PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU Strategi dan Program Prioritas Penguatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Mahulu Bidang Agropolitan Tahun 2018 Balikpapan, 7 Maret 2017 TEMA RKPD PROV KALTIM 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYRAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA
25
Embed
PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU TEMA …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/08_Mahulu.pdfStrategi dan Program Prioritas Penguatan Ekonomi Masyarakat ... Peningkatan pelayanan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU
Strategi dan Program Prioritas Penguatan Ekonomi MasyarakatKabupaten Mahulu Bidang Agropolitan Tahun 2018
Balikpapan, 7 Maret 2017
TEMA RKPD PROV KALTIM 2018PENGUATAN EKONOMI MASYRAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN
YANG ADIL DAN MERATA
KONDISI GEOGRAFIS
Sebelah Utara :Kabupaten Malinau & Malaysia Timur(Serawak)Sebelah Timur :Kabupaten Kutai KartanegaraSebelah Selatan :Kabupaten Kutai Barat
Sebelah Barat :Propinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
BATAS KABUPATEN
UJOH BILANG
Kab. Kutai Kertanegara,Provinsi Kalimantan Timur
Sumber: Kaecamatan Dalam Angka 2013
Kab. Malinau,Provinsi Kalimantan Utara
Kab. Kapuas Hulu,Provinsi Kalimantan Barat
Kab. Murung Raya,Provinsi Kalimantan
Tengah
Kab. Kutai Barat,Provinsi Kalimantan Timur
CAKUPAN WILAYAHPROFIL WILAYAH
±
CAKUPAN WILAYAHPROFIL WILAYAH
SELURUH WILAYAH KAB. MAHULUMASUK HOB KALTIM
LATAR BELAKANG
.
Otonomi daerahUU 22’99UU 32’04
KabupatenMahakam Ulu
merupakan DOB
Undang-UndangNo. 2 Tahun 2013
Peningkatanpelayanan
publik
Perlu Identifikasi danPemetaan PotensiPengemb. WilayahKabupaten Mahulu
SOSIALTenaga Kerja dantingkat upahKesesuaian budayadan Tradisi pertanianekstensifOrganisasi kerjasamapetani
KOMODITAS POTENSIALKakaoSawitKopiKemiriPadiKaret
POTENSI PERTANIAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULUPotensi PengembanganPertanian di KabupatenMahakam Ulu berupa :1. Kakao2. Karet3. Sawit4. Kopi5. Lada6. Padi7. Kemiri
No Kecamatan HL HP HPT APL-KBN APL TA
1 Laham 29.855 25.788 9.138 14.655 10.379 365
2 Long Apari 379.629 6.288 117.686 44.844 613
3 Long bagun 104.845 13.694 301.521 32.599 42.643 1.818
4 Long Hubung 13.476 10.217 7.286 8.228 13.321 562
5 Long Pahangai 141.016 51.349 120.554 4.549 23.467 1.135
TOTAL 668.821 107.316 556.185 60.031 134.654 4.493
Potensi Lahan Pertanian di Kabupaten Mahakam Ulu
PETA RENCANA PENGEMBANGAN PERTANIAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU
Ibukota KabupatenCluster Long Apari :1. Padi Ladang2. Karet3. Kopi4. Kelapa5. Kakao
Cluster Long Pahangai:1. Padi Ladang2. Karet3. Kopi4. Kelapa5. Kakao
Secara garis besar kawasan agropolitan membutuhkan: Adanya sektor unggulan yang bisa dimanfaatkan dalam menggerakkan
agropolitan
Kawasan yang mampu dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor unggulan
Infrastruktur seperti akses menuju desa dan pasar
Fasilitas pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah, termasukrumah pengepakan. Usaha Kecil dan Menengah dapat dilibatkan.
Fasilitas pemasaran hasil pertanian seperti pasar, kios, sub-terminal agribisnis,tempat pelelangan ikan, dan sebagainya.
Agropolitan selayaknya menjadi sarana dalam pembangunan kawasan pedesaanuntuk menangani kesenjangan antara pedesaan dan perkotaan. Melalui pendekatanagropolitan pembangunan wilayah semestinya dapat membawa kemajuan wilayahtanpa mengabaikan kelestarian lingkungan, budaya, tradisi dengan disertaiinovasi-inovasi bisnis yang terarah dan berkelanjutan
Faktor Pendukung Pembangunan Pertanian1. Keuntungan DEMOGRAFI (± 90 % penduduk adalah
Petani, Sosial Budaya Agraris );2. Ada beberapa KOMODITI LOKAL yang telah atau
masih potential menjadi) UNGGULAN ( Buah-buahan,Tanaman Pangan, Tanaman Kebun & Perikanan);
3. DUNIA INVESTASI yang sudah ada;4. Potensi LAHAN PERTANIAN;5. Wilayah PERBATASAN sebagai ISSU STRATEGIS
PEMBANGUNAN (Nasional, Regional/Provinsi danLokal);
6. PROGRAM dan ANGGARAN Pemerintah Pusat danProvinsi;
7. VISI dan MISI Bupati-Wakil Bupati;
Pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Mahakam Uluadalah bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraanmasyarakat melalui percepatan pembangunan wilayah danpeningkatan keterkaitan desa dan kota dengan mendorongberkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing.Sasaran pengembangan kawasan agropolitan adalah untukmengembangkan kawasan pertanian yang berpotensi menjadikawasan agropolitan, melalui :1. Pemberdayaan masyarakat pelaku agribisnis agar mampu
meningkatkan produksi, produktivitas komoditi pertanianserta produk-produk olahan pertanian, yang dilakukandengan pengembangan sistem dan usaha agribisnis yangefisiensi;
2. Penguatan kelembagaan petani;3. Pengembangan kelembagaan sistem agribisnis (penyedia
agroinput, pengelolaan hasil, pemasaran dan penyedia jasa);4. Pengembangan kelembagaan penyuluhan pembangunan
terpadu;5. Pengembangan iklim yang kondusif bagi usaha dan
investasi;6. Peningkatan PAD yang berbasis pertanian dan multi sektor.
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITANDI KABUPATEN MAHAKAM ULU
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITANDI KABUPATEN MAHAKAM ULU
Sumber DayaPertanian
dan KomoditiUnggulan
Sarana danPrasaranaAgribisnis
Sarana danPrasanaUmum
Sarana danPrasarana
KesejahteraanSosial
KelestarianLingkungan
Prioritas Program Pembangunan menujuPengembangan Kawasan Agropolitan Di Kabupaten Mahakam Ulu
(Acuan Draft RTRW dan RPJMD Kabupaten Mahakam Ulu)
PROGRAM
1 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian2 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani3 Program Peningkatan Ketahanan Pangan4 Program Pemantauan dan Pembinaan Mutu Konsumsi dan Keamanan Pangan5 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan6 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan7 Program Penanggulangan Kemiskinan Bidang Perternakan8 Program Pengembangan Budidaya Perikanan9 Program Peningkatan Perikanan Tangkap
10 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak11 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertaniaan/Perkebunan
Permasalahan Dasar Pembangunan Pertanian
1. Rendahnya PRODUKTIFITAS;2. Rendahnya AKSESIBILITAS terhadap sumber SAPRODI,
TEKNOLOGI, INFORMASI dan PEMASARAN;3. Belum optimalnya KAPASITAS dan KAPABILITAS SDM