Page 1
LAPORAN KEMAJUAN
SKIM RISET DOSEN PEMULA UNIVERISTAS ANDALAS
TAHUN 2021
SUB TEMA PENELTIAN: GIZI DAN KESEHATAN
SUB TOPIK PENELITIAN: TEKNOLOGI GIZI, KESEHATAN, DAN PENYAKIT
TROPIS DAN PENYAKIT TAK MENULAR
JUDUL PENELTIAN:
PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR STATUS GIZI
DIGITAL (ANTROPOMETRI) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)
TIM PENGUSUL:
Resmiati, S.K.M., M.K.M. (Ketua) NIDN. 1018108901
Yeffi Masnarivan, S.K.M., M.Kes (Anggota) NIDN. 1020049001
Naifa Rafila (Mahasiswa) NIM. 1911223015
Naura Mardhiyah (Mahasiswa) NIM. 1911221007
Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM (Pembimbing) NIDN 0017057500
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2021
Page 2
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN
PROPOSAL RISET DOSEN PEMULA UNIVERSITAS ANDALAS
Judul Penelitian :Pembuatan dan Pengembangan Alat Ukur Status Gizi Digital
(Antropometri) Berbasis Internet Of Things (IoT)
Skim : Riset Dosen Pemula Univeristas Andalas
Sub Tema Penelitian : Gizi dan Kesehatan
Sub Topik Penelitian :Teknologi Gizi, Kesehatan, Dan Penyakit Tropis Dan Penyakit
Tak Menular
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Resmiati, S.K.M., M.K.M.
b. NIDN : 1018108901
c. Jabatan fungsional : Tenaga Pengajar
d. Prodi, Fak/PPs : Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
e. Nomor HP : 085263710779
f. Alamat surel (e-mail) : [email protected] atau [email protected]
Anggota Peneliti (1)
a. Nama Lengkap : Yeffi Masnarivan, S.K.M., M.Kes.
b. NIDN : 1020049001
c. Prodi, Fak/PPs : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Andalas
Mahasiswa (1)
a. Nama Lengkap : Naifa Rafila
b. No.BP : 1911223015
c. Prodi, Fak/PPs : Mahasiswa Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
Mahasiswa (2)
a. Nama Lengkap : Naura Mardhiyah
b. No.BP : 1911221007
c. Prodi, Fak/PPs : Mahasiswa Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
Pembimbing :
a. Nama Lengkap : Dr. Azrimaidaliza, S.K.M., M.K.M.
b. NIDN : 0017057500
c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
d. Prodi, Fak/PPs : Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Biaya Penelitian :
- diusulkan ke Unand : Rp. 20.000.000,-
- dana internal Fak/PPs : Rp. –
- dana Institusi Lain : Rp. -
Menyetujui,
Padang, 05 Februari 2021
Pembimbing, Ketua Peneliti,
(Dr. Azrimaidaliza, S.K.M., M.K.M.)
NIP. 197505172005012002
(Resmiati, S.K.M., M.K.M.)
NIP. 198910182019032011
Page 3
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
(Defriman Djafri,S.K.M., M.K.M., Ph.D.)
NIP. 19800805 200501 1004
Page 4
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian : Pembuatan dan Pengembangan Alat Ukur Status Gizi Digital
(Antropometri) Berbasis Internet Of Things (IoT)
2. Tim Peneliti
No Nama Jabatan Bidang
Keahlian Instansi
Asal Alokasi Waktu
(jam/minggu)
1 Resmiati,S.K.M.,M.K.M. Ketua Peneliti Gizi
Masyarakat FKM Unand
10 jam/minggu
2 Yeffi Masnarivan, S.K.M.,
M.Kes. Anggota 2 Kesehatan
Masyarakat FKM Unand
8 jam/minggu
3 Naifa Rafila Mahasiswa 1 Ilmu Gizi FKM Unand
3 jam/minggu
4 Naura Mardhiyah Mahasiswa 2 Ilmu Gizi FKM Unand
3 jam/minggu
5 Dr. Azrimaidaliza, S.K.M.,
M.K.M.
Pembimbing Gizi
Masyarakat FKM Unand 3 jam/minggu
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian): Alat ukur status
gizi (antropometri)
4. Masa Pelaksanaan:
Mulai : Bulan Februari tahun 2021
Berakhir : Bulan November tahun 2021
5. Usulan Biaya ke Universitas Andalas: Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah ).
6. Lokasi Penelitian : Kota Padang
7. Instansi lain yang terlibat (mitra): Program Studi Teknik Mesin Universitas Dharma
Andalas (Unidha) sebagai pembuat teknologi alat ukur digital antropometri dan aplikasi
android antropometri.
8. Produk temuan yang ditargetkan: Alat antropometri digital portable yang terintegrasi
dengan aplikasi android.
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu: tersedianya teknologi tepat guna dalam
mengatasi masalah bias dalam pengukuran antropometri yang sangat berperan dalam
menentukan permasalahan gizi di Indonesia.
10. Kontribusi dalam pencapaian RIP dan roadmap sub tema peneltian Unand: tersedianya
teknologi tepat guna terkait gizi dan kesehatan.
11. Jurnal ilmiah yang menjadi target dan sasaran: Hasil penelitian ini akan diterbitkan dalam
jurnal nasional terakreditasi, Jurnal Endurance milik LLDIKTI Wilayah X.
Page 5
12. Rencana luaran draft HKI, draft buku, prototype, rekayasa sosial atau luaran lain yang
ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya: HKI alat antropometri digital
terintegrasi aplikasi android, draft buku terkait antropometri.
Page 6
RINGKASAN
Adapun tujuan dari riset ini adalah untuk menciptakan aplikasi Android dan
teknologi alat ukur digital antropometri portable yang akurat dan mudah digunakan.
Teknologi ini diharapkan juga didukung dengan teknologi Internet of Things (IoT)
sehingga dapat menampilkan data hasil pengukuran antropometri pada perangkat
Android. Selain itu, aplikasi mobile ini juga dilengkapi dengan sistem informasi yang
mampu merekam riwayat hasil pengukuran, monitoring dan analisa perkembangan status
gizi pada anak. Diharapkan teknologi ini dapat membantu dalam pengembanan teknologi
antropometri yang akurat, efektif, murah, dan mudah digunakan. Selain itu, dengan
dukungan sistem analisa status gizi diharapkan dapat mempermudah dalam menganalisa
riwayat perkembangan status gizi pada anak sehingga dapat melahirkan informasi dan
pengetahuan dalam penanganan masalah gizi.
Penelitian ini dirancang atas beberapa tahap yaitu; 1) tahap penelitian formatif
mengkaji model atau fitur akan yang disajikan dalam aplikasi android, dan analisa
kebutuhan alat ukur digital antropometri, 2) perancangan dan pembuatan protoype alat
ukur digital antropometri, (3) tahapan pembuatan aplikasi android, 4) tahapan pengujian
alat ukur dan aplikasi Andorid, (5) tahapan pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi
Android.
Kata Kunci : Digital Antropometri Portable, Aplikasi Android, Internet of Things
Page 7
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Antropometri merupakan cara penilaian status gizi yang paling sering digunakan di
masyarakat termasuk untuk pemantauan status gizi anak balita. Status gizi seseorang dikatakan
baik, buruk, dan berbagai indikator lainnya biasanya mengguakan alat ukur atau instrumen
antropometri. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020
tentang Standar Antropometri menyatakan bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas perlu didukung dengan pertumbuhan anak secara optimal. Untuk mencapai
pertumbuhan yang optimal pada setiap anak, diperlukan pemantauan dan penilaian status gizi
dan tren pertumbuhan anak sesuai standar. Antropometri adalah suatu metode yang digunakan
untuk menilai ukuran, porsi, dan komposisi tubuh manusia. Standar Antropometri Anak wajib
digunakan sebagai acuan bagi tenaga kesehatan, pengelola program, dan para pemangku
kepentingan terkait untuk penilaian status gizi anak dan tren pertumbuhan anak (Permenkes,
2020).
Namun salah satu tantangan penggunaan alat antropometri adalah bagaimana
memperoleh akurasi hasil pengukuran/asesmen. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah
mengembangkan dan menggunakan instrumen konvensional dalam penilaian status gizi dan
antropometri tubuh. Pemantauan dan penilaian status gizi pada anak berupa pengukuran tinggi
dan berat badan anak masih menggunakan prosedur manual yang miliki banyak kelemahan,
yaitu kurang akurat, banyak bias dalam prosedur pengukuran, dan membutuhkan waktu yang
lama. Ketidakakuratan hasil pengukuran dapat disebabkan oleh kelemahan alat ukur, kesalahan
prosedur, dan ketidaktelitian dalam melakukan pengukuran karena pengamatan dilakukan
secara manual (Gibson, 2005; Supariasa, 2016).
Namun, perkembangan teknologi saat ini mendorong untuk berinovasi dalam
melakukan penilaian gizi maupun antropometri tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengembangan alat ukur antropometri yang akurat, presisi, mudah digunakan, dan terintegrasi
dengan sistem informasi atau aplikasi mobile yang dapat mempermudah dalam proses
pemantauan, penilaian status gizi, dan tren pertumbuhan anak.
Berbagai penelitian dalam pengembangan alat ukur massa tubuh dan dan panjang/tinggi
badan anak telah banyak dilakukan, namun masih banyak terdapat kendala. Dimas & Lusia
telah melakukan penelitian terkait dengan pengembagan alat ukur panjang dan berat badan
balita berbasis Arduino Uno untuk menentukan kategori status gizi balita. Pengukuran panjang
Page 8
badan menggunakan sensor ultrasonik HC SR04 dan Sensor Load Cell untuk mengukur berat
badan balita. Data yang diperoleh dari sensor-senor tersebut dikirim ke mikrokontroler Arduino
Uno untuk diolah dan ditampilkan pada LCD 20x4 berupa kategori status gizi, panjang dan
berat badan balita. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa dengan melakukan
pengukuran menggunakan alat tersebut dapat mempersingkat waktu dalam melakukan
pengukuran. Persentase error rata-rata pada saat pengukuran panjang badan adalah 1,23%, dan
error rata-rata pada saat pengukuran berat badan adalah 0,82%. Dan error rata-rata
pengkategorian status gizi adalah 0%. Namun dari penelitian tersebut masih terdapat
kelemahan yaitu data hanya dapat ditampilkan pada layar LCD dan tidak didukung dengan
sistem informasi atau aplikasi yang dapat menyimpan data untuk proses monitoring dan
penilaian tren pertumbuhan anak (Dimas dan Lusia, 2018).
Perancangan teknologi alat ukur pajang badan balita juga dilakukan oleh Willy&
Rachmat. Alat ukur ini dirancang menggunakan sensor ultrasonik dan menggunkan
mikrokontroler Arduino. Data yang diperoleh dari sensor diolah dan ditampilkan ke layar LCD
dan di hubungkan ke PersonalComputer (PC) melalui portUSB. Hasil pengujian sistem
menunjukkan bahwa sistem telah dapat melakukan pengukuran panjang badan dengan
linieritas lebih dari 0,9,kepresisian 0 cm dan keakuratan 0% (Willy dan Rachmat, 2017).
Namun peneltian ini masih memiliki kekurangan karena data masih dikirim ke PC melalui port
USB sehingga data tidak bersifat portabel atau tidak dapat diakses mealui perangkat mobile
yang relatif lebih mudah dan disukai.
