Top Banner
LAPORAN KEMAJUAN SKIM RISET DOSEN PEMULA UNIVERISTAS ANDALAS TAHUN 2021 SUB TEMA PENELTIAN: GIZI DAN KESEHATAN SUB TOPIK PENELITIAN: TEKNOLOGI GIZI, KESEHATAN, DAN PENYAKIT TROPIS DAN PENYAKIT TAK MENULAR JUDUL PENELTIAN: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR STATUS GIZI DIGITAL (ANTROPOMETRI) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) TIM PENGUSUL: Resmiati, S.K.M., M.K.M. (Ketua) NIDN. 1018108901 Yeffi Masnarivan, S.K.M., M.Kes (Anggota) NIDN. 1020049001 Naifa Rafila (Mahasiswa) NIM. 1911223015 Naura Mardhiyah (Mahasiswa) NIM. 1911221007 Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM (Pembimbing) NIDN 0017057500 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2021
67

PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Jan 16, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

LAPORAN KEMAJUAN

SKIM RISET DOSEN PEMULA UNIVERISTAS ANDALAS

TAHUN 2021

SUB TEMA PENELTIAN: GIZI DAN KESEHATAN

SUB TOPIK PENELITIAN: TEKNOLOGI GIZI, KESEHATAN, DAN PENYAKIT

TROPIS DAN PENYAKIT TAK MENULAR

JUDUL PENELTIAN:

PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR STATUS GIZI

DIGITAL (ANTROPOMETRI) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

TIM PENGUSUL:

Resmiati, S.K.M., M.K.M. (Ketua) NIDN. 1018108901

Yeffi Masnarivan, S.K.M., M.Kes (Anggota) NIDN. 1020049001

Naifa Rafila (Mahasiswa) NIM. 1911223015

Naura Mardhiyah (Mahasiswa) NIM. 1911221007

Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM (Pembimbing) NIDN 0017057500

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

TAHUN 2021

Page 2: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN

PROPOSAL RISET DOSEN PEMULA UNIVERSITAS ANDALAS

Judul Penelitian :Pembuatan dan Pengembangan Alat Ukur Status Gizi Digital

(Antropometri) Berbasis Internet Of Things (IoT)

Skim : Riset Dosen Pemula Univeristas Andalas

Sub Tema Penelitian : Gizi dan Kesehatan

Sub Topik Penelitian :Teknologi Gizi, Kesehatan, Dan Penyakit Tropis Dan Penyakit

Tak Menular

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Resmiati, S.K.M., M.K.M.

b. NIDN : 1018108901

c. Jabatan fungsional : Tenaga Pengajar

d. Prodi, Fak/PPs : Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

e. Nomor HP : 085263710779

f. Alamat surel (e-mail) : [email protected] atau [email protected]

Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : Yeffi Masnarivan, S.K.M., M.Kes.

b. NIDN : 1020049001

c. Prodi, Fak/PPs : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Andalas

Mahasiswa (1)

a. Nama Lengkap : Naifa Rafila

b. No.BP : 1911223015

c. Prodi, Fak/PPs : Mahasiswa Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Andalas

Mahasiswa (2)

a. Nama Lengkap : Naura Mardhiyah

b. No.BP : 1911221007

c. Prodi, Fak/PPs : Mahasiswa Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Andalas

Pembimbing :

a. Nama Lengkap : Dr. Azrimaidaliza, S.K.M., M.K.M.

b. NIDN : 0017057500

c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Prodi, Fak/PPs : Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Biaya Penelitian :

- diusulkan ke Unand : Rp. 20.000.000,-

- dana internal Fak/PPs : Rp. –

- dana Institusi Lain : Rp. -

Menyetujui,

Padang, 05 Februari 2021

Pembimbing, Ketua Peneliti,

(Dr. Azrimaidaliza, S.K.M., M.K.M.)

NIP. 197505172005012002

(Resmiati, S.K.M., M.K.M.)

NIP. 198910182019032011

Page 3: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Andalas

(Defriman Djafri,S.K.M., M.K.M., Ph.D.)

NIP. 19800805 200501 1004

Page 4: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian : Pembuatan dan Pengembangan Alat Ukur Status Gizi Digital

(Antropometri) Berbasis Internet Of Things (IoT)

2. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang

Keahlian Instansi

Asal Alokasi Waktu

(jam/minggu)

1 Resmiati,S.K.M.,M.K.M. Ketua Peneliti Gizi

Masyarakat FKM Unand

10 jam/minggu

2 Yeffi Masnarivan, S.K.M.,

M.Kes. Anggota 2 Kesehatan

Masyarakat FKM Unand

8 jam/minggu

3 Naifa Rafila Mahasiswa 1 Ilmu Gizi FKM Unand

3 jam/minggu

4 Naura Mardhiyah Mahasiswa 2 Ilmu Gizi FKM Unand

3 jam/minggu

5 Dr. Azrimaidaliza, S.K.M.,

M.K.M.

Pembimbing Gizi

Masyarakat FKM Unand 3 jam/minggu

3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian): Alat ukur status

gizi (antropometri)

4. Masa Pelaksanaan:

Mulai : Bulan Februari tahun 2021

Berakhir : Bulan November tahun 2021

5. Usulan Biaya ke Universitas Andalas: Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah ).

6. Lokasi Penelitian : Kota Padang

7. Instansi lain yang terlibat (mitra): Program Studi Teknik Mesin Universitas Dharma

Andalas (Unidha) sebagai pembuat teknologi alat ukur digital antropometri dan aplikasi

android antropometri.

8. Produk temuan yang ditargetkan: Alat antropometri digital portable yang terintegrasi

dengan aplikasi android.

9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu: tersedianya teknologi tepat guna dalam

mengatasi masalah bias dalam pengukuran antropometri yang sangat berperan dalam

menentukan permasalahan gizi di Indonesia.

10. Kontribusi dalam pencapaian RIP dan roadmap sub tema peneltian Unand: tersedianya

teknologi tepat guna terkait gizi dan kesehatan.

11. Jurnal ilmiah yang menjadi target dan sasaran: Hasil penelitian ini akan diterbitkan dalam

jurnal nasional terakreditasi, Jurnal Endurance milik LLDIKTI Wilayah X.

Page 5: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

12. Rencana luaran draft HKI, draft buku, prototype, rekayasa sosial atau luaran lain yang

ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya: HKI alat antropometri digital

terintegrasi aplikasi android, draft buku terkait antropometri.

Page 6: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

RINGKASAN

Adapun tujuan dari riset ini adalah untuk menciptakan aplikasi Android dan

teknologi alat ukur digital antropometri portable yang akurat dan mudah digunakan.

Teknologi ini diharapkan juga didukung dengan teknologi Internet of Things (IoT)

sehingga dapat menampilkan data hasil pengukuran antropometri pada perangkat

Android. Selain itu, aplikasi mobile ini juga dilengkapi dengan sistem informasi yang

mampu merekam riwayat hasil pengukuran, monitoring dan analisa perkembangan status

gizi pada anak. Diharapkan teknologi ini dapat membantu dalam pengembanan teknologi

antropometri yang akurat, efektif, murah, dan mudah digunakan. Selain itu, dengan

dukungan sistem analisa status gizi diharapkan dapat mempermudah dalam menganalisa

riwayat perkembangan status gizi pada anak sehingga dapat melahirkan informasi dan

pengetahuan dalam penanganan masalah gizi.

Penelitian ini dirancang atas beberapa tahap yaitu; 1) tahap penelitian formatif

mengkaji model atau fitur akan yang disajikan dalam aplikasi android, dan analisa

kebutuhan alat ukur digital antropometri, 2) perancangan dan pembuatan protoype alat

ukur digital antropometri, (3) tahapan pembuatan aplikasi android, 4) tahapan pengujian

alat ukur dan aplikasi Andorid, (5) tahapan pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi

Android.

Kata Kunci : Digital Antropometri Portable, Aplikasi Android, Internet of Things

Page 7: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Antropometri merupakan cara penilaian status gizi yang paling sering digunakan di

masyarakat termasuk untuk pemantauan status gizi anak balita. Status gizi seseorang dikatakan

baik, buruk, dan berbagai indikator lainnya biasanya mengguakan alat ukur atau instrumen

antropometri. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020

tentang Standar Antropometri menyatakan bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia

yang berkualitas perlu didukung dengan pertumbuhan anak secara optimal. Untuk mencapai

pertumbuhan yang optimal pada setiap anak, diperlukan pemantauan dan penilaian status gizi

dan tren pertumbuhan anak sesuai standar. Antropometri adalah suatu metode yang digunakan

untuk menilai ukuran, porsi, dan komposisi tubuh manusia. Standar Antropometri Anak wajib

digunakan sebagai acuan bagi tenaga kesehatan, pengelola program, dan para pemangku

kepentingan terkait untuk penilaian status gizi anak dan tren pertumbuhan anak (Permenkes,

2020).

Namun salah satu tantangan penggunaan alat antropometri adalah bagaimana

memperoleh akurasi hasil pengukuran/asesmen. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah

mengembangkan dan menggunakan instrumen konvensional dalam penilaian status gizi dan

antropometri tubuh. Pemantauan dan penilaian status gizi pada anak berupa pengukuran tinggi

dan berat badan anak masih menggunakan prosedur manual yang miliki banyak kelemahan,

yaitu kurang akurat, banyak bias dalam prosedur pengukuran, dan membutuhkan waktu yang

lama. Ketidakakuratan hasil pengukuran dapat disebabkan oleh kelemahan alat ukur, kesalahan

prosedur, dan ketidaktelitian dalam melakukan pengukuran karena pengamatan dilakukan

secara manual (Gibson, 2005; Supariasa, 2016).

Namun, perkembangan teknologi saat ini mendorong untuk berinovasi dalam

melakukan penilaian gizi maupun antropometri tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan

pengembangan alat ukur antropometri yang akurat, presisi, mudah digunakan, dan terintegrasi

dengan sistem informasi atau aplikasi mobile yang dapat mempermudah dalam proses

pemantauan, penilaian status gizi, dan tren pertumbuhan anak.

Berbagai penelitian dalam pengembangan alat ukur massa tubuh dan dan panjang/tinggi

badan anak telah banyak dilakukan, namun masih banyak terdapat kendala. Dimas & Lusia

telah melakukan penelitian terkait dengan pengembagan alat ukur panjang dan berat badan

balita berbasis Arduino Uno untuk menentukan kategori status gizi balita. Pengukuran panjang

Page 8: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

badan menggunakan sensor ultrasonik HC SR04 dan Sensor Load Cell untuk mengukur berat

badan balita. Data yang diperoleh dari sensor-senor tersebut dikirim ke mikrokontroler Arduino

Uno untuk diolah dan ditampilkan pada LCD 20x4 berupa kategori status gizi, panjang dan

berat badan balita. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa dengan melakukan

pengukuran menggunakan alat tersebut dapat mempersingkat waktu dalam melakukan

pengukuran. Persentase error rata-rata pada saat pengukuran panjang badan adalah 1,23%, dan

error rata-rata pada saat pengukuran berat badan adalah 0,82%. Dan error rata-rata

pengkategorian status gizi adalah 0%. Namun dari penelitian tersebut masih terdapat

kelemahan yaitu data hanya dapat ditampilkan pada layar LCD dan tidak didukung dengan

sistem informasi atau aplikasi yang dapat menyimpan data untuk proses monitoring dan

penilaian tren pertumbuhan anak (Dimas dan Lusia, 2018).

Perancangan teknologi alat ukur pajang badan balita juga dilakukan oleh Willy&

Rachmat. Alat ukur ini dirancang menggunakan sensor ultrasonik dan menggunkan

mikrokontroler Arduino. Data yang diperoleh dari sensor diolah dan ditampilkan ke layar LCD

dan di hubungkan ke PersonalComputer (PC) melalui portUSB. Hasil pengujian sistem

menunjukkan bahwa sistem telah dapat melakukan pengukuran panjang badan dengan

linieritas lebih dari 0,9,kepresisian 0 cm dan keakuratan 0% (Willy dan Rachmat, 2017).

Namun peneltian ini masih memiliki kekurangan karena data masih dikirim ke PC melalui port

USB sehingga data tidak bersifat portabel atau tidak dapat diakses mealui perangkat mobile

yang relatif lebih mudah dan disukai.

