Top Banner
Sudrajat Sugiharta Pelarut Sediaan Suntik
17

Pembawa sediaan suntik

May 20, 2017

Download

Documents

banguncitayam
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pembawa sediaan suntik

Sudrajat Sugiharta

Pelarut Sediaan Suntik

Page 2: Pembawa sediaan suntik

Tahun 2002 negara anggota WHO dalam resolusi World Health Assembly menyetujui adanya Patients Safety (keselamatan pasien) diterapkan pada di setiap unit pelayanan kesehatan

Page 3: Pembawa sediaan suntik

Diestimasikan 1 dari 10 pasien di negara berkembang terjadi cedera selama mendapatkan perawatan,

WHO melaporkan sebanyak 1,3 juta kematian di rumah sakit disebabkan injeksi yang tidak aman (WHO, 2012)

Page 4: Pembawa sediaan suntik

Kesalahahan Potensial IV

- 49% teridentifikasi kesalahan dosis - 8% kesalahan pelarut - 3% kesalahan penyiapan dosis - 3% kehilangan dosis - 38% dosis bolus diberikan terlalu cepat - 3% Inkompatibel (Artikel BMJ 2003)

Page 5: Pembawa sediaan suntik

Mengikuti pedoman penyiapan, administrasi, pemantauan terapi obat IV → menjamin patients safety dan efektifitas obat

Page 6: Pembawa sediaan suntik

Kenapa menggunakan IV?

Pasien tidak cocok menggunakan peroral atau rute lain, contoh mual muntah, diare, malabsorpsi, dll Di inginkan efek yang cepat dengan dosis diharapkan tercapai 100% mencapai sirkulasi Obat tidak efektif melalui rute lain, contoh gentamicin, dan benzilpenisilin

Page 7: Pembawa sediaan suntik

Dosis, Rute, dan Kecepatan

Apakah rute pemberian cocok dengan obat Contoh: - Vinkristin : intratekal → Kematian - Sitotoksik: perifer → ekstravasasi

Apakah rute cocok dengan kecepatan pemberian: - Meropenem: Infus: 12-30 menit Injeksi bolus: 3-5 menit

Page 8: Pembawa sediaan suntik

Konsentrasi, dan pelarut

Periksa konsentrasi obat dengan rentang yang direkomendasikan Pelarut - Pelarut tiap obat tidak selalu sama - Contoh Ceftazidine tercampur (Kompatibel) dengan pelarut Ringer laktat namun tidak dengan dextroseCeftriaxone tercampur dengan pelarut NaCl, dan Dextrose namun tidak dengan Ringer laktat

Page 9: Pembawa sediaan suntik

Kompatibelitas (Ketercampuran) Obat

Periksa keamanan pencampuran dua obat bersamaan pada satu spuit atau perlakuan yang menggunakan jalur yang sama

hasil produk yang inkompatibel dapat menjadi toksik, mengendap atau tidak efektif

Levofloksasin kompatibel dengan amikasin, clindamycin, deksametason, namun inkompatible dengan furosemide, heparin, insulin

Page 10: Pembawa sediaan suntik

Obat Suntik A

Obat Suntik B

Pelarut Inkompatibel

Inaktivasi Obat (tidak efektif), Mengendap,Tidak tercampur,Toksik,Khasiat berkurang,dll

Page 11: Pembawa sediaan suntik

Nama Obat Ketercampuran Pelarut Ketercampuran Obat Lain

Amikasin Sulfat Dekstrose, RL, NaCl 0,9% Kompatibel: Amiodaron, AztreonamInkompatibel: Amfoterisin B, Ceftazidin

Metil Prednisolon

Dekstrose, NaCl 0,9% Kompatibel: Clindamycin, DopamineInkompatibel: Dipenhidramin, KCl

Digoksin Dekstrose 5%, NaCl 0,9% Kompatibel: Famotidin, heparinInkompatibel: Insulin

Dobutamin NaCl 0,9%, Dekstrose, RL Kompatibel: Diltiazem, DopamineInkompatibel: Asiklovir, digoksin

Heparin RL Kompatibel: Aztreonam, ClindamisinInkompatibel: Amikasin, Amfoterisin B

Ondansetron Dekstrose, NaCl 0,9%, RL Kompatibel: Amikasin, CefazolinInkompatibel: Amfoterisin B, Furosemid

KCl NaCl 0,9%, RL, Dekstrose Kompatibel: Amikasin, CeftazidineInkompatibel: Furosemid

Deksametason Dekstrose, RL Kompatibel: Aztreonam, CefazolinIncompatibel: Vankomisin

KETERCAMPURAN PELARUT DAN OBAT LAIN

(IV Drug Handbook, 2009 dan Pedoman pencampuran obat suntik dan penanganan Sediaan sitostatik, 2009)

Page 12: Pembawa sediaan suntik

TeknikPencampuran

Penyiapan

Pencampuran

Cara Pemberian

Data Stabilitas

Page 13: Pembawa sediaan suntik

Kelengkapan Dokumen

Kesesuaian Dosis

Memilih pelarut yang sesuai

Menghitung volume pelarut

Labeling

dokumen

Penyiapan

Page 14: Pembawa sediaan suntik

Menggunakan Alat pelindung Diri (APD)

Dekontaminasi-Desinfeksi

Menggunakan LAF

Pencampuran secara Aseptis

Labeling

Pencampuran

Page 15: Pembawa sediaan suntik

Cara Pemberian

Injeksi Intravena

Injeksi Intratekal

Injeksi Subkutan

Injeksi Intramuskular

Page 16: Pembawa sediaan suntik

Nama Obat Ketercampuran Pelarut StabilitasAmikasin Sulfat Dekstrose, RL, NaCl 0,9% 24 jam (suhu ruangan)

2 hari (lemari pendingin)Seftriakson Dekstrose, NaCl 0,9% 2 hari (suhu ruangan)

10 hari (lemari pendingin 5⁰C)Sefotaksim Dekstrose 5%, NaCl 0,9% 2 hari (suhu ruangan)

10 hari (lemari pendingin 5⁰C)Ampisilin NaCl 0,9%, Dekstrose, RL 8 jam (suhu ruangan)

2 hati (lemari pendingin 4⁰C)<1 jam dalam Dekstrose

Kalsium glukonat Dekstrose 5%, NaCl 0,9% 24 jam (suhu ruangan)Jangan disimpan dalam lemari pendingin

Vinkristin Dekstrose 5%, NaCl 0,9% 2 hari (suhu ruangan)7 hari (lemari pendingin)

Data stabilitas dan penyimpanan

Page 17: Pembawa sediaan suntik

TERIMA KASIH

END SLIDE…