NOVITA WARDANI 240210100034 1 V. PEMBAHASAN Pada praktikum ini dilakukan Pengenalan produk- produk confectionary dan produk baking (Pemanggangan). Sampel makanan yang diamati antara lain sampel permen dan komposisinya, kembang gula cokelat, produk quick bread, roti & pastry serta produk biskuit dan cookies. Praktikum ini merupakan lanjutan dari pengujian sebelumnya tentang mempelajari bahan-bahan utama dan pendukung dalam pembuatan roti, kue, kembang gula, dan coklat. Untuk mengenali karakteristik masing-masing produk dan perbedaannya dengan produk lain, dilakukan pengamatan terhadap beberapa kriteria mutu. Kriteria mutu adalah ciri dari suatu produk yang dapat dibedakan dari produk lainnya. Beberapa parameter yang diamati pada praktikum kali ini diantaranya adalah karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur, cita rasa, kenampakan fisik dan lain-lain. Selain dari karakteristik fisik dari produk pada praktikum ini juga diamati kelengkapan labelling pada kemasan produk misalnya saja nama produk, perusahaan dan alamat perusahaan, komposisi dan lain-lain 1. Permen Permen merupakan campuran gula, air, zat pewarna, dan zat cita rasa yang dimasak hingga kadar air yang rendah, yaitu:
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NOVITA WARDANI240210100034
1
V. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dilakukan Pengenalan produk-produk confectionary dan
produk baking (Pemanggangan). Sampel makanan yang diamati antara lain
sampel permen dan komposisinya, kembang gula cokelat, produk quick bread,
roti & pastry serta produk biskuit dan cookies.
Praktikum ini merupakan lanjutan dari pengujian sebelumnya tentang
mempelajari bahan-bahan utama dan pendukung dalam pembuatan roti, kue,
kembang gula, dan coklat. Untuk mengenali karakteristik masing-masing produk
dan perbedaannya dengan produk lain, dilakukan pengamatan terhadap beberapa
kriteria mutu. Kriteria mutu adalah ciri dari suatu produk yang dapat dibedakan
dari produk lainnya. Beberapa parameter yang diamati pada praktikum kali ini
diantaranya adalah karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur, cita rasa,
kenampakan fisik dan lain-lain. Selain dari karakteristik fisik dari produk pada
praktikum ini juga diamati kelengkapan labelling pada kemasan produk misalnya
saja nama produk, perusahaan dan alamat perusahaan, komposisi dan lain-lain
1. Permen
Permen merupakan campuran gula, air, zat pewarna, dan zat cita rasa yang
dimasak hingga kadar air yang rendah, yaitu:
Kurang dari 2% pada hard candy, yaitu permen yang gulanya dalam bntuk
amorf (seperti kaca)
8-15% pada permen empuk seperti karamel dan tofi
15-22% pada permen karet seperti marshmallow, jeli, dan gumdrop
(Tjahjadi, 2008)
Secara sederhana, permen diklasifikasikan berdasarkan teksturnya menjadi
grained candy dan non-grained candy. Tekstur grained candy lebih kasar karena
gulanya berbentuk kristal baik besar maupun kecil, sedangkan non-grained candy
gulanya merupakan gula amorf yang seperti kaca. Permen yang termasuk non-
grained candy antara lain permen keras (hard candy), noga, permen empuk, dan
permen karet. (Buckle, 2007)
NOVITA WARDANI240210100034
2
Tabel 1 Pengamatan Jenis Permen dan Komposisinya
No. Kriteria MutuJenis Permen
Nano Nano AlpenliebeKis Mint Cherry
Yupi Roletto Mix
Fruittela Capilano’sNano Nano
Nougat
1 Bentuk Bulat Bulat pipihLonjong
elipsSeperti donat Kotak Kotak Kotak
2 Warna Kuning-Orange Coklat mudaMerah bening
Orange, kuning,
merah, putih
Merah muda keunguan
Coklat tuaKrem bintik
coklat
3 Kilap - Kilap Kilap - Kilap Kilap Kilap
4 Cacat - - - - - -Ada
permukaan cekung
5 Aroma Jeruk KaramelKhas cherry,
manisKhas gula tidak kuat
Blackcurrant CoklatKhas susu dan kacang
6 Cita rasaManis, asam,
asinKaramel-susu
Manis, mint, khas cherry
Manis, khas buah-
buahan, sedikit asam
Blackcurrant Coklat Manis, gurih
7 Kekerasan Keras Keras Keras Lunak +++ Lunak + Keras Lunak
8Kehalusan di kunyah
Halus Halus Halus Halus Halus Halus Kasar
9Padatan dalam mulut
Tidak lebur Tidak lebur Tidak lebur Tidak lebur Tidak lebur Tidak lebur Tidak lebur
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat karakteristik fisik serta informasi
kemasan pada produk biskuit dan cookies. Tekstur, warna dan citarasa yang
berbeda dari masing-masing produk disebabkan karena perbedaan komposisi
produk. Misalnya saja ada produk dengan rasa pandan, keju maupun sari buah
karena didalam produk tersebut terdapat bahan-bahan yang menghasilkan flavoe
tersebut misalnya saja perisa pandan, keju ataupun perisa buah jadi pada intinya
komposisi menentukan produk akhir.
Dari segi kemasan yang digunakan hampir semua produk telah memiliki
kemasan yang cukup baik hanya beberapa produk kurang mencantumkan
beberapa informasi misalnya cookies kismis tidak menyertakan label halal dan
cookies bim-bim tidak mencantumkan berat netto. Kelengkapan atribut kemasan
dari suatu produk berbeda-beda ada yang benar-benar lengkap dan ada yang
kurang lengkap biasanya produses dengan skala produksi yang lebih besar
kelengkapan informasinya lebih lengkap.
NOVITA WARDANI240210100034
20
VI KESIMPULAN
Kembang gula, confectionary (Inggris) atau candy (A.S) adalah sejenis
pangan yang dibuat terutama dari gula dan bermacam-macam bahan lain,
sehingga warna, bentuk, dan rasanya juga sangat beragam.
Sampel yang termasuk ke golongan rock candy adalah permen Capilanos.
Golongan hard candy permen Kiss. Golongan jelly adalah permen Yupi.
Confectionary cokelat adalah produk yang tersusun dari nibs, massa cokelat
(cocoa mass, cocoa liquor) atau bubuk cokelat, dan gula tepung. Ada pula
yang menambahkan lemak cokelat, bahan cita rasa, susu bubuk, buah, nuts,
dan bahan pengemulsi.
Sampel Silver Queen Dark Chocolate termasuk cokelat pahit, sampel Silver
Queen Milk Chocolate termasuk cokelat susu, sampel Silver Queen White
Chocolate termasuk cokelat manis, sampel Choki-Choki termasuk cokelat
pasta manis, dan sampel Cha-Cha dan Take It merupakan golongan produk
cokelat yang berupa lapisan cokelat atau edible coating.
Roti adalah produk makanan dari fermentasi terigu (tepung gandum) dengan
ragi atau pengembang lainnya kemudian di panggang, sedangkan kue adalah
produk amakan modern yang dibuat dengan bahan baku utama tepung baik
tepung gandum atau tepung dari serealia lain yang tidak ditambahkan ragi.
Roti dibagi menjadi dua jenis yaitu yeast bread dan quick bread. Yeast bread
adalah roti yang menggunakan ragi sebagai bahan pengembangnya.
Sedangkan quick bread adalah roti yang menggunakan bahan kimia seperti
baking soda sebagai bahan pengembangnya.
Yang termasuk ke dalam yeast bread adalah roti tawar sedangkan quick bread
adalah muffin sementara pastry adalah Pastry Estrela
NOVITA WARDANI240210100034
21
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Cokelat. Available at http://id.wikipedia.org /(diakses: 05 Maret 2013).
Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wootton. 2007. Ilmu Pangan. Penerjemah : H. Purnomo dan Adiono. UI – Press. Jakarta.
Herudiyanto, M dan Fitri Fillianti. 2009. Pengolahan Roti dan Kue. Widya Padjadjaran.
Tjahjadi. C, Souvia Ramiah, Herlina Marta. 2008. Bahan Ajar Teknologi Pengolahan Cokelat Dan Kembang Gula. Jurusan Teknologi Industri Pangan, Fakultas Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran.
Tull, A. 1987. Food and Nutrition. Oxford University Press, New York.