Aplikasi monitoring perkembangan status gizi anak dan balita secara digital dengan
metode antropometri berbasis Android telah dikembangkan oleh Orina. Aplikasi berbasis
Android tersebut berfungsi untuk memonitor status gizi dan kesehatan bayi dan balita berisi
kalkulator berat tinggi potensi genetik, berat badan ideal, mailstone dan redflag, dan penilaian
stauts gizi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa dari 32 responden yang
berasal dari orang tua bayi dan balita yang berjumlah 21 orang menyatakan bahwa 90,6%
aplikasi tersebut telah memenuhi harapan pengguna, dan 11 responden dari tenaga
kesehatan/medis 86,7% nya beranggapan bahwa perangkat lunak tersebut telah sesuai metode
antropometri. Namun, penelitian ini masih banyak kekurangan yaitu proses pengukuran dan
input data hasil pengukuran masih dilakukan secara manual. Selain itu, data tidak terintegrasi
pada server sehingga sulit untuk melakukan monitoring, dan penilaian tren pertumbuhan anak
secara terpadu. (Orina, 2017). Begitu juga dengan aplikasi yang dikembangkan Kemenkes RI
berupa aplikasi EPPGBM. Data-data hasil pengukuran (berat badan dan tinggi badan anak)
masih diinputkan secara manual atau dengan kata lain tidak terintegrasi dengan alat ukur,
Page 9
sehingga membutukan usaha dan waktu lebih bagi para petugas kesehatan/gizi dalam
penggunaan aplikasi tersebut (Kemkes, 2019).
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka perlu untuk mengembangkan teknologi
pengukuran antropometri digital berbasis Internet of Things (IoT) yang akurat sesuai dengan
standar pengukuran antropometri, mudah digunakan, bersifat portable sehingga mudah untuk
di bawa, cepat, murah, dan terintegrasi dengan sistem informasi dan aplikasi android yang
mudah untuk dilakukan proses monitoring, evaluasi dan pemantauan tren pertumbuhan anak
secara terpadu. Sehingga diharapkan teknologi ini dapat membantu program pemerintah dalam
menanggulangi masalah gizi khususnya di suatu daerah Sumatera Barat dan di Indonesia secara
umum. Diharapkan sistem informasi berbasis aplikasi Android ini dapat membantu petugas
kesehatan dalam melakukan input data secara langsung yang dikirim dari alat ukur,
memonitoring status gizi anak, menilai tren pertumbuhan anak, mengidentifikasi anak-anak
yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Selama ini, pemantauan dan penilaian status gizi pada anak berupa pengukuran
antropometri tinggi dan berat badan anak masih menggunakan peralatan konvensional yang
miliki banyak kelemahan. Alat ukur digital antropometri tinggi badan dan berat badan adalah
salah satu teknologi yang penting untuk dikembangkan.
Hal yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana alat ukur antropometri dapat
dikembangkan sehingga alat ukur tersebut sesuai dengan standar pengukuran antropometri,
akurat, presisi, mudah digunakan dan bersifat portable sehingga mempermudah tenaga medis
untuk memindahkan dan menggunakan peralatan tersebut di lapangan. Selain itu, hal yang
penting juga untuk dipertimbangkan adalah bagaimana alat ukur tersebut dapat terintegrasi
secara langsung dengan sistem informasi dan aplikasi android sehingga mempermudah dan
mepercepat tenaga kesehatan/medis dalam input data antropometri anak, menganalisa staus
gizi anak, dan melakukan pemantauan tren pertumbuhan anak dan mempermudah dalam
mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak
menderita masalah gizi. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pertanyaan pada
penelitian ini adalah: bagaimana bentuk teknologi alat ukur digital antropometri portable yang
berbasis IoT tersebut dan bagaimana tingkat efektifitas teknologi tersebut jika digunakan
sebagai alat ukur antropometri anak, penilaian status gizi, dan memantau tren pertumbuhan
anak?
Page 10
1.3 Tujuan Khusus Penelitian
Adapun tujuan dari riset ini adalah untuk menciptakan aplikasi Android dan teknologi
alat ukur digital antropometri berbasis IoT yang susuai dengan standar pengukuran
antropometri, bersifat portable, akurat, presisi, mudah digunakan dan terintegrasi dengan
sistem informasi dan aplikasi android. Teknologi ini diharapkan dapat menampilkan data hasil
pengukuran alat ukur antropometri pada perangkat Android secara otomatis. Selain itu, aplikasi
mobile ini juga dilengkapi dengan sistem informasi yang mampu merekam riwayat hasil
pengukuran anak, memantau perkembangan status gizi pada anak, dan tren perkembangan
pertumbuhan anak tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.Selain itu, aplikasi ini
diharapkan secara tidak langsung menurunkan angka masalah gizi dalam waktu jangka panjang
sehingga target nasional dapat tercapai. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mendukung capaian RIP dan peta jalan (roadmap) Universitas Andalas khususnya pada tema
gizi dan pada sub-topik peneltian terkait dengan pengembangan teknologi gizi dan kesehatan.
1.4 Urgensi Penelitian
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016, untuk menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas perlu didukung dengan pertumbuhan anak secara
optimal. Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal pada setiap anak, diperlukan pemantauan
dan penilaian status gizi dan tren pertumbuhan anak sesuai standar. Namun, pemantauan dan
penilaian status gizi pada anak berupa pengukuran antropometri tinggi dan berat badan anak
masih dilakukan secara manual yang miliki banyak kelemahan. Dimana proses pengukuran
antropometri massa tubuh anak masih menggunakan alat ukur konvensional. Proses
pencatatan, dan pemantauan tren pertumbuhan anak juga masih dilakukan secara manual.
Hasil penelitian yang bersifat prospektif dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah
satu alternatif teknologi berbasis IoT dalam pengukuran antropometri anak, penilaian status
gizi anak, dan pemantauan pertumbuhan anak secara terpadu tanpa menunggu sampai anak
menderita masalah gizi.Penelitian ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan
prevalensi masalah gizi nasional sesuai Permenkes no. 39 tahun 2016 dan Permenkes Nomor
2 Tahun 2020.Penelitian ini juga mendukung capaian RIP dan peta jalan (roadmap) Universitas
Andalas khususnya pada sub-topik penelitian terkait dengan pengembangan teknologi gizi dan
kesehatan.
Page 11
1.5 Kesesuaian dengan RIP dan Peta Jalan (roadmap) Penelitian Unand
Teknologi alat ukur digital antropometri berbasis IoT ini sangat relevan dalam
pencapaian RIP dan petajalan (roadmap) penelitian Universitas Andalas. Dimana dengan lahir
nya teknologi ini dapat membantu dalam pengembangan teknologi pengukuran antropomentri
dan status gizi, serta penerapan teknologi informasi dalam mendukung perkembangan dan
pemantauan status gizi dan tren pertumbuhan anak. Hal ini sejalan dengan tema penelitian RIP
unand yatu ketahanan pangan, obat, dan kesehatan, dengan sub-tema kesehatan, dan sub-topik
penelitian terkait dengan pengembangan teknologi gizi dan kesehatan.
1.6Luaran Peneltian
Penelitian ini merupakan penelitiaan tahun pertama dari 3 tahun rangkaian peneltian
yang diharapakan dapat melahirkan teknologi tepat guna dan Hak Kekayaan Intelektual
(HAKI) berupa hak cipta terkait dengan teknologi alat ukur digital antropometri berbasis IoT
dan aplikasi android dalam penilaian status gizi, pemantauan perkembangan status gizi dan tren
pertumbuhan anak secara terpadu. Sehingga diharapkan teknologi ini dapat membantu program
pemerintah dalam menanggulangi masalah gizi dan stunting di Indonesia. Diharapkan sistem
informasi berbasis aplikasi Android ini dapat membantu petugas kesehatan dalam penilai dan
memantau status gizi anak dan tren pertumbuhan anak, mengidentifikasi anak-anak yang
berisiko gagal tumbuh tampa menunggu sampai anak menderita masalah gizi. Selain itu,
melalui penelitian ini juga diharapkan menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah yang dimuat
di prosiding nasional atau jurnal nasional terakrediatasi (Accepted), draft buku minimal dua
bab yang relevan dengan peneltian ini. Detail target capain peneltian ini dapat dilihat pada
Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Rencana Target Capaian
No Jenis Luaran Indikator Capaian
Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS TS+1 TS+2
1 Artikel ilmiah
dimuat di jurnal
Internasional bereputasi
Nasional Terakreditasi √ √ √ √
2 Artikel ilmiah
dimuat di prosiding
Internasional terindeks
Nasional √ √ √ √
3 Invented speaker
dalam temu ilmiah
Internasional
Nasional
4 Visiting Lecture Internasional
5 Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI)
Paten
Paten Sederhana
Hak Cipta √ √ √ √
Page 12
Merek Dagang
Rahasia Dagang
Desain Produk Industri
Indikasi Geografis
Perlindungan Varietas
Tanaman
Perlindungan Topografi
Sirkuit Terpadu
6 Teknologi Tepat Guna √ √ √ √
7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa
Sosial
8 Bahan Ajar √ √ √ √
9 Tingkat Kesiapan Teknologi √ 4 5 6
Page 13
BAB 2. RENCANA INDUK DAN PETA JALAN PENELITIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2.1. Rencana Induk Penelitian
Rencana Induk Penelian ini mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas
Andalas yang terdiri dari tiga tema utama yaitu:
1. Ketahanan Pangan, Obat dan Kesehatan;
2. Inovasi Sains, Teknologi dan Industri;
3. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dan Karakter Bangsa.
Penelitian ini mengacu kepada tema yang pertama yaitu Ketahanan Pangan, Obat dan
Kesehatan. Dimana tema tersebut diuraikan menjadi tiga sub-tema yaitu: ketahanan Pangan,
Obat, dan Kesehatan. Penelitian ini mengacu kepada sub-tema yang ke-tiga yaitu Kesehatan.
Sub-tema Kesehatan diarahkan kepada topik penelitian terkait dengan gizi, kesehatan,
dan penyakit tropis dan penyakit tidak menular. Diamanatopik ini dibagi menjadi 7 sub-topik
yaitu: Kebijakan/regulasi, Pengelolaan, Teknologi, Pengembangan, Pelayanan, Bisnis, dan
Sosial Budaya. Peneitian ini lebih mengacu kepada Pengembangan Teknologi Gizi dan
Kesehatan. Rencana induk penelitian ini dirangkum pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Kesesuaian Tema dan Topik Penelitian dengan RIP dan Roadmap Penelitian
Unand
No Tema Sub tema Topik Sub-Topik Luaran
1 Ketahanan
Pangan,
Obat dan
Kesehatan
Kesehatan
- Gizi,
kesehatan,
dan penyakit
tropis dan
penyakit tak
menular dan
penyakit tidak
menular
Teknologi
- Teknologi Alat Ukur
Digital Antropometri
berbasis IoT
- Aplikasi Mobile
Android Antropometri
dan Gizi
Peneltian ini sangat penting dalam mendukung capaian RIP Universitas Andalas yaitu
dalam melahirkan Teknologi Gizi dan kesehatan yang terkait dengan penggulangan dan
permasalahan gizi di Indonesia. Dimana pada penelitian ini akan melahirkan teknologi alat
ukur digital antropometri berbasis IoT dan aplikasi mobile android Antropometri untuk
Page 14
penilaian status gizi, monitoring status gizi anak dan penilaian tren pertumbuhan anak, serta
mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tampa menunggu sampai anak
menderita masalah gizi.
2.2 Roadmap Peneltian
Penelitian ini merupakan bagian rangkaian penelitian yang rencananya akan
dilaksanakan dalam waktu 3 tahun. Peneltian ini dibagi dalam 3 peride peneltian yaitu:
1. Tahun ke-1: Pengembangan teknologi alat ukur digital antropometri berbasis Internet
of Things (IoT) untuk anak usia 2 tahun hingga 18 tahun.
2. Tahun ke-2: Pengembangan teknologi alat ukur digital antropometri berbasis Internet
of Things (IoT) untuk anak usia 0 – 24 bulan.
3. Tahun ke-3: Intervensi dan pengembangan sistem informasi terintegrasi untuk
pemantauan status gizi dan tren pertumbuhan anak di tingkat pemerintah daerah.
