PEMANFAATAN TEKNOLOGI, REVITALISASI ORGANISASI … · 2020. 5. 22. · Pemenuhan Rekomendasi SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 Compliance with Recommendation of SE OJK Number 32/SEOJK.04/2015

EMBRACING TECHNOLOGY, REINVENTING ORGANIZATIONPEMANFAATAN TEKNOLOGI, REVITALISASI ORGANISASI

www.kalbe.co.idIDX: KLBF

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Pemanfaatan Teknologi, Revitalisasi OrganisasiEmbracing Technology, Reinventing OrganizationPesatnya perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah mengakselerasi proses transformasi di sektor kesehatan. Revolusi baru di bidang obat-obatan dan perawatan, teknologi kecerdasan buatan dan machine learning, serta inovasi pemanfaatan media sosial bagi sektor kesehatan, terus membuka cakrawala baru yang menarik bagi peningkatan kualitas hidup.Namun, kendati perkembangan teknologi merupakan kekuatan pendorong yang penting, kami sadar bahwa rasa empati, perhatian dan kepedulian merupakan unsur penting untuk menjamin hasil yang nyata. Teknologi harus berjalan beriringan dengan sumber daya manusia yang kompeten dan penuh motivasi.Ini adalah cara kami untuk menjamin bahwa produk dan layanan kami diperkaya dengan rasa peduli dan hati yang tulus. Ini adalah cara kami untuk memberikan yang terbaik bagi kemanusiaan.

Rapid advances in technology in the past few years are accelerating the transformation of the healthcare sector. New revolution in drugs and treatments, artificial intelligence and machine learning technologies, as well as innovation in social media support for healthcare, continue to pave new exciting horizons to improve the quality of life.

Yet, while technological development is an important driving force, we are also mindful that empathy, attention and compassion are necessary ingredients to guarantee tangible results. Technologies must go hand-in-hand with a highly competent and motivated workforce.

This is our way to ensure that our products and services are enriched with care and sincere hearts. This is our unique way to bring the best outcomes for humanity.

www.kalbe.co. id

w w w. k a l b e . c o . i d / i nve s t o r

Kunjungi situs kami

Informasi untuk Investor

Laporan Tahunan 2019 Kalbe dapat diunduh di

Visit our website

Information for Investors

Kalbe 2019 Annual Report can be downloaded at

Penjelasan TemaTheme Explanation

Pengelolaan Rantai Pasokan dan Teknologi Informasi Supply Chain Management and Information Technology

Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

PemasaranMarketing

Strategi 20192019 Strategy

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Kinerja Keuangan di Tahun 2019Financial Performance in 2019

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows

Kemampuan Membayar Utang/Likuiditas dan Struktur PermodalanSolvency/Liquidity and Capital Structure

Investasi Barang ModalCapital Expenditure

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Ties for Investment of Capital Goods

Target Tahun 20202020 Outlook

ProduksiManufacturing

PemasaranMarketing

Kebijakan DividenDividend Policies

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee Stock Option Program (ESOP)/Management Stock Option Program (MSOP)

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUsage of Proceeds from Rights Issue

Transaksi Material dan Kejadian Luar BiasaMaterial Transactions and Extraordinary Events

Profil PerusahaanCompany Profile

Informasi PerseroanCorporate Information

Sekilas KalbeKalbe at a Glance

Sekilas ProdukProduct Highlights

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas AnakShareholding Structure of the Company and Subsidiaries

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

Profil Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee Profile

Profil Komite GCGGCG Committee Profile

Profil Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit Profile

Analisis dan PembahasanManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan IndustriIndustrial Review

Tinjauan UsahaBusiness Review

Divisi Obat ResepPrescription Pharmaceuticals Division

Divisi Produk KesehatanConsumer Health Division

Divisi NutrisiNutritionals Division

Divisi Distribusi dan LogistikDistribution and Logistic Division

KALBE InternationalKALBE International

Tinjauan OperasionalOperational Review

Riset dan PengembanganResearch and Development

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Informasi Pemegang SahamShareholders’ Information

Entitas AnakSubsidiaries

Prestasi dan PenghargaanRecognitions and Awards

Visi, Misi, Moto dan Nilai-Nilai PerusahaanVision, Mission, Motto and Corporate Values

Jejak LangkahMilestones

Kilasan Peristiwa 20192019 Event Highlights

2684

38

78

59

86

110

90

114

96

134

126

120

114

100

138

104

28

48

30

56

32

34

67

72

80

82

62

68

76

36

90

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamStock Highlights

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

06

02

08

10

12

20

157

160

160

158

160

159

140

139

139

156

157

157

147

154

155

Daftar IsiTable of Contents

64

66

Surat Pernyataan Dewan Komisarisdan Direksi Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

Referensi Silang Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016Cross References to the Financial Services Authority Regulation Number 30/SEOJK.04/2016

Laporan Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Report

Laporan Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee Report

Laporan Komite GCGGCG Committee Report

DireksiBoard of Directors

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Komite-Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees under the Board of Commissioners

Audit Internal Internal Audit

Audit EksternalExternal Audit

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Manajemen RisikoRisk Management

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Hubungan InvestorInvestor Relations

Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

Aksi KorporasiCorporate Actions

Perkara LitigasiLitigation

Transaksi dengan Benturan KepentinganTransaction with Conflict of Interests

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan SosialFunding for Political and Social Activities

Komitmen Pada KonsumenCommitment to Consumers

Kode EtikCode of Ethics

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Prioritas Pengembangan GCG di Tahun 2020GCG Development Priorities in 2020

Pemenuhan Rekomendasi SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015Compliance with Recommendation of SE OJK Number 32/SEOJK.04/2015

Laporan Komite AuditAudit Committee Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Referensi GCGGCG References

Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanPrinciples of GCG

Tujuan Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanObjectives of GCG Implementation

Pedoman Pelaksanaan GCG KalbeKalbe’s GCG Implementation Guidelines

Memperkuat Pelaksanaan GCG KalbeReinforcing Kalbe’s GCG Implementation

Penilaian GCG oleh Pihak EksternalExternal GCG Reviews

Fokus Utama GCG Tahun 20192019 GCG Key Highlights

Struktur dan Hubungan Tata Kelola Perusahaan KalbeKalbes’s Corporate Governance Structure and Relationship

Pemegang SahamShareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak BerelasiTransactions Containing Conflict of Interest and Transaction with Related Parties

Perubahan Ketentuan dan Peraturan Perundang-undanganChanges in Laws and Regulations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies

168

240

241

168

169

169

170

172

179

164

170

173

245

246

188

257

259

209

223

224

224

236

241

240

240

241

231

243

252

236

162

166

167

198

255

161

197

276

274

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aktivitas Pengembangan MasyarakatCommunity Development Activities

Perlindungan LingkunganEnvironmental Stewardship

Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan KerjaLabor, Occupational Safety, and Health Practices

Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

260263

266

268

272

160

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights01

6 Laporan Tahunan 2019

PT Kalbe Farma Tbk

6

Laporan Tahunan 2019

01 Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

PT Kalbe Farma Tbk

7Annual Report 2019

PT Kalbe Farma Tbk

7

Annual Report 2019

Sepanjang tahun 2019, Kalbe terus mengembangkan kegiatan usaha dan kapasitasnya guna meraih berbagai peluang pertumbuhan.

During 2019, Kalbe continued to expand its business activities and capacities to capture growth opportunities.

7.4%Pertumbuhan Penjualan Neto 20192019 Net Sales Growth

Rp53.48Laba per Saham Dasar 20192019 Earnings per Share



Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Dalam jutaan Rupiahkecuali dinyatakan lain 2019 2018 2017 2016 2015 In million of Rupiah,

unless otherwise stated

Penjualan Neto 22,633,476 21,074,306 20,182,120 19,374,231 17,887,464 Net Sales

Laba Bruto 10,243,468 9,847,926 9,812,283 9,487,968 8,591,577 Gross Profit

Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan

3,402,617 3,306,400 3,241,187 3,091,188 2,720,881Income Before Income Tax

Expense

Laba Tahun Berjalan 2,537,602 2,497,262 2,453,251 2,350,885 2,057,694 Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

Income for the Year

Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 2,506,765 2,457,129 2,403,606 2,299,833 2,004,237Owners of the Parent

Company

Kepentingan Non-Pengendali

30,837 40,133 49,645 51,150 53,457 Non-Controlling Interests

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

2,513,242 2,552,707 2,442,945 2,353,924 2,083,403Total Comprehensive

Income for the Year

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang DapatDiatribusikan kepada:

Total Comprehensive Income

for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 2,482,456 2,510,651 2,392,807 2,302,751 2,029,813Owners of the Parent

Company

Kepentingan Non-Pengendali

30,786 42,056 50,138 51,173 53,590 Non-Controlling Interests

Rata-Rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar (dalam jutaan saham)

46,875 46,875 46,875 46,875 46,875Weighted Average Number

of Shares Outstanding (in million of shares)

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

53.48 52.42 51.28 49.06 42.76Basic Earnings per Share

Attributable to Owners ofthe Parent Company (Rp)

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain 2019 2018 2017 2016 2015 In million of Rupiah,

unless otherwise stated

Total Aset 20,264,727 18,146,206 16,616,239 15,226,009 13,696,417 Total Assets

Investasi pada Entitas Asosiasi 27,937 22,802 25,476 41,781 45,890 Investment in Associates Entities

Total Aset Lancar 11,222,491 10,648,288 10,042,739 9,572,530 8,748,492 Total Current Assets

Total Liabilitas 3,559,144 2,851,611 2,722,208 2,762,162 2,758,131 Total Liabilities

Utang Bank 816,709 356,089 315,780 279,635 393,875 Bank Loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 2,577,109 2,286,167 2,227,336 2,317,162 2,365,880 Total Current Liabilities

Modal Kerja Bersih 8,645,382 8,362,121 7,815,403 7,255,368 6,382,611 Net Working Capital

Ekuitas, Neto 16,705,582 15,294,595 13,894,032 12,463,847 10,938,286 Equity, Net

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa InggrisNumerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are presented in English

PT Kalbe Farma Tbk

9Annual Report 2019

Rasio-Rasio Keuangan (%) 2019 2018 2017 2016 2015 Financial Ratios (%)

Marjin Laba Bruto 45.26 46.73 48.62 48.62 48.97 Gross Profit Margin

Marjin Laba Bersih 11.08 11.66 11.91 11.91 11.87 Net Income Margin

Rasio Laba terhadap Aset 12.37 13.54 14.47 14.47 15.10 Return on Assets

Rasio Laba terhadap Ekuitas 15.01 16.07 17.30 17.30 18.45 Return on Equity

Rasio Lancar 435.47 465.77 450.89 450.94 413.11 Current Ratio

Rasio Pinjaman terhadap Aset 4.03 1.96 1.90 1.90 1.84 Debt to Assets Ratio

Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas 4.89 2.33 2.27 2.27 2.24 Debt to Equity Ratio

Penjualan Neto (Rp miliar)Net Sales (Rp billion)

2018

2017

2016

2019

22,633

22,633

21,074

20,182

19,374

2018

2017

2016

2019

10,243

10,243

9,848

9,812

9,488

2018

2017

2016

2019

2,507

2,507

2,457

2,404

2,300

2018

2017

2016

2019

53.48

53.48

52.42

51.28

49.06

2018

2017

2016

2019

15.01

15.01

16.07

17.30

18.45

2018

2017

2016

2019

4.89

4.89

2.33

2.27

2.24

Laba Bruto (Rp miliar)Gross Income (Rp billion)

Laba Bersih (Rp miliar)Net Income (Rp billion)

Rasio Laba terhadap Ekuitas (%)Return on Equity Ratio (%)

Laba Bersih Persaham (Rp)Earning per Share (Rp)

Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (%)Debt to Equity Ratio (%)



0

400

600

200

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

J a n Fe b M a r A p r M ay J u n J u l A u g S e p O c t N ov D e c

Harga Saham (Rp)Stock Price (Rp)

Volume Perdagangan (Unit)Transaction Volume (Unit)

Grafik Harga Saham Tahun 20192019 Stock Price Chart

Volume Perdagangan (Unit)Transaction Volume (Unit)

Harga Saham (Rp)Stock Price (Rp)

Ikhtisar SahamStock Highlights

Kinerja Saham Tahun 20192019 Stock Performance

BulanMonth

TertinggiHighest (Rp)

TerendahLowest (Rp)

PenutupanClosing (Rp)

Volume Rata-Rata TransaksiAverage Trading Volume

January 1,635 1,500 1,600 19,865,641

February 1,615 1,480 1,495 25,136,021

March 1,570 1,490 1,520 13,990,365

April 1,545 1,470 1,545 19,352,016

May 1,545 1,260 1,405 28,234,459

June 1,495 1,360 1,460 20,253,494

July 1,495 1,360 1,470 16,197,530

August 1,690 1,360 1,690 43,792,882

September 1,690 1,635 1,675 26,421,255

October 1,680 1,560 1,595 22,561,604

November 1,640 1,475 1,525 22,735,657

December 1,640 1,525 1,620 21,035,916

PT Kalbe Farma Tbk

11Annual Report 2019

Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Nilai Kapitalisasi Pasar per Triwulan 2018-20192018-2019 Quarterly Share Price, Trading Volume, and Market Capitalization

2018 Q1 Q2 Q3 Q4

Tertinggi (Rp)Highest (Rp)

1,785 1,615 1,390 1,645

Terendah (Rp)Lowest (Rp)

1,390 1,155 1,190 1,240

Penutupan (Rp)Closing (Rp)

1,500 1,220 1,380 1,520

Volume Rata-rata Transaksi Harian (saham)Average Daily Trading Volume (Shares)

23,186,669 26,076,956 16,376,240 25,949,394

Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan Rupiah)Market Capitalization (in million of Rupiah)

70,312,683 57,187,649 64,687,669 71,250,186

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar (dalam jutaan saham)Weighted Average Number of Shares Outstanding (in Million of Shares)

46,875,122,110 46,875,122,110 46,875,122,110 46,875,122,110

2019 Q1 Q2 Q3 Q4

Tertinggi (Rp)Highest (Rp)

1,635 1,545 1,690 1,680

Terendah (Rp)Lowest (Rp)

1,490 1,260 1,360 1,475

Penutupan (Rp)Closing (Rp)

1,520 1,460 1,675 1,620

Volume Rata-Rata Transaksi Harian (Saham)Average Daily Trading Volume (Shares)

19,580,915 22,210,935 28,632,692 22,159,494

Kapitalisasi Pasar (dalam Jutaan Rupiah)Market Capitalization (in Million of Rupiah)

71,250,186 68,437,678 78,515,830 75,937,698

Rata-Rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar (dalam Jutaan Saham)Weighted Average Number of Shares Outstanding (in Million of Shares)

46,875,122,110 46,875,122,110 46,875,122,110 46,875,122,110



Laporan Dewan KomisarisReport of The Board of Commissioners

Pemegang Saham yang Terhormat,

Mewakili jajaran Dewan Komisaris, dengan gembira saya sampaikan berbagai pencapaian sepanjang tahun 2019.

Di tahun 2019, Kalbe menutup tahun dengan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2.507 miliar, dari pencapaian sebesar Rp2.457 miliar di tahun 2018. Laba bersih per saham tercatat mencapai sebesar Rp53,48, dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp52,42.

Untuk tahun fiskal 2018, Pemegang Saham telah menyetujui dividen final sebesar Rp1.219 miliar, atau ekuivalen Rp26 per saham, yang telah sepenuhnya dilunasi pada tanggal 21 Juni 2019. Dividen untuk tahun 2019 akan mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019, yang dijadwalkan akan diadakan pada 18 Mei 2020.

Dewan Komisaris memberi apresiasi atas kepemimpinan jajaran Direksi dan dedikasi seluruh karyawan sepanjang tahun 2019, dan menghargai upaya terbaik mereka di tengah melambatnya perekonomian global dan domestik, serta munculnya berbagai risiko geopolitik yang telah menghambat pertumbuhan.

Dear Valued Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners, I am pleased to use this opportunity to present the set of achievements delivered over the course of 2019.

In 2019, Kalbe closed the year with Net Profit After Tax of Rp2,507 billion from Rp2,457 billion in 2018. Earnings per share reached Rp53.48 from Rp52.42 a year ago.

For financial year 2018, Shareholders have approved a final dividend of Rp1,219 billion, or equivalent to Rp26 per share, fully paid on June 21, 2019. Dividend for 2019 will be approved by the 2019 Annual General Shareholders’ Meeting, scheduled to be held in May 18, 2020.

The Board of Commissioners appreciates the leadership of the Board of Directors and the dedication of all employees during 2019, and values their best efforts against the backdrop of a lackluster global and domestic economy, as well as the emergence of various geopolitical risks that dampened the growth of financial performance.

Dewan Komisaris memberi apresiasi kepada jajaranDireksi atas upaya berkelanjutannya dalam menciptakanplatform pertumbuhan yang lebih kokoh bagi Kalbe, sebagai respon atas dinamika perubahan makro-ekonomi dan industri kesehatan di Indonesia.

The Board of Commissioners commended the Board of Directors for its ongoing efforts in creating a stronger growth platform for Kalbe, in response of the dynamic changes in the country’s macro-economy and healthcare industry.

PT Kalbe Farma Tbk


Bernadette Ruth Irawati Setiady

Presiden KomisarisPresident Commissioner



Kajian Tahun 2019Tahun 2019 menjadi tahun yang penuh tantangan, yang ditandai dengan ketidakpastian perdagangan global serta meningkatkan tren kebijakan proteksionisme di seluruh dunia. Seiring ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok sebagai pusat perekonomian dunia, perekonomian global tumbuh melambat sekitar 3% di tahun 2019, terendah sejak krisis keuangan global tahun 2008-2009.

Di Indonesia, PDB tumbuh 5,02 persen, didukung terutama oleh belanja pemerintah dan tumbuhnya konsumsi rumah tangga. Tingkat inflasi tercatat sebesar 2,72 persen, level terrendah selama sekitar dua dekade. Nilai tukar Rupiah relatif stabil dan mengalami apresiasi seiring keputusan Bank Sentral A.S. untuk melonggarkan kebijakan moneternya, sehingga mengurangi tekanan pada industri farmasi domestik yang masih tergantung pada impor bahan baku.

Untuk industri kesehatan, walaupun menghadapi berbagai kendala, konsumen di bawah perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) makin mengambil porsi terbesar dari sektor kesehatan. Mengingat JKN terutama memberikan perlindungan pada klaim obat-obatan generik, dominasi produk obat generik tanpa merek makin berkembang di industri farmasi nasional.

Pencapaian Penting Tahun 2019Dewan Komisaris juga memberi apresiasi kepada jajaran Direksi atas upaya berkelanjutannya dalam menciptakan platform pertumbuhan yang lebih kokoh bagi Kalbe, sebagai respon atas dinamika perubahan makro-ekonomi dan industri kesehatan di Indonesia.

Sepanjang tahun 2019, guna mendukung program JKN Pemerintah, Divisi Farmasi Kalbe berhasil melipatgandakan pertumbuhan penjualan untuk produk generik tanpa mereknya. Selain itu, Divisi ini terus meraih kemajuan dalam memperkokoh kehadirannya di kategori obat-obatan khusus, seperti obat-obatan onkologi dan biosimilar, dengan marjin yang lebih tinggi. Selain itu, Kalbe juga mulai beralih ke produk yang lebih ke hulu dengan akan melakukan uji praklinis di beberapa Negara Asia Tenggara.

2019 in ReviewThe year 2019 proved to be a challenging year marked by global trade uncertainties and rising trend of protectionism policies across the world. In the aftermath of trade tensions between US and China as the world’s major economies, the global economy grew at a sluggish pace of around 3% in 2019, the lowest since the global financial crisis in 2008-2009.

At home, Indonesia’s GDP expanded by 5.02 percent, driven primarily by strong government spending and growing household consumption. Annual inflation reached 2.72 percent, the lowest level in about two decades. Rupiah was relatively stable and showed some appreciation with the decision of the U.S. Federal Reserve to loosen its monetary policies, reducing pressures for the domestic pharmaceutical industry that still relies on imports of raw material.

In the healthcare industry, despite the challenges, customers under the Universal Healthcare Coverage or Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) protection are increasingly taking the largest share of the healthcare sector. Since JKN primarily covers claims for generic drugs, we witness the growing domination of unbranded generic drug products in the national pharmaceutical industry.

Key Performance in 2019The Board of Commissioners also commended the Board of Directors for its ongoing efforts in creating a stronger growth platform for Kalbe, in response of the dynamic changes in the country’s macro-economy and healthcare industry.

Over the course of 2019, in support of the Government’s JKN program, Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division was able to deliver double digit sales growth for its unbranded generics products. Further, the Division continued to record progress in cementing its presence in the higher margin specialty drug categories, such as oncology and biosimilar drugs. Further, Kalbe also starts to move towards more upstream products and plans to conduct preclinical trials in several South East Asian countries.

PT Kalbe Farma Tbk


Bidang usaha Produk Kesehatan telah mengintensifkan upaya inovasi produknya, melalui peluncuran berbagai produk baru dengan kandungan herbal dan alami. Kategori produk ini makin berhasil menerima tanggapan positif konsumen karena kualitas dan manfaat kesehatannya. Pada semester ke-2 tahun 2019, bidang usaha Produk Kesehatan mengalami penurunan kinerja penjualan akibat adanya penurunan jumlah penjual ritel, imbas dari pengetatan regulasi distribusi untuk produk obat bebas. Sebagai entitas distribusi Kalbe, Enseval merespons dengan mendorong dan membantu para penjual grosir/eceran untuk memperoleh lisensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan inisiatif ini, situasi diharapkan akan membaik di tahun depan.

Sementara itu, Divisi Nutrisi terus memperkenalkan produk baru yang inovatif, dengan dukungan berbagai kampanye pemasaran yang kreatif yang mengedepankan kandungan nutrisi dan formula dari produk-produk tersebut. Produk baru meliputi varian makanan bayi baru, minuman steril komersial berbasis protein nabati bagi ibu hamil dan menyusui, serta produk-produk nutrisi dengan harga terjangkau dalam format sachet. Divisi ini juga meraih perkembangan positif dalam layanan langsung ke konsumennya melalui berbagai online platform, seiring dengan pesatnya perubahan perilaku belanja konsumen.

Akhirnya, selain memperluas jaringan distribusinya, Divisi Distribusi dan Logistik terus mencari peluang untuk melakukan digitalisasi kegiatan rantai pasokannya, guna meningkatkan kualitas layanan serta meraih peningkatan efisiensi distribusi. Perampingan dalam rantai pasokan telah diterapkan demi tercapainya proses bisnis yang efisien. Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan juga telah mengembangkan aplikasi Mobile Order Manajemen, EMOS (Enseval Mobile Order System), guna memfasilitasi proses pemesanan produk, pemantauan pesanan pelanggan, proses pengiriman dan pembayaran.

Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung keputusan Direksi untuk membangun fasilitas produksi di luar Indonesia yang kedua di Myanmar. Strategi ini bertujuan menghadapi berbagai regulasi tentang konten lokal yang diterapkan di sebagian besar negara-negara ASEAN, serta memberikan Kalbe keunggulan kompetitif di bidang pemasaran, bahan baku dan insentif pajak dibandingkan

The Consumer Health business has intensified its product innovation drive, presenting new products featuring herbal and natural ingredients. This product category has enjoyed increasingly wider consumer recognition for their quality and health benefits. In the 2nd semester of 2019, the Consumer Health business experienced a sales slowdown due to a decrease in the number of retail sellers, as of a result of tighter distribution regulation for over-the-counter products. As Kalbe’s distribution entity, Enseval responded by encouraging and helping wholesale/retail sellers acquired their license from the Food and Drug Supervisory Agency. Through this initiative, it is expected that the situation will improve next year.

Meanwhile, the Nutritional Division continued to introduce new, innovative products that were supported by highly creative marketing campaigns that emphasized the nutrition and formulas of these products. New products introduced covered new baby food variants, commercial vegetable protein-based sterile drinks for pregnant and lactating women, as well as affordable nutritional products in sachet formats. This Division also witnessed encouraging development in its direct to consumer services through various online platforms, along with the rapidly changing customer purchasing behavior.

Finally, on top of expanding the reach of its distribution arm, the Distribution and Logistics Division relentlessly seek opportunities to digitize activities within its supply chain, both to enhance its service quality as well as to gain greater distribution efficiency. Supply chain streamline was implemented during the year to gain business process efficiency. In the past few years, the Company has also developed its Mobile Order Management application, EMOS (Enseval Mobile Order System), to facilitate product ordering process, customers order monitoring, shipping and payment processes.

The Board of Commissioners gives its full support to the Board of Directors’ decision to build its second manufacturing plant outside Indonesia in Myanmar. The strategy is to encounter regulations on local content implemented in most of ASEAN countries, as well as to give Kalbe a competitive advantage in marketing, raw material and tax incentives against other multinational



perusahaan multinasional lainnya. Kami meyakini bahwa langkah strategis penting ini dapat memperkuat daya saing produk-produk kami di pasar global.

Kegiatan penelitian dan pengembangan tetap menjadi kunci keunggulan Kalbe di sektor kesehatan yang berbasis pengetahuan. Selama tahun 2019, total sebanyak 23 tipe produk baru telah dikembangkan dan 106 produk yang ada telah direvitalisasi dari berbagai lini usaha Kalbe. Untuk obat-obatan resep, persiapan tengah dilaksanakan untuk pengembangan produk biologi baru yang harus melaksanakan tahapan pra-klinis. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tersebut telah mendorong Perseroan untuk dapat memenangkan persaingan, serta menjadi faktor pendorong pertumbuhan Kalbe yang berkelanjutan.

Dewan Komisaris juga cukup puas dengan inisiatif peningkatan kualitas melalui Sistem Manajemen Kualitas Kalbe. Sepanjang tahun 2019, inisiatif pengendalian kualitas telah meraih kemajuan sesuai dengan rencana. Ini merupakan area yang penting bagi masa depan Perseroan, seiring upaya Kalbe untuk membangun kapabilitas memproduksi produk dan layanan yang dapat sesuai dengan persyaratan standar internasional, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang untuk berkompetisi di pasar global.

Digitalisasi dan Partisipasi KaryawanDalam beberapa tahun terakhir, Kalbe telah meningkatkan upayanya untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan sehari-harinya. Dalam hal ini, Dewan Komisaris mendukung kepeloporan inisiatif Direksi dalam implementasi teknologi otomatisasi dan robotik sebagai bagian dari perjalanan Perseroan dalam mengadopsi teknologi industri 4.0 yang mutakhir.

Sejak beberapa tahun yang lalu, Kalbe juga telah memperkenalkan Klikdokter (klikdokter.com), aplikasi dan situs web kesehatan, di mana pengunjung dapat melakukan live chat dengan dokter dan ahli kesehatan untuk memperoleh tip dan anjuran-anjuran kesehatan (telemedicine). Klikdokter makin terintegrasi dengan berbagai jaringan apotek, rumah sakit, dan klinik pratama agar dapat melayani konsumen secara digital.

companies. We believe that this is an important strategic step to further strengthen our products’ competitive edge in the global market.

Research and development continues to play a key role in ensuring Kalbe’s leadership in the knowledge intensive healthcare sector. During 2019, a total of 23 new product types were developed and 106 existing products were revitalized across Kalbe’s various lines of businesses. For the prescription drugs, preparation is currently underway for the development of new biologic products that require to conduct the pre-clinical stage. Just as in the previous years, these activities allow the Company to stay ahead of its competitors, serving as the main driving force behind Kalbe’s sustainable growth.

The Board of Commissioners is also satisfied with Kalbe’s quality improvement initiatives through the Kalbe Quality Management System. Over the course of the year, quality control initiatives have progressed as planned. This is an important area for the Company’s future, as it will build Kalbe’s capabilities in presenting products and services that meet the internationally accepted requirement standards, opening more opportunities to compete in the global market.

Going Digital, Engaging Our PeopleIn the past few years, Kalbe has intensified its efforts to embed digital technologies into its day-to-day activities. In this respect, the Board of Commissioners supports the Board of Directors’ pioneering initiative in the implementation of automation and robotics technologies, as part of the Company’s journey in adopting state-of-the-art industry 4.0 technologies.

Since a few years ago, Kalbe has featured Klikdokter (klikdokter.com), an application and health website, where visitors can have a live chat with doctors and health experts to get health tips and advice (telemedicine). Klikdokter is increasingly integrated with several pharmacy networks, hospitals, and primary clinics to serve consumers digitally.

PT Kalbe Farma Tbk


Kalbe juga terus memfokuskan pada penanaman praktik CRM sebagai pendorong untuk menciptakan relasi yang lebih erat dengan konsumen. Kegiatan direct-to-consumer tetap menjadi prioritas, guna membangun hubungan yang lebih erat dengan para anggota ekosistem Kalbe.

Namun demikian, kami juga menyadari bahwa investasi di bidang teknologi terkini harus berjalan beriringan dengan inisiatif kami di bidang pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan penuh motivasi.

Dalam hal ini, di tahun 2019 Kalbe telah melaksanakan Annual Employee Engagement Surveynya yang ketiga, dalam rangka mengukur kinerja Perseroan dalam memenuhi ekspektasi karyawannya. Inilah cara kami untuk menetapkan strategi dan prioritas untuk menjadi perusahaan pilihan karyawan.

Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawab KeberlanjutanDewan Komisaris sepenuhnya menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara konsisten merupakan faktor penting dalam membangun kepercayaan konsumen, pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya.

Melalui rapat-rapat formal dan informal rutin, Dewan Komisaris bekerjasama dengan Direksi dan jajaran manajemen untuk meningkatkan praktik tata kelola Perseroan, serta mengawasi dan memberikan masukan tentang hal-hal penting terkait strategi, hasil keuangan, serta kemajuan berbagai inisiatif penting.

Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris didukung oleh empat komite, yakni Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Risiko Usaha, serta Komite GCG; di mana masing-masing menyelenggarakan rapat rutin untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Berdasarkan evaluasi kami, Dewan Komisaris cukup puas dengan kinerja Tata Kelola, pengendalian internal dan praktik manajemen risiko Perseroan di tahun 2019. Dewan Komisaris juga berpendapat bahwa seluruh Komite telah melaksanakan tugas pengawasan masing-masing secara cukup memuaskan.

Kalbe also continues to focus on embedding CRM practices as a driver to create closer relationships with consumers. Direct-to-consumer activities remain a priority, to build closers relationship with members of the Kalbe ecosystem.

However, we are also mindful that investments in advanced technologies must go hand-in-hand with our initiatives in nurturing a highly competent and motivated workforce.

Towards this end, in 2019 Kalbe conducted its third Annual Employee Engagement Survey, to measure how well the Company has performed in meeting the expectations of its employees. This is our way to set strategies and priorities to become an employer of choice.

Good Corporate Governance and Sustainability ResponsibilitiesThe Board of Commissioners fully recognizes that consistent application of Good Corporate Governance is essential in nurturing trust amongst customers, shareholders and other stakeholders.

Through regular formal and informal meetings, the Board of Commissioners works closely with the Board of Directors and management to enhance the Company’s corporate governance practices, as well as to supervise and advise on key issues related to strategy, financial results, and progress of key initiatives.

In performing its supervisory duties, the Board of Commissioners is assisted by four committees, namely the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Business Risk Committee and the GCG Committee; each conducted regular committee meetings to implement their respective duties and responsibilities.

Based on our assessments, the Board of Commissioners is satisfied with the performance of the Company’s Good Corporate Governance, internal controls and risk management practices in 2019. The Board of Commissioners also considers that all Committees have carried out their respective supervisory roles satisfactorily.



Akhirnya, sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, Kalbe tetap berkomitmen pada praktik-praktik berkelanjutan, serta kepatuhan pada berbagai peraturan dan ketentuan berkelanjutan yang berlaku di Indonesia.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada keputusan Direksi untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan yang terpisah sejak tahun 2019, yang secara rinci menguraikan berbagai upaya keberlanjutan Grup Kalbe berdasarkan pedoman Global Reporting Initiatives (GRI) untuk pelaporan berkelanjutan.

Proyeksi 2020 dan ApresiasiPerekonomian dunia diperkirakan akan tetap melemah di tahun 2020, di mana negara-negara maju akan meraih pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan negara-negara berkembang yang akan tumbuh lebih tinggi.

Pertumbuhan ekonomi domestik akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga, investasi dan belanja pemerintah, sedangkan inflasi diproyeksikan akan tetap stabil. Arus inflasi dan penggunaan dana desa juga akan memberikan kontribusi pada ekspektasi penciptaan lapangan kerja baru.

Namun demikian, wabah virus Covid-19 yang telah mengubah kehidupan sehari-hari penduduk di seluruh dunia dapat meningkatkan risiko yang akan menghambat trajektori pertumbuhan Indonesia. Dewan Komisaris dan Direksi akan memantau secara cermat perkembangan terakhir serta mengambil langkah yang tepat untuk memitigasi dampaknya pada kegiatan usaha Perseroan. Kami akan bekerja sama dengan Direksi, serta memberi arahan guna memastikan perusahaan dapat melewati tantangan dengan aman dan mencapai performance yang baik.

Dewan Komisaris telah mengevaluasi strategi dan prioritas untuk tahun 2020 yang disampaikan oleh jajaran Direksi. Dewan Komisaris berpendapat bahwa strategi tersebut akan mempertimbangkan potensi ke depan Perseroan, serta mengantisipasi peluang dan tantangan usaha di tahun 2020.

Finally, as a responsible corporate citizen, Kalbe remains committed to sustainability practices and compliance to sustainability rules and regulations applicable in Indonesia.

The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ decision to publish a stand-alone Sustainability Report since 2017, which explains Kalbe Group’s sustainability efforts in details based on the Global Reporting Initiatives (GRI) guidelines for sustainability reporting.

2020 Outlook and AppreciationThe global economy is expected to remain sluggish in 2020 with slower growth in developed countries and brisker in emerging and developing countries.

The growth in the domestic economy will be dependent upon household consumption, investment and government spending, while inflation is projected to be stable. Investment flows and village fund utilization will also contribute to the expectation of more job creation.

However, recent outbreak of the Covid-19 virus that has disrupted the daily lives of people across the globe may increase the downside risks that could impede Indonesia’s growth trajectory. The Board of Commissioners and the Board of Directors will monitor the development of these events closely and take the appropriate measures to mitigate their impacts on Company’s business operation. We will work closely with the Board of Directors and provide guidance to ensure the Company can safely overcome the challenges and achieve a good performance.

The Board of Commissioners has reviewed the Company’s strategies and priorities for 2020 submitted by the Board of Directors. It is to the opinion of the Board of Commissioners that these strategies will consider future potentials of the Company and anticipate business opportunities and challenges in 2020.

PT Kalbe Farma Tbk


Bernadette Ruth Irawati SetiadyPresiden Komisaris

President Commissioner

Sebagai penutup, mewakili Dewan Komisaris saya sampaikan apresiasi kepada semua Pemegang Saham, Pihak Regulator, Pelanggan, Mitra Usaha, Staf dan seluruh Pemangku Kepentingan Lainnya atas kepercayaan dan dukungannya. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Saya yakin Kalbe dapat melewati berbagai tantangan akibat pandemi virus Covid-19 dan terus meraih kemajuan dan perkembangan di masa yang akan datang.

In closing, on behalf of the Board of Commissioners I wish to extend the sincere appreciation to all Shareholders, the Regulators, Customers, Business Partners, Staff and all other Stakeholders for their continuing trust and support. With your full support, I am confident that Kalbe can get through the challenges presented by the covid-19 pandemic and continue to progress and advance in the future.



Laporan DireksiReport of The Board of Directors

Pemegang Saham yang Terhormat,

Mewakili jajaran Direksi, dengan gembira saya sampaikan pencapaian Grup Kalbe untuk tahun 2019.

Kinerja KeuanganLaba bersih mencapai sebesar Rp2.507 miliar dari Rp2.457 miliar di tahun sebelumnya, didukung oleh penjualan bersih sebesar Rp22.633 miliar.

Di tahun 2019, Divisi Obat Resep membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 7,1% menjadi Rp5.166 miliar, yang menyumbang 22,8% dari total penjualan Kalbe di tahun berjalan. Penjualan bersih Divisi Produk Kesehatan tercatat Rp3.471 miliar di tahun 2019, dibanding pencapaian tahun lalu sebesar Rp3.569 miliar, menyumbang 15.3% dari total penjualan Kalbe. Divisi Nutrisi meraih sebesar Rp6.621 miliar penjualan bersih, menyumbang 29,3% terhadap total penjualan bersih Kalbe. Sedangkan Divisi Distribusi dan Logistik membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 15,7%, mencapai Rp7.376 milliar dari sebesar Rp 6.375 miliar di tahun sebelumnya, atau 32,6% dari total penjualan bersih tahun 2019.

Penjualan bersih Kalbe Internasional adalah Rp1.188 miliar di tahun 2019, menyumbang 5,2% terhadap total penjualan tahun berjalan.

Dear Valued Shareholders,

On behalf of the Board of Directors, I am pleased to report Kalbe Group’s results for the year of 2019.

Financial PerformanceNet profit reached Rp2,507 billion from Rp2,457 billion a year earlier, on the back of Rp22,633 billion net sales.

During 2019, Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division booked a 7.1% net sales growth to Rp5,166 billion, and accounting 22.8% of Kalbe’s total net sales for the year. Consumer Health Division’s net sales amounted to Rp3,471 billion in 2019 against the previous year’s result of Rp3,569 billion, accounting 15.3% of Kalbe’s total net sales. Our Nutritionals Division delivered Rp6,621 billion net sales, contributing 29.3% of the Company’s total net sales. Meanwhile, the Distribution and Logistics Division booked a 15.7% net sales growth to Rp7,376 billion, from Rp6,375 billion a year earlier, or 32.6% of total net sales booked in 2019.

Kalbe’s International net sales are at Rp1,188 billion in 2019, contributing 5.2% of the Company’s total net sales for the year.

Sejalan dengan pencapaian kinerja keuangan, kami terusmengintensifkan peningkatan di berbagai bidang, tidak saja untuk memperkuat kapasitas Perseroan untuk pertumbuhan ke depan, namun juga agar dapat terus memberi kontribusi pada kesehatan konsumen.

Along with delivering financial results, we continued to intensify our drive in various areas, not just to strengthen the Company’s capacity for future growth but also to allow us to continue contributing to customers’ well-being.

PT Kalbe Farma Tbk


Vidjongtius

Presiden DirekturPresident Director



Kinerja ini dicapai di tengah kondisi usaha yang cukup sulit, yang ditandai dengan depresiasi Rupiah dan berlanjutnya gejolak perekonomian dunia yang menghambat kinerja makro ekonomi domestik.

Di tengah berbagai tantangan, Kalbe berhasil mencapai 100% dari target penjualan bersihnya, serta 95% dari target laba bersihnya untuk tahun 2019.

Kajian Kinerja 2019Sejalan dengan pencapaian kinerja keuangan, kami terus mengintensifkan peningkatan di berbagai bidang, tidak saja untuk memperkuat kapasitas Perseroan untuk pertumbuhan ke depan, namun juga agar dapat terus memberi kontribusi pada kesehatan konsumen.

Di tahun 2019, Divisi Obat Resep berhasil meningkatkan kontribusinya pada program Jaminan Kesehatan Nasional, dengan menumbuhkan penetrasinya di pasar produk generik tanpa merek. Didukung oleh pabrik-pabrik khusus untuk produk obat-obatan kanker dan obat-obatan biosimilar, Divisi ini meraih kemajuan dalam memperkuat kehadirannya di segmen produk obat-obatan khusus.

Untuk kategori Produk Kesehatan, di tahun 2019 kami berhasil mempertahankan posisi kami sebagai pemain #1 di pasar obat-obatan bebas di Indonesia, serta posisi #2 untuk kategori Minuman Energi. Inovasi produk berlanjut melalui peluncuran lebih banyak lagi varian produk dengan kandungan herbal dan alami lokal yang banyak digemari para konsumen di Indonesia.

Mengingat masih rendahnya konsumsi susu di Indonesia, pada tahun 2019 Divisi Nutrisi memfokuskan pada peluncuran produk susu baru guna memberikan kenyamanan bagi konsumen, untuk memiliki produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pengembangan aplikasi kesehatan terintegrasi di bawah naungan Klikdokter terus dilakukan, dengan pertambahan jumlah pengguna sebanyak 36 juta di tahun 2019. Klikdokter (klikdokter.com) adalah aplikasi dan situs web kesehatan yang terpercaya, di mana pengunjung dapat melakukan live chat dengan tenaga dokter dan ahli kesehatan untuk memperoleh tip dan anjuran-anjuran kesehatan. Klikdokter memiliki jaringan dengan lebih dari 300 apotik dan 584 klinik partner.

Seiring upaya proses digitalisasi, Divisi Distribusi dan Logistik terus mencatat tumbuhnya penggunaan aplikasi pemesanan secara online, sebagai alternatif yang lebih memberikan kenyamanan kepada para pelanggan. Bidang usaha alat-alat medis juga terus meraih pengakuan pasar sebagai penyedia produk medis yang berkualitas.

These results were delivered amidst a difficult business environment, marked with the depreciation of Rupiah and ongoing volatilities in the world economy that hampered the domestic macroeconomic performance.

Despite these challenges, Kalbe was able to achieve 100% of its net sales target for the year, as well as 95% of its net profit target for 2019.

2019 Performance in ReviewAlong with delivering financial results, we continued to intensify our drive in various areas, not just to strengthen the Company’s capacity for future growth but also to allow us to continue contributing to customers’ well-being.

In 2019, Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division succeeded in increasing its contribution to the Indonesian Universal Healthcare Program, by growing its penetration in the unbranded generics market. Supported by dedicated factories for cancer drugs and biosimilar drugs production, this Division has progressed well in strengthening its presence in the specialty product market.

In the Consumer Health product category, in 2019 we have been able to retain its position as the #1 player in Indonesia’s Over-the-Counter drug market and #2 player for the Energy Drink category. Product innovation continued with the introduction of more product variants that feature local herbal and natural ingredients, which are popular among Indonesian consumers.

Given the still relatively low milk consumption in Indonesia, in 2019 the Nutritionals Division put efforts in the introduction of new milk products to give customers the convenience of choosing the best product that fits their needs. The development of integrated health applications under the auspices of Klikdokter continues, with additional 36 million of new users in 2019. Klikdokter (klikdokter.com) is a trusted health application and website, where visitors can do live chat with doctors and health professionals to get health tips and recommendations. Klikdokter have more than 300 pharmacies network and 584 partner clinics.

Along with its drive towards digitization, the Distribution and Logistics Division continued to record growing adoption of its online ordering application as a more convenient alternative for its customers. Its medical device business has also enjoyed growing market recognition as provider of high quality consumable medical products.

PT Kalbe Farma Tbk


Fasilitas pabrik pertama Kalbe di Asia Tenggara juga telah dibangun di Myanmar selama tahun 2019, untuk mendukung penetrasi ke pasar internasional. Telah pula diperkenalkan struktur organisasi yang baru, agar dapat meningkatkan fokus pemasaran produk obat resep dan non-resep Kalbe ke pasar internasional.

Upaya peningkatan kualitas produk dan layanan terus berlanjut di tahun 2019, sejalan dengan aspirasi kami untuk mengadopsi standar praktik pembuatan obat yang baik berkelas dunia.

Penelitian dan pengembangan merupakan bidang lainnya yang senantiasa menjadi komponen penting bagi strategi Perseroan. Melalui pusat-pusat penelitiannya: Stem Cell and Cancer Institute (SCI); Kalbe Genomics (KalGen); Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC), Kalbe Genexine Biologics (KGBio), dan Innogene Kalbiotech Pte.Ltd (Innogene), Kalbe terus menjalin kemitraan dengan pusat-pusat penelitian terkemuka di dunia, untuk melaksanakan penelitian mutakhir di bidang pengobatan kanker, sel punca, serta uji coba genomik dan bioteknologi.

Pemanfaatan Teknologi, Revitalisasi OrganisasiDunia tengah memasuki revolusi industri yang ke empat, atau juga dikenal sebagai Industri 4.0. Melalui pemanfaatan teknologi digital mutakhir, revolusi ini diproyeksikan akan secara radikal merubah cara kerja dan cara hidup kita semua.

Di tahun 2019, kami mempelopori pemanfaatan teknologi otomatisasi dan robotik di beberapa lini produksi baru kami. Hal ini bertujuan untuk mencapai proses produksi yang lebih konsisten, sehingga dapat memproduksi produk dengan kualitas yang lebih tinggi melalui peningkatan produktivitas. Inisiatif ini akan berlanjut di tahun 2020, melalui implementasi teknologi manufaktur berbasis digital yang terkini di lebih banyak lagi lini produksi.

Di bidang pengembangan sumber daya manusia, Kalbe memiliki aspirasi untuk mengembangkan tenaga kerja yang kompeten dan bermotivasi, yang berupaya memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

Selain menawarkan kesempatan pelatihan dan pengembangan karir, di tahun 2019 kami telah melaksanakan Employee Engagement Survey yang ketiga, agar dapat membandingkan kinerja kami dengan para pesaing, serta mendapatkan wawasan bidang-bidang yang perlu ditingkatkan.

In 2019, Kalbe’s first manufacturing plant in South East Asia was also built in Myanmar during 2019, to support further overseas penetration. A new organization was also introduced to allow greater focus in marketing Kalbe’s pharmaceutical and non-pharmaceutical products in the international market.

Efforts to improve the quality of our products and services continued in 2019, in line with our aspiration to adopt world-class standards in good manufacturing practices.

Research and development is another key area that has always been an essential part of the Company’s strategy. Through our research centers: Stem Cell and Cancer Institute (SCI); Kalbe Genomics (KalGen); Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC), Kalbe Genexine Biologics (KGBio), and Innogene Kalbiotech Pte.Ltd (Innogene), Kalbe continued to build partnerships with world class research centers, to perform breakthrough research works in cancer treatment, stem cell, as well as in genomic test and biotechnology.

Embracing Technology, Reinventing OrganizationThe world is entering its fourth industrial revolution, also known as Industry 4.0. Through the use of advanced digital technologies, this revolution is projected to radically change the way we work and live.

In 2019, we pioneered the use of automation and robotics technologies in some of our new production lines. It aims to deliver more consistent manufacturing process to deliver higher quality products with improved level of productivity. This initiative will continue in 2020, with the implementation of cutting edge, digital enriched, manufacturing technologies in more production lines.

In the area of human capital development, Kalbe aspires to cultivate a highly capable workforce that is highly motivated and strives to do the right thing for all stakeholders.

On top of providing training and career advancement opportunities, in 2019 we conducted our third Employee Engagement Survey, which allow us to benchmark our performance against competitors, as well as gain insights on areas for improvement.



Secara signifikan, kami akan terus melakukan investasi dalam pembangunan lingkungan kerja yang mendukung, untuk memastikan bahwa karyawan kami dapat lebih berinteraksi dengan pelanggan guna memahami dan memenuhi kebutuhan mereka.

Tata Kelola dan Tanggung Jawab Perusahaan Tata Kelola Perusahaan senantiasa dipandang sebagai faktor penting guna meraih pertumbuhan usaha berkelanjutan serta kepercayaan para pemegang saham. Untuk itu, pelaksanaan prosedur terus dipantau guna menjamin tercapainya kepatuhan di seluruh organisasi. Sesi-sesi evaluasi rutin juga dilaksanakan untuk mencari peluang penyempurnaan proses dan standar prosedur operasional.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Kalbe secara konsisten memberikan dukungan pada kegiatan pengembangan masyarakat sekitar, adopsi praktik ketenagakerjaan yang adil, implementasi kegiatan yang ramah lingkungan, serta perlindungan kepentingan seluruh pelanggan. Inilah cara kami untuk meraih keseimbangan antara prioritas usaha Perseroan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungannya.

Akhirnya, agar dapat menyampaikan dan membahas lebih lanjut inisiatif kami dalam praktik keberlanjutan, sejak tahun 2017 Kalbe telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan yang terpisah berdasarkan pedoman Global Reporting Initiatives (GRI) untuk pelaporan keberlanjutan. Laporan ini melengkapi Laporan Tahunan ini, dengan menguraikan lebih lanjut apa yang kami telah kerjakan dalam meningkatkan praktik keberlanjutan Kalbe.

Penghargaan dan PengakuanKerja keras dan dedikasi seluruh karyawan terus meraih pengakuan dari berbagai penghargaan yang berhasil diraih selama tahun 2019. Diantaranya, kami telah meraih penghargaan Asean Business Awards sebagai Asean Winner untuk kategori Priority Integration Sector Healthcare 2019; Primaniyarta Awards 2019 sebagai Global Brand Developer Exporter; penghargaan Indonesian Institute for Corporate Directorship Indonesia’s sebagai Top 50 Big Capitalization Public Listed Company; penghargaan Stellar Workplace Award 2019 sebagai stellar workplace recognition in employee commitment and employee satisfaction.

We will continue investing significantly in the development of a supportive working environment, ensuring that our people can better connect with our customers to understand and fulfill their needs.

Corporate Governance and Corporate ResponsibilityGood Corporate Governance is always considered as focal to deliver sustainable business growth and to gain shareholders’ trust. To this end, implementation procedures are closely monitored to ensure organization wide compliance. Regular evaluation sessions are also conducted to seek ways to improve our processes and standard operating procedures.

As a responsible corporation, Kalbe consistently supports the development of the surrounding communities, the adoption of fair employment practices, the implementation of environmentally friendly operation, and the protection of the interests of all customers. This is our way to balance the Company’s business interests with its social and environmental responsibilities.

Finally, to further present and discuss our initiatives in sustainability practices, since 2017 Kalbe has published a separate Sustainability Report, based on the Global Reporting Initiatives (GRI) guidelines for sustainability reporting. This report complements this Annual Report, by further outlining what we have done in enhancing Kalbe’s sustainability practices.

Awards and AccoladesThe hard work and dedication of all employees continued to be recognized by the awards and accolades received during the year. Among others, we have received Asean Business Awards as Asean Winner for the Priority Integration Sector Healthcare 2019; Primaniyarta Awards 2019 as Global Brand Developer Exporter; Indonesian Institute for Corporate Directorship Indonesia’s as Top 50 Big Capitalization Public Listed Company; Stellar Workplace Award 2019 as stellar workplace recognition in employee commitment and employee satisfaction.

PT Kalbe Farma Tbk


ApresiasiMewakili Direksi, ijinkan saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kontribusinya. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para pelanggan dan pemegang saham, yang terus memberikan dukungan agar dapat meraih kemajuan di tahun 2019. Dengan berlanjutnya komitmen tersebut, kami akan terus berupaya meraih kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

AppreciationOn behalf of the Board of Directors, allow me to express my highest appreciation to all employees for their outstanding dedication and contribution. Not least, our appreciation goes to our customers and shareholders, which without their continued support we would not have achieved the progress this year. With your continuing commitment, we look forward to delivering better performance in the years ahead.

VidjongtiusPresiden DirekturPresident Director



PT Kalbe Farma Tbk

26


02 Profil PerusahaanCompany Profile

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

27

Annual Report 2019

Tumbuh baik secara organik maupun melalui merger & akuisisi, Kalbe memperluas kegiatan bisnisnya dan mentransformasikan dirinya menjadi penyedia solusi perawatan kesehatan terintegrasi

Growing both organically and through mergers & acquisitions, Kalbe expands its business interests and transformed itself to become a provider of an integrated healthcare solution

Rp22,633 miliar/billionPenjualan Neto 20192019 Net Sales

Rp76 triliun/trillionKapitalisasi Pasar 20192019 Market Capitalization



Profil Perusahaan | Company Profile02

Informasi PerseroanCorporate Information

Nama PerusahaanName of Company

Bidang UsahaLine of Business

Tanggal PendirianDate of Establishment

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Kepemilikan(Per 31 Desember 2019)Ownership (As of December 31, 2019)

Modal DasarAuthorized Capital

PT Kalbe Farma TbkPerusahaan tidak pernah melakukan perubahan namaThe Company’s name has never been changed

Farmasi, Perdagangan, dan PerwakilanPharmaceuticals, Trading, and Agency

10 September 1966September 10, 1966

Akta No. 3 tanggal 10 September 1966, dibuatdi hadapan Raden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo,Wakil Notaris di JakartaDeed No. 3, dated September 10, 1966, drawn up beforeRaden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo, a Deputy Notaryin Jakarta

Rp850,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid CapitalRp468,751,221,100

PT Gira Sole Prima 10.19%PT Ladang Ira Panen 9.34%PT Bina Arta Charisma 8.61%PT Lucasta Murni Cemerlang 9.47%PT Diptanala Bahana 9.50%PT Santa Seha Sanadi 9.85%Masyarakat 43.04%

Kode SahamTicker Code

Tanggal PencatatanListing Date30 Juli 1991July 30, 1991

KLBF

Dana PensiunPension FundDana Pensiun Kalbe Farma

BursaStock ExchangeBursa Efek IndonesiaStock Exchange Building Tower 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Indonesia

Tel. : (62-21) 515 0515Fax. : (62-21) 515 0330E-mail : [email protected]

Divisi UsahaBusiness Division• Divisi Obat Resep Prescription Pharmaceuticals Division• Divisi Produk Kesehatan Consumer Health Division• Divisi Nutrisi Nutritionals Division• Divisi Distribusi dan Logistik Distribution and Logistic Division

Statistik Sumber Daya ManusiaHuman Resources Statistics

Karyawan Tetap Permanent Employees 12,427

Karyawan Tidak Tetap Contractual Employees 4,201

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kantor PusatHead Office

Gedung KALBEJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4Cempaka Putih, Jakarta 10510Indonesia

Tel. : (62-21) 4287 3888 (62-21) 4287 3889Fax. : (62-21) 4287 3678Web : www.kalbe.co.id


E-mail : [email protected]



Komunikasi KorporatCorporate Communication


Layanan PelangganCustomer Care

Tel. : 0800-140-2000 (toll free)E-mail : [email protected]

PabrikFactory

Kawasan Industri Delta SilikonJl. M.H. Thamrin Blok A3-1Lippo Cikarang, Bekasi 17550Indonesia

Tel. : (62-21) 8990 7333 (62-21) 8990 7337Fax. : (62-21) 8990 7360

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal

Names and Addresses of Capital Market Supporting Institutions and/or Professionals

AuditorAuditor

Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young)Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Indonesia

Tel. : (62-21) 5289 5000Fax. : (62-21) 5289 4100

Biro Administrasi EfekShare Registrar

NotarisNotary

PT Adimitra Jasa KorporaKirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading Jakarta Utara 14250Tel. : (62-21) 2974 5222Fax. : (62-21) 2928 9961

Rusnaldy, S.H.Jl. Tebet Timur Dalam VI-E No. 42Jakarta Selatan 12820Tel. : (62-21) 8314472, 8354785Fax. : (62-21) 8314472

Hubungi KamiContact us




Sekilas Kalbe FarmaKalbe Farma at Glance

Berdiri pada tahun 1966, Kalbe Farma (Kalbe) telah berkembang dari awal yang sederhana di sebuah garasi menjadi perusahaan farmasi terdepan di Indonesia, yang terus berkembang kehadirannya di pasar internasional. Melalui manajemen portfolio kami yang terarah: divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi, serta divisi distribusi & logistik. Ke empat divisi usaha ini mengelola portofolio produk obat resep dan obat OTC yang komprehensif, minuman energi, produk-produk nutrisi dan alat-alat kesehatan, dengan dukungan jaringan distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia.

Kami juga terus membangun posisi kami di pasar internasional dengan hadir di negara-negara ASEAN serta Afrika, dan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang mampu bersaing di pasar ekspor.

Seiring pertumbuhan dan perubahan kebutuhan produk kesehatan di seluruh dunia, Kalbe bekerja untuk tetap menjadi yang terdepan dan relevan dengan tren yang ada, melalui keterlibatannya yang aktif di berbagai kegiatan usaha e-commerce, Kalbe melayani pesatnya pertumbuhan konsumen cerdas digital di Indonesia. Serta melalui aliansi strategis dengan berbagai mitra internasional, Kalbe juga telah membangun beberapa kegiatan penelitian dan pengembangan yang berhasil, yang aktif terlibat dalam

Established in 1966, Kalbe Farma (Kalbe) has gone a long way from its humble beginning in a garage to become the leading pharmaceutical company in Indonesia with growing presence in the international market. Through purposeful management of our portfolio: the prescription pharmaceutical division, consumer health, nutritional and distribution & logistics divisions. These business divisions manage an extensive portfolio of prescription pharmaceuticals and OTC drugs, energy drink, nutrition products and medical devices, supported by a robust distribution arm serving over one million outlets across Indonesia’s vast archipelago.

And we’re further building our international presence by establishing our footprint in ASEAN and Africa countries, positioning Kalbe as a national pharmaceutical company with a competitive edge in the export market.

As healthcare needs grow and change around the world, Kalbe works to stay ahead and relevant of those trends, through its active involvement in a number of e-commerce ventures, Kalbe serves Indonesia’s rapidly growing digital savvy consumers. And through strategic alliances with international partners, Kalbe has also established several successful R&D venture, deeply involved in leading edge drug delivery, cancer drug, stem cell and biotechnology research. These activities

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

penelitian mutakhir di bidang penghantaran obat, obat kanker, sel punca dan bioteknologi. Aktivitas ini membuka peluang bagi Perseroan untuk terus meluncurkan berbagai produk dan layanan baru yang inovatif, yang dapat menyaingi para kompetitor.

Didukung oleh tenaga kerja sebesar 16.628 karyawan, kini Kalbe memiliki kemampuan di bidang pemasaran, branding, distribusi, keuangan serta riset & pengembangan yang unggul di Indonesia.

have allowed the Company to continue introducing new, innovative products and services ahead of its competitors.

Supported by a total workforce of 16,628 employees, today Kalbe enjoys unrivalled marketing, branding, distribution, financial strength and R&D expertise in the country.

Dengan “Panca Sradha” sebagai nilai dasar Perseroan, kegiatan usaha kami telah tumbuh dan berkembang, baik

melalui pertumbuhan organik maupun merjer & akuisisi dan menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi.

Saat ini, Kalbe berada dalam posisi yang baik di pasar sebagai perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia

Tenggara, dengan nilai kapitalisasi pasar Rp76 triliun dan nilai penjualan 22.633 miliar per akhir 2019.

Guided by “Panca Sradha” as our living values, we have expanded our business

interests through organic growth and mergers & acquisitions to become provider

of an integrated healthcare solution.

Today, Kalbe is well positioned in markets as the largest publicly-listed pharmaceutical

company in Southeast Asia, commanding a market capitalization of Rp76 trillion and

Rp22,633 billion sales turnover by end of 2019.




Sekilas ProdukProduct Highlights

MENGEMBANGKAN PORTOFOLIO PRODUKdengan peningkatan produk baru terus-menerus.

EXPANDING OUR PRODUCT PORTFOLIOwith continual new product improvements.

Kegiatan penelitian dan pengembangan Kalbe terus memberikan dukungan pada pengembangan produk-produk bagi bidang usaha obat resep, obat bebas, serta produk kesehatan dan nutrisi.

Kalbe’s research and development activities provide support to the development of products for the prescription pharmaceuticals, over-the-counter drug as well as consumer health and nutritional businesses.

OBAT RESEPPrescription Pharmaceuticals

Generic Drugs

Hemapo HerzemabKalbe meluncurkan kemasan obat generik bewarna biru untuk memudahkan identifikasi serta

menghindari risiko tertukar dengan produk lain yang memiliki ciri fisik yang serupa.

Kalbe launched new blue colored packaging design for its unbranded generic for easy

identification, thus avoiding confusion with other products with similar physical features.

Hemapo akan menjadi produk pertama Kalbe di bidang obat biologis untuk mengatasi kondisi anemia (kadar hemoglobin (Hb) yang rendah)

pada pasien ginjal kronik.

Hemapo will be Kalbe’s first product in biosimilar for overcoming anemia (low hemoglobin (Hb)

levels) in chronic renal patients.

Mengandung trastuzumab untuk pengobatan kanker payudara metastatik, kanker payudara dini,

dan kanker lambung tingkat lanjut.

Medication contains trastuzumab for metastatic breast cancer, early breast cancer, and advanced

gastric cancer treatment.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

PRODUK KESEHATANConsumer Health

Komix HerbalExtra Joss Shake Hydro Coco

Sirup obat batuk herbal dengan kandungan ekstrak Lagundi dan madu.

Herbal cough syrup contains Lagundi extract and honey.

Minuman kesehatan dengan kandungan susu untuk memelihara stamina dan membantu

menyegarkan badan.

Healthy drinks with milk content, to maintain stamina and help refresh the body.

Minuman air kelapa pertama dalam kemasan. Dibuat dari air kelapa asli yang berasal dari perkebunan kelapa terbesar di Indonesia.

The first packaged coconut water product in the market. Made from real coconut water sourced

from the largest coconut plantation in Indonesia.

NUTRISINutritionals

FitchipsBlackmores Zee

Camilan sehat yang terbuat dari multigrain tidak mengandung MSG, tidak mengandung bahan

pengawet, pewarna dan pemanis buatan.

Healthy snack made from multigrain contains no MSG, no preservatives, artificial color and

sweeteners.

Rangkaian produk suplemen kesehatan bekerja sama dengan Blackmores, Australia.

A range of health supplement products under collaboration with Blackmores, Australia.

Susu anak usia 3-12 tahun dengan nutrisi lengkap agar tumbuh kembang anak lebih optimal.

Milk product for children age 3-12 years old, fortified with complete nutrition for optimal

growth of children.




Struktur OrganisasiOrganization Structure

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Komisaris

CommissionerRonny Hadiana

Komisaris Independen

Independent CommissionerFarid Anfasa Moeloek


Independent CommissionerLucky Surjadi Slamet


Independent CommissionerLilis Halim

Presiden Komisaris

President CommissionerBernadette Ruth Irawati Setiady

Komisaris

CommissionerSantoso Oen

Komisaris

CommissionerFerdinand Aryanto

Direktur

DirectorBujung Nugroho

Direktur

DirectorDjonny Hartono Tjahyadi

Direktur

DirectorSie Djohan

Presiden Direktur

President DirectorVidjongtius

Direktur

DirectorBernadus Karmin Winata

Direktur

DirectorOngkie Tedjasurja

Komite AuditAudit Committee

Lucky Surjadi Slamet

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Lilis Halim

Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee


Komite GCGGCG Committee


PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Unit Usaha StrategisStrategic Business Unit

Fungsi KorporasiCorporate Function

Obat ResepPharmaceuticals

PemasaranMarketing

Produk Kesehatan 1Consumer Health 1

Sistem ManajemenManagement System

Produk Kesehatan 2Consumer Health 2

Pengembangan UsahaBusiness Development

NutrisiNutritionals

InternasionalInternational

HukumLegal

Sumber Daya Manusia, Umum & K3Human Resources, General Affairs & HSSE

Perawatan MataEye Care

Komunikasi & KeberlanjutanCommunication & Sustainability

Peralatan KesehatanMedical Devices

Kesehatan HewanAnimal Health

Distribusi dan LogistikDistribution and Logistic

Layanan KesehatanHealth Services

BiofarmaBiopharma

E-HealthE-Health

Bujung Nugroho Ongkie Tedjasurja

Simon Jonatan Sie Djohan

Bernadus Karmin Winata Yuniar Linda

Ongkie Tedjasurja

Ongkie Tedjasurja M. Teresa Fabiola

Lanny Soputro

Herman Widjaja Melina Marianne K

Taruna Widjaja

Sistem & Teknologi InformasiInformation Technology & System

Investasi StrategisStrategic Investments

Audit & Penasihat RisikoAudit & Risk Advisory

Rantai PasokanSupply Chain

Regulasi & Kendali MutuRegulatory Affair & Quality Assurance

Dino Bramanto

Johannes Bayu

Keuangan & AkuntansiFinance & Accounting

Bernadus Karmin Winata

Kurniawan Suhartono

Treasuri & Hubungan InvestorTreasury & Investor Relations


Stanley H. Angkasa

Nurul H. Yusuf

Herman Widjaja

Djonny Hartono Tjahyadi


Sie Djohan

Ongkie Tedjasurja






49,99%

Perusahaan IndukHolding Company

Perusahaan TerbukaListed Company

FarmasiPharmaceuticals

Perdagangan dan DistribusiTrading and Distribution

Minuman KesehatanHealth Beverages

PemasaranMarketing

Makanan KesehatanNutritionals

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

49,99%


Perusahaan TerbukaListed Company


Perdagangan dan DistribusiTrading and Distribution

Minuman KesehatanHealth Beverages

PemasaranMarketing

Makanan KesehatanNutritionals




Profil Dewan KomisarisThe Board of Commisioners Profile

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile




Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2017. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1962, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Meraih gelar Master of Science dari Faculty of Food Science, Cornell University Ithaca, New York, Amerika Serikat tahun 1986. Sejak tahun 1987, beliau memulai karirnya sebagai Product Manager di PT Bukit Manikam Sakti, Divisi Infant Food dari PT Kalbe Farma, kemudian tahun 1989, berpindah ke PT Sanghiang Perkasa, anak perusahaan PT Kalbe Farma, yang bergerak di bidang makanan kesehatan. Pada bulan Febuari 1992, beliau ditarik kembali oleh PT Bukit Manikam Sakti untuk membangun dan mengembangkan divisi tersebut sebagai Presiden Direktur. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Wakil Presiden untuk Manufacturing dan Sumber Daya Manusia di Helios Foods pada bulan November 1992 hingga 1994. Sejak tahun 1994 sampai tahun 2014 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT Sanghiang Perkasa, yang menjadi Divisi Nutrisi Kalbe. Di PT Kalbe Farma Tbk sendiri, beliau menjabat pada tahun 1997 hingga 2005 sebagai Marketing Director of Ethical and OTC Businesses, dan pada tahun 2006 setelah penggabungan usaha menjabat sebagai Direktur untuk bagian Corporate Strategy and Business Development. Pada tahun 2008 hingga 2017, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk.

President Commissioner of the Company since 2017. She was appointed as a President Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian citizen, born in Jakarta on, 1962, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Earned a Master’s of Science Degree from the Faculty of Food Science, Cornell University Ithaca, New York, in 1986. In 1987, she began her career as Product Manager at PT Bukit Manikam Sakti, the Infant Food Division of PT Kalbe Farma, and then in 1989 moved to PT Sanghiang Perkasa, a Health Food Subsidiary of PT Kalbe Farma, as Marketing Manager. In February 1992 she returned to nurture and build PT Bukit Manikam Sakti, as President Director and later on became Vice President for Manufacturing and HRD at Helios Foods from November 1992 to 1994. From 1994 to 2014, she has held the position of the President Director of PT Sanghiang Perkasa, which became the Nutritionals Division of Kalbe. At PT Kalbe Farma Tbk, she was appointed as Marketing Director of Ethical and OTC Businesses from 1997 to 2005. In 2006 after the merger, she was responsible as Director for Corporate Strategy and Business Development. In 2008 to 2017, she served as President Director of PT Kalbe Farma Tbk.


Presiden Komisaris President Commissioner

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1964, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University of Colorado, Boulder, Amerika Serikat pada tahun 1991. Pada tahun 1987, beliau memulai karirnya sebagai Production Supervisor dan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur di KC Pharmaceuticals Inc., Amerika Serikat sampai dengan tahun 1997. Sejak tahun 1997, beliau bergabung dengan Grup Kalbe sebagai Wakil Direktur PT Bintang Toedjoe sampai dengan tahun 1999 dan kemudian diangkat sebagai Direktur hingga bulan Januari 2001. Sejak bulan Juni 2002, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Dankos Laboratories Tbk sampai dengan saat penggabungan usaha pada tahun 2005. Sejak tahun 2000, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan hingga Mei 2008.

Commissioner of the Company since 2008. He was appointed as a Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian citizen, born in Jakarta on 1964, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Graduated with a degree in Economics from University of Colorado, Boulder, the U.S., in 1991. He began his career as a Production Supervisor in 1987 at KC Pharmaceuticals Inc., the U.S., eventually being appointed President Director. In 1997, he joined Kalbe Group as the Deputy Director of PT Bintang Toedjoe, a position he held to 1999, when he was appointed as a Director, serving until January 2001. In June 2002, he was appointed as Commissioner of PT Dankos Laboratories Tbk where he served until the merger in 2005. From 2000 to May 2008, he served as Director of the Company.

Santoso Oen

Komisaris Commissioner





Mendapatkan gelar sarjana Teknologi Informasi dari California State University of Long Beach, Amerika Serikat di tahun 1995. Beliau bergabung dengan Grup Kalbe sebagai Product Executive di PT Dankos Laboratories Tbk pada tahun 1996, sebelum menjabat sebagai Product Manager di PT Bintang Toedjoe pada tahun 1997 dan kemudian terus memegang berbagai posisi penting di perusahaan yaitu Senior Product Manager, Marketing Manager, General Marketing Manager dan Assistant Marketing Director. Sejak tahun 2001 hingga tahun 2008, beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan beberapa perusahaan lainnya.

Commissioner of the Company since 2008. He was appointed as a Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian citizen, born in Jakarta on 1972, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Earned his Bachelor’s Degree in Information Technology from California State University at Long Beach, the U.S., in 1995. In 1996, he joined the Kalbe Group as a Product Executive at PT Dankos Laboratories Tbk, before serving as a Product Manager at PT Bintang Toedjoe in 1997. He was then promoted to various senior positions including Senior Product Manager, Marketing Manager, General Marketing Manager and Assistant Marketing Director. Between 2001 and 2008, he served as a Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk and several other companies.

Ferdinand Aryanto


PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk


Beliau meraih gelar Bachelor in Engineering dari Arizona State University pada tahun 1994 dan gelar MBA in Finance and Management Information System dari University of Pittsburgh, Jozeph Katz Graduate School in Business pada tahun 1996. Beliau memulai karirnya di FedEx sebagai Senior Financial and Systems Analyst pada tahun 1996-2000, diikuti dengan posisi analis dan konsultan pada periode 2000-2003. Selanjutnya, beliau menempati beberapa posisi sebagai Hyperion Developer, dengan posisi terakhir di Google pada periode 2006-2008 sebagai Hyperion Developer and System Integrator. Beliau kemudian menduduki jabatan sebagai Direktur IT pada Rumah Sakit Mitra Keluarga sejak tahun 2008 hingga sekarang.

Commissioner of the Company since 2015. He was appointed as a Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian Citizen, born in Jakarta on 1971, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Graduated from Arizona State University in 1994 with a Bachelor in Engineering degree and from University of Pittsburgh, Jozeph Katz Graduate School in Business in 1996 with an MBA in Finance and Management Information System. He started his career in FedEx as Senior Financial and Systems Analyst in 1996 to 2000, followed by several analyst and consulting positions in 2000 to 2003 period. He subsequently assumed several positions as Hyperion Developer, with the latest position in Google in 2006 to 2008 as Hyperion Developer and System Integrator. He then assumed the role of IT Director at Mitra Keluarga Hospital from 2008 until now.

Ronny Hadiana





Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Lampung pada tahun 1944, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Meraih gelar Doktor dalam Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1983 dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1994. Beliau berperan sebagai Direktur Akademis Universitas Indonesia untuk program Pasca Sarjana (1996-1998), Menteri Kesehatan Indonesia Kabinet Pembangunan VII, Menteri Kesehatan Indonesia Kabinet Reformasi Pembangunan, anggota MPR RI (1999), Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (2003-2006), dan President of Medical Associations of South East Asian Nations (MASEAN) Council (2003-2006). Beberapa penghargaan yang pernah didapatkannya antara lain adalah Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter Indonesia (1996), Bintang Republik Indonesia Maha Putra Adipradana (1999), Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia (2002), Penghargaan Bina Ekatama dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (2002), dan Penghargaan Prof. Mohtar Award dalam Bidang Ilmiah dan Riset dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (2007).

Independent Commissioner of the Company since 2008. He was appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian citizen, born on 1944 in Lampung, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Awarded a Doctorate in Obstetrics and Gynecology by the Faculty of Medicine, University of Indonesia in 1983 and earned a Professor of Faculty of Medicine, University of Indonesia in 1994. He served as Academic Director at the University of Indonesia for the Master’s Degree Program (1996-1998), as Indonesian Minister of Health in the Development VII Cabinet, as Indonesian Minister of Health in the Development Reform Cabinet, as a member of the Indonesian Consultative Assembly MPR RI (1999), General Chairman of the Supervisory Council of the Indonesian Doctors’ Association (2003-2006), and President of Medical Associations of South East Asian Nations (MASEAN) Council (2003-2006). He has also received several awards, including the Adi Satya Utama Award from the Indonesian Doctors’ Association (1996), the Maha Putra Adipradana Star of the Republic of Indonesia (1999), the Satyalancana Karya Satya of the Republic of Indonesia (2002), the Bina Ekatama Award from the Indonesian Family Planning Association (2002), and the Prof. Mohtar Award in Science and Research from the Indonesian Public Health Association (2007).

Farid Anfasa Moeloek

Komisaris Independen Independent Commissioner

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2014. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Malang, Jawa Timur pada tahun 1953, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Meraih gelar Master of Science di bidang Community Health and Epidemiology dari Queen’s University, Kingston, Kanada pada tahun 1991, dan Apoteker dari Fakultas MIPA Universitas Indonesia pada tahun 1979. Beliau memiliki karir yang panjang di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2001-2013 dengan posisi terakhir sebagai Kepala BPOM hingga pensiun. Hingga kini beliau masih terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan World Health Organization (WHO), diantaranya sebagai anggota Scientific Organizing Committee of Global Vaccine and Immunization Research (2015-2020), dan konsultan kegiatan WHO paruh waktu di beberapa negara. Beliau pernah menjadi anggota Expert Committee of Biological Standardization (2009-2016), Expert Committee on Specification for Pharmaceutical Product (2010-2014), Expert Advisory Panel on Drug Policies and Management (2005-2013). Beliau pernah menjadi wakil Ketua dari Inter-Governmental Working Group on Counterfeit Medical Products mewakili South East Asia Regional Office (SEARO) pada tahun 2010-2012 dan menjadi wakil ketua/ketua dari Developing Country Vaccine Regulator Network pada tahun 2004-2007/2007-2010, serta juga aktif terlibat dalam Dewan Riset Nasional Indonesia: Komite Kesehatan dan Obat serta Kelompok Kerja Uji Klinis Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Independent Commissioner of the Company since 2014. She was appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. Indonesian Citizen, born on 1953 in Malang, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Achieved Master of Science in Community Health and Epidemiology from Queen’s University, Kingston, Canada, in 1991 and Pharmacist from Faculty of Mathematics and Science University of Indonesia in 1979. She had a long career in National Agency of Food and Drug Control (NADFC) in 2001-2013 with her last appointment as the Head of NA-DFC before her retirement. Until now, she is still actively involved in World Health Organization (WHO) activities, including as a member of the Scientific Organizing Committee of Global Vaccine and Immunization Research (2015-2020), and part-time WHO consultancy activities in several countries. She has been a member of the Expert Committee of Biological Standardization (2009-2016), Expert Committee on Specifications for Pharmaceutical Products (2010-2014), Expert Advisory Panel on Drug Policies and Management (2005-2013). She also served as Vice Chairperson of Inter- Governmental Working Group on Counterfeit Medical Products representing South East Asia Regional Office (SEARO) from 2010 to 2012, and Vice-Chair/Chairperson of Developing Country Vaccine Regulator Network in 2004-2007/2007-2010, and was actively involved in the National Research Board: Health and Medicine Committee, Indonesia as well as the Indonesian Clinical Trial Working Group. Currently she also serves as the Chairwoman of Audit Committee.






Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2019. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan pernyataan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1960.

Beliau lulus dari Fakultas Matematika Universitas New South Wales, Sydney, Australia pada tahun 1985. Beliau memulai karirnya di Sydney sebagai Actuarial Officer di perusahaan asuransi jiwa, Associated National Life pada tahun 1985-1988. Pada tahun 1988, beliau berpindah ke PT Purbajaga sebagai konsultan hingga tahun 1990 dan dilanjutkan ke PT Wyatt Purbajaga setelah saham PT Purbajaga diakuisisi oleh Wyatt Company hingga tahun 1997 dengan 5 tahun terakhir berkedudukan sebagai Direktur. Sejak 1997, Wyatt Purbajaga merger menjadi Watson Wyatt dan beliau menjabat sebagai Managing Director sampai tahun 2010. Pada tahun 2010 Watson Wyatt merger menjadi Towers Watson dan beliau menjabat sebagai Managing Director di Towers Watson Indonesia sampai tahun 2016. Pada tahun 2013 hingga 2018 ia menjadi Anggota Komite Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Remunerasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lalu, pada tahun 2016 hingga sekarang, ia bertindak sebagai Komisaris PT Towers Watson Indonesia dan Anggota Independen Komite Nominasi dan Remunerasi di PT AXA Mandiri Financial Services. Pada tahun 2016 hingga tahun 2019, beliau menjabat

Independent Commissioner of the Company since 2019. She serves as an Independent Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 22, 2019. An Indonesian Citizen, born in Jakarta on 1960.

Graduated from the Mathematics Faculty of the University of New South Wales, Sydney, Australia in 1985. She began her career in Sydney as an Actuarial Officer at the life insurance company, Associated National Life in 1985-1988. In 1988, she moved to PT Purbajaga as a consultant until 1990 and continued to PT Wyatt Purbajaga after the shares of PT Purbajaga were acquired by Wyatt Company until 1997, with the last 5 years position as Director. Since 1977, Wyatt Purbajaga merged as Watson Wyatt and she served as Managing Director until 2010. Ini 2010, Watson Wyatt merged to become Towers Watson and she served as Managing Director at Towers Watson Indonesia until 2016. In 2013 to 2018, she became Committee Member of Human Resource, Organization and Remunerations of Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Then, in 2016 until now, she serves as Commissioner of PT Towers Watson Indonesia and Independent Member Nomination and Remuneration Committee at PT AXA Mandiri Financial Services. In 2016 until 2019, she served as an Independent Member of the Nomination and Remuneration Committee at PT Mandiri AXA General Insurance. In 2018 until 2019, she is acting as an

Lilis Halim


PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

sebagai Anggota Independen Komite Nominasi dan Remunerasi di PT Mandiri AXA General Insurance. Pada tahun 2018 hingga 2019, beliau bertindak sebagai anggota Independen Komite Audit di Pelita Samudera Shipping Tbk, dan sejak tahun 2019 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.Beliau dikenal sebagai salah satu pakar di bidang remunerasi dan telah berbicara di berbagai seminar publik di bidang remunerasi dan Sumber Daya Manusia selama 20 tahun terakhir. Dalam setahun terakhir, beliau juga memfokuskan kegiatannya di bidang pelatihan dengan memberikan pelajaran pendekatan dan komunikasi untuk memimpin perusahaan di Indonesia, di samping kegiatan sosialnya dalam pembinaan mahasiswa di berbagai universitas.

Independent member of the Audit Committee at Pelita Samudera Shipping Tbk, and since 2019 until now, she served as Independent Commissioner and Chair of the Nomination and Remuneration Committee. She is known as one of the expert in the field of remuneration and has been speaking in various public seminars or workshops in the field of remuneration and human resource issues are for the last 20 years. For the last year, she has also focused her activities in the coaching by delivering the coaching approach and communications to lead companies in Indonesia in addition to her social activities in coaching students in several university.




PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Profil DireksiThe Board of Directors Profile




Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2017. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada tahun 1964, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti. Pada tahun 1985, beliau memulai kariernya di Kantor Akuntan Publik Drs. Joseph Susilo & Rekan dan sebagai Dosen di STIE Trisakti. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1990 pada Bagian Keuangan dan Akuntansi. Pada tahun 1992, beliau diangkat menjadi Direktur Keuangan PT Dankos Laboratories Tbk sampai dengan tahun 1997. Sejak tahun 1997 hingga 2017 beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan. Pada tahun 2006 hingga tahun 2010 beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk, anak perusahaan Perseroan di bidang distribusi. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Kalgen DNA, Presiden Komisaris PT Saka Farma Laboratories, Komisaris PT Bifarma Adiluhung, Komisaris PT Innolab Sains Internasional, dan Komisaris PT Kalbio Global Medika.

President Director of the Company since 2017. He was appointed as a President Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian citizen, born in Pontianak, West Kalimantan, on 1964, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Earned a Bachelor’s Degree in Economics from Trisakti University. In 1985, he began his career at the Public Accountant Firm of Drs. Joseph Susilo & Partners, and was also a lecturer at STIE Trisakti. He joined Kalbe in 1990, in the Finance and Accounting Department. In 1992, he was appointed the Finance Director of PT Dankos Laboratories Tbk, where he served until 1997. From 1997 to 2017 he served as Director of the Company. In 2006 until 2010 he also served as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk, the Company’s distribution division. Currently he also serves as the President Commissioner of PT Kalgen DNA, President Commissioner of PT Saka Farma Laboratories, Commissioner of PT Bifarma Adiluhung, Commissioner of PT Innolab Sains Internasional, and Commissioner of PT Kalbio Global Medika.

Vidjongtius

Presiden Direktur President Director

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada tahun 1959, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Meraih gelar Master in Business Administration dari Monash University, Mt. Eliza Business School Australia pada tahun 1996 dan menamatkan pendidikan di Columbia University, Columbia Business School Executive Education, Amerika Serikat pada tahun 2001. Pada tahun 1984, beliau bergabung dengan PT Enseval Putera Megatrading dengan posisi terakhir sebagai Regional Sales Manager pada tahun 1986. Sejak tahun 1986 hingga tahun 1991, beliau menjabat sebagai Manager pada PT Bukit Manikam Sakti dan Helios Foods. Pada tahun 1991, beliau dipercaya menjadi Marketing Director pada PT Arnott’s Indonesia. Beliau bergabung dengan Indofood Group dari tahun 1996 hingga tahun 2003 sebagai Division Head Dairy Division dan Direktur pada PT Indomilk, PT Indolakto, dan PT Indomeiji, Division Head Edible Oil & Fats Indofood, General Manager PT Intiboga Sejahtera and Managing Director PT Pepsi Indobeverages. Sejak tahun 2003 hingga 2011, beliau menduduki posisi sebagai Managing Director PT Mayora Indah Tbk. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bintang Toedjoe, Presiden Komisaris PT Kalbe Morinaga Indonesia, Presiden Komisaris PT Kalbe Blackmores Nutrition, Presiden Komisaris PT Karsa Lintas Buwana, Komisaris PT Kalbe Milko Indonesia, Komisaris PT Medika Komunika Teknologi, Presiden Direktur PT Sanghiang Perkasa, Presiden Direktur Asiawide Kalbe Philippines, Inc., Direktur Kalbe Malaysia Sdn. Bhd., dan Direktur Kalbe Global Pte. Ltd.

Director of the Company since 2011. He was appointed as a Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian citizen, born in Bandung, on 1959, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Earned a Master in Business Administration degree from Monash University, Mt. Eliza Business School Australia in 1996 and graduated from Columbia University, Columbia Business School Executive Education, United States of America in 2001. In 1984, he joined PT Enseval Putera Megatrading with latest position as Regional Sales Manager in 1986. From 1986 to 1991, he was appointed as a Manager of PT Bukit Manikam Sakti and Helios Foods. In 1991, he served as Marketing Director of PT Arnott’s Indonesia. He joined Indofood Group from 1996 to 2003 as Division Head Dairy Division and Director of PT Indomilk, PT Indolakto, and PT Indomeiji, Division Head of Edible Oil & Fats Indofood and General Manager of PT Intiboga Sejahtera and Managing Director of PT Pepsi Indobeverages. From 2003 to 2011, he served as Managing Director of PT Mayora Indah Tbk. Currently he also serves as President Commissioner of PT Bintang Toedjoe, President Commissioner of PT Kalbe Morinaga Indonesia, President Commissioner of Kalbe Blackmores Nutrition, President Commissioner of PT Karsa Lintas Buwana, Commissioner of PT Kalbe Milko Indonesia, Commissioner of PT Medika Komunika Teknologi, President Director of PT Sanghiang Perkasa, President Director of Asiawide Kalbe Philippines, Inc., Director of Kalbe Malaysia Sdn. Bhd., and Director of Kalbe Global Pte. Ltd.

Ongkie Tedjasurja

Direktur Director




Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1964, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Meraih gelar sarjana dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1989. Beliau memulai karir di PT Berca Indonesia sebagai Sales Executive pada tahun 1989. Pada tahun 1990 bergabung dengan PT Takeda Indonesia sebagai Product Manager hingga tahun 1996 dan kemudian bergabung dengan PT Ikapharmindo Putramas sebagai Group Product Manager hingga tahun 2000. Pada tahun 2000, beliau bergabung dengan PT Kalbe Farma Tbk. Pada tahun 2011 hingga tahun 2014, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories, dan PT Dankos Farma, yang merupakan anak-anak perusahaan dari Kalbe. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Finusolprima Farma Internasional, Presiden Komisaris PT Hexpharm Jaya Laboratories, Presiden Komisaris PT Dankos Farma, Komisaris PT Kalbio Global Medika, Komisaris PT Kalbe Genexine Biologics, Komisaris PT Global Chemindo Megatrading, Direktur PT Karsa Lintas Buwana, dan Direktur PT Medika Komunika Teknologi.

Director of the Company since 2014. He was appointed as a Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian Citizen, born in Semarang on 1964, domiciled in Jakarta, Indonesia.

In 1989, he graduated with bachelor’s degree from the Medical School of Diponegoro University Semarang. He started his career as Sales Executive at PT Berca Indonesia in 1989. Then, from 1990 until 1996, he joined PT Takeda Indonesia as Product Manager. In late 1996 until 2000, he joined PT Ikapharmindo Putramas as a Group Product Manager. He subsequently joined PT Kalbe Farma Tbk in 2000. In 2011 until 2014, he was appointed as the President Director in PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories, and PT Dankos Farma, subsidiaries of Kalbe. Currently he also serves as President Commissioner of PT Finusolprima Farma Internasional, President Commissioner of PT Hexpharm Jaya Laboratories, President Commissioner of PT Dankos Farma, Commissioner of PT Kalbio Global Medika, Commissioner of PT Kalbe Genexine Biologics, Commissioner of PT Global Chemindo Megatrading, Director of PT Karsa Lintas Buwana, and Director of PT Medika Komunika Teknologi.

Bujung Nugroho

Direktur Director

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Direktur Perseroan sejak tahun 2015. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, tahun 1964, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung pada tahun 1988 dan gelar MBA dari Sekolah Tinggi Manajemen IMNI, Jakarta, pada tahun 2000. Beliau menjabat sebagai Marketing Manager Divisi Ethical PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 1994-1999 dan kemudian bergabung dengan PT Carlo Erba Farmitalia sebagai General Manager pada tahun 1999-2000. Kemudian beliau menjabat sebagai Deputi Direktur Pemasaran Divisi Ethical PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2000-2002, Direktur Pemasaran Divisi Obat Bebas PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2003-2006, dan Presiden Direktur PT Saka Farma pada tahun 2006-2008. Beliau bergabung dengan PT Enseval Putera Megatrading Tbk sebagai Direktur sejak tahun 2009, dan kemudian beliau diangkat menjadi Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk pada tahun 2015 hingga saat ini. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Global Chemindo Megatrading, Presiden Komisaris PT Renalmed Tiara Utama, Presiden Komisaris PT Emos Global Digital, Komisaris PT Forsta Kalmedic Global.

Director of the Company since 2015. He was appointed as a Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian Citizen, born in Bandung, on 1964, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Graduated from Bandung School of Economic in 1988 and obtained MBA degree from IMNI School of Management, Jakarta, in 2000. He started his career at PT Kalbe Farma Tbk as Marketing Manager in the Ethical Division in 1994 until 1999 and General Manager at PT Carlo Erba Farmitalia in 1999 until 2000. His career includes roles as Deputy to Marketing Director Ethical Division PT Kalbe Farma Tbk in 2000 until 2002, Marketing Director for OTC Medicines Division PT Kalbe Farma Tbk in 2003 until 2006 and President Director of PT Saka Farma in 2006 until 2008. He served as Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk since 2009, and was appointed as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk in 2015 until now. Currently he also serves as President Commissioner of PT Global Chemindo Megatrading, President Commissioner of PT Renalmed Tiara Utama, President Commissioner of PT Emos Global Digital, Commissioner of PT Forsta Kalmedic Global.


Direktur Director




Direktur Perseroan sejak tahun 2017. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017 dan ditegaskan kembali dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Seorang Warga Negara Indonesia, lahir di Medan, pada tahun 1967, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Beliau meraih gelar Sarjana Farmasi dari Universitas Indonesia pada tahun 1990. Beliau memulai karirnya di Kalbe Grup dengan menjabat sebagai Group Marketing Manager di PT Dankos Farma pada tahun 1996 hingga 2001 dan pada tahun 2001 hingga 2006 beliau kemudian menjabat sebagai Asisten Direktur Marketing PT Dankos Farma. Pada tahun 2006-2007 beliau menjabat sebagai Asisten Direktur Corporate Business Development & Management System PT Kalbe Farma Tbk dan pada tahun 2007 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur Corporate Business Development, Management System & Regulatory Affairs PT Kalbe Farma Tbk. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sanghiang Perkasa, Presiden Komisaris PT Innolab Sains Internasional, Presiden Komisaris PT Kalbe Genexine Biologics, Presiden Direktur Innogene Kalbiotech Pte. Ltd, Direktur PT Kalgen DNA, Direktur PT Bifarma Adiluhung, dan Direktur PT Kalbio Global Medika.

Director of the Company since 2017. He was appointed as a Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and and reaffirmed in the Deed on the Minutes of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. An Indonesian Citizen, born in Medan, on 1967, domiciled in Jakarta, Indonesia.

He holds a Bachelor degree in Pharmacy from the University of Indonesia in 1990. He started his career at Kalbe Group by serving as Group Marketing Manager at PT Dankos Farma in 1996 until 2001 and in 2001 until 2006 he served as Assistant Marketing Director of PT Dankos Farma. In 2006 until 2007 he served as Assistant Director of Corporate Business Development & Management System of PT Kalbe Farma Tbk and in 2007 until present as Director of Corporate Business Development, Management System & Regulatory Affairs PT Kalbe Farma Tbk. Currently he also serves as President Commissioner of PT Sanghiang Perkasa, President Commissioner of PT Innolab Sains Internasional, President Commissioner of PT Kalbe Genexine Biologics, President Director of Innogene Kalbiotech Pte. Ltd, Director of PT Kalgen DNA, Director of PT Bifarma Adiluhung, and Director of PT Kalbio Global Medika.

Sie Djohan

Direktur Director

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Direktur Perseroan sejak tahun 2017. Beliau ditetapkan sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 5 Juni 2017, kemudian saat ini menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 22 Mei 2019. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, pada tahun 1964, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjajaran bulan Januari 1988 di Bandung, kemudian mengikuti Program Master of Business Administration dari GS Fame Institute of Business di Jakarta pada tahun 1995. Memulai karir sejak tahun 1988 hingga 1997 di beberapa perusahaan dalam bidang Internal Audit, Akuntansi dan Budgeting di Gunung Sewu Group of Companies, Mitracorp Pacific Nusantara, dan Artha Holdings. Memulai karir di PT Kalbe Farma Tbk, sebagai Investor Relation Manager sejak Juni 1997, menjabat Asisten Direktur bidang Akuntansi, Keuangan, dan Investor Relation sejak September 2000 hingga Desember 2006. Kemudian menjadi Direktur Keuangan PT Kalbe Morinaga Indonesia sejak Februari 2005 hingga Juli 2016 dan Direktur Keuangan PT Enseval Putera Megatrading Tbk sejak Mei 2007 sampai Juni 2008. Kemudian beliau menjabat sebagai Direktur Divisi Keuangan, Akuntansi dan Pajak Kalbe Grup sejak Januari 2009, serta menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2017. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Bintang Toedjoe, Komisaris PT Emos Global Digital, Komisaris PT Kalbe Milko Indonesia, Komisaris PT Kalgen DNA, Komisaris PT Kalbe Genexine Biologics, Komisaris PT Sanghiang Perkasa, Presiden Direktur PT Hale International, dan Presiden Direktur PT Saka Farma Laboratories.

Director of the Company since 2017. He was appointed as an Independent Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated June 5, 2017 and currently serves as Director based on the Deed on Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019. Indonesian citizen, born in Jakarta, on 1964, domiciled in Jakarta, Indonesia.

He holds a Bachelor degree in Accounting Economics from Padjadjaran University in January 1988 in Bandung, then attended Master Program of Business Administration from GS Fame Institute of Business in Jakarta in 1995. Started career since 1988 to 1997 in several Companies in Internal Audit, Accounting and Budgeting at Gunung Sewu Group of Companies, Mitracorp Pacific Nusantara, and Artha Holdings. Started his career in PT Kalbe Farma Tbk, as an Investor Relation Manager since June 1997, he was responsible as Assistant Director of Accounting, Finance and Investor Relation from September 2000 to December 2006. He later became Finance Director of PT Kalbe Morinaga Indonesia from February 2005 to July 2016 and Director Finance of PT Enseval Putera Megatrading Tbk from May 2007 to June 2008. Later he served as Director of Kalbe Group’s Finance, Accounting and Tax Division since January 2009, and he served as Corporate Secretary since 2017. Currently he also serves as Commissioner of PT Bintang Toedjoe, Commissioner of PT Emos Global Digital, Commissioner of PT Kalbe Milko Indonesia, Commissioner of PT Kalgen DNA, Commissioner of PT Kalbe Genexine Biologics, Commissioner of PT Sanghiang Perkasa, President Director of PT Hale International, and President Director of PT Saka Farma Laboratories.

BernadusKarmin Winata

Direktur Director




Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Ketua Komite Audit sejak tanggal 14 Mei 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Penunjukan Pejabat Komite Audit No.83-7/SR KF-LD/VI/2017 tertanggal 5 Juni 2017. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairwoman of the Audit Committee since May 14, 2014. Currently she serves as the Chairwoman of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment of the Audit Committee No. 83-7/SR/KF-LD/ VI/2017 dated June 5, 2017. For a complete biography please refer to the Board of Commissioners biography section


Ketua Komite Audit Chairwoman of Audit Committee

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Anggota Komite Audit sejak tanggal 14 Mei 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Penunjukan Pejabat Komite Audit No. 83-7/SR/ KF-LD/VI/2017 tertanggal 5 Juni 2017. Warga Negara Indonesia, lahir di Kebumen, tahun 1943, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti hingga tahun 1967. Beliau bergabung dengan PT Upjohn Company pada tahun 1967-1989 dengan posisi terakhir sebagai Direktur, kemudian menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur PT Abbott Indonesia pada tahun 1989-1993 dan Presiden Direktur pada PT Enseval Putera Megatrading Tbk pada tahun 1993- 1997. Beliau kemudian menjabat sebagai Direktur Business Development di Hospital Developments International Pty. Ltd. pada tahun 1997-2001 dan Presiden Komisaris di PT Apex Pharma Indonesia pada tahun 2001-2010. Beliau juga memegang jabatan di Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia sebagai Ketua Bidang Industri di tahun 1993-2003 dan anggota Komite subdepartemen Medis dan Kesehatan di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dari tahun 2012 hingga 2017.

Member of the Audit Committee since May 14, 2014. Currently he serves as a member of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners on the Audit Committee No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017. An Indonesian citizen, born in Kebumen, on 1943, domiciled in Jakarta, Indonesia.

Studied in Faculty of Economy of Trisakti University until 1967. He joined PT Upjohn Company in 1967-1989 with last appointment as Director being appointed as President Director of PT Abbott Indonesia in 1989-1993 and President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk in 1993-1997. He then served as Business Development Director in Hospital Developments International Pty. Ltd. in 1997-2001 and President Commissioner of PT Apex Pharma Indonesia in 2001-2010. He was also appointed as Head of Industrial Sector in Indonesian Pharmaceuticals Association in 1993-2003 and a Committee member of Health and Medical subdepartment in Indonesia Chamber of Commerce in 2012 until 2017.

Kai Arief Iman Selomulya

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee




Anggota Komite Audit sejak tanggal 14 Mei 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Penunjukan Pejabat Komite Audit No. 83-7/SR/ KF-LD/VI/2017 tertanggal 5 Juni 2017. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, tahun 1952, berdomisili di Jakarta, Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia dengan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi Manajemen (1981) dan Sarjana Ekonomi Akuntansi (1996).

Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja di PT Astra International Tbk. selama 25 tahun sampai usia pensiun dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Audit Internal Sales Operation (2007). Beliau merupakan anggota Institute of Internal Audit (IIA), serta pemegang beberapa Sertifikasi International seperti Certified Internal Auditor (CIA), Certified Control Self-Assessment (CCSA) dan Certified Risk Management Assurance (CRMA) dari Institute Internal Auditors (IIA Global). Beliau juga Certified Fraud Examiner (CFE) dan menjadi anggota Association of Certified Fraud Examiner (ACFE) pada tahun 2012, Bersertifikat Konsultan Pajak (BKP) Brevet C dan menjadi anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI). Kualifikasi beliau sebagai anggota Komite Audit dibuktikan melalui sertifikasi Certified Audit Committee Practices (CACP) yang dikeluarkan oleh Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) pada tahun 2016.

Member of the Audit Committee since May 14, 2014. Currently he serves as a member of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Kalbe Farma Tbk on the appointment of the Audit Committee Member No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017. An Indonesian citizen, born in Jakarta, on 1952 and domiciled in Jakarta, Indonesia. Completed his education in the University of Indonesia, earning degrees in Management Accountancy (1981) and Accounting Economics (1996).

Prior to joining the Company, worked with PT Astra International Tbk. for 25 years until retirement, with his last position as Chief of Internal Audit in Sales Operation (2007). He is a member of Institute of Internal Audit (IIA) and obtained a number of International Certifications, such as Certified Internal Auditor (CIA), Certified Control Self-Assessment (CCSA) and Certified Risk Management Assurance (CRMA) from Institute Internal Auditors (IIA Global). He is also a Certified Fraud Examiner (CFE) and member of the Association of Certified Fraud Examiner (ACFE) in 2012, a Certified Tax Consultant Brevet C, and member of the Indonesian Tax Consultant Association (IKPI). His qualification as member of the Audit Committee is supported by the Certified Audit Committee Practices (CACP) certification from the Indonesian Institute of Audit Committee in 2016.

Kurniawan Tedjo

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 23 Mei 2019. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Penunjukan Pejabat Komite Nominasi dan Remunerasi No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD tertanggal 23 Mei 2019. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairwoman of the Nomination and Remuneration Committee since May 14, 2014. Currently she serves as the Chairwoman of the Nomination and Remuneration Committee based on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment of the Nomination and Remuneration Committee No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD dated May 23, 2019. For a complete biography please refer to the Board of Commissioners biography section.

Lilis Halim

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Chairwoman of Nomination and Remuneration Committee

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile




Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-4/ SR/KF-LD/VI/2017 tertanggal 5 Juni 2017, serta ditegaskan kembali dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD tertanggal 23 Mei 2019 tentang Penunjukan Pejabat Komite Nominasi dan Remunerasi. Warga Negara Indonesia, lahir di Solo pada tahun 1944. Meraih gelar Sarjana Farmasi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1969.

Sejak tahun 1972, beliau telah bergabung dengan Perseroan sebagai Research & Development Manager dan diangkat menjadi Direktur Pemasaran pada tahun 1976. Sejak tahun 1992 hingga tahun 1998, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan beberapa anak perusahaan Perseroan, antara lain sebagai Komisaris PT Kageo Igar Jaya Tbk, Presiden Komisaris PT Hexpharm Jaya Laboratories dan juga sebagai Komisaris PT Sanghiang Perkasa sejak tahun 1993.

Dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1998 beliau menduduki jabatan Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Sampai tahun 2008, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bintang Toedjoe dan sebagai Presiden Komisaris PT Finusolprima Farma. Beliau juga menjabat beberapa posisi sebagai pemimpin di PT Dankos Laboratories Tbk, yaitu sebagai Direktur pada tahun 1985, sebagai Komisaris pada tahun 1989 hingga 1994, dan sebagai Presiden Komisaris sejak April 1994 sampai dengan penggabungan usaha. Beliau menjadi Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1998 hingga Mei 2008 dan menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak 2008 hingga 2017. Pada tahun 2011, beliau terpilih sebagai Ketua Umum GP Farmasi Indonesia untuk periode 2011-2016.

Member of the Nomination and Remuneration Committee since 2015. He currently serves as a member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 83-4/SR/KF-LD /VI/2017 dated June 5,2017, and reaffirmed on the Decree of the Board of Commissioners No.070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD dated May 23, 2019 on the appointment of the Nomination and Remuneration Committee. An Indonesian citizen, born in Solo on 1944. Graduated with a degree in Pharmaceutical from Bandung Institute of Technology in 1969.

He joined Kalbe in 1972 as Research & Development Manager and was appointed as Director of Marketing in 1976. Between 1992 and 1998, he served as a Commissioner of the Company as well as that of several other companies in the Kalbe Group, namely as Commissioner of PT Kageo Igar Jaya Tbk, President Commissioner of PT Hexpharm Jaya Laboratories and also as Commissioner PT Sanghiang Perkasa since 1993.

Between 1996 and 1998, he served as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Up until 2008, he was the President Commissioner of PT Bintang Toedjoe and a Commissioner of PT Finusolprima Farma. He has also held several senior positions in PT Dankos Laboratories Tbk, having been appointed as a Director in 1985, a Commissioner between 1989 and 1994 and President Commissioner from April 1994 until the merger. He served as President Director of the Company from 1998 until May 2008 and as the Company’s President Commissioner from 2008 until 2017. In 2011, he was appointed as the Chairman of the Indonesian Pharmaceutical Association (GP Farmasi) for period of 2011-2016.

Johannes Setijono

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of Nomination and Remuneration Committee

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-4/SR/KF-LD/VI/2017 tertanggal 5 Juni 2017, serta ditegaskan kembali dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD tertanggal 23 Mei 2019 tentang Penunjukan Pejabat Komite Nominasi dan Remunerasi. Warga Negara Indonesia, lahir di Pekalongan tahun 1964, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Beliau meraih gelar Sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, pada tahun 1987. Beliau mengawali karirnya di PT Sumber Jaya Abadi pada tahun 1987 dan selanjutnya pada PT ABC Central Food pada Divisi Penelitian dan Pengembangan. Beliau kemudian bergabung dengan kelompok usaha PT Astra International Tbk pada tahun 1989-2003, dan menduduki beberapa jabatan penting dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Astra Sales Operation. Beliau kemudian bergabung dengan Kalbe Group di PT Sanghiang Perkasa sebagai Direktur SDM dari tahun 2004-2009. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Direktur SDM PT Kalbe Farma Tbk sejak tahun 2007 serta menjabat sebagai Direktur Audit dan Penasihat Risiko pada PT Kalbe Farma Tbk sejak tahun 2015. Di tahun 2018, beliau juga menjabat sebagai Direktur Legal PT Kalbe Farma Tbk.

Member of Nomination and Remuneration Committee since 2015. She currently serves as a member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 83-4/SR/KF-LD /VI/2017 dated June 5,2017, and reaffirmed on the Decree of the Board of Commissioners No.070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD dated May 23, 2019 on the appointment of the Nomination and Remuneration Committee. Indonesian citizen, born in Pekalongan in 1964, domiciled in Jakarta, Indonesia.

She graduated with a Bachelor’s Degree in Food Science and Technology from Bogor Agricultural University, West Java, in 1987. She started her career in PT Sumber Jaya Abadi in 1987 and subsequently in PT ABC Central Food, both in Research and Development team. In 1989-2003 she joined PT Astra International Tbk group, and held several key positions with the last position as the Head of Human Resource Division of Astra Sales Operation. Subsequently, she joined Kalbe Group as the Human Resource Director of PT Sanghiang Perkasa in 2004-2009. Since 2007, She has been appointed as Director of Corporate Human Resource of PT Kalbe Farma Tbk since 2007 and has held the position of Director of Corporate Audit and Risk Advisory of PT Kalbe Farma Tbk since 2015. In 2018, she also held the position of Director of Legal of PT Kalbe Farma Tbk.

Lanny Soputro

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of Nomination and Remuneration Committee




Ketua Komite Risiko Usaha sejak tahun 2017. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Risiko Usaha berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite Risiko Usaha. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairwoman of the Business Risk Committee since 2017. Currently she serves as the Chairwoman of the Business Risk Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 83-5/SR/KF-LD/ VI/2017 dated June 5, 2017 on the appointment of the Business Risk Committee. For a complete biography please refer to Board of Commissioners biography section.

Profil Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee Profile


Ketua Komite Risiko Usaha Chairwoman of Business Risk Committee

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Anggota Komite Risiko Usaha sejak tahun 2017. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite Risiko Usaha. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Member of the Business Risk Committee since 2017. Currently he serves as the member of the Business Risk Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017 on the appointment of the Business Risk Committee. For a complete biography please refer to Board of Directors biography section.

Anggota Komite Risiko Usaha sejak tahun 2016. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite Risiko Usaha. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Member of the Business Risk Committee since 2016. Currently he serves as the member of the Business Risk Committee based on the Decree of the Board of Commissioners 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017 on the appointment of the Business Risk Committee. For a complete biography please refer to Board of Commissioners biography section.


Anggota Komite Risiko Usaha Member of Business Risk Committee

Ronny Hadiana

Anggota Komite Risiko Usaha Member of Business Risk Committee




Ketua Komite GCG sejak tahun 2017. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite GCG berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite GCG. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairwoman of the GCG Committee since 2017. Currently she serves as the Chairwoman of the GCG Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017 on the appointment of the GCG Committee. For a complete biography please refer to Board of Commissioners biography section.

Profil Komite GCGGCG Committee Profile


Ketua Komite GCG Chairwoman of GCG

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Anggota Komite GCG sejak tahun 2017. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite GCG berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite GCG. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Member of the GCG Committee since 2017. Currently he serves as the member of the GCG Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017 on the appointment of the GCG Committee. For a complete biography please refer to Board of Directors biography section.


Anggota Komite GCGMember of GCG Committee




Kepala Unit Audit Internal sejak 1 Oktober 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang pengangkatan Ketua Unit Audit Internal tanggal 1 Oktober 2013. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, tahun 1965, berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya jurusan Akuntansi dan juga anggota keuangan dari Institute of Internal Audit (IIA) - Indonesia Chapter. Beliau telah menyelesaikan pelatihan khusus untuk kepala audit internal yang diselenggarakan oleh PPAK (Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berprofesi sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Siddharta-Siddharta afiliasi Coopers and Lybrand. Beliau bergabung dengan Grup Kalbe sejak tahun 1993, sebagai staf Group Financial Controller dan kemudian ditugaskan sebagai kepala bagian Akuntansi dan Keuangan pada PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk operasional dan korporat sebelum ditugaskan sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Head of Internal Audit Unit since October 1, 2013. Currently he serves as the Head of Internal Audit Unit based on the Decree of the Board of Directors on the appointment of the Head of Internal Audit Unit dated October 1, 2013. An Indonesian citizen, born in Jakarta, on 1965, domiciled in Jakarta, Indonesia.

He graduated from the Economics Faculty of Catholic University of Atmajaya, majoring in Accountancy and a financial member of Institute of Internal Audit (IIA) - Indonesia Chapter. He has accomplished special training for chief internal audit from PPAK (Center for Development of Accounting and Finance). Before joining the Company, he had served as an Auditor in Public Accounting Firm, Siddharta-Siddharta, Coopers Lybrand affiliated. He joined Kalbe Group since 1993, as Group Financial Controller staff, and then appointed as Chief Finance and Accounting of PT Dankos Laboratories Tbk and PT Kalbe Farma Tbk both operational and corporate function, before being appointed as Head of Internal Audit Unit.

Profil Kepala Unit AuditHead of Internal Audit Unit Profile

Kurniawan Suhartono

Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2017. Saat ini beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang pengangkatan Sekretaris Perusahaan tanggal 14 Juni 2017. Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Corporate Secretary since 2017. Currently he serves as the Corporate Secretary based on the Decree of the Board of Directors on the appointment of the Corporate Secretary dated June 14, 2017. For the complete biography please refer to the Board of Directors biography section.

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile






Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Kepemilikan Saham per 31 Desember 2019Share Ownership as of December 31, 2019

2019%

2018%

Jumlah Lembar SahamNumber of Shares

Jumlah Lembar Saham

Number of Shares

PT Gira Sole Prima 4,774,709,485 10.19 4,774,709,485 10.19

PT Santa Seha Sanadi 4,616,234,940 9.85 4,527,734,940 9.66

PT Diptanala Bahana 4,454,807,040 9.50 4,454,807,040 9.50

PT Lucasta Murni Cemerlang 4,439,895,440 9.47 4,439,895,440 9.47

PT Ladang Ira Panen 4,379,185,740 9.34 4,452,558,840 9.50

PT Bina Arta Charisma 4,037,998,040 8.61 4,052,950,340 8.65

Masyarakat/ Public 20,172,291,425 43.04 20,172,466,025 43.03

Total 46,875,122,110 100.00 46,875,122,110 100.00

PT Gira Sole Prima

10.19%

PT Santa Seha Sanadi

9.85%

PT Diptanala Bahana

9.50%

PT Lucasta Murni Cemerlang

9.47%

PT Ladang Ira Panen

9.34%

PT Bina Arta Charisma

8.61%

dr. Khouw Lip Swan

dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D.

Dra. Maria Karmila

drg. Theresia Harsini Setiady Gerda VeronicaF. B. Aryanto

Kepemilikan Saham per 31 Desember 2019Share Ownership as of December 31, 2019

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Anggota DireksiShare Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors

NamaName

PosisiPosition


PersentasePercentage

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Bernadette Ruth Irawati Setiady Presiden Komisaris / President Commissioner 35,255,800 0.08%

Santoso Oen Komisaris / Commissioner - -

Ferdinand Aryanto Komisaris / Commissioner - -

Ronny Hadiana Komisaris / Commissioner 96,621,007 0.21%

Farid Anfasa Moeloek Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

Lucky Surjadi Slamet Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

Lilis Halim Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

Direksi / Board of Directors

Vidjongtius Presiden Direktur / President Director - -

Bernadus Karmin Winata Direktur / Director - -

Ongkie Tedjasurja Direktur / Director - -

Bujung Nugroho Direktur / Director - -

Djonny Hartono Tjahyadi Direktur / Director - -

Sie Djohan Direktur / Director - -

2019

75.44%

24.56%

2018

69.67%

30.33%

Asing / Foreign

Lokal / Domestic

Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Domisili (Per 31 Desember)Share Ownership Composition by Domicile (as of December 31)




Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Golongan (Per 31 Desember)

Share Ownership CompositionBased on Category (as of December 31)

Status PemilikShareholder Status


PersentasePercentage

Pemodal Nasional / Domestic Investors

Perorangan / Individuals 2,747,417,175 5.86%

Institusi (Broker) / Institution 1,832,035 0.00%

Koperasi / Cooperatives 15,077,100 0.03%

Yayasan / Foundations 44,148,940 0.09%

Dana pensiun / Pensiun Funds 237,298,300 0.51%

Asuransi / Insurances 2,929,485,800 6.25%

Bank / Banks 8,937,700 0.02%

Perseroan Terbatas / Limited Liability Companies 28,297,287,935 60.37%

Lembaga Keuangan / Financial Institutions 0 0.00%

Reksa Dana / Mutual Funds 1,079,277,011 2.30%

Total Pemodal Nasional / Total Domestic investors 35,360,761,996 75.44%

Pemodal Asing / Foreign Investors

Perorangan / Individuals 15,740,810 0.03%

Badan Usaha Asing / Foreign Institutions 11,498,619,304 24.53%

Total Pemodal Asing / Total Foreign Investors 11,514,360,114 24.56%

Total Pemodal (Nasional dan Asing)Total Investors (Domestic and Foreign)

46,875,122,110 100.00%

Dividen Tunai (Rp/Saham) Rasio Pembayaran Dividen (%)Cash Dividend (Rp/Share) Dividend Payout Ratio (%)

2017 2017

2016 2016

2015 2015

2018 201826.0 50%

25.0 49%

22.0 45%

19.0 44%

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

*Sebelumnya Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)* Previously Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX)

Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Listing

TanggalDate

Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia*Listing on the Indonesia Stock Exchange*

Peningkatan Jumlah SahamIncrease in the Number of

Shares

30 Juli 1991July 30, 1991

Penawaran Umum dan Pencatatan TerbatasInitial Public Offering and Partial Listing

20,000,000

23 April 1992 (BEJ)April 23, 1992 (JSX) Pencatatan Seluruh Saham

Company Listing30,000,000

22 Mei 1992 (BES)May 22, 1992 (SSX)

10 November 1992 (BES)November 10, 1992 (SSX) Saham Bonus

Bonus Shares50,000,000

17 November 1992 (BEJ)November 17, 1992 (JSX)

4 Mei 1993May 4, 1993

Penawaran Umum Terbatas Rights Issue

8,000,000

15 Juli 1994 (BES)July 15, 1994 (SSX) Saham Bonus dan Dividen Saham

Bonus Shares and Stock Dividend

75,600,000

18 Juli 1994 (BEJ)July 18, 1994 (JSX)

32,400,000

7 Oktober 1996October 7, 1996

Pemecahan Saham dari Nilai Nominal Rp1.000 Menjadi Rp500 per SahamChange in the Nominal Value of Shares from Rp1,000 to Rp500 per Share

216,000,000

24 Agustus 1999August 24, 1999

Pemecahan Saham dari Nilai Nominal Rp500 Menjadi Rp100 per SahamChange in the Nominal Value of Shares from Rp500 to Rp100 per Share

1,728,000,000

6 Desember 2000December 6, 2000

Saham BonusBonus Shares

1,900,800,000


Pemecahan Saham dari Nilai Nominal Rp100 Menjadi Rp50 per Saham hange in the Nominal Value of Shares from Rp100 to Rp50 per Share

4,060,800,000


Tambahan Penempatan Saham Sehubungan dengan PenggabunganUsahaAdditional Issuance of Shares in Connection with Merger

2,034,414,422


Pemecahan Saham dari Nilai Nominal Rp50 Menjadi Rp10 per SahamChange in the Nominal Value of Shares from Rp50 to Rp10 per Share

40,624,057,688

20 Mei 2013May 20, 2013

Penurunan Modal Ditempatkan dan Disetor Sehubungan denganPenarikan Saham yang Telah Dibeli KembaliDecrease in Issued and Paid-in Shares in Connection with theCancellation of Treasury Stocks

-3,904,950,000




Entitas AnakSubsidiaries

NamaName

AlamatAddress

Kegiatan UsahaLine of Business

Mulai Beroperasi Komersial

Commencement ofCommercial Operations

KepemilikanEfektif

EffectiveOwnership

Asiawide KalbePhilippines, Inc.

Unit 201 Solmac Building84 Dapitan Street CornerBanawe StreetQuezon City, PhilippinesTel. : (632) 516 526Fax. : (632) 516 526

Pemasaran dan Distribusi Minuman Energi Siap SajiMarketing and Distribution ofEnergy Drink in Ready-to-DrinkFormat

2010 50.00%

PT BifarmaAdiluhung

Jl. Jend. A. Yani No. 2, PulomasJakarta Timur 13210Tel. : (62-21) 420 2939

Jasa Pemeriksaan KesehatanHealth Screening Service

1997 100.00%

PT Bintang Toedjoe

Jl. Jend. A. Yani No. 2, PulomasJakarta Timur 13210Tel. : (62-21) 475 7777Fax. : (62-21) 470 1678


1949 100.00%

PT Cakra RadhaMustika

Graha ganesha Lt. 1Jl. Raya Bekasi KM 17 No. 5Jakarta TimurTel. : (62-21) 4683 6226

Jasa Pemasaran DigitalDigital Marketing Services

2017 100.00%

PT Dankos Farma

Kawasan Industri PulogadungJl. Rawa Gatel Blok III / SKav. 35-40Jakarta Timur 13930Tel. : (62-21) 460 0158Fax. : (62-21) 461 1301


2006 100.00%

PT Emos Global Digital

Gedung Enseval III Lantai 1, Unit 1 KJl. Pulo Lentut nomor 12, Kel. Rawa Terate Kec. CakungJakarta TimurTelp. 021 4682 2422

Perdagangan Besar, Pengangkutan, Pergudangan, Informasi dan KomunikasiWholesale Trading, Transportation, Warehousing, Information and Communication

Belum Komersialhas not Commercial yet

97.36%

PT Enseval MedikaPrima

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Lentut No. 10Jakarta Timur 13920Tel. : (62-21) 4682 3234Fax. : (62-21) 4682 2413

Perdagangan Peralatan dan Perlengkapan Kesehatan danLaboratoriumTrading of Medical and LaboratoryEquipment and Supplies

2008 92.47%

PT Enseval PuteraMegatrading Tbk


Distributor Obat-Obatan, Barang Konsumsi, Peralatan Kesehatan,Kosmetik, dan Barang DagangLainnyaDistribution of PharmaceuticalProducts, Consumer Products,Medical Equipment, Cosmetics, andOther Trading Products

1993 92.47%

PT FinusolprimaFarma Internasional

Kawasan Industri Rawa PasungJl. Raya Bekasi KM. 28,5Bekasi 17133Tel. : (62-21) 884 2253Fax. : (62-21) 884 2254


1981 100.00%

PT Forsta Kalmedic Global

Jl. Pulo Lentut No.12 Lt.1 Unit 1J, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, 13920

Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi serta Jasa KalibrasiMedical and Dental Equipment Industry and Calibration Service

Pengurusan Ijin Operasional

Obtaining Operating Licensed

92.47%

PT Global ChemindoMegatrading

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Kambing RayaKav. 2E, No. 8Jakarta Timur 13920Tel. : (62-21) 4683 0028Fax. : (62-21) 4683 6167

Penjualan Bahan BakuObat-ObatanTrading of Raw Materialsfor PharmaceuticalProducts

2008 92.47%

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

NamaName

AlamatAddress




KepemilikanEfektif

EffectiveOwnership

PT. Global KarsaMedika

Jl. Rawa Gelam IV No.6Gedung A Lt.3Kawasan Industri Pulo GadungJakarta 13930Tel.: (62-21) 46825686

Impor Alat Kesehatan & SuplemenImport of Medical Devices & Supplements


92.47%

PT Global OnkolabFarma

Gedung DankosJl. Rawa Gatel Blok IIIS Kav. 36Kawasan Industri Pulo GadungJakarta TimurTel. : 021 460 0158


2019 100.00%

PT Global VitaNutritech

Sektor 1A Blok Q-2Kawasan Industri IndotaiseiDesa Kalihurip, CikampekKarawang

Industri PremixPremix Industry

2018 100.00%

PT HaleInternational

Jl. Raya Pemuda Kav. 88ADesa Curug Gn. SindurTel. : (62-251) 860 4691Fax. : (62-251) 860 4690

Minuman KesehatanHealth Drinks

2012 100.00%

PT Hexpharm JayaLaboratories

Jl. Angsana Raya Blok A3No.1, Delta Silicon 1,Kawasan Industri Lippo CikarangBekasi, Jawa Barat 17550Tel. : (62-21) 420 3030Fax. : (62-21) 424 1140


1995 100.00%

InnogeneKalbiotechPte. Ltd.

21 Bukit Batok Crescent#28-79 WCEGA TowerSingapore 658065Tel. : (65) 6501 0400Fax. : (65) 6501 0401

Agen dan PerwakilanProduk BioteknologiAgent and Representativefor BiotechnologyProducts

2004 93.34%

PT Innolab SainsInternasional

Altira Business Park Blok G07&G08Jl. Yos Sudarso Kav. 85Sunter Jaya, Tanjung PriokJakarta Utara 14350

Pelayanan KesehatanHealth Service

2016 60.00%

PT KalbeBlackmoresNutrition

Altira Office Park Blok G No. 1Jl. Yos Sudarso Kav. 85Sunter Jaya, Tanjung PriokJakarta Utara 14350

Perdagangan ProdukNutrisiTrading of NutritionalsProducts

2016 49.99%

PT Kalbe GenexineBiologics

Gedung KalbeJl. Let.Jend.Suprapto Kav.4Cempaka Putih, Jakarta 10510Tel.: (62-21) 4287 3888


Penelitian danPengembangan

ProdukProduct Research and

Development

60.00%

Kalbe GlobalPte. Ltd

8 Cross Street #24-03/04PWC BuildingSingapore 048424


2016 100.00%

Kalbe InternationalPte. Ltd.

21 Bukit Batok Crescent #27-79WCEGA TowerSingapore 658065Tel. : (65) 6501 0419Fax. : (65) 6501 0401

Pemasaran Produk Farmasi,Kesehatan, dan NutrisiWholesale of Pharmaceutical,Consumer Health, and NutritionalsProducts

2007 100.00%

Kalbe Lanka Pvt LtdNo. 413, R A De Mel MawathaColombo 3Postcode 00300

Importasi Bahan Baku, Distribusi, Penjualan, dan Pemasaran Produk Farmasi dan NutrisiImportation of Raw Materials, Distribution, Sales and Marketing of Pharmaceutical and Nutritional Products


100.00%




NamaName

AlamatAddress




KepemilikanEfektif

EffectiveOwnership

PT Karsa LintasBuwana

Gedung Tridana Lt. 8Jl. Pulomas Selatan Kav. 22Jakarta Timur 13210Tel. : (62-21) 2957 4880

Jasa E-Commerce, MediaOnline dan Layanan AntarE-Commerce, OnlineMedia and HomeDelivery Services

2013 100.00%

PT Karya HastaDinamika

Gedung Cementaid Lt. 3Jl. Raya Bekasi KM 17 No. 5Jakarta TimurTel. : (62-21) 4600 0968

Jasa Layanan AntarHome Delivery Service

2017 100.00%

Kalbe MalaysiaSdn. Bhd.

C-13-4 dan C-13-5Wisma Goshen Plaza PantaiNo. 5 Jalan 4/3AOff Jalan Pantai BaharuKuala Lumpur, MalaysiaTel. : (603) 2282 8507

Pemasaran ProdukFarmasi dan KesehatanWholesale ofPharmaceutical andMedical Products

2014 100.00%

PT Kalbe MilkoIndonesia

Jl. Raya Mayjen H.R. EdiSukma KM 15 RT 005 RW002 Kp. BojongkonengDesa Ciherang PondokKecamatan CaringinKabupaten Bogor 16730Tel. : (62-251) 829 1600

Pengolahan Produk SusuMilk Products Processing

2016 51.00%

PT Kalbe MorinagaIndonesia

Kawasan IndustriIndotaisei Sektor I ABlok Q1 Kota Bukit IndahCikampek 41373Tel. : (62-264) 350 681Fax. : (62-264) 350 688

Pengolahan Produk SusuMilk Products Processing

2007 70.00%

Kalbe Myanmar co., LtdLot No. B-22 Zone AThilawa Special Economic ZoneMyanmar

Perdagangan Produk Obat & Farmasi dan Suplemen KesehatanWholesale of Medicinal & Pharmaceutical Products and Health Supplement

Proses Pembangunanin Construction Process

100%

Kalbe VisionPte. Ltd.

21 Bukit Batok Crescent#27-79 WCEGA TowerSingapore 658065Tel. : (65) 6501 0419Fax. : (65) 6501 0401

Pengembangan, Produksi, Pemasarandan Distribusi Produk KesehatanMataDevelopment, Production, Marketingand Distribution of OphtalmicProducts

2008 100.00%

PT Kalbio GlobalMedika

Kawasan Delta Silikon 3Jl. Soka Blok F 19-002Lippo Cikarang, BekasiTel. : (62-21) 4786 0033


2019 100.00%

PT Kalgen DNAJl. Jend. A. Yani No. 2Pulomas Jakarta Timur 13210Tel. : (62-21) 4786 0173

Jasa Skrining, Tes Diagnostik Penunjang dan ProduksiReagenScreening Service,Supporting Diagnostic Test andReagent Production

2013 60.00%

PT MedikaKomunika Teknologi

Gedung Graha Kirana Lt. 8Suite 801Jl. Yos Sudarso Kav. 88Jakarta UtaraTel. : (62-21) 6531 1234

Jasa E-commerce, Web Portal dan Media OnlineE-commerce, Web Portaland Media Online Services

2016 50.00%

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

NamaName

AlamatAddress




KepemilikanEfektif

EffectiveOwnership

PT Medika RenalCitraprima

Jl. Radio Dalam Raya No. 10Gandaria UtaraKebayoran BaruJakarta Selatan

Klinik Cuci Darah, Perdagangan Barang Habis Pakai untuk Terapi Cuci DarahHemodialysis Clinic,Trading of ConsumableProducts for Hemodialysis Therapy

2016 92.47%

PT Millenia DharmaInsani

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Gadung Raya No. 23 Kav II G. 5Jakarta Timur 13930Tel. : (62-21) 3648 6432Fax. : (62-21) 3683 2942

Klinik PelayananKesehatanHealthcare Clinics

2003 92.47%

Orange KalbeLimited

70 Town Planning OfficeWay Ilupeju, Lagos, NigeriaTel. : (23-41) 165 9238

FarmasiPharmaceutical

2005 30.00%

PT Pharma MetricLabs

Gedung Indra SentralCempaka Putih Unit R & SJl. Let. Jend. Suprapto No. 60Jakarta Pusat 10520Tel. : (62-21) 426 9475Fax. : (62-21) 421 0302

Jasa Sertifikasi Mutu Produk dan Hasil Uji Coba untuk Produk Farmasi dan KesehatanQuality ControlCertification Serviceand Clinical Trial forPharmaceutical andConsumer Health Products

2006 81.64%

PT Renalmed TiaraUtama


Perdagangan Utama Besar Mesin, Peralatan dan Barang Habis Pakai untuk Terapi Cuci DarahWholesale Trading of Machinery, Equipment and Consumable Products for Hemodialysis Therapy

2008 91.31%

PT Saka FarmaLaboratories

Altira Office Tower 11th FloorJl. Yos Sudarso Kav. 85, Sunter JayaJakarta 14360, IndonesiaTelp. 021 – 21882399Fax. 021 – 21882363


1997 100.00%

PT SanghiangPerkasa

Gedung Graha KiranaLantai 5-Suite 501Jl. Yos Sudarso Kav. 88Jakarta Utara 14350Tel. : (62-21) 6531 1234Fax. : (62-21) 6531 1213

Makanan KesehatanHealth Foods

1982 100.00%

PT Tri Sapta Jaya

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulogadung No. 10Jakarta Timur 13920Tel. : (62-21) 461 8737Fax. : (62-21) 4683 2926

Distributor Produk Obat-Obatan dan Peralatan KesehatanDistribution ofPharmaceutical Productsand Medical Equipment

1980 92.47%




Prestasi dan PenghargaanRecognition and Awards

Stellar Workplace Award 2019 as Stellar Workplace Recognition in

Employee Commitment and Employee Satisfaction

Warta Ekonomi as Top 5 Social Business Innovation Company 2019 Category

Pharmacy

MURI – Indonesian World Records Museum for PT Kalbe Farma Tbk -

Kalbe Learning Center

Ministry of Trade of The Republic of Indonesia

Primaniyarta Awards 2019 in the Category of Global Brand Developer Exporter

Asean Business Awards as Asean Winner for the Priority Integration Sector Healthcare

2019

IMAPAC Bioprocessing Award 2019 as Grand Winner for

Bioprocessing Excellence in SEA for Kalbio Global Medika

Indonesia Best Brand Award Promag as Best

Brand Platinum 2019 for 16 Consecutive Years (2003-2019) in Antacid Medicine Category

Kehati as a Constituent of Sustainable Responsible

Investment (Sri-Kehati) Index

Indonesia Wow Brand 2019 Promag as Gold Champion in

Antacid Category

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

GO ASEAN Champion 2019 as Gold Winner in Acknowledgement of Significant Progress and Stellar

Perfomance in ASEAN Market

Indonesian Institute for Corporate Directorship Indonesia’s as Top 50 Big Capitalization Public Listed Company

Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 for Prenagen in Milk for Pregnant

Woman Category

Reader’s Choice Award 2019 for Morinaga Chil Kid (Gold Award) and

Chil Go (Silver Award)

Blibli Award 2019 as Best Brand Category for Morinaga




Visi MisiVision Mission

Menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik dengan skala

internasional yang didukung oleh inovasi, merek yang kuat, dan manajemen

yang prima.

To be the best Indonesian global health-care company driven by innovation,

strong brands, and excellent management.

To improve health for a better life.

Meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.

MotoMotto

“The Scientific Pursuit of Health for a Better Life”

Visi, Misi dan Moto PerusahaanCorporate Vision, Mission and Motto

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Saling percaya adalah perekat di antara kami

Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami

Inovasi adalah kunci keberhasilan kami

Bertekad untuk menjadi yang terbaik

Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami

Trust is the glue of life

Mindfulness is the foundation of our action

Innovation is the key to our success

Strive to be the best

Interconnectedness is a universal way of life

Berlandaskan saling percaya, saling menghargai dengan menjunjung tinggi keterbukaan dan kejujuran, kami mengelola Perseroan untuk memberikan yang terbaik bagi sesama.

With mutual trust and respect, and by upholding openness and honesty, we manage the Company to deliver the very best for all.

Kesadaran penuh merupakan landasan kami dalam mengambil tindakan yang selaras dengan nilai-nilai Perseroan agar senantiasa tanggap terhadap kebutuhan semua pemangku kepentingan, masyarakat dan lingkungan.

Mindfulness is the foundation for us to take actions that are consistent with the Company’s values in order to always be responsive to the needs of all stakeholders, society, and the environment.

Berawal dari kesederhanaan disertai dengan semangat untuk terus berinovasi, kami bertumbuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Starting from simplicity combined with a spirit to sustain innovation, we grow to improve the quality of life.

Kami memberi kesempatan yang sama kepada setiap individu untuk mengembangkan potensinya agar menjadi insan yang handal melalui budaya belajar dan perbaikan yang berkesinambungan.

We provide equal opportunity to every individual to develop their potentials and become a reliable human being through the culture of continuous learning and improvement.

Sebagai bagian dari kehidupan, kami berperan serta memelihara keragaman dan keharmonisan dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat bagi sesama hingga generasi mendatang.

As part of life, we assume our role and maintain diversity and harmony by making efforts that are useful to others and to the future generations.

Nilai PerusahaanCorporate Value




1994 • Memulai bisnis minuman energi dengan peluncuran Extra Joss.Entry into energy drink market with the launching of Extra Joss.

• PT Enseval Putera Megatrading melakukan Penawaran Umum Perdana.PT Enseval Putera Megatrading conducted its Initial Public Offering.

1995Dilusi 50% kepemilikan pada PT Helios Arnott’s Indonesia yang bergerak dalam bisnis makanan.Dilution of 50% ownership in PT Helios Arnott’s Indonesia which was engaged in the food business.

1997 • Penjualan sisa 50% kepemilikan pada PT Helios Arnott’s Indonesia. Divestment of remaining 50% ownership in PT Helios Arnott’s Indonesia.

• Penjualan divisi pengemasan gelas kepada Schott Glasswerke Beteiligungs GmbH. Divestment of glass packaging division to Schott Glasswerke Beteiligungs GmbH.

• Akuisisi merek Woods. Acquisition of Woods’ brand.

• Akuisisi 80% saham PT Saka Farma Laboratories. Acquisition of 80% ownership in PT Saka Farma Laboratories.

2005Konsolidasi Grup Kalbe.Consolidation of Kalbe Group.

2006 • Memperluas cakupan regional. Expand regional footprint.

• Membangun merek dan infrastruktur global. Build global brands and infrastructure.

• Meningkatkan fokus bisnis melalui penggabungan usaha dan akuisisi. Scale up through mergers and acquisitions.

• Meningkatkan pengembangan penemuan obat. Intensify proprietary drug development.

• Membangun jaringan dan kemitraan global. Establish global partnerships and networks.

2007 • Meluncurkan logo perusahaan yang baru sebagai bagian dari proses transformasi. Launch of new corporate logo as part of transformation process.

• Produk-produk memasuki semua negara ASEAN, kecuali Laos. Products entered all ASEAN countries except Laos.

• Pendirian Stem Cell dan Cancer Institute. Establishment of the Stem Cell and Cancer Institute.

• Implementasi perbaikan pengelolaan rantai pasokan secara menyeluruh. End-to-end supply chain management improvements implemented.

• Pengintegrasian sistem teknologi informasi. Integration of information technology systems.

• Memulai program pembelian kembali saham. Commencing share buy-back program.

1966Pendirian Perseroan dengan nama PT Kalbe Farma.Incorporation of the Company under the name PT Kalbe Farma.

1977Memperkuat bisnis farmasi melalui pendirian PT Dankos Laboratories.Strengthening pharmaceuticals business through the establishment of PT Dankos Laboratories.

1981Pengalihan bisnis distribusi kepada PT Enseval sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah.Spin-off of the distribution business to PT Enseval to comply with government regulation.

