Prosiding Seminar /-Iosil Penelitiall P2TRR Tail"" 200-1 ISSN 085~-5278 PEMBUATAN ARSIP ELEKTRONIK DOKUMEN TEKNIS RSG-GAS Hendra Prasctya Pusat Pengembangan Tcknologi Rcaktor Riset-Batan ABSTRAK PEMBUATAN ARSIP ELEKTRONIK DOKUMEN TEKNIS RSG-GAS. Arsip elektronik dokumen teknis RSG-GAS diperlukan untuk mcndukung evaluasi penuaan sistem dan komponen RSG-GAS. Pembuatan arsip elektronik dilakukan dengan menscan gambaI' kalkir ukuran A4 sampai AO menggunakan scanner Deskan. Dokumen teknis yang diperoIeh berupa arsip elektronik gambaI' dokumen RSG-GAS dengan ekstension * .pcx. Dalam pelaksanaan scan diIakukan perbaikan terhadap beberapa hasil scan yang kurang baik. Dengan tersedianya arsip elektronik, maka pencarian dan reproduksi dokumen teknis RSG-GAS dapat dilakukan dengan mudah, sehingga dapat mendukung evaluasi penuaan komponen RSG-GAS. Kala kUl/ci : Arsip elektrol/ik, dokumel/ tekl/ik ABSTRACT THE MAKING OF RSG-GAS TECHNICAL DOCUMENT ELECTRONIC FILES. The RSG-GAS technical document electronic files are needed to support ageing assessment on RSG-GAS systems and components. Making of the electronic files are used by Deskan scanner. It scanned tracing paper drawings from size A4 to AO in the document room. The technical documents result are RSG-GAS electronic drawing files in file extension *.pcx. In scanning activities, it is carried out improvement to some bad result. By availability of electronic files, finding and reproducing the RSG-GAS technical documents will be easier to be done and to support ageing assessment on RSG-GAS components. Key words: Electrol/icfile, techl/ical documel/t. PENDAHULUAN Reaktor Serba Guna GA. Siwabessy (RSG-GAS) adalah suatu reaktor penelitian terbesar yang dimiliki Negara Republik Indonesia yang terletak di Kawasan Puspiptek Serpong. Setelah beroperasi selama 18 tahun, sejak 18 Agustus 1987 sampai sekarang, reaktor telah melewati setengah umur jika dibandingkan dengan umur desain yang ditentukan oleh pembuatnya. Dalam usia yang telah melewati separuh umur ini, proses penuaan seluruh komponen yang bergerak maupun yang tidak bergerak tidak dapat dihindari. Untuk menghindari laju penuaan yang tidak terkenda1i, perlu dilakukan evaluasi penuaan agar umur operasi reaktor dapat dipertahankan sesuai dengan umur desain. Salah satu saran a penting untuk mendukung evaluasi penuaan ini adalah dengan tersedianya dokumen teknis berupa gambar berbentuk file elektronik. Pembuatan file e1ektronik ini dilakukan dengan proses scanning. Hasil scanning berupa file dengan 150
13
Embed
PEMBUATAN ARSIP ELEKTRONIK DOKUMEN TEKNIS RSG …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Pembuatan arsip elektronik dokumen teknik RSG-GAS meliputi ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Hendra PrasctyaPusat Pengembangan Tcknologi Rcaktor Riset-Batan
ABSTRAKPEMBUATAN ARSIP ELEKTRONIK DOKUMEN TEKNIS RSG-GAS. Arsip elektronikdokumen teknis RSG-GAS diperlukan untuk mcndukung evaluasi penuaan sistem dan
komponen RSG-GAS. Pembuatan arsip elektronik dilakukan dengan menscan gambaI' kalkirukuran A4 sampai AO menggunakan scanner Deskan. Dokumen teknis yang diperoIeh berupaarsip elektronik gambaI' dokumen RSG-GAS dengan ekstension * .pcx. Dalam pelaksanaan scandiIakukan perbaikan terhadap beberapa hasil scan yang kurang baik. Dengan tersedianya arsipelektronik, maka pencarian dan reproduksi dokumen teknis RSG-GAS dapat dilakukan denganmudah, sehingga dapat mendukung evaluasi penuaan komponen RSG-GAS.
Kala kUl/ci : Arsip elektrol/ik, dokumel/ tekl/ik
ABSTRACTTHE MAKING OF RSG-GAS TECHNICAL DOCUMENT ELECTRONIC FILES. TheRSG-GAS technical document electronic files are needed to support ageing assessment on
RSG-GAS systems and components. Making of the electronic files are used by Deskan scanner.It scanned tracing paper drawings from size A4 to AO in the document room. The technicaldocuments result are RSG-GAS electronic drawing files in file extension *.pcx. In scanningactivities, it is carried out improvement to some bad result. By availability of electronic files,finding and reproducing the RSG-GAS technical documents will be easier to be done and tosupport ageing assessment on RSG-GAS components.
Key words: Electrol/icfile, techl/ical documel/t.
PENDAHULUAN
Reaktor Serba Guna GA. Siwabessy (RSG-GAS) adalah suatu reaktor penelitian
terbesar yang dimiliki Negara Republik Indonesia yang terletak di Kawasan Puspiptek
Serpong. Setelah beroperasi selama 18 tahun, sejak 18 Agustus 1987 sampai sekarang,
reaktor telah melewati setengah umur jika dibandingkan dengan umur desain yang
ditentukan oleh pembuatnya. Dalam usia yang telah melewati separuh umur ini, proses
penuaan seluruh komponen yang bergerak maupun yang tidak bergerak tidak dapat
dihindari. Untuk menghindari laju penuaan yang tidak terkenda1i, perlu dilakukan
evaluasi penuaan agar umur operasi reaktor dapat dipertahankan sesuai dengan umur
desain.
Salah satu saran a penting untuk mendukung evaluasi penuaan ini adalah dengan
tersedianya dokumen teknis berupa gambar berbentuk file elektronik. Pembuatan file
e1ektronik ini dilakukan dengan proses scanning. Hasil scanning berupa file dengan
150
ISS:-J 085~-527X Pembuala11 Arsip Elcl..fromk ...
IJendro Pra.')elyo
ekstension *pcx meliputi dokumen gambar teknik mulai dari ukuran A4 sampai dengan
AO. Dengan tersedianya dokumen gambar berupa arsip elektronik yang dibuat,
diharapkan pencarian dokumen yang diperlukan dalam melakukan evaluasi pcnuaan
pada setiap komponen dapat dilakukan dengan mudah.
TAT A KERJA
Pembuatan arsip elektronik dokumen teknik RSG-GAS meliputi pelaksanaan
scanning, rekonstruksi gambar untuk dokumen yang rusakltidak lengkap dan
penampilan citra akhir penggunaan dokumen.
Pclaksanaan Scanning
Pelaksanaan scanning dilakukan dengan langkah-Iangkah sebagai berikut :
Pemilihan gambar kalkir yang akan di-scan.
Pengaturan (selling) scanner disesuaikan dengan kualitas gambar yang akan di
scan agar diperoleh gambar arsip elektronik yang baik. Selling yang dilakukan
sebelum pelaksanaan scan meliputi :
a. Tipe dokumen, yaitu : mode hitam/putih, mode degradasi warna, mode
bcrwarna 8 bit atau mode benvarna 24 bit dan resolusi dari 75 sampai 600 dpi.
Untuk ukuran gambar dokumen yang sam a, scan dengan mode hitam/putih
mempunyai ukuran file yang paling kecil dan dengan mode berwarna 24 bit•akan mcmpunyai ukuran file yang paling besar. Pada pelaksanaan scan dipilih
mode hitam/putih. Demikian juga dcngan resolusi, untuk resolusi 75 dpi, file
yang dihasilkan mcmpunyai ukuran yang paling kecil dan untuk resolusi 600
dpi, file yang dihasilkan mempunyai ukuran paling besar. Pada pelaksanaan
scan dipilih resolusi menengah yaitu 300 dpi.
b. Panjang scan, yaitu : 300 mm, 600 mm, atau 870 mm. Untuk scan gambar
ukuran AO digunakan panjang scan 870 mm.
c. Ketajaman, yaitu dari skala 25 sampai 120. Semakin kecil angka ketajaman,
hasil scan semakin ccrah dan semakin bcsar angka kctajaman, hasil scan
semakin gelap. rada pelaksanaan scan, untuk gambar yang tajam gans
gambarnya dan tidak terlalu banyak noktah hitamnya, digunakan angka
ketajaman 60. Untuk gambar yang ban yak mcmpunyai noktah hitam digunakan
151
Prosiding SI!J11il1or lIasil PI!11clilion P 2TRNTO!1I111100-!
ISSN 085-1-5278
angka ketajaman antara 30 sampai 40 sedangkan lIntlik gambaI' yang kurang
jelas, digllnakan angka ketajaman 80 sampai 100.
Pelaksanaan scanning
Penyimpanan arsip elektronik dalam bentuk file dengan ekstension *'pcx
Rekonstruksi GambaI'
Untllk gambar dokllmen yang rusakltidak lengkap dilakukan rekonstruksi gambar
dengan langkah-Jangkah sebagai berikllt :
I-Iasil scan gambar yang mengandllng ban yak noktah-noktah hitam (spekles) dibuka
dengan program Provec 4.
Dengan bantuan tool 'removes .\pekles " dipilih ukllran noktah yang akan dihapus
dan klik del .spekles 2 kali, maka semua noktah yang berukuran sesuai dengan
ukuran yang teJah dipilih dan yang lebih kecil akan dihapus.
Penghapusan noktah-noktah hitam dapat juga dilakukan secara manual dengan
menggunakan mOllse komputer.
Gambar yang tidak lengkap, misalnya ada bagian garis gambar atall huruf dalam
gambar yang terplltus atall kurang lengkap, maka perbaikannya dapat dilakukan
dengan program provec 4.
Setelah rekonstruksi, gambar disimpan kembali dengan nama yang sama tetapi
dengan kualitas gambar yang lebih bagus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dokumen gambar RSG-GAS telah berumllr cukup tua dan dokumen yang ada
bukan merupakan gambaI' asli (original drawing) tetapi merupakan dllplikasi dari
gambaI' aslinya. Karena merllpakan gambar dllplikasi, tidak semlla gambaI' dokllmen
mempunyai kllalitas yang baik dengan garis yang tajam dan jelas. Gambar yang kurang
baik hasil duplikasinya dan dengan bertambahnya lImur, beberapa gambaI' telah berubah
menjadi kurangjelas dan timbllinya noktah-noktah hitam terutama di sekeliling gambar.
Program Provec 4 yang merupakan program pelengkap dari program Deskan scanner
dapat digunakan untllk menghiJangkan noktah-noktah hitam pada hasil scan gambaI'
dokllmen. Penghapllsan noktah hitam dilakllkan dengan tool 'removes spekles '. Ukuran
noktah yang akan dihaplls dipilih dengan cara di-klik, kemudian klik del spekles 2 kali
maka semlla noktah hitam pada gambaI' yang memplinyai ukuran sam a dan lebih kecil
152
ISSN 0854-5278 Pembuuful1 :lrs;p/:'h'kt"Ol1ik
}!c.'l1d,.o !J/'asc!)'o
dari noktah yang telah dipilih akan dihapus. Pada kondisi tcrtentu, pcmilihan .\jJekles
tidak dapat dilakukan karcna dikhawatirkan akan ada bagian gambaI' yang ikut terhapus.
Untuk kondisi ini dapat dilakukan penghapusan noktah hitam gambar secara manual
dengan menggunakan mouse. Hasil rekonstruksi gambaI' dokumen dapat dilihat pada
gambaI' I.Untuk hasil scan gambaI' dokumen yang tidak lengkap, misalnya ada gans
gambaI' yang terputus atau ada huruf yang tidak lengkap, program Provec 4 mempunyai
fasilitas untuk perbaikan gambaI' ini melalui perbaikan garis gambar secaJ'a manual.
Hasil rekonstruksi gambaI' dokumen dapat dilihat pad a gambaI' 2.
Pada kasus khusus dimana pada sebuah gambaI' dokumen terdapat garis gambaI' yang
kurang jelas dan pada beberapa bagian gambaI' terse but terdapat bagian gambaI' yang
gelap, maka metode 'potong dan tempel' (cut and glue) digunakan untuk rekonstruksi