Top Banner
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 LUMAJANG Jl. A. Yani No. 49 Telp. (0334) 881926 Lumajang Kode Pos 67316 TUGAS BK KELAS VII (BULAN JULI OKTOBER 2020) 1. DATA PRIBADI (ISILAH DENGAN SEBENAR-BENARNYA) Tugas untuk tanggal 17 Juli 2020 a. Nama Siswa / kelas : b. Jenis kelamin : c. Tempat, tanggal lahir : d. Agama : e. Asal SD / MI : f. Tahun lulus : g. Nilai USBN : h. Nama ayah / wali : i. Nama ibu / wali : j. Pendidikan ayah / wali : k. Pendidikan ibu / wali : l. Pekerjaan ayah / wali : m. Pekerjaan ibu / wali : n. Alamat tempat tinggal : o. No. HP (ayah/ibu/wali) : p. Jarak rumah ke sekolah : q. Penyakit yang pernah diderita : 2. Tulis nama wali kelas dan nama bapak/ibu guru yang mengajar di kelas kalian (lihat MPLS virtual) Tugas untuk tanggal 24 Juli 2020 3. Tulis nama kepala sekolah, bapak/ibu guru serta staf TU di SMP Negeri 2 Lumajang (lihat MPLS virtual) Tugas untuk tanggal 7 Agustus 2020 4. Buat jadwal kegiatan kalian selama pembelajaran daring (mulai bangun tidur menjelang tidur) Tugas untuk tanggal 14 Agustus 2020 5. Buat denah sekolah / ruangan yang ada di SMP Negeri 2 Lumajang (lihat MPLS virtual) Tugas untuk tanggal 21Agustus 2020 6. Tulis tentang diri kalian (kelebihan dan kekurangan) Tugas untuk tanggal 28 Agustus 2020 a. Nama : b. Hoby : c. Cita-cita : d. Kelebihan : e. Kekurangan : f. Kegiatan ekstra yang pernah di ikuti waktu SD/MI : g. Prestasi yang pernah diraih : 7. Mengapa memilih di sekolah di SMP Negeri 2 Lumajang, beri alasan ? Tugas untuk tanggal 28 Agustus 2020
24

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

Nov 19, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 LUMAJANG Jl. A. Yani No. 49 Telp. (0334) 881926 Lumajang Kode Pos 67316

TUGAS BK KELAS VII (BULAN JULI – OKTOBER 2020)

1. DATA PRIBADI (ISILAH DENGAN SEBENAR-BENARNYA) – Tugas untuk tanggal 17

Juli 2020

a. Nama Siswa / kelas :

b. Jenis kelamin :

c. Tempat, tanggal lahir :

d. Agama :

e. Asal SD / MI :

f. Tahun lulus :

g. Nilai USBN :

h. Nama ayah / wali :

i. Nama ibu / wali :

j. Pendidikan ayah / wali :

k. Pendidikan ibu / wali :

l. Pekerjaan ayah / wali :

m. Pekerjaan ibu / wali :

n. Alamat tempat tinggal :

o. No. HP (ayah/ibu/wali) :

p. Jarak rumah ke sekolah :

q. Penyakit yang pernah diderita :

2. Tulis nama wali kelas dan nama bapak/ibu guru yang mengajar di kelas kalian (lihat MPLS

virtual) – Tugas untuk tanggal 24 Juli 2020

3. Tulis nama kepala sekolah, bapak/ibu guru serta staf TU di SMP Negeri 2 Lumajang (lihat

MPLS virtual) – Tugas untuk tanggal 7 Agustus 2020

4. Buat jadwal kegiatan kalian selama pembelajaran daring (mulai bangun tidur menjelang tidur)

– Tugas untuk tanggal 14 Agustus 2020

5. Buat denah sekolah / ruangan yang ada di SMP Negeri 2 Lumajang (lihat MPLS virtual)

– Tugas untuk tanggal 21Agustus 2020

6. Tulis tentang diri kalian (kelebihan dan kekurangan) – Tugas untuk tanggal 28 Agustus 2020

a. Nama :

b. Hoby :

c. Cita-cita :

d. Kelebihan :

e. Kekurangan :

f. Kegiatan ekstra yang pernah di ikuti waktu SD/MI :

g. Prestasi yang pernah diraih :

7. Mengapa memilih di sekolah di SMP Negeri 2 Lumajang, beri alasan ? – Tugas untuk tanggal

28 Agustus 2020

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

CARA BELAJAR DI SEKOLAH BARU

Pengertian Belajar

Keberhasilan seseorang banyak dipengaruhi oleh bagaimana cara belajar yang

dilakukannya. Untuk itu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan belajar. Belajar

adalah suatu kegiatan yang ditandai adanya perubahan sikap pada seseorang, dari tidak bisa

menjadi bisa dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak trampil menjadi trampil.

Perubahan sikap tersebut mencakup :

Perubahan pengetahuan (kognitif) yaitu dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa

menjadi bisa.

Perubahan sikap (Afektif) dari perilaku negatif menjadi perilaku positif.

Perubahan ketrampilan (psikomotor) dari tidak trampil menjadi trampil.

Belajar juga merupakan hasil dari pengalaman dan latihan yang berkelanjutan. Agar belajar

efektif dan mendapatkan hasil yang optimal, maka perlu kita perhatikan faktor-faktor yang

berkaitan dengan belajar.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam belajar

Untuk memperoleh belajar yang efektif dan hasil yang optimal, ada beberapa faktor yang

harus diperhatikan dalam belajar, seperti berikut :

1. Ada niat belajar yang tertanam dalam diri.

2. Banyak membaca bahan-bahan pelajaran baik buku pegangan yang ditentukan oleh

sekolah maupun buku penunjang, sehingga ilmu pengetahuna yang dimiliki semakin luas.

3. Memperbanyak latihan-latihan, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan

sekolah.

4. Waktu belajar harus diatur sedemikian rupa, agar tidak menimbulkan kejenuhan.

5. Membuat jadwal belajar latihan latihan serta melaksanakannya dengan penuh disiplin.

6. Mengkonsentrasikan diri dalam belajar, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan

daya tangkap.

7. Tempat belajar perlu diatur sedemikian rupa, agar tercipta lingkungan belajar yang enak

dan menyenangkan.

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal, tempat berlangsungnya proses

KBM atau kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar disekolah sangat tergantung dari

cara belajar yang diterapkan siswa.

Berikut ini akan dibahas beberapa cara belajar siswa disekolah antara lain :

1. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan siswa,

yaitu :

Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas

Membiasakan diri berdo’a sebelum kegiatan belajar dimulai

Memperhatikan penjelasan guru dengan penuh konsentrasi

Bertanya jika ada penjelasan guru yang kurang jelas

Mencatat hal-hal yang penting

Membuat rangkuman

Mau berdiskusi dengan teman-teman terhadap materi pelajaran yang sedang

dipelajari,hingga memperoleh pemahaman dan kesamaan pendapat

2. Belajar mandiri / sendiri

Belajar mandiri merupakan suatu proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri,

membahas materi pelajaran dan dilakukan pada waktu jam-jam kosong serta mendapat

tugas dari guru, seperti membaca buku pelajaran, membuat rangkuman, mengerjakan

latihan dan lain-lain

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

3. Belajar Kelompok

Belajar kelompok merupakan belajar bersama-sama antara beberapa siswa, membahas

suatu materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Dalam kegiatan belajar kelompok

biasanya diadakan diskusi kelompok yaitu membahas suatu persoalan bersma-sama

dengan menampung dan menerima berbagai pendapat dari teman-teman yang ikut dalam

diskusi kelompok, kemudian dijadikan suatu kesimpulan atau suatu pendapat .

Cara-cara belajar dirumah

Setelah kita mempelajari cara belajar di sekolah perlu pula kita pelajari dan pahami cara

belajar di rumah, mengingat belajar dirumah waktunya jauh lebih banyak dibandingkan

dengan waktu belajar di sekolah yang terbatas. Belajar dirumah bisa diatur sesuai dengan

situasi dan kondisi serta kemampuan kita.Namun sebaiknya perlu kita perhatikan beberapa

hal penting sebagai berikut :

1. Mengatur waktu belajar

Cara mengatur waktu belajar dirumah sangat penting. Keteraturan belajar merupakan

langkah utama keberhasilan, untuk itu buatlah rencana belajar sesuai dengan waktu sekolah

anda, misalnya Anda sekolah siang hari, maka malam hari digunakan untuk mengerjakan PR

dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru tadi siang. Kalau masih ada waktu baca catatan

pelajaran tadi siang mumpung masih hangat dalam ingatan supaya lebih dikuasai. Besuk pagi

digunakan untuk menyiapkan dan menghafal pelajaran besuk siang.

2. Mengulang Pelajaran atau Menghafal

Menghafal atau mengulang pelajaran dapat dilakukan dengan cara membaca dan

menyimak buku pelajaran, terutama bahan-bahan pelajaran yang ada dibuku yang akan

dibahas besuk disekolah.

Berikut ini beberapa cara menghafal :

Memahami tujuan materi pelajaran yang dihafal

Mengatur waktu menghafal, karena otak memiliki keterbatasan

Menghafaldilakukan secara terusmenerus dan disiplin

Ciptakan suasana tenang, karena dengan suasana tenang kita dapat menghafal dengan

baik

Bila ada kata-kata / kalimat yang sulit dihafal, dibaca dengan suasana nyaring berulang-

ulang

Istilah bahasa latin hendaknya dibaca berulang-ulang sampai hafal menulis dan

mengucapkannya

Rumus-rumus, simbul-simbul dan logaritma dalam Matematika dan IPA harus sering

diterapkan dalam latihan, sehingga akhirnya dikuasai dan hafal.

3. MembuatRingkasan

Dalam belajar di rumah selain mengatur waktu belajar dan mengahafal pelajaran kita

juga perlu membuat ringkasan. Beberapa cara membuat ringkasan antara lain :

Menandai pada hal yang dianggap pokok atau penting dari bahan pelajaran yang

dibaca, dengan menggarisbawahi.

Membuat kerangka ringkasan / bagan berdasarkan hal – hal yang telah ditandai

tersebut agar memperoleh gambaran secara keseluruhan

4. MembacadenganBaik

Membaca bukan merupakan suatu pelajaran yang pasif, tapi perlu usaha untuk

dapat memahami dan mengerti apa yang dibaca. Karena itu dalam membaca perlu ada

suatu cara atau metode yang tepat, seperti berikut ini :

Bacalah secara keseluruhan dari kalimat permulaan sampai bagian akhir, kemudian

baca ulang bagian-bagian pokok

Membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri, guna lebih memahami isi bacaan

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

Mengadakan diskusi pribadi, berdialog dengan pikiran sendiri

Menguji seberapa jauh hal-hal yang telah dibaca itu masih ada dalam ingatan dengan

jawab atau dengan mengerjakan latihan.

TUGAS MATERI :

1. Apa pengertian belajar ?

2. Faktor-faktor apa yang harus diperhatikan dalam belajar !

3. Coba sebutkan bagaimana cara belajar siswa disekolah !

4. Sebutkan bagaimana cara-cara belajar dirumah !

Tugas untuk tanggal 4 September 2020 merangkum dan menjawab pertanyaan !

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

STOP BULLYING

Pengertian Bulliying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada

perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau

korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood

Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang

mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun

psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan

secara berulang dan terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis

bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung

maupun tidak langsung.

Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu

sebagai berikut:

1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan

kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan

seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-

kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying

dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying

bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi

langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.

2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang,

menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan

barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling

tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak

sebanyak bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying

dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan

beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.

3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara

sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat

mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata,

helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam

bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari luar..

4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan

pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website,

chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban

dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya

mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying

1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior

2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .

3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)

4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.

5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan

6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)

Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban

1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan

gejala tekanan psikis lain.

3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.

4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan

tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

BagaimanaMencegah dan Melawan Bullying

Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita

lakukan adalah:

1. Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan

2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi

3. Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying

4. Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau

berada di sekitar mereka

5. Kenali dan perhatikan pelaku bullying

6. Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut:

1. Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau

mengganggu dan diganggu.

2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggu

jangan biarkan emosi terpancing

3. Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan

4. Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari

pertolongan

5. Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan,

laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

TUGAS MATERI :

1. Apa pengertian bulliying ?

2. Sebutkanjenis-jenis bullying kedalam empat jenis !

3. Apasaja sebab-sebab munculnya perilaku Bullying !

4. Sebutkandampaknegatifbullyingbagi orang yang menjadikorban !

5. Bagaimanacaramencegah dan melawanbullying ?

6. Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil

sikap sepertibagaimana?

Tugas untuk tanggal 11 September 2020 merangkum materi,

Tugas untuk tanggal 18 September 2020 menjawab pertanyaan

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

CITA-CITA KARIRKU

Barangkali sewaktu masih kecil kalian ditanya oleh bapak atau ibu, apa cita-citamu bila sudah

besar? Mungkin secara spontan jawaban polos kalian adalah:saya ingin menjadi dokter, guru,

pengusaha dan lain – lain. Kalau pertanyaan seperti itu diajukan sekarang, apakahj awaban kalian ?

Sebagian siswa seusia kalian lebih sering berpikir panjang dulu baru menjawab, itupun dengan

ragu dan malu, saya bercita – cita sebagai ............. Bahkan ada diantara kalian yang tidak berani

menyebutkan cita – cita. Namun ada yang secara mantap dapat menjelaskan tentang cita – cita.

Mana yang lebih baik, tidak memilik icita – cita. Ragu dan malu dalam mengungkap cita-cita. Atau

mantap dan pasti memiliki cita – cita ?

Cita-cita bukanlah sekedar perwujudan harapan masa kecil, cita-cita adalah bagian dari

perkembangan karier manusia. Cita-cita bukanlah hanyak hayalan anak-anak tentang masa depan.

Cita-cita seringd isebut dengan impian. Impian yang ingin dicapai dimasa datang. Semakin besar

impian atau cita-cita, makin besar pula motivasi atau semangat untuk meraih. Dengan kata lain cita –

cita harus memberi dampak yang besar, yakni berkobarnya semangat untuk berjuang melawan

kesulitan yang datang. Bila cita – cita tidak memberikan dampak emosional berupa terpompanya

semangat mencapai dan menggapai, maka cita-cita akan berubah menjadi sekedar khayalan belaka.

Kita wajib memiliki cita - cita. Bahkan Ustadz,guru,orang tua dan tokoh masyarakat atau tokoh

agama memberi nasihat pada kita agar jangan pelit dengan cita -cita. Bercita-citalah sebanyak -

banyaknya. Jangan hanya satu atau dua cita - cita. Ada pesan gantungkan harapan kalian setinggi

langit, dan kejarlah. Jika kalian tidak menggapai matahari, kalian akan tersangkut di pepohonan atau

di atas gunung yang tinggi, atau bahkan mencapai bintang.

Memiliki cita - cita adalah wajib bagi manusia, bagaimana seharusnya kita menentukan cita-

cita? Apakah masih sama seperti anak TK/SD yang ditanya oleh gurunya tentang cita - cita? Tentu

saja harus berbeda. Anak kecil sering kali menyebutkan cita-cita mereka kelak kalau sudah besar,

misalnya ingin menjadi dokter, petani, pilot pesawat, guru, tentara, dan lain-lain. Mereka juga senang

bermain peran, misalnya bermain dokter-dokteran, penokohan figur idola, guru,polisi,artis terkenal

dan lain-lain sesuai berbagai peran yang dilihat di lingkungannya. Jabatan atau pekerjaan yang

mereka inginkan atau perankan pada umumnya masih sangat dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya

dari TV, video, majalah, atau tontonan maupun tokoh-tokoh yang pernah melintas dalam kehidupan

anak. Maka tidak mengherankan jika pekerjaan ataupun jabatan yang mereka sebut masih asal sebut

saja.

Kalian kini telah memiliki wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang keadaan kalian

baik kelebihan maupun kekurangannya. Kalian telah melihat begitu banyak pekerjaan di sekitar kita

dengan berbagai syarat tertentu untuk meraih baik mensyaratkan keadaan fisik tertentu, seperti

tinggi badan, kondisi badan, dan lain - lain.

Kenyataan sehari-hari, kita menjumpai bahwa ada persyaratan-persyaratan untuk memasuki

dunia pekerjaaan tertentu. Misalnya,syarat untuk menjadi Tentara Nasional Indonesia, adalah tinggi

badan 160 cm, tidak buta warna, ijazah minimal dari SMA/sederajat, dan lainnya.Iniberarti orang yang

tidakmemilikiseluruhsyaratitutidakbisamendaftarbekerjamenjadi TNI. Orang yang tingginyahanya 150

cm, tentutidaktepatbercita-citamenjaditentara. Orang yang cedaljanganbercita-citamenjadi guru

ataupenyiar.

Namun demikian, bukan berarti bahwa kita membatasi cita-cita. Kita tidak membatasi cita-cita,

tetapi memilih cita-cita yang sesuai dengan keadaan atau kondisi kita. Baik kondisi fisik maupun

mental. Kini kewajiban kalian adalah memahami kondis iatau keadaan fisik dan mental diri untuk

dijadikan pertimbangan dalam menentukan cita-cita. Bagaimana kondisi fisik kalian? Apakah kondis

ifisik itu merupakan kondisi yang permanen? Ataukah kondisii bisa berubah dimasa mendatang, baik

dengan pengobatan maupun dengan usaha lain? Kondisi mental juga sangat berpengaruh dalam

menentukan suatu pekerjaan masa depan, seperti minat,bakat, perasaan, keingingan, keberanian

berbicara, gagap dalam berbicara, perasaan jijik terhadap sesuatu, dan lain - lain.

Kondisi fisik atau mental yang kalian miliki sekarang adalah sesuatu yang patut kalian syukuri.

Itulah karunia Allah SWT yang wajib dikembangkan. Keadaan yang mungkin dipandang sebaga

ikekurangan bisa jadi merupakan sesuatu yang bisa dikembangkan menjadi kelebihan. Coba kalian

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

lihat di televisi, banyak sekal ibintang sinetron, pelawak, yang menurut pandangan umum begitu

sempurna. Kita kemudian memiliki standar penilaian, orang yang sempurna.

Coba kita lihat lebih teliti lagi, diantara bintang bintang yang sering muncul di televisi, ada yang

sebenarnya secara fisik tidak sempurna. Ada yang tubuhnya kecil, ada yang kulitnya hitam legam, ada

yang tubuhnya tambun, ada yang mukanya tongos seperti Thukul Arwana. Dalam kehidupan sehari –

hari juga banyak contoh, orang yang men urut penilaian umum memiliki banyak kekurangan ternyata

bisa sukses pada kehidupannya.

Alangkah baiknya bila kita tahu persis, memahami tentang diri kita baik fisik maupun mental,

baik kelebihan maupun kekurangannya. Kita menerima dengan lapang hati keadaan atau kondisi itu,

dan berusaha memanfaatkan kondisi tersebut untuk bekal menggapai cita-cita atau. Bagaimanakah

cara menilai keadaan agar dapat diperbaiki? Dalam kehidupan ini tidak pernah ada yang sempurna,

setiap orang pasti banyak kelemahan- kelemahan tetapi jangan pernah lupa dibalik kelemahan-

kelemahan masih tersisa kebaikan- kebaikan. Mengembangkan kelemahan- kelemahan pada

seseorang untuk menjadi kelebihan- kelebihan bukan sesuatu yang mudah dikerjakan, namun bisa

dilakukan dengan ketekunan, kesabaran dan kerja keras. Sebab tanpa ketekunan, kesabaran dan kerja

keras mustahil kelemahan akan menjadi keunggulan atau potensi diri.

Cara menggapai cita-cita sebagai berikut :

1. Jaga dan tumbuhkan cita-cita Anda dengan cara tidak merasa puas setelah Anda mendapatkan

sedikit kenikmatan, namun tetap menjaga dan mengembangkan apa yang telah Anda dapatkan

2. Kembangkan kepribadian Anda untuk menjadi yang lebih baik lagi, orang yang sukses adalah

orang yang mau dan berusaha untuk menjaga kepribadian yang baik, dan mau untuk

mengembangkannya sampai dirinya benar-benar telah mampu untuk mewujudkan cita-citanya

3. Berfikir maju. Banyak orang yang merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik diantara yang lain,

perspektif semacam itu harus dihilangkan. Kuatkan keyakinan Anda dan selalu berhati-hati

4. Kembangkan kemampuan yang telah Anda miliki sampai Anda benar benar tidak kuat untuk

mengembangkannya

5. Tingkatkan ilmu pengetahuan yang Anda kuasai. Ilmu pengetahuan sangat penting dalam proses

untuk menggapai cita-cita, maka dari itu tingkatkan ilmu pengetahuan Anda agar cita-cita yang

Anda inginkan bisa terwujud

6. Sukai cita-cita yang akan Anda raih. Dengan begitu, Anda akan meraih kebahagian dan

cita-cita yang Anda impikan

7. Tidak menyerah dan selalu mencoba

8. Menatap kedepan untuk lebih baik dan menjadikan sejarah serta kegagalan sebagai pelajaran

untuk menuju kesuksesan

9. Berdo’a

TUGAS MATERI :

1. Apa cita-citamu ?

2. Sudahkah kamu mencoba berusaha untuk meraih cita-citamu itu ?

3. Cara menggapai cita-cita sebagai berikut :

Tugas untuk tanggal 25 September s.d 2 Oktober 2020 merangkum

materi,

Tugas untuk tanggal 9 Oktober 2020 menjawab pertanyaan

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 LUMAJANG Jl. A. Yani No. 49 Telp. (0334) 881926 Lumajang Kode Pos 67316

TUGAS BK KELAS VIII (BULAN JULI – OKTOBER 2020)

1. DATA PRIBADI (ISILAH DENGAN SEBENAR-BENARNYA) – Tugas untuk tanggal 17

Juli 2020

a. Nama Siswa / kelas :

b. Jenis kelamin :

c. Tempat, tanggal lahir :

d. Agama :

e. Asal SD / MI :

f. Tahun lulus :

g. Nilai USBN :

h. Nama ayah / wali :

i. Nama ibu / wali :

j. Pendidikan ayah / wali :

k. Pendidikan ibu / wali :

l. Pekerjaan ayah / wali :

m. Pekerjaan ibu / wali :

n. Alamat tempat tinggal :

o. No. HP (ayah/ibu/wali) :

p. Jarak rumah ke sekolah :

q. Penyakit yang pernah diderita :

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

PEMAHAMAN DIRI (MENGENAL DIRI SENDIRI)

Johari Window ( Jendela Johari )

Joseph Luft dan Harrington Ingham , mengembangkan konsep Johari Window sebagai

perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan

sebagai sebuah jendela. ‘Jendela’ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel

menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel

tersebut diantaranya :

i. Daerah publik,

ii. Daerah buta,

iii. Daerah tersembunyi, dan

iv. Daerah yang tidak disadari.

