Page 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PEMASARAN PAKET WISATA
DI PRASADAM TOUR AND TRAVEL
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya
Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata
Oleh :
HERDILIA RAMADHANI
C9409013
PROGRAM DIII USAHA PERJALANAN WISATA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
Page 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
Page 3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
Page 4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Selalu ingat bahwa ketetapan hati anda untuk berhasil lebih penting
daripada hal-hal lainnya (Abraham Lincoln)
Page 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
Persembahan
Untuk Mama, Papa dan Adik
Yang selalu memberi dorongan berupa perhatian dan semangat…
Page 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRAK
Herdilia Ramadhani. C9409013. 2012. Pemasaran Paket Wisata Di
Prasadam Tour & Travel. Penelitian Tugas Akhir Program Diploma III
Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Tujuan penelitian untuk mengetahui, bagaimana pentingnya peranan
pemasaran bagi Prasadam Tour & Travel, bagaimana Prasadam Tour & Travel
melakukan promosi paket wisata, bagaimana dan sikap yang harus dimiliki
seorang marketing dalam bidang ini.
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian secara langsung di
lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi,
wawancara, dan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari sumber-sumber
dari buku referensi sehingga dapat membentuk sebuah laporan.
Kesimpulan dari penelitian, Biro Prasadam Tour & Travel memiliki peran
pemasaran yang dianggap sangat penting dalam memajukan perusahaannya.
Memenuhi kebutuhan, keinginan, dan permintaan dari konsumen merupakan cara
seorang marketing memberikan pelayanan kepada konsumennya, agar konsumen
melakukan pembelian paket wisata yang sudah ditawarkan. Sebagai strategi untuk
memasarkan paket wisata kepada konsumen. Prinsip pelayanan Prasadam Tour &
Travel selalu menerapkan sikap ramah, murah senyum, sopan, cepat, dan tanggap
dalam menyusun, membuat harga, mempromosikan dan menjual sebuah paket
wisata, serta cerdas dalam bersosialisasi. Faktor-faktor yang merupakan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dalam pemasaran paket wisata pada Prasadam
Tour & Travel adalah kekuatan : memberikan harga yang murah dan
mengutamakan nilai sebuah pelayanan yang akan diberikan kepada konsumen.
Kelemahan : pembuatan paket wisata mudah ditiru oleh biro pesaing karena
sangat sederhana. Peluang : pilihan paket wisatanya serta pelayanan terbaik yang
diberikan kepada konsumen. Ancaman : Rencana perjalanan wisata yang sudah
dikemas dalam sebuah paket wisata menjadi keterbatasan konsumen dalam
memilih paket wisata sehingga konsumen tidak tertarik dengan paket yang sudah
ditawarkan oleh Prasadam Tour & Travel.
Page 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan
judul “Peranan Pemasaran Dalam Penjualan Paket Wisata Di Prasadam Tour and
Travel”. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, Laporan
Tugas Akhir ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik dan lancar. Untuk itu
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, terutama kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph,D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dra. Isnaini WW. M.Pd selaku Ketua Program Studi Diploma III Usaha
Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dalam
penulisan Laporan Tugas Akhir.
3. Drs. Suharyana, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Usaha
Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan banyak petunjuk dan saran.
4. Drs. Wisnu Kretarto selaku Pembimbing Utama yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberikan banyak arahan dalam penulisan Laporan
Tugas Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan
Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan ilmu dan bimbingan.
6. Agung Darmaputra, SE selaku Direktur/Owner Prasadam Tour & Travel yang
selalu memberikan informasi tentang Peranan Pemasaran Dalam Penjualan
Paket Wisata serta dukungan dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
7. Agripina Puspitowaty selaku Sekretaris Direktur Prasadam Tour & Travel
yang telah banyak membantu memberikan bimbingan serta dukungan dalam
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Page 8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
8. Keluaga tercinta yang selalu memberikan perhatian dan nasehat-nasehat yang
mendukung dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.
9. Sahabat-sahabatku, Fatma, Lusi, Aurora, Yaya, Rifa, Maisyaroh, Desi,
Febriana, Prasasti yang selalu setia menemani hari-hariku selama masa kuliah
dan di luar jam kuliah.
10. Teman-teman Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas
Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2009.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam mengerjakan Tugas Akhir ini
tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dan semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
Surakarta, Juli 2012
Penulis
Page 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN .......................................................... iii
MOTTO ......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN .......................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
E. Kajian Pustaka ............................................................................ 5
F. Metode Penelitian ....................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan ................................................................. 13
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAN ......................................... 14
A. Sejarah Prasadam Tour & Travel .............................................. 14
B. Bidang Usaha / Jasa dan Permodalan ........................................ 16
C. Struktur Organisasi Prasadam Tour & Travel ........................... 18
BAB III PEMASARAN PAKET WISATA DI PRASADAM TOUR &
TRAVEL ......................................................................................... 22
A. Peran Pemasaran Bagi Biro Prasadam Tour & Travel .............. 22
B. Prinsip Pelayanan Prasadam Tour & Travel ............................. 26
C. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Prasadam Tour & Travel
dalam pemasaran paket wisata .................................................. 28
D. Analisis SWOT .......................................................................... 29
Page 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 32
A. Kesimpulan ................................................................................ 32
B. Saran .......................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 35
LAMPIRAN .................................................................................................... 36
Page 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Foto Kantor Bagian Depan ........................................................... 36
Lampiran 2 Foto Kantor Bagian Dalam (Bagian Pelayanan Konsumen) ........ 37
Lampiran 3 Contoh Proposal Paket Wisata ..................................................... 38
Lampiran 4 Contoh Proposal Paket Wisata ..................................................... 39
Lampiran 5 Contoh Proposal Paket Wisata .................................................... 40
Lampiran 6 Contoh Proposal Paket Wisata .................................................... 41
Lampiran 7 Contoh Proposal Paket Wisata .................................................... 42
Lampiran 8 Contoh Proposal Paket Wisata (Fasilitas) .................................... 43
Lampiran 9 Contoh Proposal Paket Wisata (Fasilitas Bus 1) .......................... 44
Lampiran 10 Contoh Proposal Paket Wisata (Fasilitas Bus 2) ........................ 45
Lampiran 11 Contoh Paket Wisata Edukasi & Outbound ............................... 46
Lampiran 12 Contoh Paket Wisata Uklam-uklam Ndek Ngalam .................... 47
Lampiran 13 Contoh Fasilitas Paket Wisata Uklam-Uklam Ndek Ngalam..... 48
Lampiran 14 Contoh Paket Wisata Bali Melilacita ........................................ 49
Lampiran 15 Contoh Paket Wisata Trekking & Tours Bromo-Malang........... 50
Lampiran 16 Contoh Paket Wisata untuk Biro Luar Jawa (Via Email) ........... 51
Lampiran 17 Contoh Paket Wisata untuk Biro Luar Jawa 2 (Via Email) ........ 52
Lampiran 18 Contoh Fasilitas Penginapan di Bandung ................................... 53
Lampiran 19 Contoh Fasilitas Penginapan di Bali........................................... 54
Lampiran 20 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) ....................................... 55
Lampiran 21 Surat Tanda Ijin Usaha Biro Perjalanan Wisata ......................... 56
Lampiran 22 Surat Keputusan Keanggotaan DPC Asita Surakarta ............... 57
Lampiran 23 Anggota ASITA (1) .................................................................... 58
Lampiran 24 Anggota ASITA (2) .................................................................... 59
Lampiran 25 SERTIFIKAT KEANGGOTAAN ............................................. 60
Lampiran 26 Asuransi Kecelakaan .................................................................. 61
Page 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Konsumen Prasadam Tour & Travel Tahun 2008 – 2012 ...... 24
Tabel 3.2 Data Tiket Pesawat Prasadam Tour & Travel.................................. 25
Page 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pariwisata dari tahun ke tahun berkembang sangat pesat di
Indonesia, dengan kekayaan alam dan wisata budayanya yang dimiliki Indonesia,
yang dapat dinikmati oleh wisatawan dapat mendukung pertumbuhan pariwisata
dan untuk meyakinkan sebuah perjalanan. Berkat kerja keras baik oleh
pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat pada umumnya, pariwisata
Indonesia berkembang.Keindahan itu semua yang akhirnya membuat Indonesia
dikenal sebagai salah satu negara tujuan wisata yang terkenal.
Dunia usaha pariwisata yang sebagian besar dilakukan oleh pihak swasta
adalah merupakan sebuah dukungan untuk meningkatkan arus kunjungan
wisatawan mancanegara ke Indonesia di samping menggerakkan kegiatan
wisatawan nusantara.Dunia usaha pariwisata menghasilkan keuntungan dan
melayani wisatawan sebaik-baiknya agar merasa senang dan puas dengan layanan
tersebut, karena dunia usaha pariwisata mengajarkan untuk memberikan
kesenangan bagi konsumen pada saat menjalani sebuah perjalanan.
Dunia usaha pariwisata didukung dengan usaha jasa pariwisata,
pengusahaan objek dan daya tarik wisata, dan usaha sarana pariwisata yang dapat
mendukung perkembangan dunia pariwisata. Biro perjalanan wisata sebagai salah
satu bagian dari usaha jasa pariwisata, merupakan arsitek dalam perencanaan dan
penyelenggaraan perjalanan wisata yang dibantu oleh tenaga-tenaga profesional,
agar pelayanan kepada wisatawan diharapkan akan menjadi lebih baik.
Potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar di bidang pariwisata, seperti
pemandangan alam, objek-objek wisata budayanya yang khas, wisata kulinernya
Page 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
dengan berbagai macam masakan khas masing-masing daerah.Oleh karena itu,
diperlukan sekali sebuah badan usahasalah satunya adalah biro perjalanan wisata,
yangbertugas untuk menggali potensi keindahan alam Indonesia
tersebut.Kemudian dikemas dalam sebuah paket wisata, dan akhirnya disebarkan
melalui media promosi agar wisatawan mengetahui dan tertarik untuk melakukan
perjalanan menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia.
Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM 9 / PW 104 /
PHB – 77 tanggal 22 Desember 1977 pada Bab I Pasal 1 dalam Ketentuan Umum
(dalam Oka A. Yoeti, 1996 : 233-235) diberikan pengertian dengan batasan
sebagai berikut :
a) Biro perjalanan umum adalah perusahaan yang melakukan kegiatan paket
wisata denganagen perjalanan.
b) Agen perjalanan adalah perusahaan yang melakukan penjualan tiket / karcis,
sarana angkutan dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata.
c) Cabang biro perjalanan umum adalah satuan-satuan usaha dari suatu biro
perjalanan umum yang berkedudukan di tempat yang sama atau di tempat lain
yang memberikan pelayanan sehubungan dengan kegiatan-kegiatan biro
perjalanan umum.
Ruang lingkup kegiatan usaha biro perjalanan umum terdiri dari :
1. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau atas
permintaan.
2. Menyelenggarakan dan menjual pelayanan wisata.
3. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas
permintaan.
Page 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
4. Menyelenggarakan pemanduan wisata (guiding and tour conducting).
5. Penyediaan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan.
6. Menjual tiket / karcis, sarana angkutan dan lain-lain.
7. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
8. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai peraturan yang berlaku.
Kegiatan agen perjalanan lebih sempit dibandingkan dengan biro
perjalanan umum, seperti dicantumkan dalam peraturan d, bahwa kegiatan agen
perjalanan mencakup: 1) Menjual tiket / karcis, sarana angkutan dan lain-lain. 2)
Mengadakan pemesanan sarana wisata. 3) Mengurus dokumen-dokumen
perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku (Oka A. Yoeti, 1996 : 233-235).
Biro perjalanan wisata adalah perusahaan ataubadan usaha yang
memberikan pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang
ingin melakukan perjalanan baik dalam negeri maupun keluar negeri.Pelayanan
biro perjalanan wisata meliputi transportasi dan akomodasi lainnya selama
perjalanan pada tujuan wisata. Menurut Oka A. Yoeti (2006 : 58) biro perjalanan
wisata adalah suatu perusahaan yang memperoleh pendapatan dan keuntungan
dengan menawarkan dan menjual produk serta jasa-jasa pelayanan yang diberikan
kepada wisatawan
Prasadam Tour & Travel merupakanbiro perjalanan wisata yang
memberikan layananperjalanan wisata yang tepat.Prasadam Tour & Travel
memberikan pelayanan terbaik dengan paket wisatanya serta pelayanan lainnya
yangdidukung oleh tenaga-tenaga profesional yang sudah berpengalaman di dunia
pariwisata.PrasadamTour & Travel telah dipercaya menangani beberapa instansi
pemerintah maupun swasta, sekolah dan perguruan tinggi.
Page 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan pokok-pokok permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana peran pemasaran diPrasadam Tour & Travel?
2. Bagaimana prinsip pelayananPrasadam Tour & Traveldalam melakukan
pemasaran paket wisata?
3. Apa kendala-kendala yang dihadapi Prasadam Tour & Travel?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini antara lain untuk:
1. Mengetahui peran pemasaran di Prasadam Tour & Travel.
2. Mengetahui prinsip pelayanan Prasadam Tour & Traveldalam melakukan
pemasaran paket wisata.
3. Mengetahuikendala-kendala yang dihadapi Prasadam Tour & Travel serta
pemecahan masalah dari kendala tersebut .
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan pengetahuan pembaca pada umumnya dan mahasiswa
Usaha Perjalanan Wisata pada khususnya serta menghasilkan lulusan yang
profesional di bidang usaha perjalanan wisata. Serta dapat menambah
wawasan dan pengetahuan dalam menghadapi dunia kerja secara nyata.
Page 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
2. Dapat mempraktekan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan ke dalam
dunia kerja secara nyata terutama mata kuliah Managemen Pemasaran
Pariwisata.
3. Sebagai upaya untuk lebih memperkenalkan Biro Prasadam Tour & Travel
kepada konsumen, dan dapat secara langsung mengamati kinerja dan kegiatan
yang dilakukan Prasadam Tour & Travel.
E. Kajian Pustaka
Travel Bureau atau Travel Agencyadalah perusahaan yang mampu
mempunyai tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan (dalam bahasa asingnya :
Trip atau Tour) bagi seseorang yang merencanakan untuk mengadakannya,
memberikan informasi, mendapatkan visa dan dokumen perjalanan lainnya,
mengatur perjalanan, menjual tiket, memperoleh reservasi kamar hotel,
memimpin perjalanan yang kesemuanya itu dapat menjadi suatu paket perjalanan
yang dalam istilah teknisnya disebut wisata dalam bingkisan atau paket wisata,
dan dalam bahasa asingnya package tour (Nyoman S. Pendit, 2002).
