Pemeriksaan Telinga Hidung Dan Tenggorokan (1)

8/19/2019 Pemeriksaan Telinga Hidung Dan Tenggorokan (1)

1/115

PEMERIKSAAN TELINGAHIDUNG DAN

TENGGOROKANKOAS THT


2/115

ANAMNESA


3/115

TELINGA


4/115

• GANGGUAN/KERUSAKANPENDENGARAN –

Bagaimana Onsetnya? Kapan pertama kalidirasakan? Tiba-tiba? Perlahan? Dan sudahberapa lama ?

– Telinga Sebelah mana? Kanan? Kiri? Keduanya?

–

Apakah Pendengaran membaik? Bertambahburuk? atau bergantian (kadang dapatmemburuk dan kembali membaik)?

– Apakah anda tidak dapat mendengar suara?sunyi? Berisik?bergumam? Ataukah adagangguan pemahaman terhadappembiaraan? Dalam situasi seperti apabiasanya ter!adi?

– Apakah ada ri"ayat penyakit lain (in#eksi$

%irus$ !amur) yang berhubungan dengan


5/115

– Apakah ada ri"ayat ampak$ mumps$inuena$ meningitis$ si*lis$ penyakit %irusberat$ penggunaan 'bat 't't'ksik sepertikanamisin$ strept'misin$ gentamisin ataupemakaian diuretik maupun 'bat pengenerdarah seperti aspirin

– +i"ayat gangguan dan kerusakan

pendengaran dalam keluarga? – +i"ayat sakit dan kesulitan dalam kehamilan

dan melahirkan? P'stnatal dan pasa natal

– Ada ri"ayat penyakit telinga dan pembedahan

telinga – Paparan peker!aan? ,iliter? +ekreasi? Paparan

suara bising dan keras lainnya

– Hambatan s'sial$ peker!aan dan pendidikan

yang timbul akibat gangguan pendengaran?


6/115

• HEAD NOISES/TINITUS – Si#at bising? Berdering? Berdenging?

Bernada Tinggi? ,engaum?,enggumam? ,endesis (seperti uapyang terlepas) atau berdenyut (senadadengan denyut nadi)?

– Kapan pertama kali timbul? Terdengarsepan!ang "aktu? Atau hanyadikeadaan sunyi?

–

Terdengar setelah paparan bisingditempat ker!a atau l'kasi lain?


7/115

• PUSING/DIZZINES – Kepala terasa ringan? Ketidakseimbangan? +asa seperti

berputar? enderung ingin !atuh$ .atuh ke arah mana? Apakahpusing ditentukan 'leh p'sisi kepala? Pusing saat berbaring?Apakah timbulnya berhubungan dengan bangun terlalu epatdari berbaring ?

– /rekuensi dan lamanya serangan?

– Apakah pusing bersi#at terus menerus atau epis'dik?

– Kapan pertama kali pusing dirasakan? Bagaimana? Berapa

lama? Si#atnya? Dan selang "aktu antar serangan? – Ada ge!ala lain yang timbul bersamaan? Seperti mual? ,untah?

Tinitus? +asa penuh dalam telinga? Kelemahan? /luktuasipendengaran? Kehilangan kesadaran?

– +i"ayat penyakit telinga? 0n#eksi? Per#'rasi? Trauma kepala?

Pembedahan telinga? – +i"ayat penyakit seperti Diabetes ,elitus? 1angguan

neur'l'gik? Arter'skler'sis? Hipertensi? 1angguan tir'id? Si*lis?Anemia? Keganasan? Penyakit !antung? Paru-paru?

– +i"ayat Alergi?


8/115

• SEKRET TELINGA/OTORE – airan keluar dari satu atau kedua

telinga? – Disertai gatal atau nyeri ?

– Sudah berapa lama? Apakah sekretpernah keluar sebelumnya ?

.umlahnya ? Bentuknya ?

– Sekret disertai darah? Purulen? Danberbau?

– +i"ayat 0n#eksi saluran perna#asanbagian atas? Keadaan yang membuattelinga basah (Berenang?,andi?Pendarahan?)


9/115

• NYERI TELINGA/OTALGIA – Bagaimana Si#at nyeri ? 2'kasi nyeri ?

– 3yeri ini merupakan masalah berulang?Seberapa sering ter!adi?

– 3yeri hanya pada telinga? 3yerimenyebar ketempat lain ? Atau nyeriberasal dari tempat lain?

– Adakah keadaan yang menetuskannyeri ? ,engunyah? ,enggigit? Batuk?

,enelan? 3yeri alih dari daerah kepaladan leher ?

– 1e!ala-ge!ala pada kepala dan leherlainnya?


