perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMBUATAN INTERIOR DAN KELISTRIKAN MOBIL BAHAN BAKAR ETANOL (BBE) PROYEK AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi D-III Teknik Mesin Disusun oleh: SYARIF FAHRURRAHMAN I8607005 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010
83
Embed
PEMBUATAN INTERIOR DAN KELISTRIKAN MOBILeprints.uns.ac.id/9013/1/180951111201108011.pdf · BAHAN BAKAR ETANOL (BBE) ... Kerjasama dan keuletan adalah modal dasar sebuah keberhasilan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PEMBUATAN INTERIOR DAN KELISTRIKAN MOBIL
BAHAN BAKAR ETANOL (BBE)
PROYEK AKHIR
Diajukan Sebagai Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya
Program Studi D-III Teknik Mesin
Disusun oleh:
SYARIF FAHRURRAHMAN
I8607005
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBUATAN INTERIOR DAN KELISTRIKAN MOBIL
BAHAN BAKAR ETANOL (BBE)
Disusun oleh:
SYARIF FAHRURRAHMAN
I8607005
Proyek Akhir ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan Tim Penguji Tugas
Akhir Program studi D-III Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pembimbing I :
Rendy Adhi R, ST. MT.
NIP.197101192000121006
Pembimbing II :
Purwadi Joko W, M.kom
NIP.197301261997021001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Proyek akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim
penguji Proyek Akhir Program Studi D-III Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan
mendapat gelar Ahli Madya.
Pada hari :
Tanggal : Tim Penguji Proyek Akhir
1.
2.
3.
4.
Mengetahui
Ketua Program Studi D-III Teknik Mesin
Fakultas Teknik UNS
Zainal Arifin, ST.,M.T.
NIP.197303082000031001
Disahkan
Koordinator Proyek Akhir
Fakultas Teknik UNS
Jaka Sulistya Budi, S.T.
NIP.196710191999031001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
1. Manusia hanya bisa berusaha Tuhanlah yang menentukan.
2. Tidak mau mencoba berarti dia kalah sebelum berperang.
3. Disiplin adalah kunci dari sebuah keberhasilan.
4. Kerjasama dan keuletan adalah modal dasar sebuah keberhasilan.
5. Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.
6. Dimana terdapat masalah pasti ada cara untuk memecahkannya.
7. Setiap masalah harus diselesaiakn bukan ditinggalkan.
8. Tiada arti kata menyesal yang ada hanya tindakan untuk memperbaiki.
9. Hidup adalah tanggung jawab.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Proyek Akhir ini kupersembahkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Bapak dan ibuku tercinta
3. Keluargaku yang telah mendukungku
4. Bapak dosen dan teman-teman satu tim yang telah bekerja bersama
5. Teman-teman satu kelas D-III Otomotif 2007
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Interior dan
Kelistrikan Mobil Bahan Bakar Etanol (BBE) baik sebagai syarat untuk
menyelesaikan studi Program Diploma Tiga Teknik Mesin Otomotif Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan
yang diberikan oleh berbagai pihak. Sehubung dengan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak dan Ibu tercinta atas segala dukungan, do’a, dan bimbingannya
yang begitu tulus
2. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan materiil maupun
moril
3. Bapak Zainal Arifin ST. MT, selaku ketua program Diploma tiga Teknik
Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Rendy Adhi Rachmanto ST. MT, selaku dosen pembimbing I.
5. Bapak Purwadi Joko Widodo, Mkom, selaku dosen pembimbing II.
6. Seluruh dosen Teknik mesin dan seluruh karyawan-karyawati.
7. Temen-temen satu kelompok yang telah bekerja dan berjuang bersama
8. Teman-teman di program Diploma Tiga Teknik Mesin Otomotif Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan
ini, maka segala saran dan kritikan yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca serta untuk kemajuan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Surakarta, Januari 2010
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
ABSTRAKSI
Premium adalah bahan bakar utama untuk sektor transportasi khususnya
transportasi darat yang menggunakan engine, baik kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum. Pemakaian BBM yang semakin meningkat dan persediaan
BBM di Indonesia dan dunia semakin menurun sehingga perlu penelitian tentang
pemakaian bahan bakar alternatif, diantaranya: bioetanol dan biodiesel.