Aplikasi monitoring perkembangan status gizi anak dan balita secara digital dengan

metode antropometri berbasis Android telah dikembangkan oleh Orina. Aplikasi berbasis

Android tersebut berfungsi untuk memonitor status gizi dan kesehatan bayi dan balita berisi

kalkulator berat tinggi potensi genetik, berat badan ideal, mailstone dan redflag, dan penilaian

stauts gizi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa dari 32 responden yang

berasal dari orang tua bayi dan balita yang berjumlah 21 orang menyatakan bahwa 90,6%

aplikasi tersebut telah memenuhi harapan pengguna, dan 11 responden dari tenaga

kesehatan/medis 86,7% nya beranggapan bahwa perangkat lunak tersebut telah sesuai metode

antropometri. Namun, penelitian ini masih banyak kekurangan yaitu proses pengukuran dan

input data hasil pengukuran masih dilakukan secara manual. Selain itu, data tidak terintegrasi

pada server sehingga sulit untuk melakukan monitoring, dan penilaian tren pertumbuhan anak

secara terpadu. (Orina, 2017). Begitu juga dengan aplikasi yang dikembangkan Kemenkes RI

berupa aplikasi EPPGBM. Data-data hasil pengukuran (berat badan dan tinggi badan anak)

masih diinputkan secara manual atau dengan kata lain tidak terintegrasi dengan alat ukur,

Page 9: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

sehingga membutukan usaha dan waktu lebih bagi para petugas kesehatan/gizi dalam

penggunaan aplikasi tersebut (Kemkes, 2019).

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka perlu untuk mengembangkan teknologi

pengukuran antropometri digital berbasis Internet of Things (IoT) yang akurat sesuai dengan

standar pengukuran antropometri, mudah digunakan, bersifat portable sehingga mudah untuk

di bawa, cepat, murah, dan terintegrasi dengan sistem informasi dan aplikasi android yang

mudah untuk dilakukan proses monitoring, evaluasi dan pemantauan tren pertumbuhan anak

secara terpadu. Sehingga diharapkan teknologi ini dapat membantu program pemerintah dalam

menanggulangi masalah gizi khususnya di suatu daerah Sumatera Barat dan di Indonesia secara

umum. Diharapkan sistem informasi berbasis aplikasi Android ini dapat membantu petugas

kesehatan dalam melakukan input data secara langsung yang dikirim dari alat ukur,

memonitoring status gizi anak, menilai tren pertumbuhan anak, mengidentifikasi anak-anak

yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Selama ini, pemantauan dan penilaian status gizi pada anak berupa pengukuran

antropometri tinggi dan berat badan anak masih menggunakan peralatan konvensional yang

miliki banyak kelemahan. Alat ukur digital antropometri tinggi badan dan berat badan adalah

salah satu teknologi yang penting untuk dikembangkan.

Hal yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana alat ukur antropometri dapat

dikembangkan sehingga alat ukur tersebut sesuai dengan standar pengukuran antropometri,

akurat, presisi, mudah digunakan dan bersifat portable sehingga mempermudah tenaga medis

untuk memindahkan dan menggunakan peralatan tersebut di lapangan. Selain itu, hal yang

penting juga untuk dipertimbangkan adalah bagaimana alat ukur tersebut dapat terintegrasi

secara langsung dengan sistem informasi dan aplikasi android sehingga mempermudah dan

mepercepat tenaga kesehatan/medis dalam input data antropometri anak, menganalisa staus

gizi anak, dan melakukan pemantauan tren pertumbuhan anak dan mempermudah dalam

mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak

menderita masalah gizi. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pertanyaan pada

penelitian ini adalah: bagaimana bentuk teknologi alat ukur digital antropometri portable yang

berbasis IoT tersebut dan bagaimana tingkat efektifitas teknologi tersebut jika digunakan

sebagai alat ukur antropometri anak, penilaian status gizi, dan memantau tren pertumbuhan

anak?

Page 10: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

1.3 Tujuan Khusus Penelitian

Adapun tujuan dari riset ini adalah untuk menciptakan aplikasi Android dan teknologi

alat ukur digital antropometri berbasis IoT yang susuai dengan standar pengukuran

antropometri, bersifat portable, akurat, presisi, mudah digunakan dan terintegrasi dengan

sistem informasi dan aplikasi android. Teknologi ini diharapkan dapat menampilkan data hasil

pengukuran alat ukur antropometri pada perangkat Android secara otomatis. Selain itu, aplikasi

mobile ini juga dilengkapi dengan sistem informasi yang mampu merekam riwayat hasil

pengukuran anak, memantau perkembangan status gizi pada anak, dan tren perkembangan

pertumbuhan anak tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.Selain itu, aplikasi ini

diharapkan secara tidak langsung menurunkan angka masalah gizi dalam waktu jangka panjang

sehingga target nasional dapat tercapai. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk

mendukung capaian RIP dan peta jalan (roadmap) Universitas Andalas khususnya pada tema

gizi dan pada sub-topik peneltian terkait dengan pengembangan teknologi gizi dan kesehatan.

1.4 Urgensi Penelitian

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016, untuk menciptakan

sumber daya manusia yang berkualitas perlu didukung dengan pertumbuhan anak secara

optimal. Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal pada setiap anak, diperlukan pemantauan

dan penilaian status gizi dan tren pertumbuhan anak sesuai standar. Namun, pemantauan dan

penilaian status gizi pada anak berupa pengukuran antropometri tinggi dan berat badan anak

masih dilakukan secara manual yang miliki banyak kelemahan. Dimana proses pengukuran

antropometri massa tubuh anak masih menggunakan alat ukur konvensional. Proses

pencatatan, dan pemantauan tren pertumbuhan anak juga masih dilakukan secara manual.

Hasil penelitian yang bersifat prospektif dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah

satu alternatif teknologi berbasis IoT dalam pengukuran antropometri anak, penilaian status

gizi anak, dan pemantauan pertumbuhan anak secara terpadu tanpa menunggu sampai anak

menderita masalah gizi.Penelitian ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan

prevalensi masalah gizi nasional sesuai Permenkes no. 39 tahun 2016 dan Permenkes Nomor

2 Tahun 2020.Penelitian ini juga mendukung capaian RIP dan peta jalan (roadmap) Universitas

Andalas khususnya pada sub-topik penelitian terkait dengan pengembangan teknologi gizi dan

kesehatan.

Page 11: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

1.5 Kesesuaian dengan RIP dan Peta Jalan (roadmap) Penelitian Unand

Teknologi alat ukur digital antropometri berbasis IoT ini sangat relevan dalam

pencapaian RIP dan petajalan (roadmap) penelitian Universitas Andalas. Dimana dengan lahir

nya teknologi ini dapat membantu dalam pengembangan teknologi pengukuran antropomentri

dan status gizi, serta penerapan teknologi informasi dalam mendukung perkembangan dan

pemantauan status gizi dan tren pertumbuhan anak. Hal ini sejalan dengan tema penelitian RIP

unand yatu ketahanan pangan, obat, dan kesehatan, dengan sub-tema kesehatan, dan sub-topik

penelitian terkait dengan pengembangan teknologi gizi dan kesehatan.

1.6Luaran Peneltian

Penelitian ini merupakan penelitiaan tahun pertama dari 3 tahun rangkaian peneltian

yang diharapakan dapat melahirkan teknologi tepat guna dan Hak Kekayaan Intelektual

(HAKI) berupa hak cipta terkait dengan teknologi alat ukur digital antropometri berbasis IoT

dan aplikasi android dalam penilaian status gizi, pemantauan perkembangan status gizi dan tren

pertumbuhan anak secara terpadu. Sehingga diharapkan teknologi ini dapat membantu program

pemerintah dalam menanggulangi masalah gizi dan stunting di Indonesia. Diharapkan sistem

informasi berbasis aplikasi Android ini dapat membantu petugas kesehatan dalam penilai dan

memantau status gizi anak dan tren pertumbuhan anak, mengidentifikasi anak-anak yang

berisiko gagal tumbuh tampa menunggu sampai anak menderita masalah gizi. Selain itu,

melalui penelitian ini juga diharapkan menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah yang dimuat

di prosiding nasional atau jurnal nasional terakrediatasi (Accepted), draft buku minimal dua

bab yang relevan dengan peneltian ini. Detail target capain peneltian ini dapat dilihat pada

Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Rencana Target Capaian

No Jenis Luaran Indikator Capaian

Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS TS+1 TS+2

1 Artikel ilmiah

dimuat di jurnal

Internasional bereputasi

Nasional Terakreditasi √ √ √ √

2 Artikel ilmiah

dimuat di prosiding

Internasional terindeks

Nasional √ √ √ √

3 Invented speaker

dalam temu ilmiah

Internasional

Nasional

4 Visiting Lecture Internasional

5 Hak Kekayaan

Intelektual (HAKI)

Paten

Paten Sederhana

Hak Cipta √ √ √ √

Page 12: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Merek Dagang

Rahasia Dagang

Desain Produk Industri

Indikasi Geografis

Perlindungan Varietas

Tanaman

Perlindungan Topografi

Sirkuit Terpadu

6 Teknologi Tepat Guna √ √ √ √

7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa

Sosial

8 Bahan Ajar √ √ √ √

9 Tingkat Kesiapan Teknologi √ 4 5 6

Page 13: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BAB 2. RENCANA INDUK DAN PETA JALAN PENELITIAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2.1. Rencana Induk Penelitian

Rencana Induk Penelian ini mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas

Andalas yang terdiri dari tiga tema utama yaitu:

1. Ketahanan Pangan, Obat dan Kesehatan;

2. Inovasi Sains, Teknologi dan Industri;

3. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dan Karakter Bangsa.

Penelitian ini mengacu kepada tema yang pertama yaitu Ketahanan Pangan, Obat dan

Kesehatan. Dimana tema tersebut diuraikan menjadi tiga sub-tema yaitu: ketahanan Pangan,

Obat, dan Kesehatan. Penelitian ini mengacu kepada sub-tema yang ke-tiga yaitu Kesehatan.

Sub-tema Kesehatan diarahkan kepada topik penelitian terkait dengan gizi, kesehatan,

dan penyakit tropis dan penyakit tidak menular. Diamanatopik ini dibagi menjadi 7 sub-topik

yaitu: Kebijakan/regulasi, Pengelolaan, Teknologi, Pengembangan, Pelayanan, Bisnis, dan

Sosial Budaya. Peneitian ini lebih mengacu kepada Pengembangan Teknologi Gizi dan

Kesehatan. Rencana induk penelitian ini dirangkum pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Kesesuaian Tema dan Topik Penelitian dengan RIP dan Roadmap Penelitian

Unand

No Tema Sub tema Topik Sub-Topik Luaran

1 Ketahanan

Pangan,

Obat dan

Kesehatan

Kesehatan

- Gizi,

kesehatan,

dan penyakit

tropis dan

penyakit tak

menular dan

penyakit tidak

menular

Teknologi

- Teknologi Alat Ukur

Digital Antropometri

berbasis IoT

- Aplikasi Mobile

Android Antropometri

dan Gizi

Peneltian ini sangat penting dalam mendukung capaian RIP Universitas Andalas yaitu

dalam melahirkan Teknologi Gizi dan kesehatan yang terkait dengan penggulangan dan

permasalahan gizi di Indonesia. Dimana pada penelitian ini akan melahirkan teknologi alat

ukur digital antropometri berbasis IoT dan aplikasi mobile android Antropometri untuk

Page 14: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

penilaian status gizi, monitoring status gizi anak dan penilaian tren pertumbuhan anak, serta

mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tampa menunggu sampai anak

menderita masalah gizi.

2.2 Roadmap Peneltian

Penelitian ini merupakan bagian rangkaian penelitian yang rencananya akan

dilaksanakan dalam waktu 3 tahun. Peneltian ini dibagi dalam 3 peride peneltian yaitu:

1. Tahun ke-1: Pengembangan teknologi alat ukur digital antropometri berbasis Internet

of Things (IoT) untuk anak usia 2 tahun hingga 18 tahun.

2. Tahun ke-2: Pengembangan teknologi alat ukur digital antropometri berbasis Internet

of Things (IoT) untuk anak usia 0 – 24 bulan.

3. Tahun ke-3: Intervensi dan pengembangan sistem informasi terintegrasi untuk

pemantauan status gizi dan tren pertumbuhan anak di tingkat pemerintah daerah.

Digram fishboneroadmap penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Sedangkan tahapan

detail penelitian ini selama tiga tahun dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Gambar 2.1 FishboneDiagramRoadmap Penelitian

Tahun Ke-1: Pembuatan dan Pengembangan

Teknologi Alat Ukur Digital Antropometri Berbasis Internet of

Things(IoT) Untuk Anak Usia 2 Tahun Ke Atas

Tahun Ke-2 : Studi Lanjut Pengembangan

Teknologi Alat Ukur Digital Antropometri Berbasis Internet of

Things(IoT) Untuk Anak Usia 0 - 24 Bulan)

Tahun ke-3: Interfensi dan pengembangan

sistem informasi terintegrasi untuk

pemantauan status gizi dan tren pertumbuhan

anak di tigkat pemerintah daerah

Lahirnya Teknologi Alat Ukur Antropometri

Yang Akurat dan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk PENURUNAN

ANGKA MASALAH GIZI

Page 15: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Tabel 2.2 Roadmap Tahapan Penelitian dalam 3 Tahun

Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3

Pengembangan Teknologi Alat

Ukur Digital Antropometri

Berbasis Internet of

Things(IoT) Untuk Anak Usia

24 Bulan Ke Atas

Studi Lanjut

Pengembangan Teknologi

Alat Ukur Digital

Antropometri Berbasis

Internet of Things(IoT)

Untuk Anak Usia 0-24

Bulan)

Interfensi dan

Pengembangan Sistem

Informasi Terintegrasi untuk

Pemantauan Status Gizi dan

Tren Pertumbuhan Anak di

Tingkat Pemerintah Daerah

1. Pengembangan Teknologi Alat

Ukur Antropometri Berat Badan

Digital Berbasis IoTuntuk Anak

Usia 24 Bulan samapai 18

Tahun

1. Pengembangan

Teknologi Alat Ukur

Antropometri Berat

Badan dan Tinggi Badan

Digital Berbasis IoT

untuk Anak Usia 0 – 24

Bulan.

1. Pengembangan Sistem

Informasi Terintegrasi untuk

Pemantauan Status Gizi dan

Tren Pertumbuhan Anak

diTingkat Pemerintah

Daerah

2. PengembanganTeknologi Alat

Ukur Antropometri

Tinggi/Panjang Badan Digital

Berbasis IoTuntuk Anak Usia

24 Bulan samapai 18 Tahun

2. Pengembangan Modul

Antropometri untuk

Anak Usia 0 – 24 Bulan

Pada Aplikasi Android

Antropometri

2. Intervensi dan Studi

Efektifitas Sistem Informasi

Pemantauan Status Gizi dan

Tren Pertumbuhan Anak di

Tingkat Pemerintah Daerah

3. PengembanganAplikasi

Android Antropometri

3. Pengujian Teknologi Alat

Ukur Antropometri Berat

Badan dan Tinggi Badan

Digital Berbasis IoT

untuk Anak Usia 0 – 24

Bulan.

4. Pengujian Teknologi Alat Ukur

Digital Antropoetri dan Aplikasi

Android Antropometri di

Laboratorium

4. Pengujian Efektifitas

Pengembangan

Teknologi Alat Ukur

Digital Antropometri

untuk Anak Usia 0 24

Bulan di tingkat

pengguna (Tenaga

Kesehatan/Medis)

5. Pengujian Efektifitas Teknologi

Alat Ukur Digital Antropometri

di tingkat pengguna (Tenaga

Kesehatan/Medis)

Page 16: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BAB 3.TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Antropometri

Antropometri merupakan cara penilaian status gizi yang paling sering digunakan

dimasyarakat termasuk untuk pemantauan status gizi anak balita. Parameter yang biasa

digunakan dalam pengukuran antropometri diantaranya:

a. Umur, sangat penting dalam penentuan status gizi karena kesalahan penentuan umur

akan menyebabkan kesalahan pula pada interpretasi status gizi

b. Berat badan, menggambarkan jumlah protein,lemak, air dan mineral pada tulang dan

merupakan factor terpenting dalam pengukuran antropometri, serta paling sering

digunakan terutama pada masa balita untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status

gizi

c. Tinggi badan, parameter yang penting bagi keadaan tubuh dimasa lampau dan sekarang

jika umur tidak diketahui dengan tepat.

Kelebihan antropometri adalah:

a. Prosedurnya aman,sederhana dan dapat mencakup jumlah sampel yang besar

b. Alatnya murah, tahan lama dan mudah dibawa

c. Tidak membutuhkan tenaga ahli,cukup dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih dalam

waktu singkat misalnya kader posyandu

d. Metodenya tepat dan akurat karena dapat dibakukan, serta dapat digunakan untuk

penapisan kelompok yang rawangizi

e. Dapat mendeteksi riwayat gizi seseorang di masa lampau dan dapat mengevaluasi

perubahan status gizi pada periode tertentu (Gibney, 2009; Supariasa, 2016).

3.3 Standar Antropometri Anak

Menurut Permenkes Nomor 2 Tahun 2020 (5), Antropometri anak adalah kumpulan data

ukuran, porsi, komposisi tubuh sebagai rujuakan untuk menilai status gizi dan tren

pertumbuhan anak. Anak adalah anak dengan usia 0 (nol) bulan sampai dengan 18 (delapan

belas) tahun. Standar Antropometri anak didasarkan pada parameter berat badan dan

panjang/tinggi badan yang terdiri dari atas 4 indeks, meliputi:

a. Berat Badan menurut Umur (BB/U);

Page 17: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

b. Panjang/Tinggi Badan menurut Umur (PB/U) atau TB/U);

c. Berat Badan menurut Panjang/Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB); dan

d. Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)

Penilaian status gizi anak dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran berat badan

dan panjang/tinggi badan dengan Standar Antropometri Anak yang menggunakan :

a. Indeks Berat Badan menurut Umur (BBU) anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam

puluh) bulan;

b. Indeks Panjgan Badan atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau TB/U) anak usia

0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan;

c. Indeks Berat Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan (BB/PB) atau BB/TB)

anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan;

d. Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam

puluh ) bulan;

e. Dan

f. Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia lebih dari 5 (lima) tahun sampai

dengan 18 (delapan belas) tahun.

Indek Berat badan menurut Umur (BB/U) anak usia 0 (nol sampai dengan 60 (enam puluh)

bulan digunakan untuk menentukan kategori:

a. Berat badan sangat kurang (several underweight);

b. Berat badan kurang (underweight)

c. Berat badan normal; dan

d. Risiko berat badan lebih.

Indeks Panjang Badan atau Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau TB/U) anak usia 0

(nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan digunakan untuk menentukan kategori:

a. Sangat pendek (several stunted);

b. Pendek (stunted);

c. Normal; dan

d. Tinggi.

Indeks berat badan menurut Panjang Badan atau Tinggi badan (BB/PB) atau BB/TB) anak

usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan digunakan untuk menentukan kategori:

a. Gizi buruk (several wasted);

b. Gizi kurang (wasted);

c. Gizi baik (normal)

d. Berisiko gizi lebih (possible risk of overweigh);

Page 18: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

e. Gizi lebih (overweight); dan

f. Obesitas (obese)

Indeks Massa tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 0 (nol) sampai dengan 60 (enam

puluh) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d digunakan untuk menentukan

kategori:

g. Gizi buruk (several wasted);

h. Gizi kurang (wasted);

i. Gizi baik (normal)

j. Berisiko gizi lebih (possible risk of overweigh);

k. Gizi lebih (overweight); dan

l. Obesitas (obese)

Indeks Massa tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 5 (lima) sampai dengan 18 (delapan

belas) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d digunakan untuk menentukan

kategori:

a. Gizi Buruk (several thinness);

b. Gizi Kurang (thinness);

c. Gizi baik (normal);

d. Gizi lebih (overweight); dan

e. Obesitas (obese).

Penilaian tren pertumbuhan anak dilakukan dengan:

a. Membandingkan pertambahan berat badan dan panjang badan dengan standar kenaikan

berat badan atau tinggi badan dengan standar kenaikan berat badan dan pertambahan

panjang badan atau tinggi badan; dan

b. Menilai kenaikan indeks massa tubuh yang terjadi di antara periode puncak adipositas

(peak adiposity) dan kenaikan massa lemak tubuh (adiposity rebound).

Penilaian tren pertumbuhan anak dengan membandingkan pertambahan berat badan

dan panjang badan atau tinggi badan dengan standar kenaikan berat badan dan pertamabahan

panjang badan atau tinggi badan menggunakan:

a. Grafik Berat Badan menurut Umur (BBU) dan grafik panjang Badan atau Tinggi Badan

menurut Umur (PB/U atau TB/U); dan

b. Tabel kenaikan berat badan (weight increament) dan pertamabahan panjang badan atau

tinggi badan (length/height increament)

Penilaian tren pertumbuhan anak dengan menilai kenaikan indeks massa tubuh dini

yang terjadi diantara periode puncak adipositas (peak adiposity) dan kenaikan massa lemak

Page 19: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

tubuh (adiposity rebound) menggunakan grafik Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)

berdasarkan hasil skrinning yang menggunakan grafik Berat Badan menurut Umur

(BB/U).Tabel kenaikan berat badan (weight increament) dan pertambahan panjang badan atau

tinggi badan (length/height increament) digunakan untuk menentukan kategori anak usia 0

(nol) sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan yang mengalami risiko gagal tumbuh (at risk

of failur to thrive) atau weight faltering, dan perlambatan pertumbuhan linear yang merupakan

risiko terjadinya perawakan pendek (stunted).

3.4 Teknologi Alat Ukur Antropometri Anak

Berbagai penelitian dalam pengembangan alat ukur massa tubuh dan dan panjang/tinggi

badan anak telah banyak dilakukan, namun masih banyak terdapat kendala dan keruangan.

Dimas & Lusia telah melakukan peneltian terkait dengan pengembagan alat ukur panjang dan

berat badan balita berbasis Arduino Uno untuk menentukan kategori status gizi balita.

Pengukuran panjang badan menggunakan sensor ultrasonik HC SR04 dan Sensor Load Cell

untuk mengukur berat badan balita. Data yang diperoleh dari sensor-senor tersebut dikirim ke

mikrokontroler Arduino Uno untuk diolah dan ditampilakan pada LCD 20x4 berupa kategori

status gizi, panjang dan berat badan balita. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh

bahwa dengan melakukan pengukuran mengguankan alat tersebut dapat mempersingkat waktu

dalam melakukan pengukuran. Persentase error rata-ra pada saat pengukuran panjang badan

adalah 1,23%, dan error rata-rata pada saat pengukuran berat badan adalah 0,82%. Dan error

rata-rata pengkategorian status gizi adalah 0%. Namun dari penelitian tersebut masih terdapat

kelemahan yaitu data hanya dapat ditampilkan pada layar LCD dan tidak didukung dengan

sistem informasi atau aplikasi yang dapat menyimpan data untuk proses monitoring dan

penilaian tren pertumbuhan anak (Dimas dan Lusia, 2018).

Perancangan alat ukur pajang badan balita juga dilakukan oleh Willy& Rachmat. Alat

ukur ini dirancang menggunakan sensor ultrasonik dan menggunkan mikrokontroler Arduino.

Data yang diperoleh dari sensor diolah dan ditampilkan ke layar LCD dan di hubungkan ke

PersonalComputer (PC) melalui portUSB. Hasil pengujian sistem menunjukkanbahwa sistem

telah dapat melakukan pengukuran panjang badan dengan linieritas lebih dari 0,9,kepresisian

0 cm dan keakuratan 0%. Namun peneltian ini masih memiliki kekurangan karena data masih

dikirim ke PC melalui port USB sehingga data tidak bersifat portabel atau tidak dapat diakses

mealui perangkat mobile yang relatif lebih mudah dan disukai (Willy dan Rachmat, 2017).