1985Ekspansi ke usaha produk kesehatan melalui akuisisi PT Bintang Toedjoe dan memperkuat usaha farmasi melalui akuisisi PT Hexpharm Jaya.Expansion into consumer health business through acquisition of PT Bintang Toedjoe and pharmaceuticals business through acquisition of PT Hexpharm Jaya.

1989PT Igar Jaya dan PT Dankos Laboratories melakukan Penawaran Umum Perdana.PT Igar Jaya and PT Dankos Laboratories conducted their Initial Public Offering.

1991PT Kalbe Farma melakukan Penawaran Umum Perdana.PT Kalbe Farma conducted its Initial Public Offering.

1992Akuisisi PT Sanghiang Perkasa dan konsolidasi bisnis nutrisi ke dalam anak perusahaan ini.Acquisition of PT Sanghiang Perkasa and consolidation of nutritional business into this subsidiary.

Jejak LangkahMilestones

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

2008 • Akuisisi PT Renalmed Tiara Utama yang bergerak di bidang perdagangan peralatan kesehatan. Acquisition of PT Renalmed Tiara Utama which was engaged in trading of medical devices.

• Perolehan izin edar TheraCIM di Indonesia dan Filipina. TheraCIM secured its registration approval in Indonesia and the Philippines.

• Peresmian outlet pertama Klinik Mitrasana di Cikarang. Inauguration of the first outlet of Mitrasana Clinic in Cikarang.

2009 • Peningkatan kepemilikan atas PT Saka Farma Laboratories hingga 100% melalui PT Bintang Toedjoe. Increasing ownership in PT Saka Farma Laboratories up to 100% through PT Bintang Toedjoe.

• Peningkatan kepemilikan atas PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) hingga 83,75% melalui Penawaran Tender. Increasing ownership in PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) up to 83.75% through Tender Offer.

• Pelunasan Obligasi Kalbe Farma I Tahun 2006 sejumlah Rp300 miliar. Full repayment of Kalbe Farma I Bonds 2006 amounting to Rp300 billion.

• Pelaksanaan Strategi Productivity-Innovation Cash Flows (PIC). Executing Productivity-Innovation-Cash Flows (PIC) Strategy.

2010 • Pembentukan Perusahaan patungan, Asiawide Kalbe Phippines, Inc. di Filipina. Establishing a Joint Venture Company, Asiawide Kalbe Phippines, Inc. in the Philippines.

• Divestasi PT Kageo Igar Jaya Tbk yang merupakan Divisi Kemasan Perseroan. Divestment of PT Kageo Igar Jaya Tbk, the Company’s Packaging Division.

2011 • EPMT melakukan penawaran umum untuk membiayai ekspansi. EPMT Rights Issue to finance expansion.

• Peningkatan kepemilikan atas EPMT hingga 91,75%. Increased ownership of EPMT, the Company’s subsidiary, to 91.75%.

• Peningkatan rasio pembayaran dividen atas tahun buku 2010 menjadi 51%. Increased dividend payout ratio for the year of 2010 to 51%.

2012 • Peresmian pabrik obat generik PT Hexpharm Jaya di Cikarang, Jawa Barat. Inauguration of new plant dedicated for generic production under PT Hexpharm Jaya in Cikarang, West Java.

• Akuisisi 100% saham PT Hale International, sebuah perusahaan minuman kesehatan Indonesia. Acquisition 100% shares of PT Hale International, an Indonesian-based health beverage company.

2013Mendapatkan izin operasional pertama di Indonesia untuk laboratorium pengolahan sel punca.Obtained the first operational license in Indonesia for stem cell laboratory.

2014 • Peresmian pabrik obat kanker di Pulogadung, Jakarta.Inauguration of oncology drug factory in Pulogadung, Jakarta.

• Pembentukan Perusahaan Patungan, PT Kalbe Milko Indonesia, untuk memproduksi produk nutrisi cair.Establishing a Joint Venture Company, PT Kalbe Milko Indonesia, to manufacture liquid nutritional products.

2015 • Pembentukan Perusahaan Patungan, PT Kalbe Blackmores Nutrition, untuk mengembangkan pemasaran produk multivitamin dan nutrisi.Establishing a Joint Venture Company,PT Kalbe Blackmores Nutrition, to develop multivitamin and nutrition products.

• Pembentukan Perusahaan Patungan, PT Kalbe Genexine Biologics, untuk pengembangan produk obat bioteknologi.Establishing a Joint Venture Company,PT Kalbe Genexine Biologics, to develop biotechnology medicine products.

• Peresmian pabrik susu bubuk di Cikampek.Inauguration of powdered milk factory in Cikampek.

2016Pembentukan Perusahaan Patungan, PT Medika Komunika Teknologi, untuk pengembangan jasa dan aplikasi teknologi digital kesehatan.Establishing a Joint Venture Company,PT Medika Komunika Teknologi, to develop digital technology healthcare services and applications.

2017Kalbe meresmikan Klinik Hemodialisa RenaMedika yang berlokasi di Jakarta Selatan.Kalbe inagurated RenaMedika Hemodialysis Clinic located in South J-akarta.

2018 • Pendirian laboratorium Klinik Kalgen Innolab, untuk layanan laboratorium pemeriksaan dasar hingga canggih.Launching Kalgen Innolab Clinical Laboratory, it services offering basic up to advanced examinations.

• Peresmian pabrik bahan baku obat dan produk biologi PT Kalbio Global Medika yang berlokasi di Cikarang. Inaugurated the first biotechnology-based drug and raw materials factory of PT Kalbio Global Medika, located in Cikarang.




Kilasan Peristiwa 20192019 Event HighlightsKilasan Peristiwa 20192019 Event Highlights

JulyJuli

Kalbe meluncurkan produk terbaru, Facille Dermal Filler yang merupakan salah satu solusi untuk treatment kecantikan.

Kalbe launched its new product, Facille Dermal Filler as one of the solutions for beauty treatments.

Kalbe berkolaborasi dengan Fonterra, Australia untuk menyediakan bahan baku nutrisi.

Kalbe collaborates with Fonterra, Australia to provide nutritionals ingredients.

JuniJune

Meluncurkan One Onco, yang merupakan kolaborasi dari berbagai departemen grup kalbe yang berhubungan dengan onkologi.

Launching One Onco, a collaboration of various departments of kalbe group related to oncology.

AprilApril

Groundbreaking Taman Herbal Indonesia di Cikarang.

Groundbreaking Taman Herbal Indonesia in Cikarang.

MaretMarch

Kalbe and Grab menjalin kerjasama strategis untuk meningkatkan layanan bersama di bidang kesehatan.

Kalbe and Grab form a strategic cooperation to improve health services.

AgustusAugust

Peluncuran sistem CIKA (Central Intelligence of Kalbe) sebagai program analisa data.

Launching of CIKA (Central Intelligence of Kalbe) as a data analysis program factory.

MeiMay

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 22 Mei 2019.

Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2019.

Peresmian robotic line di salah satu fasilitas produksi Kalbe, PT Finusolprima Farma Internasional.

Inauguration robotic line in one of Kalbe’s production facilities, PT Finusolprima Farma Internasional.

Acara topping off salah satu fasilitas produksi Kalbe, Saka Farma Laboratories di Cikarang.

Topping off Ceremony of one of Kalbe’s production facilities, Saka Farma Laboratories in Cikarang.

Groundbreaking Pabrik Kalbe di Myanmar.

Groundbreaking Kalbe Myanmar factory.

JanuariJanuary

FebruariFebruary

Kalbe Learning Center menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perusahaan farmasi pertama yang memiliki pusat pembelajaran yang dilengkapi dengan fasilitas produksi, teknik, analis, logistik, dan ruang steril.

Kalbe Learning Center received an award from the Indonesian World Record Museum (MURI) as the first pharmaceutical company to have a learning center equipped with production facilities, engineering, analysts, logistics and a sterile room.

Panca Sradha Cup 2019 yang melibatkan lebih dari 14.000 karyawan Kalbe.

Panca Sradha Cup 2019 which involved more than 14,000 employees.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

SeptemberSeptember

Kalbe menerima penghargaan ASEAN Champion Award.

Kalbe received the ASEAN Champion Award.

OktoberOctober

Kalbe menerima Penghargaan Primaniyarta 2019 di Kategori Eksportir Pengembang Merek Global.

Kalbe received the 2019 Primaniyarta Award in the Category of Global Brand Developer Exporter.

NovemberNovember

Kalbe menerima Penghargaan Asean Business Awards dalam sektor Priority Integration Healthcare.

Kalbe received Asean Business Awards in Priority Integration Healthcare sector

Kalbe menyelenggarakan Living Value Festival Dengan tema “Bersama Sehatkan Bangsa”.

Kalbe held Living Value Festival “Bersama Sehatkan Bangsa” .

Kalbe melalui salah satu anak usahanya, meluncurkan MOSTRANS, platform transportasi digital untuk produk kesehatan.

Kalbe through one of its subsidiaries, launched MOSTRANS, a digital transportation platform for healthcare products.

Kalbe Genexine Biologics dapatkan lisensi eksklusif produk Immuno-Oncology dari Henlius China.

Kalbe Genexine Biologics obtained an exclusive license for Immuno-Oncology products from Henlius China.

Kalbe melalui PT Enseval Putera Megatrading menerima penghargaan “Best of the Best” sebagai salah satu perusahaan terbaik yang terdaftar di BEI.

Kalbe through PT Enseval Putera Megatrading received “Best of the Best” award as one of the best companies listed on the IDX.

Kalbe melalui Bintang Toedjoe menerima “Penghargaan Karya Anak Bangsa” dari Menteri Kesehatan.

Kalbe through Bintang Toedjoe Received “Penghargaan Karya Anak Bangsa” from the Minister of Health.

DesemberDecember

Kalbe menerima penghargaan The Best Industry Marketing Champion in Pharmaceuticals Sector Award dari Markplus.

Kalbe received the Best Industry Marketing Champion in Pharmaceuticals Sector Award from Markplus.

Kalbe dianugerahi masuk sebagai salah satu dari 200 Perusahaan kategori Asia’s Best Over a Billion versi Forbes.

Kalbe awarded as one of 200 Forbes Asia’s Best Over A Billion Companies.

Kalbe mengadakan KJSA Goes Digital 2019 (Kalbe Junior Scientist Awards) yang mengumpulkan 424 karya ilmiah anak-anak Indonesia.

Kalbe held KJSA Goes Digital 2019 (Kalbe Junior Scientist Awards) which collected 424 scientific works of Indonesian children.



PT Kalbe Farma Tbk

84

03 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

85

Kalbe terus memberikan solusi total layanan kesehatan yang komprehensif melalui produk dan layanannya.

Kalbe continues to provide comprehensive healthcare total solution through its products and services.

4.9% Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tahun 2019Debt to Equity Ratio in 2019

Rp2,223 miliar/billionKas Neto 2019Net Cash 2019



Analisis danPembahasanManajemen

03 | Management Discussionand Analysis

Tinjauan IndustriIndustrial Review

Di tengah perlambatan perekonomian global, Indonesia menutup tahun 2019 dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,02%, sedangkan inflasi tahunan tercatat sebesar 2,72%.

Amid a cooling global economy, Indonesia closed 2019 with 5.02% Gross Domestic Product (GDP) growth, while annual inflation was recorded at 2.72%.

Makro Ekonomi dan Industri Kesehatan 2019 Macro Economy and Healthcare Industry 2019

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Makro Ekonomi

Perekonomian dunia menghadapi perekonomian yang penuh tantangan tahun 2019. Berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta negara-negara lainnya terus meningkat, sedangkan sentimen anti-globalisasi makin mengemuka selain juga kebijakan proteksionisme.

Untuk melindungi kondisi perekonomian, banyak bank sentral di negara-negara maju, termasuk A.S., memutuskan untuk mengadopsi kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Pada tahun 2019, Bank Federal A.S. memutuskan memangkas tingkat suku bunganya di level 1,5-1,75 persen, sehingga membalikkan hampir seluruh kenaikan suku bunga di tahun 2018 di mana ketidakpastian akibat perang dagang terus menjadi risiko bagi perekonomian A.S.

Beralihnya ke kebijakan moneter yang lebih longgar oleh bank sentral di negara-negara maju telah mengurangi tekanan pada mata uang negara-negara kawasan Asia Tenggara, termasuk mata uang Rupiah Indonesia, seiring kembalinya dana asing ke pasar negara berkembang.

Indikator Ekonomi Makro Indonesia 2019 2018 2017 Indonesia Macro

Economy Indicators

Pertumbuhan PDB Nasional (% y-o-y) 5.02 5.17 5.10 National GDP Growth (% y-o-y)

Suku Bunga BI (%, RR 7-Hari) 5.00 6.00 4.25 BI Rate (%, 7-Day RR)

Tingkat Inflasi (% y-o-y) 2.72 3.60 3.30 Inflation (% y-o-y)

Macro Economy

The world faced a challenging economy in 2019. The ongoing trade war between the United States and China and several other countries continued to escalate, with anti-globalization sentiments taking precedence along with protectionism policies.

To protect the economy, many central banks in developed countries, including the U.S., decided to adopt more accommodative monetary policies. In 2019, the U.S. Federal Reserve decided to cut its interest rates at 1.5-1.75 percent, thus reversing nearly all of 2018’s rate increases as uncertainty from the trade war continued to pose risks to the U.S. economy.

The shift towards looser monetary policy by many central banks in developed countries has reduced the downward pressure on Southeast Asian currencies, including the Indonesian Rupiah, as we witnessed the return of foreign funds to emerging markets.

Di tengah perlambatan perekonomian global, Indonesia menutup tahun 2019 dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,02 persen, sedangkan inflasi tahunan tercatat sebesar 2,72 persen, level terrendah sekitar dua dekade terakhir. Pertumbuhan belanja rumah tangga, yang menyumbang lebih dari separuh PDB, relatif stagnan sebesar 5,04 persen dari 5,05 persen di tahun sebelumnya.

Amid a cooling global economy, Indonesia closed 2019 with 5.02 percent Gross Domestic Product (GDP) growth, while annual inflation was recorded at 2.72 percent, the lowest level in about last two decades. Household spending growth, which accounts for more than half of GDP, was relatively stagnant at 5.04 percent compared to 5.05 percent in the previous year.





Industri KesehatanDi industri kesehatan, sejak tahun 2014 Pemerintah telah memperkenalkan skema asuransi nasional, yang dikenal sebagai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan tujuan memberikan ke seluruh warga Indonesia akses ke layanan kesehatan.

Sejak resmi diluncurkan, program ini telah meraih pertumbuhan yang fenomenal. Walaupun tidak dapat mencapai target untuk memberikan perlindungan pada seluruh warga pada tahun 2019, total keanggotaan telah mencapai lebih dari 224 juta, sekitar 83 persen dari populasi Indonesia sebesar 269 juta (sumber: BPJS Kesehatan). JKN telah dikenal sebagai salah satu sistem perlindungan kesehatan terbesar dan paling kompleks di dunia.

Dengan segmen JKN sebagai porsi terbesar dari sektor kesehatan, industri farmasi di Indonesia juga makin didominasi oleh kategori produk generik tanpa merek, mengingat JKN terutama melayani klaim dari obat-obat generik.

Walaupun para pengusaha farmasi menikmati tumbuhnya volume penjualan dari produk generik tanpa merek, marjin mengalami penurunan seiring makin intensnya persaingan harga. Namun demikian, nilai tukar Rupiah yang relatif stabil di tahun 2019 dapat mengurangi tekanan, mengingat tingginya ketergantungan industri terhadap impor bahan baku.

Walaupun skema JKN berhasil memberikan ke lebih banyak warga akses layanan kesehatan, dukungan kondisi pendanaan terus mengalami kesulitan.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, JKN terus mengalami kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan defisit, mengingat jumlah klaim jauh melebihi nilai premi yang diperoleh, sehingga Pemerintah beberapa kali harus memberikan dukungannya.

Situasi ini telah mengganggu baik program JKN dan juga anggaran pemerintah, yang harus memberikan subsidi perlindungan kesehatan bagi warga kurang mampu.

Healthcare IndustryIn the healthcare industry, since 2014 the Government has introduced a nationwide insurance scheme, known as Universal Healthcare Coverage or Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), aiming to provide all citizens with access to medical services.

Since its official inauguration, this program saw a phenomenal growth. Despite failing to achieve its target to cover all citizens by 2019, with total membership reaching over 224 million, roughly 83 percent of the country’s 269 million populations (source: BPJS Kesehatan), JKN has been recognized as one of the largest and most complex national health coverage systems in the world.

As JKN segment takes the largest share of the healthcare sector, Indonesia’s pharmaceutical industry is also increasingly dominated by the unbranded generic product category, given that JKN primarily covers claims for generic drugs.

Although pharmaceutical players enjoyed growing sales volume from unbranded generic products, margin is declining as price competition intensifies. However, the relatively stable Rupiah during 2019 has somewhat reduced the pressure, given the industry’s high dependence on raw material imports.

While the JKN scheme has successfully provided more people with healthcare services, the funding condition to support it continues to be deteriorating.

As in the previous years, JKN continued to struggle solving its deficit problem as claims far exceeded premiums it collects, forcing the Government to bail out the agency several times.

This situation has sickened the program and the state budget, which already has to subsidize for healthcare coverage for the poor.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pada tahun 2019, industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) berhasil melakukan stabilisasi dan menunjukkan terjadinya pemulihan, terutama untuk kategori kelompok produk pangan. Industri ini juga melihat adanya perubahan pada perilaku konsumen, seiring beralihnya belanja konsumen ke produk dan layanan lain. Sisi positifnya, stabilnya nilai tukar Rupiah turut mengurangi tingkat ketidakpastian mengingat industri ini masih tergantung pada pasokan bahan baku impor.

Prospek 2020Memasuki tahun 2020, dengan turunnya ketegangan perdagangan dan pelonggaran kebijakan moneter, pertumbuhan global diperkirakan akan berangsur-angsur mengalami pemulihan. Kesepakatan perjanjian dagang “tahap awal” antara Amerika Serikat dan Tiongkok di awal Januari 2020 menjanjikan setidaknya berkurangnya ketegangan antara dua perekonomian terbesar di dunia.

Bagi Indonesia, pemulihan tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja ekspor Indonesia, sehingga terjadi peningkatan pada ekonomi domestik. Dengan relatif rendahnya tingkat inflasi serta nilai tukar yang stabil, Bank Indonesia akan mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif.

Didukung oleh besarnya populasi, tumbuhnya kelas menengah, serta dukungan kebijakan pemerintah, sektor kesehatan dan FMCG Indonesia banyak dipandang sebagai pasar menarik yang menawarkan banyak peluang.

Industri kesehatan akan terus didukung oleh komitmen Pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh rakyat.

Tingginya ketergantungan pada impor bahan baku tetap menjadi problem, di tengah makin tidak menentunya tren perekonomian dunia yang berpengaruh pada nilai tukar Rupiah.

Dalam jangka yang lebih pendek, perlu untuk secara cermat mengamati dampak yang kurang menguntungkan dari penyebaran novel coronavirus terhadap pergerakan bahan baku global, karena tingginya ketergantungan dunia terhadap pasokan input dan bahan baku dari Tiongkok.

In 2019, the Fast Moving Consumer Goods (FMCG) industry managed to stabilize and showed a recovery, mostly in the food group categories. The industry also observed changes in customer behavior, as consumers shift their spending to other goods and services. On the positive side, the stabilization of the Rupiah currency reduced the level of uncertainties as the industry still depends on imported raw material inputs.

2020 OutlookEntering 2020, as trade tensions and monetary policy are easing concurrently, the global growth is expected to gradually recover. The preliminary “phase one” trade deal agreement between the United States and China in early January 2020 promises at least a cease-fire between the world’s two biggest economies.

For Indonesia, such recovery is expected to support the country’s exports, which will lead to some improvements in the domestic economy. With a relatively low inflation and stable exchange rate, Bank Indonesia will maintain its accommodative monetary policy.

Backed by its large population, growing middle class, as well as supportive government policies, Indonesia’s healthcare and FMCG sectors are widely seen as an attractive market with plenty of exciting opportunities.

The healthcare industry will also continue to see Government’s commitment to provide affordable healthcare services to all citizens.

The high dependence on raw material imports remains problematic, amidst the increasingly unpredictable world economy trends that impacted the Rupiah exchange rates.

In the shorter term, it is necessary to closely monitor the adverse impact of the novel coronavirus outbreak to global raw material movement, given the world’s heavy dependence on China sourcing for inputs and raw materials.





Tinjauan Usaha

Divisi Obat Resep

Business Review

Prescription Pharmaceuticals Division

Gambaran Umum

Melalui Divisi Obat Resepnya, Kalbe merupakan pemain terdepan di pasar obat resep di Indonesia. Divisi ini mengelola berbagai produk untuk seluruh segmen, dari obat generik tanpa merek hingga obat-obatan generik bermerek dan obat lisensi.

Divisi Obat Resep Kalbe didukung oleh tim pemasaran yang terbesar di Indonesia, serta jaringan distribusi yang luas, yang memberikan akses ke rumah-rumah sakit, serta apotek dan outlet toko obat di seluruh kepulauan Indonesia.

Kalbe mengoperasikan beberapa fasilitas produksi guna mendukung usaha obat resepnya. Beberapa fasilitas tersebut juga mendukung proses produksi obat-obatan bebas, mengingat kedua jenis obat tersebut memanfaatkan teknologi dan proses produksi yang serupa.

Overview

Through its Prescription Pharmaceuticals Division, Kalbe is Indonesia’s leading player in the prescription pharmaceuticals market. This Division manages a selection of products for all segments, ranging from unbranded generic drugs to branded generics and licensed drugs.

Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division is backed by the country’s largest marketing team and a vast distribution network, giving unparalleled access to hospitals, pharmacies and drug store outlets across the entire archipelago.

Kalbe operates several production facilities to support its prescription pharmaceuticals business. Some of these facilities also support the production of over-the-counter drugs, given that both drug types use the same technology and production process.

Divisi Obat Resep mencatatkan pertumbuhan penjualanbersih sebesar 7,1% di akhir 2019 menjadi Rp5.166 miliar, serta menyumbang 22,8% ke total penjualan bersih Kalbe.

The Prescription Pharmaceuticals Division recorded a7.1% growth in net sales by year end to Rp5,166 billion and accounted to 22.8% of Kalbe’s total net sales.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe’s commitment to innovation is evidenced by the operation of several factories with specific design characteristics.

As illustration, Since 2012 Kalbe runs a dedicated production facility for generic drugs. This production factory is designed for high volume production at low cost.

Since 2014, Kalbe also runs the country’s first production factory for cancer drugs, capable of producing up to 55 million tablet and injection products annually.

On top of that, a new production facility was officially inaugurated in 2018 for the production biosimilar drugs that helps to accelerate the adoption of cutting edge technologies in Indonesia, as well as opening the opportunity for the Company to reduce the country’s dependence on raw material imports.

Komitmen Kalbe pada inovasi dapat dilihat dari pengoperasian beberapa fasilitas produksi yang memiliki karakteristik desain yang khusus.

Sebagai ilustrasi, untuk mendukung program JKN Pemerintah, sejak tahun 2012 Kalbe telah memiliki fasilitas produksi khusus untuk obat-obatan generik. Pabrik tersebut dirancang untuk produksi dalam volume tinggi dengan biaya yang rendah.

Sejak tahun 2014, Kalbe juga mengoperasikan pabrik produksi untuk obat-obatan kanker yang pertama di Indonesia, yang dapat memproduksi hingga 55 juta produk tablet dan injeksi pertahunnya.

Selain itu, fasilitas produksi baru telah secara resmi beroperasi di tahun 2018 untuk pembuatan obat-obatan biosimilar yang membantu mempercepat adopsi teknologi mutakhir di Indonesia, serta membuka peluang bagi Perseroan untuk mengurangi ketergantungan nasional terhadap impor bahan baku.

Statistik Fasilitas Produksi 2019 Production Facility Statistics 2019

No. SediaanType

SatuanUnit

Kapasitas per TahunanAnnual Production Capacity

2019 20181.

Tablet Tablet

JutaMillion

15,457 15,457

2.KapsulCapsule

JutaMillion

1,497 1,497

3.Cairan Liquid

Juta BotolMillion of Bottles

92 92

4.InjeksiInjection

Juta AmpulMillion of Ampoules

113 113

5.InjeksiInjection

Juta VialMillion Vials

114 51

6.KrimCream

Juta TubeMillion of Tubes

68 33

7.ButiranGranule

Juta SachetMillion of Sachets

8 8

8.Dry SyrupDry Syrup

Juta BotolMillion of Bottles

4 4

9.Cairan InfusIntravenous Solution

Juta LiterMillion Liters

3 3

10.Cairan HemodialisaHemodialysis Solution


2 2





Pencapaian 2019Divisi Obat Resep mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 7,1% di akhir 2019 menjadi Rp5.166 miliar, serta menyumbang 22,8% ke total penjualan bersih Kalbe. Penjualan produk generik tanpa merek meraih pertumbuhan penjualan dua digit sebesar 15,0% di tahun 2019, didukung oleh makin dominannya pasar JKN. Sementara itu, kategori produk lisensi dan bermerek masing-masing meraih pertumbuhan penjualan sebesar satu digit. Marjin laba kotor tercatat sebesar 53,3% di tahun 2019 dari 54,3% di tahun sebelumnya, terutama karena adanya penyesuaian bauran produk, seiring lebih tingginya pertumbuhan kategori produk obat generik tanpa merek.

2019 HighlightsThe Prescription Pharmaceuticals Division recorded a 7.1% growth in net sales by year end to Rp5,166 billion and accounted to 22.8% of Kalbe’s total net sales. Sales of unbranded generics enjoyed a double sales growth at 15.0% yoy in 2019, on the back of growing dominance of the JKN market. Meanwhile, licensed and branded product categories both recorded single digit sales growth. Gross profit margin was 53.3% in 2019 versus 54.3% a year ago, largely due to adjustments in product mix along with faster growth oft unbranded generic drug category.

Pembuatan Adonan Obat Pengeringan Pengayakan Pencampuran

Kneading Drying Sieving Mixing

PemadatanCompressing

PengemasanPacking

Pengisian

Filling

PelapisanCoating

KapsulCapsule

TabletTablet

Tablet SalutCoated Tablet

Proses Produksi ObatDrug Production Process

Sepanjang tahun 2019, bidang usaha obat resep Kalbe terus meraih kemajuan penting dalam meningkatkan kehadirannya di kategori obat-obatan khusus.

Strategi jangka panjang ini mentargetkan pada terapi-terapi khusus untuk penyakit dengan kecenderungan peningkatan prevalensi di Indonesia termasuk terapi untuk penyakit kanker, gagal ginjal dan diabetes.

Over the course of 2019, Kalbe’s prescription pharmaceuticals business continued to record important progress to boost its presence in the specialty drug categories.

This long-term strategy focuses on targeting specific therapies with rising occurrence trends in Indonesia, including therapies for cancer, kidney failure and diabetes diseases.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Melalui PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio), perusahaan patungan antara Kalbe dan Genexine, Inc., di tahun 2019 Perseroan mengumumkan kemitraan eksklusifnya dengan Shanghai Henlius Biotech, Inc. dari Tiongkok untuk produk immuno-onkologi, HLX10. Melalui kerjasama ini, Perseroan memiliki hak eksklusif untuk mengembangkan dan mengkomersialkan HLX10 di Asia Tenggara, termasuk Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei dan Vietnam.

Tahun 2019 juga ditandai dengan peluncuran produk test nutrigenomik Kalbe yang baru, Nutrigen-me. Dikembangkan bersama Nutrigenomix, Nutrigen-me merupakan produk pemeriksaan genetik yang menghubungkan kebutuhan nutrisi dan pelatihan yang sesuai dengan profil genetik masing-masing individu guna mendukung pola hidup yang lebih sehat.

Produk Kalbe yang lain, Skingen-me untuk genomik bagi kesehatan kulit, terus meraih ulasan yang positif dari para profesional kesehatan di Indonesia, sehingga terus memperkuat posisi Perseroan sebagai penyedia solusi kesehatan terintegrasi yang terdepan di Indonesia.

Guna memberi dukungan pada obat-obat generik tanpa mereknya, telah diluncurkan kampanye edukasi dan komunikasi yang lebih intens di tahun 2019, guna mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya memilih produk dengan sertifikasi CPOB dan membelinya melalui outlet ritel yang telah memiliki izin. Desain kemasan khusus juga telah diperkenalkan sejak tahun 2017 untuk produk-produk obat generik tanpa merek Kalbe, yang menampilkan kemasan warna biru yang mudah terlihat.

Strategi 2020Ke depan, Divisi Obat Resep akan terus meraih peluang usaha untuk seluruh kategori obat.

Kegiatan pemasaran yang lebih intens akan diluncurkan tahun 2020, demi tercapainya pertumbuhan diseluruh segmen. Hal ini meliputi kampanye komunikasi masyarakat yang mendukung peningkatan penetrasi obat-obatan generik tanpa merek Kalbe, serta inisiatif pemasaran yang lebih terfokus bagi kategori produk generik bermerek dan obat lisensi.

Akhirnya, perluasan ragam produk akan juga berlanjut di tahun 2020, dengan fokus pada obat-obatan khusus dengan marjin yang lebih tinggi yang menawarkan teknologi mutakhir, melalui aliansi strategis dengan mitra-mitra internasional yang memiliki reputasi.

Through PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio), a joint venture between Kalbe and Genexine, Inc., in 2019 the Company announced its exclusive collaboration with Shanghai Henlius Biotech, Inc. of China for an immuno-oncology product, HLX10. The collaboration granted the Company exclusive rights to develop and commercialize HLX10 in the South East Asia including Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Laos, Myanmar, Cambodia, Brunei and Vietnam.

The year of 2019 was also marked with the launching of Kalbe’s new nutrigenomic test product, Nutrigen-me. Developed in collaboration with Nutrigenomix, Nutrigen-me is a genetic examination product that links the needs of proper nutrition and exercise that best fits the individual’s genetic profile to support a healthier lifestyle.

Kalbe’s other product, Skingen-me for genomics towards skin health, continued to record many positive reviews from the country’s health professionals, further strengthening the Company’s position as the country’s premier provider of integrated healthcare solution.

To support Kalbe’s unbranded generic drugs, more intensified education and communication campaigns were introduced in 2019 to educate public on the importance of selecting GMP certified products and purchasing products from authorized retail outlets. A distinct packaging design has also been introduced since 2017 for Kalbe’s unbranded generic drugs, which features blue colored packaging for easy identification.

2020 StrategiesGoing forward, the Prescription Pharmaceuticals Division will continue pursuing business opportunities for its entire product categories.

More intensified marketing activities will be launched in 2020, to deliver growth across all segments. This will include public communication campaigns to support further penetration of Kalbe’s unbranded generic drugs, as well as more targeted marketing initiatives for the branded generics and licensed drug categories.

Lastly, product range expansion will also continue in 2020, focusing more on higher margin specialty drugs featuring advanced technology, via strategic alliances with reputable, international partners.





Melangkah Ke Pengembangan Produk Obat Bioteknologi

Sejalan dengan misi Kalbe untuk meningkatkan kesehatan demi kehidupan yang lebih baik, Kalbe mengambil peran utama dalam peningkatan ketersediaan produk biologis di Indonesia. Kalbio Global Medika, fasilitas produksi biologis Perseroan, diresmikan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2018. Fasilitas untuk produk-produk biosimilar ini, akan membuka peluang bagi Perusahaan untuk mengembangkan solusi kesehatan yang lebih ekonomis bagi pasar Indonesia, sementara secara bersamaan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku.

Melanjutkan Keterlibatan dalam Program Pemerintah

Sejak tahun 2014 Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan skema asuransi nasional, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan tujuan memberikan akses layanan kesehatan ke seluruh warga Indonesia.

Melalui Divisi Farmasi, Kalbe terus memberikan dukungan pada program Pemerintah tersebut dengan meningkatkan kontribusi obat generik menjadi sebesar 22% di tahun 2019 dari 13% di tahun 2014. sejak tahun 2012 Kalbe telah memiliki fasilitas produksi khusus untuk obat-obatan generik dengan total kapasitas sebesar 4,3 miliar tablet per tahun. Pabrik tersebut dirancang untuk produksi dalam volume tinggi dengan biaya yang rendah.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Stepping up to Biotechnology Medicine Products

In line with Kalbe’s mission to improve health for a better life, Kalbe takes a lead role in the scale-up of the availability of biological products in Indonesia. Kalbio Global Medika, the Company’s biologics manufacturing facility, was formally inaugurated by the President of the Republic of Indonesia in 2018. The facility for biosimilar products will open opportunities for the Company to develop more economical healthcare solution for the Indonesian market, while simultaneously reduce its dependence on raw material imports.

Continuing the Involvement in Government Program

Since 2014 the Government has introduced a nationwide insurance scheme, known as Universal Healthcare Coverage or Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), aiming to provide all citizens with access to medical services.

Through its Pharmaceuticals Division, Kalbe continued to support this Government program by increasing the contribution of generic drugs to 22% in 2019 from 13% in 2014. Since 2012 Kalbe runs a dedicated production facility for generic drugs with total installed capacity of 4.3 billion tablets annually. This production factory is designed for high volume production at low cost.

Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan Improving Access to Healthcare





Divisi Produk Kesehatan Consumer Health Division

Divisi Produk Kesehatan mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 2,8% di akhir 2019 menjadi Rp3.471 miliar, serta menyumbang 15,3% ke total penjualan bersih Kalbe.

The Consumer Health Division recorded a 2.8% declining in net sales by year end to Rp3,471 billion and accounted to 15.3% of Kalbe’s total net sales.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Gambaran Umum

Portofolio produk Divisi Produk Kesehatan meliputi obat-obatan bebas (over-the-counter atau OTC) dan minuman energi, hingga minuman kesehatan siap saji. Produk-produk tersebut telah dikenal di masing-masing kategori produknya sebagai produk yang berkualitas dan terpercaya.

Beberapa dari produk tersebut juga telah diekspor, terutama untuk pasar kawasan ASEAN, Afrika Selatan dan Nigeria, serta meraih pengakuan dari para konsumen internasional sebagai produk yang memberikan manfaat kesehatan yang positif.

Beberapa produk OTC diproduksi dengan fasilitas yang sama dengan Divisi Obat Resep, mengingat produk-produk tersebut menggunakan teknologi manufaktur yang serupa. Untuk produk-produk OTC dengan tingkat penjualan yang tinggi, lini produksi khusus dioperasikan guna menjamin ketersediaan produk. Untuk kategori minuman energi, Perseroan mengoperasikan lini untuk produk bubuk effervescent. Sedangkan untuk produk minuman siap saji, Kalbe menjalankan fasiltas untuk produk-produk jus buah secara semi hot-filled.

Overview

The Consumer Health Division’s product portfolio spans from over-the-counter (OTC) drugs and energy drinks to ready-to-drink healthy beverage products. These products hold prominent positions in their respective product categories as high quality and well trusted products.

Some of these products are also exported, particularly for the ASEAN, South Africa and Nigeria markets, and highly regarded by international consumers as products that bring positive health benefits.

Some OTC products are manufactured using the same facilities as the Prescription Pharmaceuticals Division, as these products share the same manufacturing technology. For top-selling OTC products, dedicated product lines are operated to guarantee product availability. For energy drink category, the Company operates a line for effervescent powder products. Meanwhile, for ready-to-drink products, Kalbe runs a facility for semi hot-filled fruit juice products.

Statistik Fasilitas Produksi 2019 Production Facility Statistics 2019

No. SediaanType

SatuanUnit

Kapasitas per TahuanAnnual Production Capacity

2019 20181.

Serbuk Effervescent Effervescent Powder

TonTon

20,000 15,000

2.BubukPowder

Juta SachetMillion Sachets

1,108 1,108

3.CairanLiquid


20 20

4.TabletTablet

JutaMillion

1,200 424

5.Permen Hard Candy

Juta TabletMillion Tablet

460,800 460,800

6.KapsulCapsule

JutaMillion

168 168

7.Kapsul LunakSoft Capsule

JutaMillion

59 59

8.Suplemen KesehatanHealth Supplement

JutaMillion

980 980

9.Sari BuahFruit Juice


27 27

10.Minuman isotonikIsotonic Drink


9 9





Pencapaian 2019Di tahun 2019, nilai penjualan bersih tercatat sebesar Rp3.471 miliar dari Rp3.569 miliar tahun 2018. Kontribusi terhadap total penjualan bersih Perseroan mencapai sebesar 15,3%, Perseroan dapat mempertahankan marjin laba kotor yang stabil sebesar 55,1% walaupun terdapat perubahan bauran produk di mana pertumbuhan penjualan OTC lebih lambat dari kedua kategori produk lainnya.

Penurunan penjualan produk OTC atau obat bebas pada akhir tahun 2019 disebabkan oleh menurunnya jumlah penjual ritel di luar pulau Jawa, sehubungan dengan pelaksanaan regulasi distribusi produk obat bebas dengan lambang dot biru. Kendati demikian, produk OTC meraih pertumbuhan positif sepanjang bulan Ramadan untuk produk-produk antasid (Promag dan Waisan).

Produk minuman meraih kemajuan yang positif sepanjang tahun 2019, sejalan dengan makin populernya produk Hydro Coco, sebagai minuman isotonik dari air kelapa asli.

Sementara itu, bidang usaha minuman energi Kalbe juga meraih tahun yang positif di mana penjualan berhasil mengalami pemulihan setelah menghadapi penurunan kinerja di tahun sebelumnya. Perkembangan yang menggembirakan ini terutama didukung oleh keberhasilan inisiatif reposisi merek Extra Joss, yang kini menyasar konsumen yang lebih muda dan pasar olahraga.Akhirnya, inovasi produk terus berlanjut, melalui peluncuran produk-produk baru dengan kandungan

2019 HighlightsIn 2019, net sales was registered at Rp3,471 billion versus Rp3,569 billion in 2018. Contribution to the Company’s total net sales was 15.3%, the Company managed to maintain stable gross profit margin of 55.1% even there was changes in product mix where OTC sales growth is slower than the other two product categories.

Declining sales on OTC products or over-the-counter drugs by the end of 2019, was mainly due to a decreasing number of OTC retail sellers outside Java, this was happened as the results of the implementation of distribution regulations for OTC products with the blue dot symbol. Nevertheless, OTC products achieve positive growth during the month of Ramadan for antacid products (Promag and Waisan).

The beverage products recorded good progress during 2019, in line with the growing popularity of Hydro Coco, an isotonic drink from real coconut water.

Meanwhile, Kalbe’s energy drink business also enjoyed a positive year with sales recorded some recoveries after facing declining performance in the previous year. This encouraging development was mainly attributed to successful brand repositioning initiatives for Extra Joss, now targeting the younger customer and sports markets.Finally, product innovation continued, with the introduction of new products featuring herbal and natural ingredients. This includes the launching of Komix Herbal

Proses Minuman KemasanBeverage Production Process

PeniupanBlowing

PembentukanPre-forming

PengisianFilling

PendinginanCooling

PelabelanLabeling

Pengemasan dalam Kardus

Cartoning

PencampuranMixing

SterilisasiSterilizing

Produksi Kemasan

Produksi Minuman

Packaging Production

Beverage Production

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

herbal dan alami. Di antaranya adalah peluncuran Komix Herbal rasa jahe, peppermint dan jeruk nipis, dan Bintang Toedjoe Masuk Angin Anak di tahun 2019, untuk melengkapi berbagai produk herbal Kalbe yang ada, yang telah meraih pengakuan luas dari konsumen untuk manfaat kesehatannya.

Strategi 2020Didukung oleh kemampuan distribusi Kalbe, perluasan dan pendalaman pasar akan berlanjut di tahun 2020, guna meningkatkan kehadiran produk di pasar domestik.

Penetrasi pasar ekspor juga akan makin intens, melalui peluncuran inisiatif pemasaran dan distribusi yang lebih baik sesuai dengan karakteristik khusus masing-masing pasar.

Akhirnya, inovasi produk yang lebih fokus akan dilaksanakan, baik untuk memperkenalkan kategori produk baru, maupun untuk memperluas dan meremajakan produk-produk Kalbe yang ada.

with ginger, peppermint and lime, and Bintang Toedjoe Masuk Angin Anak during 2019, complementing Kalbe’s existing herbal products that have enjoyed wide consumer recognition for their health benefits.

2020 StrategiesSupported by Kalbe’s distribution capabilities, further market expansion and market deepening will continue in 2020, to improve product presence in the domestic market.

Export market penetration will also intensify, with the launching of improved marketing and distribution initiatives that address each market’s distinct characteristics.

Last but not least, more targeted product innovation will be launched, to introduce novel product categories, as well as to extend and rejuvenate Kalbe’s existing products.





Divisi Nutrisi Nutritionals Division

Divisi Nutrisi mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 5,0% di akhir 2019 menjadi Rp6.621 miliar, serta menyumbang 29,3% ke total penjualan bersih Kalbe.

The Nutritionals Division recorded a 5.0% growth in net sales by year end to Rp6,621 billion and accounted to 29.3% of Kalbe’s total net sales.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Gambaran Umum

Divisi Nutrisi menawarkan ragam pilihan produk nutrisi, yang terutama terdiri dari produk-produk susu bubuk untuk segala segmen usia: bayi, balita, anak-anak, pra-remaja, remaja, orang dewasa, ibu hamil dan menyusui, hingga para lansia dan konsumen dengan kebutuhan medis khusus.

Divisi ini juga mengelola berbagai produk nutrisi non-susu, dari Fitbar, sajian snack bar yang sehat dan lezat serta rendah kalori, dan Nutrive Benecol, sajian smoothie yang enak untuk membantu menurunkan level kolestrol, hingga Diva, minuman sehat dengan kandungan kolagen dan antioksidan yang efektif untuk perawatan kulit. Divisi Nutrisi juga melakukan kegiatan pemasaran berbagai produk vitamin dan suplemen kesehatan dari Blackmores Ltd., Australia.

Beberapa dari produk nutrisi tersebut juga tersedia di negara-negara ASEAN, seperti Diabetasol sebagai pemimpin pasar untuk produk nutrisi bagi para penderita diabetes di Sri Lanka, serta Prenagen dan Morinaga, sebagai produk susu bubuk yang mentargetkan pasar Myanmar dan Filipina.

Kalbe mengoperasikan beberapa fasilitas manufaktur untuk produk-produk nutrisinya. Melalui kerjasama dengan PT Milko Beverage Industry, Perseroan juga memiliki akses ke fasilitas manufaktur untuk produk nutrisi cair.

Overview

The Nutritionals Division showcases a comprehensive set of nutritional products, comprising largely of powdered milk products for all age segments: infants, toddlers, children, pre-teenagers, teenagers, adults, pregnant and lactating women, up to the elderly, as well as consumers with special medical needs.

This Division also manages a number of non-milk nutritional products, from Fitbar, the highly popular healthy and tasty snack bar with low calories and Nutrive Benecol, a tasty smoothie product that can help lowering the cholesterol level, to Diva, a healthy beverage with collagen and antioxidant content effective for skin care. The Nutritionals Division is also in charge of marketing various vitamin and health supplement products from Blackmores Ltd., Australia.

Some of these nutritional products are also available in several ASEAN countries, such as such as Diabetasol as the market leader for nutritional products for diabetics in Sri Lanka, and Prenagen and Morinaga, as powdered milk products targeting the markets of Myanmar and the Philippines.

Kalbe runs a number of manufacturing plants for its nutritional products. Through a joint venture with PT Milko Beverage Industry, the Company has also access to manufacturing facilities for liquid nutritional products.

No. SediaanType

SatuanUnit

Kapasitas per TahuanAnnual Production Capacity

2019 20181.

Susu Bubuk dan Makanan Lainnya dari SusuPowdered Milk and Other Milk-Based Products

Ton 24,000 24,000

2.Makanan Bayi & BiskuitBaby Foods & Biscuits

Ton 5,000 5,000

3.Minuman Siap SajiReady-to-Drink Products

Ton 8,800 8,800





Pencapaian 2019Divisi Nutrisi berhasil meraih kinerja positif di tahun 2019, di mana nilai penjualan penjualan mencapai Rp6.621 miliar, yang memberikan kontribusi sebesar 29,3% terhadap total penjualan bersih Kalbe. Marjin Laba Bruto tercatat sebesar 54,0% dibandingkan 54,4% di tahun 2018, terutama akibat kenaikan harga susu skim dan perubahan pada bauran produk.

2019 HighlightsThe Nutritionals Division delivered a positive performance in 2019, with net sales reaching Rp6,621 billion, contributing 29.3% of Kalbe’s total net sales. Gross Profit Margin was at 54.0% compared to 54.4% in 2018, mainly due to higher price of skimmed milk and changes in product mix.

Pencampuran Lemak

Fat Blending

Pencampuran

Mixing

Spray Drying

Spray Drying

Pencampuran Bahan KeringDry Blending

Pengemasan Packing

Sachet & Can

Kinerja penjualan tersebut terutama disumbangkan oleh merek-merek susu bubuk Perseroan, terutama produk Zee yang mentargetkan anak-anak berusia 3 tahun keatas, yang berhasil meraih pertumbuhan yang signifikan di tahun 2019.

This sales performance was mainly contributed by Kalbe’s powdered milk brands, particularly Zee that targets 3 years old and above children, which enjoyed considerable growth during 2019.

Proses Minuman KemasanBeverage Production Process

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Aktivitas penelitian dan pengembangan berlanjut di tahun 2019, guna mendukung berbagai peluncruan inovasi baru, seperti peluncuran produk-produk baru makanan kesehatan, seperti variasi makanan bayi, minuman steril komersial berbasis protein nabati untuk ibu hamil dan menyusui, dan produk bernutrisi dengan konsep affordable nutrition dalam bentuk kemasan.

Strategi 2020Tahun 2020 akan ditandai dengan peluncuran lebih banyak lagi produk-produk baru, terutama untuk kategori produk susu bubuk, mengingat masih rendahnya konsumsi susu di Indonesia dan beberapa negara ASEAN.

Bersama dengan upaya-upaya untuk mencari peluang kemitraan baru untuk perluasan pilihan produk, serta kegiatan penjualan dan pemasaran yang lebih intensif di pasar Indonesia maupun internasional, Divisi Nutrisi siap untuk meraih pertumbuhan positif di tahun-tahun mendatang.

Bersama dengan upaya-upaya untuk mencari peluang kemitraan baru untuk perluasan pilihan produk, serta kegiatan penjualan dan pemasaran yang lebih intensif di pasar Indonesia maupun internasional, Divisi Nutrisi siap untuk meraih pertumbuhan positif di tahun-tahun mendatang.

Research and development activities continued during 2019, supporting the launching of new innovation, such as new healthy products launching, such as variations in baby food, commercial vegetable protein-based sterile drinks for pregnant and lactating women, and nutritional products with the concept of affordable nutrition in the form of sachets.

2020 StrategiesThe year 2020 will witness more new product introduction, particularly in the powdered milk product category, given the still relatively low milk consumption in Indonesia and some ASEAN countries.

Combined with efforts to pursue new joint venture opportunities to expand product selection, and more intensified sales and marketing drives in Indonesia and international markets, the Nutritionals Division looks set to continue delivering positive growth in years to come.

Combined with efforts to pursue new joint venture opportunities to expand product selection, and more intensified sales and marketing drives in Indonesia and international markets, the Nutritionals Division looks set to continue delivering positive growth in years to come.





Divisi Distribusi dan Logistik Distribution and Logistics Division

Divisi Distribusi dan Logistik mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 15,7% di akhir 2019 menjadi Rp7.376 miliar, serta menyumbang 32,6% ke total penjualan bersih Kalbe.

The Distribution and Logistics Division recorded a 15.7% growth in net sales by year end to Rp7,376 billion and accounted to 32.6% of Kalbe’s total net sales.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Gambaran Umum

Divisi Distribusi dan Logistik mengoperasikan kegiatan distribusi dengan jangkauan yang terluas untuk produk farmasi maupun FMCG di Indonesia, yang menjangkau seluruh 33 provinsi di Indonesia sebagai keunggulan kompetitif yang signifikan bagi Perseroan. Kegiatan usaha ini dijalankan melalui anak usaya yang 92,5% sahamnya dimiliki Perseroan, PT Enseval Putra Megatrading, sebagai perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Jaringan ini telah meraih sertifikasi ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007, serta juga sertifikasi Praktik Distribusi Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM. Divisi ini mengoperasikan 2 (dua) Pusat Distribusi Regional (PDR) di Jakarta dan Surabaya, di mana PDR di Jakarta melayani kawasan barat kepulauan Indonesia, sedangkan PDR Surabaya memfokuskan pada cabang-cabang di belahan timur Indonesia.

Selain tugas peran utamanya sebagai pengelola kebutuhan distribusi dan logistik Perseroan, Divisi ini juga menjalankan dua kegiatan usaha lainnya: perdagangan bahan baku dan usaha alat-alat medis, serta layanan kesehatan ritel Perseroan, Klinik Mitrasana, sebagai jaringan klinik terpadu yang mengintegrasikan layanan praktik dokter, laboratorium serta toko produk kesehatan bagi konsumen menengah ke bawah.

Pencapaian 2019Divisi Distribusi dan Logistik telah meraih pertumbuhan penjualan bersih sebesar dua digit di tahun 2019, dari sebesar Rp6.375 miliar menjadi Rp7.376 miliar, atau tumbuh sebesar 15,7%, serta memberi kontribusi sebesar 32,6% terhadap kinerja penjualan bersih konsolidasi Kalbe tahun 2019. Kinerja ini terutama disumbangkan oleh penjualan dari para prinsipal pihak ketiga, serta usaha perdagangan alat-alat kesehatan. Marjin laba kotor turun menjadi 27,2% dari 28,7% tahun sebelumnya akibat perubahan pada bauran portofolio produk.

Overview

The Distribution and Logistics Division operates the widest distribution coverage for pharmaceuticals and FMCG products in Indonesia, blanketing the entire 33 provinces of Indonesia and providing a significant competitive advantage for the Company. This business is run through a 92.5% owned subsidiary, PT Enseval Putra Megatrading, a public company listed in the Indonesian Stock Exchange.

The network has received the ISO 9001:2008 and OHSAS 18001:2007 certifications, as well as the Good Distribution Practice certification from Indonesia’s National Agency of Drug and Food Control (Badan Pengawas Obat dan Makanan or Badan POM). This Division operates 2 (two) Regional Distribution Centers (RDC) in Jakarta and Surabaya, with the Jakarta’s RDC serves the western part of Indonesia’s archipelago, while the Surabaya’s RDC focuses on the eastern Indonesia branches.

On top of its primary role in managing the Company’s distribution and logistics arm, this Division also runs two other business activities: Kalbe’s raw material trading and medical device businesses, as well as the Company’s retail health service, Mitrasana Clinics, a one-stop clinic network that integrates physician’s general practice, pharmacies, laboratory and health mart for mass consumers.

2019 HighlightsThe Distribution and Logistics Division registered double digit net sales growth in 2019, from Rp6,375 billion to Rp7,376 billion, or growing by 15.7%, and contributing 32.6%

of Kalbe’s consolidated net sales for the year. This performance was mainly attributed to net sales from third party principals, as well as the Division’s medical device trading business. Gross profit margin declined to 27.2% from 28.7% a year earlier due changes in product portfolio mix.

Seiring pesatnya adopsi teknologi informasi, Divisi Distribusi dan Logistik terus mencatat

tumbuhnya penerimaan atas aplikasi pemesanan secara online, Enseval Mobile Order System (EMOS). Dikembangkan untuk gawai berbasis android dan

diluncurkan pada tahun 2016, EMOS menampilkan berbagai pilihan fungsi pemesanan produk dan

pemantauan rantai pasokan yang mudah digunakan.

With the rapid adoption of information technologies, the Distribution and Logistics Division continues to witness growing acceptance for its online ordering application, Enseval Mobile Order System (EMOS).

Developed for android gadgets and launched in 2016, EMOS showcases a selection of easy to use product

ordering and supply chain monitoring functionalities.





Dalam catatan penjualan konsolidasi Kalbe, nilai tersebut dihitung berdasarkan nilai penjualan bersih produk-produk prinsipal pihak ketiga serta marjin layanan distribusi produk-produk internal Kalbe.

Guna terus memperkuat infrastruktur distribusi dan logistiknya, saat ini tengah dibangun Pusat Distribusi Regional dan gudang bahan baku yang baru untuk melayani para pelanggan di area Cikarang. Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan teknologi Automated Guided Vehicle serta teknologi canggih lainnya guna mendukung proses distribusi yang lebih cepat dan efisien.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, bidang usaha perdagangan alat-alat kesehatan terus menikmati tumbuhnya permintaan atas alat-alat kesehatan seiring peluncuran program JKN Indonesia pada tahun 2014. Selain memasarkan alat kesehatan dari pihak ketiga, Kalbe juga mengembangkan merek sendiri, “E-Care”, produk-produk alat kesehatan Kalbe yang makin dikenal akan mutu dan keunggulannya. Agar dapat lebih memberikan dukungan pada pasar yang terus berkembang ini, fasilitas produk baru untuk surgical suture saat ini juga sedang dalam proses pembangunan, dan siap beroperasi di tahun 2022.

Divisi ini juga mulai menawarkan alat-alat kesehatan untuk penggunaan pribadi dengan harga terjangkau, seperti peralatan pemantauan glukosa darah yang dilengkapi dengan apps mobile yang mudah dihubungkan dengan gawai telepon, serta dipasarkan dengan merek “Elvasense”.

Strategi 2020Di tahun 2020, perluasan dan pendalaman jaringan distribusi Kalbe akan terus berlanjut, agar dapat lebih melayani makin terdesentralisasinya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Digitalisasi proses juga senantiasa menjadi prioritas, tidak saja demi tercapainya kinerja rantai pasokan yang lebih efisien, namun juga agar dapat memberikan layanan online 24/7, di manapun, yang makin dituntut oleh para pelanggan.

Akhirnya, bidang usaha alat kesehatan Kalbe ditargetkan akan terus meraih pertumbuhan, didukung baik oleh perluasan portofolio produk maupun inisiatif peningkatan layanan.

On Kalbe’s accounting consolidation basis, this figure came from third party principals’ net sales and the internal distribution margin from the distribution of Kalbe’s internal products.

To further strengthen its distribution and logistics infrastructure, a new Regional Distribution Center and raw material warehouse are now under construction to support customers in the Cikarang area. These facilities will feature Automated Guided Vehicle and other advanced technologies for faster and more efficient distribution process.

As in the previous years, the medical device trading business continued to benefit from rising demands for medical devices following the launching of Indonesia’s JKN in 2014. Besides marketing medical devices from third parties, Kalbe also develops its own brand, “E-Care”, Kalbe’s consumable medical products are increasingly recognized for their quality and superior support. To better support this growing market, a new production facility for surgical suture is also now under construction, set to be operational by 2022.

This Division also begins to offer affordable healthcare equipment for personal use, such as blood glucose monitoring devices featuring mobile apps for easy connections to phone gadgets, marketed using the “Elvasense” brand.

2020 StrategiesThe year 2020 will continue to see ongoing expansion and deepening of Kalbe’s distribution network, to better serve the nation’s increasingly more decentralized economy growth.

Process digitization will always priority, not just to deliver even more efficient supply chain performance, but also to deliver online 24/7, and ubiquitous service that customers increasingly demand.

Finally, Kalbe’s medical device business is targeted to continue growing, supported by both through product portfolio extension, as well as service improvement initiatives.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk





RDC Jakarta

Cabang / BranchesSub-Distributors

2Pusat Distribusi RegionalRegional Distribution Centers (RDC)

76CabangBranches

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

RDC Surabaya

Cabang / BranchesSub-Distributors

>200,000GeraiOutlets

>130,000Jumlah PaletNumber of Pallets





Kalbe InternasionalKalbe International

Kegiatan usaha internasional Kalbe dikoordinasikan melalui kantor pusat Kalbe International di Singapura. Sebagai fungsi pemasaran Perseroan, Kalbe International mengelola kegiatan usaha internasional produk-produk obat resep, produk kesehatan serta produk nutrisi Perseroan.

Bidang usaha internasional telah tumbuh manjadi salah satu pilar Perseroan dan penyumbang penting bagi pertumbuhan usaha Kalbe. Nilai penjualan kami terus meningkat, tercatat sebesar Rp1.188 miliar di tahun 2019.

Kegiatan internasional Kalbe telah menjangkau negara-negara penting di ASEAN: Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Thailand, beberapa negara Afrika: Nigeria dan Afrika Selatan, hingga Sri Lanka, negara-negara Timur Tengah dan Tiongkok.

Pada tahun 2019, Kalbe International telah membangun fasilitas pabrik pertama di Myanmar guna meningkatkan daya saing produk-produk Kalbe di pasar tersebut, serta mengurangi hambatan akibat adanya kebijakan proteksionisme dari pemerintah setempat terhadap produk-produk impor. Fasilitas CRM (Customer Relations Management) yang lebih lengkap juga dibangun untuk meningkatkan kemampuan distribusi dan memberikan layanan konsumen yang lebih baik. Selain itu, struktur korporasi baru juga dibentuk di Myanmar, Kalbe Myanmar Private Limited, sebagai tonggak penting demi tercapainya aspirasi Perseroan untuk menjadi perusahaan farmasi terdepan di Myanmar.

Di Sri Lanka, Kalbe International telah membangun kerjasama dengan beberapa perusahaan setempat bagi produksi produk-produk obat resep. Kegiatan usaha nutrisi juga meraih perkembangan positif dengan menempatkan Diabetasol sebagai pemimpin pasar untuk produk nutrisi bagi para penderita diabetes di Sri Lanka.

Kalbe’s international business is coordinated through Kalbe International’s head office in Singapore. As the Company’s international marketing arm, Kalbe International manages the international business of the Company’s prescription pharmaceutical, consumer health and nutritional products.

The international business has increasingly become one of the Company’s key pillars and important contributor to Kalbe’s business growth. Our revenue continued to grow, posted at Rp1,188 billion in 2019.

Kalbe International’s activities span from ASEAN’s most important countries: Singapore, Malaysia, the Philippines, Vietnam, Myanmar, Cambodia and Thailand, some African countries: Nigeria and South Africa, to Sri Lanka, Middle Eastern countries and China.

In 2019, Kalbe International has built its first manufacturing plant in Myanmar to increase the competitive edge of Kalbe’s products in this market, as well as to minimize constraints from the local government’s protectionism policies against imported goods.Comprehensive CRM (Customer Relations Management) facility was also bulit to create better distribution capabilities and deliver improved customer service. Further, a new corporate structure was also introduced in this country, Kalbe Myanmar Private Limited, an important milestone towards the Company’s aspiration to become a leading pharmaceutical company in Myanmar.

In Sri Lanka, Kalbe International has developed collaboration with some local companies in the production of pharmaceutical products. The nutrition business also registered positive development and positioned Diabetasol as the market leader for nutritional product among diabetic customers in Sri Lanka.

Sebagai penghargaan atas berbagai pencapaiannya, di tahun 2019 Kalbe International kembali berhasil meraih ASEAN Business Award dalam event ASEAN Summit Meeting di Thailand, yang merupakan tahun ke tiga keberhasilan Kalbe International memperoleh penghargaan tersebut.

In recognition of its many achievements, in 2019 Kalbe International was again named as winner of the ASEAN Business Award during the ASEAN Summit Meeting held in Thailand, the third year Kalbe International won this award.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

2017

2016

2018

2019Total Penjualan Internasional dalam 5 Tahun Terakhir (Rp miliar)Total International Sales in the Last 5 Years (Rp billion)

Rp1,187.61,200.7

1,187.6

1,082.8

997.6

Uni Emirate Arab• Hydro Coco

South Africa• Woods

Nigeria• Mixagrip• Procold• Komix

Sri Lanka• Nevox• Clavamox• Zeos

Singapore• Woods• Daneuron• Combiderm

Malaysia• Extra Joss• Milna• Woods

Myanmar• Mixagrip• Brainact• Nocid

Cambodia• Procold• Woods• Hemapov

Vietnam• Paxus • Hemapo • Nocid

Philippines• Woods • Diabetasol• Paxus





Produk Kalbe juga meraih penerimaan pasar yang positif di benua Afrika: Mixagrip, Procold dan Extra Joss di Nigeria, serta Woods di Afrika Selatan. Mulai tahun 2019, produk-produk Kalbe juga dipasarkan di negara Ghana dan Guinea. Di Nigeria, sejalan dengan tumbuhnya permintaan pasar, kami terus meningkatkan utilisasi dari produksi Mixagrip serta mulai memproduksi secara lokal Procold dengan formula baru.

Di kawasan Timur Tengah, selain melayani pasar yang ada di United Emirates dan Yemen, Kalbe International telah memperluas jangkauannya di tahun 2019 dengan memasuki pasar di Qatar.

Akhirnya di Tiongkok, perluasan pasar terus berlanjut melalui produk Hydrococo dan Milna, yang diproyeksikan menjadi pendorong pertumbuhan yang utama di pasar yang sangat potensial ini.

Memasuki dekade yang baru tahun 2020, Kalbe International tetap akan terus berupaya meraih kinerja yang lebih baik.

Di awal tahun 2020, telah diperkenalkan struktur organisasi baru agar dapat lebih meningkatkan fokus pada segmen obat resep maupun non-obat resep, agar Kalbe dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi lingkungan yang makin kompetitif dan penuh tantangan di pasar internasional.

Didukung oleh tenaga kerja yang kompeten, yang terdiri dari karyawan dengan berbagai kompetensi global serta pemahaman atas keunikan dan preferensi dari masing-masing pasar lokal, dan reputasi dan ragam pilihan produk Kalbe yang diakui kualitasnya secara internasional, Kalbe Internasional siap untuk terus meningkatkan kontribusinya bagi kinerja keseluruhan Grup Kalbe.

Sebagai penghargaan atas berbagai pencapaiannya, di tahun 2019 Kalbe International kembali berhasil meraih ASEAN Business Award dalam event ASEAN Summit Meeting di Thailand, yang merupakan tahun ketiga keberhasilan Kalbe International memperoleh penghargaan tersebut.

Kalbe’s products also enjoy positive market acceptance in the African continent: Mixagrip, Procold and Extra Joss in Nigeria, and Woods in South Africa. Starting in 2019, Kalbe’s products are also marketed in Ghana and Guinea. In Nigeria, in line with growing market demand, we continue to increase utilization of Mixagrip’s production and began to locally produce a new Procold formula.

In the Middle East, on top of serving its existing markets in United Emirates and Yemen, Kalbe International expanded its reach in 2019 by also entering the Qatar market.

Finally in China, market expansion continued through Hydrococo and Milna products, which are projected to become the key growth driver in this highly potensial market.

As we enter a new decade in 2020, Kalbe International looks set to continue delivering record results.

A new organization was introduced at the beginning of 2020 to give greater focus on both pharmaceutical and non-pharmaceutical segments, thus enabling Kalbe to better face the increasingly more competitive and challenging environment in the international market.

Supported by a competent workforce comprising of a diverse range of global talents with deep understanding of local uniqueness and preferences, as well as Kalbe’s reputation and diverse range of internationally recognized quality products, Kalbe International is ready to increase its contribution to the Group’s overall performance.

In recognition of its many achievements, in 2019 Kalbe International was again named as winner of the ASEAN Business Award during the ASEAN Summit Meeting held in Thailand, the third year Kalbe International won this award.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Peluncuran Produk Woods di Ghana Woods - Ghana Launching Event

Hydro Coco - Kampanye Kesadaran Kanker Payudara dengan Kementerian Infrastruktur di Uni Emirat Arab

Pameran Kesehatan Diabetasol di Sri Lanka Diabetasol Medical Exhibition in Sri Lanka





Tinjauan OperasionalOperational Review

Penelitian dan Pengembangan Research and Development

Untuk kategori minuman energi, telah diperkenalkan desain produksi baru yang memanfaatkan teknik closed system untuk berbagai produk Extra Joss, sehingga proses produksi lebih sederhana dan efisien, tanpa mengesampingkan aspek kualitas dan keamanan produk. Di tahun 2019, Kalbe juga mulai menggunakan kemasan berlabel halal untuk seluruh produk Bintang Toedjoe.For energy drink category, new production design was introduced utilizing the closed system technique for Extra Joss products, so that the manufacturing process is simpler and more efficient, without compromising product’s quality and safety. In 2019 Kalbe also begins to use halal certified packaging for all Bintang Toedjoe products.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Gambaran Umum

Sejak awal berdirinya Kalbe, penelitian dan pengembangan (R&D) telah menjadi penyumbang penting bagi keberhasilan untuk menjadi perusahaan farmasi terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Melalui berbagai pusat-pusat penelitian: Stem Cell and Cancer Institute (SCI); Kalbe Genomics (KalGen); Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC), and Innogene Kalbiotech Pte.Ltd (Innogene), Kalbe juga aktif terlibat dalam kegiatan penelitian mutakhir di bidang sistem penghantaran obat dan pengobatan kanker, serta riset di bidang sel punca, pengujian genomik dan bioteknologi.

Pencapaian Penting Tahun 2019Kegiatan R&D terus memberikan dukungan pada peluncuran beberapa obat resep baru. Sebagai respon atas kebijakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di tahun 2018, mengenai penggunaan bahan baku enzim dengan potensi DNA porcine, Kalbe telah mengembangkan dan meluncurkan kembali produk Vitazym Tablet dan Librozym tabletnya sebagai produk bebas DNA procine melalui penggunaan enzim yang tidak bersumber dari hewan. Di tahun 2019, R&D juga melakukan evaluasi penggunaan teknologi parenteral lipid emulsion dan mixed micelle, yang saat ini sedang dalam tahap evaluasi pendaftaran produk baru di Indonesia.

Kalbe juga berpartisipasi dalam perhelatan dunia CPhl di Frankfut, Jerman, untuk memperkenalkan berbagai produk resep hasil pengembangan internal ke pasar global. Perhelatan tersebut juga merupakan kesempatan untuk mempelajari kegiatan R&D global terkini, guna membantu Perseroan dalam menetapkan strategi pengembangan produk dan teknologinya agar selaras dengan trend dunia dan kebutuhan pasar.

Untuk kategori produk OTC, berbagai varian produk baru telah diluncurkan, termasuk produk Komix expectorant dalam kemasan sachet, dengan kandungan herbal berbasis guaifenesin yang efektif sebagai pereda batuk. Di tahun 2019, juga telah diluncurkan produk B7 Panas Dalam dan Woods Peppermint dengan reformulasi baru yang disempurnakan.

Overview

Since the beginning of Kalbe, research and development (R&D) has served as key contributor to its success to become the largest pharmaceutical company in South East Asia region.

Through a number dedicated research centers: Stem Cell and Cancer Institute (SCI); Kalbe Genomics (KalGen); Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC), and Innogene Kalbiotech Pte.Ltd (Innogene), Kalbe is also actively involved in cutting-edge research works in drug delivery system and cancer drug development, as well as in stem cell, genomic test and biotechnology.

Key Achievements in 2019R&D activities continued to give support in the launching of several new prescription drugs. In response to the policy of Indonesian Food and Drug Supervisory Agency in 2018, on the use of enzymes raw materials with potential DNA porcine, Kalbe has redeveloped and relaunched its Vitazym Tablet and Librozym Tablet as porcine DNA free products using enzymes that are not sourced from animals. In 2019, R&D was also evaluating the use of parenteral lipid emulsion and mixed micelle technologies for new products, which currently are in the new product registration evaluation stage in Indonesia.

Kalbe also participated in the CPhI world event in Frankfurt, Germany, to showcase in-house developed prescription drugs in the global market. The event was also an opportunity to learn the latest global R&D activities, helping the Company to determine its product and technology development strategies to align with world trends and market needs.

In the OTC drug category, new product variants of were launched, including sachet Komix expectorant products with herbal based guaifenesin content, known to be an effective coughing reliever. New, enhanced reformulation was also introduced in 2019 for B7 Panas Dalam and Woods Peppermint Antitussive products.

Guna mendukung strategi Go Global Kalbe, telah diluncurkan inisiatif untuk meningkatkan sistem pengembangan produk Kalbe untuk memperloleh sertifikasi U.S. FDA dan E.U. GMP, yang akan membuka peluang untuk melayani pasar Amerika dan Eropa.

To support Kalbe’s Go Global strategy, initiatives were launched to improve Kalbe’s product development system to obtain U.S. FDA and E.U. GMP certifications, thus opening opportunities to enter the American and European markets.





Inisiatif diversifikasi bahan baku juga berlanjut di tahun 2019, melalui pemanfaatan metode analisis bahan baku yang lebih baik untuk menjamin konsistensi kualitas bahan baku. Selain itu, Kalbe telah mulai melakukan diversifikasi dan penyempurnaan bahan kemasannya, antara lain untuk mengurangi biaya kemasan tanpa mempengaruhi tingkat kualitas produk.

Untuk memberi dukungan pada Divisi Produk Kesehatan, kegiatan R&D terlibat dalam pengembangan berbagai produk herbal, produk kesehatan dan makanan sehat baru. R&D berperan penting dalam peluncuran desain kemasan baru untuk beberapa produk kesehatan, yang menampilkan fitur kode QR untuk memudahkan proses penelusuran dan pengawasan produk.

Guna meningkatkan kehadirannya di segmen produk nutrisi, sejak tahun 2018 Kalbe telah membangun Pusat Penelitian Nutrisi Kalbe yang bertugas mendukung pengembangan produk-produk nutrisi.

Selama tahun 2019, pusat penelitian baru ini terlibat dalam pengembangan 23 unit produk baru serta revitalisasi dari 106 unit produk yang ada. Produk nutrisi baru yang diluncurkan di tahun 2019 meliputi beragam produk makanan bayi, minuman steril berbasis protein sayuran untuk para ibu hamil dan menyusui, serta produk nutrisi yang memperkenalkan konsep nutrisi dengan harga terjangkau dalam kemasan sachet.

Tahun 2019 juga ditandai dengan terobosan inisiatif Kalbe dalam implementasi teknologi Industri 4.0 di beberapa fasilitas produksi. Inisiatif ini meliputi pemanfaatan teknologi otomatisasi dan robotik di beberapa lini produksi baru, yang hingga kini telah menghasilkan proses yang lebih simpel, serta kualitas produksi yang lebih konsisten dengan biaya produksi yang lebih rendah.

Initiatives in raw material diversification also continued in 2019, with the introduction of improved raw material analysis method to guarantee consistency in raw material quality. Further, Kalbe has started to diversify and improve its packaging material, among others to reduce cost of packaging without sacrificing product quality.

In support of the Consumer Health Division, R&D activities were involved in the development of various new herbal, consumer health and health food products. R&D was instrumental in the launching of new packaging designs for some consumer health products, featuring QR codes to facilitate product tracking and monitoring.

To increase its presence in the nutrition product segment, since 2018 Kalbe has established Kalbe Nutritional Research Center to support nutritional product development.

During 2019, this new research center has been involved in the development of 23 new product units and the revitalization of 106 existing product units. New nutritional product launched in 2019 included a range of new baby foods, vegetable protein based sterile drinks for pregnant and lactating women and nutritional product featuring affordable nutrition concept in sachet packaging.

The year 2019 was also marked with Kalbe’s pioneering initiative in implementing Industry 4.0 technologies within some of its production facility. This includes the use of automation and robotics technologies in several new production lines, which so far succeeded in delivering more streamlined process, as well as more consistent product quality at a lower production cost.

Sebagai penghargaan atas pencapaiannya, di bulan November 2019 Pusat Penelitian Nutrisi Kalbe berhasil meraih penghargaan Top Brand Halal Award untuk produk makanan bayi Milna dalam perhelatan Halal Award 2019 yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI.

For its achievements, in November 2019 Kalbe Nutritional Research Center was awarded with Top Brand Halal Award for Milna’s baby food during the Halal Award 2019 event held by LPPOM MUI.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Sebagai bagian dari perjalanan menuju teknologi Industri 4.0, dilakukan upaya implementasi real-time release testing dengan memanfaatkan Micro

Near Infrared Technology bagi produk tablet Promag Kalbe. Inisiatif ini akan terus berlanjut hingga tahun 2020 untuk memperoleh persetujuan dari pihak

regulator terkait, sebelum penerapan skala produksi.

As part of this journey towards Industry 4.0 technology, an effort was made to implement real-time release testing using the Micro Near Infrared Technology for

Kalbe’s Promag tablets. This initiative is set to continue in 2020 to gain approval from relevant regulators, before moving to full production scale.

Berbagai pusat penelitian Kalbe terus menghasilkan terobosan untuk membangun kapabilitas dalam melayani segmen kesehatan dengan marjin yang lebih tinggi.

Melalui kemitraan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan, SCI berhasil mengidentifikasi mutasi gen KRAS dengan menggunakan PCR High Resolution Melt. Penemuan ini mengkonfirmasi data penelitian global tentang asosiasi antara kanker paru-paru dan kebiasaan merokok pasien. SCI juga telah memvalidasi penggunaan teknologi NextGen Sequencing (NGS) sebagai alternatif yang lebih aman untuk mendeteksi mutasi gen EGFR dari sampel darah pasien. Selain itu, melalui pengambilan sampel darah selama terapi, tim berhasil mempublikasikan temuan resistensi obat ketika terjadi mutasi gen EGFR, bahkan sebelum melakukan deteksi melalui radiologi.

Kalbe’s various research centers continued to deliver breakthrough discoveries to build capabilities in serving the higher margin healthcare segment.

In partnership with the Faculty of Medicine, University of Indonesia and Persahabatan Hospital, SCI succeeded in identifying KRAS gene mutation using the PCR High Resolution Melt. This finding confirms global research

data on the strong association between lung cancer and patient’s smoking habits. SCI has also validated the use of NextGen Sequencing (NGS) technology as a safer alternative in detecting EGFR gene mutation from patient blood sample. Further, by taking blood sample during therapy, the team succeeded in publishing findings on drug resistance when EGFR gene mutation occurs, even prior to radiology based detection.

Di tahun 2019, SCI, pusat penelitian Kalbe di bidang sel punca dan

kanker, berperan penting dalam penemuan inovasi baru di bidang mutasi gen kanker paru-paru dan

kolorektal.

During 2019, SCI, Kalbe’s research center in stem cell and cancer research, was instrumental in the discovery of new

innovation in lung and colorectal cancer gene mutations.





Di bidang kanker kolorektal, tim dari SCI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, serta Rumah Sakit Medistra melakukan evaluasi kondisi kesehatan para pasien kanker kolorektal. Dengan menggunakan pendekatan molecular profiling dan teknologi mutakhir di bidang digital pathology imaging, tim berhasil secara lebih akurat meramalkan respon pasien terhadap pengobatan imunoterapi, melalui penggunaan algoritma immuno-score. Tim lain dari SCI dan klikdokter.com telah mengembangkan aplikasi online yang membantu pengawasan pasien pasca terapi, melalui pemantauan profil molekuler dan status immuno-score pasien.

Pada tahun 2019, PT Innolab Sains International, atau Kalgen Innolab, tengah melakukan reakreditasi SNI/ISO 15189:2012 dalam rangka pengembangan lingkup kegiatannya, yang meliputi Anatomical Pathology Clinical Laboratory dan Main General Clinics Laboratory.

In 2019, PT Innolab Sains International, or Kalgen Innolab, conducted SNI/ISO 15189:2012 reaccreditation to increase its scope of activities, covering the Anatomical Pathology Clinical Laboratory and Main General Clinics Laboratory.

In the area of colorectal cancer, a team from SCI, the Faculty of Medicine, University of Indonesia, and Medistra Hospital conducted evaluation on the health condition of patients with colorectal cancer. Utilizing the molecular profiling approach and state-of-the-art digital pathology imaging, the team was able to more accurately predict patient’s response to immunotherapy, using immuno-score algorithm. Another team from SCI and klikdokter.com developed an online application that facilitates patient monitoring post therapy, by monitoring their molecular profile and immuno-score status.

Pusat penelitian Kalbe lainnya, ReGenic, aktif dalam memberikan

layanan pengolahan sel punca untuk pengobatan berbagai penyakit.

Kalbe’s other research center, ReGeniC, is active in providing stem-cell processing

services for the treatment of various diseases.

Di tahun 2019, Regenic berhasil memperbaharui sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik atau CPOBnya di bidang pembuatan sel punca. Saat ini tengah dibangun fasilitas baru, yang direncanakan akan mulai beroperasi di beberapa tahun ke depan.

Di bulan Oktober 2019, Kalgen Innolab telah mengimplementasikan akreditasi KALK (Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan) untuk Anatomical Pathology Clinical Laboratory, melengkapi akreditasi untuk Main Public Clinics Laboratory yang diraih di tahun 2018.

In 2019, Regenic has succeeded in renewing its Good Manufacturing Practice (Cara Pembuatan Obat yang Baik or CPOB) certificate for its stem cell manufacturing. A new facility is currently under construction, and is planned to start operating in the next few years.

In October 2019 Kalgen Innolab has implemented the KALK accreditation (Health Laboratory Accreditation Committee) for its Anatomical Pathology Clinical Laboratory, to add the accreditation rewarded to the Main Public Clinics Laboratory in 2018.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Dalam melaksanakan program mutunya, Kalgen Innolab mengadopsik External Quality Assessment (EQA) untuk Laboratorium Klinik Umum Utama: Bio Rad (kimia klinik), The United Kingdom National External Quality Assessment/UK NEQAS (Bcr Abl - seleksi terapi khusus bagi pasien kanker darah) dan The European Moleculer Genetics Quality Network/EMQN (BRCA - skrining kanker payudara dan ovarium). Sementara itu, Laboratorium Klinik Patologi Anatomi mengikuti berbagai pedoman berikut: EMQN (EGFR - terapi khusus bagi pasien kanker paru), UK NEQAS (ER PR HER 2 ICC - menseleksi obat terapi khusus bagi pasien kanker payudara) dan Genomics Quality Assessment/GenQA (All RAS - seleksi terapi khusus bagi pasien kanker kolon).

Prioritas Masa DepanDi tahun-tahun mendatang, investasi di bidang kegiatan R&D akan tetap berperan penting dalam mendukung seluruh lini usaha Kalbe. Di tengah pesatnya perubahan di sektor kesehatan, selain mendukung bidang-bidang usaha yang ada, R&D akan semakin berperan dalam inovasi bidang usaha dan solusi kesehatan baru. Hal ini untuk menjamin posisi Kalbe sebagai pemain terdepan dalam memperkenalkan berbagai teknologi kesehatan masa depan kepada para konsumen.

In implementing its quality program, Kalgen Innolab adopts the External Quality Assessment (EQA) for Main Public Clinics Laboratory: Bio Rad (clinical chemistry), the United Kingdom National External Quality Assessment/UK NEQAS (Bcr Abl - selection of special therapies for blood cancer patients) and The European Molecular Genetics Quality Network / EMQN (BRCA - screening for breast and ovarian cancer). Meanwhile, the Anatomical Pathology Clinical Laboratory follows the following guidelines: EMQN (EGFR - special therapy for lung cancer patients), UK NEQAS (ER PR HER 2 ICC - select special therapeutic drugs for breast cancer patients) and Genomics Quality Assessment /GenQA (All RAS - special therapy selection for colon cancer patients).

Future PrioritiesIn the years ahead, investments in R&D activities will remain instrumental in supporting Kalbe’s entire business lines. Amidst the rapid changes in the healthcare sector, on top of serving the current businesses, R&D will increasingly at the forefront in innovating new business ventures and healthcare solutions. This is to guarantee Kalbe’s position as leader in bringing future healthcare technology to its consumers.





Pengelolaan rantai pasokan Kalbe ada di bawah koordinasi Divisi Rantai Pasokan Global Korporat. Divisi ini bertanggung jawab atas optimisasi seluruh rantai pasokan Grup Kalbe, dari proses pemilihan vendor, hingga pengelolaan bahan baku dan proses distribusi produk, guna menjamin ketersediaan produk di pasar. Sejalan dengan pesatnya proses adopsi digitialisasi di berbagai industri, Divisi Rantai Pasokan Global Korporat bekerjasama secara erat dengan Unit TI Korporat, yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan TI Kalbe.

Pencapaian Penting 2019Seperti di tahun sebelumnya, tahun 2019 tetap harus menghadapi berlarutnya perselisihan dagang antara Tiongkok dan A.S. yang secara global memberikan dampak negatif bagi dunia usaha. Berlanjutnya penutupan perusahaan bahan baku di Tiongkok akibat permasalahan lingkungan, serta meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Uni Eropa tentang pembatasan kelapa sawit berakibat terjadinya kenaikan harga dan disrupsi pasokan bahan baku. Namun demikian, kebijakan moneter yang lebih longgar dari bank-bank sentral di negara maju telah mengurangi tekanan atas mata uang negara-negara berkembang, yang berhasil menstabilkan nilai tukar Rupiah Indonesia.

Pelaksanaan program JKN oleh Pemerintah Indonesia terus berakibat pada terjadinya disrupsi di sektor kesehatan nasional, yang mendorong industri farmasi untuk melakukan inovasi produk-produk berkualitas yang baru dengan harga bersaing. Namun demikian, beban defisit terus memaksa JKN untuk melakukan penundaan pembayaran tagihan, yang menimbulkan masalah arus kas bagi beberapa perusahaan di sektor kesehatan.

Guna menghadapi lingkungan makro yang menantang, proses diversifikasi vendor dan negosiasi harga terus dilakukan sepanjang tahun 2019 untuk memperoleh jaminan kepastian pasokan dan harga. Proses sertifikasi AEO juga menjadi prioritas melalui pengajuan permohonan sertifikasi bagi PT Finusolprima Farma Internasional, salah satu anak usaha Perseroan, untuk menyederhanakan proses impor.

Di tahun 2019, telah diselenggarakan Forum Prinsipal guna membangun hubungan yang lebih erat antara Kalbe dengan para prinsipal Active Pharmaceutical Ingredient (API). Forum tersebut juga bertujuan meningkatkan apreasiasi atas potensi pasar farmasi nasional dari para prinsipal luar negeri, sehingga mendorong mereka untuk melakukan investasi di Indonesia.

Kalbe’s supply chain management is coordinated under the Corporate Global Supply Chain Division. This Division is responsible for the optimization of the Group’s entire supply chain, from vendor selection process, to raw material management and product distribution processes to ensure product availability in the market. Along with the rapid adoption of digitization in many industries, the Corporate Global Supply Chain Division works closely with the Corporate IT Unit, which is responsible for Kalbe’s entire IT operation.

2019 HighlightsAs in the previous year, the year 2019 continued to witness prolonged trade disputes between China and the U.S. that negatively affected businesses globally. Further closures raw material manufacturers in China for environmental issues, as well as heightened trade tension with the European Union on palm oil restrictions generated price increase and supply disruptions for raw materials. However, looser monetary policy adopted by many central banks in developed countries has eased pressure on the currencies of emerging economies, stabilizing the value of Indonesian Rupiah.

The implementation of the JKN program by the Indonesian Government continued to disrupt the national healthcare sector and motivating the pharmaceutical industry to innovate new quality products with competitive pricing. However, the deficit burden continued to force JKN to delay the payment of invoices, creating cash flow problems for a number of healthcare companies.

To address this challenging macro environment, vendor diversification and price negotiation continued during 2019 to ensure supply and price certainties. AEO certification was also a priority with the submission of certification request for PT Finusolprima Farma Internasional, one of the Company’s subsidiaries, to streamline import processes.

A Principal Forum was organized in 2019 to establish closer partnership between Kalbe and Active Pharmaceutical Ingredient (API) principals. The Forum also aimed at creating better appreciation of the potential of national pharmaceutical market among overseas principals, thus encouraging them to invest in Indonesia.

Pengelolaan Rantai Pasokan dan Teknologi InformasiSupply Chain Management and Information Technology

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan Improving Access To Healthcare

1 Sosialisasi etika bisnis Kalbe kepada seluruh vendor dilakukan sejak tahun 2017, melalui acara Vendor Awards yang diadakan dua tahun sekali untuk para vendor lokal, serta dilanjutkan dengan Prinsipal Forum pada tahun 2018, yang kemudian diadakan setiap tahun untuk para vendor asing.

Kalbe’s business ethics socialization to all vendors has been conducted since 2017, through Vendor Awards which is held every two years for local vendors, followed by the Principal Forum in 2018, which is then held annually for foreign vendors.

2 Penambahan poin ketentuan Etika Bisnis dalam Perjanjian Pengadaan dengan vendor dimulai tahun 2018.

Pengiriman surat edaran kepada seluruh mitra bisnis terkait larangan pemberian komisi dalam bentuk apapun yang ditujukan secara pribadi kepada karyawan Kalbe.

3 Pengiriman surat edaran kepada seluruh mitra bisnis terkait larangan pemberian komisi dalam bentuk apapun yang ditujukan secara pribadi kepada karyawan Kalbe.

Sending circular memo to all business partners regarding the prohibition of giving commissions in any form addressed personally to Kalbe employees.

Sebagai bagian dari komitmen kami untuk transaksi bisnis yang jujur dan persaingan sehat, termasuk untuk menghindari penyuapan, pemerasan, dan bentuk korupsi lainnya, kami terus melakukan upaya terkait etika bisnis dalam inisiatif rantai pasokan kami.As part of our commitment to honest business transactions and fair competition,including to avoid bribery, extortion and other forms of corruption, we continue to make efforts related to business ethics in our supply chain initiatives.





Pada tahun 2019, telah diluncurkan program pengembangan vendor, dengan tujuan menjamin tercapainya kualitas produk dan memelihara tingkat layanan pelanggan. Program tersebut meliputi berbagai inisiatif berikut:

1. Audit atas 165 vendor bekerja sama dengan unit Quality Assurance (QA);

2. Pelatihan tentang Kualitas bagi para vendor, audit verifikasi CAPA, sosialisasi dan pembaharuan metrik kualitas bagi 10 vendor;

3. Lokakarya pembuatan laporan berkelanjutan berdasarkan kerangka GRI, yang dihadiri oleh 15 vendor;

4. Sosialisasi tentang Kesehatan Keamanan Kerja dan Lingkungan Korporat (CHSSE);

5. Pelibatan vendor dalam inovasi di bidang kualitas, keamanan, lingkungan dan efisiensi, di mana para pemenang akan diumumkan dalam perhelatan Vendor Award yang akan diadakan tahun 2020.

A vendor development program was launched in 2019, to ensure product quality and maintain customer service. This program entailed the following list of initiatives:

1. Audits on 165 vendors in coordination with the Quality Assurance (QA) unit;

2. Training on Quality for vendors, CAPA audit verification, and quality metric socialization and updates to 10 vendors;

3. Sustainability report preparation workshop based on the GRI framework, which was attended by 15 vendors;

4. Socialization on Corporate Health Safety Security & Environment (CHSSE);

5. Vendor involvement in quality, safety, environment and efficiency innovation, where winners will be announced during the Vendor Award Event to be held in 2020.

Untuk meningkatkan fleksibilitas dari seluruh rantai pasokan, penyempurnaan dan optimisasi sistem terus berlanjut tahun 2019, dari proses manufaktur hingga proses distribusi, kinerja Net Operating Cycle tetap terjaga melalui optimalisasi sediaan, tingkat hutang dan piutang.

To generate greater flexibility within the entire supply chain, system improvement and optimization continued in 2019, starting from the manufacturing down to distribution processes. Net Operating Cycle performance was also maintained through inventory, account payable and account receivable optimization.

Kalbe mengadakan Sustainability Report Vendor Training “2nd Edition Supply Chain and Logistics Indonesia” yang dihadiri oleh 31 vendor/pemasok dari para pemasok bahan baku, bahan kemasan, logistik, dan partner dibagian toll manufacturingKalbe held Sustainability Report Vendor Training “2nd Edition Supply Chain and Logistics Indonesia” which attended by 31 vendors/suppliers from raw material, packaging material, logistics and toll manufacturing side

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Sepanjang tahun 2019, Unit TI Korporat telah berhasil melakukan konsolidasi atas aktivitas tiap entitas dalam Grup Kalbe, dari semula sebanyak 67 menjadi 26 aktivitas proyek lintas entitas. Pencapaian ini akan menghasilkan koordinasi yang lebih efisien dan efektif, proses berbagi sumber daya dan pengetahuan, serta peningkatan standarisasi platform TI di seluruh Grup, tanpa mengesampingkan kebutuhan khusus dari masing-masing entitas usaha.

Di bidang pengembangan infrastruktur, sebagai bagian dari inisiatif pengendalian bencana (disaster recovery), proses uji coba transfer sistem data center telah berhasil diselesaikan, terutama untuk sistem-sistem aplikasi yang penting, Enterprise Resource Planning (ERP) dan Weighing Systems.

Kemajuan juga tercatat di bidang pengelolaan risiko dan keamanan TI, melalui proses integrasi manajemen identitas dan akses, dengan aplikasi Human Capital Management (HCM) dari entitas usaha Obat Resep, Produk Kesehatan, Nutrisi dan Distribusi. Di tahun 2019, telah pula diimplementasikan pendekatan baru yang lebih handal untuk menangani keamanan jaringan Kalbe, melalui manajemen dan monitoring akses jaringan yang lebih baik.

Implementasi aplikasi ERP terus meraih kemajuan, dengan tercapainya implementasi di 24 entitas usaha Grup Kalbe per akhir 2019. Pembaharuan aplikasi ERP yang berhasil diselesaikan meliputi pembaharuan platform dan versi, dengan fokus pada layanan operasional untuk proses persetujan investasi dan biaya, pencatatan risiko dan desain web. Kajian atas micro service platform juga telah dilakukan untuk membangun wadah pengembangan aplikasi yang lebih independen, fleksibel dan terkonsolidasi dalam platform yang sama.

Guna mendukung kebutuhan analisis usaha Kalbe, telah dioperasikan aplikasi business intelligence untuk kebutuhan visualisasi data, data crawling tool guna memperkaya penyimpanan dan analisis data, serta algoritma machine learning yang mendukung pekerjaan analisa hipotesa yang komprehensif.

Guna menjamin adanya tata kelola di bidang manajemen data, akses dan penggunaan data, Unit TI Korporat juga telah menyiapkan Manual Tata Kelola Data Korporat yang menjadi pedoman di bidang tata kelola data bagi seluruh entitas usaha dalam Grup Kalbe.

During 2019, the Corporate IT Unit has successfully consolidated each entity activities within the Kalbe Group from 67 to become 26 unique cross entity project activities. This achievement promises to deliver more efficient and effective coordination, resource and knowledge sharing, as well as greater IT platform standardization across the entire Group, while at the same time accommodating the distinct needs of each respective business entity.

On infrastructure development, as part of the Company’s disaster recovery initiative, data center system transfer tests have been successfully completed, particularly for Kalbe’s critical application systems, the Enterprise Resource Planning (ERP) and Weighing Systems.

Progress was also recorded in the area of IT risk and security management, with the integration of identity and access management and the Human Capital Management (HCM) application within the Company’s Pharmaceuticals, Consumer Health, Nutritional and Distribution business entities. A more robust approach was also introduced during 2019 to address Kalbe’s network security through an enhanced network access management and monitoring.

ERP application implementation continued to registered important progress, with reported implementation in 24 Kalbe Group’s business entities by end of 2019. ERP application updates completed covered platform and version updates, with a focus on operational services for investment and cost approvals, risk registers and website design. Micro service platform reviews were also conducted to develop a more independent, agile and consolidated application development container within the same platform.

To support Kalbe’s business analytics needs, a business intelligence application has been operated for data visualization, data crawling tools to enrich data collection and data analysis, as well as machine learning algorithms for comprehensive hypotheses analysis works.

To guarantee appropriate governance in data management, access and data use, the Corporate IT has also introduced Kalbe’s Corporate Manual Data Governance that serve as a guideline in data governance for all business entities within Kalbe Group.





IT Service Management (ITSM) System juga telah disempurnakan di tahun 2019, guna meningkatkan proses pencatatan, pelaksanaan dan penyelesaian seluruh permintaan bantuan user agar sesuai dengan standar layanan yang telah disepakati.

Sepanjang tahun 2019, telah diimplementasikan platform chatbot sebagai solusi layanan pelanggan bagi seluruh entitas usaha Grup Kalbe dan Digital Marketing Automation untuk mendukung tim pemasaran Grup Kalbe dalam menyampaikan informasi layanan dan produk yang lebih personal berdasarkan profil dari masing-masing konsumen.

Guna mendukung proses pelacakan produk yang lebih baik, sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Nasional, Unit TI Korporat juga berperan penting dalam pengembangan sistem penomoran serial berbasis 2D barcode bagi produk-produk obat resep Kalbe, untuk memfasilitasi proses pelacakan produk, mulai dari proses produksi hingga proses distribusi ritel dengan menggunakan optical scanner.

Guna menyempurnakan tingkat layanan di semua apotik, rumah sakit dan outlet-outlet ritel di seluruh Indonesia, sejak tahun 2016 Unit TI Korporat telah mengembangkan aplikasi berbasis android, Enseval Mobile Order System (EMOS), yang menampilkan berbagai fitur yang mudah digunakan, serta populer di kalangan para pebisnis ritel. Pada tahun 2019, berbagai inisiatif telah berhasil secara signifikan meningkatkan keamanan sistemnya, sehingga meraih sertifikasi ISO 27001 untuk Manajemen Keamanan Informasi.

2020: Prospek dan PrioritasDiversifikasi bahan baku dan negosiasi harga akan terus berlanjut di tahun 2020, serta inisiatif sertifikasi AEO untuk meraih peningkatan efisiensi rantai pasokan.

Kalbe’s IT Service Management (ITSM) System is another area enhanced in 2019 to better record, process and resolve all received user support requests according to the agreed level of service.

During 2019, a chatbot platform has been implemented as a customer service solution available to Kalbe Group’s entire business entities and Digital Marketing Automation to support Kalbe Group’s marketing team in providing more personalized service and product information based on the profile of each targeted customer.

To enable greater level of product traceability as regulated by Indonesia’s National Agency of Drug and Food Control (Badan POM), the Corporate IT Unit was instrumental in the development of 2D barcode based unique serial numbering system for Kalbe’s prescription drug products, to facilitate product tracking from production down to retail distribution process using optical scanners.

To deliver improved service level to all drug stores, hospitals, and other retail outlets across Indonesia, since 2016 the Corporate IT Unit has developed an android-based application called Enseval Mobile Order System (EMOS), which presents many easy to use features popular among retail business operators. Initiatives conducted have significantly enhanced the system security, which was awarded with ISO 27001 certification on Information Security Management in 2019.

2020: Prospects and PrioritiesRaw material diversification and price negotiation will continue in 2020, as well as AEO certification initiatives to gain greater supply chain efficiency.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pengembangan vendor juga akan menjadi prioritas penting tahun depan, dengan melanjutkan seluruh aktivitas yang diawali pada tahun 2019 guna meningkatkan keterlibatan Kalbe dengan seluruh vendor.

Implementasi Supply Chain Management, Customer Relationship Management dan ERP akan terus berlanjut tahun 2020, sejalan dengan pengembangan penomoran serial berbasis 2D barcode, sesuai dengan Cetak Biru Pengembangan TI Grup Kalbe.

Pengembangan keamanan TI akan difokuskan pada keamanan data/informasi melalui penyempurnaan manajemen akses jaringan, serta implementasi sistem manajemen keamanan informasi dan solusi manajemen privileged-access.

Di bidang pengembangan sistem dan aplikasi, akan dilakukan ujicoba platform “self build” yang baru, untuk mendukung proses pengembangan piranti lunak yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih terkonsolidasi, dengan tetap mengakomodasikan persyaratan fleksibilitas teknis yang dituntut para pengembang.

Pengembangan platform big data dan data analytics juga akan berlanjut, demi mendukung pelaksanaan analisis yang lebih bersifat prediktif dan preskriptif. Pelatihan dan pengembangan user juga akan dilakukan melalui kegiatan CIKA University dan CIKAthon, untuk melatih para pengguna data untuk memanfaatkan dashboard CIKA self-service.

Akhirnya, sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi industri 4.0, pengembangan SDM di level Unit TI Korporat menjadi hal yang penting, guna mengembangkan kemampuan di bidang teknologi terkini, seperti teknologi Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence dan Machine Learning.

Vendor development will also become top priority for next year, by continuing all activities initiated in 2019 to nurture Kalbe’s engagement with all vendors.

Supply Chain Management, Customer Relationship Management and ERP implementation will continue in 2020, along with the 2D barcode serial numbering development, in line with Kalbe Group’s IT Development Blueprint.

IT security development will focus on data/information security through improved network access management, as well as information security management system implementation and privileged-access management solution.

In the area of system and application development, a new “self build” platform will be tested to support easier, faster and more consolidated software development, while remain accommodative to the technical flexibility that developers require.

Big data and data analytics platform development will also continue, to expand toward more predictive as well as prescriptive analytic works. User training and development will be conducted through CIK University and CIKAthon activities, to train data users to utilize CIKA self-service dashboard.

Finally, along with the rapid development of industry 4.0 technologies, people development at the Corporate IT Unit level is considered crucial, to develop mastery in state-of-the art technologies, such as the Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence and Machine Learning technologies.





Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kalbe meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan aset strategis yang harus dioptimalkan usahanya dalam berkarya dan senantiasa dikembangkan. Untuk itu, Perseroan berupaya menciptakan lingkungan kerja di mana karyawan dapat membangun aspirasinya, meniti karir dan meraih keberhasilan bersama.

Hal ini juga menjadi filosofi Kalbe, di mana manajemen sumber daya manusia bukan saja menjadi tanggung jawab Divisi Sumber Daya Manusia, melainkan juga seluruh struktur manajemen Grup Kalbe. Seluruh anggota manajemen memiliki tanggung jawab dalam pengembangan sumber daya manusia dengan tujuan untuk keberlanjutan pertumbuhan seluruh lini usaha Kalbe.

Kalbe believes that its human capital is a strategic asset that must be optimized their potential to work and constantly developed. As such, the Company strives to create a working environment where people can pursue their aspiration, have a rewarding career and reach success together.

This is also becomes Kalbe’s philosophy, where human capital management is not just the responsibility of the Human Resources Division, but of the wider management structure of the Kalbe Group as well. All members of management are responsible for human capital development with the overall aim of developing sustainable growth for all Kalbe’s line of businesses.

200Training Class

22Billion IDR

2,500Participants For People

Development Programs in 2019

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Nilai-Nilai Panca SradhaWarisan dan nilai-nilai Kalbe diekspresikan dalam nilai-nilai korporat, Panca Sradha Kalbe, yang menguraikan kelima prinsip Perseroan: saling percaya adalah perekat di antara kami; kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami; inovasi adalah kunci keberhasilan kami; bertekad untuk menjadi yang terbaik; dan saling keterkaitan adalah panduan hidup kami.

Panca Sradha menjadi semangat pemersatu bagi seluruh karyawan di 12 kategori usaha dan 41 entitas usaha di bawah naungan Grup Kalbe.

Nilai-nilai tersebut merupakan dasar perilaku karyawan dalam mencapai tujuan keberadaan Kalbe untuk bersama menyehatkan bangsa. Melalui berbagai program yang dilaksanakan secara terstruktur, Kalbe mengkomunikasikan serta menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Berbagai upaya internalisasi telah ditingkatkan dalam aktifitas pengembangan sumber daya manusia Kalbe dan dalam aktifitas yang bertujuan meningkatkan kedekatan emosional karyawan yang tercermin dalam pedoman hidup Perseroan.

Membangun Kapabilitas OrganisasiKeberhasilan pertumbuhan usaha Kalbe selama lebih dari 50 tahun berakar dari keberhasilannya dalam merekrut kandidat-kandidat yang tepat, serta dalam melakukan retensi karyawannya. Kalbe memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk belajar dan berkembang, serta membantu mereka dalam meniti karirnya.

Kalbe menawarkan berbagai kesempatan pelatihan dan pengembangan bagi semua karyawan, berdasarkan prinsip “Leader creates Leaders”, yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pimpinan Kalbe dalam pengembangan sumber daya manusia Perseroan. Hal ini sejalan dengan prioritas Kalbe, untuk membangun tim yang proaktif, solid dan berbasis pada nilai-nilai Perusahaan.

Kalbe Middle Management Program (KMMP) merupakan program pelatihan yang menggabungkan kegiatan di dalam kelas dan di tempat kerja untuk menyiapkan para pemimpin usaha masa depan. Diluncurkan pada tahun 2011 bersama Prasetya Mulya Business School, sekolah bisnis terkemuka di Indonesia, program ini ditujukan bagi para manajer Kalbe untuk mengembangkan kemampuan berpikir multi-fungsi dan holistik guna mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik.

Kalbe Junior Manager Development Program adalah program yang diluncurkan di tahun 2017 bersama Prasetiya Mulya Business School untuk meningkatkan pengetahuan bisnis dan manajemen para karyawan dengan posisi penyelia senior.

Panca Sradha ValuesKalbe’s heritage and values are expressed in its corporate values, Panca Sradha Kalbe, outlining the Company’s five principles: trust in each other; awareness of a clear goal behind every activity; continuous innovation to maintain the life of the Company; search for excellence; and build synergies with other operations.

Panca Sradha serves as a unifying spirit for the entire workforce within the Company, which spans across 12 business categories and 41 distinct business entities under the Kalbe Group.

These values are the foundation for employees’ behavior in achieving the goal of Kalbe’s existence, to jointly nourish the health of the nation. Through various programs carried out in a structured manner, Kalbe communicates and implements these values in daily activities. Various internalisation efforts have been enhanced in Kalbe’s human resource development activities and in activities aimed at increasing employee emotional closeness as reflected in the Company’s life guidelines.

Building Organization CapabilitiesKalbe’s over 50 years successful business growth is anchored in its ability to recruit the right talents in the market, and to invest in and retain its employees. Kalbe provides opportunities for all employees to learn and develop, and helps them to pursue their careers.

Kalbe provides a diverse range of training and development opportunities for all employees, based on the “Leader creates Leaders” principle that invites active participation of all Kalbe leaders in the development of the Company’s human capital. This is in line with Kalbe’s priority, to create an engaged, solid and values-driven team.

Kalbe Middle Management Program (KMMP) is a mix of in-class and on-the-job training program to prepare the Company’s future business leaders. Launched in 2011 with Prasetiya Mulya Business School, Indonesia’s leading business school, this program targets Kalbe managers to develop their cross-functional and holistic thinking skills for better decision making process.

Kalbe Junior Manager Development Program is a program introduced in 2017 with Prasetiya Mulya Business School, to improve business and management knowledge of employees with senior supervisory positions.





Finance Officer Development Program (FODP) dimulai pada tahun 2014 untuk menyiapkan kader manajer di manajemen keuangan. Program ini membuka kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan pengetahuan keuangannya serta mempraktikannya dalam kegiatan sehari-hari.

Global Talent Management Program adalah program pengembangan untuk menyiapkan kader manajer global melalui kesempatan penugasan di luar negeri. Program ini bertujuan mendukung strategi global Kalbe melalui internalisasi nilai-nilai, etika dan sistem kerja Kalbe kepada para karyawan yang bekerja di kantor perwakilan Kalbe di luar negeri.

Bagi karyawan dengan jabatan teknis, Kalbe Learning Center berperan sebagai pusat pelatihan untuk ketrampilan di bidang teknik manufaktur farmasi. Diresmikan pada tahun 2012, Kalbe Learning Center dilengkapi dengan ruang-ruang simulasi produksi untuk pelatihan praktik. Peserta menerima pelatihan di bidang kompetensi teknis dasar, etika dan sikap kerja, berbagai standar farmasi seperti Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Prosedur Operasional Standar di bidang manufaktur farmasi.

Finance Officer Development Program (FODP) is initiated in 2014 to prepare manager cadre in financial management. The program provides opportunities for participants to develop their knowledge in finance and practice these knowledge in day-to-day activities.

Global Talent Management Program is a development program to prepare a cadre of global managers through overseas assignment opportunities. The program aims to support Kalbe’s global strategy through internalizing Kalbe’s values, ethics and work systems to employees who work in Kalbe’s overseas offices.

For employees with technical positions, Kalbe Learning Center continues to serve as the learning hub for technical skills in pharmaceuticals manufacturing. Established in 2012, Kalbe Learning Center is equipped with production simulation rooms for practical training. Participants receive trainings on basic technical competence, ethics and working attitude, pharmaceuticals standards such as Good Manufacturing Practice of Drugs (CPOB) and Standard Operating Procedures (SOP) in pharmaceuticals manufacturing.

11Participants

Cambodia, HO Con Nut,Sri Lanka, Philippine, UAE

JMDP (Junior Management Development Program)in one of Kalbe’s subsidiaries, Kalbe International

128

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

1,218Participant

46Batches

Sejak tahun 2012, Kalbe Technical Learning Center telah menyelesaikan 245 batch pelatihan dengan diikuti oleh lebih dari 8.000 peserta.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2019 Kalbe juga membuka kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam program-program pelatihan manajemen dan teknis berikut yang diselenggarakan oleh berbagai institusi lokal maupun internasional:

Since 2012, Kalbe Technical Learning Center has completed 245 batches of training attended by more than 8,000 participants.

As in the previous years, in 2019 Kalbe also provided employees the opportunity to participate in the following management and technical training programs organized by domestic and international institutions:





Jenis PelatihanTraining Type

Tujuan PelatihanTraining Objectives

Level JabatanLevel

InductionMemberikan pemahaman tentang visi, misi dan nilai-nilai PerseroanProvides an introduction to the vision, mission and values of the Company

Staff, Supervisor & Manager

LeadershipPengembangan diri: Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lainSelf-development: Develop leadership values and improve the ability to interact with others

Supervisor

LeadershipPengembangan diri: Menumbuhkan jiwa kepemimpinanSelf-development: Develop leadership values

Staff

LeadershipMembekali karyawan dengan kemampuan untuk mengelola tim Equip employees with the ability to manage teams

Supervisor & Manager

LeadershipMembangun kepemimpinan yang inspiratif dengan meningkatkan kemampuan memimpin melalui proses observasi dan studi lapanganBuild an inspiring leadership by enhancing leadership skills through observation and field studies

Senior Manager

LeadershipMeningkatkan personal value setiap karyawan dalam kehidupan pekerjaan dan keluargaIncreasing the personal value of each employee in their work and family life

Supervisor

LeadershipMeningkatkan kemampuan coaching-counseling berdasarkan psikologi positifIncreasing coaching-counseling skill based on positive psychology

Manager

Personal SkillMembekali karyawan dengan kemampuan pengelolaan stressEquip employees with stress management capabilities

Supervisor & Manager

Technical SkillMembekali karyawan dengan kemampuan melakukan presentasiEquip employees with presentation skill

Supervisor

Technical SkillMembekali karyawan dengan prinsip komunikasi yang menarik dan efektifEquip employees with an attractive and effective communication principle

Supervisor

Peserta mampu mengembangkan kemampuan fasilitasi yang efektif dalam mengelola peran dan tanggung jawabnyaParticipants are able to develop effective facilitation skills in managing roles and responsibilities

Personal SkillMembekali karyawan dengan kemampuan untuk menyongsong masa pensiunEquip employees with the ability before retirement


Technical Skill

• Karyawan memiliki pola pikir perbaikan berkelanjutan• Karyawan memahami tentang konsep 7 Tools & 8 Steps• Karyawan mampu mengidentifikasi potensi perbaikan di bagian pekerjaannya• Develops continuous improvement mindset to the employees• Employees understand about Seven Tools and Eight Steps concept• Employees are able to identify potential improvements in their work

Supervisor

Technical Skill

• Karyawan dapat memahami pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam organisasi• Karyawan mampu membuat laporan A3 dengan sistematis dan efektif untuk menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan• Employees can understand the importance of continuous improvement in the organization• Employees are able to make A3 reports systematically and effectively to solve the problems faced in

the work

Supervisor

Management SkillMeningkatkan kemampuan kepemimpinan dan kemampuan managerial lintas fungsiImprove leadership and cross functional managerial competency

Manager

Management SkillMembangun kemampuan kepemimpinan dan manajerial bagi para talenta pemimpin mudaDevelops leadership and cross functional managerial competency for young talent

Supervisor

Management SkillMeningkatkan kompetensi berbahasa inggrisDevelops english language proficiency

Supervisor

Management Skill

Memperlengkapi karyawan dengan kompetensi diluar kepentingan pekerjaan namun selaras dengan Employee Value Proposition; Bersama Sehatkan Bangsa. Topik pelatihan yang dilaksanakan antara lain adalah Parenting Skill, Wellness Health Hypnotherapy dan Embracing DiversityEquipping employees with non-core competencies in accordance with the Employee Value Proposition; Bersama Sehatkan Bangsa. The training topics carried out included parenting skills, Wellness Health Hypnotherapy and Embracing Diversity


PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Memanfaatkan Teknologi, Membangun Proses Sumber Daya Manusia yang EfisienProses manajemen sumber daya manusia Kalbe didukung oleh Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang meliputi seluruh aktivitas manajemen sumber daya manusia dari Grup Kalbe. Pada tahun 2019 sistem tersebut selain mendukung kelancaran dan konsistensi proses sumber daya manusia bagi seluruh karyawan, juga menyediakan informasi terkini kepada manajemen atas seluruh aset sumber daya manusia Kalbe guna mendukung proses pengambilan keputusan.

Sebagai upaya untuk menjamin konsistensi implementasi kebijakan sumber daya manusia di seluruh organisasi Kalbe, di tahun 2019 Kalbe meluncurkan inisiatif Audit Sumber Daya Manusia Korporatnya yang pertama, melalui kerjasama dengan Unit Audit Internal. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan memastikan bahwa praktik sumber daya manusia Kalbe telah mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Melalui pendekatan audit berbasis risiko, proses audit dilakukan di 3 perusahaan yaitu PT Bifarma Adiluhung, PT Kalgen DNA dan PT Renalmed Tiara Utama.

Mendengarkan Suara KaryawanSejak tahun 2017, Kalbe telah melaksanakan Employee Engagement Survey untuk memahami manfaat dan nilai yang karyawan peroleh dengan menjadi bagian dari keluarga Kalbe. Di tahun 2019, lingkup survei telah diperluas di mana lebih dari 3.000 karyawan berpartisipasi sebagai responden.

Hasil survei pada tahun 2019 masih menunjukkan bahwa Perseroan perlu untuk : meningkatkan internalisasi tujuan keberadaan Kalbe, meningkatkan kolaborasi antar-fungsi, membangun budaya dalam upaya meraih kinerja lebih dari yang disyaratkan, serta memperkuat kedekatan emosional generasi milenial dengan Perusahaan.

Hasil survei membantu Kalbe dalam mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan agar dapat menyediakan pengalaman bekerja yang sedapat mungkin sesuai dengan harapan karyawan. Hasil survei juga menjadi masukan penting dalam menetapkan strategi dan prioritas Kalbe ke depan dalam mengurangi kesenjangan antara harapan karyawan dengan apa yang mereka alami di Perusahaan.

Embracing Technology, Delivering Human Capital Process EfficiencyKalbe’s human capital management processes are supported by a Human Resources Information System which covers all human resource management activities of the Kalbe Group. In 2019 the system does not just support the smooth and consistent human resources process for all employees, it also provides management with the latest information of all Kalbe’s human resource assets to support the decision making process.

In an effort to ensure consistent implementation of human capital policy across Kalbe’s entire organization, in 2019 Kalbe launched its first Corporate Human Capital Audit initiative in partnership with the Internal Audit Unit. Further, this initiative also seeks to ensure that Kalbe’s human capital practices are in compliance with all relevant rules and regulations applicable in Indonesia.

Utilizing the risk-based audit approach, the audit process was carried out in 3 companies namely PT Bifarma Adiluhung, PT Kalgen DNA and PT Renalmed Tiara Utama.

Listening to EmployeesSince 2017, Kalbe has conducted Employee Engagement Survey to understand the value that employees feel they gain from being part of the Kalbe Family. The survey scope was expanded in 2019, where over 3,000 employees took part as respondents.

The survey results in 2019 still showed that the Company needs to: increase internalization of Kalbe’s purpose, enhance cross functional collaboration, build a culture that strives beyond requirements, and strengthen the emotional closeness of millennial generation with the Company.

This survey helps Kalbe indentify improvement areas in order to provide better work experience as close as possible with employee expectations. The survey results are also an important input for Kalbe, in defining its future strategies and priorities to reduce the gap between employee expectations and what they experience in the Company.





Pandangan 2020Sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang menjanjikan, menyebabkan ketatnya persaingan untuk mendapatkan kandidat yang tepat. Selain itu pertumbuhan usaha Grup Kalbe yang berkelanjutan menuntut tetap tersedianya sumber daya manusia dan pemimpin usaha yang berkualitas, sehingga keunggulan di bidang manajemen sumber daya manusia menjadi prioritas yang utama.

Upaya untuk membangun atmosfer kerja yang positif dan mendorong kerjasama antar karyawan akan terus berlanjut, untuk mendukung kesinambungan tim berinovasi, membuat keputusan yang lebih baik dan menyediakan layanan pelanggan yang terbaik.

Akhirnya, seiring meningkatnya kegiatan usaha internasional, lebih banyak inisiatif akan mulai dilaksanakan guna membangun sumber daya manusia dengan kompetensi global.

2020 OutlookAlong with Indonesia’s promising economic outlook, competition to get the right candidate is expected to increase. In addition, the sustainable business growth of the Kalbe Group requires constant influx of qualified human capital and business leaders, thus positioning excellence in human capital management as top priority.

Efforts to build a positive working atmosphere and promote employee collaboration will continue, to enable teams unlock innovation, make better decisions and deliver premium customer service.

Finally, as drives toward international venture accelerates, more initiatives will be launched to develop competent people with global traits.

Kalbe Learning Center menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)Kalbe Learning Center received an award from the Indonesian World Record Museum (MURI)

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Statistik Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Statistic by Education

SDElementary School

SMPJunior High School

SMASenior High School

D1 - D3Diploma 1 - Diploma 3

S1Undergraduate

S2Post Graduate

ApotekerPharmacist

ProfesiProfession

S3Doctorate

2018

13

231

500

370

4,597

1,869

4,906

66

23

2019

10

475

265

295

4,815

1,841

4,654

54

18

Statistik Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Statistic by Age

18 - < 25 TahunYears old




> 55 TahunYears old

2018

10

1,259

3,363

6,023

1,920

2019

12

1,321

3,429

6,026

1,639

Statistik Karyawan Berdasarkan GolonganEmployee Statistic by Position

StafStaff

Officer / SupervisorOfficer / Supervisor

ManajerManager

EksekutifExecutive

2018

120

885

2,938

8,632

2019

110

908

3,153

8,256

Statistik Karyawan Berdasarkan GenderEmployee Statistic by Gender Pria

Male

PerempuanFemale

2018

4,071

8,504

2019

3,865

8,562

Statistik Karyawan Berdasarkan StatusEmployee Statistic by Status Tetap

Permanent

Tidak TetapNon-permanent

2018

4,430

12,575

2019

4,201

12,427





PemasaranMarketing

Kalbe Family Rewards Card terus meraih pertumbuhan jumlah pemilik kartu, yang mencapai lebih dari 2,2 juta per akhir Desember 2019, di mana total follower facebook, twitter dan instagram masing-masing tercatat sebesar lebih dari 1,3 juta, 111 ribu dan 17 ribu.

Kalbe Family Rewards Card continued to record growing numbers of cardholders, totaling to over 2.2 million as of December 2019, with total facebook, twitter and instagram followers reached over 1.3 million, 111 thousand and 17 thousand respectively.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kegiatan pemasaran Grup Kalbe dikoordinasikan di bawah unit Global Marketing Office (GMO). Berdiri sejak tahun 2012, GMO bertugas mengkonsolidasikan berbagai kegiatan pemasaran Grup Kalbe, yang meliputi kegiatan belanja media, riset pasar, serta kegiatan corporate branding, pengembangan berbagai jaringan elektronik dan kegiatan customer relationship management (CRM).

Dalam rangka mendukung kegiatan usaha internasional Kalbe, GMO juga memberikan dukungan pada unit Kalbe International melalui kegiatan riset pasar di luar Indonesia yang bertujuan mengevaluasi potensi pasar di masing-masing negara.

Kinerja Utama 2019Untuk memastikan keselarasan kegiatan pemasaran dengan strategi usaha menyeluruh Perseroan, untuk tahun 2019 Kalbe telah menetapkan prioritasnya di area-area penting berikut:1. Penguatan dan positioning brand;2. Brand relevance yang sesuai dengan evolusi ekspektasi

konsumen, terutama dengan mengalihkan fokus pada pasar-pasar yang terhubung secara digital;

3. Eskalasi posisi brand-brand utama menjadi global brand, serta

4. Peningkatan efektivitas komunikasi brand guna mengantisipasi perubahan preferensi konsumen dan peta persaingan.

Di tahun 2019, berbagai upaya ditingkatkan untuk menanamkan ide-ide dan teknologi digital yang baru ke seluruh siklus pemasaran Kalbe.

Di bidang strategi pemasaran dan branding, kampanye brand building digital yang lebih intensif telah diluncurkan di 2019, yang meliputi pengembangan konten-konten multimedia yang inovatif bagi berbagai produk Kalbe. Kerjasama dengan para key opinian leader telah dibangun, guna mengkomunikasikan dan mengedukasi publik tentang berbagai manfaat kesehatan dari produk-produk Kalbe.

Teknologi digital juga memperkaya berbagai channel direct-to-consumer Kalbe: Kalbe Customer Care (layanan call center), outlet-outlet KALCare, serta Kalbe Home Delivery or KHD (layanan pemesanan dan pengantaran berbasis telepon dan internet).

Guna mendukung layanan call center Kalbe Customer Care dan outlet KALCare, serta kegiatan customer relationship management, telah diimplementasikan sistem baru di tahun 2019 yang mendukung kampanye pemasaran yang lebih personal berdasarkan karakteristik khusus

Kalbe Group’s marketing activities are coordinated by a dedicated Global Marketing Office (GMO). Established in 2012, GMO is tasked with consolidating the Group’s many marketing activities, entailing media procurement, marketing research and corporate branding activities, to electronic channel development and customer relationship management (CRM) activities.

To support Kalbe’s international business, GMO also assists Kalbe International in conducting market research outside Indonesia which aim at evaluating market potential in each country.

2019 Key AchievementsIn an effort to ensure alignment between marketing activities and the Company’s overall business strategy, for 2019 Kalbe has decided to put priority in the following critical areas:1. Brand strengthening and positioning;2. Brand relevance that addresses evolution in consumer

expectations, particularly by shifting focus to digitally connected market;

3. Escalate the position of major brands into global brands, and

4. Enhance brand communication effectiveness to anticipate changes in consumer preferences and the competitive landscape.

The year 2019 witnessed a more intense drive in embedding new digital ideas and technologies across Kalbe’s entire marketing cycle.

In the area of marketing and branding strategy, larger digital brand building campaigns were launched in 2019, involving the creation of innovative multimedia contents for a range of Kalbe products. Collaboration with key opinion leaders was established, to communicate and educate the public about the health benefits of Kalbe products.

Digital technologies were also added to Kalbe’s various direct-to-consumer marketing channels: Kalbe Customer Care (call center service), KALCare outlets, and Kalbe Home Delivery or KHD (a phone and internet based product ordering and delivery service).

To support Kalbe Customer Care call center and KALCare outlets, as well as its customer relationship management activities, a new system was implemented in 2019 to allow more personalized marketing campaigns based on the distinct characteristics of the targeted market segment.





dari target pasar. Sistem baru tersebut telah diperkaya dengan kemampuan predictive analytics agar dapat lebih mengidentifikasi hasil-hasil kedepan berdasarkan data-data historis.

Dibentuk tahun 2013, KALCare menawarkan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis. Bekerja sama dengan klikdokter.com, fasilitas sharing secara online juga telah tersedia sejak tahun 2019 melalui berbagai platform media sosial, guna membahas berbagai topik tentang kesehatan keluarga.

Di tahun 2019, Kalbe Home Delivery mulai menjalin kerjasama dengan beberapa startup fintech terkemuka, Go-Pay dan OVO, untuk memberikan lebih banyak alternatif pembayaran bagi konsumen. Selain itu, Kalbe Home Delivery juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai situs e-marketplace terkemuka di Indonesia, Tokopedia, Lazada, and Shoppee, guna meningkatkan frekuensi traffic dan transaksi. Di tahun 2019, telah diperkenalkan KALINA Hybrid Chatbot, fasilitas chatbot baru untuk meningkatkan kualitas layanan dan menekan biaya.

Melayani 46 kota di seluruh Indonesia di akhir 2019, Kalbe Home Delivery terbukti makin populer di kalangan konsumen, terbukti dari pertumbuhan frekuensi kunjungan konsumen yang konsisten.

Kartu loyalitas konsumen, Kalbe Family Rewards Card, juga melakukan upaya digitalisasi di tahun 2019, melalui peluncuran situs web dan aplikasi mobile apps berbasis Android. Aplikasi digital baru tersebut menawarkan berbagai layanan baru bagi para pemilik kartu, termasuk berita-berita kesehatan, layanan live chat, serta berbagai hadiah digital yang menarik untuk meningkatkan loyalitas konsumen.

The new system is enriched with predictive analytics capabilities to better identify the likelihood of future outcomes based on historical data.

Established in 2013, KALCare offers free health consultation and checkup services. In collaboration with klikdokter.com, online sharing sessions are also available since 2019 through various social media platform, to discuss topics related to family healthcare.

In 2019, Kalbe Home Delivery began to collaborate with several leading fintech startups, Go-Pay and OVO, to add more payment alternatives for its customers. Further, Kalbe Home Delivery also established partnerships with the country’s leading e-marketplaces, Tokopedia, Lazada, and Shoppee, to generate higher traffic and transaction frequencies. A new chatbot based facility, KALINA Hybrid Chatbot, was introduced during 2019, to deliver improved customer service at a lower cost.

Available in 46 cities across Indonesia by year-end, Kalbe Home Delivery proves to be an increasingly popular channel among customers, as evidenced by consistent growth in customer visit frequency

The customer loyalty card, Kalbe Family Rewards Card, also went digital in 2019, with the introduction its dedicated website and Android based mobile apps. This new digital presence features a range of new services to the cardholders, including health related news, live chat services, and attractive digital gifts and prizes to drive customer loyalty.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe Family Rewards Card terus meraih pertumbuhan jumlah pemilik kartu, yang mencapai lebih dari 2,2 juta per akhir Desember 2019, di mana total follower facebook, twitter dan instagram masing-masing tercatat sebesar lebih dari 1,3 juta, 111 ribu dan 17 ribu.

Dalam rangka membangun platform pemasaran digital yang lebih handal, telah diperkenalkan pendekatan Search Engine Optimization (SEO) yang disempurnakan bagi salah satu produk populer Kalbe, Prenagen. Pendekatan baru ini akan meningkatkan peringkat situs web Prenagen dalam hasil pencarian search engine, sehingga dapat meningkatan frekuensi traffic situs web tersebut tanpa harus menambah belanja promosi.

Tahun 2019 juga ditandai dengan meningkatnya integrasi kedua situs web Kalbe, klikdokter.com dan klikapotek.com, melalui satu apps yang terintegrasi, sehingga dapat memberikan dukungan yang terintegrasi bagi seluruh perjalanan belanja konsumen.

Di bulan Oktober 2019, klikdokter.com juga telah meluncurkan fitur baru untuk reservasi kunjungan klinik, yang digabungkan dengan fitur baru untuk layanan pengantaran obat secara online, dan telah tersedia di tujuh kota besar di Indonesia di akhir 2019. Didukung oleh jaringan yang luas, meliputi 300 apotek dan 580 mitra klinik serta melayani lebih dari 86 juta pengguna di tahun 2019.

Prioritas 2020Di tahun-tahun mendatang, kegiatan pemasaran akan terus menjadi penyumbang penting untuk mendukung pertumbuhan usaha Kalbe.

Adopsi teknologi digital akan menjadi prioritas, seiring pesatnya kemajuan di pasar digital. Hal ini akan dilakukan bersamaan dengan upaya yang lebih intensif untuk memperluas insiatif direct-to-consumer Kalbe, guna membangun interaksi yang lebih dekat dengan konsumen.

Akhirnya, dukungan pada usaha internasional Kalbe akan terus berlanjut, guna mendukung strategi keseluruhan Perseroan untuk memperkuat kehadirannya di pasar regional.

Kalbe Family Rewards Card continued to record growing numbers of cardholders, totaling to over 2.2 million as of December 2019, with total facebook, twitter and instagram followers reached over 1.3 million, 111 thousand and 17 thousand respectively.

To build a more robust digital marketing platform, an enhanced Search Engine Optimization (SEO) approach was introduced for one of Kalbe’s popular products, Prenagen. This new approach will improve Prenagen’s website ranking in search engine results, thus generating higher traffic to the website without any increase in promotion spending.

The year 2019 was also marked with closer integration between Kalbe’s two websites, klikdokter.com and klikapotek.com, through a single integrated apps, thus allowing a seamless, end-to-end support across customer’s entire shopping journey.

Klikdokter.com also launched a new clinic booking feature in October 2019, combined with a new functionality for online medicine delivery service, which is available in Indonesia’s seven major cities by the end of the year. With its extensive network of over 300 pharmacies and 580 partnering clinics, and has served over 86 million users in 2019.

2020 PrioritiesIn the years ahead, marketing activities will continue to serve as important contributor that support Kalbe’s business growth.

Adoption of digital technologies is a priority, along with the rapid progress in the digital market. This will run in parallel with a larger effort to further expand Kalbe’s direct-to-consumer initiatives to establish closer engagement with customers.

Last but not least is continuing support to Kalbe’s international businesses, in support of the Company’s overall strategy to strengthen its presence in the regional market.





Never stop learning, recognize your abilities, increase these abilities to achieve optimal achievement and produce a positive impact.

Building a harmony of mindset, encouraging synergy and collaboration internally and externally based on the spirit of One Kalbe and the values of Panca Sradha.

Continuously improve efficiency and effectiveness through the use of technology.

Strategi 20202020 Strategy

Tidak pernah berhenti belajar, kenali kemampuan diri, tingkatkan kemampuan tersebut untuk meraih pencapaian yang optimal dan menghasilkan dampak yang positif.

Membangun keselarasan pola pikir, mendorong sinergi dan kolaborasi secara internal maupun eksternal berlandaskan semangat One Kalbe dan nilai Panca Sradha.

Senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektifitas melalui pemanfaatan teknologi.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Kinerja Keuangan di tahun 2019Pembahasan dan analisis berikut mengacu pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (perusahaan anggota Ernst & Young). Kinerja keuangan tahun 2019 yang diperbandingkan dengan tahun 2018, adalah sebagai berikut:

Financial Performance in 2019The following discussion and analysis refers to the consolidated financial statements as of December 31, 2019 and for the year then ended with independent auditors’ report as audited by the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young). The Company’s 2019 financial performance, as compared to its performance in 2018, is as follows:





Tabel Laporan Posisi Keuangan Table Statements of Financial Position

KeteranganDescriptions

Tahun Year Naik (Turun)

Increase (Decrease)2019 2018Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion %

Aset LancarCurrent Assets

11,222 10,648 574 5.4

Aset Tidak LancarNon-current Assets

9,042 7,498 1,544 20.6

Total AsetTotal Assets

20,265 18,146 2,119 11.7

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

2,577 2,286 291 12.7

Liabilitas Jangka PanjangNon-current Liabilities

982 565 417 73.8

Total LiabilitasTotal Liabilities

3,559 2,852 707 24.8

Ekuitas, NetoTotal Equity, Net

16,706 15,295 1,411 9.2

Total Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

20,265 18,146 2,119 11.7%

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianPerseroan meyakini pentingnya pengelolaan keuangan yang berhati-hati dan seksama, agar dapat secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat. Kami percaya bahwa posisi keuangan yang kuat akan menciptakan stabilitas internal untuk menghadapi kondisi makroekonomi global dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, serta memberikan fleksibilitas dalam mendukung perluasan usaha.

AsetPer tanggal 31 Desember 2019, total aset Perseroan tumbuh 11,7% mencapai sebesar Rp20.265 miliar, dibandingkan total aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp18.146 miliar. Aset lancar mencapai Rp11.222 miliar atau 55,4% dari total aset Perseroan. Peningkatan nilai aset terutama didorong oleh peningkatan piutang usaha, persediaan serta aset tetap, sejalan dengan pertumbuhan usaha.

Aset LancarAset lancar Perseroan meningkat menjadi Rp11.222 miliar tahun 2019, dibandingkan Rp10.648 miliar tahun sebelumnya, atau meningkat sebesar 5,4%.

Consolidated Statements of Financial PositionThe Company recognizes the importance of a prudent and thorough financial management, to consistently maintain a strong financial position. We believe that a strong financial position creates internal stability to weather the global and domestic macroeconomy conditions that can change at any time, as well as provides the flexibility to support business growth.

AssetsAs of December 31, 2019, the Company’s total assets grew by 11.7%, reaching Rp20,265 billion from Rp18,146 billion as per December 31, 2018. Current assets reached Rp11,222 billion or representing 55.4% of total assets. This increase was mainly driven by growth of trade receivables, inventories and fixed assets, along with business growth.

Current AssetsThe Company’s current assets increased to Rp11,222 billion in 2019 from Rp10,648 billion a year ago, growing by 5.4%.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Tabel Aset LancarTable Current Assets

KeteranganDescription

2019 2018 Naik/Turun Increase/Decrease

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

3,040 27.1 3,153 29.6 (113) -3.6

Piutang Usaha, NetoTrade Receivables, Net

3,573 31.8 3,255 30.6 318 9.8

Piutang Lain-LainOthers Receivables

125 1.1 118 1.1 7 5.9

Aset Keuangan Lancar LainnyaOther Current Financial Assets

196 1.7 179 1.7 17 9.5

Persediaan, NetoInventories, Net

3,738 33.3 3,475 32.6 263 7.6

Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di MukaPrepaid Value Added Tax

148 1.3 124 1.2 24 19.4

Biaya Dibayar di MukaPrepaid Expenses

85 0.8 62 0.6 23 37.9

Aset Lancar LainnyaOther Current Assets

318 2.8 282 2.6 36 12.8

Total Aset LancarTotal Current Assets

11,222 100.0 10,648 100.0 574 5.4

Kas dan Setara KasKas dan setara kas terdiri atas kas, kas pada bank, call deposit dan deposito berjangka (pihak ketiga), baik dalam mata uang Rupiah, Dolar A.S maupun mata uang asing lainnya. Kas dan setara kas turun sebesar 3,6% dari Rp3.153 miliar tahun 2018 menjadi Rp3.040 miliar di tahun 2019.

Piutang UsahaSejalan dengan pertumbuhan penjualan, piutang usaha mengalami peningkatan sebesar 9,8% dari Rp3.255 miliar tahun 2018 menjadi Rp3.573 miliar di tahun 2019, masing-masing setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp28 miliar pada tahun 2019 dan Rp26 miliar pada tahun 2018.

Tabel Analisis Piutang Usaha berdasarkan Umur Piutang (Miliar Rupiah) Aging Analysis of the Trade Receivables (Billion Rupiah)

KeteranganDescription 2019 2018

LancarCurrent

2,365 2,069

Lewat Jatuh TempoOverdue

1-30 Hari1-30 Days

680 705

Cash and Cash EquivalentsCash and cash equivalents comprised of cash on hand, cash in banks, call and time deposits (third parties), in Rupiah and US Dollar denominations, as well as other foreign currencies. Cash and cash equivalents dropped by 3.6%, from Rp3,153 billion in 2018 to Rp3,040 billion in 2019.

Trade ReceivablesIn line with sales growth, trade receivables grew by 9.8%, from Rp3,255 billion in 2018 to Rp3,573 billion in 2019, after deducting allowance for impairment losses of Rp28 billion in 2019 and Rp26 billion in 2018.





Tabel Analisis Piutang Usaha berdasarkan Umur Piutang (Miliar Rupiah) Aging Analysis of the Trade Receivables (Billion Rupiah)


31-60 Hari31-60 Days

185 188

61-90 Hari61-90 Days

140 115

Lebih dari 90 HariOver 90 Days

231 204

JumlahTotal

3,601 3,281

Dikurangi Cadangan Penurunan NilaiLess Allowance for Impairment

(28) (26)

Piutang Usaha NetoNet Trade Receivables

3,573 3,256

Piutang Lain-LainPiutang lain-lain Perseroan terdiri dari piutang atas sewa, bunga dan klaim potongan penjualan yang menjadi tanggungan prinsipal dan diharapkan akan tertagih dalam satu tahun. Piutang lain-lain naik 5,9% dari Rp118 miliar di tahun 2018 menjadi sebesar Rp125 miliar di tahun 2019.

Aset Keuangan Lancar LainnyaAset keuangan lancar lainnya naik sebesar 9,5% mencapai Rp196 miliar di tahun 2019 dari Rp179 miliar di tahun 2018, seiring dengan naiknya investasi pada surat berharga.

Persediaan, NetoPersediaan mengalami kenaikan pada tahun 2019 sebesar 7,6% menjadi Rp3.738 miliar dibandingkan Rp3.475 miliar di tahun 2018. Perputaran persediaan menurun menjadi 109 hari di akhir tahun 2019 dari 111 hari di akhir tahun 2018, terutama disebabkan oleh kenaikan persediaan barang jadi dan barang dagangan.

Perseroan akan terus berupaya mengoptimalkan perputaran persediaan dengan tetap mengutamakan ketersediaan bahan baku dan barang jadi.

Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di MukaPajak pertambahan nilai dibayar di muka meningkat 19,4% dari Rp124 miliar di tahun 2018 menjadi Rp148 miliar di tahun 2019.

Biaya Dibayar di MukaBiaya dibayar di muka mengalami kenaikan dari Rp62 miliar di tahun 2018 menjadi Rp85 miliar di tahun 2019, yang terutama berasal dari meningkatnya biaya sewa dibayar di muka.

Other ReceivablesThe Company’s other receivables consisted of receivables from rent, interest and sales discount claims to be borne by principal and expected to be collected within one year.The Company’s other receivables consisted of receivables for customers’ claims, sales discounts and others borne by principals and employee receivables. Other receivables increased by 5.9% from Rp118 billion in 2018 to Rp125 billion in 2019.

Other Current Financial AssetsOther current financial assets increase by 9.5% to Rp196 billion in 2019 from Rp179 billion in 2018, along with higher investments in marketable securities.

Inventories, NetInventories rose by 7.6% in 2019 to Rp3,738 billion compared to Rp3,475 billion in 2018. Inventory turnover dropped to 109 days at the end of 2019 from 111 days at the end of 2018, mostly due to higher finished goods and merchandise inventories.

The Company will continue to optimize its inventory turnover and put priority to raw material and finished goods availability.

Prepaid Value Added TaxPrepaid value added tax increased by 19.4% from Rp124 billion in 2018 to Rp148 billion in 2019.

Prepaid ExpensesPrepaid expenses was higher from Rp62 billion in 2018 to Rp85 billion in 2019, mainly due to higher prepaid rental fees.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Aset Lancar LainnyaAset lancar lainnya terdiri dari uang muka pembelian bahan baku dan barang jadi, uang muka operasional, perlengkapan penjualan serta lain-lain. Di tahun 2019, aset lancar lainnya meningkat 12,8% dari Rp282 miliar tahun 2018 menjadi Rp318 miliar di tahun 2019, terutama disebabkan oleh kenaikan uang muka pembelian bahan baku dan barang jadi.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perseroan meningkat 20,6% dari Rp7.498 miliar tahun 2018 menjadi Rp9.042 miliar di tahun 2019. Peningkatan aset tidak lancar terutama didorong oleh peningkatan aset tetap, neto.

Tabel Aset Tidak Lancar Table Non-current Asset





Aset Keuangan Tidak Lancar LainnyaOther Non-current Financial Assets

63 0.7 63 0.8 - 0.0

Investasi pada Entitas AsosiasiInvestment in Associates

28 0.3 23 0.3 5 21.7

Aset Pajak Tangguhan, NetoDeferred Tax Assets, Net

123 1.4 131 1.7 (8) -6.1

Tagihan Restitusi Pajak PenghasilanClaims for Tax Refund

53 0.6 54 0.7 (1) -1.9

Aset Tetap, NetoFixed Assets, Net

7,666 84.8 6,253 83.4 1,413 22.6

Aset Tidak Berwujud, NetoIntangible Assets, Net

663 7.3 433 5.8 230 53.1

Aset Tidak Lancar LainnyaOther Non-current Assets

446 4.9 540 7.2 (94) -17.4

Total Aset Tidak LancarTotal Non-current Assets

9,042 100.0 7,498 100.0 1,544 20.6

LiabilitasPada tahun 2019, total liabilitas Perseroan meningkat dari Rp2.852 miliar menjadi Rp3.559 miliar, yang disebabkan oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek dan jangka panjang yang memiliki kontribusi masing masing sebesar 72,4% dan 27,6% terhadap total liabilitas. Liabilitas jangka pendek dan jangka panjang adalah sebesar Rp2.577 miliar dan Rp982 miliar di tahun 2019.

Other Current AssetsOther current assets comprised advance payment for purchase of raw materials and finished goods, advance for operations, selling supplies and others. In 2019, other current assets increased by 12.8%, from Rp282 billion in 2018 to Rp318 billion in 2010, mainly due to higher advance payment for purchase of raw materials and finished goods.

Non-current AssetsThe Company’s non-current assets increased by 20.6% from Rp7,498 billion in 2018 to Rp9,042 billion in 2019. The increase in non-current assets was primarily driven by higher fixed assets, net.

LiabilitiesIn 2019, total liabilities increased from Rp2,852 billion to Rp3,559 billion, due to higher current and non-current liabilities, with 72.4% and 27.6% contributions respectively to total liabilities. Current liabilities and non-current liabilities reached Rp2,577 billion and Rp982 billion respectively in 2019.





Tabel Liabilitas Jangka PendekTable Current Liabilities





Utang BankShort-term Bank Loans

150 5.8 69 3.0 81 117.4

Utang UsahaTrade Payables

1,216 47.2 1,290 56.4 (74) -5.7

Utang Lain-LainOther Payables

496 19.2 410 17.9 86 21.0

Beban AkrualAccrued Expenses

416 16.1 260 11.4 156 60.0

Liabilitas Imbalan KerjaShort-term Liabilities for

Jangka PendekEmployees' Benefit

54 2.1 41 1.8 13 31.7

Utang PajakTaxes Payable

227 8.8 188 8.2 39 20.7

Bagian Jangka Pendek Utang BankCurrent Maturities of Bank Loan

19 0.7 27 1.2 (8) -29.6

Bagian Jangka Pendek Utang Sewa PembiayaanCurrent Maturities of Finance Lease Payables

- 0.0 1 0.0 (1) -100.0

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

2,577 100.0 2,286 100.0 291 12.7

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek meningkat sebesar 12,7% menjadi Rp2.577 miliar pada tahun 2019 dibandingkan Rp2.286 miliar pada tahun sebelumnya.

Utang Bank Jangka PendekPada tahun 2019, utang bank jangka pendek meningkat sebesar 117,4% menjadi Rp150 miliar dari Rp69 miliar di tahun 2018 sejalan dengan meningkatnya kebutuhan modal kerja pada akhir tahun.

Secara keseluruhan, Perseroan tetap mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas yang rendah pada tahun 2019 yaitu sebesar 4,9%, sedikit meningkat dibandingkan 2,3% pada tahun 2018, yang disebabkan peningkatan utang jangka panjang dan jangka pendek.

Per tanggal 31 Desember 2019, utang bank jangka pendek dalam mata uang Rupiah diperoleh dari Citibank N.A., cerukan (overdraft) dalam mata uang Rupiah diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Danamon Indonesia.

Current LiabilitiesCurrent liabilities increased by 12.7% to Rp2,577 billion in 2019, compared to Rp2,286 billion in the previous year.

Short-term Bank LoansIn 2019, short-term bank loan grew by 117.4% to Rp150 billion from Rp69 billion in 2018, along with higher working capital requirement at the end of the year.

Overall, the Company continued to maintain a low debt to equity ratio of 4.9% in 2019, slightly higher than 2.3% recorded in 2018, due to an increase in short term and long term bank loans.

As of December 31, 2019, short-term bank loans in Rupiah were obtained from Citibank N.A., while overdraft facilities in Rupiah were obtained from PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Danamon Indonesia.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Utang UsahaUtang usaha timbul dari pembelian bahan baku dan barang jadi dari prinsipal pihak ketiga di bidang usaha distribusi.

Utang usaha menurun sebesar 5,7% menjadi Rp1.216 miliar di tahun 2019 dari Rp1.290 miliar di tahun 2018. Tingkat perputaran utang usaha berkurang menjadi 35 hari pada tahun 2019 dari 41 hari di tahun sebelumnya.

Utang Lain-LainUtang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada agen periklanan, perusahaan dan ekspedisi. Utang lain-lain Perseroan pada tahun 2019 meningkat sebesar 21,0% dari Rp410 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp496 miliar pada tahun 2019.

Beban AkrualBeban akrual terdiri dari akrual untuk biaya-biaya penjualan, royalti, rapat dan konferensi serta biaya lain-lain. Perseroan mencatat adanya kenaikan beban akrual sebesar 60,0%, dari Rp260 miliar tahun 2018 menjadi Rp416 miliar di tahun 2019, terutama disebabkan kenaikan beban akrual untuk biaya penjualan dan royalti.

Utang PajakUtang pajak Perseroan meningkat sebesar 20,7% dari Rp188 miliar di tahun 2018 menjadi Rp227 miliar di tahun 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya Pajak Penghasilan 26 dan 29.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PendekLiabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan gaji dan kesejahteraan karyawan yang masih harus dibayar. Pada tahun 2019, liabilitas imbalan kerja jangka pendek meningkat dari Rp41 miliar menjadi Rp54 miliar.

Bagian Jangka Pendek Utang BankPada tahun 2019, bagian jangka pendek utang bank menurun mejadi Rp19 miliar dari Rp27 miliar di tahun 2018.

Bagian Jangka Pendek Utang Sewa PembiayaanPada tahun 2019, tidak ada bagian jangka pendek utang sewa pembiayaan.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang meningkat sebesar 73,5% mencapai Rp982 miliar pada tahun 2019 dibandingkan Rp565 miliar pada tahun sebelumnya.

Trade PayablesTrade payables arose from purchases of raw materials and finished goods from third party principals under the distribution business.

Trade payable dropped by 5.7% to Rp1,216 billion in 2019 from Rp1,290 billion in 2018. Turnover of trade payables dropped to 35 days in 2019 from 41 days in the previous year.

Other PayablesOther payables mainly consist of payables to advertising agencies and expedition companies. Other payables in 2019 increased by 21.0% from Rp410 billion in 2018 to Rp496 billion in 2019.

Accrued ExpensesAccrued expenses comprised of accruals for selling, royalty, conferences and conventions, and other expenses. The Company recorded an increasein accrued expenses of 60.0%, from Rp260 billion of 2018 to Rp416 billion in 2019, mainly attributed to higher accrued expenses for selling and royalty expenses.

Taxes PayablesThe Company’s tax payables increased by 20.7%, from Rp188 billion in 2018 to Rp227 billion in 2019. This increase was primarily due higher Income Taxes articles 26 and 29.

Short-term Liabilities for Employees BenefitsShort-term liabilities for employees’ benefits represent accruals for salaries and bonuses. In 2019, short-term liabilities for employees’ benefits increased from Rp41 billion to Rp54 billion.

Current Maturities of Bank LoansIn 2019, current maturities of bank loans declined to Rp19 billion from Rp27 billion in 2018.

Current Maturities of Finance Lease PayablesIn 2018, there were no current maturities of finance lease payables.

Non-current LiabilitiesNon-current liabilities increased by 73.5% to Rp982 billion in 2019, compared to Rp565 billion in the previous year.





Tabel Liabilitas Jangka PanjangTable Non-current Liabilities





Pinjaman Jangka Panjang, setelah Dikurangi dengan Bagian Jangka Pendek:Long-term Debts, Net of Current Maturities:

Utang Bank Bank Loan

648 66.0 260 45.9 388 149.2

Utang Sewa Pembiayaan Finance Lease Payables

0 0.0 0 0.0 (0) -76.0

Liabilitas Pajak Tangguhan, NetoDeferred Tax Liabilities, Net

0 0.0 0 0.0 0 86.9

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PanjangLong-term Liabilities for Employees' Benefits

334 34.0 292 51.6 42 14.4

Utang Lain-lain Jangka PanjangOther Long-term Liability

0.0 14 2.5 (14) -100.0

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-current Liabilities

982 100.0 566 100.0 416 73.5

Utang Bank Jangka PanjangPerseroan memiliki utang bank jangka panjang per 31 Desember 2019, yang terutama merupakan pinjaman investasi dalam mata uang Rupiah dari PT Bank Central Asia Tbk, MUFG Bank dan Citibank.

Liabilitas Pajak Tangguhan - NetoDi tahun 2019, tidak terdapat liabilitas pajak tangguhan – neto.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PanjangPada tahun 2019, liabilitas imbalan kerja karyawan mengalami kenaikan menjadi Rp334 miliar dibandingkan Rp292 miliar pada tahun 2018.

EkuitasEkuitas Perseroan meningkat sebesar 9,2% mencapai Rp16.705 miliar dari Rp15.294 miliar di tahun 2018. Peningkatan tersebut terutama disumbangkan oleh akumulasi saldo laba yang mencapai sebesar Rp15.361 miliar di tahun 2019 dari Rp14.073 miliar tahun 2018, atau meningkat sebesar 9,2%. Pada tahun 2019, Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2018 sebesar Rp26 per lembar saham atau sejumlah Rp1.219 miliar, sehingga rasio pembayaran dividen meningkat menjadi 50% dari 49% di tahun sebelumnya.

Long-term Bank LoanThe Company had a long-term bank loan as of December 31, 2018, mostly representing investment loan in Rupiah currency from PT Bank Central Asia Tbk, MUFG Bank and Citibank.

Deferred Tax Liabilities – NetThere were no deferred tax liabilities – net in 2019.

Long-term Employee Benefits LiabilityIn 2019, liabilities for employees’ benefits increased to Rp334 billion from to Rp292 billion in 2018.

EquitiesThe Company’s equities increased by 9.2%, reaching Rp16,705 billion from Rp15,294 billion in 2018. This increase was mostly contributed by retained earnings accumulation of Rp15,361 billion in 2019 from Rp14,073 billion in 2018, or an increase by 9.2%. In 2019, the Company distributed cash dividend on fiscal year 2018 profit amounting to Rp26 per share or Rp1,219 billion in total, with dividend payment ratio increased to 50% from 49% a year earlier.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Tabel Struktur ModalTable Capital Structure


2019 2018 Naik/TurunIncrease/Decrease



EkuitasEquity

Modal SahamCapital Stock

469 2.8 469 3.1% - 0.0

Tambahan Setoran Modal, NetoAdditional Paid-in Capital , Net

(34) -0.2 (34) -0.2% - 0.0

Selisih Transaksi dengan Pihak Non-pengendaliDifferences Arising from Transaction with Non-controlling Interests

53 0.3 47 0.3% 6 12.8

Saldo LabaRetained Earnings

Telah Ditentukan PenggunaannyaAppropriated

226 1.4 201 1.3% 25 12.4

Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated

15,135 90.6 13,872 90.7% 1,263 9.1

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya: Other Comprehensive Income (Expenses):

Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan KeuanganDifferences Arising from Foreign Currency Translation

58 0.3 71 0.5% (13) -18.3

Laba Belum Direalisasi dari Aset KeuanganUnrealized Gains on

Tersedia untuk Dijual, NetoAvailable-for-Sale Financial Assets, Net

56 0.3 42 0.3% 14 33.3

Kerugian Aktuarial atas Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang, NetoActuarial Loss on Long-term Liabilities for Employees' Benefits, Net

(69) -0.4 (45) -0.3% (24) 53.3

Sub-totalSub-total

15,893 95.1 14,623 95.6% 1,270 8.7

Kepentingan Non-PengendaliNon-controlling Interest

812 4.9 671 4.4% 141 21.0

Ekuitas, NetoEquity, Net

16,705 100.0 15,294 100.0% 1,411 9.2

Laporan Laba Rugi

Tabel Laporan Laba Rugi Komprehensif Table Statements of Comprehensive Income



Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion


Penjualan NetoNet Sales

22,633 21,074 1,559 7.4

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold

12,390 11,226 1,164 10.4

Comprehensive Income Report





Tabel Laporan Laba Rugi Komprehensif Table Statements of Comprehensive Income



Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion


Laba BrutoGross Profit

10,243 9,848 395 4.0

Beban UsahaOperating Expenses

(6,944) (6,635) 309 4.7

Penghasilan (Beban) Lain-LainOther Income (Charges)

103 93 9 10.1

Laba sebelum Beban Pajak PenghasilanIncome before Income Tax Expense

3,403 3,307 96 2.9

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expense

(865) (809) 56 -6.9

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year

2,538 2,497 41 1.6

Pendapatan (Beban) Komprehensif LainOther Comprehensive Income (Expense)

(24) 55 (79) -143.6

Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income for the Year

2,513 2,553 (40) -1.6

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan:Income for the Year Attributable to:

Kepada Pemilik Entitas IndukOwner of the Parent

2,507 2,457 50 2.0

Kepada Kepentingan Non-PengendaliNon-controlling Interests

31 40 (9) -23.0

Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yangTotal Comprehensive Income for the Year

Dapat Diatribusikan:Attributable to:

Kepada Pemilik Entitas IndukOwner of the Parent

2,482 2,511 (29) -1.2

Kepada Kepentingan Non-PengendaliNon-controlling Interests

31 42 (11) -26.9

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Basic Earnings per Share Income for the Year

Kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)Attributable to Owners of the Parent (Rp)

53.48 52.42 1 2.0

Penjualan NetoWalaupun menghadapi berbagai tantangan dari aspek makroekonomi Indonesia, Kalbe mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2019, Perseroan meraih pertumbuhan penjualan sebesar 7,4% menjadi Rp22.633 miliar dibandingkan Rp21.074 miliar di tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 sebesar 4,4%, serta sesuai dengan target Perseroan di awal tahun sebesar 6,0%-8,0%, hal ini dikarenakan pertumbuhan bisnis distribusi dan logistik yang meningkat cukup tinggi di semester dua tahun 2019.

Net SalesDespite facing a challenging macroeconomy condition in Indonesia, Kalbe was able to retain its positive growth. In 2019, the Company booked a 7.4% sales growth to Rp22,633 billion from Rp21,074 billion a year earlier. Sales growth was higher compared to the 4.4% growth in 2018, and meeting the Company’s sales growth target 6.0%-8.0% set at the beginning of the year, primarily due to the high business growth in the distribution and logistics business during the second semester of 2019.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pertumbuhan tahun 2019 terutama didukung oleh pertumbuhan volume penjualan dan dampak kecil dari kenaikan harga sekitar 3,0%-4,0% secara selektif pada beberapa produk obat bebas dan nutrisi. Kebijakan kenaikan harga ini dilaksanakan karena adanya kenaikan harga bahan baku susu, dan untuk mempertahankan laba operasi perusahaan.

Penjualan neto disumbangkan oleh 4 Divisi Perseroan: Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi, serta Divisi Distribusi dan Logistik.

Di antara keempat divisi tersebut, Divisi Distribusi dan Logistik memberikan kontribusi terbesar, yaitu sebesar 32,6%, diikuti oleh Divisi Nutrisi sebesar 29,3%, Divisi Obat Resep sebesar 22,8% dan Divisi Produk Kesehatan sebesar 15,3%.

Tabel Penjualan Neto Berdasarkan Segmen UsahaTable Net Sales per Segment Business





Obat ResepPrescription Pharmaceuticals

5,166 22.8 4,822 22.9 344 7.1

Produk KesehatanConsumer Health

3,471 15.3 3,569 16.9 (98) -2.8

NutrisiNutritionals

6,621 29.3 6,308 29.9 313 5.0

Distribusi dan LogistikDistribution and Logistics

7,376 32.6 6,375 30.3 1,001 15.7

Total Penjualan NetoTotal Net Sales

22,633 100.0 21,074 100.0 1,559 7.4

Analisis penjualan dan pendapatan masing-masing segmen usaha dipaparkan secara rinci pada bagian Analisis dan Pembahasan Manajemen pada bagian Tinjauan Usaha di dalam Laporan Tahunan ini.

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan mencapai sebesar Rp12.390 miliar, meningkat 10,4% dibandingkan Rp11.226 miliar di tahun 2018, yang disebabkan oleh naiknya harga bahan baku dan perubahan portofolio produk.

Net sales growth in 2019 was mainly attributed to growth in sales volume and to a certain extent a selective price increase of approximately 3.0%-4.0% on certain over-the-counter drugs and nutrition products. The price increase policy was taken due to higher price of milk raw material, as well as to maintain the Company’s operating profit.

Net sales was contributed by the Company’s 4 (four) Divisions: the Prescription Pharmaceuticals, Consumer Health, Nutritionals, and Distribution and Logistics Divisions.

Among these four, the Distribution and Logistics Division contributed the largest share at 32.6%, followed by the Nutritionals with 29.3%, the Prescription Pharmaceuticals Division with 22.8%, and the Consumer Health Divisions with 15.3% contributions.

Analysis on sales of each business segment is further discussed in the Management Discussion and Analysis’ Business Review section in this Annual Report.

Cost of Goods SoldCost of goods sold reached Rp12,390 billion, growing by 10.4% from Rp11,226 billion in 2018 due to higher raw material price and changes in product portfolio.





Tabel Beban Pokok Penjualan berdasarkan Segmen UsahaCost of Goods Sold by Segment Business





Obat resepPrescription Pharmaceuticals

2,415 19.5 2,205 19.6 210 9.5

Produk kesehatanConsumer Health

1,558 12.6 1,604 14.3 (46) -2.9

NutrisiNutritionals

3,046 24.6 2,874 25.6 172 6.0


5,371 43.3 4,543 40.5 828 18.2

Total Beban Pokok Penjualan Total Cost of Goods Sold

12,390 100.0 11,226 100.0 1,164 10.4

Beban pokok penjualan Kalbe terdiri atas beban produksi dari produk-produk obat resep, produk kesehatan dan nutrisi, serta barang jadi untuk dijual pada bisnis distribusi.

Pada tahun 2019, nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar A.S cukup stabil, dan mengalami penguatan dibandingkan dengan tahun 2018. Nilai tukar di akhir tahun 2019 adalah Rp13.901 dibandingkan Rp14.481 di tahun sebelumnya, menguat sebesar 4,0%.

Perseroan tetap menghadapi risiko fluktuasi mata uang asing dalam beban pokok penjualan karena tidak tersedianya bahan baku dari sumber lokal, karena hampir seluruh bahan baku Perseroan diperoleh melalui impor.

Untuk mengendalikan dampak translasi mata uang asing pada neraca, Perseroan menyediakan cadangan dana tunai dalam mata uang Dolar A.S untuk mencapai posisi kurs yang aman dengan mempertimbangkan prediksi pergerakan nilai tukar. Untuk mengendalikan dampak peningkatan biaya bahan baku, Perseroan secara seksama melakukan pengelolaan strategi pembelian yang tersentralisasi, peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui program learn manufacturing.

Laba BrutoPada tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp10.243 miliar, meningkat sebesar 4,0% dibanding pencapaian tahun 2018 sebesar Rp9.848 miliar.

Kalbe’s cost of goods sold consists of manufacturing costs of pharmaceuticals, consumer health and nutrition products, as well as the cost of goods sold on the distribution side.

Over the course of 2019, the Rupiah exchange rates were relatively stable against the US$, and was stronger compared to 2018. Aso of end of 2019, exechange rate was recorded at Rp13,901 against Rp14,481 in the previous year, or strengthening by 4.0%.

The Company faced risks stemming from fluctuations in foreign currencies in its cost of goods sold, given the unavailability of raw materials from local sourcing, since most of raw materials were obtained through imports.

To address the impact of exchange rate differences on its balance sheet, the Company establishes cash reserve in US$ to secure an acceptable exchange rate position by taking into account expected exchange rate fluctuations. To manage the impact of rising raw material costs, the Company has carefully conducted a centralized purchasing management strategy, as well as improvements in productivity and efficiency through lean manufacturing practices.

Gross ProfitIn 2019, the Company posted a gross profit of Rp10,243 billion, a 4.0% increase from Rp9,848 billion reached in 2018.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Tabel Laba Bruto berdasarkan Segmen UsahaGross Profit by Segment Business





Obat ResepPrescription Pharmaceuticals

2,751 26.9 2,617 26.6 134 5.1

Produk KesehatanConsumer Health

1,913 18.7 1,965 20.0 (52) -2.6

NutrisiNutritionals

3,575 34.9 3,434 34.9 141 4.1


2,004 19.6 1,832 18.6 172 9.4

Total Laba BrutoTotal Gross Profit

10,243 100.0 9,848 100.0 395 4.0

Laba bruto Perseroan tumbuh sebesar 4,0% dengan marjin mencapai 45,3%, mengalami penurunan dibandingkan 46,7% pada tahun 2018. Ini disebabkan oleh fluktuasi harga bahan baku dan perbedaan portofolio produk di tahun 2019. Untuk mempertahankan marjin ke depan, Perseroan akan menggabungkan strategi pengelolaan portofolio produk (meningkatkan penjualan di obat jenis onkologi & biosimilar dan produk herbal – bahan baku dari lokal), dan peningkatan efisiensi operasional.

Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-LainBeban usaha merupakan komponen biaya kedua terbesar setelah biaya bahan baku dan kemasan. Beban usaha mencapai Rp6.944 miliar dan secara rasio mencapai 30,7% dari total penjualan neto. Beban usaha meningkat sebesar 4,7% di tahun 2019 dari sebesar Rp6.635 miliar di tahun 2018.

Di tengah kondisi yang menantang, Perseroan terus melakukan pengendalian biaya dan berhasil melakukan efisiensi beban usaha ditandai dengan menurunnya rasio beban usaha terhadap penjualan neto menjadi 30,7% di tahun 2019 dari 31,5% pada tahun sebelumnya. Perseroan secara konsisten melakukan berbagai kegiatan pemasaran untuk menjaga pertumbuhan permintaan dan meningkatkan efektivitas pemasaran melalui kegiatan pemasaran langsung kepada konsumen, selain terus menjalankan inisiatif corporate branding untuk memanfaatkan kekuatan merek Kalbe sebagai produk kesehatan berkualitas dan terpercaya.

Gross profit recorded a 4.0% increase with gross profit margin of 45.3%, a decline from from 46.7%, in 2018. This deciline was due to fluctuations in raw material price in changes in product portfolio in 2019. In the future, to maintain its margin, the Company will integrate its product portfolio management strategy (increase sales of oncology & biosimilar drugs, as well as herbal products – locally sourced raw materials), and improve its operational efficiency performance.

Operating Expenses and Other Income (Expenses)Operating expenses was the second largest expenses after raw and packaging material expenses. Operating expense reached Rp6,944 billion, accounted for 30.7% of total net sales. Operating expenses increased by 4.7% in 2019 from Rp6.635 billion in 2018.

Amidst a challenging condition, the Company continued to manage its expenses and succeeded in controlling the operating expense efficiency as evidenced by the decline in operating expense to net sales ratio to 30.7% in 2019 from 31.5% a year ago. The Company consistently executed its marketing activities to maintain demand growth and improve the effectiveness of its marketing activities through direct-to-consumer marketing, on top of corporate branding initiatives to leverage the strength of Kalbe’s brands as trusted quality healthcare products.





Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-LainOperating Expenses and Other Income (Expenses)


2019 2018 Naik (Turun) Increase (Decrease)

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion


Beban PenjualanSelling Expenses

(5,358) (5,200) (158) 3.0

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses

(1,289) (1,192) (97) 8.1

Beban Penelitian dan PengembanganResearch and Development Expenses

(287) (244) (43) 17.6

Beban Bunga dan KeuanganInterest Expense and Financial Charges

(40) (30) (10) 33.3

Penghasilan BungaInterest Income

138 126 12 9.5

Beban Operasi LainnyaOther Operating Expenses

(77) (75) (2) 2.7

Pendapatan Operasi LainnyaOther Operating Income

66 75 (9) -12.0

Bagian atas Rugi Entitas Asosiasi, NetoShare in Losses of the Associates Entities, Net

5 (3) 8 -266.7

Beban umum dan administrasi mencapai Rp1.289 miliar, meningkat 8,1% dari sebesar Rp1.192 miliar tahun 2018, sebagian besar akibat peningkatan gaji tahunan, biaya sewa, dan beban perjalanan, konferensi dan pertemuan. Beban umum dan administrasi sebagai persentase terhadap penjualan neto stabil sebesar 5,7% pada tahun 2019 dan 2018. Sejalan dengan berbagai inisiatif pengembangan produk ke arah produk berbasis teknologi yang lebih tinggi seperti obat kanker dan biosimilar, beban penelitian dan pengembangan meningkat 17,6% dari Rp244 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp287 miliar pada tahun 2019. Secara persentase terhadap penjualan neto, beban penelitian dan pengembangan stabil sebesar 1,3% di tahun 2019.

Penghasilan bunga meningkat 9,5% menjadi Rp138 miliar di tahun 2019. Posisi kas dan setara kas menurun dari Rp3.153 miliar di akhir 2018 menjadi Rp3.040 miliar di akhir 2019, dikarenakan meningkatnya piutang usaha.

Beban bunga dan keuangan mengalami peningkatan sebesar 33,3% mencapai Rp40 miliar pada tahun 2019 sejalan dengan peningkatan rata-rata saldo utang bank untuk membiayai kebutuhan modal kerja.

General and administrative expenses reached Rp1,289 billion, growing by 8.1% from Rp1,192 billion in 2018, mostly due to annual increase of salary expenses, rental costs, as well as travelling, conference and convention costs. General and administrative expense as a percentage of net sales was stable at 5.7% in 2019 and 2018.

In line with various product development initiatives towards more advanced technology, such as cancer and biosimilar drugs, research and development expense grew by 17.6% from Rp244 billion in 2018 to Rp287 billion in 2019. As a percentage of net sales, research and development expense was relatively stable at 1.3% in 2019.

Interest incrome increased by 9.5% reaching Rp138 billion in 2019. Cash and cash equivalents position declined from Rp3,153 billion at the end of 2018 to Rp3,040 billion at the end 2019, in line with higher trade receivables.

Interest expense and financial charges increased by 33.3% to Rp40 billion in 2019, along with higher average bank loan balance to fund working capital requirements.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Beban operasi lainnya mengalami peningkatan sebesar 2,7% dari Rp75 miliar di tahun 2018 menjadi Rp77 miliar di tahun 2019, terutama disebabkan oleh rugi selisih kurs.

Pendapatan operasi lainnya mengalami penurunan sebesar 12,0% dari Rp75 miliar di tahun 2018 menjadi Rp66 miliar di tahun 2019, disebabkan adanya rugi selisih kurs, neto.

Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan dan Laba Tahun BerjalanSejalan dengan pertumbuhan penjualan dan laba bruto, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tahun 2019 tercatat sebesar Rp3.403 miliar, meningkat 2,9% dari sebesar Rp3.307 miliar di tahun 2018. Beban pajak penghasilan juga meningkat dari Rp809 miliar menjadi Rp865 miliar di tahun 2019.

Laba tahun berjalan meningkat sebesar 1,6% dari Rp2.497 miliar di tahun 2018 menjadi sebesar Rp2.538 miliar di tahun 2019. Dengan mengalokasikan sebagian laba tahun berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali sebesar Rp31 miliar, Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2.507 miliar, meningkat sebesar 2,0% dari tahun sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan target, pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan pada tahun 2019 hanya mencapai 2,0%, belum sesuai dengan kisaran ekspektasi pertumbuhan sebesar 6,0%-8,0%. Hal ini disebabkan oleh perubahan portofolio produk dan naiknya harga bahan baku yang menyebabkan menurunnya laba bruto. Namun Perseroan berhasil melakukan efisiensi beban usaha khususnya pada beban penjualan sehingga terjadi peningkatan laba usaha yang membantu Perseroan mencapai pertumbuhan bottom line yang positif. Perseroan mencatat pertumbuhan laba per saham dasar sebesar 2,0% mencapai Rp53,48 pada tahun 2019 dibandingkan Rp52,42 di tahun 2018. Perseroan mencatat kerugian komprehensif lain sebesar Rp24 miliar, dibandingkan keuntungan komprehensif lain sebesar Rp55 miliar pada tahun 2018. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh lebih adanya kerugian actuarial atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang, neto dan selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan pada tahun 2019.

Other operating expenses increased by 81.4% from Rp97 billion in 2017 to Rp176 billion in 2018, primarily due higher provision for inventory obsolescence and inventory write-offs.

Other operating income dropped by 12.0% from Rp75 billion in 2018 to Rp66 billion in 2019, due to higher foreign exchanges loss, net.

Income before Income Tax Expense and Income for the YearAlong with higher sales and gross profit, income before income tax benefits (expenses) in 2019 was recorded at Rp3,403 billion, a 2.9% increase from Rp3,307 billion in 2018. Income tax expense also rose from Rp809 billion to Rp865 billion in 2019.

Income for the year grew by 1.6%, from Rp2.497 billion in 2018 to Rp2.538 billion in 2019. After allocating part of the income for the year attributable to non-controlling interest amounting to Rp31 billion, the Company booked income for the year attributable to equity holders of the parent company of Rp2,507 billion, growing by 2.0% from the previous year.

Compared to the target, growth of income for the year attributable to equity holders of the parent company in 2019 reached 2.0%, below the expected revised growth target range of 6.0%-8.0%. This was attributed to changes in produk portfolio and increases in raw material costs, resulting in lower gross profit. However, the Company has been successful in implementing operating expense efficiency, particularly its selling expenses to deliver higher operating profit that supported a positive bottom line growth.

The Company recorded a 2.0% growth in earnings per share, reaching Rp53.48 in 2019 from Rp52.42 in 2018. Other comprehensive loss was recorded at Rp24 billion from other comprehensive income of Rp55 billion in 2018. The decline was primarily due to actuarial loss on long-term on long-term employee benefits liability, net and differences arising from foreign currency translation in 2019.





Laporan Arus KasKalbe meyakini pentingnya mempertahankan kemampuan menghasilkan arus kas yang sehat untuk mendukung perkembangan usaha dan rencana ekspansi Perseroan.

Tabel Laporan Arus KasTable Statements of Cash Flows

Miliaran Rupiah, kecuali bila disebutkan lainBillion Rupiah, except stated otherwise



Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion


Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Flows from Opearating Activities

2,503 2,771 (268) -9.7

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas InvestasiNet Cash Flows from Investing Activities

(1,901) (1,290) (611) 47.4

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas PendanaanNet Cash Flows from Financing Activities

(707) (1,140) 433 -38.0

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada tahun 2019, kas neto yang dihasilkan oleh aktivitas operasi mencapai Rp2.503 miliar, menurun 9,7% dari Rp2.771 miliar pada tahun 2018. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi ini terutama disebabkan oleh menurunnya penerimaan kas dari pelanggan dan meningkatnya pembayaran kas ke pemasok.

Kalbe terus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan arus kas melalui upaya peningkatan produktivitas dan melalui perbaikan rantai pasokan secara berkelanjutan yang telah menghasilkan level siklus operasional bersih yang lebih optimal.

Siklus operasional bersih dan perputaran persediaan masing-masing sebesar 130 hari di tahun 2019 dan 126 hari di tahun sebelumnya.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat 47,4% dari Rp1.290 miliar ditahun 2018 menjadi Rp1.901 miliar tahun 2019, terutama disebabkan peningkatan perolehan aset tetap. Dana yang digunakan untuk perolehan aset tetap di tahun 2019 terutama digunakan dalam proyek pembangunan pabrik obat bebas di Myanmar, peningkatan kapasitas produksi OTC, serta peningkatan kapasitasi produksi dan distribusi.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan menurun 38,0% dari Rp1.140 miliar di tahun 2018 menjadi Rp707 miliar tahun 2019, yang terutama berasal

Statement of Cash FlowsKalbe recognizes the importance of maintaining its ability to generate healthy cash flows to support the Company’s business growth and expansion plan.

Cash Flows from Operating ActivitiesIn 2019, net cash provided by operating activities reached Rp2,503 billion, a 9.7% drop from Rp2,771 billion in 2018. The drop in cash flows from operating expenses was mainly contributed by lower cash receipts from customers and higher cash payments to suppliers.

Kalbe continued to take the steps to increase its cash flows generation capabilities through productivity and continuous supply chain improvements, which have delivered a more optimum net level of operating cycle.

In 2019, net operating cycle and inventory turnover stood at 130 days in 2019 from 126 days a year ago.

Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash used in investing activities increased by 47.4% from Rp1,290 billion in 2018 to Rp1,901 billion in 2019, mainly due to higher acquisitions of fixed assets. Cash used in acquisition of fixed assets in 2019 was mainly utilized for the construction of OTC production plant in Myanmar, production capacity increase for OTC, and the upgrading of production and distribution capacities.

Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash used in financing activities declined by 38.0% from Rp1,140 billion in 2018 to Rp707 billion in 2019, mainly from higher payments of cash dividends in 2019

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

dari meningkatnya pembayaran dividen kas di tahun 2019 meningkat sebesar 5,2% menjadi Rp1.253 miliar dari Rp1.191 miliar di tahun sebelumnya.

Kemampuan Membayar Utang/Likuiditas dan Struktur PermodalanPerseroan menekankan pentingnya pengelolaan likuiditas dalam mendukung aktivitas dan pertumbuhan usaha. Kemampuan Perseroan untuk membayar hutang dapat dianalisis dengan tiga indikator, yaitu rasio pinjaman terhadap aset, rasio pinjaman terhadap ekuitas dan rasio beban bunga pinjaman.


Rasio Pinjaman terhadap AsetDebt to Assets Ratio

4.0% 2.0%

Rasio Pinjaman terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

4.9% 2.3%

Rasio Beban Bunga PinjamanInterest Coverage Ratio

100x 168x

Pada tahun 2019, Perseroan mencatat adanya peningkatan siklus operasional bersih dari 126 hari pada tahun 2018 menjadi 130 hari pada tahun 2019, seiring dengan penurunan perputaran persediaan dari 111 hari di tahun 2018 menjadi 109 hari di tahun 2019. Perputaran piutang meningkat menjadi 57 hari di tahun 2019 dibandingkan 56 hari di tahun sebelumnya, sementara perputaran utang menurun menjadi 35 hari di tahun 2019 dari 41 hari di tahun 2018. Ke depan, pengelolaan modal kerja terus merupakan prioritas bagi Perseroan untuk memperbaiki arus kas.

Perseroan tetap memprioritaskan pembiayaan internal untuk mendanai kebutuhan usaha dan ekspansi. Perseroan mempertahankan rasio pinjaman terhadap ekuitas yang rendah sebesar 4,9%. Rasio beban bunga pinjaman tercatat sebesar 100x pada tahun 2019. Rasio tersebut mencerminkan kemampuan Perseroan yang sangat baik dalam membayar kewajiban bunga pinjamannya. Dengan jumlah pinjaman yang rendah serta arus kas yang solid, Kalbe mempertahankan posisi kas netonya di akhir tahun 2019 sebesar Rp2.223 miliar.

Walaupun memiliki saldo kas yang kuat, Perseroan tetap menyiapkan sumber pendanaan alternatif baik dari perbankan, institusi keuangan dan pasar modal. Selama tahun 2019, Perseroan memiliki akses ke fasilitas utang bank, baik utang jangka pendek dan utang jangka panjang, untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan investasi Perseroan.

that increased by 5.2% to Rp1,253 billion from Rp1,191 billion in the previous year.

Solvency/Liquidity and Capital Structure

The Company underlines the importance of liquidity management to support business activities and business expansion. The Company’s solvency can be analyzed using three indicators, namely debt to assets ratio, debt to equity ratio and interest coverage ratio.

In 2019, the Company recorded an increase in net operating cycle from 126 days in 2018 to 130 days in 2019, in line with a decrease in inventory turnover from 111 days in 2018 to 109 days in 2019. Receivable turnover increased to 57 days in 2019 compared to 56 days in the previous year, while payable turnover dropped to 35 days in 2019 from 41 days in 2018. Going forward, working capital management will remain a priority for the Company to improve its cash flows.

The Company continues to put priority on internal financing to fund its operational and expansion needs. The Company maintained a low debt to equity ratio of 4.9%. Interest coverage ratio was recorded at 100x in 2019. This ratio reflected the Company’s sound ability to meet its interest payment obligations. With low debt and strong cash flows generation, Kalbe maintained a net cash position of Rp2,223 billion at the end of 2019.

Despite a strong cash balance, the Company has at its disposal alternative financing from banks, financial institutions and the capital market. During 2019, the Company had access to bank loans, both short-term and long-term debts, to support its working capital and investment requirements.





Secara umum, Perseroan tidak mengalami perubahan signifikan dalam struktur modal selama tahun 2019 ataupun mengubah kebijakan terhadap struktur modal.

Kolektibilitas PiutangPerputaran piutang pada tahun 2019 adalah 57 hari, meningkat dibandingkan 56 hari pada tahun sebelumnya. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang Perseroan dapat ditagihkan sesuai jadwal dan jumlah cadangan kerugian peningkatan nilai senilai Rp28 miliar cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Investasi Barang ModalUntuk memperkuat infrastruktur produksi dan operasional lainnya, Perseroan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan investasi barang modal. Pada tahun 2019, Perseroan menginvestasikan dana sejumlah Rp1.733 miliar untuk kebutuhan akuisisi aset tetap, termasuk investasi untuk pembangunan pabrik obat bebas di Myanmar, peningkatan kapasitas pabrik OTC, peningkatan kapasitas obat resep dan obat bebas, serta perluasan infrastruktur distribusi dan logistik Perseroan.

In general, the Company did not experience any significant changes in the capital structure during 2019 or changed its policy on capital structure.

Receivable CollectabilityReceivables turnover in 2019 was 57 higher compared to 56 days in the previous year. Management is confident that receivables could be collected as scheduled, and the allowance for impairment losses of Rp28 billion was sufficient to cover possible losses that may arise from the non-collection of receivables.

Capital ExpenditureTo strengthen its production and operation infrastructure, the Company allocated funding for capital expenditure investments. In 2019, the Company spent Rp1,733 billion for the acquisition of fixed assets, including investments for OTC plant construction in Myanmar, OTC factory capacity expansion, capacity upgrading for prescription and OTC drugs, as well as distribution and logistic infrastructure expansions.

128122

130136

126130

111109

124122116125

49

46

47

41

49

41

51

38

56

41

57

35

2014(Audited)

2015(Audited)

2016(Audited)

2017(Audited)

2018(Audited)

2019(Audited)

Days of Account Receivables

Number of DaysManaging Net Operating Circle

Days of InventoriesDays of Account Payables Net Operating Cycle

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pengeluaran barang modal tahun 2019 juga dipergunakan untuk kegiatan pemeliharaan dan peremajaan mesin-mesin produksi, pembelian mesin produksi dan peralatan laboratorium baru untuk kebutuhan unit penelitian dan pengembangan, peremajaan perangkat TI, perluasan aplikasi bisnis dan infrastruktur TI terpadu.

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalSelama tahun 2019, tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang modal yang dilakukan Perseroan.

Target Tahun 2020Pada tahun 2020, walaupun terjadi pandemik covid-19 di seluruh dunia di awal tahun, Perseroan tetap menilai bahwa pertumbuhan akan tetap stabil, didukung oleh kegiatan usaha di bidang obat dan alat kesehatan. Pertumbuhan diperkirakan terjadi pada segmen tertentu, seperti segmen obat resep, obat bebas dan alat kesehatan. Secara keseluruhan, pertumbuhan di segmen obat resep masih akan didorong oleh pelaksanaan JKN, sementara bidang usaha obat bebas dan nutrisi akan memperoleh peluang pertumbuhan dari kebutuhan masyarakat akan produk produk kesehatan. Bisnis distribusi dan logistik pun akan tumbuh sejalan dengan peningkatan penjualan dari semua segmen usaha Perseroan, serta tambahan pertumbuhan penjualan dari pihak ketiga.

Pertumbuhan Penjualan Bersih Net Sales Growth

6.0%-8.0%

Pertumbuhan Laba BersihNet Income Growth

5.0%-6.0%

Anggaran Belanja ModalCapital Expenditure

1.0 Trillion

Kebijakan DividenDividend Payout Ratio

45.0%-55.0%

Kami mentargetkan pertumbuhan penjualan bersih pada kisaran 6,0% - 8,0% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang sama yaitu 5,0% - 6,0%. Struktur permodalan ditargetkan tetap stabil dengan modal sendiri sebagai penopang utama dan pinjaman sebagai pelengkap. Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus mengoptimalkan imbal hasil dan nilai bagi pemegang saham, kami mempertahankan kebijakan dividen untuk membagikan 45% - 55% dari laba bersih Perseroan sebagai dividen tunai. Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi demi memperkuat posisi di sektor kesehatan dengan anggaran belanja modal sekitar Rp1,0 triliun.

ProduksiUntuk mempertahankan keunggulan dalam sektor farmasi dan kesehatan Indonesia, Perseroan menyadari

Capital expenditure in 2019 was also allocated for maintenance and renewal of manufacturing machineries, purchase of new production machineries and laboratory equipment for the research and development unit, upgrade of IT hardware, as well as expansion of business applications and integrated IT infrastructures.

Material Ties for Investment of Capital GoodsDuring 2019, there were no material ties for investment of capital goods.

2020 OutlookIn 2020, despite worldwide covid-19 pandemic at the beginning of the year, the Company continues to consider that growth will remain stable, supported by business activities in drug and medical device segments. Growth is predicted to occur in certain segments, such as prescription and over-the-counter drugs, as well as medical devices. Overall, growth in the prescription drug segment will still be driven by the implementation of JKN, while the OTC drug and nutrition businesses will gain growth opportunities from the public’s need for health products. The distribution and logistics business will also grow in line with increased sales from the Company’s all business segments, as well as additional sales growth from third parties.

We are targeting to grow net sales by 6.0% - 8.0%, with projected net income growth of 5.0% - 6.0%. Capital structure is targeted to remain stable, mainly supported by owner’s equity and complemented by loans. In line with the Company’s commitment to continue optimizing shareholders’ return and values, we maintain our dividend policy to distribute 45% - 55% of net profit as cash dividend. We remain committed to investment activities to strengthen our position in the healthcare sector with capital expenditure of roughly Rp1.0 trillion.

ManufacturingTo maintain its leadership in Indonesia’s pharmaceutical and healthcare sector, the Company recognizes the





pentingnya fasilitas produksi dengan standar kualitas tinggi dan skala memadai dalam mata rantai alur pasokan Perseroan. Kemampuan produksi Perseroan yang solid didukung oleh 12 fasilitas produksi, 11 diantaranya berada di Indonesia dan 1 berlokasi di Nigeria.

Perseroan terus meningkatkan kapasitas produksi untuk mendukung pertumbuhan usaha. Untuk merespon tren kebutuhan konsumen dan meraih peluang pasar, Perseroan secara berkelanjutan membangun fasilitas-fasilitas produksi baru dalam beberapa tahun terakhir.

Di tahun 2014, Perseroan mulai mengoperasikan fasilitas produksi obat anti kanker untuk mendukung strategi Kalbe dalam meningkatkan ketersediaan obat kanker dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2016, Perseroan telah menyiapkan sebuah fasilitas produksi minuman nutrisi cair untuk merespon perubahan trend konsumen terhadap produk nutrisi yang lebih praktis.

Pada tahun 2018, Perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi biosimilar dalam rangka mempersiapkan terapi pengobatan masa depan. Fasilitas tersebut telah memperoleh sertifikasi dan sedang dalam proses peningkatan sediaan untuk penjualan ke pasar.

Pada tahun 2019, Perseroan membangun fasilitas produksi obat bebas dan obat resep jadi di Myanmar agar bisa memenuhi kebutuhan pasar di Asia Tenggara.

Fasilitas produksi Perseroan telah memenuhi persyaratan nasional tentang standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM). Fasilitas-fasilitas Perseroan juga telah meraih sertifikasi dengan standar yang diakui secara internasional seperti ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 14001 untuk Standar Manajemen Lingkungan, OHSAS 18001 untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Points untuk analisa keamanan makanan dan ISO 22000 untuk manajemen keamanan makanan. Kami terus meningkatkan standar produksi dan kendali mutu untuk memitigasi potensi risiko dan memastikan keamanan konsumen.

PemasaranUntuk mendorong pertumbuhan, Perseroan menerapkan strategi pemasaran secara tersentralisasi dan lebih dekat dengan konsumen. Perseroan juga berupaya meningkatkan efisiensi pemasaran dan berinovasi menciptakan nilai tambah dalam pelayanan terhadap konsumen.

importance of operating high quality and large scale production facilities within the supply chain. The Company’s solid production capabilities are supported by 12 production facilities, 11 in Indonesia and 1 in Nigeria.

The Company continues to expand its production capacity to support business growth. In response to consumer need trends and to capture market opportunities, in the past few years the Company continues to build new production facilities.

In 2014, the Company had started the operation of an oncology production facility to support Kalbe’s strategy in increasing the availability of affordable cancer drugs for Indonesia.

In 2016, the Company had prepared a new production facility of liquid nutritionals beverage in response to changes in consumer demands for convenient nutritionals products.

In 2018 the Company also completed the construction of a biosimilar production facility to prepare for future therapies. This facility has received its certification and currently is building its inventories for the market.

In 2019, the Company began to build its production facility for OTC and prescription drugs in Myanmar to meet the needs of the South East Asian market.

Kalbe’s production facilities have complied with the national requirements for current Good Manufacturing Standard (GMP) issued by Indonesia’s National Agency for Drug and Food Control (NADFC). These facilities are also certified with internationally recognized standards such as ISO 9001 for Quality Management System, ISO 14001 for Environmental Management Standard, OHSAS 18001 for Occupational Health and Safety, HACCP or Hazard Analysis and Critical Control Points for food safety analysis, and ISO 22000 for food safety management. We continue to upgrade our production and quality control standard to mitigate any risk potential and ensure consumers’ safety.

MarketingTo support growth, the Company adopts a centralized marketing strategy and builds closer relationship with consumers. The Company also continues to increase its marketing efficiency and innovation to create more added values in servicing customers.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kegiatan pemasaran secara tersentralisasi dikelola oleh Corporate Marketing Office yang secara berkelanjutan meluncurkan berbagai program pemasaran, termasuk aktivitas pengelolaan hubungan pelanggan (customer relationship management). Perseroan secara aktif melakukan kegiatan iklan dan promosi melalui media elektronik, media cetak dan media sosial serta berbagai aktivitas pemasaran langsung kepada konsumen. Dalam rangka membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, Perseroan telah memiliki Kalbe Customer Care sebagai pusat layanan pelanggan, Kalbe Home Delivery yang merupakan jasa layanan antar, Kalbe e-Store sebagai situs belanja nutrisi online yang pertama di Indonesia, berikut Kalbe Family Rewards Card untuk membangun loyalitas konsumen.

Kalbe mengelola tim penjualan dan pemasaran yang kuat yang didukung oleh jaringan distribusi yang luas guna melayani area kepulauan Indonesia.

Tim pemasaran Divisi Obat Resep merupakan tim terbesar di sektor farmasi Indonesia, yang terdiri dari hampir 1.250 medical representatives untuk menjangkau 70% dokter umum, 90% dokter spesialis serta 100% rumah sakit dan apotek di Indonesia. Divisi Produk Kesehatan dan Divisi Nutrisi masing-masing memiliki tim yang secara total berjumlah sekitar 1.000 tenaga pemasaran yang menjangkau lebih dari 200.000 outlet secara langsung maupun 1 juta outlet secara tidak langsung. Divisi Nutrisi didukung pula oleh tim telemarketing, yang secara aktif berinteraksi dengan para konsumen. Divisi Distribusi dan Logistik mengoperasikan 76 cabang di 55 kota di Indonesia.

Kebijakan DividenSelain melalui pertumbuhan fundamental, Perseroan juga berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham melalui pembagian dividen tunai. Penentuan nilai dividen dilakukan dengan mempertimbangkan laba yang diperoleh, kondisi keuangan Perseroan, kebutuhan operasional, kewajiban pembentukan dana cadangan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta kebutuhan dan rencana ekspansi usaha Perseroan.

Kebijakan dividen Perseroan adalah untuk membagikan sekitar 45% - 55% dari labanya. Kebijakan dividen Perseroan dapat ditinjau kembali dan disesuaikan berdasarkan kondisi finansial dan rencana Perseroan.

Kalbe’s marketing activities are managed centrally within the Corporate Marketing Office that continues to launch various marketing programs, including customer relationship management activities. The Company actively conducts advertising and promotion initiatives through electronic, print and social media, as well as various direct-to-consumer marketing activities. To create closer relationships with customers, the Company operates its Kalbe Customer Care as its customer service hub, Kalbe Home Delivery that provides delivery services, Kalbe e-Store as Indonesia’s first online nutrition store and Kalbe Family Rewards Card to build customer loyalty.

Kalbe manages a solid sales and marketing team backed by an extensive distribution channel to cover the entire Indonesia archipelago.

The Prescription Pharmaceuticals Division’s marketing team is the largest team in the country’s pharmaceuticals sector, comprising 1,250 medical representatives reaching over 70% of general practitioners, 90% of specialists, and 100% of hospitals and pharmacies in Indonesia. The Consumer Health Division and Nutritionals Divisions manage a team of roughly 1,000 sales people that directly reach more than 200,000 outlets and 1 million outlets indirectly. The Nutritionals Division is also supported by a telemarketing team that actively interacts with consumers. The Distribution and Logistics Division operates 76 branches in 55 cities across Indonesia.

Dividend PoliciesOn top of through fundamental growth, the Company is also committed to deliver optimal value to shareholders through the disbursement of cash dividends. Determination of dividend amount is conducted after taking into account the income for the year, the Company’s financial condition, operational requirements, obligations to allocate reserves in accordance with laws and regulation, as well as the Company’s expansion plan.

The Company’s dividend policy is to distribute around 45% - 55% of its net income. Dividend policies are subject to re-evaluation and adjustments based on the Company’s financial conditions and plans.





Dividen untuk Tahun FiskalDividend for Fiscal Years

KeteranganDescriptions 2018 2017 2016 2015 2014

Dividen Tunai (Rp/Lembar)*Cash Dividend (Rp/Share)

26.0 25.0 22.0 19.0 19.0

Rasio Pembagian Dividen (%)Dividend Payout Ratio (%)

50 49 45 44 43

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPS Tahunan) yang diselenggarakan pada 22 Mei 2019, Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp26 (dua puluh enam Rupiah) per saham kepada para pemegang saham, atau setara dengan 50% dari laba bersih tahun fiskal 2018. Pembayaran dividen telah dilakukan tanggal 21 Juni 2019.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumBerdasarkan persetujuan RUPS anak perusahaan Kalbe, EPMT, pada tanggal 2 Maret 2011, EPMT melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 428.640.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Total perolehan dana tercatat sebesar Rp300 miliar, atau sebesar Rp298 miliar setelah dikurangi biaya penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu. Dana yang diperoleh direncanakan akan digunakan untuk membiayai pembangunan Pusat Distribusi Regional, pembelian tanah, peremajaan cabang, dan pembaharuan struktur teknologi informasi. Dana dari penerbitan saham dengan hak memesan dahulu telah digunakan sepenuhnya per 30 Juni 2014.

Transaksi Material dan Kejadian Luar BiasaTidak terdapat transaksi yang material dalam bentuk investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal maupun kejadian luar biasa yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2019.

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Selama tahun 2019, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan.

Based on the Company’s Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on May 22, 2019, the Company decided to distribute cash dividends of Rp26 (twenty six Rupiah) per share to shareholders, or equivalent to 50% of the 2018 net income. Dividend has been fully paid on June 21, 2019.

Employee Stock Option Program (ESOP) / Management Stock Option Program (MSOP)The Company does not have any Employee Stock Option Program and/or Management Stock Option Program.

Usage of Proceeds from Rights Issue

Based on the approval of GMS of EPMT, Kalbe’s subsidiary, on March 2, 2011, EPMT conducted Rights Issue I to shareholders in order to distribute a rights issue of 428,640,000 shares, at a par value of Rp50 per share. Total proceeds received were recorded as amounting to Rp300 billion, or Rp298 billion after rights issue cost deductions. Proceeds were to be directed to financing the construction of additional Regional Distribution Center, land purchases, branch renovations, and updates of information technology structure. Proceeds from rights issue has been fully utilized by June 30, 2014.

Material Transactions and Extraordinary EventsNo material transactions in the form of investment, expansion, divestment, acquisition and debt/capital restructuring or extraordinary events were conducted by the Company during 2019.

Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Related Parties

During 2019, the Company did not conduct any transaction with conflict of interest.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi tertentu, yaitu PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk., PT Proteindo Karyasehat, PT Alpen Agung Raya, PT Ekamita Arahtegar, PT Karyasukses Mandiri, PT Citra Mandiri Prima, PT Ragamsehat Multifita, PT Kinarya Loka Buana, Orange Kalbe Limited, dan PT Kalbe Blackmores Nutrition.

Rincian mengenai saldo dan transaksi dari pihak berelasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:


Persentase Piutang Usaha dari/kepada Pihak Berelasi terhadap Total AsetPercentage of Trade Receivables from/to Related Parties to Total Assets

0.21% 0.14%

Persentase Piutang Lain-lain dari/kepada Pihak Berelasi terhadap Total AsetPercentage of Other Receivables from/to Related Parties to Total Assets

0.01% 0.01%

Persentase Penjualan Barang ke Pihak Berelasi terhadap Total Penjualan NetoPercentage of Sales of Finished Goods to Related Parties to Total Net Sales

0.84% 0.81%

Persentase Utang Usaha ke Pihak Berelasi terhadap Total LiabilitasPercentage of Trade Payables to Related Parties to Total Liabilities

2.72% 2.64%

Persentase Pembelian Barang Jadi dari Pihak Berelasi terhadap Total Beban Pokok PenjualanPercentage of Purchase of Finished Goods from Related Parties to Total Cost of Goods Sold

1.53% 1.06%

Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Berikut beberapa perubahan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Perseroan namun menurut pandangan Perseroan diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha dan laporan keuangan Perseroan.

1. Peraturan Menteri Agama No. 26 tahun 2019 tentang Penyelengaraan Jaminan Produk Halal yang di dalamnya menetapkan penahapan sertifikasi halal, termasuk untuk produk kesehatan.

2. Pemberlakuan bertahap Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Online Single Submission.

3. Peraturan pemerintah tentang perubahan metode tender obat untuk periode 2020-2021.

4. Pemberlakuan hambatan non-tariff barrier/local standard untuk produk-produk impor di negara tertentu.

5. Peraturan Kepala BPOM No. 17/2019 tentang Persyaratan Mutu Suplemen Kesehatan.

6. Peraturan Kepala BPOM No. 32/2019 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional.

7. Ketentuan Kewajiban Uji Klinik untuk Produk Probiotik.8. Larangan penggunaan flavor untuk produk infant &

baby food kecuali flavor Ethyl Vanillin dan Vanillin.9. Kewajiban distributor untuk memiliki gudang alat

kesehatan yang terpisah dengan fasilitas gudang produk lainnya.

In its normal conduct of business, Kalbe Group engages in transactions with certain related parties, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk., PT Proteindo Karyasehat, PT Alpen Agung Raya, PT Ekamita Arahtegar, PT Karyasukses Mandiri, PT Citra Mandiri Prima, PT Ragamsehat Multifita, PT Kinarya Loka Buana, Orange Kalbe Limited, and PT Kalbe Blackmores Nutrition.

Details on balances and transactions with related parties are as follows:

Changes in Laws and Regulations

Following are several changes in laws and regulations related to the Company but are deemed not to bring significant impact to the Company’s business and financial report.

1. Ministry of Religious Affairs Decree No. 26 year 2019 on the Implementation of Halal Product Assurance, which stipulates the stages of halal certification process, including for health products.

2. Gradual enactment of Government Decree No. 24 year 2018 on Online Single Submission.

3. Government regulation on changes in drug tender method for the 2020-2021 periods.

4. Enforcement of non-tariff barrier/local standard barriers for imported products in certain countries.

5. BPOM Regulation No. 17/2019 on Health Supplement Quality Requirements.

6. BPOM Regulation No. 32/2019 on Traditional Medicine Quality Requirements.

7. Clinical Test Requirements for Probiotic Products.8. Exclusion of the use of flavors in infant & baby food

except Ethyl Vanillin and Vanillin flavors.9. Distributor’s obligation to run a separate medical

equipment warehouse from warehouse for other product types.





10. Pelaksanaan Peraturan Kepala BPOM No. 25 tahun 2017 tentang Cara Distribusi Obat yang Baik / CDOB.

11. Pengetatan distribusi obat dengan kandungan Dextromethorphan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Pada tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru dan revisi yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan direvisi tidak menghasilkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

1. Amandemen ISAK 33 - Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di MukaAmandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.

2. Amandemen ISAK 34 - Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan Interpretasi ini merupakan interpretasi atas PSAK 46: Pajak Penghasilan yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.

10. Enforcement of BPOM Regulation No. 25 of 2017 on Good Distribution Practices for Pharmaceutical Products.

11. The distribution tightening of drugs with Dextromethorphan content.

Changes in Accounting PrinciplesOn January 1, 2019, the Group adopted new and revised statements of financial accounting standards and interpretations of statements of financial accounting standards that are mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

The adoption of the new and revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years:

1. Amendements ISAK 33 - Foreign currency Transaction and Advance ConsiderationThe amendments clarify the use of the transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid advance consideration in the foreign currency.

2. Amendements ISAK 34 - Uncertainty over Income Tax TreatmentsThis Interpretation which is the interpretation of PSAK 46: Income Taxes, clarifies and provides guidance to reflex the uncertainty of income tax treatments in the financial statements.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

3. Amandemen PSAK 24 - Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian ProgramAmandemen PSAK 24 mengatur akuntansi ketika amandemen, pembatasan, atau penyelesaian program terjadi dalam periode pelaporan, maka entitas diharuskan untuk menentukan biaya jasa kini untuk sisa periode setelah amandemen, pengurangan atau penyelesaian program menggunakan asumsi aktuaria yang digunakan untuk mengukur kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang mencerminkan manfaat yang ditawarkan berdasarkan program dan aset program setelah peristiwa tersebut. Entitas juga diharuskan untuk menentukan bunga neto untuk sisa periode setelah amandemen, pembatasan atau penyelesaian program dengan menggunakan liabilitas imbalan pasti (aset) yang mencerminkan manfaat yang ditawarkan di dalam program dan asset program setelah peristiwa tersebut, dan tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

4. Amandemen PSAK 46 - Pajak PenghasilanAmandemen ini mengklarifikasi bahwa konsekuensi pajak penghasilan dari dividen lebih terkait langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat dibagikan daripada distribusi kepada pemilik. Dengan demikian, entitas mengakui konsekuensi dari pajak penghasilan atas dividen dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal atas transaksi atau peristiwa masa lalu terkait.

5. Amandemen PSAK 22 - Kombinasi Bisnis Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, ketika suatu entitas memperoleh kendali atas bisnis yang merupakan operasi bersama, entitas menerapkan persyaratan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, termasuk mengukur kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam aset dan liabilitas operasi bersama pada nilai wajar. Dengan demikian, pihak pengakuisisi mengukur kembali keseluruhannya kepentingan dalam operasi bersama yang sebelumnya dimiliki.

3. Amendments to PSAK 24 - Employee Benefits - Plan Amendment, Curtailment or SettlementThe amendments to PSAK 24 address the accounting when a plan amendment, curtailment or settlement occurs during a reporting period, an entity is required to determine the current service cost for the remainder of the period after the plan amendment, curtailment or settlement, using the actuarial assumptions used to remeasure the net defined benefit liability (asset) reflecting the benefits offered under the plan and the plan assets after that event. The entity is also required to determine the net interest for the remainder of the period after the plan amendment, curtailment or settlement using the net defined benefit liability (asset) reflecting the benefits offered under the plan and the plan assets after that event, and the discount rate used to remeasure that net defined benefit liability (asset).

4. Amendments to PSAK 46 - IncomeTaxesThe amendments clarify that the income tax consequences of dividends are linked more directly to past transactions or events that generated distributable profits than to distributions to owners. Therefore, an entity recognises the income tax consequences of dividends in profit or loss, other comprehensive income or equity according to where it originally recognised those past transactions or events.

5. Amendments to PSAK 22 - Business CombinationThe amendments clarify that, when an entity obtains control of a business that is a joint operation, it applies the requirements for a business combination achieved in stages, including remeasuring previously held interests in the assets and liabilities of the joint operation at fair value. In doing so, the acquirer remeasures its entire previously held interest in the joint operation.



Tata KelolaPerusahaan04 |

Corporate Governance

04 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Sepanjang tahun 2019, Kalbe terus mengembangkan kegiatan usaha dan kapasitasnya guna meraih berbagai peluang pertumbuhan.

During 2019, Kalbe continued to expand its business activities and capacities to capture growth opportunities.





Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PengantarKalbe memahami bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) merupakan faktor penting demi tercapainya keberlanjutan usaha dan maksimalisasi nilai jangka panjang. Penerapan GCG di Kalbe bertujuan untuk:1. Mendukung tercapainya visi dan misi Perseroan;

2. Memastikan tercapainya nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan;

3. Mempertahankan serta meningkatkan keberlanjutan daya saing kompetitif Kalbe; serta

4. Meningkatkan kepercayaan para investor.

Referensi GCGKebijakan GCG Kalbe dikembangkan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia, serta juga praktik-praktik terbaik di bidang GCG yang diakui secara internasional, termasuk:

IntroductionKalbe understands that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is imperative to achieve business sustainability and maximize value in the long run. The implementation of GCG in Kalbe is intended to: 1. Support the attainment of the Company’s vision and

mission;2. Ensure the achievement of long-term added value to

the Company’s entire stakeholders;3. Sustain and increase Kalbe’s competitive business

continuity; and4. Enhance the trust of investors.

GCG ReferencesKalbe’s policy for GCG is developed based on the prevailing rules and regulations in Indonesia, as well as internationally accepted GCG best practices, including:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas;

2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

5. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

6. Peraturan OJK No. 60/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu;

7. Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

8. Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

9. Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

10. Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

11. Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

12. ASEAN Corporate Governance Scorecard; serta13. Peraturan terkait lainnya.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanImplementasi GCG di Kalbe dilaksanakan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kesetaraan. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan terciptanya keseimbangan antara kepentingan ekonomis dan sosial, kepentingan individu serta publik, internal dan eksternal, kepentingan jangka pendek dan jangka panjang, serta kepentingan seluruh pemangku kepentingan.

1. Transparansi: yakni transparansi dalam penyampaian informasi material dan relevan, serta transparansi dalam proses pengambilan keputusan untuk melindungi kepentingan pemangku kepentingan.

2. Akuntabilitas: meliputi kejelasan definisi peran, tanggung jawab dan kewajiban tiap-tiap organ Perusahaan serta tiap posisi dalam organisasi Kalbe.

3. Tanggung Jawab: meliputi komitmen untuk mematuhi semua ketentuan yang berlaku, serta prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat sebagai refleksi sebuah perusahaan yang bertanggung jawab.

1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies;

2. Law No. 8 of 1995 on Capital Markets;

3. Financial Services Authority (FSA) Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding Directors and Commissioners of Issuers or Public Company;

4. FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company;

5. FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and Manual of the Work Implementation of the Audit Committee;

6. FSA Regulation No. 60/POJK.04/2015 regarding Disclosure of Information of Certain Shareholders;

7. FSA Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding Website of Issuers or Public Company;

8. FSA Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuers or Listed Companies;

9. FSA Regulation No. 21/POJK.04/2015 2015 on Implementation of GCG for Listed Companies;

10. FSA Circular Letter No.32/SEOJK.04/2015 on GCG Guidelines for Listed Companies;

11. FSA Circular Letter No.30/SEOJK.04/2016 on Type and Content of Issuer or Public Company Annual Reports;

12. ASEAN Corporate Governance Scorecard; and13. Other relevant regulations.

Principles of GCG At Kalbe, GCG is implemented by applying the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness. This is to ensure the creation of a comprehensive balance between economic and social, individual and public, internal and external, short term and long term interests as well as the interests of the stakeholders.

1. Transparency: refers to transparency in the disclosure of material and relevant information as well as transparency in the decision making process to protect the interests of all stakeholders.

2. Accountability: involves clarity in defining the roles, responsibilities and obligations of the Company’s organs and each position within Kalbe’s organization.

3. Responsibility: involves commitment to comply with all prevailing regulations as well as adherence to sound management principles as a reflection of a good corporate citizen.





4. Independensi: memastikan bahwa sebagai seorang profesional, setiap karyawan dapat bekerja secara obyektif untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan Perseroan, terlepas dari potensi intervensi atau tekanan benturan kepentingan.

5. Kesetaraan: menjamin perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan dalam berbagai hal seperti kesetaraan informasi maupun pengambilan keputusan.

Tujuan Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanPenerapan GCG di Kalbe bertujuan untuk:1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja

Organ Perseroan yaitu antara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan;

3. Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan;

4. Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, alokasi sumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko yang efektif sehingga menjamin peningkatan nilai Perseroan yang berkelanjutan;

5. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Perseroan;

6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia;7. Menjadi dasar implementasi dan pengembangan

Budaya Perseroan.

Pedoman Pelaksanaan GCG KalbeKomitmen Kalbe pada praktik GCG dimanifestasikan dalam berbagai kebijakan, yang ditetapkan sebagai pedoman pelaksanaan GCG Perseroan. Pedoman GCG tersebut disusun berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia serta praktik-praktik internasional GCG terbaik, yang meliputi:

1. Visi, Misi, Motto, serta nilai-nilai Perseroan Panca Sradha Kalbe yang telah tertanam dalam sejarah perjalanan Kalbe dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan bisnis Perseroan;

2. Pedoman Good Corporate Governance PT Kalbe Farma Tbk, yang telah diberlakukan sejak tahun 2001;

3. Buku Saku Panduan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang telah didistribusikan kepada seluruh karyawan Kalbe sejak tahun 2005;

4. Piagam Komite-Komite;5. Piagam Audit Internal;6. Kebijakan hukum Role of Legal : Connecting the Dots

sebagai kebijakan legal sejak tahun 2019

4. Independency: ensures that as professionals, all employees can work objectively in contributing to development of the Company, independent from any potential intervention or pressure from conflict of interest.

5. Fairness: ensures fair and equal treatment for all stakeholders in various aspects including information equality and decision making.

Objectives of GCG ImplementationGCG principles are implemented in Kalbe to:1. Govern and control work practices within the

Company’s Organs: the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors;

2. Improve the accountability of the Company’s management toward the shareholders by taking into account the interests of all stakeholders;

3. Ensure clarity in job relationships, between the Company and its stakeholders;

4. Promote and support effective business expansion, resources allocation and risk management to ensure sustainable enhancement of the Company’s values;

5. Guide the attainment of the Company’s Vision and Mission;

6. Improve human resources’ professionalism;7. Serve as the basis for the implementation and

development of Company Culture.

Kalbe’s GCG Implementation Guidelines Kalbe’s commitment in GCG practices is manifested in the Company’s sets of guidelines, established to guide the implementation of GCG within the Company. These guidelines were developed based on the prevailing regulations in Indonesia as well as the widely accepted international GCG best practices, consist of:

1. The Company’s Vision, Mission, Motto and Panca Sradha Kalbe as corporate values, which have been cultivated throughout the history of Kalbe and continuously updated in line with the Company’s business development;

2. GCG Guidelines of PT Kalbe Farma Tbk, enacted since 2001;

3. GCG Implementation Guideline Book, which has been distributed to all Kalbe employees since 2005;

4. Committees’ Charters;5. Internal Audit Charter;6. Role of Legal : Connecting the Dots as legal policy

since 2019;

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

7. Kebijakan Teknologi Informasi;8. Buku Panduan Kalbe Management System yang

diterbitkan tahun 2013;9. Etika Bisnis Kalbe, yang ditetapkan pada tahun 2015;10. Kebijakan mengenai hak dan kewajiban karyawan,

termasuk Perjanjian Kerja Bersama dan Peraturan Perusahaan;

11. Kebijakan mengenai tanggung jawab sosial Perseroan;12. Berbagai kebijakan tentang 15 fungsi korporat.

Memperkuat Pelaksanaan GCG KalbeInisiatif pelaksanaan GCG di Kalbe dimulai dari level manajemen puncak, berlanjut ke seluruh unit operasional dalam organisasi. Sebagai refleksi komitmennya pada praktik GCG, Kalbe terus berupaya memperkuat pelaksanaan GCG di dalam organisasi melalui inisiatif berikut:

1. Proses internalisasi terus menerus atas Panca Sradha Kalbe dan Etika Bisnis Kalbe sebagai nilai-nilai perusahaan dan pedoman perilaku bagi seluruh karyawan guna memastikan pelaksanaannya di seluruh proses bisnis Perseroan.

2. Penyempurnaan rutin atas kebijakan Perseroan guna mematuhi persyaratan peraturan yang berlaku serta dinamika dunia usaha.

3. Pengembangan rencana kerja tahunan yang mendukung penyempurnaan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di seluruh Perseroan.

4. Review dan penyempurnaan pedoman GCG Kalbe agar tetap sejalan dengan perkembangan terakhir di bidang praktik GCG.

5. Kegiatan penyebarluasan informasi secara rutin kepada pihak-pihak eksternal tentang kinerja keuangan dan operasional Kalbe sebagai pelaksanaan prinsip transparansi melalui:a. kegiatan hubungan investor,b. public expose,c. siaran pers, dand. pengkinian informasi situs internet Perseroan.

Penilaian GCG oleh Pihak EksternalGuna mengukur implementasi GCGnya dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya, Kalbe secara rutin berpartisipasi dalam berbagai aktivitas benchmarking yang dilaksanakan oleh pihak-pihak independen.

Partisipasi dalam penilaian GCG oleh pihak eksternal juga membuka peluang untuk memperolah masukan-masukan berharga guna mengidentifikasi area-area di mana Kalbe dapat terus menyempurnakan praktik GCGnya.

7. Information Technology Policy;8. Kalbe Management System Guide Book, introduced

in 2013;9. Kalbe’s Business Ethics, launched in 2015;10. Policies on employee’s rights and obligations,

including the Collective Working Agreement tne the Company’s Regulation;

11. Policies on the Company’s social responsibilities;12. Various policies on 15 corporate functions.

Reinforcing Kalbe GCG ImplementationKalbe’s GCG implementation initiatives start from the top management level, extending to all operation units within the organization. As a reflection of its commitment to GCG practices, Kalbe continues to strengthen its GCG implementation within the organization through the following initiatives:

1. Continuous internalization of Kalbe’s corporate values Panca Sradha Kalbe and Kalbe Business Ethics as code of conduct to all employees to ensure their implementation within the Company’s entire business processes.

2. Regular refinements of the Company’s policies to satisfy changes in the prevailing regulatory requirements as well as dynamics of the business environment.

3. Development of Kalbe’s annual work plan that supports improvements in the implementation of GCG principles within the entire Company.

4. Reviews and refinements on Kalbe’s GCG guidelines to stay abreast with the latest development in GCG practices.

5. Routine information dissemination activities to external parties regarding Kalbe’s financial and operational performance to exercise the transparency principle through:a. investor relations activities, b. public expose, c. press releases, and d. regular updates of the Company’s website.

External GCG ReviewsTo measure its GCG implementation against its peers, Kalbe regularly takes part in various benchmarking activities conducted by independent parties.

Participation in external GCG reviews also gives the opportunity to gain valuable inputs to spot areas where Kalbe can further improve its GCG practices.





ASEAN Corporate Governance (CG) ScorecardSejak tahun 2012, Kalbe telah berpartisipasi dalam survei kajian GCG yang dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate Directors (IICD), guna membandingkan praktik-praktik GCG perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan persyaratan ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard.

Hasil survei selanjutnya dievaluasi guna mengidentifikasi bagaimana Perseroan dapat terus menyempurnakan praktik GCGnya agar selaras dengan standar-standar yang diterima secara internasional.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2019 Kalbe terus masuk sebagai salah satu dari 50 perusahaan publik di Indonesia yang terbaik berdasarkan ASEAN CG Scorecard.

Sustainable & Responsibility Investment (SRI) Kehati IndexDiselenggarakan sejak tahun 2009 oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Indeks Sustainable & Responsibility Investment (SRI) Kehati mengevaluasi praktik investasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab atas perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Pada tahun 2019 Kalbe kembali terpilih menjadi salah satu perusahaan yang tergabung dalam indeks ini, sebagai refleksi dari kepercayaan penyelenggara untuk menempatkan Perseroan sebagai salah satu perusahaan terdepan di Indonesia dalam praktik investasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Fokus Utama GCG 2019Sepanjang tahun 2019, Kalbe terus mencari peluang untuk meningkatkan serta menyempurnakan praktik GCGnya, antara lain dengen menyelesaikan inisiatif-inisiatif berikut:1. Sosialisasi berkelanjutan Etika Bisnis Kalbe.2. Penerapan Etika Bisnis sebagai perhitungan

compliance index. 3. Pengkinian risiko strategis Perusahaan.

Struktur dan Hubungan Tata Kelola Perusahaan KalbeStruktur tata kelola Kalbe mengikuti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Undang-Undang Perseroan Terbatas). Struktur tersebut terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Struktur ini ditetapkan guna memastikan pelaksanaan prinsip GCG secara sistematis, serta penentuan yang jelas tentang peran dan tanggung jawab masing-masing. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi

ASEAN Corporate Governance (CG) ScorecardSince 2012, Kalbe has participated in a GCG assessment survey conducted by the Indonesian Institute for Corporate Directors (IICD), aiming at benchmarking GCG practices of Indonesian companies against the requirements of ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard.

Survey results are reviewed to identify how the Company can further improve its GCG practices to align with internationally accepted standards.

As in the previous years, in 2019 Kalbe continued to be considered among the top 50 publicly listed firms in Indonesia based on the ASEAN CG Scorecard.

Sustainable & Responsible Investment (SRI) Kehati IndexOrganized since 2009 by Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) or the Indonesian Biodiversity Foundation, the Sustainable & Responsible Investment (SRI) Kehati Index evaluates sustainable and responsible investment practices among companies operating in Indonesia.

In 2019 Kalbe was again selected as one of the companies incorporated in this index, reflecting the organizer’s trust to position the Company as one of the country’s leading companies in sustainable and responsible investment practices.

GCG 2019 Key HighlightsOver the course of 2019, Kalbe continued to seek ways to enhance and refine its GCG practices, among others by completing the following initiatives:1. Continuous socialization of Kalbe Business Ethics. 2. Application of Business Ethics as a compliance index

calculation.3. Updating of corporate strategic risks.

Kalbe’s Corporate Governance Structure and Relationship Kalbe’s corporate governance structure follows the Law of the Republic of Indonesia No. 40 year 2007 regarding Limited Company (Law of Limited Company). The structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.This structure is set to ensure systematic implementation of Kalbe’s GCG principles and clear definition of roles and responsibilities. In carrying their duties, the GMS, Board of Commissioners and the Board of Directors are

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

berpedoman pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kesetaraan guna memastikan keberlanjutan usaha Perseroan dengan memperhatikan para pemangku kepentingan.

RUPS merupakan organ tertinggi dalam struktur tata kelola Kalbe. RUPS merupakan forum bagi para pemegang saham untuk memformulasikan keputusan-keputusan penting dengan memperhatikan kepentingan Perseroan, serta mempertimbangkan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan serta semua ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Dewan Komisaris dan Direksi secara bersama-sama bertanggung jawab atas kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Pengelolaan Perseroan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan perusahaan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan.

Guna membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Perseroan telah membentuk 4 komite, yakni Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Risiko Usaha dan Komite GCG.

Selain itu, Perseroan telah membentuk unit-unit Sekretaris Perusahaan, Hubungan Investor, Audit Internal dan Unit Manajemen Risiko, yang bertugas membantu Direksi dalam menjalankan tugas-tugas GCG.

guided by the transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness principles to ensure the sustainability of the Company’s business by taking into account the interests of all stakeholders.

GMS serves as the highest body within Kalbe’s governance structure. It serves as the forum for shareholders to formulate important decisions by considering the best interests of the Company, and taking into account the requirements set in the Company’s Articles of Association and all prevailing laws and regulations.

The Board of Commissioners and Board of Directors are collectively responsible for the sustainability of the company’s business in the long term. The management of the Company is carried out by the Board of Directors, whereas the Board of Commissioners is responsible for conducting oversight on performance of the Company’s management. Therefore, the Boards of Commissioners and Directors need to have a compatible perception regarding the Company’s vision, mission, and values.

To assist the implementation of the Board of Commissioners’ supervisory functions, the Company has formed 4 different committees, namely the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Business Risk Committee and the GCG Committee.

In addition, the Company has also established the Corporate Secretary, Investor Relations, Internal Audit and Risk Management Unit, tasked with assisting the Board of Directors in performing its GCG duties.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders


Dewan DireksiBoard of Directors


Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

Komite Resiko UsahaBusiness Risk Committee

Komite GCGGCG Committee

Audit InternalInternal Audit



Unit Manajemen ResikoRisk Management Unit





Pemegang SahamSetiap pemegang saham Kalbe memiliki hak-hak yang sama, yakni:1. Pemegang saham berhak menghadiri, menyampaikan

pendapat dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan prinsip satu suara satu saham.

2. Pemegang saham berhak menerima informasi tentang Perseroan secara tepat waktu, akurat dan secara rutin sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga pemegang saham dalam membuat keputusan investasi atas Perseroan berdasarkan informasi yang akurat.

3. Pemegang saham berhak menerima bagian keuntungan Perseroan yang dialokasikan untuk pemegang saham dalam bentuk dividen atau bentuk pembagian keuntungan lainnya dalam jumlah yang proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki.

4. Pemegang saham berhak menerima penjelasan dan informasi akurat secara menyeluruh tentang prosedur pelaksanaan RUPS, termasuk prosedur pengambilan suara, yang mengatur rapat umum pemegang saham sehingga pemegang saham dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, termasuk keputusan yang mempengaruhi keberlangsungan Perseroan serta hak-hak pemegang saham.

Pemegang saham pengendali berkewajiban:1. Memperhatikan kepentingan pemegang saham

minoritas dan para pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

2. Menyampaikan kepada pihak yang berwenang identitas para pemegang saham dalam hal terjadi kecurigaan pelanggaran peraturan dan ketentuan yang berlaku atau jika ada permintaan dari pihak yang berwenang.

3. Dalam hal pemegang saham pengendali juga merupakan pemegang saham pengendali dari perusahaan lain, transparansi harus dilaksanakan dengan menyampaikan hubungan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

Kalbe telah menetapkan PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Biro Administrasi Efek yang bertanggung jawab menyiapkan daftar pemegang saham Perseroan.

Pemegang Saham dengan Kepemilikan di atas 5%

Shareholders Holding above 5% Shares

2019 2018Jumlah Saham

Total SharesPersentase (%)Percentage (%)

Jumlah Saham Total Shares

Persentase (%)Percentage (%)

PT Bina Arta Charisma 4,037,998,040 8.61 4,052,950,340 8.65

PT Diptanala Bahana 4,454,807,040 9.50 4,454,807,040 9.50

ShareholdersEvery Kalbe’s shareholder is entitled to the same rights, namely:1. Shareholders have the rights to attend, express

opinions, and vote at the GMS based on one vote per share.

2. Shareholders are entitled to obtain information about the Company in a timely, correct and regular manner, in accordance with the prevailing regulations, so as to allow shareholders to make investment decisions regarding the Company based on accurate information.

3. Shareholders are entitled to receive a share of the profit of the Company reserved for the shareholders in the form of dividends and other forms of profit sharing in an amount proportional to the number of shares held.

4. Shareholders hold the rights to obtain full explanations and accurate information on the procedures regarding the holding of the GMS, including voting procedures, which govern general shareholder meetings so that shareholders can participate in the decision-making process, including decisions on matters affecting the Company’s going concern and the rights of shareholders.

The controlling shareholders are responsible for:1. Addressing the interests of minority shareholders and

stakeholders in accordance with the provisions of the prevailing laws and regulations.

2. Disclosing to law enforcement agencies the identity of the shareholders in the event of suspected breaches of the prevailing laws and regulations or when requested by relevant authorities.

3. In the event that the controlling shareholders are also the controlling shareholders of other companies, transparency must be exercised to disclose relationships between these companies.

Kalbe appoints PT Adimitra Jasa Korpora as the Stock Administration Bureau, responsible for registering shareholders of the Company.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pemegang Saham dengan Kepemilikan di atas 5%

Shareholders Holding above 5% Shares

2019 2018Jumlah Saham

Total SharesPersentase (%)Percentage (%)


Persentase (%)Percentage (%)

PT Gira Sole Prima 4,774,709,485 10.19 4,774,709,485 10.19

PT Ladang Ira Panen 4,379,185,740 9.34 4,452,558,840 9.50

PT Lucasta Murni Cemerlang 4,439,895,440 9.47 4,439,895,440 9.47

PT Santa Seha Sanadi 4,616,234,940 9.85 4,527,734,940 9.66

Tahun Year


Pemegang Saham dengan Kepemilikan >= 5%Shareholders Holding >= 5% Shares

Pemegang Saham dengan Kepemilikan <=5%

Shareholders Holding <= 5% Shares


Persentase Percentage (%)

Jumlah SahamTotal Shares

Persentase Percentage (%)

2019 46,875,122,110 26,702,830,685 56,96 20,172,291,425 43,04

2018 46,875,122,110 26,702,656,085 56,97 20,172,466,025 43,03

2017 46,875,122,100 26,614,076,385 56.77 20,261,045,725 43.23

2016 46,875,122,100 26,488,713,385 56.50 20,386,408,725 43.50

2015 46,875,122,100 26,572,005,085 56.68 20,303,117,025 43.32

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ tertinggi dalam struktur tata kelola Kalbe. RUPS berperan sebagai mekanisme utama untuk melindungi dan melaksanakan hak-hak pemegang saham. Sebagai organ perusahaan, RUPS memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan, serta memiliki segala kewenangan yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian, RUPS tidak diperkenankan melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini tidak meniadakan otoritas RUPS untuk menjalankan hak dan kewajibannya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.

RUPS merupakan wadah bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanamkan dalam perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus dilakukan secara wajar dan transparan dan didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

General Meeting of Shareholders (GMS)GMS is the highest body within the governance structure of Kalbe. It serves as the main mechanism to protect and exercise the rights of shareholders. As an organ of the company, GMS holds the supreme power within the Company and possesses all authorities which cannot be delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors. However, the GMS is not authorized to intervene in the functions, duties and authorities of other corporate organs, namely the Board of Commissioners and Board of Directors. This, however, does not diminish the authority of the GMS in carrying out its rights and obligations in accordance with the Articles of Association and prevailing regulations.

The GMS serves as a mechanism for shareholders to make important decisions related to capital invested in the Company, in accordance with statements in the Articles of Association and all prevailing regulations. Decision making by the GMS must be conducted in a fair and transparent manner based on the Company’s long-term business interests.

The GMS has, among others, the authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, approve amendments to the





menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, menunjuk auditor independen Perseroan, memutuskan alokasi keuntungan usaha, menetapkan remunerasi dan kompensasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta mengambil keputusan terkait aksi korporasi atau hal strategis lainnya yang diusulkan oleh Direksi.

Berdasarkan Anggaran Dasar Kalbe, terdapat 2 (dua) jenis RUPS, yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan setiap tahun maksimal 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun keuangan terakhir, serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diselenggarakan kapan saja jika dipandang perlu.

Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 Mei 2019.

Sebelum pelaksanaan RUPS, Kalbe telah mempublikasikan pengumuman dan undangan kepada para pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kalbe telah menetapkan tata cara penyelenggaraan RUPS yang menyatakan bahwa agenda acara RUPS disampaikan beserta undangan RUPS. Resolusi dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa kemudian dipublikasikan melalui surat kabar nasional.

Proses penyelenggaraan RUPS tersebut telah mengacu pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82 & 83 serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dengan proses sebagai berikut:

Articles of Association, approve the Company’s Annual Report, appoint the Company’s external auditors, decide the allocation of profit, determine the remuneration and compensation for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as making decisions related to corporate actions or other strategic matters proposed by the Board of Directors.

Based on Kalbe’s Articles of Association, there are 2 (two) types of GMS, namely the Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) held annually not later than 6 (six) months from the end of the last financial year and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary GMS) held at any time deemed necessary.

During 2019, the Company held its Annual GMS and Extraordinary GMS on May 22, 2019.

Prior to the implementation of the GMS, Kalbe has published announcements and invitations to the shareholders in accordance with the prevailing regulations. Kalbe has a mechanism for GMS implementation that states that the agenda of GMS is to be delivered together with the invitation to the GMS. Resolutions of the Annual and Extraordinary GMS were then published in national newspapers.

The execution of GMS was conducted pursuant to Law No. 40 year 2007 concerning Limited Companies, Articles 81, 82 & 83 and Indonesia Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding plans and implementation of General Meeting of Shareholders of Listed Company and and Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1 regarding Principles of Articles of Association of Companies with Equity based Securities and Public Companies with the the following process:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

RUPSGMS

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

PemanggilanInvitation

Ringkasan Risalah RUPS

Minutes Brief of GMS

Risalah RUPSMinutes of GMS

April 8, 2019 April 15, 2019 April 30, 2019 May 24, 2019 June 21, 2019

RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa(22 Mei 2019)

Annual GMS and Extraordinary GMS (May 22, 2019)

Melalui surat Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. 024/CSEC-KF/IV-19 perihal Pemberitahuan Penyelenggaraan dan Mata Acara RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Kalbe Farma Tbk.

By letter of the Company No. 024/CSEC-KF/IV-19 toFinancial Service Authority (FSA) and Indonesia StockExchange (IDX) concerning Notification on the PT Kalbe Farma Tbk’s Annual GMS and Extraodinary GMS plan and Agendas.

1. Melalui iklan di surat kabar Bisnis Indonesia.

2. Melalui surat Perseroan kepada OJK dan BEI No. 031-032/CSEC-KF/IV- 2019 perihal Pengumuman Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Perseroan serta melalui Situs Web BEI dan Perseroan.

1. By advertisement in daily newspaper Bisnis Indonesia.

2. By letter of the Company No. 031-032/CSEC-KF/IV- 2019 to FSA/OJK and (IDX) concerning Announcement on the Company’s Annual GMS and Extraordinary GMS as well as on IDX and Company’s website.


2. Melalui surat Perseroan kepada OJK dan BEI No. 040.041.044/CSEC-KF/V-19 perihal Pemanggilan Pelaksanaan RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa Perseroan serta melalui Situs Web BEI dan Perseroan.


2. By letter of the Company No. 040.041.044 CSEC-KF/ V-19 to FSA/OJK and (IDX) concerning Invitation on the Company’s Annual GMS and Extraordinary GMS as well as on IDX and Company’s website.


4. Melalui surat Perseroan kepada OJK dan BEI No. 053.055.056 CSEC-KF/VI-19 perihal Hasil Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Perseroan serta melalui Situs Web BEI dan Perseroan.


2. By letter of the Company No. 053.055.056/CSEC-KF/VI-19 to FSA/OJK and (IDX) concerning Results on the Company’s Annual GMS and Extraordinary GMS as well as on IDX and Company’s website.

Melalui surat Perseroan kepada OJK No. 067/CSEC-KF/VI-19 perihal Penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Perseroan.

By letter of the Company No. 067/CSEC-KF/VI-19 to FSA/OJK concerning Minutes of the Company’s Annual GMS and Extraordinary GMS.

Prosedur rapat dan pengambilan suara telah ditetapkan sebelum secara resmi membuka masing-masing RUPS. Berdasarkan prosedur rapat, semua pemegang saham dan kuasa pemegang saham memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan dan/atau menyampaikan pendapatnya sebelum proses pengambilan suara untuk masing-masing agenda RUPS. Seluruh pertanyaan dan jawabannya dicatat di dalam risalah rapat.

RUPS TahunanDi tahun 2019, RUPS Tahunan diselenggarakan pada:

Tanggal : 22 Mei 2019Pukul : 10.19 s.d. 11.30 WIBTempat : Gedung Bintang Toedjoe Jl. Jend. A. Yani No. 2 Pulomas, Jakarta 13210

Meeting and voting procedures were declared prior to officially open each GMS. Based on the meeting procedures, all shareholders or shareholders’ proxies have the right to ask questions and/or raise their opinions prior to the voting of each agenda of the GMS. All questions and their respective answers were recorded in the minutes of meeting.

Annual GMSIn 2019, the Annual GMS was held on:

Date : May 22, 2019Time : 10.19 to 11.30 amVenue : Gedung Bintang Toedjoe Jl. Jend. A. Yani No. 2 Pulomas, Jakarta 13210





Notaris Publik Resmi : Rusnaldy, S.H.Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora, yang bertanggung jawab atas perhitungan korum, validasi dan perhitungan suara.

Kehadiran Pemegang Saham dan ManajemenRUPS Tahunan dihadiri oleh segenap anggota Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi. Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Kalbe tertanggal 29 April 2019, para pemegang saham atau wakilnya yang berhak hadir berjumlah 46.875.122.110 saham. RUPS Tahunan dihadiri oleh pemegang saham dan kuasa pemegang saham dengan jumlah sebesar 35.688.491.720 saham atau mewakili 76,14% dari seluruh saham yang diterbitkan Perseroan.

RUPS Tahunan menyetujui keputusan-keputusan dengan hasil pemungutan suara sebagai tabel berikut. Untuk seluruh keputusan, proses pengambilan suara dilaksanakan dengan dasar satu saham satu suara. Tabel berikut juga menguraikan status tindak lanjut masing-masing keputusan:

Agenda Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolution

1.

Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Approved and ratified the Annual Report of the Company for the year ended December 31, 2018, including the Activity Report of the Company, the Report of the Supervisory Role of the Board of Commissioners, the Company’s Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2018, and granted of the release and discharge from their responsibilities to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors for their management and supervision actions conducted during the financial year ended December 31, 2018.

Hasil Pemungutan Suara/Voting: • Setuju/Agree: 35.597.709.378 saham/shares (99,75%)• Tidak Setuju/Disagree: 0 saham/shares (0,00%) • Abstain/Abstain: 90.782.342 saham/shares (0,25%)

Status Tindak Lanjut/Follow Up Status:Laporan Tahunan Perseroan telah disetujui dan disahkan oleh RUPS Tahunan.The Company’s Annual Report has been approved and ratified by the Annual GMS.

2.Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.Approved the use of the Company’s net profit for the financial year that ended on December 31, 2018.

Hasil Pemungutan Suara/Voting: • Setuju/Agree: 35.635.259.893 saham/shares (99,85%)• Tidak Setuju/Disagree: 26.937.085 saham/shares (0,08%)• Abstain/Abstain: 26.294.742 saham/shares (0,07%)

Status Tindak Lanjut/Follow Up Status:Dividen tunai sebesar Rp26 per saham telah dibayarkan tanggal 21 Juni 2019 kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Juni 2019. A cash dividend of Rp26 per share has been fully paid on June 21, 2019 to shareholders as recorded in the Company’s register of Shareholders dated June 11, 2019.

Official Public Notary : Rusnaldy, S.H. Securities Registrar : PT Adimitra Jasa Korpora, responsible for quorum, vote validation and counting.

Attendance of Shareholders and ManagementThe Annual GMS was attended by all members of the Board of Commissioners, the Audit Committee and the Board of Directors. In accordance with Kalbe’s Shareholder Register List dated April 29, 2019, shareholders entitled to attend or be represented held a total of 46,875,122,110 shares. The Annual GMS was attended by shareholders and proxies who in total held 35,688,491,720 shares, representing 76.14% of the total shares issued by the Company.

The Annual GMS approved its resolutions with voting results as described in the following table. All votings were performed using the one-share-one-vote basis. The following table also outlines the follow-up status of each resolution:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Agenda Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolution

3.Penegasan susunan anggota Direksi dan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan.Confirmation on the composition of the Board of Directors and changes in the composition of the Board of Commissioners.

Hasil Pemungutan Suara/Voting: • Setuju/ Agree: 29.503.640.225 saham/shares (82,67%)• Tidak Setuju/ Disagree: 6.110.014.453 saham/shares (17,12%)• Abstain/Abstain: 74.837.042 saham/shares (0,21%)

Status Tindak Lanjut/Follow Up Status:Penegasan susunan anggota Direksi dan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris telah disetujui dan disahkan oleh RUPS.Confirmation on the composition of the Board of Directors and changes in the composition of the Board of Commissioners has been approved and ratified by the General Meeting of Shareholders.

4.

Penentuan gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, serta pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium bagi anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Determined the salary and/or honorarium of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company, and authorized the Board of Commissioners to determine the salary and/or honorarium of the members of the Board of Directors, by considering the recommendation from the Nomination and Remuneration Committee.

Hasil Pemungutan Suara/Voting: • Setuju/ Agree: 35.509.227.793 saham/shares (99,50%)• Tidak Setuju/ Disagree: 98.743.485 saham/shares (0,28%)• Abstain/ Abstain: 80.520.442 saham/shares (0,23%)

Status Tindak Lanjut/Follow Up Status:• RUPS telah menyetujui penetapan jumlah gaji dan/atau honorarium Dewan Komisaris Perseroan. • Wewenang telah diberikan kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan masukan/rekomendasi dari Komite Nominasi dan

Remunerasi, untuk menetapkan jumlah gaji dan/atau honorarium anggota Direksi.

• GMS approved the determination of the salary and/or honorarioum of the Company’s Board of Directors. • Authority has been granted to the Board of Commissioners of the Company by taking into account the input/recommendations of the Nomination

and Remuneration Committee to determine the salary and/or honorarium of the members of Board of Directors.

5

Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen, tersebut serta persyaratan lain penunjukannya, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit.Appointment of Independent Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2019, and granted the authority to the Board of Directors to determine the honorarium of the Independent Public Accountant and other appointment’s conditions after considering the recommendation of the Audit Committee.

Hasil Pemungutan Suara/Voting:• Setuju/ Agree: 35.646.263.478 saham/shares (99,88%)• Tidak Setuju/ Disagree: 32.933.500 saham/shares (0,09%)• Abstain/ Abstain: 9.294.742 saham/shares (0,03%)

Status Tindak Lanjut/Follow Up Status:• RUPS telah menyetujui penunjukan Akuntan Publik dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja yang akan mengaudit untuk

melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan (Laporan Keuangan Konsolidasian) Perseroan untuk tahun buku 2019. • Wewenang telah diberikan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti maupun memberhentikan Akuntan Publik yang

telah ditunjuk, bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia, Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melakukan/menyelesaikan tugasnya.

• Wewenang telah diberikan kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dari Akuntan Publik tersebut berikut syarat-syarat penunjukkannya.

• GMS approved the appontment of Public Accontant from Public Accountan Firm Purwantono, Sungkoro & Surja to perform audit on the Company’s Financial Statements (Consolidated Financial Report) for the fiscal year 2019.

• Authority has been granted to the Board of Commissioners to appoint the replacement of Independent Public Accountant or to discharge the appointed Public Accountant, in case with any reasons and based on Indonesia Capital Market Regulations, the appointed Accountant Public is unable to perform/accomplish their duty.

• Authority has been granted to the Board of Directors with approval from Board of Commissioners to determine the honorarium of the Independent Public Accountant and other appointment’s conditions.





RUPS Luar BiasaDi tahun 2019, RUPS Luar Biasa diselenggarakan pada:

Tanggal : 22 Mei 2019Pukul : 11.40 – 11.50 WIBTempat : Gedung Bintang Toedjoe Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 2 Pulomas, Jakarta 13210

Notaris Publik Resmi : Rusnaldy, S.H. Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora, yang bertanggung jawab atas perhitungan korum, validasi dan perhitungan suara.

Kehadiran Pemegang Saham dan ManajemenRUPS Luar Biasa dihadiri oleh segenap anggota Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi. Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Kalbe tertanggal 29 April 2019, para pemegang saham atau wakilnya yang berhak hadir berjumlah 46.875.122.110 saham. RUPS Luar Biasa dihadiri oleh pemegang saham dan kuasa pemegang saham dengan jumlah sebesar 35.821.208.841 saham atau mewakili 76,42% dari seluruh saham yang diterbitkan Perseroan.

RUPS Luar Biasa telah menyetujui keputusan-keputusan dengan hasil pemungutan suara sebagai tabel berikut. Untuk seluruh keputusan, proses pengambilan suara dilaksanakan dengan dasar satu saham satu suara. Tabel berikut juga menguraikan status tindak lanjut masing-masing keputusan:

Agenda Keputusan RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS Resolution

1.Persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan.Approved changes in Article 3 of the Company’s Articles of Assocition on the Company’s purpose, objectives and business activities.

Hasil Pemungutan Suara/Voting: • Setuju/Agree: 29.036.196.692 saham/shares (81,06%)• Tidak Setuju/Disagree: 6.687.008.707 saham/shares (18,67%)• Abstain/Abstain: 98.003.442 saham/shares (0,27%)

Status Tindak Lanjut/Follow Up Status:• Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan Klasifikasi

Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuannya atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang.

• Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuannya (bila ada) dan bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Approved changes to Article 3 of the Company's Articles of Association regarding the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company in accordance with the Indonesian Standard Business Classification in 2017 (two thousand and seventeen) along with changes or updates or other definitions as determined by the authorized agency, as stated at the Meeting.

• Authority has been granted to the Company’s Board of Directors, with the right of substitution, to conduct all and every action necessary in relation to the said decision, including but not limited to Give authority and power to the Board of Directors of the Company, with the right of substitution, to take all and every action needed in connection with the said decision, including but not limited to stating the resolution in the deeds made before the Notary, to amend, adjust and/or rearrange the provisions of Article 3 of the Company's Articles of Association in accordance with the 2017 Indonesian Business Field Standard Classification along with the changes or updates (if any) and other sounds as determined by the authorized agency, as required by and in accordance with the provisions of applicable laws, which subsequently submits a request for approval and/or sends notification of the decision of this Meeting to the competent authority, and takes all and every action necessary, in accordance with the applicable laws and regulations.

Extraordinary GMSIn 2019, the Extraordinary GMS was held on:

Date : May 22, 2019Time : 11.40 – 11.50 WIBVenue : Gedung Bintang Toedjoe Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 2 Pulomas, Jakarta 1321

Official Public Notary : Rusnaldy, S.H. Securities Registrar : PT Adimitra Jasa Korpora, responsible for quorum, vote validation and counting.

Attendance of Shareholders and ManagementThe Extraordinary GMS was attended by all members of the Board of Commissioners, the Audit Committee and the Board of Directors. In accordance with Kalbe’s Shareholder Register List dated April 29, 2019, shareholders entitled to attend or be represented hold a total of 46,875,122,110 shares. The Extraordinary GMS was attended by shareholders and proxies who in total held 35,821,208,841 shares, representing 76.42% of the total shares issued by the Company.

The Extraordinary GMS has approved resolutions with voting results as described in the following table. All votings were performed using the one-share-one-vote basis. The following table also outlines the follow-up status of each resolution:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Keputusan-keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa telah sesuai dengan agenda rapat yang diuraikan dalam pemberitahuan RUPS.

Statistik Kehadiran Pemegang SahamDalam 5 (tahun) terakhir, jumlah kehadiran pemegang saham adalah di antara 74,46% hingga 83,19% dari total saham yang diterbitkan, sebagai bukti tingkat partisipasi pemegang saham dan efektivitas pengumuman dan pemberitahuan RUPS Kalbe.

Tahun Year

% Kehadiran Pemegang Saham% Shareholders Attendance

2019 76.14

2018 75.15

2017 83.19

2016 74.46

2015 82.00

Dewan KomisarisDewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas kegiatan pengurusan, termasuk memastikan bahwa Kalbe melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Dewan Komisaris secara kolektif memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan, dan terdiri dari anggota yang memiliki pemahaman yang memadai, memiliki kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam usaha, kemampuan membuat keputusan secara independen dan mendorong peningkatan kinerja Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja manajemen. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas dan reputasi yang baik.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk empat komite yakni:1. Komite Audit, 2. Komite Nominasi dan Remunerasi,3. Komite Risiko Usaha, dan 4. Komite GCG.

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan

All resolutions of the Annual GMS and Extraordinary GMS have been taken in compliance with the prescribed agenda outlined in the GMS notice.

Shareholders Attendance StatisticsIn the past 5 (five) years, shareholders’ attendance represented between 74.46% up to 83.19% of total shares issued, an evidence of shareholders’ particpation and the effectiveness of Kalbe’s GMS announcements and notices.

Board of CommissionersThe Board of Commissioners has the collective duty and responsibility to supervise and provide advises to the Board of Directors in managing the Company, including ensuring that Kalbe has implemented GCG within its entire organization.

Collectively, the Board of Commissioners possesses the expertise to carry out its mandated responsibilities, and consists of members with adequate understanding, the competences to deal with problems arising in business, ability to make decisions independently and drive improvements of the Company’s performance, and can effectively conduct reviews and give constructive feedback on the performance of management. All members ofthe Boardof Commissioners demonstrate sound integrity and possess good reputation.

To ensure effective execution of its duties, the Board of Commissioners has established four Committees, namely:

1. The Audit Committee, 2. The Nomination and Remuneration Committee, 3. The Business Risk Committee, and 4. The Good Corporate Governance Committee.

Members of the Board of Commissioners do not take and/or receive any personal benefits from the Company other than the remuneration or other facilities as





RUPS. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dapat dirinci sebagai berikut: 1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab

atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan dan jangka panjang Perseroan, selambat-lambatnya sebelum tahun buku yang baru dimulai.

3. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

6. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

7. Menetapkan kebijakan serta kriteria dalam proses nominasi, remunerasi, evaluasi kinerja, penilaian sendiri (self assessment) bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, dan kebijakan dan kriteria suksesi/regenerasi dalam proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

8. Menetapkan kebijakan serta kriteria uji dan penilaian dari aspek keuangan yang baik, stabil, bertumbuh dan berkelanjutan.

9. Menetapkan kriteria pemantauan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

stipulated by the GMS. In carrying out its duties, the Board of Commissioners is responsible to the GMS. The Board of Commissioners’ accountability to the GMS is a manifestation of supervisory accountability on the management of the Company in the implementation of the principles of GCG.

Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersThe execution of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners is in accordance with the Articles of Association and all applicable regulations.

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:1. Conducting supervision and being responsible for

the oversight of the management policy, the conduct of overall management of the Company and its business and providing advisory to the BOD.

2. Approving the Company’s annual plan at the latest before the start of the new fiscal year.

3. Performing special tasks assigned to them based on the Articles of Association, prevailing laws and/or based on the resolution of the General Meeting of Shareholders.

4. Performing roles, authorities and responsibilities in accordance with the requirements of the Articles of Association and the resolution of the General Meeting of Shareholders.

5. Reviewing and assessing the annual report prepared by the BOD as signing the annual report.

6. Complying with the Articles of Association and laws and regulation, and upholding the principles of professionalism, efficiency, transparency, independency, accountability, responsibilities and fairness.

7. Determining policies and criteria in nomination and remuneration processes, performance evaluation through self assessment for Board of Directors and Board of Commissioners, and the policies and criteria of succession/regeneration in the nomination of candidates of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

8. Determining policies and criteria of evaluation of a sound, stable and sustainably growing financial performance.

9. Determining the performance evaluation criteria of Good Corporate Governance principle implementation.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Piagam Dewan KomisarisSebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah dilengkapi dengan Piagam Dewan Komisaris, yang telah ditetapkan tanggal 30 November 2015. Piagam tersebut mengatur semua hal terkait tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta juga standar etik bagi anggota Dewan Komisaris.Piagam tersebut diformulasikan berdasarkan peraturan yang berlaku dan dievaluasi secara rutin. Pengkinian terakhir atas Piagam dilakukan pada 7 Desember 2016 untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini.

Prosedur Pengangkatan Para Anggota Dewan Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris Independen. Komisaris Independen harus berjumlah sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Kecuali untuk Komisaris Independen, kandidat anggota Dewan Komisaris dinominasikan oleh pemegang saham pengendali. Komite Nominasi dan Remunerasi kemudian mendiskusikan profil, kualifikasi dan kesesuaian masing-masing kandidat untuk posisi tersebut. Kandidat terpilih kemudian diusulkan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan pemegang saham.

Guna memenuhi kebutuhan Perseroan, kandidat terpilih harus memenuhi kualifikasi berikut:

1. Memiliki karakter moral yang baik.2. Kompeten dalam melaksanakan tindakan hukum.3. Tidak pernah dinyatakan bangkrut atau menjadi

anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang terbukti bersalah menyebabkan sebuah perusahan mengalami kebangkrutan dalam kurun waktu 5 tahun sebelum pengangkatan.

4. Tidak pernah melakukan tindakan kriminal di sektor keuangan dalam kurun waktu 5 tahun sebelum pengangkatan.

5. Tidak pernah menjabat anggota Dewan Komisaris atau Direksi pada suatu perusahaan yang tidak mengadakan RUPS, laporan pertanggungjawabannya ditolak RUPS atau tidak menyampaikan laporan tahunan dan laporan keuangan dalam 5 tahun sebelum pengangkatan.

6. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan.

7. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Board of Commissioners CharterTo provide guidance in performing its duties and responsibilities, the Board of Commissioners has equipped itself with its Board of Commissioners Charter, formally ratified on November 30, 2015. The charter regulates all matters related to the duties and responsibilities of the Board of Commissioners as well as standard ethics for members of the Board of Commissioners. This Charter is formulated based on prevailing regulations and is reviewed on a regular basis. The last amendment was conducted on December 7, 2016 to adjust in accordance to the latest requirements.

Procedure for the Appointment of Members of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners consists of Commissioners and Independent Commissioners. The number of Independent Commissioners must at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

Except for Independent Commissioners, candidates of the Board of Commissioners are nominated by the controlling shareholder. The Nomination and Remuneration Committee then discusses the profile, qualifications and suitability of each candidate for the position. Selected candidate will later be proposed to GMS for shareholders’ approval.

In order to meet the needs of the Company, the appointed member of the Board of Commissioners must meet the following qualifications:1. Having good moral character.2. Competent in carrying out legal actions.3. Never been declared bankrupt or been a member

of the Board of Commissioners or Board of Directors found guilty in causing a company to go bankrupt within 5 years prior to appointment.

4. Never been convicted of any crime in the financial sector within 5 years prior to appointment.

5. Never been a member of a Board of Commissioners or Board of Directors in a company that failed to conduct GMS, whose accountability report was rejected by GMS or failed to deliver annual report within 5 years prior to appointment.

6. Is committed to comply with prevailing laws and regulations.

7. Possesses the necessary skill set required by the Company.





Komisaris Independen juga wajib memenuhi persyaratan berikut:1. Tidak menjabat dalam posisi kepengurusan

dalam Perseroan dalam waktu 6 bulan sebelum pengangkatan, kecuali sebagai Komisaris Independen yang akan diangkat kembali.

2. Tidak memiliki kepemilikan saham secara langsung atau tidak langsung dalam Perseroan.

3. Tidak terafiliasi dengan Perseroan, Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham utama.

4. Tidak memiliki hubungan usaha dengan Perseroan.

Evaluasi Kinerja Dewan KomisarisPenilaian mandiri atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan berdasarkan kerangka Balanced Scorecard, yang menerapkan keseimbangan dalam empat area utama yaitu pengembangan sumber daya manusia, perbaikan proses internal, pelanggan dan keuangan. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan ukuran-ukuran evaluasi kinerja yang ditetapkan secara independen oleh Dewan Komisaris, yang meliputi:1. Membangun budaya dan penanaman nilai-nilai Kalbe

Panca Sradha.2. Mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab.3. Mendorong inovasi dalam mengembangkan

rangkaian produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Meraih kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan.

Penilaian sendiri dilakukan satu kali dalam setahun dan disampaikan hasilnya kepada Komite Nominasi dan Remunerasi. Hal ini menjadi masukan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menyusun program pengembangan kemampuan serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait struktur, besaran dan kebijakan remunerasi untuk diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Selain penilaian sendiri, laporan atas kegiatan pengelolaan Direksi disampaikan secara berkala dalam rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, serta disampaikan kepada pemegang saham secara tahunan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Komposisi Dewan KomisarisPada tahun 2019, pemegang saham telah mengangkat Lilis Halim sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru melalui keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada tanggal 22 Mei 2019.

Independent Commissioners must additionally meet the following requirements:1. Is not a person who was in a management position

in the Company within the period of 6 months prior the appointment, unless as an Independent Commissioner seeking reappointment.

2. Has no direct or indirect ownership in the Company.3. Is not affiliated with the Company, the Board of

Directors, the Board of Commissioners and the controlling shareholders.

4. Has no business relationship with the Company.

Board of Commissioners Performance AssessmentSelf-assessment on the performance of the Board of Commissioners is conducted using the Balanced Scorecard framework, which focuses on obtaining balance among four major areas – people development, internal process improvement, customer and financials. The performance of the Board of Commissioners is evaluated based on independently determined criteria comprising:

1. Building a corporate culture and Kalbe Panca Sradha corporate values.

2. Promoting responsible business practices.3. Driving innovation to strengthen product and service

portfolio to meet consumers’ needs.

4. Achieving a healthy and sustainable financial results.

Self-assessments are carried out once every year and the results are reported to the Nomination and Remuneration Committee. This will be a feedback for the Nomination and Remuneration Committee to create a development program and provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the structure, amount and remuneration policy to be proposed to the General Meeting of Shareholders. Results from the Board of Commissioners’ performance evaluation are presented in the GMS.

Aside from self-assessment, report on the Board of Directors’ management performance is regularly submitted in the joint meeting with the Board of Commissioners, as well as to the shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders.

Composition the Board of CommissionersIn 2019, shareholders have appointed Lilis Halim as the Company’s new Independent Commissioner through the decision of Kalbe’s AGMS held on May 22, 2019.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Per tanggal 31 Desember 2019, Dewan Komisaris terdiri dari 7 (seven) anggota, termasuk Presiden Komisaris dan 3 (tiga) anggota Komisaris Independen, dengan susunan sebagai berikut:

NamaName

JabatanTitle

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Representasi Pemegang Saham

Shareholders Representation

Masa JabatanPeriod

Bernadette Ruth Irawati SetiadyPresiden KomisarisPresident Commissioner

RUPS Tahunan 5 Juni 2017Annual GMS, June 5, 2017

- 2017 - 2020

Santoso OenKomisarisCommissioner

RUPS Tahunan 5 Juni 2017 Annual GMS, June 5, 2017

- 2017 - 2020

Ronny HadianaKomisarisCommissioner


- 2017 - 2020

Ferdinand AryantoKomisarisCommissioner

RUPS Tahunan 5 Juni 2017Annual GMS, June 5, 2017

- 2017 - 2020

Lucky Surjadi SlametKomisaris IndependenIndependent Commissioner


IndependenIndependent

2017 - 2020

Farid Anfasa MoeloekKomisaris IndependenIndependent Commissioner



2017 - 2020

Lilis HalimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

RUPS Tahunan 22 Mei 2019 Annual GMS, May 22, 2019


2019 - 2020

Keragaman Komposisi Dewan KomisarisKomposisi dari Dewan Komisaris mencerminkan keragaman dari para anggotanya, dalam hal latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, usia dan gender.

Berdasarkan keragaman ini, Dewan Komisaris mampu mengembangkan pandangan yang komprehensif pada hal-hal yang dibahas sebelum pengambilan keputusan.

Keragaman Komposisi Dewan KomisarisDiversity in the Composition of the Board of Commissioners

Latar Belakang PendidikanEducation Background

Latar Belakang Pendidikan: Teknologi Pangan, Ekonomi, Teknologi Informasi, Enjineering, Keuangan & Sistem Informasi Manajemen, Kesehatan Masyarakat dan Epidemiologi, Kebidanan & Ginekologi, Manajemen, Matematika.

Fields of Education: Food Science, Economics, Information Technology, Engineering, Finance & Management Information System, Community Health and Epidemiology, Obstetrics & Ginecology, Management, Mathematics.

As of December 31, 2019, the Board of Commissioners comprised 7 (seven) members, including the President Commissioner and 3 (three) Independent Commissioner members, with the following composition:

Diversity in the Composition of the Board of CommissionersThe composition of the Board of Commissioners reflects the diversity of its members, in terms of education background, working experience, age, and gender.

This diversity allows the Board to develop comprehensive views on matters discussed before making decisions.





Keragaman Komposisi Dewan KomisarisDiversity in the Composition of the Board of Commissioners

Pengalaman KerjaWorking Experience

• Mantan Menteri Kesehatan Indonesia.• Ketua dari Medical Associations of South East Asian Nations Council.• Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.• Direktur Akademis Universitas Indonesia untuk program Pasca Sarjana.• Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.• Anggota Expert Committee on Specification of Pharmaceutical Product, World Health Organization; • Anggota Dewan Riset Nasional Indonesia: Komite Kesehatan dan Obat.• Mantan Anggota Komite Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Remunerasi Otoritas Jasa Keuangan

(OJK).• Former member of the Human Resources, Organization and Remuneration Committee, Financial Services

Authority.• Anggota Kelompok Kerja Uji Klinis Indonesia/Mantan Komisaris dan Direktur Utama perusahaan swasta.

• Former Indonesian Minister of Health.• President of Medical Associations of South East Asian Nations Council.• General Chairman of the Supervisory Council of the Indonesian Doctors’ Association.• Academic Director at the University of Indonesia for the Master’s Degree Program.• Head of the National Agency of Food and Drug Control.• Member of the Expert Committee on Specification of Pharmaceutical Product, World Health Organization

(WHO).• Member of the National Research Board: Health and Medicine Committee, Indonesia.• Former member of the Human Resources, Organization and Remuneration Committee, Financial Services

Authority.• Member of the Indonesian Clinical Trial Working Group.• Former Commissioners and President Directors at private companies.

UsiaAge

• 40 hingga 50 tahun/40 to 50 years: 2 anggota/members• 51 hingga 60 tahun/51 to 60 years: 3 anggota/members• Di atas 60 tahun/above 60 years: 2 anggota/members

Jenis KelaminGender

Dua orang anggota wanitaTwo female members

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan finansial, hubungan manajemen, hubungan kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga hingga tingkat kedua dengan Komisaris yang lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen.

Pengangkatan Komisaris Independen bertujuan untuk meningkatkan kewajaran dan kesetaraan, serta melindungi kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya. Komisaris Independen Kalbe tidak boleh memiliki benturan kepentingan dan wajib senantiasa bertindak secara independen, yang berarti bahwa tidak terjadi benturan kepentingan yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak secara independen dan kritis, baik terkait dengan komisaris lainnya, anggota Direksi maupun pemegang saham.

Hingga tanggal 31 Desember 2019, seluruh Komisaris Independen aktif tidak memiliki hubungan finansial, manajemen, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali.

Independent CommissionersIndependent Commissioners are members of the Board of Commissioners without any financial relationships, management relationships, shareholdings and/or family relationships up to the second degree with other Commissioners, members of the Board of Directors and/or the controlling shareholders, or other relationships that could influence their ability to act independently.

The appointment of Independent Commissioners is to enhance fairness and equality, including protecting the interests of minority shareholders and other stakeholders. Kalbe’s Independent Commissioners must not have conflicts of interest and shall act independently at all times, meaning that no conflict of interest will affect their ability to act independently and critically, whether in their relations with other commissioners, the Directors or the shareholders.

As of December 31, 2019, all active Independent Commissioners have no financial, management, shareholding and/or family relationships to the second degree with other Commissioners, members of the Board of Directors and/or the controlling shareholders.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Komisaris Independen meliputi 42,9% dari total jumlah anggota Dewan Komisaris. Hal ini telah memenuhi kriteria jumlah, komposisi dan independensi sesuai peraturan yang berlaku.

Hubungan Afiliasi Anggota Dewan KomisarisBerikut disajikan hubungan afiliasi anggota-anggota Dewan Komisaris:

Hubungan Afiliasi dengan Affiliation with

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders

Nama Anggota Dewan Komisaris Name of Members of the BoC

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Bernadette Ruth Irawati Setiady √ √ √

Santoso Oen √ √ √

Ronny Hadiana √ √ √

Ferdinand Aryanto √ √ √

Lucky Surjadi Slamet √ √ √

Farid Anfasa Moeloek √ √ √

Lilis Halim √ √ √

Pengungkapan Kepemilikan Saham serta Hubungan Keuangan Berikut catatan kepemilikan saham di Kalbe dari para anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2019:

NamaName

JabatanTitle

Jumlah Lembar SahamTotal Shares

Bernadette Ruth Irawati SetiadyKomisaris UtamaPresident Commissioner

35.255.800

Santoso OenKomisarisCommissioner

-

Ronny HadianaKomisarisCommissioner

96.621.007

Ferdinand AryantoKomisarisCommissioner

-

Lucky Surjadi SlametKomisaris IndependenIndependent Commissioner

-

Farid Anfasa MoeloekKomisaris IndependenIndependent Commissioner

-

Lilis HalimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

-

Independent Commissioners represent 42.9% of the total members the Board of Commissioners. This has fulfilled the number, composition, and independency criteria pursuant to all prevailing regulations.

Affiliation of Members of the Board of CommissionersThe following table presents affiliation of members of the Board of Commissioners:

Disclosure of Board of Commissioners Share Ownership

Following is the share-ownership in Kalbe of members of the Board of Commissioners as of December 31, 2019:





Frekuensi Pertemuan, Tingkat Kehadiran dan Agenda Rapat Dewan Komisaris Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, rapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal satu kali dalam setiap dua bulan. Selain itu, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat gabungan dengan Direksi sekurang-kurangnya sekali dalam empat bulan.

Sepanjang tahun 2019, telah diselenggarakan sebanyak 6 kali Rapat Internal Dewan Komisaris dan 4 kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, dengan daftar kehadiran rapat berikut:

Ketentuan Anggaran Dasar Kalbe Kalbe’s Articles of Association Requirements

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Frequency of Board of Commissioners Meetings

Satu kali setiap 2 (dua) bulanOnce every 2 (two) months

Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris & DireksiFrequency of Joint Board of Commissioners & Board of Directors Meetings

Satu kali setiap 4 (empat) bulanOnce every 4 (four) months

Statistik Rapat & Kehadiran Rapat 2019Meeting and Meeting Attendance Statistics 2019

NamaName

Rapat Dewan KomisarisBOC Meetings

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBOC – BOD Meetings

Jumlah RapatNumber of Meetings

6 4


Bernadette Ruth Irawati Setiady 6 4

Santoso Oen 5 4

Ronny Hadiana 6 4

Ferdinand Aryanto 5 3

Lucky Surjadi Slamet 5 3

Farid Anfasa Moeloek 5 3

Lilis Halim *) 1 1

Catatan/Note: Ketidakhadiran dalam rapat terutama disebabkan oleh perjalanan dinasAbsence was mainly due to business trip*) Diangkat menjadi Komisaris Independen pada 22 Mei 2019*) Appointed as Independent Commissioner on May 22, 2019

Adapun agenda masing-masing Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada tabel berikut:

Meeting Frequency, Meeting Attendance and Meeting Agenda of Board of Commissioners MeetingsPursuant to the Articles of Association, Board of Commissioners’ meetings are carried out at least once every two months. In addition, the Board of Commissioners must convene for joint meetings with the Board of Directors at least once in four months.

6 Internal Board of Commissioners Meetings and 4 Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings were held during the course of 2019, with the following attendance record:

Meeting agenda of the Board of Commissioners’ and Joint Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Meetings are presented in the following table:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

28 Februari 2019February 28, 2019

• Pembahasan kinerja keuangan yang belum diaudit dan kinerja operasional tahun 2018 Discussions on the non-audited financial and operational performance 2018• Analisis tenaga kerja tahun 2018

Human capital 2018 analysis • Pembahasan beberapa kendala utama yang dihadapi pada tahun 2018, serta langkah perbaikan dan

pencegahannya Discussions on major constraints in 2018, and the Company’s response and preventive measures• Inisiatif strategis Perseroan di tahun 2019

The Company’s 2019 strategic initiatives

15 Mei 2019May 15, 2019

• Pembahasan penggunaan belanja modal Discussions on the use of capital expenditure• Pembahasan untuk meningkatkan Penelitian dan Pengembangan dengan berkolaborasi dan bermitra dengan

pihak eksternalDiscussions on enhancing the Research and Development activities through collaboration and partnership with external parties

• Pembahasan mengenai potensi perluasan beberapa business lineDiscussions on business expansion potentials in several line of businesses

15 Juli 2019July 15, 2019

• Pembahasan kondisi makro ekonomiChanges in macro-economy condition

• Pembahasan beberapa kendala utama yang dihadapi pada tahun 2019, serta langkah perbaikan dan pencegahannyaDiscussions on major constraints in 2019, and the Company’s response and preventive measures

• Pembahasan pelaksanaan inisiatif strategis PerseroanDiscussions on the execution of the Company’s strategic initiatives

• Pembahasan kinerja keuangan dan operasional triwulan 1-2019Discussions on Quarter1-2019 financial and operational performance


• Pembahasan kinerja keuangan dan operasional triwulan 2-2019Discussions on Quarter 2-2019 financial and operational performance

• Pembahasan beberapa kendala utama yang dihadapi selama triwulan 2-2019 beserta langkah perbaikanDiscussions on major constraints in Quarter 2-2019, and the Company’s response measures

• Pembahasan pelaksanaan inisiatif strategis PerseroanDiscussions on the execution of the Company’s strategic initiatives


• Pembahasan kinerja keuangan dan operasional triwulan 3-2019Discussions on Quarter 3-2019 financial and operational performance

• Pembahasan prospek 2020Discusions on 2020 prospects

19 November 2019November 19, 2019

• Penyampaian inisiatif strategis Perseroan di tahun 2020Presentation of the Company’s 2020 strategic initiatives

• Fokus perkembangan pasar ekspor PerseroanFocus on the development of the Company’s export market

• Penyampaian perkembangan proses persiapan Anggaran 2020Presentation on the development of 2020 Budget preparation process

Supervisi dan Rekomendasi Dewan Komisaris di tahun 2019Sebagai bagian dari tugas supervisinya, Dewan Komisaris secara aktif menyampaikan pandangan kepada Direksi perihal pengelolaan Perseroan. Supervisi dilakukan secara langsung, termasuk dengan memonitor tindak lanjut rekomendasi yang disampaikan kepada Direksi, baik secara langsung atau melalui komite yang dibentuk.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melakukan supervisi dan evaluasi berikut:1. Mendorong kolaborasi dan kerjasama di bidang

Research and Development.2. Mendorong upaya pencarian potensi pasar internasional

baru.

Supervision and Recommendations of the Board of Commissioners in 2019As part of its supervisory duties, the Board of Commissioners proactively presents advices to the Board of Directors regarding the management of the Company. Supervision is conducted directly, including through monitoring follow up of recommendations to the Board of Directors, either submitted directly or through the established committees.

During 2019, the Board of Commissioners has conducted supervision and evaluation of:1. Promoting collaboration and partnership in Research

and Development.2. Promoting efforts to identify new international market

potentials.





3. Perkembangan dari investasi yang sudah ada serta mencari potensi investasi baru.

4. Meningkatkan penerapan bisnis digital. 5. Perencanaan terkait Sumber Daya Manusia.6. Peningkatan pengelolaan modal kerja.7. Upaya memperkuat pelaksanaan GCG.

Pelatihan Dewan Komisaris Untuk meningkatkan kompetensi dan untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Dewan Komisaris senantiasa mengikuti berbagai seminar dan program pelatihan dan pembelajaran untuk menyelaraskan pengetahuan dan kompetensi dengan perkembangan industri.

TanggalDate

Pelatihan Training Description

PenyelenggaraOrganizer

LokasiVenue


Peran Komisaris Independen dalam Pengawasan atas Keandalan Laporan KeuanganThe Role of Independent Commissioners in Oversight of the Reliability of Financial Statements

LKDI (Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia)

Jakarta

DireksiDireksi memiliki tanggung jawab kolektif dalam mengelola Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasarnya. Tanggung jawab Direksi dalam pengelolaan Perseroan bertujuan menciptakan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang. Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi secara kolegial melalui mekanisme penilaian sendiri (self assessment) berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir periode tahun buku. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Tugas dan Wewenang DireksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal serta eksternal lainnya.

3. Development of current investments and pursuing new investment potentials.

4. Intensifying digital business implementation.5. Human resource planning.6. Working capital management improvement.7. Enhancing GCG implementation.

Training of the Board of CommissionersTo develop the Board of Commissioners’ competence and to support the accomplishment of their duties, the Board of Commissioners continuously participate in seminars and training & education programs, to stay abreast with the latest knowledge and competence development in the industry.

Board of DirectorsThe Board of Directors holds collective responsibility in the management of the Company in accordance with its Articles of Association. The Board of Directors’ responsibility in corporate management is aimed at creating added value and ensuring business continuity. Each Director performs its duties and makes decisions in accordance with the division of duties and authorities. Duties, authorities, and other matters related to the Board of Directors must be in accordance with the Articles of Association and prevailing regulations.

In conducting its duties, the Board of Directors is responsible to the GMS. This responsibility is a manifestation of corporate management accountability for conducting GCG principles. The Board of Directors’ collective performances are evaluated through a self assessment mechanism, based on performance evaluation parameters prepared by the Nomination and Remuneration Committee. The evaluation is conducted at the end of every fiscal year. Results from the evaluation are submitted by the Board of Commissioners to the GMS.

Duties and AuthoritiesIn performing its duties and responsibilities, the Board of Directors upholds and are guided by the Articles of Association and other internal and external regulations.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Kalbe, tugas dan wewenang Direksi adalah sebagai berikut: 1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud tujuan.

2. Setiap anggota Direksi wajib mempertanggung jawabkan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut:a. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan.

c. Menyusun rencana kerja tahunan dan jangka panjang Perseroan, dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum tahun buku yang baru dimulai.

d. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

4. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan kejadian yang menyangkut Perseroan dengan pihak lain, serta menjalankan segala tindakan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

5. Segala tindakan Direksi yang menyangkut penggunaan aset serta penerimaan dan pemberian pinjaman dalam jumlah dan jangka waktu yang telah ditetapkan wajib mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

6. Apabila terjadi benturan kepentingan antara Perseroan dengan salah satu anggota Direksi Perseroan, Perseroan akan diwakili oleh anggota Direktur lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan. Dalam hal Perseroan mempunyai benturan kepentingan dengan seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris. Dalam hal Perseroan mempunyai benturan kepentingan dengan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris, maka Perseroan akan diwakili oleh pihak lain yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan yang ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Based on Kalbe’s Articles of Association, the duties and authorities of the Board of Directors are as follows:1. The Board of Directors is fully responsible for

conducting its duties in the Company in order to achieve corporate objectives.

2. Every member of the Board of Directors must be accountable for its duties, and comply with the prevailing regulations and the Company’s Articles of Association.

3. The Board of Directors’ main duties are as follows:a. To lead, manage, and control the Company

according to its objectives based on principles of Good Corporate Governance.

b. To control, maintain, and manage the Company’s assets.

c. To formulate an annual work plan comprising the Company’s annual budget, and to convey it to the Board of Commissioners for approval, before the beginning of a fiscal year.

d. To convene Annual GMS and other GMS as stipulated in prevailing laws and regulations.

4. The Board of Directors has the rights to represent the Company intra- and extra-Court regarding matters in relation with other parties, and performs all actions deemed necessary in accordance with prevailing regulations in Indonesia.

5. Any action by the Board of Directors concerning the use of assets as well as receiving and granting loans of a predetermined amount and period of time is subject to the approval of the Board of Commissioners, taking into account existing regulations applicable in the Capital Market.

6. In the event of any conflict of interests between the Company and a member of the Board of Directors, the Company will be represented by other members of the Board with no conflict of interests. In the event that there is a conflict of interest between the Company and all members of the Board of Directors, the Company will be represented by the Board of Commissioners. In the event of a conflict of interest between the Company and all members of the Boards, the Company will be represented by another party who has no conflict of interest with the Company, which is appointed by the GMS with duly consideration to all laws and regulations applicable in Indonesia.





7. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal Presiden Direktur berhalangan untuk hadir, hal mana tidak perlu dibuktikan sebabnya oleh pihak ketiga, maka dua (2) anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi dan Perseroan.

8. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kekuasaan atas tindakan tertentu yang diatur di dalam surat kuasa serta sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Piagam DireksiGuna membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi telah menetapkan Piagam Direksi, yang diresmikan pada tanggal 30 November 2015. Piagam tersebut mengatur hal-hal terkait tugas dan tanggung jawab para anggota Direksi and hal-hal terkait pedoman perilaku. Piagam tersebut telah diformulasikan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia, serta dievaluasi secara periodik untuk memastikan kesesuaiannya dengan perkembangan Kalbe dan lingkungan usaha. Pengkinian yang terakhir dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016 untuk menyesuaikan dengan ketentuan peraturan pasar modal.

Pengangkatan Anggota DireksiAnggota Direksi diangkat oleh RUPS yang menetapkan jangka waktu jabatan dan tanggal efektif pengangkatan. Sebelum disampaikan untuk mendapat persetujuan dari RUPS, kandidat dievaluasi oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang melakukan kajian atas profil, kualifikasi dan kesesuaikan masing-masing kandidat posisi tersebut.

Evaluasi Kinerja DireksiEvaluasi atas anggota Direksi dilaksanakan secara mandiri (self assessment) berdasarkan indikator-indikator kinerja yang telah disepakati, yang ditetapkan di awal tahun bersama Komite Nominasi dan Remunerasi.

Indikator-indikator kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan kerangka Balanced Scorecard, yang terdiri dari indikator-indikator evaluasi di empat bidang, yakni Finansial, Pelanggan, Proses dan Sumber Daya Manusia. Kerangka penilaian diterjemahkan menjadi sekitar 23 inisiatif yang menjadi indikator kinerja Direksi.

7. The President Director is entitled and authorized to act on behalf of the Board of Directors and to represent the Company. In the event that the President Director is absent, the cause of which is not required to be proven by third parties, two (2) other members of the Board of Directors are entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and the Company.

8. Without reducing its responsibilities, the Board of Directors is entitled to appoint one or more people as its representative(s) and give them power to perform certain actions as stipulated in the letter of authority and in accordance with the Articles of Association.

Board of Directors’ CharterTo assist the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Directors has established its Board of Directors’ Charter, formally ratified on November 30, 2015. The Charter regulates specific matters pertaining to duties and responsibilities of members of the Board of Directrs and matters that govern code of conduct. The Charter was formulated in accordance with prevailing rules and regulations in Indonesia, and is reviewed periodically to ensure alignment with Kalbe’s development and changes in the business environment. The latest update was conducted on December 7, 2016 to adjust to the capital market requirements.

Appointment of Members of the Board of DirectorsMembers of the Board of Directors are appointed by a GMS that determines the term of office, and effective date of the appointment. Before being presented at the GMS for approval, candidates are evaluated by the Nomination and Remuneration Committee that reviews the profile, qualifications and suitability of each candidate for the position.

Board of Directors Performance AssessmentAssessments of members of the Board of Directors are conducted based self assessment mechanism, using a set of agreed upon Key Performance Indicators determined at the beginning of the year together with the Nomination and Remuneration Committee.

The Key Performance Indicators are developed utilizing the Balanced Scorecard Framework, comprising of assessment indicators in four different areas, namely Financial, Customer, Process and Human Capital. This framework is translated into around 23 initiatives as performance indicators of the Board of Directors.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Beberapa indikator adalah sebagai berikut:

BidangArea

Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicators

Keuangan Financial

Pertumbuhan yang berkelanjutan, peningkatan produktivitas Sustainable growth, productivity improvement

PelangganCustomer

Pasar ekspor, solusi yang lengkap, digitalisasi Export market, comprehensive total solution, digitalization

Proses Process

Inovasi melalui kolaborasi, pengelolaan operasional yang menyeluruh Collaborative innovation, end-to-end operation management

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pengembangan kepemimpinan, pengelolaan informasi dan pengetahuan, penguatan kerja sama internal Leadership development, information and knowledge management, strengthening internal synergy

Susunan DireksiSepanjang tahun 2019, tidak terdapat perubahan pada susunan Direksi.

Per 31 Desember 2019, Direksi terdiri dari 6 (enam) anggota, termasuk Presiden Direktur.

Berikut susunan dan masa jabatan Direksi per tanggal 31 Desember 2019:

NamaName

JabatanTitle


Masa JabatanPeriod


RUPS Tahunan, 5 Juni 2017Annual GMS, June 5, 2017

2017 - 2020

Ongkie TedjasurjaDirektur Director

RUPS Tahunan, 5 Juni 2017Annual GMS, June 5, 2017

2017 - 2020

Bujung NugrohoDirekturDirector

RUPS Tahunan, 5 Juni 2017 Annual GMS, June 5, 2017

2017 - 2020

Djonny Hartono Tjahyadi Direktur Director


2017 - 2020

Sie DjohanDirekturDirector


2017 - 2020

Bernadus Karmin WinataDirekturDirector


2017 - 2020

Keberagaman Komposisi DireksiKomposisi dari anggota Direksi mencerminkan keberagaman dari para anggotanya, dalam hal latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan usia.

Keragaman ini memungkinkan Direksi untuk mengembangkan pandangan yang komprehensif pada hal-hal yang dibahas sebelum pembuatan keputusan. Rincian biografi anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Some measures are listed below:

Diversity in the Composition of the Board of DirectorsThe composition of the Board of Directors reflects the diversity ofits members, in terms of education background, working experience, and age.

This diversity allows the Board of Directors to develop comprehensive views on matters discussed before making decisions. Detailed biographies of members of the Board of Directors are available in the Company Profile section of this Annual Report.

Composition of the Board of DirectorsThere were no changes in the composition of the Board of Directors during the course of 2019.

As at December 31, 2019, the Board of Directors comprised 6 (six) members, including the President Director.

Following is the composition and term of office of the Board of Directors as at December 31, 2019:





Keragaman Komposisi DireksiDiversity in the Composition of the Board of Directors

Latar Belakang PendidikanEducation Background

Latar Belakang Pendidikan: Ekonomi, Administrasi Bisnis, Farmasi, Kedokteran Fields of Education: Economics, Business Administration, Pharmacy, Medical

Pengalaman Kerja Working Experience

Direktur perusahaan swasta di bidang farmasi dan fast moving consumer goods (FMCG)Directors at private companies in pharmacy and fast moving consumer goods (FMCG)Auditor di Kantor Akuntan PublikAuditor at a public accountant firm

UsiaAge

50 hingga 55 tahun/50 to 55 years: 5 anggota/memberDi atas 55 tahun/above 55 years: 1 anggota/member

Pembidangan Tugas DireksiDalam rangka menunjang pelaksanaan yang efektif dari tugas, telah dilakukan pembagian tugas di antara anggota Direksi. Pembagian tugas didasarkan pada keahlian dan pengalaman masing-masing Direksi dengan tujuan mendukung proses pengambilan keputusan secara tepat dan cepat. Masing-masing Direksi dapat mengambil keputusan sesuai bidang dan tanggung jawab masing-masing, namun pelaksanaan tugas Direksi merupakan tanggung jawab bersama.

NamaName

JabatanTitle

Vidjongtius

Presiden DirekturPresident Director

Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional Perusahaan, dan segmen usaha Produk Kesehatan, Sistem Manajemen, Rantai Pasokan Global, Sumber Daya Manusia, Umum, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja Korporasi. Responsible for coordinating all of the Company’s operational activities, and for Consumer Health Division, Management System, Global Supply Chain, Corporate HR, GA and HSSE.

Ongkie Tedjasurja

Direktur Director

Bertanggung jawab untuk segmen usaha Nutrisi, kegiatan Perdagangan Internasional, usaha kesehatan melalui Digital (e-health), dan bidang Pemasaran Perusahaan.Responsible for Nutritionals Division, International Business, Digital Health (e-health), and Corporate Marketing.

Bujung Nugroho

DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk segmen usaha Obat Resep. Responsible for the Prescription Pharmaceuticals Division.


Direktur Director

Bertanggung jawab untuk segmen usaha Distribusi dan Logistik, Layanan Kesehatan, serta Alat – alat Kesehatan.Responsible for the Distribution and Logistic Division, Health Services, and Medical Devices.

Sie Djohan

DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk segmen usaha Biopharma, Pengembangan Usaha, Jaminan Kualitas dan pengurusan Regulasi, serta Strategi Investasi Korporasi. Responsible for the Biopharmaceuticals Unit, Business Development, Corporate Quality Assurance and Regulatory Affair, also Corporate Strategic Investments.

Division of Duties among the DirectorsIn order to support effective implementation of its duties, division of duties has been made among the members of the Board of Directors. The assignments are based on the expertise and experience of each member, with the aim of supporting an accurate and quick decision-making process. Each member of the Board may make decisions according to their field and responsibilities, but the conduct of the Board’s duties is a shared responsibility.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Affiliation of Members of the Board of DirectorsThe following table outlines affiliation relationships of members of the Board of Directors:

NamaName

JabatanTitle


DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk segmen usaha Produk Kesehatan, aspek Keuangan, Teknologi Informasi, Komunikasi dan keberlanjutan secara Korporasi, serta Treasuri dan Hubungan Investor Perusahaan. Responsible for the Consumer Health Divisions, Finance, Information Technology, Corporate Communication & Sustainability, and Treasury and Investor Relations.

Hubungan Afiliasi Anggota DireksiTabel berikut menguraikan hubungan afiliasi anggota-anggota Direksi:

Hubungan Afiliasi denganAffiliation with


Direksi Board of Directors

Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders

Nama Anggota Direksi Name of Members of the BoD

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Vidjongtius √ √ √

Ongkie Tedjasurja √ √ √

Bujung Nugroho √ √ √

Djonny Hartono Tjahyadi √ √ √

Sie Djohan √ √ √

Bernadus Karmin Winata √ √ √

Pengungkapan Kepemilikan SahamPer posisi 31 Desember 2019, anggota Direksi yang memiliki saham di Kalbe adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanTitle



-

Ongkie TedjasurjaDirekturDirector

-

Bujung NugrohoDirektur Director

-

Djonny Hartono TjahyadiDirekturDirector

-

Disclosure of Share OwnershipsAs of December 31, 2019, members of the Board of Directors who hold shares in Kalbe were as follows:





NamaName

JabatanTitle


Sie DjohanDirektur Director

-

Bernadus Karmin WinataDirektur Director

-

Rangkap Jabatan Direksi Posisi dan jabatan anggota Direksi di Perseroan dan anak Perusahaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Nama Name

Presiden Komisaris President

Commissioner


Komisaris Independen Independent

Commissioner


Direktur Director

Vidjongtius

PT Kalgen DNA

PT Saka Farma Laboratories

PT Bifarma Adiluhung

PT Innolab Sains Internasional

PT Kalbio Global Medika

-PT Kalbe Farma Tbk

-

Bujung Nugroho

PT Dankos Farma

PT Finusolprima Farma Internasional

PT Hexpharm Jaya Laboratories


PT Global Chemindo Megatrading

PT Kalbe Genexine Biologics

-

PT Kalbe Farma Tbk

PT Karsa Lintas Buwana

PT Medika Komunika Teknologi



PT Global Chemindo Megatrading

PT Renalmed Tiara Utama

PT Forsta Kalmedic Global

-PT Enseval Putera Megatrading Tbk

PT Kalbe Farma Tbk

Ongkie Tedjasurja

PT Bintang Toedjoe

PT Kalbe Morinaga Indonesia

PT Karsa Lintas Buwana

PT Kalbe Blackmores Nutrition

PT Kalbe Milko Indonesia

PT Medika Komunika Teknologi

-

PT Sanghiang Perkasa

Asiawide Kalbe Philippines, Inc.

PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe Global Pte. Ltd.

Kalbe Malaysia Sdn. Bhd.

Concurrent Positions of the DirectorsConccurrent positions held by members of the Board of Directors in the Company and its Subsidiaries are presented in the following table:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Nama Name

Presiden Komisaris President

Commissioner


Komisaris Independen Independent

Commissioner


Direktur Director

Sie Djohan

PT Innolab Sains Internasional



- -Innogene Kalbiotech

Pte. Ltd

PT Bifarma Adiluhung

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalgen DNA


-

PT Bintang Toedjoe


PT Kalbe Milko Indonesia

PT Kalgen DNA



-PT Hale International

PT Saka Farma Laboratories

PT Kalbe Farma Tbk

Frekuensi Pertemuan, Tingkat Kehadiran, dan Agenda Rapat DireksiRapat Direksi diselenggarakan minimal sebulan sekali. Rapat Direksi tersebut dapat berupa Rapat internal Direksi maupun rapat gabungan bersama Dewan Komisaris.

Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Kalbe.

Jadwal rapat Direksi dipersiapkan dan dibagikan kepada seluruh anggota Direksi saat memulai tahun keuangan baru. Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat. Dalam hal mufakat tidak tercapai, keputusan harus memperoleh persetujuan minimum dari 1/2 (satu per dua) anggota Direksi.

Selama tahun 2019, Direksi telah mengikuti berbagai rapat antara lain: Rapat Internal Direksi yang dilakukan sebanyak 24 kali dan Rapat Dewan Komisaris - Direksi yang dilakukan sebanyak 4 kali. Berikut tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam berbagai rapat tersebut:

Meeting Frequency, Attendance, and Meeting Agendas

Meetings of the Board of Directors are held at least once a month. Meetings may be either in the form of internal meetings of the Board of Directors or jointly with the Board of Commissioners.

The internal meeting of the Board of Directors is a forum and a mechanism for collective decision-making by the Board of Directors. In addition, the Board of Directors also holds a joint meeting with the Board of Commissioners to discuss the performance of Kalbe.

Schedule of Board of Directors’ meetings are arranged and distributed to all members of the Board of Directors at the start of new financial year. Decisions should be achieved through consensus. In the case that consensus cannot be reached, the decision must be approved minimum by 1/2 (one half) members of the Board of Directors.

During the course of 2019, the Board of Directors attended various meetings including: 24 Internal Meetings of the Board of Directors and 4 Joint Board of Commissioners – Board of Directors Meetings. The attendance record of each member of the Board of Directors was as follows:





NamaName

Rapat DireksiBoard of Directors Meetings

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners & Board of Directors Meetings

Jumlah RapatNumber of Meetings

24 4

Direksi Board of Directors

Vidjongtius 23 4

Djonny Hartono Tjahyadi 16 2

Bujung Nugroho 18 3

Ongkie Tedjasurja 18 2

Sie Djohan 22 3

Bernadus Karmin Winata 23 2

Adapun agenda masing-masing Rapat Direksi dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi terlihat dari tabel berikut:

Agenda Rapat Meeting Agenda

Evaluasi berkala kinerja unit bisnis Perseroan Regular evaluation of the Company’s business unit performance

Pembahasan kinerja keuangan dan operasional bulanan, triwulanan dan tahunan Perseroan

Discussion of the Company's monthly, quarterly and annual financial and operational performance

Evaluasi proyek yang sedang berjalan dan strategi ke depannya Evaluation on the ongoing project and looking forward strategy

Pembahasan rencana kerja jangka menengah dan jangka panjang Perseroan baik secara organik maupun inorganik termasuk kebutuhan belanja modal

Discussion on the Company's medium-and long-term work plans both organically and inorganically including working capital expenditure requirements

Pembahasan mengenai standar kualitas dan kepatuhan pada regulasi yang berlaku

Discussion of Quality and Regulatory compliance

Diskusi anggaran dan prospek tahun 2020 Discussion on budget and outlook 2020

Pengembangan Sustainability Report Improvement on Sustainability Report

Review kinerja Fungsi Korporasi Perseroan Review on Corporate Function performance

Pelatihan Direksi

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi untuk menunjang tugas pengelolaan perusahaan, anggota Direksi telah mengikuti berbagai seminar, workshop, conference dan talk show baik di dalam maupun luar negeri antara lain. Pada tahun 2019, pelatihan yang telah dijalankan oleh Direksi adalah sebagi berikut:

Meeting agenda of the Board of Directors and Joint Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Meetings are presented in the following table:

Training Programs for Members of the Board of DirectorsTo improve and develop their competencies and stay abreast with the latest development in the industry, members of the Board of Directors regularly attends various seminars, workshops, conferences and talkshows. During 2019, training sessions attended by the Board of Directors are as follows:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

TanggalDate

PerihalTopic


LokasiVenue

23 April 2019April 23, 2019

Workshop Digitalization Corporate Strategy

ICSA Academy Jakarta

5-6 Desember 2019December 5-6, 2019

Erma Risk Beyond 2019 ERMA Bali

5-6 Desember 2019December 5-6, 2019

Erma Risk Beyond 2019 ERMA Bali

Kebijakan Suksesi Anggota Direksi

Kebijakan suksesi Direksi merupakan bagian penting dari pengelolaan sumber daya manusia Kalbe untuk keberlanjutan usaha Perseroan. Di Kalbe, Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab atas proses suksesi Direksi.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiPemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perseroan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti: 1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance

Indicator (KPI) Perseroan.2. Prestasi kerja individu.3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya.4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perusahaan.

Dalam penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam bentuk kebijakan remunerasi, melakukan peninjauan remunerasi berdasarkan perkembangan usaha Perseroan dan survei remunerasi serta memberikan usulan jumlah remunerasi. Hasil kajian tersebut merupakan bahan usulan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Pemegang Saham.

Policy on Succession of Members of the Board of DirectorsPolicy on Board of Directors’ succession is an important part of the Company’s human resources management to ensure Kalbe’s business sustainability. At Kalbe, the Nomination and Remuneration Committee is charged with the Board of Directors’ succession process.

Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of DirectorsRemuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is based on the resolution made by the Shareholders as stipulated in the General Meeting of the Shareholders, taking into account the results from reviews conducted by the Company. Remuneration reviews consider the following aspects:1. Financial performance and achievement of Corporate

Key Performance Indicators (KPI).2. Individual performance.3. Fairness with other peer companies.4. Consideration of long-term goals and strategies of

the Company.

To determine the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors, the Board of Commissioners is assisted by the Nomination and Remuneration Committee, tasked with providing inputs to the Board of Commissioners in the form of remuneration policy, remuneration reviews based on the Company’s business development and salary surveys, to propose the amount of remuneration. This review becomes the Board of Commissioners’ proposal, to be submitted to the Shareholders.





Sesuai ketetapan hasil RUPS tanggal 22 Mei 2019 wewenang penetapan besaran tantiem, gaji, honorarium, dan pemberian fasilitas dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sejumlah Rp43,71 miliar di tahun 2019.

Program Orientasi bagi Anggota Baru Dewan Komisaris dan Direksi

Para anggota baru Dewan Komisaris dan Direksi mengikuti Program Orientasi untuk memperkenalkan kegiatan usaha, struktur organisasi, personil manajemen puncak dan kinerja keuangan Kalbe Group. Program ini dirancang untuk mempercepat adaptasi para anggota baru dengan operasi usaha Kalbe. Program Orientasi tersebut secara rutin dievaluasi dan diperbaharui guna memastikan efektivitasnya dan relevansinya dengan perkembangan Perseroan yang terkini.

Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris

Untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasannya serta guna mematuhi peraturan yang berlaku, Dewan Komisaris telah membentuk komite-komite berikut:

Pursuant to the resolution of the GMS on May 22, 2019, the authority to determine the amount of bonus, salary, honoraria, as well as the provision of facilities and other allowances for the Board of Directors and Commissioners is delegated to the Board of Commissioners, by considering the recommendation from the Nomination and Remuneration Committee.

Total salaries and benefits paid to the Board of Commissioners and Board of Directors was Rp43.71 billion in 2019.

Orientation Program for New Members of the Board of Commissioners and Board of DirectorsNew members of the Board of Commissioners and Board of Directors undergo an Orientation Program to introduce Kalbe Group’s businesses, organization structure, top management personnel and financial performance. This program is designed to accelerate new members’ adaptation with Kalbe’ business operation. The Orientation Program is routinely reviewed and updated to ensure its effectiveness and relevance with the Company’s latest development.

Committees under the Board of CommissionersTo assist the Board of Commissioners in performing their supervisory duties and to meet the prevailing regulations, the Board of Commissioners has established the following Committees:

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee


Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Komite Nominasi dan Remunerasi mengevaluasi kebijakan remunerasi Perseroan untuk menyiapkan proposal jumlah remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.The Nomination and Remuneration Committee conducts reviews on the Company’s remuneration policy to prepare a proposal on the amount of remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors.

Dewan Komisaris mengevaluasi proposal remunerasi yang disiapkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi untuk selanjutnya disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham.The Board of Commissioners reviews the remuneration proposal prepared by the Nomination and Remuneration Committee to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

Rapat Umum Pemegang Saham melakukan evaluasi untuk memberi persetujuan atas proposal remunerasi yang disampaikan.The General Meeting of Shareholders evaluates to approve remuneration proposal.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

1. Komite Audit, 2. Komite Nominasi dan Remunerasi, 3. Komite Risiko Usaha, dan 4. Komite GCG.

Komite AuditKomite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Pengangkatan Komite Audit.

Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan dua orang anggota yang profesional yang seluruhnya berasal dari luar lingkungan Perseroan (independen). Hal tersebut telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komposisi Keanggotaan Komite AuditSepanjang 2019, tidak terdapat perubahan pada susunan Komite Audit. Per 31 Desember 2019, susunan Anggota Komite Audit terdiri dari:

No. NamaName

JabatanTitle


Masa JabatanTerms of Office

1 Lucky Surjadi SlametKetuaChairwoman

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017Decree of the Board of Commissioners No.83-7/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017

2017-2020

2 Kai Arief Iman SelomulyaAnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017Decree of the Board of Commissioners No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017

2017-2020

3 Kurniawan TedjoAnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017Decree of the Board of Commissioners No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017

2017-2020

Biografi anggota Komite Audit dapat dilihat pada bagian Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini.

Independensi Anggota KomiteSeluruh keanggotaan Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan dalam berbagai peraturan yang berlaku.

1. The Audit Committee, 2. The Nomination and Remuneration Committee, 3. The Business Risk Committee, and 4. The GCG Committee.

Audit CommitteeThe Audit Committee was established based on the Decree of the Board of Commissioners No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017 regarding the Appointment of an Audit Committee.

The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner with two members; all are professionals from outside the company (independent). The composition of the Committee has complied with stipulations in the Financial Services Authority Regulation No.55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and Implementation Guidance for an Audit Committee.

Audit Committee CompositionDuring the year, there were no changes in the composition of the Audit Committee. As of December 31, 2019, the Audit Committee consists of:

Detailed biography of members of the Audit Committee is available in the Corporate Data section of this Annual Report.

Independency of Committee MembersAll members of Audit Committee have fulfilled the criteria for independency, professional experience and integrity, as required by applicable laws and regulations.





Indikator IndependensiIndependence Indicator


Kai Arief Iman Selomulya

Kurniawan Tedjo

Tidak memiliki hubungan keuanganNo financial relationship

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusanNo management relationship

√ √ √

Tidak memiliki kepemilikan sahamNo share ownership

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendaliNo family relationship with majority shareholders

√ √ √

Tidak sebagai Anggota Dewan KomisarisNot a member of the Board of Commissioners

√ √

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit

Tugas utama Komite Audit adalah mendorong diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik.Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen jika terjadi perbedaan pendapat antara Perseroan dan auditor eksternal.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Audit Internal serta mengawasi tindak lanjut atas temuan-temuan dari Unit Audit Internal.

6. Mendukung pengawasan Dewan Komisaris atas pelaksanaan manajemen risiko.

7. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Audit CommitteeThe main duty of the Audit Committeeis to promote the implementation of Good Corporate Governance, the establishment of adequate internal control structure, to improve the quality of disclosure and financial reporting, and to review the scope, accuracy, independency and objectivity of the public accountant. The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the Audit Committee are:1. Conducting reviews of financial information to

be issued by the Company, includingfinancial statements, projections and otherfinancial information.

2. Conduting review on the compliance to prevailing laws and regulations relevant to the Company’s business.

3. Providing independent opinion where dissenting opinions occur between the Company and the external auditor.

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of an accountant based on independence, the scope of the assignment, and compensation for services.

5. Conducting reviews on audits performed by the Internal Audit Unit and monitoring follow-up of findings of the Internal Audit Unit.

6. Support the supervision of the Board of Commissioners on the implementation of risk management.

7. Conducting reviews and reporting to the Board of Commissioners on any reports or complaints related to the accounting process and financial reporting of the Company.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

8. Melakukan penelaahan dan memberikan saran atas potensi benturan kepentingan kepada Dewan Komisaris.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Wewenang Komite Audit antara lain adalah memiliki akses yang tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan tugasnya.

Piagam Komite AuditSebagai panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit, yang telah diresmikan penggunaannya pada tanggal 13 Desember 2012. Piagam tersebut mengatur segala hal terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit serta standar etika bagi para anggota Komite Audit. Pengkinian terakhir dilakukan pada tanggal 7 Februari 2018 untuk menyesuaikan dengan peraturan pasar modal.

Frekuensi Pertemuan Sesuai dengan ketentuan Piagam Komite Audit, Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat setidaknya satu kali dalam periode 3 bulan.

Selama tahun 2019, Komite Audit mengadakan rapat komite sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran seperti tercantum pada tabel di bawah:

No. Tanggal RapatDate of Meeting

KehadiranAttendance

Lucky Surjadi Slamet Kai Arief Iman Selomulya Kurniawan Tedjo

1.6 Maret 2019March 6, 2019

√ √ √

2.15 Mei 2019May 15, 2019

√ √

3.13 Agustus 2019August 13, 2019

√ √ √

4.17 Oktober 2019October 17, 2019

√ √ √

Di tahun 2019, Rapat Komite Audit telah membahas hal-hal berikut:1. Pengawasan pelaporan keuangan dan kontrol

internal terkait2. Pengawasan terhadap auditor independen, termasuk

evaluasi kinerja serta pemberian rekomendasi penunjukan auditor independen

8. Performing reviews and providing recommendations on any potentials of conflict of interest to the Board of Commissioners.

9. Protecting the confidentiality of the Company’s documents, data and information.

The Audit Committee is vested with the authority among others to have unlimited access to records, employees, funds, assets as well as other resources within the Company in support of its duties.

Audit Committee CharterTo provide guidance in performing its duties and responsibilities, the Audit Committee has prepared its Audit Committee Charter, formally ratified on December 13, 2012. The charter regulates all matters related to the duties and responsibilities of the Audit Committee as well as standard ethics for members of the Audit Committee. The last amendment of the Charter was conducted in February 7, 2018 to adjust to the prevailing capital market requirements.

Frequency of MeetingsBased on its Audit Committee Charter, the Committee is to convene meetings at least once every 3 months.

Throughout 2019, the Audit Committee held 4 committee meetings with the following attendance record:

In 2019, the Audit Committee Meetings have discussed the following matters:1. Monitoring of financial reporting and relevant internal

control2. Independent auditor monitoring, including performance

evaluation and submission of recommendations for the appointment of independent auditor





3. Pengawasan audit internal, termasuk pelaksanaan dan hasil dari proses pengendalian internal

4. Peninjauan kembali manajemen risiko.5. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang

terkait dengan berbagai isu strategis perusahaan6. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

(Good Corporate Governance) dan Etika Bisnis

Pelatihan Anggota Komite Audit Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi dan untuk mengikuti perkembangan industri terkini, anggota Komite Audit secara rutin mengikuti berbagai seminar, workshop, dan conference. Pada tahun 2019, pelatihan yang telah diikuti oleh anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

TanggalDate

PerihalTopic


LokasiVenue

18 Juni 2019 June 18, 2019

Perjalanan Profesi Komite Audit di Indonesia: Tantangan dan Prospek Masa DepanThe Audit Committee's Professional Journey in Indonesia: Future Challenges and Prospects

IKAI Jakarta

Laporan Kerja Komite AuditLaporan Kerja Komite Audit disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Komite Nominasi dan RemunerasiKalbe telah mengangkat para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD tanggal 23 Mei 2019 tentang Penunjukan dan Perubahan Pejabat Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu Dewan Komisaris untuk menentukan kebijakan nominasi dan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:1. Secara umum, wajib bertindak independen dalam

melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Internal audit monitoring, including the execution and results of internal control process

4. Reviews on risk management5. Compliance to relevant rules and requlation in

various strategic issues6. Good Corporate Governance and Business Ethics

implementation

Training Programs for Members of the Audit CommitteeTo improve and develop their competencies and stay abreast with the latest development in the industry, members of the Audit Committee regularly attends various seminars, workshops and conferences. During 2019, training sessions attended by members of the Audit Committee were as follows:

Audit Committee ReportThe Audit Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

Nomination and Remuneration CommitteeKalbe has appointed members of the Nomination and Remuneration Committee based on Board of Commissioners’ Decree No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD dated May 23, 2019, regarding the Appointment and Amendment of Members of the Nomination and Remuneration Committee. The Nomination and Remuneration Committee is responsible to the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee The Nomination and Remuneration Committee is tasked with assisting the Board of Commissioners in determining the nomination and remuneration policies for the Board of Commissioners and the Board of Directors, as follows:1. In general, the Committee must act independently in

performing its duties and is responsible to the Board of Commissioners

2. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the composition of the Board of Commissioners and Directors, policy and criteria needed in the nomination process, the policy for performance evaluation for the Directors and Commissioners.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

3. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi, termasuk dengan menetapkan prosedur penilaian sendiri (self assessment) bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

5. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dalam RUPS, serta kebijakan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

7. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Piagam Komite Nominasi dan RemunerasiSebagai panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyiapkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, yang telah diresmikan pada tanggal 30 November 2015. Piagam tersebut mengatur segala hal terkait tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi serta standar etika bagi para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Piagam tersebut terakhir diperbarui pada 24 Mei 2019 untuk menyesuaikan dengan ketentuan terbaru.

Komposisi Keanggotaan Komite Nominasi dan RemunerasiPada tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengangkat Lilis Halim sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD, tertanggal 23 Mei 2019 tentang Penunjukan Pejabat Komite Nominasi dan Remunerasi.

Per tanggal 31 Desember 2019, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Kalbe adalah sebagai berikut:

3. Assisting the Board of Commissioners in conducting performance evaluation of the Directors and/or Commissioners based criteria set as evaluation materials, including by setting the self assessment criteria for the Directors and Board of Commissioners.

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding competence development program for Directors and/or Commissioners.

5. Recommending candidates that meet the criteria of Directors and/or Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

6. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the structure, policy, and amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors to be proposed in the General Meeting of Shareholders, as well as the performance assessment policy of the Board of Commissioners and Directors.

7. Assisting the Board of Commissioners to conduct evaluation on performance and remuneration received by each Director or Commissioner.

Nomination and Remuneration Committee CharterTo provide guidance in performing its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee has prepared its Nomination and Remuneration Committee Charter, formally ratified on November 30, 2015. The charter regulates all matters related to the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee as well as standard ethics for members of the Nomination and Remuneration Committee. The Charter was last updated in May 24, 2019 to adjust to the latest regulation requirements.

Nomination and Remuneration Committee CompositionIn 2019, the Board of Commissioners has appointed Lilis Halim as the Chairwoman of Nomination and Remuneration Committee, based on the Board of Commissioners’ Decree No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD, dated May 23, 2019 regarding the Appointment of Nomination and Remuneration Committee.

As of December 31, 2019, the Nomination and Remuneration Committee consisted of:





No. NamaName

JabatanTitle



1. Lilis HalimKetuaChairwoman

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 070/SK Dekom/V/2019/KF-LD tanggal 23 Mei 2019Board of Commissioners’ Decree No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD dated May 23, 2019

2019 - 2020

2. Johannes SetijonoAnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-4/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017Board of Commissioners’ Decree No. No. 83-4/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017

2017 - 2020

3. Lanny SoputroAnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-4/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017Board of Commissioners’ Decree No. No. 83-4/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017

2017 - 2020

Biografi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Nominasi dan RemunerasiSesuai dengan ketentuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite wajib menyelenggarakan rapat setidaknya satu kali dalam periode 4 bulan.

Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite seperti berikut:


KehadiranAttendance

Lilis Halim Johannes Setijono Lanny Soputro

1.26 Juni 2019June 26, 2019

√ √ √

2.16 Juli 2019July 16, 2019

√ √ √

3.13 Agustus 2019August 13, 2019

√ √ √

4.28 November 2019November 28, 2019

√ √ √

Pelatihan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi dan agar dapat mengikuti perkembangan industri terkini, anggota Komite Komite Nominasi dan Remunerasi secara rutin mengikuti berbagai seminar, workshop, dan conference. Pada tahun 2019, pelatihan yang telah diikuti oleh anggota Komite Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Detailed biography of members of the Nomination and Remuneration Committee is available in the Company Profile section of this Annual Report.

Meeting Frequency and Meeting Attendance of the Nomination and Remuneration CommitteeBased on its Nomination and Remuneration Committee Charter, the Committee is to convene meetings at least once every 4 months.

During 2019, the Nomination and Remuneration Committee convened 4 Committee meetings with the following attendance record:

Training Programs for Members of the Nomination and Remuneration CommitteeTo improve and develop their competencies and stay abreast with the latest development in the industry, members of the Nomination and Remuneration Committee regularly attends various seminars, workshops and conferences. During 2019, training sessions attended by members of the Nomination and Remuneration Committee were as follows:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

TanggalDate

PerihalTopic


LokasiVenue


The 5th Indonesia HR Director SummitIntipesan Conference

Jakarta


The Battle Againts Bribery & CorruptionIKAI (Ikatan Komite Audit Indonesia)

Jakarta

13 Maret 2019March 13, 2019

BPJS Ketenagakerjaan "How to Create A Great Innovation Leader"BPJS Ketenagakerjaan

Jakarta

9-13 April 2019April 9-13, 2019

Comparative Study with APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia)APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia)

Tokyo

10-14 Juni 2019June 10-14, 2019

ILO 2019 (International Labor Organization) APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia)

Geneva


Panel Discussion "Welcoming the Application of Auditing Standards (SA) 701-Communication Key Audit Matters"

IKAI (Ikatan Komite Audit Indonesia)

Jakarta


The Role of Independent Commissioners in Oversight of the Reliability of Financial Statements

LKDI (Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia)

Jakarta

22 November 2019November 22, 2019

CEO & CHRO Roundtable Engaging Through Change Korn Ferry Jakarta

Untuk tahun yang akan datang, Komite Nominasi dan Remunerasi akan melanjutkan program-program Komite Nominasi dan Remunerasi yang sudah disepakati dan sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.

Laporan Kerja Komite Nominasi dan RemunerasiLaporan Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Komite Risiko UsahaBerdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite Risiko Usaha, Kalbe telah menunjuk anggota Komite Risiko Usaha yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risiko Usaha

Komite Risiko Usaha bertanggung jawab dalam memantau kebijakan serta pengelolaan risiko serta tindakan mitigasi yang diambil oleh Perseroan. Komite Risiko Usaha bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Usaha adalah sebagai berikut:

For the coming year, the Nomination and Remuneration Committee will continue the Nomination and Remuneration Committee programs that have been agreed upon and in accordance with the Nomination and Remuneration Committee Charter.

Nomination and Remuneration Committee ReportThe Nomination and Remuneration Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

Business Risk CommitteeBased on Board of Commissioners’ Decree No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017, regarding the Appointment of Members of the Business Risk Committee, Kalbe has appointed members of the Business Risk Committee to assist the Board of Commissioners.

Duties And Responsibilities of the Business Risk CommitteeThe Business Risk Committee is responsible for the monitoring of policies, the management of risks and mitigation actions performed by the Company. The Business Risk Committee is responsible to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the Business Risk Committee are as follows:





1. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam upaya meningkatkan manajemen risiko dan pengendalian internal Perusahaan.

3. Melaksanakan tugas lainnya yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris.

Piagam Komite Risiko UsahaSebagai panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Risiko Usaha telah menyiapkan Piagam Komite Risiko Usaha, yang telah diresmikan penggunaannya pada tanggal 30 November 2015. Piagam tersebut mengatur segala hal terkait tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Usaha serta standar etika bagi para anggota Komite Risiko Usaha.

Komposisi Keanggotaan Komite Risiko UsahaSepanjang tahun 2019, tidak terdapat perubahan pada susunan Komite Risiko Usaha.

Per tanggal 31 Desember 2019, susunan Komite Risiko Usaha Kalbe adalah sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanTitle



1. Bernadette Ruth Irawati SetiadyKetuaChairwoman

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017Board of Commissioners’ Decree No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017

2017 – 2020

2. Bernadus Karmin WinataAnggotaMember


2017 – 2020

3. Ronny HadianaAnggotaMember


2017 – 2020

Biografi anggota Komite Risiko Usaha dapat dilihat pada bagian Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Risiko UsahaSesuai dengan ketentuan Piagam Komite Risiko Usaha, Komite wajib menyelenggarakan rapat setidaknya dua kali dalam periode 1 tahun.

Selama tahun 2019 Komite Risiko Usaha mengadakan rapat sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Risiko Usaha sebagai berikut:

1. Conducting reviews of the risk management activities performed by the Board of Directors.

2. Providing recommendations to the Board of Commissioners on improving the Company’s overall risk management and internal control.

3. Performing other duties as delegated by the Board of Commissioners.

Business Risk Committee CharterTo provide guidance in performing its duties and responsibilities, the Business Risk Committee has prepared its Business Risk Committee Charter, formally ratified on November 30, 2015. The charter regulates all matters related to the duties and responsibilities of the Business Risk Committee as well as standard ethics for members of the Business Risk Committee.

Business Risk Committee CompositionOver the course of 2019, there were no changes in the composition of the Business Risk Committee.

As of December 31, 2019, the Business Risk Committee consisted of:

Detailed biography of members of the Business Risk Committee is available in the Corporate Data section of this Annual Report.

Meeting Frequency and Meeting Attendance of the Business Risk CommitteeBased on its Business Risk Committee Charter, the Committee is to convene meetings at least twice every year.

During 2019, the Business Risk Committee held a total of 2 meetings, with the following attendance record:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk


KehadiranAttendance

Bernadette Ruth Irawati Setiady Bernadus Karmin Winata Ronny Hadiana

1.15 Juli 2019July 15, 2019

√ √ √

2.9 Oktober 2019October 9, 2019

√ √ √

Laporan Kerja Komite Risiko UsahaLaporan Kerja Komite Risiko Usaha disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Komite GCGBerdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite GCG, Kalbe telah menunjuk anggota Komite GCG yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung jawab Komite GCGKomite GCG bertanggung jawab atas peningkatan dan penyempurnaan praktik GCG sehubungan dengan tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite GCG bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite GCG adalah sebagai berikut:1. Mengevaluasi implementasi GCG di lingkungan

Perseroan.2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan

dan pelaksanaan GCG dalam Perseroan.

3. Memastikan kebijakan yang berlaku dalam Perseroan telah sesuai dengan budaya, etika, nilai Perseroan dan sesuai dengan asas GCG.

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris terkait dengan pengembangan dan penerapan GCG.

Piagam Komite GCGSebagai panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite GCG telah menyiapkan Piagam Komite GCG, yang telah diresmikan penggunaannya pada tanggal 30 November 2015. Piagam tersebut mengatur segala hal terkait tugas dan tanggung jawab Komite GCG serta standar etika bagi para anggota Komite GCG.

Business Risk Committee ReportThe Business Risk Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

GCG CommitteeBased on Board of Commissioners’ Decree No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017, regarding the Appointment of Members of the GCG Committee, Kalbe has appointed members of the GCG Committee to assist the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of GCG CommitteeThe GCG Committee is responsible for enhancing and improving the Company’s Good Corporate Governance practices in connection with the supervision duties and functions of the Board of Commissioners. The GCG Committee reports to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the GCG Committee are as follows:1. To evaluate the implementation of GCG in the

Company.2. To submit recommendations regarding the

enhancements and implementation of GCG within the Company.

3. To ensure that the Company’s policies are in line with its culture, ethics, values and GCG principles.

4. To carry out other duties mandated by the Board of Commissioners related to the development and implementation of GCG.

GCG Committee CharterTo provide guidance in performing its duties and responsibilities, the GCG Committee has prepared its GCG Committee Charter, formally ratified on November 30, 2015. The charter regulates all matters related to the duties and responsibilities of the GCG Committee as well as standard ethics for members of the GCG Committee.





Komposisi Keanggotaan Komite GCGDi tahun 2019, tidak ada perubahan komposisi keanggotaan Komite GCG.

Per 31 Desember 2019, susunan Anggota Komite GCG terdiri dari:

No. NamaName

JabatanTitle



1.Bernadette Ruth Irawaty Setiady

KetuaChairwoman


2017 - 2020

2. Bernadus Karmin WinataAnggotaMember


2017 - 2020


KehadiranAttendance

Bernadette Ruth Irawati Setiady Bernadus Karmin Winata

1.15 Juli 2019July 15, 2019

√ √

2.19 November 2019November 19, 2019

√ √

Biografi anggota Komite GCG dapat dilihat pada bagian Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite GCGSesuai dengan ketentuan Piagam Komite GCG, Komite wajib menyelenggarakan rapat setidaknya dua kali dalam periode 1 tahun.

Selama tahun 2019, Komite GCG mengadakan rapat sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite GCG sebagai berikut:

Laporan Kerja Komite GCGLaporan Kerja Komite GCG disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

GCG Committee Membership CompositionIn 2019, there were no changes in the membership of composition of the GCG Committee.

As of December 31, 2019, members of the GCG Committee consist of:

Detailed biography of members of the GCG Committee is available in the Corporate Data section of this Annual Report.

Meeting Frequency and Meeting Attendance of the GCG CommitteeBased on its GCG Committee Charter, the Committee is to convene meetings at least twice every year.

In 2019, the GCG Committee conducted 2 meetings with the following attendance record:

GCG Committee ReportThe GCG Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Evaluasi atas Kinerja KomiteEvaluasi atas kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris dilaksanakan setiap tahun dengan menggunakan metodologi yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Kegiatan-kegiatan dan kinerja masing-masing Komite dievaluasi dan dikaji secara berkala guna terus meningkatkan efektivitas dari seluruh Komite.

Audit Internal Unit Audit Internal (UAI) adalah unit kerja dalam Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan fungsi audit internal dan dirancang sebagai penjamin yang independen atas pengelolaan bisnis/usaha operasional. Dalam struktur organisasi Perseroan, Peran UAI ini tergabung dengan Fungsi Pendukung Korporat, yang berada dalam Corporate Audit and Risk Advisory (CARA). Sejak tahun 2016, tugas dan tanggung jawab UAI telah disesuaikan seperti yang disyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

UAI membantu Manajemen dalam mengelola Perseroan untuk mencapai tujuannya, dengan menyusun suatu pendekatan yang sistematis serta teratur dalam melaksanakan tugas pemantauan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, serta proses penerapan tata kelola perusahaan. UAI melakukan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi perseroan dalam hal mengevaluasi efektivitas kecukupan kontrol, memberi masukan berupa saran/rekomendasi sesuai dengan pemahaman yang dimiliki, namun bukan berupa solusi/keputusan bisnis yang harus langsung dilakukan oleh manajemen.

Disain kerangka kerja yang digunakan mengikuti pendekatan model Tiga Lini pertahanan/‘Three Lines of Defense Model’ dalam pengelolaan risiko usaha. Akuntabilitas pengelolaan risiko dijalankan dari lini pertama oleh pemilik proses dengan menggunakan kerangka kerja manajemen risiko berbasis ISO 31000 yang diintegrasikan ke dalam Sistem Manajemen Kalbe (Kalbe Management System). Efektivitas dari pengelolaan risiko dan pengendalian selanjutnya dipantau dan dievaluasi oleh unit audit internal sebagai fungsi lini pertahanan ketiga.

Guna mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya, UAI bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur

Evaluation of the Performance of CommitteesEvaluation of the performance of Board of Commissioners’ Committees is carried out every year using methodologies determined by the Board of Commissioners. Activities conducted and achievements of each Committee are evaluated and assessed regularly with the objective to continue improving the effectiveness of all the Committees.

Internal AuditThe Internal Audit Unit (IAU) is a working unit within Kalbe, tasked with the internal audit function and designed as an independent assurance over business operation. In the Company organization structure, IAU’s roles are integrated within the corporate functions as Corporate Audit and Risk Advisory (CARA). Since 2016, the IAU’s duties and responsibilities have been adjusted as required by Regulation of the Financial Services Authority No. 56/POJK.04/2015, on the Establishment Preparation Guideline ofthe Internal Audit Unit’s Charter.

IAU assists the Management in managing the Company to reach its objectives and is responsible for developing a systematic and orderly approach to perform the monitoring to evaluate and increase the effectiveness of risk management, control and implementation of the corporate governance processes. IAU provides independent, objective assurance and consulting activities, designed to create value added and improve the Company’s operational activities in evaluating control adequacy, providing input of recommendations based on the scope of its understanding, but not in the form of mandatory solution/business decision that has to be done by management.

The design framework follows the ‘Three Lines of Defense’ model in managing business risk. The accountability of risk management is conducted by the process owner as the first accountability line of defense, utilizing an ISO 31000 based risk management framework, which integrated into Kalbe Management System. The effectiveness of risk management and control is monitored and evaluated by the internal audit unit as the third line of defense.

To support the implementation of its duties, IAU reports directly to the President Director and communicates directly





dan juga melakukan komunikasi secara langsung baik dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. UAI memiliki akses tak terbatas ke seluruh aktivitas, fungsi, catatan, properti dan sumber daya manusia Kalbe dan anak-anak usahanya.

UAI juga berkoordinasi dengan fungsi kontrol lainnya, baik di Kalbe maupun yang dimiliki anak-anak usahanya. Koordinasi dilaksanakan melalui pertemuan rutin secara triwulanan yang membahas inisiatif strategis, penyebaran arahan strategis, rencana dan pembagian kerja tahunan, serta untuk saling berbagi praktik terbaik guna meningkatkan kompetensi dan menyamakan informasi terkini dalam hal pelaksanaan fungsi penjaminan/assurance tersebut.

Piagam Audit InternalDalam mendukung pelaksanaan tugasnya, UAI telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta metode kerja dalam menjalankan tugas auditor internal untuk mewujudkan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan.

Piagam Audit Internal merupakan bagian dari kelengkapan kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) terkait dengan penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran dalam pengelolaan Perseroan. Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 003/BOD/CA-KF/VIII/2009 tertanggal 14 Agustus 2009.

Pengkinian terakhir dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016, dengan Keputusan Direksi No. 138D/Piagam Audit Internal/XII/16/SK-CARA untuk menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015, tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Piagam Audit Internal memuat tentang:1. Visi dan Misi2. Maksud dan Tujuan3. Struktur dan Kedudukan4. Tugas dan Tanggung Jawab5. Wewenang6. Lingkup Kerja7. Kode Etik dan Persayaratan.

Piagam Audit Internal ini merupakan salah satu penjabaran dari pedoman pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan disusun untuk menjadi pedoman bagi Unit

with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit Committee. IAU has unlimited access to all activities, functions, records, properties and personnel of Kalbe and its subsidiaries.

IAU also coordinates the control functions both within Kalbe and within its subsidiaries. Coordination is conducted through routine, quarterly meetings, discussing strategic initiatives, strategic directions, annual activity plans, and work allocation, as well as best practice sharing to increase competenceand update information in the execution of the assurance function.

Internal Audit CharterTo support the implementation of its duties, IAU has developed its Internal Audit Charter that serves as the basic guidelines governing its status, authority and responsibilities, as well as the methods in performing its internal auditing duties toachieve an effective internal control system in the Company.

The Internal Audit Charter is an essential part of the Good Corporate Governance policy related to the application of the principle of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in management of the Company. The Internal Audit Charter was formalized based on the Decree of the Board of Directors No. 003/BOD/CA-KF/VIII/2009 dated August 14, 2009.

The last update was conducted in December 7, 2016, through the Board of Director decree No. 138D/Piagam Audit Internal/XII/16/SK-CARA to adjust to the latest requirements in line with Regulation of the Financial Services Authority No. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Preparation Guideline of the Internal Audit Unit’s Charter.

The outline of Internal Audit Charter includes:1. Vision and Mission2. Purpose and Objective3. Structure and Position4. Roles and Responsibilities5. Authorities6. Scope of Work7. Code of Ethics and Requirement.

This Internal Audit Charter is one of the elaborations of the guidelines for Good Corporate Governance implementation and is prepared to serve a guideline

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Audit Internal, agar dapat menjalankan fungsinya secara profesional sesuai dengan tujuan penugasan, sekaligus sebagai sarana komunikasi agar peran Unit Audit Internal dapat diterima dan didukung oleh seluruh insan Kalbe.

Visi dan MisiVisi dan UAI adalah menjadi mitra kerja yang independen, obyektif serta memiliki dedikasi dan profesionalisme tinggi untuk membantu Direksi dan Jajaran Manajemen dalam usaha mencapai sasaran Perseroan secara efisien dan efektif.

Misi Unit Audit Internal adalah mengoptimalkan nilai Perseroan dengan memastikan efektivitas proses tata kelola, manajemen risiko dan proses pengendalian.

Maksud dan TujuanTujuan dari peran Audit Internal adalah memberikan nilai tambah kepada Perseroan berupa:1. Pemberian keyakinan yang bersifat independen dan

objektif terkait kecukupan kontrol dalam pelaksanaan pengawasan internal yang merupakan salah satu komponen utama dalam menjalankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, khususnya dalam kerangka model Tiga Lini Pertahanan (Three Lines of Defense Model) guna menjamin tercapainya tujuan pendirian Perseroan.

2. Konsultasi berupa pemberian rekomendasi dan pendapat/saran terkait kecukupan kontrol, bukan berupa solusi atau keputusan bisnis yang merupakan tugas dan kewenangan Manajemen.

Tugas dan Tanggung Jawab UAITugas dan tanggung jawab UAI sesuai dengan Piagam Audit Internal antara lain mencakup:1. Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/

atau Komite Audit dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang meliputi pemeriksaan, penilaian, penyajian, evaluasi, saran perbaikan serta mengadakan kegiatan assurance dan konsultasi kepada unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang ditentukan.

2. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal tahunan berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based audit) yang dihadapi manajemen dalam pencapaian misi, visi, strategi Perusahaan, dan strategi korporasi.

3. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan usaha.

for the Internal Audit Unit, in carrying out its functions professionally in accordance with the objectives of the assignment, as well as a means of communication so that the role of the Internal Audit Unit can be accepted and supported by all Kalbe people.

Vision and MissionThe vision of IAU is to become an independent, objective, as well as highly dedicated and professional working partner that assists the Company’s Board of Directors and Management in achieving the Company’s goals efficiently and effectively.

The mission of IAU is to optimize the Company’s value by ensuring effective governance, risk management and control processes.

Purposes and ObjectivesThe objective and role of the Internal Audit is to add value for the Company, in terms of:1. Provide independent and objective assurance in term

of adequate control opinion in the implementation of internal control function as a main component in Good Corporate Governance principle, particularly within the Three Lines of Defense Model to guarantee the attainment of the Company’s objectives.

2. Provide consultation in terms of recommendations and opinions/suggestions regarding control adequacy, and not in the form of solution/ business decisions that should be the responsibilities and authorities of Management.

Duties and Responsibilities of IAUIn accordance with the Internal Audit Charter, the duties and responsibilities of UAI among others include:1. Assisting the Board of Directors, Board of

Commissioners and/or the Audit Committee in the implementation of GCG, covering examination, review, presentation, evaluation, improvement recommendation, as well as assurance and consultation activities for the working units to ensure effective and efficient implementation of duties and responsibilities in line with the policies.

2. Developing and implementing its annual Internal Audit work plan based on risk analysis (risk-based audit) faced by management in the attainment of the Company’s mission, vision, strategy and business strategies.

3. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the business units’ policies.





4. Mempersiapkan dan melaksanakan audit ketaatan (compliance audit) terhadap berbagai ketentuan dan peraturan, termasuk anggaran, audit keuangan (financial audit) atas pos-pos tertentu untuk mendukung audit laporan keuangan oleh eksternal audit dan audit operasional (operational audit) untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan manajemen serta audit strategis untuk memastikan implementasi inisiatif strategis (strategic initiatives) dalam hal risiko dan kecukupan kontrol.

5. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efektivitas dan efisiensi dalam bidang-bidang keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

6. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat Manajemen.

7. Membuat laporan/ringkasan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan Komite Audit.

8. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) perbaikan yang telah disarankan.

9. Bekerja sama dengan Komite Audit.10. Melakukan koordinasi dengan fungsi audit internal

lainnya di dalam Perseroan untuk menghindari tumpang tindih lingkup dan fokus audit dalam kaitannya dengan rencana audit internal tahunan/penugasan.

11. Melaksanakan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

12. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.

Wewenang UAIUAI mempunyai kewenangan dalam hal:1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan

audit internal termasuk untuk mengalokasikan sumber daya audit, mengkoordinasikan kegiatan audit internal Unit Usaha dalam Perseroan, menentukan fokus, prosedur, ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan audit serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit.

2. Mengakses semua informasi yang relevan tentang Perusahaan, dan meminta keterangan dan informasi terkait atas obyek audit yang dilaksanakannya, baik secara lisan maupun tertulis.

3. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperolehnya, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas sistem atau pengendalian internal yang diaudit.

4. Preparing and conducting compliance audits on various policies and regulations, including budget, financial audits on certain posts to support the financial audit reporting by external auditor and operational audits to measure the efficiency and effectiveness of management activities, as well as strategic audits to ensure the implementation of strategic initiatives with regards to risks and adequacy of control.

5. Conducting audits and evaluations on the effectiveness and efficiency of financial, accounting, operational, marketing, human resources, information technology and other activities.

6. Providing improvement suggestions and objective information regarding audited activities at all levels of management.

7. Preparing audit reports/summaries to the President Director, the Board of Commissioners and the Audit Committee.

8. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of the proposed corrective actions.

9. Establishing cooperation with the Audit Committee.10. Conducting coordination and other internal audit

functions within the Company to avoid overlaps in scope and audit focus in the annual audit assignment plan.

11. Implementing special audits within the internal audit scope as assigned by the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee.

12. Preparing programs to evaluate the quality of internal audit activities conducted.

IAU AuthoritiesIAU possesses the following authorities:1. Preparing, revising and implementing the internal

audit policies, including allocating audit resources, coordinating internal audit activities in business units of the Company, determining audit focus, procedure, scope and implementation schedule, as well as utilizing techniques necessary to achieve audit objectives.

2. Accessing all relevant information regarding the Company, and requesting oral as well as written explanation and information on the implemented audit object.

3. Conducting verification and reliability of information received related to the evaluation on the effectiveness of the audited system or internal control.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

4. Memastikan bahwa manajemen telah melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi hasil laporan.

5. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit.

6. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

7. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor Eksternal.

Unit Audit Internal tidak mempunyai kewenangan pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktivitas yang direview/diaudit, tetapi tanggung jawabnya terletak pada penilaian dan analisa atas efektivitas faktor pengendalian dari aktivitas tersebut.

Auditor internal tidak dapat dituntut sepanjang yang bersangkutan telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Kode Etik dan Standar Profesi Audit Internal.

Lingkup Kerja UAILingkup kerja UAI mencakup:1. Melakukan audit dan evaluasi tentang kemampuan,

efektivitas, ketaat-azasan dan kualitas pelaksanaan tugas manajemen operasi dan manajemen penunjang Perusahaan.

2. Melakukan penilaian tentang efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan sarana yang tersedia dan kualitas pelaksanaan tugas seluruh unit kerja dalam lingkungan Perusahaan atas perintah Direksi dan Dewan Komisaris.

3. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit dalam hal:a. Menyampaikan laporan audit internal secara

berkala kepada Komite Audit.b. Mengadakan rapat berkala untuk membahas

tindak lanjut temuan hasil audit.

Kode Etik Audit InternalBerikut adalah kode etik Audit Internal menurut Institut Internal Auditor Indonesia:

1. Integritas:a. Wajib melaksanakan pekerjaannya secara jujur

dan hati-hati.b. Wajib mematuhi hukum dan membuat

pengungkapan sebagaimana diharuskan oleh hukum atau profesi.

4. Ensuring that management has followed up the recommended report results.

5. Conducting direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee, as well as members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee.

6. Conducting regular and incidental meetings with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee.

7. Coordinating its activities with the External Auditor.

IAU does not possess any authority and is not responsible for the reviewed/audit activities, but is responsible for the evaluation and analysis of the control effectiveness of the corresponding activities.

Internal Auditor cannot be charged as long as he/she has conducted its duties and responsibilities according to the Internal Audit’s Code of Ethics and Profession Standards.

IAU Scope of WorkIAU scope of work covers:1. Performing audits and evaluation on the capability,

effectiveness, compliance and quality of the implementation of the duties of the business unit operation and supporting unit’s management.

2. Conducting audits on the effectiveness and efficiency of the utilization of available resources and the quality of the implementation of duties of all working units within the Company as requested by the Board of Directors and Board of Commissioners.

3. Establishing coordination with the Audit Committee on:a. Submission of regular internal audit reports to

the Audit Committee.b. Regular meetings to discuss the follow-ups of

audit findings.

Internal Audit Code of EthicsFollowing is the code of ethics for internal auditors according to Indonesian Institute of Internal Auditors:

1. Integrity:a. Shall perform their duties honestly and

prudently.b. Shall abide the law and prepare the disclosure

as required by law or profession.





c. Tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan ilegal, atau melakukan kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau organisasi.

d. Wajib menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang sah dan etis.

2. Objektivitas:a. Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau

hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, menghalangi penilaian Auditor Internal yang adil. Termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau hubungan apapun yang mengakibatkan timbulnya pertentangan kepentingan dengan organisasi.

b. Tidak boleh menerima apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, mengganggu pertimbangan profesionalnya.

c. Wajib mengungkapkan semua fakta material yang diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan, dapat mendistorsi laporan atas kegiatan yang di-review.

3. Kerahasiaan:a. Wajib berhati-hati dalam menggunakan dan

menjaga informasi yang diperoleh selama melaksanakan tugasnya.

b. Tidak boleh menggunakan informasi untuk memperoleh keuntungan pribadi, atau dalam cara apapun, yang bertentangan dengan hukum atau merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis.

4. Kompetensi:a. Hanya terlibat dalam pemberian jasa yang

memerlukan pengetahuan, kecakapan dan pengalaman yang dimilikinya.

b. Wajib memberikan jasa audit internal sesuai dengan Standar Internasional Praktik Profesional Audit Internal (Standar).

c. Wajib senantiasa meningkatkan keahlian, keefektifan dan kualitas jasanya secara berkelanjutan.

Sesuai dengan kode etik Audit Internal, Auditor Internal wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Berperilaku dan bersikap independen, jujur, objektif dan cermat dalam melaksanakan tugas.

2. Memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap profesi, Perseroan dan UAI.

3. Menghindari kegiatan atau perbuatan yang merugikan atau patut diduga dapat merugikan profesi Audit Internal atau Perseroan.

c. Shall refrain from participating in illegal activities, or perform activities that may discredit the internal audit’s profession or organization.

d. Shall respect and support the organization authorized and ethical objectives.

2. Objectivity:a. Shall refrain from participating in any activity

or relationship that may interfere with Internal Auditor’s fair assessments. This includes activities or any relation that may create conflicts of interest with the organization.

b. Shall not accept any kind of prizes that may potentially interfere with the Internal Auditor’s professional assessments.

c. Shall disclose all known material facts, where nondisclosure may distort the reporting of the reviewed activities.

3. Confidentiality:a. Shall prudently use and protect all information

accessed during the execution of duties.

b. Shall not use the information accessed for personal benefits, or in any means, against the relevant law or may harm the Company’s legal and ethical goals.

4. Competence:a. Shall only involve in providing services that

require the Internal Auditor’s knowledge, expertise and experience.

b. Shall provide internal audit services in accordance with the Internal Audit’s International Standard on Professional Practices (Standard).

c. Shall always enhance Internal Audit’s expertise and service effectiveness and quality.

In accordance to the Internal Audit’s code of conduct, Internal Auditors are required to meet the following requirements:1. To act and behave independently, honestly,

objectively and thoroughly in performing their duties.2. Possess high integrity and loyalty to the profession,

Company and IAU.3. Avoid activities or conducts that may adversely harm

the Internal Audit’s profession or Company.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

4. Menghindari aktivitas yang bertentangan dengan kepentingan Perseroan atau yang mengakibatkan tidak dapat melakukan tugas dan kewajiban secara objektif.

5. Tidak menerima imbalan/suap dari pihak manapun yang terkait dengan temuan.

6. Mematuhi sepenuhnya standar profesi Audit Internal, kebijakan Perseroan, kode etik Audit Internal dan peraturan perundang-undangan yang relevan.

7. Memelihara dan mempertahankan moral dan martabat Auditor Internal.

8. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan atau putusan pengadilan.

9. Melaporkan semua hasil audit dengan mengungkapkan kebenaran sesuai fakta yang ada dan tidak menyembunyikan hal yang dapat merugikan Perseroan dan atau dapat melanggar hukum.

10. Meningkatkan kompetensi serta efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugasnya secara terus menerus, misalnya wajib mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan atau pelatihan lainnya.

11. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya

12. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

13. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis.

14. Memahami prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko.

Struktur dan Kedudukan UAISesuai dengan isi Piagam Audit Internal, struktur dan kedudukan UAI adalah sebagai berikut:1. UAI terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal atau

lebih, yang jumlahnya disesuaikan dengan besaran dan tingkat kompleksitas kegiatan Perseroan, serta dipimpin oleh seorang kepala UAI. Dalam hal UAI terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal, auditor internal dimaksud juga bertindak sebagai kepala UAI.

2. Kepala UAI dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur Perseroan.

3. Kepala UAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris. Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian kepala UAI segera diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

4. Avoid activities that are against the interests of the Company or that may interfere with the objective conduct of their duties and responsibilities.

5. Refrain from accepting rewards/briberies from any parties related to the audit findings.

6. Fully comply with the Audit Internal Profession Standard, the Company’s policies, Internal Audit code of conduct and the relevant regulations.

7. Maintain and protect Internal Auditors’ moral and dignity.

8. Protect the confidentiality of the Company’s information and/or data related to the execution of Internal Audit’s duties and responsibilities, unless required by the law and regulations or decision of the court.

9. Report all audit results by disclosing the truth based on the existing facts and not concealing facts that may harm the interests of the Company and or violate the relevant laws.

10. Always improve competences as well as the effectiveness and quality of the execution of their duties, for instance by attending professional education or other trainings.

11. Possess the knowledge and experience in audit techniques and other disciplines relevant to the scope of duties.

12. Possess the knowledge regarding Capital Market regulations as well as other relevant laws and regulations.

13. Possess good oral and written interaction and communication skills.

14. Understand Good Corporate Governance and risk management principles.

IAU Structure and PositionPursuant to the Internal Audit Charter, the structure and position of IAU is as follows:1. The IAU comprises of 1 (one) internal auditor or more,

depending on the complexity of the Company’s activities, and is led by the IAU Head. If IAU comprises of 1 (one) internal auditor, the respective internal auditor also serves as the IAU Head.

2. In conducting its duties, the IAU Head is directly responsible to the President Director of the Company.

3. IAU Head is appointed and dismissed by the President Director, subject to the approval of the Board of Commissioners. The appointment, replacement or dismissal of IAU Head has to be reported to the Financial Service Authority.





4. Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala UAI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal dan/atau tidak cakap menjalankan tugas.

5. Auditor dan jajaran Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala UAI.

6. Kepala dan staf Unit Audit Internal tidak diperkenankan memegang jabatan dan fungsi operasional di dalam Perseroan.

Jika terjadi pertentangan kepentingan, Kepala Unit Audit Internal akan melaporkannya secara tertulis kepada Presiden Direktur.

Kepala UAIUAI dipimpin oleh Kurniawan Suhartono yang menjabat sebagai Kepala Unit Auditor Internal berdasarkan Keputusan Direksi tentang penunjukan Kepala Auditor Internal tertanggal 1 Januari 2014. Biografi dari Kepala UAI dapat dilihat pada bagian Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini.

Sumber Daya Manusia UAIDalam melaksanakan tugasnya, Kepala UAI dibantu oleh seorang General Manager dan didukung oleh Senior Manager, Manager, Supervisor dan Officer/Auditor lainnya.

4. The President Director may dismiss IAU Head after approval of the Board of Commissioners, in the event that IAU Head fails to fulfill requirements as stated in the Internal Audit Charter and/or if its performance is considered to be less than satisfactory.

5. The auditors and the entire IAU are directly responsible to the IAU Head.

6. The IAU Head and staff are not allowed to hold operational positions and functions within the Company.

In the event of conflict of interests, then the IAU Head shall submit written reports to the President Director.



Senior Manajer Audit InternalInternal Audit Senior Manager

Manajer AuditAudit Manager

Tim Penasihat RisikoRisk Advisory Team

Kepala Tim AuditAudit Team Leader

Tim PengembanganDevelopment Team

Tim AuditAudit Team

Senior Manajer Penasihat Risiko dan PengembanganRisk Advisory and Development Senior Manager

Manajer Penasihat Risiko dan PengembanganRisk Advisory and Development Manager


Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit

Struktur Organisasi Unit Audit InternalOrganization Structure of the Internal Audit Unit

IAU HeadIAU is led by Kurniawan Suhartono who served as the Head of Internal Audit Unit based on the Decree of the Board of Directors on the appointment of the Head of Internal Audit Unit on January 1, 2014. Detailed biography of the IAU Head is available in the Corporate Data section of this Annual Report.

IAU – Human ResourcesIn performing its duties, the IAU Head is assisted by the General Manager and supported by Senior Managers, Managers, Supervisors and other Officers/Auditors.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pada akhir tahun 2019, UAI/CARA terdiri dari 19 personil seperti diuraikan dalam tabel berikut (termasuk personil untuk penasehat risiko), di mana seluruh personil telah memenuhi persyaratan kompetensi yang diuraikan dalam Piagam Internal Audit.

JabatanPosition

Target Jumlah PersonelTarget Number of Personnel

Jumlah Personil Aktual Number of Actual Personnel

Senior General Manager 2 2

Senior Manager 1 1

Manager 4 4

Supervisor 5 4

Officer 8 7

Administrator 1 1

Pengembangan Sumber Daya Manusia UAIProses pengembangan sumber daya manusia tetap menjadi salah satu prioritas UAI Kalbe, baik melalui program pelatihan berkelanjutan maupun melalui sertifikasi profesional.

Keseluruhan program pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan sesuai dengan Program Pengembangan Individu, Perencanaan Karir Individu dan Program Suksesi untuk memastikan keberlanjutan organisasi, dalam panduan/arahan matriks kompetensi untuk kebutuhan/persyaratan profesi, teknikal dan kepemimpinan dari CARA, sejalan dengan kebijakan dari Fungsi Korporat Sumber Daya Manusia Kalbe.

Sepanjang tahun 2019, Kalbe telah melakukan investasi rata-rata Rp14 juta /personil untuk kegiatan platihan yang diikuti oleh seluruh personil UAI/CARA.

PelatihanTrainings

LembagaInstitutions

Jumlah PesertaParticipants

Biaya Pelatihan (Rp Juta) Trainings

Investment (Rp Million)

HR Audit APINDO 2 1.10

Effective Fraud Mitigation Asia Anti Fraud (AAF) 1 8.90

ERM and Audit Integration Center for Risk Managament and Sustainability 1 7.15

GRC Summit Center for Risk Managament and Sustainability 1 3.30

At the end of 2019, IAU/CARA comprised of 19 personnels (include risk advisory) as described in the following table, all possessing the competencies as stated in the Internal Audit Charter.

Human Capital Development at IAUHuman capital development continued to be one of the priorities of Kalbe’s IAU, both through ongoing training programs and professional certifications.

The human resource development program is conducted in accordance with Individual Development Program, Individual Career Plan and Succession Plan to ensure organisation sustainability, in the competency matrix guide/requirement for professional, technical and leadership requirements from CARA, in relation with Kalbe’s Corporate Human Resources policies.

During 2019, Kalbe has invested on average Rp14 million/personnel for training development, participated by all personnel within IAU/CARA.





PelatihanTrainings

LembagaInstitutions

Jumlah PesertaParticipants

Biaya Pelatihan (Rp Juta) Trainings

Investment (Rp Million)

Key Risk Indicator Center for Risk Managament and Sustainability 1 7.00

Risk Beyond International Enterprise Risk Management Academy 1 6.50

Seminar Nasional Management Risiko Enterprise Risk Management Akademi 1 4.50

The Battle Againts Bribery & Corruption Ikatan Komite Audit Indonesia 1 1.00

Workshop Trade Finance-Frauds, Risk Updates

Indonesia International Chamber of Commerce (ICC) 1 20.58

Internal Training Internal Training 8 6.42

Business Continuity Management Certified Professional

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Resiko 1 10.20

Certified Risk Management Officer Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Resiko 2 12.40

Refreshment CRMP Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Resiko 1 4.80

MPE People Sight 1 9.65

KMMP 35 Prasetya Mulya 1 25.50

Problem Solving and Decision Making Prasetya Mulya 1 5.90

Valuable Person PT MIC Transformer 2 10.42

Professional Internal Auditor Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuagan 1 24.25

English Class TBI 4 12,16

Audir Excecutive Forum The Institute of Internal Auditors Indonesia 1 4.50

IIA National Conference The Institute of Internal Auditors Indonesia 1 5.50

Valuable Leader Transformer 1 9.50

HR Audit Value Consult Training 1 4.35

Modern Office Administration for Executive Secretary and Executive Administration

Value Consult Training 1 1.50

Manajemen Risiko Terintegrasi & Peran Audit Internal

Yayasan Pendidikan Internal Audit 1 4.00

Qualified Internal Auditor Certification Yayasan Pendidikan Internal Audit 2 32.00

Seminar Nasional Internal Audit Yayasan Pendidikan Internal Audit 3 17.00

IPPF Yayasan Pendidikan Internal Audit 1 5.00

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Sesuai dengan Kalender Kegiatan tahun 2019, UAI sebagai bagian fungsi penunjang korporat, menyelenggarakan beberapa pertemuan Best Practice Sharing dengan mengundang pembicara baik dari dalam maupun luar grup Kalbe. Adapun topik/tema yang dipilih adalah:1. Sosialisasi Arahan Strategis CARA, analisa eksternal

dan rencana kerja sesuai peta jalan 2020 untuk tetap relevan dengan kebutuhan organisasi (Internal CARA).

2. Peniliaian Tingkat Kematangan Manajemen Risiko (Wim Consult dan Internal CARA).

3. Risiko dan Keamanan dalam usaha rintisan berbasis Tekonologi Informasi (Tokopedia).

4. Asuransi Terkombinasi/Combined Assurance (OJK dan Internal CARA).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh tim penanggungjawab praktisi manajemen risiko dan wakil auditee yang telah ditunjuk oleh Dewan Direksi yang mewakili tiap unit usaha, perwakilan Fungsi Korporat terkait dan/atau perwakilan fungsi kontrol dari seluruh unit-unit terkait di dalam Grup Kalbe dengan tujuan menciptakan pemahaman yang sama tentang peran dan tanggung jawab UAI, peran para praktisi manajemen risiko dan pengendali/kontrol dalam menjalankan peran dari fungsi kontrol yang diharapkan dan tugas-tugas operasional dalam konteks internalisasi Tata Kelola Perusahaan melalui penerapan model Tiga Lini Pertahanan, dalam kerangka kerja Manajemen Risiko dan Sistem Manajemen Kalbe.

Para penanggung jawab praktisi manajemen risiko, perwakilan dari; auditee, fungsi korporat terkait dan fungsi kontrol selalu diingatkan kembali mengenai konsep dan pola pikir ‘Three Lines of Defense Model’, yang perlu dibangun dan dijalankan, khususnya dalam pengelolaan manajemen risiko baik operasional maupun strategis dalam usaha pengamanan pencapaian tujuan organisasi.

Sertifikasi Internal AuditorUAI terus mendorong sumber daya manusianya untuk memperoleh sertifikasi profesional yang diterbitkan oleh institusi nasional terkemuka.

Tabel berikut menguraikan sertifikasi yang telah diraih hingga tanggal 31 Desember 2019:

Sertifikasi Certification

InstitusiInstitution

Jumlah Personel Total Personnel

Professional Internal Auditor Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan 2

Qualified Internal Auditor Yayasan Pendidikan Internal Audit 3

Certified Risk Management Officer Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 4

As outlined in 2019 Calendar of Event, IAU as a corporate support function has organized several Best Practice Sharing events, inviting both inhouse and external speakers. The topics/themes selected were :

1. CARA Strategic Direction Socialization with external analysis and Action Plan in accordance with 2020 CARA roadmap to stay relevan with organization need (CARA Internal).

2. Risk Maturity Assessment (Wim Consult and CARA Internal).

3. Risk and IT Security in start up company (Tokopedia).

4. Combined Assurance (OJK and CARA Internal).

Events were attended by a team assigned as the appointed risk management practitioner and auditee representative by the Board of Directors, Corporate Fuction representatives and/or representatives from the control function of all relevant units within Kalbe Group with the aim of creating a common understanding of the roles and responsibilities of IAU, the role of risk management practitioners and controllers in carrying out the roles of the expected control functions and operational duties due to internalization of Corporate Governance context, through impelementation of Three Lines of Defense Model in Risk Management and Kalbe Management System frameworks.

Risk management and control function practitioners as people in charge, representatives of; auditee, corporate function and control functions are always reminded of the concept and mindset of the ‘Three Lines of Defense Model’, which needs to be built and implemented, especially in the implementation of operational and strategic risk management in securing for the achievement of organization’s objectives.

Internal Auditor CertificationIAU continued to encourage its human resources to obtain professional certifications issued by recognized national institutions.

The following table describes certifications obtained as at December 31, 2019:





Sertifikasi Certification

InstitusiInstitution

Jumlah Personel Total Personnel

Certified Risk Management Professional Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 2

Enterprise Risk Management Certified Professional CRMS Indonesia 1

Business Continuity Management Certified Professional

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 2

Certified Risk Governance Professional Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 1

Rencana dan Realisasi Audit 2019Tahun 2019/2020 merupakan periode krusial dalam menuntaskan peta jalan CARA 2020 untuk merampungkan perangkat yang seharusnya tersedia dalam menjalankan tata kelola perusahaan melalui pendekatan Three Lines of Defense Model dalam kerangka kerja Manajemen Risiko dan Sistem Manajemen Kalbe.

Pelaksanaan audit tahun 2019 ini telah disesuaikan sejalan dengan inisiatif kunci yang ditetapkan dalam arahan strategis guna pemenuhan rencana jangka panjang tersebut di atas.

Dengan demikian pelaksanaan audit ini didasarkan pada rencana audit yang telah disetujui dengan keputusan manajemen, alokasi sumber daya UAI, dan prioritas audit berdasarkan faktor risiko (sudut pandang keuangan, hasil audit tahun sebelumnya, profil risiko, indeks tingkat kepatuhan risiko, periode audit terakhir, tingkat pertumbuhan, tingkat investasi barang modal dan perhatian fokus manajemen) yang digunakan, serta untuk kali pertama menggunakan pendekatan audit berbasis risiko secara penuh (setelah menjalankan projek rintisan di tahun sebelumnya) dalam menetapkan fokus proses bisnis yang akan diaudit.

Implikasi dari pilihan pendekatan audit berbasis risiko mengharuskan perencanaan audit dengan memperhatikan tingkat risiko dari seluruh unit usaha (disamping faktor risiko dalam menentukan pilihan target audit sebelumnya).

Tingkat risiko dianalisis berdasarkan hasil penerapan manajemen risiko, kinerja dan turunan inisiatif strategis korporat di setiap unit entitas.

Untuk pelaksanaan audit kali ini juga memasukkan rencana untuk menjalankan projek rintisan Combined Assurance dengan mengikutsertakan fungsi korporat CHRD (Corporate Human Resourced Department).

Berdasarkan rancangan tersebut di atas maka ditetapkan tema audit tahun 2019 adalah Audit Berbasis Risiko dan

2019 Audit Plan and RealizationThe year 2019/2020 was a crucial period in finalizing the CARA HOW 2020 roadpmap to complete the tools that should be available in carrying out corporate governance through the Three Lines of Defense Model approach in the Risk Management framework and the Kalbe Management System.

The audit in 2019 has been adjusted in line with the key initiatives set out in the strategic direction for fulfilling the long-term plan mentioned above.

As such, the audit is based on an audit plan that has been approved with management decisions, UAI resource allocation, and audit priorities based on risk factors (financial perspective, previous year’s audit results, risk profile, risk compliance index, last audit period, level growth, level of investment in capital goods and attention to management focus) used, and for the first time using the full risk-based audit approach (after carrying out pilot projects in the previous year) in setting the focus of the business process to be audited.

The implication of the decision to choose a risk-based audit approach requires audit planning that considers the level of risk of all business units (in addition to the risk factors in determining the choice of the previous audit target).

The level of risk is analyzed based on the outcome from the application of risk management, performance and derivatives of corporate strategic initiatives in each entity unit.

This time, the audit process also included plans to carry out the Combined Assurance pilot project by including the corporate function of the CHRD (Corporate Human Resourced Department).

Based on the above design, the 2019 audit theme was determined as Risk Based Audit and Risk Management

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Peningkatan Manajemen Risiko (Risk Based Audit and Risk Management Enhancement). Dalam rancangan audit tersebut telah mencakup aspek strategis dan operasional yang dituangkan ke dalam metodologi dan prosedur audit untuk mengoptimaliasi pelaksanaan proses audit.

Surat Pemberitahuan Rencana Audit dan Peninjauan Kembali Manajemen Risiko No. 001/CARA-KF/02/2019, tertanggal 12 Februari 2019 yang telah disampaikan kepada Dewan Direksi, Pimpinanan Unit Usaha, Komisaris dan Direktur/Komisaris Independen menjadi dasar pelaksanaan audit sebagai pertahanan lini ketiga dalam konteks tata kelola perusahaan.

Sesuai dengan rencana audit tersebut, untuk periode tahun 2019 ini telah diselesaikan audit atas 12 unit (berbasis risiko dan peningkatan manajemen risiko) dan 1 unit (khusus) usaha.1. Kegiatan audit berbasis risiko untuk cakupan strategis

dikaitkan pada 4 (empat) fokus inisiatif strategis sesuai dengan perhatian fokus manajemen, dalam hal Go Global, Supply Chain Management, New Business Contribution and Marketing Effectiveness. Audit dilakukan untuk memastikan penurunan inisiatif tersebut dalam hal pengelolaan risiko strategis dan respon yang perlu dilakukan sampai pada proses bisnis terkait, beserta mitigasi risikonya.

2. Kegiatan audit berbasis risiko yang dilaksanakan juga mengkaji penerapan Manajemen Risiko dalam kerangka kerja Sistem Manajemen Kalbe. a. Penentuan Konteks (Phase Plan), dalam cakupan

pengembangan perencanaan strategis dan operasional, beserta kajian risiko dan ketersediaan pengendaliannya.

b. Komunikasi dan Konsultasi (Phase Do), dalam hal keterkaitan proses bisnis dalam rangkaian rantai nilai, kelengkapan risiko dan kecukupan control. Acuan yang digunakan berupa Mandatory Process Risk and Control, hasil validasi dari fungsi korporat terkait proses bisnis dimaksud.

c. Pemantauan dan Peninjauan (Phase Check), dalam hal kinerja pelaksanaan manajemen risiko pengamanan tujuan dari setiap sasaran yang ingin dicapai.

d. Kesesuaian risiko kunci dengan indicator kinerja yang ingin dicapai (Key Risk: Key Performance Indicator).

3. Kegiatan audit berbasis risiko bermuara pada efektivitas control dalam mengamankan tujuan dari setiap kegiatan kunci. Merupakan kinerja pelaksanaan manajemen risiko di tingkat operasional, yang menghubungkan kedua kegiatan audit di atas.

Enhancement. This audit design includes the strategic and operational aspects as outlined in the audit methodology and procedures for optimum implementation of the audit process.

Notification of Audit Plan and Risk Management Review No. 001 / CARA-KF / 02/2019, dated 12 February 2019 submitted to the Board of Directors, Business Unit Leaders, Commissioners and Directors / Independent Commissioners served as the basis for conducting the audit as a third line of defense in the context of corporate governance.

Based on the audit plan, for the 2019 period audit was completed on 12 units (risk based and risk management improvement) and 1 unit (specific) business.

1. Risk-based audit activities for strategic coverage were linked to 4 (four) focus of strategic initiatives in accordance with the management focus, covering Go Global, Supply Chain Management, New Business Contribution and Marketing Effectiveness. Audit was carried out to minimize initiatives in managing strategic risk and the response necessary to the relevant business processes, as well as risk mitigation.

2. The risk-based audit activity carried out also examined the Risk Management implementation within the framework of the Kalbe Management System.a. Determination of the Context (Phase Plan), in the

scope of the strategic and operational planning development, along with a risk assessment and the available control mechanism.

b. Communication and Consultation (Phase Do) on business processes within the value chains, risk completeness and adequacy of control. The references used cover Mandatory Process Risk and Control, the results of validation from corporate functions related to the intended business process.

c. Monitoring and Review (Phase Check) on the performance of the risk management performance to safeguard the objectives of each target.

d. Alignment between key risks and the targeted performance indicators (Key Risk: Key Performance Indicator).

3. Risk-based audit activities would generate effective control in securing the objectives of each key activity. It defines the performance of risk management implementation at the operational level, which connects the two audit activities above.





4. Kegiatan audit berbasis risiko yang dilakukan dalam rangka peningkatan manajemen risiko berupa kelengkapan dari keseluruhan proses dalam kerangka manajemen risiko.

5. Kegiatan audit projek rintisan berupa Combined Assurance yang melibatkan fungsi korporat CHRD pada 3 unit usaha dengan tiga tingkat pelaksanaan uji coba, yang hasilnya akan digunakan sebagai prototipe untuk pola pelaksanaan berikutnya.

6. Kegiatan audit juga melibatkan fungsi kontrol/audit internal dari unit usaha dalam pelaksanaan audit khusus yang terpimpin.

7. Seluruh hasil audit telah disampaikan kepada pimpinan unit usaha dalam rapat penutupan, yang membahas pelaksanaan audit, penyerahan laporan audit, rencana aksi tanggapan audit, dan umpan balik atas kinerja tim audit.

8. Laporan audit selain disampaikan kepada pimpinan unit usaha, juga telah disampaikan kepada Presiden Direktur Perseroan, Presiden Komisaris, Komisaris unit usaha, dan Komite Audit dalam bentuk ringkasan eksekutif dan laporan triwulanan dalam rapat berkala Dewan Direksi dan Komite Audit. Pada laporan triwulanan tersebut juga disertai status terbaru tindak lanjut hasil audit untuk setiap unit usaha yang telah diaudit untuk periode sampai dengan 2 tahun terakhir dan tahun berjalan.

Rencana Audit 2020Konsep perencanaan audit di tahun 2020 dilatarbelakangi oleh hasil audit berbasis risiko, penilaian kematangan risiko, hasil proyek percontohan implementasi manajemen risiko, dan issu yang dihadapi selama tahun 2019, serta hal-hal yang menjadi perhatian di tahun 2020 oleh para manajemen. Mengacu pada latar belakang ini, CARA merencanakan 2 (dua) skenario penugasan yaitu merelokasi Tim Unit Audit Internal untuk proyek fasilitasi implementasi manajemen risiko dan audit berbasis risiko bertema. Audit berbasis risiko bertema di tahun 2020 ini mengambil tema efektivitas pengamanan risiko strategis dan risiko operasional untuk 5 dari 7 profil risiko Kalbe, yaitu risiko reputasi, risiko kompetisi bisnis, risiko interupsi bisnis, risiko hukum dan regulasi, serta risiko sumber daya manusia.

Dalam menentukan pemilihan Entitas di tahun 2020 tidak hanya didasarkan penyusunan Peringkat Audit, namun juga memperhatikan tingkat paparan Entitas terhadap risiko reputasi. Untuk Entitas dengan paparan risiko reputasi yang tinggi akan dipilih untuk diaudit dan Entitas dengan paparan risiko reputasi yang rendah akan dipilih untuk difasilitasi. Dari total unit yang dapat diaudit, terpilih 12 Enitas yang akan difasilitasi dan 6 Entitas yang akan diaudit.

4. Risk-based audit activities performed to improve risk management in the form of completeness of the entire process within the framework of risk management.

5. Audit activities on startup projects were performed as Combined Assurance involving the corporate CHRD function in 3 business units with three levels of trial implementation; results will be used as a prototype for pattern of the next implementation.

6. Audit activities also involve the internal control/audit function of the business unit in conducting specific guided audits.

7. All audit results have been submitted to the head of the business unit in the closing meeting, which discussed the implementation of the audit, submission of the audit report, the audit response action plan, and feedback on the performance of the audit team.

8. On top of being submitted to the head of the business units, audit reports were also submitted to the President Director of the Company, the President Commissioner, the Business Unit Commissioner, and the Audit Committee in the form of executive summaries and quarterly reports during the regular Board of Directors and Audit Committee meetings. The quarterly report also covers latest status of follow-up audit results within each business unit that has been audited for the period up to the last 2 years and the current year.

2020 Audit PlanThe 2020 audit planning 2020 is prepared based on the results of risk-based audits, assessment of risk maturity, the results of risk management pilot projects, and issues faced during 2019, as well as matters of management concern in 2020. Based on this, CARA plans 2 (two) assignment scenarios. namely relocating the Internal Audit Unit Team to the project facilitation for risk management and themed risk-based auditing. The themed risk- based audit in 2020 took the effectiveness of securing strategic risks and operational risks for 5 of Kalbe’s 7 risk profiles as its theme, namely reputation risk, business competition risk, business interruption risk, legal and regulatory risk, and human resource risk.

To determine audit Entity for 2020, it is not only based on the prepared Audit Rating, but also consider the Entity’s level of exposure to reputation risk. Entities with high reputation risk exposure will be selected for auditing and entities with low reputation risk exposure will be selected for facilitation. Out of the total audited units, 12 Entities are selected to be facilitated and 6 Entities are to be audited.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Mengacu pada fokus audit berbasis risiko bertema dan jumlah Entitas yang akan diaudit, serta keterbatasan sumber daya di dalam Unit Audit Internal, maka di tahun 2020 pendekatan audit yang dilakukan dengan asurans terkombinasi yaitu dengan melibatkan berbagai fungsi korporat yang telah ditetapkan fungsi pengawas (second line of defense) oleh Direktur Utama melalui SK No. 025/OGL/DIRS-KLBF/VIII/2019. Media yang akan digunakan untuk kesamaan bahasa antara Unit Audit Internal, fungsi korporat dan Entitas yang diaudit adalah Mandatory Process, Risk & Control (MPRC) yang telah diverifikasi oleh fungsi pengawas (second line of defense) di tahun 2019.

Audit EksternalSesuai dengan ketentuan yang berlaku, perusahaan terbuka wajib menunjuk Akuntan Publik untuk memberikan pernyataan tentang kewajaran laporan keuangan tahunan, semua aspek material, posisi keuangan, output usaha serta perubahan ekuitas dan arus kas Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Kalbe Farma Tbk yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2019, wewenang dan kuasa penunjukan Akuntan Publik Independen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 diberikan kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris dan setelah mempertimbangkan masukan yang disampaikan oleh Komite Audit.

Pada tahun 2019, Direksi menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2019. Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK.

Tahun 2019 merupakan tahun kelima bagi KAP Purwantono, Sungkoro & Surja dan tahun ketiga bagi Sinarta selaku akuntan yang menandatangani Laporan Auditor Independen untuk tahun buku 2019, dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan. Selain memberikan layanan audit ke Kalbe, di tahun 2019 KAP yang ditunjuk tidak memberikan layanan yang lain kepada Perseroan.

Untuk memastikan pelaksanaan audit eksternal yang efektif, proses audit eksternal dan temuan-temuannya dikaji dan dievaluasi oleh Komite Audit melalui rapat rutin antara Komite Audit dan auditor independen. KAP yang ditunjuk telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan.

With respect to the focus of the theme-based audit and the number of Entities to be audited, as well as the limited resources within the Internal Audit Unit, in 2020 the audit approach will be conducted using the combined assurance approach, by involving various corporate functions assigned as supervisory functions (second line of defense) by the President Director through Decree No. 025/OGL/DIRS-KLBF/VIII/2019. The media used to ensure common language between the Internal Audit Unit, the corporate function and the audited Entities is the Mandatory Process, Risk & Control (MPRC) which has been verified by the supervisory function (second line of defense) in 2019.

External AuditAccording to the prevailing regulation, listed companies are required to appoint a Public Accountant tasked with providing statement expressing fairness for the Company’s annual financial report, all material matters, financial position, business output, and change in equity and cash flow according to generally-accepted accounting principles in Indonesia.

Based on the resolution of PT Kalbe FarmaTbk’s Annual General Meeting of Shareholders held on May 22, 2019 the authority to appoint an Independent Public Accountant to conduct audits on the Company’s Financial Statements for the fiscal year that ended on 31 December 2019 was granted to the Company’s Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners and after taking into account advises presented by the Audit Committee.

In 2019, the Board of Directors appointed Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja to perform audits on the Company’sFinancial Statementsfor Fiscal Year 2019. The Public Accounting Firm (PAF) is registered in Financial Services Authority (OJK).

The year 2019 was the fifth year for Kalbe to retain public accounting firm Purwantono, Sungkoro & Surja and the third year for Sinarta to serve as the accountant who signs the Independent Auditor’s Report for fiscal year 2019, related to the audits of financial statements of the Company. Other than providing audit services to Kalbe, in 2019 the appointed PAF did not provide other services to the Company.

To ensure effective external audit implementation, the external audit process and findings are reviewed and evaluated by the Audit Committee through regular meetings between the Audit Committee and the external auditor. The appointed PAF has completed its work independently, according to professional standards of public accountant, and the agreed contracts and scope of audit work.





Berdasarkan telaah audit mereka, KAP yang ditunjuk telah menerbitkan opini “wajar tanpa syarat” atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Berikut adalah daftar kantor akuntan publik yang telah melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan laporan keuangan anak-anak perusahaan dalam lima tahun terakhir:

Tahun FiskalFiscal Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant Name

Biaya (Rp) Fee (Rp)

2019 Purwantono, Sungkoro & Surja Sinarta Rp4.2 miliar/billion

2018 Purwantono, Sungkoro & Surja Sinarta Rp3.9 miliar/billion

2017 Purwantono, Sungtkoro & Surja Sinarta Rp3.8 miliar/billion

2016 Purwantono, Sungkoro & Surja Arief Somantri Rp3.7 miliar/billion

2015 Purwantono, Sungkoro & Surja Arief Somantri Rp3.4 miliar/billion

Komite Audit telah melakukan evaluasi atas kinerja auditor eksternal untuk tahun buku 2019 dan memberikan rekomendasi atas penunjukan auditor eksternal untuk tahun buku 2019 sebagaimana telah disampaikan kepada OJK.

Sistem Pengendalian Internal

Manajemen RisikoKalbe menyadari bahwa pelaksanaan sistem pengelolaan risiko korporat yang terintegrasi berperan penting untuk meningkatkan kepastian dalam mencapai tujuan Perseroan, dengan mengelola berbagai risiko usaha yang dihadapi Perseroan. Risiko usaha yang dimaksud berupa risiko operasional dan risiko strategis, dalam bentuk kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan terhadap penyimpangan hasil maupun peluang yang dapat mengoptimalisasi hasil Perseroan secara menyeluruh.

Penerapan manajemen risiko korporat terintegrasi diharapkan memberikan manfaat berupa:

1. Meningkatkan kepastian pencapaian tujuan dari para pemangku kepentingan;

2. Penyediaan informasi kepada manajemen mengenai paparan risiko yang dihadapi dan pengelolaannya;

3. Perbaikan metode dan proses pengambilan keputusan secara sistematis;

4. Penilaian risiko yang melekat pada setiap produk atau kegiatan usaha Kalbe.

Based on their audit works, the appointed public accounting firm has issued its “unqualified opinion” for the Company’s Financial Statements for the year that ended on December 31, 2019.

Following are public accounting firms which audited the Company’s consolidated fiscal statements and the subsidiaries’financial statements in the last five years:

The Audit Committee has performed evaluation on the performance of audit service for financial year 2019 and provided recommendation on the appointment of the external auditor for financial year 2019, as submitted to the FSA.

Internal Control Systems

Risk ManagementKalbe recognizes that the implementation of an integrated corporate risk management plays an important role in increasing the certainty of objective attainment by managing various risks faced by the Company. Business risks may cover operational risks or strategic risks, in the form of unwanted events, deviation of results or opportunities to optimize the overall performance of the Company.

The objective of integrated corporate risk management implementation within Kalbe is to provide the following benefits:1. To increase the certainty of the attainment of

shareholders’ objectives;2. To provide information to Management on risk

exposure and its management;3. To improve the decision-making methods and

processes;4. To assess risks inherent in Kalbe’s products and

business activities.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pada tahun 2019, Manajemen Risiko Korporasi Terintegrasi (Enterprise Risk Management/ERM) masih menjadi salah satu fokus Inisiatif Strategis (Strategic Focus Initiative) di Kalbe, yang diharapkan dapat terus disempurnakan di dalam pelaksanaannya.

Struktur Organisasi Manajemen RisikoKalbe telah membentuk Unit Audit Korporat dan Penasihat Risiko atau Corporate Audit and Risk Advisory (CARA). Dalam kaitannya dengan ERM, Unit CARA bertanggung jawab dalam memfasilitasi penyempurnaan kemampuan pengungkapan risiko dan mendorong efektivitas pengembangan dan penerapan strategi pengendalian risiko secara keseluruhan. Hal tersebut dilaksanakan melalui proses konsultasi dan evaluasi, guna memastikan bahwa setiap unit usaha dalam melakukan identifikasi faktor-faktor risiko utama dan melaksanakan kebijakan pengendalian untuk memitigasi risiko-risiko tersebut.

Kerangka Kerja Manajemen RisikoPerseroan terus menerapkan pendekatan Top-Down sebagai pelengkap pendekatan Bottom-Up. Pendekatan tersebut dijalankan dalam koridor Sistem Manajemen Kalbe (Kalbe Management System).

Selain memfasilitasi setiap departemen di dalam entitas/unit perusahaan untuk mengidentifikasi dan memahami risiko-risiko terkait proses usaha yang dijalankannya, CARA juga membantu Manajemen dalam mengidentifikasi risiko-risiko strategis dalam kaitannya dengan inisiatif strategis korporasi yang dihadapi entitas/unit usaha.

Kerangka kerja tersebut dapat diikhtisarkan sebagai berikut:1. Risiko Strategis Korporasi.2. Risiko Strategis Unit Usaha.3. Menyelaraskan Risiko Strategis Korporasi dengan

Risiko Strategis Unit Usaha.4. Risiko Operasional Unit Usaha.5. Menghubungkan Risiko Strategis dengan Risiko

Operasional Unit Usaha.

Profil RisikoBeberapa risiko utama yang memiliki pengaruh penting terhadap kegiatan usaha Kalbe antara lain:

1. Risiko Persaingan UsahaDalam era pasar terbuka sekarang ini, persaingan dalam sektor farmasi dan produk kesehatan lainnya akan semakin ketat dengan banyaknya produsen lokal maupun internasional. Persaingan tersebut

In 2019, Enterprise Risk Management (ERM) remained one of the focus of Kalbe’s Strategic Initiatives, which will undergo ongoing implementation enhancements.

Risk Management Organization StructureKalbe has established a dedicated Corporate Audit and Risk Advisory, or CARA Unit. In relation with ERM, the CARA Unit is responsible for facilitating improvement efforts on the Company’s risk identification capabilities and promoting an integrated risk management development and implementation strategy. This is implemented through consultation and evaluation, ensuring that every business unit can identify its respective major risk factors and implement applicable policies to mitigate those risks.

Risk Management FrameworkThe Company continued to promote the implementation of “Top-Down” approach complementing the “Bottom-Up” risk management implementation approach. The approach is implemented in the corridor of Kalbe Management System.

On top of facilitating each department in the Company’s units or entities to identify and understand the risks related to its business process, CARA also assists Management in identifying strategic risks related to corporate strategic initiatives faced by the entities/business units.

The framework can be outlined as follows:1. Corporate Strategic Risks.2. Business Unit Strategic Risks.3. Aligning Corporate Strategic Risks and Business Unit

Strategic Risks.4. Business Unit Operating Risks.5. Connecting Strategic Risks with Business Unit

Operating Risks.

Risk ProfileFollowing are major risks with considerable impact to Kalbe’s business activities:

1. Business Competition RiskIn today’s era of open markets, competition in the pharmaceutical sector and other health products will increase, considering the number of international and local producers crowding the field. Competition





timbul dalam berbagai aspek, antara lain akses pada sumber daya dan kemampuan operasional pesaing internasional yang lebih handal, serta inovasi produk, pemasaran dan promosi. Seluruh unit usaha perlu memperhatikan perubahan teknologi, perubahan permintaan pasar dan perilaku atau selera konsumen, daya beli masyarakat serta kesiapan Perseroan menghadapi persaingan bisnis yang tidak sehat, serta perubahan teknologi.

Pengelolaan risiko ini dilakukan antara lain dengan meningkatkan kepekaan terhadap perubahan pasar dan kemampuan menyesuaikan diri serta menangkap peluang yang tersedia. Disamping itu, Kalbe juga dituntut untuk mampu memberikan nilai lebih dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh Kalbe dibandingkan dengan yang dapat ditawarkan oleh perusahaan lain yang sejenis. Kalbe juga perlu membangun aliansi strategis, termasuk dengan pihak yang memiliki keunggulan kompetitif yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan daya saing.

2. Risiko KeuanganDalam menjalankan kegiatan bisnis, Grup Kalbe juga menghadapi risiko keuangan yang timbul sebagai akibat fluktuasi mata uang asing, anggaran, pembiayaan, serta likuiditas. Karena sebagian besar bahan baku Kalbe diimpor, hal ini menimbulkan dampak dalam bentuk kerentanan terhadap fluktuasi valuta asing. Fluktuasi mata uang asing, terutama dalam Dollar Amerika Serikat, sangat berdampak pada biaya produksi.

Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan melakukan lindung nilai alamiah melalui pengelolaan manajemen kas secara berhati-hati, dalam perencanaan investasi, kebijakan kredit, untuk menjamin kebutuhan impor, menjaga tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi yang mencukupi dengan selalu memperhatikan kondisi perekonomian domestik dan global.

3. Risiko Hukum dan RegulasiDalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perseroan menghadapi berbagai jenis peraturan hukum dan perubahan regulasi yang terkait serta aturan yang dibuat dalam perjanjian dengan pihak ketiga yang mengikat Perseroan, sehingga dapat menimbulkan risiko hukum atau akibat hukum lainnya.

arises in various aspects, including access to resources and operational capabilities, where international competitors are leading, as well as product innovation, marketing and promotion. All business unit needs to address shifts in technology, changes in market demand,consumer behavior and taste, purchasing power and the Company’s readiness to face unhealthy business competition, also technology changing.

Management of this risk can be done among others by enhancing sensitivity to market changes and ability to adapt and seize new opportunities. Kalbe is also required to increase its ability to offer more values from its products and services as compared to those offered by competing firms. Kalbe also needs to build strategic alliances with, but not limited to, parties possessing competitive advantages that the Company needs to increase its competitive edge.

2. Financial RiskIn the course of business, Kalbe Group also faces financial risks arising from fluctuations in foreign currency, budgets, financing, and liquidity. Since most of Kalbe’s raw materials are imported, the Company is vulnerable to fluctuations in foreign currencies. Fluctuations in foreign currencies, mainly U.S. dollars, exert a significant impact on production costs.

Risk management is exercised partly by performing thorough natural hedge, by prudent cash management, in investment planning, credit policy, setting reserves in foreign currency funds to meet import requirements, as well as by maintaining sufficient raw materialand finished goods inventory while always paying close attention to domestic and global economic conditions.

3. Legal and Regulatory RisksIn carrying out its business operation, the Company faces various types of legal regulations and changes in related regulatory, as well as agreements with third parties which bind the Company, which may raise legal risks or other legal consequences.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Antisipasi proses perubahan peraturan yang berkenaan dengan industri kesehatan dan kondisi makro ekonomi dapat memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk terus bertumbuh.

Proses registrasi merek dan produk, termasuk perolehan hak paten, serta kekayaan intelektual lainnya merupakan kewajiban secara hukum yang harus dijalankan secara berkesinambungan untuk menghindari klaim atau pengakuan dari pihak luar yang dapat terjadi di kemudian hari. Perjanjian-perjanjian yang mengikat dengan pihak ketiga dapat membawa konsekuensi hukum, sehingga dalam proses pembuatan dan pengesahannya harus dilakukan pemeriksaan secara legal untuk menyelaraskan hak dan kewajiban. Selain itu, kegiatan ekspor atau ekspansi ke luar negeri perlu dipertimbangkan dengan mempelajari dan memahami mengenai peraturan yang berlaku di masing-masing negara.

Pengelolaan risiko ini dilakukan antara lain dengan terus melakukan pemantauan atas perubahan peraturan dengan baik untuk mengantisipasi kesempatan atau dampak suatu risiko, menghindari gugatan hukum dari pihak lain, dan mematuhi hukum dan regulasi lainnya yang berlaku. Perseroan juga terus meningkatkan kompetensi sumber daya dan kesiapan dari segi legalitas dalam menghadapi gugatan dari pihak ketiga, serta memastikan pelaksanaan proses ratifikasi dan due diligence guna memitigasi risiko tuntutan hukum di kemudian hari.

4. Risiko ReputasiRisiko reputasi meliputi komplain konsumen, penarikan kembali produk akibat kualitas, dan juga kemungkinan adanya sabotase terhadap produk, serta pencemaran nama baik. Perilaku dalam menjalin relasi dan usaha dengan badan atau instansi terkait juga dapat mempengaruhi penilaian terhadap reputasi perusahaan. Di saat seperti sekarang ini, di mana citra perusahaan sangatlah penting, maka pencemaran reputasi merupakan risiko yang harus diperhatikan.

Pengelolaan risiko ini dilakukan antara lain dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang meliputi seluruh hasil proses bisnis Perseroan, yaitu sejak tahap riset dan pengembangan hingga masa kadaluarsa produk, termasuk menjaga kewaspadaan terhadap pemalsuan produk yang selalu menjadi salah satu fokus utama Perseroan sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Kalbe. Perseroan

Anticipation of regulatory change process in the health care industry and the macro economic conditions may provide opportunities for growth.

Registrations of brands and products, including the acquisition ofpatents and other intellectual property rights, is a legal obligation that must be continuously addressed to avoid any potential claims from other partiesi n the future. Binding agreements with third parties may bring legal consequences, so that the ratification process and legal due diligence must be performed in order to ensure alignment between rights and obligations. In addition, export or overseas expansion initiatives need to consider any prevailing legal and regulation in each designated country.

Risk management is conducted, among others, by ongoing monitoring of regulatory changes to avoid any legal action from other parties, by abiding to the prevailing rules and regulations. The Company also continues to increase the competence and readiness of its human capital as well as to enhance its legal readiness to face any potential claims from third parties and ensuring the execution of the ratification process and due diligence to mitigate any future legal risks.

4. Reputation RiskReputational risk includes consumer complaints, product recalls and also risks arising from product sabotage possibilities as well as defamation. Attitudes in establishing business relation with government bodies or institution will also affect the Company’s reputation. Today, where corporate image becomes increasingly important, risks arising from reputation defamation needs to be properly addressed.

Risk management is achieved partly by maintaining and improving the quality of products, covering the Company’s overall business process, i.e. from research and development to product expiration, including maintaining vigilance against counterfeit products that have always been one major focus of the Company to increase consumer confidence. Equally important, the Company also strives to improve its service quality through human capital development. The Company





juga meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan melalui pembinaan sumber daya manusia. Perseroan juga telah menyiapkan dan melakukan sosialisasi Etika Bisnis, yang berisi panduan etika bagi seluruh insan Kalbe di dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut Perseroan. Perseroan juga memberikan pendidikan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran dalam memelihara kesehatan, keselamatan dan lingkungan.

5. Risiko Sumber Daya ManusiaKeberlangsungan perkembangan perseroan tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Risiko akan tingkat pergantian karyawan, keluarnya karyawan-karyawan yang berpotensi, permasalahan dalam perekrutan maupun hal lain akan berpengaruh dalam kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas.

Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan melakukan berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan kemampuan sumber daya manusia serta memberikan kesempatan yang setara kepada karyawan dalam mengembangkan karir dan kompetensi secara profesional. Evaluasi sistem kompensasi agar senantiasa kompetitif dan sejalan dengan perkembangan pasar juga terus dilakukan. Perseroan juga terus mengelola dan mengembangkan talent pool agar selalu tersedia personil yang handal untuk menjamin kelanjutan kinerja yang baik. Membangun program keterlibatan karyawan (employee engagement), khususnya terkait dengan generasi milenial, juga menjadi salah satu fokus untuk meningkatkan ikatan antar karyawan dan dengan Perseroan.

6. Risiko Interupsi BisnisDalam menjalankan bisnisnya Perseroan harus selalu siap untuk menghadapi dan mengatasi risiko yang bersifat bencana alam, yang dapat berdampak pada lumpuhnya fasilitas perusahaan dan terhentinya kegiatan produksi, seperti gempa bumi, kebakaran, banjir, dan sebagainya. Risiko ini memiliki kemungkinan yang kecil, namun membawa akibat yang signifikan. Risiko lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah perubahan (disrupsi) pada rantai pasokan, distribusi, teknologi, model bisnis, dan/atau integrasi bisnis (merger).

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, Perseroan senantiasa menerapkan program asuransi yang memadai atas aset, fasilitas produksi serta persediaan,

has also established and socialized its Business Ethics, which outlines ethical guideliness for every individual in conducting their business activities based on the Company’s values. The Company also provided ongoing education to raise awareness in healthcare, safety and environment.

5. Human Resource RiskThe Company’s business sustainability cannot be separatedfromthe quality of its human resources.The risk ofemployee turn-over, attrition of potential talents, as well as recruitment issues may adversely impact the ability to meet the needs for qualified people.

Risk management has been conducted through various training activities and human capital capacity building initiatives, and by providing equal opportunities to employees in professional career and competence development. Evaluation on the Company’s compensation system to ensure alignment with market development is always conducted. The Company also continues to develop and manage its talent pool to ensure the availability of appropriate talent, thus ensuring continued good performance. Building employee engagement, especially with millennial generation, is also a focus to increase bonding among employees, and between employees and the Company.

6. Business Interruption RiskIn running its business, the Company should always be prepared to confront and overcome risks induced by natural disasters, which may interrupt the operation of facilities and terminate production activities; these include earthquakes, fires, floods, and so forth. The occurrence probability of this risk is likely small, but may exert significant consequences. Other risks to consider include disruption in supply chain, distribution, technology, business model, and/or business integration (merger).

In anticipation of that possibility, the Company has implemented an adequate insurance coverage on its assets, production facilities and inventory,

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

memperkuat rantai pasokan yang mencakup pemilihan vendor, jumlah persediaan, jaringan distribusi, serta membangun aliansi strategis dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

7. Risiko Informasi PerusahaanDi dalam era perkembangan teknologi yang semakin maju sekarang ini, di mana berbagai informasi dapat diperoleh/diakses melalui internet, keamanan data perusahaan merupakan sesuatu yang mutlak. Risiko informasi ini tidak hanya berkaitan dengan permasalahan Teknologi Informasi (hardware dan software), namun juga terkait dengan semua data informasi yang dimiliki Perseroan. Kegagalan dalam menjaga kerahasiaan informasi tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.

Pengelolaan risiko ini dilakukan dengan penetapan dan pengembangan Kebijakan Teknologi Informasi dan pengadaan pusat data (data center) yang memadai dengan standar yang tinggi yang merupakan salah satu langkah mitigasi perseroan dalam menjaga keamanan akan akses informasi-informasi penting tersebut. Melakukan studi banding secara berkala juga akan membantu Perseroan memahami perkembangan proteksi keamanan.

Risiko-risiko tersebut di atas akan selalu dimonitor dan dievaluasi dengan memperhatikan dinamika kegiatan usaha dan peraturan-peraturan terkait, termasuk memetakan risiko-risiko yang mungkin belum teridentifikasi.

Pencapaian 2019Pada tahun 2019 Perseroan melanjutkan proses peninjauan ulang atas risiko strategis di tingkat unit usaha strategis dan tingkat Perseroan. Proses identifikasi risiko strategis ini dijalankan bersamaan dengan proses perencanaan jangka panjang dan perencanaan anggaran tahunan unit usaha yang dimulai sejak bulan Mei 2019. Hasil peninjauan ulang risiko strategis tersebut juga menjadi dasar untuk melakukan pembaruan secara berkala terhadap profil risiko Perseroan.

Perseroan juga melakukan peninjauan ulang atas pengelolaan risiko di seluruh unit usaha Kalbe yang telah mengimplementasikan dan memfasilitasi pengelolaan risiko di unit usaha yang belum menjalankannya.

Sepanjang tahun 2019, CARA telah memfasilitasi pengelolaan risiko untuk unit usaha strategis berikut: obat resep/biopharma (1), distribusi dan logistik (1), dan bisnis digital/e-Health (1), di tingkat pengelolaan risiko

strengthened the supply chain that includes vendor selection, inventory quantities, distribution networks and established strategic alliances with those who own the required competencies.

7. Company Information RiskIn today’s era marked with advanced technology development, where vast quantities of information can be easily obtained / accessed via the internet, ensuring the security of company data is absolutely essential. Information risk does not only related to Information Technology (hardware and software), but also addresses the safeguarding of all data held by the Company. Failures to maintain the confidentiality of such information may result in losses for the Company.

The management of this risk is conducted by establishing and developing an Information Technology Policy, and by building an adequate Data Center that meets the highest standards as one of the mitigation measures taken to protect access to important information. Regular benchmarkings can also help the Company to understand the current issues in security protection.

These risks will be continuously monitored and evaluated by taking into account the business dynamics and related regulations, including by mapping potentially unidentified risks.

2019 HighlightsIn 2019, the Company continued to review the strategic risks at the strategic business unit level and at the Company level. This strategic risk identification process is carried out in conjunction with the business unit’s long-term planning and annual budget planning process that starteed in May 2019. Results from the strategic risk review also served as the basis for regular updates on the Company’s risk profile.

The Company also conducted reviews on risk management in all Kalbe business units that have implemented and facilitated risk management in business units that have not yet implemented it.

Over the course of 2019, CARA has facilitated risk management for the following strategic business units: prescription drugs/ biopharma (1), distribution and logistics (1), and digital/e-Health business (1), at the operational





operasional. CARA juga membantu 2 unit usaha di dalam proses integrasi manajemen risiko ke dalam kerangka Sistem Manajemen Kalbe, dan masih berlanjut hingga ke tahun 2020.

Sementara peninjauan ulang atas pengelolaan risiko unit usaha dilakukan melalui sistem yang disebut dengan Audit & Risk Management Integrated System (ARMIS). Sistem ini dibangun sejak 2017, mulai digunakan di akhir 2018, dan masih akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Pembangunan sistem ini bertujuan untuk membantu seluruh unit usaha, selain untuk mendokumentasikan risiko yang dihadapi beserta pengendaliannya, namun yang lebih penting dapat menjadi alat bantu di dalam menganalisa kinerja unit usaha.

Peninjauan ulang serta pengembangan proses pengelolaan risiko akan terus berlanjut di tahun 2020, khususnya untuk unit-unit usaha yang baru, guna menyelaraskan inisiatif strategis dengan - risiko strategis Perseroan, risiko strategis unit usaha dan mengkonsolidasikan risiko-risiko utama dari setiap unit usaha.

Untuk membantu fungsi korporasi dalam perannya sebagai lini pertahanan kedua (2nd line of defense), CARA menginisiasi penyiapan Mandatory Process, Risk & Control (MPRC), dan bekerja sama dengan seluruh fungsi korporasi terkait di dalam penyiapannya. MPRC ini bertujuan untuk membantu unit usaha memastikan kelengkapan proses, risiko dan pengendaliannya.

Upaya-upaya peningkatan kesadaran pengelolaan risiko terus berlanjut sepanjang tahun, melalui forum komunikasi, saling berbagi praktik-praktik terbaik, program pelatihan, serta penyebaran informasi melalui jaringan intranet Perseroan dan Whatsapp Group.

Selain itu, CARA juga melakukan penilaian maturitas risiko pada 15 unit usaha. Hasil penilaian ini digunakan untuk menyusun peta jalan peningkatan maturitas risiko (risk maturity road map), sebagai bagian dari penyusunan rencana kerja CARA hingga tahun 2025.

Dengan demikian, telah diselesaikan sasaran pelaksanaan rencana kerja CARA yang meliputi fasilitasi peninjauan ulang pengelolaan risiko unit usaha, serta identifikasi risiko strategis unit usaha dan Perseroan.

CARA juga memberikan penghargaan kepada para personel dan unit usaha yang berkontribusi dalam pengembangan dan implementasi manajemen risiko pada tahun 2019 ini.

risk management level. CARA also assisted 2 business units in the process of integrating risk management into the framework of the Kalbe Management System, which will continue in 2020.

Meanwhile, reviews on business unit’s risk management were carried out through a system called the Integrated Audit & Risk Management System (ARMIS). This system was built in 2017, began to be used at the end of 2018, and will continue to be developed according to needs. On top of documenting the risks faced and their controls, the development of this system aims to help all business units, but more importantly to serve as a tool in analyzing the performance of business units.

The review and development of the risk management process will continue in 2020, especially for new business units, to align strategic initiatives with - the Company’s strategic risks, the strategic risks of business units and consolidate the main risks of each business unit.

To assist the corporate function in its role as the second line of defense, CARA initiated the preparation of the Mandatory Process, Risk & Control (MPRC), and cooperated with all related corporate functions in its preparation. The MPRC aims to help business units ensure the completeness of processes, risks and controls.

Efforts to increase awareness of risk management continue throughout the year, through communication forums, sharing best practices, training programs, and information dissemination through the Company’s intranet network and Whatsapp Group.

In addition, CARA also conducts risk maturity assessments in 15 business units. The results of this assessment are used to compile a risk maturity road map, as part of the preparation of the CARA work plan until 2025.

Therefore, the target for the implementation of the CARA work plan has been completed, which includes facilitating the review of business unit risk management, and identifying the strategic risk of the business unit and the Company.

CARA also gave awards to personnel and business units who contributed to the development and implementation of risk management in 2019.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Pada tahun 2019 ini CARA masih berpartisipasi di dalam tim yang bertugas membangun sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (BCM/Business Continuity Management) di bawah unit usaha strategis Nutrisi. Sistem yang dibangun ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis di seluruh unit usaha Perseroan.

Sekretaris PerusahaanSebagai perusahaan terbuka, Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting sebagai pihak yang menjembatani kepentingan antara Perseroan dengan pihak eksternal. Sekretaris Perusahaan terutama bertanggung jawab menjaga persepsi publik atas citra Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab keterbukaan Perseroan sebagai perusahaan publik.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik dan berdasarkan Keputusan Direksi No. 11/VI/2017/SK/KF-LD tentang Penunjukan Sekretaris Perusahaan, maka efektif sejak tanggal 14 Juni 2017, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bernadus Karmin Winata. Biografi Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Data Perseroan dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri dan pasar modal serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik, Sekretaris Perusahaan turut membangun citra Kalbe dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan komunikasi eksternal, khususnya dengan pihak regulator, investor, komunitas pasar modal dan para pemangku kepentingan lainnya.

Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas antara lain:1. Memantau perkembangan dan perubahan regulasi

yang terjadi di bidang pasar modal, bursa efek dan UU Perseroan Terbatas, serta memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi terkait dampak perkembangan perubahan-perubahan tersebut pada Perseroan serta pelaksanaan atas perubahan-perubahan tersebut di lingkungan Perseroan.

2. Bertanggung jawab atas pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal yang berlaku,

In 2019, CARA still participated in the team tasked with building a Business Continuity Management (BCM) system under the Nutrition strategic business unit. The system built is expected to be the forerunner to the Business Sustainability Management system in all business units of the Company.

Corporate SecretaryAs a listed company, a Corporate Secretary plays an important role as a liaison bridging the interests of the Company and external parties. The Corporate Secretary is mainly responsible for maintaining a positive public perception of the Company’s image and the fulfillment of Company’s responsibilities for transparency as a public company.

Pursuant to Financial Service Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of Issuer or Public Company and based on Board of Director’s Decree No. 11/VI/2017/SK/KF-LD regarding the Appointment of Corporate Secretary, effective since June 14, 2017 the position of Corporate Secretary is held by Bernadus Karmin Winata. Detailed biography of the Company’s Corporate Secretary is available in the Corporate Data section of this Annual Report.

The duties of a Corporate Secretary include secretarial duties, public relations with investors, legal matters and complianceto regulations issued by industry and capital market authorities as well as to GCG related regulations. Through various public activities, the Corporate Secretary helps building the image of Kalbe and represents the Board of Directors in any external communications, especially with regulators, investors, the capital market community and other stakeholders.

The duties of the Company’s Corporate Secretary include among others:1. To monitor any developments and changes in

capital market and stock exchange regulations, as well as the Limited Liability Company Law, and to submit recommendations and inputs to the Board of Directors on the impact of these changes to the Company as well as the implementation of these changes within the Company.

2. To be responsible for ensuring full compliance to all applicable capital market regulations, particularly





terutama terkait keterbukaan informasi untuk publik secara tepat waktu, termasuk melalui situs internet Perseroan.

3. Mengelola administrasi kesekretariatan atau korespondensi Direksi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk OJK dan Bursa Efek Indonesia.

4. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan RUPS.

5. Mewakili Perseroan dalam hubungannya dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengkomunikasikan kegiatan Perseroan terutama terkait dengan keterbukaan informasi.

6. Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi eskternal dan internal dengan segenap pemangku kepentingan untuk menyampaikan berita dari Perseroan secara terbuka dan bertanggungjawab serta membangun citra positif Perseroan.

7. Menangani Hubungan Investor dalam rangka menjaga dan meningkatkan komunikasi antara Perseroan dengan para investor baik di tingkat lokal maupun internasional.

8. Menangani Hubungan Masyarakat.

Pelaksanaan Tugas-Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, berbagai kegiatan berikut telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan:1. Melakukan korespondensi dengan OJK dan BEI

sebagai regulator pasar modal;2. Menyampaikan perkembangan komunitas investor

kepada Direksi;3. Melakukan pertemuan, kunjungan, konferensi dan

road show dalam rangka menjalin hubungan dengan komunitas investor dan para analis;

4. Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat melalui keterbukaan informasi dalam bentuk siaran pers, situs Perseroan dan melayani permintaan informasi. Siaran pers yang dilakukan selama tahun 2019 adalah sebanyak 55 kali;

5. Menyampaikan Laporan Tahunan dan 4 kali Laporan Keuangan berkala kepada OJK dan BEI serta menyediakan laporan tersebut pada situs Perseroan serta mengumumkan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Keuangan Tengah Tahunan pada surat kabar nasional;

6. Menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa;

7. Mengadakan konferensi pers, pertemuan dan peliputan media.

those regarding timely information disclosure to public, including through the Company’s web site.

3. To manage the secretarial administration or Board of Directors’ correspondence with related parties including OJK and Indonesia Stock Exchange.

4. To be responsible for organizing Board of Commissioners meetings, meetings of the Board of Directors’ meetings with the Board of Commissioners and the GMS.

5. To represent the Company in any relationship with all stakeholders in communicating the Company’s activities, primarily those related to information disclosure.

6. To control the management of external and internal communications strategies with all stakeholders to ensure an open and accountable dissemination of Company information while maintaining the Company’s positive image.

7. To manage Investor Relations to maintain and enhance communications between the Company and domestic as well as international investors.

8. To manage the Company’s public relation activities.

Execution of Corporate Secretary Duties in 2019

Over the course of 2019, Corporate Secretary has conducted completed the following activities:1. Correspondence with OJK and IDX as capital market

regulators;2. Regular updates on recent development in the

investment community to the Board of Directors;3. Conducted meetings, visits, conferences and road

shows to maintain good relation with investor communities and analysts;

4. Provided updates of the Company’s development to the public through press releases, corporate website, and fulfillment of Company data requests. A total of 55 Press Releases were issued in 2019;

5. Submission of 4 (four) periodic Financial Reports and one Annual Report to OJK and IDX, as well as publication of these reports on the Company’s website and announcements of full year financial statements and half year financial statements in national newspapers;

6. Conducted 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary GMS

7. Organized press conferences, meetings and media coverage activities.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Komunikasi EksternalSekretaris Perusahaan bersama dengan Bagian Komunikasi Korporat juga mengelola berbagai tugas-tugas komunikasi eksternal. Kegiatan komunikasi eksternal Kalbe bertujuan membangun reputasi yang positif dengan membangun hubungan yang erat dengan media dan melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Fungsi Komunikasi Eksternal antara lain bertanggung jawab atas:1. Menjalin hubungan baik dengan media guna

memastikan jalur komunikasi yang lancar dan pemberitaan yang berimbang atas Perseroan.

2. Menyampaikan pesan Perseroan melalui media kepada publik secara akurat, sisteamatis dan terarah.

3. Secara aktif melakukan penanganan krisis terutam dalam mengurangi dampak dari berita negatif tentang Perseroan.

4. Sepanjang tahun 2019, fungsi Komunikasi Eksternal antara lain telah melaksanakan kegiatan berikut:

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2019 sebagai program berkelanjutan dalam rangka memperkenalkan inovasi dan sains kepada masyarakat khususnya anak-anak di Indonesia. Kegiatan KJSA 2019 berbeda dari tahun sebelumnya, di mana karya sains yang diciptakan mengadaptasi pemanfaatan teknologi digital dengan mengusung tema KJSA Goes Digital. Selain itu juga diluncurkan buku KJSA “Membuat Karya Untuk Hidup Lebih Baik: Kumpulan Karya Peneliti Cilik Indonesia” yang merupakan rangkuman catatan perjalanan karya sains pilihan dari para peneliti cilik pemenang Kalbe Junior Scientist Award 2011 hingga 2018. Selain itu KJSA tahun ini juga berpartisipasi dalam Indonesia Science Expo yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Terkumpul 424 karya sains yang berasal dari 239 karya kategori SD dari 121 sekolah dasar dan 185 karya kategori SMP dari 102 sekolah menengah pertama dari seluruh Indonesia menjadi peserta KJSA 2019.

6. Membuka kerjasama dengan pihak eksternal dalam mendukung kegiatan Perseroan. Kerjasama tersebut seperti kerjasama dengan Grab, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Indonesia, Badan Narkotika Nasional, kerjasama co-branding Kalbe dengan Wonderful Indonesia (Kementerian Pariwisata), menjadi anggota aktif SBN SUN dan lain-lain.

7. Melakukan berbagai pertemuan dengan media cetak, elektronik dan online baik berupa press conference, wawancara, ataupun pertemuan informal untuk

External CommunicationThe Corporate Secretary along with the Corporate Communication also manage various external communication duties. Kalbe’s external communication activities aim at building a positive reputation by forging close relationships with media, as well as through various corporate social activities.

The External Communication function among others is responsible for:1. Maintaining strong relationship with the media to

ensure smooth communication flow and thus fair and balanced coverage of the Company.

2. Delivering the Company’s message through the mediato the public in an accurate, systematic and targeted manner.

3. Actively engaging in crisis management particularly in minimizing the impact of negative news about the Company.

4. During 2019,the External Communication function among others has conducted the following activities:

5. Coordinating the implementation of the 2019 Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) as an ongoing program in order to introduce innovation and science to the community, especially children in Indonesia. The activities of KJSA 2019 are different from the previous year, where scientific works were created to adapt the use of digital technology by carrying the theme of “KJSA Goes Digital”. In addition, KJSA’s book “Making Works for a Better Life: A Collection of Indonesian Young Researchers” is a summary of selected travel notes from selected researchers from the Kalbe Junior Scientist Award 2011 to 2018 winners. In addition, this year’s KJSA also participated in Indonesia Science Expo organized by the Indonesian Institute of Sciences. A total of 424 scientific works are collected, originating from 239 elementary schools categories from 121 elementary schools and 185 junior high schools works from 102 junior high schools from all over Indonesia became KJSA 2019 participants.

6. Cooperates with external parties in supporting the Company’s activities, such as collaboration with Grab, National Agency of Food and Drug Control (NADFC), the Indonesian Medical Association, the National Narcotics Agency, Kalbe co-branding collaboration with Wonderful Indonesia (Ministry of Tourism), became an active member of SBN SUN, and others.

7. Conduct various meetings with printed, electronic and online media in the form of press conferences, interviews, or informal meetings to inform





menginformasikan perkembangan atau isu-isu terkait Perseroan. Di tahun 2019, tercatat 55 press release, 3 kali media visit dan 26 kali press/media conference.

8. Menyelenggarakan diskusi kepada wartawan mengenai isu atau topik kesehatan tertentu, seperti diabetes, kanker, hepatitis, osteoporosis termasuk mengundang wartawan untuk mengikuti program Hexpharm Jaya Learning Forum di berbagai kota di Indonesia. Kegiatan diskusi kesehatan tersebut antara lain Diskusi Diabetes “Inovasi Terbaru dalam Memantau Gula Darah” (Januari 2019), Edukasi penyakit kanker (Februari 2019), Edukasi Penyakit Ginjal (Maret 2019), Kesehatan di Usia Lanjut (April 2019), Solusi Penuaan Dini (Juli 2019), Pemeriksaan Genetik (Agustus 2019), Edukasi Air Minum yang Bersih dan Layak (September 2019) dan Edukasi Kanker Payudara (Oktober 2019).

9. Menyelenggarakan media roadshow dan workshop kepada media untuk memberikan pemahaman yang lebih luas terkait topik Hepatitis dan Kanker. Edukasi Hepatitis dilaksanakan di 3 kantor Redaksi yaitu Kompas, Media Indonesia dan Bisnis Indonesia. Edukasi Pendampingan Ijin Toko Obat juga dilakukan di 4 kota yaitu Semarang, Jember, Palembang dan Bandar Lampung. Sedangkan workshop Kanker terkait Onco Total Solution dilaksanakan pada 8 Oktober 2019 yang dihadiri 20 media dengan memberikan informasi tentang kanker mulai dari pencegahan sampai pengobatan.

10. Menyelenggarakan program Tantangan Sehat untuk Wartawan, yang bertujuan mengedukasi wartawan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bernutrisi dan rutin berolahraga. Program dijalankan selama 90 hari dengan didampingi Nutrisionis. Program ini diikuti oleh 35 wartawan yang berasal dari media cetak dan online.

11. Menggelar diskusi terfokus (FGD) dan menerbitkan kebijakan ringkas (policy brief) bertopik “Menanti Insentif Riset untuk Industri”. Kebijakan ringkas ini bertujuan untuk mendorong Kementerian Keuangan untuk segera menelurkan aturan operasional terkait Peraturan Pemerintah (PP) No 45 tahun 2019. Kegiatan ini bekerjasama dengan Tempo Institute.

12. Pemberitaan atas kegiatan brand atau produk Perusahaan, seperti aksi peduli bersih destinasi wisata, peningkatan mutu dan kualitas melalui Kalbe Learning Center, pencegahan stunting di 1000 hari pertama, peringatan hari kanker sedunia, hari ginjal sedunia, hari stroke, hari lanjut usia nasional, kerjasama dengan Grab, pemberian bantuan bencana asap dan banjir, turnamen futsal nasional, khitanan massal,

developments or issues related to the Company. In 2019, there were 55 press releases, 3 media visits and 26 press/media conferences.

8. Hold discussions with journalists on certain health issues or topics, such as diabetes, cancer, hepatitis, osteoporosis, including inviting reporters to join the Hexpharm Jaya Learning Forum program in various cities in Indonesia. The health discussion activities included the Latest Diabetes Innovation Discussion in Monitoring Blood Sugar (January 2019), Cancer Education (February 2019), Kidney Disease Education (March 2019), Health in Old Age (April 2019), Early Aging Solutions (July 2019), Genetic Examination (August 2019), Education for Clean and Decent Drinking Water (September 2019) and Education related to Breast Cancer (October 2019).

9. Organizing media roadshows and workshops to the media to provide a broader understanding of the topic of Hepatitis and Cancer. Hepatitis education is carried out in 3 Editor’s offices namely Kompas, Media Indonesia and Bisnis Indonesia. Drug Store Assistance Education was also conducted in 4 cities, namely Semarang, Jember, Palembang and Bandar Lampung. While the Cancer Workshop related to Onco Total Solution was held on October 8, 2019 which was attended by 20 media by providing information about cancer ranging from prevention to treatment.

10. Organizing a Healthy Challenge program for Journalists, which aims to educate journalists to adopt a healthy lifestyle by consuming nutritious food and exercising regularly. The program runs for 90 days accompanied by Nutritionists. The program was attended by 35 journalists from print and online media.

11. Held a focused discussion (FGD) and publish a policy brief with the topic of “Waiting for Research Incentives for Industry”. This concise policy aims to encourage the Ministry of Finance to immediately publish an operational regulations related to Government Regulation (PP) No 45 of 2019. This activity is in collaboration with the Tempo Institute.

12. Writing news/reports on Company’s brand or products activities, such as the action of caring for clean tourist destinations, developing quality through the Kalbe Learning Center, stunting prevention in the first 1000 days, commemoration of world cancer day, world kidney day, stroke day, national elderly day, cooperation with Grab, providing relief from smoke and flood disasters, national futsal tournaments,

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

peluncuran platform digital transportasi pertama untuk industri kesehatan, kerjasama e-commerce dengan BPOM, dan lain-lain.

13. Mengelola content website kalbe.co.id dan sosial media Kalbe untuk memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas Perseroan.

14. Mengadakan berbagai pertemuan dengan media dan pihak eksternal lainnya untuk menyampaikian informasi terkini Perseroan.

Komunikasi InternalSekretaris Perusahaan bersama dengan Bagian Komunikasi Korporat juga mengelola fungsi Komunikasi Internal yang bertugas memastikan ketersediaan serta sirkulasi informasi bagi seluruh karyawan termasuk karyawan anak-anak perusahaan dan memelihara jaringan komunikasi internal. Untuk mengembangkan budaya komunikasi yang terbuka dan transparan antar karyawan Kalbe, portal intranet www.onekalbe.com terbukti tetap menjadi media yang efektif untuk saling berbagi informasi antar karyawan.

Portal OneKalbe memberikan berbagai informasi untuk kepentingan karyawan serta juga memberikan akses informasi untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Portal ini disiapkan untuk dapat menjadi fasilitas yang mendukung aktivitas kerja menjadi lebih baik, sekaligus menjadi media informasi yang efektif.

Portal intranet tersebut terus berhasil meraih perhatian dari para karyawan. Rata-rata kunjungan per bulan mencapai 3881 rata-rata kunjungan per bulan di tahun 2019. Jumlah informasi yang diunggah juga meningkat dari 365 menjadi 528 unggahan informasi.

Kalbe juga memanfaatkan surat elektronik sebagai fasilitas sirkulasi informasi massal baik kepada seluruh karyawan, maupun kelompok karyawan tertentu. Fasilitas tersebut merupakan sarana yang efektif bagi Perseroan untuk menyampaikan informasi secara cepat kepada karyawan Kalbe dan anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama tahun 2019, tak kurang dari 495 surat elektronik telah dikirimkan, dibanding sebanyak 443 surat elektronik di tahun sebelumnya.

Pada bulan Mei 2018 Kalbe juga mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi ke internal karyawan. Instagram One Kalbe kini sudah mengunggah 434 konten dan mendapatkan 3.301 pengikut. Media social Youtube juga dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan kegiatan internal Kalbe, sejak April 2019 Youtube One Kalbe sudah mengunggah 49 konten dan mendapatkan 610 subscriber.

mass circumcisions, the launch of the first digital transportation platform for the healthcare industry, e-commerce collaboration with BPOM, and others.

13. Manage Kalbe.co.id website content and Kalbe social media to provide the latest information about the Company’s activities.

14. Hold various meetings with the media and other external parties to deliver the latest information about the Company.

Internal CommunicationThe Corporate Secretary along with the Corporate Communication also manages the Company’s Internal Communication function, responsible for ensuring the availability and circulation of information for all employees,including employees of subsidiaries, and maintaining the internal communication network. To enhance a culture of open communication and transparency among Kalbe’s many employees, the Company’s intranet portal, www.onekalbe.com continues to prove as an effective media for information sharing among employees.

OneKalbe Portal presents valuable information for all employees and also provides access to information that supports their daily work. This portal is prepared as a facility that can better support work activities, as well as an effective information exchange media.

The intranet portal continues to attract the attention of employees. Average visits per month reached 3881 visits per month in 2019. The amount of information uploaded also increased from 365 to 528 information uploads.

Kalbe also utilizes e-mail blasts as an information circulation facility to all employees or to a selected employee group. The facility is an effective means for the Company to quickly disseminate information to Kalbe and its subsidiaries’ employees spread throughout Indonesia. Over 495 email blasts were disseminated during 2019, compared to 443 email blasts a year ago.

On May 2018 Kalbe also began to use social media as a means of communication to internal employees. Instagram One Kalbe has now uploaded 434 contents and gained 3,301 followers. Youtube social media is also used to communicate Kalbe’s internal activities, since April 2019 Youtube One Kalbe has uploaded 49 contents and got 610 subscribers.





Hubungan InvestorSekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas aktivitas hubungan investor Kalbe. Kegiatan hubungan investor merupakan aktivitas penting untuk membangun komunikasi positif antara Perseroan dengan para investor baik di tingkat lokal maupun internasional, dengan menyebarluaskan informasi terkini terkait kinerja usaha dan prospek yang dapat membantu investor dalam keputusan investasi atas saham Perseroan.

Fungsi Hubungan Investor Kalbe secara rutin melakukan penyebarluasan informasi kepada investor, menyelenggarakan pertemuan dengan analis pasar modal dan publik tentang kinerja Perseroan melalui siaran pers, presentasi maupun pertemuan dengan analis dan investor. Di tahun 2019, Hubungan Investor menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berikut:

Kegiatan Frekuensi Frequency Event

Konferensi & Roadshow 14 Confrence & Roadshow

Kunjungan ke Pabrik 5 Site Visits

Pertemuan dan Telekonferensi 114 Meetings and Teleconferences

Paparan Publik 1 Public Exposes

Pertemuan Analis 2 Analyst Gatherings

Keterbukaan InformasiSebagai wujud kepatuhan kepada prinsip transparansi dan peraturan bursa saham dan pasar modal tentang keterbukaan informasi, Kalbe secara rutin menyampaikan informasi terkini tentang perkembangan Perseroan kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal melalui berbagai saluran guna memastikan komunikasi yang efektif dan adil. Selain penyampaian informasi langsung kepada otoritas pasar modal dan bursa saham, informasi juga didistribusikan kepada pemegang saham melalui pengumuman BEI dan media massa, serta melalui situs internet Perseroan dan surat elektronik. Berikut daftar kegiatan keterbukaan informasi di tahun 2019:

Laporan Eksternal FrekuensiFrequency External Reports

Pelaporan ke OJK dan BEI 111 Reports to OJK and IDX

Laporan Tahunan 1 Annual Report

Siaran Pers 55 Press Release

Investor RelationsThe Corporate Secretary is also in charge of Kalbe’s investor relations activities. Investor relations activities serve as important activities to build positive communication between the Company and its domestic and international investors, by disseminating up-to-date information on the Company’s performance and outlook, ensuring that investors can make sound investment decisions regarding the Company’s shares.

Kalbe’s Investor Relations function performs regular information distribution to investors, capital market analysts and the public regarding the Company’s performance through press releases, presentations as well as periodic analyst and investor meetings. In 2019, Investor Relations held the following activities:

Information DisclosureIn compliance with the transparency principle and the stock exchange and capital market information disclosure’s rules and regulations, Kalbe regularly presents up-to-date information regarding any developments in the Company to the shareholders and capital market authorities through various channels to ensure effective and equal communication. In addition to direct reporting to the capital market and stock exchange authorities, information is distributed to the shareholders through BEI announcements and the mass media, as well as the Company’s website and through e-mails. Following is a list of information disclosure activities in 2019:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

2019 Press Releases: Siaran Pers 2019:

No. Tanggal Date

No. Siaran Pers Press Release No.

Topik Subject

1. 19-Jan-19 No. 001/KFCP-DIR/PR/I/19

Kalbe Grup Selenggarakan Edukasi Kesehatan Diabetes "Inovasi Terbaru dalam Memantau Kadar Gula Darah" Kalbe Group Held Health Education on Diabetes "Latest Innovation in Monitoring Blood Sugar Levels"

2. 25-Jan-19 No. 002/KFCP-DIR/PR/I/19Kalbe Selenggarakan Aksi Peduli Bersih Destinasi Wisata Wonderful Indonesia Kalbe Organizes Care for Clean Act for Wonderful Indonesia Tourism Destination

3. 6-Feb-19 No. 003/KFCP-DIR/PR/II/19Kalbe Group Tingkatkan Mutu dan Kualitas Produksi melalui Learning Centre Kalbe Group Increases Product and Production Quality through Learning Centre

4. 23-Feb-19 No. 004/KFCP-DIR/PR/II/19Kalbe Peringati Hari Kanker Sedunia melalui Program Cerdik Kalbe Commemorates World Cancer Day through Cerdik Program

5. 24-Feb-18 No. 005/KFCP-DIR/PR/II/19Kalbe Peringati Hari Kanker Sedunia melalui Program Cerdik Kalbe Commemorates World Cancer Day through the Cerdik Program

6. 24-Feb-18 No. 006/KFCP-DIR/PR/II/19Kalbe Group Dukung Pencegahan Stunting Melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan Kalbe Group Supports Prevention of Stunting Though the First 1000 Days of Life

7. 11-Mar-19 No. 007/KFCP-DIR/PR/III/19

Kalbe dan Grab Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat Indonesia Kalbe dan Grab Form a Strategic Cooperation to Improve Health Services of Indonesia People

8. 24-Mar-19 No. 008/KFCP-DIR/PR/III/19Kalbe Group Selenggarakan HJ Learning Forum "Manajemen Klinik di Era JKN" Kalbe Group Held HJ Learning Forum "Clinic Management in JKN Era"

9. 24-Mar-19 No. 009/KFCP-DIR/PR/III/19Kalbe Group Dukung Pencegahan Stunting melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan Kalbe Group Supports Prevention of Stunting through the First 1000 Days of Life

10. 24-Mar-19 No. 010/KFCP-DIR/PR/III/19Kalbe Peringati Hari Ginjal Sedunia Kalbe Commemorates World Kidney Day

11. 29-Mar-19 No. 011/KFCP-DIR/PR/III/19Bertumbuh di Situasi yang Penuh Tantangan Growing in the Challenging Environment

12. 27-Apr-19 No. 012/KFCP-DIR/PR/IV/19Kalbe Peringati Hari Lanjut Usia Nasional Kalbe Celebrates National Seniors’ Day

13. 30-Apr-19 No. 013/KFCP-DIR/PR/IV/19Kalbe Peringati Hari Lanjut Usia Nasional Kalbe Celebrates National Seniors’ Day

14. 30-Apr-19 No. 014/KFCP-DIR/PR/IV/19Mengharapkan Pertumbuhan yang Lebih Baik Expecting a Better Growth

15. 22-May-19 No. 015/KFCP-DIR/PR/V/19Kalbe Membagikan Dividen Sebesar Rp1,22 Triliun Kalbe to Distribute Dividend of Rp 1.22 Trillion

16. 29-May-19 No. 016/KFCP-DIR/PR/V/19

Kalbe Grup Luncurkan Alat Tes Gula Darah Terbaru: Inovasi Terbaru dalam Memantau Kadar Gula Darah Kalbe Group Launches Latest Blood Sugar Test Tools: Latest Innovation in Monitoring Blood Sugar Levels

17. 19-Jun-19 No. 017/KFCP-DIR/PR/VI/19Enseval Berikan Pendampingan Perizinan Outlet Enseval Gives Outlet Licensing Accompaniment

18. 27-Jun-19 No. 018/KFCP-DIR/PR/VI/19Enseval Berikan Pendampingan Perizinan Outlet Enseval Gives Outlet Licensing Accompaniment

19. 2-Jul-19 No. 019/KFCP-DIR/PR/VII/19Enseval Berikan Pendampingan Perizinan Outlet Enseval Gives Outlet Licensing Accompaniment

20. 2-Jul-19 No. 020/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Lakukan Aksi Peduli Bencana di Wajo Kalbe Does Disaster Care Action at Wajo

21. 4-Jul-19 No. 021/KFCP-DIR/PR/VII/19Enseval Berikan Pendampingan Perizinan Outlet Enseval Gives Outlet Licensing Accompaniment






No. Tanggal Date


Topik Subject

22. 4-Jul-19 No. 022/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Lakukan Aksi Peduli Bencana di Wakone Utara Kalbe Does Disaster Care Action at North Wakone

23. 6-Jul-19 No. 023/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Luncurkan Facille Dermal Filler Kalbe Launches Facille Dermal Filler

24. 7-Jul-19 No. 024/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Group Selenggarakan HJ Learning Forum "Manajemen Klinik di Era JKN" Kalbe Group Held HJ Learning Forum "Clinic Management in JKN Era"

25. 16-Jul-19 No. 025/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Luncurkan Solusi untuk Penuaan Dini Kalbe Launch Anti Aging Solution

26. 18-Jul-19 No. 026/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Luncurkan Lomba Sains Anak Kalbe Launches Children's Science Competition

27. 26-Jul-19 No. 027/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Gelar Turnamen Futsal Nasional Hydro Coco Cup 2019 Kalbe Holds National Futsal Tournament Hydro Coco Cup 2019

28. 28-Jul-19 No. 028/KFCP-DIR/PR/VII/19Kalbe Peringati Hari Hepatitis Sedunia Kalbe Commemorates World Hepatitis Day

29. 30-Jul-19 No. 029/KFCP-DIR/PR/VII/19Mempertahankan Kinerja Perusahaan yang Lebih Baik Maintain Better Company Performance

30. 14-Aug-19 No. 030/KFCP-DIR/PR/VIII/19Kalbe Lakukan Aksi Peduli Bencana di Palangkaraya Kalbe Does Disaster Care Action at Palangkaraya

31. 23-Aug-19 No. 031/KFCP-DIR/PR/VIII/19Kalbe Luncurkan Panel Baru dalam Pemeriksaan Genetik Kalbe Launches New Panel in Genetic Examination

32. 25-Aug-19 No. 032/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Group Selenggarakan HJ Learning Forum "Manajemen Klinik di Era JKN" Kalbe Group Held HJ Learning Forum "Clinic Management in JKN Era"

33. 10-Sep-19 No. 033/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Sediakan Air Minum Bersih dan Layak Minum di Kabupaten Lebak Kalbe Provides Clean And Drinkable Water In Lebak District

34. 14-Sep-19 No. 034/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Group Selenggarakan Khitanan Massal dan Edukasi Kesehatan Kalbe Group Held Mass Circumcision and Health Education

35. 15-Sep-19 No. 035/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Group Selenggarakan HJ Learning Forum "Manajemen Klinik di Era JKN"

Kalbe Group Held HJ Learning Forum "Clinic Management in JKN Era"

36. 16-Sep-19 No. 036/KFCP-DIR/PR/IX/19

Kalbe Genexine Biologics Dapatkan Lisensi Eksklusif Produk Immuno-Oncology dari Henlius China Kalbe Genexine Biologics Enters into an Exclusive Licensing of Immuno-Oncology Product with Henlius China

37. 21-Sep-19 No. 037/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Lakukan Aksi Peduli Bencana Asap di Pontianak Kalbe Does Disaster Care Action at Pontianak

38. 23-Sep-19 No. 038/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Umumkan 20 Finalis Karya Sains Kalbe Junior Scientist Award 2019 Kalbe Announces 20 Science Work Finalists of Kalbe Junior Scientist Award 2019

39. 29-Sep-19 No. 039/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Edukasi Kesehatan Pasien Gagal Ginjal Kalbe Educates on Health of Patients with Renal Failure

40. 29-Sep-19 No. 040/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Lakukan Aksi Peduli Bencana Asap di Palembang Kalbe Does Disaster Care Action at Palembang

41. 30-Sep-19 No. 041/KFCP-DIR/PR/IX/19Kalbe Raih The Best Campaign for Destination Marketing melalui Hydro Coco Kalbe Obtained The Best Campaign for Destination Marketing through Hydro Coco

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk


No. Tanggal Date


Topik Subject

42. 10-Oct-19 No. 042/KFCP-DIR/PR/X/19

Kalbe Grup Luncurkan Platform Digital Transportasi Pertama di Indonesia untuk Industri Kesehatan Kalbe Group Launches Digital Transportation Platform First in Indonesia for the Health Industry

43. 12-Oct-19 No. 043/KFCP-DIR/PR/X/19Kalbe Farma Peringati Hari Osteoporosis Sedunia Kalbe Farma Commemorates World Osteoporosis Day

44. 13-Oct-19 No. 044/KFCP-DIR/PR/X/19Kalbe Group Selenggarakan HJ Learning Forum "Manajemen Klinik di Era JKN" Kalbe Group Held HJ Learning Forum "Clinic Management in JKN Era"


Kalbe Group dan BPOM Sepakati Pengawasan Obat dan Makanan melalui E-commerce Kalbe Group and BPOM Agree Upon Monitoring of Drugs and Food through E-Commerce


Kalbe dan Ikatan Dokter Indonesia Umumkan Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia Kalbe and Indonesian Doctor's Association Announce Anugerah Karya Cipta for Indonesian Doctor

47. 19-Oct-19 No. 047/KFCP-DIR/PR/X/19Kalbe Farma Peringati Hari Osteoporosis SeduniaKalbe Commemerates Breast Cancer Awareness Month

48. 26-Oct-19 No. 048/KFCP-DIR/PR/X/19Kalbe Umumkan Pemenang Karya Sains Kalbe Junior Scientist Award 2019 Kalbe Announces Winner of Science Fair Kalbe Junior Scientist Award 2019

49. 26-Oct-19 No. 049/KFCP-DIR/PR/X/19Kalbe Peringati Bulan Peduli Kanker Payudara Kalbe Commemerates Breast Cancer Awareness Month


Ikatan Dokter Indonesia dan Kalbe Umumkan Pemenang Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia Indonesian Doctor's Association and Kalbe Announce 10 Research Doctors as the Winner of Anugerah Karya Cipta Indonesian Doctor

51. 27-Oct-19 No. 051/KFCP-DIR/PR/X/19Kalbe Grup Selenggarkan Khitanan Massal dan Edukasi Kesehatan Kalbe Group Holds Mass Circumcisions and Health Education

52. 31-Oct-19 No. 052/KFCP-DIR/PR/X/19Peningkatan Pertumbuhan dalam Penjualan dan Laba Bersih Growth Improvement in Sales and Net Income

53. 1-Nov-19 No. 053/KFCP-DIR/PR/XI/19Kalbe Luncurkan Tantangan Sehat untuk WartawanKalbe Launches Health Challenge for Journalists

54. 16-Nov-19 No. 054/KFCP-DIR/PR/XI/19Kalbe Gelar Grand Final Turnamen Futsal Nasional Hydro Coco Cup 2019 Kalbe Held The Grand Final Of The National Futsal Tournament Hydro Coco Cup 2019

55. 1-Dec-19 No. 055/KFCP-DIR/PR/XII/19Kalbe Group Selenggarakan HJ Learning Forum "Manajemen Klinik di Era JKN" Kalbe Group Held HJ Learning Forum "Clinic Management in JKN Era"

Portal informasi Kalbe, www.kalbe.co.id, menyediakan informasi Kalbe yang terkini dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Siaran pers juga dapat diakses melalui situs internet Perseroan. Sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip keterbukaan informasi, Kalbe senantiasa melakukan pelaporan akan informasi dan fakta material melalui surat kepada OJK dan electronic reporting kepada Bursa Efek Indonesia. Keterbukaan informasi Perseroan yang disampaikan melalui electronic reporting tersedia di website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Kalbe’s web information portal, www.kalbe.co.id, is available to present latest Kalbe’s information in Indonesian and English. Press releases are also accessible through the Company’s website. To comply with information disclosure principles, Kalbe always submit reports regarding material information and facts through letters to OJK and through electronic reporting to the Indonesian Stock Exchange. The Company’s information disclosure is presented through electronic reporting available inthe Indonesian Stock Exchange website (www.idx.co.id).





Kalbe mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk menjalin komunikasi dua arah yang terbuka melalui fitur ‘kontak kami’ yang tersedia pada situs internet Perseroan atau melalui surat elektronik kepada [email protected], yang mengakomodasi semua pertanyaan tentang Perseroan.Institusi atau pihak-pihak yang berhubungan dengan pasar modal serta para investor dapat langsung menghubungi Sekretaris Perusahaan atau Hubungan Investor Perseroan dengan alamat sebagai berikut:

Bernadus Karmin Winata Sekretaris PerusahaanTel. (021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680E-mail: [email protected] InvestorTel. (021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680Email: [email protected]

Aksi KorporasiUntuk mendorong perkembangan usaha dan mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham, selama tahun 2019, Kalbe telah melakukan aksi korporasi pembagian dividen tunai untuk tahun fiskal 2019 sebesar Rp1.218.753.174.860,- dengan rasio pembagian dividen sebesar 50%.

Perkara LitigasiSepanjang tahun 2019, Kalbe tidak terlibat dalam perkara hukum perdata maupun pidana.

Pokok Perkara/GugatanSelama tahun 2019, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Kalbe tidak menghadapi permasalahan hukum dan tidak sedang berperkara hukum baik secara perdata maupun pidana.

Sanksi Administratif yang Dikenakan pada Perseroan, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan pada Perseroan, atau anggota Dewan Komisaris maupun Direksi.

Transaksi dengan Benturan KepentinganDi tahun 2016, Kalbe telah menerbitkan pedoman Kode Etiknya, yang mencantumkan kebijakan Perseroan tentang transaksi dengan benturan kepentingan. Kebijakan tersebut menjadi pedoman untuk memastikan bahwa transaksi

Kalbe invites all stakeholders to an open two-way communication through the ‘contact us’ feature available inthe Company’s website or via email to [email protected], which accomodates all questions concerning the Company. Institutions or parties related to capital markets and investors are invited to directly contact the Company’s Corporate Secretary and Investor Relations at the following addresses:

Bernadus Karmin Winata Company SecretaryTel. (021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680Email: [email protected] RelationsTel. (021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680Email: [email protected]

Corporate ActionsTo promote business growth and optimize shareholders’ value, during 2019, Kalbe has conducted corporate action of cash dividend payment for fiscal year 2019 of Rp1,218,753,174,860,- with dividend payout ratio of 50%.

LitigationDuring the course of 2019, Kalbe was not involved in any civil or criminal legal cases.

Legal Suits/ClaimsDuring the course of 2019, members of Kalbe’s Board of Commissioners and Board of Directors had no legal problems and were not under civil or criminal litigation.

Administrative Sanctions imposed to the Company, Members of the Board of Commissioners and Board of Directors

During 2019, there were no administrative sanctions imposed to the Company, or members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Transactions with Conflict of InterestsIn 2016, Kalbe has published its Code of Conduct, which outlines the Company’s policies on transactions with conflict of interests. These policies serve as guidelines to ensure that transactions are conducted based on normal, fair commercial

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat komersial yang lazim dan adil, serta tidak memberi dampak negatif terhadap kepentingan Perseroan dan pemegang saham minoritas.

Tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun 2019, yang dijabarkan sebagai terjadinya konflik antara kepentingan ekonomis Kalbe dan kepentingan ekonomis pribadi Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama atau pihak terafiliasi dari Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan SosialSehubungan dengan kegiatan politik, Kalbe tidak mengambil bagian aktif di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik.

Namun demikian, kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab Kalbe terhadap masyarakat, yang disalurkan melalui berbagai inisiatif di bidang sosial dan lingkungan. Penjelasan secara lebih rinci tentang kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Kalbe terdapat di bagian Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2019 ini dan di dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2019 (Sustainability Report).

Komitmen pada KonsumenKalbe meyakini bahwa komitmen pada konsumen merupakan kunci keberhasilan Perseroan di masa kini dan mendatang. Untuk menjaga kesinambungan usaha dan pertumbuhan Perseroan, Kalbe memberikan komitmen pada pelanggan untuk mendapatkan produk dan layanan yang terbaik, baik dengan menjaga kualitas produk dan memberikan layanan dan nilai tambah bagi konsumen. Penjelasan secara lebih rinci tentang kegiatan perlindungan konsumen yang telah dilakukan oleh Kalbe terdapat di bagian Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2019 ini.

Kode EtikDi tahun 2015, Perseroan telah menerbitkan Kode Etiknya sebagai pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran Kalbe dalam melakukan interaksi dan hubungan dengan segenap pemangku kepentingan. Kode Etik tersebut dikembangkan dengan mengacu pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan kepada Panca Sradha Kalbe yang merupakan nilai-nilai perusahaan yang menjiwai perkembangan sejarah Kalbe.

terms, and do not adversely affect the interests of the Company and its minority shareholders.

No transaction with conflict of interests occurred during the course of 2019, which is defined as acircumstance where there is a conflict between the economic interests of Kalbe and personal economic interests of members of Kalbe’s Board of Directors, Board of Commissioners, majority shareholders or their affiliated parties.

Funding for Political and Social Activities

With regards to political activity, Kalbe is not actively involved in any political activity and does not make donations with political interests.

However, strong awareness of social and environmental issues is an important part of Kalbe’s duties and responsibilities towards society, and is channeled through various initiatives in the social and environmental fields. A more detailed account of activities carried out by Kalbe is presented in the Corporate Social Responsibility Report in this 2019 Annual Report, also presented in the 2019 Sustainability Report.

Commitment to ConsumersKalbe believes that commitment to consumers is the key to the Company’s success currently and in the future. To maintain business continuity and growth, Kalbeis committed to deliver the best products and service to its consumers, either through enforcing product quality and providing service and added value for consumers. A more detailed account of consumer protection activities carried out by Kalbe is presented in the Corporate Social Responsibility Report in this 2019 Annual Report.

Code of EthicsIn 2015, the Company has issued its Code of Ethics to serve as as a guideline for all Kalbe employees in conducting interaction and relationships with the stakeholders. The Code of Ethics is developed based on the principles of Good Corporate Governance and Panca Sradha Kalbe as the corporate values which have been the spirit along Kalbe’s journey.





Kode Etik dapat menghindari terjadinya penyimpangan terhadap standar perilaku yang ditetapkan dan menjadi pedoman dalam mendeteksi pelanggaran yang terjadi. Kepatuhan terhadap Kode Etik akan menghindari timbulnya hubungan yang tidak wajar dengan para pemangku kepentingan yang pada kelanjutannya akan merugikan Perseroan.

Penyusunan Pedoman Etika bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan berikut:1. Menjabarkan nilai-nilai Perusahaan ke dalam standar

etika bisnis yang harus dipatuhi oleh setiap insan Kalbe dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

2. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi bagi korporasi, komisaris, direksi dan seluruh karyawan.

3. Mengembangkan hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola dan nilai-nilai Perusahaan.

4. Menunjang pelaksanaan praktik tata kelola yang baik dalam Perusahaan dalam rangka mencapai kinerja keuangan, sosial dan lingkungan yang baik dan berkelanjutan.

Selain kewajiban untuk mentaati Kode Etik Perseroan, karyawan Kalbe juga akan diwajibkan mematuhi aturan dan kebijakan Perseroan lainnya serta tidak bersikap diam apabila menemukan atau mengetahui perbuatan atau tindakan yang merupakan pelanggaran atas Kode Etik. Karyawan wajib melaporkan pelanggaran atas Kode Etik tersebut melalui Whistleblowing System Kalbe.

Perubahan terakhir atas Kode Etik Perseroan dilakukan pada tanggal 30 November 2015 guna memastikan kepatuhan dengan peraturan-peraturan yang terakhir serta untuk memenuhi terus berkembangnya kebutuhan Kalbe.

Sosialisasi Kode Etik PerusahaanPada tahun 2019, Perseroan terus berupaya meningkatkan pemahaman atas Etika Bisnis Kalbe, antara lain dengan melakukan sosialisasi kepada karyawan baru melalui materi program induksi Perseroan.

Perseroan juga melanjutkan upaya memperkuat landasan tata kelola dengan mempersiapkan berbagai kebijakan korporasi pada seluruh fungsi pendukung, dalam rangka menyelaraskan seluruh kegiatan dengan praktik bisnis yang diharapkan.

The Code of Ethics is to prevent any deviation against the established standards of behavior and to serve as a guideline in detecting deviations.Compliance to the Code of Ethics will avoid the occurrence of improper relationship with stakeholders that would be detrimental to the Company.

The Code of Ethics is established with the following objectives:1. To translate the Company’s values into business ethic

standards that must be obeyed by Kalbe employees in performing their daily activities.

2. To promote the development of ethical behavior in accordance with the highest ethical standards for the corporations, commissioners, directors an demployees.

3. To develop good relationships with stakeholders in accordance with GCG principles and the Company’s values.

4. To support the implementationof GCG practicesin order to achieve sound and sustainable financial, social, and a environmental performance.

In addition to compliance with the Company’s Code of Ethics, employees are also required to comply with other rules and policies, as well as not to be ignorant on incidences that violate the Code of Ethics. Employees shall report any violation of the Code of Ethics through Kalbe’s Whistleblowing System.

The last amendment on the Company’s Code of Ethics was conducted on November 30, 2015 to ensure compliance with the latest requirements and to meet Kalbe’s growing needs.

Socialization of Kalbe EthicsIn 2019, the Company continues to improve understanding of Kalbe Business Ethics, including by conducting socialization to new employees through the Company’s induction program material.

The Company also continues to strengthen its governance foundation by preparing various Corporate policies in all supporting functions, in order to align all activities with expected business practices.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Budaya dan Nilai-Nilai PerusahaanBudaya perusahaan Kalbe dikembangkan berdasarkan nilai-nilai perusahaannya, Panca Sradha Kalbe.

Panca Sradha Kalbe terdiri dari prinsip-prinsip berikut:

1. Saling percaya adalah perekat di antara kami.2. Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami.3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kami.4. Bertekad untuk menjadi yang terbaik.5. Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami.

Kelima aspek ini menjadi dasar bagi setiap insan Kalbe dalam bersikap, berperilaku dan berinteraksi dengan para stakeholders Kalbe. Panca Sradha juga berperan sebagai platform pemersatu bagi berbagai kegiatan usaha Kalbe yang terdiversifikasi serta identitas bagi seluruh karyawan.

Untuk menanamkan nilai-nilai tersebut ke seluruh organisasi, kegiatan internalisasi dilakukan secara rutin, termasuk melalui program orientasi bagi karyawan baru, serta melalui rapat-rapat, workshop dan berbagai forum lainnya.

Opsi SahamSampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31 Desember 2019, Kalbe tidak melakukan penerbitan hak opsi atas saham Perseroan.

Program Opsi Saham bagi KaryawanSampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31 Desember 2019, Kalbe tidak memiliki adanya Program Opsi Saham bagi Karyawan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan Kode Etik Perseroan. WBS diharapkan mendorong partisipasi aktif karyawan dan stakeholders untuk menegakkan Pedoman Etika sehingga akan tercipta iklim keterbukaan dan transparansi dalam kegiatan operasional Perseroan.

Pelanggaran Kode Etik dan kecurangan dapat merusak kinerja, reputasi dan kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karenanya kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja dan kegiatan operasional yang bebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung

Corporate Culture and Company ValuesKalbe’s corporate culture is developed based on its corporate values, Panca Sradha Kalbe.

Kalbe’s Panca Sradha Kalbe consists of the following principles:1. Trust is the glue of life.2. Mindfullness is the foundation of our actions.3. Innovationis the key to our success.4. Strive to be the best.5. Interconnectedness is the universal way of life.

These five aspects have served as the basis for every Kalbe individual’sattitude, behaviorandinteraction with the stakeholders. Panca Sradha also serves as the the single, unifying platform for Kalbe’s highly diversified business activities and the identity of the entire workforce.

To embed these values within the entire organization, internalization activities are carried outregularly, including through the orientation program for new recruits, as well as through meetings, workshops and various other forums.

Stock OptionsUp to the reporting period which ended on December 31, 2019, Kalbe did not introduce option rights on shares of the Company.

Employee Stock Option ProgramUp to the reporting period that ended on December 31, 2019, Kalbe did not offer any Employee Stock Option Program.

Whistleblowing SystemWhistleblowing System (WBS) is an integral part of the implementation of the Company’s Code of Ethics. WBS is expected to promote active participation of employees and stakeholders to enforce Code of Ethics, thus creating a climate of openness and transparency in the Company’s operational activities.

Violation of Code of Ethics and fraud may damage the Company’s performance, reputation and business continuity. We are committed to create a working environment and operational activities that is free from corrupt practices, collusion and nepotism, and to uphold the Code of Ethics.





tinggi Pedoman Etika. WBS diharapkan berfungsi sebagai suatu sistem untuk menangani laporan pelanggaran atas Kode Etik melalui mekanisme yang adil, transparan dan aman.

Pokok-pokok Etika Bisnis Kalbe mencakup standar perilaku dan kepatuhan terhadap hukum dan perundangundangan, komitmen terhadap karyawan, pemegang saham, mitra usaha, prinsip-prinsip persaingan usaha, integritas bisnis, benturan kepentingan, standar produk dan layanan, penghargaan atas hak kekayaan intelektual, komitmen terhadap lingkungan, kemitraan dengan masyarakat, serta aktivitas organisasi dan politik.

Beberapa manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut:1. mendukung penerapan Kode Etik secara efektif.2. menimbulkan keengganan untuk melakukan

pelanggaran.3. menjadi sistem peringatan dini bagi Perseroan terkait

potensi masalah akibat pelanggaran.4. mengurangi risiko hukum, keuangan, keselamatan kerja

dan reputasi, serta biaya yang timbul dari penanganan masalah akibat terjadinya pelanggaran.

5. memberikan masukan bagi Perseroan mengenai area yang memiliki kelemahan pengendalian internal.

Pelaporan terbuka bagi pihak internal Kalbe dan ditujukan kepada Dewan Komisaris Perseroan, dan dalam pelaksanaan harian dibantu oleh Tim Tata Kelola. Tim Tata Kelola beranggotakan perwakilan dari berbagai fungsi terkait yang mencakup Sumber Daya Manusia, Audit Internal, Hukum, Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi Korporat.

Implementasi GCG di Anak PerusahaanDalam rangka mendorong terciptanya implementasi GCG secara merata, Perseroan secara aktif mendukung implementasi GCG di Anak Perusahaan. Penyebarluasan GCG di Anak Perusahaan difokuskan pada sosialisasi Etika Bisnis Kalbe yang dikaitkan dengan Panca Sradha Kalbe sebagai nilai perusahaan.

WBS is expected to work as a system to handle reports on violation of conducts through a fair, transparent and safe mechanism.

Principles of Kalbe Business Ethics includes, code of conduct and compliance with prevailing laws and regulations, commitment to the employees, shareholders, and business partners, business competition, business integrity, conflict of interest, the standard of products and services, respects the right of intellectual property, commitment to the environment, partnership with communities, and organizational and political activity.

Benefits expected from the WBS include:1. supporting an effective implementation of Code of

Ethics.2. creating disinclination to conduct any violation.3. to serve as an early warning system for the Company

regarding potential issues resulting from the violation.4. minimizing legal, financial, work safety and reputation

risks, as well as cost incurred from handling the impact of these violations, and

5. providing input for the Company regarding areas with weak internal control.

Report is open for all internal parties within Kalbe and is addressed to the Board of Commissioners, who is assisted in its day-to-day operation by the Governance Team. The Governance Team consists of representatives of various related functions, such as Human Resources, Internal Audit, Legal, Corporate Secretary and Corporate Communication

GCG Implementation within KalbeSubsidiariesTo ensure group-wide GCG implementation, the Companyis actively expanding GCG implementation in its Subsidiaries. The dissemination of GCG principles is also linked to the socialization of Panca Sradha Kalbe as the corporate values.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Prioritas Pengembangan GCG Tahun 2020Pada tahun 2020, Perseroan juga melanjutkan upaya membangun kesadaran akan Tata Kelola dan Etika Bisnis melalui sistem manajemen dan kebijakan di unit usaha dan fungsi pendukung, maupun konsultasidengan Tim Tata Kelola.

GCG Development Priorities in 2020In 2020, the Company continued to build awareness of corporate governance and Business Ethics principles through management system and guidelines in units and supporting functions, as well as consultation with Governance Team.





Prinsip / Principles:Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS) Implementation

No. RekomendasiRecommendations

KeteranganRemarks

1

Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.

Public Companies should be equipped with either open or closed voting technical procedures, which focuses on independence and the interest of shareholders.

Rekomendasi telah dilaksanakan.

Proses pengambilan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kalbe Farma Tbk dilakukan secara musyawarah mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, akan dilakukan pemungutan suara (voting) dalam pengambilan keputusan. Prosedur teknis voting tersebut telah tertuang dalam tata tertib RUPS Kalbe.

Recommendation is already implemented.

Decision making process in the General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Kalbe Farma Tbk is conducted based on mutual consensus. In the event that decisions could not be made through mutual consensus, decisions will be made through voting. Voting technical procedure has been outlined in the GMS Kalbe’s code of conducted.

2

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company shall attend the Annual GMS.

Rekomendasi telah diterapkan namun belum seluruhnya terpenuhi pada tahun 2019.

RUPS Tahunan PT Kalbe Farma tahun 2019 dihadiri oleh seluruh anggora Direksi dan 4 anggota Dewan Komisaris. Dua anggota Dewan Komisaris berhalangan hadir, yaitu Bapak Santoso Oen (Komisaris) dan Bapak Ronny Hadiana (Komisaris) dikarenakan adanya perjalanan dinas.

Recommendation is has been implemented but was not fully complied with in 2017.

All members of the Board of Directors and 4 members of the Board of Commissioners of the Public Company attended the 2019 Annual GMS of PT Kalbe Farma. Two members of the Board of Commissioners, namely Santoso Oen (Commissioner) and Ronny Hadiana (Commissioner) was not able to attend the meeting due to business trip.

3

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of GMS minutes should be available in the Public Company’s web site for at least 1 (one) year.


Ringkasan risalah RUPS Perseroan telah tersedia dalam Situs Web Perseroan. Informasi tersebut dapat diakses melalui http://www.kalbe.co.id/investor/information-for-shareholders.


Summary of the Company’s GMS minutes is already available in the Company’s web site. Information can be accessed through http://www.kalbe.co.id/investor/information-for-shareholders.

Prinsip /Principles:Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorImproving Public Company’s Communication with Shareholders or Investors

No RekomendasiRecommendations

KeteranganRemarks

4

Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Public Companies shall have policies on the communication with shareholders or investors.


Perseroan memiliki kebijakan terkait komunikasi dengan pemegang saham dan investor yang tertuang dalam Kebijakan Hubungan Investor. Kebijakan tersebut mengatur mengenai pedoman komunikasi, tata cara proses pengungkapan informasi, media serta bentuk-bentuk komunikasi yang dilakukan dengan investor.


The Company has a policy on communicating with shareholders and investors, as outlined in the Investor Relations Policy. The policy describes communication guidelines, information disclosure process, media and communication methods with investors.

Pemenuhan Rekomendasi SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015Recommendation Compliance of SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

5

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Public Companies shall announce its policies on communication with the shareholders and investors in its web site.


Kebijakan Hubungan Investor telah tersedia dalam Situs Web Perseroan dan dapat diakses melalui https://www.kalbe.co.id/id/tata-kelola-perusahaan/sekretaris-perusahaan-dan-hubungan-investor.


The Investor Relation Policy is already available and can be accessed through http://www.kalbe.co.id/corporate-governance/corporate-secretary-and-investor-relations.

Prinsip /Principles:Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners


KeteranganRemarks

6

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Decisions on the number of members of the Board of Commissioners should consider the condition of the respective Public Company.


Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan memperhatikan rekomendasi jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris dari Komite Nominasi dan Remunerasi, serta sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.


Decision on the number of members of the Board of Commissioners is regulated in the Company’s Articles of Association, by considering the Nomination and Remuneration recommendations on the number and composition of members of the Board of Commissioners, and fulfillment of the prevailing capital market regulation.

7

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Decision on the composition of the Board of Commissioners should consider diversity in the required expertise, knowledge and experience.


Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Tata Kelola dari Laporan ini.


Decision on the composition of the Board of Commissioners has considered the Company’s diversity requirements. The composition and diversity of the Board of Commissioners is further described in the Corporate Governance section of this Report.

Prinsip /Principles:Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving the Quality of the Execution of the Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners


KeteranganRemarks

8

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners shall have a self-assessment policy to measure the performance of the Board.


Kebijakan penilaian sendiri untuk Dewan Komisaris tertuang dalam Pedoman Dewan Komisaris dan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan dan kriteria penilaian kepada Dewan Komisaris. Evaluasi atas anggota Komisaris dilaksanakan berdasarkan indikator-indikator kinerja yang telah disepakati, yang ditetapkan di awal tahun. Indikator-indikator kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan kerangka Balanced Scorecard.


The Board of Commissioners’ policy on self-assessment is outlined in the Board of Commissioners’ Charter and Nomination and Remuneration Committee Charter. The Nomination and Remuneration Committee provided recommendation to the Board of Commissioners regarding the implementation and criteria of self assessment. Evaluation on members of the Board of Commissioners is conducted through an agreed performance indicators, developed at the beginning of the year. These indicators are developed using the Balanced Scorecard framework.





9

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Policy on self assessment to measure the performance of the Board of Commissioners shall be reported in the Public Company’s Annual Report.


Kebijakan penilaian sendiri untuk Dewan Komisaris telah tercantum pada Laporan Tahunan bagian Tata Kelola.


Self assessment policy for the Board of Commissioners is reported in the Corporate Governance section of this Annual Report.

10

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners shall have a resignation policy for its members in the event of any financial fraud.


Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris karena terlibat dalam kejahatan keuangan maupun pelanggaran hukum lainnya telah tercantum dalam Pedoman Dewan Komisaris Perseroan.


Resignation policy for members of the Board of Commissioners in the event of financial frauds or other kinds of legal violation is outlined in the Charter of the Board of Commissioners.

11

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or the Committee in charge of executing the Nomination and Remuneration function shall prepare succession policy for the Nomination of members of the Board of Directors.


Komite Nominasi dan Remunerasi Kalbe bertugas menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta kebijakan dan kriteria dalam proses nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang meliputi antara lain prosedur identifikasi kandidat potensial, mentoring dan program pengembangan kandidat. Hal tersebut tercantum dalam Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Kalbe.


The Nomination and Remuneration Committee is tasked with preparing the composition and the nomination process of members of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as preparing policies and criteria for the nomination of members of the Board of Commissioners and Board of Directors, covering among others the procedure to identify potential candidates, mentoring and candidate development program. This has been outlined in Kalbe’s Charter of the Nomination and Remuneration Committee.

Prinsip /Principles:Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening the Membership and Composition of the Board of Directors


KeteranganRemarks

12

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Decisions on the number of members of the Board of Directors shall consider the condition of the respective Public Company and the effectiveness of decision making process.


Penentuan jumlah anggota Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan memperhatikan rekomendasi jumlah dan komposisi anggota Direksi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, serta sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.


Decision on the number of members of the Board of Directors is regulated in the Company’s Articles of Association, by considering the Nomination and Remuneration recommendations on the number and composition of members of the Board of Directors, and fulfillment of the prevailing capital market regulation.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

13

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Decision on the composition of the Board of Directors should consider diversity in the required expertise, knowledge and experience.


Komposisi anggota Direksi Kalbe telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh Perseroan. Keberagaman komposisi Direksi dapat dilihat pada bagian Tata Kelola dari Laporan Tahunan ini.


Decision on the composition of the Board of Directors has considered the Company’s expertise, knowledge and experience diversity requirements. The composition diversity of the Board of Directors is further described in the Corporate Governance section of this Report.

14

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Director in charge of accounting or finance shall have the expertise and/or knowledge in accounting.


Direktur Keuangan Kalbe memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang akuntansi dan keuangan. Profil Direktur Keuangan Kalbe dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan ini.


Kalbe’s Director in charge of Finance possesses the necessary expertise and experience in accounting and finance. The profile of the respective Director is available in the Corporate Profile section of this Report.

Prinsip /Principles:Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of the Execution of the Duties and Responsibilities of the Board of Directors


KeteranganRemarks

15

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors shall have a self-assessment policy to measure the performance of the Board.


Kebijakan penilaian sendiri untuk Direksi tertuang dalam Pedoman Direksi dan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan dan kriteria penilaian kepada Dewan Komisaris. Evaluasi atas anggota Direksi dilaksanakan berdasarkan indikator dari empat perspektif, yakni Pembelajaran dan Pertumbuhan, Bisnis Proses Internal, Pelanggan dan Finansial. Indikator-indikator kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan kerangka Balanced Scorecard. Setiap tahunnya kerangka penilaian tersebut diterjemahkan menjadi sekitar 18-20 inisiatif yang menjadi indikator kinerja Direksi.


The Board of Directors’ policy on self-assessment is outlined in the Board of Directors’ Charter and Nomination and Remuneration Committee Charter. The Nomination and Remuneration Committee provided recommendation to the Board of Commissioners regarding the implementation and criteria of self assessment. Evaluation on members of the Board of Directors is conducted based on indicators from four perspectives, namely Learning & Growth, Internal Business Process, Customer and Financial perspectives. These indicators are developed using the Balanced Scorecard framework. Every year, this evaluation framework is translated into around 18-20 initiatives that serve as the Board of Directors’ performance indicators.

16

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Policy on self-assessment to measure the performance of the Board of Directors shall be reported in the Public Company’s Annual Report.


Kebijakan penilaian sendiri untuk Direksi telah tercantum pada Laporan Tahunan pada bagian Tata Kelola.


Self assessment policy for the Board of Directors is reported on Corporate Governance section of this Annual Report.





17

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors shall have a resignation policy for its members in the event of any financial fraud.


Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi karena terlibat dalam kejahatan keuangan maupun pelanggaran hukum lainnya telah tercantum dalam Pedoman Direksi.


Resignation policy for members of the Board of Directors in the event of financial frauds or other kinds of legal violation is outlined in the Charter of the Board of Directors.

Prinsip / Principles:Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImproving the Company’s Corporate Governance through Stakeholders’ Participation


KeteranganRemarks

18

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public Companies shall have policies to address insider trading.


Kalbe telah memiliki kebijakan untuk mencegah kemungkinan terjadinya insider trading dalam Perseroan.


Kalbe has prepared a policy to address insider trading.

19

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Public Companies shall have anti- corruption and anti-fraud policies.

Rekomendasi telah terpenuhi.

Kebijakan mengenai anti korupsi dan anti fraud tertuang dalam Etika Bisnis Kalbe, yang merupakan pedoman perilaku bagi Dewan Komisaris, Komite, Direksi dan seluruh karyawan Kalbe.


Kalbe’s anti- corruption and anti-fraud policies are addressed in Kalbe Business Ethics, which serves as a guide for the conduct of Kalbe’s Board of Commissioners, Committees, Board of Directors and entire employees.

20

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Public Companies shall have policies on vendor selection and capability improvement.

Rekomendasi telah dilaksanakan dan akan dikembangkan.

Kalbe memiliki kebijakan pengadaan barang dan jasa mengenai sistem yang harus dikelola dengan baik, adil, akuntabel, dan bebas dari konflik kepentingan, termasuk bagi para pemasok dan vendor. Perseroan akan mengembangkan komitmen ke arah upaya peningkatan kemampuan pemasok secara bertahap.

Recommendation is already implemented and will be improved.

Kalbe has prepared its goods and service procurement policy, as well as goods and service procurement system that must be managed in a proper, fair, accountable and free of conflict of interests manner, including for the vendors. The Company will improve its policy towards vendor capability improvement gradually.

21

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public Companies shall have policies on the fulfillment of creditors’ rights.


Kalbe memiliki kebijakan mengenai pemenuhan hak-hak kreditur yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Kalbe has prepared a policy to protect the rights of creditors based on the prevailing regulations.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

22

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Public Companies shall have policies on whistleblowing system.


Kebijakan mengenai sistem whistleblowing tertuang dalam Etika Bisnis Kalbe, yang merupakan pedoman perilaku bagi Dewan Komisaris, Komite, Direksi dan seluruh karyawan Kalbe. Perseroan membentuk Tim Tata Kelola untuk membantu Dewan Komisaris menangani pelaporan pelanggaran yang diterima.


Kalbe’s whistleblowing policy is outlined in the Kalbe Business Ethics, which serves as a guide for the conduct of Kalbe’s Board of Commissioners, Committees, Board of Directors and entire employees. The Company has established a Governance Team, tasked with assisting the Board of Commissioners in handling received violation reports.

23

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Public Companies shall have policies on long-term incentives for the Board of Directors and employees.

Rekomendasi dalam proses pengembangan.

Saat ini, Perseroan sedang mengembangkan struktur remunerasi untuk mendukung pencapaian strategi jangka panjang Perseroan.

Recommendation is in process of development.

Currently, the Company is developing a remuneration structure to support the achievement of the Company’s long-term strategies.

Prinsip / Principles:Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiImproving the Implementation of Information Transparency


KeteranganRemarks

24

Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

Public Companies shall utilize information technology beyond its website as a medium for information transparency.

Rekomendasi telah dilaksanakan dan akan dikembangkan.

Perseroan menggunakan situs web dan email sebagai media keterbukaan informasi utama. Perseroan terus berupaya mengembangkan penggunaan teknologi informasi yang sesuai dan efektif dalam menyampaikan keterbukaan informasi Kalbe.

Recommendation has been implemented and will be expanded.

The Company utilizes web site and email as main media for information disclosure. The Company continues developing appropriate and effective information technologies utility to disseminate Kalbe’s information.

25

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The Annual Report of Public Companies shall report final beneficiaries of at least 5% share ownership other than the majority and controlling shareholders.


Saat ini, Kalbe tidak memiliki pemegang saham yang kepemilikannya minimal 5% selain pemegang saham utama dan pengendali. Pengungkapan mengenai kepemilikan saham utama dan pengendali dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.


Beyond the Company’s major and controlling shareholders, currently no other shareholders hold at least 5% shares. Disclosure of share ownerships of major and controlling shareholders are presented in Corporate Profile section of this Annual Report.





Laporan Komite AuditAudit Committee Report

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Kalbe Farma TbkJakarta

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang Komite Audit dan mengingat peran Komite Audit dalam mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan sehubungan dengan integritas laporan keuangan, manajemen risiko dan pengendalian internal, kepatuhan kepada hukum dan peraturan, serta kinerja, kualifikasi dan independensi akuntan publik serta kinerja fungsi audit internal, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan kegiatan Komite Audit untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut:

1. Dasar Pembentukan Komite AuditPembentukan Komite Audit didasarkan pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, peraturan-peraturan mengenai Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), terutama adalah Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 (“POJK No. 55/2015”) tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

2. Keanggotaan Komite AuditSusunan keanggotaan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang Penunjukan Pejabat Komite Audit yang masih berlaku hingga Laporan Tahunan ini dibuat adalah sebagai berikut:

Ketua : Lucky Surjadi SlametAnggota : Kai Arief Iman SelomulyaAnggota : Kurniawan Tedjo

Merujuk Pasal 8 POJK No. 55/2015, masa tugas Komite Audit akan berakhir pada tahun 2020.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditSesuai dengan fungsi Komite Audit yang mendampingi Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan, maka tugas Komite Audit antara lain adalah:

To:Board of CommissionersPT Kalbe Farma TbkJakarta

Based on the prevailing regulations regarding the Audit Committee, and considering the roles of the Audit Committee to support the Board of Commissioners in conducting its oversight function on the integrity of the financial reports, risk management and internal control, compliance to rules and regulations, as well as the performance, qualifications and independency of the public accountant and the performance of the internal audit function, we herewith submit the following Audit Committee’s Annual Report for the period that ended on December 31, 2019:

1. Basis for the Establishment of the Audit CommitteeThe Audit Committee was established based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies; regulations regarding Good Corporate Governance issued by the Financial Services Authority (FSA), Indonesia Stock Exchange and the National Committee of Governance Policy; in particular FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and Guidance for the Implementation of Duties of the Audit Committee.

2. Composition of the Audit CommitteeFollowing is the composition of the Company’s Audit Committee based on the Decision Letter of the Board of Commissioners No. 83-7/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017 regarding Appointment of the Audit Committee, which remains valid at the time of the issuance of this Annual Report:

Chairman : Lucky Surjadi SlametMember : Kai Arief Iman SelomulyaMember : Kurniawan Tedjo

Refer to Article 8 POJK Number 55/2015, the tenure of the Audit Committee will expire in 2020.

3. Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeBased on the role of the Audit Committee to support the Board of Commissioners in performing its oversight functions, the duties of the Audit Committee among others are:

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya, termasuk laporan keuangan yang diaudit, proses audit dan proses penunjukkan auditor eksternal.

b. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Audit Internal serta mengawasi tindak lanjut atas temuan-temuan dari Unit Audit Internal.

c. Menelaah dan memberikan masukan seputar manajemen risiko dan pengendalian internal Perseroan.

d. Mendukung pengembangan pelaksanaan GCG termasuk menelaah ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang relevan dengan kegiatan Perseroan.

4. Piagam Komite AuditPiagam Komite Audit menetapkan tujuan, peran dan tanggungjawab, komposisi, struktur dan persyaratan Komite Audit untuk membantu kerja Komite Audit dan pihak2 lain terkait. Seiring dengan pesatnya dinamika bisnis, Piagam Komite Audit yang dibuat tahun 2012 telah diperbaharui dan selesai dibuat tahun 2018 (No. 035/Piagam Komite Audit/II/18/KF-LD) untuk menyesuaikan dengan ketentuan/peraturan terkini yang ditetapkan Regulator. Piagam Komite Audit tahun 2018 ini diharapkan masih dapat digunakan sebagai Pedoman Komite Audit selanjutnya.

5. Rapat Komite AuditSelama tahun 2019, Komite Audit telah melakukan 4 (empat) rapat yang telah dijadwalkan dan rapat lain sesuai kebutuhan. Rapat dihadiri oleh Ketua, Anggota Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan, Kepala Unit Audit Internal dan Bagian Hukum Perseroan, sedangkan rapat lainnya dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik serta Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Agenda Rapat antara lain membahas hal-hal sebagai berikut:

a. Pengawasan pelaporan keuangan dan kontrol internal terkait;

b. Pengawasan terhadap auditor independen, termasuk evaluasi kinerja serta pemberian rekomendasi penunjukan auditor independen;

c. Pengawasan audit internal, termasuk pelaksanaan dan hasil dari proses pengendalian internal;

a. To conduct reviews of the financial information to be disclosed by the Company, such as financial reports, financial projections and other financial information, including the audited financial reports, the audit process and the appointment of external auditors.

b. To conduct reviews on the audit process conducted by the Internal Audit Unit and to monitor the follow ups on findings submitted by the Internal Audit Unit.

c. To review and provide recommendations regarding the Company’s risk management and internal control practices.

d. To support the improvement of GCG implementation, including reviews on compliance on laws and regulations relevant to the Company’s activities.

4. Audit Committee CharterThe Audit Committee Charter sets out the objectives, roles and responsibilities, composition, structure and requirements of the Audit Committee to assist the work of the Audit Committee and other related parties. Along with the rapid dynamics of business, the 2012 Audit Committee Charter has been updated and completed in 2018 (No. 035/Piagam Komite Audit/II/18/KF-LD) to adjust with the latest provisions /regulations set by the Regulator. The 2018 Audit Committee Charter is expected to be used as a guide for the next Audit Committee.

5. Audit Committee MeetingDuring 2019, the Audit Committee has conducted 4 (four) scheduled meetings and other meetings as necessary. Meetings were attended by the Committee’s Chairman, Members and the Company’s Corporate Secretary, Internal Audit Unit Head and the Company’s Legal Function, while the other meetings were attended by the Public Accounting Firm and Financial Management and Accounting. The Meeting Agenda among others are as follows:

a. Oversight of financial reporting and related internal controls;

b. Oversight of the independent auditor, including performing evaluation and providing recommendation on the appointment of independent auditor;

c. Oversight of internal audit, including implementation and results of the internal control process;





d. Peninjauan kembali manajemen risiko;e. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

yang terkait dengan berbagai isu strategis perusahaan;

f. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan Etika Bisnis.

Laporan Komite Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris, melalui Komisaris Independen sebagai Ketua Komite Audit. Berdasarkan hasil laporan dari Komite Audit, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi sehubungan dengan aspek operasional dan kontrol internal Perseroan.

Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk lebih memperkuat aktivitas Manajemen Risiko dalam Perseroan dan Anak Perusahaan sebagai bagian dari implementasi lebih lanjut Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Perseroan, berkoordinasi dengan Komite Risiko Usaha dan Komite Tata Kelola Perusahaan yang ada.

Jakarta, 10 Maret 2020

d. Reviews on risk management;e. Compliance to rules and regulations related to

the Company’s various strategic issues;

f. Good Corporate Governance and Business Ethics implementation.

The Audit Committee Report is submitted to the Board of Commissioners through the Independent Commissioner as the Chairman of the Committee. Based on the report of the Audit Committee, the Board of Commissioners submits recommendations and inputs to the Company’s Board of Directors regarding the Company’s operation and internal control.

The Audit Committee supports the Management’s efforts to strengthen the Company’s and its Subsidiaries’ Risk Management activities, as part of the Company’s Good Corporate Governance implementation, coordinate with the Business Risk Committee and the Corporate Governance Committee.

Jakarta, March 10, 2020

Lucky Surjadi SlametKetua

Chairwoman

Kai Arief Iman SelomulyaAnggotaMember

Kurniawan TedjoAnggotaMember

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Laporan Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Report


Laporan Tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Berdasarkan Surat Keputusan No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD tanggal 23 Mei 2019, Dewan Komisaris memperbaharui keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris dan kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan. Perseroan juga telah memperbaharui Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi menjadi No. 072A/Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi/V/19/KF-LD tanggal 24 Mei 2019.

Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas dan bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris untuk menentukan kebijakan nominasi dan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota DewanKomisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dalam RUPS, serta kebijakan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam lingkup ini termasuk pula upaya pengembangan struktur remunerasi untuk mendukung pencapaian strategi jangka panjang Perseroan.

6. Membantu Dewan Komisaris mengembangkan kebijakan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi serta melakukan penilaian atas kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.


The Nomination and Remuneration Committee Report for the Year Ended December 31, 2019.

Based on the Decision Letter No. 070/SK-Dekom/V/2019/KF-LD dated May 23, 2019, the Board of Commissioners amended the composition of the Nomination and Remuneration Committee to assist in the implementation of the supervisory and advisory functions of the Board of Commissioners to the Board of Directors in the management of the Company. The Company has also renewed the Nomination and Remuneration Committee Charter to No. 072A/Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi/V/19/KF-LD dated May 24, 2019.

The Nomination and Remuneration Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in determining nomination and remuneration policies for the Board of Commissioners and the Board of Directors, are as follows:

1. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the composition of the Board of Commissioners and Directors, policy and criteria needed in the nomination process, the policy for performance evaluation for the Directors and Commissioners.

2. Assisting the Board of Commissioners in conducting performance evaluation of the Directors and/or Commissioners based criteria set as evaluation materials.

3. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding competence development program for Directors and/or Commissioners.

4. Recommending candidates that meet the criteria as Directors and/or Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

5. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the structure, policy, and amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors to be proposed in the General Meeting of Shareholders. The role includes identifying improvements in remuneration structure to support the achievement of the Company’s long term strategies.

6. Assisting the Board of Commissioners in developing remuneration policy as well as to conduct evaluation on remuneration received by each Director and/or Commissioner.





Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan keanggotaan berjumlah tiga anggota. Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi sampai akhir tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Ketua* : Lilis HalimAnggota : Johannes SetijonoAnggota : Lanny Soputro*juga menjabat sebagai Komisaris Independen

Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Materi rapat yang dibahas antara lain adalah membahas target aktivitas Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2019, penentuan kaderisasi dan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.


The Nomination and Remuneration Committee members are appointed by the Board of Commissioners and comprise three members. As of the end of 2019, the composition of the Nomination and Remuneration Committee Remuneration Committee is as follows:

Chairman* : Lilis HalimMember : Johannes SetijonoMember : Lanny Soputro*also an Independent Commissioner

In 2019, the Nomination and Remuneration Committee has conducted 4 meetings, fully attended by the Chairman and members of the Nomination and Remuneration Committee. The meeting agenda included discussing the target of the Nomination and Remuneration Committee’s activity in 2019, determining the regeneration and remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners.


Lilis HalimKetua

Chairman

Johannes SetijonoAnggotaMember

Lanny SoputroAnggotaMember

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Laporan Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee Report


Laporan Tahunan Komite Risiko Usaha untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019

Berdasarkan Surat Keputusan No. 83-5/SR/KF LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017, Dewan Komisaris memperbaharui keanggotaan Komite Risiko Usaha. Komite Risiko Usaha dibentuk dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. Komite Risiko Usaha bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam memantau kebijakan serta pengelolaan risiko serta tindakan mitigasi yang diambil oleh Perseroan, antara lain sebagai berikut:

1. Menyusun kebijakan terkait dengan penilaian risiko dan manajemen risiko.

2. Menyampaikan evaluasi kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen risiko Perseroan.

3. Mengevaluasi pengelolaan risiko dan pengawasan internal.

4. Memberikan rekomendasi perbaikan serta penanganan risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

Anggota Komite Risiko Usaha ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan keanggotaan berjumlah tiga orang. Susunan keanggotaan Komite Risiko Usaha pada akhir tahun 2019adalah sebagai berikut:

Ketua : Bernadette Ruth Irawati SetiadyAnggota : Bernadus Karmin WinataAnggota : Ronny Hadiana


The Business Risk Committee Report for the Year Ended December 31, 2019

Based on the Decision Letter No. 83-5/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017, the Board of Commissioners amended the composition of the Business Risk Committee. The Business Risk Committee is formed to assist with implementation of the supervisory and advisory functions of the Board of Commissioners to the Board of Directors in the management of the Company. The Business Risk Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in monitoring policies, for management of risks and for acts of mitigation conducted by the Company, are as follows:1. To develop policies related to assessment of risks

and management of risks.2. To present an evaluation to the Board of

Commissioners on the implementation of the Company’s risk management principles.

3. To evaluate risk management and internal monitoring.

4. To present improvement recommendations and risk mitigation.

The Business Risk Committee members are appointed by the Board of Commissioners and comprise three members. As of the end of 2019, the composition of the Business Risk Committee is as follows:

Chairman : Bernadette Ruth Irawati SetiadyMember : Bernadus Karmin WinataMember : Ronny Hadiana





Bernadus Karmin WinataAnggotaMember

Ronny HadianaAnggotaMember

Bernadette Ruth Irawati SetiadyKetua

Chairwoman

Selama tahun 2019, Komite Risiko Usaha telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite Risiko Usaha. Materi rapat yang dibahas antara lain adalah menelaah profil risiko strategis Perseroan dan mengevaluasi efektivitas manajemen risiko berikut tindakan mitigasi yang dilakukan oleh manajemen. Komite Risiko Usaha juga menelaah risiko-risiko utama yang dihadapi pada tahun 2020, berikut rencana strategis mitigasi yang akan diterapkan.


In 2019, the Business Risk Committee has conducted 2 meetings, fully attended by the Chairman and member of the Business Risk Committee. The meeting agenda included reviewing the profiles of the Company’s strategic risks and evaluating the effectiveness of its risk management, as well as the mitigating factors as implemented by the management of the Company. The Business Risk Committee also performed reviews to identify major risks that may be faced by the Company in 2020, as well as providing recommendations on the strategic mitigating plan to be implemented.


PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Laporan Komite GCGGCG Committee Report


Laporan Tahunan Komite GCG untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Berdasarkan Surat Keputusan No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 tanggal 5 Juni 2017, Dewan Komisaris memperbaharui keanggotaan Komite Good Corporate Governance (GCG). Komite GCG dibentuk dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. Komite GCG bertanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris sehubungan dengan peningkatan dan penyempurnaan praktik GCG di lingkungan Perseroan.

Susunan keanggotaan Komite GCG pada akhir tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Ketua : Bernadette Ruth Irawati SetiadyAnggota : Bernadus Karmin Winata

Selama tahun 2019, Komite GCG telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite GCG. Pembahasan utama dalam rapat antara lain meliputi upaya peningkatan implementasi GCG yang juga didasari oleh Kalbe Panca Sradha sebagai nilai luhur Perseroan, penelaahan Etika Bisnis Kalbe sebagai standar perilaku Insan Kalbe dan melakukan kajian serta memberikan rekomendasi atas penyempurnaan pelaksanaan GCG serta implementasinya.



The GCG Committee Report for the Year Ended December 31, 2019.

Based on the Decision Letter No. 83-6/SR/KF-LD/VI/2017 dated June 5, 2017, the Board of Commissioners amended the composition of the GCG Committee. The GCG Committee is formed to assist with implementation of the supervisory and advisory functions of the Board of Commissioners to the Board of Directors in the management of the Company. The GCG Committee is responsible for the improvement and refinement of GCG practices in the Company.

As of the end of 2019, the composition of the GCG Committee is as follows:

Chairman : Bernadette Ruth Irawati SetiadyMember : Bernadus Karmin Winata

In 2019, the GCG Committee has conducted 2 meetings, fully attended by the Chairman and member of the GCG Committee. The meeting agenda included efforts to upgrade GCG implementation based on Kalbe Panca Sradha as company values, review of Kalbe Business Ethics as the standard of conduct expected from Kalbe Individuals and performing reviews as well as providing recommendation for the improvements of the GCG implementations.


Bernadette Ruth Irawati SetiadyKetua

Chairwoman

Bernadus Karmin WinataAnggotaMember



PT Kalbe Farma Tbk

260


05Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

261

Annual Report 2019

Pada tahun 2019, Kalbe telah merumuskan Kebijakan Keberlanjutan yang merupakan terjemahan dari visi misi serta inisiatif utama Perusahaan.

In 2019, Kalbe has formulated a Sustainability Policy which is a translation of the Company’s vision and mission and main initiatives.



Tanggung JawabSosial Perusahaan05 | Corporate Social

Responsibility

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Komitmen keberlanjutan Kalbe didasarkan pada tercapainya konsep keseimbangan antara sasaran ekonomi, sosial, dan lingkungan yang bertujuan membawa dampak positif pada kehidupan masyarakat dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Kalbe’s sustainability commitment is founded on the concept of achieving balance between economic, social, and environmental goals, which aim to bring a positive impact on the lives of people and contribute to the conservation of the environment for a better future.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe’s corporate social responsibility (CSR) activities are guided by the “People-Planet-Profit” principles, aimed at maintaining balance between the Company’s business objectives (Profit), with its responsibility in improving the welfare of communities (People) and its role in protecting the environment (Planet).

The Company’s CSR activities encompass beyond charitable donations. These activities also address broader concerns, such as environmental preservation; fair employment practices and creation of a comfortable place for work; occupational health and safety, and protection of the rights of customers. In 2019, the Company allocates Rp94 billion for its corporate social responsibility activities. In line with CSR activities and community development, broader development in sustainability is also carried out. In 2019, Kalbe has formulated a Sustainability Policy which is a translation of the Company’s vision and mission and main initiatives.

A more detailed information on Kalbe’s CSR activities is discussed in the 2019 Sustainability Report.

Community Development ActivitiesKalbe’s community development activities are managed by a Corporate Communication & Sustainability unit. This unit has direct reporting line to the Board of Directors to guarantee responsive execution, and serves as the umbrella for the entire sustainability activities, external communication within the Company, also CSR and community development activities which widely known as Kalbe Cares.

On November 12, 2019, the ‘Bersama Sehatkan Bangsa’ initiative was launched, as a form of consolidation that answers internal and external needs. In the internal scope,the Company has formed “ERAT” pillars, namely Etos (Ethic), Raga (Body), Asa (Behaviour), and Tindak (Actions). While in the external scope, Kalbe Cares initiatives are incorporated into the “HEALTH” pillars, namely Science and Technology for Health, Ecosystem and Environmental Preservation, Hygene and Health Education, Access to Healthcare and Total Sustainable Business Ecosystem.

Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Kalbe berpedoman pada prinsip-prinsip “People-Planet-Profit” yang bertujuan memelihara keseimbangan antara sasaran usaha Perseroan (Profit). dengan tanggung jawabnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat (People) dan perannya dalam hal perlindungan terhadap lingkungan (Planet).

Kegiatan CSR Perseroan lebih dari sekedar donasi sosial. Kegiatan tersebut meliputi kepedulian yang lebih luas, termasuk perlindungan lingkungan; praktik ketenagakerjaan yang adil dan penciptaan tempat kerja yang nyaman; kesehatan dan keselamatan kerja, serta perlindungan hak-hak konsumen. Pada tahun 2019, Perseroan mengalokasikan Rp94 miliar untuk kegiatan tanggung jawab sosial. Sejalan dengan kegiatan CSR dan pengembangan masyarakat, secara lebih luas dilakukan juga pengembangan keberlanjutan (sustainability development). Pada tahun 2019, Kalbe telah merumuskan Kebijakan Keberlanjutan yang merupakan terjemahan dari visi misi serta inisiatif utama Perusahaan.

Informasi lebih rinci tentang aktivitas CSR Kalbe dibahas dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2019.

Aktivitas Pengembangan MasyarakatKegiatan pengembangan masyarakat Kalbe dikelola oleh Unit Corporate Communication & Sustainability. Unit ini bertanggung jawab kepada Direksi guna menjamin pelaksanaan yang responsif, serta berperan sebagai payung dari seluruh kegiatan keberlanjutan dan komunikasi eksternal Perseroan serta kegiatan CSR dan pengembangan masyarakat, yang dikenal dengan nama Kalbe Peduli.

Pada 12 November 2019, diluncurkan inisiatif ‘Bersama Sehatkan Bangsa’, sebagai bentuk konsolidasi yang menjawab kebutuhan internal dan eksternal. Di lingkup internal Perseroan memiliki Pilar ERAT, yaitu Etos, Raga, Asa, dan Tindak. Sementara di lingkup eksternal, inisiatif Kalbe Peduli diintegrasikan ke dalam pilar SEHAT, yaitu Sains dan Teknologi Kesehatan, Ekosistem dan Kelestarian Lingkungan, Hidup Sehat dan Pendidikan Kesehatan, Akses Layanan Kesehatan dan Total Ekosistem Bisnis Berkelanjutan.

Science and thechnology for Health

S

Ecosystem and Enviromental Preservation

E

Hygine and Health Education

HAccess to HealthcareA

Total Sustainable Business Ecosystem

T

Internal External




Responsibility

Pilar SEHAT terdiri dari 5 (lima) inisiatif berikut:

Sains dan Teknologi Kesehatan Pendidikan aktif terlibat dalam berbagai inisiatif pengembangan pendidikan, dengan tujuan mendorong pendidikan ilmu hayati di Indonesia.

Berikut beberapa program pengembangan pendidikan Kalbe yang cukup dikenal:1. Kalbe Junior Science Award, lomba ilmu pengetahuan

yang diselenggarakan sejak tahun 2010 bagi para siswa sekolah dasar untuk menjaring minat generasi muda untuk mempelajari bidang ilmu pengetahuan. Event tersebut diselenggarakan bersama Kementerian Pendidikan & Budaya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

2. Ristekdikti-Kalbe Science Award (RKSA), event rutin lainnya yang diadakan untuk memberikan penghormatan kepada para ilmuwan Indonesia yang bergerak di bidang kegiatan penelitian. Peserta diundang mempresentasikan hasil penelitian mereka di bidang teknologi farmasi, diagnostik dan makanan fungsional.

3. Program edukasi dan seminar lainnya bagi para profesional di bidang kesehatan dan medis di seluruh Indonesia.

Ekosistem dan Kelestarian Lingkungan Kalbe mempromosikan kegiatan perlindungan lingkungan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan meliputi upaya memperkenalkan kepada masyarakat tip-tip praktis di bidang pengelolaan, daur ulang, serta pemanfaatan kembali limbah untuk membantu mengurangi beban lingkungan akibat sampah.

Hidup Sehat dan Pendidikan KesehatanKalbe memfokuskan pada kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat, sejalan dengan kegiatan usaha utama Perseroan serta keyakinan bahwa akses kesehatan merupakan hak dari setiap individu. Di bidang ini, setiap Tahun Kalbe menyelenggarakan event cek kesehatan gratis, pendidikan kesehatan, serta donasi obat-obatan, terutama bagi warga dari masyarakat kurang mampu.

Sebagai ilustrasi, di tahun 2019 Perseroan menjalin kerjasama dengan Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Republik Indonesia, untuk melaksanakan progam pendidikan tentang pentingnya “1.000 hari pertama kehidupan” bagi pertumbuhan masa depan anak-anak balita di propinsi Bengkulu. Sejak tahun 2017, Kalbe juga telah melaksanakan berbagai program di Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mendidik para ibu hamil tentang pentingnya menyediakan nutrisi seimbang bagi perkembangan anak. Selama event tersebut, Kalbe juga membagikan secara gratis produk suplemen nutrisi kepada para peserta.

“HEALTH” pillars are categorized into the following 5 (five) initiatives:

Science and Technology for HealthEducation is actively involved in various education development initiatives, aiming at promoting life science education in Indonesia.

Following are Kalbe’s notable education development programs:1. Kalbe Junior Science Award, a science competition

held since 2010 for elementary school students to attract the younger generation to learn science. This event is held in partnership with the Ministry of Education & Culture, the Indonesian Institute of Sciences, University of Indonesia and Bandung Institute of Technology.

2. Ristekdikti-Kalbe Science Award (RKSA), another regular event held to reward Indonesian scientists dedicated to research activities. Participants are invited to present their research in the field of pharmaceuticals technology, diagnostics and functional foods.

3. Other education programs and seminars targeting health and medical professionals across the country.

Ecosystem and Environmental Preservation Kalbe aims at promoting environmental preservation practices to the surrounding communities. Activities cover efforts to introduce to communities practical tips in waste treatments, recycling and reuse to help easing the environmental burden stemming from waste.

Hygene and Health EducationKalbe focuses on public health development activities, in line with the Company’s main business activities as well as its belief that access to healthcare is the right of every individual. In this area, every year Kalbe holds regular free health check-up, health education, as well as medicine donations, particularly targeting people living in underprivileged communities.

As illustration, in 2019 the Company collaborated with the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions, and Transmigration, Republic of Indonesia to run education program on the importance of “The first 1,000 of life” for the future growth of infants in the province of Bengkulu. Since 2017, Kalbe also conducted various programs in Kupang, East Nusa Tenggara, to educate expectant mothers on the importance of providing balanced nutrition for the development of their children. During this event Kalbe also provided free distribution of nutrition supplements to participants.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe International juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan edukasi kesehatan di masing-masing pasar internasional, termasuk:1. Program edukasi World Diabetes Day bagi 200 pasien

di Kamboja;2. Public Talk dan Seminar di kota Kolombo, Sri Langka,

dengan Kepala Asosiasi Ahli Nutrisi Sri Lanka sebagai pembicara tamu;

3. Kegiatan Sun Life dan “Sagot Ka Ni Doc” di Filipina.

Akses Layanan Kesehatan Sejalan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, kami yakin bahwa akses kesehatan merupakan hak dari setiap individu. Kalbe terus berupaya memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat di Indonesia, salah satunya dengan pengembangan fasilitas berikut:1. Kalbe Ethical Customer Care (KECC) didirikan sejak 2009,

merupakan sebuah program sosialisasi dari Perseroan yang bertujuan berhubungan langsung dengan para pelanggan setia Kalbe. SAHABATKECC.com. merupakan website yang bertujuan memberikan informasi kesehatan terutama kepada komunitas-komunitas yang bergerak dan berhubungan dengan bidang kesehatan. KECC juga memberikan edukasi kesehatan melalui beberapa acara seminar dan senam sehat yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat yang dibimbing oleh para narasumber dari spesialis di bidang kesehatan.

2. Pengembangan aplikasi kesehatan teritegrasi di bawah naungan Klikdokter terus dilakukan, dengan pertambahan jumlah pengguna hingga lebih dari 35 juta di tahun 2019. Klikdokter (klikdokter.com) adalah aplikasi dan situs web kesehatan yang terpercaya, di mana masyarakat dapat melakukan konsultasi kesehatan gratis (live chat) dengan tenaga dokter dan ahli kesehatan.

3. Berbagai aplikasi Perseroan lainnya telah berkembang menjadi sumber informasi yang terpercaya di masyarakat. Aplikasi hallobumil, merupakan aplikasi bagi para ibu untuk memonitor kehamilan dan pertumbuhan bayinya. Sementara itu, Diabetasol Solution Center adalah aplikasi bagi para penderita diabetes yang mencari tip agar dapat tetap sehat.

4. KALCare adalah jaringan outlet Kalbe, dan berada di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau masyarakat. Selain menghadirkan produk-produk Kalbe, KALCare menawarkan pemeriksaan kesehatan sederhana, serta kelas-kelas kebugaran dan seminar kesehatan.

Total Ekosistem Bisnis BerkelanjutanDalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan percaya bahwa kinerja yang dicapai berasal dari dukungan penuh seluruh mitra usahanya. Karenanya, kami selalu berupaya untuk memastikan bahwa komunitas mitra kami juga meraih keberhasilan, melalui kolaborasi jangka panjang berdasarkan rasa saling percaya dan komitmen bersama.

Kalbe International was also actively involved in various health education activities in its respective international markets, including:1. World Diabetes Day education program for 200 patients

in Cambodia;2. Public Talk and Seminar in Colombo City, Sri Lanka, with

Head of the Sri Lanka Medical Nutrition Association as guest speaker;

3. Sun Life and “Sagot Ka Ni Doc” Events in the Philippines.

Access to HealthcareIn line with the Company’s main business activities, we believe that access to healthcare is the right of every individual. Kalbe continues to strive to provide easier healthcare access for people in Indonesia, one of which is by developing the following facilities:1. Kalbe Ethical Customer Care (KECC), established

in 2009, is a socialization program of the Company aimed at dealing directly with Kalbe loyal customers. SAHABATKECC.com. is a website that aims to provide health information, especially to communities that are engaged and related to the health sector. KECC also provides health education through several healthy seminars and gymnastic classes attended by various community groups, guided by resource persons from specialists in the health sector.

2. The development of integrated health applications under the auspices of Klikdokter continues, with the number of users increasing to more than 35 million in 2019. Klikdokter (klikdokter.com) is a trusted health application and website, where the public can conduct free health consultations (live chat) with doctors and health experts.

3. Various other applications have also developed into trusted sources of information in the community. Kalbe’s hallobumil, is an apps for mothers to monitor their pregnancy and infant growth. Meanwhile, Diabetasol Solution Center is an application among diabetes patients that seek tips to stay healthy.

4. KALCare is Kalbe’s outlets network, and conveniently located in prominent locations. On top of displaying Kalbe products, KALCare outlets also offer simple health checkups and workout classes and health seminars.

Total Sustainable Business EcosystemIn running its business, the Company believes that the performance achieved derive from the full support of the entire business partners. For this reason, we always strive to ensure that our community of partners also wins, by creating long lasting collaboration based on trust and common commitment.




Responsibility

Di tahun 2019, Kalbe melalui divisi usaha Obat Resep, Produk Kesehatan, dan Nutrisi telah mengadakan dua kali acara forum untuk pengelolaan keberlanjutan bagi pemasok. Acara ini dihadiri oleh 30 vendor dengan tujuan untuk menjaga keberlanjutan, kualitas, dan efisiensi dalam pengadaan bahan baku dan jasa.

Selain itu, sejak tahun 2018 dan diteruskan pada tahun ini, Kalbe menjalin kerjasama dengan para petani jahe merah lokal melalui kemitraan strategis guna menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang. Perseroan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen, serta menjamin akses pasar jangka panjang. Kemitraan ini mendukung Kalbe dalam mengamankan pasokan bahan baku yang berkualitas untuk proses produksi serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani.

Perlindungan Lingkungan

Komitmen Kalbe pada prinsip ramah lingkungan dilaksanakan melalui kepatuhan pada seluruh peraturan dan ketentuan di bidang perlindungan lingkungan yang berlaku, serta berbagai persyaratan industri di bidang perlindungan lingkunan, mulai dari pemenuhan terhada seluruh persyaratan dan dokuman UKL/UPL, pengendalian pencemaran udara, pengendalian pencemaran air, sampai pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selain itu, sebagian besar fasilitas produksi juga telah melaksanakan ketentuan ISO 14001:2015, standar sistem manajemen lingkungan yang diakui secara internasional.

Guna menjamin konsistensi kepatuhan, pemantauan dan pengukuran secara rutin dilaksanakan untuk mempertahankan kinerja perlindungan lingkungan Kalbe, serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, baik air, udara, maupun limbah B3.

Air limbah dari kegiatan produksi diproses terlebih dahulu (pretreatment) melalui instalasi pengolahan limbah (WWTP- Waste Water Treatment Plant) agar memenuhi Baku Mutu Lingkungan (BML) baik dari pemerintah maupun dari Pengelola Kawasan sebelum dibuang ke badan air atau pun dikirim ke Instansi pengolahan air limbah kawasan industri.

Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui prosedur Waste Management dan pengoperasian Tempat Penampungan Sementara (TPS) B3 yang memiliki izin dari Kementerian

In 2019, Kalbe through Prescription Pharmaceuticals, Consumer Health, and Nutritionals division has held two forum events of sustainability management for suppliers. The event was attended by 30 vendors with the aim of maintaining sustainability, quality, and efficiency in the procurement of raw materials and services.

As an illustration, since 2018 and continued to this year, Kalbe has worked closely with local red ginger farmers through strategic partnerships, aimed at generating longterm economic value. We provide the necessary support to improve their productivity and yield quality, as well as ensuring long-term market access. The partnership helps Kalbe in securing the supply of good quality raw materials for production, as well as enhances the economic welfare of the farmers.

Environmental Stewardship

Kalbe’s commitment to environmentally friendly principles is put into practice with its compliance to all prevailing environment protection rules and regulations, as well as all industry requirements in environment protection, starting from meeting all requirements and documentations for Environmental Management/Monitoring Efforts Report (UKL/UPL), air and water pollution control, to hazardous and toxic waste management. In addition, most of its production facilities have also the implemented ISO 14001:2015 requirements, an internationally recognized standard in environment management system.

To guarantee consistent compliance, periodic reviews and measurements are conducted to maintain Kalbe’s environment protection performance, and to avoid the occurrence of water, air or hazardous and toxic waste pollution from its operation.

Waste water from production operation is pre-treated through a Waste Water Treatment Plant (WWTP) to meet the Environmental Quality Standards (Baku Mutu Lingkungan or BML) set by the Government and the Industrial Area, before being discharged into bodies of water or sent to the waste water management agency within the industrial area.

Hazardous waste management is conducted through a Waste Management procedure and the operations of a Temporary Storage for Hazardous Waste (Tempat Pembuangan Sementara

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Lingkungan Hidup. Seluruh kegiatan operasional terkait TPS B3 dipantau melalui Laporan Neraca Limbah untuk memastikan bahwa limbah B3 yang masuk sesuai dengan jumlah limbah B3 yang dikeluarkan ke instansi pengelola limbah yang memiliki izin dari Kementrian Lingkungan Hidup. Neraca Limbah ini merupakan bagian tak terpisahkan yang wajib dilaporkan kepada Kementrian Lingkungan Hidup sebagai pemenuhan kewajiban lingkungan.

Pengendalian pencemaran udara dilaksanakan melalui pemantauan dan pengukuran rutin terhadap emisi gas buang baik dari sumber emisi tidak bergerak seperti cerobong pabrik maupun dari sumber bergerak misalnya dari kendaraan operasional. Hal ini bertujuan agar cemaran SO2, NO2, CO2, maupun partikel yang dilepaskan ke udara masih dalam batas ambang yang diperbolehkan oleh peraturan dan perundang-undangan.

or TPS), running under an official permit from the Ministry of Environment. Activities within the Temporary Storage are closely monitored through the Waste Balance Sheet Reports to ensure that the volume of incoming hazardous waste matches the volume of hazardous waste discharged to the waste management agency registered with the Ministry of Environment. The Waste Balance Sheet Report is an integral part of mandatory reporting to the Ministry of Environment as part of the environmental compliance.

Control of air pollution is executed through regular monitoring and measurement of the emission from fixed sources such as factory chimneys, or from moving sources such as operational vehicles. The objective is to ensure that SO2, NO2 and CO2 pollutant materials, as well as particles released into the air are still within the allowable regulatory threshold.

Selama tahun 2019, 6 fasilitas produksi dalam Grup Kalbe telah berhasil meningkatkan konversi

penggunaan solar ke gas alam sebanyak 55%, inisiatif ini berkontribusi dalam pengurangan

emisi sulfur dioksida (SO2) dari hasil pembakaran solar serta mengurangi ketergantungan terhadap

solar yang cadangan energinya lebih sedikit dibandingkan dengan gas alam.

Berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja dalam proses produksi juga berkontribusi

menurunkan limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) yang dihasilkan, sehingga terdapat

penurunan sebesar 3% atau setara dengan 26 ton.

During 2019, 6 production facilities of Kalbe Group have succeeded in increasing the

conversion of diesel to natural gas by 55%, this initiative contributes to the reduction of sulfur

dioxide (SO2) emissions from solar combustion and to reduce dependence on diesel with less

energy reserves compared to natural gas.

Various efforts to improve efficiency and performance in the production process also contribute to reducing the hazardous waste

produced by 3% or equivalent to 26 tons.

Upaya-upaya juga telah dilakukan untuk mempercepat program pelestarian energi Kalbe.

Selain melalui pelaksanaan Energy Efficiency Awareness Forum di tingkat korporasi, sepanjang tahun 2019 Kalbe telah juga meluncurkan berbagai inisiatif berikut:1. Pemasangan panel solar di pabrik Kalbe di Cikarang.2. Pengoperasian Air Handling Unit secara otomatis di pabrik

Cikarang, dengan memanfaatkan teknologi IoT guna mengurangi kehilangan energi ketika tidak berproduksi.

3. Pemasangan generator listrik micro-hydro di fasilitas pengolahan limbah air di Cikampek.

Efforts were also launched to accelerate Kalbe’s energy conservation programs.

On top of organizing the Energy Efficiency Awareness Forum at the corporate level, over the course of 2019, Kalbe has initiated the following initiatives as well:1. Solar panel installation in Kalbe’s Cikarang factories2. Automated operation of Air Handling Units in Cikarang

factory utilizing IoT technology to reduce energy losses when there was no production.

3. Installation of micro-hydro electricity generator within the water treatment facility in Cikampek.




Responsibility

Terakhir, Kalbe Hijau diimplementasikan melalui penyediaan fasilitas pertanian organik urban di Pulogadung, Jakarta, serta upaya daur ulang limbah kantin dengan memanfaatkan metoda kompos dan larva lalat black soldier.

Di tahun 2019, Kalbe kembali berhasil meraih sertifikat PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) kategori Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, untuk Pabrik Kalbe Farma Cikarang. Keberhasilan tersebut merupakan bukti apresiasi Pemerintah pada upaya Kalbe di bidang peningkatan berkelanjutan di bidang sistem manajemen lingkungan, konservasi energi, efisiensi konsumsi air, pengurangan limbah dan konservasi keanekaragaman hayati.

Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KetenagakerjaanKomitmen Kalbe pada praktik ketenagakerjaan yang adil dimanisfestasikan dalam pemberian kesempatan yang sama bagi setiap warga Indonesia untuk bergabung dengan Kalbe, tanpa memandang latar belakang gender, agama, kelas dan status sosial.

Kebijakan ini berlaku di seluruh proses manajemen sumber daya manusia Perseroan, dari praktik perekrutan, promosi, pengembangan kompetensi, penugasan, serta pemberian kompensasi dan tunjangan Perseroan. Kalbe juga berkomitmen memenuhi setiap hak karyawan di bidang keamanan bekerja, tunjangan dan kompensasi yang adil, perlindungan sosial serta pengembangan lingkungan kerja yang nyaman.

Perseroan menjamin bahwa seluruh karyawan menerima remunerasi yang layak atas kerja mereka. Kalbe secara tegas mematuhii peraturan upah minimum sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Di tahun 2019, seluruh karyawan telah menerima upah sesuai dengan, atau di atas ketentuan upah minimum di masing-masing daerah.

Kalbe juga berupaya meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui penyediaan tunjangan kesehatan sesuai dengan peraturan Pemerintah Indonesia. Perseroan mendukung keanggotaan skema BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Karyawan wanita memperoleh hak cuti hamil sebelum dan setelah melahirkan. Selain, itu posisi mereka tetap dipertahankan selama masa cuti hamil.

Sebagai pemberi kerja yang adil dan bertanggung jawab, Kalbe berupaya melibatkan karyawannya melalui peluang

Lastly, Kalbe Green is implemented through the introduction of urban organic farming facility in Pulogadung, Jakarta, and efforts to recycle canteen waste utilizing composting method and black soldier fly larvae.

In 2019, Kalbe was again awarded with PROPER (Corporate Performance Rating Program) certification Green category from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia for Kalbe Farma Cikarang Factory. This achievement serves as testament of the Government’s appreciation for Kalbe’s ongoing efforts its environmental management systems, energy conservation, water consumption efficiency, waste reduction and biodiversity conservation.

Labor, Occupational Health and Safety Practices

Labor Practices Kalbe’s commitment to fair employment practices is translated through the provision of equal opportunity to all Indonesian citizens to gain employment at Kalbe regardless of their gender, religion, class and social status.

This policy applies within the Company’s entire human capital management processes, from hiring, promotion, people development, assignment, to compensation and benefits practices. Kalbe is also committed to fulfill employees’ rights in the form of job security, fair wages and benefits, social security as well as a convenient working environment.

The Company ensures that all employees receive the appropriate remuneration for their work. Kalbe strictly complies with minimum wage regulations in accordance with prevailing government regulations. In 2019, all employees received wages in accordance with, or above the minimum wage for their respective regions.

Kalbe also works to improve employee welfare by providing health benefits in accordance with Government of Indonesia regulations. The Company provides membership to the BPJS Health and BPJS Employment schemes.

Female employees are given paid maternity leave prior to and after giving birth. In addition, their positions are reserved during their maternity leave.

As a fair and responsible employer, Kalbe strives to engage its people through meaningful career opportunities. A range

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

karir yang menarik. Berbagai program pelatihan tersedia bagi seluruh karyawan, guna meningkatkan kompetensi, daya saing dan pengembangan pribadi karyawan. Peserta pelatihan dan pengembangan dipilih secara adil dan setara berdasarkan potensi dan kualifikasi masing-masing individu, serta tujuan dan sasaran usaha Perseroan.

Kebebasan berserikat dihargai, dan Perseroan bekerja sama dengan Serikat Pekerja untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan seluruh karyawan. Guna memastikan bahwa karyawan memahami hak dan tanggung jawabnya, Perseroan secara rutin menyebarluaskan informasi terkait peraturan dan ketentuan ketenagakerjaan kepada seluruh karyawan.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kekhawatiran dan keluhan karyawan dibahas secara terbuka guna mencapai solusi yang saling menguntungkan. Hal ini dilaksanakan antara karyawan dan atasan langsung, maupun melalui mediasi dengan Divisi Sumber Daya Manusia dan/atau Serikat Pekerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja senantiasa menjadi prioritas, yang dirumuskan tidak saja dalam kebijakan perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, namun juga dituangkan ke dalam KPI (Key Performance Indicator) sehingga setiap individu memiliki tanggung jawab untuk pencapaian target zero accident.

Non-Loss Time Accident (Medical Treatment)

2018 201910 13

Loss Time Accident

2018 20194 0

Rekapitulasi Kecelakaan Kerja Grup Kalbe Work Accident Recapitulation of Kalbe Group

Masing-masing unit operasi dalam Grup Kalbe telah memiliki Departemen/Fungsi yang bertanggung jawab pada pengelolaan K3, dengan didukung oleh tim P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Agar dapat mengakselerasi perkembangan pengelolaan pengelolaan K3, Keamanan dan Lingkungan, Kalbe juta telah membentuk unit Corporate Health, Safety, Security and Environment (CHSSE) sejak tahun 2017.

of training programs is available to all employees, to raise employees’ competence, competitiveness and personal development. Training and development participants are selected fairly and equitably based on each individual’s potentials, qualifications as well as the Company’s business goals and objectives.

Freedom of association is respected, and the Company works closely together with the Labor Union to create a harmonious relationship with all employees. To ensure that employees understand their rights and responsibilities, the Company regularly disseminates information on employment rules and regulations to all employees.

In accordance with the prevailing rules, employees’ concerns and complaints are openly discussed to reach win-win solutions. This is conducted between employees and their direct superiors, or through the mediation of the Human Resources Division and/or the Labor Union.

Occupational Safety and Health Administration (OSHA)Occupational Safety and Health is always considered as a priority, defined not just within the Company’s policy to prevent work related accidents, but is also included as part of the Key Performance Indicators to ensure that every individual has the responsibility to achieve zero accident performance.

Every operating unit within the Kalbe Group has been equipped with dedicated Function in charge of OSH management, with the support of the Occupational Safety and Health Steering Committee team (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja or P2K3).

To further accelerate the development of OSHA practices, since 2017 Kalbe has also formed a dedicated Corporate Health, Safety, Security and Environment (CHSSE) unit.




Responsibility

CHSSE melaksanakan aktivitas berdasarkan 12 pilar HSSE berikut ini: 1. Kesehatan Kerja,2. Nutrisi Karyawan,3. Manajemen Hazard,4. Pencegahan Kebakaran & Ledakan,5. Kesiapan Keadaan Darurat,6. Manajemen Keamanan,7. Manajemen Keamanan Fisik,8. Koordinasi Pemangku Kepentingan & Pemerintah,9. Penghematan Energi,10. Konsumsi Air,11. Pengendalian Emisi,12. Pengendalian Limbah.

Bekerjasama dengan seluruh unit dalam organisasi, CHSSE telah melaksanakan berbagai program berikut:

HSSE BenchmarkingAgar dapat belajar dari praktik HSSE di berbagai industri lainnya, di tahun 2019 CHSSE menyelenggarakan program HSSE benchmarking, yang mengundang berbagai unit Kalbe untuk belajar dari perusahaan lain tentang praktik terbaik di bidang HSSE. Sepanjang tahun 2019, CHSSE telah menyelenggarakan sesi-sesi untuk belajar dari tiga perusahaan di industri manufaktur.

Security Network CoordinationKegiatan Security Network Coordination bertujuan mempererat komunikasi dengan para pemangku kepentingan di bidang keamanan wilayah (Polri dan TNI) serta membangun dasar untuk meningkatkan koordinasi dalam memitigasi berbagai potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) di seluruh unit produksi, pergudangan, dan seluruh fasilitas usaha Kalbe.

Energy Efficiency Awareness ForumCHSSE juga mengajak seluruh unit produksi untuk berpartisipasi mendukung program ketahanan energi nasional melalui rangkaian upaya konservasi energi dan peningkatan penggunaan energi terbarukan. Pada tahun 2019 Energy Efficiency Awareness Forum mengambil tema Energy Efficiency for Cost Saving yang diperuntukan bukan hanya kepada fungsi Engineering, namun juga pada fungsi-fungsi lain yang juga memiliki peranan penting dalam inisiatif efisiensi energi seperti Finance, Purchasing dan Produksi.

Apel Gabungan SekuritiDalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, CHSSE mengadakan Upacara HUT Kemerdekaan dan Apel Gabungan Sekuriti yang dihadiri oleh perwakilan sekuriti dari seluruh entitas Grup Kalbe. Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan semangat perlindungan dan pengamanan seluruh aset Kalbe.

CHSSE activities are guided by the following 12 HSSE Pillars:

1. Occupational Health,2. Employee Nutrition,3. Hazard Management,4. Fire & Explosion Prevention,5. Emergency Preparation,6. Security Management,7. Physical Security Management,8. Stakeholder & Government Coordination,9. Energy Conservation,10. Water Consumption,11. Emission Reduction,12. Waste Management.

In close collaboration with all units within the organization, CHSSE has initiated the following programs:

HSSE BenchmarkingTo gain knowledge from HSSE practices in other industries, in 2019 CHSSE organized a HSSE benchmarking program, inviting various Kalbe units to learn from other corporations on best practices in HSSE. Over the course of 2019, CHSSE organized sessions to learn from three different companies in the manufacturing industry.

Security Network CoordinationActivities in Security Network Coordination aimed at improving communications with stakeholders in regional security (National Police and the Armed Forces) and building the foundation to increase coordination in mitigating various forms of Threats, Disturbances, Obstacles and Challenges within Kalbe’s entire production, warehousing and other business facilities.

Energy Efficiency Awareness ForumCHSSE also invited all production units to take part in supporting the national energy security program through various energy conservation efforts and increased use of renewable energy. In 2019, the Energy Efficiency Awareness Forum selected Energy Efficiency for Cost Saving as its theme, targeting not just the Engineering unit, but other units such as Finance, Purchasing and Production, as well, which play role in Kalbe’s energy efficiency initiatives.

Joint Security CeremonyTo celebrate the Nation’s 74th Anniversary, CHSSE organized a Independence Day Anniversary and Joint Security Ceremonies attended by security representatives from all Kalbe Group’s organization entities. The ceremony was held to increase the spirit to protect and secure all Kalbe’s assets.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Vendor ForumKalbe meyakini bahwa perkembangan dan kesuksesan Perseroan tidak lepas dari peran serta para pemasok. Di tahun 2019, Vendor Forum diselenggarakan sebagai salah satu upaya Perseroan di bidang peningkatan aspek K3 dan etika berkelanjutan para pemasok. Acara ini menghadirkan dua pembicara berpengalaman, yaitu dari Komite K3 Asosiasi Pengusaha Indonesia dan praktisi di bidang responsible business conduct.

Supplier Health, Safety, Security, Environment, and Social Assessment (SHSSESA)Dalam mendorong peningkatan mutu dan kinerja para pemasok (terutama toll manufacturing), GSC dan CHSSE berkolaborasi melaksanakan program Supplier Health, Safety, Security, Environment, and Social Assessment (SHSSESA) bersama empat pemasok Grup Kalbe. SHSSESA merupakan peningkatan dari program Supplier Environment and Social Assessment (SESA) yang sudah dilaksanakan pada tahun 2018 lalu. SHSSESA bertujuan mengidentifikasi kualitas kinerja pemasok dan memastikan bahwa seluruh pemasok dalam ekosistem rantai pasokan Grup Kalbe telah mematuhi regulasi terkait aspek keselamatan, kesehatan, keamanan, lingkungan, dan sosial.

Security SummitSebagai upaya pencegahan dari paparan paham garis keras, di tahun 2019 CHSSE mengadakan acara Security Summit bertema “Perlindungan dan Pencegahan Dini dari Paparan Garis Keras”. Acara ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yaitu dari Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT; Kajian Ilmu Kepolisian PTIK; dan Praktisi Anti Teror Tersertifikasi (Certified Counter Terrorism Practitioner).

Program Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC)Untuk menjamin efektivitas pengelolaan risiko di unit-unit usaha Kalbe, CHSSE telah secara rutin melaksanakan on site assessment ke seluruh unit usaha, serta memberikan pendampingan konsultasi di bidang tata kelola HSSE bagi unit-unit usaha Kalbe.

HSSE ManualHSSE Manual merupakan salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab CHSSE untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan usaha Kalbe telah mematuhi regulasi dan persyaratan minimal di bidang HSSE, guna menjamin keselamatan, keamanan dan kesehatan setiap karyawan, serta meningkatkan praktik di bidang perlindungan lingkungan.

Vendor ForumKalbe believes that the Company’s development and achievement cannot be separated from the contribution of its vendors. In 2019, the Vendor Forum was held as one of the efforts to improve vendor’s OHSA and sustainable ethics practices. The event presented two notable speakers, namely the OHSA Committee from the Indonesian Business Association and a practitioner in responsible business conduct.

Supplier Health, Safety, Security, Environment, and Social Assessment (SHSSESA)In an effort to improve supplier’s product quality and productivity (particularly toll manufacturing). GSC and CHSSE collaborated to initiate its Supplier Health, Safety, Security, Environment, and Social Assessment (SHSSESA) program with four vendors. SHSSESA is an improvement from the previous Supplier Environment and Social Assessment (SESA) program launched in 2018. SHESSA aims to identify vendor’s performance and to ensure that all vendors within Kalbe Group’s supply chain as complied with all safety, health, security, environment and social regulations.

Security SystemAs an effort to reduce exposure to hardline ideology, in 2019 CHSSE organized a Security Summit on ”Early Protection and Prevention from Hardline Ideology”. This event showcased three speakers, namely BNPPT Deputy on Prevention, Protection and Deradicalization; PTIK Police Studies; and a Certified Counter Terrorism Practitioner.

Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) ProgramTo ensure the effectiveness of risk management in Kalbe’s business units, the CHSSE routinely carried out on site assessments to all business units, as well as provided consulting assistance in HSSE governance the business units.

HSSE ManualHSSE Manual reflects the commitment and responsibility of CHSSE in ensuring the compliance all of Kalbe’s business activities with the minimum regulations and requirements in HSSE, to guarantee employees’ safety, security and health, and to improve practices in environmental protection.




Responsibility

Tanggung Jawab Produk

Keberlanjutan usaha Kalbe ditentukan dari keberhasilannya dalam memastikan kualitas dan keamanan produk-produknya.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perseroan menerapkan sistem total manajemen mutu terpadu, melalui sistem pengendalian mutu yang ketat.

Terkait seluruh proses produksinya, Kalbe memastikan bahwa seluruh fasilitas produksi telah memenuhi persyaratan nasional berdasarkan Standar Produksi yang Baik yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Fasilitas-fasilitas tersebut juga telah meraih sertifikasi dengan standar yang diakui secara internasional, seperti ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 14001 untuk Standar Manajemen Lingkungan, ISO 45001 untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Points untuk analisa keamanan makanan dan ISO 22000 untuk manajemen keamanan makanan.

Fasilitas ProduksiProduction Facility

SertifikasiCertifications

Kalbe Farma ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, CPOB

Dankos Farma ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, CPOB, TPM Consistency Award

Hexpharm Jaya ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, CPOB, TPM Excellent Award

Finusolprima Farma ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, CPOB

Sanghiang PerkasaISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 22000, FSSC 22000, HACCP, SMK3, NKV, Sistem Jaminan Halal, Pangan Olahan Organik: Bubur Bayi, SNI 2973:2011, PSB (BPOM)

Kalbe Morinaga IndonesiaISO 9001,ISO 45001, FSSC 22000, SMK3, NKV, Sistem Jaminan Halal, CPPOB, PMR (BPOM), TPM Excellent Award, TPM Consistency Award

Kalbe Milko FSSC 22000, Sistem Jaminan Halal, PMR (BPOM), PSB (BPOM)

Bintang Toedjoe ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, HACCP, SMK3, CPOB, CPOTB, Sistem Jaminan Halal

Hale International Sistem Jaminan Halal

EPM ISO 9001, CDAKB, CDOB, ISO 27001

Orange Kalbe Ltd GMP (NAFDAC)

Bifarma Adiluhung CPOB, EMA (EU GMP)

Kalbio Global Medika CPOB

Product Responsibility

Kalbe’s business sustainability is closely linked to its success in ensuring the quality and safety of its products.

In conducting its business operation, the Company implements a comprehensive and integrated quality management system, through a program of stringent quality controls.

Within its production process, Kalbe ensures that all production facilities comply with the national requirements for current Good Manufacturing Standard (GMP) issued by the Indonesian Food and Drug Administration (Badan Pengawas Obat dan Makanan or BPOM). Kalbe’s facilities are also certified with internationally recognized standards such as ISO 9001 for Quality Management System, ISO 14001 for Environmental Management Standard, ISO 45001 for Occupational Health and Safety, HACCP or Hazard Analysis and Critical Control Points for food safety analysis, and ISO 22000 for food safety management.

PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Dalam menjalankan kegiatan pemasaran produk-produknya, Kalbe senantiasa mematuhi ketentuan yang berlaku dari BPOM sebagai institusi pengawas yang bertanggung jawab atas keamanan obat dan makanan di Indonesia.

Sesuai dengan persyaratan standar etika, informasi dan klaim produk wajib ditampilkan secara jelas dan obyektif, berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Kalbe memastikan bahwa informasi produk ditampilkan secara jelas untuk menghindari misinterpretasi. Informasi produk terkini, termasuk tentang keamanan produk, kontra-indikasi, serta peringatan dan efek sampingan, wajib mendapat persetujuan dari BPOM.

Informasi terkait produk-produk Kalbe dapat diakses melalui beberapa situs internet. Untuk produk-produk obat resep Kalbe, informasi tersedia di www.kalbemed.com, untuk produk nutrisi di www.kalbenutritionals.com, sedangkan informasi untuk produk antasid Kalbe, Promag, dapat diakses di www.promag.id. Informasi umum lainnya tersedia melalui situs korporat Kalbe, www.kalbe.co.id.

Perseroan menyimpan sampel produk dari setiap batch produksi hingga berakhirnya masa pakai (expiry date). Jika terdapat keluhan atas produk tersebut, maka hal tersebut dapat ditelusuri dengan menggunakan contoh produk yang disimpan, sehingga Kalbe dapat menyelesaikan setiap keluhan konsumen secara menyeluruh.

Kalbe telah membangun Kalbe Customer Care sebagai jalur kontak di mana konsumen dapat melakukan pengecekan, mengajukan pertanyaan serta menyampaikan keluhan-keluhan. Kalbe Customer Care menyediakan nomor hotline bebas biaya (0800-140-2000), alamat surat elektronik ([email protected]) dan nomor Whatsapp (0821-1417-8404). Kalbe Customer Care telah meraih sertifikasi ISO 9001:2000.

In marketing its products, Kalbe is always in compliance with all prevailing regulations from BPOM, as the regulator overseeing drugs and food safety in Indonesia.

In accordance with the ethical standard requirements, product information and claims should be presented in a fair and objective manner, based on scientific proofs. Kalbe ensures that product information is presented in clearly to avoid any misinterpretation. Latest product information including product safety, contra-indication, warning and side effects, must be approved by BPOM.

Information regarding Kalbe’s products can be accessed through several web sites. For Kalbe’s prescription pharmaceutical products, information is availabe in www.kalbemed.com, while nutritionals products at www.kalbenutritionals.com, and information on Kalbe’s antacid product, Promag, can be accessed through www.promag.id. Other general information is available via the Company’s corporate website, www.kalbe.co.id.

The Company keeps samples of products from every production batch until after the expiry date. In the event of complaints, the Company will be able to trace the issues using the product samples kept, thus allowing Kalbe to handle and resolve every customer complaint thoroughly.

Kalbe has established its Kalbe Customer Care, a contact channel where customers can check, ask questions, and file complaints. Kalbe Customer Care provides a toll free hotline number (0800-140-2000), email address ([email protected]) and Whatsapp number (0821-1417-8404). Kalbe Customer Care has been awarded with ISO 9001:2000 certifications.




Responsibility

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2019 PT Kalbe Farma Tbk telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

Jakarta, 17 April 2020

Bernadette Ruth Irawati SetiadyPresiden Komisaris

President Commissioner

Ferdinand AryantoKomisaris

Commissioner

Lucky Surjadi SlametKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ronny HadianaKomisaris

Commissioner

Santoso OenKomisaris

Commissioner

Farid Anfasa MoeloekKomisaris Independen



We the undersigned hereby declare that all information in the 2019 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the content of this Annual Report.

Jakarta, April 17, 2020

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Kalbe Farma Tbk.

Lilis HalimKomisaris Independen


PT Kalbe Farma Tbk


PT Kalbe Farma Tbk

Jakarta, 17 April 2020

Djonny Hartono TjahyadiDirekturDirector

Ongkie TedjasurjaDirekturDirector


Sie DjohanDirekturDirector

Bujung NugrohoDirekturDirector

Bernadus Karmin WinataDirekturDirector


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2019 PT Kalbe Farma Tbk telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

Jakarta, April 17, 2020

We the undersigned hereby declare that all information in the 2019 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the content of this Annual Report.

Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the

2019 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk.

PT Kalbe Farma Tbk dan Entitas Anaknyalaporan keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2019 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

beserta laporan auditor independen

PT Kalbe Farma Tbk and its Subsidiariesconsolidated financial statements

as of December 31, 2019 andfor the year then ended

with independent auditors’ report

Laporan Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

PT Kalbe Farma Tbk.dan Ent itas Anaknya/ and its Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2019 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statementsas of December 31, 2019 andfor the year then endedwith independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUTBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2019 ANDFOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian........................ 1-3 ............Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or LossKomprehensif Lain Konsolidasian............................ 4-5 ..................... and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................... 6 ...........Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................... 7-8 ..................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian............. 9-154 ....... Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian integral dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financialstatement form an integral part of these consolidated financial

statements.

1

g

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/December 31, 2019 Notes December 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 3.040.487.103.572 2e,2s,2v,4,39 3.153.327.557.478 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2s,2v,5,39 Trade receivables

Pihak ketiga, neto 3.531.177.696.227 3.230.855.504.419 Third parties, netPihak berelasi 41.677.083.452 2f,8a 24.689.355.369 Related parties

Piutang lain-lain 2s,2v,6,39 Other receivablesPihak ketiga 122.554.254.390 116.632.910.355 Third partiesPihak berelasi 2.251.088.014 2f,8b 1.391.500.261 Related parties

Aset keuangan lancar lainnya 195.618.535.562 2e,2s,2v,7,39 178.719.216.214 Other current financial assetsPersediaan, neto 3.737.976.007.703 2g,9 3.474.587.231.854 Inventories, netPajak pertambahan nilai

dibayar di muka 147.588.077.744 2u 123.737.714.663 Prepaid value added taxBiaya dibayar di muka 85.488.759.946 2h,10 62.218.079.760 Prepaid expensesAset lancar lainnya 317.672.371.791 11 282.129.316.353 Other current assets

Total Aset Lancar 11.222.490.978.401 10.648.288.386.726 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset keuangan tidak lancar lainnya 63.126.950.000 2v,12,39 63.304.700.000 Other non-current financial assetsInvestasi pada entitas asosiasi 27.936.767.060 2i,13 22.801.731.228 Investment in associatesAset pajak tangguhan, neto 123.162.296.975 2u,21 131.100.220.342 Deferred tax assets, netTagihan restitusi pajak 52.685.481.719 2u,21 54.345.381.927 Claims for tax refund

2h,2j,2k,2l,Aset tetap, neto 7.666.314.692.908 2q,14,17,40 6.252.801.150.475 Fixed assets, net

2d,2l,2m,Aset takberwujud, neto 662.553.056.528 2n,2o,15,40 433.440.697.623 Intangible assets, net

2f,2h,2j,2l,2p,Aset tidak lancar lainnya 446.456.638.993 2v,8g,16,39,40 540.123.877.048 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 9.042.235.884.183 7.497.917.758.643 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 20.264.726.862.584 18.146.206.145.369 TOTAL ASSETS


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian integral dari laporan

keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements.

2


(lanjutan)Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


OF FINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2019



LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 149.638.247.114 2v,17,39 69.154.653.794 Short-term bank loansUtang usaha 2s,2v,18,39 Trade payables

Pihak ketiga 1.118.954.747.521 1.214.689.608.252 Third partiesPihak berelasi 96.905.674.943 2f,8d 75.208.161.202 Related parties

Utang lain-lain 2s,2v,19,39,40 Other payablesPihak ketiga 496.089.024.551 409.642.234.398 Third partiesPihak berelasi 21.079.800 8e - Related parties

Beban akrual 415.650.164.765 2s,2v,20,39 259.860.294.192 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 53.813.903.706 2t 41.239.785.972 benefits liabilityUtang pajak 226.517.164.606 2u,21 188.121.543.643 Taxes payableBagian jangka pendek dari: Current maturities of:

Utang bank 19.424.285.946 2v,17,39 27.102.572.574 Bank loansUtang sewa pembiayaan 94.512.899 2k,2s,2v,14,39 1.148.617.567 Finance lease payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.577.108.805.851 2.286.167.471.594 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka panjang,

setelah dikurangi dengan Long-term debts, net ofbagian jangka pendek: current maturities:Utang bank 647.647.475.827 2v,17,39 259.831.249.648 Bank loansUtang sewa pembiayaan 40.868.940 2k,2s,2v,14,39 170.594.130 Finance lease payables

Liabilitas pajak tangguhan, neto 241.580.981 2u,21 129.248.672 Deferred tax liabilities, netLiabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang 334.105.654.954 2t,36 291.592.784.971 benefits liabilityUtang lain-lain jangka panjang Other long-term liability

Pihak ketiga - 1d,2v,39 13.720.000.000 Third party

Total Liabilitas Jangka Panjang 982.035.580.702 565.443.877.421 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 3.559.144.386.553 2.851.611.349.015 TOTAL LIABILITIES






3


(lanjutan)Tanggal 31 Desember 2019



OF FINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2019



EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang DapatDiatribusikan kepada Equity Attributable to thePemilik Entitas Induk Owners of the Parent Company

Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp10 par valueRp10 per saham per shareModal dasar - Authorized -

85.000.000.000 saham 85,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 46.875.122.110 saham 468.751.221.100 2y,22 468.751.221.100 46,875,122,110 sharesTambahan modal disetor, neto (34.118.673.814) 2d,2y,23 (34.118.673.814) Additional paid-in capital, net

Differences arising fromSelisih transaksi dengan transaction with

kepentingan non-pengendali 52.932.836.056 2c,24 46.967.626.117 non-controlling interestsSaldo laba 2z Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 225.961.420.648 22 201.390.130.325 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 15.135.159.090.134 13.871.718.983.242 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain 2aa Other comprehensive incomeSelisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign

laporan keuangan 57.824.661.761 2c 71.460.322.752 currency translationLaba belum direalisasi Unrealized gain on

dari aset keuangan tersedia available-for-saleuntuk dijual, neto 56.006.158.259 2v,7,12 42.056.395.763 financial assets, net

Kerugian aktuarial atas Actuarial loss onliabilitas imbalan kerja long-term employeejangka panjang, neto (69.390.323.150) 2t (44.768.029.424) benefits liability, net

Sub-total 15.893.126.390.994 14.623.457.976.061 Sub-total

Kepentingan Non-pengendali 812.456.085.037 2c,25 671.136.820.293 Non-controlling Interests

Total Ekuitas 16.705.582.476.031 15.294.594.796.354 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 20.264.726.862.584 18.146.206.145.369 EQUITY






4

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2019


Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2019 Notes 2018

2f,2r,2w,8cPENJUALAN NETO 22.633.476.361.038 26,27 21.074.306.186.027 NET SALES

2f,2r,2w,8f,BEBAN POKOK PENJUALAN (12.390.008.590.196) 26,28 (11.226.380.392.484) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 10.243.467.770.842 9.847.925.793.543 GROSS PROFIT

Beban penjualan (5.358.032.618.673) 2w,26,29 (5.199.866.625.949) Selling expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi (1.288.558.007.592) 2w,26,30 (1.191.705.459.131) expensesBeban penelitian Research and development

dan pengembangan (286.654.521.539) 2o,2w,26,31 (243.606.080.000) expensesPendapatan operasi lainnya 66.253.834.956 2j,2s,2w,26,35 75.482.640.119 Other operating incomeBeban operasi lainnya (76.512.416.049) 2s,2u,2w,26,34 (75.205.073.037) Other operating expensesPenghasilan bunga 137.938.018.031 2w,26,33 125.786.575.249 Interest income

Interest expense andBeban bunga dan keuangan (40.420.271.275) 2w,26,32 (29.738.266.966) financial chargesBagian atas laba (rugi) Share in gain (losses) of the

entitas asosiasi 5.135.035.832 2i,2w,13,26 (2.673.834.807) associates

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 3.402.616.824.533 3.306.399.669.021 INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN, Neto (865.015.000.888) 2u,2w,21,26 (809.137.704.264) INCOME TAX EXPENSE, Net

LABA TAHUN BERJALAN 2.537.601.823.645 2.497.261.964.757 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN 2aa INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:Keuntungan (kerugian) aktuarial atas Actuarial gain (loss) on

liabilitas imbalan kerja long-term employeejangka panjang, neto (34.219.335.380) 2t,36 50.950.561.708 benefits liability, net

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:Laba belum direalisasi Unrealized gain on

dari aset keuangan tersedia available-for-saleuntuk dijual, neto 15.174.680.316 2v,7,12 6.021.165.569 financial assets, net

Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreignlaporan keuangan (13.635.660.991) 2c 10.588.832.653 currency translation

Pajak penghasilan terkait 8.320.895.500 (12.115.579.063) Related income tax

Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensivelain setelah pajak (24.359.420.555) 55.444.980.867 income (loss) after tax

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 2.513.242.403.090 2.552.706.945.624 INCOME FOR THE YEAR






5

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME(continued)

For the Year Ended December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



Laba Tahun Berjalan Yang Income For The YearDapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:

Pemilik entitas induk 2.506.764.572.075 2w,26 2.457.129.032.271 Owners of the parent companyKepentingan non-pengendali 30.837.251.570 2w,26 40.132.932.486 Non-controlling interests

Total 2.537.601.823.645 2.497.261.964.757 Total

Total Laba KomprehensifTahun Berjalan Yang Total Comprehensive IncomeDapat Diatribusikan Kepada: For The Year Attributable To:

Pemilik entitas induk 2.482.456.109.888 2.510.650.879.252 Owners of the parent companyKepentingan non-pengendali 30.786.293.202 42.056.066.372 Non-controlling interests

Total 2.513.242.403.090 2.552.706.945.624 Total

Laba per Saham Dasar Basic Earnings perYang Dapat Diatribusikan Share Attributable to Ownerskepada Pemilik Entitas Induk 53,48 2x,22,42 52,42 of the Parent Company

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

anin

tegr

alda

rila

pora

nke

uang

anko

nsol

idas

ian.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

eco

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

ts.

6

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. D

AN

EN

TITA

SA

NA

KN

YALA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l31

Des

embe

r201

9(D

isaj

ikan

dala

m R

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TO

FC

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YFo

r the

Yea

r End

edD

ecem

ber3

1,20

19(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Ekui

tas

yang

Dap

at D

iatr

ibus

ikan

kepa

daPe

mili

kEn

titas

Indu

k/Eq

uity

Attr

ibut

able

toth

e O

wne

rsof

the

Pare

nt C

ompa

ny

Peng

hasi

lan

Kom

preh

ensi

fLai

n/O

ther

Com

preh

ensi

veIn

com

e

Selis

ihKu

rsSe

lisih

atas

Ker

ugia

nTr

ansa

ksi

Penj

abar

anLa

baB

elum

Aktu

aria

lata

sde

ngan

Kep

entin

gan

Lapo

ran

Dire

alis

asi d

ari

Liab

ilita

s Im

bala

nM

odal

Non

-pen

gend

ali/

Sald

oLa

ba/

Keu

anga

n/As

etK

euan

gan

Ker

jaJa

ngka

Dite

mpa

tkan

dan

Diff

eren

ces

Ret

aine

dEa

rnin

gsD

iffer

ence

sTe

rsed

iaun

tuk

Panj

ang,

Net

o/D

iset

orPe

nuh/

Tam

baha

nA

risin

gfr

omA

risin

gfr

omD

ijual

,Net

o/A

ctua

rialL

oss

onK

epen

tinga

nIs

sued

and

Mod

alD

iset

or,N

eto/

Tran

sact

ion

with

Tela

hD

itent

ukan

Bel

umD

itent

ukan

Fore

ign

Unr

ealiz

ed G

ains

on

forL

ong-

term

Non

-pen

gend

ali/

Cat

atan

/Fu

llyPa

idA

dditi

onal

Non

-con

trol

ling

Peng

guna

anny

a/Pe

nggu

naan

nya/

Cur

renc

yA

vaila

ble-

for-

Sale

Empl

oyee

Ben

efits

Sub-

tota

l/N

on-c

ontr

ollin

gTo

talE

kuita

s/N

otes

Cap

ital

Paid

-inC

apita

l,N

etIn

tere

sts

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dTr

ansl

atio

nFi

nanc

ialA

sset

s,N

etLi

abili

ty,N

etSu

b-to

tal

Inte

rest

sTo

talE

quity

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

746

8.75

1.22

1.10

0(3

4.11

8.67

3.81

4)42

.779

.769

.837

177.

354.

070.

991

12.6

10.5

04.0

63.0

5560

.871

.490

.099

36.8

78.4

29.9

14(8

2.21

2.89

6.44

4)13

.280

.807

.474

.738

613.

224.

307.

951

13.8

94.0

31.7

82.6

89B

alan

ceas

ofD

ecem

ber3

1,20

17

Sal

dola

baya

ng te

lah

dite

ntuk

anpe

nggu

naan

nya

untu

kca

dang

anum

um2z

,22

--

-24

.036

.059

.334

(24.

036.

059.

334)

--

--

--

App

ropr

iatio

nof

reta

ined

earn

ings

forg

ener

alre

serv

esS

elis

ihku

rsat

aspe

njab

aran

lapo

ran

keua

ngan

2c-

--

--

--

--

66.5

15.3

5066

.515

.350

Diff

eren

ces

aris

ing

from

fore

ign

curr

ency

trans

latio

nP

enca

iran

aset

keua

ngan

ters

edia

untu

kdi

jual

2v,7

--

--

--

(310

.181

.459

)-

(310

.181

.459

)-

(310

.181

.459

)W

ithdr

awal

ofav

aila

ble-

for-

sale

fina

ncia

lass

ets

Set

oran

mod

alda

rike

pent

inga

nno

n-pe

ngen

dali

entit

asan

ak2c

,24

--

4.18

7.85

6.28

0-

--

--

4.18

7.85

6.28

034

.529

.143

.720

38.7

17.0

00.0

00A

dditi

onal

capi

tal f

rom

subs

idia

ries’

non-

cont

rolli

ngin

tere

sts

Pem

bagi

andi

vide

nka

s22

--

--

(1.1

71.8

78.0

52.7

50)

--

-(1

.171

.878

.052

.750

)(1

8.73

9.21

3.10

0)(1

.190

.617

.265

.850

)D

istri

butio

nof

cash

divi

dend

sTo

tall

aba

kom

preh

ensi

f tah

un20

18-

--

-2.

457.

129.

032.

271

10.5

88.8

32.6

535.

488.

147.

308

37.4

44.8

67.0

202.

510.

650.

879.

252

42.0

56.0

66.3

722.

552.

706.

945.

624

Tota

lcom

preh

ensi

vein

com

e fo

r201

8

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

846

8.75

1.22

1.10

0(3

4.11

8.67

3.81

4)46

.967

.626

.117

201.

390.

130.

325

13.8

71.7

18.9

83.2

4271

.460

.322

.752

42.0

56.3

95.7

63(4

4.76

8.02

9.42

4)14

.623

.457

.976

.061

671.

136.

820.

293

15.2

94.5

94.7

96.3

54B

alan

ceas

ofD

ecem

ber3

1,20

18

Sal

dola

baya

ng te

lah

dite

ntuk

anpe

nggu

naan

nya

untu

kca

dang

anum

um2z

,22

--

-24

.571

.290

.323

(24.

571.

290.

323)

--

--

--

App

ropr

iatio

nof

reta

ined

earn

ings

forg

ener

alre

serv

esS

elis

ihku

rsat

aspe

njab

aran

lapo

ran

keua

ngan

2c-

--

--

--

--

(247

.812

.600

)(2

47.8

12.6

00)

Diff

eren

ces

aris

ing

from

fore

ign

curr

ency

trans

latio

nS

etor

anm

odal

dari

kepe

ntin

gan

non-

peng

enda

lien

titas

anak

2c-

--

--

--

--

183.

708.

000.

000

183.

708.

000.

000

Add

ition

alca

pita

l fro

msu

bsid

iarie

s’no

n-co

ntro

lling

inte

rest

sP

emba

gian

divi

den

kas

22-

--

-(1

.218

.753

.174

.860

)-

--

(1.2

18.7

53.1

74.8

60)

(34.

111.

005.

919)

(1.2

52.8

64.1

80.7

79)

Dis

tribu

tion

ofca

shdi

vide

nds

Pen

caira

nas

etke

uang

an te

rsed

iaun

tuk

diju

al2v

,7-

--

--

-26

9.96

6-

269.

966

-26

9.96

6W

ithdr

awal

ofav

aila

ble-

for-

sale

fina

ncia

lass

ets

Aku

isis

ikep

entin

gan

non-

peng

enda

li2c

,24

--

6.17

1.23

7.15

8-

--

--

6.17

1.23

7.15

8(4

1.01

9.23

7.15

8)

(34.

848.

000.

000)

Acq

uisi

tion

ofno

n-co

ntro

lling

inte

rest

sP

elep

asan

seba

gian

kepe

mili

kan

pada

entit

asan

akya

ng ti

dak

2c,2

4m

enga

kiba

tkan

hila

ngny

ape

ngen

dalia

n-

-(2

06.0

27.2

19)

--

--

-(2

06.0

27.2

19)

2.20

3.02

7.21

91.

997.

000.

000

Par

tiald

ispo

salo

fint

eres

tin

asu

bsid

iary

with

outl

oss

ofco

ntro

lTo

tall

aba

kom

preh

ensi

f tah

un20

19-

--

-2.

506.

764.

572.

075

(13.

635.

660.

991)

13.9

49.4

92.5

30(2

4.62

2.29

3.72

6)

2.48

2.45

6.10

9.88

830

.786

.293

.202

2.51

3.24

2.40

3.09

0To

talc

ompr

ehen

sive

inco

me

for2

019

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

946

8.75

1.22

1.10

0(3

4.11

8.67

3.81

4)52

.932

.836

.056

225.

961.

420.

648

15.1

35.1

59.0

90.1

3457

.824

.661

.761

56.0

06.1

58.2

59(6

9.39

0.32

3.15

0)15

.893

.126

.390

.994

812.

456.

085.

037

16.7

05.5

82.4

76.0

31B

alan

ceas

ofD

ecem

ber3

1,20

19



konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements.

7

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2019


PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 24.423.134.030.136 22.705.216.595.643 Cash receipts from customersPembayaran kas ke pemasok (12.316.355.976.725) (10.798.828.010.079) Cash payments to suppliersPembayaran kas ke karyawan (2.730.058.462.683) (2.606.118.248.356) Cash payments to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 9.376.719.590.728 9.300.270.337.208 Cash generated from operationsPenerimaan tagihan restitusi pajak 20.914.275.240 2.959.085.712 Receipts of claims for tax refundPembayaran pajak penghasilan (839.509.478.376) (838.106.813.718) Payments for income taxesPembayaran untuk beban operasi Payments for other operating

lainnya, neto (6.055.155.565.201) (5.694.346.659.743) expenses, net

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash fromAktivitas Operasi 2.502.968.822.391 2.770.775.949.459 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan penghasilan bunga 111.461.387.107 101.595.724.201 Interest income receivedPenerimaan hasil penjualan Proceeds from sale of

aset tetap 13.144.103.354 14 16.351.036.664 fixed assetsPenjualan saham Entitas Anak Sale of Subsidiary

ke pihak ketiga 1.997.000.000 - shares to third partyPenerimaan dividen kas 262.500.000 210.000.000 Cash dividends receivedPencairan aset keuangan Withdrawal of other

lancar lainnya 338.090 14.422.876.686 current financial assetsPerolehan aset tetap (1.733.322.991.769) 26 (1.307.327.219.368) Acquisitions of fixed assetsPerolehan aset takberwujud (249.603.540.473) (65.704.190.334) Acquisitions of intangible assetsPerolehan saham Entitas Anak Acquisition of Subsidiary

dari pihak ketiga (34.848.000.000) - shares from third partyPemberian pinjaman

pada entitas asosiasi (7.500.000.000) 16 (6.500.000.000) Loan to an associatePenempatan aset keuangan Placements in other non-current

tidak lancar lainnya (2.132.250.000) (9.603.700.000) financial assetsPembayaran sewa tanah - (33.273.044.466) Payment for land lease

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Investasi (1.900.541.453.691) (1.289.828.516.617) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank Proceeds from long-termjangka panjang 507.000.000.000 37 143.000.000.000 bank loans

Penerimaan setoran modal Receipts of capital contributionssaham dari kepentingan non- from subsidiaries’pengendali entitas anak 169.988.000.000 38.717.000.000 non-controlling interests

Penerimaan utang bank Proceeds fromjangka pendek 95.525.769.025 37 410.975.744.593 short-term bank loans

Pembayaran dividen kas: Payments of cash dividends:Perusahaan (1.218.753.174.860) 22 (1.171.878.052.750) CompanyEntitas anak (34.111.005.919) (18.739.213.100) Subsidiaries

Pembayaran utang bank Payments of long-termjangka panjang (126.862.060.449) 37 (3.071.335.674) bank loans

Pembayaran utang bank Payments of short-termjangka pendek (58.525.769.025) 37 (510.975.744.593) bank loans

Pembayaran beban bunga (40.013.950.867) 37 (29.593.428.389) Payments of interest expensePembayaran utang Payments of finance

sewa pembiayaan (1.163.092.686) 37 (2.012.695.622) lease payablesPenerimaan pinjaman dari Loan proceeds from

pihak ketiga - 3.920.000.000 a third party



konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financialstatement form an integral part of these consolidated financial

statements.

8

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2019


PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

(continued)For the Year Ended December 31, 2019




Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (706.915.284.781) (1.139.657.725.535) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) INNETO KAS DAN SETARA KAS (104.487.916.081) 341.289.707.307 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Pengaruh Neto Perubahan Net Effect on Changes in ForeignKurs pada Kas dan Setara Kas Exchange Rates of Foreignyang Didenominasi dalam Currency DenominatedMata Uang Asing (51.836.131.145) 26.951.993.492 Cash and Cash Equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 3.149.172.903.684 2.780.931.202.885 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN * 2.992.848.856.458 3.149.172.903.684 AT END OF YEAR *

*Komposisi kas dan setara kas Cash and cash equivalents*terdiri dari: consist of:

Kas dan setara kas 3.040.487.103.572 4 3.153.327.557.478 Cash and cash equivalentsCerukan (47.638.247.114 ) 17 (4.154.653.794) Overdrafts

Neto 2.992.848.856.458 3.149.172.903.684 Net

Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flows informationdiungkapkan dalam Catatan 44 is presented in Note 44


PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2019 and

For the Year then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Kalbe Farma Tbk. (“Perusahaan”) didirikandi Negara Republik Indonesia, dalam rangkaUndang-undang Penanaman Modal DalamNegeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubahdengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970,berdasarkan Akta Notaris Raden ImamSoesetyo Prawirokoesoemo No. 3 padatanggal 10 September 1966. Akta pendirian initelah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. J.A.5/72/23 tanggal 12 September 1967dan diumumkan dalam Tambahan No. 234,Berita Negara Republik Indonesia No. 102 padatanggal 22 Desember 1967. Anggaran dasarPerusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta NotarisRusnaldy, S.H., No. 41 tanggal 22 Mei 2019,mengenai perubahan maksud dan tujuan sertakegiatan usaha Perusahaan untuk disesuaikandengan Klasifikasi Baku Lapangan UsahaIndonesia Tahun 2017. Perubahan ini telahditerima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-0032248.AH.01.02tanggal 21 Juni 2019.

PT Kalbe Farma Tbk. (the “Company”) wasestablished in the Republic of Indonesia,within the framework of the Domestic CapitalInvestment Law No. 6 Year 1968, as amendedby Law No. 12 Year 1970, based on NotarialDeed No. 3 of Raden Imam SoesetyoPrawirokoesoemo dated September 10, 1966.The Deed of establishment was approved bythe Ministry of Justice of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. J.A.5/72/23 dated September 12, 1967and was published in Supplement No. 234 ofState Gazette No. 102 datedDecember 22, 1967. The Company’s Articlesof Association have been amended severaltimes, the latest amendment of which wasdrawn up in Notarial Deed No. 41 ofRusnaldy, S.H., dated May 22, 2019,regarding the changes in the Company’spurpose, objectives and scope of activities tocomply with the Indonesian StandardIndustrial Classification Year 2017. Theamendment had been accepted by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-0032248.AH.01.02 dated June 21, 2019.

Seperti yang dinyatakan dalam AnggaranDasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaanmeliputi, antara lain usaha dalam bidangfarmasi, perdagangan dan perwakilan. Saat ini,Perusahaan terutama bergerak dalam bidangpengembangan, pembuatan dan perdagangansediaan farmasi termasuk obat untuk manusiadan hewan serta produk konsumsi kesehatan.Perusahaan memulai operasi komersial padatahun 1966.

As stated in its Articles of Association, thescope of activities of the Company comprises,among others, pharmaceutical, trading andrepresentative. Currently, the Company isprimarily engaged in the development,manufacturing and trading of pharmaceuticalproducts including human and veterinarymedicines and consumer health products. TheCompany started its commercial operations in1966.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dimanakantor pusat berada di Gedung KALBE,Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih,Jakarta 10510 sedangkan fasilitas pabriknyaberlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon,Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang,Bekasi, Jawa Barat.

The Company is domiciled in Jakarta, with itshead office located at KALBE Building Jl. Let.Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih,Jakarta 10510, while its production plant islocated at Kawasan Industri Delta Silicon,Jl. M.H. Thamrin, Block A3-1, Lippo Cikarang,Bekasi, West Java.








10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan danKegiatan Perusahaan Lainnya

b. Public Offering of the Company’s Sharesand Other Corporate Actions

Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporateactions) yang mempengaruhi efek yangditerbitkan Perusahaan sejak tanggalpenawaran umum perdana sampai dengantanggal 31 Desember 2019 adalah sebagaiberikut:

A summary of the Company’s corporateactions that affected the issued shares ofthe Company from the date of theinitial public offering of its shares up toDecember 31, 2019 is as follows:

Jumlah Saham/Number of Tanggal/

Kegiatan Perusahaan Shares Date Nature of Corporate Actions

Penawaran umum perdana danpencatatan sebagian saham 30 Juli 1991/ Initial public offering and partial listing ofPerusahaan 20.000.000 July 30, 1991 the Company’s shares

Pencatatan saham Perusahaan 30.000.000 Listing of the Company’s shares inBursa Efek Jakarta 23 April 1992/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) April 23, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Surabaya 22 Mei 1992/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) May 22, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)

Pembagian saham bonus 50.000.000 Distribution of bonus sharesBursa Efek Surabaya 10 November 1992/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) November 10, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Jakarta 17 November 1992/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) November 17, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)

Penawaran umum terbatas 8.000.000 4 Mei 1993/ Rights issueMay 4, 1993

Pembagian saham bonus 75.600.000 Distribution of bonus sharesBursa Efek Surabaya 15 Juli 1994/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 15, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1994/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 18, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)

Pembagian dividen saham 32.400.000 Distribution of share dividendsBursa Efek Surabaya 15 Juli 1994/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 15, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1994/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 18, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp1.000 menjadi Rp500 per 7 Oktober 1996/ from Rp1,000 to Rp500 per sharesaham (stock split) 216.000.000 October 7, 1996 (stock split)

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp500 menjadi Rp100 per saham 24 Agustus 1999/ from Rp500 to Rp100 per share

(stock split) 1.728.000.000 August 24, 1999 (stock split)

6 Desember 2000/Pembagian saham bonus 1.900.800.000 December 6, 2000 Distribution of bonus shares

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp100 menjadi Rp50 per saham 19 Desember 2003/ from Rp100 to Rp50 per share

(stock split) 4.060.800.000 December 19, 2003 (stock split)








11


b. Penawaran umum saham Perusahaan dankegiatan Perusahaan lainnya (lanjutan)

b. Public offering of the Company’s sharesand other corporate actions (continued)

Jumlah Saham/Number of Tanggal/

Kegiatan Perusahaan Shares Date Nature of Corporate Actions

Tambahan penempatan sahamsehubungan dengan 16 Desember 2005/ Additional issuance of shares inpenggabungan usaha 2.034.414.422 December 16, 2005 connection with merger transaction

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp50 menjadi Rp10 per saham 5 Oktober 2012/ from Rp50 to Rp10 per share(pemecahan saham) 40.624.057.688 October 5, 2012 (stock split)

Penarikan kembali modal ditempatkan Withdrawal of issued and fully paid sharesdan disetor penuh sebesar saham 31 Oktober 2013/ capital which have been reacquiredyang dibeli kembali (modal treasuri) (3.904.950.000) October 31, 2013 as treasury stock

Total 46.875.122.110 Total

c. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi,Komite Audit, Sekretaris Perusahaan danKaryawan

c. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee, Corporate Secretary andEmployees

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan DireksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors are as follows:

31 Desember, 2019/December 31, 2019

31 Desember 2018/December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Bernadette Ruth Irawati

SetiadyBernadette Ruth Irawati

Setiady: President Commissioner

Komisaris : Santoso Oen Santoso Oen : CommisionerKomisaris : Ferdinand Aryanto Ferdinand Aryanto : CommisionerKomisaris : Ronny Hadiana Ronny Hadiana : CommisionerKomisaris Independen : Farid Anfasa Moeloek Farid Anfasa Moeloek : Independent CommisionerKomisaris Independen : Lucky Surjadi Slamet Lucky Surjadi Slamet : Independent CommisionerKomisaris Independen : Lilis Halim - : Independent Commisioner

Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur : Vidjongtius Vidjongtius : President DirectorDirektur : Bernadus Karmin

Winata- : Director

Direktur : Ongkie Tedjasurja Ongkie Tedjasurja : DirectorDirektur : Bujung Nugroho Bujung Nugroho : DirectorDirektur : Djonny Hartono

TjahyadiDjonny Hartono

Tjahyadi: Director

Direktur : Sie Djohan Sie Djohan : DirectorDirektur Independen : - Bernadus Karmin

Winata*): Independent Director

*) Pada tanggal 31 Desember 2018, Bapak BernadusKarmin Winata menjabat sebagai DirekturIndependen.

*) As of December 31, 2018, Mr. Bernadus KarminWinata served as an Independent Director.








12


c. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi,Komite Audit, Sekretaris Perusahaan danKaryawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee, Corporate Secretary andEmployees (continued)

Susunan Komite Audit dan SekretarisPerusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee and Corporate Secretary is asfollows:

31 Desember 2019 dan 2018/Komite Audit December 31, 2019 and 2018 Audit Committee

Ketua Lucky Surjadi Slamet ChairmanAnggota Kai Arief Iman Selomulya MemberAnggota Kurniawan Tedjo Member

31 Desember 2019 dan 2018/December 31, 2019 and 2018

Sekretaris Perusahaan Corporate SecretarySekretaris Perusahaan Bernadus Karmin Winata Corporate Secretary

Perusahaan memiliki unit audit internal yangbertanggung jawab langsung kepada PresidenDirektur untuk melakukan fungsi audit terhadapkegiatan operasional dan pelaporan keuanganyang dilakukan Perusahaan.

The Company has an internal audit unit whichis directly responsible to the President Director,in performing its audit functions on theoperations and financial reporting performedby the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,Perusahaan dan entitas anaknya (secarakolektif disebut sebagai “Grup”) mempunyaikaryawan tetap masing-masing sebanyak12.427 dan 12.575 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, theCompany and its subsidiaries (collectivelyreferred to as “the Group”) have a combinedtotal of 12,427 and 12,575 permanentemployees, respectively (unaudited).

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Corporate Structure and Subsidiaries

Entitas anak yang secara langsung dan tidaklangsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikansaham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:

The subsidiaries, in which the Company hascontrol and directly or indirectly owns at least50% of the voting shares, are as follows:

Total AsetSebelum Eliminasi

Persentase Pemilikan (Dalam Jutaan)/Kegiatan Mulai Efektif/ Total AssetsUsaha/ Beroperasi Effective Percentage Before EliminationProduk/ Komersial/ of Ownership (In Millions)

Nama Nature of CommencementEntitas Anak/ Business Tempat of 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

Names of Activities/ Kedudukan/ Commercial December 31, 2019 December 31, 2018 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/Subsidiaries Products Domicile Operations % % December 31, 2019 December 31, 2018

Farmasi:/Pharmaceutical:PT Bintang Toedjoe Farmasi dan Jakarta 1949 100,00 100,00 1.350.176 1.051.873

- Bintang Obat Tradisional/Toedjoe (1) Pharmaceutical and

Traditional Medicine

PT Hexpharm Jaya Farmasi/ Jakarta 1995 100,00 100,00 674.328 610.793Laboratories Pharmaceutical- Hexpharm (1)

PT Saka Farma Farmasi/ Jakarta 1997 100,00 100,00 593.280 395.339Laboratories Pharmaceutical- Saka (1)








13


d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)

d. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)





Farmasi:/ (lanjutan)Pharmaceutical: (continued)PT Finusolprima Farma Farmasi/ Jakarta 1981 100,00 100,00 462.051 448.857

Internasional Pharmaceutical- Finusolprima

(1)

PT Bifarma Adiluhung Jasa Jakarta 1997 100,00 100,00 23.188 17.810- Bifarma (1) Pemeriksaan

Kesehatan/Health

ScreeningService

Innogene Kalbiotech Agen dan Singapura/ 2004 93,34 93,34 96.893 79.503Pte. Ltd. Perwakilan Singapore- Innogene (1) Produk

Bioteknologi/Agent and

Representativefor Biotechnology

Products

PT Dankos Farma Farmasi/ Jakarta 2006 100,00 100,00 578.699 513.433- Danfar (1) (e) Pharmaceutical

PT Pharma Metric Labs. Jasa Jakarta 2006 81,64 81,64 21.134 15.140- PML (1) Sertifikasi

Mutu Produkdan Hasil UjiCoba untuk

Produk Farmasidan Kesehatan/Quality Control

CertificationService and

Clinical Trial forPharmaceuticaland ConsumerHealth Products

PT KalGen DNA Penjualan Jakarta 2013 60,00 60,00 10.301 9.290- KalGen (4) Alat Laboratorium,

Jasa Screening,Tes DiagnostikPenunjang dan

Produksi Reagen/Trading of

Laboratory Equipment,Screening Service,

Supporting DiagnosticTest and Reagen

Production

PT Kalbio Global Farmasi/ Jakarta 2019 100,00 100,00 866.308 717.436Medika Pharmaceutical- KGM (1)








14








Farmasi:/ (lanjutan)Pharmaceutical: (continued)PT Kalbe Genexine Farmasi/ Jakarta -**) 60,00 60,00 563.584 124.551

Biologics Pharmaceutical- KGB (1) (b)

PT Innolab Sains Pelayanan Jakarta 2016 60,00 60,00 46.697 52.673Internasional Kesehatan/- ISI (6) Health Service

PT Global Onkolab Farma Farmasi/ Jakarta 2019 100,00 100,00 101.485 96.260- GOF (8) (d) Pharmaceutical

Kalbe Myanmar Farmasi/ Myanmar -***) 100,00 100,00 206.909 127.007Company Ltd. Pharmaceutical

- KMC (3) (f)

PT Forsta Kalmedic Industri Jakarta -*) 92,47 - 13.095 -Global Peralatan Kedokteran- FKG (10) (i) dan Kedokteran Gigi

serta Jasa Kalibrasi/Medical and Dental

Equipment Industry andCalibration Service

Kalbe Lanka Pte. Ltd. Farmasi/ Srilanka -****) 100,00 - - -- KLK (3) (k) Pharmaceutical

Makanan dan Minuman Kesehatan:/Health Foods and Beverages:PT Sanghiang Perkasa Makanan Jakarta 1982 100,00 100,00 3.633.336 3.289.603

- Sanghiang (1) dan MinumanKesehatan/

Health Foodand Beverages

PT Kalbe Morinaga Pengolahan Jakarta 2007 70,00 70,00 355.696 356.352Indonesia Produk Susu/- KMI (1) Milk Products

Processing

PT Hale Minuman Bogor 2012 100,00 100,00 122.195 121.661International Kesehatan/- Hale (1) Health Beverages

PT Kalbe Milko Pengolahan Bogor 2016 51,00 51,00 175.199 190.369Indonesia Produk Susu/- KAMI (1) (j) Milk Products

Processing

PT Global Vita Nutritech Industri Jakarta 2018 100,00 100,00 36.286 44.284- GVN (5) Premix/

PremixIndustry








15








Distribusi dan Logistik:/Distribution and Logistic:PT Enseval Putera Distribusi Jakarta 1993 92,47 91,80 8.704.959 8.322.961

Megatrading Tbk. Obat-Obatan,- EPMT (1) Barang Konsumsi,

Peralatan Kesehatan,Kosmetik dan

Barang DagangLainnya/

Distribution ofPharmaceutical

Products, ConsumerProducts, Medical

Equipment,Cosmeticsand OtherTradingProducts

PT Tri Sapta Jaya Distribusi Produk Jakarta 1980 92,47 91,80 615.883 518.793- TSJ (2) Obat-obatan

dan PeralatanKesehatan/

Distribution ofPharmaceuticalProducts and

MedicalEquipment

PT Millenia Dharma Klinik Jakarta 2003 92,47 91,80 8.316 5.970Insani Pelayanan- MDI (2) Kesehatan/

Health CareClinics

PT Enseval Medika Perdagangan Jakarta 2008 92,47 91,80 736.304 739.375Prima Peralatan dan- EMP (2) Perlengkapan

Kesehatan danLaboratorium/

Trading ofMedical andLaboratory

Equipment andSupplies

PT Global Chemindo Penjualan Jakarta 2008 92,47 91,80 772.891 742.928Megatrading Bahan Baku- GCM (2) Obat-obatan/

Trading of RawMaterials for

PharmaceuticalProducts








16








Distribusi dan Logistik:/ (lanjutan)Distribution and Logistic: (continued)PT Global Karsa Perdagangan Besar Jakarta -**) 92,47 91,80 3.110 2.990

Medika Farmasi,- GKM (9) (g) Alat Kesehatan,

Makanan danMinuman Lainnya/

Wholesale Trading ofPharmaceuticals,

Medical Equipment,Other Food

and Beverages

PT Renalmed Tiara Perdagangan Jakarta 2008 91,31 90,65 147.444 139.701Utama Besar Mesin,- RTU (2) Peralatan dan

Barang HabisPakai untuk

Terapi Cuci Darah/WholesaleTrading ofMachinery,Equipment

and ConsumableProducts forHemodialysis

Therapy

Kalbe Vision Pte. Ltd. Pengembangan, Singapura/ 2008 100,00 100,00 19.929 22.802- KV (1) Produksi, Singapore

Pemasaran danDistribusi ProdukKesehatan Mata/

Development,Production,

Marketing andDistribution of

OpthalmicProducts

Kalbe International Pemasaran Singapura/ 2007 100,00 100,00 741.204 675.697Pte. Ltd. Produk Singapore- KI (1) (h) Farmasi,

Kesehatandan Nutrisi/

Wholesale ofPharmaceutical,

Consumer Healthand Nutrition

Products

Asiawide Kalbe Pemasaran Filipina/ 2010 50,00 50,00 13.173 14.907Philippines, Inc. dan Distribusi Philippines- AKPI (3) Minuman Energi

‘Ready-to-Drink’/Marketing andDistribution of

Energy Beverages in aReady-to-Drink Format








17








Distribusi dan Logistik:/ (lanjutan)Distribution and Logistic: (continued)PT Karsa Lintas Jasa E-Commerce, Jakarta 2013 100,00 100,00 228.156 200.642

Buwana Media Online- KLB (5) (a) dan Layanan Antar/

E-Commerce,Online Media

and Home DeliveryServices

Kalbe Malaysia Pemasaran Malaysia 2014 100,00 100,00 44.773 46.956Sdn., Bhd. Produk- Kalbe Malaysia Farmasi

(3) dan Kesehatan/Wholesale of

Pharmaceuticaland Medical

Products

PT Medika Renal Klinik Cuci Darah, Jakarta 2016 92,47 91,80 34.303 36.911Citraprima Perdagangan Barang- MRC (2) Habis Pakai untuk

Terapi Cuci Darah/Hemodialysis Clinic,

Trading ofConsumableProducts for

Hemodialysis Therapy

PT Medika Komunika Jasa E-Commerce, Jakarta 2016 50,00 50,00 22.768 26.226Teknologi Web Portal dan- MKT (7) (c) Media Online/

E-Commerce,Web Portal

and Online MediaServices

PT Cakra Radha Jasa E-Commerce, Jakarta 2017 100,00 100,00 127.605 108.227Mustika Web Portal dan- CRM (7) Pemasaran Digital/


and Digital MarketingServices

PT Karya Hasta Jasa E-Commerce, Jakarta 2017 100,00 100,00 26.916 15.261Dinamika Web Portal dan- KHD (7) Layanan Antar/


and Home DeliveryServices

Kalbe Global Pte. Ltd. Perusahaan Induk/ Singapura/ 2016 100,00 100,00 35.799 37.319- KG (1) Holding Company Singapore








18








Distribusi dan Logistik:/ (lanjutan)Distribution and Logistic: (continued)

PT Emos Global Digital Perdagangan Besar, Jakarta -****) 97,36 - - -- EGD (1) (l) Pengangkutan,

Pergudangan,Informasi danKomunikasi/

Wholesale Trading,Transportation,Warehousing,

Information andCommunication

*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, FKG masihdalam tahap proses pengurusan ijin operasional.

*) Up to December 31, 2019, FKG is still in the process ofobtaining its operating license.

**) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, KGB dan GKMbelum memulai kegiatan usaha komersial.

**) Up to December 31, 2019, KGB and GKM have notcommenced their commercial operations.

***) Sampai tanggal dengan tanggal 31 Desember 2019, KMCmasih dalam proses pembangunan gedung pabrik.

***) Up to December 31, 2019, KMC is still in the process ofconstructing factory building.

****) Pada tanggal 31 Desember 2019, belum ada setoran modaldi KLK dan EGD.

****) As of December 31, 2019, no share capital have beeninjected in KLK and EGD.

Entitas anak yang dimiliki secara langsung oleh: The subsidiaries are directly owned by:(1) Perusahaan (1) Company(2) EPMT (2) EPMT(3) KI (3) KI(4) Bifarma (4) Bifarma(5) Sanghiang (5) Sanghiang(6) KGM (6) KGM(7) KLB (7) KLB(8) Danfar (8) Danfar(9) GCM (9) GCM(10) EMP (10) EMP








19




(a) Berdasarkan Akta Notaris Ny. Elly PuspitaSunarya, S.H., No. 68 tanggal8 Februari 2018, para pemegangsaham sepakat untuk meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh KLB dari Rp150.000.000.000menjadi Rp158.000.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehSanghiang dan Bifarma. Perubahantersebut telah dicatatkan pada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0066595 tanggal14 Februari 2018.

(a) Based on Notarial Deed No. 68 ofMrs. Elly Puspita Sunarya, S.H., datedFebruary 8, 2018, the shareholdersagreed to increase the issuedand fully paid share capital ofKLB from Rp150,000,000,000 toRp158,000,000,000, which have beenissued and fully paid by Sanghiang andBifarma. The aforesaid change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-AH.01.03-0066595 datedFebruary 14, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris TjongTrisnawati, S.H., No. 2 tanggal18 September 2018, para pemegangsaham sepakat untuk meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor penuhKLB dari Rp158.000.000.000 menjadiRp161.000.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehSanghiang dan Bifarma. Perubahantersebut telah dicatatkan pada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0245774 tanggal25 September 2018.

Based on Notarial Deed No. 2 of TjongTrisnawati, S.H., dated September 18,2018, the shareholders agreed toincrease the issued and fully paid sharecapital of KLB from Rp158,000,000,000 toRp161,000,000,000, which have beenissued and fully paid by Sanghiang andBifarma. The aforesaid change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-AH.01.03-0245774 datedSeptember 25, 2018.

Berdasarkan pernyataan keputusanpara pemegang saham KLByang ditandatangani pada tanggal1 Oktober 2019 dan diaktakan dalamAkta Notaris Tisha Sophy Pattinama,S.H., M.Kn., L.L.M., No. 14 tanggal28 Oktober 2019, para pemegang sahamsepakat untuk meningkatkan modalditempatkan dan disetor penuhKLB dari Rp161.000.000.000 menjadiRp163.000.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehSanghiang dan Bifarma. Perubahantersebut telah dicatatkan pada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0356019 tanggal6 November 2019.

Based on KLB’s shareholders’ statementof decree which was signed on October 1,2019 and covered by Notarial Deed No.14 of Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M., dated October 28, 2019,the shareholders agreed to increasethe issued and fully paid share capitalof KLB from Rp161,000,000,000 toRp163,000,000,000, which have beenissued and fully paid by Sanghiang andBifarma. The aforesaid change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0356019 dated November 6,2019.








20

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

(lanjutan)d. Corporate Structure and Subsidiaries

(continued)(b) Berdasarkan pernyataan keputusan para

pemegang saham KGB yangditandatangani pada tanggal 21 Mei 2018dan diaktakan dalam Akta Notaris SriBuena Brahmana, S.H., M.Kn., No. 45tanggal 7 Juni 2018, para pemegangsaham sepakat untuk meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh KGB dari Rp61.000.000.000menjadi Rp91.105.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan Genexine Inc., Korea.Perubahan tersebut telah dicatatkan padaMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0218105tanggal 3 Juli 2018.

(b) Based on KGB’s shareholders’ statementof decree which was signed on May 21,2018 and covered by Notarial DeedNo. 45 of Sri Buena Brahmana, S.H.,M.Kn., dated June 7, 2018,the shareholders agreed to increasethe issued and fully paid sharecapital of KGB from Rp61,000,000,000 toRp91,150,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andGenexine Inc., Korea. The aforesaidchange was acknowledged bythe Ministry of Law and HumanRights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-AH.01.03-0218105 datedJuly 3, 2018.

Berdasarkan pernyataan keputusanpara pemegang saham KGB yangditandatangani pada tanggal3 Desember 2018 dan diaktakan dalamAkta Notaris Sri Buena Brahmana,S.H., M.Kn., No. 127 tanggal19 Desember 2018, para pemegangsaham sepakat untuk meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh KGB dari Rp91.105.000.000menjadi Rp128.105.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan Genexine Inc., Korea.Perubahan tersebut telah dicatatkan padaMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0025074tanggal 15 Januari 2019.

Based on KGB’s shareholders’ statementof decree which was signed onDecember 3, 2018 and covered byNotarial Deed No. 127 of Sri BuenaBrahmana, S.H., M.Kn., datedDecember 19, 2018, the shareholdersagreed to increase the issuedand fully paid share capital ofKGB from Rp91,105,000,000 toRp128,105,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andGenexine Inc., Korea. The aforesaidchange was acknowledged by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-AH.01.03-0025074 datedJanuary 15, 2019.

Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham KGB yangditandatangani pada tanggal 22 Juli 2019dan diaktakan dalam Akta Notaris TishaSophy Pattinama, S.H., M.Kn., L.L.M., No.12 tanggal 14 Agustus 2019, parapemegang saham sepakat untukmeningkatkan modal dasar KGB dariRp130.000.000.000 menjadiRp1.000.000.000.000 serta meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor penuh KGBdari Rp128.105.000.000 menjadiRp270.255.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan Genexine Inc., Korea.Perubahan tersebut telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU.0054062.AH.01.02tanggal 20 Agustus 2019.

Based on KGB’s shareholders’ statementof decree which was signed on July 22,2019 and covered by Notarial Deed No.12 of Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M., dated August 14, 2019,the shareholders agreed to increasethe authorized share capital ofKGB from Rp130,000,000,000 toRp1,000,000,000,000 and also increasethe issued and fully paid share capital ofKGB from Rp128,105,000,000 toRp270,255,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andGenexine Inc., Korea. The aforesaidchange was acknowledged by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU.0054062.AH.01.02 datedAugust 20, 2019.








21




(b) Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham KGB yangditandatangani pada tanggal 27 Agustus2019 dan diaktakan dalam Akta NotarisTisha Sophy Pattinama, S.H., M.Kn.,L.L.M., No. 8 tanggal 9 September 2019,para pemegang saham sepakatuntuk meningkatkan modalditempatkan dan disetor penuhKGB dari Rp270.255.000.000 menjadiRp411.665.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan Genexine Inc., Korea.Perubahan tersebut telah dicatatkan padaMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0335838tanggal 23 September 2019.

(b) Based on KGB’s shareholders’ statementof decree which was signed on August 27,2019 and covered by Notarial DeedNo. 8 of Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M., dated September 9, 2019,the shareholders agreed to increase theissued and fully paid share capitalof KGB from Rp207,255,000,000 toRp411,665,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andGenexine Inc., Korea. The aforesaidchange was acknowledged by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-AH.01.03-0335838 datedSeptember 23, 2019.

Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham KGB yangditandatangani pada tanggal11 September 2019 dan diaktakan dalamAkta Notaris Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M., No. 3 tanggal 3 Oktober2019, para pemegang saham sepakatuntuk meningkatkan modalditempatkan dan disetor penuhKGB dari Rp411.665.000.000 menjadiRp553.075.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan Genexine Inc., Korea.Perubahan tersebut telah dicatatkan padaMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0340923tanggal 4 Oktober 2019.

Based on KGB’s shareholders’ statementof decree which was signed onSeptember 11, 2019 and covered byNotarial Deed No. 3 of Tisha SophyPattinama, S.H., M.Kn., L.L.M., datedOctober 3, 2019, the shareholders agreedto increase the issued and fully paid sharecapital of KGB from Rp411,665,000,000to Rp553,075,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andGenexine Inc., Korea. The aforesaidchange was acknowledged by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-AH.01.03-0340923 datedOctober 4, 2019.

(c) Berdasarkan Akta Notaris Ny. Elly PuspitaSunarya, S.H., No. 8 tanggal 3 April 2018,para pemegang saham sepakatuntuk meningkatkan modal dasarMKT dari Rp109.500.000.000 menjadiRp250.000.000.000 serta meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh dari Rp51.125.000.000 menjadiRp63.000.000.000 melalui penerbitan 190saham baru seri B dengan nominalseluruhnya sebesar Rp11.875.000.000,yang telah ditempatkan dan disetor penuholeh PT Kreatif Media Karya. Denganperubahan tersebut, persentasekepemilikan KLB di MKT menjadi 50%.Akta perubahan tersebut telah dicatatkanpada Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-0007426.AH.01.02tanggal 3 April 2018.

(c) Based on Notarial Deed of Ny. EllyPuspita Sunarya, S.H., No. 8 datedApril 3, 2018, the shareholders agreed toincrease the authorized capitalof MKT from Rp109,500,000,000 toRp250,000,000,000 and also increase theissued and fully paid share capital fromRp51,125,000,000 to Rp63,000,000,000by issuing 190 new shares of serial B withnominal value of Rp11,875,000,000,which has been issued and fully paid byPT Kreatif Media Karya. With theaforesaid change, the percentage ofownership of KLB in MKT is 50%. Theaforesaid change was acknowledged bythe Ministry of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-0007426.AH.01.02 datedApril 3, 2018.








22




(d) Berdasarkan Akta Notaris Sri BuenaBrahmana, S.H., M.Kn., No. 13 tanggal15 Januari 2018, para pemegang sahamsepakat untuk meningkatkan modal dasarGOF dari Rp500.000.000 menjadiRp40.000.000.000 serta meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh dari Rp300.000.000 menjadiRp30.300.000.000, yang telah ditempatkandan disetor penuh oleh Danfar danFinusolprima. Perubahan tersebut telahdicatatkan pada Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. AHU-0003097.AH.01.02 tanggal 9 Februari2018.

(d) Based on Notarial Deed No. 13 of SriBuena Brahmana S.H., M.Kn., datedJanuary 15, 2018, the shareholdersagreed to increase the authorized sharecapital of GOF from Rp500,000,000 toRp40,000,000,000 and also increase theissued and fully paid share capital fromRp300,000,000 to Rp30,300,000,000,which have been issued and fully paid byDanfar and Finusolprima. The aforesaidchange was acknowledged by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-0003097.AH.01.02 datedFebruary 9, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris Fenny Sugiharto,S.H., No. 07, tanggal 3 Juli 2018, parapemegang saham sepakat untukmeningkatkan modal dasarGOF dari Rp40.000.000.000 menjadiRp106.000.000.000 serta meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh dari Rp30.300.000.000 menjadiRp96.300.000.000, yang telah ditempatkandan disetor penuh oleh Danfar danFinusolprima. Perubahan tersebut telahdicatatkan pada Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-0014334.AH.01.02 tanggal16 Juli 2018.

Based on Notarial Deed No. 07 of FennySugiharto S.H., dated July 3, 2018, theshareholders agreed to increase theauthorized share capital of GOF fromRp40,000,000,000 to Rp106,000,000,000and also increase the issuedand fully paid share capital fromRp30,300,000,000 to Rp96,300,000,000,which have been issued and fully paid byDanfar and Finusolprima. The aforesaidchange was acknowledged by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-0014334.AH.01.02 datedJuly 16, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris Tisha SophyPattinama, S.H., M.Kn., L.L.M., No. 13tanggal 16 Desember 2019, parapemegang saham sepakat untukmeningkatkan modal ditempatkan dandisetor penuh GOF dari Rp96.300.000.000menjadi Rp98.300.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh oleh Danfardan Finusolprima. Perubahan tersebuttelah dicatatkan pada Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0375743 tanggal 19 Desember2019.

Based on Notarial Deed No. 13 of TishaSophy Pattinama, S.H., M.Kn., L.L.M.,dated December 16, 2019, theshareholders agreed to increase theissued and fully paid share capitalof GOF from Rp96,300,000,000 toRp98,300,000,000, which have beenissued and fully paid by Danfar andFinusolprima. The aforesaid change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0375743 dated December 19,2019.








23




(e) Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham Danfar yangditandatangani pada tanggal 20 Desember2017 dan diaktakan dalam Akta Notaris SriBuena Brahmana, S.H., M.Kn., No. 12tanggal 15 Januari 2018, para pemegangsaham sepakat untuk meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor penuhDanfar dari Rp20.000.000.000 menjadiRp50.000.000.000, yang telah ditempatkandan disetor penuh oleh Perusahaandan Finusolprima. Perubahan tersebuttelah dicatatkan pada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0060989 tanggal9 Februari 2018.

(e) Based on Danfar’s shareholders’statement of decree which was signed on December 20, 2017 and covered byNotarial Deed No. 12 of Sri BuenaBrahmana S.H., M.Kn., dated January 15,2018, the shareholders agreed toincrease the issued and fully paid sharecapital of Danfar from Rp20,000,000,000to Rp50,000,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andFinusolprima. The aforesaid change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-AH.01.03-0060989 datedFebruary 9, 2018.

Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham Danfar yangditandatangani pada tanggal 4 Juni 2018dan diaktakan dalam Akta Notaris FennySugiharto, S.H., No. 06 tanggal 3 Juli 2018,para pemegang saham sepakatuntuk meningkatkan modal dasarDanfar dari Rp80.000.000.000 menjadiRp136.400.000.000 serta meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh dari Rp50.000.000.000 menjadiRp106.400.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan Finusolprima. Perubahantersebut telah dicatatkan pada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-0014331.AH.01.02. tanggal16 Juli 2018.

Based on Danfar’s shareholders’statement of decree which was signed on June 4, 2018 and covered by NotarialDeed No. 06 of Fenny Sugiharto S.H.,dated July 3, 2018, the shareholdersagreed to increase the authorized sharecapital of Danfar from Rp80,000,000,000to Rp136,400,000,000 and also increasethe issued and fully paid sharecapital from Rp50,000,000,000 toRp106,400,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andFinusolprima. The aforesaid change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-0014331.AH.01.02 dated July16, 2018.

Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham Danfar yangditandatangani pada tanggal28 November 2019 dan diaktakandalam Akta Notaris Tisha Sophy Pattinama,S.H., M.Kn., L.L.M., No. 11 tanggal13 Desember 2019, para pemegangsaham sepakat untuk meningkatkanmodal ditempatkan dan disetorpenuh Danfar dari Rp106.400.000.000menjadi Rp108.200.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan Finusolprima. Perubahantersebut telah dicatatkan pada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0375741 tanggal19 Desember 2019.

Based on Danfar’s shareholders’statement of decree which was signed on November 28, 2019 and covered byNotarial Deed No. 11 of Tisha SophyPattinama, S.H., M.Kn., L.L.M., datedDecember 13, 2019, the shareholdersagreed to increase the issued andfully paid share capital ofDanfar from Rp106,400,000,000 toRp108,200,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andFinusolprima. The aforesaid change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0375741 dated December 19,2019.








24




(f) Pada tanggal 14 Februari 2018, KI danSaka mendirikan KMC dengan persentasekepemilikan masing-masing sebesar 99%dan 1%, dengan modal disetor sebesarUS$9.125.000. KMC akan bergerak dalamindustri farmasi.

(f) On February 14, 2018, KI and Sakaestablished KMC with the percentage ofownership of 99% and 1%, respectivelywith a paid up capital of US$9,125,000.KMC shall engage in the pharmaceuticalindustry.

Pada tahun 2019, KMC meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor penuh dariUS$9.125.000 menjadi US$15.000.000,yang telah disetor penuh oleh KI dan Saka.Pada tanggal 31 Desember 2019,penerbitan saham KMC tersebut masihdalam proses persetujuan pemerintahMyanmar.

In 2019, KMC increased the issued andfully paid share capital fromUS$9,125,000 to US$15,000,000, whichhave been fully paid by KI and Saka. Asof December 31, 2019, the issuance ofthe shares by KMC is still subject to theapproval by Myanmar authority.

(g) Pada tanggal 31 Mei 2018, GCM dan TSJmendirikan GKM berdasarkan Akta NotarisKartono, S.H., No. 501 dan telah disahkanoleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-0030044.AH.01.01tanggal 25 Juni 2018. Modal dasar GKMterbagi atas 10.000 lembar saham dengannilai nominal seluruhnya sebesarRp10.000.000.000. Dari modal dasartersebut, 3.000 saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp3.000.000.000 telahditempatkan dan disetor penuh oleh GCMdan TSJ. GKM akan bergerak dalamperdagangan besar farmasi, alatkesehatan, makanan dan minuman lainnya.

(g) On May 31, 2018, GCM and TSJestablished GKM based on Notarial DeedNo. 501 of Kartono, S.H., and wasapproved by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-0030044.AH.01.01 dated June25, 2018. The authorized share capital ofGKM was divided into 10,000 shares withnominal value amounting toRp10,000,000,000. From the aforesaidauthorized share capital, 3,000 sharesamounting to Rp3,000,000,000 havebeen issued and fully paid by GCM andTSJ. GKM shall engage in the wholesaletrading of pharmaceuticals, medicalequipment, other food and beverages.

(h) Pada bulan Januari dan September 2018,Perusahaan meningkatkan modalditempatkan dan disetor penuh KI dariUS$17.150.000 menjadi US$26.383.750.

(h) In January and September 2018, theCompany increased the issued and fullypaid share capital of KI fromUS$17,150,000 to US$26,383,750.

Pada bulan Oktober 2019, Perusahaanmeningkatkan modal ditempatkan dandisetor penuh KI dari US$26.383.750menjadi US$32.323.750.

In October 2019, the Company increasedthe issued and fully paid share capital ofKI from US$26,383,750 toUS$32,323,750.








25




(i) Pada tanggal 8 Mei 2019, EMP dan GCMmendirikan FKG berdasarkan Akta NotarisTisha Sophy Pattinama, S.H., M.Kn.,L.L.M., No. 6 dan telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-0023719.AH.01.01 tanggal11 Mei 2019. Modal dasar FKG terbagi atas20.000 lembar saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp20.000.000.000.Dari modal dasar tersebut, 13.000 sahamdengan nilai nominal seluruhnya sebesarRp13.000.000.000 telah ditempatkan dandisetor penuh oleh EMP dan GCM. FKGakan bergerak dalam industri peralatankedokteran dan kedokteran gigi serta jasakalibrasi.

(i) On May 8, 2019, EMP and GCMestablished FKG based on Notarial DeedNo. 6 of Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M., and was approved by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-0023719.AH.01.01 datedMay 11, 2019. The authorized sharecapital of FKG was divided into 20,000shares with nominal value amounting toRp20,000,000,000. From the aforesaidauthorized share capital, 13,000 sharesamounting to Rp13,000,000,000 havebeen issued and fully paid by EMP andGCM. FKG shall engage in the medicaland dental equipment industry andcalibration service.

(j) Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham KAMI yangditandatangani pada tanggal 9 Juli 2019dan diaktakan dalam Akta Notaris TishaSophy Pattinama, S.H., M.Kn., L.L.M.,No. 15 tanggal 24 Juli 2019, parapemegang saham sepakat untukmeningkatkan modal ditempatkan dandisetor penuh KAMI dari Rp60.000.000.000menjadi Rp88.000.000.000, yang telahditempatkan dan disetor penuh olehPerusahaan dan PT Milko BeverageIndustry. Perubahan tersebut telahdicatatkan pada Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0307959 tanggal 2 Agustus 2019.Sehubungan dengan hal tersebut, utanglain-lain jangka panjang kepada PT MilkoBeverage Industry sebesarRp13.720.000.000 telah direklasifikasi kemodal ditempatkan dan disetor penuhKAMI pada tahun 2019.

(j) Based on KAMI’s shareholders’statement of decree which was signed on July 9, 2019 and covered by NotarialDeed No. 15 of Tisha Sophy Pattinama,S.H., M.Kn., L.L.M., dated July 24, 2019,the shareholders agreed to increase theissued and fully paid share capital ofKAMI from Rp60,000,000,000 toRp88,000,000,000, which have beenissued and fully paid by the Company andPT Milko Beverage Industry. Theaforesaid change was acknowledged bythe Ministry of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-AH.01.03-0307959 datedAugust 2, 2019. In relation to that, otherlong-term payable to PT Milko BeverageIndustry amounting to Rp13,720,000,000has been reclassified to the issued andfully paid share capital of KAMI in 2019.

(k) Pada tanggal 24 Oktober 2019, KI danDanfar mendirikan KLK dengan modaldisetor sebesar US$600.000. KLK akanbergerak dalam impor bahan baku untukmemproduksi obat dan produk farmasiserta pemasaran dan penjualan obat danproduk farmasi di Srilanka.

(k) On October 24, 2019, KI and Danfarestablished KLK with a paid up capital ofUS$600,000. KLK shall engage in theimportation of raw materials formanufacturing the medicines andpharmaceutical products and also in themarketing and distribution of mediciniesand pharmaceutical products in Srilanka.








26




(l) Pada tanggal 11 November 2019,Perusahaan dan EPMT mendirikan EGDberdasarkan Akta Notaris Tisha SophyPattinama, S.H., M.Kn., L.L.M., No. 10 dantelah disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. AHU-0059452.AH.01.01 tanggal 11 November2019. Modal dasar EGD terbagi atas50.000 lembar saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp50.000.000.000 danmodal ditempatkan sebesar 25.000 sahamdengan nilai nominal seluruhnya sebesarRp25.000.000.000. EGD akan bergerak diperdagangan besar, pengangkutan,pergudangan, informasi dan komunikasi.

(l) On November 11, 2019, the Companyand EPMT established EGD based onNotarial Deed No. 10 of Tisha SophyPattinama, S.H., M.Kn., L.L.M., and wasapproved by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-0059452.AH.01.01 dated November 11,2019. The authorized share capital ofEGD was divided into 50,000 shares withnominal value amounting toRp50,000,000,000 and the issued capitalof 25,000 shares amounting toRp25,000,000,000. EGD shall engage inwholesale trading, transportation,warehousing, information andcommunication.

e. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

e. Completion of the Consolidated FinancialStatements

Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal31 Desember 2019 dan untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut diselesaikandan diotorisasi untuk terbit oleh Dewan DireksiPerusahaan pada tanggal 27 Maret 2020.Direksi Perusahaan yang menandatanganiSurat Pernyataan Direksi bertanggung jawabatas penyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian tersebut.

The Group’s consolidated financial statementsas of December 31, 2019 and for the year thenended are completed and authorized forissuance by the Company’s Board of Directorson March 27, 2020. The Company’s Directorswho signed the Directors’ Statement letter areresponsible for the fair preparation andpresentation of such consolidated financialstatements.








27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yangmencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia, sertaPeraturan No. VIII.G.7 Lampiran KeputusanKetua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat didalam Peraturan dan Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK, yangfungsinya dialihkan kepada Otoritas JasaKeuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari2013). Kebijakan ini telah diterapkan secarakonsisten terhadap seluruh tahun yangdisajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial AccountingStandards (SAK), which comprise theStatements of Financial Accounting Standards(PSAK) and Interpretations to FinancialAcccounting Standards (ISAK) issued by theFinancial Accounting Standards Board (DSAK)of the Indonesian Institute of Accountants, andRule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman ofBAPEPAM’s Decision No. KEP-347/BL/2012dated June 25, 2012 on the Regulations andthe Guidelines on Financial StatementPresentation and Disclosures issued by CapitalMarket and Financial Institution SupervisoryAgency (BAPEPAM-LK, which function hasbeen transferred to Financial ServicesAuthority (OJK) starting on January 1, 2013).These policies have been consistently appliedto all years presented, unless otherwise stated.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan PSAK 1: Penyajian LaporanKeuangan.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with PSAK 1:Presentation of Financial Statements.

Laporan keuangan konsolidasian, kecualiuntuk laporan arus kas konsolidasian, disusunberdasarkan basis akrual, menggunakan dasarakuntansi biaya historis, kecuali untukbeberapa akun tertentu yang disajikanberdasarkan pengukuran lain sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statement of cash flows,have been prepared on the accrual basis, usingthe historical cost basis of accounting, exceptfor certain accounts which are measured on thebasis described in the related accountingpolicies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan menjadiaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows,which have been prepared using the directmethod, presents receipts and disbursementsof cash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian,kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, calldeposit dan deposito berjangka dikurangidengan cerukan.

For the purpose of the consolidated statementof cash flows, cash and cash equivalentscomprise of cash on hand and in banks and calland time deposits, net of overdrafts.

Secara umum, mata uang fungsional danpenyajian yang digunakan oleh Grup adalahRupiah.

Generally, the functional and presentationcurrency used by the Group is Rupiah.








28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting principles

Pada tanggal 1 Januari 2019, Grupmenerapkan pernyataan standar akuntansikeuangan dan interpretasi standar akuntansikeuangan baru dan revisi yang berlaku efektifsejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakanakuntansi Grup telah dibuat seperti yangdisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisidalam masing-masing standar dan interpretasi.

On January 1, 2019, the Group adopted newand revised statements of financialaccounting standards and interpretations ofstatements of financial accounting standardsthat are mandatory for application from thatdate. Changes to the Group’s accountingpolicies have been made as required, inaccordance with the transitional provisions inthe respective standards and interpretations.

Penerapan standar dan interpretasi yang barudan direvisi tidak menghasilkan perubahanbesar terhadap kebijakan akuntansi Grup dantidak memiliki dampak material terhadap jumlahyang dilaporkan untuk tahun berjalan atautahun sebelumnya:

The adoption of the new and revisedstandards and interpretations did not result insubstantial changes to the Group’saccounting policies and had no materialeffect on the amounts reported for the currentor prior financial years:

• ISAK 33 - Transaksi Valuta Asing danImbalan di Muka

• ISAK 33 - Foreign currency Transactionand Advance Consideration

Amandemen ini mengklarifikasipenggunaan tanggal transaksi untukmenentukan kurs yang digunakan padapengakuan awal aset, beban ataupenghasilan terkait pada saat entitas telahmenerima atau membayar imbalan dimuka dalam valuta asing.

The amendments clarify the use of thetransaction date to determine theexchange rate used in the initialrecognition of the related asset, expenseor income at the time the entity hasreceived or paid advance consideration inthe foreign currency.

• ISAK 34 - Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan

• ISAK 34 - Uncertainty over Income TaxTreatments

Interpretasi ini merupakan interpretasiatas PSAK 46: Pajak Penghasilan yangbertujuan untuk mengklarifikasi danmemberikan panduan dalammerefleksikan ketidakpastian perlakuanpajak penghasilan dalam laporankeuangan.

This Interpretation which is theinterpretation of PSAK 46: Income Taxes,clarifies and provides guidance to reflexthe uncertainty of income tax treatmentsin the financial statements.








29



b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles(continued)

• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja:Amandemen, Kurtailmen atauPenyelesaian Program

• Amendments to PSAK 24: EmployeeBenefits - Plan Amendment, Curtailmentor Settlement

Amandemen PSAK 24 mengaturakuntansi ketika amandemen,pembatasan, atau penyelesaian programterjadi dalam periode pelaporan, makaentitas diharuskan untuk menentukanbiaya jasa kini untuk sisa periode setelahamandemen, pengurangan ataupenyelesaian program menggunakanasumsi aktuaria yang digunakan untukmengukur kembali liabilitas (aset) imbalanpasti neto yang mencerminkan manfaatyang ditawarkan berdasarkan programdan aset program setelah peristiwatersebut. Entitas juga diharuskan untukmenentukan bunga neto untuk sisaperiode setelah amandemen, pembatasanatau penyelesaian program denganmenggunakan liabilitas imbalan pasti(aset) yang mencerminkan manfaat yangditawarkan di dalam program dan asetprogram setelah peristiwa tersebut, dantingkat diskonto yang digunakan untukmengukur kembali liabilitas (aset) imbalanpasti neto.

The amendments to PSAK 24 addressthe accounting when a plan amendment,curtailment or settlement occurs during areporting period, an entity is required todetermine the current service cost for theremainder of the period after the planamendment, curtailment or settlement,using the actuarial assumptions used toremeasure the net defined benefit liability(asset) reflecting the benefits offeredunder the plan and the plan assets afterthat event. The entity is also required todetermine the net interest for theremainder of the period after the planamendment, curtailment or settlementusing the net defined benefit liability(asset) reflecting the benefits offeredunder the plan and the plan assets afterthat event, and the discount rate used toremeasure that net defined benefit liability(asset).

• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan • Amendments to PSAK 46: IncomeTaxes

Amandemen ini mengklarifikasi bahwakonsekuensi pajak penghasilan daridividen lebih terkait langsung dengantransaksi atau peristiwa masa lalu yangmenghasilkan laba yang dapat dibagikandaripada distribusi kepada pemilik.Dengan demikian, entitas mengakuikonsekuensi dari pajak penghasilan atasdividen dalam laba rugi, penghasilankomprehensif lain atau ekuitas sesuaidengan pengakuan awal atas transaksiatau peristiwa masa lalu terkait.

The amendments clarify that the incometax consequences of dividends are linkedmore directly to past transactions orevents that generated distributable profitsthan to distributions to owners. Therefore,an entity recognises the income taxconsequences of dividends in profit orloss, other comprehensive income orequity according to where it originallyrecognised those past transactions orevents.








30



b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles(continued)

• Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis • Amendments to PSAK 22: BusinessCombination

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa,ketika suatu entitas memperoleh kendaliatas bisnis yang merupakan operasibersama, entitas menerapkan persyaratanuntuk kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, termasuk mengukurkembali kepentingan yang dimilikisebelumnya dalam aset dan liabilitasoperasi bersama pada nilai wajar. Dengandemikian, pihak pengakuisisi mengukurkembali keseluruhannya kepentingandalam operasi bersama yang sebelumnyadimiliki.

The amendments clarify that, when anentity obtains control of a business that isa joint operation, it applies therequirements for a business combinationachieved in stages, includingremeasuring previously held interests inthe assets and liabilities of the jointoperation at fair value. In doing so, theacquirer remeasures its entire previouslyheld interest in the joint operation.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya. Kendali diperoleh bila Grupterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebut melaluikekuasaannya atas investee.

The consolidated financial statementscomprise the financial statements of theCompany and its subsidiaries. Control isachieved when the Group is exposed, or hasrights, to variable returns from its involvementwith the investee and has the ability to affectthose returns through its power over theinvestee.

Dengan demikian, Grup mengendalikaninvestee, jika dan hanya jika, Grup memilikiseluruh hal berikut ini:

Thus, the Group controls an investee, if andonly if, the Group has all of the following:

i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yangada saat ini yang memberi Grupkemampuan kini untuk mengarahkanaktivitas relevan dari investee,

ii) Eksposur atau hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya denganinvestee, dan

iii) Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee yangmempengaruhi jumlah imbal hasil.

i) Power over the investee, that is existingrights that give the Group current ability todirect the relevant activities of the investee,

ii) Exposure, or rights, to variable returns fromits involvement with the investee, and

iii) The ability to use its power over theinvestee to affect its returns.








31



c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Umumnya, ada dugaan bahwa mayoritas haksuara menghasilkan pengendalian. Untukmendukung anggapan ini dan bila Grupmemiliki kurang dari mayoritas hak suara atauhak serupa dari investee, Grupmempertimbangkan semua fakta dan keadaanyang relevan dalam menilai apakah Grupmemiliki kuasa atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that majorityof voting rights results in control. To support thispresumption and when the Group has less thana majority of the voting or similar rights of aninvestee, the Group considers all relevant factsand circumstances in assessing whether it haspower over an investee, including:

i) Pengaturan kontraktual dengan pemilikhak suara lainnya dari investee,

ii) Hak yang timbul atas pengaturankontraktual lain, dan

iii) Hak suara dan hak suara potensial yangdimiliki Grup.

i) The contractual arrangement with the othervote holders of the investee,

ii) Rights arising from other contractualarrangements, and

iii) The Group's voting rights and potentialvoting rights.

Grup menilai ulang apakah pengendaliannyamelibatkan investee jika fakta dan keadaanmenunjukkan bahwa ada perubahan pada satuatau lebih dari tiga elemen pengendalian.Konsolidasi entitas anak dimulai pada saatGrup memperoleh kendali atas entitas anakdan berhenti pada saat Grup kehilangankendali atas entitas anak tersebut. Aset,liabilitas, penghasilan dan beban entitas anakyang diakuisisi selama periode/tahun berjalantermasuk dalam laporan keuangankonsolidasian sejak tanggal Grup memperolehkendali sampai dengan tanggal Grup tidak lagimengendalikan entitas anak.

The Group re-assesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control. Consolidationof a subsidiary begins when the Group obtainscontrol over the subsidiary and ceases whenthe Group loses control of the subsidiary.Assets, liabilities, income and expenses of asubsidiary acquired during the period/year areincluded in the consolidated financialstatements from the date the Group gainscontrol until the date the Group ceases tocontrol the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponenpenghasilan komprehensif lain diatribusikanpada pemilik entitas induk Grup dan padakepentingan non-pengendali (KNP), walaupunhal ini akan menyebabkan KNP mempunyaisaldo defisit. Bila dipandang perlu,penyesuaian dilakukan terhadap laporankeuangan entitas anak untuk diselaraskandengan kebijakan akuntansi Grup.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theequity holders of the parent of the Group and tothe non-controlling interests (NCI), even if thisresults in the NCI having a deficit balance.When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of subsidiaries to bringtheir accounting policies into line with theGroup’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas,penghasilan, beban dan arus kas atas transaksiantar anggota Grup dieliminasi sepenuhnyapada saat konsolidasian.

All intra-group assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Groupare eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak, yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bilakehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Grup menghentikan pengakuanatas aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNPdan komponen lain dari ekuitas terkait, danselisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dariinvestasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest ina subsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If theGroup loses control over a subsidiary, itderecognizes the related assets (includinggoodwill), liabilities, NCI and othercomponents of equity, while the difference isrecognized in the profit or loss. Any investmentretained is recognized at fair value.








32



c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Entitas anak asing Foreign subsidiaries

Akun-akun entitas anak yang berkedudukan diluar negeri dijabarkan dalam mata uang Rupiahuntuk tujuan konsolidasian dengan dasarsebagai berikut:

For consolidation purposes, the accounts offoreign subsidiaries are translated into Rupiahamounts on the following basis:

Akun-akun laporan posisi keuangankonsolidasian menggunakan kurs tengah BankIndonesia (BI) pada tanggal laporan posisikeuangan (Rp13.901 per US$1 pada tanggal31 Desember 2019 dan Rp14.481 per US$1pada tanggal 31 Desember 2018).

The consolidated statement of financialposition accounts used Bank Indonesia (BI)middle rates of exchange at statement offinancial position date (Rp13,901 to US$1 asof December 31, 2019 and Rp14,481 to US$1as of December 31, 2018).

Akun-akun laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian menggunakankurs rata-rata BI selama tahun berjalan(Rp14.146 per US$1 pada tahun 2019 danRp14.246 per US$1 pada tahun 2018).

The consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income accountsused BI average exchange rates during theyear (Rp14,146 to US$1 in 2019 andRp14,246 to US$1 in 2018).

Selisih kurs karena penjabaran mata uangasing yang terjadi pada entitas anak luar negeridicatat dalam Penghasilan Komprehensif Lainsebagai “Selisih Kurs atas Penjabaran LaporanKeuangan”.

The differences resulting from translation offoreign subsidiaries are recorded as part ofOther Comprehensive Income as “DifferencesArising from Foreign Currency Translation”.

d. Kombinasi bisnis dan Goodwill d. Business combinations and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dan jumlah setiap KNP pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Grupmemilih apakah mengukur KNP pada entitasyang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupunpada proporsi kepemilikan KNP atas aset netoyang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankanlangsung dan termasuk dalam bebanadministrasi.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured atacquisition date fair value, and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the Group elects whether itmeasures the NCI in the acquiree either at fairvalue or at the proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets. Acquisitioncosts incurred are directly expensed andincluded in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Grup mengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan yang diperoleh dan liabilitaskeuangan yang diambil alih berdasarkan padapersyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dankondisi terkait lain yang ada pada tanggalakuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yangdilakukan secara bertahap, Grup mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisisebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi danmengakui keuntungan atau kerugian yangdihasilkan.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriateclassification and designation in accordancewith the contractual terms, economiccircumstances and pertinent conditions as atthe acquisition date. If the businesscombination is achieved in stages, theacquisition date fair value of the Group’spreviously held equity interest in the acquireeis remeasured to fair value at the acquisitiondate through profit or loss.








33



d. Kombinasi bisnis dan Goodwill (lanjutan) d. Business combinations and Goodwill(continued)

Setiap imbalan kontinjensi yang akan dialihkanoleh perusahaan pengakuisisi akan diakuisebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikansebagai ekuitas tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yaituinstrumen keuangan dan dalam lingkupPSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran, diukur pada nilai wajardengan perubahan nilai wajar yang diakuidalam laporan laba rugi sesuai denganPSAK 55. Imbalan kontinjensi lain yang tidaktermasuk dalam PSAK 55 diukur sebesar nilaiwajar pada setiap tanggal pelaporan denganperubahan nilai wajar yang diakui pada labaatau rugi.

Any contingent consideration to betransferred by the acquirer will be recognizedat fair value at the acquisition date.Contingent consideration classified as equityis not remeasured and its subsequentsettlement is accounted for within equity.Contingent consideration classified as anasset or liability that is a financial instrumentand within the scope of PSAK 55: FinancialInstruments: Recognition and Measurement,is measured at fair value with the changes infair value recognized in the statement of profitor loss in accordance with PSAK 55. Othercontingent consideration that is not within thescope of PSAK 55 is measured at fair valueat each reporting date with changes in fairvalue recognized in profit or loss.

Goodwill awalnya diukur dengan biayaperolehan (merupakan kelebihan agregat dariimbalan yang ditransfer dan jumlah yang diakuiuntuk KNP dan kepentingan sebelumnya yangdimiliki atas aset teridentifikasi dan liabilitasyang diambil alih). Jika nilai wajar aset netoyang diakuisisi melebihi imbalan agregat yangdialihkan, Grup akan menilai ulang apakahtelah mengidentifikasi dengan benar semuaaset yang diperoleh dan semua liabilitas yangdiambil alih dan menelaah prosedur yangdigunakan untuk mengukur jumlah yang akandiakui pada tanggal akuisisi. Jika penilaiankembali tersebut masih menghasilkan selisihantara nilai wajar aset neto yang diperolehdengan imbalan agregat yang dialihkan, makakeuntungan tersebut diakui pada laba atau rugi.

Goodwill is initially measured at cost (being theexcess of the aggregate of the considerationtransferred and the amount recognized forNCI and any previous interest held over thenet identifiable assets acquired and liabilitiesassumed). If the fair value of the net assetsacquired is in excess of the aggregateconsideration transferred, the Groupre-assesses whether it has correctly identifiedall of the assets acquired and all of theliabilities assumed and reviews theprocedures used to measure the amounts tobe recognized at the acquisition date. If thereassessment still results in an excess of thefair value of net assets acquired over theaggregate consideration transferred, then thegain is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai, jika ada. Untuk tujuanpengujian penurunan nilai, goodwill yangdiperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejaktanggal akuisisi dialokasikan kepada setiapUnit Penghasil Kas (UPK) dari Grup yangdiharapkan akan memberikan manfaat darisinergi kombinasi tersebut, terlepas dariapakah aset atau liabilitas lain dari pihak yangdiakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is, from theacquisition date, allocated to each of theGroup’s Cash-generating Unit (CGU) that areexpected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets orliabilities of the acquiree are assigned to thoseCGUs.








34



d. Kombinasi bisnis dan Goodwill (lanjutan) d. Business combinations and Goodwill(continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari pelepasan. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan terhadap bagiandari UPK yang ditahan.

Where goodwill has been allocated to a CGUand part of the operations within that CGU isdisposed of, the goodwill associated with thedisposed operation is included in the carryingamount of the operation when determining thegain or loss on disposal of the operation.Goodwill disposed of in these circumstancesis measured based on the relative values ofthe disposed operation and the portion of theCGU retained.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali Business combinations under common control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatatdengan menggunakan metode penyatuankepentingan, dimana selisih antara jumlahimbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatataset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagaibagian dari akun "Tambahan Modal Disetor"pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Business combinations under common controlare accounted for using the pooling-of-interestmethod, whereby the difference between theconsiderations transferred and the book valueof the net assets of the acquiree is recognizedas part of "Additional Paid-in Capital" accountin the consolidated statement of financialposition.

Dalam menerapkan metode penyatuankepentingan tersebut, unsur-unsur laporankeuangan dari entitas yang bergabungdisajikan seolah-olah penggabungan tersebuttelah terjadi sejak awal periode entitas yangbergabung berada dalam kesepengendalian.

In applying the said pooling-of-interestmethod, the components of the financialstatements of the combining entities arepresented as if the combination has occurredsince the beginning of the period of thecombining entity become under commoncontrol.

e. Setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas merupakan kas, bank dancall deposit dan deposito berjangka denganjangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejaktanggal penempatan dan tidak digunakansebagai jaminan, dan mana yang memiliki risikotidak signifikan dari perubahan nilai.

Cash and cash equivalents comprise cash onhand and in banks and call and time depositswith maturities of 3 (three) months or lessat the time of placement and not pledged ascollateral, and which are subject to aninsignificant risk of changes in value.

Deposito berjangka dengan jangka waktu lebihdari 3 (tiga) bulan diklasifikasikan sebagai “AsetKeuangan Lancar Lainnya”.

Time deposits with maturities of more than 3(three) months are classified as “OtherCurrent Financial Assets”.








35



f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupjika:

A party is considered to be related to theGroup if:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut (i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas Grup;(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup;atau (iii) personil manajemen kunci Grup;

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to the Group ifthat person (i) has control, or joint controlover the Group; (ii) has significantinfluence over the Group; or, (iii) is amember of the key managementpersonnel of the Group;

b. Entitas dan perusahaan adalah anggotadari Grup yang sama (artinya entitas induk,entitas anak dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain);

b. The entity and the company are membersof the same group (which means thateach parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others);

c. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu Grup,yang mana entitas lain tersebut adalahanggotanya);

c. One entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of a member of a group of whichthe other entity is a member);

d. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

d. Both entities are the joint ventures of thesame third parties;

e. Suatu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

f. Entitas adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dariGrup atau entitas yang terkait denganGrup;

e. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is an associateof the third entity;

f. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees of eitherthe Group or an entity related to theGroup;

g. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam poin (a);

g. The entity is controlled or jointly controlledby a person identified in (a);

h. Orang yang diidentifikasi dalam poin (a.i)memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau personil manajemen kunci entitas(atau entitas induk dari entitas).

h. A person identified in (a.i) has significantinfluence over the entity or is a memberof the key management personnel of theentity (or of the parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transactions are made based on termsagreed by the parties. Such terms may not bethe same as those of the transactions betweenunrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam Catatan 8 atas laporan keuangankonsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in Note 8 to theconsolidated financial statements.








36



g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Nilai realisasi neto persediaanadalah estimasi harga jual dalam kegiatanusaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk menjual.

Inventories are stated at the lower of cost ornet realizable value. Net realizable value is theestimated selling price in the ordinary courseof business, less estimated cost of completionand the estimated cost necessary to makesales.

Biaya perolehan persediaan ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata bergerak ataumetode rata-rata tertimbang, kecuali untukbiaya perolehan persediaan pada EPMT, RTU,TSJ, KI dan AKPI ditentukan denganmenerapkan metode masuk pertama, keluarpertama (FIFO). Perbedaan metodepengukuran persediaan tidak menimbulkanpenyesuaian yang berdampak signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasian.

The cost of inventories is determined using themoving-average or weighted-average method,except for the cost of inventories of EPMT,RTU, TSJ, KI and AKPI which are determinedusing the first-in, first-out (FIFO) method.Difference in inventory costing method did notresult in significant adjustment on theconsolidated financial statements.

Cadangan kerugian penurunan nilai untukpersediaan usang ditentukan berdasarkan hasilpenelaahan berkala terhadap keadaan fisikpersediaan dan nilai realisasi neto persediaan.

Allowance for impairment losses for inventoryobsolescence is provided based on theperiodic reviews of the physical conditions ofinventories and net realizable value of theinventories.

h. Biaya dibayar di muka h. Prepaid expenses

Sewa tanah dibayar di muka merupakanpembayaran sewa di muka atas tanah yangdigunakan untuk pembangunan fasilitasproduksi Grup. Beban sewa tanah dikapitalisasidalam aset dalam pengerjaan selama masapembangunan fasilitas produksi, dandibebankan pada operasi setelah selesaipengerjaan selama masa sewa tanah.

Prepaid land lease represents advance rentalpayments on the land used for the building ofthe Group’s production facility. Land leaseexpenses are capitalized into construction inprogress during the construction period of theproduction facility and are charged tooperations upon completion over the term ofthe land lease.

Biaya dibayar di muka dibebankan padaoperasi sesuai masa manfaat biaya yangbersangkutan. Bagian jangka panjang daribiaya dibayar di muka disajikan sebagai bagiandari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are charged to operationsover the periods benefited. The long-termportion of prepaid expenses is presented aspart of “Other Non-current Assets” in theconsolidated statements of financial position.

i. Investasi pada entitas asosiasi i. Investments in associates

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukurdengan menggunakan metode ekuitas. Entitasasosiasi adalah suatu entitas dimana Grupmempunyai pengaruh signifikan. Sesuaidengan metode ekuitas, nilai perolehaninvestasi ditambah atau dikurang denganbagian Grup atas laba atau rugi neto danpenerimaan dividen dari investee sejak tanggalperolehan.

The Group’s investment in its associates isaccounted for using the equity method. Anassociate is an entity in which the Group hassignificant influence. Under the equity method,the cost of investment is increased ordecreased by the Group’s share in netearnings or losses, and dividends receivedfrom the investee since the date of acquisition.








37



i. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) i. Investments in associates (continued)

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian mencerminkanbagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi.Bila terdapat perubahan yang diakui langsungpada ekuitas dari entitas asosiasi, Grupmengakui bagiannya atas perubahan tersebutdan mengungkapkan hal ini, jika dipandangrelevan, pada laporan perubahan ekuitaskonsolidasian.

The consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income reflect theshare of the results of operations of theassociates. Where there has been a changerecognized directly in the equity of theassociate, the Group recognizes its share ofany such changes and discloses this, whenapplicable, in the consolidated statement ofchanges in equity.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagaihasil dari transaksi-transaksi antara Grupdengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlahsesuai dengan kepentingan Grup pada entitasasosiasi.

Unrealized gains or losses resulting fromtransactions between the Group and theassociates are eliminated to the extent of theGroup’s interest in the associates.

Setelah menerapkan metode ekuitas, Grupmenentukan apakah diperlukan untukmengakui tambahan rugi penurunan nilai atasinvestasi Grup pada entitas asosiasi. Grupmenentukan pada setiap tanggal pelaporanapakah terdapat bukti objektif yangmengindikasikan bahwa investasi pada entitasasosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam halini, Grup menghitung jumlah penurunan nilaiberdasarkan selisih antara jumlah terpulihkanatas investasi pada entitas asosiasi dan nilaitercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.

After applying the equity method, the Groupdetermines whether it is necessary torecognize an additional impairment loss on theGroup’s investment in its associates. TheGroup determines at each reporting datewhether there is any objective evidence thatthe investment in the associates is impaired. Ifthis is the case, the Group calculates theimpairment as the difference between therecoverable amount of the investment inassociates and its carrying value andrecognizes the amount in profit or loss.

j. Aset tetap j. Fixed assets

Grup telah memilih model biaya sebagaikebijakan akuntansi untuk pengukuran asettetapnya.

The Group has chosen to use the cost modelas the accounting policy for its fixed assets.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlahtercatat aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semuabeban pemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui sebagailaba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at costless accumulated depreciation andimpairment losses, if any. Such cost includesthe cost of replacing part of the fixed assetswhen that cost is incurred, if the recognitioncriteria are met. Likewise, when a majorinspection is performed, its cost is recognizedin the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria aresatisfied. All other repairs and maintenancecosts that do not meet the recognition criteriaare recognized as profit or loss as incurred.








38



j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Grup umumnya menghitung penyusutandengan menggunakan metode garis lurus,kecuali untuk aset tetap entitas anak tertentu,berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomisaset tetap yang bersangkutan dengan rinciansebagai berikut:

The Group generally computes depreciationusing the straight-line method, except for asubsidiary’s fixed assets, based on theestimated economic useful lives of the fixedassets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 3 - 8 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 2 - 8 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 2 - 8 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 5 Medical equipment

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hakatas tanah ketika tanah diperoleh pertama kalidiakui sebagai bagian dari biaya perolehantanah pada akun “Aset Tetap” dan tidakdiamortisasi. Sementara biaya pengurusanatas perpanjangan atau pembaruan legal hakatas tanah diakui sebagai bagian dari akun“Beban Tangguhan” yang merupakan bagiandari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporanposisi keuangan konsolidasian dan diamortisasisepanjang mana yang lebih pendek antaraumur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

Land is stated at cost and not depreciated. Thelegal cost of land rights when the land wasinitially acquired are recognized as part of thecost of the land under the “Fixed Assets”account and not amortized. Meanwhile, theextension or the legal renewal costs of landrights are recognized as part of “DeferredCharges” account under “Other Non-currentAssets” in the consolidated statement offinancial position and are amortized over theshorter of the right’s legal life and land'seconomic life.

TSJ, selain untuk bangunan dan perbaikankantor disewa, menghitung penyusutankendaraan dan perlengkapan kantor denganmenggunakan metode saldo menurun ganda.Nilai buku neto aset tetap tersebut adalahsekitar 0,13% dan 0,16% dari nilai buku netoaset tetap konsolidasian masing-masing padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

TSJ, except for building and leaseholdimprovements, computes depreciation of itsvehicles and office equipment using thedouble-declining balance method. The netcarrying value of the aforesaid fixed assetsaccounted for about 0.13% and 0.16% ofthe consolidated net carrying value of fixedassets as of December 31, 2019 and 2018,respectively.

Jumlah tercatat dari suatu aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari penghentian pengakuan aset(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah netohasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)diakui sebagai laba rugi pada tahun asettersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of an item of fixed assetsis derecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected from itsuse or disposal. Any gain or loss arising fromthe derecognition of the asset (calculated asthe difference between the net disposalproceeds and the carrying amount of theasset) is recognized as profit or loss in the yearthe asset is derecognized.








39



j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan di-reviu, danjika sesuai dengan keadaan, disesuaikansecara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively, if appropriate, at eachfinancial year end.

Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan disajikan sebagai bagiandari aset tetap. Akumulasi biaya perolehanakan direklasifikasi ke akun aset tetap yangbersangkutan pada saat aset yangbersangkutan telah selesai dikerjakan dan siapuntuk digunakan. Aset dalam pengerjaan tidakdisusutkan karena belum tersedia untukdigunakan.

Construction in progress is stated at cost andpresented as part of fixed assets. Theaccumulated costs will be reclassified to theappropriate fixed assets account when theconstruction is substantially completed andthe asset is ready for its intended use. Assetsunder construction are not depreciated asthese are not yet available for use.

k. Sewa k. Leases

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkansejauh mana risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset sewaan berada padalessor atau lessee, dan pada substansitransaksi daripada bentuk kontraknya, padatanggal pengakuan awal.

The Group classifies leases based on theextent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vestedupon the lessor or the lessee, and thesubstance of the transaction rather than theform of the contract, at inception date.

Sewa pembiayaan - sebagai Lessee Finance lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewa.Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masasewa sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar. Pembayaran sewa minimum harusdipisahkan antara bagian yang merupakanbeban keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dibebankan langsung padalaba rugi.

A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedassets. Such leases are capitalized at theinception of the lease at the fair value of theleased assets or, if lower, at the present valueof the minimum lease payments. Minimumlease payments are apportioned between thefinance charges and reduction of the leaseliability so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of liability.Finance charges are charged directly to profitor loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, maka aset pembiayaandisusutkan selama masa penggunaan asetyang diestimasi berdasarkan umur manfaataset tersebut. Jika tidak terdapat kepastiantersebut, maka aset pembiayaan disusutkanselama periode yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan atau masa sewa.

If there is a reasonable certainty that thelessee will obtain ownership by the end of thelease term, then, the leased assets aredepreciated over their useful lives. If not, thenthe capitalized leased assets are depreciatedover the shorter of the useful lives of the assetor the lease term.








40



k. Sewa (lanjutan) k. Lease (continued)

Sewa operasi - sebagai Lessee Operating lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Dengandemikian, pembayaran sewa diakui sebagaibeban pada operasi tahun berjalan denganmenggunakan metode garis lurus selama masasewa.

A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedassets. Accordingly, the related leasepayments are recognized as expense in thecurrent year operations using the straight-linemethod over the lease term.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Grup menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai pada akhirsetiap tanggal pelaporan. Jika terdapat indikasitersebut atau pada saat pengujian penurunannilai aset tahunan (yaitu aset takberwujuddengan umur manfaat tidak terbatas, asettakberwujud yang belum dapat digunakan ataugoodwill yang diperoleh dalam suatukombinasi bisnis) diperlukan, Grup membuatestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses, at the end of eachreporting date, whether there is an indicationthat an asset may be impaired. If any suchindication exists or when annual impairmenttesting for an asset (i.e. an intangible assetwith an indefinite useful life, an intangibleasset not yet available for use or goodwillacquired in a business combination) isrequired, the Group estimates the asset’srecoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau UPK dikurangibiaya untuk menjual dengan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan aruskas masuk yang sebagian besar independendari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset atau UPK lebih besar daripadanilai terpulihkannya, maka aset tersebutdianggap mengalami penurunan nilai dan nilaitercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or CGU’s fair value less costs to selland its value-in-use (VIU), and is determinedfor an individual asset, unless the asset doesnot generate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets orgroups of assets. When the carrying amountof an asset or CGU exceeds its recoverableamount, the asset is considered impaired andis written down to its recoverable amount.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilaikini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset. Dalam menentukannilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,digunakan harga penawaran pasar terakhir,jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaianyang sesuai untuk menentukan nilai wajaraset. Perhitungan-perhitungan ini diperkuatdengan penilaian berganda atau indikator nilaiwajar lain yang tersedia.

In assessing the VIU, the estimated future netcash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time valueof money and the risks specific to the asset. Indetermining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can beidentified, an appropriate valuation model isused. These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fair valueindicators.








41



l. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

l. Impairment of non-financial assets(continued)

Grup mendasarkan perhitungan penurunannilai pada rincian perhitungan anggaran atauprakiraan yang disusun secara terpisah untukmasing-masing UPK Grup atas aset individualyang dialokasikan. Perhitungan anggaran danprakiraan ini secara umum mencakup periodeselama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun sesuaidengan stabilitas arus kas UPK terkait. Setelahperiode yang dianggarkan, proyeksi arus kasdiestimasi dengan melakukan ekstrapolasi aruskas yang dianggarkan dengan menggunakantingkat pertumbuhan jangka panjang yangtetap.

The Group bases its impairment calculation ondetailed budgets and forecast calculations,which are prepared separately for each of theGroup’s CGU to which the individual assetsare allocated. These budgets and forecastcalculations are generally covering a period of5 (five) or 10 (ten) years in accordance withthe stability of each CGU’s cash flows. Beyondthe forecasted period, the estimated cashflows are determined by extrapolating theforecasted cash flows using a steadylong-term growth rate.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugisesuai dengan kategori biaya yang konsistendengan fungsi dari aset yang diturunkannilainya.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the profit or loss inexpense categories consistent with thefunctions of the impaired asset.

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukanpada akhir setiap tanggal pelaporan apakahterdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilaiyang telah diakui dalam tahun sebelumnyamungkin tidak ada lagi atau mungkin telahmenurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkanaset atau UPK tersebut. Kerugian penurunannilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnyauntuk aset selain goodwill dibalik hanya jikaterdapat perubahan asumsi-asumsi yangdigunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui. Pembalikan tersebutdibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidakmelebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlahtercatat, neto setelah penyusutan, seandainyatidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui padalaba rugi.

For assets excluding goodwill, an assessmentis made at the end of each reporting date as to whether there is any indication that previouslyrecognized impairment losses may no longerexist or may have decreased. If such indicationexists, the Group estimates asset’s or CGU’srecoverable amount. A previously recognizedimpairment loss for an asset other thangoodwill is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determinethe asset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. The reversalis limited so that the carrying amount of theassets does not exceed its recoverableamount, nor exceed the carrying amount thatwould have been determined, net ofdepreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years. Suchreversal is recognized in the profit or loss.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengandasar yang sistematis selama sisa umurmanfaatnya.

After such a reversal, the depreciation chargeon the said asset is adjusted in future periodsto allocate the asset’s revised carrying amount,less any residual value, on a systematic basisover its remaining useful life.








42



l. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

l. Impairment of non-financial assets(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiaptahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketikaterdapat indikasi bahwa nilai tercatatnyamungkin mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai goodwill ditetapkan denganmenentukan jumlah tercatat tiap UPK (ataukelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut.Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlahtercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugipenurunan nilai terkait goodwill tidak dapatdibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (asof December 31) and when circumstancesindicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined forgoodwill by assessing the recoverable amountof each CGU (or group of CGUs) to which thegoodwill relates. Where the recoverableamount of the CGU is less than its carryingamount, an impairment loss is recognized.Impairment losses relating to goodwill cannotbe reversed in future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi penurunan nilai aset tetap dan asetnon-keuangan tidak lancar lainnya yangdisajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018, kecuali untuk cadangan kerugianpenurunan nilai botol isi ulang milik AKPI.Selain itu, hasil pengujian penurunan nilai atasUPK terkait tidak menunjukkan adanyapenurunan nilai yang harus diakui Grup.

Management believes that there is noindication of impairment in values of fixedassets and other non-current, non-financialassets presented in the consolidated statementof financial position as of December 31, 2019and 2018, except for the allowance ofimpairment losses on returnable bottles inAKPI. In addition, the results of impairment teston the CGUs did not show any impairment lossto be recognized by the Group.

m. Merek dagang, hak paten, formula danlisensi teknologi

m. Trademarks, patents, formula andtechnology license

Beban yang terjadi sehubungan denganakuisisi/perolehan merek dagang, hak paten,formula dan lisensi teknologi diamortisasidengan menggunakan metode garis lurusselama umur merek dagang, hak paten,formula dan lisensi teknologi tersebut. Merekdagang, hak paten, formula dan lisensiteknologi disajikan sebagai bagian dari “AsetTakberwujud, Neto” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Cost incurred in connection with the acquisitionof trademarks, patents, formula and technologylicense are amortized using the straight-linemethod over the life of trademarks, patents,formulas and technology license. Trademarks,patents, formula and technology license arepresented as part of “Intangible Assets, Net”account in the consolidated statement offinancial position.

n. Biaya perolehan piranti lunak n. Software cost

Biaya perolehan piranti lunak komputer meliputiseluruh biaya yang dapat dikaitkan langsungdalam mempersiapkan aset tersebut hinggasiap digunakan dan diamortisasi selama4 (empat) hingga 5 (lima) tahun dengan metodegaris lurus. Biaya perolehan piranti lunakdisajikan sebagai bagian dari “AsetTakberwujud, Neto” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Cost incurred in connection with theacquisitions of computer software, including allcosts which are directly associated inpreparing such assets until they are ready foruse, is amortized using the straight-linemethod over 4 (four) until 5 (five) years.Software cost is presented as part of“Intangible Assets, Net” account in theconsolidated statement of financial position.








43



o. Beban penelitian dan pengembangan o. Research and development costs

Aset takberwujud yang timbul daripengembangan diakui jika entitas dapatmenunjukkan semua hal berikut ini: (i)kelayakan teknis penyelesaian asettakberwujud tersebut sehingga aset tersebutdapat digunakan atau dijual, (ii) niat untukmenyelesaikan aset takberwujud tersebut danmenggunakannya atau menjualnya, (iii)bagaimana aset takberwujud akanmenghasilkan manfaat ekonomis masa depan,(iv) tersedianya kecukupan sumber-sumberdaya untuk menyelesaikan pengembanganaset takberwujud, dan (v) kemampuan untukmengukur secara andal pengeluaran yangterkait dengan aset takberwujud selamapengembangannya. Nilai tercatat dari bebanpengembangan diuji untuk penurunan nilaisetiap tahun jika aset belum digunakan ataulebih sering bila terdapat indikasi penurunannilai pada periode pelaporan. Pada saatpenyelesaian, beban pengembangandiamortisasi selama estimasi masa manfaatekonomis dari aset takberwujud terkait, dandiuji untuk penurunan nilai bila terdapat indikasipenurunan nilai dari aset takberwujud.

An intangible asset arising from developmentexpenditures on an individual project isrecognized only when the entities coulddemonstrate: (i) the technical feasibility ofcompleting the intangible asset so that it willbe available for use or sale, (ii) its intention tocomplete and its ability to use or sell theintangible asset, (iii) how the intangible assetwill generate future economic benefits,(iv) the availability of resources to complete,and (v) the ability to measure reliably theexpenditures during the development. Thecarrying value of development costs isreviewed for impairment annually when theasset is not yet in use or more frequently whenan indication of impairment arises during thereporting period. Upon completion, thedevelopment costs is amortized over theestimated economic useful lives of the relatedintangible asset, and assessed for impairmentwhenever there is an indication that theintangible asset may be impaired.

Keuntungan atau kerugian yang muncul daripenghentian pengakuan aset takberwujudmerupakan perbedaan antara hasil netopelepasan dan jumlah tercatat aset neto, dandiakui dalam laba rugi ketika aset tersebutdihentikan pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of anintangible asset is measured as the differencebetween the net disposal proceeds and the netcarrying amount of the asset, and isrecognized in profit or loss when the asset isderecognized.

p. Beban tangguhan p. Deferred charges

Biaya perolehan botol isi ulang milik AKPI,entitas anak, dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi amortisasi dancadangan kerugian penurunan nilai, sertadisajikan sebagai bagian dari “BebanTangguhan” yang merupakan bagian dari “AsetTidak Lancar Lainnya” pada laporan posisikeuangan konsolidasian. Total biaya perolehanbotol diamortisasi berdasarkan jumlahpenggunaan (setara dengan 40 kalipenggunaan) dan disesuaikan, apabiladiperlukan, pada akhir setiap tanggalpelaporan. Nilai tercatat aset diturunkan ke nilaiterpulihkan apabila nilai tercatat aset lebihbesar dari estimasi nilai terpulihkannya.

Cost of returnable bottles belonging to AKPI, asubsidiary, is carried at acquisition cost lessaccumulated amortization and allowance forimpairment losses, and presented as part of“Deferred Charges” account under “OtherNon-current Assets” in the consolidatedstatement of financial position. The total costof bottles is amortized over the number of trips(equivalent to 40 times) and is adjusted, ifappropriate, at the end of each reporting date.An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount.








44



q. Biaya pinjaman q. Borrowing costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikanlangsung dengan perolehan, pembangunan ataupembuatan aset kualifikasian, jika ada,dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehanaset tersebut. Jika tidak memenuhi syarat, biayapinjaman diakui sebagai beban pada saatterjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari bebanbunga dan beban keuangan lainnya yangditanggung Grup sehubungan denganpeminjaman dana.

Borrowing costs that are directly atttributable toacquisition, construction or production of aqualifying asset, if any, are capitalized as partof the cost of the related asset. If it doesn’tcomply with the requirements, borrowing costsare recognized as expenses when incurred.Borrowing costs consist of interests and otherfinancing charges that the Group incurs inconnection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saataktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkanaset agar dapat digunakan sesuai denganmaksudnya dan pengeluaran untuk asetkualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi.Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketikasecara substansial seluruh aktivitas yangdiperlukan untuk mempersiapkan asetkualifikasian agar dapat digunakan sesuaidengan maksudnya telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commenceswhen the activities to prepare the qualifyingassets for its intended use are in progress andthe expenditures for the qualifying asset andthe borrowing costs have been incurred.Capitalization of borrowing costs cease whenall the activities necessary to prepare thequalifying assets are substantially completedfor their intended use.

r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup danjumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaranyang diterima atau dapat diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai(PPN). Grup mengevaluasi perjanjianpendapatannya terhadap kriteria spesifik untukmenentukan apakah Grup bertindak sebagaiprinsipal atau agen. Grup menyimpulkan bahwaGrup bertindak sebagai prinsipal pada semuaperjanjian pendapatannya. Pendapatan daripenjualan barang dan jasa diakui pada saatsemua risiko signifikan dan manfaat kepemilikanbarang telah dipindahkan kepada pembeli.Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received orreceivable, excluding discounts, rebates andValue Added Taxes (VAT). The Groupassesses its revenue arrangements againstspecific criteria to determine if it is acting asprincipal or agent. The Group has concludedthat it is acting as principal in all of its revenuearrangement. Revenue from the sale of goodsand services are recognized when allsignificant risks and rewards of ownership ofthe goods have been passed to the buyer.Expenses are recognized as incurred.








45



s. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing s. Foreign currency transactions andbalances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi dilakukan. Pada akhirperiode pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing disesuaikanberdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yangditerbitkan Bank Indonesia pada tanggaltransaksi perbankan terakhir untuk tahun yangbersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yangterjadi dikreditkan atau dibebankan padaoperasi tahun berjalan. Nilai kurs yangdigunakan masing-masing adalah sebagaiberikut:

Transactions in foreign currencies arerecorded in Rupiah at the rates of exchangeprevailing on the date of the transactions. Atthe end of reporting period, monetary assetsand liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to reflect the averageof the selling and buying rates of exchangeprevailing at the last banking transaction dateof the year, as published by Bank Indonesia.The resulting net foreign exchange gains orlosses are credited or charged to current yearoperations. The exchange rates used are asfollows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/December 31, 2019 December 31, 2018

1 Euro/Rupiah 15.589 16.560 EUR1/Rupiah1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah 13.901 14.481 U.S. Dollar 1/Rupiah100 JP¥/Rupiah 12.797 13.112 JP¥100/Rupiah1 SGD Dolar/Rupiah 10.321 10.603 SGD Dollar 1/Rupiah1 PHP/Rupiah 274 276 PHP1/Rupiah

Transaksi dalam mata uang asing lainnya dinilaitidak signifikan.

Transactions in other foreign currencies areconsidered insignificant.

t. Dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja t. Pension fund and employee benefitsliability

Beban atas pemberian imbalan dalam programimbalan pasti ditentukan dengan metodeProjected Unit Credit (PUC).

The cost of providing benefits under thedefined benefits plan is determined using theProjected Unit Credit (PUC) method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto, yang diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurements of the net defined benefitliability (asset), which are recognized as othercomprehensive income, consists of:

i. Keuntungan dan kerugian aktuarial; i. Actuarial gains and losses;

ii. Imbal hasil atas aset program, tidaktermasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto; dan

ii. The return on plan assets, excluding theamounts included in net interest on the netdefined benefit liability (asset); and

iii. Setiap perubahan dampak batas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkandalam bunga neto atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto.

iii. Any change in the effect of the assetceiling, excluding the amounts included innet interest on the net defined benefitliability (asset).

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto diakui sebagai penghasilankomprehensif lain tidak direklasifikasi ke labarugi pada periode berikutnya.

Remeasurements of the net defined benefitliability (asset) recognized in othercomprehensive income will not be reclassifiedto profit or loss in the next periods.








46



t. Dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja(lanjutan)

t. Pension fund and employee benefitsliability (continued)

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi padatanggal yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit orloss at the earlier of:

• Tanggal amandemen atau kurtailmenprogram; dan

• Tanggal pada saat Grup mengakui biayarestrukturisasi terkait.

• The date of the plan amendment orcurtailment; and

• The date that the Group recognizesrelated restructuring costs.

Bunga neto ditentukan dengan mengalikanliabilitas (aset) imbalan pasti neto dengantingkat diskonto. Grup mengakui perubahanatas liabilitas imbalan pasti neto berikut padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian:

Net interest is calculated by applying discountrate to the net defined benefit liability (asset).The Group recognizes the following changesin the net defined benefit obligation in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income:

• Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini,biaya jasa lalu dan keuntungan dankerugian atas kurtailmen; dan

• Beban atau pendapatan bunga neto.

• Service costs comprising current servicecosts, past-service costs and gains andlosses on curtailments; and

• Net interest expense or income.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen ataupenyelesaian suatu program imbalan pastidiakui ketika kurtailmen atau penyelesaianterjadi.

Gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan arerecognized when the curtailment or settlementoccurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu darikondisi berikut terpenuhi:

A curtailment occurs when a condition either:

i. Menunjukkan komitmennya untukmengurangi secara signifikan jumlahpekerja yang ditanggung oleh program;atau

i. Is demonstrably committed to make asignificant reduction in the number ofemployees covered by a plan; or

ii. Mengubah ketentuan dalam programimbalan pasti yang menyebabkan pekerjatidak lagi berhak mendapatkan bagian yangsignifikan dari jasa masa depan atau hanyaberhak atas imbalan yang lebih rendah.

ii. Amends the terms of a defined benefitplan so that a significant element of futureservice by current employees will nolonger qualify for benefits, or will qualifyonly for reduced benefits.

Penyelesaian program terjadi ketika Grupmelakukan transaksi yang menghapuskansemua kewajiban hukum atau konstruktif atassebagian atau seluruh imbalan dalam programimbalan pasti.

A settlement occurs when the Group entersinto a transaction that eliminates all furtherlegal or constructive obligation for part or all ofthe benefits provided under a defined benefitplan.

Selain itu, Grup menyelenggarakan programpensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawantetapnya yang pendanaannya dilakukanseluruhnya oleh Grup. Kewajiban imbalanpensiun tersebut merupakan nilai kini kewajibanimbalan pasti pada akhir periode pelaporandikurangi dengan nilai wajar aset program.Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahunoleh aktuaris independen denganmenggunakan metode PUC.

Further, the Group has defined benefitpension plans covering substantially all of itspermanent employees which pension costsare funded by the Group. The pension benefitobligation is the present value of the definedbenefit obligation at the end of the reportingperiod less the fair value of plan assets. Thedefined benefit obligation is calculatedannually by an independent actuary using thePUC method.

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognizedwhen they accrue to the employees.








47



u. Perpajakan u. Taxation

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transactions are recognizinglosses.

Pajak final tersebut tidak termasuk dalamlingkup yang diatur oleh PSAK 46. Oleh karenaitu, Grup memutuskan untuk menyajikan bebanpajak final sehubungan dengan penghasilanbunga sebagai bagian dari “Beban OperasiLainnya”.

Final tax is no longer governed by PSAK 46.Therefore, the Group has decided to presentthe final tax arising from interest income aspart of “Other Operating Expenses”.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan. Bebanpajak kini ditentukan berdasarkan laba kenapajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent year are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority. Current tax expense isdetermined based on the taxable profit for theyear computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “BebanPajak Penghasilan, Neto” dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Grup juga menyajikanbunga/penalti, jika ada, sebagai bagian dari“Beban Operasi Lainnya”.

The underpayments/overpayments of incometaxes are presented as part of “Income TaxExpense, Net” in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome. The Group also presentsinterest/penalty, if any, as part of “OtherOperating Expenses”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat surat ketetapan pajak diterima atau,jika diajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen a tax assessment letter is received or, ifappealed against, when the result of theappeal is determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporer padatanggal pelaporan antara dasar pengenaanpajak dari aset dan liabilitas dan nilaitercatatnya untuk tujuan pelaporan keuanganpada tanggal pelaporan.

Deferred tax is recognized using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases of assetsand liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes at the reportingdate.








48



u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:

i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi daripengakuan awal goodwill atau dari asetatau liabilitas dari transaksi yang bukantransaksi kombinasi bisnis, dan pada waktutransaksi tidak mempengaruhi labaakuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak;

ii. dari perbedaan temporer kena pajak atasinvestasi pada entitas anak dan asosiasi,yang saat pembalikannya dapatdikendalikan dan besar kemungkinannyabahwa perbedaan temporer itu tidak akandibalik dalam waktu dekat.

Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences, except:

i. where the deferred tax liability arises fromthe initial recognition of goodwill or of anasset or liability in a transaction that is nota business combination and, at the timeof the transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit orloss;

ii. in respect of taxable temporarydifferences associated with investmentsin subsidiaries and associates, when thetiming of the reversal of the temporarydifferences can be controlled and it isprobable that the temporary differenceswill not be reversed in the foreseeablefuture.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan akumulasi rugi pajak sebelumdikompensasi, bila kemungkinan besar labakena pajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer tersebut dapat dikurangkan, dan rugipajak belum dikompensasi dapat dimanfaatkan,kecuali:

i. jika aset pajak tangguhan timbul daripengakuan awal aset atau liabilitas dalamtransaksi yang bukan transaksi kombinasibisnis dan saat transaksi tidakmempengaruhi laba akuntansi maupunlaba kena pajak/rugi pajak; atau

ii. dari perbedaan temporer yang dapatdikurangkan atas investasi pada entitasanak, aset pajak tangguhan hanya diakuibila besar kemungkinannya bahwaperbedaan temporer itu tidak akan dibalikdalam waktu dekat dan laba kena pajakakan tersedia untuk dapat dikompensasidengan perbedaan temporer tersebut.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent thatit is probable that taxable profits will beavailable against which deductible temporarydifferences, and the carry forward of unusedtax losses can be utilized, except:

i. where the deferred tax asset relating tothe deductible temporary differencearises from the initial recognition of anasset or liability in a transaction that is nota business combination and, at the timeof the transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit orloss; or

ii. in respect of deductible temporarydifferences associated with investmentsin subsidiaries, deferred tax assets arerecognized only to be the extent that it isprobable that the temporary differenceswill not be reversed in the foreseeablefuture and taxable profit will be availableagainst which the temporary differencescan be utilized.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatattersebut diturunkan apabila laba kena pajakmungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reducedto the extent that is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available toallow all or part of the benefit of that deferredtax asset to be utilized.








49



u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilaikembali aset pajak tangguhan yang tidak diakuidan mengakui aset pajak tangguhan yangsebelumnya tidak diakui apabila besarkemungkinan bahwa laba kena pajak masadepan akan tersedia untuk pemulihannya.

Unrecognized deferred tax assets arereassessed at each reporting date and arerecognized to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allow thedeferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiharapkan akan berlaku pada tahun saat asetdipulihkan atau liabilitas diselesaikanberdasarkan tarif pajak dan peraturan pajakyang berlaku atau yang telah secara substantiftelah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled, based on the tax ratesand tax laws that have been enacted orsubstantively enacted as at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disaling-hapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusantara aset pajak kini terhadap liabilitas pajakkini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhanpada entitas yang sama, atau Grup yangbermaksud untuk memulihkan aset danliabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable rightexists to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities, or the deferred tax assetsand the deferred tax liabilities relate to thesame taxable entity, or the Group intends tosettle its current assets and liabilities on a netbasis.

Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dantangguhan tahun sebelumnya (tidak termasukbunga dan penalti yang disajikan sebagaibagian dari “Beban Operasi Lainnya”) disajikansebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan,Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

The adjustments in respect of current anddeferred income tax of the previous years(exclusive of interests and penalties, which arepresented as part of “Other OperatingExpenses”) are presented as part of the“Income Tax Expense, Net” in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

PPN VAT

Pendapatan, beban dan aset diakui neto atasjumlah PPN kecuali:

Revenue, expenses and assets arerecognized net of the amount of VAT except:

i. PPN yang muncul dari pembelian aset ataujasa yang tidak dapat dikreditkan olehkantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakuisebagai bagian dari biaya perolehan asetatau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

i. where the VAT incurred on a purchase ofassets or services is not recoverable fromthe taxation authority, in which case theVAT is recognized as part of the cost ofacquisition of the asset or as part of theexpense item as applicable; and

ii. Piutang dan utang yang disajikan termasukdengan jumlah PPN.

ii. Receivables and payables that are statedwith the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atauterutang kepada, kantor pajak termasuksebagai bagian dari piutang atau utang padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, orpayable to, the taxation authorities is includedas part of receivables or payables in theconsolidated statement of financial position.








50



v. Instrumen keuangan v. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi yang dimiliki hinggajatuh tempo dan aset keuangan tersediauntuk dijual. Grup menentukan klasifikasiaset keuangan pada saat pengakuan awaldan, jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali pada akhir setiapperiode pelaporan.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments and available-for-sale (AFS)financial assets. The Group determines theclassification of its financial assets at initialrecognition and, where allowed andappropriate, re-evaluates this designationat the end of each reporting period.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangandiukur pada nilai wajar. Dalam hal investasitidak diukur pada nilai wajar melalui labarugi, nilai wajar tersebut ditambah denganbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial assets are recognized initially atfair value. In the case of investments thatare not being measured at fair valuethrough profit or loss, directly attributabletransaction costs are being added to thefair value.

Pembelian atau penjualan aset keuanganyang memerlukan penyerahan aset dalamkurun waktu yang telah ditetapkan olehperaturan dan kebiasan yang berlaku dipasar (pembelian secara reguler) diakuipada tanggal perdagangan, seperti tanggalperusahaan berkomitmen untuk membeliatau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a timeframe established by regulation orconvention in the marketplace (regular waypurchases) are recognized on the tradedate, i.e., the date that the companiescommit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Grup mencakup pinjamanyang diberikan dan piutang dan asetkeuangan tersedia untuk dijual. Kas dansetara kas, piutang usaha dan lain-lain danaset tidak lancar lainnya (uang jaminan danpiutang lain-lain jangka panjang)diklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Aset lancar lainnyadan aset keuangan tidak lancar lainnyadiklasifikasikan sebagai aset tersedia untukdijual.

The Group’s financial assets include loansand receivables and AFS. Cash and cashequivalents, trade and other receivablesand other non-current assets (securitydeposits and other long-term receivable)are classified as loans and receivables.Other current and non-current financialassets are classified as AFS.








51



v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dariaset keuangan tergantung pada klasifikasisebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut dicatat pada biaya perolehanyang diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif. Keuntunganatau kerugian diakui sebagai laba rugipada saat pinjaman dan piutangdihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. Suchfinancial assets are carried at amortizedcost using the effective interest ratemethod. Gains and losses arerecognized as profit or loss when theloans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain dan aset tidak lancarlainnya (uang jaminan dan piutang lain-lain jangka panjang) Grup termasukdalam kategori ini.

The Group’s cash and cashequivalents, trade receivables, otherreceivables and other non-currentasset (security deposits and other long-term receivable) are included in thiscategory.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • AFS financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non derivatifyang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikan kedalam tiga kategori sebelumnya.Setelah pengukuran awal, asetkeuangan tersedia untuk dijual diukurpada nilai wajar dengan laba atau rugiyang belum direalisasi diakui dalamekuitas sampai investasi tersebutdihentikan pengakuannya. Pada saatitu, laba atau rugi kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harusdireklasifikasi ke dalam laba atau rugisebagai reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified inany of the three preceding categories.After initial measurement, AFS financialassets are measured at fair value withunrealized gains or losses recognizedin the equity until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in the equity shall bereclassified to profit or loss as areclassification.








52





Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual(lanjutan)

• AFS financial assets (continued)

Investasi yang diklasifikasi sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual adalahsebagai berikut:

The investments classified as AFSfinancial assets are as follows:

- Investasi pada saham yang tidaktersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20% daninvestasi jangka panjang lainnyadicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock thatdo not have readily determinable fairvalue in which the equity interest isless than 20% and other long-terminvestments are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yangtersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20% dicatatpada nilai wajar.

- Investments in equity shares thathave readily determinable fair valuein which the equity interest is lessthan 20% are recorded at fair value.

Investasi yang diklasifikasikan sebagaiaset keuangan tersedia untuk dijualadalah investasi jangka pendek dalamsurat-surat berharga dan investasijangka panjang yaitu investasi padasaham dengan kepemilikan kurang dari20% yang dinyatakan sebesar nilaipasar wajar.

Investment classified as AFS financialassets are short-term investments inmarketable securities and long-terminvestment in shares of stock which theequity interest is less than 20% and arestated at their fair market values.

Aset keuangan lancar lainnya dan asetkeuangan tidak lancar lainnya termasukdalam kategori ini.

Other current financial assets and othernon-current financial assets areincluded in this category.








53





Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuangantersebut berakhir; atau (2) Grupmemindahkan hak untuk menerima arus kasyang berasal dari aset tersebut ataumenanggung liabilitas untuk membayar aruskas yang diterima tersebut tanpapenundaan yang signifikan kepada pihakketiga melalui suatu kesepakatanpenyerahan dan salah satu di antara(a) Grup secara substansial memindahkanseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikanaset tersebut, atau (b) Grup secarasubstansial tidak memindahkan dan tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut, namuntelah memindahkan pengendalian atas asettersebut.

A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen: (1) the rights to receive cash flowsfrom the financial asset have expired; or(2) the Group has transferred its rights toreceive cash flows from the asset or hasassumed an obligation to pay the receivedcash flows in full without material delay toa third party under a “pass-through”arrangement; and either (a) the Group hastransferred substantially all the risks andrewards of the asset, or (b) the Group hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe asset, but has transferred control of theasset.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobjektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang objektif mengenaipenurunan nilai sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwakerugian), dan peristiwa kerugian tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secaraandal.

The Group assesses at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a groupof financial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if, thereis objective evidence of impairment as aresult of one or more events that haveoccurred after the initial recognition of theasset (loss event) and that loss event hasan impact on the estimated future cashflows of the financial asset or the group offinancial assets that can be reliablyestimated.








54





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasipihak peminjam atau kelompok peminjammengalami kesulitan keuangan signifikan,wanprestasi atau tunggakan pembayaranbunga atau pokok, terdapat kemungkinanbahwa pihak peminjam akan dinyatakanpailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya dan pada saat data yangdapat diobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atas estimasiarus kas masa datang, sepertimeningkatnya tunggakan atau kondisiekonomi yang berkorelasi denganwanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors is experiencing significant financialdifficulty, default or delinquency in interestor principal payments, the probability thatthey will enter bankruptcy or other financialreorganization, and when observable dataindicate that there is a measurabledecrease in the estimated future cashflows, such as increase in arrears oreconomic conditions that correlate withdefaults.

• Aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortizedcost

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi, Gruppertama kali secara individualmenentukan bahwa terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang signifikan secaraindividual, atau secara kolektif untukaset keuangan yang tidak signifikansecara individual.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group firstassesses individually whether objectiveevidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectivelyfor financial assets that are notindividually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapatbukti objektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, makaGrup memasukkan aset tersebut kedalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaian ataupenurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that noobjective evidence of impairment existsfor an individually assessed financialasset, whether significant or not, itincludes the asset in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectivelyassesses them for impairment. Assetsthat are individually assessed forimpairment and for which animpairment loss is, or continues to be,recognized are not included in acollective assessment or impairment.








55






• Aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Jika terdapat bukti objektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatat asetdengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk kerugiankredit di masa mendatang yang belumterjadi). Nilai kini estimasi arus kasmasa datang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari asetkeuangan tersebut. Jika pinjaman yangdiberikan atau piutang memiliki sukubunga variabel, tingkat diskonto untukmengukur kerugian penurunan nilaiadalah suku bunga efektif terkini.

When there is objective evidence thatan impairment loss has been incurred,the amount of the loss is measured asthe difference between the asset’scarrying amount and the present valueof estimated future cash flows(excluding future credit losses thathave not been incurred). The presentvalue of the estimated future cash flowsis discounted at the financial asset’soriginal effective interest rate. If a loanor receivable has a variable interestrate, the discount rate for measuringimpairment loss is the current effectiveinterest rate.

Nilai tercatat aset keuangan dikurangimelalui penggunaan akun cadangandan jumlah kerugian tersebut diakuisecara langsung dalam laba rugi.Pendapatan bunga terus diakui atasnilai tercatat yang telah dikurangitersebut berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskontokan aruskas masa depan dengan tujuan untukmengukur kerugian penurunan nilai.

The carrying amount of the financialasset is reduced through the use of anallowance account and the amount ofthe loss is directly recognized in profitor loss. Interest income continues to beaccrued on the reduced carryingamount based on the rate of interestused to discount future cash flows forthe purpose of measuring impairmentloss.

Pinjaman yang diberikan dan piutangbeserta dengan cadangan terkaitdihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang danseluruh agunan, jika ada, sudahdirealisasi atau ditransfer kepada Grup.

Loans and receivables, together withthe associated allowance, are writtenoff when there is no realistic prospect offuture recovery and all collaterals, ifany, have been realized or transferredto the Group.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilaiestimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangyang dikarenakan peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui, makakerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambahkan ataudikurangi (dipulihkan) denganmenyesuaikan akun cadangan.

If, in a subsequent year, the amount ofthe estimated impairment lossincreases or decreases because of anevent occurring after the impairmentwas recognized, the previouslyrecognized impairment loss isincreased or reduced (recovered) byadjusting the allowance account.








56






• Aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat asetkeuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jikapenurunan nilai tidak diakui padatanggal pemulihan dilakukan. Jikapenghapusan nantinya terpulihkan,jumlah pemulihan aset keuangan diakuipada laba rugi.

The reversal may not result in acarrying amount of the financial assetexceeding the amortized cost thatshould be charged if the impairmentwere not recognized at the date of theimpairment is reversed. If a futurewrite-off is later recovered, therecovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untukdijual

• AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitasdiklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual, bukti objektifakan termasuk penurunan nilai wajaryang signifikan dan berkepanjangan dibawah nilai perolehan investasitersebut.

In the case of equity investmentclassified as AFS financial assets,objective evidence would include asignificant or prolonged decline in thefair value of the investment below itscost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif - yang diukursebagai selisih antara biaya perolehandan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai investasi yangsebelumnya diakui pada laba atau rugidireklasifikasikan dari ekuitas ke dalamlaba atau rugi.

Where there is evidence of impairment,the cumulative loss - measured as thedifference between the acquisition costand the current fair value, less anyimpairment loss on that investmentpreviously recognized in profit or loss isreclassified from equity to profit or loss.

Kerugian penurunan nilai atas investasiekuitas tidak dihapuskan melalui labaatau rugi; sedangkan peningkatan nilaiwajar setelah penurunan nilai diakuidalam ekuitas.

Impairment losses on equityinvestments are not written-off throughthe profit or loss; increases in their fairvalue after impairment are recognizedin equity.

Dalam hal instrumen utang yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangantersedia untuk dijual, penurunan nilaidinilai berdasarkan kriteria yang samadengan aset keuangan yang dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi.Pendapatan bunga masa depandidasarkan pada nilai tercatat dikurangidan diakui berdasarkan suku bungayang digunakan untuk mendiskontokanarus kas masa depan dengan tujuanuntuk mengukur kerugian penurunannilai.

In the case of debt instrumentsclassified as AFS investments,impairment is assessed based on thesame criteria as financial assets carriedat amortized cost. Future interestincome is based on the reducedcarrying amount and is accrued basedon the rate of interest used to discountfuture cash flows for the purpose ofmeasuring impairment loss.








57






• Aset keuangan yang tersedia untukdijual (lanjutan)

• AFS financial assets (continued)

Akrual tersebut dicatat sebagai bagiandari "Penghasilan Bunga" dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Jika,pada tahun berikutnya, nilai wajarinstrumen utang meningkat danpeningkatan tersebut dapat secaraobjektif dihubungkan dengan peristiwayang terjadi setelah penurunan nilaidiakui dalam laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harusdipulihkan melalui laba rugi.

Such accrual is recorded as part of“Interest Income” in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income. If, insubsequent year, the fair value of adebt instrument increased and theincrease can be objectively related toan event occurring after the impairmentloss was recognized in profit or loss, theimpairment loss is reversed through theprofit or loss.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi, liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi atau derivatif yangtelah ditetapkan untuk tujuan lindung nilaiyang efektif, jika sesuai. Grup menentukanklasifikasi liabilitas keuangan pada saatpengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss, financial liabilities atamortized cost, or as derivativesdesignated as hedging instruments in aneffective hedge, as appropriate. The Groupdetermines the classification of its financialliabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangandiukur pada nilai wajar dan, dalam halliabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi, termasukbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of financialliabilities at amortized cost, inclusive ofdirectly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup mencakup utangbank jangka pendek, utang usaha, utanglain-lain, beban akrual, utang sewapembiayaan, utang bank jangka panjangdan utang lain-lain jangka panjang.

The Group’s financial liabilities includeshort-term bank loans, trade payables,other payables, accrued expenses, financelease payables, long-term bank loans andother long-term liability.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman yang dikenakan bunga diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearingloans and borrowings are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate method.








58




ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pada tanggal pelaporan, beban bungamasih harus dibayar dicatat secara terpisahdari pokok pinjaman terkait dalam bagianliabilitas lancar. Keuntungan atau kerugianharus diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian ketika liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya serta melaluiproses amortisasi suku bunga efektif.

At the reporting date, accrued interest isrecorded separately from the associatedborrowings within the current liabilitiessection. Gains and losses are recognizedin the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive incomewhen the liabilities are derecognized aswell as through the effective interest rateamortization process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan diskonto ataupremium atas perolehan dan komisi ataubiaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari suku bunga efektif.Amortisasi suku bunga efektif dicatatsebagai beban keuangan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fee or costs that are anintegral part of the effective interest rate.The effective interest rate amortization isincluded in finance expenses in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

Liabilitas untuk utang usaha, utang lain-lain,beban akrual dan utang lain-lain jangkapanjang dinyatakan sebesar jumlah tercatat(jumlah nominal) yang kurang lebih sebesarnilai wajarnya.

Liabilities for trade payables, otherpayables, accrued expenses and otherlong-term liability are stated at carryingamounts (nominal amounts), whichapproximate their fair value.

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikandengan liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama dengan ketentuanyang berbeda secara substansial, ataumodifikasi secara substansial atas liabilitaskeuangan yang saat ini ada, makapertukaran atau modifikasi tersebut dicatatsebagai penghapusan liabilitas keuanganawal dan pengakuan liabilitas keuanganbaru dan selisih antara nilai tercatat liabilitaskeuangan tersebut diakui sebagai laba ataurugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as aderecognition of the original liability andthe recognition of a new liability, and thedifference in the respective carryingamounts is recognized in profit or loss.








59




iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, terdapathak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensiuntuk menyelesaikan denganmenggunakan dasar neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in theconsolidated statement of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu asetdapat dipertukarkan, atau suatu liabilitasdiselesaikan antara pihak yang memahamidan berkeinginan untuk melakukantransaksi wajar (arm's length transaction)pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an assetcould be exchanged, or a liability settled,between knowledgeable, willing parties inan arm's length transaction on themeasurement date.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajarinstrumen keuangan dengan menggunakanharga kuotasi di pasar aktif untuk instrumentersebut. Suatu pasar dianggap aktif jikaharga kuotasi sewaktu-waktu dan secaraberkala tersedia dan mencerminkantransaksi pasar yang aktual dan rutin dalamsuatu transaksi yang wajar.

When available, the Group measures thefair value of an instrument using quotedprices in an active market for thatinstrument. A market is regarded as activeif quoted prices are readily and regularlyavailable and represent actual andregularly occurring market transactions onan arm's length basis.

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangantidak aktif, Grup menentukan nilai wajardengan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian mencakup penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar oleh pihak-pihak yangmemahami, berkeinginan, dan jika tersedia,referensi atas nilai wajar terkini dariinstrumen lain yang secara substansialsama, penggunaan analisa arus kas yangdidiskonto dan penggunaan modelpenetapan harga opsi (option pricingmodel).

If a market for a financial instrument is notactive, the Group establishes fair valueusing a valuation technique. Valuationtechniques include using recentarm's length transactions betweenknowledgeable and willing parties, and ifavailable, reference to the current fairvalue of other instruments that aresubstantially the same, discounted cashflows analysis and option pricing models.








60




iv. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)

iv. Fair value of financial instruments(continued)

Teknik penilaian yang dipilihmemaksimalkan penggunaan input pasar,dan meminimalkan penggunaan estimasiyang bersifat spesifik dari Grup,memasukkan semua faktor yang akandipertimbangkan oleh para pelaku pasardalam menetapkan suatu harga dankonsisten dengan metodologi ekonomiyang diterima dalam penetapan hargainstrumen keuangan.

The chosen valuation technique makesmaximum use of market inputs, relies aslittle as possible on estimates specific tothe Group, incorporates all factors thatmarket participants would consider insetting a price, and is consistent withaccepted economic methodologies forpricing financial instruments.

Input yang digunakan dalam teknikpenilaian secara memadai mencerminkanekspektasi pasar dan ukuran atas faktorrisiko dan pengembalian (risk-return) yangmelekat pada instrumen keuangan. Grupmengkalibrasi teknik penilaian dan mengujivaliditasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yangdapat diobservasi untuk instrumen yangsama atau atas dasar data pasar lainnyayang tersedia yang dapat diobservasi.

Inputs to valuation techniques reasonablyrepresent market expectations andmeasures of the risk-return factorsinherent in the financial instrument. TheGroup calibrates valuation techniques andtests them for validity using prices fromobservable current market transactions inthe same instrument or based on otheravailable observable market data.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumenkeuangan pada saat pengakuan awaladalah harga transaksi, yaitu nilai wajardari pembayaran yang diberikan atauditerima, kecuali jika nilai wajar dariinstrumen keuangan tersebut ditentukandengan perbandingan dengan transaksipasar terkini yang dapat diobservasi darisuatu instrumen yang sama (yaitu tanpamodifikasi atau pengemasan ulang), atauberdasarkan suatu teknik penilaian yangvariabelnya hanya menggunakan data daripasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of the fair value of afinancial instrument at initial recognition isthe transaction price, i.e, the fair value ofthe consideration given or received, unlessthe fair value of that instrument isevidenced by comparison with the otherobservable current market transactions inthe same instrument (i.e., withoutmodification or repackaging), or based ona valuation technique whose variablesinclude only data from observable markets.

Jika harga transaksi memberikan buktiterbaik atas nilai wajar pada saatpengakuan awal, maka instrumenkeuangan pada awalnya diukur pada hargatransaksi dan selisih antara harga transaksidan nilai yang sebelumnya diperoleh darimodel penilaian diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainsetelah pengakuan awal tergantung padamasing-masing fakta dan keadaaan daritransaksi tersebut namun tidak lebihlambat dari saat penilaian tersebutdidukung sepenuhnya oleh data pasaryang dapat diobservasi atau saat transaksiditutup.

When transaction price provides the bestevidence of fair value at initial recognition,the financial instrument is initiallymeasured at the transaction price and anydifference between this price and the valueinitially obtained from a valuation model issubsequently recognized in the statementof profit or loss and other comprehensiveincome depending on the individual factsand circumstances of the transaction butnot later than when the valuation issupported wholly by observable marketdata or the transaction is closed out.








61




iv. Nilai wajar instrumen keuangan(lanjutan)

iv. Fair value of financial instruments(continued)

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atasinstrumen keuangan dan termasukpenyesuaian yang dilakukan untukmemasukkan risiko kredit Grup dan pihaklawan, mana yang lebih sesuai. Estimasinilai wajar yang diperoleh dari modelpenilaian akan disesuaikan untukmempertimbangkan faktor-faktor lainnya,seperti risiko likuiditas atau ketidakpastianmodel penilaian, sepanjang Grup yakinbahwa keterlibatan suatu pasar pihakketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan hargasuatu transaksi.

Fair values reflect the credit risk of thefinancial instruments and includeadjustments to take account of the creditrisk of the Group and counterparty whereappropriate. Fair value estimates obtainedfrom models are adjusted for any otherfactors, such as liquidity risk or modeluncertainties, to the extent that the Groupbelieves a third-party market participationwould take them into account in pricing atransaction.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajardiukur atau diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian dapatdikategorikan pada level hirarki nilai wajar,berdasarkan tingkatan sebagai berikut:

All assets and liabilities which fair value ismeasured or disclosed in the consolidatedfinancial statements can be classified infair value hierarchy levels, based on thefollowing:

- Tingkat 1: Harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dari pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik.

- Tingkat 2: Input selain harga yang dikutipdari pasar yang disertakan pada tingkat 1yang dapat diobservasi untuk aset danliabilitas, baik secara langsung (yaitusebagai suatu harga) atau secara tidaklangsung (sebagai turunan dari harga).

- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitasyang tidak didasarkan pada data pasar yangdapat diobservasi (informasi yang tidakdapat diobservasi).

- Level 1: Quoted price (unadjusted) inactive markets for identical assets orliabilities.

- Level 2: inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that areobservablefor the asset or liability, either directly (asa price) or indirectly (as derived fromprice).

- Level 3: input for asset or liabilities basedon unobservable inputs for the asset orliability.

w. Informasi segmen w. Segment information

Segmen merupakan komponen Grup yangdapat dibedakan dalam menghasilkan produkatau jasa (segmen usaha), atau menghasilkanproduk atau jasa dalam suatu lingkunganekonomi (segmen geografis).

A segment is a distinguishable component ofthe Group that is engaged either in providingproducts or services (business segment),or in providing products or serviceswithin a particular economic environment(geographical segment).








62



w. Informasi segmen (lanjutan) w. Segment information (continued)

Segmen usaha menyajikan produk atau jasayang memiliki risiko dan hasil yang berbedadengan risiko dan hasil segmen usaha yanglain. Segmen geografis menyajikan produk ataujasa pada lingkungan ekonomi tertentu dankomponen tersebut memiliki risiko dan imbalanyang berbeda dengan risiko dan imbalan padakomponen yang beroperasi pada lingkunganekonomi (wilayah) lain.

Business segments provide products orservices that are subject to risks and returnsthat are different from those of other businesssegments. Geographical segments provideproducts or services within a particulareconomic environment that is subject to risksand returns that are different from those ofcomponents operating in other economicenvironments (area).

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen merupakan item-item yang dapatdiatribusikan langsung kepada suatu segmenserta yang dapat dialokasikan dengan dasaryang sesuai kepada segmen tersebut. Segmenditentukan setelah saldo dan transaksi antarGrup dieliminasi sebagai bagian dari proseskonsolidasian.

Segment revenue, expenses, results, assetsand liabilities include items directly attributableto a segment as well as those that can beallocated on a reasonable basis to thatsegment. They are determined afterintra-group balances and intra-grouptransactions are eliminated as part ofconsolidation process.

x. Laba per saham dasar x. Basic earnings per share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba tahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed bydividing income for the year attributable toowners of the parent company by theweighted-average number of sharesoutstanding during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,Perusahaan tidak mempunyai potensi sahambiasa yang bersifat dilutif.

As of December 31, 2019 and 2018, theCompany has no outstanding potential dilutiveordinary shares.

y. Modal saham y. Share capital

Modal saham diklasifikasikan sebagai ekuitas.Hasil dari penerbitan saham disajikan padaekuitas sebagai modal saham sebesar nilainominal saham yang diterbitkan dan setiapkelebihan atas nilai nominal atau saham yangditerbitkan dikurangi biaya tambahan yangsecara langsung terkait dengan penerbitan,neto pajak, disajikan pada ekuitas sebagai“Tambahan Modal Disetor, Neto”.

Share capital is classified as equity. Theproceeds from the issuance of ordinary orcommon shares are presented in equity asshare capital to the extent of the par valueissued shares and any excess of the proceedsover the par value or shares issued less anyincremental costs directly attributable to theissuance, net of tax, is presented in equity as“Additional Paid-in Capital, Net”.

z. Saldo laba z. Retained earnings

Saldo laba merupakan akumulasi atas labaatau rugi bersih periode berjalan, pembagiandividen, penyesuaian atas periode sebelumnya,dampak atas perubahan kebijakan akuntansidan penyesuaian atas modal lainnya, jika ada.

Retained earnings represent the cumulativebalance of periodic net income or loss,dividend contributions, prior periodadjustments, effect of changes in accountingpolicy and other capital adjustments, if any.








63



aa. Penghasilan (rugi) komprehensif lain aa. Other comprehensive income (loss)

Penghasilan (rugi) komprehensif lain terdiri daripendapatan dan beban (termasuk pos yangsebelumnya disajikan dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian) yang tidakdiakui dalam laporan laba rugi konsolidasianuntuk tahun berjalan sesuai dengan PSAK.

Other comprehensive income (loss)comprises items of income and expense(including items previously presented underthe consolidated statement of changes inequity) that are not recognized in theconsolidated statement of profit or loss for theyear in accordance with PSAK.

ab. Provisi ab. Provision

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifatkonstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu,besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Grouphas a present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settlethe obligation and a reliable estimate of theamount of the obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable thatan outflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligation,the provision is reversed.

ac. Peristiwa setelah periode pelaporan ac. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yangmemberikan informasi tambahan tentang posisiGrup pada periode pelaporan (menyesuaikanperistiwa) tercermin dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa setelah periodepelaporan yang tidak menyesuaikan peristiwa,jika ada, diungkapkan ketika material terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that provideadditional information about the Group’sposition at the reporting period (adjustingevents) are reflected in the consolidatedfinancial statements. Events after the reportingperiod that are not adjusting events, if any, aredisclosed when material to the consolidatedfinancial statements.








64



ad. Standar akuntansi yang telah diterbitkantetapi belum berlaku efektif

ad. Accounting standards issued but not yeteffective

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh DSAK, tetapi belum berlakuefektif untuk laporan keuangan konsolidasianGrup tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.Grup bermaksud untuk menerapkan standartersebut, jika dipandang relevan, saat telahmenjadi efektif.

The standards and interpretations that areissued by DSAK, but not yet effective forcurrent consolidated financial statements ofthe Group are disclosed below. The Groupintends to adopt these standards, if applicable,when they become effective.

Berlaku efektif pada atau setelah1 Januari 2020

Effective beginning on or after January 1, 2020

• PSAK 71: Instrumen Keuangan, yangdiadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif1 Januari 2020.

• PSAK 71: Financial Instruments, adoptedfrom IFRS 9, effective January 1, 2020.

PSAK ini mengatur klasifikasi danpengukuran instrumen keuanganberdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas;metode kerugian kredit ekspektasianuntuk penurunan nilai yang menghasilkaninformasi yang lebih tepat waktu, relevandan dimengerti oleh pemakai laporankeuangan; akuntansi untuk lindung nilaiyang merefleksikan manajemen risikoentitas lebih baik denganmemperkenalkan persyaratan yang lebihumum berdasarkan pertimbanganmanajemen.

This PSAK provides for classification andmeasurement of financial instrumentsbased on the characteristics ofcontractual cash flows and businessmodel of the entity; expected credit lossimpairment model resulting to informationthat are more timely, relevant andunderstandable to users of the financialstatements; accounting for hedging thatreflect the entity's risk management betterby introducing more general requirementsbased on management's judgment.

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan, yang diadopsi dariIFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020.

• PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers, adopted from IFRS 15,effective January 1, 2020.

PSAK ini adalah standar tunggal untukpengakuan pendapatan yang merupakanproyek bersama antara InternationalAccounting Standards Board (IASB) danFinancial Accounting Standards Board(FASB), yang mengatur modelpengakuan pendapatan dari kontrakdengan pelanggan, dan entitasdiharapkan melakukan analisis sebelummengakui pendapatan.

This PSAK is a single standard forrevenue recognition that represents ajoint project between the InternationalAccounting Standards Board (IASB) andthe Financial Accounting StandardsBoard (FASB), which provides revenuerecognition from contracts withcustomers, and expects the entity toperform assessment before recognizingthe revenue.








65



ad. Standar akuntansi yang telah diterbitkantetapi belum berlaku efektif (lanjutan)

ad. Accounting standards issued but not yeteffective (continued)

• PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dariIFRS 16, berlaku efektif 1 Januari 2020.

• PSAK 73: Leases, adopted from IFRS 16,effective January 1, 2020.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,pengukuran, penyajian danpengungkapan atas sewa denganmemperkenalkan model akuntansitunggal, dengan mensyaratkan untukmengakui aset hak-guna (right-of-useassets) dan liabilitas sewa. Terdapat2 (dua) pengecualian opsional dalampengakuan aset dan liabilitas sewa, yakniuntuk: (i) sewa jangka-pendek dan(ii) sewa yang aset pendasarnya(underlying assets) bernilai-rendah.

This PSAK established the principles ofrecognition, measurement, presentation,and disclosure of the lease by introducinga single accounting model, with therequirement to recognize the right-of-useassets and liability of the lease; there are2 (two) optional exclusions in therecognition of the lease assets andliabilities: (i) short-term lease and (ii) leasewith low-value underlying assets.

• Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25:Definisi Material berlaku efektif 1 Januari2020

• Amendments to PSAK 1 and PSAK 25:Definition of Material, effective January 1,2020

Amandemen ini mengklarifikasi definisimaterial dengan tujuan menyelaraskandefinisi yang digunakan dalam kerangkakerja konseptual dan beberapa PSAKterkait. Selain itu, juga memberikanpanduan yang lebih jelas mengenaidefinisi material dalam kontekspengurangan pengungkapan yangberlebihan karena perubahan ambangbatas definisi material.

These amendments clarify the definitionof material with the aim of harmonizing thedefinitions used in the conceptualframework and some relevant PSAKs. Inaddition, it also provides clearer guidanceregarding the definition of material in thecontext of reducing over disclosure due tochanges in the threshold of the materialdefinition.

• Amandemen PSAK 15 - Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama:Kepentingan Jangka Panjang padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama,berlaku efektif 1 Januari 2020.

• Amendment to PSAK 15 - Investments inAssociates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and JointVentures, effective January 1, 2020.

Amendemen ini mengatur bahwa entitasjuga menerapkan PSAK 71 atas instrumenkeuangan pada entitas asosiasi atauventura bersama dimana metode ekuitastidak diterapkan. Hal ini termasukkepentingan jangka panjang yang secarasubstansi membentuk bagian investasineto entitas pada entitas asosiasi atauventura bersama.

This amendment provides that the entityalso applies PSAK 71 on the financialinstruments to associates or joint ventureswhere the equity method is not applied.This includes long-term interests thatsubstantively form the entity's netinvestment in associates or joint ventures.








66



ad. Standar akuntansi yang telah diterbitkantetapi belum berlaku efektif (lanjutan)

ad. Accounting standards issued but not yeteffective (continued)

• Amandemen PSAK 71 - InstrumenKeuangan: Fitur Percepatan Pelunasandengan Kompensasi Negatif, berlakuefektif 1 Januari 2020.

• Amendment to PSAK 71 - FinancialInstruments: Prepayment Features withNegative Compensation, effectiveJanuary 1, 2020.

Amendemen ini mengatur bahwa asetkeuangan dengan fitur percepatanpelunasan yang dapat mengakibatkankompensasi negatif memenuhi kualifikasisebagai arus kas kontraktual yang berasalsemata dari pembayaran pokok dan bungadari jumlah pokok terutang.

This amendment provides that a financialasset with prepayment features that mayresult in negative compensation qualifiesas a contractual cash flow derived solelyfrom the principal and interest of theprincipal amount owed.

Berlaku efektif pada atau setelah1 Januari 2021

Effective beginning on or after January 1, 2021

• Amandemen PSAK 22 - Definisi Bisnis,berlaku efektif 1 Januari 2021.

• Amendment to PSAK 22 - Definition ofBusiness, effective January 1, 2021.

Amandemen ini dikeluarkan untukmembantu entitas menentukan apakahserangkaian kegiatan dan aset yangdiperoleh adalah bisnis atau tidak. Merekamengklarifikasi persyaratan minimumuntuk bisnis, menghapus penilaian apakahpelaku pasar mampu mengganti elemenyang hilang, menambah panduan untukmembantu entitas menilai apakah prosesperolehan adalah substantif,mempersempit definisi bisnis dan output,dan memperkenalkan uji konsentrasi nilaiwajar opsional. Contoh ilustratif barudiberikan bersama dengan amandemen.

This amendment was issued to helpentities determine whether an acquiredset of activities and assets is a businessor not. They clarify the minimumrequirements for a business, remove theassessment of whether marketparticipants are capable of replacing anymissing elements, add guidance to helpentities assess whether an acquiredprocess is substantive, narrow thedefinitions of a business and of outputs,and introduce an optional fair valueconcentration test. New illustrativeexamples were provided along with theamendment.

Grup sedang mengevaluasi dampak daristandar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangan konsolidasian Grup.

The Group is presently evaluating and has notdetermined the effects of these accountingstandards on its consolidated financialstatements.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI YANG PENTING

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grupmengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhirtahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsidan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat asetdan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management tomake judgments, estimates and assumptions thataffect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosureof contingent liabilities, at the end of the reportingyear. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amounts of theassets and liabilities affected in future years.








67

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects on theamounts recognized in the consolidated financialstatements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan bila definisiyang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengandemikian, aset keuangan dan liabilitas keuangandiakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grupseperti diungkapkan pada Catatan 2v.

The Group determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities based on their evaluation if theymeet the definition set forth in PSAK 55.Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theGroup’s accounting policies disclosed in Note 2v.

Investasi pada entitas anak Investment in subsidiaries

Grup menetapkan bahwa Grup memiliki kendali atasentitas anaknya (Catatan 1d) denganmempertimbangkan, antara lain, kekuasaan atasinvestee, eksposur atau hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investee, dankemampuan untuk menggunakan kekuasaannyaatas investee yang mempengaruhi jumlah imbalhasil. Hal-hal berikut juga sebagai bahanpertimbangan:

The Group determined that it has control over itssubsidiaries (Note 1d) by considering, amongothers, its power over the investee, exposure orrights to variable returns from its involvement withthe investee, and the ability to use its power overthe investee to affect its returns. The followingwere also considered:

• Pengaturan kontraktual dengan pemilik haksuara lainnya dari investee

• The contractual arrangement with the othervote holders of the investee

• Hak yang timbul atas pengaturan kontraktuallain

• Rights arising from other contractualarrangements

• Hak suara dan hak suara potensial yang dimilikiGrup

• The Group’s voting rights and potential votingrights

Konsolidasian entitas dimana Grup hanya memiliki50% atau kurang dari mayoritas hak suara

Consolidation of entities in which the Group ownsonly 50% or less than majority of voting rights

Grup menetapkan bahwa Grup mengendalikanentitas tertentu walaupun Grup memiliki 50% ataukurang dari mayoritas hak suara. Faktor-faktor yangdipertimbangkan termasuk, antara lain, besarnyakuasa hak suara saham, relatif besarnya danpembagian kepemilikan pemegang saham lain sertapengaturan kontraktual untuk mengarahkankegiatan entitas yang relevan.

The Group determined that it controls certainentities even though it owns 50% or less thanmajority of the voting rights. The factorsconsidered include, among others, the size of itsblock of voting shares, the relative size anddispersion of holdings of other shareholders, andcontractual arrangements to direct the relevantactivities of the entities.








68



Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Investasi pada entitas asosiasi Investment in associates

Grup menetapkan bahwa Grup mempunyaipengaruh signifikan pada entitas asosiasi(Catatan 13) dengan mempertimbangkan, antaralain, kepemilikan Grup (memiliki 20% atau lebih haksuara atas investee), dewan perwakilan danpartisipasi atas sub-dewan komite serta pengaturankontraktual lainnya.

The Group determined that it exercises significantinfluence over its associates (Note 13) byconsidering, among others, its ownership interest(holding 20% or more of the voting power of theinvestee), board representation and participationon board sub-committees and other contractualterms.

Sewa Leases

Sewa operasi Operating leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimanaGrup bertindak sebagai lessee untuk beberapasewa outlet dan gudang. Grup mengevaluasiapakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikandari aset sewa yang dialihkan berdasarkanPSAK 30, Sewa, yang mensyaratkan Grup untukmembuat pertimbangan dan estimasi daripengalihan risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan aset.

The Group has several leases whereas the Groupacts as lessee in respect of several outlets andwarehouses rental. The Group evaluates whethersignificant risks and rewards of ownership of theleased assets are transferred based on PSAK 30,Leases, which requires the Group to makejudgment and estimates of the transfer of risks andrewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grupatas perjanjian sewa outlet dan gudang yang adasaat ini, maka transaksi sewa tersebutdiklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for thecurrent rental agreement of outlets andwarehouses, accordingly, the rent transactionswere classified as operating lease.

Sewa pembiayaan Finance leases

Grup mempunyai perjanjian sewa dimana Grupbertindak sebagai lessee. Grup telah menentukanbahwa berdasarkan evaluasi syarat dan ketentuanperjanjian sewa, lessee telah memindahkan semuarisiko signifikan dan pemilikan aset sewa kepadalessor.

The Group has a lease whereby the Group acts aslessee. The Group has determined that based onan evaluation of the terms and conditions of leasearrangements, that it had transferred all significantrisks and rewards of ownership of the leased assetsto the lessor.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana entitasberoperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban darijasa yang diberikan.

The functional currency of the Group is the currencyof the primary economic environment in which eachentity operates. It is the currency that mainlyinfluences the revenue and cost of renderingservices.








69



Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Alokasi harga beli dan penurunan nilai goodwill Purchase price allocation and goodwill impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajaraset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk asettakberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grupmenimbulkan goodwill. Sesuai PSAK 22: KombinasiBisnis, goodwill tidak diamortisasi dan diujipenurunan nilainya setiap tahun.

Acquisition accounting requires extensive use ofaccounting estimates to allocate the purchase priceto the fair market values of the assets and liabilitiespurchased, including intangible assets. Certainbusiness acquisition of the Group has resulted ingoodwill. Under PSAK 22: Business Combinations,such goodwill is not amortized and subject to anannual impairment testing.

Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 sebesarRp293.279.778.022. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 15.

The carrying amount of the Group’s goodwill as ofDecember 31, 2019 and 2018 amounted toRp293,279,778,022. Further details are disclosedin Note 15.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapatindikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diujiuntuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jikaterdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harusmenggunakan pertimbangan dalam mengestimasinilai terpulihkan dan menentukan apakah terdapatindikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certainimpairment indication is present. In case ofgoodwill, such assets are subject to annualimpairment test and whenever there is an indicationthat such asset may be impaired. Management hasto use its judgment in estimating the recoverablevalue and determining if there is any indication ofimpairment.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaianyang material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial periodare disclosed below.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporankeuangan konsolidasian disusun. Situasi saat inidan asumsi mengenai perkembangan di masadepan dapat berubah akibat perubahan pasar atausituasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.

The Group bases its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to market changesor circumstances arising beyond the control of theGroup. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.








70



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan atas kerugian penurunan nilai piutangusaha

Allowance for impairment losses on tradereceivables

Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yangdiketahui bahwa beberapa pelanggannya tidakdapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam haltersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkanfakta dan situasi yang tersedia, termasuk namuntidak terbatas pada, jangka waktu hubungandengan pelanggan dan status kredit pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga danfaktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatatprovisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlahterutang untuk mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima Grup. Provisi spesifiktersebut dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah cadangan kerugian penurunan nilai ataspiutang usaha.

The Group evaluates specific accounts where ithas information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases,the Group uses judgment, based on the bestavailable facts and circumstances, including butnot limited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit statusbased on third party credit reports and knownmarket factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Group expects tocollect. These specific provisions are re-evaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of allowance for impairmentlosses on trade receivables.

Nilai tercatat piutang usaha Grup sebelumcadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018masing-masing sebesar Rp3.600.694.721.627 danRp3.281.250.990.683. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 5.

The carrying amount of the Group’s tradereceivables before allowance for impairment lossesas of December 31, 2019 and 2018amounted to Rp3,600,694,721,627 andRp3,281,250,990,683, respectively. Further detailsare disclosed in Note 5.

Pensiun dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Pension and long-term employee benefits liability

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitasimbalan kerja jangka panjang Grup bergantungpada pemilihan asumsi tertentu yang digunakanoleh aktuaria independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasukantara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gajitahunan, tingkat pengunduran diri karyawantahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dariasumsi yang ditetapkan Grup langsung diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkanGrup dapat mempengaruhi secara material liabilitasatas pensiun dan imbalan kerja jangka panjang danbeban imbalan kerja neto.

The determination of the Group’s obligations andcost for pension and long-term employee benefitsliability is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, future annualsalary increase, annual employee turn-over rate,disability rate, retirement age and mortality rate.Actual results that differ from the Group’sassumptions are recognized immediately in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income when they occur. While theGroup believes that its assumptions are reasonableand appropriate, significant differences in theGroup’s actual experiences or significant changesin the Group’s assumptions may materially affect itsliabilities for pension and long-term employeebenefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangkapanjang Grup pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018 masing-masing sebesarRp334.105.654.954 dan Rp291.592.784.971.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 36.

The carrying amount of the Group’s long-termemployee benefits liability as of December 31,2019 and 2018 amounted to Rp334,105,654,954and Rp291,592,784,971, respectively. Furtherdetails are disclosed in Note 36.








71




Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi masa manfaat ekonomisnya, kecualiuntuk aset tetap tertentu pada entitas anak.Kendaraan dan perlengkapan kantor TSJdisusutkan dengan menggunakan metode saldomenurun ganda.

The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line method over their estimatedeconomic useful lives, except for certain fixedassets of a subsidiary. Vehicles and officeequipment of TSJ are depreciated using thedouble-declining balance method.

Manajemen mengestimasi umur manfaatekonomis aset tetap antara 2 (dua) sampaidengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umuryang secara umum diharapkan dalam industridimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahantingkat pemakaian dan perkembangan teknologidapat mempengaruhi masa manfaat ekonomisdan nilai sisa aset, dan karenanya biayapenyusutan masa depan dapat direvisi.

The management estimates the economic usefullives of these fixed assets to be within 2 (two) to20 (twenty) years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where theGroup conducts its businesses. Changes in theexpected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic usefullives and the residual values of these assets, andtherefore future depreciation charges could berevised.

Nilai tercatat neto aset tetap Grup pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingsebesar Rp7.666.314.692.908 danRp6.252.801.150.475. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 14.

The net carrying amount of the Group’s fixedassets as of December 31, 2019 and 2018amounted to Rp7,666,314,692,908 andRp6,252,801,150,475, respectively. Further detailsare disclosed in Note 14.

Amortisasi aset takberwujud Amortization of intangible assets

Biaya perolehan aset takberwujud diamortisasidengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaatekonomisnya.

The costs of intangible assets are amortized on astraight-line method over their estimated economicuseful lives.

Nilai tercatat neto aset takberwujud Grup padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp662.553.056.528 danRp433.440.697.623. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 15.

The net carrying amount of the Group’s intangibleassets as of December 31, 2019 and 2018amounted to Rp662,553,056,528 andRp433,440,697,623, respectively. Further detailsare disclosed in Note 15.








72




Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan penyisihan pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya tidak pasti dalamkegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitasatas pajak penghasilan badan berdasarkanestimasi apakah akan terdapat tambahan pajakpenghasilan badan. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 21.

Significant judgment is involved in determiningprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which thefinal tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Group recognizesliabilities for expected corporate income tax issuesbased on estimates of whether additional corporateincome tax will be due. Further details aredisclosed in Note 21.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi pajakbelum dikompensasi sepanjang besar kemungkinanbahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga rugipajak tersebut dapat dimanfaatkan. Estimasisignifikan oleh manajemen disyaratkan dalammenentukan total aset pajak tangguhan yang dapatdiakui, berdasarkan kemungkinan penggunaan dantingkat laba kena pajak serta strategi perencanaanpajak masa depan. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 21.

Deferred tax assets are recognized for all unusedtax losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thelosses can be utilized. Significant managementestimates are required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level of future taxableprofits together with future tax planning strategies.Further details are disclosed in Note 21.

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan

Allowance for decline in market values andobsolescence of inventories

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jualpasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasibiaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihandievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapattambahan informasi yang mempengaruhi jumlahyang diestimasi. Nilai tercatat persediaan sebelumcadangan keusangan persediaan Grup padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.745.725.638.935 danRp3.480.896.619.337. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for decline in market values andobsolescence of inventory is estimated based onthe best available facts and circumstances,including but not limited to, the inventories’ ownphysical conditions, their market selling prices,estimated costs of completion and estimated coststo be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amount estimated. Thecarrying amount of the Group’s inventories beforeallowance for inventory obsolescenceas of December 31, 2019 and 2018amounted to Rp3,745,725,638,935 andRp3,480,896,619,337, respectively. Further detailsare disclosed in Note 9.








73




Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atauUPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yanglebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual didasarkan pada data yangtersedia dari transaksi penjualan yang mengikatdalam transaksi normal atas aset serupa atau hargapasar yang dapat diamati dikurangi dengan biayatambahan yang dapat diatribusikan denganpelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan neto didiskontokanke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset.

An impairment exists when the carrying value of anasset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs to selland its VIU. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data from bindingsales transactions in an arm’s length transaction ofsimilar assets or observable market prices lessincremental costs for disposing the asset. Inassessing the value in use, the estimated net futurecash flows are discounted to their present valueusing a pre-tax discount rate that reflects currentmarket assessments of the time value of moneyand the specific risks to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, digunakan harga penawaran pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaian yangsesuai untuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dipadukan denganpenilaian berganda atau indikator nilai wajar yangtersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan padamodel arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can be identified,an appropriate valuation model is used todetermine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by multiplesvaluation or other available fair value indicators.The VIU calculation is based on a discounted cashflow model.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensialatas aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018, kecuali untuk cadangan kerugianpenurunan nilai botol isi ulang milik AKPI.

Management believes that there is no indication ofpotential impairment of non-financial assets as ofDecember 31, 2019 and 2018, except for theallowance of impairment losses on returnablebottles in AKPI.








74

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following:


Kas Cash on handRupiah 6.739.310.721 17.521.728.501 RupiahDolar A.S. 2.506.713.759 3.983.574.411 U.S. DollarMata uang lainnya 1.102.348.718 3.591.536.681 Other currencies

Sub-total 10.348.373.198 25.096.839.593 Sub-total

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 194.211.694.927 45.984.590.032 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Central Asia Tbk. 165.995.761.979 120.047.121.037 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 87.325.146.330 7.690.123.994 PT Bank Maybank Indonesia Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 80.563.160.963 64.705.952.037 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.Citibank N.A., Jakarta 24.716.887.964 34.829.677.232 Citibank N.A., JakartaPT Bank Permata Tbk. 23.996.817.457 32.276.468.233 PT Bank Permata Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 22.574.042.059 42.100.277.355 (Persero) Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 19.863.533.091 19.101.247.826 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank DBS Indonesia 13.047.130.514 244.187.057 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 5.927.960.592 4.785.705.772 (Persero)Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk. 5.925.344.662 10.261.276.164 Jawa Timur Tbk.MUFG Bank, Ltd. 3.658.489.255 10.082.173.711 MUFG Bank, Ltd.Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp5 miliar) 18.056.278.948 18.646.049.711 Others (each below Rp5 billion)

Dolar A.S. U.S. DollarCitibank N.A., Jakarta 119.195.615.771 56.376.094.963 Citibank N.A., JakartaCitibank N.A., Singapura 40.741.978.711 103.930.132.291 Citibank N.A., SingaporeMUFG Bank, Ltd. 15.810.655.296 79.135.785.692 MUFG Bank, Ltd.PT Bank Central Asia Tbk. 15.487.195.737 8.013.878.240 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Negara Indonesia Tbk. 15.168.004.422 8.937.620.490 PT Bank Negara Indonesia Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 6.328.776.706 7.846.399.461 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.Lain-lain (masing-masing


Euro EuroMUFG Bank, Ltd. 31.579.777.621 33.309.799.513 MUFG Bank, Ltd.Citibank N.A., Jakarta 10.669.554.760 4.383.670.359 Citibank N.A., JakartaLain-lain (masing-masing


Dolar Singapura Singapore DollarDBS Bank 6.147.209.538 1.197.411.957 DBS BankCitibank N.A., Singapura 6.034.978.934 4.925.997.995 Citibank N.A., Singapore

Mata uang lainnya Other currenciesCitibank N.A., Filipina 5.112.352.753 434.582.262 Citibank N.A., PhilippinesMalayan Banking Berhad 837.327.825 7.546.240.423 Malayan Banking BerhadLain-lain (masing-masing










75

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)


Setara kas - call deposit dan Cash equivalents - call anddeposito berjangka - pihak ketiga time deposits - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank BRI Agroniaga Tbk. 250.000.000.000 68.210.000.000 PT Bank BRI Agroniaga Tbk.PT Bank Tabungan Negara Syariah 224.701.000.000 132.596.000.000 PT Bank Tabungan Negara SyariahPT Bank Mega Tbk. 188.424.192.731 151.708.717.871 PT Bank Mega Tbk.PT Bank Mandiri Taspen 168.378.000.000 145.787.000.000 PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. 154.107.942.146 291.031.649.461 Nasional Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Syariah Tbk. 151.237.074.949 270.557.624.275 Nasional Syariah Tbk.PT Bank Negara Indonesia Tbk. 106.141.000.000 - PT Bank Negara Indonesia Tbk.PT Bank KEB Hana Indonesia 100.000.000.000 - PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 72.188.000.000 108.600.000.000 (Persero) Tbk.PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. 64.500.000.000 67.000.000.000 (Persero) Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk. 40.312.000.000 188.283.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk.PT Bank Pan Indonesia Tbk. 35.500.000.000 101.400.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk.PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 30.000.000.000 110.000.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk.PT CIMB Niaga Syariah 30.000.000.000 70.000.000.000 PT CIMB Niaga SyariahPT Bank Permata Tbk. 21.463.286.351 90.841.952.822 PT Bank Permata Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 10.000.000.000 15.500.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Central Asia Tbk. 950.000.000 950.000.000 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank UOB Indonesia - 20.000.000.000 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk. - 10.000.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank DBS Indonesia - 5.398.102.315 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 2.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dolar A.S. U.S. DollarPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 219.480.142.018 189.746.771.336 (Persero) Tbk.PT Bank KEB Hana Indonesia 66.724.800.000 72.405.000.000 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Maybank Indonesia Tbk. 27.802.000.000 43.443.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. 13.901.000.000 68.175.072.531 Nasional Tbk.PT Bank Mega Tbk. 9.730.700.000 10.136.700.000 PT Bank Mega Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 8.340.600.000 47.787.300.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 8.340.600.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank UOB Indonesia 6.950.500.000 - PT Bank UOB IndonesiaEFG Singapore 2.935.848.385 2.443.482.524 EFG SingaporeMUFG Bank, Ltd. - 21.721.500.000 MUFG Bank, Ltd.PT Bank Permata Tbk. - 18.158.722.772 PT Bank Permata Tbk.

Dolar Australia Australian DollarPT Bank CIMB Niaga Tbk. 35.060.616.000 33.697.257.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Rand Afrika Selatan South African RandStandard Bank, Afrika Selatan 10.804.184.520 8.852.103.019 Standard Bank, South Africa

Peso Filipina Philippine PesoPhilippine Business Bank 1.608.311.706 1.558.520.087 Philippine Business Bank


Total 3.040.487.103.572 3.153.327.557.478 Total








76

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga per tahun untuk call deposit dandeposito berjangka adalah sebagai berikut:

Interest rates per annum on call and timedeposits are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31

2019 2018

Rupiah 4,25% - 8,75% 3,00% - 8,75% RupiahDolar A.S. 1,25% - 3,25% 0,20% - 3,25% U.S. DollarRand Afrika Selatan 5,90% - 6,20% 5,50% - 6,20% South African RandPeso Filipina 1,75% - 5,50% 2,00% - 3,25% Philippine PesoDolar Australia 0,80% - 1,75% 1,00% - 1,50% Australian Dollar

5. PIUTANG USAHA, NETO 5. TRADE RECEIVABLES, NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


Pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)Pelanggan dalam negeri 41.677.083.452 24.689.355.369 Domestic customers

Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri 3.078.617.881.925 2.803.737.839.073 Domestic customersPelanggan luar negeri 480.399.756.250 452.823.796.241 Foreign customers

Sub-total 3.559.017.638.175 3.256.561.635.314 Sub-totalDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for impairmentpenurunan nilai piutang usaha (27.839.941.948) (25.706.130.895) losses on trade receivables

Pihak ketiga, neto 3.531.177.696.227 3.230.855.504.419 Third parties, net

Total 3.572.854.779.679 3.255.544.859.788 Total

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutangadalah sebagai berikut:

An aging analysis of trade receivables are asfollows:


Mata Uang Asing(Setara dalam

Rupiah)/Foreign

Currencies(Equivalent in Total/

Rupiah Rupiah) Total

Pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)Lancar 34.962.858.768 83.406.217 35.046.264.985 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 5.237.050.504 1.070.433.993 6.307.484.497 1 - 30 days31 - 60 hari 68.610.120 - 68.610.120 31 - 60 days61 - 90 hari 164.266.850 - 164.266.850 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 90.457.000 - 90.457.000 Over 90 days

Total pihak berelasi 40.523.243.242 1.153.840.210 41.677.083.452 Total related parties








77

5. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutangadalah sebagai berikut: (lanjutan)

An aging analysis of trade receivables are asfollows: (continued)



Rupiah)/Foreign



Pihak ketiga Third partiesLancar 2.018.614.475.151 311.530.955.910 2.330.145.431.061 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 604.507.226.548 68.383.510.824 672.890.737.372 1 - 30 days31 - 60 hari 154.016.586.470 30.757.954.965 184.774.541.435 31 - 60 days61 - 90 hari 119.780.522.678 20.397.291.288 140.177.813.966 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 181.781.060.152 49.248.054.189 231.029.114.341 Over 90 days

Sub-total 3.078.699.870.999 480.317.767.176 3.559.017.638.175 Sub-totalDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for impairment

penurunan nilai piutang usaha (10.682.976.845) (17.156.965.103) (27.839.941.948) losses on trade receivables

Pihak ketiga, neto 3.068.016.894.154 463.160.802.073 3.531.177.696.227 Third parties, net

Piutang Usaha, Neto 3.108.540.137.396 464.314.642.283 3.572.854.779.679 Trade Receivables, Net



Rupiah)/Foreign



Pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)Lancar 18.875.957.314 - 18.875.957.314 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 5.616.360.147 - 5.616.360.147 1 - 30 days31 - 60 hari 55.895.010 - 55.895.010 31 - 60 days61 - 90 hari - - - 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 141.142.898 - 141.142.898 Over 90 days

Total pihak berelasi 24.689.355.369 - 24.689.355.369 Total related parties

Pihak ketiga Third partiesLancar 1.769.380.991.715 281.048.397.036 2.050.429.388.751 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 647.124.811.951 52.317.416.272 699.442.228.223 1 - 30 days31 - 60 hari 157.751.172.297 30.544.487.046 188.295.659.343 31 - 60 days61 - 90 hari 92.297.289.942 22.261.001.468 114.558.291.410 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 137.183.573.168 66.652.494.419 203.836.067.587 Over 90 days

Sub-total 2.803.737.839.073 452.823.796.241 3.256.561.635.314 Sub-totalDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for impairment

penurunan nilai piutang usaha (12.799.876.978) (12.906.253.917) (25.706.130.895) losses on trade receivables

Pihak ketiga, neto 2.790.937.962.095 439.917.542.324 3.230.855.504.419 Third parties, net

Piutang Usaha, Neto 2.815.627.317.464 439.917.542.324 3.255.544.859.788 Trade Receivables, Net








78

5. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Analisis mutasi saldo penyisihan kerugianpenurunan nilai piutang usaha adalah sebagaiberikut:

An analysis of the movements in balance ofallowance for impairment losses of tradereceivables is as follows:



2019 2018

Saldo awal tahun 25.706.130.895 21.976.626.236 Balance at beginning of yearPenambahan selama tahun berjalan 6.288.300.959 8.193.907.352 Additional provision during the yearPenghapusan dan pembalikan Write-off and reversal

selama tahun berjalan (4.154.489.906) (4.464.402.693) during the year

Saldo akhir tahun 27.839.941.948 25.706.130.895 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan,manajemen Grup berpendapat bahwa jumlahpenyisihan kerugian penurunan nilai piutang usahatersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the results of review for impairment at theend of the year, the Group’s management is of theopinion that the above allowance for impairmentlosses of trade receivables is adequate to cover thepossible losses that may arise fromthe non-collection of accounts.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari piutang lain-lain dari pihak ketigaatas klaim biaya operasional, potongan penjualandan lainnya yang menjadi tanggungan prinsipalserta piutang karyawan.

This account consists of other receivables fromthird parties for operational expense claims, salesdiscounts and others to be borne by principals, andreceivables from employees.

Rincian piutang lain-lain dari pihak berelasidiungkapkan pada Catatan 8b.

The details of other receivables from relatedparties are disclosed in Note 8b.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanyapenurunan nilai pada akhir tahun, manajemenberpendapat bahwa piutang lain-lain dapat tertagihsehingga tidak diperlukan penyisihan kerugianpenurunan nilai piutang lain-lain.

Based on the result of review for impairment at theend of the year, management has the opinion thatall of the other receivables can be collected, andtherefore, an allowance for impairment losses onother receivables is not considered necessary.

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari unitreksadana, obligasi, deposito berjangka dan suratberharga lainnya.

Other current financial assets consist of mutualfunds unit, bonds, time deposits and othermarketable securities.

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:


Surat-surat berharga - pihak ketiga Marketable securities - third partiesTersedia untuk dijual Available-for-sale

Unit reksadana 127.912.426.792 127.912.426.792 Mutual funds unitObligasi Bonds

Dolar A.S. 14.015.567.455 14.600.347.623 U.S. DollarSurat berharga lainnya Other marketable securities

(masing-masing di bawah Rp1 juta) - 850.766 (each below Rp1 million)Laba (rugi) belum direalisasi, neto Unrealized gain (loss), net

Perusahaan 1.005.019.085 (199.407.899) CompanyEntitas anak 52.685.522.230 36.404.998.932 Subsidiaries

Total 195.618.535.562 178.719.216.214 Total








79

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS(continued)

Rincian aset keuangan lancar lainnya atas obligasitersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The details of other current financial assets - bondsunder available-for-sale are as follows:


Mata Uang/ Harga Perolehan/Rating Currency Cost

Perusahaan Penerbit SBSN Perusahaan Penerbit SBSNIndonesia III TR14 BBB- USD 1.008.242 Indonesia III TR14

Suku bunga per tahun untuk obligasi adalah sebagaiberikut:

Interest rates per annum on bonds are as follows:



2019 2018

Dolar A.S. 4,35% 4,35% - 7,75% U.S. Dollar

Grup menempatkan investasi dalam reksa danayang diterbitkan oleh PT Kresna Graha SekurindoTbk. dengan rincian sebagai berikut:

The Group placed investment in mutual funds issuedby PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. with details asfollows:


Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 127.912.426.792 Investments Portfolio Allocation

Laba belum direalisasi dari aset keuangan lancarlainnya masing-masing sebesarRp17.484.680.316 dan Rp5.706.165.569 padatahun 2019 dan 2018 dan disajikan sebagai bagiandari “Penghasilan Komprehensif Lain” pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Unrealized gain from other current financial assetsamounted to Rp17,484,680,316 andRp5,706,165,569 in 2019 and 2018, respectively,and are presented as part of “Other ComprehensiveIncome” in the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatkondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasipenurunan nilai atas jumlah tercatat aset keuanganlancar lainnya, sehingga tidak diperlukan penyisihankerugian penurunan nilai.

Management believes that there were no conditionsor events that indicate impairment in the carryingamount of its other current financial assets, andtherefore an allowance for impairment losses is notconsidered necessary.








80

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK BERELASI

8. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukantransaksi dengan pihak-pihak berelasi.

The Group, in its regular conduct of business,engages in transactions with related parties.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yangmaterial dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

Details of the nature of relationship and types ofmaterial transactions with related parties are asfollows:

Pihak yang Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/Related Parties Nature of Relationship Transactions

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/(MKK) pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of

Entity under common control finished goodsPT Proteindo Karyasehat (PKS) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/

pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale ofEntity under common control finished goods

PT Alpen Agungraya (AAR) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of

Entity under common control finished goodsPT Ekamita Arahtegar (EAT) Entitas di bawah Piutang usaha, utang lain-lain dan

pengendalian yang sama/ penjualan barang jadi/ Trade receivables,Entity under common control other payables and sale of

finished goodsPT Karyasukses Mandiri (KSM) Entitas di bawah Piutang usaha, piutang lain-lain

pengendalian yang sama/ dan penjualan barang jadi/Entity under common control Trade receivables, other receivables

and sale of finished goodsPT Citra Mandiri Prima (CMP) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/


PT Ragamsehat Multifita (RSM) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of

Entity under common control finished goodsPT Kinarya Loka Buana (KLA) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/


Orange Kalbe Limited (OKL) Entitas asosiasi/Associate Piutang usaha, piutang lain-lain,utang usaha,

penjualan bahan baku danpembelian barang jadi/

Trade receivables,other receivables, trade

payables, sale of raw materials andpurchase of finished goods

PT Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) Entitas asosiasi/Associate Piutang usaha, piutang lain-lain,piutang lain-lain jangka panjang,

utang usaha, pembelian barang jadi,dan jasa pemasangan iklan/

Trade receivables, other receivables,other long-term receivable,

trade payables, purchase of finished goodsand advertising service








81

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK BERELASI (lanjutan)

8. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Saldo dan transaksi-transaksi dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties areas follows:

a. Piutang usaha (Catatan 5) a. Trade receivables (Note 5)


PKS 11.396.202.926 6.959.479.001 PKSEAT 9.784.122.123 5.217.109.431 EATAAR 7.205.029.644 4.587.485.066 AARRSM 5.774.724.728 3.781.298.270 RSMKSM 3.784.914.743 2.796.330.783 KSMCMP 1.447.574.800 772.435.817 CMPOKL (US$83.004 pada tahun 2019) 1.153.840.209 - OKL (US$83,004 in 2019)KBN 782.554.410 335.536.311 KBNKLA 287.221.372 - KLAMKK 60.898.497 239.680.690 MKK

Total 41.677.083.452 24.689.355.369 Total

Persentase terhadap total aset 0,21% 0,14% Percentage to total assets

b. Piutang lain-lain b. Other receivables


KBN 2.251.088.014 1.158.879.329 KBNOKL (US$15.870 pada tahun 2018) - 229.815.932 OKL (US$15,870 in 2018)KSM - 2.805.000 KSM

Total 2.251.088.014 1.391.500.261 Total

Persentase terhadap total aset 0,01% 0,01% Percentage to total assets

Akun ini terutama terdiri atas piutang lain-laindari sewa, bunga dan klaim potongan penjualanyang menjadi tanggungan prinsipal dandiharapkan akan tertagih dalam satu tahun.

This account mainly consists of otherreceivables from rent, interest and salesdiscounts claim to be borne by principal andexpected to be collected within one year.








82



Saldo dan transaksi-transaksi dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Balances and transactions with related partiesare as follows: (continued)

c. Penjualan c. Sales



2019 2018

Bahan baku Raw materialsOKL(US$104.341 pada tahun 2019 OKL (US$104,341 in 2019 and

dan US$61.369 pada tahun 2018) 1.476.007.636 874.267.194 US$61,369 in 2018)

Barang jadi Finished goodsPKS 53.105.332.101 49.683.332.909 PKSEAT 46.458.251.321 40.087.282.336 EATAAR 33.290.597.205 29.531.750.813 AARRSM 25.936.178.486 22.161.319.298 RSMKSM 20.025.738.178 18.937.310.367 KSMCMP 6.054.868.483 5.471.360.074 CMPKLA 706.439.765 - KLAMKK 677.799.025 691.475.223 MKKLain-lain OthersKBN 3.253.026.260 3.713.830.434 KBN

Total 190.984.238.460 171.151.928.648 Total

Persentase terhadap totalpenjualan neto 0,84% 0,81% Percentage to total net sales

d. Utang usaha (Catatan 18) d. Trade payables (Note 18)


OKL (US$4.665.379 tahun 2019 OKL (US$4,665,379 in 2019 anddan US$3.965.468 tahun 2018) 64.853.433.479 57.423.944.425 and US$3,965,468 in 2018)

KBN 32.052.241.464 17.784.216.777 KBN

Total 96.905.674.943 75.208.161.202 Total

Persentase terhadap total liabilitas 2,72% 2,64% Percentage to total liabilities

e. Utang lain-lain e. Other payables


EAT 21.079.800 - EAT

Total 21.079.800 - Total

Persentase terhadap total liabilitas 0,00% - Percentage to total liabilities








83



Saldo dan transaksi-transaksi dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Balances and transactions with related partiesare as follows: (continued)

f. Pembelian barang jadi f. Purchase of finished goods



2019 2018

KBN 154.147.726.982 98.769.811.202 KBNOKL (US$2.497.979 tahun 2019 OKL (US$2,497,979 in 2019 and

dan US$1.405.424 tahun 2018) 35.336.410.934 20.021.676.857 US$1,405,424 in 2018)

Total 189.484.137.916 118.791.488.059 Total

Persentase terhadap total Percentage to total cost ofbeban pokok penjualan 1,53% 1,06% goods sold

g. Pada tanggal 1 Januari 2018, Sanghiangmengadakan perjanjian pinjaman dengan KBNsebesar Rp20.000.000.000. Pinjaman inidikenakan suku bunga sebesar tarif JIBOR (12bulan) + 1,5% per tahun. Perjanjian ini akanberlaku untuk jangka waktu 4,5 (empatsetengah) tahun sejak perjanjian tersebutditandatangani (Catatan 16).

g. On January 1, 2018, Sanghiang established a loan agreement with KBN amounting toRp20,000,000,000. This loan bears interestrate at JIBOR (12 months) rate + 1.5% perannum. This loan agreement is valid for 4.5(four and a half) years since the aforesaidagreement has been signed (Note 16).

h. Beban gaji dan tunjangan kepada manajemenkunci (termasuk Dewan Komisaris dan DewanDireksi) Perusahaan yang merupakan imbalanjangka pendek masing-masing sebesarRp43,71 miliar dan Rp51,97 miliar pada tahun2019 dan 2018.

h. The salaries and compensation benefitsincurred for the key management (includingBoards of Commissioners and Directors) ofthe Company which consist of short-termemployee benefits amounted toRp43.71 billion and Rp51.97 billion in 2019and 2018, respectively.

9. PERSEDIAAN, NETO 9. INVENTORIES, NET

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:


Bahan baku dan kemasan 860.622.624.925 848.610.326.909 Raw and packaging materialsBarang dalam proses (Catatan 28) 70.519.816.548 65.227.838.873 Work-in-process (Note 28)Barang jadi (Catatan 28) 1.415.356.946.816 1.335.128.611.559 Finished goods (Note 28)Barang dagangan (Catatan 28) 1.277.044.118.826 1.160.505.590.749 Merchandise inventories (Note 28)Bahan baku dalam perjalanan 64.131.572.748 16.769.443.738 Materials in-transitSuku cadang dan lain-lain 58.050.559.072 54.654.807.509 Spareparts and others

Total 3.745.725.638.935 3.480.896.619.337 TotalDikurangi penyisihan persediaan usang (7.749.631.232) (6.309.387.483) Less allowance for inventory obsolescence

Persediaan, Neto 3.737.976.007.703 3.474.587.231.854 Inventories, Net








84

9. PERSEDIAAN, NETO (lanjutan) 9. INVENTORIES, NET (continued)


Saldo awal tahun 6.309.387.483 6.671.885.996 Balance at beginning of year

Penambahan selama tahun berjalan 251.618.370.229 221.039.520.676 Additional provision during the yearPenghapusan persediaan

selama tahun berjalan (250.178.126.480) (221.402.019.189) Inventory written-off during the year

Saldo akhir tahun 7.749.631.232 6.309.387.483 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihanpersediaan usang yang ada cukup untuk menutupkemungkinan kerugian karena persediaan usang.

Management has the opinion that the allowance forinventory obsolescence is adequate to cover thepossible losses from obsolescence of inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risikokerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risikolainnya berdasarkan suatu paket polis tertentukepada PT Asuransi Kresna Mitra Tbk. dan OldMutual Insure dengan nilai keseluruhanpertanggungan sebesar Rp3,27 triliun, US$106 ribudan ZAR5,12 juta pada tanggal 31 Desember 2019,yang berdasarkan pendapat manajemen Grupadalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugianatas persediaan terhadap risiko yangdipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance againstlosses by fire, flood and other risks under blanketpolicies to PT Asuransi Kresna Mitra Tbk. and OldMutual Insure with combined coverage amountingto about Rp3.27 trillion, US$106 thousand andZAR5.12 million as of December 31, 2019, whichin the Group management’s opinion, are adequateto cover the possible losses that may arise from thesaid insured risks.

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES



Sewa 61.008.971.803 42.698.605.923 RentalAsuransi 12.420.587.531 8.419.850.016 InsuranceLain-lain (masing-masing di bawahRp5 miliar) 12.059.200.612 11.099.623.821 Others (each below Rp5 billion)

Total 85.488.759.946 62.218.079.760 Total

11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS



Uang muka pembelian bahan baku Advance payment for purchase ofdan barang jadi 147.121.796.467 128.354.498.445 raw materials and finished goods

Uang muka operasional 115.387.635.562 104.742.551.044 Advance for operationsPerlengkapan penjualan 15.068.382.988 18.462.528.327 Selling suppliesLain-lain (masing-masing di bawah

Rp5 miliar) 40.094.556.774 30.569.738.537 Others (each below Rp5 billion)

Total 317.672.371.791 282.129.316.353 Total

Analisis mutasi saldo penyisihan persediaan usangadalah sebagai berikut:

An analysis of the movements in balance ofallowance for inventory obsolescence is as follows:








85

12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS



PT Champion Pacific Indonesia Tbk. PT Champion Pacific Indonesia Tbk.Nilai perolehan 11.318.955.767 11.318.955.767 CostLaba belum direalisasi dari Unrealized gain on

aset keuangan tersedia untuk dijual 6.531.044.233 8.841.044.233 available-for-sale financial asset

Nilai Pasar Wajar 17.850.000.000 20.160.000.000 Fair Market Value

Fenox Venture Capital Inc. Fenox Venture Capital Inc.Nilai perolehan 45.276.950.000 43.144.700.000 Cost

Total 63.126.950.000 63.304.700.000 Total

Kepemilikan Perusahaan pada PT Champion PacificIndonesia Tbk. adalah sebesar 52.500.000 sahamatau setara dengan 5% pemilikan saham.

The Company’s share ownership inPT Champion Pacific Indonesia Tbk. amounted to52,500,000 shares or equivalent to 5% shares ofownership.

Penambahan dan (penurunan) akumulasi lababelum direalisasi atas investasi pada PT ChampionPacific Indonesia Tbk. masing-masing sebesar(Rp2.310.000.000) dan Rp315.000.000 pada tahun2019 dan 2018, dan disajikan sebagai bagian dari“Penghasilan Komprehensif Lain” pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Increase and (decrease) in the accumulatedunrealized gain from investment in PT ChampionPacific Indonesia Tbk. amounting to(Rp2,310,000,000) and Rp315,000,000 in 2019and 2018, respectively, are presented as part of“Other Comprehensive Income” in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

KLB menempatkan investasi saham meliputi, antaralain, Lark Technologies Inc. melalui Fenox VentureCapital Inc., yang dicatat dengan metode biayaperolehan. Investasi tambahan masing-masingsebesar Rp2.132.250.000 dan Rp9.603.700.000pada tahun 2019 dan 2018.

KLB has investment in shares of stock includes,among others, Lark Technologies Inc, throughFenox Venture Capital Inc., which is recordedusing the cost method. Additional investmentamounted to Rp2,132,250,000 andRp9,603,700,000 in 2019 and 2018, respectively.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatkondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasipenurunan nilai atas jumlah tercatat aset keuangantidak lancar lainnya, sehingga tidak diperlukanpenyisihan kerugian penurunan nilai.

Management believes that there were noconditions or events that indicate impairment in thecarrying amount of its other non-current financialassets, and therefore an allowance for impairmentlosses is not considered necessary.








86

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES



Orange Kalbe Limited Orange Kalbe LimitedNilai perolehan 37.403.818.827 37.403.818.827 CostAkumulasi bagian atas rugi (15.084.084.859) (16.647.316.895) Accumulated share in losses

Nilai Tercatat 22.319.733.968 20.756.501.932 Carrying Value

PT Kalbe Blackmores Nutrition PT Kalbe Blackmores NutritionNilai perolehan 22.499.000.000 22.499.000.000 CostAkumulasi bagian atas rugi (16.881.966.908) (20.453.770.704) Accumulated share in losses

Nilai Tercatat 5.617.033.092 2.045.229.296 Carrying ValueTotal 27.936.767.060 22.801.731.228 Total

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasiadalah sebagai berikut:

The summary of financial information of associateentities are as follows:


Orange Kalbe Limited Orange Kalbe LimitedEffective percentage of ownership

Persentase efektif kepemilikan Grup 30% 30% of the GroupTotal aset 139.916.638.650 141.012.412.343 Total assetsTotal liabilitas 14.126.703.587 15.308.238.999 Total liabilitiesPenjualan neto 42.686.144.747 27.459.305.323 Net salesLaba (rugi) neto tahun berjalan 5.210.773.453 (3.233.645.120) Net income (loss) for the year

PT Kalbe Blackmores Nutrition PT Kalbe Blackmores NutritionEffective percentage of ownership

Persentase efektif kepemilikan Grup 49,99% 49,99% of the GroupTotal aset 69.071.264.109 69.013.944.968 Total assetsTotal liabilitas 57.568.648.365 64.923.304.570 Total liabilitiesPenjualan neto 152.854.837.072 91.054.648.420 Net salesLaba (rugi) neto tahun berjalan 7.143.925.100 (3.407.633.993) Net income (loss) for the year

Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaanmenandatangani perjanjian joint venture denganOrange Drugs Ltd., Nigeria (ODL), sehubungandengan pendirian Orange Kalbe Limited (OKL) diLagos, Nigeria. Dalam perjanjian diatur mengenaikewajiban masing-masing pihak sehubungandengan kegiatan pendirian dan pengembanganOKL. Selanjutnya berdasarkan akta pendirian OKLpada tanggal 29 November 2005, dinyatakan modaldasar OKL adalah sebesar NGN100 juta yangterbagi atas 100 juta saham biasa dengan nilainominal NGN1 per saham.

On August 23, 2005, the Company entered into ajoint venture agreement with Orange Drugs Ltd.,Nigeria (ODL) in connection with the establishmentof Orange Kalbe Limited (OKL) in Lagos, Nigeria.The said agreement also provides for, amongothers, the obligations of each party in respect of theestablishment and development of OKL. Further,based on OKL’s Deed of Establishment datedNovember 29, 2005, the initial authorized capitalamounted to NGN100 million, consisting of100 million common shares, with par value pershare of NGN1.








87

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

Pada tanggal 9 Januari 2013, otoritas RepublikFederal Nigeria menyetujui peningkatan modaldasar OKL dari NGN100 juta menjadiNGN2,06 miliar yang terbagi atas 2.059.865.000saham biasa dengan nilai nominal NGN1 persaham. Persentase kepemilikan saham Perusahaandan ODL masing-masing sebesar 30% dan 70%.Perusahaan dan ODL masing-masing telahmelakukan penyetoran modal sesuai denganpersentase kepemilikannya.

On January 9, 2013, the Federal Republic ofNigeria approved the increase in OKL’s authorizedshare capital from NGN100 million toNGN2.06 billion, consisting of 2,059,865,000common shares, with par value per share ofNGN1. The Company’s and ODL’s percentage ofownership were 30% and 70%, respectively. TheCompany and ODL have paid their capitalcontribution based on each percentage ofownership.

OKL bergerak di bidang pabrikan yangmemproduksi produk-produk obat Perusahaan danODL dan telah memulai kegiatan komersialnyasejak tahun 2011.

OKL engages in the manufacture of the Company’sand ODL’s pharmaceutical products and hasstarted its commercial operations in 2011.

Pada tanggal 16 Oktober 2015, Sanghiang danBlackmores International Pte. Ltd., Singapura(Blackmores) mendirikan PT Kalbe BlackmoresNutrition (KBN) berdasarkan Akta NotarisDR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 114 dan telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-2461866.AH.01.01 tanggal20 Oktober 2015. Modal dasar KBN terbagi atas48.000 saham dengan nilai nominal seluruhnyasebesar Rp48.000.000.000.

On October 16, 2015, Sanghiang and BlackmoresInternational Pte. Ltd., Singapore (Blackmores)established PT Kalbe Blackmores Nutrition (KBN)based on Notarial Deed No. 114 of DR. IrawanSoerodjo, S.H., Msi., and was approved by theMinistry of Law and Human Rights of the Republicof Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-2461866.AH.01.01 dated October 20,2015. The authorized share capital of KBN wasdivided into 48,000 shares with nominal valueamounting to Rp48,000,000,000.

Dari modal dasar tersebut, 45.000 saham dengannilai nominal seluruhnya sebesar Rp45.000.000.000telah ditempatkan dan disetor penuh olehSanghiang dan Blackmores. Sanghiang melakukanpenyertaan modal sebanyak 22.499 lembar sahamatau sebesar 49,99% kepemilikan pada KBNdengan nilai investasi sebesar Rp22.499.000.000.KBN bergerak dalam bidang impor suplemen nutrisi,suplemen vitamin dan obat tradisional.

From the aforesaid authorized capital, 45,000shares with nominal value amounting toRp45,000,000,000 have been issued and fully paidby Sanghiang and Blackmores. Sanghiang madecapital contribution for 22,499 shares or equal to49.99% ownership on KBN with nominal valueamounting to Rp22,499,000,000. KBN engages inthe importation of nutrition supplement, vitaminsupplement and traditional medicines.

Investasi pada OKL dan KBN dicatat denganmenggunakan metode ekuitas. Bagian Grup ataslaba (rugi) neto entitas asosiasi pada tahun 2019dan 2018 masing-masing sebesar Rp5.135.035.832dan (Rp2.673.834.807) dan disajikan sebagai“Bagian atas laba (rugi) Entitas Asosiasi” padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

The investments in OKL and KBN are recordedusing the equity method. The Group’s equity in netgain (losses) of the associated entities in 2019 and2018 amounted to Rp5,135,035,832 and(Rp2,673,834,807), respectively, and is recordedas “Share in gain (losses) of the Associates” in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatkondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasipenurunan nilai atas jumlah tercatat investasi padaentitas asosiasi.

Management believes that there were noconditions or events that indicate impairment in thecarrying amount of its investment in associates.








88

14. ASET TETAP, NETO 14. FIXED ASSETS, NET

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/

Year Ended December 31, 2019

Saldo Awal/ Selisih Kurs/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign Currency EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Translation Balance

Nilai Tercatat Carrying ValuePemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 1.596.570.937.827 61.806.056.321 - - - 1.658.376.994.148 LandBangunan dan prasarana 2.478.591.905.960 15.605.825.963 2.354.717.250 150.153.493.317 (776.323.310) 2.641.220.184.680 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 79.842.461.735 50.042.585.827 - 2.612.150.867 (988.832) 132.496.209.597 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 2.256.694.764.224 121.185.368.835 42.075.621.386 349.388.457.802 (39.665.823) 2.685.153.303.652 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 818.113.770.595 86.835.072.236 31.106.811.522 2.716.801.356 (546.212.477) 876.012.620.188 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 289.703.850.444 31.676.374.019 20.617.560.526 (1.327.433.050) (240.382.030) 299.194.848.857 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 387.102.398.868 54.484.509.661 3.440.920.223 1.117.706.369 (7.325.530) 439.256.369.145 Medical equipment

Sub-total 7.906.620.089.653 421.635.792.862 99.595.630.907 504.661.176.661 (1.610.898.002) 8.731.710.530.267 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeasePerlengkapan kantor 6.983.835.552 - - (6.555.805.001) (17.144.793) 410.885.758 Office equipment, furniture and fixtures

Aset dalam Pengerjaan Constructions in ProgressBangunan dan prasarana 796.341.764.212 995.095.886.773 - (142.537.393.229) 306.959.361 1.649.207.217.117 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 697.885.861.046 467.302.923.975 5.261.682.078 (355.567.978.431) - 804.359.124.512 Machinery and equipment

Sub-total 1.494.227.625.258 1.462.398.810.748 5.261.682.078 (498.105.371.660) 306.959.361 2.453.566.341.629 Sub-total

Total Nilai Tercatat 9.407.831.550.463 1.884.034.603.610 104.857.312.985 - (1.321.083.434) 11.185.687.757.654 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 767.666.862.667 127.012.967.901 1.877.846.658 - (603.989.948) 892.197.993.962 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 30.689.461.713 10.651.751.632 - - (1.550.303) 41.339.663.042 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 1.303.419.468.993 169.000.965.412 41.895.781.765 479.290.718 (39.384.711) 1.430.964.558.647 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 590.680.927.744 84.569.916.398 30.094.351.030 5.531.213.300 (451.319.772) 650.236.386.640 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 238.795.510.047 22.419.398.930 19.750.958.548 2.123.561 (222.492.832) 241.243.581.158 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 218.912.684.757 47.853.222.135 3.403.594.136 (323.635.078) (7.317.944) 263.031.359.734 Medical equipment

Sub-total 3.150.164.915.921 461.508.222.408 97.022.532.137 5.688.992.501 (1.326.055.510) 3.519.013.543.183 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeasePerlengkapan kantor 4.865.484.067 1.195.557.168 - (5.688.992.501) (12.527.171) 359.521.563 Office equipment, furniture and fixtures

Total Akumulasi Penyusutan 3.155.030.399.988 462.703.779.576 97.022.532.137 - (1.338.582.681) 3.519.373.064.746 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 6.252.801.150.475 7.666.314.692.908 Net Carrying Value

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018/Year Ended December 31, 2018

Saldo Awal/ Selisih Kurs/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign Currency EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Translation Balance

Nilai Tercatat Carrying ValuePemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 1.287.471.548.527 309.099.389.300 - - - 1.596.570.937.827 LandBangunan dan prasarana 2.232.911.173.240 29.977.702.549 1.071.371.267 215.525.596.595 1.248.804.843 2.478.591.905.960 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 55.685.264.993 23.175.313.585 629.585.522 1.609.580.165 1.888.514 79.842.461.735 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 2.109.971.600.970 81.642.016.797 26.896.898.023 91.707.997.552 270.046.928 2.256.694.764.224 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 769.659.145.175 87.384.905.458 44.463.405.215 4.817.980.197 715.144.980 818.113.770.595 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 288.350.226.420 21.866.331.409 20.927.259.654 - 414.552.269 289.703.850.444 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 338.980.247.665 46.177.333.725 2.150.063.136 4.083.104.875 11.775.739 387.102.398.868 Medical equipment

Sub-total 7.083.029.206.990 599.322.992.823 96.138.582.817 317.744.259.384 2.662.213.273 7.906.620.089.653 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeasePerlengkapan kantor 6.956.254.346 - - - 27.581.206 6.983.835.552 Office equipment, furniture and fixtures

Aset dalam Pengerjaan Constructions in ProgressBangunan dan prasarana 399.289.478.844 398.497.191.784 - (1.234.051.884) (210.854.532) 796.341.764.212 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 668.852.633.749 345.543.434.797 - (316.510.207.500) - 697.885.861.046 Machinery and equipment

Sub-total 1.068.142.112.593 744.040.626.581 - (317.744.259.384) (210.854.532) 1.494.227.625.258 Sub-total

Total Nilai Tercatat 8.158.127.573.929 1.343.363.619.404 96.138.582.817 - 2.478.939.947 9.407.831.550.463 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 650.649.266.138 116.890.136.417 704.725.441 - 832.185.553 767.666.862.667 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 23.064.433.061 7.907.801.044 283.403.532 - 631.140 30.689.461.713 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 1.181.403.787.768 147.291.834.644 26.024.249.873 494.873.335 253.223.119 1.303.419.468.993 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 549.026.586.578 81.465.873.842 39.861.803.638 (494.873.335) 545.144.297 590.680.927.744 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 232.730.134.819 25.583.722.176 19.875.603.876 - 357.256.928 238.795.510.047 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 175.333.718.488 45.275.392.398 1.708.151.287 - 11.725.158 218.912.684.757 Medical equipment

Sub-total 2.812.207.926.852 424.414.760.521 88.457.937.647 - 2.000.166.195 3.150.164.915.921 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeasePerlengkapan kantor 3.259.934.023 1.593.471.782 - - 12.078.262 4.865.484.067 Office equipment, furniture and fixtures

Total Akumulasi Penyusutan 2.815.467.860.875 426.008.232.303 88.457.937.647 - 2.012.244.457 3.155.030.399.988 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 5.342.659.713.054 6.252.801.150.475 Net Carrying Value








89

14. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (continued)

Penyusutan Depreciation

Beban penyusutan yang dibebankan ke operasisebagai bagian dari berikut ini:

Depreciation expenses were charged to operationsas part of the following:



2019 2018

Beban pabrikasi 209.579.964.767 179.445.022.237 Manufacturing overheadBeban penjualan (Catatan 29) 118.095.891.102 116.654.781.225 Selling expenses (Note 29)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 30) 112.414.309.437 108.807.831.397 (Note 30)Beban penelitian dan pengembangan Research and development expenses

(Catatan 31) 22.613.614.270 21.100.597.444 (Note 31)

Total 462.703.779.576 426.008.232.303 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilaiperolehan aset tetap Grup yang telahdisusutkan penuh namun masih digunakanmasing-masing sebesar Rp1.771.873.331.773 danRp1.635.078.817.864, yang terutama terdiri atasbangunan dan prasarana, mesin dan peralatan,perlengkapan kantor, kendaraan dan peralatankesehatan.

As of December 31, 2019 and 2018, the costs of theGroup’s fixed assets that have been fullydepreciated but are still being utilizedamounted to Rp1,771,873,331,773 andRp1,635,078,817,864, respectively, which mainlyconsist of buildings and improvements, machineryand equipment, office equipment, vehicles andmedical equipment.

Pengurangan dan Reklasifikasi Deductions and Reclassifications

Pengurangan aset tetap pemilikan langsung padatahun 2019 dan 2018 termasuk penghapusan asettetap dengan nilai buku neto masing-masingsebesar Rp664.682.066 dan Rp1.697.328.996.

Deductions to fixed assets under direct ownershipin 2019 and 2018 included write-off of fixedassets with net carrying value amounting toRp664,682,066 and Rp1,697,328,996,respectively.

Analisis laba terkait yang timbul dari penjualan asettetap adalah sebagai berikut:

An analysis of the related gains arising from thesale of fixed assets is as follows:



2019 2018

Harga jual 13.144.103.354 16.351.036.664 Selling priceNilai buku neto 7.170.098.782 5.983.316.174 Net carrying value

Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed(Catatan 35) 5.974.004.572 10.367.720.490 assets (Note 35)








90


Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease

Perusahaan mengadakan perjanjian denganPT Hewlett-Packard Finance dan PT Orix IndonesiaFinance untuk sewa pembiayaan komputer danperalatan laboratorium dengan jangka waktumasing-masing 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) tahunyang seluruhnya telah jatuh tempo dan dilunasipada tahun 2019.

The Company entered into agreements withPT Hewlett-Packard Finance and PT OrixIndonesia Finance for a 4 (four)-year and 3 (three)-year lease, respectively, of computer andlaboratory equipment which were all due and paidin 2019.

Innogene mengadakan perjanjian denganHitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd., untuk sewapembiayaan peralatan kantor dengan jangka waktu5 (lima) tahun.

Innogene entered into an agreement withHitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd., for a5 (five)-year lease of office equipment.

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masayang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjiantersebut adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under theabove-mentioned lease commitments are asfollows:



2019 2018

Sampai dengan satu tahun 99.481.682 1.201.611.101 Within one yearLebih dari satu sampai lima tahun 41.419.643 178.365.322 Between one to five years

Total 140.901.325 1.379.976.423 TotalBunga yang belum jatuh tempo (5.519.486) (60.764.726) Amounts applicable to interest

Utang sewa pembiayaan 135.381.839 1.319.211.697 Finance lease payables

Bagian jangka pendek (94.512.899) (1.148.617.567) Current maturities

Bagian jangka panjang 40.868.940 170.594.130 Long-term portion

Aset dalam pengerjaan Construction in progress

Perusahaan Company

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp279,29 miliar merupakan perluasan danrenovasi bangunan pabrik dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp338,47 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Februari 2021.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 83% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp279.29 billion represents the expansion andrenovation of factory building with total contractvalue of Rp338.47 billion. The project is estimatedto be completed in February 2021. As ofDecember 31, 2019, the percentage of completionof the aforesaid construction in progress (infinancial terms) is about 83% of the total contractvalue.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp62,83 miliar merupakan penambahan fasilitaspabrik dengan nilai kontrak keseluruhan sebesarRp166,13 miliar. Proyek ini diperkirakan akanselesai pada bulan Desember 2020. Pada tanggal31 Desember 2019, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 38% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp62.83 billion represents the additions tofactory facilities with total contract value ofRp166.13 billion. The project is estimated to becompleted in December 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 38% of the total contract value.








91


Aset dalam pengerjaan (lanjutan) Construction in progress (continued)

Entitas anak Subsidiaries

EPMT EPMT

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp234,84 miliar merupakan pembangunangedung baru serta renovasi bangunan danprasarana dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp301,94 miliar. Proyek ini diperkirakanakan selesai pada bulan September 2020. Padatanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 78% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp234.84 billion represents the constructions ofnew building and renovation of buildings andimprovements with total contract value ofRp301.94 billion. The projects are estimated to becompleted in September 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterm) is about 78% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp2,13 miliar merupakan penambahan mesin danperalatan dengan nilai kontrak keseluruhan sebesarRp9,95 milliar. Proyek ini diperkirakan akan selesaipada bulan April 2020. Pada tanggal 31 Desember2019, persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan tersebut (secara finansial) adalahsekitar 21% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp2.13 billion represents the additions of machinesand equipment with total contract value ofRp9.95 billion. The project is estimated to becompleted in April 2020. As of December 31, 2019,the percentage of completion of the aforesaidconstruction in progress (in financial terms) isabout 21% of the total contract value.

Sanghiang Sanghiang

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp38,12 miliar merupakan pembangunangedung baru serta renovasi bangunan danprasarana Sanghiang dengan nilai kontrak sebesarRp40,91 miliar. Proyek ini diperkirakan akandiselesaikan pada bulan Desember 2022. Padatanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 93% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp38.12 billion represents the construction of anew building and renovation of building andimprovements of Sanghiang with total contractvalue of Rp40.91 billion. The projects areestimated to be completed in December 2022. Asof December 31, 2019, the percentage ofcompletion of the aforesaid construction inprogress (in financial terms) is about 93% of thetotal contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp9,08 miliar merupakan penambahan mesin danperalatan dengan nilai kontrak keseluruhan sebesarRp11,50 milliar. Proyek ini diperkirakan akan selesaipada bulan Desember 2022. Pada tanggal31 Desember 2019, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 79% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp9.08 billion represents the additions of machinesand equipment with total contract value ofRp11.50 billion. The project is estimated to becompleted in December 2022. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 79% of the total contract value.

Danfar Danfar

Bangunan dan prasarana dalam pekerjaan sebesarRp137,5 juta merupakan pekerjaan instalasi Danfardengan nilai kontrak sebesar Rp1,25 miliar. Proyekini diperkirakan akan diselesaikan pada bulanAgustus 2022. Pada tanggal 31 Desember 2019,persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan tersebut (secara finansial) adalahsekitar 11% dari nilai kontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp137.5 million represents the construction ofinstallations in Danfar with total contract value ofRp1.25 billion. The projects are estimated to becompleted in August 2022. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 11% of the total contract value.








92


Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Danfar (lanjutan) Danfar (continued)

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp110,42 miliar merupakan penambahan mesindan peralatan dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp235,73 milliar. Proyek ini diperkirakanakan selesai pada bulan Agustus 2022. Padatanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 47% dari nilaikontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp110.42 billion represents the additions ofmachines and equipment with total contract valueof Rp235.73 billion. The project is estimated to becompleted in August 2022. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 47% of the total contract value.

Hale Hale

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp1,11 miliar merupakan renovasibangunan dan prasarana Hale dengan nilai kontraksebesar Rp1,20 miliar. Proyek ini diperkirakan akandiselesaikan pada bulan Mei 2020. Pada tanggal31 Desember 2019, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 93% dari nilai kontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp1.11 billion represents the renovation of buildingand improvements of Hale with total contract valueof Rp1.20 billion. The projects are estimated to becompleted in May 2020. As of December 31, 2019,the percentage of completion of the aforesaidconstruction in progress (in financial terms) isabout 93% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp383,15 juta merupakan penambahan mesin danperalatan dengan nilai kontrak keseluruhan sebesarRp421,46 juta. Proyek ini diperkirakan akan selesaipada bulan Mei 2020. Pada tanggal31 Desember 2019, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 91% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp383.15 million represents the additions ofmachine and equipment with total contract value ofRp421.46 million. The project is estimated to becompleted in May 2020. As of December 31, 2019,the percentage of completion of the aforesaidconstruction in progress (in financial terms) isabout 91% of the total contract value.

Finusolprima Finusolprima

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp629,90 juta merupakan renovasibangunan pabrik Finusolprima dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp831,22 juta. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2020.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 76% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp629.90 million represents the renovation offactory building of Finusolprima with total contractvalue of Rp831.22 million. The project is estimatedto be completed in June 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 76% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp11,62 miliar merupakan penambahan peralatanpabrik dengan nilai kontrak keseluruhan sebesarRp18,19 miliar. Proyek ini diperkirakan akan selesaipada bulan September 2020. Pada tanggal31 Desember 2019, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 64% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp11.62 billion represents the addition to factoryequipment with total contract value ofRp18.19 billion. The project is estimated to becompleted in September 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 64% of the total contract value.








93



KMI KMI

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp406,68 juta merupakan renovasibangunan dan prasarana KMI dengan nilai kontraksebesar Rp522,60 juta. Pada tanggal 31 Desember2019, persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan tersebut (secara finansial) adalahsekitar 78% dari nilai kontrak keseluruhan. Proyekini sudah selesai pada bulan Januari 2020.

Building and improvements under construction ofRp406.68 million represents the renovation ofbuilding and improvements of KMI with totalcontract vaue of Rp522.60 million. As ofDecember 31, 2019, the percentage of completionof the aforesaid construction in progress (infinancial terms) is about 78% of the total contractvalue. The project is completed in January 2020.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp5,33 miliar merupakan penambahan mesin untuklini produksi baru dan peralatan pabrik KMI dengannilai kontrak keseluruhan sebesar Rp5,80 miliar.Proyek ini diperkirakan akan selesai pada bulanApril 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019,persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan tersebut (secara finansial) adalahsekitar 92% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp5.33 billion represents the additions ofmachines for new project line and factoryequipment of KMI with total contract value ofRp5.80 billion. The project is estimated to becompleted in April 2020. As of December 31, 2019,the percentage of completion of the aforesaidconstruction in progress (in financial terms) isabout 92% of the total contract value.

KGM KGM

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp236,90 miliar merupakan pembangunangedung pabrik KGM dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp250,01 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan September2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 95% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp236.90 billion represents the construction offactory building of KGM with total contract value ofRp250.01 billion. The project is estimated to becompleted in September 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 95% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp365,77 miliar merupakan penambahan peralatanpabrik KGM dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp398,44 milliar. Proyek ini diperkirakanakan selesai pada bulan September 2020.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 92% dari nilaikontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp365.77 billion represents the addition to factoryequipment of KGM with total contract value ofRp398.44 billion. The project is estimated to becompleted in September 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 92% of the total contract value.

Hexpharm Hexpharm

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp14,81 miliar merupakan penambahan peralatanpabrik Hexpharm dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp18,51 miliar. Proyek ini diperkirakanakan selesai pada bulan Oktober 2020. Padatanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 80% dari nilaikontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp14.81 billion represents the addition to factoryequipment of Hexpharm with total contract value ofRp18.51 billion. The project is estimated to becompleted by October 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 80% of the total contract value.








94


Aset dalam pengerjaan (lanjutan) Construction in progress (continued)


Saka Saka

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp257,72 miliar merupakan pembangunangedung pabrik Saka dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp273,47 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2020.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 94% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp257.72 billion represents the construction offactory building of Saka with total contract value ofRp273.47 billion. The project is estimated to becompleted in June 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 94% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp103,28 miliar merupakan penambahan mesindan peralatan untuk pabrik Saka dengan nilaikontrak keseluruhan Rp157,94 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2020.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 65% dari nilaikontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp103.28 billion represents the addition ofmachines and equipment for Saka factory withtotal contract value of Rp157.94 billion. The projectis estimated to be completed in June 2020. As ofDecember 31, 2019, the percentage of completionof the aforesaid construction in progress (infinancial terms) is about 65% of the total contractvalue.

Bintang Toedjoe Bintang Toedjoe

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp483,54 miliar merupakan pembangunanpabrik baru Bintang Toedjoe dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp551,09 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2020.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 88% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp483.54 billion represents the contruction of anew factory of Bintang Toedjoe with total contractvalue of Rp551.09 billion. The project is estimatedto be completed in March 2020. As ofDecember 31, 2019, the percentage of completionof the aforesaid construction in progress (infinancial terms) is about 88% of the total contractvalue.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp118,71 miliar merupakan penambahan mesindan peralatan pabrik baru Bintang Toedjoe dengannilai kontrak keseluruhan Rp133,99 miliar. Proyekini diperkirakan akan selesai pada bulan Maret2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 89% dari nilaikontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp118.71 billion represents the additionsmachines and equipment of a new factory ofBintang Toedjoe with total contract value ofRp133.99 billion. The project is estimated to becompleted in March 2020. As of December 31,2019, the percentage of completion of theaforesaid construction in progress (in financialterms) is about 89% of the total contract value.

KMC KMC

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp116,52 miliar merupakan pembangunangedung pabrik KMC dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp154,10 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Juli 2021.Pada tanggal 31 Desember 2019, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 76% dari nilaikontrak keseluruhan.

Buildings and improvements under construction ofRp116.52 billion represents the construction ofKMC’s factory building with total contract value ofRp154.10 billion. The project is estimated to becompleted in July 2021. As of December 31, 2019,the percentage of completion of the aforesaidconstruction in progress (in financial terms) isabout 76% of the total contract value.








95


Hal lain-lain Other matters

Hak atas tanah Grup adalah dalam bentuk HakGuna Bangunan (HGB) dengan sisa masa manfaatyang berakhir berkisar antara tahun 2022 sampaidengan tahun 2047. Manajemen berpendapatbahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapatdiperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The titles of ownership of the Group on itslandrights are all in the form of Usage Rights forBuilding (HGB) with limited duration, which haveremaining terms expiring on various datesbetween 2022 until 2047. Management is of theopinion that the terms of the aforesaid landrightscan be renewed/extended upon expiration.

Aset tetap dengan pemilikan langsung,diasuransikan terhadap risiko kerugian akibatkebakaran, kebanjiran dan risiko lainnyaberdasarkan suatu paket polis tertentu kepadaPT Asuransi Kresna Mitra Tbk., PT Asuransi AstraBuana, AIG Asia Pacific Insurance Pte. Ltd., OldMutual Insure, Leadway Assurance Company Ltd.,Linkage Assurance Plc., Aiico Insurance Plc.,Stronghold Insurance Company, Inc. dan ThePremier Insurance and Surety Corporation dengannilai pertanggungan keseluruhan sebesarRp3,98 triliun, US$46,59 juta, SGD867,50 ribu,JP¥8,75 juta, EUR12,80 juta, ZAR51,08 ribuNGN57,12 juta dan PHP4 juta pada tanggal31 Desember 2019, yang berdasarkan pendapatmanajemen Grup adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset tetap terhadaprisiko yang dipertanggungkan.

Fixed assets under direct ownership, are coveredby insurance against losses by fire, flood and otherrisks under blanket policies to PT Asuransi KresnaMitra Tbk., PT Asuransi Astra Buana, AIG AsiaPacific Insurance Pte. Ltd., Old Mutual Insure,Leadway Assurance Company Ltd., LinkageAssurance Plc., Aiico Insurance Plc., StrongholdInsurance Company, Inc. and The PremierInsurance and Surety Corporation with combinedinsurance coverage totaling Rp3.98 trillion,US$46.59 million, SGD867.50 thousand,JP¥8.75 million, EUR12.80 million,ZAR51.08 thousand, NGN57.12 million andPHP4 million as of December 31, 2019, which inthe Group’s management opinion, is adequate tocover the possible losses that may arise from thesaid insured risks.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018, aset tetap KAMI berupa tanah dan bangunanpabrik, mesin dan peralatan produksi sertakendaraan digunakan sebagai jaminan atas fasilitaskredit yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk.(Catatan 17).

As of December 31, 2019 and 2018, the fixedassets of KAMI which consist of land and factorybuilding, machinery and production equipment,and vehicles are pledged as collateral for the creditfacilities obtained from PT Bank Central Asia Tbk.(Note 17).

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilaiwajar dan nilai tercatat dari aset tetap Grup.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying value of the Group’s fixedassets.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Gruptidak memiliki aset tetap yang tidak digunakan untuksementara.

As of December 31, 2019 and 2018, the Groupdoes not have unused fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Gruptidak memiliki aset tetap yang dihentikan daripenggunaan aktif yang diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual.

As of December 31, 2019 and 2018, the Groupdoes not have discontinued fixed assets which areclassified as available for sale.

Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatataset tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidakdiperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.

The Group’s management has the opinion that thecarrying values of the fixed assets of the Group arefully recoverable, hence, no impairment in value isnecessary.








96

15. ASET TAKBERWUJUD, NETO 15. INTANGIBLE ASSETS, NET

Aset takberwujud terdiri dari goodwill, merekdagang, hak paten, formula dan lisensi teknologiserta piranti lunak komputer. Analisis saldo dariakun ini adalah sebagai berikut:

Intangible assets consist of goodwill, trademarks,patents, formula and technology license andcomputer software. An analysis of the balance ofthis account is as follows:


Nilai tercatat Carrying valueGoodwill 293.279.778.022 293.279.778.022 GoodwillPiranti lunak komputer 366.753.224.228 332.525.937.024 Computer softwareMerek dagang, hak paten, formula Trademarks, patents, formula

dan lisensi teknologi (Catatan 40) 391.117.020.248 151.054.106.789 and technology license (Note 40)

Total 1.051.150.022.498 776.859.821.835 Total

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSaldo awal tahun Balance at beginning of yearPiranti lunak komputer (246.052.125.283) (212.815.502.105) Computer softwareMerek dagang, hak paten, formula Trademarks, patents, formula

dan lisensi teknologi (97.366.998.929) (85.942.540.062) and technology licenseSelisih Kurs 1.909.889.280 (2.604.321.739) Foreign Currency Transalation

Sub-total (341.509.234.932) (301.362.363.906) Sub-total

Amortisasi tahun berjalan Amortization during the yearPiranti lunak komputer (39.204.225.876) (32.975.737.091) Computer softwareMerek dagang, hak paten, formula Trademarks, patents, formula

dan lisensi teknologi (7.883.505.162) (9.081.023.215) and technology license

Sub-total (47.087.731.038) (42.056.760.306) Sub-total

Saldo akhir tahun (388.596.965.970) (343.419.124.212) Balance at end of year

Aset Takberwujud, Neto 662.553.056.528 433.440.697.623 Intangible Assets, Net

Seperti diungkapkan pada Catatan 2, sesuai denganketentuan dari PSAK 48, Grup melakukan pengujianpenurunan nilai atas goodwill yang tercatat padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

As disclosed in Note 2, in accordance with theprovision of PSAK 48, the Group performedimpairment tests on its goodwill reported in theconsolidated statement of financial position.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,jumlah terpulihkan aset takberwujud ditentukanberdasarkan nilai pakai dengan menggunakanmetode arus kas yang didiskontokan.

For impairment testing purposes, the recoverableamounts of intangible assets was determined basedon VIU using discounted cash flow method.

Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatataset takberwujud Grup dapat dipulihkan, sehinggatidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.

The Group’s management has the opinion that thecarrying values of the intangible assets of the Groupare fully recoverable, hence, no impairment in valueis necessary.








97

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS



Advance payment for purchase ofUang muka pembelian aset tetap 311.583.822.698 397.859.270.730 fixed assetsUang jaminan 35.725.491.660 29.021.372.713 Security depositsBagian jangka panjang dari sewa tanah Long-term portion of

di bayar di muka (Catatan 40) 29.900.133.534 30.861.248.020 prepaid land lease (Note 40)Uang muka pembelian aset Advance payment for purchase of

takberwujud (Catatan 40) 21.302.153.255 43.429.808.284 intangible assets (Note 40)Peralatan kesehatan yang belum terpasang 16.001.877.320 16.131.542.205 Uninstalled medical instrumentPiutang lain-lain Other long-term

jangka panjang (Catatan 8g) 14.000.000.000 6.500.000.000 receivable (Note 8g)Lain-lain (masing-masing di bawah


Total 446.456.638.993 540.123.877.048 Total

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loans are as follows:


Utang bank jangka pendek Short-term bank loansRupiah Rupiah

Citibank N.A., Jakarta 102.000.000.000 65.000.000.000 Citibank N.A., Jakarta

Cerukan OverdraftRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 26.975.656.823 4.154.653.794 PT Bank Central AsiaTbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 20.662.590.291 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Total 149.638.247.114 69.154.653.794 Total

Utang bank jangka panjang Long-term bank loansMUFG Bank, Ltd., Jakarta 310.000.000.000 100.000.000.000 MUFG Bank, Ltd., JakartaCitibank N.A., Jakarta 220.111.455.106 43.000.000.000 Citibank N.A., JakartaPT Bank Central Asia Tbk. 136.960.306.667 143.933.822.222 PT Bank Central AsiaTbk.

Dikurangi bagian jangka pendek (19.424.285.946) (27.102.572.574) Less current maturities

Bagian jangka panjang 647.647.475.827 259.831.249.648 Long-term portion

Suku bunga per tahun untuk fasilitas pinjaman yangdiperoleh Grup adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on the loan facilities obtainedby the Group are as follows:



2019 2018

Rupiah 6,85% - 10,00 % 5,50% - 11,50% Rupiah








98

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Seluruh pinjaman di atas merupakan penarikan darifasilitas-fasilitas pinjaman terkait yang diperolehPerusahaan dan entitas anak tertentu sebagaiberikut:

All of the above loans represent drawdowns fromthe related credit facilities obtained by theCompany and certain subsidiaries as follows:

Perusahaan Company

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank DBS Indonesia (DBS), yang terdiri darifasilitas uncommitted revolving loan facility danSublimit Letter of Credit dengan batas maksimummasing-masing sebesar Rp100 miliar danRp20 miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 18 Maret 2020 dan sedang dalam prosesperpanjangan pada tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, serta diberikan tanpajaminan (clean-basis).

The Company obtained credit facilities fromPT Bank DBS Indonesia (DBS), consisting ofuncommitted revolving loan facility and SublimitLetter of Credit with maximum limit of Rp100 billionand Rp20 billion, respectively. These facilities arevalid until March 18, 2020, and still in the processof renewal as of the completion date of theconsolidated financial statements, and areprovided on a clean-basis.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Saka dan Halejuga dapat menggunakan fasilitas dari DBS. Rincianfasilitas yang dapat digunakan oleh masing-masingentitas adalah sebagai berikut:

Based on the agreement, Saka and Hale can alsouse the facilities from DBS. The details of thefacilities which can be used by each entities asfollows:

• Saka: fasilitas uncommitted revolving loandengan batas maksimum sebesar Rp30 miliar.

• Saka: uncommitted revolving loan facility withmaximum limit of Rp30 billion.

• Hale: fasilitas uncommitted revolving loandengan batas maksimum sebesar Rp20 miliardan fasilitas uncommitted import letter of creditdengan batas maksimum sebesar Rp20 miliar.

• Hale: uncommitted revolving loan facility withmaximum limit of Rp20 billion anduncommitted import letter of credit facility withmaximum limit of Rp20 billion.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.

As of December 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dariCitibank, N.A. (Citibank), Jakarta, yang terdiri darifasilitas pinjaman jangka pendek dan cerukandengan batas maksimum gabungansebesar US$16,8 juta (setara denganRp244,4 miliar). Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 21 Oktober 2020 dan akan secara otomatisdiperpanjang terus menerus untuk jangka waktu 1(satu) tahun berikutnya, kecuali salah satu pihakingin mengakhiri fasilitas tersebut. Fasilitas inidiberikan tanpa jaminan (clean-basis).

The Company obtained credit facilities fromCitibank N.A. (Citibank), Jakarta, consisting ofshort-term loan and overdraft facilities withmaximum combined limit of US$16.8 million(equivalent to Rp244.4 billion). These facilities arevalid until October 21, 2020 and is automaticallyextended continuously for a period of 1 (one) year,unless either party wish to terminate the facilities.These facilities are provided on a clean-basis.








99


Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut, Hexpharm, Danfardan Saka juga dapat menggunakan fasilitas dariCitibank, dengan pembagian batas jumlah yangdapat digunakan oleh masing-masing entitassebagai berikut:

Based on the agreement, Hexpharm, Danfar andSaka can also use the facilities from Citibank, withthe limit amount which can be used by each entitiesas follows:

• Hexpharm: US$5 juta (setara denganRp73 miliar)

• Hexpharm: US$5 million (equivalent toRp73 billion)

• Danfar: US$9 juta (setara denganRp131 miliar)

• Danfar: US$9 million (equivalent toRp131billion)

• Saka: US$5 juta (setara denganRp73 miliar)

• Saka: US$5 million (equivalent toRp73 billion)

• KGM: US$5 juta (setara dengan Rp73 miliar) • KGM: US$5 million (equivalent to Rp73 billion)

Saldo utang bank dari Citibank merupakanpenggunaan fasilitas pinjaman jangka pendek olehDanfar dan KGM masing-masing sebesarRp85 miliar dan Rp17 miliar pada tanggal31 Desember 2019, dan oleh Danfar sebesarRp65 miliar pada tanggal 31 Desember 2018.

The outstanding bank loans from Citibankrepresents the usage of short-term loan facilitiesby Danfar and KGM amounting to Rp85 billion andRp17 billion as of December 31, 2019,respectively, and by Danfar amounting toRp65 billion as of December 31, 2018.

Beban bunga atas pinjaman tersebut yangdikapitalisasi Danfar ke aset dalam pengerjaanmasing-masing sebesar Rp4,34 miliar danRp4,01 miliar pada tahun 2019 dan 2018.

Interest expense incurred for the aforesaid loanwhich are capitalized by Danfar to construction inprogress amounting to Rp4.34 billion andRp4.01 billion in 2019 and 2018, respectively.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk. (BCA), yang terdiri darifasilitas cerukan, time revolving loan, pinjamanberjangka money market, letter of credit dan foreignexchange line masing-masing sebesar Rp25 miliar,Rp75 miliar, Rp100 miliar, US$2 juta dan US$5 juta.Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal11 September 2020, dan diberikan tanpa jaminan(clean-basis).

The Company obtained credit facilities from BankCentral Asia Tbk. (BCA), which consist ofoverdraft, time revolving loan, money market timeloan, letter of credit and foreign exchange linefacilities amounting to Rp25 billion, Rp75 billion,Rp100 billion, US$2 million and US$5 million,respectively. As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil September 11, 2020, and are provided on aclean-basis.

Berdasarkan perjanjian tersebut, KGM juga dapatmenggunakan fasilitas dari BCA, denganpembagian batas jumlah yang dapat digunakan olehKGM sebagai berikut:

Based on the agreement, KGM can also use thefacilities from BCA, with the limit amount which canbe used by KGM as follows:

• US$2 juta untuk fasilitas letter of credit • US$2 million for letter of credit facility• US$3 juta untuk fasilitas foreign exchange line • US$3 million for foreign exchange line facility

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Permata Tbk., (Permata) yang terdiri darifasilitas pinjaman time revolving loan dan foreignexchange line masing-masing sebesar Rp15 miliardan US$1 juta. Pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 20 April 2020, dan diberikan tanpa jaminan(clean-basis).

The Company obtained credit facilities fromPT Bank Permata Tbk., (Permata) consisting oftime revolving loan and foreign exchange linefacilities amounting to Rp15 billion andUS$1 million, respectively. As of December 31,2019 and 2018, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until April 20, 2020, and areprovided on a clean-basis.








100



Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank CIMB Niaga Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan, pinjaman tetap dan foreign exchange linemasing-masing sebesar Rp25 miliar, Rp175 miliardan US$1 juta. Pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atasfasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampaidengan tanggal 8 Juli 2020 dan diberikan tanpajaminan (clean-basis).

The Company obtained credit facilities fromPT Bank CIMB Niaga Tbk., consisting of overdraft,fixed loan and foreign exchange line facilitiesamounting to Rp25 billion, Rp175 billion andUS$1 million, respectively. As of December 31,2019 and 2018, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until July 8, 2020, and areprovided on a clean-basis

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari TheHongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.(HSBC), Jakarta, yang terdiri dari fasilitas impor,revolving loan dan treasury masing-masing sebesarUS$5 juta, Rp20 miliar dan US$5 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 30 Juni 2020, dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

The Company obtained credit facilities from TheHongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.(HSBC), Jakarta, consisting of import, revolvingloan and treasury facilites amounting toUS$5 million, Rp20 billion and US$5 million,respectively. As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil June 30, 2020, and are provided on a clean-basis.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bankof China Ltd., Jakarta, yang terdiri dari fasilitas fixedloan on demand dan letter of credit masing-masingsebesar Rp100 miliar dan US$5 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 26 Maret 2020 dan sedangdalam proses perpanjangan pada tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian,serta diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

The Company obtained credit facilities from Bankof China Ltd., Jakarta, consisting of fixed loan ondemand and letter of credit facilities amounting toRp100 billion and US$5 million, respectively. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until March 26,2020, and still in the process of renewal as of thecompletion date of the consolidated financialstatements, and are provided on a clean-basis.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., yangterdiri dari fasilitas cerukan, kredit tidak langsung,foreign exchange line dan derivative linemasing-masing sebesar Rp50 miliar, US$15 juta,US$200 ribu dan US$550 ribu. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 31 Juli 2020, dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

The Company obtained credit facilities fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.,consisting of overdraft, indirect credit, foreignexchange line and derivative line facilitiesamounting to Rp50 billion, US$15 million,US$200 thousand and US$550 thousand,respectively. As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil July 31, 2020, and are provided on a clean-basis.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangkapendek dari MUFG Bank, Ltd., (MUFG) Jakarta,dengan batas maksimum sebesar Rp600 miliar.Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal31 Juli 2020 dan diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

The Company obtained a short-term loan facilityfrom MUFG Bank, Ltd., (MUFG) Jakarta, withmaximum limit of Rp600 billion. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balance for the aforesaid credit facility.This facility is valid until July 31, 2020 and areprovided on a clean-basis.








101



Perusahaan dan entitas anaknya (GCM, BintangToedjoe, Danfar dan Saka) memperoleh fasilitaskredit dari MUFG. Fasilitas ini berlaku sampaidengan tanggal 9 Oktober 2020, dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

The Company and its subsidiaries (GCM, BintangToedjoe, Danfar and Saka) obtained credit facilitiesfrom MUFG. These facilities are valid untilOctober 9, 2020, and are provided on a clean-basis.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan dan entitasanak tersebut dapat menggunakan fasilitas kreditdari MUFG, dengan pembagian batas jumlah yangdapat digunakan oleh masing-masing entitassebagai berikut:

Based on the agreement, the Company andaforesaid subsidiaries can use the credit facilitiesfrom MUFG, with the limit amount which can beused by each entity as follows:

• Perusahaan: Rp250 miliar untuk fasilitas kreditjangka pendek dan US$15 juta untuk fasilitasforeign exchange line

• Company: Rp250 billion for short-term loanfacility and US$15 million for foreign exchangeline facility

• GCM: Rp250 miliar untuk fasilitas kredit jangkapendek dan pembiayaan piutang sertaUS$10 juta untuk fasilitas foreign exchange line

• GCM: Rp250 billion for short-term loan andreceivable financing facilities, andUS$10 million for foreign exchange line facility

• Bintang Toedjoe: Rp200 miliar untuk fasilitaskredit jangka pendek dan US$5 juta untukfasilitas foreign exchange line

• Bintang Toedjoe: Rp200 billion for short-termloan facility and US$5 million for foreignexchange line facility

• Danfar: Rp110 miliar untuk fasilitas kreditjangka pendek dan US$5 juta untuk fasilitasforeign exchange line

• Danfar: Rp110 billion for short-term loan facilityand US$5 million for foreign exchange linefacility

• Saka: US$1 juta untuk fasilitas foreignexchange line

• Saka: US$1 million for foreign exchange linefacility

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.

As of December 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangkapendek dan foreign exchange line dari PT BankMandiri (Persero), Tbk., Jakarta, masing-masingsebesar Rp600 miliar dan US$8 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 9 Oktober 2019, dan tidakdiperpanjang serta diberikan tanpa jaminan(clean-basis).

The Company obtained short-term loan andforeign exchange line facilities from PT BankMandiri (Persero), Tbk., Jakarta, amounting toRp600 billion and US$8 million, respectively. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities were valid until October 9,2019, and were not renewed and provided on aclean-basis.








102



Berdasarkan perjanjian, TSJ, Finusolprima, Danfardan Sanghiang juga dapat menggunakan fasilitaskredit tersebut, dengan pembagian batas jumlahyang dapat digunakan oleh masing-masing entitassebagai berikut:

Based on the agreement, TSJ, Finusolprima,Danfar and Sanghiang can also use the aforesaidfacilities, with the limit amount which can be usedby each entity as follows:

• Perusahaan: Rp300 miliar untuk fasilitas kreditjangka pendek. Batas maksimum fasilitas untukPerusahaan dapat ditingkatkan menjadiRp600 miliar dengan menggunakan fasilitasentitas anak

• Company: Rp300 billion for short-term loanfacility. The maximum limit for the Company’sfacility can be increased up toRp600 billion by utilizing the subsidiaries’facilities

• TSJ: Rp50 miliar untuk fasilitas kredit jangkapendek

• TSJ: Rp50 billion for short-term loan facility

• Finusolprima: Rp100 miliar untuk fasilitas kreditjangka pendek

• Finusolprima: Rp100 billion for short-term loanfacility

• Danfar: Rp50 miliar untuk fasilitas kredit jangkapendek

• Danfar: Rp50 billion for short-term loan facility

• Sanghiang: Rp100 miliar untuk fasilitas kreditjangka pendek

• Sanghiang: Rp100 billion for short-term loanfacility

Entitas Anak Subsidiaries

Finusolprima Finusolprima

Finusolprima memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan, time revolving loan, foreign exchange linedan bank garansi masing-masing sebesarRp9,5 miliar, Rp10 miliar, US$500 ribu danRp1 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 14 Agustus 2020, dan diberikan tanpajaminan (clean-basis).

Finusolprima obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., consisting of overdraft,time revolving loan, foreign exchange line andbank guarantee amounting to Rp9.5 billion,Rp10 billion, US$500 thousand and Rp1 billion,respectively. As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil August 14, 2020, and are provided on aclean-basis.

Hexpharm Hexpharm

Hexpharm memperoleh fasilitas kredit dari PT BankCentral Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitas cerukan,time revolving loan dan foreign exchange linemasing-masing sebesar Rp10 miliar, Rp10 miliardan US$1 juta. Pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 14 Agustus 2020, dan diberikan tanpajaminan (clean-basis).

Hexpharm obtained credit facilities from PT BankCentral Asia Tbk., consisting of overdraft, timerevolving loan and foreign exchange line facilitiesamounting to Rp10 billion, Rp10 billion andUS$1 million, respectively. As of December 31,2019 and 2018, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until August 14, 2020, and areprovided on a clean-basis.








103


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Sanghiang Sanghiang

Sanghiang memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitaspinjaman berjangka money market, cerukan,fasilitas multi dan foreign exchange linemasing-masing sebesar Rp400 miliar, Rp50 miliar,US$3 juta dan US$10 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 11 September 2020, dandiberikan tanpa jaminan (clean-basis).

Sanghiang obtained credit facilities from PT BankCentral Asia Tbk., which consist of money markettime loan, overdraft, multi facilities and foreignexchange line facilities amounting to Rp400 billion,Rp50 billion, US$3 million and US$10 million,respectively. As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil September 11, 2020 and are provided on aclean-basis.

Sanghiang memperoleh fasilitas kredit dari CitibankN.A., Jakarta, yang terdiri dari fasilitas pinjamanjangka pendek dan cerukan dengan batasmaksimum gabungan sebesar US$5 juta(setara dengan Rp73 miliar). Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 2 Desember 2020 dengansistem Automatic Roll Over (ARO), dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

Sanghiang obtained credit facilities from CitibankN.A., Jakarta, which consist of short-term loan andoverdraft facilities with maximum combined limit ofUS$5 million (equivalent to Rp73 billion). As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid untilDecember 2, 2020 with Automatic Roll Over(ARO) system, and are provided on a clean-basis.

Saka Saka

Saka dan Perusahaan memperoleh fasilitaspinjaman berjangka dari MUFG Bank, Ltd., Jakartadengan batas maksimum sebesar Rp400 miliar.Fasilitas ini harus dilunasi melalui angsurantriwulanan dengan masa tenggang selama 2 (dua)tahun. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,saldo terutang atas fasilitas tersebut masing-masingsebesar Rp310 miliar dan Rp100 miliar yangdisajikan sebagai “Utang Bank Jangka Panjang”pada laporan posisi keuangan konsolidasian.Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 26 November2025, dan diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

Saka and the Company obtained a term-loanfacility from MUFG Bank, Ltd., Jakarta withmaximum limit of Rp400 billion. This facility shouldbe repaid through quarterly installments with agrace period of 2 (two) years. As ofDecember 31, 2019 and December 31, 2018, theoutstanding balance for the aforesaid facilityamounting to Rp310 billion and Rp100 billion,respectively, which is presented as “Long-termBank Loan” in the consolidated statement offinancial position. This facility is due onNovember 26, 2025, and are provided on a clean-basis.

Beban bunga dan provisi atas pinjaman tersebutmasing-masing sebesar Rp23,40 miliar danRp6,90 miliar dikapitalisasi ke aset dalampengerjaan pada tahun 2019 dan 2018.

Interest expense and provision incurred for theaforesaid loan amounting to Rp23.40 billion andRp6.90 billion, respectively are capitalized toconstruction in progress in 2019 and 2018.








104




Bintang Toedjoe memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank CIMB Niaga Tbk. berupa fasilitas pinjamantetap dan foreign exchange line masing-masingsebesar Rp100 miliar dan US$1 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 8 Juli 2020, dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

Bintang Toedjoe obtained credit facilities fromPT Bank CIMB Niaga Tbk. consisting of fixed loanand foreign exchange line facilities amounting toRp100 billion and US$1 million, respectively. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until July 8,2020, and are provided on a clean-basis.

Bintang Toedjoe memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitastime revolving loan, fasilitas multi (terdiri dari letterof credit dan bank garansi) dan foreign exchangeline masing-masing sebesar Rp100 miliar,Rp1 miliar dan US$2 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 11 Maret 2020, dan sedangdalam proses perpanjangan pada tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian,serta diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

Bintang Toedjoe obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., which consist of timerevolving loan, multi facilities (consist of letter ofcredit and bank guarantee) and foreign exchangeline facilities amounting to Rp100 billion,Rp1 billion and US$2 million, respectively. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until March 11,2020, and still in the process of renewal as of thecompletion date of the consolidated financialstatements, and are provided on a clean-basis.

Bintang Toedjoe memperoleh fasilitas kredit dariCitibank N.A., Jakarta (Citibank), yang terdiri darifasilitas pinjaman jangka pendek dan cerukandengan batas maksimum gabungansebesar US$7 juta (setara dengan Rp102 miliar).Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal6 Februari 2021 dan akan secara otomatisdiperpanjang terus menerus untuk jangka waktu 1(satu) tahun berikutnya, kecuali salah satu pihakingin mengakhiri fasilitas tersebut, serta diberikantanpa jaminan (clean-basis).

Bintang Toedjoe obtained credit facilities fromCitibank N.A. Jakarta (Citibank), consisting ofshort-term loan and overdraft facilities withmaximum combined limit of US$7 million(equivalent to Rp102 billion). As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until February 6,2021 and are automatically extended continuouslyfor a period of 1 (one) year, unless either party wishto terminate the facilities, and are provided on aclean-basis.

Pada tanggal 13 April 2018, Bintang Toedjoe danPerusahaan memperoleh fasilitas pinjamanberjangka dari Citibank dengan batas maksimumsebesar Rp600 miliar, yang terdiri dari fasilitasTranche A dan Tranche B masing-masing sebesarRp120 miliar dan Rp480 miliar. Jangka waktuketersediaan fasilitas Tranche A mulai tanggal13 April 2018 sampai dengan tanggal13 April 2019 sedangkan untuk fasilitas Tranche Bberlaku mulai tanggal 13 April 2019 sampai dengantanggal 13 April 2020.

On April 13, 2018, Bintang Toedjoe and theCompany obtained a term-loan facility fromCitibank with maximum limit of Rp600 billionconsisting of Tranche A and Tranche B facilitiesamounting to Rp120 billion and Rp480 billion,respectively. The availability period of Tranche Afacility is from April 13, 2018 up to April 13, 2019,while for Tranche B facility is from April 13, 2019 upto April 13, 2020.








105



Bintang Toedjoe (lanjutan) Bintang Toedjoe (continued)

Jika fasilitas Tranche A telah ditarik seluruhnyasebelum akhir dari jangka waktu ketersediaanTranche A, Bintang Toedjoe dan Perusahaan dapatmengajukan untuk menarik setiap jumlah darifasilitas Tranche B atau setiap jumlah yang tidakditarik dari fasilitas Tranche A pada akhir dari jangkawaktu ketersediaan Tranche A akan secaraotomatis diteruskan ke jangka waktu ketersediaanTranche B dan menambah jumlah fasilitas TrancheB. Fasilitas Tranche A yang tidak ditarik sampaidengan tanggal 13 April 2019 adalah sebesarRp52 miliar dan telah dipindahkan ke jumlahfasilitas Tranche B. Setiap penarikan fasilitaspinjaman harus disertai dengan penyerahan SuratSanggup kepada Citibank.

In the case that the Tranche A facility has been fullyutilized before the end of Tranche A availabilityperiod, Bintang Toedjoe and the Company canpropose to utilize any amount of Tranche B facilityor any unutilized amount of Tranche A facility at theend of the Tranche A availability period willautomatically carry forward to the Tranche Bavailability period and add to the Tranche B facilityamount. The unutilized amount of Tranche A facilityup to April 13, 2019 amounting to Rp52 billion andhas been added to Tranche B facility amount. Eachloan utilization must be covered with a PromissoryNote to Citibank.

Untuk penarikan pinjaman yang dilakukan selama12 (dua belas) bulan sejak tanggal perjanjian wajibdilunasi dalam 19 (sembilan belas) angsuran yangsama setiap triwulan mulai tanggal 13 April 2019.Untuk penarikan pinjaman yang dilakukan setelahtanggal 13 April 2019 wajib dilunasi dalam 18(delapan belas) angsuran yang sama setiap triwulanmulai tanggal 13 Juli 2019. Fasilitas ini akan jatuhtempo pada tanggal 13 Oktober 2023, dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

Loan utilizations within 12 (twelve) months from thedate of the agreement should be repaid in 19(nineteen) equal quarterly instalments commencingon April 13, 2019. Loan utilizations after April 13,2019 should be repaid in 18 (eighteen) equalquarterly installments commencing on July 13,2019. These facilities will mature on October 13,2023, and are provided on a clean-basis.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, bagianjangka pendek dari penarikan utang jangka panjangatas fasilitas Tranche A dan Tranche B oleh BintangToedjoe masing-masing sebesar Rp13,8 miliar danRp6,8 miliar, sedangkan saldo terutang ataspenarikan utang bank jangka panjang dari fasilitasTranche A dan Tranche B oleh Bintang Toedjoemasing-masing sebesar Rp206,3 miliar danRp36,2 miliar.

As of December 31, 2019 and 2018, the currentmaturity of the outstanding balance of long-termbank loan for Tranche A and Tranche B utilized byBintang Toedjoe amounted to Rp13.8 billion andRp6.8 billion, respectively, while the outstandingbalance of long-term bank loan for Tranche A andTranche B utilized by Bintang Toedjoe amounted toRp206.3 billion and Rp36.2 billion, respectively.

EPMT EPMT

EPMT memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Permata Tbk., yang terdiri dari fasilitasimpor letter of credit dengan batas maksimumsebesar US$1,5 juta dalam multi currency,penerbitan bank garansi sebesar Rp75 miliar sertafasilitas cerukan sebesar Rp25 miliar. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 20 April 2020, dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

EPMT obtained credit facilities from PT BankPermata Tbk., which consist of letter of creditimport facility with maximum limit of US$1.5 millionin multi currencies, the issuance of bank guaranteeamounting to Rp75 billion and overdraft facilityamounting to Rp25 billion. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until April 20,2020, and are provided on a clean-basis.








106



EPMT (lanjutan) EPMT (continued)

EPMT memperoleh fasilitas kredit dari PT BankCentral Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitas timerevolving loan, cerukan, bank garansi dan foreignexchange line dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp25 miliar, Rp50 miliar,Rp150 miliar dan US$2 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak tedapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 11 September 2020, dandiberikan tanpa jaminan (clean-basis).

EPMT obtained credit facilities from PT BankCentral Asia Tbk., which consist of time revolvingloan, overdraft, bank guarantee and foreignexchange line facilities with maximum limit ofRp25 billion, Rp50 billion, Rp150 billion andUS$2 million, respectively. As of December 31,2019 and 2018, there are no outstanding balancefor the aforesaid credit facilities. These facilities arevalid until September 11, 2020, and are providedon a clean-basis.

EPMT memperoleh fasilitas kredit dari PT BankDanamon Indonesia Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan, bank garansi, kredit berjangka masing-masing sebesar Rp50 miliar, Rp25 miliar danRp75 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas tersebut berlaku sampai dengantanggal 12 Agustus 2020, dan diberikan tanpajaminan (clean-basis).

EPMT obtained credit facilities from PT BankDanamon Indonesia Tbk., which consist ofoverdraft, bank guarantee and long term loanfacilities amounting to Rp50 billion, Rp25 billionand Rp75 billion, respectively. As of December 31,2019 and 2018, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilies are valid until August 12, 2020, and areprovided on a clean-basis.

EPMT memperoleh fasilitas letter of credit dariPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., denganbatas maksimum sebesar US$10 juta yang jugadapat digunakan oleh GCM. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas tersebutberlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2020, dandiberikan tanpa jaminan (clean-basis).

EPMT obtained a letter of credit facility fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., withmaximum limit of US$10 million which can also beused by GCM. As of December 31, 2019 and 2018,there was no outstanding balance for the aforesaidcredit facility. This facility is valid until July 31,2020, and are provided on a clean-basis.

Pada tanggal 26 September 2014 dan berdasarkanperpanjangan perjanjian pada tanggal 6 Januari2015, EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dariCitibank, yang terdiri dari fasilitas kredit jangkapendek dan cerukan dengan batas maksimumgabungan sebesar US$12 juta. Berdasarkanperjanjian tersebut, GCM juga dapat menggunakanfasilitas tersebut di atas. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas tersebutberlaku sampai dengan tanggal26 September 2020 dan akan secara otomatisdiperpanjang terus menerus untuk jangka waktu 1(satu) tahun berikutnya, kecuali salah satu pihakingin mengakhir fasilitas tersebut, serta diberikantanpa jaminan (clean-basis).

On September 26, 2014, and based on the latestextended agreement dated January 6, 2015,EPMT obtained credit facilities from Citibank,which consist of short-term loan and overdraftfacilites with maximum combined limit ofUS$12 million. Based on the agreement, GCM canalso use the aforesaid facilities. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid untilSeptember 26, 2020 and is automaticallyextended continuously for a period of 1 (one) year,unless either party wish to terminate the facilities,and are provided on a clean-basis.








107



GCM GCM

GCM memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan, fasilitas multi (terdiri dari letter of credit danbank garansi) dan foreign exchange line masing-masing sebesar Rp15 miliar, US$7 juta danUS$5 juta. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 11 September 2020, dan diberikan tanpajaminan (clean-basis).

GCM obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., which consist ofoverdraft, multi facilities (consist of letter of creditand bank guarantee) and foreign exchange linefacilities amounting to Rp15 billion, US$7millionand US$5 million, respectively. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until September11, 2020, and are provided on a clean-basis.

GCM memperoleh fasilitas kredit dari PT BankPermata Tbk., yang terdiri dari fasilitas timerevolving loan, letter of credit, post import loan danbank garansi dengan batas maksimum sebesarUS$5 juta, yang dapat ditarik dalam mata uangDolar A.S. dan/atau Rupiah, fasilitas cerukandengan batas maksimum sebesar Rp5 miliar sertafasilitas foreign exchange line dengan batasmaksimum sebesar US$10 ribu (berdasarkanperhitungan sistem risk factor). Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 20 April 2020, dan diberikantanpa jaminan (clean-basis).

GCM obtained credit facilities from PT BankPemata Tbk., which consist of time revolving loan,letter of credit, post import loan and bankguarantee facilities with maximum limit ofUS$5 million which could be drawn in U.S. Dollarcurrency and/or Rupiah currency, overdraft facilitywith maximum limit of Rp5 billion and foreignexchange line facility with maximum limit ofUS$10 thousand (based on risk factor systemcalculation). As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil April 20, 2020, and are provided on a clean-basis.

TSJ TSJ

TSJ memperoleh fasilitas kredit dari PT BankPermata Tbk., yang terdiri dari fasilitas cerukan danbank garansi dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp10 miliar dan Rp15 miliar. Padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapatsaldo terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 20 April 2020, dandiberikan tanpa jaminan (clean-basis).

TSJ obtained credit facilities fromPT Bank Permata Tbk., which consist of overdraftand bank guarantee facilities with maximum limitof Rp10 billion and Rp15 billion, respectively. Asof December 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until April 20,2020, and are provided on a clean-basis.

TSJ memperoleh fasilitas kredit dari PT BankCentral Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitas cerukandan bank garansi dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp50 miliar dan Rp10 miliar. Padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldoterutang atas fasilitas cerukan masing-masingsebesar Rp23,48 miliar dan nihil. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 11 September2020, dan diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

TSJ obtained credit facilities from PT Bank CentralAsia Tbk., which consist of overdraft and bankguarantee facilities with maximum limit ofRp50 billion and Rp10 billion, respectively. As ofDecember 31, 2019 and 2018, the outstandingbalance for the overdraft facility amounted toRp23.48 billion and nil, respectively. Thesefacilities are valid until September 11, 2020, andare provided on a clean-basis.








108



TSJ (lanjutan) TSJ (continued)

TSJ memperoleh fasilitas kredit dari PT BankDanamon Indonesia Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan dan bank garansi dengan batas maksimummasing-masing sebesar Rp30 miliar danRp60 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018, saldo terutang atas fasilitas cerukan masing-masing sebesar Rp20,66 miliar dan nihil. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 12 Agustus 2020,dan diberikan tanpa jaminan (clean-basis).

TSJ obtained credit facilities from PT BankDanamon Indonesia Tbk., which consist ofoverdraft and bank guarantee facilities withmaximum limit of Rp30 billion and Rp60 billion,respectively. As of December 31, 2019 and 2018,the outstanding balance for the overdraft facilityamounted to Rp20.66 billion and nil, respectively.These facilities are valid until August 12, 2020, andare provided on a clean-basis.

EMP EMP

EMP memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk. yang terdiri dari fasilitastime revolving loan, cerukan, fasilitas multi (terdiridari letter of credit dan bank garansi) dan foreignexchange line masing-masing sebesar Rp20 miliar,Rp5 miliar, US$5 juta dan US$2 juta. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 11 September 2020, dandiberikan tanpa jaminan (clean-basis). Fasilitas timerevolving loan telah diakhiri pada tanggal11 September 2019.

EMP obtained credit facilities from PT BankCentral Asia Tbk. which consist of time revolvingloan, overdraft, multi facilities (consisting of letterof credit and bank guarantee) and foreignexchange line facilities amounting to Rp20 billion,Rp5 billion, US$5 million and US$2 million,respectively. As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil September 11, 2020, and are provided on aclean-basis. Time revolving loan facility wasterminated on September 11, 2019.

EMP memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Permata Tbk. yang terdiri dari fasilitas letterof credit, time revolving loan, post import loan danbank garansi dengan batas maksimum gabungansebesar US$7,5 juta, yang dapat ditarik dalam matauang Dolar A.S. dan/atau Rupiah dan fasilitasforeign exchange line dengan batas maksimumsebesar US$150 ribu (berdasarkan perhitungansistem risk factor). Pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 20 April 2020, dan diberikan tanpa jaminan(clean-basis).

EMP obtained credit facilities fromPT Bank Permata Tbk. covering letter of credit,time revolving loan, post import loan and bankguarantee facilities with maximum combined limitof US$7.5 million, which could be drawn in U.S.Dollar currency and/or Rupiah currency andforeign exchange line facilities with maximum limitof US$150 thousand (based on risk factor systemcalculation). As of December 31, 2019 and 2018,there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil April 20, 2020, and are provided on a clean-basis.








109



RTU RTU

RTU memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Danamon Indonesia Tbk., yang terdiri darifasilitas cerukan dan kredit berjangka masing-masing sebesar Rp1 miliar dan Rp9 miliar. Padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapatsaldo terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 12 Agustus 2019dan tidak diperpanjang, serta diberikan tanpajaminan (clean-basis).

RTU obtained credit facilities from PT BankDanamon Indonesia Tbk., which consist ofoverdraft and term loan facilities amounting toRp1 billion and Rp9 billion, respectively. As ofDecember 31, 2019 and 2018, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities were valid until August 12,2019 and were not renewed, and are provided ona clean-basis.

KAMI KAMI

KAMI memperoleh fasilitas kredit dari PT BankCentral Asia Tbk., (BCA) yang terdiri dari fasilitaskredit investasi 1 (KI-1), kredit investasi 2 (KI-2),kredit investasi 3 (KI-3), installment loan (IL),cerukan, bank garansi dan foreign exchange linemasing-masing sebesar Rp125 miliar, Rp13 miliar,Rp17,5 miliar, Rp8,5 miliar, Rp10 miliar, Rp1 miliardan US$2 juta.

KAMI obtained credit facilities from PT Bank CentralAsia Tbk., (BCA) which consist of investment loan 1(KI-1), investment loan 2 (KI-2), investment loan 3(KI-3), installment loan (IL), overdraft, bankguarantee and foreign exchange line facilitiesamounting to Rp125 billion, Rp13 billion,Rp17.5 billion, Rp8.5 billion, Rp10 billion, Rp1 billionand US$2 million, respectively.

Fasilitas KI-1 akan jatuh tempo pada tanggal26 Januari 2027, fasilitas KI-2 akan jatuh tempopada tanggal 26 Januari 2023, sedangkan fasilitasKI-3 berlaku sampai tanggal 26 Januari 2024.Fasilitas IL telah jatuh tempo pada tanggal 28 April2019 dan telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2019serta tidak diperpanjang, sedangkan fasilitascerukan, bank garansi dan foreign exchange lineberlaku sampai dengan tanggal 11 September2020.

KI-1 facility will mature on January 26, 2027, KI-2facility will mature on January 26, 2023, while forKI-3 facility is valid until January 26, 2024. IL facilitydue on April 28, 2019, and has been fully paid in2019, and not extended, while the overdraft, bankguarantee and foreign exchange line facilities arevalid until September 11, 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldoterutang atas fasilitas cerukan masing-masingsebesar Rp3,49 miliar dan Rp4,15 miliar.

As of December 31, 2019 and 2018, the outstandingbalance of overdraft facility amounted toRp3.49 billion and Rp4.15 billion, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019, bagian jangkapendek dari saldo utang bank jangka panjang terdiridari fasilitas KI-1, KI-2 dan KI-3 masing-masingsebesar Rp2,5 miliar, Rp1,7 miliar dan Rp1,4 miliar,sedangkan saldo terutang atas utang bank jangkapanjang terdiri dari fasilitas KI-1, KI-2 danKI-3 masing-masing sebesar Rp118,7 miliar,Rp8,2 miliar dan Rp4,4 miliar.

As of December 31, 2019, the current maturities ofthe outstanding of long-term bank loans consists ofKI-1, KI-2 and KI-3 facilities amounting toRp2.5 billion, Rp1.7 billion and Rp1.4 billion,respectively, while the outstanding balance of long-term bank loans consists of KI-1, KI-2 and KI-3facilities amounting to Rp118.7 billion, Rp8.2 billionand Rp4.4 billion, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018, bagian jangkapendek dari saldo utang bank jangka panjang terdiridari fasilitas KI-1, KI-2, KI-3 dan IL masing-masingsebesar Rp17,2 miliar, Rp1,6 miliar, Rp1,3 miliardan Rp222 juta, sedangkan saldo terutang atasutang bank jangka panjang terdiri dari fasilitas KI-1,KI-2 dan KI-3 masing-masing sebesarRp107,8 miliar, Rp9,9 miliar dan Rp5,9 miliar.

As of December 31, 2018, the current maturities ofthe outstanding of long-term bank loans consists ofKI-1, KI-2, KI-3 and IL facilities amounting toRp17.2 billion, Rp1.6 billion, Rp1.3 billion andRp222 million, respectively, while the outstandingbalance of long-term bank loans consists of KI-1,KI-2 and KI-3 facilities amounting to Rp107.8 billion,Rp9.9 billion and Rp5.9 billion, respectively.








110



KAMI (lanjutan) KAMI (continued)

Bank garansi yang diterbitkan BCA sebesarUS$44.822 dan US$32.200 masing-masing padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The bank guarantees issued by BCA amounted toUS$44,822 and US$32,200 as of December 31,2019 and 2018, respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunanpabrik, mesin dan peralatan produksi sertakendaraan milik KAMI (Catatan 14).

These facilities are collateralized by KAMI’s landand factory building, machinery and productionequipment, and vehicles (Note 14).

Rasio keuangan dan kepatuhan atas syaratpinjaman

Financial ratios and compliance with loan covenants

Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas,Grup diharuskan memelihara rasio keuangantertentu, seperti rasio laba sebelum bunga, pajak,penyusutan dan amortisasi (EBITDA) terhadapbeban bunga tidak kurang dari 1,5 kali, rasio lancartidak kurang dari 1,2 kali, rasio utang terhadapEBITDA tidak lebih dari 3 kali, rasio utang terhadapekuitas tidak lebih dari 2,5 kali, gearing ratio tidaklebih dari 1 kali, rasio interest bearing debt terhadapekuitas tidak lebih dari 1 kali dan debt servicecoverage tidak kurang dari 100%.

In relation to the aforesaid loan facilities, the Groupshall maintain certain financial ratios, such as, ratioof earnings before interest, taxes, depreciation andamortization (EBITDA) to interest expense shall beat least 1.5 times, current ratio shall be at least 1.2times, ratio of debt to EBITDA shall not exceed 3times, ratio of debt to equity shall not exceed 2.5times, gearing ratio shall not exceed 1 time, ratio ofinterest bearing debt to equity shall not exceed 1time and debt service coverage shall be at least100%.

Selain rasio keuangan tersebut di atas, Grup jugadiharuskan untuk memenuhi ketentuan-ketentuanberikut: menjaga status terdaftar pada Bursa EfekIndonesia; memberitahukan secara tertulis kepadabank dalam hal terjadi perubahan susunanpemegang saham mayoritas, menjual/mengalihkanaset tetap ke pihak lain dengan nilai transaksi lebihdari 5%, reorganisasi dan pembagian dividen; tidakmengajukan permohonan penundaan pembayaran;tidak mengikatkan diri sebagai penjamin terhadappihak ketiga; tidak mengubah jenis usaha; sertamelaporkan laporan keuangan auditan tidak lebihdari 120 hari setelah tahun pajak berakhir.

In addition to the aforesaid financial ratios, theGroup is also required to fulfill the following criteria:maintain its Indonesia Stock Exchange listingstatus; notify the bank in writing in the event ofchanges in majority shareholders composition,sale/transfer of fixed assets with nominal valuemore than 5% to third party, reorganization anddividend distribution; would not submit a request forlate payment; would not engage as a guarantor ofthe third parties; would not change course ofbusiness; and submit the audited financialstatements not later than 120 days after end of fiscalyear.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Gruptelah memenuhi semua rasio keuangansebagaimana dinyatakan dalam perjanjian kredit.

As of December 31, 2019 and 2018, the Group hascomplied with all financial ratios and covenants asstated in the credit agreements.








111

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

Utang usaha timbul terutama dari pembelian bahanbaku dan barang jadi kepada pihak ketiga dan pihakberelasi. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

Trade payables mainly arise from purchases of rawmaterials and finished goods from third parties andrelated parties. The details of this account are asfollows:


Pihak ketiga Third partiesPemasok lokal Local suppliers

PT Kara Santan Pertama 109.556.223.354 86.681.010.282 PT Kara Santan PertamaPT Beiersdorf Indonesia 51.430.155.553 66.604.284.861 PT Beiersdorf IndonesiaPT Roche Indonesia 25.061.633.300 25.845.757.705 PT Roche IndonesiaPT Pulau Sambu 19.173.313.012 27.031.617.404 PT Pulau SambuPT Indogravure 16.809.350.858 16.371.391.083 PT IndogravurePT Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk. 16.089.392.164 11.288.456.798 PT Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk.PT Sinaraya Nugraha Ahmadaris 15.249.378.206 12.615.007.986 PT Sinaraya Nugraha AhmadarisPT Avesta Continental Pack 12.934.354.342 23.013.847.393 PT Avesta Continental PackPT Maju Jaya Sarana Grafika 12.503.560.264 10.984.076.145 PT Maju Jaya Sarana GrafikaPT Tata Nutrisana 11.848.793.683 6.312.401.716 PT Tata NutrisanaPT Panverta Cakrakencana 10.962.012.500 31.539.216.500 PT Panverta CakrakencanaPT Anta Tirta Kirana 9.705.676.970 27.980.515.695 PT Anta Tirta KiranaPT Menjangan Sakti 9.461.270.475 18.465.871.616 PT Menjangan SaktiPT Tatarasa Primatama 7.474.721.650 13.601.604.480 PT Tatarasa PrimatamaPT United Chemicals Inter Aneka 7.109.989.638 19.811.716.223 PT United Chemicals Inter AnekaPT Philips Indonesia Commercial 6.333.212.700 31.698.303.169 PT Philips Indonesia CommercialPT Alere Health 6.025.979.510 49.333.876.700 PT Alere HealthPT Barentz 4.157.168.089 18.701.946.888 PT BarentzPT Mega Andalan Kalasan 4.081.008.089 13.884.424.920 PT Mega Andalan KalasanPT Berno Farm 2.734.630.997 34.252.121.366 PT Berno FarmPT Tigaka Distrindo Perkasa 1.045.840.166 11.533.449.429 PT Tigaka Distrindo PerkasaPT Lautan Luas Tbk. - 10.054.100.059 PT Lautan Luas Tbk.Lain-lain (masing-masing



Pemasok luar negeri Foreign suppliersFriesland Campina Domo Friesland Campina Domo

(EUR1.722.584 dan US$277.200 (EUR1,722,584 and US$277,200pada tahun 2019 dan in 2019 andEUR366.112 pada tahun 2018) 30.706.031.129 6.062.727.332 EUR366,112 in 2018)

Baxter Healthcare Baxter Healthcare(US$2.062.236 pada tahun 2019 (US$2,062,236 in 2019dan US$1.357.239 pada tahun 2018) 28.667.142.636 19.654.184.615 and US$1,357,239 in 2018)

Octapharma AG Octapharma AG(US$1.558.420 pada tahun 2019 (US$1,558,420 in 2019dan US$1.809.628 pada tahun 2018) 21.663.596.420 26.205.224.235 and US$1,809,628 in 2018)

Biomerieux Biomerieux(US$1.532.627 pada tahun 2019 (US$1,532,627 in 2019dan US$1.027.430 pada tahun 2018) 21.305.043.536 14.878.215.538 and US$1,027,430 in 2018)

Bega Cheese Limited Bega Cheese Limited(AU$2.174.493 pada tahun 2019 (AU$2,174,493 in 2019dan nihil pada tahun 2018) 21.177.513.317 - and nil in 2018)

Ausfine Foods International Pty. Ltd. Ausfine Foods International Pty. Ltd.(US$1.517.794 pada tahun 2019 (US$1,517,794 in 2019 anddan US$324.117 pada tahun 2018) 21.098.853.838 4.693.533.426 US$324,117 in 2018)

Mabxience Sa, Lugano Mabxience Sa, Lugano(US$1.203.840 pada tahun 2019 dan (US$1,203,840 in 2019 andnihil pada tahun 2018) 16.734.579.840 - nil in 2018)

Starway Pharm Co. Ltd. Starway Pharm Co. Ltd.(US$1.179.960 pada tahun 2019 (US$1,179,960 in 2019dan US$1.643.702 pada tahun 2018) 16.402.620.209 23.802.448.662 and US$1,643,702 in 2018)








112

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued)


Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)Pemasok luar negeri (lanjutan) Foreign suppliers (continued)

Morinaga Nutritional Foods Morinaga Nutritional Foods(Asia Pacific) Pte. Ltd. (Asia Pacific) Pte. Ltd.(JPY97.378.648 pada tahun 2019 (JPY97,378,648 in 2019dan JPY48.480.701 pada tahun 2018) 12.461.214.446 6.356.551.907 and JPY48,480,701 in 2018)

Thermo Fisher Scientific Thermo Fisher Scientific(EUR751.734 pada tahun 2019 (EUR751,734 in 2019dan EUR784.477 pada tahun 2018) 11.718.484.687 12.990.743.668 and EUR784,477 in 2018)

Kyowa Hakko Bio Singapore Pte. Ltd. Kyowa Hakko Bio Singapore Pte. Ltd.(US$734.591 pada tahun 2019 (US$734,591 in 2019dan US$319.553 pada tahun 2018) 10.211.548.395 4.627.439.753 and US$319,553 in 2018)

China Sinopharm International China Sinopharm International(CNY592.900 dan US$143.100 (CNY592,900 and US$143,100pada tahun 2019 dan CNY6.970.000 in 2019 and CNY6,970,000 andUS$429.000 pada tahun 2018) 3.169.602.136 20.918.700.500 US$429,000 in 2018)

Lain-lain (masing-masingdi bawah Rp10 miliar) 170.194.876.516 145.600.613.837 Others (each below Rp10 billion)


Total Pihak Ketiga 1.118.954.747.521 1.214.689.608.252 Total Third Parties

Pihak berelasi (Catatan 8d) Related parties (Note 8d)Pemasok dalam negeri Local supplier

KBN 32.052.241.464 17.784.216.777 KBNPemasok luar negeri Foreign supplier

OKL (US$4.665.379 pada tahun2019 dan US$3.965.468 OKL (US$4,665,379 in 2019pada tahun 2018) 64.853.433.479 57.423.944.425 and US$3,965,468 in 2018)


Total 1.215.860.422.464 1.289.897.769.454 Total

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bungadan pada umumnya memiliki syarat pelunasanselama 30 (tiga puluh) hari sampai dengan 45(empat puluh lima) hari.

Trade payables are unsecured, non-interestbearing and normally have a payment term of30 (thirty) to 45 (forty five) days.

Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

An aging analysis of trade payables based oninvoice date is as follows:


Lancar 1.097.910.108.838 1.122.493.342.452 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

Lebih 1 bulan sampai 3 bulan 60.762.088.083 112.067.657.792 Over 1 month up to 3 monthsLebih 3 bulan sampai 6 bulan 12.077.999.568 9.078.926.262 Over 3 months up to 6 monthsLebih 6 bulan 45.110.225.975 46.257.842.948 Over 6 months

Total 1.215.860.422.464 1.289.897.769.454 Total








113

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:

The details of trade payables by currencydenomination are as follows:


Rupiah 765.495.881.880 946.664.616.256 RupiahDolar A.S. U.S. Dollar

(US$24.433.926 pada tahun 2019 dan (US$24,433,926 in 2019 andUS$19.219.625 pada tahun 2018) 339.656.000.185 278.319.389.625 US$19,219,625 in 2018)

Mata uang asing lainnya 110.708.540.399 64.913.763.573 Other foreign currencies

Total 1.215.860.422.464 1.289.897.769.454 Total

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

Akun utang lain-lain pihak ketiga terutama terdiri dariutang kepada agen periklanan, pembelian aset tetapdan suku cadang, perusahaan ekspedisi, uangmuka dari pelanggan dan perusahaan asuransi.

Other payables to third parties consist of payablesto advertising agencies, purchase of fixed assetsand spareparts, expedition companies, advancesfrom customer and insurance companies.

Rincian utang lain-lain dari pihak berelasidiungkapkan dalam Catatan 8e.

The details of other payables from related partiesare disclosed in Note 8e.

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya sebagaiberikut:

This account consists of accruals for the followingexpenses:


Penjualan 255.778.504.873 127.037.106.809 SellingRoyalti (Catatan 40) 49.685.728.069 44.884.923.483 Royalty (Note 40) Konferensi dan pertemuan 15.406.081.661 7.577.826.548 Conferences and conventionsListrik, air dan gas 14.204.387.171 12.610.825.748 Electricity, water and gasBiaya impor 13.947.760.847 - Import feeJasa profesional 12.272.652.480 17.655.876.714 Professional feeTransportasi dan pengiriman 10.178.187.441 5.109.541.206 Transportation and deliveryLain-lain (masing-masingdi bawah Rp5 miliar) 44.176.862.223 44.984.193.684 Others (each below Rp5 billion)

Total 415.650.164.765 259.860.294.192 Total

Akrual penjualan mencakup akrual promosi,perlengkapan penjualan dan lainnya.

Selling accrual includes accrual for promotions,selling supplies and others.








114

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of the following:


Pajak penghasilan Income taxesPasal 21 32.460.384.247 31.250.029.799 Article 21Pasal 22 1.708.100.153 1.848.120.417 Article 22Pasal 23 8.777.333.983 4.881.381.312 Article 23Pasal 25 39.656.379.981 37.261.872.632 Article 25Pasal 26 14.924.318.971 198.397.531 Article 26Pasal 29 90.470.683.748 75.154.727.755 Article 29

Pajak pertambahan nilai 35.015.449.922 34.037.246.867 Value added taxLain-lain 3.504.513.601 3.489.767.330 Others

Total 226.517.164.606 188.121.543.643 Total

Rincian beban pajak penghasilan, neto yangdilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Details of income tax expense, net reported in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income are as follows:



2019 2018

Kini CurrentTahun berjalan 832.662.630.434 794.025.802.318 Current year

Adjustments in respectPenyesuaian tahun sebelumnya 15.981.710.867 2.974.460.886 of the previous years


Tangguhan DeferredTahun berjalan 16.370.659.587 12.137.441.060 Current year

Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, netmenurut laporan laba rugi per consolidated statementdan penghasilan komprehensif of profit or loss and otherlain konsolidasian 865.015.000.888 809.137.704.264 comprehensive income








115

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan, seperti yang disajikan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, dan estimasi penghasilan kena pajakPerusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income taxexpense, as shown in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income,and the estimated taxable income of the Companyare as follows:



2019 2018

Laba sebelum beban pajak Income before income taxpenghasilan menurut laporan laba expense per consolidatedrugi dan penghasilan statement of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian 3.402.616.824.533 3.306.399.669.021 other comprehensive income

Ditambah (dikurang): Add (Deduct):Bagian atas laba (rugi) Share in gain (losses)

entitas asosiasi (5.135.035.832) 2.673.834.807 of the associatesLaba entitas anak sebelum Income of subsidiaries before

beban pajak penghasilan, neto (2.659.813.909.305) (2.649.808.431.769) income tax expense, net

Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expensebeban pajak penghasilan 737.667.879.396 659.265.072.059 attributable to the Company

Beda temporer: Temporary differences:Deemed dividends on controlled Deemed dividends on controlled

foreign companies 1.059.849.253 18.594.517.846 foreign companiesPenyusutan aset tetap (28.299.661.144) (27.397.770.123) Depreciation of fixed assetsPenyisihan imbalan kerja Provision for long-term

jangka panjang, neto (998.966.407) 4.495.438.861 employee benefits, netLaba penjualan aset tetap (690.797.520) (318.102.417) Gain on sale of fixed assetsBeban akrual (312.734.105) 312.734.105 Accrued expenses

Beda tetap: Permanent differences:Penghasilan sewa yang telah Rent income already subjected

dikenakan pajak final, neto (33.719.204.155) (34.902.417.330) to final tax, netPenghasilan bunga dan investasi Interest and investment income

yang telah dikenakan pajak final, neto (13.350.370.949) (19.643.764.424) already subjected to final tax, netSumbangan dan hubungan masyarakat 16.731.677.342 9.816.463.578 Donations and public relationBeban terkait penghasilan sewa 12.234.558.359 11.557.727.402 Expenses related with rent incomeDenda pajak 2.305.602.235 17.584.827 Taxes penaltiesBeban bunga 70.486.111 347.222.222 Interest expensePenghapusan persediaan 52.631.816 23.405.891 Inventory written-offLain-lain 166.203.662 43.368.336 Others

Estimasi penghasilan kena pajak - Estimated taxable income -Perusahaan 692.917.153.894 622.211.480.833 Company








116


Perhitungan beban pajak penghasilan (tahunberjalan) dan estimasi utang (tagihan restitusi) pajakpenghasilan Grup adalah sebagai berikut:

The income tax expense (current year) and thecomputation of the estimated income tax payable(claims for income tax refund) of the Group are asfollows:



2019 2018

Estimasi penghasilan kena Estimated taxable income -pajak - dibulatkan rounded-offPerusahaan 692.917.153.000 622.211.480.000 Company

Entitas anak 2.780.200.176.124 2.681.393.435.000 Subsidiaries

Beban pajak penghasilan kini - Current income taxtahun berjalan expense - current yearPerusahaan 138.583.431.000 124.442.296.000 CompanyEntitas anak 694.079.199.434 669.583.506.318 Subsidiaries

Total menurut laporan laba rugi dan Total per consolidated statement ofpenghasilan komprehensif lain profit or loss and otherkonsolidasian 832.662.630.434 794.025.802.318 comprehensive income

Dikurangi pajak penghasilandibayar di muka Less prepayments of income taxesPerusahaan Company

Pasal 22 21.225.990.773 19.991.679.993 Article 22Pasal 23 5.831.818.604 3.958.681.897 Article 23Pasal 25 65.197.731.729 89.992.782.273 Article 25


Entitas anak SubsidiariesPasal 22 145.724.900.995 129.927.096.153 Article 22Pasal 23 14.867.183.441 12.273.071.692 Article 23Pasal 24 - 165.554.862 Article 24Pasal 25 513.761.612.164 490.448.526.423 Article 25


Total pajak penghasilan dibayar di muka 766.609.237.706 746.757.393.293 Total prepayments of income taxes

Estimasi utang pajak Estimated income taxpenghasilan - Pasal 29 payable - Article 29Perusahaan 46.327.889.894 10.499.151.837 CompanyEntitas anak 44.142.793.854 64.655.575.918 Subsidiaries

Total 90.470.683.748 75.154.727.755 Total

Estimasi tagihan restitusi Estimated claims for incomepajak penghasilan - tahun berjalan tax refund - current yearEntitas anak 24.417.291.020 27.886.318.730 Subsidiaries








117


Rincian estimasi tagihan restitusi pajak adalahsebagai berikut:

The details of the estimated claims for tax refundare as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/Tahun fiskal December 31, 2019 December 31, 2018 Fiscal Year

Pajak penghasilan Income tax2019 24.417.291.020 - 20192018 28.268.190.699 27.886.318.730 20182017 - 25.287.011.867 20172016 - 817.795.576 2016

PPN - 354.255.754 VAT

Total 52.685.481.719 54.345.381.927 Total

Estimasi tagihan restitusi pajak disajikan di dalam“Aset Tidak Lancar” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

The above estimated claims for tax refund arepresented under “Non-current Assets” in theconsolidated statement of financial position.

Pada tanggal 21 November 2013, PresidenRepublik Indonesia menandatangani PeraturanPresiden No. 77 (PP 77/2013) tentang “PenurunanTarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak BadanDalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”.PP 77/2013 ini mencabut PP 81/2007 tertanggal28 Desember 2007.

On November 21, 2013, the President of theRepublic of Indonesia signed Presidential DecreeNo. 77 (PP 77/2013) regarding “Reduction ofIncome Tax Rate on Domestic CorporateTaxpayers in the Form of Publicly-listedCompanies”. PP 77/2013 revoked PP 81/2007dated December 28, 2007.

Berdasarkan PP 77/2013 ini, perseroan terbukadalam negeri di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebihrendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilansebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1bUndang-undang Pajak Penghasilan, jika memenuhikriteria yang ditentukan, sebagai berikut:

According to PP 77/2013, domestic tax payers inthe form of public companies can avail of incometax reduction at 5% lower than the highest incometax rate in the same manner as stated insubsection 1b of Article 17 on Income TaxRegulation (“Undang-undang Pajak Penghasilan”)if the following criteria are met:

1. Apabila jumlah kepemilikan saham publiknya40% (empat puluh persen) atau lebih darikeseluruhan saham yang disetor dan sahamtersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 (tigaratus) pihak.

1. The total publicly-owned shares are 40% (fortypercent) or more of the total fully paid sharesand such shares are owned by at least 300(three hundred) parties.

2. Masing-masing dari 300 pihak tersebut di atashanya boleh memiliki saham kurang dari 5%(lima persen) dari keseluruhan saham yangdisetor dalam waktu paling singkat 6 (enam)bulan atau 183 (seratus delapan puluh tiga) harikalender dalam jangka waktu 1 (satu) tahunpajak.

2. Each of the above-mentioned 300 parties canonly own less than 5% (five percent) sharesfrom the total fully paid shares, and should befulfilled by the taxpayer within 6 (six) months or183 (one hundred and eighty three) calendardays in 1 (one) tax/fiscal year.

Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efektertanggal 6 Januari 2020 dan 4 Januari 2019,Perusahaan telah memenuhi kriteria-kriteriatersebut di atas dan oleh karena itu Perusahaantelah menerapkan penurunan tarif pajak dalamperhitungan pajak penghasilan tahun 2019 dan2018.

Based on the letter from Security AdministrationAgency dated January 6, 2020 andJanuary 4, 2019, the Company has complied withthe above criteria and accordingly, has applied thetax reduction in its 2019 and 2018 income taxcalculation.

Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2019dan 2018 akan/telah dilaporkan Perusahaan dalamSurat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilanberdasarkan jumlah yang disajikan di atas.

The amount of estimated taxable income for 2019and 2018 will be/has been reported by theCompany in its Annual Income Tax Return basedon the related amount stated in the foregoing.








118


Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, netoyang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku untuk laba sebelum beban pajakpenghasilan dengan jumlah beban pajakpenghasilan, neto seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense, netcalculated by applying the applicable tax rates tothe income before income tax expense and thetotal income tax expense, net as shown in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income are as follows:



2019 2018

Laba sebelum beban pajak Income before income taxpenghasilan menurut expense per consolidatedlaporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or losskomprehensif lain konsolidasian 3.402.616.824.533 3.306.399.669.021 and other comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense basedtarif pajak yang berlaku 850.654.206.133 826.599.917.255 on prevailing tax rates

Perbedaan tarif pajak*) (96.160.707.683) (66.520.639.465) Difference in tax rates*)Beda tetap: Permanent differences:

Promosi 10.975.896.533 28.376.891.330 PromotionsSumbangan dan hubungan masyarakat 5.933.695.684 5.442.606.244 Donations and public relationDenda pajak 795.041.709 3.504.808.628 Tax penaltiesBeban terkait penghasilan sewa 3.058.639.590 2.889.431.851 Expenses related with rent incomeBeban bunga 2.373.230.479 2.397.139.403 Interest expensePenghasilan bunga dan investasi Interest and investment income

yang telah dikenakan pajak already subjected tofinal, neto (24.891.726.324) (63.741.713.870) final tax, net

Penghasilan sewa yang telah Rent income alreadydikenakan pajak final, neto (11.892.416.581) (10.445.799.897) subjected to final tax, net

Efek eliminasi 94.906.844.353 50.551.974.037 Elimination effectAset pajak tangguhan yang tidak diakui 5.683.339.398 7.128.541.694 Unrecognized deferred tax assetsAkumulasi rugi fiskal 8.299.635.126 18.219.779.202 Accumulated fiscal loss

Adjustments in respect of thePenyesuaian tahun sebelumnya 15.981.710.867 2.974.460.886 previous years

Correction on beginning balanceKoreksi saldo awal pajak tangguhan (1.063.180.037) 560.009.168 of deferred taxLain-lain 360.791.641 1.200.297.798 Others

Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, netmenurut laporan laba rugi dan per consolidated statementpenghasilan komprehensif of profit or loss and otherlain konsolidasian 865.015.000.888 809.137.704.264 comprehensive income

*) Perbedaan tarif pajak yang berasal dari Perusahaan (sesuaidengan Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2013), entitas anakdengan peredaran bruto kurang dari Rp50 miliar (sesuaidengan Undang-undang Pajak Penghasilan Pasal 31E) danentitas anak luar negeri.

*) Difference in tax rates arising from the Company (in accordancewith Presidential Decree No. 77 Year 2013), subsidiaries withgross revenue below Rp50 billion (in accordance with Income TaxRegulation Article 31E) and foreign subsidiaries.








119


Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan, sepertiyang disajikan pada laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities, aspresented in the consolidated statement offinancial position, are as follows:


Dikreditkan/(dibebankan)

ke ekuitasdari

Dikreditkan/ penghasilan(dibebankan) komprehensif

ke lain/laba rugi Credited/

tahun berjalan/ (charged) toCredited/ equity through

Saldo awal/ (charged) to other Saldo akhir/Beginning profit or loss comprehensive Ending

balance for the year income balance

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Penyisihan imbalan Provision for long-term

kerja jangka panjang 19.468.023.754 (22.030.643) 668.568.983 20.114.562.094 employee benefitsBeban akrual 62.546.821 (62.546.821) - - Accrued expenses

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilitiy:Penyusutan (81.562.314) (5.798.091.727) - (5.879.654.041) DepreciationDeemed dividends on controlled Deemed dividends on controlled

foreign companies (1.679.525.327) 1.371.002.277 - (308.523.050) foreign companies

Perusahaan 17.769.482.934 (4.511.666.914) 668.568.983 13.926.385.003 Company

Entitas anak: Subsidiaries:Hale 7.289.275.874 (5.982.587.598) (25.528.610) 1.281.159.666 HaleSanghiang 6.258.101.890 278.052.351 898.311.935 7.434.466.176 SanghiangBintang Toedjoe 14.795.802.263 (950.713.277) 1.803.220.186 15.648.309.172 Bintang ToedjoeDanfar 2.605.712.857.543 (703.456.506) 213.836.765 2.116.092.802 DanfarHexpharm 2.160.863.086 (877.621.480) 279.470.519 1.562.712.125 HexpharmKV 424.707.457 (424.707.457) - - KVFinusolprima 2.561.551.535 100.818.803 236.494.054 2.898.864.392 FinusolprimaSaka 1.793.563.240 288.536.337 150.701.752 2.232.801.329 SakaBifarma 486.590.124 83.742.712 (74.887.906) 495.444.930 BifarmaPML 144.940.244 47.123.359 (6.007.515) 186.056.088 PMLKMI 18.792.612.189 (1.968.604.411) 413.231.294 17.237.239.072 KMIKGM 645.236.299 6.431.542 (161.720.784) 489.947.057 KGMEPMT 55.354.184.984 (1.652.171.999) 3.946.343.957 57.648.356.942 EPMTKI 17.595.680 (12.646.524) (486.935) 4.462.221 KI

Total 131.100.220.342 (16.279.471.062) 8.341.547.696 123.162.296.975 Total

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:KAMI (42.177.224) (27.161.178) 1.997.834 (67.340.568) KAMIKHD (87.071.448) (64.027.347) (23.141.618) (174.240.413) KHD

Total (129.248.672) (91.188.525) (21.143.784) (241.580.981) Total








120


Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan, sepertiyang disajikan pada laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of deferred tax assets and liabilities, aspresented in the consolidated statement offinancial position, are as follows: (continued)


Dikreditkan/(dibebankan)

ke ekuitasdari

Dikreditkan/ penghasilan(dibebankan) komprehensif

ke lain/laba rugi Credited/

tahun berjalan/ (charged) toCredited/ equity through

Saldo awal/ (charged) to other Saldo akhir/Beginning profit or loss comprehensive Ending

balance for the year income balance

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Penyisihan imbalan Provision for long-term

kerja jangka panjang 21.449.134.229 381.215.798 (2.362.326.273) 19.468.023.754 employee benefitsPenyusutan 5.461.612.194 (5.543.174.508) - (81.562.314) DepreciationBeban akrual - 62.546.821 - 62.546.821 Accrued expenses

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilitiy:Deemed dividends on controlled Deemed dividends on controlled

foreign companies (5.394.543.689) 3.715.018.362 - (1.679.525.327) foreign companies

Perusahaan 21.516.202.734 (1.384.393.527) (2.362.326.273) 17.769.482.934 Company

Entitas anak: Subsidiaries:Hale 15.423.868.298 (8.114.112.725) (20.479.699) 7.289.275.874 HaleSanghiang 5.040.389.027 2.129.383.967 (911.671.104) 6.258.101.890 SanghiangBintang Toedjoe 18.981.548.995 (2.164.528.906) (2.021.217.826) 14.795.802.263 Bintang ToedjoeDanfar 3.230.941.023 359.614.481 (984.842.961) 2.605.712.543 DanfarHexpharm 3.741.353.338 (753.730.752) (826.759.500) 2.160.863.086 HexpharmKV 308.581.848 93.339.792 22.785.817 424.707.457 KVFinusolprima 2.989.641.976 297.249.122 (725.339.563) 2.561.551.535 FinusolprimaSaka 2.374.353.571 (336.192.184) (244.598.147) 1.793.563.240 SakaBifarma 470.300.878 (34.219.909) 50.509.155 486.590.124 BifarmaPML 150.706.118 77.276.363 (83.042.237) 144.940.244 PMLKMI 19.834.143.062 (739.492.748) (302.038.125) 18.792.612.189 KMIKGM 589.915.779 92.816.086 (37.495.566) 645.236.299 KGMEPMT 61.136.497.088 (2.148.814.059) (3.633.498.045) 55.354.184.984 EPMTKI (506.166.828) 551.017.718 (27.255.210) 17.595.680 KI

Total 155.282.276.907 (12.074.787.281) (12.107.269.284) 131.100.220.342 Total

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:KAMI (46.206.287) 17.225.321 (13.196.258) (42.177.224) KAMIKHD (7.192.348) (79.879.100) - (87.071.448) KHD

Total (53.398.635) (62.653.779) (13.196.258) (129.248.672) Total

Manajemen berpendapat bahwa aset pajaktangguhan dapat dipulihkan seluruhnya dengan labakena pajak masa depan.

Management is of the opinion that the abovedeferred tax assets can be fully recovered throughfuture taxable income.








121

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut: The details of share ownerships are as follows:


Jumlah SahamDitempatkan Persentase

dan Disetor Penuh/ Pemilikan/Number of Percentage

Shares Issued of Jumlah/Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders

PT Gira Sole Prima 4.774.709.485 10,19 47.747.094.850 PT Gira Sole PrimaPT Santa Seha Sanadi 4.616.234.940 9,85 46.162.349.400 PT Santa Seha SanadiPT Diptanala Bahana 4.454.807.040 9,50 44.548.070.400 PT Diptanala BahanaPT Lucasta Murni Cemerlang 4.439.895.440 9,47 44.398.954.400 PT Lucasta Murni CemerlangPT Ladang Ira Panen 4.379.185.740 9,34 43.791.857.400 PT Ladang Ira PanenPT Bina Arta Charisma 4.037.998.040 8,61 40.379.980.400 PT Bina Arta CharismaMasyarakat (masing-masing

pemilikan di bawah 5%) 20.172.291.425 43,04 201.722.914.250 Public (each below 5% ownership)

Total 46.875.122.110 100,00 468.751.221.100 Total


Jumlah SahamDitempatkan Persentase

dan Disetor Penuh/ Pemilikan/Number of Percentage

Shares Issued of Jumlah/Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders

PT Gira Sole Prima 4.774.709.485 10,19 47.747.094.850 PT Gira Sole PrimaPT Santa Seha Sanadi 4.527.734.940 9,66 45.277.349.400 PT Santa Seha SanadiPT Diptanala Bahana 4.454.807.040 9,50 44.548.070.400 PT Diptanala BahanaPT Lucasta Murni Cemerlang 4.439.895.440 9,47 44.398.954.400 PT Lucasta Murni CemerlangPT Ladang Ira Panen 4.452.558.840 9,50 44.525.588.400 PT Ladang Ira PanenPT Bina Arta Charisma 4.052.950.340 8,65 40.529.503.400 PT Bina Arta CharismaMasyarakat (masing-masing

pemilikan di bawah 5%) 20.172.466.025 43,03 201.724.660.250 Public (each below 5% ownership)

Total 46.875.122.110 100,00 468.751.221.100 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diselenggarakan masing-masingpada tanggal 22 Mei 2019 dan 5 Juni 2018, yangdiaktakan dengan Akta Notaris Rusnaldy, S.H.,No. 38 dan Akta Notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H.,Msi., No. 19, para pemegang saham memutuskanhal-hal sebagai berikut:

Based on the Shareholders’ Annual GeneralMeetings held on May 22, 2019 and June 5, 2018,which were covered by Notarial Deed No. 38 ofRusnaldy, S.H., and Notarial Deed No. 19 ofDR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., respectively, theshareholders approved the following:

i. Penambahan cadangan umum atas saldolaba yang telah ditentukan penggunaannyamasing-masing sebesar Rp24.571.290.323 danRp24.036.059.334 pada tahun 2019 dan 2018.

i. Additional appropriation of retained earningsfor general reserves amounting toRp24,571,290,323 and Rp24,036,059,334 in2019 and 2018, respectively.

ii. Pembagian dividen kas yang berasal dari saldolaba sebesar Rp26 per saham atauRp1.218.753.174.860 pada tahun 2019 dan Rp25per saham atau Rp1.171.878.052.750 padatahun 2018.

ii. Distribution of cash dividends from the retainedearnings of Rp26 per share or amounting toRp1,218,753,174,860 in 2019 and Rp25 pershare or amounting to Rp1,171,878,052,750 in2018.

Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di BursaEfek Indonesia.

All of the Company’s shares are listed on theIndonesia Stock Exchange.








122

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (continued)

Komisaris Perusahaan, yang juga memiliki sahamPerusahaan adalah Ibu Bernadette Ruth IrawatiSetiady dan Bapak Ronny Hadiana masing-masingsebanyak 35.255.800 saham dan96.621.007 saham pada tanggal 31 Desember 2019dan Ibu Bernadette Ruth Irawati Setiady sebanyak37.940.500 saham pada tanggal 31 Desember2018.

The Company’s Commisioner, who is also ashareholder of the Company, Ms. Bernadette RuthIrawati Setiady and Mr. Ronny Hadiana, owns35,255,800 shares and 96,621,007 shares,respectively as of December 31, 2019 andMs. Bernadette Ruth Irawati Setiady owns37,940,500 shares as of December 31, 2018.

Entitas anak tertentu juga membagikan dividen kaskepada masing-masing pemegang saham bukanpengendali masing-masing sebesarRp34.111.005.919 dan Rp18.739.213.100 padatahun 2019 dan 2018.

Certain subsidiaries also distributed cashdividends to their respective non-controllingshareholders amounting to Rp34,111,005,919 andRp18,739,213,100 in 2019 and 2018, respectively.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

Rincian akun adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:


Agio saham 2.640.000.000 2.640.000.000 Share premium Selisih nilai transaksi dengan entitas Difference in value of transactions with

sepengendali (36.758.673.814) (36.758.673.814) entities under common control

Neto (34.118.673.814) (34.118.673.814) Net

Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendaliterutama terjadi pada saat penggabunganDanfar dan EPMT ke dalam Perusahaan masing-masing sebesar Rp18,23 miliar dan(Rp50,88 miliar).

Differences in value of transactions with entitiesunder common control was mainly incurred fromthe merger of Danfar and EPMT into the Companyamounting to Rp18.23 billion and (Rp50.88 billion),respectively.

24. SELISIH TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGANNON-PENGENDALI

24. DIFFERENCES ARISING FROM TRANSACTIONWITH NON-CONTROLLING INTERESTS


Saldo awal 46.967.626.117 42.779.769.837 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 5.965.209.939 4.187.856.280 Addition during the year

Saldo akhir 52.932.836.056 46.967.626.117 Ending balance

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendaliberasal dari perubahan kepemilikan sahamPerusahaan pada EPMT akibat penerbitan sahammelalui Penawaran Umum Terbatas 1 (rights issue)dan transaksi perubahan ekuitas pada entitas anaklainnya.

Differences arising from transaction with non-controlling interests pertains to changes in theCompany’s equity ownership in EPMT throughLimited Public Offering 1 (rights issue) andchanges of equity transaction in other subsidiaries.

Pada periode 2019, penambahan berasal daritransaksi pembelian dan penjualan saham EPMTdari dan kepada masyarakat, sedangkan padaperiode 2018, penambahan berasal dari transaksipenerbitan saham baru pada MKT yang diambilbagian oleh PT Kreatif Media Karya (KMK), pihakketiga.

In 2019, the addition is related to the acquisitionand sales of EPMT shares from and to public, whilein 2018, the addition is related to the issuance ofnew shares in MKT which was taken up byPT Kreatif Media Karya (KMK), a third party.








123

24. SELISIH TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGANNON-PENGENDALI (lanjutan)

24. DIFFERENCES ARISING FROM TRANSACTIONWITH NON-CONTROLLING INTERESTS(continued)

Perbedaan antara jumlah penyesuaian ataskepentingan non-pengendali dengan nilai wajarimbalan yang diterima masing-masing sebesarRp5.965.209.939 dan Rp4.187.856.280 padatahun 2019 dan 2018.

The differences between the adjustment of non-controlling interests with the fair value of theconsideration received amounted toRp5,965,209,939 and Rp4,187,856,280 in 2019and 2018, respectively.

25. KEPENTINGAN MATERIAL DARIKEPENTINGAN NON-PENGENDALI ENTITASANAK

25. MATERIAL EQUITY INTEREST HELD BYNON-CONTROLLING INTERESTS INSUBSIDIARIES

Entitas Anak /Subsidiary

Lokasi Pendirian/Country of

Incorporation 2019 2018

PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Indonesia 7,53% 8,20%

Jumlah/Amount

2019 2018Saldo akumulasi kepentingan non-pengendali/

Accumulated balance of non-controlling interests 462.319.499.231 475.201.090.841

Laba yang dapat distribusikan kepada kepentingan non-pengendali/Income attributable to non-controlling interests 43.879.956.586 53.721.038.989

Ringkasan informasi keuangan dari entitas anaktersebut disajikan berikut ini, berdasarkan jumlahsebelum eliminasi antar-perusahaan:

The summary of financial information of thissubsidiary is provided below, based on amountsbefore inter-company eliminations:

Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian Summarized consolidated statement of financialposition


Aset lancar 7.120.602.478.197 6.960.395.955.329 Current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsAset tetap 1.433.166.129.304 1.215.546.692.942 Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 151.190.226.782 147.018.325.959 Other non-current assets

Liabilitas jangka pendek (2.463.953.517.223) (2.442.855.705.213) Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang (111.696.870.012) (92.250.390.844) Non-current liabilities

Total ekuitas 6.129.308.447.048 5.787.854.878.173 Total equity

Dapat diatribusikan kepada: Attributable to:Pemilik entitas induk 6.128.081.727.958 5.786.788.882.068 Owners of the parentKepentingan non-pengendali 1.226.719.090 1.065.996.105 Non-controlling interests








124

25. KEPENTINGAN MATERIAL DARIKEPENTINGAN NON-PENGENDALI ENTITASANAK (lanjutan)

25. MATERIAL EQUITY INTEREST HELD BYNON-CONTROLLING INTERESTS INSUBSIDIARIES (continued)

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian

Summarized consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income


2019 2018

Penjualan neto 22.226.912.485.948 20.604.487.293.751 Net salesBeban pokok penjualan (19.771.990.916.170) (18.207.487.072.775) Cost of goods sold

Laba bruto 2.454.921.569.778 2.397.000.220.976 Gross profit

Beban penjualan (1.504.815.891.702) (1.362.204.479.737) Selling expensesBeban umum dan administrasi (222.490.672.344) (206.695.260.349) General and administrative expensesPendapatan keuangan 55.796.920.703 54.472.431.733 Finance incomeBeban keuangan (6.161.028.189) (5.391.026.594) Finance costsPendapatan operasi lainnya 38.535.679.759 24.460.697.947 Other operating incomeBeban pajak final (11.712.172.422) (11.248.946.305) Final tax expensesBeban operasi lainnya (2.683.149.488) (22.161.406.875) Other operating expenses

Laba sebelum Income beforebeban pajak penghasilan 801.391.256.095 868.232.230.796 income tax expense

Beban pajak penghasilan, neto (220.576.578.642) (214.981.344.740) Income tax expense, net

Laba tahun berjalan 580.814.677.453 653.250.886.056 Income for the year

Penghasilan komprehensif Other comprehensivelain setelah pajak 4.441.491.422 17.402.774.145 income after tax

Total laba komprehensif Total comprehensivetahun berjalan 585.256.168.875 670.653.660.201 income for the year

Total laba komprehensif tahunberjalan yang dapat Total comprehensive incomediatribusikan kepada for the year attributable tokepentingan non-pengendali 185.722.985 190.983.212 non-controlling interests

26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK 5: Segmen Operasi,informasi keuangan berikut ini disajikanberdasarkan informasi yang digunakan manajemendalam mengevaluasi kinerja tiap segmen danmenentukan pengalokasian sumber daya.

In accordance with PSAK 5: Operating Segment,the following financial information is presentedbased on the information used by management inevaluating the performance of each segment andin determining allocations of resources.

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. D

AN

EN

TITA

SA

NA

KN

YAC

ATA

TAN

ATA

SLA

POR

AN

KEU

AN

GA

NK

ON

SOLI

DA

SIA

NTa

ngga

l31

Des

embe

r201

9da

nU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

galT

erse

but

(Dis

ajik

anda

lam

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

n la

in)

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

NO

TES

TOTH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TSA

sof

Dec

embe

r31,

2019

and

For t

he Y

ear t

hen

Ende

d(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

125

26.

INFO

RM

ASI

SEG

MEN

(lan

juta

n)26

.SE

GM

ENT

INFO

RM

ATI

ON

(con

tinue

d)

Gru

pm

engk

lasi

fikas

ikan

kegi

atan

usah

anya

men

jadi

4(e

mpa

t)se

gmen

oper

asi

utam

a. In

form

asis

egm

enop

eras

iter

sebu

tada

lah

seba

gaib

erik

ut:

The

Gro

upcl

assi

fies

itsbu

sine

ssac

tiviti

esin

to4

(four

)m

ajor

oper

atin

gse

gmen

ts.T

hein

form

atio

nco

ncer

ning

thes

eop

erat

ing

segm

ents

isas

follo

ws:

Tahu

nya

ngbe

rakh

irpa

da31

Des

embe

r201

9/Ye

aren

ded

Dec

embe

r31,

2019

Prod

ukD

istr

ibus

idan

Oba

tRes

ep/

Kes

ehat

an/

Logi

stik

/Pr

escr

iptio

nC

onsu

mer

Nut

risi/

Dis

trib

utio

nan

dK

onso

lidas

ian/

Phar

mac

eutic

alH

ealth

Nut

ritio

nals

Logi

stic

Con

solid

ated

Pen

jual

anne

to5.

166.

126.

857.

611

3.47

0.97

7.89

2.72

86.

620.

644.

214.

555

7.37

5.72

7.39

6.14

422

.633

.476

.361

.038

Net

sal

es

Beb

anpo

kok

penj

uala

n(2

.414

.609

.063

.191

)(1

.558

.094

.322

.550

)(3

.046

.027

.003

.726

)(5

.371

.278

.200

.729

)(12

.390

.008

.590

.196

)C

osts

ofgo

ods

sold

Laba

brut

o2.

751.

517.

794.

420

1.91

2.88

3.57

0.17

83.

574.

617.

210.

829

2.00

4.44

9.19

5.41

510

.243

.467

.770

.842

Gro

sspr

ofit

Beb

anpe

njua

lan

(5.3

58.0

32.6

18.6

73)

Sel

ling

expe

nses

Beb

anum

umda

nad

min

istra

si(1

.288

.558

.007

.592

)G

ener

alan

dad

min

istra

tive

expe

nses

Beb

anpe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

(286

.654

.521

.539

)R

esea

rch

and

deve

lopm

ente

xpen

ses

Pen

dapa

tan

oper

asil

ainn

ya66

.253

.834

.956

Oth

erop

erat

ing

inco

me

Beb

anop

eras

ilai

nnya

(76.

512.

416.

049)

Oth

erop

erat

ing

expe

nses

Pen

ghas

ilan

bung

a13

7.93

8.01

8.03

1In

tere

stin

com

eB

eban

bung

ada

nke

uang

an(4

0.42

0.27

1.27

5)In

tere

stex

pens

ean

d fin

anci

al c

harg

esB

eban

paja

kpe

ngha

sila

n,ne

to(8

65.0

15.0

00.8

88)

Inco

me

tax

expe

nse,

net

Bag

ian

atas

laba

entit

asas

osia

si5.

135.

035.

832

Sha

rein

gain

of th

eas

soci

ates

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dake

pent

inga

nIn

com

e fo

r the

year

attri

buta

ble

tono

n-pe

ngen

dali

(30.

837.

251.

570)

non-

cont

rolli

ngin

tere

sts

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dape

milik

Inco

me

for t

heye

arat

tribu

tabl

een

titas

indu

k2.

506.

764.

572.

075

toow

ners

ofth

epa

rent

com

pany

Tota

lase

t20

.264

.726

.862

.584

Tota

lass

ets

Tota

llia

bilit

as3.

559.

144.

386.

553

Tota

llia

bilit

ies

Pen

yusu

tan

462.

703.

779.

576

Dep

reci

atio

n

Pen

gelu

aran

untu

kba

rang

mod

al1.

733.

322.

991.

769

Cap

itale

xpen

ditu

res

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. D

AN

EN

TITA

SA

NA

KN

YAC

ATA

TAN

ATA

SLA

POR

AN

KEU

AN

GA

NK

ON

SOLI

DA

SIA

NTa

ngga

l31

Des

embe

r201

9da

nU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

galT

erse

but

(Dis

ajik

anda

lam

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

n la

in)

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

NO

TES

TOTH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TSA

sof

Dec

embe

r31,

2019

and

For t

he Y

ear t

hen

Ende

d(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

125

26.

INFO

RM

ASI

SEG

MEN

(lan

juta

n)26

.SE

GM

ENT

INFO

RM

ATI

ON

(con

tinue

d)

Gru

pm

engk

lasi

fikas

ikan

kegi

atan

usah

anya

men

jadi

4(e

mpa

t)se

gmen

oper

asi

utam

a. In

form

asis

egm

enop

eras

iter

sebu

tada

lah

seba

gaib

erik

ut:

The

Gro

upcl

assi

fies

itsbu

sine

ssac

tiviti

esin

to4

(four

)m

ajor

oper

atin

gse

gmen

ts.T

hein

form

atio

nco

ncer

ning

thes

eop

erat

ing

segm

ents

isas

follo

ws:

Tahu

nya

ngbe

rakh

irpa

da31

Des

embe

r201

9/Ye

aren

ded

Dec

embe

r31,

2019

Prod

ukD

istr

ibus

idan

Oba

tRes

ep/

Kes

ehat

an/

Logi

stik

/Pr

escr

iptio

nC

onsu

mer

Nut

risi/

Dis

trib

utio

nan

dK

onso

lidas

ian/

Phar

mac

eutic

alH

ealth

Nut

ritio

nals

Logi

stic

Con

solid

ated

Pen

jual

anne

to5.

166.

126.

857.

611

3.47

0.97

7.89

2.72

86.

620.

644.

214.

555

7.37

5.72

7.39

6.14

422

.633

.476

.361

.038

Net

sal

es

Beb

anpo

kok

penj

uala

n(2

.414

.609

.063

.191

)(1

.558

.094

.322

.550

)(3

.046

.027

.003

.726

)(5

.371

.278

.200

.729

)(12

.390

.008

.590

.196

)C

osts

ofgo

ods

sold

Laba

brut

o2.

751.

517.

794.

420

1.91

2.88

3.57

0.17

83.

574.

617.

210.

829

2.00

4.44

9.19

5.41

510

.243

.467

.770

.842

Gro

sspr

ofit

Beb

anpe

njua

lan

(5.3

58.0

32.6

18.6

73)

Sel

ling

expe

nses

Beb

anum

umda

nad

min

istra

si(1

.288

.558

.007

.592

)G

ener

alan

dad

min

istra

tive

expe

nses

Beb

anpe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

(286

.654

.521

.539

)R

esea

rch

and

deve

lopm

ente

xpen

ses

Pen

dapa

tan

oper

asil

ainn

ya66

.253

.834

.956

Oth

erop

erat

ing

inco

me

Beb

anop

eras

ilai

nnya

(76.

512.

416.

049)

Oth

erop

erat

ing

expe

nses

Pen

ghas

ilan

bung

a13

7.93

8.01

8.03

1In

tere

stin

com

eB

eban

bung

ada

nke

uang

an(4

0.42

0.27

1.27

5)In

tere

stex

pens

ean

d fin

anci

al c

harg

esB

eban

paja

kpe

ngha

sila

n,ne

to(8

65.0

15.0

00.8

88)

Inco

me

tax

expe

nse,

net

Bag

ian

atas

laba

entit

asas

osia

si5.

135.

035.

832

Sha

rein

gain

of th

eas

soci

ates

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dake

pent

inga

nIn

com

e fo

r the

year

attri

buta

ble

tono

n-pe

ngen

dali

(30.

837.

251.

570)

non-

cont

rolli

ngin

tere

sts

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dape

milik

Inco

me

for t

heye

arat

tribu

tabl

een

titas

indu

k2.

506.

764.

572.

075

toow

ners

ofth

epa

rent

com

pany

Tota

lase

t20

.264

.726

.862

.584

Tota

lass

ets

Tota

llia

bilit

as3.

559.

144.

386.

553

Tota

llia

bilit

ies

Pen

yusu

tan

462.

703.

779.

576

Dep

reci

atio

n

Pen

gelu

aran

untu

kba

rang

mod

al1.

733.

322.

991.

769

Cap

itale

xpen

ditu

res

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. D

AN

EN

TITA

SA

NA

KN

YAC

ATA

TAN

ATA

SLA

POR

AN

KEU

AN

GA

NK

ON

SOLI

DA

SIA

NTa

ngga

l31

Des

embe

r201

dan

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

lTer

sebu

t(D

isaj

ikan

dala

m R

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

NO

TES

TOTH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TSA

sof

Dec

embe

r31,

2019

and

For t

he Y

ear t

hen

Ende

d(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

126

26.

INFO

RM

ASI

SEG

MEN

(lan

juta

n)26

.SE

GM

ENT

INFO

RM

ATI

ON

(con

tinue

d)

Tahu

nya

ngbe

rakh

irpa

da31

Des

embe

r201

8/Ye

aren

ded

Dec

embe

r31,

2018

Prod

ukD

istr

ibus

idan

Oba

tRes

ep/

Kes

ehat

an/

Logi

stik

/Pr

escr

iptio

nC

onsu

mer

Nut

risi/

Dis

trib

utio

nan

dK

onso

lidas

ian/

Phar

mac

eutic

alH

ealth

Nut

ritio

nals

Logi

stic

Con

solid

ated

Pen

jual

anne

to4.

821.

801.

372.

091

3.56

9.15

3.76

2.25

66.

307.

869.

516.

185

6.37

5.48

1.53

5.49

521

.074

.306

.186

.027

Net

sal

es

Beb

anpo

kok

penj

uala

n(2

.204

.804

.324

.866

)(1

.604

.069

.641

.416

)(2

.874

.219

.669

.562

)(4

.543

.286

.756

.640

)(11

.226

.380

.392

.484

)C

osts

ofgo

ods

sold

Laba

brut

o2.

616.

997.

047.

225

1.96

5.08

4.12

0.84

03.

433.

649.

846.

623

1.83

2.19

4.77

8.85

59.

847.

925.

793.

543

Gro

sspr

ofit

Beb

anpe

njua

lan

(5.1

99.8

66.6

25.9

49)

Sel

ling

expe

nses

Beb

anum

umda

nad

min

istra

si(1

.191

.705

.459

.131

)G

ener

alan

dad

min

istra

tive

expe

nses

Beb

anpe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

(243

.606

.080

.000

)R

esea

rch

and

deve

lopm

ente

xpen

ses

Pen

dapa

tan

oper

asil

ainn

ya75

.482

.640

.119

Oth

erop

erat

ing

inco

me

Beb

anop

eras

ilai

nnya

(75.

205.

073.

037)

Oth

erop

erat

ing

expe

nses

Pen

ghas

ilan

bung

a12

5.78

6.57

5.24

9In

tere

stin

com

eB

eban

bung

ada

nke

uang

an(2

9.73

8.26

6.96

6)In

tere

stex

pens

ean

d fin

anci

al c

harg

esB

eban

paja

kpe

ngha

sila

n,ne

to(8

09.1

37.7

04.2

64)

Inco

me

tax

expe

nse,

net

Bag

ian

atas

rugi

entit

asas

osia

si(2

.673

.834

.807

)S

hare

inlo

sses

of th

eas

soci

ates

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dake

pent

inga

nIn

com

e fo

r the

year

attri

buta

ble

tono

n-pe

ngen

dali

(40.

132 .

932.

486)

non-

cont

rolli

ngin

tere

sts

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dape

milik

Inco

me

for t

heye

arat

tribu

tabl

een

titas

indu

k2.

457.

129.

032.

271

toow

ners

ofth

epa

rent

com

pany

Tota

lase

t18

.146

.206

.145

.369

Tota

lass

ets

Tota

llia

bilit

as2.

851.

611.

349.

015

Tota

llia

bilit

ies

Pen

yusu

tan

426.

008.

232.

303

Dep

reci

atio

n

Pen

gelu

aran

untu

kba

rang

mod

al1.

307.

327.

219.

368

Cap

itale

xpen

ditu

res

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.



Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

127

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi mengenai segmen operasi Grupberdasarkan wilayah geografis adalah sebagaiberikut:

Information about the Group’s operating segmentsby geographical location is as follows:



2019 2018

Penjualan neto Net salesDomestik 21.445.808.577.071 19.873.543.453.175 DomesticEkspor 1.187.667.783.967 1.200.762.732.852 Export

Total 22.633.476.361.038 21.074.306.186.027 Total

Aset AssetsDomestik 19.407.882.120.262 17.341.335.592.370 Domestic

Pengeluaran untuk barang modal Capital expendituresDomestik 1.585.141.788.083 1.295.149.183.902 Domestic

Aset tidak lancar selain instrumen Non-current assets except financialkeuangan dan aset pajak tangguhan instruments and deferred tax assetsDomestik 8.566.245.666.884 7.169.689.335.768 DomesticLuar Negeri 239.975.478.664 98.302.129.820 Foreign

Total 8.806.221.145.548 7.267.991.465.588 Total

27. PENJUALAN NETO 27. NET SALES

Rincian penjualan neto diklasifikasi berdasarkansegmen operasi Grup seperti yang dijelaskan padaCatatan 26 di atas, adalah sebagai berikut:

The details of net sales classified according to theGroup’s core operating segments, as explained inNote 26 above, are as follows:



2019 2018

Domestik DomesticObat resep 4.696.527.249.996 4.375.506.971.557 Prescription pharmaceuticalProduk kesehatan 2.996.926.021.963 3.099.885.915.567 Consumer healthNutrisi 6.378.103.916.604 6.023.644.296.714 NutritionalsDistribusi dan logistik 7.374.251.388.508 6.374.506.269.337 Distribution and logistic


Ekspor ExportObat resep 469.599.607.615 446.294.400.534 Prescription pharmaceuticalProduk kesehatan 474.051.870.765 469.267.846.689 Consumer healthNutrisi 242.540.297.951 284.225.219.471 NutritionalsDistribusi dan logistik 1.476.007.636 975.266.158 Distribution and logistic


Total 22.633.476.361.038 21.074.306.186.027 Total

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat penjualankepada satu pelanggan yang jumlah penjualanselama setahun melebihi 10% dari penjualan netokonsolidasian.

In 2019 and 2018, there were no sales to any singlecustomer with annual cumulative amountexceeding 10% of consolidated net sales.








128

28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagaiberikut:

The details of cost of goods sold are as follows:



2019 2018

Bahan baku dan kemasanyang digunakan 4.455.080.506.945 4.256.781.812.492 Raw and packaging materials used

Upah buruh langsung 277.126.494.165 239.835.078.341 Direct laborBeban pabrikasi 1.794.126.611.015 1.602.818.969.313 Manufacturing overhead

Total Beban Produksi 6.526.333.612.125 6.099.435.860.146 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang dalam Proses Work in Process InventoriesAwal tahun 65.227.838.873 63.547.877.309 At beginning of yearAkhir tahun (Catatan 9) (70.519.816.548) (65.227.838.873) At end of year (Note 9)

Beban Pokok Produksi 6.521.041.634.450 6.097.755.898.582 Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods InventoriesAwal tahun 689.932.635.199 814.371.254.875 At beginning of yearPembelian 615.814.902.268 460.899.117.586 PurchasesAkhir tahun (Catatan 9) (808.058.782.450) (689.932.635.199) At end of year (Note 9)

Beban Pokok Penjualan - produksi 7.018.730.389.467 6.683.093.635.844 Cost of Goods Sold - manufacturing

Distribusi DistributionPersediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories

Awal tahun 1.805.701.567.109 1.737.624.999.516 At beginning of yearPembelian 5.449.918.916.812 4.611.363.324.233 Purchases

Persediaan Barang Jadi yangTersedia untuk Dijual 7.255.620.483.921 6.348.988.323.749 Finished Goods Available for Sale

Persediaan barang jadi akhirtahun (Catatan 9) (1.884.342.283.192) (1.805.701.567.109) Finished goods at end of year (Note 9)

Beban Pokok Penjualan - distribusi 5.371.278.200.729 4.543.286.756.640 Cost of Goods Sold - distribution

Total 12.390.008.590.196 11.226.380.392.484 Total

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak ada pembeliandari satu pihak pemasok dengan jumlah akumulasisetahun di atas 10% dari total penjualan netokonsolidasian.

In 2019 and 2018, there were no purchases madefrom any single supplier with annual cumulativeamount exceeding 10% of consolidated net sales.








129

29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:



2019 2018

Promosi 1.736.480.957.943 1.631.719.344.675 PromotionsGaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.262.724.964.675 1.184.489.870.097 Salaries, wages and employee benefitsTransportasi dan pengiriman 476.138.265.122 455.782.982.905 Transportation and deliveryPerjalanan, konferensi dan pertemuan 377.048.382.432 372.121.159.855 Travelling, conferences and conventionsPenelitian dan pengembangan pasar 256.801.970.259 260.265.995.323 Market research and developmentPerlengkapan penjualan 258.914.786.911 337.843.532.422 Selling suppliesPenyisihan persediaan usang 212.710.465.707 192.450.854.235 Provision for inventory obsolescenceRoyalti (Catatan 40) 185.790.386.925 179.744.046.258 Royalty (Note 40) Penyusutan (Catatan 14) 118.095.891.102 116.654.781.225 Depreciation (Note 14)Sewa 97.336.070.728 105.460.312.358 RentalPeralatan dan perlengkapan 72.751.595.049 67.056.724.910 Equipment and suppliesPemeliharaan dan perbaikan 70.955.884.555 61.650.802.523 Repairs and maintenancePensiun 56.868.001.434 44.505.825.681 Pension costsJasa profesional 44.897.728.033 59.881.951.311 Professional feesKeamanan dan kebersihan 34.208.217.235 29.297.987.074 Security and housekeepingListrik, air dan gas 26.385.614.398 25.571.948.288 Electricity, water and gasPos dan telekomunikasi 25.201.373.991 26.667.486.513 Postage and telecommunicationRepresentasi dan jamuan 14.104.443.245 17.920.375.553 Representation and entertainmentAsuransi dan pajak 14.038.467.129 14.210.480.458 Insurance and taxesRegistrasi 5.057.278.233 2.680.290.882 RegistrationLain-lain (masing-masing


Total 5.358.032.618.673 5.199.866.625.949 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalahsebagai berikut:

The details of general and administrative expensesare as follows:



2019 2018

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 656.855.538.314 629.435.771.409 Salaries, wages and employee benefitsPenyusutan (Catatan 14) 112.414.309.437 108.807.831.397 Depreciation (Note 14)Perjalanan, konferensi dan pertemuan 94.272.356.314 80.216.034.973 Travelling, conferences and conventionsPemeliharaan dan perbaikan 93.514.441.161 86.194.371.786 Repairs and maintenanceJasa profesional 41.873.647.624 33.373.764.633 Professional feesAmortisasi 39.750.420.757 36.881.196.907 AmortizationSewa 36.365.339.562 27.469.854.845 RentalPerijinan dan keamanan 36.010.617.812 33.334.932.983 License and securityPensiun 31.915.246.458 25.387.981.557 Pension costsListrik, air dan gas 29.737.123.354 28.526.996.620 Electricity, water and gasPelatihan dan perekrutan 25.554.508.600 23.367.594.291 Training and recruitment expenseAsuransi dan pajak 21.725.377.250 17.247.116.033 Insurance and taxesPeralatan dan perlengkapan 20.596.234.515 17.672.739.172 Equipment and suppliesPos dan telekomunikasi 18.825.803.953 19.563.167.663 Postage and telecommunicationHubungan masyarakat 10.491.464.574 8.546.073.961 Public relationsTransportasi dan pengiriman 6.721.236.242 5.095.183.517 Transportation and deliveryLain-lain (masing-masing


Total 1.288.558.007.592 1.191.705.459.131 Total








130

31. BEBAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 31. RESEARCH AND DEVELOPMENT EXPENSES

Rincian beban penelitian dan pengembanganadalah sebagai berikut:

The details of research and development expensesare as follows:



2019 2018

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 132.837.098.014 125.004.915.128 Salaries, wages and employee benefitsPercobaan klinis 33.645.336.606 14.202.933.553 Clinical trialsPenelitian dan pengembangan 26.273.049.389 16.484.622.183 Research and developmentBahan baku 24.078.497.954 23.638.484.129 MaterialsPenyusutan (Catatan 14) 22.613.614.270 21.100.597.444 Depreciation (Note 14)Peralatan dan perlengkapan 8.236.890.625 8.834.482.236 Equipment and suppliesAmortisasi 5.378.882.433 5.138.372.466 AmortizationPemeliharaan dan perbaikan 4.054.634.730 5.732.757.518 Repairs and maintenanceLain-lain (masing-masing


Total 286.654.521.539 243.606.080.000 Total

32. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 32. INTEREST EXPENSE AND FINANCIALCHARGES

Rincian beban bunga dan keuangan adalah sebagaiberikut:

The details of interest expense and financialcharges are as follows:



2019 2018

Bunga dari utang bank 30.963.892.741 19.548.016.961 Interest from bank loansBeban administrasi 9.365.124.977 10.079.505.695 Administration chargesBunga atas utang sewa pembiayaan 91.253.557 110.744.310 Interest from finance lease payables

Total 40.420.271.275 29.738.266.966 Total

33. PENGHASILAN BUNGA 33. INTEREST INCOME

Penghasilan bunga diperoleh dan dihasilkan dari: Interest income was derived and earned from thefollowing:



2019 2018

Call deposit dan deposito berjangka 121.850.830.574 112.659.910.465 Call and time depositsJasa giro dan lainnya 14.549.038.148 11.810.400.198 Current accounts and othersAset keuangan lancar lainnya 1.538.149.309 1.316.264.586 Other current financial assets

Total 137.938.018.031 125.786.575.249 Total








131

34. BEBAN OPERASI LAINNYA 34. OTHER OPERATING EXPENSES

Beban operasi lainnya terdiri dari: Other operating expenses consist of:



2019 2018

Beban pajak final atas penghasilanbunga 27.082.620.917 24.286.313.691 Final tax expense on interest income

Rugi selisih kurs, net 21.003.213.075 - Foreign exchanges loss, netBeban pajak 9.969.441.590 13.920.396.517 Tax chargesPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment losses on

piutang usaha (Catatan 5) 6.288.300.959 8.193.907.352 trade receivables (Note 5)Beban pajak final atas penghasilan sewa 4.983.604.185 5.168.974.131 Final tax expense on rent incomePenyisihan persediaan usang 4.602.375.215 19.801.809.998 Provision for inventory obsolescenceLain-lain (masing-masing di bawah


Total 76.512.416.049 75.205.073.037 Total

35. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 35. OTHER OPERATING INCOME

Pendapatan operasi lainnya terdiri dari: Other operating income consist of:



2019 2018

Penjualan Trademark 10.506.000.000 - Sale of TrademarkLaba penjualan aset tetap (Catatan 14) 5.974.004.572 10.367.720.490 Gain on sale of fixed assets (Note 14)Laba selisih kurs, net - 29.358.961.184 Foreign exchanges gain, netLain-lain (masing-masing di bawah


Total 66.253.834.956 75.482.640.119 Total

36. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG

36. PENSION FUND AND LONG-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITY

Grup menyelenggarakan program dana pensiunmanfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya.Program ini memberikan imbalan pasca kerjaberdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masakerja karyawan. Dana pensiun Grup dikelola olehDana Pensiun Kalbe, yang telah memperolehpengesahan dari OJK melalui Keputusan DewanKomisioner OJK No. KEP-10/NB/1/2016 tanggal24 Februari 2016. Pendanaan program pensiunGrup berasal dari kontribusi pemberi kerja berkisarantara 8,33% sampai dengan 9,74% daripenghasilan dasar pensiun.

The Group has defined benefit retirement planscovering all of its permanent employees. Theseplans provide post-employment benefits based onbasic pensionable earnings and years of service ofthe employees. The Group’s pension plans aremanaged by Dana Pensiun Kalbe, which wasapproved by OJK through OJK Board ofCommissioners Decision No. KEP-10/NB/1/2016dated February 24, 2016. The Group’scontribution/funding to the said pension programsare determined at rates ranging from 8.33% to9.74% of basic pensionable earnings of the coveredemployees.








132

36. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

36. PENSION FUND AND LONG-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITY (continued)

Selain program dana pensiun manfaat pasti, Grupjuga memberikan imbalan pasca kerja lainnya untukkaryawan sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan (UUTK).

In addition to the defined benefit retirement plans,the Group also provides other post-employmentbenefits for employees under the Labor Law (LL).

Perusahaan dan entitas anak tertentu melakukanpendanaan liabilitas imbalan kerja jangka panjangatas karyawan tertentu yang memenuhi syaratmelalui Program Pensiun untuk KompensasiPesangon (PPUKP) yang diselenggarakan olehDPLK Manulife Indonesia, DPLK AIA Financial danDPLK Generali Indonesia.

The Company and certain subsidiaries funded theirlong-term employee benefits liability for certainqualified employees through “Program Pensiununtuk Kompensasi Pesangon” (PPUKP) managedby DPLK Manulife Indonesia, DPLK AIA Financialand DPLK Generali Indonesia.

Komponen dari beban imbalan kerja Grup yangdibebankan pada beban gaji, upah dankesejahteraan karyawan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian dantotal liabilitas yang diakui pada laporan posisikeuangan konsolidasian untuk dana pensiun danestimasi liabilitas imbalan kerja jangka panjangberdasarkan perhitungan aktuaris independen yangdilakukan oleh PT Towers Watson Purbajagaadalah sebagai berikut:

The components of employee benefits expense ofthe Group which are charged to the salaries, wagesand employee benefits expenses in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income and total amount of definedbenefit retirements and estimated long-termemployee benefits liability recognized in theconsolidated statement of financial position basedon an independent actuary’s calculation performedby PT Towers Watson Purbajaga are as follows:

Beban imbalan kerja, neto Employee benefits expense, net


Program Pemenuhan sesuaiDana Pensiun/ UUTK/

Pension Fulfillment under Total/Program LL Total

Beban jasa kini 61.769.296.772 31.111.384.654 92.880.681.426 Current service costsBeban bunga 56.263.646.788 24.247.675.447 80.511.322.235 Interest costsPendapatan bunga Interest income

atas aset program (96.515.429.745) - (96.515.429.745) on plan assets

Total 21.517.513.815 55.359.060.101 76.876.573.916 Total



Pension Fulfillment under Total/Program LL Total

Beban jasa kini 99.522.517.944 38.061.500.427 137.584.018.371 Current service costsBeban bunga 61.694.696.377 23.305.031.490 84.999.727.867 Interest costsPendapatan bunga Interest income

atas aset program (73.595.133.203) - (73.595.133.203) on plan assetsBiaya terminasi - 5.728.143.033 5.728.143.033 Termination cost

Total 87.622.081.118 67.094.674.950 154.716.756.068 Total








133



Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability



Pension Fulfillment underProgram LL

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of long-termkerja jangka panjang 831.633.816.520 349.494.924.561 employee benefits liability

Nilai wajar aset neto (1.239.987.788.668) (15.501.112.408) Net fair value of plan assets

Estimasi liabilitas imbalan Estimated long-termkerja jangka panjang employee benefits liability(aset dana pensiun) (408.353.972.148) 333.993.812.153 (pension plan assets)




Nilai kini liabilitas imbalan Present value of long-termkerja jangka panjang 694.648.791.205 306.330.771.005 employee benefits liability

Nilai wajar aset neto (1.101.235.812.456) (14.842.475.572) Net fair value of plan assetsSurplus yang ditahan 406.587.021.251 - Irrecoverable surplus

Estimasi liabilitas imbalan Estimated long-termkerja jangka panjang employee benefits liability(aset dana pensiun) - (291.488.295.433) (pension plan assets)

Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan kerja jangkapanjang adalah sebagai berikut:

The movements in the present value of long-termemployee benefits liability are as follows:




Saldo awal tahun 694.648.791.205 306.330.771.005 Beginning balanceBeban jasa kini 61.769.296.772 31.111.384.654 Current service costsBeban bunga 56.263.646.788 24.751.312.184 Interest costsImbalan yang dibayarkan melalui Benefits paid by the

aset dana pensiun (94.356.451.010) (24.363.380.593) pension plan assetsKeuntungan pengukuran kembali 113.308.532.765 34.520.687.632 Remeasurement gainImbalan yang dibayarkan Grup - (22.855.850.321) Benefits paid directly by the Group

Saldo akhir tahun 831.633.816.520 349.494.924.561 Balance at end of the year








134



Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan kerja jangkapanjang adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The movements in the present value of long-termemployee benefits liability are as follows:(continued)




Saldo awal tahun 891.143.975.295 338.732.404.430 Beginning balanceBeban jasa kini 99.522.517.944 38.061.500.427 Current service costsBeban bunga 61.694.696.377 23.305.031.490 Interest costsImbalan yang dibayarkan melalui Benefits paid by the

aset dana pensiun (64.363.232.982) (12.572.689.291) pension plan assetsKeuntungan pengukuran kembali (293.349.165.429) (50.620.416.657) Remeasurement gainImbalan yang dibayarkan Grup - (36.303.202.427) Benefits paid directly by the GroupBiaya terminasi - 5.728.143.033 Termination cost


Mutasi nilai wajar dari aset dana pensiun adalahsebagai berikut:

The movements in the fair value of pension planassets are as follows:

Program Dana Pensiun/Pension Program

2019 2018

Saldo awal tahun 1.101.235.812.456 978.897.802.834 Beginning balancePendapatan bunga 96.515.429.745 73.595.133.203 Interest incomeKontribusi yang dibayarkan Grup 117.126.253.774 103.301.615.019 Contributions paid by the GroupImbalan yang dibayarkan (94.356.451.010) (64.363.232.982) Benefits paidRugi pengukuran kembali 19.466.743.703 9.804.494.382 Remeasurement loss

Saldo akhir tahun 1.239.987.788.668 1.101.235.812.456 Balance at end of the year

Dana Pensiun Lembaga Keuangan/Financial Institution Pension Fund

2019 2018

Saldo awal tahun 14.842.475.572 - Beginning balancePendapatan bunga 503.636.737 - Interest incomeKontribusi yang dibayarkan Grup 24.217.028.440 27.085.019.812 Contributions paid by the GroupImbalan yang dibayarkan (24.363.380.593) (12.572.689.291) Benefits paidLaba pengukuran kembali 301.352.252 330.145.051 Remeasurement gain









135



Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang (asetdana pensiun) Grup adalah sebagai berikut:

Movements in the long-term employeee benefitsliability (pension plan assets) of the Group are asfollows:




Saldo awal tahun - 291.488.295.433 Balance at beginning of yearBiaya diakui di laba rugi 21.517.513.815 55.359.060.101 Expense recognized in profit or lossBiaya diakui di penghasilan Expense recognized in other

komprehensif lain (312.745.232.190) 34.219.335.380 comprehensive incomeImbalan yang dibayarkan - (22.855.850.321) Benefits paidKontribusi yang dibayarkan Grup (117.126.253.773) (24.217.028.440) Contributions paid by the Group

Saldo akhir tahun (408.353.972.148) 333.993.812.153 Balance at end of year




Saldo awal tahun (87.753.827.539) 338.732.404.430 Balance at beginning of yearBiaya diakui di laba rugi 87.622.081.118 67.094.674.950 Expense recognized in profit or lossBiaya diakui di penghasilan Expense recognized in other

komprehensif lain 103.433.361.440 (50.950.561.708) comprehensive incomeImbalan yang dibayarkan - (36.303.202.427) Benefits paidKontribusi yang dibayarkan Grup (103.301.615.019) (27.085.019.812) Contributions paid by the Group

Saldo akhir tahun - 291.488.295.433 Balance at end of year

Mutasi kerugian aktuarial pada penghasilankomprehensif lain adalah sebagai berikut:

The movement of actuarial losses recognized asother comprehensive income is as follows:




Saldo awal tahun (388.028.053.901) (59.375.648.813) Balance at beginning of yearKeuntungan (kerugian) aktuaria Actuarial gain (loss)

tahun berjalan during the yearPenyesuaian berdasarkan pengalaman (39.932.409.299) (6.566.297.893) Experience adjustmentsPerubahan asumsi (73.376.123.465) (27.954.389.739) Changes in actuarial assumptions

Imbal hasil atas program 19.466.743.703 301.352.252 Return on plan assetsEfek dari batas atas aset 406.587.021.251 - Effect of asset ceiling









136



Mutasi kerugian aktuarial pada penghasilankomprehensif lain adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The movement of actuarial losses recognized asother comprehensive income is as follows:(continued)




Saldo awal tahun (284.594.692.461) (110.326.210.521) Balance at beginning of yearKeuntungan (kerugian) aktuaria Actuarial gain (loss)

tahun berjalan during the yearPenyesuaian berdasarkan pengalaman 52.781.332.413 (36.381.111.067) Experience adjustmentsPerubahan asumsi 240.567.833.015 87.001.527.724 Changes in actuarial assumptions

Imbal hasil atas program 9.804.494.383 330.145.051 Return on plan assetsEfek dari batas atas aset (406.587.021.251) - Effect of asset ceiling


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,AKPI, entitas anak di Filipina, mengakui liabilitasimbalan kerja jangka panjang masing-masingsebesar Rp111.842.801 dan Rp104.489.538, yangdihitung berdasarkan “The Retirement Pay Law R.A.No. 7641, Philippines.”

As of December 31, 2019 and 2018, AKPI, asubsidiary in the Philippines, recognized the long-term employee benefits liability amounting toRp111,842,801 and Rp104,489,538, respectively,which were calculated based on “The RetirementPay Law R.A. No. 7641, Philippines.”

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlahestimasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang yangdiakui Grup masing-masing sebesarRp334.105.654.954 dan Rp291.592.784.971.

As of December 31, 2019 and 2018, the totalestimated long-term employee benefits liabilityrecognized by the Group amounted toRp334,105,654,954 and Rp291,592,784,971,respectively.

Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalahsebagai berikut:

The principal assumptions used for the saidactuarial calculations are as follows:



2019 2018

Tingkat diskonto 7,25% 8,25% Discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 5,00% 5,00% Annual rate of increase in compensationTabel mortalita TMI2011 TMI2011 Mortality tableTingkat cacat tetap TMI2011 TMI2011 Permanent disability rateTingkat pengunduran diri 0,5% - 2% 0,5% - 2% Resignation rateUsia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age








137



Tabel berikut menunjukkan sensitivitas dari liabilitasimbalan kerja pasti jangka panjang terhadap ataskemungkinan perubahan asumsi, dengan variabellain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerjajangka panjang, beban jasa kini dan beban bungapada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table demonstrates the sensitivity ofthe defined long-term employee benefits liability to areasonably possible change in assumption, with allother variables held constant, of the long-termemployee benefits liability, current service cost andinterest cost as of December 31, 2019 and 2018:


Tingkat TingkatDiskonto/ kenaikan gaji/Discount Salary

rate increase rate

Kenaikan suku bunga dalambasis 100 poin (28.109.744.889) 32.897.090.618 Increase in interest rate in 100 basis points

Penurunan suku bunga dalambasis 100 poin 32.475.334.449 (28.932.855.181) Decrease in interest rate in 100 basis points


Tingkat TingkatDiskonto/ kenaikan gaji/Discount Salary

rate increase rate

Kenaikan suku bunga dalambasis 100 poin (60.441.790.749) 19.127.357.873 Increase in interest rate in 100 basis points

Penurunan suku bunga dalambasis 100 poin 19.501.408.935 (60.676.248.085) Decrease in interest rate in 100 basis points

Durasi rata-rata dari liabilitas imbalan kerja jangkapanjang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah 12,4 dan 12,3 tahun.

The average duration of the long-term employeebenefits liability as of December 31, 2019 dan 2018is 12.4 years and 12.3 years.

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utangbank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain,beban akrual, utang sewa pembiayaan, utang lain-lain jangka panjang dan utang bank jangka panjang.Grup juga mempunyai aset keuangan yang terdiridari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, aset keuangantidak lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya.Tujuan utama dari instrumen keuangan ini adalahuntuk membiayai kegiatan operasional Grup.

The Group’s principal financial liabilities consist ofshort-term bank loans, trade payables, otherpayables, accrued expenses, finance leasepayables, other long-term liability and long-termbank loans. The Group also has financial assets,which consist of cash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables, other currentfinancial assets, other non-current financial assetsand other non-current assets. The main purpose ofthese financial instruments is to fund the Group’soperations.








138

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Telah menjadi kebijakan Grup bahwa tidak akan adaperdagangan dalam instrumen keuangan yang akandilakukan.

It is and has been the Group's policy that no tradingin financial instruments shall be undertaken.

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalahrisiko tingkat suku bunga, risiko fluktuasi mata uangasing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Berikutadalah penjelasan masing-masing risiko dankebijakan yang disetujui Grup untuk mengelolarisiko tersebut:

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, foreign currencyrisk, credit risk and liquidity risk. Following are thedescription for each risks and policy which hasbeen agreed by the Group to manage the risks:

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga yang dihadapi Grupterutama timbul dari pinjaman untuk tujuanmodal kerja dan investasi. Pinjaman denganberbagai tingkat suku bunga variabelmenghadapkan Grup kepada nilai wajar risikotingkat suku bunga.

The Group’s interest rate risk mainly arisesfrom loans for working capital and investmentpurposes. Loans at variable rates expose theGroup to fair value interest rate risk.

Saat ini, Grup tidak mengimplementasikankebijakan formal lindung nilai atas risiko sukubunga.

Currently, the Group does not implement aformal hedging policy for interest rateexposures.

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika tingkatsuku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendahsebesar 100 basis poin dengan semua variabelkonstan, laba konsolidasian sebelum bebanpajak penghasilan untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 akan lebihrendah/tinggi sebesar Rp7,69 miliar.

As at December 31, 2019, had the interestrates of the loans and borrowings been 100basis points higher/lower with all othervariables held constant, consolidated incomebefore income tax expense for the year endedDecember 31, 2019 would have beenRp7.69 billion lower/higher.

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajararus kas masa depan yang berfluktuasi karenaperubahan kurs pertukaran mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes inforeign exchange rates.

Mata uang penyajian adalah Rupiah. Kinerjakeuangan Grup dipengaruhi oleh fluktuasidalam nilai tukar mata uang Rupiah, Dolar A.S.dan Euro.

The presentation currency is Rupiah. TheGroup’s financial performance is influenced bythe fluctuation in the exchange rates betweenRupiah, U.S. Dollar and Euro.








139



b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

Selain karena pinjaman, Grup juga membelialat-alat kesehatan dan bahan baku dalammata uang asing, antara lain Dolar A.S., Euroatau harga yang secara signifikan dipengaruhioleh tolak ukur perubahan harganya dalammata uang asing (terutama Dolar A.S.) sepertiyang dikutip dari pasar internasional.

In addition to loans, the Group also purchasesmedical equipment and raw materialsdenominated in foreign currencies, such asU.S. Dollar, Euro or which price is significantlyinfluenced by their benchmark pricemovements in foreign currencies (mainlyU.S. Dollar) as quoted in the internationalmarkets.

Grup akan menghadapi risiko mata uang asingjika pendapatan dan pembelian Grup dalammata uang asing tidak seimbang dalam haljumlah atau pemilihan waktu.

The Group has exposure to foreign currencyrisk if the revenue and purchases of the Groupdenominated in foreign currency are notevenly matched in terms of quantity or timing.

Saat ini, Grup tidak mengimplementasikankebijakan formal lindung nilai untuk lajupertukaran mata uang asing. Untuk mengurangirisiko ini, Grup merencanakan pembelian matauang asing yang cukup untuk pembelian produkimpor, pemantauan mata uang asing yangintensif serta perencanaan waktu pembelianyang tepat.

Currently, the Group does not implement anyformal hedging policy for foreign exchangeexposure. The Group plans for the properbuying of foreign currencies for the importpurchase, intensive foreign currencymonitoring and proper timing in purchasing toreduce the foreign currency risk.

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika nilai tukarRupiah terhadap Dolar A.S. dan Euromelemah/menguat sebanyak 1% dengansemua variabel konstan, laba konsolidasiansebelum beban pajak penghasilan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp6,21 miliar,terutama sebagai akibat kerugian/keuntungantranslasi kas dan setara kas, piutang, utang,utang bank, utang sewa pembiayaan dan bebanakrual dalam Dolar A.S. dan Euro.

As of December 31, 2019, had the exchangerate of Rupiah against U.S. Dollar and Eurodepreciated/appreciated by 1%, with all othervariables held constant, consolidated incomebefore income tax expense for the year endedDecember 31, 2019 would have beenRp6.21 billion lower/higher, mainly as a resultof foreign exchange losses/gains on thetranslation of cash and cash equivalents,account receivables, account payables, bankloans, finance lease payables and accruedexpenses denominated in U.S. Dollar andEuro.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko jika pihak debiturtidak memenuhi liabilitasnya yangmenyebabkan kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that the counterparty willnot meet its obligations, leading to a financialloss.

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasaldari kredit yang diberikan kepada pelanggandan penempatan rekening koran dan deposito.

The Group is exposed to credit risk arisingfrom the credit granted to its customers andplacement of current accounts and deposits inthe banks.

Grup telah mengambil beberapa kebijakan yangdianggap penting untuk mengurangi risiko ini,yaitu untuk memastikan bahwa penjualanproduk hanya ditujukan kepada pelanggan yangdapat dipercaya dan terbukti mempunyaisejarah kredit yang baik.

To mitigate this risk, the Group has policies inplace to ensure that sales of products aremade only to creditworthy customers withproven track record or good credit history.








140



c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Grup juga memberlakukan kebijakan dimanasemua pelanggan yang akan melakukanpembelian secara kredit harus melalui prosedurverifikasi kredit dan memberlakukan batasankredit untuk pelanggan tertentu. Grupmemberikan jangka waktu kredit berkisar antara30 (tiga puluh) sampai dengan 45 (empat puluhlima) hari dari tanggal penerbitan faktur.Langkah preventif lain yang diambil Grupadalah sebagai berikut: pemantauan yangintensif terhadap saldo dan umur piutang sertapemberian diskon untuk pembayaran tunaiguna mengurangi kemungkinan piutang yangtidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit,Grup akan menghentikan penyaluran semuaproduk kepada pelanggan yang gagal bayar.

It is the Group's policy that all customers whowish to trade on credit are subject to creditverification procedures and credit limitationsfor some customers. The Group grantscustomers credit terms ranging from 30 (thirty)to 45 (forty five) days from the issuance ofinvoice. The other preventive actions taken bythe Group are as follows: the intensivemonitoring on the receivables amount andaging and granting discount for cash paymentto reduce the uncollectible receivables. Tominimize credit risk, the Group will hold allproducts distribution to defaulted customers.

Risiko kredit atas penempatan rekening korandan deposito dikelola oleh manajemen sesuaidengan kebijakan Grup. Grup memilihmenempatkan dananya pada bank-bankterkemuka yang telah memiliki reputasi yangbaik. Investasi atas kelebihan dana dibatasiuntuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasisetiap tahun oleh dewan direksi. Pembatasantersebut ditetapkan untuk meminimalkan risikokredit sehingga mengurangi kemungkinankerugian akibat kebangkrutan bank-banktersebut.

Credit risk arising from placements of currentaccounts and deposits is managed inaccordance with the Group’s policy. TheGroup opted to place its fund in leading andreputable banks. Investments of surplus fundsare limited for each bank and reviewedannually by Board of Directors. Such limits areset to minimize the concentration of credit riskand therefore mitigate financial loss throughpotential failure of the banks.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimumGrup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilaitercatat masing-masing kategori dari asetkeuangan yang disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximumexposure to credit risk is represented by thecarrying amount of each class offinancial assets presented in theconsolidatedstatement of financial position.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko atas kekurangandana dan untuk mengatasinya denganmenggunakan perangkat rencana likuiditas.

Liquidity risk is the risk to a shortage of fundsand to solve the problem using a liquidityplanning tool.

Grup mengelola likuiditasnya dalam membiayaimodal kerja dan melunasi utang yang jatuhtempo dengan menyediakan kas dan setara kasyang cukup. Untuk itu, Grup secara berkalamenyusun dan mengevaluasi anggaran atauproyeksi arus kas dan realisasinya.

The Group manages its liquidity in financing itsworking capital and repayment of maturedloan by providing sufficient cash and cashequivalents. Therefore, the Group preparesand evaluates budget or cash flow projectionand its realization on regular basis.








141



d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuhtempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanarus kas kontraktual yang tidak terdiskonto.

The table below summarizes the maturityprofile of the Group’s financial liabilities basedon undiscounted contractual cashflows.

Dalam waktu Dalam waktu Lebih dariTotal/ 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/Total Within 1 year Within 1 - 5 years More than 5 years

31 Desember 2019 December 31, 2019Utang bank jangka pendek 149.638.247.114 149.638.247.114 - - Short-term bank loansUtang usaha 1.215.860.422.464 1.215.860.422.464 - - Trade payablesUtang lain-lain 496.110.104.351 496.110.104.351 - - Other payablesBeban akrual 415.650.164.765 415.650.164.765 - - Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 135.381.839 94.512.899 40.868.940 - Finance lease payableUtang bank jangka panjang 667.071.761.773 19.424.285.946 492.647.475.827 155.000.000.000 Long-term bank loans

e. Perubahan pada liabilitas yang timbul dariaktivitas pendanaan

e. Changes in liabilities arising fromfinancing activities

Perubahan pada liabilitas yang timbul dariaktivitas pendanaan pada laporan arus kaskonsolidasian adalah sebagai berikut:

Changes in liabilities arising from financingactivities in the consolidated cash flowstatement are as follows:

Aktivitas pergerakannon-kas/

1 Januari 2019 Arus Kas/ Kurs/ Non-cash activities Lain-lain/ 31 Desember 2019/January 1, 2019 Cash Flows Foreign Exchange movement Others December 31, 2019

Utang bank jangka pendek 69.154.653.794 37.000.000.000 - - 43.483.593.320 149.638.247.114 Short-term bank loansUtang sewa pembiayaan 1.319.211.697 (1.254.346.243) (20.737.172) - 91.253.557 135.381.839 Finance lease payablesUtang bank jangka panjang 286.933.822.222 380.137.939.551 - - - 667.071.761.773 Long-term bank loansLiabilitas jangka panjang lainnya 13.720.000.000 - - (13.720.000.000) - - Other long-term liability

Total 371.127.687.713 415.883.593.308 (20.737.172) (13.720.000.000) 43.574.846.877 816.845.390.726 Total

Aktivitas pergerakannon-kas/

1 Januari 2018 Arus Kas/ Kurs/ Non-cash activities Lain-lain/ 31 Desember 2018/January 1, 2018 Cash Flows Foreign Exchange movement Others December 31, 2018

Utang bank jangka pendek 168.774.628.237 (100.000.000.000) - - 380.025.557 69.154.653.794 Short-term bank loansUtang sewa pembiayaan 3.212.114.166 (2.123.439.932) 119.793.153 - 110.744.310 1.319.211.697 Finance lease payablesUtang bank jangka panjang 147.005.157.896 139.928.664.326 - - - 286.933.822.222 Long-term bank loansLiabilitas jangka panjang lainnya 9.800.000.000 3.920.000.000 - - - 13.720.000.000 Other long-term liability

Total 328.791.900.299 41.725.224.394 119.793.153 (13.720.000.000) 490.769.867 371.127.687.713 Total








142

38. MANAJEMEN PERMODALAN 38. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untukmemastikan pemeliharaan rasio modal yang sehatuntuk mendukung usaha dan memaksimalkanimbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value.

Selain itu, Grup dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampaidengan 20% dari modal saham ditempatkan dandisetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidakboleh didistribusikan. Persyaratan permodalaneksternal tersebut dipertimbangkan oleh Grup padaRapat Umum Pemegang Saham.

In addition, the Group is also required by theCorporate Law effective August 16, 2007 tocontribute and to maintain a non-distributablereserve fund until the said reserve reaches 20% ofthe issued and fully paid share capital. Theseexternally imposed capital requirements areconsidered by the Group at the AnnualShareholders’ General Meeting.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukanpenyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi.Untuk memelihara dan menyesuaikan strukturpermodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayarandividen kepada pemegang saham atau menerbitkansaham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan,kebijakan maupun proses pada tahun 2019 dan2018.

The Group manages its capital structure and makesadjustments to it, in light of changes in economicconditions. To maintain or adjust the capitalstructure, the Group may adjust the dividendpayment to shareholders or issue new shares. Nochanges were made in the objectives, policies orprocesses for managing capital in 2019 and 2018.

Kebijakan Grup adalah mempertahankan strukturpermodalan yang sehat untuk mengamankan aksesterhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capitalstructure in order to secure access to finance at areasonable cost.

39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan Grup.

The following table sets out the carrying values andestimated fair values of the Group’s financialinstruments.


Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying values Fair values Carrying values Fair values

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 3.040.487.103.572 3.040.487.103.572 3.153.327.557.478 3.153.327.557.478 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 3.572.854.779.679 3.572.854.779.679 3.255.544.859.788 3.255.544.859.788 Trade receivablesPiutang lain-lain 124.805.342.404 124.805.342.404 118.024.410.616 118.024.410.616 Other receivablesAset keuangan lancar lainnya 195.618.535.562 195.618.535.562 178.719.216.214 178.719.216.214 Other current financial assetsAset keuangan tidak lancar lainnya 63.126.950.000 63.126.950.000 63.304.700.000 63.304.700.000 Other non-current financial assetsAset tidak lancar lainnya 49.725.491.660 49.725.491.660 35.521.372.713 35.521.372.713 Other non-current assets

Total 7.046.618.202.877 7.046.618.202.877 6.804.442.116.809 6.804.442.116.809 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang bank jangka pendek 149.638.247.114 149.638.247.114 69.154.653.794 69.154.653.794 Short-term bank loansUtang usaha 1.215.860.422.464 1.215.860.422.464 1.289.897.769.454 1.289.897.769.454 Trade payablesUtang lain-lain 496.110.104.351 496.110.104.351 409.642.234.398 409.642.234.398 Other payablesBeban akrual 415.650.164.765 415.650.164.765 259.860.294.192 259.860.294.192 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 135.381.839 135.381.839 1.319.211.697 1.319.211.697 Finance lease payablesUtang bank jangka panjang 667.071.761.773 667.071.761.773 286.933.822.222 286.933.822.222 Long-term bank loansUtang lain-lain jangka panjang - - 13.720.000.000 13.720.000.000 Other long-term liability

Total 2.944.466.082.306 2.944.466.082.306 2.330.527.985.757 2.330.527.985.757 Total








143

39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untukestimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, utangbank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain,beban akrual dan utang lain-lain jangka panjangmendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuhtempo yang singkat atas instrumen keuangantersebut.

The fair value of cash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables, other non-currentassets, short-term bank loans, trade payables,other payables, accrued expenses, and other long-term liability approximate their carrying amountslargely due to short-term maturities of theseinstruments.

Nilai wajar atas utang sewa pembiayaan dinilaimenggunakan diskonto arus kas berdasarkantingkat suku bunga efektif.

The fair value of finance lease payables isdetermined by discounting cash flows effectiveinterest rate.

Nilai wajar utang bank jangka panjang ditentukansebesar biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif dantingkat diskonto yang digunakan adalah suku bungapinjaman tambahan pada pasar saat ini untuk jenispinjaman yang sama.

The fair value of long-term bank loans is carried atamortized cost using the effective interest ratemethod and the discount rates used are the currentmarket incremental lending rate for similar types oflending.

Aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangantidak lancar lainnya dicatat sebesar nilai wajarmengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikanpada pasar aktif (Tingkat 1).

Other current financial assets and other non-current financial assets are carried at fair valueusing the quoted prices published in the activemarket (Level 1).

40. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS

Pihak Ketiga Third Parties

Perusahaan Company

a. Perusahaan mengadakan perjanjian lisensidimana Perusahaan dapat memproduksiproduk tertentu antara lain dengan perusahaanfarmasi berikut: PT Pfizer Indonesia danPT Eracita Astamida (secara bersama-samadisebut “Pemberi Lisensi”).

a. The Company entered into licensingagreements wherein the Company canmanufacture certain products, among otherswith the following pharmaceutical companies:PT Pfizer Indonesia and PT Eracita Astamida(collectively referred to herein as the“Licensors”).

Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut,Perusahan memperoleh hak eksklusif untukmemproduksi, memasarkan dan melakukanpendaftaran produk-produk lisensi yangbersangkutan di Indonesia.

Under the related licensing agreements, theCompany has the exclusive rights to produce,market and register the licensed products inIndonesia.

Sebagai kompensasinya, Perusahaanmembayar royalti kepada Pemberi Lisensitertentu yang dihitung berdasarkan persentasetertentu yang telah disepakati dari penjualanneto produk berlisensi tersebut. Beban royaltitersebut disajikan sebagai bagian dari “BebanPenjualan” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

As compensation, the Company pays royaltyfees to certain Licensors computed based oncertain agreed percentages of the net sales ofthe licensed products. Such royalty fees arepresented as part of “Selling Expenses” in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.








144

40. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN(lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)


b. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi,antara lain dengan Baxter Healthcare (Asia)Pte. Ltd., Singapura; Boryung PharmaceuticalCo., Ltd., Korea; PT Medtronic Indonesia; CellBiotech Co., Ltd., Korea; MundipharmaLaboratories, GmbH, Jerman; Gan & LeePharmaceutical, Cina; Octapharma AG, Swiss;Sun Pharmaceutical Industries Ltd., India,sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuaidengan syarat dan kondisi yang ditetapkandalam perjanjian.

b. The Company entered into distributionagreements, among others with BaxterHealthcare (Asia) Pte. Ltd., Singapore;Boryung Pharmaceutical Co., Ltd., Korea;PT Medtronic Indonesia; Cell Biotech Co.,Ltd., Korea; Mundipharma LaboratoriesGmbH, Germany; Gan & Lee Pharmaceutical,China; Octapharma AG, Switzerland; SunPharmaceutical Industries Ltd., India, inrelation to the distribution of their products inthe territory of Indonesia under the terms andconditions as stipulated in the agreements.

c. Pada tanggal 20 Mei 2013, Perusahaanmengadakan perjanjian transfer teknologidengan Shandong Kexing Bioproducts Co. Ltd.,yang kemudian dirubah pada tanggal 1 Juni2015. Sesuai perjanjian, Perusahaan sepakatuntuk membayar beban transfer teknologisebesar US$1,5 juta. Beban transfer teknologiyang telah dibayarkan Perusahaan sampaidengan tanggal 31 Desember 2019 sebesarUS$1 juta (setara dengan Rp13.055.600.000)yang disajikan sebagai bagian akun “Aset TidakLancar Lainnya” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

c. On May 20, 2013, the Company entered intoa technology transfer agreement withShandong Kexing Bioproducts Co. Ltd., whichsubsequently was amended on June 1, 2015.Based on this agreement, the Companyagreed to pay the technology transfer fee forthe amount of US$1.5 million. The technologytransfer fee paid by the Company up toDecember 31, 2019 amounting toUS$1 million (equivalent toRp13,055,600,000) which is presented aspart of ”Other Non-Current Assets” in theconsolidated statement of financial position.








145





Sanghiang Sanghiang

d. Sanghiang mengadakan perjanjian lisensidengan Morinaga Milk Industry Co. Ltd.,Jepang (Morinaga), yang berlaku efektifsampai dengan tanggal 1 September 2004.Perjanjian tersebut berlaku untuk setiapperiode 10 (sepuluh) tahun dan apabila tidakada pemberitahuan pada tahun kelima, periodeperjanjian otomatis diperpanjang selama5 (lima) tahun dari batas akhir dari periodeterakhir yang berlaku. Berdasarkan perjanjiandan addendum perjanjian tanggal 1 Januari2014, Sanghiang berhak untuk memproduksidan memasarkan produk susu bubuk berlisensidengan merek dagang Morinaga di pasaranIndonesia, Myanmar dan Filipina. Selain itu,Sanghiang juga mengadakan perjanjian lisensidengan Morinaga yang berlaku dari tanggal4 Juli 2014 sampai dengan tanggal 4 Juli 2019.Perjanjian ini otomatis diperpanjang selama 5(lima) tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut,Sanghiang berhak untuk memproduksi danmemasarkan produk minuman jadi berlisensidengan merek dagang Morinaga di pasaranlokal. Sebagai kompensasinya, Sanghiangmembayar royalti kepada Morinaga sesuaidengan persyaratan dan kondisi yang terdapatdi dalam perjanjian. Beban royalti tersebutdisajikan sebagai bagian dari “BebanPenjualan” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.Utang yang timbul dari transaksi tersebutdicatat sebagai bagian dari “Beban Akrual”pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

d. Sanghiang entered into a license agreementwith Morinaga Milk Industry Co. Ltd., Japan(Morinaga), which was initially valid up toSeptember 1, 2004. This agreement appliedfor every 10 (ten) years period and if there isno notice in the fifth year, the agreementperiod will automatically be extended for 5(five) years starting from the said expiry dateof the previous contract period. Based on thisagreement and its addendum on January 1,2014, Sanghiang has the right to produce anddistribute the licensed milk powder productsunder Morinaga’s trademarks in Indonesia,Myanmar and Philipines markets. In addition,Sanghiang also entered into a licenseagreement with Morinaga which is valid fromJuly 4, 2014 until July 4, 2019. This agreementis automatically renewable for 5 (five) years.Based on this agreement, Sanghiang has theright to produce and distribute in the domesticmarket the licensed ready to drink productsunder Morinaga’s trademarks. Ascompensation, Sanghiang pays Morinagaroyalty fees in accordance with the relevantterms and conditions, as defined in theagreements. Such royalty fees are presentedas part of “Selling Expenses” consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income. The related liabilityfrom the aforementioned transactions isrecorded as part of “Accrued Expenses” in theconsolidated statement of financial position.

e. Sanghiang mengadakan beberapa perjanjiandengan PT Monsyaga Prima (MP), PT UltraJaya Milk Tbk. (UJ), PT Milko BeverageIndustry (MBI), PT Netania Kasih Karunia(NKK) dan PT Fairpact Indonesia (FI) untukmemproduksi produk tertentu atas namaSanghiang. Perjanjian ini diperpanjang secaraotomatis kecuali dihentikan oleh salah satupihak. Sebagai kompensasinya, Sanghiangmembayar MP, UJ, MBI, NKK dan FI biayaproduksi sesuai dengan persyaratan dankondisi yang relevan untuk masing-masingperjanjian.

e. Sanghiang entered into separate agreementswith PT Monsyaga Prima (MP), PT Ultra JayaMilk Tbk. (UJ), PT Milko Beverage Industry(MBI), PT Netania Kasih Karunia (NKK), andPT Fairpact Indonesia (FI) to manufacturecertain products on behalf of Sanghiang. Theseagreements are all automatically renewableunless written notice of termination is given byeither party. As compensation, Sanghiang paysMP, UJ, MBI, NKK and FI manufacturing feesin accordance with the relevant terms andconditions of their respective agreements.








146





Hexpharm Hexpharm

f. Pada tanggal 2 Januari 2001, Hexpharmmengadakan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (out) dengan PT Bernofarm.Biaya toll manufacturing ditentukanberdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir pada tanggal 3 Juni 2009.Perjanjian ini diperpanjang secara otomatiskecuali dihentikan oleh salah satu pihak.

f. On January 2, 2001, Hexpharm entered into atoll manufacturing (out) agreement withPT Bernofarm. Toll manufacturing cost isdetermined based on the terms agreed by bothparties. The agreement has been amendedseveral times, the last amendment was onJune 3, 2009. This agreement is automaticallyrenewable unless written notice of terminationis given by either party.

Saka Saka

g. Saka mengadakan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (out) dengan PT MersifarmaTirmaku Mercusuar, PT Sampharindo Perdanadan PT Sukses Abadi Farmindo untukmemproduksi produk-produk OTC dan ethicaltertentu. Biaya toll manufacturing ditentukanberdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.Perjanjian ini diperpanjang secara otomatiskecuali dihentikan oleh salah satu pihak.

g. Saka entered into toll manufacturing (out)agreements with PT Mersifarma TirmakuMercusuar, PT Sampharindo Perdana andPT Sukses Abadi Farmindo to produce certainOTC and ethical products. Toll manufacturingcost is determined based on the terms agreedby both parties. These agreements areautomatically renewable unless written noticeof termination is given by either party.

h. Saka mengadakan perjanjian pemborongandengan PT Tatamulia Nusantara Indah("Tatamulia"), pihak ketiga. Berdasarkanperjanjian tersebut, Saka menunjuk Tatamuliauntuk melakukan pembangunan pabrik Sakayang berlokasi di Deltamas (Bekasi, JawaBarat) dengan nilai sebesar Rp117,89 miliar.Total pembayaran kontrak pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingsebesar Rp88,10 miliar dan Rp33,03 miliar,yang disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap- Aset dalam Pengerjaan” pada laporan posisikeuangan konsolidasian. Pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, utang kepadaTatamulia masing-masing sebesar Rp2 miliardan Rp8,2 miliar, yang disajikan sebagaibagian dari akun "Utang Lain-Iain - PihakKetiga" pada Iaporan posisi keuangankonsolidasian.

h. Saka entered into a construction agreementwith PT Tatamulia Nusantara Indah(“Tatamulia”), third party. Pursuant to theagreement, Saka appointed Tatamulia toconduct Saka’s factory building constructionlocated in Deltamas (Bekasi, West Java) withtotal value of Rp117.89 billion. The totalpayment of the contract as of December 31,2019 and 2018 amounted to Rp88.10 billionand Rp33.03 billion, which is presented as partof “Fixed Asset - Construction in Progress” inthe consolidated statement of financial position.As of December 31, 2019 and 2018, thepayables to Tatamulia amounted to Rp2 billionand Rp8.2 billion, respectively, which ispresented as part of “Other Payables - ThirdParties” in the consolidated statement offinancial position.








147





Danfar Danfar

i. Danfar mengadakan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (in) dengan PT Phapros Tbk.(Phapros) untuk memproduksi produk-produkobat resep tertentu. Bahan baku aktifdisediakan oleh Phapros, sedangkan bahanbaku tambahan dan bahan kemasandisediakan oleh Danfar.

i. Danfar entered into a toll manufacturing (in)agreement with PT Phapros Tbk. (Phapros) toproduce certain prescription drugs. The activeingredients are provided by Phapros, while thesupplementary ingredients and packagingmaterials are provided by Danfar.

j. Danfar mengadakan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (in) dengan PT ZambonIndonesia (Zambon) untuk memproduksiproduk-produk obat resep tertentu. Bahan bakuaktif disediakan oleh Zambon, sedangkanbahan baku tambahan dan bahan kemasandisediakan oleh Danfar.

j. Danfar entered into a toll manufacturing (in)agreement with PT Zambon Indonesia(Zambon) to produce certain prescriptiondrugs. The active ingredients are provided byZambon, while the supplementary ingredientsand packaging materials are provided byDanfar.

Hale Hale

k. Pada tanggal 27 Maret 2013, Halemengadakan perjanjian kerjasama denganPT Pulau Sambu untuk penyediaan danpembelian produk Hydro Coco, dimanaPT Pulau Sambu ditunjuk sebagai pihak yangmenyediakan dengan memproduksi danmenjual Hydro Coco kepada Hale sesuaidengan ketentuan yang telah disepakati dalamperjanjian. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga)tahun dan berakhir pada tanggal 27 Maret 2020dan dapat diperpanjang secara otomatiskecuali dihentikan oleh salah satu pihak.

k. On March 27, 2013, Hale entered into a supplyand purchase of Hydro Coco productagreement with PT Pulau Sambu, whereinPT Pulau Sambu was appointed as the supplierto produce and sell Hydro Coco to Hale inaccordance with the terms as defined in theagreement. The agreement is valid for 3 (three)years up to March 27, 2020 and is automaticallyrenewable unless written notice of terminationis given by either party.

EPMT EPMT

l. EPMT mengadakan perjanjian distribusidengan beberapa pihak ketiga, yang terdiri daripemasok dalam dan luar negeri, sehubungandengan pendistribusian produk-produkpemasok di wilayah Indonesia sesuai dengansyarat dan kondisi yang ditetapkan dalamperjanjian. Perjanjian ini berlaku selama1 (satu) hingga 5 (lima) tahun dan dapatdiperpanjang berdasarkan kesepakatan parapihak, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihakdengan pemberitahuan tertulis 90 (sembilanpuluh) hari sebelumnya.

l. EPMT entered into distributorship agreementswith several third parties, which consist oflocal and foreign suppliers, in relation to thedistribution of their products in the territory ofIndonesia under the terms and conditions asstated in the agreements. The agreementsare valid for a period of 1 (one) to 5 (five) yearsand can be renewed based on mutualagreement, unless terminated by either partywith a written notice 90 (ninety) days inadvance.








148





EMP EMP

m. EMP mengadakan perjanjian distribusi denganPT Mega Andalan Kalasan (MAK), dimanaEMP ditunjuk sebagai distributor eksklusifuntuk memasarkan, menjual, menyalurkan danmelakukan pelayanan purnajual perabot danperalatan rumah sakit yang diproduksi MAKuntuk seluruh wilayah Indonesia. Perjanjian iniberlaku sampai dengan tanggal 31 Januari2020.

m. EMP entered into a distributorship agreementwith PT Mega Andalan Kalasan (MAK),whereby EMP is appointed as an exclusivedistributor to market, sell, distribute and post-sale service of hospital furniture andequipment produced by MAK for all areas inIndonesia.This agreement is valid up toJanuary 31, 2020.

n. EMP mengadakan perjanjian distribusi dengansejumlah pemasok pihak ketiga untukpendistribusian produk pemasok tersebut diwilayah Indonesia sesuai dengan syarat dankondisi yang ditetapkan dalam perjanjian.

n. EMP entered into distributorship agreementswith certain third party suppliers in relation tothe distribution of their products within theterritory of Indonesia under the terms andconditions specified in each agreement.

ISI ISI

o. ISI mengadakan perjanjian kerjasama denganPT Astrazeneca Indonesia (AZI), dimana ISImelakukan pengujian yang sudah ditentukan didalam perjanjian untuk kepentingan AZI dansebagai kompensasinya, ISI berhak menagihAZI imbal jasa yang disepakati. Perjanjian iniberlaku untuk periode 2 (dua) tahun.

o. ISI entered into an agreement withPT Astrazeneca Indonesia (AZI), whereby ISIwill perform the clinical trials for AZI as statedin the agreement and as compensation, ISIcharged an agreed service fee to AZI. Thisagreement is valid for a period of 2 (two) years.

KalGen KalGen

p. KalGen mengadakan perjanjian lisensi denganDNA Laboratories Sdn. Bhd., (DNA) dimanaDNA sepakat untuk memberikan lisensieksklusif dan pengetahuan teknologi produkatas perlengkapan diagnostik dan/atau jasapengujian analitis tertentu kepada KalGen.Sebagai kompensasi, KalGen harus membayarbeban lisensi teknologi kepada DNA yangditangguhkan dan dicatat sebagai bagian dari“Aset Takberwujud” pada laporan posisikeuangan konsolidasian. Di samping itu,KalGen juga harus membayar royalti yangdihitung berdasarkan nilai penjualan produkyang dimaksud dalam perjanjian lisensi.Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 10(sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang secaraotomatis setiap tahun. Beban royalti tersebutdisajikan sebagai bagian dari “BebanPenjualan” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

p. KalGen entered into a license agreement withDNA Laboratories Sdn. Bhd., (DNA) wherebyDNA agreed to grant an exclusive license andproduct technology know-how for certaindiagnostic kits and/or analytical test servicesto KalGen. As compensation, KalGen shallpay technology license which was deferredand recorded as part of “Intangible Assets” inthe consolidated statement of financialposition. In addition, KalGen shall also payroyalty fee calculated based on the sales valueof such products stipulated in the licenseagreement. The agreement is valid for aperiod of 10 (ten) years and automaticallyrenewable every year. Such royalty fee ispresented as part of “Selling Expenses” in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.








149





PML PML

q. PML mengadakan perjanjian pemberian jasadengan pihak ketiga sehubungan dengan jasauji produk untuk kepentingan klien sesuaidengan ketentuan dan syarat-syarat yangditetapkan dalam perjanjian.

q. PML entered into service agreements withthird parties, in relation to the product testingfor its clients under the terms and conditionsas stated in the agreements.


r. Pada tanggal 6 November 2017, BintangToedjoe mengadakan perjanjian penelitiandengan Hangbang-Bio Co. Ltd., (HB) danUniversitas Surabaya untuk meneliti danmengembangkan Cultivated Root of MountainGingseng (CRMG) untuk dapat menerapkanbudidaya CRMG di Indonesia. Ruang lingkupperjanjian ini antara lain adalah dalam halpenyediaan bibit, peralatan dan ruanglaboratorium. Jangka waktu penelitian adalahselama 1 (satu) tahun setelah ruanglaboratorium selesai direnovasi dan siapberoperasi dan jangka waktu penelitiandiperpanjang sampai dengan tanggal3 September 2020. Berdasarkan perjanjian,seluruh Hak atas Kekayaan Intelektual atashasil atau akibat dari perjanjian ini merupakanmilik Bintang Toedjoe.

r. On November 6, 2017, Bintang Toedjoeentered into a research agreement withHangbang-Bio Co. Ltd., (HB) and University ofSurabaya to conduct research anddevelopment of Cultivated Root of MountainGingseng (CRMG) which is applicable toCRMG cultivation in Indonesia. The scope ofthe aforesaid agreement, among others coversthe supplies of the seeds, equipment andlaboratory room. The period of the research is1 (one) year after the laboratory roomrenovation is completed and ready to use andthe research period is extended untilSeptember 3, 2020. Based on the agreement,all of the resulting Intellectual Property Rightswill belong to Bintang Toedjoe.

KGB KGB

s. KGB mengadakan perjanjian lisensi denganGenexine dimana KGB setuju untuk membayarbeban lisensi tertentu setelah alih teknologiberhasil dilakukan sesuai dengan kriteria dantermin pembayaran di dalam perjanjian. Totalbeban lisensi yang dibayar KGB pada tanggal31 Desember 2019 sebesar US$3 juta atausetara dengan Rp43,16 miliar yang disajikansebagai bagian dari “Aset Takberwujud, Neto”pada laporan posisi keuangan konsolidasian.Uang muka atas beban lisensi yang dibayarKGB sebesar US$1,5 juta atau setara denganRp21,94 miliar pada tanggal 31 Desember2018 yang disajikan sebagai bagian dari “AsetTidak Lancar Lainnya” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

s. KGB entered into a license agreement withGenexine whereby KGB agreed to pay thelicense fee after the technology transfer iscompleted based on the criteria and paymentterms as stipulated in the agreement. Thelicense fee paid by KGB as of December 31,2019 amounting to US$3 Million or equivalentto Rp43.16 billion which was presented as partof “Intangible Assets, Net” in the consolidatedstatement of financial position. Advance forlicense fee paid by KGB as of December 31,2018 amounting to US$1.5 million or equivalentto Rp21.94 billion which was presented as partof “Other Non-Current Assets” in theconsolidated statement of financial position.








150





KGB (lanjutan) KGB (continued)

t. KGB mengadakan perjanjian lisensi denganShanghai Henlius Biotech (SHB) dimana SHBsepakat untuk memberikan KGB suatu lisensiyang tidak dapat dipindahtangankan, dapatdisublisensikan, lisensi eksklusif berdasarkanpaten lisensian dan pengetahuan lisensianuntuk (a) menggunakan dan membuat acuanke dokumentasi, pengetahuan lisensian,produk kekayaaan intelektual untuk keperluanmendaftarkan, memperoleh dan memeliharaizin pemasaran atas produk lisensian di wilayahtertentu dan (b) mengkomersialkan produklisensian menggunakan satu atau lebih merekdagang KGB di wilayah tertentu. Total biayalisensi yang dibayar KGB pada tanggal31 Desember 2019 sebesar US$10 juta atausetara Rp140,86 miliar yang disajikan sebagaibagian dari “Aset Takberwujud, Neto” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

t. KGB entered into a license agreement withShanghai Henlius Biotech (SHB) wherebySHB agreed to grant KGB a non-transferable,sublicensable exclusive license under thelicensed patents and licenses know-how to (a)use and reference the dossier, the licensedknow-how, licensed patent, product intelectualproperty for the purpose of filing, obtaining andmaintaining marketing approvals for licensedproducts in the field in the territory, and (b)commercialize the licensed products underone or more of KGB’s trademarks in the fieldin the territory. The license fee paid byKGB as of December 31, 2019 amountingto US$10 million or equivalent toRp140.86 billion which was presented as partof “Intangible Assets, Net” in the consolidatedstatement of financial position.

KMC KMC

u. Pada tanggal 19 Februari 2018, KMCmenandatangani Perjanjian Sub-sewa Tanahdengan Myanmar Japan Thilawa DevelopmentLtd. (Thilawa) atas sebidang tanah yangberlokasi di Class A area, Thilawa SpecialEconomic Zone di Myanmar, yang akandibangun untuk fasilitas produksi. Perjanjian iniberlaku sejak ditandatanganinya perjanjiantersebut sampai dengan tanggal 4 Juni 2064.Hanya jika Thilawa menggunakan opsi untukmemperpanjang masa sewa Class A Projectyang dinyatakan dalam perjanjian sewa utama,KMC juga mempunyai opsi untukmemperpanjang masa sewa untuk jangkawaktu 25 (dua puluh lima) tahun berikutnya.

u. On February 19, 2018, KMC entered into aLand Sublease Agreement with MyanmarJapan Thilawa Development Ltd. (Thilawa) fora piece of land located at Class A Area ofThilawa Special Economic Zone in Myanmar,which shall be developed for its manufacturingfacility. This agreement is valid from the dateof the signed aforementioned agreement up toJune 4, 2064. Only to the extent that Thilawaextends its lease to the Class A Project byexercising its option under the Primary LeaseAgreement, KMC may have the option toextend the lease tenure for a further term of25 (twenty five) years.

Jumlah sewa tanah yang dibayarkan KMCsebesar US$2,43 juta akan dibebankan selamaperiode sewa. Bagian jangka panjang daripembayaran sewa tanah disajikan sebagaibagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

Total land lease payment paid by KMCamounting to US$2.43 million which will beamortized over the period of the lease. Thelong-term portion of the land lease payment ispresented as part of “Other Non-currentAssets” in the consolidated statement offinancial position.








151

41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES

Grup tidak mempunyai liabilitas kontijensi yangsignifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018.

The Group did not have any significant contingentliabilities as of December 31, 2019 and 2018.

42. LABA PER SAHAM DASAR 42. BASIC EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham dasar adalahsebagai berikut:

The details of basic earnings per sharecomputation are as follows:

Laba TahunBerjalan

yang DapatDiatribusikan

kepada PemilikEntitas Induk/

IncomeFor the Year Rata-rata Laba per

Attributable to Tertimbang Saham/ Saham Dasar/Owners of the Weighted Average Basic earningsParent Company Number of Shares per Share

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2019 2.506.764.572.075 46.875.122.110 53,48 Year Ended December 31, 2019

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2018 2.457.129.032.271 46.875.122.110 52,42 Year Ended December 31, 2018

43. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing yang signifikan. Nilai yang setaradengan Rupiah atas aset dan liabilitas dalam matauang asing tersebut pada tanggal 31 Desember2019 adalah sebagai berikut:

The Group has significant monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies. Theequivalent Rupiah values of the said foreigncurrency denominated assets and liabilities as ofDecember 31, 2019 are as follows:

Total dalamMata Uang Asing/

Amount inForeign Dalam Rupiah/

Currencies In RupiahAset Lancar Current Assets

Dalam Dolar A.S. In U.S. DollarKas dan setara kas 43.057.674 598.544.730.654 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lain-lain 29.416.949 408.925.002.719 Trade and other receivablesAset keuangan lancar lainnya 1.080.540 15.020.581.137 Other current financial assets

Dalam Euro In EuroKas dan setara kas 2.926.223 45.615.712.356 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lain-lain 88.759 1.383.631.086 Trade and other receivables

Mata uang asing lainnya 133.722.242.595 Other foreign currencies

Total Aset Lancar 1.203.211.900.547 Total Current Assets








152

43. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING (lanjutan)

43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES (continued)

Total dalamMata Uang Asing/

Amount inForeign Dalam Rupiah/

Currencies In RupiahLiabilitas Lancar Current Liabilities

Dalam Dolar A.S. In U.S. DollarUtang usaha dan lain-lain 26.399.123 366.974.214.261 Trade and other payablesBeban akrual 2.608.719 36.263.804.622 Accrued expensesBagian jangka pendek Current maturities of

utang sewa pembiayaan 6.799 94.512.865 finance lease payablesDalam Euro In Euro

Utang usaha dan lain-lain 2.906.188 45.303.395.277 Trade and other payablesMata uang asing lainnya 86.585.211.629 Other foreign currencies

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current LiabilitiesDalam Dolar A.S. In U.S. Dollar

Bagian jangka panjang Long-term maturities ofutang sewa pembiayaan 2.940 40.868.925 finance lease payables

Total Liabilitas 535.262.007.579 Total Liabilities

Aset neto Net assetsDalam Dolar A.S. 44.537.580 619.116.913.837 In U.S. DollarDalam Euro 108.794 1.695.948.166 In EuroMata uang asing lainnya 47.137.030.966 Other foreign currencies

Aset Neto 667.949.892.969 Net Assets

Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai tukarRupiah terhadap mata uang asing utamaberdasarkan rata-rata kurs jual beli mata uang asingyang diterbitkan oleh Bank Indonesia:

The following table presents the fluctuations invalue of Rupiah vis-a-vis the major foreigncurrencies based on the average of the buying andselling rates of exchange on bank notetransactions quoted by Bank Indonesia:

27 Maret 2020/ 31 Desember 2019/Jenis Mata Uang March 27, 2020 December 31, 2019 Foreign Currencies

Euro (EUR1) 17.920 15.589 Euro (EUR1)Dolar A.S. (US$1) 16.230 13.901 U.S. Dollar (US$1)Yen Jepang (JP¥100) 14.970 12.797 Japanese Yen (JP¥100)Dolar Singapura (SGD1) 11.353 10.603 Singapore Dollar (SGD1)Peso Filipina (PHP1) 319 274 Philippine Peso (PHP1)

Apabila nilai tukar pada tanggal 27 Maret 2020(tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian) digunakan untuk menyajikan kembalisaldo aset dan liabilitas moneter Grup dalam matauang asing pada tanggal 31 Desember 2019, asetneto dalam mata uang asing di atas akan naiksekitar Rp102,92 miliar.

Had the above foreign exchange rates prevailing onMarch 27, 2020 (the completion date of theconsolidated financial statements) been used totranslate the balances of the Group’s foreigncurrency denominated monetary assets andliabilities as of December 31, 2019, the aboveforeign currency denominated net assets wouldhave increased by approximately Rp102.92 billion.








153

44. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 44. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

Transaksi non-kas: Non-cash transactions:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

Year ended December 31

2019 2018

Penambahan aset tetap dari: Additions of fixed assets from:Reklasifikasi persediaan 34.648.738.558 21.474.840.357 Reclassification of inventories

45. REKLASIFIKASI 45. RECLASSIFICATIONS

Item-item berikut pada laporan keuangankonsolidasian 31 Desember 2018 telahdireklasifikasi untuk menyesuaikan denganpenyajian laporan keuangan konsolidasian31 Desember 2019:

The following items in the December 31, 2018consolidated financial statements have beenreclassified to conform to the presentation of theDecember 31, 2019 consolidated financialstatement:


Dilaporkansebelumnya/ DireklasifikasiAs previously Reklasifikasi kembali/

reported Reclassifications As reclassified

Consolidated statement of profitLaporan laba rugi dan penghasilan or loss and other

komprehensif lain konsolidasian comprehensive incomeBeban penjualan 5.098.823.973.870 101.042.652.079 5.199.866.625.949 Selling expensesBeban operasi lainnya 176.247.725.116 (101.042.652.079) 75.205.073.037 Other operating expenses

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 46. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Operasi Grup telah dan mungkin terus dipengaruhioleh penyebaran virus Covid-19 yang dimulai diCina dan kemudian menyebar ke negara-negaralain termasuk Indonesia. Efek virus Covid-19terhadap ekonomi global dan Indonesia termasukefek terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunanpasar modal, peningkatan risiko kredit, depresiasinilai tukar mata uang asing dan gangguan operasibisnis. Efek masa depan dari virus Covid-19terhadap Indonesia dan Grup masih belum dapatditentukan saat ini. Peningkatan jumlah infeksiCovid-19 yang signifikan atau penyebaran yangberkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesiadan Grup.

The Group’s operation has and may continue to beimpacted by the outbreak of Covid-19 virus whichstarted in China and subsequently spread to othercountries including Indonesia. The effects ofCovid-19 virus to the global and Indonesianeconomy include effect to economic growth, declinein capital markets, increase in credit risk,depreciation of foreign currency exchange rates anddisruption of business operation. The future effectsof the outbreak of Covid-19 virus to Indonesia andthe Group are unclear at this time. A significant risein the number of Covid-19 virus infections orprolongation of the outbreak may affect Indonesiaand the Group.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, telahterjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG), Indeks Harga Obligasi Gabungan (ICBI),dan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap matauang asing yang sebagian disebabkan oleh dampakvirus Covid-19.

As of the date of this financial statements, there hasbeen decline in the Indonesia Stock ExchangeComposite Index (IHSG), Indonesian CompositeBond Index (ICBI) and Rupiah foreign currencyexchange rates which partially due to impact ofCovid-19 virus








154

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN(lanjutan)

46. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD(continued)

Meskipun demikian, setelah tanggal laporankeuangan konsolidasian, manajemen Grupberpendapat bahwa sampai saat ini wabahCovid-19 tidak berdampak signifikan terhadapkegiatan operasi Grup.

Nevertheless, after the consolidated financialstatements date, management of the Group is of theopinion that the outbreak of the Covid-19 has nosignificant impact to the operational activities of theGroup.



PT Kalbe Farma Tbk

KeteranganIsi Laporan Tahunan

HalamanPage

DescriptionContent of Annual Report

1. Ketentuan Umum 1. General Provision

a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai:

a. Annual Report should contain at least the following information:

1) ikhtisar data keuangan penting; 8-9 1) summary of key financial information;

2) informasi saham (jika ada); 10-11 2) stock information (if any);

3) laporan Direksi; 20-25 3) the Board of Directors report;

4) laporan Dewan Komisaris; 12-19 4) the Board of Commissioners report;

5) profilEmitenatauPerusahaanPublik; 26-83 5) profile of Issuer or Public Company;

6) analisisdanpembahasanmanajemen; 84-163 6) management discussion and analysis;

7) tatakelolaEmitenatauPerusahaanPublik; 164-2597) corporate governance applied by the Issuer or Public

Company;

8) tanggungjawabsosialdanlingkunganEmitenatauPerusahaanPublik;

260-2738) corporate social and environmental responsibility of

the Issuer or Public Company;

9) laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan 276-LK 9) audited annual report; and

10) surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan KomisaristentangtanggungjawabatasLaporanTahunan;

274-27510) statement that the Board of Directors and the Board

of Commissioners are fully responsible for the Annual Report;

b. LaporanTahunandapatmenyajikaninformasiberupagambar,grafik,tabel,dan/ataudiagramdenganmencantumkanjuduldan/atauketeranganyangjelas,sehinggamudahdibacadandipahami;

√

b. Annual Report may present the information in form of images, charts, tables, and diagrams are presented by mentioning the title and/or clear description, that is easy to read and be understood;

2. Uraian Isi Laporan Tahunan 2. Description of Content of Annual Report

a. IkhtisarDataKeuanganPentingIkhtisarDataKeuanganPentingmemuatinformasikeuanganyangdisajikandalambentukperbandinganselama3(tiga)tahunbukuatausejakmemulaiusahanyajikaEmitenatauPerusahaanPubliktersebutmenjalankankegiatanusahanyakurangdari3(tiga)tahun,palingsedikitmemuat:

8-9

a. Summary of Key Financial Information Summary of Key Financial Information contains financial information presented in comparison with previous 3 (three) fiscal years or since commencement of business if the Issuers or the Public Company commencing the business less than 3 (three) years, at least contain:

1) pendapatan/penjualan; 1) income/sales;

2) lababruto; 2) gross profit;

3) laba(rugi); 3) profit (loss);

4) jumlahlaba(rugi)yangdapatdiatribusikankepadapemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

4) total profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non-controlling interest;

5) totallaba(rugi)komprehensif 5) total comprehensive profit (loss);

6) jumlahlaba(rugi)komprehensifyangdapatdiatribusikankepadapemilikentitasindukdankepentingan non pengendali;

6) total comprehensive profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest;

7) laba(rugi)persaham; 7) earning (loss) per share;

8) jumlah aset; 10) jumlah ekuitas; 8) total assets;

9) jumlahliabilitas; 9) total liabilities;

10) jumlah ekuitas; 10) total equities;

11) rasiolaba(rugi)terhadapjumlahaset; 11) profit (loss) to total assets ratio;

12) rasiolaba(rugi)terhadapekuitas; 12) profit (loss) to equities ratio;

13) rasiolaba(rugi)terhadappendapatan/penjualan; 13) profit (loss) to income ratio;

14) rasio lancar; 14) current ratio;

15) rasioliabilitasterhadapekuitas; 15) liabilities to equities ratio;

Referensi Silang Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016

PT Kalbe Farma Tbk

Annual Report 2019

PT Kalbe Farma Tbk PT Kalbe Farma Tbk


HalamanPage


16) rasioliabilitasterhadapjumlahaset;dan 16) liabilities to total assets ratio; and

17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan denganEmitenatauPerusahaanPublikdanjenisindustrinya;

17) other information and financial ratios relevant to the Issuer or Public Company and type of industry;

b. InformasiSaham 10-11 b. Stock Information

InformasiSaham(jikaada)palingsedikitmemuat: Stock Information (if any) at least contains:

1) sahamyangtelahditerbitkanuntuksetiapmasatriwulan(jikaada)yangdisajikandalambentukperbandinganselama2(dua)tahunbukuterakhir,paling sedikit meliputi:

1) shares issued for each three-month period in the last 2 (two) fiscal years (if any), at least covering:

(a) jumlahsahamyangberedar; (a) number of outstanding shares;

(b) kapitalisasipasarberdasarkanhargapadaBursaEfektempatsahamdicatatkan;

(b) market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares listed on;

c. hargasahamtertinggi,terendah,danpenutupanberdasarkanhargapadaBursaEfektempatsahamdicatatkan; dan

c. highest share price, lowest share price, closing share price at the Stock Exchange where the shares listed on; and

d. volumeperdaganganpadaBursaEfektempatsahamdicatatkan;

d. share volume at the Stock Exchange where the shares listed on;

e. Informasipadahurufa)diungkapolehEmitenyangmerupakanPerusahaanTerbukayangsahamnyatercatatmaupuntidaktercatatdiBursaEfek;

e. Information in point a) should be disclosed by the Issuer, the public company whose shares is listed or not listed in the Stock Exchange;

Informasipadahurufb),c),danhurufd)hanyadiungkapkanjikaEmitenmerupakanPerusahaanTerbukadansahamnyatercatatdiBursaEfek;

Information in point b), point c), and point d) only be disclosed if the Issuer is a public company whose shares is listed in the Stock Exchange;

2) dalamhalterjadiaksikorporasi,sepertipemecahansaham(stocksplit),penggabungansaham(reversestock),dividensaham,sahambonus,danperubahannilainominalsaham,informasisahamsebagaimanadimaksudpadaangka1)ditambahkanpenjelasanpaling sedikit mengenai:

2) in the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and change in par value of shares, then the share price referred to in point 1), should be added with explanation on:

(a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi; (a) date of corporate action;

(b) rasiopemecahansaham(stocksplit),penggabungansaham(reversestock),dividensaham,sahambonus,danperubahannilainominalsaham;

(b) stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus shares, and change in par value of shares;

(c) jumlahsahamberedarsebelumdansesudahaksikorporasi; dan

(c) number of outstanding shares prior to and after corporate action; and

(d) hargasahamsebelumdansesudahaksikorporasi; (d) share price prior to and after corporate action;

3) dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham(suspension),dan/ataupenghapusanpencatatansaham(delisting)dalamtahunbuku,EmitenatauPerusahaanPublikmenjelaskanalasanpenghentian sementara perdagangan saham (suspension)dan/ataupenghapusanpencatatansaham(delisting)tersebut;dan

N/A

3) in the event that the company’s shares were suspended and/or delisted from trading during the year under review, then the Issuers or Public Company should provide explanation on the reason for the suspension and/or delisting; and

4) dalam hal penghentian sementara perdagangan saham(suspension)dan/ataupenghapusanpencatatansaham(delisting)sebagaimanadimaksudpadaangka3)masihberlangsunghinggaakhirperiodeLaporanTahunan,EmitenatauPerusahaanPublikmenjelaskantindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension)dan/ataupenghapusanpencatatansaham(delisting)tersebut;

N/A

4) in the event that the suspension and/or delisting as referred to in point 3) was still in effect until the date of the Annual Report, then the Issuer or the Public Company should also explain the corporate actions taken by the company in resolving the suspension and/or delisting;

Cross References to the Financial Services Authority Regulation Number 30/SEOJK.04/2016



PT Kalbe Farma Tbk


HalamanPage


c. Laporan Direksi 20-25 c. The Board of Directors Report

Laporan Direksi paling sedikit memuat:The Board of Directors Report should at least contain the following items:

1) uraiansingkatmengenaikinerjaEmitenatauPerusahaanPublik,palingsedikitmeliputi:

1) the performance of the Issuer or Public Company, at least covering:

(a) strategidankebijakanstrategisEmitenatauPerusahaanPublik;

(a) strategy and strategic policies of the Issuer or Public Company;

(b) perbandinganantarahasilyangdicapaidenganyang ditargetkan; dan

(b) comparison between achievement of results and targets; and

(c) kendalayangdihadapiEmitenatauPerusahaanPublik;

(c) challenges faced by the Issuer or Public Company;

2) gambarantentangprospekusaha; 2) description on business prospects;

3) penerapantatakelolaEmitenatauPerusahaanPublik;dan

3) implementation of good corporate governance by Issuer or Public Company; and

4) perubahankomposisianggotaDireksidanalasanperubahannya(jikaada);

4) changes in the composition of the Board of Directors and the reason behind (if any);

d. Laporan Dewan Komisaris 12-19 d. The Board of Commissioners Report

Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:The Board of Commissioners Report should at least contain the following items:

1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaanEmitenatauPerusahaanPublik;

1) assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Issuer or the Public Company;

2) pengawasanterhadapimplementasistrategiEmitenatauPerusahaanPublik;

2) supervision on the implementation of the strategy of the Issuer or Public Company;

3) pandanganatasprospekusahaEmitenatauPerusahaanPublikyangdisusunolehDireksi;

3) view on the business prospects of the Issuer or Public Company as established by the Board of Directors;

4) pandanganataspenerapantatakelolaEmitenatauPerusahaanPublik;

4) view on the implementation of the corporate governance by the Issuer or Public Company;

5) perubahankomposisianggotaDewanKomisarisdanalasanperubahannya(jikaada);dan

5) changes in the composition of the Board of Commissioners and the reason behind (if any); and

6) frekuensidancarapemberiannasihatkepadaanggotaDireksi;

6) the frequency and procedure of providing advice to members of the Board of Directors;

e. ProfilEmitenatauPerusahaanPublik 26-83 e. Profile of the Issuer or Public Company

ProfilEmitenatauPerusahaanPublikpalingsedikitmemuat:Profile of the Issuer or Public Company should cover at least:

1) namaEmitenatauPerusahaanPubliktermasukapabilaterdapatperubahannama,alasanperubahan,dantanggalefektifperubahannamapadatahunbuku;

28-291) name of Issuer or Public Company, including change of

name, reason of change, and the effective date of the change of name during the year under review;

2) aksesterhadapEmitenatauPerusahaanPubliktermasukkantorcabangataukantorperwakilanyang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasimengenaiEmitenatauPerusahaanPublik,meliputi:

28-29

2) access to Issuer or Public Company, including branch office or representative office, where public can have access of information of the Issuer or Public Company, which include:

(a) alamat; (a) address;

(b) nomortelepon; (b) telephone number;

(c) nomor faksimile; (c) facsimile number;

(d) alamat surat elektronik; dan (d) e-mail address; and

(e) alamatSitusWeb; (e) website address;

3) riwayatsingkatEmitenatauPerusahaanPublik; 30-31,80-83 3) brief history of the Issuer or Public Company;

4) visidanmisiEmitenatauPerusahaanPublik; 78-79 4) vision and mission of the Issuer or Public Company;

PT Kalbe Farma Tbk

Annual Report 2019



HalamanPage


5) kegiatanusahamenurutanggarandasarterakhir,kegiatanusahayangdijalankanpadatahunbuku,sertajenisbarangdan/ataujasayangdihasilkan;

28-295) line of business according to the latest Articles of

Association, and types of products and/or services produced;

6) strukturorganisasiEmitenatauPerusahaanPublikdalambentukbagan,palingsedikitsampaidenganstruktur1(satu)tingkatdibawahDireksi,disertaidengannamadanjabatan;

34-356) structure of organization of the Issuer or Public

Company in chart form, at least 1 (one) level below the Board of Directors, with the names and titles;

7) profilDireksi,palingsedikitmemuat: 48-55 7) the Board of Directors profiles include:

(a) namadanjabatanyangsesuaidengantugasdantanggungjawab;

48-55 (a) name and short description of duties and functions;

(b) fototerbaru; 48-55 (b) latest photograph;

(c) usia; 48-55 (c) age;

(d) kewarganegaraan; 48-55 (d) citizenship;

(e) riwayat pendidikan; 48-55 (e) education;

(f) riwayatjabatan,meliputiinformasi: (f) history position, covering information on:

(1) dasarhukumpenunjukansebagaianggotaDireksipadaEmitenatauPerusahaanPublikyangbersangkutan;

48-55(1) legal basis for appointment as member of the

Board of Directors to the said Issuer or Public Company;

(2) rangkapjabatan,baiksebagaianggotaDireksi,anggotaDewanKomisaris,dan/atauanggotakomitesertajabatanlainnya(jikaada);dan

48-55

(2) dual position, as member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners, and/or member of committee, and other position (if any); and

(3) pengalamankerjabesertaperiodewaktunyabaikdidalammaupundiluarEmitenatauPerusahaanPublik;

48-55(3) working experience and period in and outside


(g) pendidikandan/ataupelatihanyangtelahdiikutianggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalamtahunbuku(jikaada);dan

48-55(g) competency enhancement education and/ or

training program for member of the Board of Directors during the year under review (if any); and

(h) hubunganAfiliasidengananggotaDireksilainnya,anggotaDewanKomisaris,danpemegangsaham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

193

(h) disclosure of affiliation with other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party;

8) profilDewanKomisaris,palingsedikitmemuat: 38-46 8) the Board of Commissioners profiles, at least include:

(a) nama; (a) name;

(b) fototerbaru; (b) latest photograph;

(c) usia; (c) age;

(d) kewarganegaraan; (d) citizenship;

(e) riwayat pendidikan; (e) education;

(f) riwayatjabatan,meliputiinformasi: (f) history position, covering information on:

(1) dasarhukumpenunjukansebagaianggotaDewanKomisarisyangbukanmerupakanKomisarisIndependenpadaEmitenatauPerusahaanPublikyangbersangkutan;

38-46

(1) legal basis for the appointment as member of the Board of Commissioners who is not Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company;

(2) dasarhukumpenunjukanpertamakalisebagaianggota Dewan Komisaris yang merupakan KomisarisIndependenpadaEmitenatauPerusahaanPublikyangbersangkutan;

38-46

(2) legal bases for the first appointment as member of the Board of Commissioners who also Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company;

(3) rangkapjabatan,baiksebagaianggotaDewanKomisaris,anggotaDireksi,dan/atauanggotakomitesertajabatanlainnya(jikaada);dan

N/A

(3) dual position; as member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/or member of committee and other position (if any); and



PT Kalbe Farma Tbk


HalamanPage



38-46(4) working experience and period in and outside


(g) pendidikandan/ataupelatihanyangtelahdiikutianggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensidalamtahunbuku(jikaada);

38-46(g) competency enhancement education and/ or

training program for member of the Board of Commissioner during the year under review (if any);

(h) hubunganAfiliasidengananggotaDewanKomisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada)meliputinamapihakyangterafiliasi;dan

185(h) affiliation with other members of the Board of

Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party; and

(i) pernyataan independensi Komisaris Independen dalamhalKomisarisIndependentelahmenjabatlebihdari2(dua)periode(jikaada);

N/A

(i) statement of independence of Independent Commissioner in the event that the Independent Commissioner has been appointed more than 2 (two) periods (if any);

9) dalamhalterdapatperubahansusunananggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisarisyangterjadisetelahtahunbukuberakhirsampaidenganbataswaktupenyampaianLaporanTahunan,susunanyang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunananggotaDireksidan/atauanggotaDewanKomisarisyangterakhirdansebelumnya;

N/A

9) in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors shall be stated in the Annual Report;

10) jumlahkaryawandandeskripsisebarantingkatpendidikandanusiakaryawandalamtahunbuku;

13310) number of employees and description of distribution

of education level and age of the employee in the year under review;

11) nama pemegang saham dan persentase kepemilikan padaakhirtahunbuku,yangterdiridari:

68-6911) names of shareholders and ownership percentage at

the end of the fiscal year, including:

(a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) ataulebihsahamEmitenatauPerusahaanPublik;

68-69(a) shareholders having 5% (five percent) or more

shares of Issuer or Public Company;

(b) anggotaDireksidananggotaDewanKomisarisyangmemilikisahamEmitenatauPerusahaanPublik;dan

69(b) Commissioners and Directors who own shares of

the Issuers or Public Company; and

(c) kelompokpemegangsahammasyarakat,yaitukelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham EmitenatauPerusahaanPublik;

68-69(c) groups of public shareholders, or groups of

shareholders, each with less than 5% (five percent) ownership shares of the Issuers or Public Company;

12) jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan perakhirtahunbukuberdasarkanklasifikasi:

7012) number of shareholders and ownership percentage at

the end of the fiscal year, based on:

(a) kepemilikan institusi lokal; 70 (a) ownership of local institutions;

(b) kepemilikaninstitusiasing; 70 (b) ownership of foreign institutions;

(c) kepemilikan individu lokal; dan 70 (c) ownership of local individual; and

(d) kepemilikan individu asing; 70 (d) ownership of foreign individual;

13) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendaliEmitenatauPerusahaanPublik,baiklangsungmaupuntidaklangsung,sampaikepadapemilikindividu,yangdisajikandalambentukskemaataubagan;

68

13) information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers of Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram;

14) namaentitasanak,perusahaanasosiasi,perusahaanventurabersamadimanaEmitenatauPerusahaanPublikmemilikipengendalianbersamaentitas,besertapersentasekepemilikansaham,bidangusaha,totalaset,danstatusoperasiEmitenatauPerusahaanPubliktersebut(jikaada);

36-37;72-75

14) name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company, with entity, percentage of stock ownership, line of business, total assets and operating status of the Issuers of Public Company (if any);

Untukentitasanak,ditambahkaninformasimengenaialamatentitasanaktersebut;

72-75For subsidiaries, include the addresses of the said subsidiaries;

15) kronologipencatatansaham,jumlahsaham,nilainominal,danhargapenawarandariawalpencatatanhinggaakhirtahunbukusertanamaBursaEfekdimanasahamEmitenatauPerusahaanPublikdicatatkan(jikaada);

71

15) chronology of share listing, number of shares, par value, and bid price from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the Issuers of Public Company shares are listed;

PT Kalbe Farma Tbk

Annual Report 2019



HalamanPage


16) kronologipencatatanEfeklainnyaselainEfeksebagaimanadimaksudpadaangka15),yangpalingsedikitmemuatnamaEfek,tahunpenerbitan,tanggaljatuhtempo,nilaipenawaran,danperingkatEfek(jikaada);

N/A

16) chronology of securities listing in addition to the said security in point 15), which at least should contain the name of the Securities, year of issuance, date of maturity, bid price, and rating of the securities (if any);

17) namadanalamatlembagadan/atauprofesipenunjangpasar modal;

28-2917) name and address of capital market supporting

institutions and/or professionals;

18) dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yangmemberikanjasasecaraberkalakepadaEmitenatauPerusahaanPublik,diungkapkaninformasimengenaijasayangdiberikan,komisi(fee),danperiode penugasan; dan

76-77

18) in the event that the capital market supporting professionals provide services on a regular basis to the Issuer or the Public Company, then information on the services provided, fee and period of assignment should be disclosed; and

19) penghargaandan/atausertifikasiyangditerimaEmitenatauPerusahaanPublikbaikyangberskalanasionalmaupuninternasionaldalamtahunbukuterakhir(jikaada),yangmemuat:

76-7719) awards and/or certification of national and

international scales bestowed on the Issuer or Public Company during the last fiscal year (if any), covering:

(a) namapenghargaandan/atausertifikasi; 76-77 (a) name of award and/or certification;

(b) badanataulembagayangmemberikan;dan 76-77 (b) organization/institution that gives the awards; and

(c) masaberlakupenghargaandan/atausertifikasi(kalau ada);

N/A (c) award/certificate validity period (if any);

f. AnalisisdanPembahasanManajemen 84-163 f. Management Discussion and Analysis

Analisisdanpembahasanmanajemenmemuatanalisisdanpembahasanmengenailaporankeuangandaninformasipentinglainnyadenganpenekananpadaperubahanmaterialyangterjadidalamtahunbuku,yaitupalingsedikitmemuat:

Management Analysis and Discussion Annual should contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occurred during the year under review, at least including:

1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenisindustriEmitenatauPerusahaanPublik,palingsedikit mengenai:

90-1131) operational review per business segment, according

to the type of industry of the Issuer or Public Company including:

(a) produksi,yangmeliputiproses,kapasitas,danperkembangannya;

(a) production, including process, capacity, and growth;

(b) pendapatan/penjualan;dan (b) income/sales; and

(c) profitabilitas; (c) profitability;

2) kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingankinerjakeuangandalam2(dua)tahunbukuterakhir,penjelasantentangpenyebabadanyaperubahandandampakperubahantersebut,palingsedikit mengenai:

139-163

2) comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning:

(a) asetlancar,asettidaklancar,dantotalaset; (a) current assets, non-current assets, and total assets;

(b) liabilitasjangkapendek,liabilitasjangkapanjang,dantotalliabilitas;

(b) short term liabilities, long term liabilities, total liabilities;

(c) ekuitas; (c) equities;

(d) pendapatan/penjualan,beban,laba(rugi),penghasilankomprehensiflain,dantotallaba(rugi)komprehensif; dan

(d) sales/operating revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and

(e) arus kas; (e) cash flows;

3) kemampuanmembayarutangdenganmenyajikanperhitungan rasio yang relevan;

155-1563) the capacity to pay debts by including the

computation of relevant ratios;

4) tingkatkolektibilitaspiutangEmitenatauPerusahaanPublikdenganmenyajikanperhitunganrasioyangrelevan;

1564) accounts receivable collectability of the Issuer or

Public Company, including the computation of the relevant ratios;

5) strukturmodal(capitalstructure)dankebijakanmanajemen atas struktur modal (capital structure) tersebutdisertaidasarpenentuankebijakandimaksud;

146-1475) capital structure and management policies concerning

capital structure, including the basis for determining the said policy;



PT Kalbe Farma Tbk


HalamanPage


6) bahasanmengenaiikatanyangmaterialuntukinvestasibarangmodaldenganpenjelasanpalingsedikitmeliputi:

1576) discussion on material ties for the investment of capital

goods, including the explanation on at least:

(a) tujuandariikatantersebut; (a) the purpose of such ties;

(b) sumberdanayangdiharapkanuntukmemenuhiikatantersebut;

(b) source of funds expected to fulfill the said ties;

(c) mata uang yang menjadi denominasi; dan (c) currency of denomination; and

(d) langkahyangdirencanakanEmitenatauPerusahaanPublikuntukmelindungirisikodariposisi mata uang asing yang terkait;

(d) steps taken by the Issuer of Public Company to protect the position of a related foreign currency against risks;

7) bahasanmengenaiinvestasibarangmodalyangdirealisasikandalamtahunbukuterakhir,palingsedikitmeliputi:

1567) discussion on investment of capital goods which was

realized in the last fiscal year, at least include:

(a) jenisinvestasibarangmodal; (a) type of investment of capital goods;

(b) tujuaninvestasibarangmodal;dan (b) objective of the investment of capital goods; and

(c) nilaiinvestasibarangmodalyangdikeluarkan; (c) value of the investment of capital goods;

8) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada);

1608) material Information and facts that occurring after the

date of the accountant’s report (if any);

9) prospekusahadariEmitenatauPerusahaanPublikdikaitkandengankondisiindustri,ekonomisecara umum dan pasar internasional disertai data pendukungkuantitatifdarisumberdatayanglayakdipercaya;

86-89

9) information on the prospects of the Issuer or the Company in connection with industry,economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source;

10) perbandinganantaratarget/proyeksipadaawaltahunbukudenganhasilyangdicapai(realisasi),mengenai:

139-15710) comparison between target/projection at beginning of

year and result (realization), concerning:

(a) pendapatan/penjualan; (a) income/sales;

(b) laba(rugi); (b) profit (loss);

(c) struktur modal (capital structure); atau (c) capital structure; or

(d) hallainnyayangdianggappentingbagiEmitenatauPerusahaanPublik;

(d) others that deemed necessary for the Issuer or Public Company;

11) target/proyeksiyangingindicapaiEmitenatauPerusahaanPublikuntuk1(satu)tahunmendatang,mengenai:

15711) target/projection at most for the next one year of the

Issuer or Public Company, concerning:

(a) pendapatan/penjualan; (a) income/sales;

(b) laba(rugi); (b) profit (loss);

(c) struktur modal (capital structure); (c) capital structure; or

(d) kebijakandividen;atau (d) dividend policy;

(e) hallainnyayangdianggappentingbagiEmitenatauPerusahaanPublik;

(e) or others that deemed necessary for the Issuer or Public Company;

12) aspekpemasaranatasbarangdan/ataujasaEmitenatauPerusahaanPublik,palingsedikitmengenaistrategi pemasaran dan pangsa pasar;

134-137;158-159

12) marketing aspects of the company’s products and/or services the Issuer or Public Company, among others marketing strategy and market share;

13) uraianmengenaidividenselama2(dua)tahunbukuterakhir(jikaada),palingsedikit:

159-16013) description regarding the dividend policy during the

last 2 (two) fiscal years, at least:

(a) kebijakandividen; (a) dividend policy;

(b) tanggalpembayarandividenkasdan/atautanggaldistribusidividennonkas;

(b) the date of the payment of cash dividend and/or date of distribution of non-cash dividend;

(c) jumlahdividenpersaham(kasdan/ataunonkas);dan

(c) amount of cash per share (cash and/or non cash); and

(d) jumlahdividenpertahunyangdibayar; (d) amount of dividend per year paid;

PT Kalbe Farma Tbk

Annual Report 2019



HalamanPage


14) realisasipenggunaandanahasilPenawaranUmum,dengan ketentuan:

16014) use of proceeds from Public Offerings, under the

condition of:

(a) dalamhalselamatahunbuku,Emitenmemilikikewajibanmenyampaikanlaporanrealisasipenggunaandana,makadiungkapkanrealisasipenggunaandanahasilPenawaranUmumsecarakumulatifsampaidenganakhirtahunbuku;dan

(a) during the year under review, on which the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and

(b) dalamhalterdapatperubahanpenggunaandanasebagaimanadiaturdalamPeraturanOtoritasJasaKeuangantentangLaporanRealisasiPenggunaanDanaHasilPenawaranUmum,makaEmitenmenjelaskanperubahantersebut;

(b) in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in the Regulation of the Financial Services Authority on the Report of the Utilization of Proceeds from Public Offering, then Issuer should explain the said changes;

15) informasimaterial(jikaada),antaralainmengenaiinvestasi,ekspansi,divestasi,penggabungan/peleburanusaha,akuisisi,restrukturisasiutang/modal,transaksiAfiliasi,dantransaksiyangmengandungbenturankepentingan,yangterjadipadatahunbuku,antara lain memuat:

160-161

15) material information (if any), among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review, among others include:

(a) tanggal,nilai,danobjektransaksi; (a) transaction date, value, and object;

(b) namapihakyangmelakukantransaksi; (b) name of transacting parties;

(c) sifathubunganAfiliasi(jikaada); (c) nature of related parties (if any);

(d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan (d) description of the fairness of the transaction; and

(e) pemenuhan ketentuan terkait; (e) compliance with related rules and regulations;

16) perubahanketentuanperaturanperundang-undanganyangberpengaruhsignifikanterhadapEmitenatauPerusahaanPublikdandampaknyaterhadaplaporankeuangan (jika ada); dan

161-16216) changes in regulation which have a significant effect

on the Issuer or Public Company and impacts on the company (if any); and

17) perubahankebijakanakuntansi,alasandandampaknyaterhadap laporan keuangan (jika ada);

162-16317) changes in the accounting policy, rationale and impact

on the financial statement (if any);

g. TataKelolaEmitenatauPerusahaanPublik 164-259 g. Corporate Governance of the Issuer or Public Company

TatakelolaEmitenatauPerusahaanPublikpalingsedikitmemuat uraian singkat mengenai:

Corporate Governance of the Issuer or Public Company contains at least:

1) Direksi,mencakupantaralain: 188-197 1) the Board of Directors, covering:

(a) tugasdantanggungjawabmasing-masinganggotaDireksi;

188-197(a) the tasks and responsibilities of each member of

the Board of Directors;

(b) pernyataanbahwaDireksimemilikipedomanataupiagam (charter) Direksi;

188-197(b) statement that the Board of Directors has already

have board manual or charter;

(c) prosedur,dasarpenetapan,struktur,danbesarnyaremunerasimasing-masinganggotaDireksi,sertahubunganantararemunerasidengankinerjaEmitenatauPerusahaanPublik;

188-197

(c) procedure, legal basis, structure, and amount of remuneration of each member of the Board of Directors, relation between remuneration and performance of the Issuer or Public Company;

(d) kebijakandanpelaksanaantentangfrekuensirapatDireksi,termasukrapatbersamaDewanKomisaris,dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

188-197

(d) the policies and the frequency of the meeting of the Board of Directors, including the joint meeting with Board of Commissioners, and attendance of member of the Board of Directors in the said meeting;

(e) informasimengenaikeputusanRUPS1(satu)tahunsebelumnya,meliputi:

176-178(e) information on the resolution from the AGM of the

previous 1 (one) year, covering:

(1) keputusanRUPSyangdirealisasikanpadatahunbuku;dan

(1) AGM resolutions that were realized during the fiscal year; and

(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belumdirealisasikan;

(2) explanation for the unrealized resolution;

(f) informasimengenaikeputusanRUPSpadatahunbuku,meliputi:

176-178(f) information regarding the AGM resolution in the

year under review, including:



PT Kalbe Farma Tbk


HalamanPage


(1) keputusanRUPSyangdirealisasikanpadatahunbuku;dan

(1) AGM resolutions that were realized during the fiscal year; and

(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belumdirealisasikan;dan

(2) explanation for the unrealized resolution;

(g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;

(g) assessment on the performance of the committee under the Board of Directors;

2) DewanKomisaris,mencakupantaralain:179-188;197-199

2) the Board of Commissioners, among others include:

(a) tugasdantanggungjawabDewanKomisaris;(a) duties and responsibilities of the Board of

Commissioners;

(b) pernyataanbahwaDewanKomisarismemilikipedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;

(b) statement that the Board of Commissioner has already have the board manual or charter;

(c) prosedur,dasarpenetapan,struktur,danbesarnyaremunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;

(c) procedure, legal basis, structure, and amount of remuneration for each member of Board of Commissioners;

(d) kebijakandanpelaksanaantentangfrekuensirapatDewanKomisaris,termasukrapatbersamaDireksi,dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalamrapattersebut;

(d) policies and frequency of meeting of the Board of Commissioners, including meeting with the Board of Directors, and attendance of each member of the Board of Commissioners in the said meetings;

(e) kebijakanEmitenatauPerusahaanPubliktentangpenilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggotaDewanKomisarisdanpelaksanaannya,paling sedikit meliputi:

(e) policies of the Issuer or Public Company regarding the assessment on the performance of the Board of Directors and Board of Commissioners and the implementation, at least covering:

(1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;(1) procedure for the implementation of

performance assessment;

(2) kriteria yang digunakan; dan (2) criteria for assessment; and

(3) pihak yang melakukan penilaian; (3) assessor;

(f) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan

176-178(f) assessment on the performance of the committees

under the Board of Commissioners; and

(g) dalamhalDewanKomisaristidakmembentukKomiteNominasidanRemunerasi,dimuatinformasi paling sedikit mengenai:

(g) in the event that the Board of Commissioners does not establish the Nomination and Remuneration Committee, than should contain at least:

(1) alasantidakdibentuknyakomite;dan (1) reason not to establish the committee; and

(2) prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukandalamtahunbuku;

(2) procedure of nomination and remuneration performed in the year under review;

3) DewanPengawasSyariah,bagiEmitenatauPerusahaanPublikyangmenjalankankegiatanusahaberdasarkanprinsipsyariahsebagaimanatertuangdalamanggarandasar,palingsedikitmemuat:

N/A

3) Sharia Supervisory Board, for Issuer or Public Company that conduct business based on sharia law, as stipulated in the articles of association, at least containing:

(a) nama; (a) name;

(b) tugasdantanggungjawabDewanPengawasSyariah;dan

(b) duty and responsibility of Sharia Supervisory Board; and

(c) frekuensidancarapemberiannasihatdansaransertapengawasanpemenuhanPrinsipSyariahdiPasarModalterhadapEmitenatauPerusahaanPublik;

(c) frequency and procedure in providing advice and suggestion, as well as the compliance of Sharia Principles by the Issuer or Public Company in the Capital Market;

4) KomiteAudit,mencakupantaralain:56-58;

199-202;252-254

4) Audit Committee, among others covering:

(a) namadanjabatannyadalamkeanggotaankomite; (a) name and position in the committee;

(b) usia; (b) age;

(c) kewarganegaraan; (c) citizenship;

PT Kalbe Farma Tbk

Annual Report 2019



HalamanPage


(d) riwayat pendidikan; (d) education background;

(e) riwayatjabatan,meliputiinformasi: (e) history of position; including:

(1) dasarhukumpenunjukansebagaianggotakomite;

(1) legal basis for the appointment as member of the committee;


(2) dual position, as member of Board of Commissioners, member of Board of Directors, and/or member of committee, and other position (if any); and


(3) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company;

(f) periodedanmasajabatananggotaKomiteAudit;(f) period and terms of office of the member of Audit

Committee;

(g) pernyataanindependensiKomiteAudit;(g) statement of independence of the Audit

Committee;

(h) kebijakandanpelaksanaantentangfrekuensirapatKomiteAuditdantingkatkehadirananggotaKomiteAuditdalamrapattersebut;

(h) policies and implementation of the frequency of meeting of the Audit Committee and attendance of member of Audit Committee;

(i) pendidikandan/ataupelatihanyangtelahdiikutidalamtahunbuku(jikaada);dan

(i) education and/or training during the year under review (if any); and

(j) pelaksanaankegiatanKomiteAuditpadatahunbukusesuaidenganyangdicantumkandalampedomanataupiagam(charter)KomiteAudit;

(j) the activities of the Audit Committee in the year under review, in accordance with the Audit Committee Charter;

5) komitelainyangdimilikiEmitenatauPerusahaanPublikdalamrangkamendukungfungsidantugasDireksidan/atauDewanKomisaris,sepertiKomiteNominasidanRemunerasi,mencakupantaralain:

59-65;202-209;255-259

5) other committee of the Issuer or the Public Company formed to support the function and duty of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, containing:

(a) namadanjabatannyadalamkeanggotaankomite; (a) name and position in the Committee;

(b) usia; (b) age;

(c) kewarganegaraan; (c) citizenship;


(e) riwayatjabatan,meliputiinformasi: (e) history of position, including:

(1) dasarhukumpenunjukansebagaianggotakomite;

(1) legal basis for the appointment as member of the committee;


(2) dual position, as member of Board of Commissioners, member of Board of Directors, and/or member of committee, and other position (if any); and



(f) periodedanmasajabatananggotakomite;(f) period and terms of office of the member of Audit

Committee;

(g) uraiantugasdantanggungjawab; (g) description of duty and responsibility;

(h) pernyataanbahwatelahmemilikipedomanataupiagam (charter) komite;

(h) statement that the Committee has already have the Charter;

(i) pernyataan independensi komite; (i) statement of independence of the Committee;

(j) kebijakandanpelaksanaantentangfrekuensirapatkomite dan tingkat kehadiran anggota komite dalamrapattersebut;

(j) policies and frequency of meeting of the committee, and attendance of each member of the committee in the said meetings;



PT Kalbe Farma Tbk


HalamanPage


(k) pendidikandan/ataupelatihanyangtelahdiikutidalamtahunbuku(jikaada);dan

(k) education and/or training during the year under review (if any); and

(l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahunbuku;

(l) brief description on the activities of the committee;

6) SekretarisPerusahaan,mencakupantaralain: 67;231-232 6) Corporate Secretary, including:

(a) nama; (a) name;

(b) domisili; (b) domicile;

(c) riwayatjabatan,meliputiinformasi: (c) history of position, including:

(1) dasarhukumpenunjukansebagaiSekretarisPerusahaan;dan

(1) legal basis for the appointment as Corporate Secretary; and




(e) pendidikandan/ataupelatihanyangdiikutidalamtahunbuku;dan

(c) education and/or training during the year under review; and

(f) uraiansingkatpelaksanaantugasSekretarisPerusahaanpadatahunbuku;

(d) brief description on the implementation of duties of the Corporate Secretary in the year under review;

7) UnitAuditInternal,mencakupantaralain: 66;209-223 7) Internal Audit Unit, among others including:

(a) namakepalaUnitAuditInternal; (a) name of Head of Internal Audit Unit;

(b) riwayatjabatan,meliputiinformasi: (b) history of position, including:

(1) dasarhukumpenunjukansebagaikepalaUnitAuditInternal;dan

(1) legal basis for the appointment as Head of Internal Audit Unit; and



(c) kualifikasiatausertifikasisebagaiprofesiauditinternal (jika ada);

(c) qualification or certification as internal auditor (if any);

(1) pendidikandan/ataupelatihanyangdiikutidalamtahunbuku;

(1) education and/or training during the year under review;

(2) strukturdankedudukanUnitAuditInternal; (2) structure and position of Internal Audit Unit;

(3) uraiantugasdantanggungjawab; (3) description of duties and responsibilities;

(4) pernyataanbahwatelahmemilikipedomanataupiagam(charter)UnitAuditInternal;dan

(4) statement that the Internal Audit Unit has already have Internal Audit Unit charter; and

(5) uraiansingkatpelaksanaantugasUnitAuditInternalpadatahunbuku;

(5) brief description on the implementation of duty of Internal Audit Unit during the year under review;

8) Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internalcontrol)yangditerapkanolehEmitenatauPerusahaanPublik,palingsedikitmengenai:

224-2318) Description on internal control system adopted by the

Issuer or Public Company, at least covering:

(a) pengendaliankeuangandanoperasional,serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan

(a) financial and operational control, and compliance to the other prevailing rules; and

(b) tinjauanatasefektivitassistempengendalianinternal;

(b) review on the effectiveness of internal control systems;

9) SistemmanajemenrisikoyangditerapkanolehEmitenatauPerusahaanPublik,palingsedikitmengenai:

224-2319) Risk management system implemented by the

company, at least includes:

(a) gambaranumummengenaisistemmanajemenrisikoEmitenatauPerusahaanPublik;

(a) general description about the company’s risk management system the Issuer or Public Company;

PT Kalbe Farma Tbk

Annual Report 2019



HalamanPage


(b) jenisrisikodancarapengelolaannya;dan (b) types of risk and the management; and

(c) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko EmitenatauPerusahaanPublik;

(c) eview the effectiveness of the risk management system applied by the Issuer or Public Company;

10) PerkarapentingyangdihadapiolehEmitenatauPerusahaanPublik,entitasanak,anggotaDireksidananggotaDewanKomisaris(jikaada),antaralainmeliputi:

240

10) Important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, among others include:

(a) pokokperkara/gugatan; (a) substance of the case/claim;

(b) statuspenyelesaianperkara/gugatan;dan (b) status of settlement of case/claim; and

(c) pengaruhnyaterhadapkondisiEmitenatauPerusahaanPublik;

(c) potential impacts on the condition of the Issuer or Public Company;

11) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepadaEmitenatauPerusahaanPublik,anggotaDewanKomisarisdanDireksi,olehotoritasPasarModaldanotoritaslainnyapadatahunbuku(jikaada);

240

11) Information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the last fiscal year (if any);

12) InformasimengenaikodeetikEmitenatauPerusahaanPublikmeliputi:

241-24212) Information about codes of conduct of the Issuer or

Public Company, includes:

(a) pokok-pokok kode etik; (a) key points of the code of conduct;

(b) bentuksosialisasikodeetikdanupayapenegakannya; dan

(b) socialization of the code of conduct and enforcement; and

(c) pernyataanbahwakodeetikberlakubagianggotaDireksi,anggotaDewanKomisaris,dankaryawanEmitenatauPerusahaanPublik;

(c) statement that the code of conduct is applicable for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees of the Issuer of Public Company;

13) Informasimengenaibudayaperusahaan(corporateculture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);

24313) Information about corporate culture (if any) of the

Issuer or Public Company;

14) Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawandan/ataumanajemenyangdilaksanakanEmitenatauPerusahaanPublik(jikaada),antaralainmengenai:

16014) Description of employee or management stock

ownership program of the Issuer or Public Company, among others contains:

(a) jumlahsahamdan/atauopsi; (a) number of share and/or option;

(b) jangkawaktupelaksanaan; (b) period;

(c) persyaratankaryawandan/ataumanajemenyangberhak;dan

(c) requirement for eligible employee and/or management; and

(d) harga pelaksanaan; (d) exercised price;

15) Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowingsystem)diEmitenatauPerusahaanPublik(jikaada),antaralainmeliputi:

243-244;25115) Description of whistleblowing system at the Issuer or

Public Company (if any), among others include:

(a) cara penyampaian laporan pelanggaran; (a) mechanism for violation reporting;

(b) perlindunganbagipelapor; (b) protection for the whistleblower;

(c) penanganan pengaduan; (c) handling of violation reports;

(d) pihak yang mengelola pengaduan; dan (d) unit responsible for handling of violation report;

and

(e) hasildaripenangananpengaduan,palingsedikitmeliputi:

(e) results from violation report handling, at least includes:

(1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalamtahunbuku;dan

(1) number of complaints received and processed during the fiscal year; and

(2) tindak lanjut pengaduan; (2) follow up of complaints;



PT Kalbe Farma Tbk


HalamanPage


16) PenerapanatasPedomanTataKelolaPerusahaanTerbukabagiEmitenyangmenerbitkanEfekBersifatEkuitasatauPerusahaanPublik,meliputi:

246-25116) Implementation of the Guidelines of Corporate

Governance for Public Companies for Issuer issuing Equity-based Securities or Public Company, including:

(a) pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan;dan/atau

(a) statement regarding recommendation that have been implemented; and/or

(b) penjelasanatasrekomendasiyangbelumdilaksanakan,disertaialasandanalternatifpelaksanaannya (jika ada);

(b) description of recommendation that have not been implemented, along with the reason and alternatives of implementation (if any);

h. TanggungJawabSosialdanLingkunganEmitenatauPerusahaanPublik

260-273h. Social and Environmental Responsibility of the Issuer or

Public Company

1) InformasimengenaitanggungjawabsosialdanlingkunganEmitenatauPerusahaanPublikmeliputikebijakan,jenisprogram,danbiayayangdikeluarkan,antara lain terkait aspek:

260-2731) Information on social and environmental responsibility

of the Issuer or Public Company that covers policies, types of programs, and cost, among others related to:

(a) lingkunganhidup,antaralain: 266-268 (a) environment, among others:

(1) penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang;

(1) the use of environmentally friendly and recyclable materials and energy;

(2) sistempengolahanlimbahEmitenatauPerusahaanPublik;

(2) the waste treatment systems of the Issuer or Public Company;

(3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan

(3) mechanism for filling complaint on environmental issues; and

(4) sertifikasidibidanglingkunganyangdimiliki; (4) environmental certifications;

(b) praktikketenagakerjaan,kesehatan,dankeselamatankerja,antaralain:

268-271(b) employment practices, occupational health and

safety, among others:

(1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja; (1) gender equality and equal work opportunity;

(2) sarana dan keselamatan kerja; (2) work and safety facilities;

(3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan; (3) employee turnover;

(4) tingkat kecelakaan kerja; (4) work incident rate;

(5) pendidikandan/ataupelatihan; (5) education and/or training;

(6) remunerasi; dan (6) remuneration; and

(7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan;

(7) mechanism for filling complaint on employment issues;

(c) pengembangansosialdankemasyarakatan,antaralain:

263-266 (c) social and community development, among others:

(1) penggunaan tenaga kerja lokal; (1) the use of local work force;

(2) pemberdayaanmasyarakatsekitarEmitenatauPerusahaanPublikantaralainmelaluipenggunaanbahanbakuyangdihasilkanolehmasyarakatataupemberianedukasi;

(2) empowerment of local communities among others through the use of raw material produced by the community or by providing education;

(3) perbaikansaranadanprasaranasosial;(3) improvement of public social facilities and

infrastructure;

(4) bentukdonasilainnya;dan (4) other form of donation; and

(5) komunikasimengenaikebijakandanprosedurantikorupsidiEmitenatauPerusahaanPublik,serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);

(5) dissemination of the policies and procedures of anti-corruption at the Issuers or Public Company, and training on anti-corruption (if any);

PT Kalbe Farma Tbk

Annual Report 2019



HalamanPage


(d) tanggungjawabbarangdan/ataujasa,antaralain: 272-273(d) products and/or services responsibilities, among

others:

(1) kesehatan dan keselamatan konsumen; (1) consumers’ health and safety;

(2) informasibarangdan/ataujasa;dan (2) products and/or services information; and

(3) sarana,jumlah,danpenanggulanganataspengaduan konsumen.

(3) facilities, number, and resolution of consumer complaint.

3) DalamhalEmitenatauPerusahaanPublikmenyajikaninformasimengenaitanggungjawabsosialdanlingkungansebagaimanadimaksudpadaangka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggungjawabsosialdanlingkunganataulaporankeberlanjutan(sustainabilityreport),EmitenatauPerusahaanPublikdikecualikanuntukmengungkapkaninformasimengenaitanggungjawabsosialdanlingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

3) In the event that the Issuer or the Public Company imparts information on social and environmental responsibility as referred to in point 1) in separate report such corporate social and environmental responsibility report, or sustainability report, then the Issuers or the Public Company is excluded from disclosing information on social and environmental responsibility in Annual Report; and

4) Laporansebagaimanadimaksudpadaangka2)disampaikankepadaOtoritasJasaKeuanganbersamaandenganpenyampaianLaporanTahunan;

4) The said report in point 2) should be submitted to the Financial Service Authority along with the Annual Report;

i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit 276-LK i. Audited Annual Financial Statement

Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan TahunandisusunsesuaidenganStandarAkuntansiKeuangandiIndonesiadantelahdiauditolehAkuntan.Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawabanataslaporankeuangansebagaimanadiaturdalamperaturanperundangundangandisektorPasarModalyangmengaturmengenaitanggungjawabDireksiatas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan disektorPasarModalyangmengaturmengenailaporanberkalaPerusahaanEfekdalamhalEmitenmerupakanPerusahaanEfek;dan

Financial Statements included in Annual Report should be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and audited by an Accountant. The said financial statement should be included with statement of responsibility for financial report as stipulated in the legislations in the Capital Markets sector governing the responsibility of the Board of Directors on the financial report or the legislations in the Capital Markets sector governing the periodic reports of securities company in the event the Issuer is a Securities Company; and

j. SuratPernyataanAnggotaDireksidanAnggotaDewanKomisaristentangTanggungJawabatasLaporanTahunan

274-275j. Letter of Statement of the Board of Directors and the Board

of Commissioners regarding the Responsibility for Annual Reporting

SuratpernyataananggotaDireksidananggotaDewanKomisaristentangtanggungjawabatasLaporanTahunandisusunsesuaidenganformatSuratPernyataanAnggotaDireksidanAnggotaDewanKomisaristentangTanggungJawabatasLaporanTahunansebagaimanatercantumdalamLampiranyangmerupakanbagiantidakterpisahkandariSuratEdaranOtoritasJasaKeuanganini.

Letter of statement of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting should be prepared according to the format of letter of statement of member of Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting as attached in the Attachment, which is an integral part of this Circulation Letter of the Financial Services Authority.

w w w . k a l b e . c o . i d

FactoryKawasan Industri Delta SilikonJl. M.H. Thamrin Blok A3-1 Lippo Cikarang, Bekasi 17550 Indonesia

(62-21) 8990 7333 (62-21) 8990 7337

(62-21) 8990 7360

Head OfficeGedung KALBEJl. Let.Jend. Suprapto Kav.4 Cempaka Putih, Jakarta 10510 Indonesia

(62-21) 4287 3888 (62-21) 4287 3889

(62-21) 4287 3678

Email [email protected]

PT KALBE FARMA Tbk

PEMANFAATAN TEKNOLOGI, REVITALISASI ORGANISASI … · 2020. 5. 22. · Pemenuhan Rekomendasi SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 Compliance with Recommendation of SE OJK Number 32/SEOJK.04/2015

Documents