Program D3 Teknik Mesin UNS mengembangkan dan membuat mobil berbahan
bakar campuran premium dengan etanol dan pembuatan bodi dengan komposit
yang bertujuan menekan biaya produksi. Komposit mampu menggantikan logam
dalam pembuatan bodi mobil.
Sub program dari pengembangan mobil etanol adalah merancang dan membuat
sistem kelistrikan yang meliputi: lampu kepala, lampu kota, lampu sign, lampu
- Penyambungan kabel massa (hitam) antar terminal negatif pada
setiap lampu depan.
- Pemasangan kabel terminal positif pada bolam dengan warna yang
berbeda.
- Mengisolasi semua kabel agar rapi, aman dan mudah diperbaiki
apabila terjadi kerusakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Gambar 4.8 Perakitan Kabel Lampu Depan Bagian Kiri
Gambar 4.9 Perakitan Lampu Depan Bagian Kanan
4.1.4 Penyalaan Lampu Kepala a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Bolam
- Relay
- Main switch
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
b) Langkah kerja:
- Penyambungan kabel lampu kepala sebelah kanan dengan terminal
87 pada relay (setiap relay hanya 1 buah lampu kepala).
- Penyambungan kabel lampu kepala sebelah kiri dengan terminal 87
pada relay (setiap relay hanya 1 buah lampu kepala).
- Terminal 86 pada relay dihubungkan dengan kabel massa.
- Terminal 85 pada relay dihubungkan dengan main switch.
- Terminal 30 pada relay dihubungkan dengan fuse → main fuse
→ baterai.
- Main switch dihubungkan diberi arus listrik melalui sumber
(baterai).
Gambar 4.10 Rangkaian Lampu Kepala Pada Mobil Etanol
Keterangan:
1) Baterai
2) Sekering induk
3) Sekering blade
4) Sekering blade
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
5) Main switch
6) Sakelar dim
7) Relay
8) Lampu kepala
4.1.5 Penyalaan Lampu Kota a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Bolam
- Relay
- Main switch
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
b) Langkah kerja:
- Menyambung kabel lampu kota belakang dan depan secara parallel.
- Menghubungkan kabel tersebut pada main switch.
- Menghubungkan kabel Main switch dengan fuse dan diberi arus dari
baterai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Gambar 4.11 Rangkaian Lampu Kota Pada Mobil Etanol
Keterangan:
1) Baterai
2) Sekering induk
3) Sekering blade
4) Sakelar lampu kota
5) Lampu kota
4.1.6 Penyalaan Lampu Kabut a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Bolam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
b) Langkah kerja:
- Menyambung kedua lampu kabut secara parallel.
- Kabel massa dihubungkan dengan kabel massa yang lain.
- Kabel positif dihubungkan dengan saklar lampu kabut.
- Kabel saklar dihubungkan dengan fuse dan diberi arus listrik dari
baterai.
Gambar 4.12 Rangkaian Lampu Kabut Pada Mobil Etanol
Keterangan:
1) Baterai
2) Fuse
3) Sakelar
4) Lampu
4.1.7 Penyalaan Lampu Tanda Belok a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Bolam
- Main switch
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
b) Langkah kerja:
- Menyambung kabel lampu tanda belok bagian kanan secara parallel.
- Menyambung kabel lampu tanda belok bagian kiri secara parallel.
- Menghubungkan kabel lampu bagian kanan dengan Main switch
arah bawah dan bagian kiri dengan Main switch arah atas.
- Menghubungkan kabel Main switch dengan terminal 49a pada
flasher, terminal 31 dengan kabel massa.
- Terminal 49 pada flasher dihubungkan dengan kontak dan fuse serta
diberi arus dari baterai.
Gambar 4.13 Rangkaian Lampu Tanda Belok Pada Mobil Etanol
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Keterangan:
1) Baterai
2) Fuse
3) Kunci kontak
4) Flasher
5) Sakelar
6) Lampu
4.1.8 Penyalaan Lampu Rem a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Bolam
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
b) Langkah pengerjaan:
- Menyambung kedua lampu rem secara parallel.
- Kabel massa dihubungkan dengan kabel massa yang lain.
- Kabel positif dihubungkan dengan saklar lampu rem.
- Kabel saklar pada pedal rem dihubungkan dengan fuse dan diberi
arus listrik dari baterai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Gambar 4.14 Rangkaian Lampu Rem Pada Mobil Etanol
Keterangan:
1) Baterai
2) Sekering
3) Pedal rem
4) Lampu
4.1.9 Penyalaan Lampu Mundur a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Bolam
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
b) Langkah pengerjaan:
- Menyambung kedua lampu mundur secara parallel.
- Kabel massa dihubungkan dengan kabel massa yang lain.
- Kabel positif dihubungkan dengan saklar lampu mundur pada
transmition switch.
- Kabel saklar pada transmition switch dihubungkan dengan fuse dan
diberi arus listrik dari baterai.
Gambar 4.15 Rangkaian Lampu Mundur Pada Mobil Etanol
Keterangan:
1) Baterai
2) Fuse
3) Sakelar lampu mundur
4) Lampu
4.1.10 Penyalaan Klakson a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel dan isolasi
- Soket
- Tang potong
- Klakson
- Relay
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
b) Langkah pengerjaan:
- Menghubungkan terminal negatif klakson dengan kabel massa
(hitam).
- Terminal positif klakson dihubungkan dengan terminal 87 pada
relay.
- Terminal 85 pada relay dihubungkan dengan saklar, kemudian
saklar mendapat massa (kabel hitam).
- Terminal 30 dan 86 pada relay disambung dan dihubungkan dengan
fuse dan diberi arus listrik dari baterai.
Gambar 4.16 Rangkaian Klakson Pada Mobil Etanol
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Keterangan:
1) Baterai
2) Fuse
3) Relay
4) Sakelar
5) Klakson
4.1.11 Penyalaan Lampu Ruangan a) Alat dan bahan:
- Avo meter
- Kabel
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Bolam
- Cover lampu
- Baut
- Fuse
- Main fuse
- Baterai
b) Langkah pengerjaan:
- Memasang bolam pada cover lampu.
- Memasang rangkaian lampu tersebut pada plafon dengan cara
dibaut.
- Menyambung terminal negatif dengan kabel hitam dan
menghubungkannya dengan massa.
- Menghubungkan terminal positif dengan saklar.
- Menghubungkan saklar dengan fuse dan diberi arus listrik dari
baterai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Gambar 4.17 Rangkaian Lampu Ruangan Pada Mobil Etanol
Keterangan:
1) Baterai
2) Fuse
3) Sakelar
4) Lampu
4.1.12 Penyalaan lampu hazard a) Alat dan bahan:
- Soket
- Isolasi
- Tang potong
- Rangkaian lampu tanda belok
b) Langkah pengerjaan:
- Saklar lampu hazard pada main switch sebelah kanan dihubungkan
dengan lampu tanda belok bagian kanan.
- Saklar lampu hazard pada main switch sebelah kiri dihubungkan
dengan lampu tanda belok bagian kiri.
- Saklar pada main switch diberi arus dari baterai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Gambar 4.18 Rangkaian Lampu Hazard Pada Mobil Etanol
Keterangan:
1. Baterai 5. Sakelar lampu hazard
2. Sekering 6. Flasher
3. Sekering 7. Sakelar lampu tanda belok
4. Kunci kontak 8. Lampu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
4.2 Pembuatan Interior Mobil Etanol
Pembuatan interior mobil pada mobil etanol berguna untuk kenyamanan
pengemudi saat mengendarai mobil. Interior mobil etanol terbuat dari bahan yang
lunak dan mudah dalam penggunaannya. Interior mobil terdiri dari dashboard,
plafon, lantai, dan door trim. Proses pembuatan interior dibagi dalam beberapa
tahap diantaranya pembuatan penguat pada bagian dalam mobil, pemasangan
plafon, pemasangan door trim, dan pemasangan lantai mobil.
