Pembelajaran Tradisional vs Pembelajaran Konstruktivis dalam Matematika

5/7/2018 Pembelajaran Tradisional vs Pembelajaran Konstruktivis dalam Matematika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pembelajaran-tradisional-vs-pembelajaran-konstruktivis-dalam-matematika 1/28

Faculty of Teacher Training and Education

T H E U N I V E R S I T Y O F

S U LTA N A G E N G

TIRTAYASA

S E R A N G , I N D O N E S I A

Math Education Department

Class F/2nd Smester

Wednesday, 14th of June 2011





Created by

Um iyat i Nurl ina Yauar

Prasetyo

2 22 51 020 89 2 22 510 25 89 22 25 10 2896



KLIK

HERE

KLIK

HERE

Filsafat Pendidikan Matematika




Proudly Present

Pembelajaran Tradisonal

VS

Pembelajaran Berwawasan

K onstruktivisFilsafat Pendidikan Matematika




Pembelajaran

Tradisional



Mengurutkan tugas-tugas matematika secara

hati-hati yang didesain agar siswamengakumulasikan pengetahuan dengan

menghafal operasi hitung, fakta dasar

dan berbagai perhitungan.

Matematika dipahami sebagai pengetahuanyang ketat dan statis

Metode pembelajarannya:



siswa yang menghafal

fakta-fakta dan prosedur

tanpa pemahaman

seringkali tidak merasa

yakin ketika dan

bagaimana

menggunakan apa yangmereka ketahui dan

belajar se perti ini

seringkali rawan

FAKTANYA



Luas Permukaan Balok Luas Permukaan Balok Berapakah LUAS PERMUKAAN balok yang

mempunyai PANJANG 4 meter, LEBAR 5 meter, dan

tinggi 2 meter?

CONTOH



ManaMana yang Benar?yang Benar?

a. p x l x t= 4x 5x 2= 40cm2

b. p x l x t= 4x 5x 2= 40cm3

d. 2(pxl)+2(pxt)+2(lxt) =2(4x5)+2(4x2)+2(5x2)

=2.20+2.8+2.10

=40+16+20cm3 = 76cm3

c. (pxl)+(pxt)+(lxt) =(4x5)+(4x2)+(5x2)

=20+8+10

=20+8+10cm2= 38cm2



[Masih] Mana yang Benar?[Masih] Mana yang Benar?

f . (pxl)+(pxt)+(lxt) =(4x5)+(4x2)+(5x2)

=20+8+10

=20+8+10cm2= 38cm3

e. 2(pxl)+2(pxt)+2(lxt) =2(4x5)+2(4x2)+2(5x2)

=2.20+2.8+2.10

=40+16+20cm = 76m2



Guru mendemonstrasikan bekerja dan bagaimana siswa

mengerjakan matematika secara individu untuk

menghasilkan apa yang telahguru perlihatkan kepada

mereka

Ciri ±Ciri Metode Pembelajaran Tradisional

Matematika

1



A ktivitas siswa sehari-hari terdiri atas

menonton gurunya menyelesaikan soal-soal di

papan tulis kemudian meminta siswa bekerja sendiridalam buku teks atau LKS yang disediakan

Ciri ±Ciri Metode Pembelajaran Tradisional

Matematika

2



Dari studi literatur tentangpendidikan matematika diketahui

bahwa ada suatu ekspresi

ketidakpuasan berkaitan dengan

cara-cara tradisional formal

tentang pembelajaran matematika.



PEMBELAJARAN BERWAWASAN

KONSTRUKTIVIS



Mengajarkan Matematika

dengan Pembelajaran

Konstruktivis

Perubahan cara mengajar dari tradisional menjadikonstruktivis, menuntut guru untuk lebih kreatif dalam

memberikan pengajaran.

Guru yang efektif adalah guru yang da pat menstimulasi siswa belajar matematika.



Temuan-temuan pendidikan dari psikologi kognitif

dan pendidikan matematika mem perlihatkan bahwa

belajar yang o ptimal terjadi ketika siswa secara aktif

mengasimilasi informasi baru dan pengalaman serta

mengkonstruksi (membangun, mengembangkan)

makna mereka sendiri.



Check this out...Check this out...

Untuk memahami a pa yang mereka (siswa) pelajari, mereka harus bertindak dengan kata kerja mereka sendiri menembus

kurikulum matematika: menguji, menyatakan, mentransformasi,

menyelesaikan, menera pkan, membuktikan dan mengkomunikasikan. Hal ini pada umumnya terjadi ketika siswa belajar

dalam kelom pok, terlibat dalam diskusi, membuat presentasi, dan bertanggung

jawab dengan a pa yang mereka pelajari sendiri.



3x + 2x = 5x3x + 2x = 5x

Bisa dioperasikan karena ́ variabel·nya sejenis.Bisa dioperasikan karena ́ variabel·nya sejenis. YangYang

menjadi variabel di sini adalah DAUNmenjadi variabel di sini adalah DAUN

3 DAUN + 2 DAUN = 5 DAUN3 DAUN + 2 DAUN = 5 DAUN

3 DAUN + 2 DAUN3 DAUN + 2 DAUN ++ 2 PIPET = 5 DAUN + 2 PIPET2 PIPET = 5 DAUN + 2 PIPET

Ada penjumlahan yang tidak bisaAda penjumlahan yang tidak bisa dioperasikandioperasikan karena ́ variabelµnya tidak karena ́ variabelµnya tidak sejenis. Yang menjadi variabelsejenis. Yang menjadi variabel di sini adalah DAUN dan PIPETdi sini adalah DAUN dan PIPET

3x + 2x + 2y = 5x + 2y3x + 2x + 2y = 5x + 2y



In the constructivist a pproach, we look not for what students can re peat but for what they can

generate, demonstrate, and exhibit

Dalam pembelajaran dengan pendekatan

konstruktivis, kita tidak mem perhatikan pada a pa

yang siswa bisa ulangi ta pi pada a pa yang mereka

bisa jelaskan, tam pilkan dan tunjukan.

>>Back <<



Lingkungan Pembelajaran

Konstruktivis

Widodo, (2004) menyim pulkan tentang lima unsur

penting dalam lingkungan pembelajaran yang

konstruktivis, yaitu:

5. Adanya usaha untuk mengenalkan siswa tentang dunia ilmiah.

1. Mem perhatikan dan memanfaatkan pengetahuan awal siswa

2. Pengalaman belajar yang autentik dan bermakna

3. Adanya lingkungan sosial yang kondusif,

4. Adanya dorongan agar siswa bisa mandiri



Pembelajaran: Penjumlahan pada Aljabar

BACK

Let·s see here...!



�Mendukung ³K elas Yang Berbicara´

�

Menyediakan sejumlah cara bagi siswa dalam mem pelajari suatu masalah dengan menggunakan cara pembelajaran yang

berbeda-beda.

�Mem perkenalkan cara baru dalam mengevaluasi dan menilai



a. Pembelajaran adalah proses membangun

pemahaman siswa, keteram pilan dan minat.

b. Pembelajaran hanya akan terjadi ketika

informasi dan pengalaman bermakna

bagi siswa.

c. Pembelajaran bersifat s pesifik pada masing-masing individu.



Tujuan utama dari pendidikan bukanlahpengetahuan tapi aksi (perlakuan)

The Great Aim of education is notknowledge but action



Membangkitkan konse psi awal

dan membangkitkan motivasi

Eks plorasi

Diskusi dan Penjelasan K onse p

Pengembangan a plikasi

Proses berf ikirProses berf ikir

konstruktiviskonstruktivis



Sekian dari kami, semoga

bermanfaat...

Terimakasih



Ilmu itu lebih berharga daripada

harta, karena ilmu itu dapat

menjagamu sedangkan harta harus

kamu jaga [µali bin abi thalib]

Teruslah berilmu dan teruslahberamal dengan berilmu...

Pembelajaran Tradisional vs Pembelajaran Konstruktivis dalam Matematika

Documents