Digram fishboneroadmap penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Sedangkan tahapan
detail penelitian ini selama tiga tahun dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Gambar 2.1 FishboneDiagramRoadmap Penelitian
Tahun Ke-1: Pembuatan dan Pengembangan
Teknologi Alat Ukur Digital Antropometri Berbasis Internet of
Things(IoT) Untuk Anak Usia 2 Tahun Ke Atas
Tahun Ke-2 : Studi Lanjut Pengembangan
Teknologi Alat Ukur Digital Antropometri Berbasis Internet of
Things(IoT) Untuk Anak Usia 0 - 24 Bulan)
Tahun ke-3: Interfensi dan pengembangan
sistem informasi terintegrasi untuk
pemantauan status gizi dan tren pertumbuhan
anak di tigkat pemerintah daerah
Lahirnya Teknologi Alat Ukur Antropometri
Yang Akurat dan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk PENURUNAN
ANGKA MASALAH GIZI
Page 15
Tabel 2.2 Roadmap Tahapan Penelitian dalam 3 Tahun
Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3
Pengembangan Teknologi Alat
Ukur Digital Antropometri
Berbasis Internet of
Things(IoT) Untuk Anak Usia
24 Bulan Ke Atas
Studi Lanjut
Pengembangan Teknologi
Alat Ukur Digital
Antropometri Berbasis
Internet of Things(IoT)
Untuk Anak Usia 0-24
Bulan)
Interfensi dan
Pengembangan Sistem
Informasi Terintegrasi untuk
Pemantauan Status Gizi dan
Tren Pertumbuhan Anak di
Tingkat Pemerintah Daerah
1. Pengembangan Teknologi Alat
Ukur Antropometri Berat Badan
Digital Berbasis IoTuntuk Anak
Usia 24 Bulan samapai 18
Tahun
1. Pengembangan
Teknologi Alat Ukur
Antropometri Berat
Badan dan Tinggi Badan
Digital Berbasis IoT
untuk Anak Usia 0 – 24
Bulan.
1. Pengembangan Sistem
Informasi Terintegrasi untuk
Pemantauan Status Gizi dan
Tren Pertumbuhan Anak
diTingkat Pemerintah
Daerah
2. PengembanganTeknologi Alat
Ukur Antropometri
Tinggi/Panjang Badan Digital
Berbasis IoTuntuk Anak Usia
24 Bulan samapai 18 Tahun
2. Pengembangan Modul
Antropometri untuk
Anak Usia 0 – 24 Bulan
Pada Aplikasi Android
Antropometri
2. Intervensi dan Studi
Efektifitas Sistem Informasi
Pemantauan Status Gizi dan
Tren Pertumbuhan Anak di
Tingkat Pemerintah Daerah
3. PengembanganAplikasi
Android Antropometri
3. Pengujian Teknologi Alat
Ukur Antropometri Berat
Badan dan Tinggi Badan
Digital Berbasis IoT
untuk Anak Usia 0 – 24
Bulan.
4. Pengujian Teknologi Alat Ukur
Digital Antropoetri dan Aplikasi
Android Antropometri di
Laboratorium
4. Pengujian Efektifitas
Pengembangan
Teknologi Alat Ukur
Digital Antropometri
untuk Anak Usia 0 24
Bulan di tingkat
pengguna (Tenaga
Kesehatan/Medis)
5. Pengujian Efektifitas Teknologi
Alat Ukur Digital Antropometri
di tingkat pengguna (Tenaga
Kesehatan/Medis)
Page 16
BAB 3.TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Antropometri
Antropometri merupakan cara penilaian status gizi yang paling sering digunakan
dimasyarakat termasuk untuk pemantauan status gizi anak balita. Parameter yang biasa
digunakan dalam pengukuran antropometri diantaranya:
a. Umur, sangat penting dalam penentuan status gizi karena kesalahan penentuan umur
akan menyebabkan kesalahan pula pada interpretasi status gizi
b. Berat badan, menggambarkan jumlah protein,lemak, air dan mineral pada tulang dan
merupakan factor terpenting dalam pengukuran antropometri, serta paling sering
digunakan terutama pada masa balita untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status
gizi
c. Tinggi badan, parameter yang penting bagi keadaan tubuh dimasa lampau dan sekarang
jika umur tidak diketahui dengan tepat.
Kelebihan antropometri adalah:
a. Prosedurnya aman,sederhana dan dapat mencakup jumlah sampel yang besar
b. Alatnya murah, tahan lama dan mudah dibawa
c. Tidak membutuhkan tenaga ahli,cukup dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih dalam
waktu singkat misalnya kader posyandu
d. Metodenya tepat dan akurat karena dapat dibakukan, serta dapat digunakan untuk
penapisan kelompok yang rawangizi
e. Dapat mendeteksi riwayat gizi seseorang di masa lampau dan dapat mengevaluasi
perubahan status gizi pada periode tertentu (Gibney, 2009; Supariasa, 2016).
3.3 Standar Antropometri Anak
Menurut Permenkes Nomor 2 Tahun 2020 (5), Antropometri anak adalah kumpulan data
ukuran, porsi, komposisi tubuh sebagai rujuakan untuk menilai status gizi dan tren
pertumbuhan anak. Anak adalah anak dengan usia 0 (nol) bulan sampai dengan 18 (delapan
belas) tahun. Standar Antropometri anak didasarkan pada parameter berat badan dan
panjang/tinggi badan yang terdiri dari atas 4 indeks, meliputi:
a. Berat Badan menurut Umur (BB/U);
Page 17
b. Panjang/Tinggi Badan menurut Umur (PB/U) atau TB/U);
c. Berat Badan menurut Panjang/Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB); dan
d. Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
Penilaian status gizi anak dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran berat badan
dan panjang/tinggi badan dengan Standar Antropometri Anak yang menggunakan :
a. Indeks Berat Badan menurut Umur (BBU) anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam
puluh) bulan;
b. Indeks Panjgan Badan atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau TB/U) anak usia
0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan;
c. Indeks Berat Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan (BB/PB) atau BB/TB)
anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan;
d. Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam
puluh ) bulan;
e. Dan
f. Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia lebih dari 5 (lima) tahun sampai
dengan 18 (delapan belas) tahun.
Indek Berat badan menurut Umur (BB/U) anak usia 0 (nol sampai dengan 60 (enam puluh)
bulan digunakan untuk menentukan kategori:
a. Berat badan sangat kurang (several underweight);
b. Berat badan kurang (underweight)
c. Berat badan normal; dan
d. Risiko berat badan lebih.
Indeks Panjang Badan atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau TB/U) anak usia 0
(nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan digunakan untuk menentukan kategori:
a. Sangat pendek (several stunted);
b. Pendek (stunted);
c. Normal; dan
d. Tinggi.
Indeks berat badan menurut Panjang Badan atau Tinggi badan (BB/PB) atau BB/TB) anak
usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan digunakan untuk menentukan kategori:
a. Gizi buruk (several wasted);
b. Gizi kurang (wasted);
c. Gizi baik (normal)
d. Berisiko gizi lebih (possible risk of overweigh);
Page 18
e. Gizi lebih (overweight); dan
f. Obesitas (obese)
Indeks Massa tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam
puluh) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d digunakan untuk menentukan
kategori:
g. Gizi buruk (several wasted);
h. Gizi kurang (wasted);
i. Gizi baik (normal)
j. Berisiko gizi lebih (possible risk of overweigh);
k. Gizi lebih (overweight); dan
l. Obesitas (obese)
Indeks Massa tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 5 (lima) sampai dengan 18 (delapan
belas) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d digunakan untuk menentukan
kategori:
a. Gizi Buruk (several thinness);
b. Gizi Kurang (thinness);
c. Gizi baik (normal);
d. Gizi lebih (overweight); dan
e. Obesitas (obese).
Penilaian tren pertumbuhan anak dilakukan dengan:
a. Membandingkan pertambahan berat badan dan panjang badan dengan standar kenaikan
berat badan atau tinggi badan dengan standar kenaikan berat badan dan pertambahan
panjang badan atau tinggi badan; dan
b. Menilai kenaikan indeks massa tubuh yang terjadi di antara periode puncak adipositas
(peak adiposity) dan kenaikan massa lemak tubuh (adiposity rebound).
Penilaian tren pertumbuhan anak dengan membandingkan pertambahan berat badan
dan panjang badan atau tinggi badan dengan standar kenaikan berat badan dan pertamabahan
panjang badan atau tinggi badan menggunakan:
a. Grafik Berat Badan menurut Umur (BBU) dan grafik panjang Badan atau Tinggi Badan
menurut Umur (PB/U atau TB/U); dan
b. Tabel kenaikan berat badan (weight increament) dan pertamabahan panjang badan atau
tinggi badan (length/height increament)
Penilaian tren pertumbuhan anak dengan menilai kenaikan indeks massa tubuh dini
yang terjadi diantara periode puncak adipositas (peak adiposity) dan kenaikan massa lemak
Page 19
tubuh (adiposity rebound) menggunakan grafik Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
berdasarkan hasil skrinning yang menggunakan grafik Berat Badan menurut Umur
(BB/U).Tabel kenaikan berat badan (weight increament) dan pertambahan panjang badan atau
tinggi badan (length/height increament) digunakan untuk menentukan kategori anak usia 0
(nol) sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan yang mengalami risiko gagal tumbuh (at risk
of failur to thrive) atau weight faltering, dan perlambatan pertumbuhan linear yang merupakan
risiko terjadinya perawakan pendek (stunted).
3.4 Teknologi Alat Ukur Antropometri Anak
Berbagai penelitian dalam pengembangan alat ukur massa tubuh dan dan panjang/tinggi
badan anak telah banyak dilakukan, namun masih banyak terdapat kendala dan keruangan.
Dimas & Lusia telah melakukan peneltian terkait dengan pengembagan alat ukur panjang dan
berat badan balita berbasis Arduino Uno untuk menentukan kategori status gizi balita.
Pengukuran panjang badan menggunakan sensor ultrasonik HC SR04 dan Sensor Load Cell
untuk mengukur berat badan balita. Data yang diperoleh dari sensor-senor tersebut dikirim ke
mikrokontroler Arduino Uno untuk diolah dan ditampilakan pada LCD 20x4 berupa kategori
status gizi, panjang dan berat badan balita. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh
bahwa dengan melakukan pengukuran mengguankan alat tersebut dapat mempersingkat waktu
dalam melakukan pengukuran. Persentase error rata-ra pada saat pengukuran panjang badan
adalah 1,23%, dan error rata-rata pada saat pengukuran berat badan adalah 0,82%. Dan error
rata-rata pengkategorian status gizi adalah 0%. Namun dari penelitian tersebut masih terdapat
kelemahan yaitu data hanya dapat ditampilkan pada layar LCD dan tidak didukung dengan
sistem informasi atau aplikasi yang dapat menyimpan data untuk proses monitoring dan
penilaian tren pertumbuhan anak (Dimas dan Lusia, 2018).
Perancangan alat ukur pajang badan balita juga dilakukan oleh Willy& Rachmat. Alat
ukur ini dirancang menggunakan sensor ultrasonik dan menggunkan mikrokontroler Arduino.
Data yang diperoleh dari sensor diolah dan ditampilkan ke layar LCD dan di hubungkan ke
PersonalComputer (PC) melalui portUSB. Hasil pengujian sistem menunjukkanbahwa sistem
telah dapat melakukan pengukuran panjang badan dengan linieritas lebih dari 0,9,kepresisian
0 cm dan keakuratan 0%. Namun peneltian ini masih memiliki kekurangan karena data masih
dikirim ke PC melalui port USB sehingga data tidak bersifat portabel atau tidak dapat diakses
mealui perangkat mobile yang relatif lebih mudah dan disukai (Willy dan Rachmat, 2017).
Page 20
3.4 Aplikasi Monitoring Perkembangan Status Gizi Anak
Aplikasi monitoring perkembangan status gizi anak dan balita secara digital dengan
metode antropometri berbasis Android telah dikembangkan oleh Orina. Aplikasi berbasis
Android tersebut berfungsi untuk memonitor status gizi dan kesehatan bayi dan balita berisi
kalkulator berat tinggi potensi genetik, berat badan ideal, mailstone dan redflag, dan penilaian
stauts gizi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa dari 32 responden yang
berasal dari orang tua bayi dan balita yang berjumlah 21 orang menyatakan bahwa 90,6%
aplikasi tersebut telah memenuhi harapan pengguan, dan 11 responden dari tenaga
kesehatan/medis 86,7% nya beranggapan bahwa perangkat lunak tersebut telah sesuai metode
Antropometri. Namun, penelitian ini masih banyak kekurangan yaitu proses pengukuran dan
input data hasil pengukuran masih dilakukan secara manual. Selain itu, data tidak terintegrasi
pada server sehingga sulit untuk melakukan monitoring, dan penilaian tren pertumbuhan anak
secara terpadu (Orina, 2017).