10/115

HIDUNG


11/115

• SEKRET – Berasal dari satu atau dua sisi ?

– 2amanya ? Terus menerus atauintermiten? Bagaimana ter!adinya ? 4siasaat ke!adian ?

– 5ner atau kental ? Disertai darah ataupurulen ?

– Apakah ada hubungannya denganperubahan lingkungan atau musim?


12/115

• HIDUNG TERSUMBAT –

Ter!adi pada satu atau dua sisi? – 2amanya ? Terus menerus atau

intermiten? Bagaimana ter!adinya ? 4siasaat ke!adian?

– +i"ayat trauma hidung? – Operasi hidung atau THT lainnya ?

– +i"ayat alergi yang berkaitan dengan

perubahan musim dan suhu ? +i"ayatlengkapnya ?

– Sempr'tan hidung atau 'bat-'batan?


13/115

• PERDARAHAN – Berapa lama? /rekuensi? Kapan serangan

terakhir? – Pendarahan satu atau dua sisi ?

– Perdarahan berasal dari nares anteri'r$p'steri'r atau keduanya ?

–

Apakah hanya ter!adi pada musim dingin ? – Apakah ada ri"ayat trauma ?

– Apakah pasien mempunyai keendrunganberdarah?

–

Apakah pasien sedang menggunakan 'bat-'batan?

– +i"ayat hipertensi atau gangguan darahlainnya?


14/115

• GANGGUAN PENGHIDU/ANOSMIA – Penurungan kemampuan peniuman

berhubungan dengan trauma? 0n#eksisaluran na#as bagian atas atau penyakitsistemik ?

– Kehilangan kemampuan penghidu ataupeniuman sebagian atau keseluruhan ?

– +i"ayat penyakit hidung atau sinus ?

– Ada ge!ala sistemik lainnya ?


15/115

FARING DAN RONGGA

MULUT


16/115

• GANGGUAN MULUT – 3yeri? Perdarahan?

–,assa&Ben!'lan?

– Kesulitan ,akan&Biara?

– Adanya Sekret?

–

1angguan Pengeap?

– Bagaimana si#at ge!ala diatas?Akut&kr'nik? Daerah mana sa!a yang

terlibat? Ada ge!ala penyakit l'kal atausistemik? Trauma dan tindakan padagigi?


17/115

• NYERI TENGGOROK – /rekuensi nyeri tengg'r'k?

– Apakah dapat hilang timbul ?

– Durasi atau lamanya setiap serangan?

– Sakit tengg'r'kan disertai demam?

Sekret? 5kspekt'rasi? Kesulitanmenelan? Kesulitan berna#as?Perubahan suara atau batuk ?

– 2'kasi dan lamanya pembengkakan

eksterna? – 3yeri alih? 3yeri telinga kesisi sebelah

mana?

–

Peng'batan yang diberikan


18/115

• SEKRET DI TENGGOROK – 2amanya sekret?

– Sekret muk'id? Purulen? Berampurdarah?

– Berapa banyak sekret? Banyak atau

sedikit? – Sekret keluar dengan dibatukkan atau

diludahkan?

– Apakah bertambah buruk pada saat

bangun pagi?


19/115

• KESULITAN MENELAN – Durasinya? ,inggu$ bulan$ tahun?

–

Apakah kesulitan menelan bertambah? – Disertai nyeri menelan? Dan disertai nyeri uluh

hati?

– Bagaimana pasien menelan makanan biasa?

Apakah sumbatan bertambah bila menelanmakanan air atau makanan padat?

– Dimana letak sumbatan? ,inta pasienmenun!ukkan

–

Apakah ada regurgitasi? Senda"a danbagaimana baunya?

– Apakah ter!adi penurunan berat badan? Berapabanyak?


20/115

• GEJALA NASOFARING – Hidung berair atau sumbatan

perna#asan hidung? – ,uara tuba eustahius tersumbat?

1angguan pendengaran?

• GEJALA KELENJAR LUDAH – Pembengkakan pipi? Pembengkakan

ba"ah rahang? Dapat berhubungan

dengan peristi"a makan? ,ulut kering?Sekret di dalam mulut?


21/115

LARING DAN

HIPOFARING


22/115

• MERASA ADA MASSA, RASAPENUH ATAU PEMBENGKAKAN

– Durasi yang dirasakan? – 2'kasinya?

– Apakah perasaan terus menerus atau

hilang timbul? – 3yeri atau tidak? .ika nyeri$ si#at

nyerinya seperti apa? Apakah ada nyerialih pada telinga?

– Kesulitan menelan atau berna#as? – Pasien gelisah ? ,enemaskan kanker?


23/115

• KESULITAN MENELAN/DISFAGIA – Durasi yang dirasakan? ,inggu$ bulan$ tahun?

–

Apakah kesulitan ini semakin bertambah? – Apakah disertai dengan nyeri?

– Seberapa !auh pasien dapat menelan makananbiasa? Apakah 'bstruksi meningkat saat

menelan makanan airan atau makananpadat?

– Dimana kira-kira letak sumbatan? ,inta pasienmenun!uk

–

Apakah ada regurgitasi? Senda"a? Apakahberbau?

– Apakah pasien kehilangan berat badan?Berapa banyak?


24/115

• SUARA SERAK – Durasi yang dirasakan? ,inggu$ bulan$ tahun?

– Timbul mendadak atau perlahan-lahan?

– Suara hilang sama sekali? .ika ya$ berapa lamaberlangsung?

– +i"ayat serak sebelumnya? .ika ya$ kapan? Danberapa lama?

– Apakah serak didahului pilek dan sakittengg'r'kan?

– +asa tidak nyaman di daerah #aring?

– Apakah batuk? Sekret?

– 3yeri saat menggunakan sara? Tidak nyaman"aktu berna#as?

– +i"ayat minum alk'h'l dan mer'k'k berlebihan?


25/115

• BATUK – Durasi yang dirasakan? ,inggu$ bulan$

tahun? – 2'kasinya? Bagian tengg'r'kan mana

yang memiu batuk?

– Apa yang dibatukkan?

– Keadaan memperburuk batuk? 4daradingin? Asap? Debu? 0ritasi lain?berbaring? 0stirahat?

– Kehilangan berat badan? Berapabanyak?

– Kehilangan na#su makan atau kekuatan?

–

Ada hem'ptisis?–


26/115

PEMERIKSAAN FISIK


27/115

P5+A2ATA3 6A31 D0B4T4HKA3 43T4K P5,5+0KSAA3 THT


28/115

CARA MEMERIKSATELINGA

• Tu!uan7 memeriksa ,A5 dengan meneranginyamemakai ahaya lampu

• Alat7

– 2ampu kepala

– Ot'sk'p

– Spekulum telinga

– Alat penghisap

– Hak ta!am

–

Pemilin kapas – /'rsep telinga

– Bal'n p'liter

– Semprit telinga


29/115

PELAKSANAAN

• Pasang lampu kepala

• Penderita duduk di depan pemeriksa

• 2utut kiri pemeriksa berdempetan dengan

lutut kiri penderita• Kepala dipegang dengan u!ung !ari

• 8aktu memeriksa telinga yang k'ntralateral$hanya p'sisi kepala penderita yang diubah

• Kaki$ lutut penderita dan pemeriksa tetappada keadaan semula


30/115

CARA MEMEGANGTELINGA

Aurikulum dipegang dengan !ari 0 dan00$ sedangkan !ari 000$ 09$ 9 pada planummast'id:

Aurikulum ditarik ke arahp'ster'superi'r untuk meluruskan ,A5


31/115

CARA MEMEGANGOTOSKOP


32/115

T52031A

;: Bentuk Daun Telinga


33/115

BENTUK DAUN TELINGA

;: 3'rm'tia

: lauli'"er ear

: Simetris ka&ki

1

3

2

4


34/115

KELAINAN KONGENITAL

;: Atresia


35/115

RADANG

• Kal'r&panas

• D'l'r&nyeri

• +ub'r&merah

• /unti' laesa

• Tum'r&membengkak


36/115

TUMOR

• 4kuran

• Batas tegas&tidak tegas

• Bentuk

• ,'bile&imm'bile

• 3yeri tekan

•

K'nsistensi7 kenyal$lunak$keras


37/115

NYERI TEKAN TRAGUS

;: 3yeri tekan


38/115

PENARIKAN DAUNTELINGA

• 3yeri tarik aurikula

KELAINAN


39/115

KELAINANPRE,INFRA,RETROAURIKULER

;: /istula

: Pseud'kista

1 1

2

3 4


40/115

REGION MASTOID

;: Tanda radang


41/115

LIANG TELINGA

;: Serumen

: 5dema

: Ot'rhea

@: Atelektasis

: Disharge: 'rpus

alienum

1 23

4

5 6

!


