i PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PARTISIPAN PADA ASOSIASI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN RAKYAT INDONESIA ( APIKRI ) KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai syarat memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) Oleh : Blasius Suryamitisen Jumpa 041002649/SOS PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA 2014
14
Embed
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PARTISIPAN YANG MANDIRI … · 2016-05-26 · Kata Kunci: Pemberdayaan, pengrajin partisipan, APIKRI Title Microsoft Word - PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PARTISIPAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PARTISIPAN PADA ASOSIASI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN
RAKYAT INDONESIA ( APIKRI )
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai syarat memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos)
Oleh :
Blasius Suryamitisen Jumpa
041002649/SOS
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
2014
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
K
“
Keinda
Ka
“Hid
dahann
arya Tulis
Untu
dup it
nya a
s Ilmiah i
k keluarg
KATA PE
v
tu Ind
adalah
ni saya p
ga saya t
ENGANT
dah,…
h Ke
persemba
tercinta.
TAR
…
ehidup
ahkan
pan””
vi
Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan tuntunan rahmatNya yang
selalu berlimpah dan tidak henti hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan pengerjaan
Karya Tulis Ilmiah ini. Karya Tulis ini membahas tentang Pemberdayaan Pengrajin
Partisipan pada Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (APIKRI).
Penulis menyadari bahwa dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak yang dengan caranya telah membantu penulis. Karena itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada:
1. Bunda Maria, atas penyertaanMu dalam proses penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
Bagan 2.1. Struktur Operasional Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Rakyat
xii
Indonesia (APIKRI)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Data Pengrajin Partisipan APIKRI
xiii
Lampiran II : Kuesioner Penelitian
Lampiran III ; Distribusi frekuensi Kemandirian Pengrajin Partisipan APIKRI
Lampiran IV : Wawancara
ABSTRAKSI
Penelitian ini membahas tentang Pemberdayaan pengrajin Partisipan pada Asosiasi pengembangan Industri kerajinan rakyat Indonesia (APIKRI).Secara umum Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program pemberdayaan
xiv
pengrajin yang dilakukan APIKRI dan untuk mengetahui kemandirian pengrajin partisipan program pemberdayaan APIKRI.
Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah Metode deskriptif Kualitatif digunakan untuk memberi gambaran pelaksanaan program pemberdayaan pengrajin partisipan pada APIKRI dan Metode Deskriptif Kuantitatif digunakan untuk menggambarkan kemandirian pengrajin partisipan APIKRI.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi partisipatif serta pengedaran kuesioner.
Hasil analisis diketahui bahwa program Pemberdayaan pengrajin partisipan yang dilakukan APIKRI terdiri atas dua program yaitu pertama,Peningkatan kapasitas pengrajin partisipan yang dalam pelaksanaan dilakukan untuk mengasah kemampuan pengrajin untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta menemukan pasar bagi pemasaran kerajinan yang dihasilkan.Kedua program Pendampingan tehknis mengatasi masalah pengrajin yang dalam pelaksanaannya dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi pengrajin dalam mengelolah usaha kerajinan yang digeluti.Masalah tersebut diantaranya masalah kekurangan modal usaha dan masalah dalam pengembangan usaha. Dalam meneliti tentang kemandirian pengrajin yang dilakukan dengan pengedaran kuesioner pada 54 pengrajin yang dijadikan sebagai sampel diketahui bahwa dalam kemandirian modal usaha, penggunaan modal sendiri dalam usaha diperoleh hasil 100% pengrajin partisipan sudah mandiri, dalam kemandirian pembuatan kerajinan, penggunaan desain sendiri dalam pembuatan kerajinan diperoleh hasil 90.7% pengrajin sudah mandiri dan dalam kemandirian pemasaran kerajinan, Pemasaran yang dilakukan sendiri dalam pemasaran kerajinan diperoleh hasil 96.2% pengrajin sudah mandiri.
Pada kesimpulannyadari hasil analisis adalahyang pertama,program pemberdayaan pengrajin partisipan APIKRI ikut berperan serta dalam upaya memandirikan pengrajin Partisipan APIKRI.Yang kedua sebagian besar pengrajin partisipan APIKRI adalah sudah mandiri. Kata Kunci: Pemberdayaan, pengrajin partisipan, APIKRI