Top Banner
Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA NOMOR 55 EW PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIA
8

PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

Apr 11, 2019

Download

Documents

dokhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

NOMOR 55 EW

PEMETAAN AKSES

PITA LEBAR DI

KAWASAN TIMUR

INDONESIA

Page 2: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

SULAWESI MALUKU PAPUA CABLE SYSTEM (SMPCS)

1 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

“Kawasan Timur Indonesia kini memiliki sistem jaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan

kualitas layanan yang sama dengan di pulau Jawa”

SMPCS merupakan jaringan tulang punggung pita lebar serat optik sepanjang 9500 km, menghubungkan Kawasan Barat, Tengah, dengan Kawasan Timur Indonesia yang menjangkau 8 provinsi dan 34 ibu kota kabupaten di Kawasan Timur Indonesia. Karya ini merupakan salah satu bentuk bakti Telkom kepada negeri dalam percepatan pembangunan melalui pemerataan akses pita lebar di Kawasan Timur Indonesia. TUJUAN PEMBANGUNAN Tujuan pembangunan kabel laut SMPCS adalah menyediakan link broadband untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sebelum adanya SMPCS, telekomunikasi KTI dilayani dengan menggunakan media transmisi satelit dengan bandwidth yang sangat kecil, sehingga komunikasi data internet sangat terbatas dan lambat.

Penggunaan media serat optik memungkinkan komunikasi data internet, baik berupa teks, gambar, audio maupun video, dapat dilayani dengan kecepatan tinggi. DESKRIPSI TEKNIS Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ini digelar mulai dari Kauditan di Sulawesi Utara hingga Merauke di Papua. Total panjang kabel adalah 9.500 KM. Jumlah landing point-nya adalah 26 buah, yaitu: Kauditan (Minahasa Utara), Ternate, Sofifi, Jailolo (Kab. Halmahera Barat), Tobelo (Kab.Halmahera Utara), Galela, Labuha (Kab. Halmahera Selatan), Sanana (Kab. Kepulauan Sula), Namlea (Kab. Buru), Ambon, Kendari, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura, Masohi (Kab. Maluku Tengah), Bandaneira, Fakfak, Kaimana, Timika (Kab. Mimika), Merauke, Selayar, Bau Bau dan Maumere.

Page 3: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

SULAWESI MALUKU PAPUA CABLE SYSTEM (SMPCS) Aries R. Prima – Engineer Weekly

2 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Peningkatan kapasitas yang diharapkan dengan pembangunan SMPCS ini adalah dari kapasitas bandwidth satelit 34-155 Mbps menjadi FO 4 Tbps/ Fiber Pair. Untuk link trunk, kabel yang tergelar sebanyak 3 dan 4 Fiber Pair (FP), sementara untuk

branch sebanyak 2 FP, dimana 1 FP ultimate capacity DWDM-nya adalah sebesar 40x100 Gbps. Saat awal pembangunan, initial capacity 1x100 Gbps untuk link trunk, dan 1x40 Gbps untuk link branch.

Page 4: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

SULAWESI MALUKU PAPUA CABLE SYSTEM (SMPCS)

3 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Page 5: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

4 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

SULAWESI MALUKU PAPUA CABLE SYSTEM (SMPCS)

TAHAP PEMBANGUNAN Pembangunan SMPCS dimulai pada Januari tahun 2013. Tahapan pembangunan SMPCS diawali dengan desktop study, yaitu perencanaan awal dengan informasi non-verified. Sumber informasi yang dijadikan bahan dalam perencanaan adalah Google Earth, Mapsource, Makay dan Peta Hidros dari TNI AL. Informasi ini bermanfaat untuk menentukan Landing Point, RPL (Route Position List) dan panjang kabel. Hal-hal yang diperhatikan dalam membuat RPL adalah kontur dasar laut,crossing, gunung berapi dan jarak terpendek. Hasil desktop study kemudian ditindaklanjuti dengan survei lapangan. Hasil verifikasi lapangan inilah yang dijadikan acuan proyek. Pekerjaan proyek dimulai dari sisi darat, yaitu penggelaran kabel dry part, penyiapan catuan dan ruangan untuk landing station. Setelah sisi darat selesai dilanjutkan laying kabel laut. Pembangunan SMPCS selesai pada awal tahun 2015.

PROSES PEMBANGUNAN Penggelaran kabel laut dibedakan dalam tiga jenis kabel laut berdasarkan kedalaman antara lain, kabel Double Armored untuk kedalaman 0-200 m (ditanam dengan kedalaman 2 m); kabel Single Armored untuk kedalaman 200-500 m (ditanam pada kedalaman 1,5 m); dan kabel Light Weight Protected untuk kedalaman lebih dari 500 m (surface lay). Penanaman kabel di dasar laut dilakukan dengan menggunakan peralatan yang disebut plough dan metode jetting. Untuk memperoleh performansi SKKL yang optimal, dalam jarak tertentu, kurang lebih 80-an KM penggelaran kabel laut akan dilengkapi dengan repeater/pengulang aktif yang dicatu dari peralatan Power Feed Equipment (sumber tegangan tinggi arus searah) yang ditempatkan di beberapa lokasi

Page 6: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

5 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Petikan Pernyataan PII di Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2017

Tantangan pembangunan adalah kondisi jalur laut di Utara Papua yang sangat rawan gangguan seperti gempa, gunung api bawah laut, dan palung laut yang dalam. Oleh karena itu, dibangun langkah antisipasi dengan membangun link diversity. Hal ini sudah diterapkan di perairan Kabupaten Sarmi, yaitu dengan menggesernya sejauh 20 KM dari lokasi awal.

NILAI TAMBAH Sebelum digelar SKKL SMPCS, wilayah Kawasan Timur Indonesia telekomunikasi dilayani dengan media transmisi satelit, dimana bandwith sangat kecil. Berikut adalah perbandingan trafik sebelum dan sesudah digelarnya SMPCS. Kenaikan trafik mencapai 25-40 kali lipat.

Page 7: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

6 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

SULAWESI MALUKU PAPUA CABLE SYSTEM (SMPCS)

PERUSAHAAN PEMBANGUN Penggunaan keinsinyuran/disiplin ilmu dalam pembangunan SMPCS meliputi Perencanaan (Telekomunikasi, Informatika, Arsitektur, Sipil, Geologi & Elektro) dan Implementasi (Manajemen Logistik, Keuangan dan Proyek). Pembangunan SMPCS melibatkan beberapa unit di Telkom dan anak perusahaannya. Telkom sebagai pelaksana Planning, Design, Procurement & Implementasi proyek; Graha Sarana Duta (GSD) bertugas memberikan Civil Engineering support; Dayamitra Telekomunikasi (DMT) bertugas memberikan Mechanical Engineering support; dan Telkom Infra bertugas untuk penggelaran kabel laut.***

Page 8: PEMETAAN AKSES PITA LEBAR DI KAWASAN TIMUR INDONESIApii.or.id/wp-content/uploads/EW-55-2018-koreksi.pdfjaringan tulang punggung pita lebar serat optik dengan kualitas layanan yang

Ilmu Komputer-

Teknik Informatika;

33,86

Ilmu Komputer-

Sistem Informasi;

21,31

Teknik Sipil; 9,78

Teknik Elektro; 6,84

Teknik Mesin; 6,3

Teknik Industri; 6,06

Arsitektur; 3,77

Sistem Komputer;

2,32

Teknik Kimia; 2,16

Lainnya; 7,61

LULUSAN ST 2010-2016, JUMLAH:

595.264

PERSENTASE LULUSAN ST 2010-2016

Ilmu Komputer- Teknik Informatika

201.542 Ilmu Komputer- Sistem Informasi

126.845

Teknik Sipil 58.214

Teknik Elektro 40.745

Teknik Mesin 37.487

Teknik Industri 36.065

Arsitektur 22.422

Sistem Komputer 13.804

Teknik Kimia 12.870

Lainnya 45.270

LULUSAN ST SESUAI

KEJURUAN 2010-2016

Engineer Weekly Pelindung: A. Hermanto Dardak, Heru Dewanto Penasihat: Bachtiar Siradjuddin Pemimpin Umum: Rudianto Handojo, Pemimpin Redaksi: Aries R. Prima, Pengarah Kreatif: Aryo Adhianto, Pelaksana Kreatif: Gatot Sutedjo,Webmaster: Elmoudy, Web Administrator: Zulmahdi, Erni Alamat: Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Telepon: 021- 31904251-52. Faksimili: 021 – 31904657. E-mail: [email protected]

Engineer Weekly adalah hasil kerja sama Persatuan Insinyur Indonesia dan Inspirasi Insinyur.