PEMANFAATAN METODE INSAR UNTUK PEMANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG SEMERU TUGAS AKHIR Karya ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNIK pada Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika oleh Nur Mujid Abdullah 15108044 PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012
14
Embed
PEMANFAATAN METODE INSAR UNTUK PEMANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG ... · PDF filedilakukan di Indonesia. ... lunak yang digunakan dalam penelitian ini, dan Bu Estu atas data SAR Gunung Semeru
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMANFAATAN METODE INSAR
UNTUK PEMANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG SEMERU
TUGAS AKHIR
Karya ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNIK
pada Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
oleh
Nur Mujid Abdullah
15108044
PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir Sarjana
PEMANFAATAN METODE INSAR UNTUK PEMANTAUAN AKTIVITAS
GUNUNG SEMERU
Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan
sebelumnya baik sebagian atau seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik
di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, September 2012
Penulis,
Nur Mujid Abdullah
NIM 15108044
Diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing I,
Dr. Ir. Dina Anggreni Sarsito, MT.
NIP 19700512 199612 2 001
Pembimbing II,
Teguh Purnama Sidiq, ST., MT.
Disahkan oleh
Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung
Dr. Ir. Kosasih Prijatna, M. Sc.
NIP 19600702 198810 1 001
i
ABSTRAK
Indonesia terletak pada 6o LU hingga 11
o LS dan 95
o BT hingga 141
o BT yang
memiliki iklim tropis serta dilalui jalur “Ring of fire”(daerah yang memiliki banyak
gunungapi aktif). Hal itu terbukti dengan kepemilikan gunungapi aktif Indonesia
sebanyak 129 gunungapi. Hal ini berarti Indonesia berada di daerah yang rawan
bencana akibat letusan gunungapi. Untuk mengurangi dampak dari bencana yang
dapat terjadi kapan saja itu, perlu dilakukan mitigasi. Dalam rangka mitigasi tersebut
terdapat pokok bagian yang penting, yaitu pemantauan aktivitas gunungapi. Banyak
metode yang dapat digunakan untuk pemantauan gunungapi. Salah satunya adalah
secara geodetik menggunakan teknologi InSAR.
Penelitian ini menerapkan teknologi InSAR untuk memantau aktivitas Gunung
Semeru, Jawa Timur, Indonesia. Sebanyak 8 data ALOS PALSAR level 1.0 dari
Oktober 2009 hingga Februari 2011 digunakan dalam penelitian ini. Metode
pengolahannya dengan menggunakan metode two-pass dengan model tinggi
digitalnya dari SRTM3. Perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahannya
adalah GMTSAR.
Setelah dilakukan pengolahan, diperoleh 7 interferogram dengan memasangkan data
yang memiliki interval data terpendek. Interferogram yang terbentuk ternyata masih
memiliki kesalahan yang besar dari fase orbit dan atmosfer sehingga tidak dapat
dianalisis hubungan antara aktivitas Gunung Semeru dengan hasil yang diperoleh.
Hal ini menunjukkan GMTSAR masih perlu dikembangkan agar dapat digunakan
untuk memantau aktivitas gunungapi dengan teknologi InSAR.
Kata kunci : InSAR, Gunung Semeru, GMTSAR
ii
ABSTRACT
Indonesia is located on 6o North to 11
o South and 95
oto 141
o East which in tropical
region as well as in the path of Ring of Fire (where the active volcanoes are). It is
proven by the number of volcanoes in Indonesia is 129 volcanoes. It means
Indonesia is vulnerable to volcano hazards. In order to minimalize the victims, there
have to be mitigation. In mitigation processes, monitoring volcanoes activities are
one of the most important things. There are many methods to monitor volcanoes
activities. One of them is geodetic method utilizing InSAR technology.
This research applied InSAR technology to monitor the activities of Semeru volcano,
East Java, Indonesia. Eight ALOS PALSAR data level 1.0 from October 2009 till
February 2011 is used. Processing method is two-pass method which use SRTM3 as
digital elevation model. The processing software is GMTSAR.
After the processing, there are 7 interferograms from the shortest time interval data
pairs. The interferograms still contain some errors from orbit and atmosphere so the
correlation between volcano activities and the interferograms cannot be analyzed.
This means GMTSAR still need to be improved so that it can be used for volcano
activities monitoring using InSAR technology.
Key words: InSAR, Semeru Volcano, GMTSAR
iii
PRAKATA
Penulis senantiasa bersyukur kepada Allah Swt yang selalu memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tugas
akhir yang judul Pemanfaatan Metode InSAR untuk Pemantauan Aktifitas Gunung
Semeru. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
(S1) Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung.
Penelitian dalam tugas akhir ini menjelaskan pengolahan data SAR (Synthetic
Aperture Radar) dari satelit ALOS PALSAR untuk mendapatkan peta deformasi
Gunung Semeru. Penelitian ini dilakukan karena ketertarikan penulis pada
pengolahan data SAR untuk kebutuhan deformasi yang masih belum banyak
dilakukan di Indonesia.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pembimbing I, Ibu Dr. Ir. Dina Anggreni Sarsito, M. Sc.. Terima kasih
atas bantuannya dimulai dari penyusunan proposal sampai penyelesaian tugas
akhir ini, serta terima kasih atas bimbingan dan perhatian yang ibu berikan
selama penulis mengerjakan penelitian tugas akhir ini.