Sebuah Biro Perjalanan Wisata tentunya memiliki produk utama yang
dapat dijual, salah satunya adalah Paket Wisata (Tour Package) yang disusun dan
diselenggarakan sendiri dengan resiko sendiri pula.Suatu paket wisata, adalah
hasil kemasan dari beberapa produk perusahaan kelompok industri pariwisata,
kemudian ditawarkan dalam satu harga (All inclusive), dengan mengklaim sebagai
produk BPW itu sendiri. Jadi bauran produk (Product Mix) dijadikan sebagai
bahan baku (Raw Materials) untuk menyusun paket wisata yang diinginkan(Oka
A. Yoeti, 2006: 58-59).
Page 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Biro Perjalanan Wisata (BPW) mempunyai konsep pemasaran, yang dapat
dilihat sebagai alat manajemen yang diharapkan dapat membantu agar perusahaan
mampu tumbuh dan berkembang secara profesional.Pemasaran sangat erat
kaitannya dengan kegiatan dalam memindahkan barang dan jasa (goods and
services), dari produsen yang menghasilkannya ke tangan konsumen yang
membutuhkannya, secara efisien, menguntungkan dalam persaingan yang
wajar.Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen adalah tujuan utama dari
usaha produsen untuk memindahkan barang dan jasa tersebut.Jadi, tugas produsen
sebenarnya adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan serta menarik target pasar
(target market) untuk melakukan pembelian.
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensia (William J.Stanton, 1978).
Efisiensi Pemasaran yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah
seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran
menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut. Efisiensi
pemasaran dapat dicari dengan menghitung rasio “keluaran-masukan” dalam
kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi nilai rasio keluaran-masukan,
maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien. Umumnya efisiensi dapat
dicapai dengan salah satu di antara empat cara berikut : keluaran tetap konstan,
masukan mengecil, keluaran meningkat, masukan konstan, keluaran meningkat
dalam kadar yang lebih tinggi dari peningkatan masukan, keluaran menurun
dalam kadar yang lebih rendah dari penurunan masukan (Jayandi, 2012).
Page 19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Konsep pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran
dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan.Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan
dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik
terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan
dan kesediaan untuk membelinya (Zulkifli, 2011)
Kepuasan target pasar akan kebutuhan dan keinginan hendaknya dapat
dipenuhi dengan memberikan produk dan jasa yang betul-betul berguna atau
bermanfaat bagi konsumen dan itu pun hendaknya diperoleh dengan harga yang
wajar (the right price) dan diterimanya di tempat yang diinginkan (the right place)
(Oka A. Yoeti, 2006: 19).
Untuk memahami dan mengerti pemasaran secara utuh, kiranya
diperlukanuntuk menjelaskan tiga konsep yang berkaitan erat satu dengan yang
lainnya, yaitu :
1. Marketing as an exchange(pemasaran sebagai pertukaran)
Dalam hal ini, pemasaran pada dasarnya dianggap sebagai media
pertukaran barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia pada umumnya dan konsumen pada khususnya.Pertukaran
ini biasanya disebut sebagai perdagangan (trade).
Barang-barang termasuk benda-benda berwujud (tangible products)
adalah produk yang dapat dipindahkan, diraba atau disentuh, dan juga dapat
dicoba, misalnya: sepatu, pakaian atau kendaraan.
Page 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Jasa-jasa (services) termasuk barang-barang yang tidak berwujud (in-
tangible products) adalah produk yang tidak dapat dipindahkan, tidak dapat
disentuh atau diraba dan bahkan tidak dapat dicoba sebelum transaksi
dilakukan, contoh; pagelaran musik, pertunjukan tari, kamar hotel, makanan
dan minuman di restoran atau seats di pesawat udara.
Kebutuhan manusia dapat diberi batasan sebagai suatu yang dibutuhkan
manusia untuk hidup sebagai manusia layaknya, seperti makan dan
minum.Tanpa makan dan minum bisa mati. Kebutuhan dapat pula diberi
batasan sebagai suatu kebutuhan seseorang untuk memuaskan keinginannya,
namun kebutuhan semacam ini sangat bervariasi antara satu orang dengan
orang lain. Keinginan manusia dapat pula diartikan sebagai hasrat (desire)
untuk memiliki atau memperoleh barang dan jasa atau pelayanan tertentu
untuk memuaskan kebutuhan tertentu. Misalnya, seseorang membutuhkan
perjalanan dari Sydney ke Brisbane, tetapi ia menginginkan dengan kereta
api, tapi tidak dengan pesawat udara.
Pemasaran (marketing) adalah pertukaran barang dan jasa (goods and
services) untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan (needs) dan keinginan
(wants). Barang dan jasa dapat dipertukarkan dengan uang (money), atau jasa-
jasa lain asal dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Oka A.
Yoeti, 2006: 21-25).
2. Marketing as a system(pemasaran sebagai suatu sistem)
Pengertian pemasaran sebagai suatu sistem dapat diartikan sebagai:
“Suatu keseluruhan aktivitas bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
Page 21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
menetapkan harga, menetapkan cara-cara promosi, mendistribusikan barang-
barang dan jasa kepada pelanggan potensial.”
Suatu sistem adalah satu rangkaian yang menghubungkan bagian-
bagian untuk membentuk suatu organisasi secara keseluruhan.Bagian-bagian
itu bebas antara satu dengan yang lainnya. Bila ada satu bagian yang hilang,
tidak berhubungan, maka sistem tidak akan berfungsi seluruhnya.
Suatu pendekatan secara sistematik mendorong kita untuk mengelola
situasi yang rumit dengan memilah-milah menjadi bagian-bagian yang dapat
dikuasai secara mudah.Suatu pendekatan secara sistematik terhadap suatu
organisasi dapat membantu melakukan identifikasi masalah-masalah yang
sedang terjadi. Bila kita mengambil suatu pendekatan sistematik terhadap
pemasaran maka kita akan melihat bahwa keseluruhan sistem dapat
dihubungkan dengan semua aktivitas perusahaan dan itu dapat dilakukan
“Marketing System” dan akan lebih mudah untuk melakukan identifikasi
dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi(Oka A. Yoeti, 2006: 21-
25).
Pemasaran tidak hanya sekedar menciptakan produk, menetapkan
harga, menetapkan pendistribusiannya atau mempromosikannya. Lebih jelas
lagi, pemasaran adalah jumlah keseluruhan dari cara-cara memuaskan
pelanggan sesuai dengan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) pelanggan
sendiri. Kegiatan ini membentuk apa yang kita kenal sebagai bauran
pemasaran (marketing mix).
3. Marketing as a management philosophy(pemasaran sebagai filosofi
managemen)
Page 22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Marketing Philosophy sering dikenal juga dengan nama marketing
Orientation yaitu perusahaan selalu berorientasi pada pasar. Perusahaan yang
selalu berorientasi dengan pasar, hampir selalu berusaha meningkatkan
produksinya, meningkatkan penjualan atau profit dengan jalan memuaskan
pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, menggunakan
suatu perencanaan dan pendekatan sistematik dalam perusahaan tersebut,
untuk itu ia mengimplementasikan strategi-strategi dan sistem dengan maksud
untuk mencapai tujuan (goals) dan mengevaluasi kinerja dibandingkan
dengan target yang akan dicapai. Tanpa menetapkan target tidak ada kriteria
bagi suatu perusahaan untuk dapat mengukur kinerja atau suksesnya
perusahaan. Banyak perusahaan yang menganut marketing orientation.
Mereka akan selalu berorientasi pada pasar. Artinya perusahaan tidak akan
memproduksi barang atau produk tertentu bila tidak sesuai dengan keinginan
pelanggan yang menjadi target pasar (Oka A. Yoeti, 2006: 21-25).
Biro Perjalanan Wisata yang mengeluarkan produk utama selaku tour
operator paket wisata (tour package).Paket wisata (tour package) tersebut
disusun dan diselenggarakan sendiri dengan resiko sendiri pula.Dalam tahun
1841, Thomas Cook, seorang tukang kayu bangsa Inggris yang mengorganisir
sebanyak 570 orang penumpang dengan mencarter kereta api dari
Loughborough ke Leicester untuk mengikuti pertemuan perkumpulan orang-
orang anti alkohol. Untuk itu Thomas Cook mencetak brosur sebagai alat
promosi kepada calon peserta.Biaya peserta pada waktu hanya satu shilling
atau kira-kira 15 sen dollar sekarang. Setelah mencapai sebanyak 570 orang,
tepat pada tanggal 5 Juli 1841 berangkatlah paket wisata pertama di dunia,
Page 23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
meninggalkan Loughborough menuju Leicester yang kemudian akhirnya
terkenal sebagai paket wisata pertama di dunia. Semenjak itu Thomas Cook
menjadi popular, terkenal sebagai “Travel Agent” pertama yang berhasil
menyelenggarakan paket wisata dengan peserta cukup banyak pada waktu itu.
Pola penyelenggaraan tour seperti yang dilakukan oleh Thomas Cook
tersebut masih saja diterapkan sekarang. Sukses yang diperoleh Thomas
Cook itu karena kemampuannya menyiapkan dan mengatur pelaksanaan tour
itu secara rinci. Mulai dari persiapan transportasi yang akan digunakan,
akomodasi yang akan dipakai, sampai pengaturan City Sighseeing dan acara
makan pagi, siang dan malam selama dalam perjalanan yang cukup
melelahkan itu.
Cara-cara penyelenggaraan tour seperti yang dilakukan Thomas Cook
memberi inspirasi bagi orang-orang yang berkecimpung dalam usaha
perjalanan wisata di zaman modern ini, terutama untuk mengorganisir tour
yang sama ke daerah-daerah tujuan wisata di seluruh dunia seperti yang kita
lihat sekarang(Oka A. Yoeti, 2006: 157-158).
F. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di kantor Prasadam Tour & Travel yang
berada di Jl. Muhajir No. 9A Damaran, Klaten pada bulan April sampai Mei
2012.
Page 24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
2. Tehnik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data melalui pengamatan praktik
secara langsungterhadap objek yang dihadapi, sehingga penulis dapat
memperoleh data yang lebih akurat. Pengamatan ini dilakukan secara
langsung di lokasi Prasadam Tour & Travel, meliputi aktivitas pada
bagian pemasaran Prasadam Tour & Travel, serta ikut dalam
berpartisipasi.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara ini adalah teknik
pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara
langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan dan berhubungan
dengan penelitian ini, untuk mendapatkan gambaran serta kejelasan
mengenai masalah yang sedang diteliti.
Bagian pemasaran yang akan diwawancarai adalah Agung
Darmaputra selaku Direktur atau Owner Prasadam Tour & Travel dan
Agripina Puspitowaty sebagai Assistant Direktur Prasadam Tour &
Travel.
c. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah mengumpulkan data dengan memanfaatkan
dokumen yang ada. Dalam studi dokumen dapat diperoleh data secara
langsung dari tempat penelitian meliputi:Proposal Penawaran Paket
wisata, package tour, dan data-data yang relevan di kantor Prasadam
Tour & Travel.
Page 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
d. Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka ini untuk
menunjang data dalam penelitian ini dengan bantuan dari buku atau
referensi yang ada di Lab. FakultasDiploma III Usaha Perjalanan Wisata,
perpustakaan UNS, yang dapat melengkapi penelitian penulis.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari Laporan Tugas
Akhir ini, maka akan dibagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu :
Bab I Pendahuluan,bab ini berisi tentanglatar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian tugas akhir, manfaat penulisan tugas akhir, studi
pustaka, metode penelitian, sistematika penulisan.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan, bab ini memaparkan tentang
gambaran umum perusahaan dan sejarah Prasadam Tour & Travel, serta sejarah
singkat instansi, dan struktur organisasi.
Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini membahas mengenai
pentingnya peranan pemasaran bagi suatu biro perjalanan wisata dalam menjual
produk wisata dan sikap marketing dalam menjual produknya.
Bab IV Penutup, Bab ini membahas tentang kesimpulan dari hasil
penelitian dan juga saran untuk jurusan usaha perjalanan wisata, mahasiswa, dan
untuk instansi.
Page 26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Prasadam Tour And Travel
Biro perjalanan wisata sebagai kedudukan yang penting dalam rangkaian
kegiatan usaha jasa pariwisata, merupakan salah satu sektor usaha jasa pariwisata
yang menunjukan perkembangan yang pesat dengan kepariwisataan nasional.
Prasadam Tour and Travel didirikan pada pertengahan bulan Agustus 2008,
adalah perusahaan yang bergerak di dunia Biro Perjalanan Wisata yang berkedudukan
di kota Klaten, berdasarkan Akta Pendirian No. 18 tanggal 17 April 2008 dibuat oleh
Notaris Heru Prabowo, S.H, dengan nama resminya CV Prasadam Astayoga, beserta
surat keputusan sebagai berikut : No.TDP : 11.12.3.63.01299, No.SIUP :
503/3901.SIUP.K/15, No.HO : 503.1/697/2008, No.BPW : 503.13/698/2008,
No.NPWP : 21.034.114-525.00, No.DPC Asita Solo : 361/ASITA.SOLO/VII/2008,
No.DPP Asita Pusat : 3801/VIII/DPP/2009, NIA Asita : 0144/X/DPP/2009.
Lokasi Prasadam Tour and Travel di Jl. Mujahir No. 9A Damaran, Klaten
Selatan, Klaten, Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Anak Agung Ngurah Bagus
Darmaputra, S.E. selaku Direktur sekaligus Owner dengan dibantu oleh beberapa
orang staff. Prasadam berasal dari bahasa sansekerta yang artinya Anugerah Tuhan
Yang Maha Esa, besar dan kecil hasil usaha yang diperoleh, dipersembahkan kembali
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam wujud Yadnya (Pengorbanan), sebagai rasa
bakti dan terimakasih kita kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang
telah diberikan, untuk meningkatkan kulitas hidup dan derajat manusia yang
Page 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya sebagai wujud dari konsep hidup
dalam keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa,
keseimbangan hubungan manusia antar individu maupun dengan masyarakat dan
keseimbangan manusia dengan alam semesta.
Motto Perusahaan :
“Solusi Perjalanan Wisata Anda”
Visi Perusahaan :
Menjadikan Biro Perjalanan Wisata yang Berkualitas, Unggul, Terkemuka dan
Berdaya Saing dengan berorientasi pada Kepuasan Dalam Pelayanan Jasa Pariwisata.
Misi Perusahaan :
1. Mengembangkan dunia pariwisata dengan meningkatan rasa cinta dan bangga
akan kebudayaan warisan leluhur tanah air Indonesia.
2. Membentuk citra positif atas dasar kejujuran kepada pelanggan dan pihak-pihak
yang terkait.
3. Memenuhi kebutuhan akan hiburan khususnya perjalanan wisata.
4. Menjalankan bisnis perjalanan wisata yang didasarkan pada kepuasan pelanggan
yang bersifat efektif dan konstruktif.
5. Membangun jaringan kerjasama dengan lembaga pemerintah, perusahaan swasta
dan lembaga pendidikan serta pihak-pihak yang terkait.
Page 28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
B. Bidang Usaha / Jasa dan Permodalan
Beberapa jasa yang ditawarkan oleh Prasadam Tour and Travel, antara lain :
1. Paket Wisata
Paket wisata disusun oleh bagian tour dan dibantu dengan bagian
Marketing. Paket wisata ini berisi objek-objek wisata yang sering dikunjungi,
seperti Bali Melilacita (jalan-jalan ke Bali) 4 hari 3 malam, Bali Melilacita 3 hari
2 malam, Trekking & Tours Bromo – Malang, One Day Tour to Semarang,
Ameungan Ka Bandung (jalan-jalan ke Bandung), Lampaq-lampaq Jog Lombok
(jalan-jalan ke Lombok), Wisata Alam Pacitan 1001 Goa, Two Day Tours to Jogja
– Solo, Uklam-uklam Ndek Ngalam (jalan-jalan ke Malang) dan masih banyak
lagi, dengan disertai daftar harga yang sudah ditentukan, dan jadwal kegiatan
perjalanannya.
Terkadang pembuatan paket wisata ini juga disesuaikan dengan
permintaan dari konsumen sendiri, dari kegiatan selama tour dan tempat-tempat
wisata yang akan dikunjungi. Maka, dari pihak Prasadam Tour and Travel hanya
akan memberikan rincian harga yang akan diberikan kepada konsumen.
Menjelang hari-hari bersejarah agama Islam dan Hindu, diselenggarakan
perjalanan wisata religius, misalnya Bali (Pura Tanah Lot, Puja Mandala, Pura
Uluwatu, Tirta Empul, Hutan Pala Sangeh, Danau Beratan), Semarang (Masjid
Agung Jawa Tengah), Kudus dan Demak (Masjid Agung Demak, Makam Sunan
Kalijaga dan Makam Sunan Muria).
Page 29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
2. Ticketing
Prasadam Tour and Travel melayani penjualan tiket penerbangan domestik
dan internasional. Untuk layanan penjualan tiket penerbangan domestik telah
menggunakan sistem online, sedangkan untuk tiket internasional belum
menggunakan sistem online.
Saat ini Prasadam Tour & Travel hanya melayani tiket pesawat Garuda
yang bekerjasama dengan General Sales Agent Yogyakarta. Selain itu juga
bekerjasama dengan biro perjalanan wisata Equator untuk tiket internasional dan
tiket-tiket pesawat, seperti Lion Air, Sriwijaya Air, Silk Air, Air Asia.
3. Travel
Prasadam Tour and Travel juga menyewakan beberapa transportasi berupa
mobil Avanza, Inova, Elf, Micro Bus dan Bus Pariwisata, yang dapat digunakan
untuk perjalanan wisata jarak dekat maupun jarak jauh dengan ketentuan minimal
5 orang atau sesuai permintaan konsumen.
4. Permodalan
Modal awal yang digunakan adalah sebesar Rp. 100.000.000,00. Dengan
rencana pengelolaan keuangan sebagai berikut :
1. Untuk proyeksi rugi laba terdiri dari :
a. Perkiraan pendapatan antara lain diperoleh dari Domestic Ticketing
sebesar 3% dan dari International Ticketing sebesar 5%
b. Pendapatan Hotel Reservation sebesar 15 – 20 % dari publish rate hotel
Page 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
c. Pendapatan lainnya diperoleh dari jasa pembuatan Passport, selain itu
juga komisi dari toko souvenir 2,5% berdasarkan total belanja konsumen
d. Pendapatan utama diperkirakan dari penjualan package tours yang
disusun dan diselenggarakan sendiri, outbound tours sebesar 15%,
inbound tours sebesar 20% dan domestic tours sebesar 15% dari nilai
omset penjualan paket tersebut.
2. Proyeksi arus kas dari pendapatan kotor diperkirakan akan terjadi kenaikan
sebesar rata-rata 30% setiap tahun.
Perkiraan pengeluaran dengan asumsi bahwa biaya yang dikeluarkan
di sini merupakan beban yang tidak dapat dialokasikan menurut jenis/intern
produk penjualannya. Terdiri atas gaji atau upah dan tunjangan lainnya,
administrasi pemesanan, pemeliharaan dan energi serta biaya operasional.
Sedangkan besar biaya tetap atau fixed charges terdiri atas biaya sewa,
asuransi, pajak dan penyusutan penghapusan.
C. Struktur Organisasi CV Prasadam Tour & Travel
DIREKTUR
BAGIAN
TIKET
BAGIAN
TOUR BAGIAN
PEMASARAN
BAGIAN
KEUANGAN
Page 31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Direktur dan Staff di Prasadam Tour & Travel mempunyai tugas dan tanggung
jawab masing-masing. Beberapa tugas yang dilakukan yaitu:
A. Direktur
Tugas :
1. Melaksanakan pimpinan harian dan mengatur semua tugas karyawan sesuai
masing-masing bagian.
2. Menanda-tangani perjanjian dan kontrak usaha dengan objek wisata, travel,
restaurant, dan hotel.
3. Mewakili perusahaan dalam Keanggotaan Asosiasi Kepariwisataan atau
asosiasi usaha lainnya
4. Ikut aktif dalam pemasaran paket wisata ke instansi-instansi baik
pemerintah maupun swasta, sekolah dan perguruan tinggi.
B. Bagian Tiket
Tugas :
1. Memberikan informasi mengenai harga tiket pesawat kepada konsumen.
2. Memberikan saran atau cara terbaik kepada konsumen untuk memilih
harga yang terjangkau pada saat pemesanan tiket.
3. Memesan tempat pada transportasi yang diminta atau disetujui dan
memberitahukan konfrimasi secepatnya kepada konsumen.
4. Mengeluarkan tiket transportasi yang sudah diperoleh dan menyerahkannya
kepada calon konsumen atau pelanggan.
Page 32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
5. Membuat harga tiket, mengeluarkan tanda terima atau kwitansi dan
menyerahkannya kepada konsumen. Kemudian membuat laporan harian
penjualan tiket.
C. Bagian Tour
Tugas :
1. Memberikan informasi mengenai bermacam-macam paket wisata beserta
harga, fasilitas dan persyaratannya.
2. Memberi saran dan cara terbaik kepada konsumen dalam pembelian paket
wisata
3. Mengadakan pemesanan tempat pada penyelenggara paket wisata dan
memberitahukan konfirmasinya segera kepada panitia wisata yang
bersangkutan.
4. Mengeluarkan voucher dan ticket untuk objek, transportasi, dan akomodasi
serta dokumen lainnya yang diperlukan untuk paket wisata dan
memberitahukan konfirmasinya segera kepada konsumen.
5. Membuat laporan penjualan paket wisata secara berkala dengan baik dan
rapi
D. Bagian Pemasaran
Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan pemasaran
2. Mengumpulkan data informasi mengenai semua produk yang diperlukan
wisatawan di daerah atau Negara lain yang biasa dikunjungi.
Page 33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
3. Menentukan harga jual dan persyaratan-persyaratan dari setiap produk
yang dijual oleh bidang tour.
4. Memasarkan semua produk yang dihasilkan secara berencana, terarah dan
teratur.
5. Menjalin hubungan baik dengan mass-media dan instansi pemerintah,
ataupun sesama rekan usaha yang sama dengan bidangnya
E. Bagian Keuangan
Tugas :
1. Menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran biaya bulanan
perusahaan
2. Merumuskan dan menyelenggarakan tata administrasi dan akunting
perusahaan
3. Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan
4. Membuat journal, buku harian, buku kas kecil dan kas besar
5. Mengoreksi tagihan dan menyiapkan check.
Page 34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
BAB III
PEMASARAN PAKET WISATA
DI PRASADAM TOUR & TRAVEL
A. Peran Pemasaran Di Prasadam Tour &Travel
Fungsi dan kedudukan sebuah biro perjalanan dalam industri pariwisata
adalah sebagai perantara (broker) antara perusahaan industri pariwisata,seperti
hotel, bar and restaurant, objek wisata, souvenir shop dan sebagainya.Biro
perjalanan harus mengetahui terlebih dahulu beberapa jasa-jasa yang akan dijual,
disamping harus mengetahui kebutuhan dan keinginan para wisatawan yang
berhubungan dengan wisatanya. Biro perjalanandisebut juga dengan tour operator.
Biro perjalananharus memikirkan strategi untuk menyampaikan pesan atau
informasi kepada target pasar tentang produk-produk yang ditawarkan dengan
harga yang bersaing dan dijual pada tempat atau lokasi yang strategis, mudah
dijangkau konsumen, agar target pasar bersedia untuk melakukan pembelian
(Yoeti, 2001)
Prasadam Tour & Travel yang sudah berjalan kurang lebih 4 tahun
mempunyai peran pemasaran yang dianggap sangat penting dalam memajukan
perusahaannya. Memenuhi kebutuhan, keinginan, dan permintaan dari konsumen
merupakancara seorang marketingmemberikan pelayanan kepada konsumennya,
agar konsumen melakukan pembelian paket wisata yang sudah ditawarkan.
Pemasaran Biro Perjalanan Wisata Prasadam Tour & Travel tidak hanya sekedar
menciptakan produk, menetapkan harga dan mempromosikannya, tetapi Prasadam
Tour & Travel juga selalu berusaha memberikan kepuasan kepada konsumen atas
pelayanan-pelayanan yang diberikan.Biro Perjalanan Wisata Prasadam Tour
Page 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
&Travel juga memperhatikan konsumen yang akan didatangi untuk membeli
produknya.
Prasadam Tour & Travel mempunyai usaha pemasaran yang cukup
sederhana, dengan cara menemui konsumen secara langsung (face to face) atau
mendatangi beberapa kantor atau instansi yang sedang merencanakan perjalanan
wisata, dapat juga melalui konsumen yang telah menjadi relasi atau rekan dari
Prasadam Tour & Travel. Usaha lain yang dilakukan Prasadam Tour & Travel
yaitu dengan memasang iklan, seperti memasang papan nama di tempat yang
strategis untuk memudahkan konsumen menemukan lokasi Prasadam Tour &
Travel, selain itu juga memasang window display atau reklame tepat di depan
lokasi perusahaan, atau melalui sistem online, seperti website dan yang lainnya.
Sikap pemasaran juga identik dengan sikap yang bersahabat dari karyawan
perusahaan kepada konsumen.Cara sebuah Biro Perjalanan Wisata dalam
memberikan pelayanan yang tepat dan kepuasan kepada konsumen adalah dengan
menghargai serta membuat konsumen senang dan puas.
Peran pemasaran di Prasadam Tour & Travel dapat lebih dijelaskan dalam
tabel konsumen dan tabel penjualan tiket di Prasadam Tour & Travel berikut ini :
Page 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Tabel 1
Data Konsumen Prasadam Tour & Travel Tahun2008 – 2012
No. Bulan Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
1. Januari - 1 Group - 1 Group 1 Group
2. Februari - 1 Group 1 Group 1 Group -
3. Maret - - 1 Group 1 Group 1 Group
4. April - - 1 Group 1 Group 1 Group
5. Mei - - - 2 Group 1 Group
6. Juni - 1 Group - 3 Group 1 Group
7. Juli - - 1 Group 1 Group 2 Group
8. Agustus - 2 Group 1 Group - -
9. September - - - 2 Group -
10. Oktober - - 1 Group 1 Group -
11. November 1Group - 2 Group - -
12. Desember 1 Group - 2 Group - -
Total 2 Group 5 Group 10 Group 13 Group 7 Group
Sumber : Data Customer Group yang melakukan perjalanan wisata dengan
Prasadam Tour & Travel 2008 – 2012
Dari tabel1 diatas, konsumen yang banyak melakukan perjalanan wisata
dengan Prasadam Tour & Travel adalah pada bulan Juni, tahun 2011. Karena,
pada bulan Juni, sudah memasuki masa liburan, selain itu posisi Prasadam Tour &
Travelsebagai Biro Perjalanan Wisatapada tahun 2011 juga sudah mulai dikenal
oleh masyarakat sekitar kota Klaten. Pada tahun 2008 konsumen Prasadam Tour
& Travel masih sedikit, karena Prasadam Tour & Travel baru berdiri pada bulan
Agustus tahun 2008, maka belum banyak masyarakat yang mengenal perusahaan
yang bergerak di Biro Perjalanan Wisata tersebut.
Page 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Tabel 2
Data Tiket Pesawat Prasadam Tour & Travel Tahun 2011 – 2012
No. Bulan Tahun
2011 2012
1. Januari - -
2. Februari - -
3. Maret - 11 Tiket
4. April - 44 Tiket
5. Mei - 44 Tiket
6. Juni 5 Tiket 2 Tiket
7. Juli 10 Tiket 22 Tiket
8. Agustus 1 Tiket -
9. September 2 Tiket -
10. Oktober 4 Tiket -
11. November 1 Tiket -
12. Desember 1 Tiket -
Total 24 Tiket 123 Tiket
Sumber : Data Tiket Pesawat yang terjual oleh Prasadam Tour & Travel
2011 - 2012
Dari tabel2 diatas, dapat disimpulkan tiket yang dijual oleh Prasadam Tour
& Travel dimulai pada tahun 2011, karena Prasadam Tour & Travel mulai
menjual tiket pesawat secara online pada tahun 2011.Tiket yang banyak terjual
oleh Prasadam Tour & Travel pada tahun 2012, bulan April dan Mei.Karena, pada
bulan April dan Mei Prasadam Tour & Travel mendapat pesanan tiket untuk
perjalanan wisata ke Bali.Pada tahun 2011, tiket yang terjual oleh Prasadam Tour
& Travel masih sedikit.Karena pada tahun 2011, Prasadam Tour & Travel belum
terlalu dikenal oleh masyarakat tentang penjualan tiket pesawatnya.
Page 38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
B. Prinsip Pelayanan Prasadam Tour & Travel
Prasadam Tour & Travel dalam menjual suatu paket wisatanya selalu
menggunakan perencanaan yang benar-benar telah dipersiapkan dengan baik,
usaha pemasarannya juga harus dilakukan secara cermat dan hati-hati, harus
dilakukan berdaya guna dan sukses dalam realisasi pelaksanaan atau sesuai
dengan apa yang telah direncanakan. Dalam melayani konsumen, Prasadam Tour
& Travellebih mengoptimalkan pada pelayanannya
Adapun beberapa prinsip pelayanan yang diberikan Prasadam Tour &
Travel kepada konsumen, yaitu:
1. Bagian marketing di Prasadam Tour & Travel mempunyai sikap ramah,
murah senyum, sopan, cepat, dan tanggap dalam menyusun, membuat harga,
mempromosikan dan menjual sebuah paket wisata, serta cerdas dalam
bersosialisasi. Dalam hal ini bagian marketingPrasadamTour & Travel juga
telah bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu diantaranya perusahaan
transportasi wisata, hotel-hotel, restoran, objek wisata, atraksi wisata, dan
pusat perbelanjaan, agar pemasaran paket wisata di Prasadam Tour & Travel
dapat terlaksana sebaik mungkin.
2. Karyawan Prasadam Tour &Travel dalam melayani konsumen, selalu
mengutamakan sikap yang ramah, sopan dan murah senyum kepada para
konsumen, agar konsumen tidak merasa jenuh oleh pelayanan yang
diberikan. Selalu mengucapkan salam pembuka disaat konsumen datang.
3. Pada saat konsumen membeli produk yang diinginkan, karyawan Prasadam
Tour & Travel selalu tanggap untuk mencatat pesanan yang diinginkan oleh
konsumen. Setelah itu, menegaskan kembali permintaan konsumen tersebut,
Page 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
agar tidak terjadi kesalahan dalam pemesanan produk Prasadam Tour &
Travel.
4. Karyawan Prasadam Tour & Travel juga menerapkan pelayanan yang terbaik
di luar kantor, seperti pada saat menawarkan paket wisata ke dinas instansi,
sekolah dan perguruan tinggi, atau saat melakukan perjalanan wisata. Pada
saat melakukan perjalanan wisata, Prasadam Tour & Travel selalu
memberikan pelayanan terbaik, dengan menjamin keamanan dan
kenyamanan serta kualitas terbaik kepada semua konsumen. Seperti;
memberikan fasilitas-failitas yang terbaik, seperti bus yang dilengkapi
dengan sarana yang mendukung kenyamanan sebuah perjalanan, rumah
makan yang menjamin kebersihan makanan dan kebersihan lingkungan,
memilih penginapan yang nyaman dan berjarak dekat dengan pusat kota atau
dekat dengan objek wisata yang akan dikunjungi, serta pusat oleh-oleh yang
menyiapkan segala macam cinderamata atau oleh-oleh yang dapat dibeli oleh
konsumen.
5. Prasadam Tour & Travel memiliki slogan “Prasadam Tour & Travel adalah
solusi perjalanan anda”, dengan slogan tersebut Prasadam Tour & Travel
selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen atau
pelanggannya berupa fasilitas selama perjalanan wisata berlangsung, seperti;
setiap perjalanana wisata Prasadam Tour & Travel selalu memberikan
fasilitas makan pagi, siang malam dengan menu prasmanan, atau
memberikan fasilitas makan malam dengan menu special (seperti; di Pantai
Jimbaran kepada kelompok instansi pemerintah, instansi swasta dan murid
sekolah saat perjalanan wisata ke Bali).
Page 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
C. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Prasadam Tour & Travel dalam
Pemasaran Paket Wisata
Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat antar Biro Perjalanan
Wisata lain, Prasadam Tour & Travel melakukan pemasaran yang bertujuan untuk
memajukan perusahaannya. Pemasaran yang dilakukan yaitu lebih menjual paket
wisatanya, karena hampir seluruh instansi baik pemerintah, maupun instansi
swasta, sekolah dan perguruan tinggi mempunyai rencana untuk melakukan
sebuah perjalanan wisata. Pada umumnya sebuah perusahaan mempunyai strategi-
strategi pemasaran yang dianggap dapat memajukan perusahaannya, seperti
dengan cara melakukan promosi penjualan.
Promosi penjualan yang dilakukan perusahaan umunya yaitu membuat
brosur dan dibagikan kepada para konsumen, memasang spanduk atau baleho di
tempat yang strategis, dan juga dapat melalui media massa. Pemasaran yang
dilakukan Prasadam Tour & Travel dengan menemui konsumen secara langsung
(door to door). Melalui sistem online, seperti; dengan cara menggunakan email,
Prasadam Tour & Travel dapat mengirimkan paket-paket wisatanya kepada Biro-
biro Perjalanan Wisata lain, dengan website yang telah dimiliki, Prasadam Tour &
Travel dapat memperkenalkan beberapa paket-paket wisatanya kepada
masyarakat luas, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kendala yang dihadapi dalam pemasaran paket wisata oleh Prasadam Tour
& Traveladalah :
1. Lokasi kantor Prasadam Tour &Travel yang kurang strategis.
2. Kurangnya karyawan di bagian marketing, sehingga menyebabkan
pemasaran yang dilakukan oleh Prasadam Tour & Travel kurang efektif.
Page 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
3. Kurangnya kerjasama Prasadam Tour & Travel dengan objek wisata dan
hotel, sehingga menyebabkan Prasadam kurang mengetahui informasi dari
daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi dan akomodasi yang akan
digunakan.
Setelah mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Prasadam Tour &
Travel dalam pemasaran paket wisatanya, adapun upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kinerja Prasadam Tour & Travel, yaitu :
1. Memasang papan petunjuk lokasi kantor, untuk lebih memudahkan
konsumen datang ke kantor Prasadam Tour & Travel. Melakukan promosi
penjualan seperti; membuat brosur, memasang spanduk atau baleho di
tempat yang strategis.
2. Prasadam Tour & Travel menambahkan karyawan khususnya dalam bidang
marketing agar pemasaran yang dilakukan lebih efektif dalam mendapatkan
konsumen.
3. Prasadam Tour & Travel meningkatkan kerjasama dengan objek wisata dan
hotel agar lebih cepat dalam mendapatkan informasi terbaru dari objek
wisata yang akan dikunjungi.
D. Analisis SWOT
Faktor-faktor yang merupakan strength
(kekuatan),weakness(kelemahan),opportunities(peluang) danthreats(ancaman)
dalam strategi pemasaran paket wisata pada Prasadam Tour & Travel yaitu:
1. Strength (kekuatan)
Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Prasadam Tour & Travel
adalah menyusun, membuat harga, mempromosikan dan menjual sebuah
Page 42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
paket wisata.Paket wisata yang dibuat dapat diminati oleh konsumen, karena
keunggulan harga yang diberikan lebih murah. Prasadam Tour & Travel juga
mengutamakan nilai sebuah pelayanan yang akan diberikan kepada
konsumen.
Pelayanan yang diberikan oleh Prasadam Tour & Travel kepada
konsumen dinilai sangat bagus.Karena, dengan harga yang mungkin dinilai
sangat minim, Prasadam Tour & Travelmampu memberikan yang terbaik
bagi konsumen.Seperti; memberikan fasilitas-failitas yang terbaik, berupa
bus yang dilengkapi dengan sarana yang mendukung kenyamanan sebuah
perjalanan, rumah makan yang menjamin kebersihan makanan dan
kebersihan lingkungan, serta memilih penginapan yang menjamin
kebersihannya dan kenyamanannya.
2. Weakness (kelemahan)
Metode dalam pembuatan paket wisata, mudah ditiru oleh biro
pesaing, yang juga menyediakan metode penjualan paket wisata yang serupa.
Dalam pemasaran paket wisata yang dilakukan Prasadam Tour & Travel saat
ini masih sangat sederhana, seperti; dengan cara menemui konsumen secara
langsung (face to face) atau mendatangi beberapa kantor atau instansi yang
sedang merencanakan perjalanan wisata, dapat juga melalui konsumen yang
telah menjadi relasi atau rekan dari Prasadam Tour & Travel. Hal tersebut
menyebabkan Prasadam Tour & Travel masih kurang dikenal oleh
masyarakat sekitar.
Page 43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
3. Opportunities (Peluang)
Peluang yang dimiliki Prasadam Tour & Travel adalah pada pilihan
paket wisatanya serta pelayanan terbaik yang diberikan kepada konsumen.
Prasadam Tour & Travel dapat memberikan pilihan paket wisata yang
berbeda dengan yang disediakan oleh biro lain. Sehingga memberikan
kesempatan kepada Prasadam Tour & Travel untuk dipilih oleh konsumen
lebih tinggi.
4. Threats (ancaman)
Rencana perjalanan wisata yang sudah dikemas dalam sebuah paket
wisata menjadi keterbatasan konsumen dalam memilih paket yang
disediakan.Hal ini terkadang menyebabkan adanya pembatasan pada jalur
atau rencana perjalanan wisata yang diinginkan konsumen.
Page 44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prasadam Tour & Travel merupakan perusahaan yang bergerak di dunia
Biro Perjalanan Wisata. Perusahaan ini telah berjalan selama 4 tahun, dengan
usahanya yang menawarkan tiket pesawat, paket wisata dan menyewakan
beberapa transportasi. Prasadam Tour & Travel hanya melayani tiket pesawat
Garuda yang sudah menggunakan sistem online dan bekerjasama dengan General
Sales Agent Yogyakarta. Selain tiket pesawat Garuda, Prasadam Tour & Travel
juga bekerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata lain, seperti Equator.
Prasadam Tour & Travel mempunyai peran pemasaran yang dianggap
sangat penting dalam memajukan perusahaannya. Memenuhi kebutuhan,
keinginan, dan permintaan dari konsumen merupakan cara seorang marketing
memberikan pelayanan kepada konsumennya, agar konsumen melakukan
pembelian paket wisata yang sudah ditawarkan. Pemasaran Biro Perjalanan
Wisata Prasadam Tour & Travel tidak hanya sekedar menciptakan produk,
menetapkan harga dan mempromosikannya, tetapi Prasadam Tour & Travel juga
selalu berusaha memberikan kepuasan kepada konsumen atas pelayanan-
pelayanan yang diberikan.
Prasadam Tour & Travel juga menganggap prinsip pelayanan sangat
penting. Seperti; karyawan yang sudah seharusnya bersifat ramah tamah, murah
senyum dan sopan kepada konsumen. Bagian marketing yang selalu tanggap
dalam menyusun, membuat harga, mempromosikan dan menjual sebuah paket
Page 45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
wisata, serta cerdas dalam bersosialisasi. Menerapkan pelayanan yang terbaik
untuk konsumen pada saat di kantor ataupun di luar kantor.
Pada saat perjalanan wisata Prasadam Tour & Travel selalu memberikan
pelayanan terbaik, dengan menjamin keamanan dan kenyamanan serta kualitas
terbaik kepada semua konsumen. Seperti; memberikan fasilitas-fasilitas yang
terbaik, seperti bus yang dilengkapi dengan sarana yang mendukung kenyamanan
sebuah perjalanan, rumah makan yang menjamin kebersihan makanan dan
kebersihan lingkungan, memilih penginapan yang nyaman dan berjarak dekat
dengan pusat kota atau dekat dengan objek wisata yang akan dikunjungi.
Kendala-kendala yang dihadapi Prasadam Tour & Travel adalah Lokasi
kantor Prasadam Tour & Travel yang kurang strategis, kurangnya karyawan di
bagian marketing, sehingga menyebabkan pemasaran yang dilakukan oleh
Prasadam Tour & Travel kurang efektif, dan kurangnya kerjasama Prasadam Tour
& Travel dengan objek wisata dan hotel, sehingga menyebabkan Prasadam kurang
mengetahui informasi dari daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi dan
akomodasi yang akan digunakan.
Adapun upaya yang dilakukan oleh Prasadam Tour & Travel adalah
Memasang papan petunjuk lokasi kantor, untuk memudahkan konsumen datang
ke kantor Prasadam Tour & Travel. Melakukan promosi penjualan seperti;
membuat brosur, memasang spanduk atau baleho di tempat yang strategis.
Prasadam Tour & Travel menambahkan karyawan khususnya dalam bidang
marketing agar pemasaran yang dilakukan lebih efektif dalam mendapatkan
konsumen. Prasadam Tour & Travel meningkatkan kerjasama dengan objek
Page 46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
wisata dan hotel agar lebih cepat dalam mendapatkan informasi terbaru dari objek
wisata yang akan dikunjungi.
Setelah mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan mengetahui
pemecahan masalah dalam pemasaran paket wisata di Prasadam Tour & Travel,
dapat di simpulkan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
dalam pemasaran paket wisata pada Prasadam Tour & Travel yaitu 1) Kekuatan :
memberikan harga yang murah dan mengutamakan nilai sebuah pelayanan yang
akan diberikan kepada konsumen. 2) Kelemahan : metode pembuatan paket wisata
yang mudah ditiru oleh biro pesaing karena sangat sederhana. 3) Peluang : pilihan
paket wisatanya serta pelayanan terbaik yang diberikan kepada konsumen. 4)
Ancaman : Rencana perjalanan wisata yang sudah dikemas dalam sebuah paket
wisata menjadi keterbatasan konsumen dalam memilih paket wisata sehingga
konsumen tidak tertarik dengan paket yang sudah ditawarkan oleh Prasadam Tour
& Travel.
B. Saran
Ada beberapa saran yang ingin diberikan kepada pihak biro Prasadam
Tour & Travel yang kiranya dapat diterima dan diharapkan dapat bermanfaat,
antara lain :
1. Dalam promosi penjualan paket wisata dapat lebih ditingkatkan lagi agar
banyak wisatawan yang tertarik untuk membeli paket wisatanya.
2. Setiap karyawan diberi tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dalam
pelaksanaan tugasnya penuh tanggung jawab.
3. Dapat lebih menggali potensi dan wisata budaya masing-masing daerah.