4.2.1 Pembuatan Penguat Interior Mobil
Pembutan penguat interior mobil berfungsi sebagai penguat bagian dalam
mobil. Penguat interior mobil juga berguna sebagai dudukan pembuatan interior
dalam pemasangannya. Penguat interior mobil terbuat dari bahan yang mudah
ditekuk atau dibending untuk menyesuaikan bentuk dari bagian dalam interior
mobil. Penguat interior mobil etanol terbuat dari bahan plat dengan tebal 1 mm
yang mudah ditekuk. Penguat interior mobil terpasang pada bagian kaki langit-
langit/ plafon mobil diantaranya pada pilar pintu depan, pilar kaca tengah dan
pilar kaca bagian belakang. Proses pembuatan penguat interior mobil adalah
sebagai berikut:
a) Alat dan bahan:
- Master penguat (terbuat dari kardus)
- Spidol dan pernggaris
- Gunting plat
- Ragum
- Palu besi
- Alat untuk mengkeling
- Alat las asetelin
- Plat dengan tebal 1 mm
- Keling
- Las listrik
- Elektroda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
b) Langkah pengerjaan:
- Pembuatan penguat inbterior terlebih dahulu kita harus membuat master
penguat dari interior mobil etanol dengan menggunakan kardus yang
dipotong sesuai dengan bentuk kaki-kaki penguat pada bagian dalam mobil
yaitu pada kaki bagian depan pintu, kaki diatas pintu, kaki kaca tengah dan
kaki kaca bagian belakang.
- Membuat pola sesuai master penguat pada plat yang memiliki tebal 1 mm
dan dipotong dengan menggunakan gunting plat sesuai pola yang
tergambar pada plat.
- Membending atau menekuk plat potongan sesuai dengan bentuk rangka
dari penguat pada bagian dalam mobil dengan cara dipukul-pukul
mengunakan palu besi.
Gambar 4.19 Pola Penguat Interior Mobil Etanol
- Memasang plat pada bagian dalam interior mobil dan disesuaikan pada
bagiannya kemudian plat dikeling menggunakan alat keling plat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Gambar 4.20 Pemasangan Dan Pengelingan Penguat Interior
- Penguat yang terbuat dari plat yang dilas titik agar tidak berlubang dan
dapat terhubung antara penguat pilar satu dengan yang lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Gambar 4.21 Penguat Interior Bagian Samping
Gambar 4.22 Penguat Interior Bagian Sudut Belakang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
Gambar 4.23 Penguat Interior Bagian Bawah
Gambar 4.24 Penguat Interior Bagian Belakang
4.2.2 Pembuatan Plafon Interior Mobil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
Plafon interior merupakan bagian langit-langit dari mobil yang berguna
menambah keindahan bagian langit interior mobil. Plafon juga terdapat lampu
ruangan sebagai penerangan bagian dalam interior saat pintu terbuka. Pembuatan
plafon interior terlebih dahulu dibuat penguat berupa kawat baja. Plafon interior
terbuat dari kain oscar yang dipasang memanjang sepanjang langit-langit mobil.
a) Alat dan bahan:
- Alat pengebor plat
- Penggaris dan spidol
- Tang pemotong kawat baja
- Gunting kain
- Alat pengeling
- Kawat baja (beton eser)
- Kain oscar
- Lem kain
b) Langkah pengerjaan:
- Pembuatan plafon terlebih dahulu memberi penguat pada sekeliling langit-
langit dengan menggunakan plat.
