5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
1/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
Dapat menimnbang dengan menggunakan timbangan biasa dan neraca digital
dan membedakannya.
Dapat membedakan larutan standar primer dan larutan standar sekunder.
Dapat membuat larutan NaOH dan Asam Oksalat.
Dapat melakukan standarisasi larutan.
Menentukan kadar asam asetat yang terdapat dalam asam cuka yang beredar
di pasaran.
1.2 Dasar Teori
1.2.1 Pengertian Asam Asetat
Asam asetat adalah salah satu contoh dari asam karboksilat yang
mempunyai gugus ungsi !COOH yang disebut gugus karboksil. Karena
merupakan gugus dari gugus karbonil "#CO#$ dan gugus hidroksil "#OH$. Aam
asetat %uga disebut sebagai senya&a kimia asam organik yang dikenal sebagai
pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan asam cuka memiliki rumus
'moiris C(H)O(. *umus ini sering kali ditulis dalam bentuk CH+COOH atau
CH+CO(H. Asam Asetat murni "disebut asam asetat glasial$ adalah cairan
higroskopis tak ber&arna, dan memiliki titik beku -,oC
Asam Asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana.
/etelah asam ormat. Larutan asam asetat dalam air meruakan sebuah asam
lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian men%adi ion H0 dan CH+COO# Asam
Asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting
1erdasarkan 1/N, kadar asam asetat yang baik untuk dikonsumsi tubuh
adalah +2 maksimum 3 mg4kg.
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng -
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
2/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
Asam asetat terdapat dalam cuka makan memiliki kadar sekitar (3 ! (5
2. Asam asetat murni disebut asam asetat glasial merupakan campuran bening
tidak ber&arna, berbau sangat ta%am dan membeku pada -, membentuk
kristal yang menyerupai es atau gelas. /elain itu asam asetat digunkan sebagai
pereaksi kimia yang dapat menghasilkan berbagai senya&a kimia lain.
/ebagian )3 ! )5 2 dari asam asetat di dunia digunkan sebagai bahan untuk
memproduksi monomer 6inil asetat "6inyl actate monomer$. Asam asetat %uga
digunakan dalam produksi anhidrida asetat dan ester. 1erdasarkan 1/N, kadar
asam asetat yang baik untuk dikonsumsi tubuh adalah +2 maksimum 3
mg4kg.
/iat ! siat Kimia Asam Asetat
a.Keasaman
Atom hidrogen "H$ pada gugus karboksil "7COOH$ dalam asam
karboksilat seperti asam asetat dapat dilepaskan sebagai ion H0 "proton$,
sehingga memberikan siat asam. Asam asetat adalah asam lemah monoprotik
dengan nilai pKa8).9. 1asa kon%ugasinya adalah asetat "CH+COO7$. /ebuah
larutan -.3 M asam asetat "kira#kira sama dengan konsentrasi pada cuka
rumah$ memilikipHsekitar (,).
Dimer siklis
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng (
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_karboksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Protonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_monoprotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Acetic_acid_cyclic_dimer.png&filetimestamp=20051024213428http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Acetic_acid_deprotonation.png&filetimestamp=20051103062911http://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_karboksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Protonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_monoprotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
3/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
Dimer siklis dari asam asetat, garis putus#putus melambangkan ikatan
hidrogen.
/truktur kristalasam asetat menun%ukkan bah&a molekul#molekulasam
asetat berpasangan membentuk dimer yang dihubungkan oleh ikatan
hidrogen. Dimer %uga dapat dideteksi pada uapbersuhu-(3 :C. Dimer %uga
ter%adi pada larutan encer di dalam pelarut tak#berikatan#hidrogen, dan
kadang#kadang pada cairan asam asetat murni. Dimer dirusak dengan adanya
pelarut berikatan hidrogen "misalnya air$. 'ntalpi disosiasi dimer tersebutdiperkirakan 5.3!.3 k;4mol, entropi disosiasi sekitar -5)!-5< ; mol!-K!-.
/iat dimerisasi ini %uga dimiliki oleh asam karboksilat sederhana lainnya.
b. /ebagai Pelarut
Asam asetat cair adalah pelarut protik hidroilik "polar$, mirip seperti air
dan etanol. Asam asetat memiliki konstanta dielektrikyang sedang yaitu .(,
sehingga ia bisa melarutkan baik senya&apolar seperi garamanorganikdangulamaupun senya&a non#polar seperti minyak dan unsur#unsurseperti sulur
dan iodin. Asam asetat bercambur dengan mudah dengan pelarutpolar atau
nonpolar lainnya seperti air, kloroorm dan heksana. /iat kelarutan dan
kemudahan bercampur dari asam asetat ini membuatnya digunakan secara
luas dalam industri kimia.
c.*eaksi#reaksi kimia
Asam asetat bersiat korosi terhadap banyak logam seperti besi,
magnesium, dan seng, membentuk gas hidrogen dan garam#garam asetat
"disebut logam asetat$. Logam asetat %uga dapat diperoleh dengan reaksi asam
asetat dengan suatubasayang cocok. Contoh yang terkenal adalah reaksi soda
kue "Natrium bikarbonat$ bereaksi dengan cuka. Hapir semua garam asetat
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng +
http://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derajat_Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_dielektrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Garam_(kimia)http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_(kimia)http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Iodinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelaruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroformhttp://id.wikipedia.org/wiki/Heksanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Heksanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Heksanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senghttp://id.wikipedia.org/wiki/Senghttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basa_(kimia)http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derajat_Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_dielektrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Garam_(kimia)http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Iodinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelaruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroformhttp://id.wikipedia.org/wiki/Heksanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senghttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basa_(kimia)http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonat5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
4/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
larut dengan baik dalam air. /alah satu pengecualian adalah kromium "==$
asetat. Contoh reaksi pembentukan garam asetat>
Mg"s$ 0 ( CH+COOH"a?$ @ "CH+COO$(Mg"a?$ 0 H("g$
NaHCO+"s$ 0 CH+COOH"a?$ @ CH+COONa"a?$ 0 CO("g$ 0 H(O"l$
Aluminiummerupakan logam yang tahan terhadap korosi karena dapat
membentuk lapisan aluminium oksida yang melindungi permukaannya.
Karena itu, biasanya asam asetat diangkut dengan tangki#tangki aluminium.
Dua reaksi organik tipikal dari asam asetat
Asam asetat mengalami reaksi#reaksi asam karboksilat, misalnya
menghasilkan garam asetat bila bereaksi dengan alkali, menghasilkan logam
etanoat bila bereaksi dengan logam, dan menghasilkan logam etanoat, air dan
karbondioksida bila bereaksi dengan garam karbonat atau bikarbonat. *eaksi
organik yang paling terkenal dari asam asetat adalah pembentukan etanol
melalui reduksi, pembentukanturunan asam karboksilatseperti asetil klorida
atau anhidrida asetatmelalui substitusi nukleoilik. Anhidrida asetat dibentuk
melalui kondensasi dua molekul asam asetat. 'ster dari asam asetat dapat
diperoleh melalui reaksi esteriikasi ischer, dan %uga pembentukan amida.
Pada suhu ))3 :C, asam asetat terurai men%adi metanadan karbon dioksida,
atau ketenadan air.
a.Deteksi
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng )
http://id.wikipedia.org/wiki/Kromium_(II)_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromium_(II)_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Padathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Larutan_berair&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonathttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonathttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkalihttp://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Turunan_asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Turunan_asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetil_kloridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetil_kloridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anhidrida_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Substitusi_nukleofilikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterifikasi_Fischerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketenahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Reaksi_organik_asam_asetat.png&filetimestamp=20071016054911http://id.wikipedia.org/wiki/Kromium_(II)_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromium_(II)_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Padathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Larutan_berair&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonathttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkalihttp://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Turunan_asam_karboksilathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetil_kloridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anhidrida_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Substitusi_nukleofilikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterifikasi_Fischerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketena5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
5/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
Asam asetat dapat dikenali dengan baunya yang khas. /elain itu, garam#
garam dari asam asetat bereaksi dengan larutan besi"===$ klorida, yang
menghasilkan &arna merah pekat yang hilang bila larutan diasamkan. Baram#
garam asetat bila dipanaskan dengan arsenik trioksida "AsO+$ membentuk
kakodil oksida ""CH+$(As#O#As"CH+$($, yang mudah dikenali denganbaunya
yang tidak menyenangkan.
Asam asetat digunakan sebagai pereaksi kimia untuk menghasilkan
berbagai senya&a kimia. /ebagian besar ")3#)52$ dari asam asetat dunia
digunakan sebagai bahan untuk memproduksi monomer 6inil asetat "6inyl
acetate monomer, AM$. /elain itu asam asetat %uga digunakan dalam
produksi anhidrida asetat dan %uga ester. Penggunaan asam asetat lainnya,
termasuk penggunaan dalam cuka relati kecil.
Asam asetat pekat bersiat korosi dan karena itu harus digunakan
dengan penuh hati#hati. Asam asetat dapat menyebabkan luka bakar,
kerusakan mata permanen, serta iritasi pada membran mukosa. Luka bakar
atau lepuhan bisa %adi tidak terlihat hingga beberapa %am setelah kontak.
/arung tangan late tidak melindungi dari asam asetat, sehingga dalammenangani senya&a ini perlu digunakan sarung tangan berbahan karet nitril.
Asam asetat pekat %uga dapat terbakar di laboratorium, namun dengan sulit. =a
men%adi mudah terbakar %ika suhu ruang melebihi +E :C "-3( :$, dan dapat
membentuk campuran yang mudah meledak di udara "ambang ledakan> 5.)2#
-2$.
Asam asetat adalah senya&a korosi
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng 5
http://id.wikipedia.org/wiki/Besi(III)_kloridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pereaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vinil_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Anhidrida_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_mukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Latexhttp://id.wikipedia.org/wiki/Latexhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karet_nitril&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ambang_ledakanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Hazard_C.svg&filetimestamp=20080222154636http://id.wikipedia.org/wiki/Besi(III)_kloridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pereaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vinil_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Anhidrida_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Esterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_mukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Latexhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karet_nitril&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ambang_ledakan5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
6/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
Larutan asam asetat dengan konsentrasi lebih dari (52 harus ditangani
di sungkup asap"fume hood$ karena uapnya yang korosi dan berbau. Asam
asetat encer, seperti pada cuka, tidak berbahaya. Namun konsumsi asam asetat
yang lebih pekat adalah berbahaya bagi manusia maupun he&an. Hal itu dapat
menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, dan perubahan yang
mematikan pada keasaman darah
1.2.2 Larutan standar
Larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya diketahui secara
pasti atau dapat pula diartikan sebagai bahan kimia yang digunakan untukmenetapkan konsentrasi larutan standar sekunder atau larutan yang harga
konsentrasinya masih dapat berubah karena pengaruh lingkungan.
Dengan demikian, maka dikenal ada dua %enis larutan, yaitu larutan
standar primer dan larutan standar sekunder. /edangkan proses penetapan
konsentraasinya "biasanya dalam sistem kenormalan$. Larutan standar
sekunder dengan menggunakan larutan standar primer disebut standarisasi.
*eaksi antara titran dengan Fat yang dipilih sebagai standar primer harus
memenuhi syarat untuk analisa titrasi 6olumetri, yaitu >
-. Harus mudah diperoleh dalam bentuk murni atau dalam keadaan
kemurnian yang konsentrasinya diketahui dengan harga yang &a%ar.
(. Gat itu harus tetap, harus mudah dikeringkan dan tidak terlalu
hidrokospis, tidak berkurang beratnya %ika terkena udara, garam
hidratnya biasanya tidak dipergunakan dengan standar primer.
+. Mempunyai bobot ekui6alen tinggi agar dapat mengurangi konsentrasi
kesalahan pada penimbangan.
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng
http://id.wikipedia.org/wiki/Sungkup_asaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungkup_asaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungkup_asaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darah5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
7/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
erdapat bermacam#macam larutan standar, antara lain sebagai berikut>
-. /tandar primer asam
KHC9H)O)"kalium hydrogen phatalat$
C9H9COOH "asam benFoat$
NH)./O+H "asam sulamat$
H(C(O).(H(O "asam oksalat$
(. /tandar primer basa
NaCO+"natrium karbonat$
Na(1)O
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
8/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
Ada petun%uk akhir titrasi
Larutan baku yang digunakan harus stabil sehingga konsentrasinya
tidak mudah berubah bila disimpan
1.2.$ Indi"ator PP
=ndikator PP adalah asam d&iprotik yang tak ber&arna. Mula#mula Fat
ini berdiososiasi men%adi suatu bentuk tak ber&arna dan kemudian dengan
kehilangan proton kedua, men%adi ion dengan sistem kon%ugasi maka timbulah
&arna merah. Intuk asam lemah, PH titik kesetaraan diatas < dan biasanya
dipilih phenoptalein. Intuk basa lemah, dimana PH titik kesetaraan dibaa&ah
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
9/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
BAB II
(ET)D)L)*I
II.1 A!at Dan Ba+an
II.1.1 A!at ,ang diguna"an -
Labu ukur -33 ml
'rlenmeyer (53 ml
1uret
Pipet ukur -3 ml
Pipet 6olume (5 ml
Belas kimia (53 ml
Piknometer
Kaca arlo%i
1ulp
Corong
Neraca digital
/patula
1atang pengaduk
/tati
II.1.2 Ba+an ,ang diguna"an -
Padatan NaOH
Padatan Asam Oksalat
=ndikator PP
/ampel Cuka "Dii, tu%uh sembilan, indomaret$
A?uadest
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng E
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
10/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
II.2 Prosedur erja
==.(.- Pembuatan larutan NaOH 3,- N dan larutan asam oksalat 3,- N
==.(.-.- Pembuatan larutan NaOH 3,- N
Menimbang sebanyak 3,) gram NaOH dengan neraca digital
Memasukan ke dalam labu ukur -33 ml lalu menambahkan
a?uadest sampai tanda batas
==.(.-.( Pembuatan larutan asam oksalat 3,- N
Menimbangan sebanyak 3,E gram asam oksalat dengan neraca
digital
Memasukan ke dalam gelas kimia lalu menambahkan sedikit
a?uadest, kemudian mengaduk hingga padatannya larut
Memasukan ke dalam labu ukur -33 ml lalu menambahkan
a?uadest hingga tanda batas
==.(.( /tandarisasi NaOH 3,- N dengan asam oksalat
-. Memipet -3 ml NaOH 3,- N dengan menggunkan pipet ukur dan
menambahkan + tetes indikator PP
(. Menitrasi dengan menggunkan penitrat asam oksalat 3,- N hingga
ter%adi perubahan &arna larutan men%adi merah muda
+. Mencatat 6olume penitrat yang digunakan
). Melakukan percobaan secara duplo
5. Menentukan konsentrasi NaOH dengan rumus >
- N-8 ( N(
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng -3
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
11/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
==.(.+ Penentuan kadar asam asetat dalam cuka perdagangan
-. Memipet -3 ml larutan cuka perdagangan dengan pipet ukur dan
memasukkan ke dalam labu ukur -33 ml kemudian menambahkan
a?uadest hingga tanda batas.
(. Memipet -3 ml larutan tersebut dengan pipet ukur, dan memasukkan
ke dalam erlenmeyer (53 ml, kemudian menambahkan + tetes
indikator PP.
+. Menitrasi dengan NaOH yang telah distandarisasi hingga ter%adi
perubahan &arna larutan men%adi merah muda.
). Melakukan percobaan pada masing#masing sampel secara duplo.
5. Menghitung kadar asam asetat dalam asam cuka.
. Dengan rumus >
2 asam asetat 8
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng --
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
12/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng -(
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
13/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
BAB III
HA/IL DAN PE(BAHA/AN
III.1 Data Pengamatan
III.1.1 Pembuatan Larutan
Tabe! 1.Pembuatan Larutan
No Padatanolume larutan yang
akan dibuat"ml$
Massa padatan yang
dibutuhkan "g$
- NaOH -33 3,)
( H(C(O) -33 3,+
III.1.2 /tandarisasi Na)H 01 N dengan Asam )"sa!at
a. Na)H I
Tabe! 2./tandarisasi NaOH =
itrasi olume NaOH "ml$ olume Asam Oksalat "ml$ Perubahan Jarna
- -3
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
14/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
No /ampelolume Penitrat
- ( + rata#rata
- Dii +-,( ml +3, ml +3,- ml +3,)( u%uh /embilan (E,) ml (9, ml (9,9 ml (9,E)
+ =ndomaret +(,( ml +-,+ ml +-, ml +-, 2 Asam asetat
;a&ab >
2 asam asetat 8
8
8
8 ( aktor pengali "p$ 8 -3
1M Asam asetat 8 3
N NaOH 8 3,-3
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
23/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
NaOH 8-,-5 ml
1erat sampel 8 -3 ml
Dit > 2 Asam asetat
;a&ab >
2 asam asetat 8
8
8
8 E,E2
c. Cuka merk =ndomaret
Diket > aktor pengali "p$ 8 -3
1M Asam asetat 8 3
N NaOH 8 3,- N
NaOH 8 5) ml
1erat sampel 8 -3 mlDit > 2 Asam asetat
;a&ab >
2 asam asetat 8
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng (+
5/19/2018 Pembahasan Laporan Asam Asetat
24/24
Laporan Dasar Proses Kimia
Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka
8
8
8 +(,)2
*ambar A!at
6
Dosen Pengawas : Yuli Patmawati, M. Eng ()
Neraca Digital Labu ukurKaca Arloji Bul
Piet !kur
Erlenme"er #orong
$ l Ki i B t % &t ti' & t l Pik t