1 Pemeringkatan Kota, Kebijaksanaan Sanitasi Perkotaan Nasional Pemerintah India Kediri, Jawa Timur 9 Desember 2010 Vivek Raman Water and Sanitation Program, New Delhi, India
Jun 30, 2015
1
Pemeringkatan Kota, Kebijaksanaan Sanitasi Perkotaan Nasional Pemerintah India
Kediri, Jawa Timur
9 Desember 2010
Vivek Raman
Water and Sanitation Program,
New Delhi, India
2
Sanitasi Daerah Perkotaan di India
Tidak ada kota di India yang “Bebas Buang Air Sembarangan” .
82 % rumah tangga membuang tinja secara tidak aman … menyebabkan 80% polusi air permukaan
Hanya 300 kota yang mempunyai jaringan pengolahan limbah perpipaan (20-50%). 70% air limbahnya dibuang tanpa diolah terlebih dahulu
Tidak ada pertanggung jawaban … berbagai institusi bertanggung jawab untuk kegiatan yang berbeda
Sasaran tidak tercapai
WARGA MENDERITA
Besarnya migrasi ke daerah perkotaan : 331 juta tinggal di daerah perkotaan India di 5161 kota
3
Bukan hanya mengenai cakupan… Tapi juga akses, pengumpulan, pengolahan dan pembuangan yang aman
Sanitasi dan Pengolahan Limbah Perpipaan (sewerage)
Jamban Keluarga74%
Tidak ada jamban keluarga26%
Pembuangan setempat34-46%
Sambungan Limbah
Perpipaan28-40%
Jamban Umum9%
Buang Air Besar
Sembarangan17%
Pembuangan yang aman18-52%
Pembuangan tidak
aman48-82 %
Sources: Census 2001, NSSO 1998, NIUA 1999
50 juta
Rumah tangga
4
5
Kawasan miskin daerah perkotaan semakin buruk karena …
3 juta ember tinja dibuang setiap hari oleh 350,000 buruh dari kasta rendah: Sudah dilarang tapi masih terjadi (MoSJE, 2006)
Banyak orang di pemukiman informal padat: Tempat paling banyak ditemukan kasus buang air sembarangan
Kurangnya kepemilikan rumah di daerah kumuh; tidak dapat berinvestasi untuk fasilitas sanitasi sekalipun mereka termotivasi
Jamban umum tidak terawat dan jumlahnya tidak cukup : tingginya rasio pengguna / jamban
Kurangnya kesadaran: Tingginya insiden penyakit diare & penyakit yang ditularkan melalui air di daerah kumuh
6
2008: Kebijakan Nasional
Sanitasi Daerah Perkotaan
disetujui oleh Kabinet India
2010: Penilaian Nasional atas 423 kota dan
“Penghargaan Kota Bersih”
Pada 2009:
Rencana
strategi
sanitasi negara
bagian dan
kota
dikembangkan
Loka karya menghasilkan gagasan untuk kebijakan sanitasi nasional
Pemerintah membentuk satgas yang didukung oleh TA
Loka karya nasional dengan pemangku kepentingan untuk menyusun rancangan kebijaksanaan
Pendekatan yang berorientasi pada hasil digunakan untuk perencanaan
Evolusi Pemeringkatan & Kebijakan Sanitasi
2004
2005-2007
2008
7
Kebijakan Nasional Sanitasi Daerah Perkotaan
Visi: “Semua kota di India menjadi benar-benar bersih, sehat dan bisa ditinggali, memastikan dan menjaga kesehatan publik dan lingkungan untuk semua warga mereka.”