Begitu juga dengan aplikasi yang dikembangkan Kemenkes RI berupa aplikasi
EPPGBM. Data-data hasil pengukuran (berat badan dan tinggi badan anak) masih diinputkan
secara manual atau dengan kata lain tidak terintegrasi dengan alat ukur, sehingga membutukan
usaha dan waktu lebih bagi para petugas kesehatan/gizi dalam penggunaan aplikasi tersebut
(Kemkes, 2019).
Page 21
BAB 4.METODE PENELITIAN
4.1 DesainPenelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan ini adalah true experimental atau eksperimen
murni. Dimana penelitian eksperimen murni ini melakukan percobaan secara langsung di
laboratorium untuk pembuatan alat ukur antropometri digital berbasis IoT dan kemudian
pengujian alat ukur dengan melakukan proses kalibrasi alat ukur tinggi badan dengan alat ukur
panjang standar untuk memperoleh akurasi, kepresisian dan sensitifitas alat ukur yang telah
dirancang dan dibuat. Selanjutnya akan dilakukan pengujian konektifitas antara alat ukur
dengan perangkat mobile dan aplikasi Android yang telah dirancang. Kemudian dilakukan
pengujian tingkat efektifitas alat ukur dan aplikasi android untuk pengukuran antropometri
pada kelompok sasaran.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari 2021 sampai bulan November 2021.
Perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital antropometri, pembuatan aplikasi
android, tahapan pengujian alat ukur dan aplikasi Andorid (akurasi, presisi alat, dan sensitivitas
alat serta konektifitas antara alat ukur dengan perangkat mobile dan aplikasi Android yang telah
dirancang), dilakukan di laboratorium Prodi Mesin Universitas Dharma Andalas, sedangkan
pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi Android tingkat penggunaan oleh user akan
dilakukan di salah satu Puskesmas Kota Padang (Puskesmas Andalas).
4.3. Tahapan Penelitian dan Prosedur Penelitian
Penelitian ini dirancang atas beberapa tahap yaitu; 1) tahap penelitian formatif;
mengkaji model atau fitur akan yang disajikan dalam aplikasi android, dan analisa kebutuhan
alat ukur digital antropometri, 2) perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital
antropometri (3) tahapan pembuatan aplikasi android, 4) tahapan pengujian alat ukur dan
aplikasi Andorid, (5) tahapan pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi Android.
Page 22
1. Tahap Penelitian Formatif
Pada tahap ini, dilakukan pengajian literatur terhadap metoda-metoda pengukuran
antropometri yang telah berkembang saat ini. Selain itu, juga dilakukan kajian terkait dengan
perkembangan teknologi digital pengukuran antropomentri yang telah dikembangkan hingga
saat ini. Pada tahapan ini juga dilakukan kajian terkait dengan aplikasi mobile yang telah
dikembangkan untuk monitoring dan analisa status gizi.
Pengembangan aplikasi android dan teknologi alat ukur digital antropometri ini harus
memperhatikan beberapa kriteria sehingga meningkatkan tingkat kesiapan teknologi ini dapat
diterapkan di masyarakat. Teknologi alat ukur digital antropometri ini diharapkan dapat
menghasilkan data yang akurat, mudah digunakan dan dapat dikirim dan disimpan pada
perangkat atau aplikasi Android. Selain itu, alat ukur digital antropometri ini harus memenuhi
kriteria mudah digunakan, ringan, dan bersifat portable sehingga mudah dibawa dan
diaplikasikan di lapangan, memiliki baterai yang dapat di isi ulang, dan mampu mengirim data
ke perangkat android melalui jaringan bluetooth atau wifi. Aplikasi Android yang dirancang
diharapkan dapat menyimpan data hasil pengukuran dari alat ukur digitial yang telah dirancang,
dapat memonitoring dan menghasilkan analisa status gizi anak dan remaja. Selain itu, aplikasi
ini juga harus memenuhi kriteria mudah digunakan oleh pengguna.
2. Tahapan perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital antropometri
Pada tahapan ini dilakukan perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital
antropometri yang harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Alat ukur
digital antropometri yang dibuat terdiri dari 2 jenis alat yaitu: (1) alat ukur digital antropometri
tinggi badan anak usia 24 bulan hingga 18 tahun, (2) alat ukur digital antropometri berat badan
anak usia 24 bulan hingga 18 tahun. Pada tahapan ini akan dilakukan pemilihan sensor yang
akurat dan berbiaya murah, pemilihan mikrokontroler sebagai pengolah data dan pengiriman
data secara digital ke perangkat atau aplikasi android yang akan dirancang. Selanjutnya
dilakukan proses pembuatan script program pada mikrokontroler, pembuatan casing alat
menggunakan 3D Printing, dan selanjutnya dilakukan proses perakitan alat.
Alat ukur digital antropometri berat badan menggunakan sensor Load Cell 50 kg
sebanyak 4 unit dan Modul HX-711 Amplifier sebgai modul penguat sinyal yang diperoleh dar
sensor. Selain itu terdapat tombol/switch input on/off, dan sumber tegangan berasal dari baterai
9V DC sebagai sumber energi listrik yang dilengkapi dengan modul charge controller. Data
yang diperoleh dari sensor akan dikirim ke mikrokontroler NodeMCU ESP8266yang telah
dilengkapi dengan modul wifi dan bluetooth untuk pengirimkan data hasil pengukuran ke
Page 23
perangkat/aplikasi Android yang akan dibuat. Selain itu, data hasil pengukuran juga dapat
ditampilkan pada layar monitor OLEDLCD 128x64 yang yang akan ditempatkan pada alat ukur.
Buzzer berfungsi sebagai speaker untuk menghasilkan suara ketika pada kondisi tertentu.
Rancangan diagram blok sistem alat ukur digital antropometri berat badan ini dapat dilihat pada
Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Rancangan Diagram Blok Sistem Alat Ukur Digital Antropometri Berat Badan
Anak-Anak dan Remaja
Alat ukurdigital antropometri tinggi badan yang akan dirancang dan dibuat
menggunakan sensor ultrasonik sebagai transducerinput untuk membaca nilai tinggi badan
anak atau remaja,rechargeable battery dan modul chargecontroller sebagai sumber daya listrik
yang akan digunakan oleh mikrokontroler. Pada alat ukur ini juga menggunakan
NodeMCUESP8266 sebagai mikrokontroler yang telah dilengkapi dengan modul wifi dan
bluetooth untuk transmisi data dari alat ukur ke perangkat/aplikasi android alat ukur
antropometri yang akan dibuat. Selain itu, data hasil pengukuran juga dapat ditampilkan pada
Switch On/Off
Microcontroller
NodeMCU
ES2866 (Wifi +
Bluetooth)
OLED LCD
128x64 + I2C
Buzzer
Aplikasi
Android Power Source
Rechargable
Battery
Charge
Controller
Sensor Berat
Load Cell 50 Kg
(4 Unit)
Modul HX-711
Amplifier
Page 24
layar monitor OLEDLCD 128x64 yang yang akan ditempatkan pada alat ukur. Buzzer berfungsi
sebagai speaker untuk menghasilkan suara ketika pada kondisi tertentu.Rancangan diagram
blok sistem alat ukur digital antropometri berat badan ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Rancangan Diagram Blok Sistem Alat Ukur Digital Antropometri Tinggi Badan
Anak-Anak dan Remaja
3. Tahap pembuatan aplikasi android
Aplikasi android yang merupakan instrumen penelitian yang akan dirancang
menyediakan fitur:
a. Fitur my profil untuk merekam data karakteristik individu pengguna aplikasi
b. Fitur setup koneksi ke perangkat digital alat ukur antropometri
c. Fitur perekaman data pengukuran tinggi badan dan berat badan
d. Fitur riwayat hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan pengguna
e. Fitur monitoring dan analisa status gizi pengguna berdasarkan data dari hasil
pengukuran alat digital antropometri
Switch On/Off
Microcontroller
NodeMCU
ES2866 (Wifi +
Bluetooth)
OLED LCD
128x64 + I2C
Buzzer
Aplikasi
Android
Power Source
Rechargable
Battery
Charge
Controller
Sensor
Ultrasonik
Page 25
Aplikasi mobileAndroid dibuat menggunakan aplikasi Android Studio
IDEmenggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Data disimpan pada database loka Android
menggunakan databasaSQLite dan dikirim ke server yang menggunakandatabaseMySQL
sebagai media penyimpanan data. Aplikasi pada sisi server akan dibangun menggunakan
frameworkLaravel Passport sebagai penyedia REST API(Application Programming Interface)
atau koneksi antara aplikasi Android dengan aplikasi disisi server.Framework Laravel ini
dipilih agar lebih mudah dikembangkan kedepannya kearah yang lebih besar dan kompleks.
Diagram proses aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Alat Ukur
Gambar 4.3. Diagram Proses Aplikasai
Adapun mekanisme pengembangan aplikasi mobile ini tergambar pada diagram alir
berikut:
Alat Ukur
Antropometri Digital
Tinggi Badan
Berat Badan
Aplikasi
Mobile
(Android)
SERVER
Laravel
REST API
MySQL
Page 26
Gambar 4.4. Mekanisme Pengembangan Aplikasi
4. Tahap pengujian alat ukur dan aplikasi Android
Pada tahapan ini akan dilakukan proses pengujian alat ukur dengan melakukan proses
kalibrasi alat ukur tinggi badan dengan alat ukur panjang standar untuk memperoleh akurasi,
kepresisian dan sensitifitas alat ukur yang telah dirancang dan dibuat. Selanjutnya akan
dilakukan pengujian konektifitas antara alat ukur dengan perangkat mobile dan aplikasi
Android yang telah dirancang. Pengujian konektifitas perangkat ini dilakukan masing-masing
pada kedua mode jaringan yaitu wifi dan bluetooth.
Pengujian aplikasi Android yang dirancang dilakukan dengan dua jenis pengujian yaitu
unit testing, dan instrumentation testing. Unit testing berfungsi untuk memvalidasi unit kode
secara individual, memastikan bahwa setiap unit perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan
fungsi yang telah ditentukan. Tahapan pengujian ini dilakukan pada level programmer android
yang ditunjuk untuk membuat aplikasi ini. Sedangkan instrument testingyang akan dilakukan
bertujuan untuk menguji User Interface (UI) aplikasi yang dirancang telah berjalan dengan
Sesuai
Tidak
Sesuai
Studi Literatur
Perancangan Sistem dan Arsitektur
Perancangan User Interface
Proses Pembuatan Program
Proses Deployment & Pengujian
Analis
a
Selesai
Hasil dan Kesimpulan
Page 27
baik menggunakan perangkat real Android atau emulator yang telah tersedia pada Android
Studio IDE. Pengujian ini dilakukan pada level programmer Android dan tim peneliti.
5. Tahap pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi Android
Proses pengujian ini berfungsi untuk mengetahui tingkat efektifitas alat ukur dan aplikasi
android untuk pengukuran antropometri anak usia 2 tahun hingga 18 tahun. Pengujian
efektivitas aat ukur dan aplikasi android ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap Pra-Pengujian
Pada tahap ini dilakukan penjajakan lapangan, menentukan pelaksana, lokasi dan
responden pengujian, dan mengumpulkan data pelaksana dan responden anak-anak dan
remaja. Selanjutnya dilakukan pelatihan penggunaan alat ukur dan aplikasi android alat ukur
digital antropometri.
2. Tahap Pengujian
Pada tahap ini dilakukan penelitian dengan metode quasi eksperimen. Adapun
prosedur dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
a. Pelaksana pengujian telah meng-install aplikasi mobile Android alat ukur digital
antropometri pada handphone masing-masing.
b. Pelaksana pengujian telah melakukan setup awal untuk memastikan alat ukur digital
antropometri berat badan dan tinggi badan telah terkoneksi dengan aplikasi android
melalui jaringan wifi atau bluetooth.
c. Pelaksan pengujian mengisi setiap data responden yang kan diukur pada aplikasi
android alat ukur digital antropometri.
d. Pelaksana pengujian melakukan proses pengukuran berat badan dan tinggi badan
tiap responden ana-anak dan remaja sesuai dengan prosedur pengukuran yang telah
dijelaskan pada sesi pelatihan.
e. Selanjutnya pelaksana pengujian menyimpan setiap data hasil pengukuran
responden pada aplikasi android.
f. Pelaksana pengujian diinstruksikan mengakses semua fitur yang ada pada aplikasi.
g. Setelah itu ditunggu selang waktu selama 1 bulan dan 2 bulan berikutnya untuk
melakukan proses pengukuran antropometri responden yang samasesuai dengan
prosedur pengukuran. Dan pelaksana pengujian mengkases fitur riwaya hasil
pengukuran dan analisa perkembangan status gizi responden
Page 28
4.4. Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dilakukan melalui dua tahap yaitu analisis univariat dan bivariat. Analisis
univariat merupakan analisis yang mendeskripsikan variabel penelitian. Analisis bivariat pada
penelitian ini menggunakan uji T tidak berpasangan, dimana untuk melihat efektifitas dari alat
ukur yang telah dirancang.
Page 29
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
5.1 Anggaran Biaya
Secara keseluruhan, penelitian ini membutuhkan biaya Rp.20.000.000.- (Dua Puluh
Juta Rupiah). Detail Justifikasi Anggaran Penlitian dapat dilihat pada Lampiran 1. Berikut ini
adalah rekapitulasi rencana alokasi dana:
No
Kuitansi Nama Komponen
Total Biaya
(Rp.)
1
Honorarium (Tutor pembuatan aplikasi mobile dan
Honorarium pembuatan leaflet dan poster ) 6,525,000
2.
Pembelian bahan habis pakai (Komponen pembuatan alat
ukur,pembuatan dan cetak laporan) 8.475.000
3
Biaya Operasional Penelitian (Biaya reward sample
penelitian) 2.250.000
4
Publikasi (Desiminasi hasil penelitian pada seminar nasional
dan Publikasi Jurnal) 2.750.000
TOTAL 20.000.000
Page 30
5.2 Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan Tahun ke -1 Tahun ke-2 Tahun ke-3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengembangan Teknologi Alat Ukur Antropometri Berbasis Internet of Things(IoT) Untuk Anak Usia 24 Bulan Ke Atas
1.1 Pembuatan Proposal Penelitian
1.2 Pembuatan Alat ukur Digital Antropometri Tinggi dan Berat Badan Anak Usia 24 Bulan Keatas
1.3 Kalibrasi dan Pengujian
Alat Ukur 1.4 Pembuatan Aplikasi
Android dan Web API 1.5 Tahapan Pengujian
Aplikasi Android 1.6 Pengujian Efektifitas
Alat Ukur dan Aplikasi Android
1.7 Pembuatan Desiminasi Hasil Penelitian dan Publikasi Jurnal
Page 31
1.8 Submit Jurnal 1.9 Pembuatan Laporan
Akhir Penelitian 2 Studi Lanjut
Pengembangan Teknologi Alat Ukur Antropometri Berbasis Internet of Things(IoT) Untuk Anak Usia 0 - 24 Bulan)
2.1 Pembuatan Proposal Penelitian
2.2 Pembuatan Alat ukur Digital Antropometri Tinggi dan Berat Badan Anak Usia 0 - 24 Bulan
2.3 Kalibrasi dan Pengujian
Alat Ukur 2.4 Pengembangan dan
Penambahan Modul Aplikasi Android dan Web API
2.5 Tahapan Pengujian
Aplikasi Android 2.6 Pengujian Efektifitas
Alat Ukur dan Aplikasi Android
2.7 Pembuatan Desiminasi Hasil Penelitian dan Publikasi Jurnal
Page 32
2.8 Submit Jurnal 2.9 Pembuatan Laporan
Akhir Penelitian 3 Interfensi dan
pengembangan sistem informasi terintegrasi Antropometri di Tingkat Pemerintah Daerah
3.1 Pembuatan Proposal Penelitian
3.2 Pembuatan Sistem Informasi Terintegrasi Berbasis Web dan Android untuk Monitoring, dan Analitik Perkembangan Status Gizi Anak Tingkat Pemerintah Daerah
3.3 Tahapan Pengujian Sistem
3.4 Pengujian Efektifitas Sistem Di Tingkat Pemerintahan Daerah
3.5 Pembuatan Desiminasi Hasil Penelitian dan Publikasi Jurnal
3.6 Submit Jurnal 3.7 Pembuatan Laporan
Akhir Penelitian
Page 33
BAB 6. HASIL PENELITIAN (KEMAJUAN)
Pada tahap ini, tim peneliti sudah melakukan penelitian pada tahap design alat
antropometri digital dan proses pembuatan alat antropometri digital di laboratorium teknik
mesin Universitas Dharma Andalas berupa pengukur tinggi badan dan timbangan digital.
Selain itu, tim peneliti juga sedang merancang dan mendesign aplikasi android antropometri
digital:
a. Design Alat Antropometri Dgital
Page 34
b. Proses Pembuatan Alat Antropometri Digital yang Dilakukan di Laboratorium
Teknik Mesin Universitas Dharma Andalas
Page 37
c. Proses Design Pembuatan Aplikasi Android
Page 41
DAFTAR PUSTAKA
A. A. K. Willy & H.H. Rachmat. Perancangan Dan Realisasi Box Alat Ukur Panjang Badan
Balita Elektronik Berbasis Personal Computer (Pc). Jurnal Elektro Telekomunikas
Terapan, Vol 4 No. 2. Decsember 2017.
Chaparro C, Oot L, Sethuraman K. Overview of the Nutrition Situation in Seven Countries in
Southeast Asia. Overview of the Nutrition Situation in Seven Countries in Southeast
Asia. Washington, DC: FHI 360/FANTA; 2014.
Gibney, M. J., et al. 2009. Introduction to Human Nutrition Second Edition. Blackwell
Publishing; United Kingdom
Gibson, RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Oxford University Press: New York
International Food Policy Research Institute. 2014. Global Nutrition Report 2014: Action and
Accountability to Accelerate the World’s Progress on Nutrition. Washington, DC.
Orina, Mega Fitri. 2017. Aplikasi Monitoring Perkembangan Status Gizi Anak dan Balita
Secara Digital dengan Metode Antropometri Berbasis Android. Jurnal Instek, Vol 2
No.2 April 2017.
Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. 2016.
Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Standar Antropometri Anak. 2020;
Supariasa, I.D.N, Bakri, B, Fajar, I. 2016. Penilaian Status Gizi Edisi 2. Jakarta: EGC
WHO. Levels and Trend in Child Malnutrition [Internet]. WHO/NMH/NHD/18.9. 2018.
Available from: https://www.who.int/nutgrowthdb/2018-jme-brochure.pdf
WHO.Nutrition Landscape Information System (NLIS) country profile indicators:
interpretation guide. Geneva, Switzerland; 2010.
Y.A. Dimas, dan R. Lusia. Alat Ukur Panjang dan Berat Badan Balita untuk Menentukan
Kategori Status Gizi berbasis Arduino Uno. Jurrnal Teknik Elektro: Volume 07 Nomor
01 Tahun 2018. 2018;
Page 42
LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honorarium
No
Kuitansi Nama Komponen Volume Satuan
Biaya
Satuan
(Rp)
Total Biaya
(Rp.)
1
Honorarium Tutor
pembuatan aplikasi mobile
dan website
80 JPL 75,000 6.000.000
2
Honorarium pembuatan
leaflet dan poster luaran
penelitian
7 JPL 75,000 525.000
Jumlah 6.525.000
2. Pembelian bahan habis pakai
No
Kuitansi Nama Komponen Volume Satuan
Biaya
Satuan
(Rp)
Total Biaya
(Rp.)
1 Biaya Fotokopi dan Jilid 1 paket 350.000 350.000
2 Biaya Alat Tulis Kantor 1 paket 75.000 75.000
3 Akrilik Bening 1 lembar 900.000 900.000
4 Alumunium profil
20x20mm
1 batang 800.000 800.000
5 Fillament 3d Printing 1 roll 700.000 700.000
6 Driver Load Cell HX711 2 unit 15.000 30.000
7 50Kg LoadCell (4 unit/set) 2 set 80.000 160.000
8 Sensor Ultrasonic 2 unit 55.000 110.000
9 OLED LCD 128x64 I2C
1.3"/0.96"
4 unit 75.000 300.000
10 Slide Toggle 2 unit 3.000 6.000
11 Power Booster DC-DC 2A
2-24V
4 unit 20.000 80.000
12 Charger + Step up J5019
(2in1)
4 unit 20.000 80.000
13 NodeMcu Lolin V3 4 unit 100.000 400.000
14 Micro Switch 4 Kaki 10 unit 14.000 140.000
15 Resistor Pack 30 value
1/4W 1%
1 pack 30.000 30.000
16 Baterai 18650
Rechargeable
8 unit 85.000 680.000
17 Modul TP4056 Charger
Baterai 18650 1A/TP5100
4 unit 25.000 100.000
18 Charger Adaptor 4 unit 80.000 320.000
Page 43
19 Kabel Jumper 30cm
Female-Female 40pin
1 set 20.000 20.000
20 Kabel Jumper 20cm
Female-Female 40pin
1 set 18.000 18.000
21 Kabel Jumper 10cm
Female-Female 40pin
1 set 16.000 16.000
22 Pin Header Male 1x40 3 set 2.000 6.000
23 Batrai Holder 18650 1 slot
Seri
2 unit 9.000 18.000
24 Batrai Holder 18650 2 slot
Seri
2 unit 18.000 36.000
25 Batrai Holder 18650 4 slot
Seri/paralel
2 unit 36.000 72.000
26 Batrai Holder 9V 2 unit 14.000 28.000
27 Domain Website 1 unit 230.000 230.000
28 Sewa Server vps 1 tahun 2.800.000 2.800.000
Jumlah 8.475.000
3. Biaya Operasional Penelitian
No
Kuitansi Justifikasi Volume Satuan
Harga
Satuan
(Rp,)
Biaya
1 Biaya reward sample
penelitian 45 orang 50.000 2.250.000
Jumlah 2.250.000
4. Publikasi
1 Desiminasi hasil penelitian
pada seminar nasional 1 paket 2.000.000 2.000.000
2 Publikasi Jurnal 1 paket 750.000 750.000
Jumlah 2.750.000
TOTAL 20.000.000
Padang, 03 Februari 2021
Peneliti Pengusul,
Resmiati, S.K.M., M.K.M.
Page 44
Lampiran 2. Sarana dan Prasaran Peneltian
Sarana dan Prasarana Penelitian yang dibutuhkan adalah beberapa peralatan pengujian
terkait dengan pembuatan alat ukur digital antropometri. Sarana dan prasarana yang digunakan
adalah sarana dan prasarana pada Laboratorium Mekatronika yang tersedia di Program Studi
Teknik Mesin Universitas Dharma Andalas sebagai mitra dalam penelitian ini.
Lampiran 3. Susunan organisasi tim penelitian dan pembagian tugas
Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
No Nama/NIDN Prodi/Fak Bidang Ilmu Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1. Resmiati, SKM,
MKM
Gizi/
Fakultas
Kesehatan
Masyarakat
Gizi
Masyarakat
10 - Merumuskan proposal
penelitian
- Mengurus
administrasi
penelitian
- Mengkoordinir
pelaksanaan
penelitian
- Mengawasi
pelaksanaan
penelitian
- Melakukan
pengolahan data
- Membuat laporan
hasil penelitian
2. Yeffi Masnarivan,
S.K.M., M.Kes.
Kesehatan
Masyarakat/
Fakultas
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
8 - Membantu Ketua
dalam melaksanakan
penelitian
- Pengujian Alat Ukur
dan Aplikasi Android
Page 45
Susunan organisasi tim pembantu atau pendukung termasuk mahasiswa
No Nama/NIDN Prodi/Fak Bidang Ilmu Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1. Meiki Eru Putra,
ST.MT. (Mitra)
Teknik
Mesin
(Universitas
Dharma
Andalas)
Mekatronika
& Automasi
8 - Perancangan dan
Pembuatan Alat Ukur
Antropometri Digital
- Perancangan Aplikasi
Android dan
Monitoring
Pembuatan Aplikasi
oleh Pihak ke-3
- Pengujian Alat Ukur
dan Aplikasi Android
2. Naifa Rafila Ilmu Gizi Ilmu Gizi 3 - Membantu
pelaksanaan
penelitian
- Melakukan survey
pendahuluan
3. Naura Mardhiyah Ilmu Gizi Ilmu Gizi 3 - Membantu
pelaksanaan
penelitian
- Melakukan survey
pendahuluan
Page 46
Lampiran 4. Kesepakatan Mitra
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
MEIKI ERU PUTRA (DOSEN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS)
DENGAN
RESMIATI (DOSEN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS)
TENTANG
PENYELENGGARAAN PENELITIAN BERSAMA
Pada hari ini Jumat tanggal lima bulan Februari tahun dua ribu dua puluh satu, bertempat di
Padang, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
I. MEIKI ERU PUTRA jabatan sebagai dosen Prodi Teknik Mesin Universitas Dharma
Andalas, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut: PIHAK PERTAMA
II. RESMIATI, jabatan sebagai dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Andalas yang dalam hal ini bertindak sebagai Ketua Penelitian skim RDP LPPM
Universitas Andalas: PIHAK KEDUA
Bersepakat untuk mengadakan kerja sama dalam rangka penyelenggaraan penelitian antara
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Kerjasama ini berlaku sampai penelitian selesai
dilakukan. PIHAK PERTAMA bertugas membuat alat antropometri dalam usulan penelitian
dan mengkoordinar pembuatan aplikasi android. Adapun biaya dalam penyelenggaraan
penelitian akan disediakan oleh PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
berhak dengan publikasi dan perolehan hak cipta produk penelitian bersama.
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,
Meiki Eru Putra Resmiati
NIDN. 1007051501 NIDN. 1018108901
Page 47
Lampiran 5. Biodata ketua, anggota tim pengusul, dan pembimbing
BIODATA (KETUA PENELITI)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Resmiati, S.K.M., M.K.M.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 NIP/NIK 198910182019032011
5 NIDN 1018108901
6 Tempat dan tanggal lahir Pariaman, 18 Oktober 1989
7 E-mail [email protected] / [email protected]
9 Nomor Telpon/HP 085263710779
10 Alamat Kantor Kampus Universitas Andalas Limau Manis Kec. Pauh
Kota Padang Prov. Sumatera Barat
11 No Telepon/Faks
12 Lulusan yang telah
dihasilkan
S-1 = 2 orang
13 Mata Kuliah yang diampu
Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat
Antropologi Makanan dan Gizi
Intervensi Program Gizi
Implementasi Program Gizi
Metabolisme Zat Gizi Makro
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Andalas Universitas Indonesia
Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Gizi Kesehatan Masyarakat
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013-2015
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Spasial Faktor
Resiko Kejadian Gizi Buruk
di Kecamatan Pauh Kota
Padang Tahun 2012
Faktor Determinan
Dismenore Pada Masiswi
FK Universitas Andalas
Tahun 2015
Nama Pembimbing/Promotor Dr. Deni Elnovriza, STP,
M.Si. Dr. Tiyanti, MKM.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016 Anggota Tim Penelitian: The effect of dadih
and zinc supplementation during pregnancy
Danone
Institute
329.734.000
Page 48
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
on humoral immune response and birth
weight of infants in West Sumatera
Province
2 2019 Anggota Tim Penelitian: Pengembangan
Produk MP-ASI diperkaya Dadih untuk
Penanggulangan Anak Stunting Usia 12-24
Bulan
Dipa FKM
Unand
25.000.000
3 2019 Anggota Tim Penelitian: Pengaruh Pola
Makan Terhadap Kejadian Antropometri
Ganda di Kabupaten Dharmasraya
LPPM Unand 20.000.000
4 2020 Ketua Tim Penelitian: Pengembangan
Aplikasi Edukasi Remaja Berbasis Android
untuk Pencegahan Stunting
Dipa FKM
Unand
17.500.000
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2017 Keamanan Pangan Sekolah di SMK Genus
Bukittinggi
YARSI
Sumbar
1,5 juta
2 2016 Penyuluhan Pencegahan PJK dan
Konsultasi Gizi 48ersama PERKI di RSI
Ibnu Sina Bukittingi
YARSI
Sumbar
1,5 juta
3 2016 Pencegahan dan Penanggulangan Nyeri
Haid Secara Nutritif dan Herbal
YARSI
Sumbar
1,5 juta
4 2019 Edukasi Gizi Seimbang Balita Mandiri
5 2020 Pengembangan Media Edukasi (Gizi) dan
Bantuan APD untuk Penanggulangan
Covid-19 di Wilker Puskesmas Air Dingin
Koto Tangah
Dipa FKM
Unand
7,5 juta
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 2018 Asosiasi Stres dan Kejadian
Dismenore Pada Mahasiswi
Avicenna Vol.13, No. 2/2018
Page 49
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
Kedokteran Universitas Andalas
Padang, Sumatera Barat
2 2019 Hubungan Genetic, Asupan
Makan, Dan SedentaryBehavior
Dengan Kejadian Obesitas Siswa
SLTA Kecamatan Tanah Abang,
Jakarta Pusat
Jurnal
Kesehatan
Medika
Saintika (Sinta
3)
Vol. 10. No.1/2018
3 2019 Faktor Resiko Kejadian Stunting
Pada Anak Usia 3-5 Tahun di
Kabupaten Tanah Datar Tahun
2018 (Follow up Study)
JKMA
(Sinta 3)
Vol.13. No.2/2019
4 2020 Aktivitas Fisik, Magnesium,
Status Gizi, Dan Riwayat Alergi
Sebagai Faktor Determinan
Dismenore
Jurnal
Endurance
(Sinta 3)
Vol. 5 No. 1/ 2020
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Jurnal Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 National seminar on Aplication of
Sciences and Clinical Pharmacy 2
Aktivitas Fisik, Asupan
Zat Gizi Mikro, Status
Gizi, dan Riwayat Alergi
sebagai Faktor
Determinan Kejadian
Dismenore
2015
Universitas
Andalas
2 Andalas International Public Helath
Conference (AIPHC) 2020
Mobile Application
Development of
Adolescent Nutrition
Education Based on
Android for Stunting
Prevention
27-28 Oktober
2020, virtual
Dst
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1 Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi
Kesehatan Masyarakat
2020 231 Universitas Andalas
2
Dst
Page 50
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudan hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persayaratan
dalam pengajuan Penugasan Skim Riset Penetian Dosen Pemula Universitas Andalas Tahun
2021.
Padang, 03 Februari 2021
Pengusul,
(Resmiati, SKM, MKM)
Page 51
BIODATA (ANGGOTA PENELITI)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yeffi Masnarivan, S.K.M., M.Kes.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK 199004202019031015
5 NIDN 1020049001
6 Tempat dan tanggal lahir Teratak, 20 April 1990
7 E-mail [email protected] /
[email protected]
9 Nomor Telpon/HP 085274343479
10 Alamat Kantor Kampus Universitas Andalas Limau Manis Kec. Pauh
Kota Padang Prov. Sumatera Barat
11 No Telepon/Faks
12 Lulusan yang telah
dihasilkan
S-1 = 3 Orang
13 Mata Kuliah yang diampu
Apidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Gizi
Apidemiologi Penyakit Tidak Menular
Pengenalan Aplikasi Komputer
Epidemiologi Kesehatan Haji
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Andalas Universitas Andalas
Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013-2015
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Faktor-faktor yang
berhubungan dengan
kejadian DBD di Puskesmas
Andalas tahun 2012
Pemodelan faktor risiko
penyakit DBD pada
Kabupaten/Kota di Sumatera
Barat
Nama Pembimbing/Promotor Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH
Meri Ramadhani, SKM.,
MKM
Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH
Nizwardi Azkha, SKM.,
MPPM., M.Pd., M.Si
Page 52
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016 Hubungan Komunikasi Terapautik
dengan Intensitas Nyeri pada Persalinan
Kala I di BPM “B” Bukittinggi
Ristek-
Dikti
18
2 2017 Analisis epidemiologi penyakit demam
berdarah dengue melalui pendekatan
temporal dan hubungannya dengan faktor
iklim di kabupaten pesisir selatan tahun
2013-2016
Ristek-
Dikti
20
3 2017 Penerapan model pembelajaran ropes dan
pengetahuan awal terhadap hasil belajar
perkuliahan matematika di
stikes prima nusantara
Ristek-
Dikti
20
4 2018 Pemodelan faktor risiko penyakit demam
berdarah dengue pada kecamatan Di
kabupaten pesisir selatan tahun 2017
Ristek-
Dikti
19
5 2018 Analisis epidemiologi penyakit demam
berdarah dengue melalui pendekatan
temporal dan hubungannya dengan faktor
iklim di kota padang tahun
2014-2017
Ristek-
Dikti
20
6 2018 Pengaruh metode drill terhadap
peningkatan kemampuan mahasiswa
dalam mata kuliah statistik di STIKes
Prima Nusantara Bukittinggi tahun
2018
Ristek-
Dikti
20
7 2019 Model intervensi promosi kesehatan di
Kabupaten Dharmasraya
Dinkes
Provinsi
Sumbar
215
8 2020 Studi Upaya Pencegahan Penularan
Covid-19 Pada Masyarakat Provinsi
Sumatera Barat Selama PSBB
DIPA
FKM
Unand
17,5
9 2020 Penilaian Kesadaran Terhadap Penyakit
Kardiovaskuler Pada Masyarakat Di
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020
DIPA
FKM
Unand
17,5
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
Page 53
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016 Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang
Pencegahan Penyakit Stroke pada Lansia
Yayasan
Prima
Nusantara
3 juta
2 2017 Penggerakan Tanaman Obat Keluarga sebagai
Upaya Pengobatan Dasar
Yayasan
Prima
Nusantara
3 juta
3 2018 Gerakan Penyehatan Lingkungan dalam
Upaya Pencegahan Penyakit DBD
Yayasan
Hang Tuah
3 juta
4 2019 Peningkatan Pengetahuan Anak SD
Melalui Edukasi Gizi tentang makanan
Jajanan Sehat dan Gizi Seimbang di SDN
39 Pasar Ambacang
LPPM Unand 10 juta
5 2020 Dukungan Dalam Upaya Pencegahan
Penularan Covid-19 Di Kota Bukittinggi
Tahun 2020
DIPA FKM
Unand
7,5 juta
6 2020 Tusuk Ajaib Dalam Upaya Pemilihan
Makanan Bebas Dari Formalin
DIPA FKM
Unand
7,5 juta
7 2020 Peningkatan Pengetahuan Anak SMP
Tentang Makanan Sehat Untuk Imunitas
Tubuh Dan Bergizi Seimbang Melalui
Edukasi Gizi Dengan Media Leaflet Dalam
Kondisi Pandemi Covid-19
DIPA FKM
Unand
7,5 juta
8 2020 Program Berkelanjutan Membantu Nagari
Membangun
LPPM Unand 10 juta
9 2020 Pelatihan Emo Demo Bagi Kader
Posyandu Sebagai Strategi Untuk
Peningkatan Imunitas Anak Dalam
Mencegah Covid-19 dan Stunting
DIPA FKM
Unand
5 juta
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
Page 54
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 2017 Risk Faktor of coronary heart disease
in the provincial hospital Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi 2016
Prociding
International
Opportunities
and challenges
towards
ASEAN
Integration
2 2017 Analisis Pengelompokan dan
Pemetaan Kecamatan Berdasarkan
Faktor Penyebab Penyakit DBD di
Kota Padang tahun 2016
Jurnal
Kesehatan
STIKes
Prima
Nusantara
Bukittinggi
3 2017 Hubungan komunikasi terapautik
dengan intensitas nyeri pada
persalinan kala I di BPM “B”
Bukittinggi tahun 2016
Jurnal
Kesehatan
STIKes
Prima
Nusantara
Bukittinggi
4 2017 Penerapan Model Pembelajaran
Ropes dan Pengetahuan Awal
Terhadap Hasil Belajar Perkuliahan
Matematika Di Stikes Prima
Nusantara
Jurnal Eksakta
Pendidikan
5 2017 Spatial analysis of Dengue
Hemorrhagic Fever (DHF) in Pesisir
Selatan Regency, Indonesia
BMC Public
Health
“Proceedings
of the Andalas
International
Public Health
Conference
2017”
6 2018 Pengaruh metode drill terhadap
peningkatan kemampuan mahasiswa
dalam mata kuliah statistik di STIKes
Prima Nusantara Bukittinggi tahun
2018
Jurnal
Kepemimpinan
dan
Pengurusan
Sekolah
7 2018 Karakteristik kecamatan berdasarkan
faktor risiko penyakit demam
berdarah dengue di kabupaten pesisir
selatan
Jurnal
Kesehatan
STIKes
Prima
Nusantara
Bukittinggi
Page 55
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
8 2018 Analisis epidemiologi penyakit
demam berdarah dengue melalui
pendekatan temporal dan
hubungannya dengan faktor iklim di
kota padang tahun 2014-2017
Jurnal
Kesehatan
STIKes
Prima
Nusantara
Bukittinggi
9 2020 Edukasi Gizi Seimbang dan
Makanan Jajanan Sehat di SDN 39
Pasar Ambacang Kota Padang
Buletin Ilmiah
Nagari
Membangun
3 (1), 30-37
10 2020 Edukasi Gizi Cegah COVID-19 dan
Pemanfaatan Tusuk Ajaib dalam
Upaya Pemilihan Makanan Bebas
dari Formalin
Jurnal Abdidas 1 (5), 418-423
11 2020 Upaya Pencegahan Penularan
Covid-19 Di Kelurahan Puhun Pintu
Kabun Kota Bukittinggi
Buletin Ilmiah
Nagari
Membangun
3 (3), 173-180
12 2020 Penyebab Ketidakpemilikan Jamban
Sehat
Jurnal
Kesehatan
11 (2), 121-126
13 2020 Penyakit Demam Berdarah Dengue
Secara Temporal dan Hubungannya
dengan Faktor Iklim di Kota
Pekanbaru Tahun 2015-2018
Jurnal
Endurance:
Kajian Ilmiah
Problema
Kesehatan
5 (1), 151-160
14 2020 Study of Covid-19 Prevention: Diet
and Physical Activity During Large-
Scale Social Restrictions in West
Sumatera
Atlantis Press,
Advances in
Health
Sciences
Research,
volume 30
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Jurnal Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
Dst
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1
2
Dst
Page 56
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudan hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persayaratan
dalam pengajuan Penugasan Skim Riset Penetian Dosen Pemula Universitas Andalas Tahun
2021.
Padang, 03 Februari 2021
Anggota Pengusul,
(Yeffi Masnarivan, SKM, M.Kes)
Page 57
BIODATA PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 19750517 200501 2002
5. NIDN 0017057502
6. Tempat & Tanggal Lahir Padang/17 Mei 1975
7. Email [email protected] /[email protected]
8. Nomor Telepon/ HP 081363578067
9. Alamat Kantor Gedung Dekanat FKM Unand, Limau Manis
10. Nomor Telepon/ Fax (0751)38613
11. Lulusan yang Telah
Dihasilkan
±150 lulusan
12. Mata Kuliah yg Diampu Gizi Dalam Daur Kehidupan
Gizi Ibu Hamil dan Menyusui
Diet dan Gizi Masyarakat
Promosi Gizi dan Kesehatan
Gizi Dalam Daur Kehidupan
Gizi Mutakhir
Gizi dan Ekologi Pangan
Dasar ilmu gizi kesehatan masyarakat
Dasar Dietetik (Penyakit Infeksi dan Defisiensi)
Dietetik Tidak Menular
Ekonomi pangan dan Gizi
Penulisan Ilmiah
Patofisiologi Penyakit Tidak Menular
Metodologi Penelitian
Metodologi Epidemiologi (S2 Epidemiologi)
Epidemiologi Penyakit Degeneratif (S2 Epidemiologi)
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama
Perguruan
Tinggi
Universitas
Indonesia
Universitas Indonesia Universitas Indonesia
Bidang Ilmu Gizi Gizi Gizi
Tahun Masuk-
Lulus
1998-2000 2004-2006 2012-2016
Judul
Skripsi/Tesis/D
isertasi
Faktor-faktor
yang
berhubungan
dengan
Faktor yang
berhubungan dengan
status gizi anak usia 6-
24 bulan di daerah
Estimasi Cut off Point
Asupan Energi dan
Protein Ibu Hamil
terhadap Berat dan
Panjang Lahir menurut
Page 58
pemberian
PMT-AS di
Propinsi
Lampung
(Analisis Data
Sekunder)
kumuh perkotaan
Jakarta
Status Gizi Pra-hamil
(Studi Prospektif di
Kota Padang)
Nama
Pembimbing
Drh. Ivonne I.
M.Si
Drg. Sandra Fikawati,
MPH
Prof. Kusharisupeni/
Dr. Abbas Basuni/
Dr. Diah M.Utari
C. Riwayat Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
2015 Estimasi Cut off Point
Asupan Energi dan Protein Ibu Hamil terhadap Berat
dan Panjang Lahir menurut Status Gizi Pra-hamil
(Studi Prospektif di Kota Padang)
Dana
Disertasi
Doktor Dikti
Rp. 65.000.000
2016 Estimasi cut off point kenaikan berat badan ibu
selama kehamilan terhadap berat badan lahir bayi
Dana DIPA
FKM-Unand
Rp. 20.000.000
2017 Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2
Pada Anak Di RS M.Djamil Padang Tahun 2017
Dana DIPA
FKM-Unand
Rp. 20.000.000
2018 Pengaruh Pola Makan dan Penyakit Infeksi
Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak
Usia 24-36 Bulan di Kota Padang
Hibah
Percepatan
Guru Besar
Unand
Rp. 90.000.000
2019 Revitalisasi Program Pelayanan Kesehatan
Reproduksi bagi Calon Pengantin dalam
Penyiapan Status Kesehatan Sebelum
Hamil di Kabupaten Pasaman Barat
(anggota)
DIPA Satker
Direktorat
Kesga
Kemenkes
Rp.
500.000.000
2019 Model Pencegahan dan penanggulangan
balita dengan status gizi kurang di Kota
Padang Dana DIPA
FKM-Unand
Rp. 20.000.000
2019 Pengaruh Pola Makan Terhadap Kejadian
Kegagalan Antropometri Ganda Pada
Riset Dosen
Pemula (DIPA
Unand)
Rp. 20.000.000
Page 59
Balita di Kabupaten Dharmasraya
(anggota/pembimbing)
2020 Model pencegahan malnutrisi pada remaja
putri di Kota Padang (Ketua)
Dana DIPA
FKM-Unand
Rp. 27.500.000
2020 Perbandingan aspek pemilihan makanan
dalam Keluarga pada masa sebelum dan
saat pandemi Corona virus disease 19 di
kelurahan
Parik rantang kota payakumbuh (anggota)
Dana DIPA
FKM-Unand
Rp. 17.500.000
2020 Determinan gaya hidup dan status gizi
pada siswa SMA Swasta Kartika dan
SMKN 2 Kota Padang (anggota)
Dana DIPA
FKM-Unand
Rp. 17.500.000
2020 Penerapan modifikasi metode
collaborative Learning dan interaktif e-
learning pada mata kuliah Dasar Ilmu Gizi
Kesehatan Masyarakat (ketua)
Hibah Penelitian
dan
Pengembangan
dan Penjaminan
Mutu
Pendidikan-
Unand
Rp. 5.000.000
2020 Pengembangan dan penyelenggaraan
blended learning mata kuliah Dietetik
Penyakit Tidak Menular (anggota)
Hibah Penelitian
PPBL (LP3M) Rp. 6.000.000
2020 Pengembangan dan penyelenggaraan
blended learning Prodi S1 Gizi pada mata
kuliah Patofisiologi Penyakit Tidak
Menular (anggota)
Hibah Penelitian
PPBL (LP3M) Rp. 10.000.000
2020 Pengembangan dan penyelenggaraan
blended learning Prodi S2 Epidemiologi
pada mata kuliah Metodologi Penelitian
Epidemiologi (anggota)
Hibah Penelitian
PPBL (LP3M) Rp. 10.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jlh (Juta Rp)
1. 2016 Promosi Makanan Sehat dan Bergizi dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil di Puskesmas Lapai Padang
DIPA FKM
Unand Rp. 7.500.000
2. 2017 Sehat dan Bahagia di Usia Senja di Nagari
Sumaniak Kab. Tanah Datar DIPA Unand Rp. 10.000.000
3. 2017 Generasi Emas Tanpa Pergaulan Bebas Untuk Indonesia Cerdas di SMA 3 Padang
DIPA FKM
Unand Rp. 7.500.000
Page 60
4. 2017 Promosi Konsumsi Buah dan Sayur dalam Upaya Penanggulangan Kejadian Obesitas Pada Anak Di SDN 30 Kubu Dalam Kota Padang
DIPA FKM
Unand Rp. 7.500.000
5. 2018 Upaya Peningkatan Kualitas Hidup dengan
Penerapan Pola Hidup Sehat pada Penderita
Diabetes Mellitus dan Hipertensi dalam Klub
Prolanis Kota Padang
DIPA FKM
Unand Rp. 7.500.000
6. 2019 Optimalisasi tumbuh kembang balita melalui
Promosi gizi Seimbang di Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang Tahun 2019
DIPA FKM
Unand Rp. 7.500.000
7. 2019 Swakelola Intervensi Promosi Kesehatan
Dalam Pendidikan Gizi Bagi Ibu Hamil, Ibu
Menyusui, dan Ibu Balita Dalam Pencegahan
dan Penangguangan Stunting di Kabupaten
Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat
Kemenkes RI Rp.100.000.000
8. 2019 Penyuluhan Gizi Spesifik Untuk Pencegahan
Stunting di Nagari Sumanik Kabupaten Tanah
Datar
DIPA Unand Rp. 10.000.000
9. 2019 Upaya Peningkatan Skrining orang dengan
TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung
Bingkung Kabupaten Solok (terkait PBL
Mahasiswa)
Mandiri -
10. 2020 Edukasi pencegahan virus corona (covid-19)
dan donasi masker untuk kesehatan
masyarakat di Kelurahan Jati, Kota Padang
DIPA FKM
Unand Rp. 5.000.000
11. 2020 Pemberdayaan Kader dan Edukasi Kepada Ibu
Hamil dan Ibu Balita dalam Upaya
Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja
Puskesmas Pauh Kota
Padang
DIPA FKM
Unand Rp. 7.500.000
E. Publikasi Ilmiah Dalam Jurnal/Prosiding dalam Lima Tahun Terakhir
No Judul Artikel Jurnal Nama Jurnal Volume/No/Tahun/link
1. Kesulitan makan dan status gizi anak
usia 3-5 tahun di Kelurahan Jati Kota
PadangKesulitan makan dan status gizi
anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Jati
Kota Padang
Endurance 5 (3), 430-
437
Vol 5 (3), 430-437,
2020
http://ejournal.lldikti1
0.id
2. Food Intake, Infectious Diseases and
Its Association with Wasting Status
EAI, Proceedings of the
Third Andalas
International Public
Publish 2020,
Page 61
among Children, a Community-Based
Cross-Sectional Study
Health Conference,
AIPHC 2019
https://eudl.eu/doi/10.4
108/eai.9-10-
2019.2297178
3. A Comparison: Composite Index of
Anthropometric Failure (CIAF)
Incidence in Bukittinggi City and
Dharmasraya District, Indonesia
EAI, Proceedings of the
Third Andalas
International Public
Health Conference,
AIPHC 2019
Publish 2020
https://eudl.eu/doi/10.4
108/eai.9-10-
2019.2297178
4. Optimalisasi tumbuh kembang balita
melalui promosi gizi seimbang di
kecamatan koto tangah padang
Logista Volume 3 (2), 17-26,
2019
http://logista.fateta.una
nd.ac.id/index.php/logis
ta/article/view/170
5. Asupan Serat dan Natrium Terhadap
Risiko Kejadian Obesitas pada Anak
Sekolah Dasar di Kota Padang
Jurnal Aisyah: Jurnal
Ilmu Kesehatan
Vol. 4 (Juni 2019),
19-28
https://aisyah.journalpre
ss.id/index.php/jika/arti
cle/view/V4I102jika
6. Characteristics of stunted children aged
24 - 36 months in Padang City
Malaysian Journal of
Public Health Medicine
2019 (Supplement 3),
107
http://mjphm.org/inde
x.php/mjphm/issue/vie
w/19
7. Contribution of Fast Food
Consumption on Incidence Early
Puberty Among Adolescent Girls
EAI, Proceedings of the
1st EAI International
Conference on Medical
And Health Research,
ICoMHER
Publish 2019,
https://eudl.eu/proceedi
ngs/ICOMHER/2018?a
rticles_page=7
8. Faktor yang Berhubungan dengan
Deteksi Dini Kanker Serviks Metode
IVA di Puskesmas Kota Padang
Jurnal Promosi
Kesehatan Indonesia
Vol 14 (1), 68-80,
2019
https://ejournal.undip.a
c.id/index.php/jpki/arti
