5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
1/53
Disampaikan padaDiklat Jabatan Fungsional Perekayasa
di
BADAN TENAGA ATOM NASIONAL
tanggal 22 November 2010
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
PEMBINAAN KARIRJABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
1
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
2/53
Materi Diklat Sistem Pembinaan
Jabatan Fungsional Perekayasa inidiberikan untuk memberikan wawasan
dan pemahaman yang sama di dalam
melaksanakan pembinaan karir pejabat
fungsional Perekayasa.
I. PENDAHULUAN
A. Tujuan Diklat
2
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
3/53
Sesuatu yang dapat menimbulkan suatu rasakeberhasilan dan pengakuan profesionalisme;
Sesuatu yang memberikan kesempatan,tantangan, prestise, kekuasaan dan pendapatan.
B. Pengertian Karir
33
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
4/53
1. Organisasi/ Instansi
2. Atasan langsung pegawai
3. Pegawai
Yang bertanggungjawab pada KARIR ?C.1. Penciptaan Karir
4
C. Sistem Karier PNS
4
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
5/53
( Pasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999 )
PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat
Jabatan
Struktural
Jabatan
Fungsional
Umum
Khusus/Tertentu(Dengan Angka Kredit)
C.2. Pengangkatan Dalam Jabatan
55
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
6/53
Usia
< 5 th BUPFungsional
Umum
>5 Th BUP
Status sekarang
1. PNS
2. SMA/DI/DII/DIII/S1/S2/S3
3. Jabatan ? :
- Fungsional
- Struktural
ALIH JABATAN
Fungsional
KeahlianS1/S2/S3
SLA/DI/DI
I/DIIIFungsional
Ketrampilan
66
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
7/53
I. Jabatan Struktural :
Kedudukan yg menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak seseorang PNS dlm
rangka memimpin suatu satuan organisasi
negara.
II. Jabatan Fungsional :
Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,wewenang, dan hak seseorang PNS dlm suatu satuan
organisasi yang dlm pelaksanaan tugasnya didasarkan
pd keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat
mandiri.
C.3. JENIS KARIR PNS
77
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
8/5311-Jun-14
1. Peningkatan profesionalismePNS
2. Peningkatan produktivitas PNS
3. Peningkatan produktivitas unit kerja
4. Peningkatan karir PNS
C.4. Tujuan Jabatan Fungsional:
8
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
9/53
Kedudukan dalam organisasi jelas
Tugas terstruktur dan berjenjang
Kemandirian dalam tugas diakui
Adanya pengembangan sistem kompensasi
Dapat naik pangkat 2 tahun sekali, bila Angka Kreditterpenuhi
Dapat mencapai Golongan ruang IV/e (FungsionalKeahlian)dan mencapai Golongan ruang III/d (fungsionalKetrampilan)
MANFAAT dan KENDALA JABATANFUNGSIONALManfaat :
1414
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
10/53
Kendala :
Tidak memahami peraturan-peraturan yang berlakubagi Jabatan Fungsional tersebut. Iklim lingkungan kerja tidak mendukung Distribusi beban kerja tidak seimbang Kurang kreatif dan kurang Mandiri Minat baca kurang, kurang berani untuk menulis,kurangnya semangat belajar Tidak membuat catatan kegiatan/harian Kurang membangun jejaring twork) kerja
1515
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
11/53
JABATANFUNGSIONAL
PEREKAYASA
16
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
12/53
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor : PER/219/M.PAN/2008 Tentang JabatanFungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya
Peraturan Bersama Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor:
267/Kp/BPPT/VIII/2009 dan Nomor 15 Tahun 2009tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan FungsionalPerekayasa dan Angka Kreditnya
Keputusan Kepala BPPT Nomor : 01/Kp/BPPT/I/2009tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perekayasa
Keputusan Kepala BPPT Nomor: 02/Kp/BPPT/I/2009tentang Tata Cara Inpassing Jabatan FungsionalPerekayasa
17
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
13/53
1991-2006 20082007 2009
Sejarah Jabatan Fungsional Perekayasa
1991:
diadakannya Jabfung
Perekayasa dan dikelola
KRT
2004: Pembinaan KNRT
BPPT
2007: Ide
penyempurnaan
Konsep Dasar
Kegiatan Teknologi dan
Kelompok Kerja
Kerekayasaan
Juli 2008: Terbit
PerMENPAN
Juli 2008: Terbit Pedoman
Umum JFP
Agustus 2008: Terbit
Juklak
Januari 2009: Terbit
Juknis
Januari 2009: Terbit
Tata Cara Inpassing
26 Agustus 2009:
Revisi Juklak,inpassing
diperpanjang
18
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
14/53
DEFINISI PEREKAYASAPerekayasa adalah jabatan yang mempunyairuang lingkup, tugas, tanggungjawab danwewenang untuk melakukan kegiatankerekayasaan dalam suatu kelompok kerjafungsionalpada bidang Penelitian Terapan,Pengembangan, Perekayasaan, danPengoperasian yang diduduki oleh PNSdengan hak dan kewajiban yang diberikan
secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
(PerMenPAN No.219/M.PAN/7/2008)
19
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
15/53
Teknologiadalah cara atau metode sertaproses atau produk yang dihasilkan daripenerapan dan pemanfaatan dari berbagai
disiplin ilmu pengetahuan yangmenghasilkan nilai bagi pemenuhankebutuhan, kelangsungan dan peningkatanmutu kehidupan manusia.
(UU 18 Tahun 2002 Sisnas Iptek)
DEFINISI TEKNOLOGI
20
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
16/53
Penelitian
Research
Pengembangan
Development
Perekayasaan
Engineering
Pengoperasian
Operation
Domain Perekayasa
Kegiatan Kerekayasaan/Teknologi secara runtun
meliputi :
Mencari informasi ,
data atau
keterangan untuk
pembuktian
kebenaran atau
ketakbenaran suatu
hipotesis yangbekaitan dengan
subjek ilmu
pengetahuan &
teknologi
Mengembangkan
kaidah dan teori
yang sudah terbukti
benar untukmeningkatkan
pemanfaatannya
bagi terciptanya
suatu produk
teknologi
Merealisasikan hasilpengembangandengan menciptakannilai , produk atauproses produksidenganmempertimbangkansemua aspek unsurteknologi
( UU No 18 , 2002 , Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi )
Melaksanakanpenerapanoperasional produkperekayasaankepada pelanggan
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
21
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
17/53
NO JABATANANGKA
KREDIT
ANGKA
KREDIT
KENAIKAN
JABFUNG
SETARA DENGAN
PANGKAT GOL.
1 PEREKAYASAPERTAMA
100 50 Penata Muda III/a
150 50 Penata Muda Tk. I III/b
2PEREKAYASA
MUDA
200 100 Penata III/c
300 100 Penata Tk. I III/d
3 PEREKAYASAMADYA
400 150 Pembina IV/a
550 150 Pembina Tk. I IV/b
700 150Pembina Utama
Muda IV/c
4PEREKAYASA
UTAMA850 200
Pembina Utama
Madya IV/d
1050 Pembina Utama IV/e
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
ANGKA KREDIT, PANGKAT & GOLONGAN
22
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
18/53
Jenjang JabatanPeppres Tunjangan
No : 31 Th 2007
Perekayasa Utama Rp. 1.400.000
Perekayasa Madya Rp. 1.200.000
Perekayasa Muda Rp. 750.000
Perekayasa Pertama Rp. 325.000
Tunjangan Jabatan Fungsional Perekayasa
23
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
19/532424
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
20/53
LANGKAH-LANGKAH
PEMBINAAN KARIR JAB. FUNG.
PEREKAYASA
1. PENGANGKATAN PERTAMA
2. KENAIKAN JABATAN
3. KENAIKAN PANGKAT
4. PEMBEBASAN SEMENTARA
5. PENGANGKATAN KEMBALI6. PEMBERHENTIAN
2525
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
21/53
I. PENGANGKATAN PERTAMA
Berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV di bidang
teknologi sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan; Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaandalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3), palingkurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Pengangkatan pertama kali adalah pengangkatan
untuk mengisi lowongan formasi Jabatan
Fungsional Perekayasa, yang telah dipersiapkan
pada waktu pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;
Paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat harus mengikuti
dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Perekayasa
sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh InstansiPembina 26
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
22/53
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
Memenuhi syarat sebagaimana Pengangkatan Pertamakali;
Memiliki pengalaman di bidang kerekayasaanpalingkurang 2 (dua) tahun;
Usia paling tinggi 50 tahun ( 5 tahun BUP ); Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan
pekerjaan dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan(DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahunterakhir;
Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipiladalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, danjenjang jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah angkakredit yang ditetapkan (dari unsur utama dan unsur
penunjang)oleh pejabat yang berwenang menetapkanangka kredit;
27
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
23/53
2.KENAIKAN JABATAN :
a Setiap unsur nilai DP3 sekurang-kurangnya bernilaibaik dalam 1 tahun terakhir.a Memenuhi jumlah tambahan angka kredit yangdipersyaratkan untuk naik jabatan setingkat lebihtinggi;a Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam Jabatan
terakhir.
Syarat :
2828
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
24/53
3. KENAIKAN PANGKATSyarat :
a Setiap unsur nilai DP3 sekurang-kurangnyabernilai baik dalam 2 tahun terakhir.a Memenuhi angka kredit untuk naik pangkatsetingkat lebih tinggi;a Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalampangkat terakhir.
2929
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
25/53
1. Perekayasa Pertama Gol Ruang III/a s/d IV/ddibebaskan sementara dari jabatannya jika dalam jangkawaktu 5 (lima) tahun. dalam jabatan terakhir tidakdapat mengumpulkan Angka kredit untuk kenaikan 1
tingkat lebih tinggi;2. Perekayasa Utama, Gol Ruang IV/edibebaskan sementara dari
jabatannya jika setiap 2 (dua) dalam jabatannya tidak dapatmengumpulkan Angka kredit paling rendah 50 (lima puluh)angka kredit dari kegiatan tugas pokok dan pengembangan
profesi.
4. PEMBEBASAN SEMENTARA DANDARI JABATAN :
3030
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
26/53
3. Dijatuhi hukuman disiplin PNS berupa hukumandisiplin tingkat sedang atau tingkat beratberupa penurunan pangkat suasuai dengan
peraturan yang berlaku4. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
5. Ditugaskan secara penuh di luar jabatanPerekayasa
6. Cuti di luar tanggungan negara kecuali untukpersalinan keempat dan seterusnya;
7. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
PEMBEBASAN SEMENTARA DANDARI JABATAN( Lanjutan ) :
3131
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
27/53
PNS yang dibebaskan sementara dari Jabatan
fungsional tertentu (Perekayasa) dan belum diangkat
kembali dalam jabatan fungsional tertentu/ jabatanstruktural, maka statusnya adalah PNS yang
menduduki Jabatan Fungsional Umum kenaikan
pangkatnya dapat diberlakukan kenaikan pangkat
reguler.
32
PERLAKUAN KEPEGAWAIAN BAGI PEJABAT
FUNGSIONAL YANG DIBEBASKAN SEMENTARA
32
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
28/53
5. PENGANGKATAN KEMBALI DALAMJABATAN :1.Telah memperoleh angka kredit yang disyaratkan dalam 1
th sejak dibebaskan sementara.2. Selesai menjalani hukuman disiplin tk sedang dan berat.3.Oleh pengadilan dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi
hukuman percobaan;
4. Selesai melaksanakan tugas di luar jabatan Perekayasa5. Kembali ke instansi semula selesai menjalani cuti di luartanggungan negara;
6. Selesai tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
PNS yang diangkat kembali dalam jabatan Perekayasa,
jabatannya ditetapkan berdasarkan AK terakhir yangdimiliki. Angka kredit baru yang diperoleh selama dibebaskan
sementara karena dijatuhi hukuman disiplin ringan dansedang tidak dapat diikutsertakan dalam perhitunganpenetapan angka kredit.
3333
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
29/53
6. PEMBERHENTIAN DARI JABATAN : Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan sementara
bagi Perekayasa Pertama, III/a s.d. Perekayasa Utama, GolIV/d tidak dapat mengumpulkan Angka kredit yangdisyaratkan
Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan sementara bagi
Perekayasa Utama, Gol IV/e tidak dapat mengumpulkan Angkakredit maintenanceyang disyaratkan.
Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyaikekuatan hukum tetap.
Dijatuhi hukuman penjara atau kurungan berdasarkan
keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap.
Berhenti sebagai PNS, karena permintaan sendiri ataupensiun.
3434
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
30/53
Perekayasa yang dibebaskan sementara karena ditugaskandi luar bidang kerekayasaan, dapat diangkat kembali
dalam jabatan Perekayasa apabila telah selesaimelaksanakan tugas di luar bidang kerekayasaan denganketentuan usia paling tinggi 54 (lima puluh empat)tahun untuk Perekayasa Pertama dan Perekayasa
Muda, dan paling tinggi 58 (lima puluh delapan)tahun untuk Perekayasa Madya dan Perekayasa
Utama.
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat kembali dalam jabatanPerekayasa jabatannya ditetapkan berdasarkan angka kreditterakhir yang dimiliki dan dapat ditambah angka kredit yangdiperoleh selama tidak menduduki jabatan fungsional Perekayasa.
35
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
31/53
BATAS USIA PENSIUN
Perekayasa Pertama s.d. Perekayasa Muda : 56 tahun.
Perekayasa Madya : 60 tahun. Perekeyasa Utama : 65 tahun.
Kepres Nomor 39 Tahun 1996.
36
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
32/53
Organisasi Fungsional Kerekayasaan
Perekayasa
Kegiatan Team Work
PerekayasaPeran dalam organisasi
Kerekayasaan tidak
diperhitungkan
Peran dalam organisasi
Kerekayasaan diperhitungkan
Tata Kerja Kerekayasaan Lama
Perekayasa
Kegiatan Team Work
Tata Kerja Kerekayasaan PerMenPANPER/219/M.PAN/2008
Ka. Program
Gp Leader 1 Gp Leader 3Gp Leader 2
Chief Eng
WBS 1 WBS 3WBS 2
Program
Manager
WP 11 Leader 11Eng Staff
Teknisi
WP 12 Leader 12Eng Staff
WP 13 Leader 13Eng Staff
Teknisi
WP 31 Leader 31Eng Staff
Teknisi
WP 32 Leader 32Eng Staff
TeknisiWP 33 Leader 33
Eng Staff
Teknisi
Program Scheduling
Program Financing
Man power Planning
Product Quality
SISTEM TATA KERJAKEREKAYASAAN
37
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
33/53
Gp Leader 1 Gp Leader nGp Leader
Chief Eng
WBS 1 WBS nWBS
Program
Manager
WP 11 Leader 11
Eng Staff
Teknisi
WP 12 Leader 12
Eng Staff
WP 13 Leader 13
Eng Staff
Teknisi
WP 31 Leader 31
Eng Staff
Teknisi
WP 32 Leader 32
Eng Staff
Teknisi
WP 33 Leader 33
Eng Staff
Teknisi
PERAN DALAM ORGANISASI FUNGSIONAL KEREKAYASAAN
berdasarkan PerMENPAN No. PER/219/M.PAN/7/2008 pasal 10
Ka. Program:
PRKYS UTAMACE:PRKYS UTAMA
PM: PRKYS MADYA
GL: PRKYS MADYA/ MUDA
Leader: PRKY MUDA
Engineering Staff:
PRKYS MUDA/ PERTAMA
Ka. Program
Asisten PMAsisten CE
38
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
34/53
Tipe A
Tipe B
Tipe C
Pengelompokan jenis
organisasi fungsional pada
Balitbangyasa Departemendengan Direktorat Tenik dari
suatu Ditjen
Pusat1
Bag 11
Bag 12
Pusat 2
Bag 21
Bag 22
Pusat 3
Bag 31
Bag 32
Dit Teknik
Dit 1
Dit 2
Bag 3
Bag 2
Bag 1
Didalam Kementerian RI
Departemen
Balitbangyasa Ditjen1 Ditjen3Ditjen2Deputi / LPND
Pusat 1
Dep 11
Dep 12
Pusat2
Dep21
Dep22
Pusat3
Dep 31
Dep 32
WBS1
WBS2
WP 1
WP 2
WP 11
WP 12
WBSWBS3
WP 21
WP 22
WP 31
WP 32
WP 33
WBS4
WBS5
WP 41
WP 42
WP 51
WP 5239
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
35/53
Ka. Program
Gp Leader 1 Gp Leader3Gp Leader 2
Chief Eng
ProgramManager
Interaksi Antara Organisasi Struktural &
Fungsional
LaporanKeuangan &ProsedurPencairan Dana
Organisasi
Struktural
Organisasi
Fungsional
Interaksi antara Organisasi program dengan Organisasi Struktural hanya
melalui Program Manager & Chief Engineer untuk meminimalkan
interface
Ast PM 1 Ast PM 3
PPK ,UnitAkuntansi
Departemen/
LPND
Deputi 1 Deputi 2 Deputi 5Deputi 4Deputi 3
Setama
Pusat
UPT /BalaiPenanggungjawab Kegiatan
PPKUnitAkuntansi
Dengan demikian hubungan antar
organisasi struktural dan fungsionalprogram adalah antara Asisten PM
denganPPKdan Unit Akutansi,
untuk masalah pendanaan , antara
CEdengan Dir Pusat / Ka Balai
untuk masalah SDM dan antara Ka
Programdengan Penanggung jawab
Kegiatan,untuk hasil Program.
LaporanKeuangan &
ProsedurPencairanDana
Laporan hasilKegiatan
Status kualitas SDM yg terlibat
40
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
36/53
KP
CE
GL As.CE PM
L
ESPertama
Muda
Madya
Utama
III/a
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/bIV/c
IV/d
IV/e
As.PM
POLA KARIER PEREKAYASA
41
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
37/53
11-Jun-14
ES
L
GL
CE
Ass. PM
PMAss. CE
KP
TIPE
-CT
IPE-A&
B
1 x L
1 x GL
1 x PM
1 x CE
1 x KP
IIIa
IIIc
IVa AK. 400
AK 200
AK 100
MUDA
PE
RTAMA
MADYA
UTAMA
MUDA
PERTAMA
MADYA
UTAMA
SK
INS
TANSI
KEPRES
PERSYARATAN PENDUKUNG JALUR KARIR
IVb AK. 550
IVc AK. 700
IIId AK 300
IIIb AK 150
IVe AK 1050
IVd AK 850
POLA PENGEMBANGAN KARIR
42
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
38/53
43
ANGKA KREDIT
Adalah suatu angka yang diberikan
berdasarkan penilaian atas prestasi yang
telah dicapai oleh pemangku jabatanfungsional dalam mengerjakan butir
kegiatan yang digunakan sebagai salah
satu syarat untuk pengangkatan dan
kenaikkan jabatan dan pangkat dalam
jabatan Fungsional tersebut
43
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
39/53
Penilaian prestasi kerja pejabat fungsional
ditetapkan dengan Angka Kredit olehPejabat yang berwenang
setelah mendengar/mendapat pertimbangan
dari Tim Penilai
Penetapan angka kredit
dasarnya adalah Penilaian
kompetensi yang diperoleh :~ Unsur Utama
~ Unsur Penujang
obyektif
terukur
terbuka fokus pekerjaan
dilakukan oleh
tim
PENILAIAN PRESTASI KERJA
44
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
40/53
45
Butir Kegiatan Dilaksanakan
Perintah
Mandiri
Prestasi / nilai Angka Kredit1. Pengangkatan
pertama
2. Kenaikkan
pangkat/Jabatan
3. Mempertahankan
jabatan
ANGKA KREDIT
45
UNSUR DAN PROSENTASE KEGIATAN
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
41/53
UNSUR DAN PROSENTASE KEGIATAN
I. PENDIDIKAN FORMAL(S1/S2/S3)
II. KEGIATAN
KEREKAYASAAN
IV. KEGIATAN PENUNJANG
UNSUR UTAMA (> 80 %)
UNSUR PENUNJANG (< 20 %)
1. Diklat berSTTPP
2. Pra Jabatan
46
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
42/53
Melakukan tugas di atas 1 (satu) tk. jenjang jabatan
dinilai
80%dari besaran angka kredit untuk kegiatan yangbersangkutan
Melakukan tugas di bawah 1 (satu) jenjang jabatan
dinilai 100 %dari besaran angka kredit untuk kegiatan yang
bersangkutan
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT JAB.
FUNGSIONAL PEREKAYASA
Melakukan tugas di atas dan atau di bawahjenjang jabatan:
47
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
43/53
Syarat :
1. Menduduki Jabatan / Pangkat paling rendah sama dgn yg dinilai.
2. Mampu untuk melakukan penilaian.
3. Dapat aktif melakukan penilaian.
MASA KERJA TIM PENILAI :
1. 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 1 kali.
2. Anggota tim penilai yang telah menjadi anggota tim penilai 2 kali masa
jabatannya berturut-turut dapat diangkat kembali setelah melampau
tenggang waktu 1 kali masa jabatan.
48
SUSUNAN TIM PENILAI :
1. Seorang ketua merangkap anggota.
2. Seorang wakil ketua merangkap anggota.
3. Seorang sekretraris menrangkap anggota.
4. Ditambah sekurang-kurangnya 4 orang anggota ( 2 diantaranya
Pejabat Fungsional Perekayasa )
48
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
44/53
TIM PENILAI
Tim Penilai Pusat adalah Tim Penilai yang dibentuk olehInstansi Pembina/BPPT, menilai JFP mulai dari PerekayasaMadya yang akan naik golongan ke IV/b sampai denganPerekayasa Utama, Gol. IV/e.
Tim Penilai Unit Kerja adalah Tim Penilai Instansi yang ada diInstansi Pembina.
Tim Penilai Instansi adalah TimPenilai JFP yang ada di instansiKementerian/LPNK.
Tim Penilai Provinsi adalah Tim Penilai JFP yang ada di Provinsi.
Tim Penilai Kabupaten/Kota adalah Tim Penilai JFP yang ada diKabupaten/Kota
49
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
45/53
Pejabat Perekayasa yang masuk melaluiinpassingberdasarkan PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara PER/219/M.PAN/7/2008 akan
dilakukan evaluasi tahunansebagai berikut:
a. Pada akhir tahun I sejak diangkat harus menilaikan angka kredit 10%dari angka yang dibutuhkan untuk kenaikan pangkat yang
bersangkutan.
b. Pada akhir tahun II harus sudah dapat mengumpulkan angka kredit
kumulatif sedikitnya 30% (10% di tahun pertama dan 20% tahun ke-2).
c. Pada akhir tahun III harus sudah dapat mengumpulkan angka kredit
kumulatif sedikitnya 60% (10% tahun I, 20% tahun II, dan 30% tahun
III).
d. Pelaksanaan evaluasi keaktifan Perekayasa dilaksanakan oleh
instansi yang bersangkutan, dan hasilnya diberitahukan kepada
instansi Pembina Perekayasa.
e. Perekayasa yang tidak dapat mengumpulkan angka kredit sepertiyang diharuskan pada butir a-c, maka yang bersangkutan dibebaskan
sementara.
f. Perekayasa yang dibebaskan sementara bukan karena kekurangan
angka kredit tidak dikenakan peraturan butir a-c di atas, kecuali jika
yang bersangkutan diangkat kembali.50
KEWAJIBAN
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
46/53
INSTANSI PEMBINA JFP INSTANSI PENGGUNA JFP
Menyusun Formasi
JFP
Pelaksana
Administrasi JFP Penilaian Prestasi
Kerja JFP
Internal Monitoring
& Evaluasi JFP
Internal Sosialisasi
JFP
KEWAJIBAN
1. Pengembangan dan penyusunan metode,
standar dan pedoman teknis kerekeyasaan
2. Menetapkan pedoman formasi JFP;
3. Pengembangan dan penyusunan standar
kompetensi JFP;
4. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode
etik Perekayasa;
5. Penetapan kebijakan/pembinaan diklatfungsional meliputi penyusunan pedoman
diklat, pengembangan kurikulum, diklat.Bimbingan dan koordinasi penyelenggaraan
serta evaluasi diklat;
6. Penyelenggaraan sertifikasi Perekayasa;
7. Mengembangkan sistem informasi JFP;
8. Memfasilitasi pembentukan dan pengembangan
organisasi profesi kerekayasaan;
9. Memfasilitasi penerbitan buletin/majalah profesi
yang bergerak di bidang kerekayasaan;
10. Evaluasu dan fasilitasi tunjangan jabatan
Perekayasa;
11. Evaluasi dan monitoring penerapan standar
dan kode etik Perekayasa, pedoman teknis
kerekayasaan dan administrasi jabatan
Perekayasa;
12. Sosialisasi dan bimbingan penerapan
metodologi, standar, pedoman teknis
kerekayaan, kode etik dan organisasi profesiPerekayasa. 51
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
47/53
PEJABAT
BERWENANG
PENGELOLA
JFP
TIM PENILAI
JFP
PEMANGKU
JFP
INSTANSIPEMBINA
JFP
HUBUNGAN SINERGIS ANTARA PEMANGKU JFP,PENGELOLA, PEJABAT YG BERWENANG , TIM PENILAI DANINSTANSI PEMBINA
52
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
48/53
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH
PEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL
1. Pelajari dan pahami aturan-aturan yang berkaitan
dengan Jabatan Fungsional (Perekayasa) yang berlaku
(PerMenPAN 210, Juklak, Juknis, SK tentang Inpassing,
SK tentang Penyesuaian Angka Kredit, dll).
2. Kerjakan apa yang ditulis dan tulis apa yang dikerjakan
3. Segera membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan
(WS, TN,TR,TD, PD, dll) dan segera mendapatkan
pengesahan dari pihak-pihak yang terkait.
4. Aktif, kreatif dan mandiri
5. Jenjang jabatan meningkat, tanggungjawab dan kualitas
pelaksanaan kegiatan juga harus meningkat.
6. Jadilah mitra kerjasama pemangku jabatan fungsional, 53
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
49/53
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH
PENGELOLA JABATAN FUNGSIONAL
1. Melaksanakan Koordinasi dengan Instansi Pembina Jabatan
Fungsional Perekayasa.
2. Melaksanakan Sosialisasi Jabatan Fungsional Perekayasa
kepada pemangku JFP dan dan pihak yang terkait ( tim penilai,Ka. Unit Kerja)
3. Menyusun formasi,
4. Melakukan pembinaan secara sistematis dan terintegrasi,
5. Pelaksanaan diklat (fungsional dan teknis ).
6. Melakanakan monitoring dan evaluasi, termasuk pengelolaan
data base JFP.
54
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
50/53
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH
TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL
1. Menyesuaikan komposisi anggota Tim Penilai
sesuai PermenPAN Nomor :
PER/219/M.PAN/2008 , Juklak Nomor267/Kp/BPPT/VIII/2009 dan Nomor : 15 Tahun
2009 dan Juknis Nomor : 01/Kp/BPPT/I/2009
2. Memperluas tugas dan wewenang Tim Penilai, tidak
hanya sebatas pemeriksa dan penilai saja, tapi juga
sebagai pembina karir.
55
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
51/53
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH
PEJABAT BERWENANG
1. Melakukan Pembinaan Jabatan Fungsional untuk
pengembangan karir masing-masing personil yang
dipimpinya.
2. Adakan Monitoring dan Evaluasi secara terus
menerus dan berkesinambungan.
3. Fasilitasi kebutuhan sarana kerja
4. Fasilitasi Forum Fungsional.
5. Fasilitasi buletin secara berkala.
56
IV/eA k k di 200
1050Eselon I
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
52/53
/
IV/d
IV/c
IV/b
IV/a
III/d
III/c
III/b
III/a
II/d
II/c
II/b
II/a
I/d
I/c
I/b
I/a
S1/D.IV
SLTA/D.I
S2
D.II
SM/D.III
Terampil
Ahli
SLTA/D.I
D.II
SM/D.III
S1/D.IV
S2
Ujian dinas
Angka kredit 150
Angka kredit 200
Angka kredit 20
Angka kredit 15
Angka kredit 100
Angka kredit 100
SLTP
SD
25
40
60
80
100
150
200
300
400
550
700
850
Angka kredit kumulatif
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Eselon V
JALUR KARIR
PNS
JALUR STRUKTURAL/REGULER/FUNG. UMUM JALUR FUNGSIONAL TERTENTU
S3
57
57
5/24/2018 Pembinaan Karir Jfp
53/53
TERIMA KASIH
PUSBINDIKLAT BPP TEKNOLOGI
Lantai 12, Gedung 1 BPPT
Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
Telp : 3168510/3168500, Fax. 021-3101416HP 08128330830