Page 20: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

3.4 Aplikasi Monitoring Perkembangan Status Gizi Anak

Aplikasi monitoring perkembangan status gizi anak dan balita secara digital dengan

metode antropometri berbasis Android telah dikembangkan oleh Orina. Aplikasi berbasis

Android tersebut berfungsi untuk memonitor status gizi dan kesehatan bayi dan balita berisi

kalkulator berat tinggi potensi genetik, berat badan ideal, mailstone dan redflag, dan penilaian

stauts gizi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa dari 32 responden yang

berasal dari orang tua bayi dan balita yang berjumlah 21 orang menyatakan bahwa 90,6%

aplikasi tersebut telah memenuhi harapan pengguan, dan 11 responden dari tenaga

kesehatan/medis 86,7% nya beranggapan bahwa perangkat lunak tersebut telah sesuai metode

Antropometri. Namun, penelitian ini masih banyak kekurangan yaitu proses pengukuran dan

input data hasil pengukuran masih dilakukan secara manual. Selain itu, data tidak terintegrasi

pada server sehingga sulit untuk melakukan monitoring, dan penilaian tren pertumbuhan anak

secara terpadu (Orina, 2017).

Begitu juga dengan aplikasi yang dikembangkan Kemenkes RI berupa aplikasi

EPPGBM. Data-data hasil pengukuran (berat badan dan tinggi badan anak) masih diinputkan

secara manual atau dengan kata lain tidak terintegrasi dengan alat ukur, sehingga membutukan

usaha dan waktu lebih bagi para petugas kesehatan/gizi dalam penggunaan aplikasi tersebut

(Kemkes, 2019).

Page 21: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BAB 4.METODE PENELITIAN

4.1 DesainPenelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan ini adalah true experimental atau eksperimen

murni. Dimana penelitian eksperimen murni ini melakukan percobaan secara langsung di

laboratorium untuk pembuatan alat ukur antropometri digital berbasis IoT dan kemudian

pengujian alat ukur dengan melakukan proses kalibrasi alat ukur tinggi badan dengan alat ukur

panjang standar untuk memperoleh akurasi, kepresisian dan sensitifitas alat ukur yang telah

dirancang dan dibuat. Selanjutnya akan dilakukan pengujian konektifitas antara alat ukur

dengan perangkat mobile dan aplikasi Android yang telah dirancang. Kemudian dilakukan

pengujian tingkat efektifitas alat ukur dan aplikasi android untuk pengukuran antropometri

pada kelompok sasaran.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari 2021 sampai bulan November 2021.

Perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital antropometri, pembuatan aplikasi

android, tahapan pengujian alat ukur dan aplikasi Andorid (akurasi, presisi alat, dan sensitivitas

alat serta konektifitas antara alat ukur dengan perangkat mobile dan aplikasi Android yang telah

dirancang), dilakukan di laboratorium Prodi Mesin Universitas Dharma Andalas, sedangkan

pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi Android tingkat penggunaan oleh user akan

dilakukan di salah satu Puskesmas Kota Padang (Puskesmas Andalas).

4.3. Tahapan Penelitian dan Prosedur Penelitian

Penelitian ini dirancang atas beberapa tahap yaitu; 1) tahap penelitian formatif;

mengkaji model atau fitur akan yang disajikan dalam aplikasi android, dan analisa kebutuhan

alat ukur digital antropometri, 2) perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital

antropometri (3) tahapan pembuatan aplikasi android, 4) tahapan pengujian alat ukur dan

aplikasi Andorid, (5) tahapan pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi Android.

Page 22: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

1. Tahap Penelitian Formatif

Pada tahap ini, dilakukan pengajian literatur terhadap metoda-metoda pengukuran

antropometri yang telah berkembang saat ini. Selain itu, juga dilakukan kajian terkait dengan

perkembangan teknologi digital pengukuran antropomentri yang telah dikembangkan hingga

saat ini. Pada tahapan ini juga dilakukan kajian terkait dengan aplikasi mobile yang telah

dikembangkan untuk monitoring dan analisa status gizi.

Pengembangan aplikasi android dan teknologi alat ukur digital antropometri ini harus

memperhatikan beberapa kriteria sehingga meningkatkan tingkat kesiapan teknologi ini dapat

diterapkan di masyarakat. Teknologi alat ukur digital antropometri ini diharapkan dapat

menghasilkan data yang akurat, mudah digunakan dan dapat dikirim dan disimpan pada

perangkat atau aplikasi Android. Selain itu, alat ukur digital antropometri ini harus memenuhi

kriteria mudah digunakan, ringan, dan bersifat portable sehingga mudah dibawa dan

diaplikasikan di lapangan, memiliki baterai yang dapat di isi ulang, dan mampu mengirim data

ke perangkat android melalui jaringan bluetooth atau wifi. Aplikasi Android yang dirancang

diharapkan dapat menyimpan data hasil pengukuran dari alat ukur digitial yang telah dirancang,

dapat memonitoring dan menghasilkan analisa status gizi anak dan remaja. Selain itu, aplikasi

ini juga harus memenuhi kriteria mudah digunakan oleh pengguna.

2. Tahapan perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital antropometri

Pada tahapan ini dilakukan perancangan dan pembuatan prototype alat ukur digital

antropometri yang harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Alat ukur

digital antropometri yang dibuat terdiri dari 2 jenis alat yaitu: (1) alat ukur digital antropometri

tinggi badan anak usia 24 bulan hingga 18 tahun, (2) alat ukur digital antropometri berat badan

anak usia 24 bulan hingga 18 tahun. Pada tahapan ini akan dilakukan pemilihan sensor yang

akurat dan berbiaya murah, pemilihan mikrokontroler sebagai pengolah data dan pengiriman

data secara digital ke perangkat atau aplikasi android yang akan dirancang. Selanjutnya

dilakukan proses pembuatan script program pada mikrokontroler, pembuatan casing alat

menggunakan 3D Printing, dan selanjutnya dilakukan proses perakitan alat.

Alat ukur digital antropometri berat badan menggunakan sensor Load Cell 50 kg

sebanyak 4 unit dan Modul HX-711 Amplifier sebgai modul penguat sinyal yang diperoleh dar

sensor. Selain itu terdapat tombol/switch input on/off, dan sumber tegangan berasal dari baterai

9V DC sebagai sumber energi listrik yang dilengkapi dengan modul charge controller. Data

yang diperoleh dari sensor akan dikirim ke mikrokontroler NodeMCU ESP8266yang telah

dilengkapi dengan modul wifi dan bluetooth untuk pengirimkan data hasil pengukuran ke

Page 23: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

perangkat/aplikasi Android yang akan dibuat. Selain itu, data hasil pengukuran juga dapat

ditampilkan pada layar monitor OLEDLCD 128x64 yang yang akan ditempatkan pada alat ukur.

Buzzer berfungsi sebagai speaker untuk menghasilkan suara ketika pada kondisi tertentu.

Rancangan diagram blok sistem alat ukur digital antropometri berat badan ini dapat dilihat pada

Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Rancangan Diagram Blok Sistem Alat Ukur Digital Antropometri Berat Badan

Anak-Anak dan Remaja

Alat ukurdigital antropometri tinggi badan yang akan dirancang dan dibuat

menggunakan sensor ultrasonik sebagai transducerinput untuk membaca nilai tinggi badan

anak atau remaja,rechargeable battery dan modul chargecontroller sebagai sumber daya listrik

yang akan digunakan oleh mikrokontroler. Pada alat ukur ini juga menggunakan

NodeMCUESP8266 sebagai mikrokontroler yang telah dilengkapi dengan modul wifi dan

bluetooth untuk transmisi data dari alat ukur ke perangkat/aplikasi android alat ukur

antropometri yang akan dibuat. Selain itu, data hasil pengukuran juga dapat ditampilkan pada

Switch On/Off

Microcontroller

NodeMCU

ES2866 (Wifi +

Bluetooth)

OLED LCD

128x64 + I2C

Buzzer

Aplikasi

Android Power Source

Rechargable

Battery

Charge

Controller

Sensor Berat

Load Cell 50 Kg

(4 Unit)

Modul HX-711

Amplifier

Page 24: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

layar monitor OLEDLCD 128x64 yang yang akan ditempatkan pada alat ukur. Buzzer berfungsi

sebagai speaker untuk menghasilkan suara ketika pada kondisi tertentu.Rancangan diagram

blok sistem alat ukur digital antropometri berat badan ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Rancangan Diagram Blok Sistem Alat Ukur Digital Antropometri Tinggi Badan

Anak-Anak dan Remaja

3. Tahap pembuatan aplikasi android

Aplikasi android yang merupakan instrumen penelitian yang akan dirancang

menyediakan fitur:

a. Fitur my profil untuk merekam data karakteristik individu pengguna aplikasi

b. Fitur setup koneksi ke perangkat digital alat ukur antropometri

c. Fitur perekaman data pengukuran tinggi badan dan berat badan

d. Fitur riwayat hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan pengguna

e. Fitur monitoring dan analisa status gizi pengguna berdasarkan data dari hasil

pengukuran alat digital antropometri

Switch On/Off

Microcontroller

NodeMCU

ES2866 (Wifi +

Bluetooth)

OLED LCD

128x64 + I2C

Buzzer

Aplikasi

Android

Power Source

Rechargable

Battery

Charge

Controller

Sensor

Ultrasonik

Page 25: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Aplikasi mobileAndroid dibuat menggunakan aplikasi Android Studio

IDEmenggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Data disimpan pada database loka Android

menggunakan databasaSQLite dan dikirim ke server yang menggunakandatabaseMySQL

sebagai media penyimpanan data. Aplikasi pada sisi server akan dibangun menggunakan

frameworkLaravel Passport sebagai penyedia REST API(Application Programming Interface)

atau koneksi antara aplikasi Android dengan aplikasi disisi server.Framework Laravel ini

dipilih agar lebih mudah dikembangkan kedepannya kearah yang lebih besar dan kompleks.

Diagram proses aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Alat Ukur

Gambar 4.3. Diagram Proses Aplikasai

Adapun mekanisme pengembangan aplikasi mobile ini tergambar pada diagram alir

berikut:

Alat Ukur

Antropometri Digital

Tinggi Badan

Berat Badan

Aplikasi

Mobile

(Android)

SERVER

Laravel

REST API

MySQL

Page 26: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Gambar 4.4. Mekanisme Pengembangan Aplikasi

4. Tahap pengujian alat ukur dan aplikasi Android

Pada tahapan ini akan dilakukan proses pengujian alat ukur dengan melakukan proses

kalibrasi alat ukur tinggi badan dengan alat ukur panjang standar untuk memperoleh akurasi,

kepresisian dan sensitifitas alat ukur yang telah dirancang dan dibuat. Selanjutnya akan

dilakukan pengujian konektifitas antara alat ukur dengan perangkat mobile dan aplikasi

Android yang telah dirancang. Pengujian konektifitas perangkat ini dilakukan masing-masing

pada kedua mode jaringan yaitu wifi dan bluetooth.

Pengujian aplikasi Android yang dirancang dilakukan dengan dua jenis pengujian yaitu

unit testing, dan instrumentation testing. Unit testing berfungsi untuk memvalidasi unit kode

secara individual, memastikan bahwa setiap unit perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan

fungsi yang telah ditentukan. Tahapan pengujian ini dilakukan pada level programmer android

yang ditunjuk untuk membuat aplikasi ini. Sedangkan instrument testingyang akan dilakukan

bertujuan untuk menguji User Interface (UI) aplikasi yang dirancang telah berjalan dengan

Sesuai

Tidak

Sesuai

Studi Literatur

Perancangan Sistem dan Arsitektur

Perancangan User Interface

Proses Pembuatan Program

Proses Deployment & Pengujian

Analis

a

Selesai

Hasil dan Kesimpulan

Page 27: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

baik menggunakan perangkat real Android atau emulator yang telah tersedia pada Android

Studio IDE. Pengujian ini dilakukan pada level programmer Android dan tim peneliti.

5. Tahap pengujian efektivitas alat ukur dan aplikasi Android

Proses pengujian ini berfungsi untuk mengetahui tingkat efektifitas alat ukur dan aplikasi

android untuk pengukuran antropometri anak usia 2 tahun hingga 18 tahun. Pengujian

efektivitas aat ukur dan aplikasi android ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu:

1. Tahap Pra-Pengujian

Pada tahap ini dilakukan penjajakan lapangan, menentukan pelaksana, lokasi dan

responden pengujian, dan mengumpulkan data pelaksana dan responden anak-anak dan

remaja. Selanjutnya dilakukan pelatihan penggunaan alat ukur dan aplikasi android alat ukur

digital antropometri.