- Mengebor pada bagian tepi penguat sebagai tempat penguat plafon yang
terbuat dari beton eser.
- Memotong beton eser sesuai dengan ukuran lebar langit interior (memajang
horisontal) dan dilengkungkan sesuai kontur plafon yang dibuat pada langit
interior.
Gambar 4.25 Beton Eser Sebagai Penguat Plafon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
- Pemasangan spon terlebih dahulu sebelum pemasangan oscar pada plafon
dengan cara dilem.
Gambar 4.26 Pemasangan Spon Pada Plafon
- Memasang kain oscar yang telah terpasang beton pada dudukan plat yang
telah dibor dan dilem pada bagian tepi kain pada bodi mobil.
Gambar 4.27 Proses Pemasangan Plafon
- Penarikan beton eser agar plafon kencang dan rapi.
- Memasang beton eser pada kain oscar interior dan pastikan dalam keadaan
terenggang dengan kencang (dengan ditarik kesegala arah).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Gambar 4.28 Penarikan Beton Eser Bagian Depan
Gambar 4.29 Penarikan Beton Eser Bagian Belakang
- Memotong bagian tepi kain sisa agar rapi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Gambar 4.30 Pemotongan Sisa-Sisa Kain Plafon
4.2.3 Pembuatan Trim Interior Mobil
Trim interior terbuat dari bahan kain oscar yang membungkus busa yang
terpasang pada bagian pilar-pilar interior mobil dan penguat plat pada bodi mobil.
Trim interior dilekatkan pada bodi mobil dengan dibaut dan baut ditutup
menggunakan karet kaca.
a) Alat dan bahan:
- Gunting pemotong kain oscar
- Busa
- Kain oscar
- Lem kain oscar
b) Langkah pengerjaan:
- Memasang busa pada semua pilar penguat mobil.
- Menutup busa dengan menggunakan kain oscar disepanjang penguat bodi
mobil pastikan dalam keadaan kencang dan tidak melipat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Gambar 4.31 Proses Pembuatan Trim Pada Pilar
- Mengelem tepi kain oscar yang melekat pilar bodi mobil dan gunting sisa
kain oscar yang tidak diperlukan.
- Menutup guntingan kain oscar dengan karet kaca.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
Gambar 4.32 Pilar Bagian Samping Atas
Gambar 4.33 Pilar Bagian Samping
Gambar 4.34 Trim Interior Mobil Etanol
4.2.4 Pembuatan Door Trim Interior Mobil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
Door trim berguna untuk penutup sistem engkol kaca pada bagian interior
mobil terletak dibawah kaca depan, dibawah kaca tengah. Door trim juga berguna
menambah keindahan interior bagian samping bodi mobil. Door trim berbentuk
menyesuaikan dengan pola pada bagian engkol kaca pintu depan dan di bawah
kaca tengah. Door trim pada mobil etanol berbahan dasar kayu triplek yang
terbungkus kain oscar.
a) Alat dan bahan:
- Master door trim (terbuat dari kardus)
- Spidol dan penggaris
- Gergaji pemotong kayu triplek
- Gunting
- Kayu triplek
- Busa
- Kain oscar
- Lem kain oscar
- Clip door trim
b) Langkah pengerjaan:
- Pembuatan door trim terlebih dahulu membuat master sesuai dengan pola
pada bodi mobil dengan menggunakan kardus.
- Membuat pola pada kayu triplek dengan menggunakan pola sesuai master
dan triplek dipotong sesuai dengan gambar pola pada triplek.
- Memotong busa disesuaikan dengan ukuran potongan triplek dan
menggunting kain oscar sesuai dengan ukuran sesuai dengan kayu triplek.
