Pemeriksaan Tonsil dan Faring Mulut dibuka lebar-lebar, lidah tarik ke dalam, dilunakkan, lidah ditekan ke bawah, di bagian medial. Penderita disuruh bernapas: -tidak boleh menahan napas -tidak boleh napas keras-keras -tidak boleh ekspirasi atau mengucap “ch” Lidah ditekan anterior tonsil, hingga kelihatan pole bawah tonsil a. Memeriksa besar tonsil Penentuan besar tonsil: T0: tonsil dalam osa tonsil atau telah diangkat T!: besarn"a # arkus anterior $u%ula T&: besarn"a ' arkus anterior $u%ula T(: besarn"a ) arkus anterior $u%ula T*: besarn"a mencapai u%ula atau lebih b. Memeriksa mobilitas t onsil +igunakan & spatula patula !: letakkan diatas lidah anterior tonsil paramedianpatula &: posisi u/ungn"a %ertikal menekan /aringan peritonsil, sedikit lateral dari arkus anterioriksasi tumor tonsil Mobil, n"eri tonsilitis kronik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
& Pemeriksaan tanda-tanda %ital meliputi nadi, tekanan darah, pola pernaasan dan suhu tubuh.
1iasan"a klien tonsilitis mengalami kesulitan bernaas karena ada pembesaran pada tonsil dan
mengalami peningkatan suhu tubuh
( Pemeriksaan kulit, rambut dan kelen/ar getah bening.
a 9ulit meliputi warna meliputi pigmentasi, sianosis, ikterik, pucat, eritema, turgor,
kelembaban kulit dan atau ada tidakn"a edema.
b 7ambut meliputi dapat dinilai dari warna, kelebatan, distribusi dan karakteristik.
c 9elen/ar getah bening meliputi dapat dinilai dari bentukn"a serta tanda-tanda radang "ang
dapat dinilai di daerah ser%ikal anterior, inguinal oksiptil, dan retroa%rikuler.
* Pemeriksaan kepala dan leher
a 9epala meliputi dapat dinilai bentuk dan ukuran kepala, ubun-ubun, wa/ahn"a asimetris atau
ada tidakn"a pembengkakan, mata dilihat dari %isus palpebra, mata merah, alis, bulu mata,
kon/ungti%a, anemis karena Bb n"a menurun, skelera, kornea, pupil, lensa. Pada bagian telinga
dapat dinilai pada daun telinga, lubang telinga, membran timpani, mastoid, keta/aman
pendengaran hidung dan mulut ada tidakn"a stismus.
b Leher meliputi kuku kuduk, ada tidakn"a masa di leher, dengan ditentukan ukuran, bentuk,
posisi, konsistensi, dan ada tidakn"a n"eri tekan.
C Pemeriksaan dada meliputi organ paru dan /antung, secara umum bentuk dada, keadaan paru
"ang meliputi simetris atau tidakn"a, pergerakan naas, ada tidakn"a emitus suara, krepitasi serta
dapat dilihat batas ada saat perkuasi didapatkan bun"i perkusin"a bagaimana apakahhipersenosor atau timpani. Pada pemeriksaan /antung dapat diperiksa tentang den"ut apeks atau
dikenal dengan siklus kordis dan akti%itas artikel, getaran bsising, bun"i /antung.
D Pemeriksaan abdomen meliputi bentuk perut, dinding perut, bising usus, adan"a ketegangan
dinding perut atau adan"a n"eri tekan serta dilakukan palpasi pada organ hati, lima, gin/al,
kandung kemih, "ang ditentukan ada tidakn"a n"eri pada pembesaran pada organ tersebut,
kemudian pada daerah anus, rectum, serta genitalia.
E Pemeriksaan anggota gerak dan neurologi meliputi adan"a rentang gerak keseimbangan dan
ga"a ber/alan, genggaman tangan, otot kaki dan lainn"a.
e. Prosedur +iagnostik
Prosedur +iagnostik menurut +oenges &000 prosedur diagnostik untuk tonsilitis adalah :
! Tes Laboratorium
Tes laboratorium ini digunakan untuk menentukan apakah bakteri "ang ada dalam tubuh pasien
merupkan akteri gru , karena grup ini disertai dengan demam reumatik, glomerulneritis.