2. Tahap Pengujian

Pada tahap ini dilakukan penelitian dengan metode quasi eksperimen. Adapun

prosedur dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

a. Pelaksana pengujian telah meng-install aplikasi mobile Android alat ukur digital

antropometri pada handphone masing-masing.

b. Pelaksana pengujian telah melakukan setup awal untuk memastikan alat ukur digital

antropometri berat badan dan tinggi badan telah terkoneksi dengan aplikasi android

melalui jaringan wifi atau bluetooth.

c. Pelaksan pengujian mengisi setiap data responden yang kan diukur pada aplikasi

android alat ukur digital antropometri.

d. Pelaksana pengujian melakukan proses pengukuran berat badan dan tinggi badan

tiap responden ana-anak dan remaja sesuai dengan prosedur pengukuran yang telah

dijelaskan pada sesi pelatihan.

e. Selanjutnya pelaksana pengujian menyimpan setiap data hasil pengukuran

responden pada aplikasi android.

f. Pelaksana pengujian diinstruksikan mengakses semua fitur yang ada pada aplikasi.

g. Setelah itu ditunggu selang waktu selama 1 bulan dan 2 bulan berikutnya untuk

melakukan proses pengukuran antropometri responden yang samasesuai dengan

prosedur pengukuran. Dan pelaksana pengujian mengkases fitur riwaya hasil

pengukuran dan analisa perkembangan status gizi responden

Page 28: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

4.4. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data dilakukan melalui dua tahap yaitu analisis univariat dan bivariat. Analisis

univariat merupakan analisis yang mendeskripsikan variabel penelitian. Analisis bivariat pada

penelitian ini menggunakan uji T tidak berpasangan, dimana untuk melihat efektifitas dari alat

ukur yang telah dirancang.

Page 29: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

5.1 Anggaran Biaya

Secara keseluruhan, penelitian ini membutuhkan biaya Rp.20.000.000.- (Dua Puluh

Juta Rupiah). Detail Justifikasi Anggaran Penlitian dapat dilihat pada Lampiran 1. Berikut ini

adalah rekapitulasi rencana alokasi dana:

No

Kuitansi Nama Komponen

Total Biaya

(Rp.)

1

Honorarium (Tutor pembuatan aplikasi mobile dan

Honorarium pembuatan leaflet dan poster ) 6,525,000

2.

Pembelian bahan habis pakai (Komponen pembuatan alat

ukur,pembuatan dan cetak laporan) 8.475.000

3

Biaya Operasional Penelitian (Biaya reward sample

penelitian) 2.250.000

4

Publikasi (Desiminasi hasil penelitian pada seminar nasional

dan Publikasi Jurnal) 2.750.000

TOTAL 20.000.000

Page 30: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

5.2 Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan Tahun ke -1 Tahun ke-2 Tahun ke-3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pengembangan Teknologi Alat Ukur Antropometri Berbasis Internet of Things(IoT) Untuk Anak Usia 24 Bulan Ke Atas

1.1 Pembuatan Proposal Penelitian

1.2 Pembuatan Alat ukur Digital Antropometri Tinggi dan Berat Badan Anak Usia 24 Bulan Keatas

1.3 Kalibrasi dan Pengujian

Alat Ukur 1.4 Pembuatan Aplikasi

Android dan Web API 1.5 Tahapan Pengujian

Aplikasi Android 1.6 Pengujian Efektifitas

Alat Ukur dan Aplikasi Android

1.7 Pembuatan Desiminasi Hasil Penelitian dan Publikasi Jurnal

Page 31: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

1.8 Submit Jurnal 1.9 Pembuatan Laporan

Akhir Penelitian 2 Studi Lanjut

Pengembangan Teknologi Alat Ukur Antropometri Berbasis Internet of Things(IoT) Untuk Anak Usia 0 - 24 Bulan)

2.1 Pembuatan Proposal Penelitian

2.2 Pembuatan Alat ukur Digital Antropometri Tinggi dan Berat Badan Anak Usia 0 - 24 Bulan

2.3 Kalibrasi dan Pengujian

Alat Ukur 2.4 Pengembangan dan

Penambahan Modul Aplikasi Android dan Web API

2.5 Tahapan Pengujian

Aplikasi Android 2.6 Pengujian Efektifitas

Alat Ukur dan Aplikasi Android

2.7 Pembuatan Desiminasi Hasil Penelitian dan Publikasi Jurnal

Page 32: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

2.8 Submit Jurnal 2.9 Pembuatan Laporan

Akhir Penelitian 3 Interfensi dan

pengembangan sistem informasi terintegrasi Antropometri di Tingkat Pemerintah Daerah

3.1 Pembuatan Proposal Penelitian

3.2 Pembuatan Sistem Informasi Terintegrasi Berbasis Web dan Android untuk Monitoring, dan Analitik Perkembangan Status Gizi Anak Tingkat Pemerintah Daerah

3.3 Tahapan Pengujian Sistem

3.4 Pengujian Efektifitas Sistem Di Tingkat Pemerintahan Daerah

3.5 Pembuatan Desiminasi Hasil Penelitian dan Publikasi Jurnal

3.6 Submit Jurnal 3.7 Pembuatan Laporan

Akhir Penelitian

Page 33: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BAB 6. HASIL PENELITIAN (KEMAJUAN)

Pada tahap ini, tim peneliti sudah melakukan penelitian pada tahap design alat

antropometri digital dan proses pembuatan alat antropometri digital di laboratorium teknik

mesin Universitas Dharma Andalas berupa pengukur tinggi badan dan timbangan digital.

Selain itu, tim peneliti juga sedang merancang dan mendesign aplikasi android antropometri

digital:

a. Design Alat Antropometri Dgital

Page 34: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

b. Proses Pembuatan Alat Antropometri Digital yang Dilakukan di Laboratorium

Teknik Mesin Universitas Dharma Andalas

Page 35: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST
Page 36: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST
Page 37: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

c. Proses Design Pembuatan Aplikasi Android

Page 38: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST
Page 39: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST
Page 40: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST
Page 41: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

DAFTAR PUSTAKA

A. A. K. Willy & H.H. Rachmat. Perancangan Dan Realisasi Box Alat Ukur Panjang Badan

Balita Elektronik Berbasis Personal Computer (Pc). Jurnal Elektro Telekomunikas

Terapan, Vol 4 No. 2. Decsember 2017.

Chaparro C, Oot L, Sethuraman K. Overview of the Nutrition Situation in Seven Countries in

Southeast Asia. Overview of the Nutrition Situation in Seven Countries in Southeast

Asia. Washington, DC: FHI 360/FANTA; 2014.

Gibney, M. J., et al. 2009. Introduction to Human Nutrition Second Edition. Blackwell

Publishing; United Kingdom

Gibson, RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Oxford University Press: New York

International Food Policy Research Institute. 2014. Global Nutrition Report 2014: Action and

Accountability to Accelerate the World’s Progress on Nutrition. Washington, DC.

Orina, Mega Fitri. 2017. Aplikasi Monitoring Perkembangan Status Gizi Anak dan Balita

Secara Digital dengan Metode Antropometri Berbasis Android. Jurnal Instek, Vol 2

No.2 April 2017.

Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. 2016.

Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang

Standar Antropometri Anak. 2020;

Supariasa, I.D.N, Bakri, B, Fajar, I. 2016. Penilaian Status Gizi Edisi 2. Jakarta: EGC

WHO. Levels and Trend in Child Malnutrition [Internet]. WHO/NMH/NHD/18.9. 2018.

Available from: https://www.who.int/nutgrowthdb/2018-jme-brochure.pdf

WHO.Nutrition Landscape Information System (NLIS) country profile indicators:

interpretation guide. Geneva, Switzerland; 2010.

Y.A. Dimas, dan R. Lusia. Alat Ukur Panjang dan Berat Badan Balita untuk Menentukan

Kategori Status Gizi berbasis Arduino Uno. Jurrnal Teknik Elektro: Volume 07 Nomor

01 Tahun 2018. 2018;

Page 42: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Honorarium

No

Kuitansi Nama Komponen Volume Satuan

Biaya

Satuan

(Rp)

Total Biaya

(Rp.)

1

Honorarium Tutor

pembuatan aplikasi mobile

dan website

80 JPL 75,000 6.000.000

2

Honorarium pembuatan

leaflet dan poster luaran

penelitian

7 JPL 75,000 525.000

Jumlah 6.525.000

2. Pembelian bahan habis pakai

No

Kuitansi Nama Komponen Volume Satuan

Biaya

Satuan

(Rp)

Total Biaya

(Rp.)

1 Biaya Fotokopi dan Jilid 1 paket 350.000 350.000

2 Biaya Alat Tulis Kantor 1 paket 75.000 75.000

3 Akrilik Bening 1 lembar 900.000 900.000

4 Alumunium profil

20x20mm

1 batang 800.000 800.000

5 Fillament 3d Printing 1 roll 700.000 700.000

6 Driver Load Cell HX711 2 unit 15.000 30.000

7 50Kg LoadCell (4 unit/set) 2 set 80.000 160.000

8 Sensor Ultrasonic 2 unit 55.000 110.000

9 OLED LCD 128x64 I2C

1.3"/0.96"

4 unit 75.000 300.000

10 Slide Toggle 2 unit 3.000 6.000

11 Power Booster DC-DC 2A

2-24V

4 unit 20.000 80.000

12 Charger + Step up J5019

(2in1)

4 unit 20.000 80.000

13 NodeMcu Lolin V3 4 unit 100.000 400.000

14 Micro Switch 4 Kaki 10 unit 14.000 140.000

15 Resistor Pack 30 value

1/4W 1%

1 pack 30.000 30.000

16 Baterai 18650

Rechargeable

8 unit 85.000 680.000

17 Modul TP4056 Charger

Baterai 18650 1A/TP5100

4 unit 25.000 100.000

18 Charger Adaptor 4 unit 80.000 320.000

Page 43: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

19 Kabel Jumper 30cm

Female-Female 40pin

1 set 20.000 20.000

20 Kabel Jumper 20cm

Female-Female 40pin

1 set 18.000 18.000

21 Kabel Jumper 10cm

Female-Female 40pin

1 set 16.000 16.000

22 Pin Header Male 1x40 3 set 2.000 6.000

23 Batrai Holder 18650 1 slot

Seri

2 unit 9.000 18.000

24 Batrai Holder 18650 2 slot

Seri

2 unit 18.000 36.000

25 Batrai Holder 18650 4 slot

Seri/paralel

2 unit 36.000 72.000

26 Batrai Holder 9V 2 unit 14.000 28.000

27 Domain Website 1 unit 230.000 230.000

28 Sewa Server vps 1 tahun 2.800.000 2.800.000

Jumlah 8.475.000

3. Biaya Operasional Penelitian

No

Kuitansi Justifikasi Volume Satuan

Harga

Satuan

(Rp,)

Biaya

1 Biaya reward sample

penelitian 45 orang 50.000 2.250.000

Jumlah 2.250.000

4. Publikasi

1 Desiminasi hasil penelitian

pada seminar nasional 1 paket 2.000.000 2.000.000

2 Publikasi Jurnal 1 paket 750.000 750.000

Jumlah 2.750.000

TOTAL 20.000.000

Padang, 03 Februari 2021

Peneliti Pengusul,

Resmiati, S.K.M., M.K.M.

Page 44: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Lampiran 2. Sarana dan Prasaran Peneltian

Sarana dan Prasarana Penelitian yang dibutuhkan adalah beberapa peralatan pengujian

terkait dengan pembuatan alat ukur digital antropometri. Sarana dan prasarana yang digunakan

adalah sarana dan prasarana pada Laboratorium Mekatronika yang tersedia di Program Studi

Teknik Mesin Universitas Dharma Andalas sebagai mitra dalam penelitian ini.