- Menyusun kayu triplek yang dilapisi busa dan ditutup dengan kain
kemudian dilem pada bagian tepi agar rapi sesuai dengan pola door trim
interior mobil. Memasang door trim pada bagian interior mobil dengan
menggunakan clip door trim untuk melekatkan door trim pada bodi mobil.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Gambar 4.35 Door Trim Interior Mobil Etanol
4.2.5 Pembuatan Lantai Interior Mobil
Lantai interior mobil terdiri dari lapisan karpet pada bagian bawah
kemudian ditutupi dengan kain oscar di bagian atasnya. Pemasangan interior
lantai mengikuti kontur permukaan lantai bodi dan dilekatkan pada bagian trim
bodi bawah disekeliling bodi.
a) Alat dan bahan:
- Gunting
- Kain oscar (specialict floor)
- Karpet lantai
b) Langkah pengerjaan:
- Memotong karpet dan kain oscar sesuai kontur dan ukuran lantai mobil.
- Memasang karpet pada lantai dan melekatkan pada trim bagian bawah.
- Memastikan karpet terpasang kencang dan tidak terlipat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Gambar 4.36 Lantai Mobil Etanol
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
Gambar 4.37 Jok Mobil Etanol
4.3 Tata Letak Perakitan Kabel 4.3.1 Lampu Kepala
Gambar 4.38 Tata Letak Kabel Lampu Kepala
Keterangan:
1) Beterai
2) Sekering
3) Main switch
4) Relay
5) Lampu kepala
4.3.2 Lampu Kota
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
Gambar 4.39 Tata Letak Lampu Kota
Keterangan:
1) Baterai
2) Sekering
3) Main switch
4) Lampu kota
4.3.3 Lampu Tanda Belok
Gambar 4.40 Tata Letak Lampu Tanda Belok
Keterangan:
1) Baterai 5) Main switch
2) Sekering 6) Right lamp
3) Kunci kontak 6a) Left lamp
4) Flasher
4.3.4 Lampu Rem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
Gambar 4.41 Tata Letak Lampu Rem
Keterangan:
1) Baterai
2) Sekering
3) Main switch
4) Sakelar lampu rem
5) Lampu rem
4.3.5 Lampu Mundur
Gambar 4.42 Tata Letak Lampu Mundur
Keterangan:
1) Baterai
2) Sekering
3) Main switch
4) Sakelar lampu mundur
5) Lampu mundur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
4.4 Menentukan Jenis Kabel
Tabel 4.1 Resistans Penghantar (Kabel) Instalasi Tetap
Sumber: PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
4.4.1 Menentukan Kabel Lampu Kepala
P = 60 watt x 2 = 120 watt
Vaccu = 12 volt
L kabel= 5 meter
A = 1.5 mm2
I = P/V
= 120 watt / 12 v
= 10 A
R = 11.9 Ω / km
R = 0.0119 Ω / m
Rt = 0.0119 Ω x 5 m = 0.0595 Ω
V drop = I x Rt
= 10 A x 0.0595 Ω
= 0.595 v
5% x V accu = 5/100 x 12 v
= 0.6 v
V drop < 5% V accu
0.595 v < 0.6 v (terkoreksi)
Jadi tipe kabel yang digunakan adalah NYFA, luas penampang 1.5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
4.4.2 Menentukan Kabel Lampu Kota
P = 8 watt x 2 = 16 watt
Vaccu = 12 volt
L kabel= 5 meter
A = 0.5 mm2
I = P/V
= 16 watt / 12 v
= 1.33 A
R = 36 Ω / km
R = 0.036 Ω x 5 m = 0.18 Ω
V drop = I x Rt
= 1.33 A x 0.18 Ω
= 0.23 v
5% x V accu = 5/100 x 12 v
= 0.6 v
V drop < 5% V accu
0.23 v < 0.6 v (terkoreksi)
Jadi tipe kabel yang digunakan adalah NYFA, luas penampang 0.5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
4.4.3 Menentukan Kabel Lampu Tanda Belok
P = 20 watt x 2 = 40 watt
Vaccu = 12 volt
L kabel= 8 meter
A = 1 mm2
I = P/V
= 16 watt / 12 v
= 3.33 A
R = 18.1 Ω / km
R = 0.0181 Ω / m
Rt = 0.0181 Ω x 8 m = 0.144 Ω
V drop = I x Rt
= 3.33 A x 0.144 Ω
= 0.482 v
5% x V accu = 5/100 x 12 v
= 0.6 v
V drop < 5% V accu
0.482 v < 0.6 v (terkoreksi)
Jadi tipe kabel yang digunakan adalah NYFA, luas penampang 1 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
4.4.4 Menentukan Kabel Lampu Rem
P = 20 watt x 2 = 40 watt
Vaccu = 12 volt
L kabel= 7 meter
A = 1 mm2
I = P/V
= 16 watt / 12 v
= 3.33 A
R = 18.1 Ω / km
R = 0.0181 Ω / m
Rt = 0.0181 Ω x 7 m = 0.126 Ω
V drop = I x Rt
= 3.33 A x 0.126 Ω
= 0.421 v
5% x V accu = 5/100 x 12 v
= 0.6 v
V drop < 5% V accu
0.421 v < 0.6 v (terkoreksi)
Jadi tipe kabel yang digunakan adalah NYFA, luas penampang 1 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
4.4.5 Menentukan Kabel Lampu Kabut
P = 8 watt x 2 = 16 watt
Vaccu = 12 volt
L kabel= 5 meter
A = 0.5 mm2
I = P/V
= 16 watt / 12 v
= 1.33 A
R = 36 Ω / km
R = 0.036 Ω / m
Rt = 0.036 Ω x 4.5 m = 0.162 Ω
V drop = I x Rt
= 1.33 A x 0.162 Ω
= 0.215 v
5% x V accu = 5/100 x 12 v
= 0.6 v
V drop < 5% V accu
0.215 v < 0.6 v (terkoreksi)
Jadi tipe kabel yang digunakan adalah NYFA, luas penampang 0.5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
4.4.6 Menentukan Kabel Lampu Ruangan
P = 5 watt
Vaccu = 12 volt
L kabel= 3 meter
A = 0.5 mm2
I = P/V
= 5 watt / 12 v
= 0.416 A
R = 36 Ω / km
R = 0.036 Ω / m
Rt = 0.036 Ω x 3 m = 0.108 Ω
V drop = I x Rt
= 0.416 A x 0.108 Ω
= 0.044 v
5% x V accu = 5/100 x 12 v
= 0.6 v
V drop < 5% V accu
0.044 v < 0.6 v (terkoreksi)
Jadi tipe kabel yang digunakan adalah NYFA, luas penampang 0.5 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
BAB V
PERAWATAN DAN PERHITUNGAN BIAYA
5.1 Perawatan Kelistrikan Dan Interior 5.1.1 Perawatan Kelistrikan
Perawatan kelistikan mobil pada umumnya perawatan yang bersifat megganti
apabila ada bagian yang rusak pada sistem kelistrikan kendaraan misalnya bolam
lampu mati, relay dan flasher rusak langsung dilakukan penggantian dengan yang
baru. Perawatan kelistrikan mobil dengan cara melakukan pengecekan accu secara
berkala karena accu digunakan sebagai sumber arus utama kendaraan. pemeriksaan
bagian jaringan kabel-kabel kelistrikan apabila terjadi pengelupasan dapat
mengakibatkan hubungan singkat pada kelistrikan maka diperlukan penggantian
kabel.
5.1.2 Perawatan Interior
Perawatan interior mobil pada dasarnya sangat penting dilakukan untuk
menjaga kenyaman penumpang dalam mobil saat mengendarai mobil, untuk menjaga
interior kendaraan agar bersih dan terawat dengan baik. Debu yang mengandung
banyak kotoran yang mempercepat keausan kain dan karpet. pembersihan kain dan
karpet secara berkala untuk menghilangkan kotoran dan noda yang tertinggal di
dalam kendaraan. Handuk dan air bersih kembali alat utama untuk dashboard dan
kursi. Handuk yang dibasahi dengan air bersih yang diusapkan pada bagian yang
berdebu pada dashboard dan kursi penumpang. Kapas akan membantu untuk
menghapus debu dari tempat yang ketat atau tempat yang sulit dijangkau misalnya di
bawah kursi penumpang, sela-sela dashboard dan sikat bersih berbulu kaku
diperlukan untuk membersihkan karpet. Karpet dibersihkan di dalam mobil tidak
boleh menggunakan air terlalu banyak karena karpet bersifat menyerap air sehingga
akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkannya dan memastikan karpet
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
dalam keadaan kering sebelum ditutup. Karpet dapat dilepas dan dicuci dengan air
bersih, dikeringkan dan apabila sudah kering dipasang kembali ke dalam kendaraan.
5.2 Perhitungan Biaya Kelistrikan Dan Interior Mobil Etanol 5.2.1 Perhitungan Biaya Kelistrikan Mobil Etanol
Tabel 5.1. Biaya kelistrikan mobil etanol.
No. Nama barang Harga per satuan Jumlah Total Harga 1 Bolam lampu rem dan
belakang 1500/ buah 2 Rp 3.000
2 Bolam lampu sign 7500/ buah 2 Rp 15.000 3. Bolam lampu mundur 1500/ buah 2 Rp 3.000 4. Bohlam lampu interior 20000/buah 1 Rp 2.000 5 Dudukan Bolam lampu
rem dan belakang 4000/ buah 2 Rp 8.000
6. Dudukan lampu sign 4000/ buah 2 Rp 8.000 7. Dudukan lampu
mundur 4000/ buah 2 Rp 8.000
8. Dudukan lampu interior
20.000/buah 1 Rp 20.000
9. Cop Relay 5000/ buah 3 Rp 15.000 10. Fuse link 10.000/ buah 1 Rp 10.000 11. Fuse 250/ buah 40 Rp 10.000 12. Kabel hitam 20 m 2000/ m 1 Rp 40.000 13. Kabel kuning 16 m 2000/m 1 Rp 32.000 14. Kabel biru 10 m 2500/m 1 Rp 25.000 15. Kabel merah 10 m 2000/m 1 Rp 20.000 16. Kabel putih 10 m 2000/m 1 Rp 20.000 17. Relay 20.000 3 Rp 60.000 18. Flasher 7000/buah 1 Rp 7.000 19. Soket kabel 250/ buah 20 Rp 15.000 20. Klakson 80.000/buah 2 Rp 160.000 21. Baut 10 Mx ½ 1000/ buah 8 Rp 8.000 22. Baut 10M x 31/2 1250/ buah 8 Rp 10.000 Total Rp 499.000
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
5.2.2 Perhitungan Biaya Interior Mobil Etanol
Tabel 5.2. Biaya interior mobil etanol
NO. Pekerjaan Jumlah Orang Jumlah Waktu Total 1. Penguat interior 3 orang 10 hari Rp 2.000.000 2. Interior mobil
· Jok mobil · Door trim · Plafon · Lantai · dashboard
3 orang 10 hari Rp 1.750.000
Total Rp 3.750.000
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Perancangan sampai proses pembuatan kelistrikan dan interior mobil
berbahan bakar etanol yang dapat berfungsi dengan baik dan benar
diantaranya:
- Kelistrikan mobil:
a) Lampu kepala f) Lampu kota
b) Lampu tanda belok g) Lampu mundur
c) Lampu hazard h) Lampu ruangan
d) Lampu rem i) Lampu instrumen
e) Lampu kabut
- Interior mobil:
a) Jok mobil d) Plafon (langit-langit mobil)
b) Door trim e) Dashboard
c) Trim mobil f) Lantai mobil
6.2 SARAN
- Perawatan mobil dilakukan secara berkala.
- Hindari kotoran dalam bentuk apapun dalam mobil.
- Bersihkan kotoran yang menempel pada interior mobil.
- Membersihkan interior sesuai dengan prosedur perawatan yang ada.