KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT dan rosulnya yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga pelatihan dan
petunjuknya saya dapat menyelesaikan Laporan Program Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan dengan mengangkat nama kelompok BINA
SEJAHTERA. Dalam kegiatan pelatihan pembuatan produksi kerupuk ikan
lele yang telah dilakukan dan dibimbing oleh tutor.Pada kesempatan
ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada :1. Bapak Imam Sidik,
M,Pd selaku Kepala UPBJJ- UT Belik2. Dosen pembimbing Bapak Imam
Khazali, S.Pd selaku tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan3. Bapak Kepala UPP pendidikan kecamatan Belik4.
Bapak Kusin selaku Kepala Desa Sikasur,Kecamatan Belik5. Karang
Taruna BINA SEJAHTERA selaku kelompok yang menjadi bahan penulisan
Laporan Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan6. Dan semua
pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini yang
tidak bisa kami sebutkan satu perasatu.Harapan saya semoga laporan
kegiatan pelatihan pembuatan ikan lele BINA SEJAHTERA membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan laporan ini.Dengan segala
kesederhanaan saya, semoga laporan ini dapat menjadikan syarat
untuk mengikuti semester mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan di Universitas Terbuka Pokjar Belik, Kec. Belik,
Kab. Pemalang.
Sikasur, 30 November 2014Penulis
KhotimahNIM.822308419
DAFTAR ISI
Lembar
Pengesahan...............................................................................................................................iiiKata
pengantar
.....................................................................................................................................ivDaftar
Isi.................................................................................................................................................vBAB
I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Belakang.........................................................................................................................11.2.
Tujuan.......................................................................................................................................11.3.
Hasih
kegiatan..........................................................................................................................1
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM2.1. Tempat, waktu, Peserta dan Tenaga
pengajar.........................................................................22.2.
Materi
Pelatihan.......................................................................................................................22.3.
Strategi dan Deskripsi jalannya
kegiatan..................................................................................22.4.
Bagan Tahapan Pembuatan
Produk.........................................................................................2BAB
III TEMUAN DAN HASIL3.1. Temuan / Hasil Evaluasi
psoses................................................................................................83.2.
Temuan Hasil
Produk................................................................................................................83.3.
Pembahasan.............................................................................................................................8BAB
IV PENUTUP4.1.
Kesimpulan...............................................................................................................................94.2.
Saran.........................................................................................................................................94.3.
Tindak
Lanjut............................................................................................................................9LAMPIRAN1.
Surat
Keterangan.....................................................................................................................102.
Identitas kebutuhan kegiatan Karang
Taruna..........................................................................113.
Identitas
Mahasiswa................................................................................................................124.
Formulir data pribadi
warga....................................................................................................135.
Daftar hadir
pokjar...................................................................................................................176.
Jadwal
Pelatihan......................................................................................................................187.
Lampiran identitas
kebutuhan.................................................................................................198.
Kesepakatan kegiatan
belajar..................................................................................................209.
Daftar calon
belajar.................................................................................................................2110.
Foto foto
kegiatan.................................................................................................................22DAFTAR
PUSTAKA
BAB IPENDAHULUAN
2.1. Latar BelakangKelompok wirausaha pemuda BINA SEJAHTERA
merupakan kelompok karangtaruna yang ada di desa Sikasur. Kelompok
ini berdiri sejak adannya PSP3 yang terdiri dari beberapa lapisan
masyarakat yang merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan usaha
pengolahan kerupuk ikan lele yang merupakan cemilan sehat yang kaya
akan gizi,sebagai langkah dalam meningkatkan kesejahteraan dan
menambah pendapatan untuk pengembangan kegiatan di desa
sikasur.
2.2. TujuanTujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan
kerupuk ikan lele ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan yang
di tunjang oleh saran dan prasarana produksi yang meningkatkan
pemasaran yang luas sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luar
yang nantinya produksi kerupuk ikan lele ini bisa menjadi produk
yang ada di desa Sikasur
2.3. Hasil KegiatanHasil dari kegiatan keterampilan pembuatan
kerupuk ikan lele ini selain dapat menambah ilmu pengetahuan dalam
keterampilan, juga akan mengetahui manfaat yang terkandung di dalam
ikan lele dan akan mengembangkan inovasi inovasi baru selain itu
juga dapat menghasilkan inkam yang membuat.
BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM2.1 Tempat dan waktu1) TempatTempat
pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele adalah di BINA
SEJAHTERA Jalan Desa Sikasur Rt 03 / Rw 05 kec.Belik, kab.
Pemalang.2) WaktuWaktu kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dari
bulan September sampai dengan November 2014 jam 13.00 s/d 15.00.
selama 8 Minggu, 1 kali pertemuan. Minggu pertama tanggal 1
saptember , minggu kedua tanggal 8 september, minggu ketiga tanggal
15 september, minggu keempat tanggal 22 september, minggu kelima
tanggal 29 september sampai tanggal 1 Oktober, minggu keenam
tanggal 6 okrober, minggu ketujuh tmggal 13 oktober, minggu
terakhir yaitu kedelapan tanggal 20 oktober3) PesertaPeserta
pelatihan sebanyak 4 warga belajar,terdiri dari para
tetangga,saudara dekat. Berusia antara 30 tahun sampai 45 tahun
yang semuannya berasal dari Desa Sikasur
2.2 Materi PetihanMateri dari kegiatan pelatihan pembuatan
produksi kerupuk ikan lele ini adalah melatih keterampilan,
kesabaran dan ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatannya
pengemasannya.
2.3 Strategi dan Diskripsi Jalannya KegiatanDalam melaksakan
Proses pembuatan kerupuk lele tidaklah sulit untuk dikerjakan serta
tidak sekaligus dapat menyelesaikan hasil produknya,tetapi memakai
tahap tahap tertentu agar hasil yang didapat dari keterampilan
pembuatan kerupuk ikan ini dapat tercapai dan berhasil. Seperti
halnya saat penjemuran kerupuk ikan lele, Membutuhkan waktu kurang
lebih dua hari untuk menghasilkan kerupuk mentah kering yang
berkualitas. Lamanya waktu produksi juga ditentukan dengan proses
pengeringan yang masih menggunakan tenaga matahari yaitu dengan
dijemur. Dalam strategi kegiatan ketrampilan pembuatan kerupuk ikan
lele ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :a. Tahap
PersiapanDalam tahap persiapan selain memberikan materi tutor atau
pembimbing juga harus menyiapkan dan mengenalkan alat. Untuk
tahapan adonannya, bahan-bahan yang digunakan juga banyak di
pasaran seperti tepung terigu, tepeung sagu, bumbu masak, telur dan
minyak goreng.
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan1. Kegiatan I ( 1 September )Pada
pertemuan pertama,hari senin warga belajar dikumpulkan diberikan
pengarahan oleh tutor tentang tujuan dan kegiatan ini. Tutor
memberikan contoh dari hasil kerupuk ikan lele yang sudah jadi dan
memberikan penjelasan mengenalBAB IIITEMUAN DAN HASIL
3.1. Temuan /Hasil Evaluasi ProsesDalam temuan / Evaluasi Proses
disini dilihat bagaimana cara mengevaluasikan dalam pembuatan
kerupuk ikan lele dari mulai tahap awal, persiapan sampai dengan
akhir dari kegiatan praktek pembuatan kerupuk ikan lele, semakin
besar minat warga belajar dalam mempraktekkan kegiatan pembuatan
kerupuk ikan ini semakin bagus hasil evaluasi prosesnya. Didalam
evaluasi proses ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam jalannya
pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele. Dengan ikut
sertaan peserta maka kita dapat mengetahui kelemahan kelemahan,
diantaranya adalah irisan untuk pembuatan kerupuk ikan lele belum
sesuai ukuran yang ditentukan dengan adanya kelemahan tersebut maka
kita dapat memperbaikinya. Dari hasil evaluasi proses ini mampu
menilai cara pembuatan kerupuk ikan lele secara kelompok atau
individu serta mendukung tercapainya program.3.2. Temuan Hasil
produkDalam temuan hasil produk ini kelompok usaha produk ikan lele
dapat menghasilkan laba serta mempunyai nilai sosial dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi produsen usah
ini. Serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha pembuatan
kerupuk ikan lele sudah dapat membantu perekonomian
keluarganya.3.3. PembahasanDalam pembahasan ini uraikan bahwa
kegiatan program kepemudaan di karang taruna khususnya di desa
Sikasur kec. Belik kab. Pemalang sangatlah membantu masyarakat
setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya
pembuatan kerupuk ikan lele membuat para peserta bersemangat untuk
mengikuti kegiatan ini dan juga mempunyai dampak positif bagi
dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya
bahwa pembuatan kerupuk ikan lele tidaklah sulit, dengan alat-alat
bahan mudah didapat harga tidak terlalu mahal, maka apa salahnya
untuk menciptakan suatu karya yang bagus dan mengandung nilai jual
yang tinggi, serta belum ada usaha yang sejenis di lokasi
tersebut.
BAB IVPENUTUP
a. KesimpulanSecara kesimpulan keberlangsungan kegiatan usaha
kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang
serius dari masyarakat, kecamatan,pemerintah kabupatan atau
pemerintah pusat baik dari segi kelengkapan sarana atau jangkauan
pemasaran yang luas guna mempertahankan eksentensi dibidang
pengembangan pangan lokal berbasis home industr.i
b. SaranaSaya menyarankan baik masyarakat,kecamatan,kabupaten
sampai pemerintah mendukung kegiatan ini dalam mengembangkan usaha
kerupuk ikan lele dan memberikan sumber dana untuk melancarkan
usaha ini agar pembuatan kerupuk ikan lele Bina Sejahtera tetap
berlangsung serta suatu karya yang sangat menghasilkan.c. Tindak
LanjutUntuk menindak lanjut keberlangsungan kegiatan usaha kerupuk
ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang serius dari
pemerintah pusat atau pemerintah kabupatan baik dari segi
kelengkapan saranaatau jangkauan pemasaran yang luas guna
mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal
berbasis home industri. Sehingga perlu dicari alternatif sumber
pendapatan yang dapat memberikan kontrubusi untuk menjamin
kelangsungan hidup secara berkelanjutan
alat alat yang akan digunakan. Lalu menjelaskan manfaat hasil
pembuatan serta peluang bisnisnya.Manfaat :1) Bahan baku tidak
terlalu sulit didapatkan2) Mudah cara pembuatanya3) Memiliki nilai
jual4) Menggunakan alat alat yang masih sederhana5) Peluang
bisnisnya bagusbelum ada pesaing yang sejenis6) Tempat memasarkan
produk mudah dijangkau7) Mengandung nilai gizi
1. Kegiatan II ( 8 september 2014 ) Untuk pertemuan kedua, hari
senin : warga belajar dikenalkan untuk tahapan adonannya, seperti
bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kerupuk ikan lele serta
menuliskan dan menjelaskan cara pembuatan. Dalam pembuatan kerupuk
ikan lele menggunakan 3 Resep sekaligus. Bahan bahan yang digunakan
: Bahan 1 resep1) Bahan baku ; Ikan lele k2) Tepung sagu 1 kg3)
Tepung terigu kg4) Garam 3 sendok teh5) Ketumbar 1 sendok teh6)
Bawang putih kg7) Kuyit 1 siung8) Soda makanan 1 sendok teh9)
Penyedap makanan sendok teh10) Telur ayam 2 buah11) Air
secukupnya12) Minyak goreng
Bahan 3 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg2) Tepung sagu 4 kg3)
Tepung terigu 1 kg4) Garam 9sendok teh5) Ketumbar 3 sendok teh6)
Bawang putih kg7) Kuyit 3 siung8) Soda makanan 3sendok teh9)
Penyedap makanan 3 sendok teh10) Telur ayam 6buah11) Air
secukupnya12) Minyak gorengc) Alat alat yang digunakan : Kompor Gas
Panci / dandang Baskom plastik Penumbuk daging Tampah / tampir Ram
raman / widik Daun pisang gepeng Pisau Telenan Penggorengan Stepler
Isi stepler Plastik cobek Cara pembuatannya :1. Bersihkan ikan lele
dari sirip,patil dan isi perutnya lalu cuci bersih2. Kukus ikan
lele hingga matang kemudian dinginkan3. Haluskan daging dengan cara
ditumbuk4. Siapkan bumbu ketumbar, bawang putih, garam,
kunyit,kemudian diulek sampai halus5. campurkan bumbu halus, ikan
lele,penyedap makanan diberi air 7 gelas kedalam dandang dan di
masak hingga mendidih6. Campurkan tepung sagu,tepung terigu dg air
kaldu ikan lele sedikit demi sedikit ,aduk dan ulen hingga kalis7.
Setelah kalis adonan dibungkus menggunakan daun pisang gepeng
membentuk adonan yang panjang8. Masukan adonan yang telah dibungkus
daun pisang kedalam dandang hingga matang setelah adonan matang
lalu angkat dan dinginkan dilemari es selama 1 hari9. Irirs tipis
badonan yang telah dingin, lalu jemur hingga kering dengan
menggunakan sinar matahari langsung10. Setelah kering kerupuk lele
digoreng dan dikemas dan siap jual
2. Kegiatan III ( 15 September 2014 )Pada pertemuan ketiga,hari
senin penulis dan warga belajar membuat rancangan biaya untuk
pembelian bahan pembuatan krupuk ikan lele. Rincian biayanya
sebagai berikut: Bahan 6 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp
30.0002) Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp
6.0004) Bawang putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006)
Minyak goreng 5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg = Rp
20.0008) Daun pisang klutuk = Rp 20.0009) Bumbu pendukung = Rp
10.000 10) Isi steples 5 buah = Rp 5.000 +Jumlah seluruhnya = Rp
175.500Setelah itu penulis dan warga belajar melakukan pembelian
bahan-bahan untuk pembuatan krupuk ikan lele.3. Kegiatan IV ( 22
September 2014 )Pertemuan keempat,hari senin : penulis dan warga
belajar menyiapkan daun pisang untuk dikeringkan selama 2 hari.4.
Kegiatan V ( 29 September 2014 ) Pertemuan kelima hari senin :
penulis dan peserta melakukan pembuatan krupuk ikan
lele.Langkah-langkah dalam proses pembuatannya adalah sebagai
berikut :1. Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan krupuk ikan lele disiapkan pada tempat yang bersih.2.
Para warga belajar mulai membersihkan ikan lele dari sirip, patil,
dan isi perutnya sampai bersih.3. Salah satu warga menyalakan
kompor dan menyiapkan dandang/panji digunakan untuk mengukus ikan
lele4. Lalu Ikan lele dikukus selama 30 menit kedalam dandang5.
Setelah ikan lele matang,salah satu warga belajar mengangkat ikan
lele dan ditaruh ditempat yang sudah disiapkan dan didiamkan sampai
dingin6. Selanjutnya, setelah ikan lele mulai dingin, mulailah ikan
lele ditumbuk sampai halus menggunakan cobek7. Sebagian warga
belajar mulai menghaluskan bumbu sampai halus8. Selanjutnya warga
belajar menyiapkan dandang,masukan air 7 gelas ,campurkan ikan lele
dengan bumbu yang sudah diulek, penyedap makanan ke dalam dandang
diaduk sampai semua tercampur dan tunggu sampai mendidih menjadi
kaldu ikan lele9. Kemudian,kaldu ikan lele dicampur dengan tepung
sagu, tepung terigu dengan telur, soda,sedikt demi sedikit dan
diaduk sampai tercampur semua10. Berikutnya, sebagian warga belajar
mulai mengoles minyak goreng ke daun pisang secukupnya agar saat
adonan digulung tidak lengket sewaktu dibungkus11. Mulailah
membungkus adonan dengan daun pisang gepeng yang sudah dioles dan
dibentuk seperti gulungan dan dikukus kurang lebih selama 15 menit
sampai pulen12. Selanjutnya, adonan yang sudah matang diambil dan
didinginkan selama satu hari dalam lemari es,setelah dingin kerupuk
yang masih dibungkus daun mulai dikupas13. sebagian warga belajar
mulai menyiapkan peralatan untuk mengiris krupuk yang masih dalam
membentuk gulungan panjang14. Setelah semuanya sudah dikupas,
mulailah warga belajar mengiris krupuk tipis-tipis membentuk
lingkaran dengan pisau dengan telenan15. Selanjutnya, sebagian
warga ada yang menyiapkan dan menata krupuk dengan rapih ke ram
raman dari bambu, setelah penuh mulailah krupuk dijemur sampai
kering kurang lebih 3 hari16. Setelah krupuk ikan lele sudah
kering, sebagian warga belajar menyiapkan peralatan penggorengan
seperti menyalakan kompor serta memanaskan minyak goreng.17.
Setelah minyak panas,kerupuk siap digoreng dan selalu memperhatikan
suhu minyak dengan tetap mengatur besar kecilnya api.18. Setelah
kerupuk matang kemudian ditiriskan dan warga belajar mulai mengemas
dalam plastik dan diberi stempel19. Warga belajar mulailah
memasarkan kerupuk ikan lele di warung warung terdekat dengan
penjualan Rp 500 / bungkus dan menerima pesanan.5. Kegiatan VI ( 1
Oktober 2014 )Pertemuan keenam, hari rabu : pada tahap ini penulis
dan warga belajar melihat adonan yang telah diinginkan selama 1
hari. Setelah kerupuk sudah mengeras mulailah warga belajar
mengiris keripuk ikan lele tipis tipis dan menyusun diatas widik
yang terbuat dari bambu sampai selesai dan kerupuk di jemur selama
3 hari menggunakan sinar matahari langsung Sampai kering.6.
Kegiatan VII (6 Oktober 2014 )Pertemuan ketujuh,hari senin :
penulis dan warga belajar melihat hasil kerupuk yang telah dijemur.
Sebagian warga belajar mulai menyalakan kompor dan memanaskan
minyak goreng untuk menggoreng kerupuk ikan lele. Dalam proses
menggoreng kerupuk warga belajar tidak perlu lama lama , cukup
digoreng dengan api sedang, sebentar sampai kerupuk mengembang
terus diangkat dan diiriskan. Setelah dingin kerupuk bisa dikemas
kedalam plastik.7. Kegiatan VIII ( 13 Oktober 2014 )Pertemuan
kedelapan, hari senin : pada tahap ini penulis dan warga belajar
melihat kembali hasil pembuatan kerupuk ikan lele yang sudah
dikemas dalam plastik, dengan hasil yang sangat memuaskan. Hasil
yang diperoleh dari bahan bahan yang digunakan pada tahap tahap
sebelumnya. Menghasilkan kerupuk ikan lele dalam kemasan plastik
sebanyak 1000 bungkus. Singga dapat disimpulkan sebagai berikut
:
1. Biaya Pembuatan1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp 30.0002)
Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp 6.0004) Bawang
putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006) Minyak goreng
5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg 2 pak = Rp 15.0008)
Daun pisang klutuk 3 gulung = Rp 5.5009) Bumbu pendukung = Rp
5.00010) i steples 3 buah = Rp 3.00011) Gas isi 3 kg 1 buah = Rp
18.000 +Jumlah seluruhnya = Rp167.500
2. Hasil penjualanPenjualan kerupuk ikan lele di goreng 1000
bungkus = Rp 500.000 Harga tiap bungkus @ Rp 5003. Keuntungan
UsahaUntung = Hasil penjualan Biaya pembuatan =Yaitu ; ( Rp500.000
Rp 167.000 ) =333.000Setelah kita lihat daftar diatas,kegiatan
pembuatan kerupuk ikan lele tersebut tidak memerlukan modal besar
tetapi meningkatkan pendapatan bagi pembuatnya.
8. Kegiatan IX( 20 Oktober 2014 )Pertemuan kesembilan atau
pertemuan terakhir pembimbing mengajak warga belajar untuk
memasarkan produk. Setelah itu,berkumpul dan memberikan evaluasi
dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana warga belajar akan
memberikan usulan atau masukan kepada pembimbing.
BAB IPENDAHULUAN
2.1. Latar BelakangKelompok wirausaha pemuda BINA SEJAHTERA
merupakan kelompok karangtaruna yang ada di desa Sikasur. Kelompok
ini berdiri sejak adannya PSP3 yang terdiri dari beberapa lapisan
masyarakat yang merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan usaha
pengolahan kerupuk ikan lele yang merupakan cemilan sehat yang kaya
akan gizi,sebagai langkah dalam meningkatkan kesejahteraan dan
menambah pendapatan untuk pengembangan kegiatan di desa
sikasur.
2.2. TujuanTujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan
kerupuk ikan lele ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan yang
di tunjang oleh saran dan prasarana produksi yang meningkatkan
pemasaran yang luas sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luar
yang nantinya produksi kerupuk ikan lele ini bisa menjadi produk
yang ada di desa Sikasur
2.3. Hasil KegiatanHasil dari kegiatan keterampilan pembuatan
kerupuk ikan lele ini selain dapat menambah ilmu pengetahuan dalam
keterampilan, juga akan mengetahui manfaat yang terkandung di dalam
ikan lele dan akan mengembangkan inovasi inovasi baru selain itu
juga dapat menghasilkan inkam yang membuat.
BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM2.1 Tempat dan waktu1) TempatTempat
pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele adalah di BINA
SEJAHTERA Jalan Desa Sikasur Rt 03 / Rw 05 kec.Belik, kab.
Pemalang.2) WaktuWaktu kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dari
bulan September sampai dengan November 2014 jam 13.00 s/d 15.00.
selama 8 Minggu, 1 kali pertemuan. Minggu pertama tanggal 1
saptember , minggu kedua tanggal 8 september, minggu ketiga tanggal
15 september, minggu keempat tanggal 22 september, minggu kelima
tanggal 29 september sampai tanggal 1 Oktober, minggu keenam
tanggal 6 okrober, minggu ketujuh tmggal 13 oktober, minggu
terakhir yaitu kedelapan tanggal 20 oktober3) PesertaPeserta
pelatihan sebanyak 4 warga belajar,terdiri dari para
tetangga,saudara dekat. Berusia antara 30 tahun sampai 45 tahun
yang semuannya berasal dari Desa Sikasur
2.2 Materi PetihanMateri dari kegiatan pelatihan pembuatan
produksi kerupuk ikan lele ini adalah melatih keterampilan,
kesabaran dan ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatannya
pengemasannya.
2.3 Strategi dan Diskripsi Jalannya KegiatanDalam melaksakan
Proses pembuatan kerupuk lele tidaklah sulit untuk dikerjakan serta
tidak sekaligus dapat menyelesaikan hasil produknya,tetapi memakai
tahap tahap tertentu agar hasil yang didapat dari keterampilan
pembuatan kerupuk ikan ini dapat tercapai dan berhasil. Seperti
halnya saat penjemuran kerupuk ikan lele, Membutuhkan waktu kurang
lebih dua hari untuk menghasilkan kerupuk mentah kering yang
berkualitas. Lamanya waktu produksi juga ditentukan dengan proses
pengeringan yang masih menggunakan tenaga matahari yaitu dengan
dijemur. Dalam strategi kegiatan ketrampilan pembuatan kerupuk ikan
lele ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :a. Tahap
PersiapanDalam tahap persiapan selain memberikan materi tutor atau
pembimbing juga harus menyiapkan dan mengenalkan alat. Untuk
tahapan adonannya, bahan-bahan yang digunakan juga banyak di
pasaran seperti tepung terigu, tepeung sagu, bumbu masak, telur dan
minyak goreng.