42/115

MEMBRAN TIMPANI

;: 3'rmal: Hiperemis: 5dema

@: Per#'rasi(,ar

ginal$ entral$Atik)

: 'ne '# light

1 23

4

5 6 6


43/115


44/115

TES RINNE

• Berguna untuk membandingkanhantaran udara dan hantaran tulangpasien:

• Tangkai penala yang bergetarditempelkan pada mast'id pasien(hantaran tulang) hingga bunyi tidak

lagi terdengar$ penala kemudiandipindahkan ke dekat telinga sisi yangsama ( hantaran udara)


45/115

(E) H4FG HT -F n'rmal & gangguansens'rineural(-) H4HT -F gangguan k'ndukti#


46/115

TES "EBER

• ,endengarkan suara sendiri lebih keras bilasatu telinga ditutup:

• 1agang penala yang bergetar ditempelkan di

tengah dahi dan pasien diminta melap'rkanapakah suara terdengar di telinga kiri$kanan$ atau keduanya: Bila mendengar padasatu telinga disebut lateralisasi ke sisi telinga

tersebut$ !ika kedua telinga tidakmendengar atau sama-sama mendengarberarti tidak ada lateralisasi:


47/115

0nterpretasi 7

n'rmal 7 tidak ada lateralisasituli k'nduksi 7 lateralisasi ke telinga yang

sakittuli sens'rineural 7 lateralisasi ke telinga yang

sehat

TES S"ABACH


48/115

TES S"ABACH• Tu!uannya untuk membandingkan hantaran le"at

tulang antara penderita dengan pemeriksa:• ara 7 garpu tala dibunyikan lalu tangkainya

diletakkan tegak lurus pada planum mast'idpemeriksa$ bila pemeriksa sudah tidak mendengar$seepatnya garpu tala dipindahkan ke mast'id

penderita: Bila penderita masih dapat mendengarberarti Sh"abah meman!ang$ tetapi !ika penderitatidak mendengar maka ada < kemungkinan yaituSh"abah memendek atau n'rmal:

•

4ntuk memastikannya maka tes dibalik$ yaitu tes kependerita dulu baru ke pemeriksa: .ika pemeriksamasih mendengar berati Sh"abah penderitamemendek$ bila pemeriksa tidak mendengar lagiberarti sama-sama n'rmal


49/115

0nterpretasi 7Sh"abah n'rmal 7 n'rmalSh"abah meman!ang7 tuli k'nduksiSh"abah memendek 7 tuli sens'rineural


50/115

TES BISIK Syarat 7

• Tempat 7 ruangan sunyi dan tidak ada eh' ( dinding

dibuat tidak rata atau dilapisi Is'#t b'ardJ& k'rden)$serta ada !arak sepan!ang @m:

• Penderita

– ,ata ditutup& dihalangi agar tidak membaa gerak bibir – Telinga yang diperiksa dihadapkan ke arah pemeriksa

– Telinga yang tidak diperiksa$ ditutup atau dimaskingdengan menekan-nekan tragus ke arah ,A5 (meatusakustikus eternus) 'leh pembantu pemeriksa: Bila tidak

ada pembantu maka telinga ditutupi kapas yang dibasahigliserin

– ,engulang dengan !elas dan keras kata-kata yangdibisikkan

TES BISIK #LANJUTAN$


51/115


• Pemeriksa – Kata-kata dibisikkan dengan

dara adangan paru-parusetelah ekspirasi biasa

– Kata-kata yang dibisikkanterdiri dari ; atau < suku katayang dikenal penderita$biasanya kata-kata bendayang ada di sekeliling kita:Kata harus mengandung huru#lunak (#rekuensi rendah) danhuru# desis (#rekuensi tinggi)

S S # $


52/115


• Teknik pemeriksaan

Penderita dan pemeriksa sama-sama berdiri$ penderitatetap di tempat$ sedang pemeriksa yang berpindah tempat:

,ulai pada !arak ; m$ dibisikkan atau ; kata ( biasanya kata):

Bila semua kata dapat didengar$ pemeriksa mundur ke

!arak < m lalu dibisikkan kata lain dalam !umlah yang sama$bila didengar semua maka pemeriksa mundur lagi$ sampaipada !arak dimana penderita mendengar L kata-katayang dibisikkan:

4ntuk memastikan hasil tes maka lakukan tes ulang:

,isalnya ta!am pendengaran = m$ maka bila pemeriksama!u ke arah < m penderita akan mendengar semua katayang dibisikkan (;L) dan bila pemeriksa mundur ke !arak> m maka penderita hanya mendengar kurang dari Lkata yang dibisikkan:


53/115

JENIS PENALA

• ;< H

• ; H

• H

PEMERIKSAAN HIDUNG DARI


54/115

PEMERIKSAAN HIDUNG DARILUAR

I%&'()&*1+ K(-%.)- 0&

%-&*1+ L(- #'0*'

%-&*$2+ M**%. #-)7$3+ S-( %0&(

'-- L(&4+ L0.%(7 %0&(

'-- -&(&&('7 %-&*

2+ L)-8)-, 9-%-(, )& %-&08-*-

3+ B** -7-&-&(-&* -)*-7&()(&* -*&*%&*7*&,-(%0**7*&

P-'-&*1+ D0& %-&*

)('*7-&*,(0*7-&#-)7$

2+ A- %-&* &-%.-7&-)*7 '-- %)(:(&7* %-&*

3+ R(.*0 &*%&F0%7-*& (%()-%-%7-* &*%&0%7-*&, (%.-%* ;-* 7()-% )(--< (*-08&'(*0, (%.-%7(%-.- =-%.0'7*- -%&*(7*&

4+ S*%& -)&*-*&&=--78&=--7

P()&*1+ B*- '-'-&*

(%*)-%(-)&* =-%.


55/115

RINOSKOPI ANTERIOR

Alat

• Spekulum hidung

• Pinset M bay'net

• Aplikat'r

• Pipa penghisap• Kaa rin'sk'pi p'steri'r

ara pemakaian spekulum

• ,emegang spekulum dengan tangan kiri: P'sisi spekulum h'ri'ntal$

tangkai lateral$ mulutnya medial• ,emasukan spekulum: ,ulut spekulum dalam keadaan tertutup$

masukkan ke dalam ka%um nasi dan mulut spekulum dibuka pelan-pelan

• ,engeluarkan spekulum: ,ulut spekulum ditutup CL$ barudikeluarkan:

TAHAP TAHAP PEMERKSAAN


56/115

TAHAP8TAHAP PEMERKSAANRINOSKOPI ANTERIOR

• ,emeriksa %estibulum nasi

Bibir atas7 maserasi

Pinggir-pinggir lubang hidung7 kruste$ merah

P'sisi septum nasi7 d'r'ng u!ung hidung ke atas dengan

ibu !ari

Spekulum7 Apakah ada sekret$ krusta$ bisul$ raghaden

• ,emeriksa ka%um nasi bagian ba"ah

8arna muk'sa dan k'nka in#eri'r hiperemis$ anemia$ biru

Besarnya lumen ka%um nasi

2antai ka%um nasi

Septum de%iasi$ bentuk krista atau spina

TAHAP TAHAP PEMERKSAAN


57/115

TAHAP8TAHAP PEMERKSAANRINOSKOPI ANTERIOR

• /en'mena Palatum m'le

Pada keadaan n'rmal nas'#aring kelihatan terang$ karena ahaya lampu tegaklurus pada dinding belakang nas'#aring: Penderita disuruh menguapkan IiiiiJ:

/en'mena palatum m'le (E) bila bergerak$ tampak benda gelap yang bergerakke atas:

/en'mena palatum m'le (-) pada7

paralisa palatum m'le (p'st di#teri)$ abses perit'nsil$ sikatrik $ tum'r nas'#aring

• Ka%um nasi bagian atas

Kaput dari k'nka media

,eatus medius7 pus$ p'lip

Septum bagian atas7 muk'sa$ p'sisi/issura 'l#akt'ria

• Septum nasi

De%iasi berbentik spina septi$ krista seperti huru# S


58/115

RINOSKOPI POSTERIOR0de pemeriksaan7

• ,enyinari k'ane dan dinding-dinding nasal dengan ahaya yangdipantulkan 'leh suatu ermin yangditempatkan dalam nas'#aring

Syarat7

• Harus ada tempat yang ukup luasbuat menempatkan kaa: 4ntuk itumaka lidah tetap dalam mulut danditekan ke ba"ah dengan spatel

• Harus ada !alan yang lebar antarau%ula dan #aring agar ahaya yang

dipantulkan 'leh ermin$ dapatmasuk ke nas'#aring

Alat7

• ermin yang keil$ spatula penekanlidah$ lampu spiritus

•S'lusi' tetrakain ;L


59/115

RINOSKOPI POSTERIOR

• Pada penderita yang sangat sensiti# pemeriksaan baru dapat dimulai menit setelah ke dalam #aring diberikan tetrakain ;L (=->): Spatuladipegang dengan tangan kiri$ ermin dengan tangan kanan

• Pegang ermin dengan tangan kanan: Punggung ermin dipanasi padalampu spiritus: Temperatur ermin diek dengan menyentuhkan padapunggung tangan kiri (F= N): Tangkai ermin dipegang sepertimemgang pensil dan ermin diarahkan ke atas

• ,ulut dibuka lebar: 2idah ditarik ke dalam mulut$ tak b'lehdigerakkan: Penderita disuruh bernapas dari hidung:

–

4!ung spatula diletakkan pada punggung lidah$ di muka u%ula: 2idah ditekanke ba"ah$ hingga diper'leh tempat yang ukup luas untuk menempatkanermin: Karena median ada u%ula$ maka tempat yang ukup luas itu lebihepat diper'leh bila lidah ditekan di paramedial kanan dari penderita

– ,asukkan ermin ke dalam #aring antara #aring dan palatum m'le kanan

– ermin disinari

TAHAP TAHAP PEMERIKSAAN


60/115

TAHAP8TAHAP PEMERIKSAANRINOSKOPI POSTERIOR

• ,emeriksa septum nasi$ k'ane dan tuba kanan

Karena ermin letaknya paramedian$ maka kelihatan kauda k'nkamedia kanan: 2ihat gambar yang ada di dalam ermin: Putar tangkaiermin ke medial sehingga kelihatan marg' p'steri'r septum nasi ditengah tengah ermin:

Putar tangkai ermin ke kanan sehingga kelihatan k'nka: K'nka yangpaling besar ialah kauda dari k'nka in#eri'r

Perhatikan kauda k'nka superi'r dan meatus medius: Tangkai ermindiputar terus ke kanan: Kelihatan 'stium dan dinding tuba:

• ,emeriksa bagian kiri

Putar tangkai ermin ke medial$ hingga tampak marg' p'steri'r dariseptum nasi

Putar terus tangkai ermin ke kiri sehingga tampak berturut-turutk'nka media kanan dan tuba kanan:

TAHAP TAHAP PEMERIKSAAN


61/115

TAHAP8TAHAP PEMERIKSAANRINOSKOPI POSTERIOR

• ,emeriksa atap nas'#aring

Tangkai ermin mulai diputar kembali ke medial sehingga padaermin kelihatan kembali marg' p'steri'r septum nasi

Sesudah itu tangkai ermin dimasukkan sedikit atau ermindirendahkan sedikit:

• ,emeriksa kauda k'nka in#eri'r

Tangkai ermin direndahkan$ atau ermin dinaikkan: Biasanyakauda k'nka in#eri'r tidak dapat dilihat: Dapat dilihat bila k'nkain#eri'r hipertr'*$ bentuknya seperti murbei

Perhatikan7+adang 7 pus pada meatus medius dan meatus superi'raden'iditis$ ulkus pada dinding nas'#aring (TB)

Tum'r 7 p'lip'sis$ karsin'ma


62/115

HIDUNG

;: Bentuk


63/115

BENTUK

• 3'rmal

• Saddle 3'se

• Hidung betet


64/115

TANDA PERADANGAN

• Kal'r

• +ub'r

• D'l'r

• /unti' laesa

• tum'r

DAERAH SINUS FRONTALIS DAN


65/115

DAERAH SINUS FRONTALIS DANMA>ILLARIS

• 3yeri tekan

• 3yeri ketuk


66/115

?ESTIBULUM

• 4lkus

• Bulu hidung

• Sekret

• Tanda radang


67/115

CA?UM NASI

• Bentuk

• ,uk'sa puat

• ,uk'sa hiperemis


68/115

KONKA INFERIOR

• 5dema

• Hiperemis

• ,uk'sa puat

• ben!'lan


69/115

MEATUS NASI INFERIOR

• Sekret

• 5dema

• ,uk'sa hiperemis&puat


70/115

KONKA MEDIUS

• 5dema

• Hiperemis

• ben!'lan


71/115

MEATUS NASI MEDIUS

• Sekret

• 5dema

• ,uk'sa hiperemis&puat


72/115

SEPTUM NASI

• De%iasi

• Perdarahan

• ulkus


73/115

RHINOPHARYN>

• K'ana

• Septum 3asi P'steri'r

• ,uara Tuba 5ustahius

• Tuba 5ustahius

• T'rus Tubarius

•

P'st 3asal Drip


74/115

KOANA

SEPTUM NASI


75/115

SEPTUM NASIPOSTERIOR

MUARA TUBA


76/115

MUARA TUBAEUSTACHIUS


77/115

TUBA EUSTAHIUS

• ,anu%er T'ynbee7 ,emi!it hidungdan menelan

• ,anu%er 9alsal%a7 ,emi!it hidung

dan menutup mulut sambilmenghembus kuat le"at hidung


78/115

TORUS TUBARIUS

OS S


79/115

POST NASAL DRIP

• Sekret

• 8arna

• Bau

PEMERIKSAAN


80/115

PEMERIKSAANTRANSLUMINASI

• Sinus /r'ntalis Kanan$ 1rade

• Sinus /r'ntalis Kiri$ 1rade

• Sinus ,aillaris Kanan$ 1rade

• Sinus ,aillaris Kiri$ 1rade

TRANSLUMINASI


81/115

TRANSLUMINASI

Diker!akan dalam kamar gelap

Alat7

• 2ampu listrik bertangkai pan!ang

Sinus /r'ntalis7

• 2ampu ditekankan pada lantai sinus #r'ntalis

• 2ampu ditekankan ke arah media-superi'r

• ahaya yang memanar ke depan$ ditutup dengantangan kiri

Bila sinus n'rmal$ maka dinding depan akankelihatan terang

TRANSLUMINASI


82/115

TRANSLUMINASI

Sinus maksilaris• ,ulut dibuka

• Ke dalam mulut dimasukkan lampu yang telah diselubungi tabung gelas

• ,ulut ditutup rapat

• ahaya yang memanar dari mulut dan bibir atas ditutup dengan tangankiri

Pada sinus maksilaris n'rmal$ pada daerah dinding depan di ba"ah 'rbitaterlihat bayangan terang berbentuk seperti bulan sabit

Pemeriksaan hanya mempunyai nilai bila ada perbedaan antara kiri dankanan

Bila kedua sinus terang7Pada pria 7 sinus n'rmal

Pada "anita 7 sinus n'rmal&kedua terisi airan (karena tulang tipis)

Bila sama gelap

Pada pria 7 sinus n'rmal (karena tulang tebal)

PEMERIKSAAN MULUT


83/115

PEMERIKSAAN MULUT

0nspeksi$ perhatikan7• Trismus

• 1erakan bibir dan sudut mulut

• ,uk'sa dan ginggi%a$ misalnya ada ulkus

• 1igi atau geraham rusak yang dapatmenimbulkan sinusitis maksilaris (aries p


84/115

PEMERIKSAAN TONSIL


85/115

PEMERIKSAAN TONSIL

,emeriksa pat'l'gi dari t'nsil dan palatum m'le• T'nsilitis akut 7 semua merah$ titik putih pada t'nsil

• T'nsilitis kr'nik 7 arkus anteri'r merah

• A#te 7 ditekan sakit

• Abses perit'nsil 7 t'nsil terdesak ke medial

• Di#teri 7 pseud'membran "arna k't'r$ bull nek

• Plaut %inent 7 ulkus seluruh t'nsil$ m'n'lateral

•

+adang spesi*k 7 TB• Tum'r !inak 7 keras$ *ksasi t'nsil

• Sikatrik 7akibat t'nsilekt'mi$ insisi abses perit'nsil

• K'rpus alienum7 duri ikan$ tulang

PEMERIKSAAN TONSIL


86/115

PEMERIKSAAN TONSIL

,emeriksa paresis palatum m'le

• 3'rmal7 u%ula menun!uk ke ba"ah$ k'nka%itaspalatum m'le simetris$ uapkan Iaa eeJ bergerak-

gerak tetap simetris• Paresis bilateral7 "aktu istirahat seperti n'rmal$

uapkan Iaa eeJ seperti n'rmal$ uapkan IeeeJ u%ulasedikit bergerak

• 4nilateral7 "aktu istirahat seperti n'rmal: 4apkanIaa eeJ palatum m'le terangkat ke arah yang sehat$u%ula miring menun!uk ke arah sehat: K'ndisi ini

karena tum'r nas'#aring atau parese 3:

PEMERIKSAAN FARING


87/115

PEMERIKSAAN FARING

,emeriksa paresis #aring

• 3'rmal7 bila disentuh sensiti#$ di!umpaireeks muntah

• Paresis bilateral7 di!umpai tumpukanair ludah dan bila disentuh tidaksensiti# dan reeks muntah hilang

•

Paresis unilateral7 bila disentuh munulgerakan 'ulisse (yang bergerak hanya#aring yang sehat)

PEMERIKSAAN LARING


88/115

PEMERIKSAAN LARING

• Pemeriksaan dari luar denganinspeksi dan palpasi

• 2aring'sk'p indirek dengan ermin

laring• 2aring'sk'p direk dengan

laring'sk'p kaku$ laring'sk'p *ber

'ptik atau mikr'sk'p• Pemeriksaan kelen!ar leher

• #'t' r'ntgen

PEMERIKSAAN LARING


89/115

DARI LUAR

0nspeksi

8arna$ keutuhan kulit$ ben!'lan disekitar laring

Palpasi

• Apakah ada udem$ struma$ kista$metastase$ susunan abn'rmal

• 2aring n'rmal mudah digerakkan kekanan dan ke kiri 'leh pemeriksa

LARINGOSKOP INDIREK


90/115

LARINGOSKOP INDIREK

Alat7 ermin laring'sk'p yang besar$ lampu spiritus$ larutantetrakain untuk #aring sensiti#$ kain kasa yang dilipat

Pelaksanaan7

• Anestesi #aring dengan tetrakain

• ,ulut dibuka lebar$ bernapas le"at mulut

• Penderita men!ulurkan lidah pan!ang

• 2idah yang diluar mulut dibungkus kain kasa$ pegang dengantangan kiri$ !ari 0 di atas lidah$ !ari 00 di ba"ah lidah$ dan

!ari 00 menekan pipi• ermin dipegang dengan tangan kanan$ seperti memegang

pensil: Arah ermin ke ba"ah: ermin dipanasi supaya tidakkabur

LARINGOSKOP INDIREK


91/115

LARINGOSKOP INDIREK

+adiks lingue$ epigl'tis dan sekitarnya• Kelihatan gambar dari radiks linguae$ epigl'tis$ plika

gl'ss'epigl'tika$ %alekula kiri dan kanan

• Apakah ada udem dari epigl'tis$ ulkus$ tum'r$ k'rpus

alienum• Perhatikan #asies p'steri'r t'nsil7 "arna$ a#tae$ ulkus

• Penderita menguapkan IiiiJ$ laring tertarik ke atas danke muka

• Dalam gerakan itu ikut pula serta epigl'tis

• 5pigl'tis yang sebelumnya menutup intr'itus laringis$terbuka sehingga ahaya masuk ke laring dan trakea

• K'rda %'kalis bergerak ke garis median


92/115

LARINGOSKOP DIREK


93/115

LARINGOSKOP DIREK

,aksud7,elihat laring seara langsung tanpa ermin tetapi dengan perantaraanalat yang disebut laring'sk'p

2aring'sk'p kaku7

• 5nd'sk'p m'del brunings$ .aks'n$ ,: 0nt'sh$ ,: 1ill

Teknik7

• Penderita tidur terlentang di atas me!a

• Pemeriksaan dapat dimulai kira-kira ; menit setelah ke dalam #aringdan laring diteteskan tetrakain ; tetes

• Pipa dimasukkan ke dalam intr'itus laringis

• ,emperhatikan gambar laring seperti pada laring'sk'pi indirek

2aring'sk'p *ber

,ikr'laring'sk'p dengan memakai mikr'sk'p

PEMERIKSAAN KELENJAR


94/115

JLEHER

• Teraba bila pembesaran lebih dari ;m:

• Palpasi dilakukan dari belakang

penderita seara sistematis darisubmental$ angulus mandibula$muskulus stern'kleid'mast'id$

kal%ikula$ dan sepan!ang sara#asses'rius

> FOTO RONTGEN


95/115

> FOTO RONTGEN

0ndikasi

• /raktur laring

• Karsin'ma laring – ,elihat pasage yang masih ada

– ,elihat luasnya tum'r

TENGGOROK PHARYN>


96/115

TENGGOROK 8 PHARYN>

;: ,ulut

: 2idah: 4%ula

@: T'nsil

: /aring: Arus

C: Dinding Pharyn

MULUT


97/115

MULUT

• ,uk'sa mulut basah&kering

• 8arna

BIBIR


98/115

BIBIR

• ,uk'sa bibir basah&kering

• 8arna

GIGI


99/115

GIGI

• 8arna

• .umlah

• Bentuk

LIDAH


100/115

LIDAH

• 8arna

• Bentuk

• 4kuran

• ,uk'sa

• ,assa

U?ULA


101/115

U?ULA

• P'sisi• 4kuran

• Bentuk

TONSIL


102/115

TONSIL

• 4kuran• 8arna

• Bentuk

FARING


103/115

FARING

ARCUS FARINGEUS


104/115

ARCUS FARINGEUS

• Simetris• Hiperemis

DINDING PHARYN>


105/115

DINDING PHARYN>

• Hiperemis• Bergranul

• P'st nasal drip

TENGGOROK 8 LARYN>


106/115

TENGGOROK 8 LARYN>

;: 5pigl'tis: 9entriular Band: Pita Suara

@: +ima 1l'tidis

: inin Trahea

: Sinus Piri#'rmis

C: Kelen!ar 2im#e Submandibula dan er%ial

EPIGLOTIS


107/115

EPIGLOTIS

PLICA ARYEPIGLOTIS


108/115

PLICA ARYEPIGLOTIS


109/115

?ENTRICULAR BAND


110/115

?ENTRICULAR BAND

PITA SUARA


111/115

PITA SUARA

RIMA GLOTIDIS


112/115

RIMA GLOTIDIS


113/115

SINUS PIRIFORMIS


114/115

SINUS PIRIFORMIS

KELENJAR LIMFESUBMANDIBULA DAN CER?ICAL


115/115

SUBMANDIBULA DAN CER?ICAL

Pemeriksaan Telinga Hidung Dan Tenggorokan (1)

Documents