PEMANFAATAN POHON SAWIT USIA TEBANG UNTUK PRODUKSI BAHAN BERMANFAAT DAN ENERGI Agus Eko Tjahjono, Bambang Triwiyono, Aton Yulianto, Dyah Primarini, Abdurachman dan Seiji Hata • Pohon Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) yang berusia > 25 kurang produktif sehingga perlu dilakukan replanting. • Batang pohon yang ditebang belum termanfaatkan • Setiap hektar tersedia 43 - 50 ton biomasa kering (100-125 batang) yang mengandung gula – pati 14 ̴ 48 %. • Dengan proses pemisahan secara kering yang effisien akan dapat diperoleh sekitar 20% tepung pati sawit dan selebihnya berupa tepung biomasa sebagai bahan bakar yang berkalori tinggi (4300 – 4500 kcal/kg). PATI BIOMASSA MANFAAT PENELITIAN Tersedianya teknologi yang sederhana untuk mengolah batang pohon kelapa sawit yang kaya akan gula dan pati (disamping biomassa) menjadi pati untuk pangan atau bahan baku industri serta tepung biomassa untuk energi. Riset Grant Sawit K16 • Produksi Tepung Kaya Pati ~ 20% dari berat keringpohon, sisanya adalah tepung biomassa • Pati yang dihasilkan dapat di manfaatkan sebagai bahan baku industri seperti untuk produksi berbagai spesifikasi glukosa, bahan baku industri fermentasi seperti asam laktat, dan lain-lain. • Tepung Biomassa yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler atau pembangkit tenaga listrik KESIMPULAN Item Kadar (%) Berat(kg) Pati Gula terlarut Kadar air 69,0 3,7 12,7 39,8 Item Kadar (%) Berat(kg) Pati Gula terlarut Kadar air 30,2 3,2 12,3 147,6