cle/view/20970
9. Upaya Peningkatan Kualitas Hidup
dengan Penerapan Pola Hidup Sehat
Logista 2 (1), 48-56, 2019
Page 62
pada Penderita Diabetes Mellitus dan
Hipertensi dalam Klub Prolanis
http://logista.fateta.una
nd.ac.id/index.php/logi
sta/article/view/111
10. Upaya Peningkatan Kesadaran
Terhadap Tuberkulosis dan Kepatuhan
Minum Obat di Nagari Pianggu
Kabupaten Solok
Buletin Ilmiah Nagari
Membangun, Jurnal ber-
ISSN
Vol 2 No 1 (2019):
Maret 2019, Link :
http://buletinnagari.lpp
m.unand.ac.id/index.ph
p/bln/article/view/88
11. Pembuatan website nagari lubuk karak
sebagai implementasi dari gerakan
indonesia melayani (penulis ke-3)
Buletin Ilmiah Nagari
Membangun, Jurnal ber-
ISSN
Vol 2 No 1 (2019)
Maret 2019, Link :
http://buletinnagari.lpp
m.unand.ac.id/index.ph
p/bln/article/view/136
12 The Estimation Cut Off Point Energy
and Protein Intake to Weight and
Length of Birth Based on Maternal
Height
Journal of Advanced
Science Letters
Volume 23 no 4,
2017
https://www.ingentac
onnect.com/content/a
sp/asl/2017/0000002
3/00000004/art00169
13. Promosi makanan sehat dan bergizi
dalam upaya peningkatan status
gizi ibu hamil
Jurnal Logista Vol 1.
No.2
Vol 1. No.2, 2018
http://logista.fateta.u
nand.ac.id/index.php
/logista/article/view/
72
14. Energy, protein intake of maternal
and economic factor as determinants
of birth weight: a prospective study
BMC Public Health
(proceeding)- Suppl
6,
Suppl 6, 2017
https://bmcpubliche
alth.biomedcentral.
com/articles/10.118
6/s12889-017-
4877-4
15. Junk food and soft drink
consumption as risk factors of
obesity among children at
elementary school in Padang city
BMC Public Health
(proceeding)- Suppl
6,
Suppl 6, 2017
https://bmcpubliche
alth.biomedcentral.
com/articles/10.118
6/s12889-017-
4877-4
16. The Estimation Of Maternal Weight Gain during Pregnancy With Birth Weight
The Malaysian Journal of Nutrition
Volume 23
(Supplement) May 2017
Page 63
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (5 tahun terakhir)
No. Nama Temu Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. Internasional Conference on Public
Health for Tropical and Coastal
Development (ICOPH TCD 2016)
The estimation Cut
Off Point Energy
and Protein Intake
to Weight and
Length of Birth
Based on Maternal
Height
15-17 Oktober 2016,
Patra Jasa
Convention Hotel di
Semarang
2. The 1st Southeast Asia Public Health
Nutrition Conference 2017
The Estimation Of
Maternal Weight
Gain during
Pregnancy With Birth
Weight
14-17 Mei 2017,
Hotel Istana,
Kualalumpur,
Malaysis
3. Andalas International Public
Health Conference 2017
Energy, protein
intake of maternal
and economic factor
as a determinant of
birth weight: A
prospective study
6-7 September,
Pangeran Hotel,
Padang
4. International Conference on
Food Science and Nutrition 2017
(ICFSN 2017)
Maternal protein
intake during
pregnancy is
associated with
birth length: a
prospective study
25-26 Oktober
2017, di The
Pacific Sutera
Hotel, Kota
Kinabalu, Sabah,
Malaysia
5. The 2nd International Symposium
of Public Health 2017
1. Characteristic of
children with
diabetes mellitus
type 2 : Hospital
based study
2. Maternal
nutritional status,
calorie intake and
low birth weight: A
prospective cohort
study
11-12 November
2017, di Best
Western Papilio
Hotel, Surabaya
6. Simposium Nasional III Klaster
Riset Gizi dan Kesehatan 2017
Faktor Risiko
Kejadian
Diabetes Mellitus
Tipe 2
Pada Anak Di RS
M.Djamil Padang
Tahun 2017
20-21 November
2017, Gedung
Convention Hall,
Unand
7. Seminar Probiotik dan Gizi
untuk Kesehatan Manusia 2017
Hubungan asupan
junkfood dan soft
drink dengan risiko
kejadian obesitas pada
anak sekolah dasar di
Wilayah Kerja
18 Agustus 2017,
Gedung pertemuan
fakultas
kedokteran, Jati
Page 64
Puskesmas Andalas
Kota Padang tahun
2017
8. Global Public Health Conference
2018 (GlobeHEAL’18)
Energy intake and risk
factor for diabetes
Mellitus type 2 among
children at dr. M.
Djamil padang
hospital
6-7 Februari 2018,
Kualalumpur
Malaysia
9. The 13th Sea Regional Scientific
Meeting Of The International
Epidemiological Association
And International Conference on
Public Health and Sustainable
Development (13th IEA SEA)
2018
Characteristics of
Stunting among
Children age 24-36
months in Padang city
2-5 Oktober 2018,
Bali
10. International Conference on
Medical And Health Research
(ICOMHeR) 2018
Contribution of Fast
Food Consumption on
Incidence Early
Puberty Among
Adolescent Girls
November 13-14,
2018 di Mercure
Hotel Padang
11. Konferensi nasional Klaster
Riset Berkelanjutan (KNKHRB)
IV 2018
Pengaruh Pola Makan
dan Penyakit Infeksi
Terhadap Kejadian
Stunting Pada Anak
Usia 24-36 Bulan di
Kota Padang
3-8 November
2018, Gedung
Convention Hall,
Unand
12. Andalas International
Conference (AINIC) 2019
Risk factors of early
menarche among
adolescent girls
4 - 6 September
2019 di Grand Inna
Padang, Indonesia.
13. Andalas International Public
Health Conference 2019
Nutrient intake and
it’s association with
wasting incidence
among children, a
community-based
cross sectional study
9-11 Oktober 2019,
Pangeran Beach
Hotel, Padang
14. Konferensi Nasional Klaster dan
hilirisasi Riset Berkelanjutan
(KNKHRB) V 2019
Model Pencegahan
dan penanggulangan
balita dengan status
gizi kurang di Kota
Padang
18-24 November
2019, Gedung
Convention Hall,
Unand
15. AIPHC 2020 Peer Influences and
It’s Association
with the Risk of
Eating Disorder
among Adolescents
26-28 Oktober 2020,
online conference
16. The 3rd International
Conference on Educational
The Application
of Modification e-
Learning and
27-28 Oktober 2020
Online conference
Page 65
Development and Quality
Assurance 2020 - ICED-QA III
Collaborative
Learning Methods
in the Public
Health Nutrition
Basic Course
17. Konferensi Nasional Klaster dan
hilirisasi Riset Berkelanjutan
(KNKHRB) VI 2020
Model Pencegahan
Malnutrisi pada
Remaja Putri
di Kota Padang
3 Desember 2021
online conference
G. Karya buku ber-ISBN
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1. Promosi Gizi dan Kesehatan 2016 190 FKM
Unand
2. Gizi Kesehatan Reproduksi 2017 156 FKM
Unand
3. Isu Gizi Mutakhir 2018 200 FKM
Unand
4. Dasar Dietetik 2019 141 LPPM
Unand
5. Membangun Nagari Lubuk
Karah
2019 74 LPPM
Unand
6. Berjuang Lawan COVID-19 2020 56 LPPM
Unand
7. Determinan Kejadian
Stunting pada Anak Usia 24-
36 bulan: Eviden Studi
Kasus Kontrol
2020 50 LPPM
Unand
8. Edukasi Gizi pada
Kelompok Rentan Gizi
2020 114 LPPM
Unand
9. Problem Solving Masalah
Gizi dan COVID-19 di
Puskesmas Singkarak
2020 55 LPPM
Unand
10. Buku Pedoman
Kepaniteraan Gizi Klinik
Program Studi S1 Gizi
2020 55 LPPM
Unand
H. Perolehan HAKI (Hak Cipta)
No. Judul Tahun No
1. Promosi Gizi dan Kesehatan 2019 EC00201980111
2. Gizi Kesehatan Reproduksi 2019 EC00201983976
Page 66
3. Isu Gizi Mutakhir 2019 EC00201980110
4. Membangun Nagari Lubuk Karah 2019 EC00201983977
5. Dasar Dietetik 2019 EC00201975412
6. Berjuang Lawan COVID-19 2020 EC00202031205
7. Cegah stunting dengan pola makan,
perilaku hidup bersih dan sehat
selama periode 1000 Hari Pertama
Kehidupan
2020 EC00202048835,
8. Determinan Kejadian Stunting pada
Anak Usia 24-36 bulan: Eviden Studi
Kasus Kontrol
2020 EC00202071005,
9. Problem Solving Masalah Gizi dan
COVID-19 di Puskesmas Singkarak
2020 EC00202106319
I. Pengalaman merumuskan kebijakan/ rekayasa sosial
NO Kebijakan Instansi Tahun
1 Pelayanan
Kesehatan
Reproduksi bagi
Calon Pengantin
dalam Penyiapan
Status Kesehatan
Sebelum Hamil di
Kabupaten
Pasaman Barat
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman
Barat
2019
J. Penghargaan
NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
1 Satya Lencana Karya Satya
(pengabdian PNS selama 10 tahun)
Pemerintah
Indonesia
2016
2 Oral presenter terbaik untuk Tema
Gizi pada Andalas International
Public Health Conference 2019
FKM Unand 2019
3 Presentasi pengabdian terbaik pada
Konferensi Nasional Klaster dan
hilirisasi Riset Berkelanjutan
(KNKHRB) V 2019
LPPM Unand 2019
Page 67
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Padang, 4 Februari 2021
Yang menyatakan,
Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM