Top Banner
PEMBELAJARAN KIMIA ONLINE HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI Home Pengantar About Novia Materi o A. Senyawa Karbon o B. Hidrokarbon o C. Isomer o D. Sifat-sifat Hidrokarbon o E. Minyak Bumi o F. Dampak Pembakaran o G. Batu bara o H. Gas Bumi Download Latihan Soal Video Home
29

PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Jul 02, 2015

Download

Documents

Ita WataShiwa

PEMBELAJARAN KIMIA ONLINE HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
þÿ
Go

• • • •

• • •

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 2: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

NOVIA ARIYANTI

05303244064

PENDIDIKAN KIMIA NR

Artikel Viao September 2009

o August 2009

o June 2009

Kategori Artikel

o A. Senyawa Karbon

Page 3: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

o B. Hidrokarbon

o C. Isomer

o Contoh Soal

o D. Sifat-sifat Hidrokarbon

o E. Minyak Bumi

o F. Dampak Pembakaran

o G. Gas Bumi

o H.Batu bara

o latihan soal

o Video

Artikel Terakhir

o video indonesia

o Gas Bumi

o Batu Bara

Kalender Via

March 2011M T W T F S S« Sep      1 2 3 4 5 67 8 9 10 11 12 1314 15 16 17 18 19 2021 22 23 24 25 26 2728 29 30 31  

Blogroll

o Blog Ibu Yanni

o Blog Ibu Yanni 2

o Blog kang Rohman

o Blog Pak Purtadi

o blog pak urip kimia

o Blog Pak Wardi

o Google

On-LiNe

Page 4: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

o Facebook Ibu Dyah

o Facebook Novia

o Facebook Pak Kisman

o Facebook Tri Wahyudi

situs kreatif

o Banner Praktis

o Button Maker

o Excellent Interactive Multimedia

o Header Blog animasi

o Photofunia

o Slide create

Komentar Terakhir

o Download Movies on 3) Pengolahan Minyak Bumi

o Linaruto on Gas Bumi

o Koshko on 3) Alkena

o kayna on Download

o aldin on 1) Penggolongan Hidrokarbon

Aseli Bikinan Via

Arclite theme by digitalnature | powered by moerhadie

1) Penggolongan Hidrokarbon

Senyawa organik paling sederhana yang merupakan molekul yang tersusun atas karbon dan hidrogen. Walaupun hanya terdiri dari dua jenis unsur, hidrokarbon merupakan suatu kelompok senyawa yang besar.

Hidrokarbon digolongkan berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya.

Page 5: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Berdasarkan bentuk rantai karbon, hidrokarbon digolongkan menjadi:

1. Hidrokarbon alifatik

Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon bentuk rantai terbuka

2. Hidrokarbon alisiklik

Hidrokarbon alisiklik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai lingkar (cincin)

3. Hidrokarbon aromatik

Hidrokarbon yang memiliki rantai lingkar yang berikatan konjugat yaitu ikatan

tunggal dan rangkap yang tersusun selang-seling.

Contoh penggolongan berdasarkan bentuknya

Berdasarkan ikatan antarkarbon, senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi 2 jenis

yaitu:

1. Hidrokarbon berikatan jenuh, yakni hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan

tunggal pada rantainya.

2. Hidrokarbon berikatan tak jenuh, yakni hidrokarbon yang memiliki ikatan

rangkap (baik itu ikatan rangkap dua ataupun ikatan rangkap tiga) dalam

rantainya.

Contohnya:

Page 6: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

2) Alkana

Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai

terbuka dan semua ikatan atom karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal.

a. Rumus Umum Alkana

Perhatikan rumus molekul metana, etana, dan propana. Perbandingan jumlah

atom C dengan atom H dalam alkana selalu sama dengan n(2n+2). Jadi dapat

disimpulkan rumus umum alkana adalah:

Page 7: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

CnH2n+2

b. Deret Homolog

Deret homolog adalah suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum

yang sama dan memiliki sifat-sifat yang mirip. Alkana merupakan suatu homolog

karena memiliki rumus umum yang sama.

c. Tata Nama Alkana

Nama senyawa kimia memiliki aturan penamaan yang sistematis yang disebut

tatanama IUPAC (International Union Of Pure And Applied Chemistry). Nama yang

sudah biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau dikenal dengan nama

trivial atau nama lazim. Nama lazim ini sangat sederhana, untuk alkana yang

bercabang diberi awalan iso atau neo.

Sebelum membahas aturan-aturan penamaan alkana, perhatikanlah nama

IUPAC dari beberapa alkana rantai lurus berikut.

Nama-nama dari alkana yang molekul beratom karbon satu (n=1) sampai molekul

yang beratom karbon empat (n=4) mempunyai nama istimewa.

sedang alkana yang molekulnya beratom karbon lima (n=5) dan berikutnya

mempunyai nama latin yang sesuai dengan jumlah atom karbon dalam molekul-

molekulnya dengan member akhiran ana.

Page 8: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Langkah-langkah penulisan rumus struktur

Dalam kimia karbon, kita perlu menuliskan rumus struktur (rangka). Ada

cara yang sederhana untuk membantu mengerjakannya. Sebagai contoh, kita

lihat penulisan rumus struktur molekul C5H12.

a. Mulailah menulis rantai utama:

b. Tulislah pada dua ujung rantai karbon, 3 atom hidrogen yang mengikat

atom karbon:

Page 9: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

c. Tiga rantai karbon di tengah mengikat 2 atom hidrogen:

d. Maka rumus strukturnya menjadi:

Untuk memperoleh struktur molekul yang lain dari pentana, harus dibuat

rantai karbon yang bercabang. Misalnya, kita mengurangi rantai terpanjang

(utama) menjadi 4 atom karbon, yaitu dengan cara menghubungkan satu

atom karbon ke salah satu atom karbon utama:

Jika kita menambahkan ikatan H pada atom C maka:

Page 10: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

1. Rantai karbon utama paling ujung mengikat 3 atom H

2. Rantai karbon utama yang mengikat rantai karbon bercabang mengikat 1

atom H

3. Rantai karbon utama lainnya mengikat 2 atom H

4. Rantai atom karbon cabang mengikat 3 atom H

Rumus strukturnya dapat ditulis:

Page 11: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Aturan IUPAC untuk penamaan alkana bercabang adalah sebagai berikut:

1. Nama alkana bercabang terdiri atas dua bagian yakni:

a. Bagian pertama: letaknya dibagian depan, ini merupakan nama cabang

b. Bagian kedua: terletak dibelakang bagian pertama, merupakan nama

rantai induk

Page 12: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
Page 13: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

2. Rantai Induk adalah rantai yang paling panjang. Bila terdapat 2 atau lebih pilihlah

yang mempunyai cabang paling banyak. Induk diberi nama alkana sesuai jumlah

atom C pada rantai induk tersebut.

3. Cabang diberi nama alkil, yaitu nama alkana sesuai jumlah atom C, namun

akhiran ana diganti il.

Berikut beberapa contoh penamaan alkil

Page 14: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

4. Posisi cabang dinyatakan dengan angka, dan cabang menempati nomor terkecil

dalam rantai induknya

Contoh: kemungkinan yang ke-1

Page 15: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

ini benar karena cabang berada pada atom C ke 2, yaitu cabang menempati urutan

nomor terkecil dalam rantai induknya.

(Pilahan penulisan kemungkinan ke-1 dan ke-2 dibenarkan)

5. Jika terdapat 2 atau lebih cabang yang sama maka diberikan awalan di, tri, tetra,

penta dst (menurut urutan latin)

Page 16: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

6. Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dari nama cabang.

3-etil-5,5-dimetiloktana

Etil ditulis lebih dahulu daripada metil karena huruf e lebih dahulu daripada m

Ingat:

Page 17: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Awalan seperti n, sek, ters, diabaikan sehingga yang diperhitungka

adalah alkil aslinya kecuali awalan iso karena merupakan alkil asli seperti

isobutil, dan isopropil.

Awalan jumlah cabang seperti di, tri, tetra, dan seterusnya juga

diabaikan, yang dilihat hanya jenis alkilnya saja.

7. Jika penomeran sama dari kedua ujung rantai, maka cabang yang memiliki nama

abjad lebih dahulu yang diberi nomor terkecil

d. Sumber dan Kegunaan Alkana

Sumber alkana yang terbanyak adalah miyak bumi dan gas alam. Alkana

diperoleh dari minyak bumi dengan cara destilasi bertingkat. Alkana merupakan

senyawa hidrokarbon jenuh disebut paraffin yang mempunyai arti daya gabung kecil.

Rantai karbon pada alkana dapat lurus, bercabang, dan alisiklik.

Kegunaan alkana dalam kehidupan sehari-hari antara lain

1. Bahan bakar, misalnya elpiji atau liquefied petroleum gas (LPG), kerosin,

bensin, dan solar.

Page 18: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

2. Pelarut, berbagai jenis hidrokarbon, seperti petroleum eter atau nafta,

digunakan sebagai pelarut dalam industri dan pencucian kering (dry

cleaning)

3. Pelumas, adalah alkana suhu tinggi (jumlah atom karbon tiap molekulnya

cukup besar, misalnya (C18H38)

4. Bahan baku untuk senyawa organik lain. Minyak bumi dan gas alam

merupakan bahan baku utama untuk sintesis berbagai senyawa organik

seperti alkohol, asam cuka, dan lain-lain

5. Bahan baku industri.

Berbagai produk industri seperti plastik, detergen, karet sintesis, minyak

rambut, dan obat gosok dibuat dari minyak bumi atau gas alam.

3) Alkena

Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap dua

Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap pada rantai

induk disebut alkadiena, jika memiliki tiga ikatan rangkap dua disebut alkatriena

dan seterusnya.

a. Rumus Umum Alkena

Berdasarkan rumus molekul etena, propena, dan butena: C2H4, C3H6, C4H8, dapat

disimpulkan rumus umum alkena sebagai berikut:

CnH2n

Jika dibandingkan dengan rumus alkana, yaitu CnH2n+2, alkena mengandung lebih

sedikit atom hidrogen (H). Oleh karena itu, alkena disebut hidrokarbon tidak jenuh.

Kekurangan atom hidrogen pada alkena ini terjadi karena pembentukan ikatan

Page 19: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

rangkap karbon-karbon memerlukan 2 elektron lebih banyak daripada pembentukan

ikatan tunggal.

b. Tata Nama Alkena

Tata nama alkena secara umum diturunkan dari nama alkananya. Aturan dalam

penamaan alkena dalah sebagai berikut

1. Nama alkena yang digunakan sebagai rantai induknya diturunkan dari

nama alkana yang memiliki atom C sama dengan mengganti akhiran ana

menjadi ena.

Propena diturunkan dari Propana karena memiliki tiga atom C, dan

seterusnya.

2. Rantai induk merupakan rantai terpanjang yang mengandung ikatan

rangkap

Page 20: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

3. Penomoran dimulai dari ujung rantai sehingga ikatan rangkap memiliki

nomor terkecil

Page 21: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

4. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka yaitu nomor

karbon tempat ikatan rangkap, dan merupakan nomor yang paling kecil.

5. Penulisan cabang sama seperti alkana yakni memiliki aturan:

a. Nomor cabang diusahakan pada rantai induk (yang memiliki ikatan

rangkap) dan memiliki nomor terkecil

b. Jika terdapat 2 atau lebih cabang yang sama maka diberikan awalan di,

tri, tetra, penta dan seterusnya.

Page 22: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

c. Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dari nama

cabang.

d. Jika penomerann sama dari kedua ujung rantai, maka cabang yang

memiliki nama abjad lebih dulu yang diberi nomor terkecil.

Page 23: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

e. Untuk alkena yang memiliki lebih dari satu ikatan rangkap dua maka

sebelum akhiran –ena diberikan awalan di, tri, tetra dan seterusnya

sesuai jumlah ikatan rangkapnya. Selain itu sebelum nama rantai induk

diberikan nomor tempat ikatan rangkap dua tersebut.

Page 24: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

c. Sumber dan Kegunaan Alkena

Alkena dapat diperoleh dari pemanasan atau perengkahan alkana. Senyawa

alkena sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya karet dan

plastik

4) Alkuna

Page 25: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan ikatan karbon-karbon

rangkap tiga . Senyawa yang mempunyai 2 ikatan karbon-karbon

rangkap tiga disebut alkadiuna, sedangkan yang mempunyai 1 ikatan

karbon-karbon rangkap dan 1 ikatan karbon-karbon rangkap tiga disebut

alkenena.

a. Rumus Umum Akuna

Dari rumus molekul beberapa alkuna seperti etuna, propuna dan 1-

butuna dapat disimpulkan rumus umum alkuna sebagai berikut:

Alkuna mengikat 4 atom H atom lebih sedikit dibandingkan dengan

alkana yang sesuai. Oleh karena itu, alkuna lebih tidak jenuh daripada

alkena.

b. Tata Nama Alkuna

Alkuna memiliki penamaan yang sama dengan alkena. Nama rantai

induk diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti

Page 26: PEMBELAJARAN KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

akhiran ana menjadi una. Aturan penamaan cabang sama dengan

aturan penamaan pada alkena.

c. Sumber dan Kegunaan Alkuna

Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (C2H2), etuna memiliki nama   dagang asitilena.

Dalam industri etuna dibuat dari pembakaran tidak sempurna dari metana:

Dalam industri etuna dibuat dari pembakaran tidak sempurna dari

metana: