Top Banner
PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI HAJI OLEH : OLEH : Dr. SANDRA L . DUNGGIO Dr. SANDRA L . DUNGGIO Dibawakan pada Acara “Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Calon Haji” Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2013
22

Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

Dec 05, 2014

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

PEMERIKSAAN KESEHATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJIJEMAAH HAJI

OLEH :OLEH :Dr. SANDRA L . DUNGGIODr. SANDRA L . DUNGGIODibawakan pada Acara

“Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Calon Haji”Tingkat Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Page 2: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

LATAR LATAR BELAKANGBELAKANGLATAR LATAR BELAKANGBELAKANG

UU NO. 13 TAHUN 2008Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji

JEMAAH HAJI SEHAT,BUGAR,MANDIRI

& MABRUR

JEMAAH HAJI SEHAT,BUGAR,MANDIRI

& MABRUR

MANAJEMEN RESIKO KESEHATAN HAJI

KEPMENKES RI NO:442/MENKES/SK/VI/2009

Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji

Page 3: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

Tentang : Pedoman Penyelenggaraan Kesehataan Haji Indonesia.Tentang : Pedoman Penyelenggaraan Kesehataan Haji Indonesia.

Page 4: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji
Page 5: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

• JEMAAH HAJI → Warga negara Indonesia yg beragama Islam yg telah mendaftarkan diri utk menunaikan ibadah haji sesuai dgn persyaratan yg telah ditetapkan.

• PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI : Rangkaian kegiatan yg meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis, dan penetapan diagnosis jemaah haji.

Page 6: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

Dpt terdiri dari :

1. Pemeriksaan Kesehatan Dasar → Puskesmas

2. Pemeriksaan Kesehatan Lanjutan → Puskesmas/RS Rujukan

Page 7: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

PEMERIKSAANKESEHATAN DASAR

1. Pemeriksaan Pokok → identitas, anamnesis, pemeriksaan fisik &

kesehatan jiwa, pemeriksaan laboratorium2. Pemeriksaan Lanjut - WUS → tes kehamilan - JH ≥ 40 thn → pem. Radiologis toraks PA, GDS, Chol. LDL, EKG - JH Lansia (usia ≥ 60 thn) → Barthel Indeks - JH Pendamping → tes kebugaran3. Pemeriksaan Khusus → berdasarkan indikasi medis

Page 8: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

Jemaah Haji Resiko Tinggi

JH dgn kondisi kesehatan yg secara epidemi-

ologi berisiko sakit dan atau meninggal selama

perjalanan ibadah haji.

Meliputi : lansia, penderita penyakit menular,

bumil, JH dgn ketidakmampuan tertentu ter-

kait penyakit kronis, dan atau penyakit tertentu

lainnya.

Page 9: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

PEMERIKSAANKESEHATAN LANJUTAN

• Menggunakan protokol standar profesi kedokteran → sebagai follow up

• Hasil pemeriksaan ditulis pd catatan medis yg dipakai sejak pemeriksaan kesehatan dasar di Puskesmas

• Catatan medis menjadi dasar pengisian BKJH dan penetapan kelaikan.

Page 10: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

DETEKSI DINI PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA JCH

• Penyakit Kardiovaskular (PKV) merup. penyebab utama kematian baik bagi laki2 maupun perempuan pd negara2 maju dan berkembang.

• Berhubungan erat dgn gaya hidup serta kombinasi beberapa faktor resiko.

Page 11: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

FAKTOR RESIKO PKV

• Yang bisa dimodifikasi :

→ hipertensi, dislipidemia, merokok,

DM, obesitas, sedentary lifestyle.

• Yang tidak bisa dimodifikasi :

→ usia, faktor genetik.

Page 12: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

I N D I K A S I1. APS2. Pada saat konsultasi ditemukan : - Perokok pada usia pertengahan - Obesitas - Terdapat satu atau lebih faktor risiko → peningkatan TD, profil lipid, dan glukosa - Ada riwayat keluarga yang menderita PKV prematur (♂ ≤ 55 tahun ; ♀ ≤ 65 tahun) atau faktor risiko lain. - Terdapat gejala2 yg mengarah ke PKV → nyeri dada, sesak nafas, palpitasi, presinkope/ sinkope, retensi cairan, & batuk)

Page 13: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

PENETAPAN KELAIKAN KESEHATAN

• JEMAAH HAJI MANDIRI → JH yg memiliki kemampuan mengikuti perjalanan ibadah haji tanpa tergantung kpd bantuan alat/obat dan orang lain.

• JH Observasi → JH yg memiliki kemampuan mengikuti perjalanan ibadah haji dgn bantuan alat dan atau obat.

• JH Pengawasan → JH yg memiliki kemampuan mengikuti perjalanan ibadah haji dgn bantuan alat dan atau obat, serta org lain.

• JH Tunda → JH yg kondisi kesehatannya tdk memenuhi syarat utk mengikuti perjalanan ibadah haji.

Page 14: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

14

PROSEDUR PEMERIKSAAN

Hsl pem & kesimpulan dicatat dlm Cat. Medik & disimpan di PKM

Vaksinasi Meningitis Meningokokusbagi JH yg memenuhi syarat

Pencatatan & Pelaporan RekapitulasiHasil Pemeriksaan Kes.

Page 15: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

PEMERIKSAANKESEHATAN JIWA

• Melakukan deteksi dini kondisi kesehatan jiwa para Jemaah Calon Haji (JCH) di Puskesmas yang dilakukan dalam waktu singkat (5-10 menit).

• Hasil akhir dikategorikan menjadi : 1. Tidak ditemukan risiko. 2. Ditemukan risiko tinggi: a. Demensia b. Gejala-gejala Psikotik c. Episode Depresi d. Episode Manik e. Gangguan Ansietas

Page 16: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

DEFINISI OPERASIONAL

• Deteksi dini kesehatan jiwa CJH adalah; Upaya pemeriksaan medis yang bertujuan mendapatkan CJH yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi (RISTI) Kesehatan Jiwa (KESWA)

• Gangguan Jiwa adalah Suatu kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis ditemukan bermakna, disertai dengan penderitaan (distress) dan hendaya (disfungsi) .

• Risiko tinggi Keswa adalah Kecenderungan seseorang akan mengalami gangguan jiwa berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang medis psikiatri.

Page 17: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

• Demensia adalah: suatu kondisi penurunan fungsi mental intelektual (kognitif) yang progresif.

• Gejala-gejala Psikotik adalah : halusinasi, waham, perilaku kataton, perilaku kacau, pembicaraan kacau yang pada umumnya disertai tilikan yang buruk.

Page 18: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

• Episode Depresi adalah : suatu kondisi klinis yang ditandai dengan penurunan suasana perasaan (mood) dan berlangsung sekurangnya dua minggu disertai gejala-gejala berikut : konsentrasi berkurang, kepercayaan diri berkurang, gagasan perasaan bersalah, pandangan masa depan suram, nafsu makan berkurang dan gagasan atau perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri.

Page 19: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

• Episode Manik adalah : suatu kondisi klinis yang ditandai

dengan peningkatan suasana perasaan (mood) dan berlangsung sekurangnya empat hari disertai setidaknya terdapat tiga dari gejala-gejala berikut : peningkatan aktivitas atau agitasi, peningkatan pembicaraan, perhatian yang mudah teralih, pengurangan kebutuhan tidur, peningkatan mudah teralih, peningkatan energi seksual, perilaku yang tidak bertanggungjawab, sosialisasi berlebihan.

Page 20: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

• Gangguan Ansietas Menyeluruh adalah :

suatu kondisi klinis yang ditandai dengan kecemasan berlebihan dan tidak rasional yang disertai dengan gejala somatik seperti ketegangan otot, iritabilitas, kesulitan tidur dan kegelisahan.

Page 21: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

INSTRUMEN PEMERIKSAAN KESEHATAN JIWA

1. MINI ICD X (Mini International Neuropsychiatric Interview - Version ICD X)

→ suatu tehnik wawancara terstruktur yg sangat singkat utk mendiagnosis gangguan psikiatrik utama dari International Classification of Diseases (WHO, 1993).2. HVLT (Hopkins Verbal Learning Test)

→ instrumen penapisan demensia yg telah divalidasi di Indonesia.

Page 22: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji