Top Banner
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH Makalah disusun untuk memenuhi tugas akhir semester 3 mata pelajaran Pendidikan dan Kewirausahaan Kelas XI MIA 3 tahun pelajaran 2014/2015 oleh : 1. Amalia Fadhila Ramadhani (XI MIA 3/04) 2. Dhea Febrina Vianty (XI MIA 3/10) 3. Krismonalia Rizki (XI MIA 3/17) 4. Malya Adzillina Silmi (XI MIA 3/21) 5. Rahmanisa Laila Fitri (XI MIA 3/31) 6. Syaikhah Rizqi (XI MIA 3/36)
17

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Dec 13, 2015

Download

Documents

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH

Makalah disusun untuk memenuhi tugas akhir semester 3 mata

pelajaran Pendidikan dan Kewirausahaan Kelas XI MIA 3

tahun pelajaran 2014/2015

oleh :

1. Amalia Fadhila Ramadhani (XI MIA 3/04)

2. Dhea Febrina Vianty (XI MIA 3/10)

3. Krismonalia Rizki (XI MIA 3/17)

4. Malya Adzillina Silmi (XI MIA 3/21)

5. Rahmanisa Laila Fitri (XI MIA 3/31)

6. Syaikhah Rizqi (XI MIA 3/36)

SMAN 1 Wonosobo

Jl. T. Jogonegoro Km.2 Wonosobo Telp / Fax. (0286)321155 Wonosobo 56314

Website : sma1wonosobo.sch.id / E-mail : [email protected]

2014

Page 2: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH

Makalah disusun untuk memenuhi tugas akhir semester 3 mata

pelajaran Pendidikan dan Kewirausahaan Kelas XI MIA 3

tahun pelajaran 2014/2015

oleh :

1. Amalia Fadhila Ramadhani (XI MIA 3/04)

2. Dhea Febrina Vianty (XI MIA 3/10)

3. Krismonalia Rizki (XI MIA 3/17)

4. Malya Adzillina Silmi (XI MIA 3/21)

5. Rahmanisa Laila Fitri (XI MIA 3/31)

6. Syaikhah Rizqi (XI MIA 3/36)

SMAN 1 Wonosobo

Jl. T. Jogonegoro Km.2 Wonosobo Telp / Fax. (0286)321155 Wonosobo 56314

Website : sma1wonosobo.sch.id / E-mail : [email protected]

2014

i

Page 3: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat tersusunnya makalah

yang berjudul “Pembangkit Listrik Tenaga Sampah” dengan baik tanpa suatu

halangan apapun.

Makalah dengan judul “Pembangkit Listrik Tenaga Sampah” disusun

untuk memenuhi tugas proyek akhir semester 3 mata pelajaran Pendidikan dan

Kewirausahaan. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada orang tua, guru-

guru, teman-teman, dan pihak-pihak lain yang telah ikut membantu dalam

penyusunan dan penyelesaian makalah ini.

Walaupun demikian, penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun penulis terima

demi kesempurnaan makalah ini.

Harapan penulis, semoga makalah hasil kerja penulis ini dapat

memberikan manfaat kepada para pembaca serta dapat memetik hikmah dari

makalah ini. Mohon maaf apabila ada sesuatu yang tidak berkenan bagi para

pembaca.

Wonosobo, 13 Desember 2014

penulis

ii

Page 4: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................................i

Kata Pengantar...........................................................................................................................ii

Daftar Isi...................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

BAB III PENUTUP....................................................................................................................8

A. Simpulan.........................................................................................................................8

B. Saran................................................................................................................................8

Daftar Pustaka............................................................................................................................9

iii

Page 5: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia, karena

setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah

atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap

barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Sehari setiap warga kota

menghasilkan rata-rata 900 gram sampah, dengan komposisi, 70% sampah

organik dan 30% sampah anorganik. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya

hidup sangat berpengaruh pada volume sampah.

Sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan

kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah walaupun

masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari

proses pertambangan dan industri, tetapi merupakan sampah yang selalu

menjadi bahan pemikiran bagi manusia. Banyak inovasi hasil pemikiran

manusia yang muncul untuk mengatasi dampak negatif keberadaan sampah,

salah satunya adalah dengan memanfaatkan dan mengelola sampah sebagai

sumber tenaga penggerak pembangkit listrik.

B. Rumusan Masalah

1) Bagaimana konsep pengolahan sampah sebagai sumber tenaga penggerak

pembangkit listrik?

2) Bagaimana dampak negatif yang ditimbulkan dari pembangkit listrik

tenaga sampah?

C. Tujuan

1) Untuk mengetahui konsep pengolahan sampah sebagai sumber tenaga

penggerak pembangkit listrik.

1

Page 6: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

2) Untuk mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan dari pembangkit

listrik tenaga sampah.

2

Page 7: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

BAB II

PEMBAHASAN

Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di Indonesia

merupakan sampah basah, yaitu mencakup 60 – 70% dari total volume sampah.

Selama ini pengelolaan persampahan, terutama di perkotaan, tidak berjalan

dengan efisien dan efektif karena pengelolaan sampah bersifat terpusat, dibuang

ke sistem pembuangan limbah yang tercampur.

Seharusnya sebelum sampah dibuang dilakukan pengelompokkan sampah

berdasarkan jenis dan wujudnya sehingga mudah untuk didaur ulang dan/atau

dimanfaatkan (sampah basah, sampah kering yang dipilah-pilah lagi menjadi botol

gelas dan plastik, kaleng aluminium, dan kertas). Untuk tiap bahan disediakan bak

sampah tersendiri, ada bak sampah plastik, bak gelas, bak logam, dan bak untuk

kertas. Pemilahan sampah itu dimulai dari tingkat RT (Rumah Tangga), pasar, dan

apartemen. Bila kesulitan dalam memilih sampah tersebut minimal sampah

dipisahkan antara sampah basah (mudah membusuk) dan sampah kering (plastik,

kaleng, dan lain-lain).

Pemerintah sendiri menyediakan mobil-mobil pengumpul sampah yang

sudah terpilah sesuai dengan pengelompokkannya. Pemerintah bertanggung jawab

mengorganisasi pengumpulan sampah itu untuk diserahkan ke pabrik pendaur

3

Gambar: Pengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya.

Page 8: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

ulang. Sisa sampahnya bisa diolah dengan cara penumpukan (dibiarkan

membusuk), pengkomposan (dibuat pupuk), pembakaran. Dari ketiga cara

pengelolaan sampah basah yang biasa dilakukan dibutuhkan TPA (Tempat

Pembuangan Akhir) yang cukup luas. Selain itu efek yang kurang baikpun sering

terjadi seperti pencemaran lingkungan, sumber bibit penyakit ataupun terjadinya

longsor.

Konsep Pengolahan Sampah menjadi Energi (Waste to Energy) atau

PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga sampah) secara ringkas adalah sebagai

berikut.

1. Pemilahan Sampah

Sampah dipilah untuk memanfaatkan sampah yang masih dapat di daur ulang.

Sisa sampah dimasukkan kedalam tungku Insinerator untuk dibakar.

2. Pembakaran Sampah

Pembakaran sampah menggunakan teknologi pembakaran yang

memungkinkan berjalan efektif dan aman bagi lingkungan. Suhu pembakaran

dipertahankan dalam derajat pembakaran yang tinggi (di atas 1300°C). Asap

yang keluar dari pembakaran juga dikendalikan untuk dapat sesuai dengan

standar baku mutu emisi gas buang.

3. Pemanfaatan Panas

Hasil pembakaran sampah akan menghasilkan panas yang dapat

dimanfaatkan untuk memanaskan boiler. Uap panas yang dihasilkan

digunakan untuk memutar turbin dan selanjutnya menggerakkan generator

listrik.

4. Pemanfaatan Abu Sisa Pembakaran

Sisa dari proses pembakaran sampah adalah abu. Volume dan berat abu yang

dihasilkan diperkirakan hanya kurang 5% dari berat atau volume sampah

semula sebelum di bakar. Abu ini akan dimanfaatkan untuk menjadi bahan

baku batako atau bahan bangunan lainnya setelah diproses dan memiliki

kualitas sesuai dengan bahan bangunan.

4

Page 9: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Dampak PLTSa

A. Dampak positif

Diperkirakan dari 500 – 700 ton sampah hari akan menghasilkan listrik

dengan kekuatan 7 MW. Sampah sebesar itu sama dengan sampah yang

dibuang ke TPA. Dari pembakaran itu, selain menghasilkan energi listrik,

juga memperkecil volume sampah kiriman. Jika telah dibakar dengan

temperatur tinggi, sisa pembakaran akan menjadi abu dan arang dan

volumenya 5% dari jumlah sampah sebelumnya. Abu sisa pembakaran pun

bisa dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan batu bata dan batako.

B. Dampak Negatif

Dikota-kota besar di Eropa, Amerika, Jepang, dan Belanda waste energy

sudah dilakukan sejak berpuluh tahun lalu, dan hasilnya diakui lebih dapat

menyelesaikan masalah sampah. Pencemaran dari PLTSa yang selama ini

dikhawatirkan oleh masyarakat sebenarnya sudah dapat diantisipasi oleh

negara yang telah menggunakan PLTSa terlebih dahulu. Pencemaran-

pencemaran tersebut antara lain:

1. Dioxin

5

Gambar: Konsep pengolahan sampah

Page 10: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Dioxin adalah senyawa organik berbahaya yang merupakan hasil

sampingan dari sintesa kimia pada proses pembakaran zat organik yang

bercampur dengan bahan yang mengandung unsur halogen pada

temperatur tinggi, misalnya plastic pada sampah, dapat menghasilkan

dioksin pada temperatur yang relatif rendah seperti pembakaran di

tempat pembuangan akhir sampah (TPA). PLTSa sudah dilengkapi

dengan sistem pengolahan emisi dan efluen, sehingga polutan yang

dikeluarkan berada di bawah baku mutu yang berlaku di Indonesia, dan

tidak mencemari lingkungan.

2. Residu

Hasil dari pembakaran sampah yang lainnya adalah berupa residu atau

abu bawah (bottom ash) dan abu terbang (fly ash) yang termasuk

limbah B3, namun hasil-hasil studi dan pengujian untuk pemanfaatan

abu PLTSa sudah banyak dilakukan di negara-negara lain. Di Singapura

saat ini digunakan untuk membuat pulau, dan pada tahun 2029

Singapura akan memiliki sebuah pulau baru seluas 350 ha. PLTSa akan

memanfaatkan abu tersebut sebagai bahan baku batako atau bahan

bangunan.

3. Bau

Setiap sampah yang belum mengalami proses akan mengeluarkan bau

yang tidak sedap baik saat pengangkutan maupun penumpukkan dan

6

Gambar: Greenbelt di sekeliling PLTSa

Page 11: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

akan mengganggu kenyamanan bagi masyarakat umum. Untuk

menghindari bau yang berasal dari sampah akan dibuat jalan tersendiri

ke lokasi PLTSa melalui jalan Tol, di sekeliling bagunan PLTSa akan

ditanami pohon sehingga membentuk greenbelt (sabuk hijau) seluas 7

hektar.

7Gambar: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Page 12: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Keberadaan sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga

pembangkit listrik dengan melalui beberapa proses. Proses tersebut meliputi

pemilahan sampah, pembakaran sampah, pemanfaatan panas, dan

pemanfaatan abu sisa pembakaran. Di samping itu, penggunaan sampah

sebagai sumber tenaga pembangkit listrik juga menimbulkan pencemaran

lingkungan yang dihasilkan dari gas-gas sisa pembakaran.

B. Saran

Masyarakat harus berpikir kritis dengan memanfaatkan kembali

sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Dengan mengolah kembali

sampah, selain bisa mengurangi limbah sampah juga bisa dimanfaatkan untuk

sumber tenaga listrik yang ramah lingkungan.

8

Page 13: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

DAFTAR PUSTAKA

http://www/alpensteel.com/article/123-110-energi-sampah--pltsa/2594--pltsa-

pembangkit-listrik-tenaga-sampah

http://kamaribedo.blogspot.com/2011/11/pembangkit-listrik-tenaga-sampah-

pltsa.html

http://rt2rw5made.files.wordpress.com/2012/04/pilahsampah.jpg

http://1.bp.blogspot.com/-kcFfaym8Fwo/ThVkbMr5ELI/

AAAAAAAAADQ/YflWUrlVoAo/s1600/Tempat+Sampah+Organik-

Non+Organik+B3.jpg

http://alfino13.blogdetik.com/2013/04/15/pembangkit-listrik-tenaga-sampah-

pltsa/

9