Top Banner
PEMERIKSAAN FISIK Dhita Kurnia Sari
21

PEMERIKSAAN FISIK

Jan 19, 2016

Download

Documents

Hendri Pratama
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK

Dhita Kurnia Sari

Page 2: PEMERIKSAAN FISIK

Pengkajian Keperawatan:

•Wawancara dan riwayat kesehatan

•Pengamatan umum dan pengukuran TTV

•Pemeriksaan fisik

Page 3: PEMERIKSAAN FISIK

Tujuan Pemeriksaan fisik:(Rospond, 2009)

•Mengidentifikasi status “normal” “abnormal”

•Skrinning keadaan well-being pasien

•Pemantauan masalah kesehatan

Page 4: PEMERIKSAAN FISIK

Langkah-langkah pemeriksaan fisik:

• Inspeksi •Palpasi •Perkusi •Auskultasi

Page 5: PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi Melihat dan mengevaluasi pasien secara visual

Page 6: PEMERIKSAAN FISIK

Palpasi •Menyentuh atau merasakan dengan tangan•Pads atau ujung jari pada bagian distal ruas interphalangeal paling baik digunakan untuk palpasi (Rospond,2009)

Page 7: PEMERIKSAAN FISIK

Palpasi

Page 8: PEMERIKSAAN FISIK

Palpasi

Gambar palpasi ringan dan palpasi dalam (Rospond,2009)

Page 9: PEMERIKSAAN FISIK

Perkusi Menepuk permukaan tubuh secara ringan dan tajam, untuk menentukan posisi, ukuran dan densitas struktur atau cairan atau udara di bawahnya

Page 10: PEMERIKSAAN FISIK

Suara Nada/pitch

Intensitas

Durasi Kualitas Lokasi

Datar Tinggi Lembut Pendek Absolut

Tidak jelas (dullness)

Normal: sternum, paha

Abnormal: paru atelektatik, massa padat

Tidak tajam (dull)

Medium Medium moderat

Spt suara pukulan/jatuh, pendek (muffled thud)

Normal: hati, organ2 lain, kandung kencing penuhAbnormal: efusi pleura, asites

Resonan/gaung

Rendah Keras Moderat/kosong

Panjang Normal: paru-paru

Hiper-resonan

Sangat rendah

Sangat keras

Panjang Berdebam

Abnormal: emfisema paru

Timpani Tinggi Keras Panjang Spt drum Normal: gelembung udara lambungAbnormal: abdomen distensi udara

Page 11: PEMERIKSAAN FISIK

Auskultasi

Ketrampilan untuk mendengar suara tubuh pada paru-paru, jantung, pembuluh darah dan bagian dalam/viscera abdomen

Mengikuti metode pemeriksaan secara berurutan dan menggunakan auskultasi sebagai pemeriksaan terakhir merupakan hal-hal yang esensial.

Auskultasi abdomen harus mendahului palpasi dan perkusi

“suara usus” palsu

Page 12: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik:

•Brain (B1)•Breath (B2)•Blood (B3)•Bowel (B4)•Bladder (B5)•Bone (B6)

Page 13: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan B1 (Brain)(Bickley,2012)• Status mental: penampakan&perilaku,

bicara&bahasa, emosi, pikiran&persepsi, fungsi kognitif

• Nervus kranialis I-XII• Sistem motorik: massa otot,tonus &

kekuatan otot; koordinasi, cara berjalan & berdiri

• Sistem sensorik: nyeri & suhu, posisi & vibrasi, sentuhan ringan, diskriminasi

• Tendon dalam, refleks abdomen & plantaris

Page 14: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan B2 (Breath)• Inspeksi: bentuk dada, cara dada

bergerak (posterior), gerakan dinding dada (anterior)

• Palpasi: nyeri tekan, tes ekspansi dada, fremitus taktil

• Perkusi: bunyi perkusi (sonor & hipersonor)

• Auskultasi: bunyi napas (vesikular, bronkovesikuler,bronkial, trakeal),bunyi tambahan (crackles/rales, mengi, ronki)

Page 15: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan B3 (Blood)• Tekanan vena jugularis• Carotid upstrokes dan ada

tidaknya bruit• Iktus kordis (impuls maksimal)

ICS V midklavikula sinistra• Bunyi jantung S1 & S2:

– S1= trikuspidalis & mitral– S2= aorta & pulmonal

• Bunyi jantung tambahan (S3 & S4)

• Bising jantung (murmur)

Page 16: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan B3 (Blood)

Page 17: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan B4 (Bowel)• Inspeksi: kulit, umbilikus, kontur

abdomen, peristalsis, pulsasi (epigastrium)

• Auskultasi: bunyi usus, friction rubs

• Perkusi: timpani atau redup• Palpasi: nyeri tekan, massa

abdominal, nyeri lepas (rebound tenderness)

• Tendon dalam, refleks abdomen & plantaris

Page 18: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan B5 (Bladder)• Inspeksi: urine, pemakaian

alat bantu miksi• Palpasi: distensi bladder,

ginjal• Perkusi: ketok ginjal

Page 19: PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan B6 (Bone)• Kesimetrisan sendi, kesejajaran

(alignment), deformitas tulang • Perubahan kulit, noduli, atrofi

otot, krepitasi• Kisaran gerak & manuver,

keutuhan ligamentum, tendon, bursa nyeri/trauma

• Pemeriksaan inflamasi: pembengkakan, kalor, nyeri tekan, kemerahan (rubor)

Page 20: PEMERIKSAAN FISIK

TUGAS!!• Bagi kelas menjadi 6 kelompok• Masing-masing kelompok membuat video

cara pemeriksaan fisik mulai (B1-B6)• Membuat SOP masing-masing

pemeriksaan fisik dengan menggunakan literatur

• Video dikumpulkan dalam bentuk CD masing-masing kelompok

• SOP dikumpulkan dalam bentuk print out• Batas pengumpulan terakhir tgl. 18 Maret

2014

Page 21: PEMERIKSAAN FISIK

Selamat belajar

www.animationfactory.com