Tujuan: Mentargetkan perubahan tingkah laku; Mencapai kota yang bebas buang air besar
sembarangan; Pembuangan limbah manusia dan limbah cair
secara aman 100%; Strategi sanitasi Negara Bagian dan rencana
sanitasi kota untuk setiap negara bagian;
8
Pemeringkatan Sanitasi Kota Skema Penghargaan “Nirmal Shahar Puraskar”
Penilaian & penghargaan setiap dua tahun untuk pencapaian peringkat sanitasi
Mengapa pemeringkatan kota diperlukan? Menggerakan kota-kota dalam semangat
persaingan untuk mempromosikan dengan cepat dan mencapai tujuan yang terukur (milestone)
Menghargai kinerja yang baik Memonitor dan mengukur kemajuan
pencapaian kebijaksanaan nasional Sebagai instrumen advokasi untuk
mencapai kesadaran Memprioritaskan pencapaian hasil sanitasi
total
9
Pemeringkatan Kota: Metodologi3 kategori indikator menuju …“pembuangan limbah kota 100 persen aman
secara berkelanjutan”
n Semua kota dengan populasi lebih dari 100,000 disertakan dalam pemeringkatan: 423 kota yang disertakan dalam penilaian meliputi 72% dari populasi daerah perkotaan
n Kota-kota dibagi menjadin Metro: x > 5 jutan Kota besar: 1 juta < x < 5 jutan Kota lain = 100,000 <x< 1 juta
Output50%
Process30%
Outcome20%
Categories of Indicators
Metros Big Class I Other Class I0
100
200
300
400
6 29
388
Number of Cities
Keluaran = Hasil 9 indikator
Proses = Sistem / prosedur 7 indikator
Dampak = Kualitas kesehatan & air 3 indikator
10
n Negara dibagi menjadi lima bagian• Utara, Selatan, Timur, Barat, Pusat
n 100% dibiayai oleh pemerintah India n Biaya total $1 juta ( $ 3000 / kota)n Pemilihan yang kompetitif; Penggunaan
standar yang tinggi dan transparan
Tiga perusahaan mendapatkan kontrakAC Nielsen-ORG Marg Zona Utara & PusatPelayanan Pengembangan dan Riset Zona Timur/Timur Laut & Selatan
Pusat Perencanaan Lingkungan dan Teknologi (CEPT University)
Zona Barat
Bagaimana dan siapa yang melakukan pemeringkatan.....?
11
n 423 cities in the country divided into five packages• North, South, East, West, Central
n 100% funded by Government of India n Total cost approx $1.1 million
($3000/ city)n Common methodology developed n Competitive selection; High standards
and transparency adoptedn 4 to 5 days field visits and consultations
in each city n Three expert agencies hired to do
rating.
How and who did the rating…?
12
Pengumpulan Data
Diskusi awal dengan Pemerintah Kota
Pengumpulan Data Sekunder: Sensus, NFHS dsb
Kunjungan Lapangan dan Pemeriksaan Contoh Air
Verifikasi oleh Pemerintah Kota:Hasil Akhir
Menemui Pimpinan Pemkot, Mendapatkan Peta, Membuat profil kota, Menentukan letak
daerah kumuh, tempat-tempat umum, dsb.
Dewan polusi, Kementrian Kesehatan, Sanitasi, Sewerage, Saluran Pembuangan
Petugas , Proses
Mengunjungi daerah kumuh maupun tidak, tempat-tempat penting, tempat-tempat umum
Data Faktual, Foto, Diskusi dengan Pemangku Kepentingan
Lembaga survai terpilih dilatih secara intensif sebelum memulai survei untuk mengikuti metodologi
13
Seleksi Lokasi & Pengambilan Sampeln Penilaian tidak tergantung pada pengumpulan data primer yang ekstensifn Pemilihan lokasi tidak memerlukan sampling statistik ketatn Bertujuan untuk mencakup berbagai jenis lokasi / daerah / situasi dalam konsultasi dengan ULBn Bagi kota menjadi 4 zona (Kota Kecil) dan 6 zona (Kota Besar dan Metro)
®Kumpulkan data Pemkot tentang pembuangan limbah / di situs properti non kumuh®Pilih sekurangnya 4/6/8 lokasi®Perkirakan proporsi properti dimana tinja dengan aman dikumpulkan ®Pilih area dengan saluran pembuangan limbah dan yang tidak mempunyai saluran pembuangan limbah ®Pilih daerah perkantoran pemerintah, kota tua, area dengan tata bangunan yang direncanakan, apartemen®Amati apakah ada area saluran pembuangan / sungai®Bicarakan dengan penduduk setempat®Teliti berita-berita di koran®Hitung hasilnya
Pilih daerah kumuh terbesar yang diketahui dari tiap zonaKunjungi pada pagi hari atau malamTransect walkDiskusi dengan setidaknya tiga informanKunjungi jamban umumLakukan penelitianBerikan penilaian
®Pastikan distribusi geografis dengan Pemkot®Kunjungi sarana pelayanan umum yang paling ramai dikunjungi (4/6/8)®Kunjungan dilakukan pada waktu paling sibuk®Dokumentasi foto®Bicarakan dengan penduduk®Penilaian dan menetapkan skor
14
Tonggak ukur untuk Sanitasi: IndikatorTujuan Tonggak Ukur
Bebas Buang Air Besar Sembarangan
• Total bebas buang air besar sembarangan ; • 100% pengumpulan sanitasi dan pengelolaan
kotoran manusia dan air limbah • Prioritas pada daerah perkotaan miskin dan
tidak terlayani. Air limbah dan drainase terkelola dengan aman
• Seluruh air kotor dikumpulkan dan dibuang secara aman;
• Semua air hujan dikelola dengan baik
Sampah terkumpul dan dibuang dengan aman
• 100% sampah dikumpulkan dan dibuang secara aman & teratur (termasuk daur ulang)
Proses dan sistem untuk hasil berkesinambungan
• Proses dan sistem yang baik dibangun di kota untuk hasil yang berkesinambungan;
Meningkatkan standar kesehatan umum dan lingkungan
• Kota menunjukan perbaikan berkesinambungan pada indikator kesehatan masyarakat ;
• Perbaikan standar lingkungan
Dapatkan daftar indikator lengkap di www.urbanindia.nic.in
16
Angka pengujian airn Indikator yang berhubungan dengan hasil:
30 poinn Contoh Kualitas Air Minum n Kualitas air di sungai di tengah dan sekitar
kota n Penurunan penyakit akibat sanitasi dan
penyakit yang ditularkan melalui air n Contoh dari sumber air tanah, jaringan
pipa dan air permukaan, kumuh, non kumuh, pompa tangan, sungai, diuji untuk TTC, sisa chlorine, kekeruhan, kandungan oksigen, BOD, COD
17
Kode warna unik untuk kota
Kode warna kota: Kategori
Kategori Keterangan
Merah: Kurang dari 33 angka
Perlu tindakan perbaikan segera
Hitam: 34 – 66 angka
Perlu banyak perbaikan
Biru:67 - 90 angka
Dalam perbaikan
Hijau: 91 - 100 angka
Kota sehat dan bersih
18
Hasil penilaian kota tahun 2010n Dua dari lima kota berada dalam kategori merah
(185); Lebih dari separuh kota dalam kategori hitam (234)
n Hanya ada empat kota berada dalam kategori biru, tidak ada kota yang hijau dan sehat
n Tidak ada kota yang dinyatakan “bebas buang air besar sembarangan”
n Lebih dari 50 kota melaporkan 90% pengumpulan kotoran manusia secara aman, namun380 mengumpulkan & mengelola kurang dari 40% kotoran manusia & membuang secara tidak aman
n 24 kota melaporkan lebih dari 80 % sampah padat, tetapi masih ada tempat pembuangan terbuka:
n Contoh air sungai dari 286 kota gagal; hanya 21 kota lulus seluruh uji sampel
n Hanya 40 kota memenuhi semua uji contoh air minum
19
Ubah perspektif: Hasil Pemerintah mengalokasikan $20 juta untuk rencana sanitasi kota
memindahkan titik perhatian dari infrastruktur Reaksi memuaskan dari pers dan umum mengenai penilaian atas
kota-kota. Organisasi Persatuan Menteri menulis laporan rinci dan
mengharuskan Menteri Negara Bagian mengambil tindakan Negara bagian memulai penilaian sistem insentif tingkat negara
bagian Peserta terbaik akan mendapat penghargaan “Nirmal Shahar
Puraskar” dari Presiden India Proses Rencana Sanitasi Kota meningkat: 120 kota mengembangkan
Rencana Sanitasi Kota dengan dukungan enam lembaga donor Kampanye kesadaran diluncurkan bersama aktor Bollywood, Aamir
Khan sebagai Duta
20
Saran untuk diskusi ………
Bagaimana memulai, meningkatkan dan memelihara
Keuntungan
Dorongan kuat dan kemauan politik pemerintah
Meningkatkan akuntabilitas
Kehandalan Data; Lembaga Survei terpercaya
Pengakuan dan dorongan
Menyelaraskan investasi sesuai dengan peringkat kota
Pemeringkatan pemerintah menjadi penilaian resmi
Beri kota waktu untuk memperbaiki; Penilaian dilakukan sekali dalam dua tahun
Kesadaran masyarakat dan pendampingan
Keakhlian teknis diperlukan untuk mendorong proses dan memonitor survei
Menciptakan sebuah kerangka kerja pemantauan
Negara bagian dan Pemerintah Kota yang harus memiliki data
Memindahkan fokus dari menciptakan aset menjadi mengukur hasil
21
Terima kasih
Keterangan lebih lanjut mengenai Kebijakan Nasional Sanitasi Daerah Perkotaan dan Penilaian Kota dapat dilihat
di: www.urbanindia.nic.in