Menimbang Mengingat Menetapkan PERTAMA ~ ~ KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BAN DUNG NOMOR: 016/SK/I1.C04/KP/2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM DEWAN PENASEHAT (ADVISORY BOARD) PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BAN DUNG I DEKAN FAKULTASTEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUTTEKNOLOGI BANDUNG, a. bahwa kegiatan di Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan TB sudah semakin kompleks, sehingga memerlukan adanya Tim Dewan Penasehat (Advisory Board) yang dapat memberikan saran dan pertimbangan dal~m menentukan kebijakan dan pengembangan pendidikan di lingkungan ~rogram Studi Sarjana Teknik Pertambangan FTIM ITB; bahwa dalam meningkatkan mutu/kualitas Tridarma Perguruan Tinggi di Program Studi Teknik Pertambangan FTIM ITB, maka diperlukan pula adanya masukan dari berbagai pihak yang dapat dijembatani oleh Advisory Board tersebut; bahwa untuk memenuhi maksud sebagaimana disebut pada butir a dan b, perlu diterbitkan Keputusan Dekan. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 200~, tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Keputusan Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung Nomor : 014/SK/ll-MWA/2015 tanggal 17 Januari 2015 tentang Pengangkatan Rektor ITB Periode 2015 - 2020. I Keputusan Rektor ITB Nomor 181/SK/ll.A/fP/2015 tanggal 18 Mei 2015 tentang Pengangkatan Para Dekan Fakultas dan Sekolah di Lingkungan Institut Teknologi Bandung Periode 2015 -2020. b. d. 1. 2. 3. 4. 5. 6. MEMUTUSKAN: Mengangkat Tim Dewan Penasehat (Advisory Board) Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung, sebagaimana tercantum pada Lampiran I Keputusan ini. KEDUA .