PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA InHouse Training Bappeda Jawa Barat 15 November 2019 NURROHMAN WIJAYA, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D.(c) KK Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan ITB
38
Embed
PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL DALAM ...bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/10/...PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA InHouse Training
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMANFAATAN INFORMASI
GEOSPASIAL DALAM PERENCANAAN
WILAYAH DAN KOTA
InHouse Training
Bappeda Jawa Barat
15 November 2019
NURROHMAN WIJAYA, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D.(c)KK Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
ITB
Outline
• Data dan Informasi
• Sistem Informasi Geografis
• Fungsi Analisis pada SIG
• Perkembangan Sistem Informasi Keruangan
• Perencanaan berbasis Sistem Informasi
• Perkembangan Teknologi Geospasial
Data• Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum
diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut. Oleh karena itu, data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat diterima oleh penerima.
• Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda (observasi dan wawancara) terhadap suatu peristiwa yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi.
• Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya.
• Dalam dunia komputer, data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut format tertentu.
Informasi
• Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
• Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.
Pengelolaan Data Spasial
Kondisi saat ini:
Kemampuan untuk mendapatkan data yang
semakin mudah untuk penelitian dan
penyelesaian masalah (mis. OSM, Google
Earth, dll.)
Peralatan elektronik digital dan analog:
Membantu dalam penyusunan daftar
sumberdaya
Display skenario masa depan
Perhitungan yang sangat cepat untuk aritmetika
dan logical operations
Sistem Informasi Geografis
• GIS adalah sistem berbasiskan komputer yang
digunakan untuk menyimpan dan memproses
informasi geografis (Aronoff, 1989)
• Ada 2 faktor yang mempengaruhi definisi (Burrough, 1986):
– Banyak definisi karena banyak displin yang menggunakan GIS
(geografi, perencanaan kota, engineering, data processing,
arsitektur landsekap, environmental science).
– GIS terdiri dari seperangkat alat yang digunakan oleh ahli
dalam disiplin tadi untuk meningkatkan cara bekerja mereka,
sehingga GIS menyediakan tools bagi profesional untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja dengan
peta dan data atribut.
Sistem Informasi Geografis
Penyimpanan
(storage)
Manipulasi
Analisis
Pemodelan
(modeling)
Sistem Pengelolaan Basis Data
Data masukan (input)
peta, foto udara, data
statistik, tabel, dsb
Keluaran (output)
peta, laporan,
gambar 3D, dsb
Basis data spasial
Sistem Informasi Geografik (SIG)
sebuah sistem informasi yang didesain untuk mengatur,
menyimpan, menganalisis dan menyajikan data/informasi
geografis (spasial) dengan stand alone dan networkSource : Albertus
Hal yang harus diperhatikan
dalam membagun SIG:
1.Hardware
2.Software
3.Brainware
4.Data
5.Keorganisasian (team work)
6.Penyajian user friendly
Sistem Informasi Geografis
GIS
Computer Software
Technical Staff
Geographic Data
Computer Hardware
Monitoring
Recording
Measuring
Analyzing
Mapping
Modelling
Communicating
Planning Intelligence
GIS elements and functions
GIS
• Mengapa GIS itu penting:
– GIS mengintegrasikan data/informasi spatial dan lainnya di dalam satu sistem, yang menawarkan kerangka kerja yang konsistenuntuk analisis data geografis.
– Dengan menggunakan peta dan informasispatial lainnya kedalam format digital, GIS memungkinkan untuk memproses(manipulasi) dan menunjukkan pemahamangeografis dengan cara baru atau cara yang sudah ada.
– GIS membuat keterkaitan antara aktivitas dankedekatan geografis
Fungsi Analisis pada SIG
• SIG menyediakan kemampuan analisis danpemodelan melalui fungsi analisisnya.
• Fungsi analisis pada SIG memiliki kemampuanmelakukan proses spasial dan data atribut secarabersama-sama.
• Berdasarkan model data SIG, analisis fungsi SIG dapat dikategorikan pada fungsi analisis vektor danraster.
• Terdapat 4 (empat) kategori umum dalam proses fungsi analisis SIG, yaitu: 1) Klasifikasi/pengukuran(retrieval/classification/measurement), 2) Overlay analysis, 3) Neighborhood operations, dan 4) Connectivity analysis.