BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterlibatan Jepang dalam Perang Dudia ke-II dilandasi oleh ambisi membengun suatu wilayah dikekuasaan di Asia Pasifik. Penghancuran dan pengenyahan trehadap semua cita-citanya menjadi tugas yang harus dilakukan. Oleh kerenak itu, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. jepang juga mengusir setiap kolonialis yang bercokol di kawasan Asia Pasifik. Dalam upaya menguasai kawasan Asia, khususnya mengenai Asia Utara, Jepang membagi kawasan ini ke dalam dua saasaran. 1.2 Tujuan Penulisan Makalah 1. Menggambarkan secara kronologis proses perang dunia ke-II di Asia dan Pasifik serta pendudukan militer jepang di Indonesia. 2. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia 3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan Jepang. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keterlibatan Jepang dalam Perang Dudia ke-II dilandasi oleh ambisi
membengun suatu wilayah dikekuasaan di Asia Pasifik. Penghancuran dan
pengenyahan trehadap semua cita-citanya menjadi tugas yang harus
dilakukan. Oleh kerenak itu, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut
Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. jepang
juga mengusir setiap kolonialis yang bercokol di kawasan Asia Pasifik. Dalam
upaya menguasai kawasan Asia, khususnya mengenai Asia Utara, Jepang
membagi kawasan ini ke dalam dua saasaran.
1.2Tujuan Penulisan Makalah
1. Menggambarkan secara kronologis proses perang dunia ke-II di Asia
dan Pasifik serta pendudukan militer jepang di Indonesia.
2. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang
terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan
kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan
Jepang.
1.3Metode Penulisan
Adapun metode yang dipakai dalam penulisa makalah ini yaitu dengan
cara membaca buku-buku bacaan, dan mencari informasi melalui internet
yang dapat memenuhi tersusunnya makalah ini, yaitu tentang “Interaksi
Indonesia-Jepang dan Dampak Pendudukan Militer”.
1
1.4Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui lebih lanjut isi makalah ini dan untuk mempermudah
memahami pembahasan, maka kami membuat makalah ini menjadi tiga bab
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis membahas mengenailatar belakang, tujuan penulisan,
metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis membahas tentang Interaksi Indonesia-Jepang dan
Dampak Pendudukan Militer.
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perang Dunia ke-II di Kawasan Asia-Pasifik
Perang di kawasan Asia –Pasifik meletus setelah Jepang menyerang
secara mendadak pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl
Harbour (Hawaii) pada 7 Desember 1941. penyerbuan Jepang ini
menyebabkan Amerika Serikat terseret dalam Perang Asia-Pasifik. Setelah
menghantam Pearl Harbour Jepang berusaha menyerang dan menguasai
Negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Agresi pasukan Jepang yang
sangat cepat ini tidak terhalangi Amerika Serikat yang telah lumpuh
Angkatan Lautnya. Serangan-serangan Jepang dikendalikan di pangkalan
Kepaulauan Carolina, Formosa, Indocina, dan Thailand. Dalam waktu
singkat, Jepang berhasil menuduki berbagai kawasan di wilayah Asia-
Pasifik, seperti berikut ini:
a. Kawasan Asia (Sinagpura, Filipina, Viatnam, Laos, Kamboja,
Thailand, Myanmar, dan Indonesia)
b. Kawasan Pasifik (Kepulauan Kuril, Kepulawan Marshall, Gilbert,
Laut Bismarck, Irian Utara, Kepulaua Aleut, Midway, Kepulauan
Carolina, Kepulauan Marianana, Kepulauan Solomon, Saipan,
Guab, dan Laut Koral).
Jepang mulai mendaratkan pasukannya di Indonesia pada 1 Maret
1942. jendral Imamura memimpin pendatearn di tiga tempat,yaitu
banten,indramayu,dan bojonegoro,lpendataran ini tidak diduga.oleh brlanda
yang saat itu, berkuasa atas Indonesia.
Gubernur Jendral Tjarda van starkenborgh stach houer dalam
menghadapi ekspansio Jepang Negara-negara sekutu menggabumngkan
diri ke dalam fron ABCD (Amerika, British/Inggris, Cina, dutch/ Belanda).
Selain itu, dibentuk ABDACOM( AMERICAN British Dutch Australian
Command), Yaitu Gabungan Amerika Serikat Inggrs Belanda, Dan Australia
Jendral Douglas Mac Arthur di serahi tugas sebagai panglima komando
3
pertahanan fasifik barat daya. Tokoh ini sempat dipermalukan jepang di
Filipina. Namun sejak di usir dari Negara tersebut ia bertekad untuk
keklahannya dengan mengucapkan kata-kata I wiil return (sya akan
kembali)
Sejak bulan april 1994 satu persatu pulau-pulau di antara Australia dan
jepang berhasil direbut tentara sekutu. Mulai dari wilayah irian
barat,Guamsaipan,dan Iwo jima. Bahkan pihak sekutu membom Hirosima
dan Nagasaki pada 6 dan 9 agustus 1945. pada 2 september 1945
penyerahan jepang terhadap sekutu remi dilakukan
2.1 Pendudukan Militer Jepang Di Indonesia
Semenjak jepang memperoleh kemajuan pesat dibidang
Ekonomiakibat restoerasi Meiji jepang muncul sebagai imperialisme modern
seperti Inggris.
2.2.1 Latar belakang dan Tujuan pendudukan Jepang di Indonesia
keterlibatan jepang dalam perang dunia kedua dilandasi oleh
ambisi membangun sesuatu kekuasaandi asia fasifik. Jepang
menyerang panglkalan angkatan laut Amer4ika Serikat di Pearl
Harbour, Hawwai 7 desember 1941. dalam menguasai kawasan asia
jepang membagi kawasan ini kedalam dua sasaran.
1) Wilayah A, myaitu beberapa colonial inggr4is, Belanda
Dan amereikla Serikat yang meliputi Malatya(Kalimantan
Utara Filipina, dan Indonesia)
2) Wilayah B, yaitu Kolonial Perancis,yang meliputi Vietnam
Laos dan Kamboja.
Jepang Kemudian membagi wilayah Indonesia kedalam 3
kependudukan, yaitu:
1) Wilayah I, Trediri dari jawa dan madura serta di perintah oleh
tentara keenam, belaqs rikugun(angkata darat) yang
berpusat di Jakarta.
4
2) Wilaya II, yakni sumatera dan di perintah oleh tentara
keduapuluh llima rikugun yang bberpusat di Bukit tinggi.
3) Wilayah III, terdiri atas Kalimantan, sulawesi, maluku7 bali,
dan nuisa tenggara.
Di bidang Politik,jepang mempropagandakan diri debagai
“saudara tua” bagi rakyat Indonesia bersama sama dengan dinegar
fasifik.
Gerakan tiga A Yakni, Nippon Cahaya Asia,Nippon
pelindung asia, Dan Nippon pemimpin asia, propaganda jepang di
lakukan Oleh Mr,Sjamsudin.
2.2.2 Cara dan upaya jepang Mengeksploitasi sumber kekayaan
Indonesia
Jepang amat membutuhkan dana yang besart bagi biaya
perang nya. Jepang juga memerlukan bantuan tempur dari negara-
negara yang di jajahnya. Indonesia merupakan salah asatu wilayah
yang mampu mendukung kemenangan jepang.
Usaha-usaha yang dilakukan Jepang adalah:
1. Pemerahan sumber alam
Berbagai cara dilakukan Jepang umtuk bias mengeruk
sumber alam yang ada di Indonesia. Semua itu dilakukuan
Jepang demi tercapainya cita-cita dan ambisi politiknya,
yaitu menguasai wilayah Asia.
2. Pemerasan tenaga manusia
Pemerasan tenaga manusia Indonesia oleh Jepang
dilakukan melalui romusha dan pembentukan organisasi
semi militer dan militer.
a) Romusha
Romusha harus bekerja menebang kayu di hutan,
meratakan bukit, menggempur batu-batu di
5
pegunungan, dan sebagainya. Para pekerja yang lalai
akan dipukul dengan senapan, didera, atau
ditendang. Mereka yang melawan akan disiksa atau
bahkan dibunuh.
b) Pembentukan organisasi militer dan semi militer
Sejak jepang dipukul oleh pihak sekutu dalam
pertempuran di Laut Karang pada 7 Mei 1942, Jepang
berupaya menarik simpati bangsa Indonesia dengan
melukan sikapnya. Bahkan Jepang mulai
memanfaatkan para pemuda Indonesia dengan
membentuk beberapa organisasi semi militer, seperti:
1. Seinendan (barisan pemuda)
2. Fukinkai (barisan wanita)
3. Keibodan (barisan pembantu polisi)
4. Syuisintai ( barisan pelopor)
Jepang juga membentuk organisasi militerresmi yang
ditunjukan sebagai bala bantuan menghadapi sekutu. Ada 2
macam organisasi yang dibentuk, yaitu:
a) Heiho (barisan pembantu prajurit Jepang)
b) Peta (pembela tanah air)
2.3 Pengaruh Kebijakan Pemerintah bpendudukan Jepang Terhadap
pergerakan Kebangsaan Indonesia
Pada awal kedatangannya di Indonesia jepang membentuk
gerakan tiga A yang di pimpin oleh Mr, Sjamsudin yang memiliki
semboyan:
1. Nippon Cahaya Asia
2. Nippon Pelindung Asia
3. Nippon Pemimpin Asia
Melalui gerakan tiga A, pemerintah jepang menjelaskan bahewa
jika perang melawan sekutu dimenagkan bangsa-bangsa di Asia akandi
6
bebaskan dari penjajahan.pada 16 vApril 1943 jepang membentuk
organisasi baru dengan nama pusat tenaga (PUTERA) adapun tokoh
dalam putera adlah Ir, Soekarno, Drs, Moh Hatta, K.H mas Mansur, dan Ki
hadjar Dewantara. Tujuan Di bentuk putera adalh membujuk semua
kekuata rakyat untuk membantu jepang. Sebagai organisasi yang di
bentukl oleh jepang maka PUTER seolah olah bergerak untuk
kepentingan jepang.
2.1 Betuk-bentuk Perlawanan Rakyat dan pergerakan Kebanngsaan
Indonesia di berbagai daerah Pada Masa Pendudukan Jepang
Propaganda Jepang Untuk Menciptaka Kemakmura bersama di
antara bangsa-bangsa Asia, jauh dari kenyataan.
2.4.1 Perlawanan denga strategi kooerasi
Perlawanan denga strategi koperasi (bekerja sam) muncul
di sebabkan jepang melarang pergerakan nasional. Adapun bentuk
perjuangan bangsa indonesiqa dengan strategi kooperasi di lakukan
melalui organisasi-organisasi seperti di bawah ini:
a. PUTERA (pusat tenaga rakyat)
b. Jawa Hokokai ( himpunan kebaktian Jawa)
c. Maj’lis islam A’la Indonesia ( MIAI) dan masyumi
d. Cuo sang in ( badan pert6imbagan rakyat) serta
e. BPUPKI dan PPKI
2.4.2 perlawanan denghan strategi gerakan di bawah tanah (illegal)
munculnya perlawanan di bawah tanah atau illegal karena
terlalu kuatnya pemerintah jepang menekan dan melarang golongan
oposisi. Oleh karena itu,beberapa pejuang nasionalismengambil
jalan melakukan gerakan di bawah tanah (illegal). Selain itu mereka
membentuk jaringan kekuatan dengan melakukan sabotase dan
tindakan destruktif (perusakan) terhadap sarana/ prasarana vital milik
Jepang.
7
Beberapa kelompok pergerakan nasional yang
menjalankan strategi gerakan di bawah tanah, yaitu:
a) kelompok sutan Syahrir
sutan sharer merupakan tokoh yang tidak di kenal jepang,
itu memutuskan untuk tidak bekerja dengan jepang bahkan anti
fasisme beberapa kursus politik berhasil ia dirika diantaranya