Disini ada konsep Johari Window atau jendela Johari yang menggambarkan pengenalan diri kita, ada

empat Jendela Johari :

Jendela terbuka.

Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal

daerah, dan lain-lain.

Jendela tertutup.

Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat,

kebiasaan tidur, dan sebagainya.

Jendela buta.

Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai

positif dan negatif pada kepribadian kita.

Jendela gelap.

Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri

dalam kehidupan.

Jika kita ingin benar-benar mengetahui siapa diri kita, maka kita harus bisa membuka jendela tersebut

selebar mungkin, karena semakin kita memuka lebar jendela itu, maka kita akan semakin mengerti siapa

diri kita.

Ada beberapa cara untuk kita agar bisa membuka jendela itu selebar mungkin :

Cobalah untuk selalu terbuka kepada orang lain, jangan menjadi orang yang munafik..dengan berlagak

diri kita itu perfect. Dengan adanya keterbukaan, maka teman-teman kita pun akan bisa terbuka

kepada kita.

Bersikaplah apa adanya, karena dengan sikap kita yang natural tanpa dibuat-buat, maka kita akan mulai

bisa menjadi diri kita sendiri.

Mau menerima saran maupun kriktik dari orang lain. Kritikan negative akan membuat kita semakin

baik.

Cobalah untuk berteman dengan siapa saja, jangan hanya pada satu komunitas saja…selama itu

membawa dampak yang positif.

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

2. Aspek - Aspek yang harus Dipahami Individu a. Aspek Fisik, seluruh anggota badan individu termasuk bagian-bagiannya. Artinya

individu harus mengenali dan memahami kondisi jasmaniahnya dengan segala potensinya. Apakah kondisi jasmani semua sehat ? Apakah kondisi jasmaniahnya normal

dan sebagainya. Hal ini penting agar individu mampu mengambil keputusan dengan tepat dan mampu menyikapi hidup ini dengan benar.

b. Aspek Psikis, adalah yang berhubungan dengan kondisi kejiwaan individu.Bagaimana kecerdasannya, bagaimana emosinya.Sehingga individu mampu menyikapi pilihan-

pilihan karir dan masa depan juga mampu menempatkan dirinya dalam berhubungan dengan orang lain

c. Aspek Minat. Minat adalah rasa tertarik yang kuat terhadap obyek tertentu. Hal ini penting untuk dipahami individu,karena dengan adanya minat yang kuat terhadap obyek

pilihan maka prestasi, keberhasilan yang diharapkan mudah tercapai demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu perlu penanaman minat terhadap diri individu terhadap

berbagai obyek positif,sehingga timbul rasa menyenangi dengan motivasi tinggi. d. Aspek Bakat. Bakat adalah kemampuan yang dibawa oleh seseorang sejak lahir dan

bersifat menurun ( genetik ). Pentingnya individu memahami bakat ini adalah agar individu mampu mengembangkan dirinya secara optimal. Bakat akan cepat berkembang

dengan baik apabila ditunjang dengan sarana dan prasarana. Oleh karena itu peran semua masyarakat untuk memberi wadah penyaluran bakat-bakat terpendam positif

sehingga memunculkan putra-putri berbakan di tanah air kita. e. Aspek Cita-cita. Cita-cita adalah gambaran diri yang ada pada diri seseorang. Ada yang

menyebut “Potret Diri” seseorang. Artinya apabila individu mengatakan dengan lisan, misalnya : “Cita-cita saya ingin menjadi TNI/POLRI”. Individu harus memahami apakah

dirinya sudah memiliki potret diri menjadi seorang TNI/POLRI..Sudah tergambarkah secara keseluruhan dalam diri individu kriteria , syarat-syarat dan sebagainya yang

mutlak harus dipenuhi untuk bisa menjadi anggota TNI/POLRI. Hal ini penting untuk dipahami dengan cermat gambaran dirinya,sehingga ia benar-benar mampu dan dapat

memilih karir sesuai dengan cita-citanya. f. Aspek Kebutuhan-kebutuhan Pokok, Hal ini penting juga untuk dipahami oleh

individu,kebutuhan-kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam menjalani kehidupan ini. Apakah hidup ini hanya untuk makan atau makan untuk hidup.Apakah

individu hanya menginginkan kebutuhan jasmani saja, atau individu disamping perlu kebutuhan-kebutuhan untuk jasmani,juga memerlukan kebutuhan bathin, dan

sebagainya. Misalnya : makan,minum,keamanan, kasih sayang, rekreasi,aktualisasi diri,sosialisasi,dan sebagainya. Oleh karena itu individu perlu menentukan kebutuhan-

kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam hidup ini. g. Aspek Gaya Hidup, Gaya hidup yang diinginkan oleh masing-masing orang berbeda

antara satu dengan lainnya. Ada yang ingin bergaya hidup elite, ada yang ingin bergaya hidup biasa-biasa saja atau bergaya hidup sederhana. Oleh karena itu gaya hidup atau

“life style”,ini perlu dipahami dengan benar. Individu hendaknya menyesuaikan dengan kemampuannya,sehingga dalam menyikapi hidup ini tidak diperbudak oleh hawa

nafsunya.Ketrampilan, kerja keras, pengalaman dan sebagainya akan mempermudah untuk memutuskan gaya hidup seseorang.

TUGAS MATERI :

1. Disini ada konsep Johari Window atau jendela Johari yang

menggambarkan pengenalan diri kita, ada empat Jendela Johari,

sebutkan dan jelaskan !

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

2. Ada berapa carakah untuk kita agar bisa membuka jendela itu

selebar mungkin, jelaskan !

3. Apa saja aspek - aspek yang harus dipahami Individu !

Tugas untuk tanggal 24 Juli 2020 dan 7 Agustus 2020 merangkum.

Tugas untuk tanggal 14 Agustus 2020 mengerjakan tugas materi.

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

CARA BELAJAR DI SEKOLAH BARU

Pengertian Belajar

Keberhasilan seseorang banyak dipengaruhi oleh bagaimana cara belajar yang

dilakukannya. Untuk itu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan belajar. Belajar

adalah suatu kegiatan yang ditandai adanya perubahan sikap pada seseorang, dari tidak bisa

menjadi bisa dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak trampil menjadi trampil.

Perubahan sikap tersebut mencakup :

Perubahan pengetahuan (kognitif) yaitu dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa

menjadi bisa.

Perubahan sikap (Afektif) dari perilaku negatif menjadi perilaku positif.

Perubahan ketrampilan (psikomotor) dari tidak trampil menjadi trampil.

Belajar juga merupakan hasil dari pengalaman dan latihan yang berkelanjutan. Agar belajar

efektif dan mendapatkan hasil yang optimal, maka perlu kita perhatikan faktor-faktor yang

berkaitan dengan belajar.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam belajar

Untuk memperoleh belajar yang efektif dan hasil yang optimal, ada beberapa faktor yang

harus diperhatikan dalam belajar, seperti berikut :

1. Ada niat belajar yang tertanam dalam diri.

2. Banyak membaca bahan-bahan pelajaran baik buku pegangan yang ditentukan oleh

sekolah maupun buku penunjang, sehingga ilmu pengetahuna yang dimiliki semakin luas.

3. Memperbanyak latihan-latihan, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan

sekolah.

4. Waktu belajar harus diatur sedemikian rupa, agar tidak menimbulkan kejenuhan.

5. Membuat jadwal belajar latihan latihan serta melaksanakannya dengan penuh disiplin.

6. Mengkonsentrasikan diri dalam belajar, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan

daya tangkap.

7. Tempat belajar perlu diatur sedemikian rupa, agar tercipta lingkungan belajar yang enak

dan menyenangkan.

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal, tempat berlangsungnya proses

KBM atau kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar disekolah sangat tergantung dari

cara belajar yang diterapkan siswa.

Berikut ini akan dibahas beberapa cara belajar siswa disekolah antara lain :

1. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan siswa,

yaitu :

Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas

Membiasakan diri berdo’a sebelum kegiatan belajar dimulai

Memperhatikan penjelasan guru dengan penuh konsentrasi

Bertanya jika ada penjelasan guru yang kurang jelas

Mencatat hal-hal yang penting

Membuat rangkuman

Mau berdiskusi dengan teman-teman terhadap materi pelajaran yang sedang

dipelajari,hingga memperoleh pemahaman dan kesamaan pendapat

2. Belajar mandiri / sendiri

Belajar mandiri merupakan suatu proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri,

membahas materi pelajaran dan dilakukan pada waktu jam-jam kosong serta mendapat

tugas dari guru, seperti membaca buku pelajaran, membuat rangkuman, mengerjakan

latihan dan lain-lain

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

3. Belajar Kelompok

Belajar kelompok merupakan belajar bersama-sama antara beberapa siswa, membahas

suatu materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Dalam kegiatan belajar kelompok

biasanya diadakan diskusi kelompok yaitu membahas suatu persoalan bersma-sama

dengan menampung dan menerima berbagai pendapat dari teman-teman yang ikut dalam

diskusi kelompok, kemudian dijadikan suatu kesimpulan atau suatu pendapat .

Cara-cara belajar dirumah

Setelah kita mempelajari cara belajar di sekolah perlu pula kita pelajari dan pahami cara

belajar di rumah, mengingat belajar dirumah waktunya jauh lebih banyak dibandingkan

dengan waktu belajar di sekolah yang terbatas. Belajar dirumah bisa diatur sesuai dengan

situasi dan kondisi serta kemampuan kita.Namun sebaiknya perlu kita perhatikan beberapa

hal penting sebagai berikut :

5. Mengatur waktu belajar

Cara mengatur waktu belajar dirumah sangat penting. Keteraturan belajar merupakan

langkah utama keberhasilan, untuk itu buatlah rencana belajar sesuai dengan waktu sekolah

anda, misalnya Anda sekolah siang hari, maka malam hari digunakan untuk mengerjakan PR

dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru tadi siang. Kalau masih ada waktu baca catatan

pelajaran tadi siang mumpung masih hangat dalam ingatan supaya lebih dikuasai. Besuk pagi

digunakan untuk menyiapkan dan menghafal pelajaran besuk siang.

6. Mengulang Pelajaran atau Menghafal

Menghafal atau mengulang pelajaran dapat dilakukan dengan cara membaca dan

menyimak buku pelajaran, terutama bahan-bahan pelajaran yang ada dibuku yang akan

dibahas besuk disekolah.

Berikut ini beberapa cara menghafal :

Memahami tujuan materi pelajaran yang dihafal

Mengatur waktu menghafal, karena otak memiliki keterbatasan

Menghafaldilakukan secara terusmenerus dan disiplin

Ciptakan suasana tenang, karena dengan suasana tenang kita dapat menghafal dengan

baik

Bila ada kata-kata / kalimat yang sulit dihafal, dibaca dengan suasana nyaring berulang-

ulang

Istilah bahasa latin hendaknya dibaca berulang-ulang sampai hafal menulis dan

mengucapkannya

Rumus-rumus, simbul-simbul dan logaritma dalam Matematika dan IPA harus sering

diterapkan dalam latihan, sehingga akhirnya dikuasai dan hafal.

7. MembuatRingkasan

Dalam belajar di rumah selain mengatur waktu belajar dan mengahafal pelajaran kita

juga perlu membuat ringkasan. Beberapa cara membuat ringkasan antara lain :

Menandai pada hal yang dianggap pokok atau penting dari bahan pelajaran yang

dibaca, dengan menggarisbawahi.

Membuat kerangka ringkasan / bagan berdasarkan hal – hal yang telah ditandai

tersebut agar memperoleh gambaran secara keseluruhan

8. MembacadenganBaik

Membaca bukan merupakan suatu pelajaran yang pasif, tapi perlu usaha untuk

dapat memahami dan mengerti apa yang dibaca. Karena itu dalam membaca perlu ada

suatu cara atau metode yang tepat, seperti berikut ini :

Bacalah secara keseluruhan dari kalimat permulaan sampai bagian akhir, kemudian

baca ulang bagian-bagian pokok

Membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri, guna lebih memahami isi bacaan

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

Mengadakan diskusi pribadi, berdialog dengan pikiran sendiri

Menguji seberapa jauh hal-hal yang telah dibaca itu masih ada dalam ingatan dengan

jawab atau dengan mengerjakan latihan.

TUGAS MATERI :

1. Apa pengertian belajar ?

2. Faktor-faktor apa yang harus diperhatikan dalam belajar !

3. Coba sebutkan bagaimana cara belajar siswa disekolah !

4. Sebutkan bagaimana cara-cara belajar dirumah !

Tugas untuk tanggal 21 dan 28 Agustus 2020 merangkum.

Tugas untuk tanggal 4 September 2020 mengerjakan tugas materi.

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

KOMUNIKASI EFEKTIF

1. PengertianKomunikasi

Kegiatan komunikas isudah menjadi sebagian besar kegiatan kita sehari-hari, mulai antar

teman/pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Kalau lebih teliti lagi banyak kegagalan dari

komunikasi yang kita lakukan. Bisa jadi bentuknya karena tujuan yang kita inginkan belum tercapai,

misalnya tercapainya kesepahaman, bertambahnya informasi, perubahan sikap pada teman/orang

lain.

Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara

sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau

ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pAndangan atas ide yang

dipertukarkan tersebut.

Elemen-elemen yang terdapat dalamkomunikasi adalah:

- Komunikator : orang yang menyampaikan pesan

- Pesan : ide atau informasi yang disampaikan

- Media : sarana komunikasi

- Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan

- Umpan Balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya

Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan/ ide; ada yang menerima atau

mendengarkan pesan; ada pesan itu sendiri; ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan

terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bias menghasilkan kesepakatan-kesepakatan

bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan.

Fungsi Komunikasi

- Membangun Konsep Diri (Establishing Self-Concept)

- Eksistensi Diri (Self Existence)

- Kelangsungan Hidup (Live Continuity)

- Memperoleh Kebahagiaan (Obtaining Happiness)

- Terhindar dari Tekanan dan Ketegangan (Free from Pressure and Stress)

Kebiasaan Positif dalam Berkomunikasi

Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, dimanapun dan kapanpun kita berada, serta dengan

siapapun kita berkomunikasi sering atau kadang-kadang terjadi pembiasaan sikap perilaku

positif secara spontanitas di saat diri kita berkomunikasi dengan orang lain. Pembiasaan dapat

terjadi dalam bentuk verbal, refleksi gerakan fisik, tampilan bahasa tubuh, dan lain

sebagainya.

Dalam bentuk verbal, misalnya: disaat orang lain berbicara biasanya spontan kita berkata

“IYE” atau “IYA” dsb.

Dalam bentuk gerakan fisik, misalnya: disaat kita berbicara ataukah orang lain berbicara

biasanya kedua tangan spontan pindah atau bergerak atau berada pada bagian depan bawah

perut, dsb.

Dalam bentuk bahasa tubuh, misalnya: disaat orang lain berbicara biasanya secara spontan

posisi mulut dan bibir senyum simetris, dsb.

Kebiasaan Buruk Dalam Berkomunikasi

Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, dimanapun dan kapanpun kita berada, serta

dengan siapapun kita berkomunikasi sering atau kadang-kadang terjadi pembiasaan sikap

perilaku positif secara spontanitas di saat diri kita berkomunikasi dengan orang lain.

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

Pembiasaan dapat terjadi dalam bentuk verbal, refleksi gerakan fisik, tampilan bahasa tubuh,

dan lain sebagainya.

Dalam bentuk verbal, misalnya: disaat orang lain berbicara biasanya spontan kita berkata

“Alla....Gayanya...” dsb. Dalam bentuk gerakan fisik, misalnya: disaat kita berbicara ataukah

orang lain berbicara biasanya kedua tangan spontan pindah atau bergerak atau berada pada

bagian depan bawah perut, dsb. Dalam bentuk bahasa tubuh, misalnya: disaat orang lain

berbicara biasanya secara spontan posisi mulut dan bibir senyum simetris,

Bagaimana Menjadi Pembicara Efektif ?

Ada tiga macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi yakni: perilaku agresif; perilaku

pasif dan perilaku asertif.

Perilaku berbicara agresif adalah cara berbicara yang bersifat konfrontasi, keras, kasar. Si

pembicara tidak tertarik akan apa yang dikatakan pendengar.

Perilaku pasif adalah kebalikan dari agresif. Si Pembicara berusaha menyenangkan lawan

bicara, cenderung berbicara secara halus, khawatir melakukan kesalahan.

Sedangkan Perilaku berbicara asertif adalah berbicara secara langsung, jujur, dan

berorientasi pada tujuan, menggunakan kemampuan mendengar aktif. Perilaku asertif

cenderung membina sesuatu dalam hubungan positif jangka panjang, saling menghormati dan

saling memuaskan kepentingan lawan bicara.

Pentingnya Memperhatikan Pesan dalam Komunikasi

Suatu kesalahan yang sering terjadi pada setiap pihak di saat proses komunikasi sedang

berlangsung sehingga menyebabkan komunikasi itu tidak efektif adalah tidak memperhatikan

pesan dengan baik ketika orang lain (pihak pertama sebagai pembicara). Kesalahan ini terjadi

hampir dialami oleh setiap orang terutama bilamana dalam kondisi tidak kondusif, misalnya

karena suasana bising, menghayal, kondisi lapar, tidak sehat, dan seterusnya. Bilamana hal

terjadi, maka kemungkinan banyak pula konsekuensi yang terjadi, diantaranya : merasa

kecewa, tidak dihargai, dan hubungan kurang harmonis, dan seterusnya. Anda sendiri bisa

bayangkan kemungkinan konsekuensi apa saja yang akan terjadi bilamana suatu pesan dalam

komunikasi tidak diperhatikan dengan baik

Hal-hal yang perludiperhatikandalamberkomunikasi

Sebagai makluk sosial komunikasi merupakan hal yang paling dekat dengan kita. Apa

sebenarnya komunikasi itu? Komunikasi dapat kita artikan sebagai berbagi pikiran, informasi

dan intelijen. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan

menyampaikan pesannya pada orang lain merupakan tujuan komunikasi. Lalu jika pesan yang

kita maksudkan tersebut tidak sesuai dengan penangkapan lawan bicara kita, terjadilah mis-

komunikasi. Sebuah komunikasi yang efektif membutuhkan kejernihan pesan, kelengkapan

pesan, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan penampilan fisik secara eksternal.Di era

modern ini mungkin nampak 'tolol' melihat seseorang berusaha menciptakan kesadaran

komunikasi. Banyak di antara kita memberi sedikit perhatian pada hal ini tetapi kenyataanya

komunikasi ini terus berlangsung, tak peduli siapa Anda, jika Anda tidak bisa berkomunikasi

dengan semestinya maka tak seorangpun akan mendengarkan Anda.Bagiamana membangun

sebuah komunikasi efektif tersebut, berikut beberapa hal yang sebaiknya jadi pertimbangan

untuk dikembangkan:

Kontak Mata

Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap lawan bicara dan

mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang membantu

untuk menciptakan kesan baik pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan kontak mata

sepanjang pembicaraan, agar lawan bicara Anda tak merasa diabaikan.

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

EkspresiWajah

Wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran yang

sedang melintas pada diri seseorang. Sebagi contoh: sebuah senyum mengungkap keramah-tamahan

dan kasih-sayang;Mengangkat alis mata menunjukan ekpresi heran; Mengernyitkan dahi

menyampaikan ketakutan dan kegelisahan. Semua emosi dan berbagai macam tingkah manusia

diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang tergambar di wajah. Jadi saat melakukan komunikasi

tunjukan ekspresi bahwa Anda tertarik dengan bahan pembicaraan.

PosturTubuh

Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan kekuatan meyakinkan dari

Anda. Mereka bias jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat ditangkap secara visual

daripada secara verbal. Sebagai contoh: menundukan kepala menunjukkan penyelesaian pernyataan;

mengangkat kepala menunjukkan akhir pertanyaan; Terlalu sering menggerakan bagian tubuh

mengungkapkan sedang bergegas atau kebingungan. Untuk itu perhatikan gerak-gerik Anda saat

melakukan komunikasi dengan lawan bicara.

SeleraBerbusana

Busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang berbusana sesuai dengan

struktur tubuh mereka Nampak lebih menarik. Penampilan fisik seseorang dan busana yang

dikenakan membuat dampak pasti pada proses komunikasi. Kita semua berbusana dan mungkin

banyak diantara kita takterlalu memperhatikan, namun hal kecil ini memiliki peran untuk sebuah

efektif. Jika kita memperhatikan bagaimana cara berbusana, hal itu akan memperbaiki kemampun

komunikasi kita.

Komunikasi efektif sangat layak Anda perhitungkan dalam membangun karir Anda. Dengan

komunikasi yang baik tentunya akan mendukung segala aktivitas kerja yang kita lakukan. Apalagi bila

pekerjaan kita melibatkan berbagai bentuk presentasi, rapat-rapat, lobi-lobi, penyuluhan dan lain-

lainnya. Bidang pekerjaan komunikasi seperti presenter dan sejenisnya sangat ditentukan oleh

bagaimana cara kita berkomunikasi dalam menyampaikan sesuatu. Banyak faktor yang dapat

membuat apa yang akan kita sampaikan menjadi lebih berkualitas. Seperti kesiapan

mental,penguasaan bahan, kelengkapan sarana pendukung serta hal-hal lainnya. Ada kalanya Anda

merasa‘nervous’hingga untuk mengungkapkan sesuatu Anda malah kehilangan percaya diri bahkan

pembicaraan jadi berputar-putar.Berikut tips dasar dalam berkomunikasi :

a. Gunakankalimatseefektifmungkin

Uraikan isi pembicaraan dengan kalimat efektif dan langsung mengena pada sasaran. Hindari

mengungkapkan informasi detail yang kurang relevan, seperti, “Tadi sebelum menuju tempat ini saya

bertemu family saya di suatu tempat….”. Biasanya lawan bicara Anda tidak akan peduli dengan

informasi yang tidak berhubungan dengan topic pembicaraan. Hindari penggunaan idiom bahasa

yang kurang/tidak dimengerti calon pendengar Anda.

b. Jangan mengungkapkan pengulangan ide/pokok bahasan

Jika Anda ingin mengungkapkan ide, entah pada bos atau dalam suatu rapat, ketahui lebih dulu

apakah ide tersebut sudah pernah diungkapkan oleh yang lain. Jika sudah, lebih baik Anda tidak usah

mengungkapkannya. Karena umumnya orang tidak akan tertarik mendengarkan pengulangan sebuah

ide. Dalam presentasi suatu analisa, usahakan tidak terjadi pengulangan kalimat-kalimat yang

merupakan teori ataupun kesimpulan. Aturlah urutan penyampaian agar lebih focus saat

menyampaikannya.

c. Jangan berbicara terlalu lambat

Tutur kata yang terlalu pelan dan lamban hanya akan membuat lawan bicara Anda bosan dan

tidak sabar. Lagi pula gaya bicara Anda yang terlalu pelan akan mengesankan Anda ragu-ragu dan

tidak percaya diri. Karena itu bicaralah dengan nada yang optimis dan penuh percaya diri.

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

Namun yang patut kita ingat, bukan berarti Anda harus berbicara secara cepat tanpa ritme. Anda

harus pAndai menentukan ritme bicara, dimana harus berbicara dan dimana harus berhenti. Ritme

yang tepat dalam berkomunikasi tentunya didapat setelah Anda sering melakukan

latihan/pengalaman orasi yang cukup.

d. Hindari gumaman yang terlalu sering

Gumaman yang terlalu sering hanya akan mengganggu pembicaraan Anda. Lagi pulalawan bicara

Anda akan merasa lelah menunggu kapan pembicaraan Anda selesai. Sebisa mungkin minimalkan

atau hilangkan gumaman seperti“ ehmmm…., eeee…., oooo…..",dsb. Hal ini juga akan mengurangi

respek calon pendengar Anda, karena Anda dinilai tidak menguasai materi pembicaraan.

e. Hindari humor yang tidak perlu

Melontarkan humor memang sah-sah saja untuk menyegarkan suasana. Namun, Anda harus tanggap

membaca suasana setelah Anda mengungkapkan humor. Apakah lawan bicara Anda benar-benar

terpancing tertawa atau tertawa dengan terpaksa. Atau bahkan menunjukkan wajah yang terganggu

dengan humor Anda. Jika lawan bicara Anda tidak tertarik dengan humor Anda, teruskan pembiraan

kembali. Jangan memaksa lawan bicara untuk mentertawakan humor Anda yang telah gagal. Dengan

mempelajari dan melakukan tips diatas, Anda dapat bermokunikasi secara lebih efektif sekaligus

melatih diri Anda menjadi pribadi yang efektif. Ingat keefektifan diperlukan dalam menyelesaikan

setiap pekerjaan.

Tips Komunikasi yang Efektif

Komunikasi adalah pemecah masalah ketika kita mengalami konflik, konflik secara

internal maupun secara external, komunikasi membawa kita pada perubahan yang lebih baik,

seorang komunikator yang baik cenderung mampu membentuk opini publik, mampu

menggerakkan massa, mampu mengendalikan situasi dan mampu mengeksekusi sebuah

gagasan menjadi sebuah realita. Seorang komunikator yang baik sangat disegani oleh lawan

maupun kawan, seorang komunikator yang baik sangat diperhitungkan daam berbagai tatanan,

seorang wartawan maka tulisannya sama berbahayanya dengan ketukan palu seorang hakim,

dengan demonstrasi ribuan buruh, dengan ultimatum seorang penjahat besar.

Komunikasi yang baik telah melahirkan beberapa penulis yang luar biasa, komunikasi

yang baik telah melahirkan pembicara - pembicara besar, hampir semua masalah dalam

kehidupn manusia cenderung berakar pada masalah komunikasi, ketidaksanggupan untuk

menerima kekurangan orang lain, ketidaksanggupan untuk menerima hal buruk orang lain,

bahkan ketidaksanggupan menerima kekurangan diri. Jika ingin mengubah hidup maka kita

hanya perlu memperbaiki komunikasi kita.

Bagaimana cara komunikasi yang baik? Berikut tips cara berkomunikasi yang baik :

a. Kenali konsep diri Anda

b. Kenali kelebihan dan kekurangan Anda

c. Tetapkan tujuan komunikasi

d. Gali manfaat dari komunikasi yang akan terjadi

e. Buat draft pembicaraan

f. Kuasai topik pembicaraan

g. Hargai perbedaan pendapat

h. Menahan diri untuk menguasai pembicaraan

i. Pertahankan kontak mata

j. Empati terhadap situasi dan kondisi klien

k. Atur dan managemen nafas

l. Kontrol postur tubuh

m. Gunakan bahasa non verbal seperlunya

n. Gunakan bahasa yang sama - sama dimengerti

o. Cerahkan perbincangan dengan humor - humor segar

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

Mungkin beberapa tips dan trik di atas sudah mampu membantu Anda memperbaiki cara

berkomunikasi, semakin bagus komunikasi Anda maka kehidupan Anda akan berubah menjadi

lebih baik, semakin baik kualitas kehidupan Anda maka kebahagiaan menjadi milik Anda

TUGAS MATERI :

1. Apa pengertian komunikasi ?

2. Sebutkan elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi !

3. Apa fungsi Komunikasi?

4. Ada tiga macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi, sebutkan

dan jelaskan !

5.Bagaimana cara komunikasi yang baik dan apa saja tips cara

berkomunikasi yang baik :

Tugas untuk tanggal 11 dan 18 September 2020 merangkum.

Tugas untuk tanggal 25 September 2020 mengerjakan tugas materi.

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

STOP BULLYING

Pengertian Bulliying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada

perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau

korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood

Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang

mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun

psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan

secara berulang dan terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis

bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung

maupun tidak langsung.

Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu

sebagai berikut:

1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan

kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan

seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-

kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam

bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk

verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah

pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.

2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang,

menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan

barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling

tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak

bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk

fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan beralih pada

tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.

3.Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara

sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup

sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas,

cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini

cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari luar..

4.Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya

melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-

mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan

tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi,

menyakiti atau menyudutkan.

Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying

1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior

2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan

yang sama .

3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)

4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.

5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan

6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)

Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

1.Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’

2.Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan

gejala tekanan psikis lain.

3.Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.

4.Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan

tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

BagaimanaMencegah dan Melawan Bullying

Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita

lakukan adalah:

1.Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan

2.Jangan sendirian terutama di tempat sepi

3.Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying

4.Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada

di sekitar mereka

5.Kenali dan perhatikan pelaku bullying

6.Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut:

1.Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau

mengganggu dan diganggu.

2.Bersikap tenang saat ada yang mengganggu

jangan biarkan emosi terpancing

3.Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan

4.Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari

pertolongan

5.Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan,

laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

TUGAS MATERI :

1. Apa pengertian bulliying ?

2. Sebutkan jenis-jenis bullying kedalam empat jenis !

3. Apasaja sebab-sebab munculnya perilaku Bullying !

4. Sebutkan dampak negative bullying bagi orang yang menjadi korban

!

5. Bagaimana cara mencegah dan melawan bullying ?

6. Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil

sikap seperti bagaimana?

Tugas untuk tanggal 2 Oktober 2020 mengerjakan tugas materi.

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

CITA-CITA KARIRKU

Barangkali sewaktu masih kecil kalian ditanya oleh bapak atau ibu, apa cita-citamu bila sudah

besar? Mungkin secara spontan jawaban polos kalian adalah:saya ingin menjadi dokter, guru,

pengusaha dan lain – lain. Kalau pertanyaan seperti itu diajukan sekarang, apakahj awaban kalian ?

Sebagian siswa seusia kalian lebih sering berpikir panjang dulu baru menjawab, itupun dengan

ragu dan malu, saya bercita – cita sebagai ............. Bahkan ada diantara kalian yang tidak berani

menyebutkan cita – cita. Namun ada yang secara mantap dapat menjelaskan tentang cita – cita.

Mana yang lebih baik, tidak memilik icita – cita. Ragu dan malu dalam mengungkap cita-cita. Atau

mantap dan pasti memiliki cita – cita ?

Cita-cita bukanlah sekedar perwujudan harapan masa kecil, cita-cita adalah bagian dari

perkembangan karier manusia. Cita-cita bukanlah hanyak hayalan anak-anak tentang masa depan.

Cita-cita seringd isebut dengan impian. Impian yang ingin dicapai dimasa datang. Semakin besar

impian atau cita-cita, makin besar pula motivasi atau semangat untuk meraih. Dengan kata lain cita –

cita harus memberi dampak yang besar, yakni berkobarnya semangat untuk berjuang melawan

kesulitan yang datang. Bila cita – cita tidak memberikan dampak emosional berupa terpompanya

semangat mencapai dan menggapai, maka cita-cita akan berubah menjadi sekedar khayalan belaka.

Kita wajib memiliki cita - cita. Bahkan Ustadz,guru,orang tua dan tokoh masyarakat atau tokoh

agama memberi nasihat pada kita agar jangan pelit dengan cita -cita. Bercita-citalah sebanyak -

banyaknya. Jangan hanya satu atau dua cita - cita. Ada pesan gantungkan harapan kalian setinggi

langit, dan kejarlah. Jika kalian tidak menggapai matahari, kalian akan tersangkut di pepohonan atau

di atas gunung yang tinggi, atau bahkan mencapai bintang.

Memiliki cita - cita adalah wajib bagi manusia, bagaimana seharusnya kita menentukan cita-

cita? Apakah masih sama seperti anak TK/SD yang ditanya oleh gurunya tentang cita - cita? Tentu

saja harus berbeda. Anak kecil sering kali menyebutkan cita-cita mereka kelak kalau sudah besar,

misalnya ingin menjadi dokter, petani, pilot pesawat, guru, tentara, dan lain-lain. Mereka juga senang

bermain peran, misalnya bermain dokter-dokteran, penokohan figur idola, guru,polisi,artis terkenal

dan lain-lain sesuai berbagai peran yang dilihat di lingkungannya. Jabatan atau pekerjaan yang

mereka inginkan atau perankan pada umumnya masih sangat dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya

dari TV, video, majalah, atau tontonan maupun tokoh-tokoh yang pernah melintas dalam kehidupan

anak. Maka tidak mengherankan jika pekerjaan ataupun jabatan yang mereka sebut masih asal sebut

saja.

Kalian kini telah memiliki wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang keadaan kalian

baik kelebihan maupun kekurangannya. Kalian telah melihat begitu banyak pekerjaan di sekitar kita

dengan berbagai syarat tertentu untuk meraih baik mensyaratkan keadaan fisik tertentu, seperti

tinggi badan, kondisi badan, dan lain - lain.

Kenyataan sehari-hari, kita menjumpai bahwa ada persyaratan-persyaratan untuk memasuki

dunia pekerjaaan tertentu. Misalnya,syarat untuk menjadi Tentara Nasional Indonesia, adalah tinggi

badan 160 cm, tidak buta warna, ijazah minimal dari SMA/sederajat, dan lainnya.Iniberarti orang yang

tidakmemilikiseluruhsyaratitutidakbisamendaftarbekerjamenjadi TNI. Orang yang tingginyahanya 150

cm, tentutidaktepatbercita-citamenjaditentara. Orang yang cedaljanganbercita-citamenjadi guru

ataupenyiar.

Namun demikian, bukan berarti bahwa kita membatasi cita-cita. Kita tidak membatasi cita-cita,

tetapi memilih cita-cita yang sesuai dengan keadaan atau kondisi kita. Baik kondisi fisik maupun

mental. Kini kewajiban kalian adalah memahami kondis iatau keadaan fisik dan mental diri untuk

dijadikan pertimbangan dalam menentukan cita-cita. Bagaimana kondisi fisik kalian? Apakah kondis

ifisik itu merupakan kondisi yang permanen? Ataukah kondisii bisa berubah dimasa mendatang, baik

dengan pengobatan maupun dengan usaha lain? Kondisi mental juga sangat berpengaruh dalam

menentukan suatu pekerjaan masa depan, seperti minat,bakat, perasaan, keingingan, keberanian

berbicara, gagap dalam berbicara, perasaan jijik terhadap sesuatu, dan lain - lain.

Kondisi fisik atau mental yang kalian miliki sekarang adalah sesuatu yang patut kalian syukuri.

Itulah karunia Allah SWT yang wajib dikembangkan. Keadaan yang mungkin dipandang sebaga

ikekurangan bisa jadi merupakan sesuatu yang bisa dikembangkan menjadi kelebihan. Coba kalian

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN …

lihat di televisi, banyak sekal ibintang sinetron, pelawak, yang menurut pandangan umum begitu

sempurna. Kita kemudian memiliki standar penilaian, orang yang sempurna.

Coba kita lihat lebih teliti lagi, diantara bintang bintang yang sering muncul di televisi, ada yang

sebenarnya secara fisik tidak sempurna. Ada yang tubuhnya kecil, ada yang kulitnya hitam legam, ada

yang tubuhnya tambun, ada yang mukanya tongos seperti Thukul Arwana. Dalam kehidupan sehari –

hari juga banyak contoh, orang yang men urut penilaian umum memiliki banyak kekurangan ternyata

bisa sukses pada kehidupannya.

Alangkah baiknya bila kita tahu persis, memahami tentang diri kita baik fisik maupun mental,

baik kelebihan maupun kekurangannya. Kita menerima dengan lapang hati keadaan atau kondisi itu,

dan berusaha memanfaatkan kondisi tersebut untuk bekal menggapai cita-cita atau. Bagaimanakah

cara menilai keadaan agar dapat diperbaiki? Dalam kehidupan ini tidak pernah ada yang sempurna,

setiap orang pasti banyak kelemahan- kelemahan tetapi jangan pernah lupa dibalik kelemahan-

kelemahan masih tersisa kebaikan- kebaikan. Mengembangkan kelemahan- kelemahan pada

seseorang untuk menjadi kelebihan- kelebihan bukan sesuatu yang mudah dikerjakan, namun bisa

dilakukan dengan ketekunan, kesabaran dan kerja keras. Sebab tanpa ketekunan, kesabaran dan kerja

keras mustahil kelemahan akan menjadi keunggulan atau potensi diri.

Cara menggapai cita-cita sebagai berikut :

1. Jaga dan tumbuhkan cita-cita Anda dengan cara tidak merasa puas setelah Anda mendapatkan

sedikit kenikmatan, namun tetap menjaga dan mengembangkan apa yang telah Anda dapatkan

2. Kembangkan kepribadian Anda untuk menjadi yang lebih baik lagi, orang yang sukses adalah

orang yang mau dan berusaha untuk menjaga kepribadian yang baik, dan mau untuk

mengembangkannya sampai dirinya benar-benar telah mampu untuk mewujudkan cita-citanya

3. Berfikir maju. Banyak orang yang merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik diantara yang lain,

perspektif semacam itu harus dihilangkan. Kuatkan keyakinan Anda dan selalu berhati-hati

4. Kembangkan kemampuan yang telah Anda miliki sampai Anda benar benar tidak kuat untuk

mengembangkannya

5. Tingkatkan ilmu pengetahuan yang Anda kuasai. Ilmu pengetahuan sangat penting dalam proses

untuk menggapai cita-cita, maka dari itu tingkatkan ilmu pengetahuan Anda agar cita-cita yang

Anda inginkan bisa terwujud

6. Sukai cita-cita yang akan Anda raih. Dengan begitu, Anda akan meraih kebahagian dan

cita-cita yang Anda impikan

7. Tidak menyerah dan selalu mencoba

8. Menatap kedepan untuk lebih baik dan menjadikan sejarah serta kegagalan sebagai pelajaran

untuk menuju kesuksesan

9. Berdo’a

TUGAS MATERI :

1. Apa cita-citamu ?

2. Sudahkah kamu mencoba berusaha untuk meraih cita-citamu itu ?

3. Cara menggapai cita-cita sebagai berikut :

Tugas untuk tanggal 9 Oktober 2020 menjawab pertanyaan