Lampiran 3. Susunan organisasi tim penelitian dan pembagian tugas

Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

No Nama/NIDN Prodi/Fak Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Resmiati, SKM,

MKM

Gizi/

Fakultas

Kesehatan

Masyarakat

Gizi

Masyarakat

10 - Merumuskan proposal

penelitian

- Mengurus

administrasi

penelitian

- Mengkoordinir

pelaksanaan

penelitian

- Mengawasi

pelaksanaan

penelitian

- Melakukan

pengolahan data

- Membuat laporan

hasil penelitian

2. Yeffi Masnarivan,

S.K.M., M.Kes.

Kesehatan

Masyarakat/

Fakultas

Kesehatan

Masyarakat

Kesehatan

Masyarakat

8 - Membantu Ketua

dalam melaksanakan

penelitian

- Pengujian Alat Ukur

dan Aplikasi Android

Page 45: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Susunan organisasi tim pembantu atau pendukung termasuk mahasiswa

No Nama/NIDN Prodi/Fak Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Meiki Eru Putra,

ST.MT. (Mitra)

Teknik

Mesin

(Universitas

Dharma

Andalas)

Mekatronika

& Automasi

8 - Perancangan dan

Pembuatan Alat Ukur

Antropometri Digital

- Perancangan Aplikasi

Android dan

Monitoring

Pembuatan Aplikasi

oleh Pihak ke-3

- Pengujian Alat Ukur

dan Aplikasi Android

2. Naifa Rafila Ilmu Gizi Ilmu Gizi 3 - Membantu

pelaksanaan

penelitian

- Melakukan survey

pendahuluan

3. Naura Mardhiyah Ilmu Gizi Ilmu Gizi 3 - Membantu

pelaksanaan

penelitian

- Melakukan survey

pendahuluan

Page 46: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Lampiran 4. Kesepakatan Mitra

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

MEIKI ERU PUTRA (DOSEN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS)

DENGAN

RESMIATI (DOSEN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS)

TENTANG

PENYELENGGARAAN PENELITIAN BERSAMA

Pada hari ini Jumat tanggal lima bulan Februari tahun dua ribu dua puluh satu, bertempat di

Padang, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

I. MEIKI ERU PUTRA jabatan sebagai dosen Prodi Teknik Mesin Universitas Dharma

Andalas, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut: PIHAK PERTAMA

II. RESMIATI, jabatan sebagai dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Andalas yang dalam hal ini bertindak sebagai Ketua Penelitian skim RDP LPPM

Universitas Andalas: PIHAK KEDUA

Bersepakat untuk mengadakan kerja sama dalam rangka penyelenggaraan penelitian antara

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Kerjasama ini berlaku sampai penelitian selesai

dilakukan. PIHAK PERTAMA bertugas membuat alat antropometri dalam usulan penelitian

dan mengkoordinar pembuatan aplikasi android. Adapun biaya dalam penyelenggaraan

penelitian akan disediakan oleh PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA

berhak dengan publikasi dan perolehan hak cipta produk penelitian bersama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Meiki Eru Putra Resmiati

NIDN. 1007051501 NIDN. 1018108901

Page 47: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Lampiran 5. Biodata ketua, anggota tim pengusul, dan pembimbing

BIODATA (KETUA PENELITI)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Resmiati, S.K.M., M.K.M.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

4 NIP/NIK 198910182019032011

5 NIDN 1018108901

6 Tempat dan tanggal lahir Pariaman, 18 Oktober 1989

7 E-mail [email protected] / [email protected]

9 Nomor Telpon/HP 085263710779

10 Alamat Kantor Kampus Universitas Andalas Limau Manis Kec. Pauh

Kota Padang Prov. Sumatera Barat

11 No Telepon/Faks

12 Lulusan yang telah

dihasilkan

S-1 = 2 orang

13 Mata Kuliah yang diampu

Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat

Antropologi Makanan dan Gizi

Intervensi Program Gizi

Implementasi Program Gizi

Metabolisme Zat Gizi Makro

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Andalas Universitas Indonesia

Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Gizi Kesehatan Masyarakat

Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013-2015

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Spasial Faktor

Resiko Kejadian Gizi Buruk

di Kecamatan Pauh Kota

Padang Tahun 2012

Faktor Determinan

Dismenore Pada Masiswi

FK Universitas Andalas

Tahun 2015

Nama Pembimbing/Promotor Dr. Deni Elnovriza, STP,

M.Si. Dr. Tiyanti, MKM.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2016 Anggota Tim Penelitian: The effect of dadih

and zinc supplementation during pregnancy

Danone

Institute

329.734.000

Page 48: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

on humoral immune response and birth

weight of infants in West Sumatera

Province

2 2019 Anggota Tim Penelitian: Pengembangan

Produk MP-ASI diperkaya Dadih untuk

Penanggulangan Anak Stunting Usia 12-24

Bulan

Dipa FKM

Unand

25.000.000

3 2019 Anggota Tim Penelitian: Pengaruh Pola

Makan Terhadap Kejadian Antropometri

Ganda di Kabupaten Dharmasraya

LPPM Unand 20.000.000

4 2020 Ketua Tim Penelitian: Pengembangan

Aplikasi Edukasi Remaja Berbasis Android

untuk Pencegahan Stunting

Dipa FKM

Unand

17.500.000

*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI

maupun dari sumber lainnya

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2017 Keamanan Pangan Sekolah di SMK Genus

Bukittinggi

YARSI

Sumbar

1,5 juta

2 2016 Penyuluhan Pencegahan PJK dan

Konsultasi Gizi 48ersama PERKI di RSI

Ibnu Sina Bukittingi

YARSI

Sumbar

1,5 juta

3 2016 Pencegahan dan Penanggulangan Nyeri

Haid Secara Nutritif dan Herbal

YARSI

Sumbar

1,5 juta

4 2019 Edukasi Gizi Seimbang Balita Mandiri

5 2020 Pengembangan Media Edukasi (Gizi) dan

Bantuan APD untuk Penanggulangan

Covid-19 di Wilker Puskesmas Air Dingin

Koto Tangah

Dipa FKM

Unand

7,5 juta

*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI

maupun dari sumber lainnya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 2018 Asosiasi Stres dan Kejadian

Dismenore Pada Mahasiswi

Avicenna Vol.13, No. 2/2018

Page 49: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

Kedokteran Universitas Andalas

Padang, Sumatera Barat

2 2019 Hubungan Genetic, Asupan

Makan, Dan SedentaryBehavior

Dengan Kejadian Obesitas Siswa

SLTA Kecamatan Tanah Abang,

Jakarta Pusat

Jurnal

Kesehatan

Medika

Saintika (Sinta

3)

Vol. 10. No.1/2018

3 2019 Faktor Resiko Kejadian Stunting

Pada Anak Usia 3-5 Tahun di

Kabupaten Tanah Datar Tahun

2018 (Follow up Study)

JKMA

(Sinta 3)

Vol.13. No.2/2019

4 2020 Aktivitas Fisik, Magnesium,

Status Gizi, Dan Riwayat Alergi

Sebagai Faktor Determinan

Dismenore

Jurnal

Endurance

(Sinta 3)

Vol. 5 No. 1/ 2020

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Jurnal Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 National seminar on Aplication of

Sciences and Clinical Pharmacy 2

Aktivitas Fisik, Asupan

Zat Gizi Mikro, Status

Gizi, dan Riwayat Alergi

sebagai Faktor

Determinan Kejadian

Dismenore

2015

Universitas

Andalas

2 Andalas International Public Helath

Conference (AIPHC) 2020

Mobile Application

Development of

Adolescent Nutrition

Education Based on

Android for Stunting

Prevention

27-28 Oktober

2020, virtual

Dst

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1 Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi

Kesehatan Masyarakat

2020 231 Universitas Andalas

2

Dst

Page 50: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudan hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persayaratan

dalam pengajuan Penugasan Skim Riset Penetian Dosen Pemula Universitas Andalas Tahun

2021.

Padang, 03 Februari 2021

Pengusul,

(Resmiati, SKM, MKM)

Page 51: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BIODATA (ANGGOTA PENELITI)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Yeffi Masnarivan, S.K.M., M.Kes.

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK 199004202019031015

5 NIDN 1020049001

6 Tempat dan tanggal lahir Teratak, 20 April 1990

7 E-mail [email protected] /

[email protected]

9 Nomor Telpon/HP 085274343479

10 Alamat Kantor Kampus Universitas Andalas Limau Manis Kec. Pauh

Kota Padang Prov. Sumatera Barat

11 No Telepon/Faks

12 Lulusan yang telah

dihasilkan

S-1 = 3 Orang

13 Mata Kuliah yang diampu

Apidemiologi Penyakit Menular

Epidemiologi Gizi

Apidemiologi Penyakit Tidak Menular

Pengenalan Aplikasi Komputer

Epidemiologi Kesehatan Haji

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Andalas Universitas Andalas

Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat

Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2013-2015

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Faktor-faktor yang

berhubungan dengan

kejadian DBD di Puskesmas

Andalas tahun 2012

Pemodelan faktor risiko

penyakit DBD pada

Kabupaten/Kota di Sumatera

Barat

Nama Pembimbing/Promotor Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH

Meri Ramadhani, SKM.,

MKM

Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH

Nizwardi Azkha, SKM.,

MPPM., M.Pd., M.Si

Page 52: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2016 Hubungan Komunikasi Terapautik

dengan Intensitas Nyeri pada Persalinan

Kala I di BPM “B” Bukittinggi

Ristek-

Dikti

18

2 2017 Analisis epidemiologi penyakit demam

berdarah dengue melalui pendekatan

temporal dan hubungannya dengan faktor

iklim di kabupaten pesisir selatan tahun

2013-2016

Ristek-

Dikti

20

3 2017 Penerapan model pembelajaran ropes dan

pengetahuan awal terhadap hasil belajar

perkuliahan matematika di

stikes prima nusantara

Ristek-

Dikti

20

4 2018 Pemodelan faktor risiko penyakit demam

berdarah dengue pada kecamatan Di

kabupaten pesisir selatan tahun 2017

Ristek-

Dikti

19

5 2018 Analisis epidemiologi penyakit demam

berdarah dengue melalui pendekatan

temporal dan hubungannya dengan faktor

iklim di kota padang tahun

2014-2017

Ristek-

Dikti

20

6 2018 Pengaruh metode drill terhadap

peningkatan kemampuan mahasiswa

dalam mata kuliah statistik di STIKes

Prima Nusantara Bukittinggi tahun

2018

Ristek-

Dikti

20

7 2019 Model intervensi promosi kesehatan di

Kabupaten Dharmasraya

Dinkes

Provinsi

Sumbar

215

8 2020 Studi Upaya Pencegahan Penularan

Covid-19 Pada Masyarakat Provinsi

Sumatera Barat Selama PSBB

DIPA

FKM

Unand

17,5

9 2020 Penilaian Kesadaran Terhadap Penyakit

Kardiovaskuler Pada Masyarakat Di

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020

DIPA

FKM

Unand

17,5

*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI

maupun dari sumber lainnya

Page 53: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2016 Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang

Pencegahan Penyakit Stroke pada Lansia

Yayasan

Prima

Nusantara

3 juta

2 2017 Penggerakan Tanaman Obat Keluarga sebagai

Upaya Pengobatan Dasar

Yayasan

Prima

Nusantara

3 juta

3 2018 Gerakan Penyehatan Lingkungan dalam

Upaya Pencegahan Penyakit DBD

Yayasan

Hang Tuah

3 juta

4 2019 Peningkatan Pengetahuan Anak SD

Melalui Edukasi Gizi tentang makanan

Jajanan Sehat dan Gizi Seimbang di SDN

39 Pasar Ambacang

LPPM Unand 10 juta

5 2020 Dukungan Dalam Upaya Pencegahan

Penularan Covid-19 Di Kota Bukittinggi

Tahun 2020

DIPA FKM

Unand

7,5 juta

6 2020 Tusuk Ajaib Dalam Upaya Pemilihan

Makanan Bebas Dari Formalin

DIPA FKM

Unand

7,5 juta

7 2020 Peningkatan Pengetahuan Anak SMP

Tentang Makanan Sehat Untuk Imunitas

Tubuh Dan Bergizi Seimbang Melalui

Edukasi Gizi Dengan Media Leaflet Dalam

Kondisi Pandemi Covid-19

DIPA FKM

Unand

7,5 juta

8 2020 Program Berkelanjutan Membantu Nagari

Membangun

LPPM Unand 10 juta

9 2020 Pelatihan Emo Demo Bagi Kader

Posyandu Sebagai Strategi Untuk

Peningkatan Imunitas Anak Dalam

Mencegah Covid-19 dan Stunting

DIPA FKM

Unand

5 juta

*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI

maupun dari sumber lainnya

Page 54: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 2017 Risk Faktor of coronary heart disease

in the provincial hospital Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi 2016

Prociding

International

Opportunities

and challenges

towards

ASEAN

Integration

2 2017 Analisis Pengelompokan dan

Pemetaan Kecamatan Berdasarkan

Faktor Penyebab Penyakit DBD di

Kota Padang tahun 2016

Jurnal

Kesehatan

STIKes

Prima

Nusantara

Bukittinggi

3 2017 Hubungan komunikasi terapautik

dengan intensitas nyeri pada

persalinan kala I di BPM “B”

Bukittinggi tahun 2016

Jurnal

Kesehatan

STIKes

Prima

Nusantara

Bukittinggi

4 2017 Penerapan Model Pembelajaran

Ropes dan Pengetahuan Awal

Terhadap Hasil Belajar Perkuliahan

Matematika Di Stikes Prima

Nusantara

Jurnal Eksakta

Pendidikan

5 2017 Spatial analysis of Dengue

Hemorrhagic Fever (DHF) in Pesisir

Selatan Regency, Indonesia

BMC Public

Health

“Proceedings

of the Andalas

International

Public Health

Conference

2017”

6 2018 Pengaruh metode drill terhadap

peningkatan kemampuan mahasiswa

dalam mata kuliah statistik di STIKes

Prima Nusantara Bukittinggi tahun

2018

Jurnal

Kepemimpinan

dan

Pengurusan

Sekolah

7 2018 Karakteristik kecamatan berdasarkan

faktor risiko penyakit demam

berdarah dengue di kabupaten pesisir

selatan

Jurnal

Kesehatan

STIKes

Prima

Nusantara

Bukittinggi

Page 55: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

8 2018 Analisis epidemiologi penyakit

demam berdarah dengue melalui

pendekatan temporal dan

hubungannya dengan faktor iklim di

kota padang tahun 2014-2017

Jurnal

Kesehatan

STIKes

Prima

Nusantara

Bukittinggi

9 2020 Edukasi Gizi Seimbang dan

Makanan Jajanan Sehat di SDN 39

Pasar Ambacang Kota Padang

Buletin Ilmiah

Nagari

Membangun

3 (1), 30-37

10 2020 Edukasi Gizi Cegah COVID-19 dan

Pemanfaatan Tusuk Ajaib dalam

Upaya Pemilihan Makanan Bebas

dari Formalin

Jurnal Abdidas 1 (5), 418-423

11 2020 Upaya Pencegahan Penularan

Covid-19 Di Kelurahan Puhun Pintu

Kabun Kota Bukittinggi

Buletin Ilmiah

Nagari

Membangun

3 (3), 173-180

12 2020 Penyebab Ketidakpemilikan Jamban

Sehat

Jurnal

Kesehatan

11 (2), 121-126

13 2020 Penyakit Demam Berdarah Dengue

Secara Temporal dan Hubungannya

dengan Faktor Iklim di Kota

Pekanbaru Tahun 2015-2018

Jurnal

Endurance:

Kajian Ilmiah

Problema

Kesehatan

5 (1), 151-160

14 2020 Study of Covid-19 Prevention: Diet

and Physical Activity During Large-

Scale Social Restrictions in West

Sumatera

Atlantis Press,

Advances in

Health

Sciences

Research,

volume 30

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Jurnal Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1

2

Dst

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1

2

Dst

Page 56: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudan hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persayaratan

dalam pengajuan Penugasan Skim Riset Penetian Dosen Pemula Universitas Andalas Tahun

2021.

Padang, 03 Februari 2021

Anggota Pengusul,

(Yeffi Masnarivan, SKM, M.Kes)

Page 57: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

BIODATA PEMBIMBING

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 19750517 200501 2002

5. NIDN 0017057502

6. Tempat & Tanggal Lahir Padang/17 Mei 1975

7. Email [email protected]/[email protected]

8. Nomor Telepon/ HP 081363578067

9. Alamat Kantor Gedung Dekanat FKM Unand, Limau Manis

10. Nomor Telepon/ Fax (0751)38613

11. Lulusan yang Telah

Dihasilkan

±150 lulusan

12. Mata Kuliah yg Diampu Gizi Dalam Daur Kehidupan

Gizi Ibu Hamil dan Menyusui

Diet dan Gizi Masyarakat

Promosi Gizi dan Kesehatan

Gizi Dalam Daur Kehidupan

Gizi Mutakhir

Gizi dan Ekologi Pangan

Dasar ilmu gizi kesehatan masyarakat

Dasar Dietetik (Penyakit Infeksi dan Defisiensi)

Dietetik Tidak Menular

Ekonomi pangan dan Gizi

Penulisan Ilmiah

Patofisiologi Penyakit Tidak Menular

Metodologi Penelitian

Metodologi Epidemiologi (S2 Epidemiologi)

Epidemiologi Penyakit Degeneratif (S2 Epidemiologi)

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama

Perguruan

Tinggi

Universitas

Indonesia

Universitas Indonesia Universitas Indonesia

Bidang Ilmu Gizi Gizi Gizi

Tahun Masuk-

Lulus

1998-2000 2004-2006 2012-2016

Judul

Skripsi/Tesis/D

isertasi

Faktor-faktor

yang

berhubungan

dengan

Faktor yang

berhubungan dengan

status gizi anak usia 6-

24 bulan di daerah

Estimasi Cut off Point

Asupan Energi dan

Protein Ibu Hamil

terhadap Berat dan

Panjang Lahir menurut

Page 58: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

pemberian

PMT-AS di

Propinsi

Lampung

(Analisis Data

Sekunder)

kumuh perkotaan

Jakarta

Status Gizi Pra-hamil

(Studi Prospektif di

Kota Padang)

Nama

Pembimbing

Drh. Ivonne I.

M.Si

Drg. Sandra Fikawati,

MPH

Prof. Kusharisupeni/

Dr. Abbas Basuni/

Dr. Diah M.Utari

C. Riwayat Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

2015 Estimasi Cut off Point

Asupan Energi dan Protein Ibu Hamil terhadap Berat

dan Panjang Lahir menurut Status Gizi Pra-hamil

(Studi Prospektif di Kota Padang)

Dana

Disertasi

Doktor Dikti

Rp. 65.000.000

2016 Estimasi cut off point kenaikan berat badan ibu

selama kehamilan terhadap berat badan lahir bayi

Dana DIPA

FKM-Unand

Rp. 20.000.000

2017 Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2

Pada Anak Di RS M.Djamil Padang Tahun 2017

Dana DIPA

FKM-Unand

Rp. 20.000.000

2018 Pengaruh Pola Makan dan Penyakit Infeksi

Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak

Usia 24-36 Bulan di Kota Padang

Hibah

Percepatan

Guru Besar

Unand

Rp. 90.000.000

2019 Revitalisasi Program Pelayanan Kesehatan

Reproduksi bagi Calon Pengantin dalam

Penyiapan Status Kesehatan Sebelum

Hamil di Kabupaten Pasaman Barat

(anggota)

DIPA Satker

Direktorat

Kesga

Kemenkes

Rp.

500.000.000

2019 Model Pencegahan dan penanggulangan

balita dengan status gizi kurang di Kota

Padang Dana DIPA

FKM-Unand

Rp. 20.000.000

2019 Pengaruh Pola Makan Terhadap Kejadian

Kegagalan Antropometri Ganda Pada

Riset Dosen

Pemula (DIPA

Unand)

Rp. 20.000.000

Page 59: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Balita di Kabupaten Dharmasraya

(anggota/pembimbing)

2020 Model pencegahan malnutrisi pada remaja

putri di Kota Padang (Ketua)

Dana DIPA

FKM-Unand

Rp. 27.500.000

2020 Perbandingan aspek pemilihan makanan

dalam Keluarga pada masa sebelum dan

saat pandemi Corona virus disease 19 di

kelurahan

Parik rantang kota payakumbuh (anggota)

Dana DIPA

FKM-Unand

Rp. 17.500.000

2020 Determinan gaya hidup dan status gizi

pada siswa SMA Swasta Kartika dan

SMKN 2 Kota Padang (anggota)

Dana DIPA

FKM-Unand

Rp. 17.500.000

2020 Penerapan modifikasi metode

collaborative Learning dan interaktif e-

learning pada mata kuliah Dasar Ilmu Gizi

Kesehatan Masyarakat (ketua)

Hibah Penelitian

dan

Pengembangan

dan Penjaminan

Mutu

Pendidikan-

Unand

Rp. 5.000.000

2020 Pengembangan dan penyelenggaraan

blended learning mata kuliah Dietetik

Penyakit Tidak Menular (anggota)

Hibah Penelitian

PPBL (LP3M) Rp. 6.000.000

2020 Pengembangan dan penyelenggaraan

blended learning Prodi S1 Gizi pada mata

kuliah Patofisiologi Penyakit Tidak

Menular (anggota)

Hibah Penelitian

PPBL (LP3M) Rp. 10.000.000

2020 Pengembangan dan penyelenggaraan

blended learning Prodi S2 Epidemiologi

pada mata kuliah Metodologi Penelitian

Epidemiologi (anggota)

Hibah Penelitian

PPBL (LP3M) Rp. 10.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jlh (Juta Rp)

1. 2016 Promosi Makanan Sehat dan Bergizi dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil di Puskesmas Lapai Padang

DIPA FKM

Unand Rp. 7.500.000

2. 2017 Sehat dan Bahagia di Usia Senja di Nagari

Sumaniak Kab. Tanah Datar DIPA Unand Rp. 10.000.000

3. 2017 Generasi Emas Tanpa Pergaulan Bebas Untuk Indonesia Cerdas di SMA 3 Padang

DIPA FKM

Unand Rp. 7.500.000

Page 60: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

4. 2017 Promosi Konsumsi Buah dan Sayur dalam Upaya Penanggulangan Kejadian Obesitas Pada Anak Di SDN 30 Kubu Dalam Kota Padang

DIPA FKM

Unand Rp. 7.500.000

5. 2018 Upaya Peningkatan Kualitas Hidup dengan

Penerapan Pola Hidup Sehat pada Penderita

Diabetes Mellitus dan Hipertensi dalam Klub

Prolanis Kota Padang

DIPA FKM

Unand Rp. 7.500.000

6. 2019 Optimalisasi tumbuh kembang balita melalui

Promosi gizi Seimbang di Kecamatan Koto

Tangah Kota Padang Tahun 2019

DIPA FKM

Unand Rp. 7.500.000

7. 2019 Swakelola Intervensi Promosi Kesehatan

Dalam Pendidikan Gizi Bagi Ibu Hamil, Ibu

Menyusui, dan Ibu Balita Dalam Pencegahan

dan Penangguangan Stunting di Kabupaten

Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat

Kemenkes RI Rp.100.000.000

8. 2019 Penyuluhan Gizi Spesifik Untuk Pencegahan

Stunting di Nagari Sumanik Kabupaten Tanah

Datar

DIPA Unand Rp. 10.000.000

9. 2019 Upaya Peningkatan Skrining orang dengan

TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung

Bingkung Kabupaten Solok (terkait PBL

Mahasiswa)

Mandiri -

10. 2020 Edukasi pencegahan virus corona (covid-19)

dan donasi masker untuk kesehatan

masyarakat di Kelurahan Jati, Kota Padang

DIPA FKM

Unand Rp. 5.000.000

11. 2020 Pemberdayaan Kader dan Edukasi Kepada Ibu

Hamil dan Ibu Balita dalam Upaya

Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja

Puskesmas Pauh Kota

Padang

DIPA FKM

Unand Rp. 7.500.000

E. Publikasi Ilmiah Dalam Jurnal/Prosiding dalam Lima Tahun Terakhir

No Judul Artikel Jurnal Nama Jurnal Volume/No/Tahun/link

1. Kesulitan makan dan status gizi anak

usia 3-5 tahun di Kelurahan Jati Kota

PadangKesulitan makan dan status gizi

anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Jati

Kota Padang

Endurance 5 (3), 430-

437

Vol 5 (3), 430-437,

2020

http://ejournal.lldikti1

0.id

2. Food Intake, Infectious Diseases and

Its Association with Wasting Status

EAI, Proceedings of the

Third Andalas

International Public

Publish 2020,

Page 61: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

among Children, a Community-Based

Cross-Sectional Study

Health Conference,

AIPHC 2019

https://eudl.eu/doi/10.4

108/eai.9-10-

2019.2297178

3. A Comparison: Composite Index of

Anthropometric Failure (CIAF)

Incidence in Bukittinggi City and

Dharmasraya District, Indonesia

EAI, Proceedings of the

Third Andalas

International Public

Health Conference,

AIPHC 2019

Publish 2020

https://eudl.eu/doi/10.4

108/eai.9-10-

2019.2297178

4. Optimalisasi tumbuh kembang balita

melalui promosi gizi seimbang di

kecamatan koto tangah padang

Logista Volume 3 (2), 17-26,

2019

http://logista.fateta.una

nd.ac.id/index.php/logis

ta/article/view/170

5. Asupan Serat dan Natrium Terhadap

Risiko Kejadian Obesitas pada Anak

Sekolah Dasar di Kota Padang

Jurnal Aisyah: Jurnal

Ilmu Kesehatan

Vol. 4 (Juni 2019),

19-28

https://aisyah.journalpre

ss.id/index.php/jika/arti

cle/view/V4I102jika

6. Characteristics of stunted children aged

24 - 36 months in Padang City

Malaysian Journal of

Public Health Medicine

2019 (Supplement 3),

107

http://mjphm.org/inde

x.php/mjphm/issue/vie

w/19

7. Contribution of Fast Food

Consumption on Incidence Early

Puberty Among Adolescent Girls

EAI, Proceedings of the

1st EAI International

Conference on Medical

And Health Research,

ICoMHER

Publish 2019,

https://eudl.eu/proceedi

ngs/ICOMHER/2018?a

rticles_page=7

8. Faktor yang Berhubungan dengan

Deteksi Dini Kanker Serviks Metode

IVA di Puskesmas Kota Padang

Jurnal Promosi

Kesehatan Indonesia

Vol 14 (1), 68-80,

2019

https://ejournal.undip.a

c.id/index.php/jpki/arti

cle/view/20970

9. Upaya Peningkatan Kualitas Hidup

dengan Penerapan Pola Hidup Sehat

Logista 2 (1), 48-56, 2019

Page 62: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

pada Penderita Diabetes Mellitus dan

Hipertensi dalam Klub Prolanis

http://logista.fateta.una

nd.ac.id/index.php/logi

sta/article/view/111

10. Upaya Peningkatan Kesadaran

Terhadap Tuberkulosis dan Kepatuhan

Minum Obat di Nagari Pianggu

Kabupaten Solok

Buletin Ilmiah Nagari

Membangun, Jurnal ber-

ISSN

Vol 2 No 1 (2019):

Maret 2019, Link :

http://buletinnagari.lpp

m.unand.ac.id/index.ph

p/bln/article/view/88

11. Pembuatan website nagari lubuk karak

sebagai implementasi dari gerakan

indonesia melayani (penulis ke-3)

Buletin Ilmiah Nagari

Membangun, Jurnal ber-

ISSN

Vol 2 No 1 (2019)

Maret 2019, Link :

http://buletinnagari.lpp

m.unand.ac.id/index.ph

p/bln/article/view/136

12 The Estimation Cut Off Point Energy

and Protein Intake to Weight and

Length of Birth Based on Maternal

Height

Journal of Advanced

Science Letters

Volume 23 no 4,

2017

https://www.ingentac

onnect.com/content/a

sp/asl/2017/0000002

3/00000004/art00169

13. Promosi makanan sehat dan bergizi

dalam upaya peningkatan status

gizi ibu hamil

Jurnal Logista Vol 1.

No.2

Vol 1. No.2, 2018

http://logista.fateta.u

nand.ac.id/index.php

/logista/article/view/

72

14. Energy, protein intake of maternal

and economic factor as determinants

of birth weight: a prospective study

BMC Public Health

(proceeding)- Suppl

6,

Suppl 6, 2017

https://bmcpubliche

alth.biomedcentral.

com/articles/10.118

6/s12889-017-

4877-4

15. Junk food and soft drink

consumption as risk factors of

obesity among children at

elementary school in Padang city

BMC Public Health

(proceeding)- Suppl

6,

Suppl 6, 2017

https://bmcpubliche

alth.biomedcentral.

com/articles/10.118

6/s12889-017-

4877-4

16. The Estimation Of Maternal Weight Gain during Pregnancy With Birth Weight

The Malaysian Journal of Nutrition

Volume 23

(Supplement) May 2017

Page 63: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (5 tahun terakhir)

No. Nama Temu Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Internasional Conference on Public

Health for Tropical and Coastal

Development (ICOPH TCD 2016)

The estimation Cut

Off Point Energy

and Protein Intake

to Weight and

Length of Birth

Based on Maternal

Height

15-17 Oktober 2016,

Patra Jasa

Convention Hotel di

Semarang

2. The 1st Southeast Asia Public Health

Nutrition Conference 2017

The Estimation Of

Maternal Weight

Gain during

Pregnancy With Birth

Weight

14-17 Mei 2017,

Hotel Istana,

Kualalumpur,

Malaysis

3. Andalas International Public

Health Conference 2017

Energy, protein

intake of maternal

and economic factor

as a determinant of

birth weight: A

prospective study

6-7 September,

Pangeran Hotel,

Padang

4. International Conference on

Food Science and Nutrition 2017

(ICFSN 2017)

Maternal protein

intake during

pregnancy is

associated with

birth length: a

prospective study

25-26 Oktober

2017, di The

Pacific Sutera

Hotel, Kota

Kinabalu, Sabah,

Malaysia

5. The 2nd International Symposium

of Public Health 2017

1. Characteristic of

children with

diabetes mellitus

type 2 : Hospital

based study

2. Maternal

nutritional status,

calorie intake and

low birth weight: A

prospective cohort

study

11-12 November

2017, di Best

Western Papilio

Hotel, Surabaya

6. Simposium Nasional III Klaster

Riset Gizi dan Kesehatan 2017

Faktor Risiko

Kejadian

Diabetes Mellitus

Tipe 2

Pada Anak Di RS

M.Djamil Padang

Tahun 2017

20-21 November

2017, Gedung

Convention Hall,

Unand

7. Seminar Probiotik dan Gizi

untuk Kesehatan Manusia 2017

Hubungan asupan

junkfood dan soft

drink dengan risiko

kejadian obesitas pada

anak sekolah dasar di

Wilayah Kerja

18 Agustus 2017,

Gedung pertemuan

fakultas

kedokteran, Jati

Page 64: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Puskesmas Andalas

Kota Padang tahun

2017

8. Global Public Health Conference

2018 (GlobeHEAL’18)

Energy intake and risk

factor for diabetes

Mellitus type 2 among

children at dr. M.

Djamil padang

hospital

6-7 Februari 2018,

Kualalumpur

Malaysia

9. The 13th Sea Regional Scientific

Meeting Of The International

Epidemiological Association

And International Conference on

Public Health and Sustainable

Development (13th IEA SEA)

2018

Characteristics of

Stunting among

Children age 24-36

months in Padang city

2-5 Oktober 2018,

Bali

10. International Conference on

Medical And Health Research

(ICOMHeR) 2018

Contribution of Fast

Food Consumption on

Incidence Early

Puberty Among

Adolescent Girls

November 13-14,

2018 di Mercure

Hotel Padang

11. Konferensi nasional Klaster

Riset Berkelanjutan (KNKHRB)

IV 2018

Pengaruh Pola Makan

dan Penyakit Infeksi

Terhadap Kejadian

Stunting Pada Anak

Usia 24-36 Bulan di

Kota Padang

3-8 November

2018, Gedung

Convention Hall,

Unand

12. Andalas International

Conference (AINIC) 2019

Risk factors of early

menarche among

adolescent girls

4 - 6 September

2019 di Grand Inna

Padang, Indonesia.

13. Andalas International Public

Health Conference 2019

Nutrient intake and

it’s association with

wasting incidence

among children, a

community-based

cross sectional study

9-11 Oktober 2019,

Pangeran Beach

Hotel, Padang

14. Konferensi Nasional Klaster dan

hilirisasi Riset Berkelanjutan

(KNKHRB) V 2019

Model Pencegahan

dan penanggulangan

balita dengan status

gizi kurang di Kota

Padang

18-24 November

2019, Gedung

Convention Hall,

Unand

15. AIPHC 2020 Peer Influences and

It’s Association

with the Risk of

Eating Disorder

among Adolescents

26-28 Oktober 2020,

online conference

16. The 3rd International

Conference on Educational

The Application

of Modification e-

Learning and

27-28 Oktober 2020

Online conference

Page 65: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Development and Quality

Assurance 2020 - ICED-QA III

Collaborative

Learning Methods

in the Public

Health Nutrition

Basic Course

17. Konferensi Nasional Klaster dan

hilirisasi Riset Berkelanjutan

(KNKHRB) VI 2020

Model Pencegahan

Malnutrisi pada

Remaja Putri

di Kota Padang

3 Desember 2021

online conference

G. Karya buku ber-ISBN

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1. Promosi Gizi dan Kesehatan 2016 190 FKM

Unand

2. Gizi Kesehatan Reproduksi 2017 156 FKM

Unand

3. Isu Gizi Mutakhir 2018 200 FKM

Unand

4. Dasar Dietetik 2019 141 LPPM

Unand

5. Membangun Nagari Lubuk

Karah

2019 74 LPPM

Unand

6. Berjuang Lawan COVID-19 2020 56 LPPM

Unand

7. Determinan Kejadian

Stunting pada Anak Usia 24-

36 bulan: Eviden Studi

Kasus Kontrol

2020 50 LPPM

Unand

8. Edukasi Gizi pada

Kelompok Rentan Gizi

2020 114 LPPM

Unand

9. Problem Solving Masalah

Gizi dan COVID-19 di

Puskesmas Singkarak

2020 55 LPPM

Unand

10. Buku Pedoman

Kepaniteraan Gizi Klinik

Program Studi S1 Gizi

2020 55 LPPM

Unand

H. Perolehan HAKI (Hak Cipta)

No. Judul Tahun No

1. Promosi Gizi dan Kesehatan 2019 EC00201980111

2. Gizi Kesehatan Reproduksi 2019 EC00201983976

Page 66: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

3. Isu Gizi Mutakhir 2019 EC00201980110

4. Membangun Nagari Lubuk Karah 2019 EC00201983977

5. Dasar Dietetik 2019 EC00201975412

6. Berjuang Lawan COVID-19 2020 EC00202031205

7. Cegah stunting dengan pola makan,

perilaku hidup bersih dan sehat

selama periode 1000 Hari Pertama

Kehidupan

2020 EC00202048835,

8. Determinan Kejadian Stunting pada

Anak Usia 24-36 bulan: Eviden Studi

Kasus Kontrol

2020 EC00202071005,

9. Problem Solving Masalah Gizi dan

COVID-19 di Puskesmas Singkarak

2020 EC00202106319

I. Pengalaman merumuskan kebijakan/ rekayasa sosial

NO Kebijakan Instansi Tahun

1 Pelayanan

Kesehatan

Reproduksi bagi

Calon Pengantin

dalam Penyiapan

Status Kesehatan

Sebelum Hamil di

Kabupaten

Pasaman Barat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman

Barat

2019

J. Penghargaan

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

1 Satya Lencana Karya Satya

(pengabdian PNS selama 10 tahun)

Pemerintah

Indonesia

2016

2 Oral presenter terbaik untuk Tema

Gizi pada Andalas International

Public Health Conference 2019

FKM Unand 2019

3 Presentasi pengabdian terbaik pada

Konferensi Nasional Klaster dan

hilirisasi Riset Berkelanjutan

(KNKHRB) V 2019

LPPM Unand 2019

Page 67: PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR ST

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Padang, 4 Februari 2021

Yang menyatakan,

Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM