PEMBERIAN OBAT VASCON VASCON 4 mg/ 50 CC NAMA : TGL/ JAM :
Pengenceran : 4mg/ 50 = 80 mcg Dosis : 0,01 s/d 2 mcg Dosis x BB x
mnt=0,01x40x60 = 0,3 cc/ jam Pengenceran 80
Ds/BB404550556065707580
0,010.30.30.40,40.50.50.50.60.6
0,020.60.70.80.80.911.11.11.2
0,030.91.01.11.21.41.51.61.71.8
0,041.21.31.51.61.822.12.22.4
0,051.51.71.92.12.22.42.62.83
0,061.82.02.32.52.72.93.23.43.6
0,072.12.42.62.93.23.43.73.94.2
0,082.42.733.33.63.94.24.54.8
0,092.73.03.43.74.14.44.76.15.4
0,133.43.84.14.955.35.66.0
0,266,87,58,399,810,511,312
0,3910,111,312,413,514,615,816,918
0,41213,51516,51819,52122,524
0,51516,918,620,622,524,426,328,130
0,61820,322,524,72729,331,533,836
..
PEMBERIAN OBAT DOPAMINE
DOPAMIN 200 MG/50 CC NAMA : TGL/ JAM : Pengenceran : 200/ 50 =
4000 mcg Dosis : 1 s/d 15 mcg Dosis x BB x mnt=1x40x60 = 0,6 cc/
jam Pengenceran 4000
Ds/BB404550556065707580
1 mcg0.60.70.750.80.911.11.11.2
21.21.41.51.71.81.952.12.252.4
31.82.12.32.52.72.933.23.43.6
42.42.733.33.63.94.24.54.8
533.43.84.14.54.95.35.66
63.64.14.54.95.45.96.36.87.2
74.24.75.35.86.36.97.47.98.4
84.85.466.67.27.98.499.6
95.46.16.87.48.18.89.510.210.8
.
PEMBERIAN OBAT DOBUTAMINE
UNIT CATH LAB SHKJ DOBUTAMIN/ DOBUJECT 250/50 CC NAMA : TGL/ JAM
: Pengenceran : 250/ 50 = 5000 mcg Dosis : 1 s/d 15 mcg Dosis x BB
x mnt=1x40x60 = 0,48 cc/ jam Pengenceran 5000
Ds/BB404550556065707580
1 mcg0,480,540,60,660,70.80.80.90.9
20.961.11.21.31.41.61.71.81.9
31.41.61.81.982.22.32.52.72.9
41.92.22.52.62.93.13.43.63.8
52.42.73.13.33.63.94.24.54.8
62.93.23.73.964.35.75.05.45.8
73.43.84.34.65.15.55.96.36.7
83.84.34.95.35.66.26.77.27.7
94.34.85.55.96.57.07.68.18.6
.
RUMUS PEMBERIAN OBAT MELALUI SYRINGE PUMP
1. DOPAMINMisalnya : Doperba dan Dopamain GuiliniSediaan 1 Ampul
= 5 atau 10 cc = 200 mgINDIKASIShock yang berhubungan dengan CRF,
INFARK MIOCARD, RENAL FAILUREDOSISI. RINGAN : 3-5
g/kgBB/menitFungsinya : Mengsktifksn reseptor dopamine dan
vasodilator ginjal. II. SEDANG : 5-10 g/kgBB/menitFungsinya :
Meningkatkan Blood Presure, mengaktifkan reseptor, meningkatkan
kontraktilitas dan meningkatkan Cardiac Output. III. BERAT : 10-20
g/kgBB/menitFungsinya : Vasokonstriksi vena dan arteri dan
mengaktifkan reseptor EFEK SAMPINGMual, muntah, Aritmia dan
DiareObservasi vital sign dan intake outputRUMUS PEMBERIAN
DOSIS YANG DIMINTA X 60JUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 1 g/kgBB/menit dengan BB : 50 kg dan dosis
sediaan Dopamin 200 mg dalam 50cc Nacl ?1 mg = 1000 gCara : Jumlah
Pengenceran = 200 mg = 4 mg/cc 50 cc Nacl= 4000 g/ccJadi : 1 g x 50
kg x 60= 0,75 cc/jam 4000 g/cc
2. DOBUTAMINMisalnya : Dobutrec, Dobujeck dan DobutelINDIKASICHF
DAN SHOCKFUNGSIBekerja pada 1 dan meningkatkan
kontraktilitasDOSIS2-20 G/kgBB/menit
RUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60JUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 1 g/kgBB/menit dengan BB : 50 kg dengan dosis
sediaan 250 mg dalam 50 cc Nacl ?1 mg = 1000 gCara : Jumlah
Pengenceran = 250 mg = 5 mg/cc 50 cc Nacl = 5000 g/ccJadi : 1 g x
50 kg x 60 = 0,6 cc 5000 g/cc
3. NITROGLISERIN (NTG)SEDIAAN 1 Ampul = 10 mgDOSIS = 5-200
g/menitRUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA X 60JUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 5 g/menit dengan sediaan NTG 10 mg dalam 50 cc
Nacl ?1 mg = 1000 gCara : Jumlah Pengenceran = 10 mg = 0,2 mg/cc 50
cc = 200 g/ccJadi : 5 g x 60 = 1,5 cc/ jam 200 g/cc
4. HEPARINSEDIIAN : 1 Flacon/Vial = 25000 unit = 5 ccJadi 1 cc =
5000 unitRUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTAJUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 500 unit/jam heparin dengan sediaan heparin
20000 unit dalam 50 cc Nacl ? Cara : Jumlah Pengenceran = 20000
unit = 400 ui/cc 50 cc Jadi : 500 unit/jam = 1,25 cc/jam 400
unit/cc
5. ADRENALINMisalnya : EpineprinSEDIAAN : 1 Ampul = 1
mgINDIKASICARDIAC ARREST, VF halus dan VT tanpa nadi.FUNGSI Sebagai
Stimulus Reseptor Adrenergic.DOSIS 0,05 g/kgBB/menit (4-8 Ampul
dalam 50 cc Nacl)RUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60 JUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 0,1 g/kgBB/menit dengan BB 50 kg dan sediaan
Adrenalin 1 mg dalam 50 cc Nacl ?Cara : Jumlah pengenceran = 1 mg =
0,02 mg/cc50 cc = 20 g/ccJadi : 0,1 g x 50 kgx 60 = 15 cc/jam 20
g/cc
6. NORADRENALINMisalnya : Levoped, Levosol dan VasconSEDIAAN1 cc
= 1 mgINDIKASIHipotensi berat dengan tahanan perifer total yang
menurunkan dosis.FUNGSIVasokonstriktor yang meningkatkan BP dan
Inotropik yang kuat (Stimulator reseptor )DOSIS0,05
g/kgBB/menitRUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60 JUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 0,01 g/kgBB/menit dengan sediaan vascon 4 ml (4
mg) dalam 50 cc Nacl dengan BB 40 kg ?Cara : Jumlah Pengenceran = 4
mg = 0,08 mg 50 cc = 80 g/ccJadi : 0,01 g x 40 kg x60 = 0,3 cc/jam
80 g/cc
7. CORDARONEMisalnya : AmiodaroneINDIKASIAntiaritmiaSEDIAAN1
Ampul = 3 cc = 150 mgRUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA JUMLAH PENGENCERAN X JAM PEMBERIAN
CONTOH : 1. Jika dosis sediaan Cordarone 600 mg dalam 50 cc Nacl
dan dosis permintaan 300 mg/20 jam ?Cara : Jumlah Pengenceran = 600
mg = 12 mg/cc50 ccJadi : 300 mg = 1,25 cc/jam12 mg/cc x 20 jam2.
Jika sediaan Cordarone 300 mg dalam 50 cc Nacl dan dosis permintaan
300 mg/20 jam ?Cara : Jumlah Pengenceran = 300 mg = 6 mg/cc50
ccJadi :300 mg = 2,5 cc/jam12 mg/cc x 20 jam 8. LASIKMisalnya :
Furosemide dan FarsixSEDIAAN1 Ampul Lasix =20 mg = 2 cc1 cc = 10
mg12 Ampul = 240 mg dioplos dengan 50 cc NaclRUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTAJUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berapa jumlah dosis Lasix 30 mg/jam jika sediaan lasix
12 Ampul (240 mg) dalam 50 cc Nacl ?Cara : Jumlah Pengenceran : 240
mg = 4,8/cc atau 5 mg/cc50ccJadi : 30 mg = 6cc/jam 5 mg/cc
KOREKSI HASIL LABORATORIUM
A. KOREKSI ALBUMINVolume darah untuk anak-anak: BB x 85 ccVolume
darah untuk dewasa: BB x 75 ccAlbumin yang normal dalam tubuh
3,2-4,5 dalam 100 cc darah, ambil rata-rata 3,2
RUMUS : (ALBUMIN NORMAL (3,2) ALBUMIN PASIEN) X (BB X
VOL.DARAH)100
Contoh :Albumin pasien 2,5 gr dengan BB 50 kgJawab: 3,2 2,5 x (
50 x 75 ) = 26 gr 100Fungsinya : untuk menarik cairan yang ada di
extravascular ke intravascularKomposisi : Dalam 100 cc albumin 25 %
mengandung 25 gr albumin Dalam 100 cc albumin 20 % mengandung 26,5
gr albumin Dalam 50cc albumin mengandung 12,5 gr albumin
B. KOREKSI HEMAGLOBIN
RUMUS :1. WHOLE BLOOD (WB): Hb X BB X 62. PACKED CELL (PRC): Hb
X BB X 3
Ket : Hb = jumlah Hb yang diinginkan nilai Hb hasil lab
Contoh :Hb yang diinginkan 10 dan Hb hasil lab 7 jadi Hb = 10 7
= 3 dan BB 60 kg.Untuk WB: 3 x 60 x 6 = 1040 ccUntuk PRC: 3 x 60 x
3 = 540 cc
C. KOREKSI BICNAT/MEYLONINDIKASI Asidosis Metabolic Acid
Intoksikasi Mostion Sickness Vomiting InpregnancyDOSIS1. Secara
Blind tanpa ada hasil ASTRUP/AGD1 Meq/kgBB, dimulai 50 Meg lalu 25
Meq tiap 10 menit.2. Ditentukan dengan hasil BE pada hasil lab
Analisa Gas Darah
RUMUS: A) BE X kgBB6 B) HCO3 NORMAL- HCO3 PASIEN X kgBB X
0,4
D. RUMUS PEMBERIAN DEXTROSE 40%( Sesuai hasil gula darah )RUMUS
3-2-1 NILAI GDS MAX 126 mg/dlNILAI GDS 90-60 mg/dl I VIAL DEX 40%
SETELAH - 1 JAM PERIKSA GDS ULANGNILAI GDS 60-30 mg/dl II VIAL DEX
40 % SETELAH - 1 JAM PERIKSA GDS ULANG
NILAI GDS < 30 mg/dl III VIAL DEX 40 %SETELAH - 1 JAM PERIKSA
GDS ULANG
E. KOREKSI HIPOKALEMINILAI KALIUM NORMAL = 4,5 Meq/dl
RUMUS : NILAI KALIUM NORMAL NILAI KALIUM PASIEN X kgBB3CONTOH
:Nilai Kalium pasien = 2,5 Meq/dl bb pasien 50 kgJawab : 4,5 2,5 x
50 = 33,3 Meq KCL3Artinya : pasien diber Kalium ( Pottasium )
sebanyak 33,3 Meq diberikan dengan drip selama 2-4 jam dalam
100-250 Nacl 0,9 % atau D5%W. periksa ulang Elektrolit setelah 1-2
jam pemberian.
F. KOREKSI HIPERKALEMIAA. DEX 5 % + ACTRAPID 20 UNIT DIBERIKAN
SELAMA 6 JAM PERIKSA ULANG GDS.B. BICNAT 1 Meq/kgBB/JAMC. THERAPI
LASIX 1 ATAU 2 AMPUL DAN LIHAT KONDISI PASIEN
G. KOREKSI HIPONATREMIA
RUMUS : Na NORMAL Na PASIEN X kgBB X 0,6
Koreksi dilakukan bila hasil Natrium pasien < 120
Meq/dlNatrium normal : 135 145 ( 140 )Kenaikan natrium max 12 16
Meq/24 jamKOREKSI DENGAN Nacl 3% pro IVFD diberikan dalam 24 Jam
Periksa Elektrolit 24 jam kemudian.
H. KOREKSI HIPERNATREMIA Cairan yang dibutuhkan tubuh = kgBB x
0,6 = Liter Natrium yang normal x cairan yang dibutuhkan = Liter
Natrium pasien Hasil I Hasil II = .. LiterDiberikan setengahnya
habis dalam 10 jamBisa memakai cairan NS, Dex 5 % atau RLBila
memakai Dex 5 % cek gula darah tiap 4 jamElektrolit di cek tiap 4
jamContoh :BB pasien 60 kg, Natrium 170Jawab : I. Cairan yang
dibutuhkan tubuh = 60 x 0,6 = 36 LiterII. 140 x 36 Liter = 29,6
Liter 170III. 36 Liter 29,6 Liter = 6,4 LiterDiberikan
setengahnya.
I. SEDASI-RELAXAN1. SedasiMidazolam : Hipnos, Miloz, Dormicum,
Anasfar. Golongan Benzodiazepam yang larut dalam air dan mempunyai
masa kerja yang pendek yang menjadi senyawa lipolitik didalam darah
dan dapat menembus susunan syaraf pusat. Untuk pemakaian jangka
pendek.Sediaan : 1 amp = 3cc = 5 mg/cc 1 amp = 5cc = 1
mg/ccIndikasi : AnastesiFungsi : Melemaskan otot-otot
pernafasanDosis : 1-5 mg/jam Saat pemberian / drip sediaan tidak
diencerkan2. RelaxanNotrixum : Atracurium besylateSediaan : 1 amp =
5cc = 10 mg/ccIndikasi : Biasanya diberikan pada pasien yang
menggunakan ventilator ( knock down ) diberikan saat fightingFungsi
: Untuk melumpuhkan otot PernafasanDosis : Bolus = 25 mg/2,5 cc
bila pasien fighting Drip : 10-20 mg/1-2 cc/jam sesuai
kebutuhan
J. HYPERTENSI1. CatapresSediaan : 1 amp = 150 mcg = 1ccIndikasi
: Semua bentuk hipertensi kecuali PeokromositomatikDosis : 1
g/kgBB/jam2. NitrogliserinSediaan : 1 amp = 10 mg = 10 ccIndikasi
Dosis : 5-200 g/kgBB/mntRumus : DOSIS X 60 PENGENCERAN
3. Lidocain : Lidocain, XylocardSediaan : Lidocain : 1 amp = 2cc
= 40 mg Xylocard : 1 amp = 5cc = 100 mg 1 amp = 5 cc = 500
mgIndikasi : Dosis : Bolus 1 mg/kg BBRumus : Maintenance 1 X 60
PENGENCERAN4. Amiodaron : CordaronSediaan : 1 amp = 3 cc = 150
mgIndikasi : Anti aritmaDosis :Rumus : Keb/24 jam OBAT-OBAT
EMERGENSI
Tujuan : Untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan mengatasi
keadaan gawat darurat lainnya dengan menggunakan obat-obatan.
Perhatian ! Pemberian obat-obatan adalah orang yang kompeten di
bidangnya (dokter atau tenaga terlatih di bidang gawat darurat)
Mengingat banyaknya jenis-jenis kegawatdaruratan, maka pemberian
obat yang disebutkan di bawah ini untuk mengatasi kegawatdaruratan
secara umum sedangkan dalam menghadapi pasien, kita harus melihat
kasus per kasus.
ObatIndikasiSediaanDosis dan cara pemberianPerhatian
AminofilinMenghilangkan & mencegah gejala-gejala asma &
bronkhospasme yang bersifat reversibel yang berhubungan dengan
bronkhitis kronis & emfisemaAmpul 10 ml = 24mg/ml.a. Dosis awal
: 6,3 mg/kgb. Anak 1-9 tahun 1 mg/kg/jamc. Anak 9-16 tahun dan
perokok dewasa 0,8 mg/kg/jamd. Dewasa bukan perokok 0,5 mg/kg/jame.
Lansia dan pasien dengan gangguan paru-paru 0,3 mg/kg/jamf. Pasien
gagal jantung kongestif0,1-0,2 mg/kg/jam
a. PerhatianPasien dengan penyakit jantung berat, hipoksemia
(keadaan kadar oksigen darah yang menurun) parah, gagal jantung
kongestif, penyakit hati, usia lanjut, hipertensi, atau
hipertiroidisme.b. Interaksi obat Klirens teofilin dikurangi oleh
eritromisin dan makrolida lainnya, dan simetidin. c. Efek samping
Gangguan saluran pencernaan, takhikardia, berdebar, &
gemetar.
Amiodaronea. Henti jantung tak respon (refrakter) terhadap RJP,
shock, dan vasopresorb. Aritmia ventrikel berulang mengancam nyawa
(VF atau VT dengan hemodinamik tak stabil) Ampul 3 ml = 150 mga.
Henti jantung 300 mg (dalam 20 ml 30 ml D5%) IV/IO bolus, diikuti
satu kali 150 mg IV bolus dalam 3 sampai 5 menitb. Aritmia
ventrikel150 mg IV dalam 10 menit (15 mg/menit)c. Maintenance : 1
mg/menit IV dalam 6 jam, kemudian 0,5 mg/menit IV dalam 18 jam
Dosis maksimal : 2,2 g/haria. Waktu paruh sangat panjang (sampai 40
hari)b. Interaksi obat yang kompleks dan multipelc. Efek CV :
hipotensid. Efek CNS : gaya berjalan yang abnormal/ataksia,
kepeningan, kelelahan, pusing, tidak enak badan, gangguan ingatan,
gerakan yang tidak disengaja, insomnia, lemah koordinasi,
peripheral neuropathy, gangguan tidur, gemetare. Efek Dermatologis
: fotosensitivitasf. Efek GI N/V : anoreksia, konstipasig. Efek
hati : LFT tidak normalh. Efek Ophtha : mikrode
Atropina. Bradikardia simtomatisb. Blok av node selagi menunggu
pemasangan pacemakerc. Obat pilihan kedua untuk asistol atau PEA
(setelah epinefrin/vasopresor)d. Intoksikasi organofosfatAmpul 1 ml
= 0,25 mga. Asistol/PEA1 mg IV/IO bolus, diulang tiap 3 5 menit;
maksimal 3 kali pemberian (3 mg)b. Bradikardia0,5 mg IV/IO tiap 3 5
menit; maksimal 3 mgc. Endotrakeal 2 3 mg dilarutkan dalam 10 ml
NSd. Dibutuhkan dosis yang sangat besar untuk intoksikasi
organofosfata. Memperburuk iskemia miokardb. Menyebabkan
bradikardia paradoksal pada dosis < 0,5 mgc. Tidak berguna untuk
blok AV node derajat 2 tipe II dan derajat 3d. Efek CV :
arrhythmia, hipotensi, palpitasi, tachycardiae. Efek lainnya :
anaphylaxis
Cedocarda. Cedocard digunakan untuk mencegah atau mengobati
nyeri dada (angina). b. Cedocard 5 mg, Cedocard 10 mg, dan Cedocard
Retard 20 mg Angina pektoris Profilaksis serangan angina pada
penyakit jantung koroner kronis Angina setelah infark miokardium
(rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat)
Gagal jantungc. Cedocard 20 mg Pengobatan & pencegahan angina
pektoris Angina pectoris yang parah Refractory CHF (Congenital
Heart Failure)d. Cedocard IV infusion Unresponsive CHF, terutama
pasca infark miokard mengontrol refractory angina pectorisAmpul 10
ml = 1 mg/mla. Cedocard 5 mg Serangan angia akut: 1 tablet
Profilaksis: 3-4 kali sehari 1-2 tablet. Pencegahan serangan malam:
1-2 tablet sebelum tidurb. Cedocard 10 mg 1-3 tablet 4 x/hari
(dewasa)c. Cedocard Retard 20 mg1 tablet 2 x/harid. Cedocard 20 mg
Pencegahan serangan angina dimalam hari: 1 tablet Dosis umum:
30-160 mg/hari, dikonsumsi 3-4 kali sehari CHF tahap awal: tablet
Dosis efektif: 40-160 mg sehari, pada kasus yang berat hingga 240
mg sehari.e. Cedocard IV infusion2-10 mg/jam
a. Obat ini mengandung Isosorbide Dinitrat yang merupakan
vasodilator dan bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah ke
jantung, sehingga suplai darah dan oksigen ke jantung meningkat. b.
Obat ini merupakan tablet sublingual (dihisap dibawah lidah).c.
Kontraindikasi Anemia Hipotensi Syok kardiogenik Pada penggunaan
sildenafil, tadalafil, vardenafild. Efek samping : Pusing, Sakit
kepala
DiazepamDigunakan untuk mengatasi kejang-kejang, eklamsia, gaduh
gelisah dan tetanusDosis dewasa 1 amp (10 mg) IV dapat diulangi
setiap 15 menit.Efek samping dapat menyebabkan depresi
pernafasan
Digoksina. Gagal jantung kongestifb. Takhikardia
supraventrikular paroksismalTablet 0,25 mga. Digitalisasi cepat
(24-36 jam)4-6 tablet, diberikan satu-persatu sampai didapatkan
hasil yang diinginkan. b. Digitalisasi lambat (3-5 hari)2-6 tablet
sehari dalam dosis terbagi, pemeliharaan : 1-3 tab sehari. c.
Digitalisasi cepat pada anak-anak25 g/kg berat badan diberikan
sedikit-sedikit sampai didapat hasil yang diinginkan.a. Kontra
indikasi Fibrilasi & takhikardia ventrikular Blok
atrio-ventrikular derajat II dan komplit Henti sinus Bradikardi
sinus yang berlebihan.b. Perhatian Blok jantung sebagian,
miokarditis akut, karditis reumatis. Gangguan fungsi ginjal.
Kehamilan.c. Interaksi obat Amfoterisin dan obat-obat yang
mengurangi Kalium bisa mempertinggi kemungkinan toksisitas
Digoksin. Penyerapan Digoksin bisa dihalangi oleh antasida,
Kolestiramin, Kolestipol, Neomisin, Sulfasalazin. Meningkatkan
resiko aritmia jantung dengan garam Kalsium dan antiaritmia. Kadar
serum bisa ditingkatkan oleh Quinidin.d. Efek samping Gangguan
saluran pencernaan & susunan saraf pusat. Jarang :
kekacauan/kebingungan, disorientasi, afasia, gangguan detak,
konduksi & irama jantung. Reaksi alergi kulit hebat,
ginekosmatia (pembesaran payudara pria).
Diphenhy-dramine HCl / DelladrylAntihistamin, antiemetik, anti
spasmodik; parkinsonisme, reaksi ekstrapiramidal karena obat; anak
dengan gangguan emosiAmpul 10 ml = 10 mg/mlAnak-anak1. Oral, i.m,
i.v:a. Reaksi alergi :5 mg/kg/hari atau 150 mg/m2/hari dalam dosis
terbagi tiap 6-8 jam, tidak lebih dari 300 mg/harib. Alergi
rhinitis ringan dan mabuk perjalanan : 2 sampai < 6 tahun 6,25
mg tiap 4-6 jam; maksimal 37,5 mg/hari Usia 6 sampai 8 tahun2,5
mg/kg berat badan secara intravena lambat sampai mulai terjadi
reaksi anestesi.b. Mempertahankan anestesi umum : Dewasa4-12 mg/kg
berat badan/jam secara infus yang terus-menerus (drip infusion).
Penyuntikan ulang secara bolus sebesar 25-50 mg tergantung pada
respon. Anak > 3 tahun 9-15 mg/kgBB/jam.c. Sedasi selama
perawatan intensif1-2 mg/kg berat badan secara injeksi bolus,
dilanjutkan dengan infus yang terus-menerus (drip infusion) yang
disesuaikan tergantung pada tingkat kebutuhan sedasi.Efek samping :
Nyeri pada tempat penyuntikan Hipotensi Berhentinya pernafasan
untuk sementara waktu Gerakan epilepsi, kejang Reaksi distonik
Edema paru Sakit kepala Mual muntah Henti jantung Urin berwarna
hijau atau merah kecoklatan Perubahan prilaku seksual.
Sulfas atropina. Merupakan antikolinergik, bekerja menurunkan
tonus vagal dan memperbaiki sistim konduksi AtrioVentrikulerb.
Asistole atau PEA lambat (kelas II B), bradikardi (kelas II A)
selain AV blok derajat II tipe 2 atau derajat III (hati-hati
pemberian atropine pada bradikardi dengan iskemi atau infark
miokard), keracunan organopospat (atropinisasi)a. Dosis 1 mg IV
bolus dapat diulang dalam 3-5 menit sampai dosis total 0,03-0,04
mg/kg BB, untuk bradikardi 0,5 mg IV bolus setiap 3-5 menit
maksimal 3 mg.b. Dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal
dengan dosis 22,5 kali dosis intra vena diencerkan menjadi 10
ccKontra indikasi : Bradikardi dengan irama EKG AV blok derajat II
tipe 2 atau derajat III.
Tranexamic acida. Fibrinolisis pada menoragia, epistaksis,
traumatic hyphaemia, neoplasma tertentu, komplikasib. pada
persalinan (obstetric complications) dan berbagai prosedur operasi
termasuk operasi kandung kemih, prostatektomi atau konisasi
serviks.c. Hemofilia pada pencabutan gigi dan profilaksis pada
angioedema herediter.a. Dosis oral : 1-1,5 gram (atau 15-25 mg/kg)
2 - 4 x/hari.b. Dosis injeksi IV perlahan : 0,5 -1 g (atau 10
mg/kg) 3 x/haric. Dosis infus kontinyu : 25-50 mg/kg setiap hari.d.
Dosis anak :25 kg/mg melalui oral atau 10 mg/kg melalui intra vena
setiap 2-3 x/harie. Perdarahan setelah operasi gigi pada penderita
hemofilia Sebelum operasi10 mg/kgBB (IV). Setelah operasi 25
mg/kgBB (oral) 3-4 x/hari selama 2-8 hari.
a. Kontraindikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap asam
traneksamat. Penderita perdarahan subarakhnoid. Penderita dengan
riwayat tromboembolik. Tidak diberikan pada pasien dengan pembekuan
intravaskular aktif. Penderita buta warna.b. Efek samping :
Gangguan pada saluran pencernaan (mual, muntah, diare) gejala ini
akan hilang bila dosis dikurangi. Hipotensi jarang terjadi.
XylomidonAnalgetik, antipiretik dan anti radang
DOSIS PADA ANAK-ANAKObatDosis
Epinephrin0,01/Kg BB dapat diulang 3-5 menit dengan dosis 0,01
mg/KgBB iv (1:1000)
Atropin0,02 mg/KgBB iv (minimal 0,1 mg) dapat diulangi dengan
dosis 2 kali maksimal 1mg
Lidokain1 mg/KgBB iv
Natrium Bikarbonat1 meq/KgBB iv
Kalsium Klorida20-25 mg/KgBB iv pelan-pelan
Kalsium Glukonat60100 mg/KgBB iv pelan-pelan
Diazepam0,3-0,5 mg/Kg BB iv bolus
Furosemide0,5-1 mg/KgBB iv bolus