Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2015 ISBN: 978-979-796-238-6 SENTRA III-31 PEMERIKSAAN DAKTILITASMATERIAL DINDING PANELSEMEN ECENG GONDOK (EMEN WALL) Lukito Prasetyo Universitas Muhammadiyah Malang, Malang Kontak Person : Lukito Prasetyo Jl. Raya Tlogomas 246 Malang65144 Telp: 0341-464318, E-mail: [email protected]E-mail: [email protected]Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan pemanfaatan eceng gondok sebagai material bahan bangunan dinding panel (emen wall). Dari kajian terdahulu, sifat fisik, mekanik, akustik dan ketahanan bakar material ini memenuhi standar bahan bangunan PUBI 1982 dan SNI 03-6861.1- 2002 serta ASTM C423-90a. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemeriksaan daktilitas perpindahan dan daktilitas kelengkungan dari dinding panel eceng gondok dalam skala laboratorium. Metode pengujian menggunakan standar SNI 03-4154-1996 (Metode Pengujian Kuat Lentur Beton dengan Balok Uji Sederhana yang Dibebani Terpusat Langsung). Benda uji dibuat dalam bentuk balok berdimensi 15x20x70cm(model A) dan plat berdimensi 5x20x70cm (model B). Dari hasil pengujian diperoleh nilai daktilitas perpindahan sebesar 17,47 dan daktilitas kurvatur sebesar 17,33 untuk benda uji model A (balok) dan nilai daktilitas perpindahan sebesar 5,09 dan daktilitas kurvatur sebesar 5,75 untuk benda uji model B (plat). Mengacu pada Park dan Paulay (1975), dimana material bersifat daktail apabila mempunyai nilai daktilitas antara 5 sampai 25. maka material dinding panel semen eceng gondok tergolong material daktail. . Kata kunci : Papan semen, batang eceng gondok,daktilitas Pendahuluan Eceng gondok/Water Hyacinth (Eichhornia crassipes (mart) solm) merupakan tumbuhan air yang sulit diberantas (gulma) dengan kapasitas produksi mencapai 4-5 ton per ha / tahun Supriyanto (2000). Dari kajian awal diketahui bahwa tanaman eceng gondok memiliki kadar serat sedang dengan panjang 1,75 – 2,12 mm dan berdiameter 11,15 – 11,65 m pada batangnya, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan baku campuran industri papan semen, papan serat dan lainnya Joedodibroto (2001).Sesuai dengan Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI 1982), serat batang eceng gondok bisa digunakan sebagai bahan baku campuran industri papan semen. Sifat-sifat khusus dari papan semen ditentukan oleh komponen utama yaitu kayu dan semen. Kayu mempunyai berat yang ringan, elastis dan mudah dikerjakan. Sedangkan semen mempunyai sifat tahan terhadap api, air, jamur dan rayap. Gabungan dari kedua sifat tersebut menjadikan material ini mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki material lain. Dari latar belakang ini, maka dibuat inovasi material bahan bangunan berupa dinding panel semen eceng gondok (emen wall). Pada kajian ini akan difokuskan pada pemeriksaan datilitas material panel semen eceng gondok dalam skala laboratorium. Penelitian terdahulu Telah dilakukan penelitian oleh Lukitodan AF Sujatmiko (2006) tentang pembuatan material baru papan semen eceng gondok (emen board) dengan berbagai variasi komposisi bahan. Dari hasil pengujian laboratorium, didapat data karakteristik material sebagaimana pada tabel 1 berikut.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2015 ISBN: 978-979-796-238-6
SENTRA III-31
PEMERIKSAAN DAKTILITASMATERIAL DINDING
PANELSEMEN ECENG GONDOK (EMEN WALL)
Lukito Prasetyo Universitas Muhammadiyah Malang, Malang