22 BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran objek penelitian yang berisi profil perusahaan, struktur organisasi, dan personalia, serta konsumen perusahaan yang menjadi objek penelitian. Bagian bab ini juga berisi laporan hasil dari magang kerja dan pembahasan mengenai topik permasalahan yang diteliti. Pembahasan masalah terkait dengan kebijakan perusahaan dengan hasil yang diterima oleh konsumen setelah proses pembelian. A. Gambaran umur perusahaan 1. Sejarah perusahaan PT Solo grafika Utama merupakan salah satu anak perusahaan PT Aksara Solopos, selain PT Solo Audio Utama yang diresmikan pada bulan April 2004 dan berorientasi pada bidang broadcasting. PT Solo Grafika Utama mengawali kegiatan produksinya berdasarkan order dari PT Aksara Solopos untuk mencetak harian Solopos. Surat Kabar harian Solopos sendiri diluncurkan pada tanggal 19 september 1997, setelah dilakukan persiapan yang memadai selama enam bulan, dimulai dengan persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sampai dengan persiapan percetakan koran. Tahap pertama solopos dicetak sekitar 10.000 (sepuluh ribu) eksemplar, pada tahun pertama Solopos telah dapat mencetak 40.000 (empat puluh ribu) eksemplar.
28
Embed
PEMBAHASAN - abstrak.ta.uns.ac.id · Aksara Solopos yang merupakan penerbit harian Solopos, sekaligus induk dari dari PT Solo Grafika Utama, merasa perlu untuk melakukan ... pertumbuhan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
22
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran objek penelitian yang berisi
profil perusahaan, struktur organisasi, dan personalia, serta konsumen
perusahaan yang menjadi objek penelitian. Bagian bab ini juga berisi laporan
hasil dari magang kerja dan pembahasan mengenai topik permasalahan yang
diteliti. Pembahasan masalah terkait dengan kebijakan perusahaan dengan
hasil yang diterima oleh konsumen setelah proses pembelian.
A. Gambaran umur perusahaan
1. Sejarah perusahaan
PT Solo grafika Utama merupakan salah satu anak perusahaan PT
Aksara Solopos, selain PT Solo Audio Utama yang diresmikan pada
bulan April 2004 dan berorientasi pada bidang broadcasting. PT Solo
Grafika Utama mengawali kegiatan produksinya berdasarkan order
dari PT Aksara Solopos untuk mencetak harian Solopos.
Surat Kabar harian Solopos sendiri diluncurkan pada tanggal 19
september 1997, setelah dilakukan persiapan yang memadai selama
enam bulan, dimulai dengan persiapan Sumber Daya Manusia (SDM)
sampai dengan persiapan percetakan koran. Tahap pertama solopos
dicetak sekitar 10.000 (sepuluh ribu) eksemplar, pada tahun pertama
Solopos telah dapat mencetak 40.000 (empat puluh ribu) eksemplar.
23
Meski diterbitkan oleh PT Aksara Solopos, tetapi perusahaan belum
mampu untuk melakukan proses percetakan sendiri dan lebih memilih
menggunakan jasa percetakan di luar perusahaan.
Persiapan penerbitan Solopos telah dilakukan sejak 13 April 1997
dan diintensifkan lagi setelah Surat Izin Usaha Penerbitan Pers
(SIUPP) turun pada tanggal 12 Agustus 1997. SIUPP disebutkan
Solopos terbit tujuh kali dalam seminggu, untuk edisi Minggu terbit
kali pertama tanggal 28 Juni 1998. Berbeda dengan koran-koran
daerah lain yang umumnya mengklaim sebagai Koran Nasional yang
terbit di daerah. Pasalnya Solopos ingin menjadi besar di daerah
bersama dengan meningkatnya dinamika masyarakat Surakarta.
Melihat para pembaca Solopos yang semakin meningkat, PT
Aksara Solopos yang merupakan penerbit harian Solopos, sekaligus
induk dari dari PT Solo Grafika Utama, merasa perlu untuk melakukan
kegiatan percetakannya sendiri dengan membuka anak perusahaan
yang akan membantu kegiatannya dalam proses mencetak harian
Solopos untuk memenuhi kebutuhan tersebut, didirikan anak
perusahaan yaitu PT Solo Grafika Utama.
PT Solo Grafika Utama diresmikan pada tanggal 9 Juli 2003,
meski sebelumnya sudah melakukan operasi sejak bulan Mei 2003.
Pendiri dari PT Solo Grafika Utama ini adalah pimpinan umum dari
Harian Bisnis Indonesia yang merupakan induk dari PT Aksara
Solopos, yaitu Prof. Dr. Sukamdani Gito Sarjono. PT Solo Grafika
24
Utama resmi berdiri dengan diterbitkannya akta pendirian pada tanggal
13 Desember 2002 dengan nomos C29073. Ht.01. 01.
PT Solo Grafika Utama mengawali kegiatan produksinya
perusahaanya berdasarkan order dari perusahaan induknya PT Aksara
Solopos untuk mencetak harian umum Solopos, namun seiring dengan
perkembangan perusahaan, kini PT Solo Grafika Utama menghasilkan
produk-produk lain, seperti buku pelajaran, tabloid-tabloid, Lembar
Kerja Siswa (LKS), majalah ataupun pesanan-pesanan untuk mencetak
harian umum lain. Walaupun PT Solo Grafika Utama menerima order
dari selain PT Aksara Solopos tetapi Harian Umum Solopos tetap
menjadi produk utama dari PT Solo Grafika Utama.
2. Tujuan PT Solo Grafika Utama adalah :
a. Memenuhi kebutuhan cetak Koran harian umum Solopos.
b. Melayani kebutuhan jasa cetak pihak luar (umum).
c. Mencapai efisiensi biaya terutama biaya cetak, yang akan lebih
rendah bila dicetak sendiri dibanding bila diserahkan kepada pihak
luar.
d. Mencapai efisiensi waktu, lokasi PT Solo Grafika Utama menjadi
satu dengan redaksi Koran harian umum Solopos, sehingga tidak
banyak waktu terbuang dibandingkan bila diserahkan kepada pihak
luar.
e. Memudahkan control terhadap kualitas produk karena proses
percetakan dapat diawasi pada setiap tahapannya.
25
3. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi percetakan terdepan, terpercaya dengan pengelolaan usaha
yang professional.
b. Misi
1) Memberikan layanan cetak media dan komersial terbaik.
2) Membentuk sumber daya manusia yang kompeten, professional
dan bermoral.
3) Selalu memberikan kepuasan layanan, waktu dan hasil
maksimal.
4) Mensejahterakan stakeholder.
4. Lokasi Perusahaan
Pemilihan Surakarta sebagai basis tempat terbit Solopos dilandasi
oleh pertimbangan ekonomis dan historis. Kota Surakarta dalam tempo
yang tidak lama diperkirakan akan menjadi pusat pertumbuhan
ekonomi yang menarik dalam kaitannya dengan pengembangan pusat
pertumbuhan ekonomi Yogyakarta-Solo-Semarang.
Sedangkan secara historis, Surakarta dikenal sebagai cikal bakal
pertumbuhan pers nasional, namun sampai sekarang tidak satupun
surat kabar yang tersisa, sehingga hanya koran-koran dari luar kota
yang mengisi kekosongan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Surakarta. Hal ini dipandang sebagai peluang, karena masyarakat
membutuhkan alternatif surat kabar yang berbasis dan memiliki
26
orientasi terhadap kotanya. Peluang inilah yang dilihat PT Aksara
Solopos untuk kemudian hari menerbitkan harian Solopos.
Seiring dengan berjalanya waktu, dengan meningkatnya pembaca
Solopos, perusahaan semakin berkembang dan membutuhkan lokasi
yang lebih luas dan strategis. Oleh karena itu pada tanggal 8 Juni 2002
kantor PT Aksara Solopos dipindahkan dari kawasan jalan Slamet
Riyadi nomor 135 Surakarta ke kawasan jalan Adisucipto nomor 190
Surakarta. Di lokasi baru ini gedung lebih besar dan berada di tepi
jalan utama sehingga memudahkan transportasi. Lokasi ini juga yang
dijadikan sebagai lokasi PT Solo Grafika Utama, sehingga sampai
sekarang PT Solo Grafika Utama sebagai anak perusahaan, belum
memiliki gedung sendiri.
Pemilihan lokasi di jalan Adi Sucipto ini memiliki beberapa alasan,
antara lain :
a. Untuk mencapai efisiensi, karena lokasi yang berada ditengah kota
memudahkan jangkauan transportasi.
b. Lokasi berada di tengah kota, yang mana memudahkan perusahaan
berinteraksi dengan para konsumennya dan juga dengan dunia
industri di wilayah sekitarnya.
c. Alasan komersial, dengan lokasi yang mudah terjangkau dan
berada di pusat kota, biaya produksi dapat ditekan dan
menghasilkan keuntungan lebih.
27
1. Produk yang Dicetak di PT Solo Grafika Utama
a. Produk Koran
Produk koran merupakan produk cetak koran dari pihak Koran
Solopos atau dari perusahaan koran lainnya. Produk Koran lain
yang dicetak di PT Solo Grafika Utama yaitu Koran O, Solo Raya,
Joglo Politan, Harian Jogja, Jogja Express, Indopers, dan Kisah
Nyata
b. Produk Non Koran
Produk non koran merupakan produk selain koran yang terdiri dari
buku, Lembar Kerja Siswa (LKS), Al Quran, tabloid, majalah,
brosur, dan lain sebagainya.
2. Struktur Organisasi Perusahaan
Menurut Hasibuan (2011) struktur organisasi adalah suatu gambar yang
menggambarkan tipe organisasi, pembagian organisasi, kedudukan dan
jenis wewenang jabatan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang
kendali dan sistem pimpinan organisasi.
Tabel III.1Jumlah Karyawan PT Solo Grafika Utama
KaryawanJumlahGeneral Manager 1Bagian Keuangan 3Bagian Produksi 29Bagian Umum 6Bagian SDM 2Bagian PMP 1Bagian Pemasaran 2
Sumber: Data Primer SDM,2016
28
Pada Tabel III.1 dapat dilihat bahwa PT Solo Grafika Utama
tercatat memiliki 44 orang karyawan dan terbagi menjadi beberapa
bagian. Karyawan tersebut memiliki tugas dan wewenang masing-
masing dan pertanggung jawaban mereka terhadap atasan. Berikut tugas
dan masing-masing untuk setiap bagian
a. General Manager
1) Memimpin dan mengkoordinasi semua manager.
2) Bertanggung jawab kepada direktur atas seluruh kegiatan
operasional perusahaan.
3) Membentuk dan mencari konsep dan strategi dalam rangka
pengembangan perusahaan.
4) Mengadakan rapat evaluasi setiap tiga bulan.
b. Bagian Produksi
1) Mengawasi dan memastikan semua proses produksi
dilaksanakan secara efektif dan efisien dan memastikan
hasilnya sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan.
2) Memberikan otorisasi terhadap tahapan-tahapan serta laporan-
laporan yang dihasilkan.
3) Mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk memastikan
aktivitas-aktivitas tersebut telah dilakukan dengan baik dan
benar.
4) Mengkoordinir penyusunan laporan-laporan lainnya yang
dibutuhkan.
29
5) Melakukan perencanaan produksi yang baik dan
mengembangkan teknologi yang akan menciptakan proses
produksi yang lebih efektif dan efisien.
6) Menyusun anggaran tahunan dan memonitor alokasi material
sesuai dengan anggaran.
7) Melakukan analisa varians dari anggaran dan mengusulkan
tindakan atau rencana korektif yang diperlukan.
8) Mempersiapkan spesifikasi dan perhitungan sehubungan
dengan penggunaan bahan baku untuk produksi
9) Memeriksa semua laporan yang akan diterbitkan untuk
memastikan akurasinya sebelum didistribusikan kepada bagian
terkait.
10) Memastikan pemeriksanaan prosedur produksi telah
dilaksanakan sesuai dengan peraturan Standard Operating
Procedure (SOP) yang baku.
11) Melakukan pemeriksaan dansupervise atas pekerjaan staff.
12) Mengembangkan dan mengevaluasi kinerja staff yang meliputi
rekomendasi promosi sesuai dengan kinerja staff yang
bersangkutan dan kebijakan perusahaan.
13) Melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diperintahkan oleh
atasan yang berkaitan dengan ruang lingkup kerja.
14) Melakukan koordinasi dan pengawasan atas pelaksanaan semua
aktivitas di bagian produksi demi terciptanya lingkungan kerja
yang baik sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang baik.
30
c. Bagian Pemasaran
1) Melakukan korespondensi dengan konsumen.
2) Mencatat order cetak yang masuk.
3) Melakukan rekapitulasi dan Filling order cetak yang masuk.
4) Membuat laporan administrasi marketing.
5) Menginventarisasi film/barang/order yang masuk.
6) Melakukan pencatatan terhadap keluar-masuk order cetak
dengan SOP (System Operational Procedure).
7) Mampu melakukan analisa, evaluasi dan laporan kerja tertulis
secara periodik dan continue.
8) Meng-update pengetahuanserta bisa memahami metode
pencatatan persediaan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
perusahaan.
9) Memberikan masukan kepada manajer marketing yang
berkaitan dengan peningkatan mutu dan profesionalisme kerja
di bagian marketing
d. Bagian Umum
1) Beratnggung jawab atas surat-surat dan laporan yang
dikeluarkan oleh Bagian Umum.
2) Bertanggung jawab atas penyusunan anggaran Bagian Umum
dan memonitor pelaksanaannya serta memastikan anggaran
tersebut tercapai dengan baik.
3) Mengeluarkan Surat Peringatan kepada karyawan yang
menyalahi peraturan atau kebijakan perusahaan.
31
4) Menjaga hubungan dengan bagian lainnya dalam penerapan
yang telah disepakati bersama.
5) Mengembangkan dan mengevaluasi kinerja staff Bagian Umum
yang meliputi rekomendasi promosi sesuai dengan kinerja staff
yang bersangkutan dan kebijakan perusahaan.
6) Mengembangkan dan mengkaji deskripsi pekerjaan dari setiap
bagian secara berkala termasuk melakukan penambahan yang
diperlukan.
7) Memastikan semua prasarana kerja yang dimiliki oleh
perusahaan berada dalam kondisi baik.
8) Memastikan kegiatan pelayanan pelayanan umum dapat
berjalan dengan baik yang meliputi kegiatan pendistribusian
dokumen atau data, keamanan lingkungan kerja dan pelayanan
kepada pihak ketiga.
9) Melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diperintahkan oleh
atasan.
10) Melakukan koordinasi dan pengawasan atas pelaksanaan
kegiatan operasional Bagian Umum demi terciptanya
lingkungan kerja yang baik sehingga diperoleh hasil yang baik.
e. Bagian keuangan
1) Melakukan pengawasan atas kegiatan penyajian laporan
keuangan secara periodik yang meliputi :
a) Melakukan pemerikasaan atas akurasi informasi data dan
akun yang digunakan dalam proses pencatatan akuntansi.
32
b) Melakukan pemeriksaan dan verifikasi atas semua
dokumen dan data pendukung yang dibutuhkan yang
diposting oleh bagian akuntansi.
c) Memeriksa perhitungan harga pokok penjualan yang
berkaitan dengan operasi perusahaan.
2) Memonitor dan mengarahkan pelaksanaan Standard Operating
7) Menganalisis laporan-laporan berkala serta mengambil
langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
g. Bagian PMP (Planning Monitoring Producting)
1) Mengatur jadwal order cetak dan disesuaikan dengan urutan
pesanan konsumen.
2) Membuat jadwal cetak yang selanjutnya diserahkan pada devisi
produksi untuk naik cetak.
3) Sebagai perantara antara AE (Account Exekutive) dan devisi
produksi agar jadwal naik cetak tidak bertabrakan.
4) Mengontrol hasil cetakan akhir.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja adalah kegiatan mengikuti kegiatan kerja di suatu
instansi atau pekerjaan tertentu dengan penerapan teori-teori yang telah
dipelajari selama perkuliahan. Adanya kegiatan magang kerja
diharapkan dapat memberikan pengetahuan secara nyata mengenai
kegiatan di dunia kerja dan sebagai penunjang perkuliahan. Kegiatan
magang juga diharapkan dapat memberikan pengalaman dan
35
keterampilan sebelum mahasiswa benar-benar terjun di dunia kerja,
dan akan terbentuk etos kerja yang disiplin penuh tanggung jawab
serta keuletan dalam diri mahasiswa.
2. Tujuan Magang Kerja
a. Lewat kegiatan magang kerja diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami permasalahan yang timbul serta
memberikan alternatif pemecahan permasalahan tersebut di dalam
dunia kerja.
b. Mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai
aktifitas nyata dalam dunia kerja
c. Melalui kegiatan magang kerja mahasiswa dapat berlatih untuk
bekerja secara professional dan dapat bekerja dalam tekanan yang
sesungguhnya.
3. Pelaksanaan Magang Kerja
a. Tempat dan Waktu Magang kerja
Tempat : PT Solo Grafika Utama
Jalan Adi Sucipto No.190, Laweyan, Surakarta
Waktu : 4 Januari - 30 Januari 2016
Hari senin – jumat 08.00-16.00 WIB
36
b. Kegiatan Magang Kerja
Tabel III.2Tabel Kegiatan Magang Kerja 2016
No. WaktuKegiatan
Kegiatan
1 4 Januari 2016 a. Pengarahan dan pengenalan dari kepalabidang pemasaran kepada seluruh karyawankantor PT Solo Grafika Utama.b. Pengenalan dan pemahaman tentang mesinproduksi dan alur percetakan dari kepalabidang produksic. Pengarahan cara input data pemasaran
d. Mengarsip data pemasaran
2 5 januari 2016 a. Mengarsip data pemasaran
b. Input data pesanan cetak
c. Input data pemasaran
3 6 januari 2016 a. Membantu arsip data bidang keuangan
b. Scan data bidang keuangan
c. Input data pesanan cetakd. Input data pemasaran
4 7 Januari 2016 a. Input data pemasaranb. Input data bidang PMP
c. Input data pemasaran5 8 Januari 2016 a. Cek data dari bidang produksi
b. Input data dari bidang produksic. Input data pesanan cetak
d. Input data pemasaran6 9 Januari 2016 a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaran7 11 Januari
2016a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaran8 12 Januari
2016a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaran9 13 Januari
2016a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaran10 14 Januari
2016a. Merekap data dari bidang keuangan
b. Input data pesanan cetakBersambung
37
Lanjutan
11 15 Januari2016
a. Input data pesanan cetakb. Input data pemasaran
12 16 Januari2016
a. Input data pesanan cetakb. Input data pemasaran
13 18 Januari2016
a. Menemui konsumen cetak non koranb. Mencatat data dan pesanan konsumen
14 19 Januari2016
a. Input data pesanan cetakb. Input data pemasaran
c. Membantu input data bidang PMPd. Menyerahkan data PMP ke bidangproduksi
15 20 Januari2016
a. Input data cetak dari bidang produksib. Mengarsip data bidang produksi
c. Mencetak data dari bidang keuangand. Merekap data cetak per bulan
16 21 Januari2016
a. Kunjungan ke konsumen cetak non koranb. Mencatat data dan pesanan konsumen
c. Membantu input data bahan baku daribidang umum
17 22 Januari2016
a. Mencocokkan data penjualan danmengarsip data penjualan dari bidang keuangan
b. Olah data penjualanc. Input data pesanan cetak
d. Input data pemasaran18 23 Januari
2016a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaran19 25 Januari
2016a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaranc. Input data jadwal cetak dari PMP
20 26 Januari2016
a. Input data pesanan cetakb. Input data pemasaran
c. Mencocokkan surat order dengan jumlahhasil cetakan
21 27 Januari2016
a. Merekap data konsumen
b. Merekap data jumlah oplahc. Input data pesanan cetak
Bersambung
38
Lanjutan
22 28 Januari2016
a. Membantu input data konfigurasi korandari bidang produksib. Menghitung total oplah per bulan daribidang produksi
23 29 Januari2016
a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaran24 30 Januari
2016a. Input data pesanan cetak
b. Input data pemasaran
C. Pembahasan Penelitian
1. Profil Narasumber
a. Berdasarkan Daerah Bisnis Narasumber
Pemasaran PT Solo Grafika Utama awalnya hanya untuk
daerah Solo dan sekitarnya namun, semakin berkembangnya
perusahaan maka di perluas lagi. Perluasan daerah pemasaran kini
mulai menyebar sampai keluar daerah Solo Raya. Maka dari itu,
daerah konsumen tidak aktif non koran juga tersebar di sebagian