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan1. Kegiatan I ( 1 September )Pada
pertemuan pertama,hari senin warga belajar dikumpulkan diberikan
pengarahan oleh tutor tentang tujuan dan kegiatan ini. Tutor
memberikan contoh dari hasil kerupuk ikan lele yang sudah jadi dan
memberikan penjelasan mengenai alat alat yang akan digunakan. Lalu
menjelaskan manfaat hasil pembuatan serta peluang bisnisnya.Manfaat
:1) Bahan baku tidak terlalu sulit didapatkan2) Mudah cara
pembuatanya3) Memiliki nilai jual4) Menggunakan alat alat yang
masih sederhana5) Peluang bisnisnya bagusbelum ada pesaing yang
sejenis6) Tempat memasarkan produk mudah dijangkau7) Mengandung
nilai gizi
2. Kegiatan II ( 8 september 2014 ) Untuk pertemuan kedua, hari
senin : warga belajar dikenalkan untuk tahapan adonannya, seperti
bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kerupuk ikan lele serta
menuliskan dan menjelaskan cara pembuatan. Dalam pembuatan kerupuk
ikan lele menggunakan 3 Resep sekaligus. Bahan bahan yang digunakan
: Bahan 1 resep1) Bahan baku ; Ikan lele k2) Tepung sagu 1 kg3)
Tepung terigu kg4) Garam 3 sendok teh5) Ketumbar 1 sendok teh6)
Bawang putih kg7) Kuyit 1 siung8) Soda makanan 1 sendok teh9)
Penyedap makanan sendok teh10) Telur ayam 2 buah11) Air
secukupnya12) Minyak goreng
Bahan 3 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg2) Tepung sagu 4 kg3)
Tepung terigu 1 kg4) Garam 9sendok teh5) Ketumbar 3 sendok teh6)
Bawang putih kg7) Kuyit 3 siung8) Soda makanan 3sendok teh9)
Penyedap makanan 3 sendok teh10) Telur ayam 6buah11) Air
secukupnya12) Minyak gorengc) Alat alat yang digunakan : Kompor Gas
Panci / dandang Baskom plastik Penumbuk daging Tampah / tampir Ram
raman / widik Daun pisang gepeng Pisau Telenan Penggorengan Stepler
Isi stepler Plastik cobek Cara pembuatannya :1. Bersihkan ikan lele
dari sirip,patil dan isi perutnya lalu cuci bersih2. Kukus ikan
lele hingga matang kemudian dinginkan3. Haluskan daging dengan cara
ditumbuk4. Siapkan bumbu ketumbar, bawang putih, garam,
kunyit,kemudian diulek sampai halus5. campurkan bumbu halus, ikan
lele,penyedap makanan diberi air 7 gelas kedalam dandang dan di
masak hingga mendidih6. Campurkan tepung sagu,tepung terigu dg air
kaldu ikan lele sedikit demi sedikit ,aduk dan ulen hingga kalis7.
Setelah kalis adonan dibungkus menggunakan daun pisang gepeng
membentuk adonan yang panjang8. Masukan adonan yang telah dibungkus
daun pisang kedalam dandang hingga matang setelah adonan matang
lalu angkat dan dinginkan dilemari es selama 1 hari9. Irirs tipis
badonan yang telah dingin, lalu jemur hingga kering dengan
menggunakan sinar matahari langsung10. Setelah kering kerupuk lele
digoreng dan dikemas dan siap jual
3. Kegiatan III ( 15 September 2014 )Pada pertemuan ketiga,hari
senin penulis dan warga belajar membuat rancangan biaya untuk
pembelian bahan pembuatan krupuk ikan lele. Rincian biayanya
sebagai berikut: Bahan 6 resep1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp
30.0002) Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp
6.0004) Bawang putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006)
Minyak goreng 5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg = Rp
20.0008) Daun pisang klutuk = Rp 20.0009) Bumbu pendukung = Rp
10.000 10) Isi steples 5 buah = Rp 5.000 +Jumlah seluruhnya = Rp
175.500Setelah itu penulis dan warga belajar melakukan pembelian
bahan-bahan untuk pembuatan krupuk ikan lele.4. Kegiatan IV ( 22
September 2014 )Pertemuan keempat,hari senin : penulis dan warga
belajar menyiapkan daun pisang untuk dikeringkan selama 2 hari.5.
Kegiatan V ( 29 September 2014 ) Pertemuan kelima hari senin :
penulis dan peserta melakukan pembuatan krupuk ikan
lele.Langkah-langkah dalam proses pembuatannya adalah sebagai
berikut :1. Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan krupuk ikan lele disiapkan pada tempat yang bersih.2.
Para warga belajar mulai membersihkan ikan lele dari sirip, patil,
dan isi perutnya sampai bersih.3. Salah satu warga menyalakan
kompor dan menyiapkan dandang/panji digunakan untuk mengukus ikan
lele4. Lalu Ikan lele dikukus selama 30 menit kedalam dandang5.
Setelah ikan lele matang,salah satu warga belajar mengangkat ikan
lele dan ditaruh ditempat yang sudah disiapkan dan didiamkan sampai
dingin6. Selanjutnya, setelah ikan lele mulai dingin, mulailah ikan
lele ditumbuk sampai halus menggunakan cobek7. Sebagian warga
belajar mulai menghaluskan bumbu sampai halus8. Selanjutnya warga
belajar menyiapkan dandang,masukan air 7 gelas ,campurkan ikan lele
dengan bumbu yang sudah diulek, penyedap makanan ke dalam dandang
diaduk sampai semua tercampur dan tunggu sampai mendidih menjadi
kaldu ikan lele9. Kemudian,kaldu ikan lele dicampur dengan tepung
sagu, tepung terigu dengan telur, soda,sedikt demi sedikit dan
diaduk sampai tercampur semua10. Berikutnya, sebagian warga belajar
mulai mengoles minyak goreng ke daun pisang secukupnya agar saat
adonan digulung tidak lengket sewaktu dibungkus11. Mulailah
membungkus adonan dengan daun pisang gepeng yang sudah dioles dan
dibentuk seperti gulungan dan dikukus kurang lebih selama 15 menit
sampai pulen12. Selanjutnya, adonan yang sudah matang diambil dan
didinginkan selama satu hari dalam lemari es,setelah dingin kerupuk
yang masih dibungkus daun mulai dikupas13. sebagian warga belajar
mulai menyiapkan peralatan untuk mengiris krupuk yang masih dalam
membentuk gulungan panjang14. Setelah semuanya sudah dikupas,
mulailah warga belajar mengiris krupuk tipis-tipis membentuk
lingkaran dengan pisau dengan telenan15. Selanjutnya, sebagian
warga ada yang menyiapkan dan menata krupuk dengan rapih ke ram
raman dari bambu, setelah penuh mulailah krupuk dijemur sampai
kering kurang lebih 3 hari16. Setelah krupuk ikan lele sudah
kering, sebagian warga belajar menyiapkan peralatan penggorengan
seperti menyalakan kompor serta memanaskan minyak goreng.17.
Setelah minyak panas,kerupuk siap digoreng dan selalu memperhatikan
suhu minyak dengan tetap mengatur besar kecilnya api.18. Setelah
kerupuk matang kemudian ditiriskan dan warga belajar mulai mengemas
dalam plastik dan diberi stempel19. Warga belajar mulailah
memasarkan kerupuk ikan lele di warung warung terdekat dengan
penjualan Rp 500 / bungkus dan menerima pesanan.6. Kegiatan VI ( 1
Oktober 2014 )Pertemuan keenam, hari rabu : pada tahap ini penulis
dan warga belajar melihat adonan yang telah diinginkan selama 1
hari. Setelah kerupuk sudah mengeras mulailah warga belajar
mengiris keripuk ikan lele tipis tipis dan menyusun diatas widik
yang terbuat dari bambu sampai selesai dan kerupuk di jemur selama
3 hari menggunakan sinar matahari langsung Sampai kering.7.
Kegiatan VII (6 Oktober 2014 )Pertemuan ketujuh,hari senin :
penulis dan warga belajar melihat hasil kerupuk yang telah dijemur.
Sebagian warga belajar mulai menyalakan kompor dan memanaskan
minyak goreng untuk menggoreng kerupuk ikan lele. Dalam proses
menggoreng kerupuk warga belajar tidak perlu lama lama , cukup
digoreng dengan api sedang, sebentar sampai kerupuk mengembang
terus diangkat dan diiriskan. Setelah dingin kerupuk bisa dikemas
kedalam plastik.8. Kegiatan VIII ( 13 Oktober 2014 )Pertemuan
kedelapan, hari senin : pada tahap ini penulis dan warga belajar
melihat kembali hasil pembuatan kerupuk ikan lele yang sudah
dikemas dalam plastik, dengan hasil yang sangat memuaskan. Hasil
yang diperoleh dari bahan bahan yang digunakan pada tahap tahap
sebelumnya. Menghasilkan kerupuk ikan lele dalam kemasan plastik
sebanyak 1000 bungkus. Singga dapat disimpulkan sebagai berikut
:
1. Biaya Pembuatan1) Bahan baku ; Ikan lele 1 kg = Rp 30.0002)
Tepung sagu 4 kg = Rp 22.5003) Tepung terigu 1 = Rp 6.0004) Bawang
putih kg = Rp 9.0005) Telur ayam 3 buah = Rp 3.0006) Minyak goreng
5 kg = Rp 50.0007) Plastik Pembungkus ukuran kg 2 pak = Rp 15.0008)
Daun pisang klutuk 3 gulung = Rp 5.5009) Bumbu pendukung = Rp
5.00010) i steples 3 buah = Rp 3.00011) Gas isi 3 kg 1 buah = Rp
18.000 +Jumlah seluruhnya = Rp167.500
2. Hasil penjualanPenjualan kerupuk ikan lele di goreng 1000
bungkus = Rp 500.000 Harga tiap bungkus @ Rp 5003. Keuntungan
UsahaUntung = Hasil penjualan Biaya pembuatan =Yaitu ; ( Rp500.000
Rp 167.000 ) =333.000Setelah kita lihat daftar diatas,kegiatan
pembuatan kerupuk ikan lele tersebut tidak memerlukan modal besar
tetapi meningkatkan pendapatan bagi pembuatnya.
9. Kegiatan IX( 20 Oktober 2014 )Pertemuan kesembilan atau
pertemuan terakhir pembimbing mengajak warga belajar untuk
memasarkan produk. Setelah itu,berkumpul dan memberikan evaluasi
dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana warga belajar akan
memberikan usulan atau masukan kepada pembimbing.
BAB IIITEMUAN DAN HASIL
3.1. Temuan /Hasil Evaluasi ProsesDalam temuan / Evaluasi Proses
disini dilihat bagaimana cara mengevaluasikan dalam pembuatan
kerupuk ikan lele dari mulai tahap awal, persiapan sampai dengan
akhir dari kegiatan praktek pembuatan kerupuk ikan lele, semakin
besar minat warga belajar dalam mempraktekkan kegiatan pembuatan
kerupuk ikan ini semakin bagus hasil evaluasi prosesnya. Didalam
evaluasi proses ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam jalannya
pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk ikan lele. Dengan ikut
sertaan peserta maka kita dapat mengetahui kelemahan kelemahan,
diantaranya adalah irisan untuk pembuatan kerupuk ikan lele belum
sesuai ukuran yang ditentukan dengan adanya kelemahan tersebut maka
kita dapat memperbaikinya. Dari hasil evaluasi proses ini mampu
menilai cara pembuatan kerupuk ikan lele secara kelompok atau
individu serta mendukung tercapainya program.3.2. Temuan Hasil
produkDalam temuan hasil produk ini kelompok usaha produk ikan lele
dapat menghasilkan laba serta mempunyai nilai sosial dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi produsen usah
ini. Serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha pembuatan
kerupuk ikan lele sudah dapat membantu perekonomian
keluarganya.3.3. PembahasanDalam pembahasan ini uraikan bahwa
kegiatan program kepemudaan di karang taruna khususnya di desa
Sikasur kec. Belik kab. Pemalang sangatlah membantu masyarakat
setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya
pembuatan kerupuk ikan lele membuat para peserta bersemangat untuk
mengikuti kegiatan ini dan juga mempunyai dampak positif bagi
dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya
bahwa pembuatan kerupuk ikan lele tidaklah sulit, dengan alat-alat
bahan mudah didapat harga tidak terlalu mahal, maka apa salahnya
untuk menciptakan suatu karya yang bagus dan mengandung nilai jual
yang tinggi, serta belum ada usaha yang sejenis di lokasi
tersebut.
BAB IVPENUTUP
a. KesimpulanSecara kesimpulan keberlangsungan kegiatan usaha
kerupuk ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang
serius dari masyarakat, kecamatan,pemerintah kabupatan atau
pemerintah pusat baik dari segi kelengkapan sarana atau jangkauan
pemasaran yang luas guna mempertahankan eksentensi dibidang
pengembangan pangan lokal berbasis home industr.i
b. SaranaSaya menyarankan baik masyarakat,kecamatan,kabupaten
sampai pemerintah mendukung kegiatan ini dalam mengembangkan usaha
kerupuk ikan lele dan memberikan sumber dana untuk melancarkan
usaha ini agar pembuatan kerupuk ikan lele Bina Sejahtera tetap
berlangsung serta suatu karya yang sangat menghasilkan.c. Tindak
LanjutUntuk menindak lanjut keberlangsungan kegiatan usaha kerupuk
ikan lele ini kiranya perlu mendapatkan perhatian yang serius dari
pemerintah pusat atau pemerintah kabupatan baik dari segi
kelengkapan saranaatau jangkauan pemasaran yang luas guna
mempertahankan eksentensi dibidang pengembangan pangan lokal
berbasis home industri. Sehingga perlu dicari alternatif sumber
pendapatan yang dapat memberikan kontrubusi untuk menjamin
kelangsungan hidup secara berkelanjutanDAFTAR PUSTAKASulistiyani,
irma. 2014. Judul : Makalah pengolahan kerupuk ikan lele.Lombok :
Penerbit