Page 1
[email protected]
PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL PENDIDIKAN (EDUCATION SOCIAL
NETWORK) EDMODO DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
BERBASIS TIK PADA MATA DIKLAT MEMBANGUN JARINGAN LOKAL
AREA NETWORK (LAN)
Oleh :
ILHAM ILAHI
KONSENTRASI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
Page 2
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh tenaga
pendidik adalah penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam
proses pembelajaran di kelas. Amanat UU N0.14 Tahun 2005 Mengenai Guru
dan Dosen menyebutkan, “ Kompetensi TIK guru adalah kemampuan guru
dalam mengembangkan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan TIK
baik dalam merencanakan, melaksanakan, maupun mengevaluasi
pembelajaran, baik pada domain kompetensi pedagogi, personal,
profesional, dan sosial”.
Berdasarkan kutipan diatas menyatakan bahwa salah satu
kualifikasi guru profesional dinilai dari kemampuan penguasaan TIK dalam
pembelajaran. Perwujudan kompetensi ini adalah kemampuan pendidik
menguasai dasar-dasar komputer, internet dan mampu berinovasi
mengembangkan pembelajaran berbasis TIK.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai lembaga yang
mengelola pendidikan di Indonesia telah memasukkan kurikulum yang
memperkenalkan TIK dalam pendidikan. Kebijakan ini bertujuan agar para
Page 3
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 2
pendidik dan siswa memiliki kemampuan untuk mengenal dan berinteraksi
dengan dunia teknologi informasi dan komunikasi.
Tuntutan akan peningkatan Kompetensi pendidik dalam
penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini tidak berjalan dengan
mulus. Masalah utama yang terjadi adalah keterbatasan berbagai sumber
daya. Antara lain ketersediaan perangkat pendukung TIK, Kemampuan
Sumber daya pendidik yang terbatas dan ketersediaan sumber belajar
berbasis TIK yang kurang memadai. Berdasarkan data dari pelaksanaan Uji
Kompetensi Guru (UKG) 2012 online kemarin menunjukkan total 95 % SMK
telah memiliki Komputer, namun 25 % diantaranya belum memiliki akses
internet.
Dari segi keterbatasan sumber daya manusia penerapan
pembelajaran berbasis TIK atau dikenal dengan istilah e-learning masih
belum maksimal. Hal ini terlihat dari keengganan dan ketakutan guru dalam
penggunaan teknologi baru dalam pembelajaran disebabkan oleh kurangnya
kemampuan pendidik dalam penguasaan teknologi informasi. Hal ini
disebabkan karena sebagian besar pendidik merupakan pembelajar baru
dalam dunia TIK seperti disebutkan oleh Prensky,2001 dalam Jurnalnya
berjudul Digital Native,Digital Immigrant. Artinya pendidik saat ini tergolong
dalam kelompok Digital Immigrant yaitu mereka yang mengenal Teknologi
Digital ketika mereka telah menjadi pendidik, lingkup hidupnya selama ini
belum tersentuh oleh perkembangan teknologi Digital, sehigga kelompok
Page 4
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 3
Digital immigrant ini adalah kelompok yang berusaha belajar dan mengenal
telnologi Digital untuk diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari, baik
dalam hal proses pembelajaran ataupun dalam hal lainnya. Sedangkan siswa
saat ini dikelompokkan dalam golongan Digital Native, hal ini ditandai
dengan cepatnya para siswa dalam mengenal dan berinteraski dengan
teknologi digital, bahkan semenjak mereka lahir sudah berada di sekeliling
teknologi dan perangkat digital. Artinya kemapuan siswa lebih cepat dalam
penguasaan TIK dibanding para pendidik saat ini. Menjadi tantangan besar
kepada para pendidik (Digital Immigrant) untuk bisa menyajikan proses
pembelajaran berbasis TIK (e-learning) dihadapan para golongan Digital
Native.
Pengembangan pembelajaran berbasis TIK (e-learning) ini juga
menjadi pilihan sulit bagi para pendidik, dimana pada era globalisasi saat ini
terjadi perubahan paradigma guru dalam menyajikan pembelajaran.
Pendidikan yang berlangsung sekarang memiliki dua tantangan. Tantangan
pertama berasal dari perubahan pandangan terhadap belajar itu sendiri.
Pandangan yang menganut aliran behaviorisme yang mengutamakan
stimulus dan respons tidak cukup untuk memberikan hasil yang optimal.
Pembaharuan paradigma belajar melalui pandangan kontruktivisme yang
terjadi karena adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
merupakan dua hal yang saling sejalan dan memperkuat.
Page 5
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 4
Tantangan kedua yang dialami oleh para pendidik pada saat ini adalah
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat dimana
menawarkan kemudahan dan kecepatan akses dalam pembelajaran.
Kemajuan teknologi ini memungkinkan terjadinya paradigm belajar dari
Pembelajaran terpusat pada guru menjadi pembelajaran berbasis siswa
(Student Learning Centre).
Beragam aplikasi dan model pembelajaran berbasis TIK (e-
learning) yang telah dikembangkan oleh para pendidik, mahasiswa, maupun
praktisi pendidikan untuk membantu guru dalam menyampaikan
pembelajaran yang menarik dan efektif, sepeti pemanfaatan Perangkat Lunak
Grafis, Teks, Audio Video dan lainnya. Terlepas dari berbagai jenis aplikasi
dan perangkat lunak tersebut memiliki keebihan dan kelemahan masing-
masing.
Page 6
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 5
Persoalan sebenarnya tidak dari sisi perangkat lunak, aplikasi
maupun perangkat fisik yang mendukung pembelajaran berbasis TIK
tersebut. Kemampuan guru dalam memilih, mengembangkan dan
menggunakan metode pembelajaran berbasis TIK yang tepat sesuai kondisi
di kelas adalah mutlak. Para pendidik sering terjebak dengan penggunaan
metode pembelajaran TIK yang tidak tepat sasaran. Baik tidak sesuai dengan
kelas yang diampu, maupun tidak sesuai dengan karakter siswa yang akan
diajarkan. Selain itu kemampuan guru dalam menerapkan teknologi itu juga
sangat penting.
Dalam proposal ini penulismemperkenalkan Portal Web Jejaring
Sosial Pendidikan (Education Social Network)EDMODO yang merupakan
Jejaring social yang menghubungkan para guru dan sekolah, serta berbagi
konten pembelajaran di seluruh dunia yang bersifat Online ( Menggunakan
akses Internet).Bayangkan situasi berikut ini
Page 7
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 6
Di dalam kelas yang kita asuh, ada dua orang anak, yang satu sangat aktif
bertanya dan satu lagi sangat pendiam. Keduanya sama sama senang belajar
dan senang mencoba sesuatu hal yang baru. Sebagai seorang guru jika ada
orang lain bertanya mengenai kedua anak tersebut, yang mana yang akan
anda bisa ceritakan dengan baik dan gamblang, atau mana anak yang
menurut anda pintar?
Tentu saja anak yang banyak bicara dan bertanya kan?.Padahal belum tentu.
Seorang guru yang professional mesti mampu berusaha keras dengan segala
daya dan upaya agar siswa diatas bisa menunjukan potensi terbaiknya. Cara
yang paling mungkin dan bisa dilakukan adalah menganggap kelas sebagai
komunitas. Komunitas adalah kumpulan individu dengan minat dan hobi
serta tujuan yang sama. Sebuah komunitas selalu dilekatkan dengan kegiatan
yang sering secara bersama-sama dilakukan oleh anggota komunitas
tersebut. Dalam hal ini sebuah kelas adalah komunitas pembelajar (karena
baik guru dan siswanya keduanya adalah seorang pembelajar )
Dengan demikian kelas adalah komunitas. Kelas adalah sarana siswa berlatih
untuk bisa menjadi warga masyarakat yang baik sekarang (dan bukan
nantinya).
Kembali kepada cara menangani siswa agar bisa mengeluarkan potensi
terbaiknya. Jawabannya adalah gunakan edmodo. Saat ini semua siswa tipe
apapun dia cenderung menyenangi teknologi dan akrab dengannya. Hampir
Page 8
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 7
tidak ada siswa yang tidak punya akun di facebook, bahkan anak usia SD pun
banyak yang sudah punya.
Edmodo adalah sebuah situs yang diperuntukan bagi pendidik
untuk membuat kelas virtual. Situs tersebut gratis dan gampang
digunakannya selama seorang guru dan murid bisa terhubung dengan
internet. Edmodo adalah sebuah jawaban bagi sebuah ruang kelas virtual
yang nyaman dan aman, dikarenakanSiswa bisa berinteraksi dalam pantauan
gurunya (bebas cyber crime dan cyber bullying). Guru bisa ‘mengunci’ siswa
dengan demikian ia hanya bisa membaca dan tidak bisa berkomentar pada
seisi ‘kelas’ namun tetap ia bisa berkomunikasi langsung dengan gurunya.
Tidak ada orang luar yang bisa masuk dan melihat kelas virtual yang dibuat
oleh seorang guru tanpa mendapat kode khusus dari guru yang bersangkutan
Guru bisa memulai pertanyaan, menaruh foto atau video, menaruh
presentasi bahan ajar, yang kesemuanya bebas untuk diunduh oleh siswa dan
dikomentari. Siswa bisa kembali kapan saja untuk mengulang materi yang
diberikan gurunya, bahkan PR bisa diberikan melalui edmodo. Murid juga
bisa mengumpulkan PR nya lewat edmodo, tinggal unggah saja.Edmodo bisa
dipadukan dengan situs lain seperti wall wisher, glogster dan lain sebagainya.
Guru bisa menaruh nilai dari pekerjaan siswa sebagai acuan bagi siswa.
Kelas virtual yang dibuat seorang guru tidak terbatas, guru bisa
menaruh bahan ajar untuk digunakan di angkatan atau tahun ajaran
berikutnya. Siswa bisa bekerja sama dengan siswa lain dalam grup kecil yang
Page 9
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 8
dibentuk oleh gurunya. Saat mengerjakan sebuah proyek bersama mereka
bisa menaruh semua dokumen yang diperlukan dalam
pengerjaannya.Edmodo memungkinkan guru menaruh bahan ajar yang
sangat berguna bagi siswa yang tidak masuk atau berhalangan saat
melakukan tatap muka.
Siswa yang pendiam bisa bebas berkata-kata dan berpendapat
tanpa khawatir dipermalukan, sementara si anak tipe aktif bisa posting
pertanyaan kapan saja asal ia terhubung dengan internet. Guru bisa
mengajarkan tata cara yang berlaku di dunia maya seperti cara berkomentar
dan sederet tata krama di dunia maya yang perlu siswanya ketahui.
Pemilihan Jejaring Sosial Edmodo ini dilatarbelakangi oleh
karakter dan kebiasaan siswa dalam menggunakan teknologi internet yang
sedang menjadi trend dan popular saat ini seperti Situs Web Facebook, yang
merupakan jejaring social Pertemanan. Berdasarkan data pad Harian
Kompas tanggal 1 November 2012,Indonesia merupakan Negara dengan
pengguna internet sebesar 55 Juta orang. Jumah tersebut juga bisa dibagi
lagi penggunajejaring social Facebook terbesar ke 5 di dunia dengan angka
43.976.340. Untuk itu jika para pendidik bisa mengintegrasikan model
pembelajarannya yang berbasis TIK dengan Trend dan karakter serta
kebiasaan siswa dalam berinternet maka akan sangat menyentuh aspek
kognitif dan daya kreasi siswa. Jejaring Sosial Edmodo ini di rancang khusus
mirip dengan jeajaring Sosial Populer Seperti Facebook, sehingga guru dan
Page 10
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 9
siswa tidak akan kewalahan dan kesulitan dalam menggunakan Edmodo ini
dalam pembelajaran. Dengan uraian permasalahan diatas, penulis akan
melakukan penelitian dengan Judul “ Pemanfaatan Jejaring Sosial Pendidikan
Edmood Dalam Implementasi Pembelajaran Berbasis Tik Pada Mata Diklat
Membangun Jaringan Lokal Area Network (Lan ) Di Smkn 1 Lembah
Melintang.”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, ,timbul beberapa permasalahan yang
dapat didentifikasi sebagai berikut :
1. Tuntutan Kemampuan Guru Profesional dalam menerapkan
pembelajaran berbasis TIK dalam Kelas.
2. Kemampuan siswa dalam mengusasai dan menerapkan teknologi
Informasi dan komunikasi yang lebih cepat dibanding dengan Guru.
3. Kurangnya Kemampuan guru dalam menguasai teknologi Informasi dan
Komunikasi
4. Adanya Keterbatasan pengetahuan guru dalam memilih metode
pembelajaran TIK yang sesuai dengan kondisi kelasnya
C. PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan Latar Belakang masalah dan Identifikasi masalah yang tertulis
diatas, pada penelitian kali ini penulis akan membatasasi permasalah yang
ada agar tidak meluas dan kehilangan makna. Adapun batasan masalahnya
Page 11
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 10
adalah Strategi pemanfaatan Jejaring Sosial Pendidikan Edmodo dalam
implementasi Pembelajaran Berbasis TIK di SMKN 1 Lembah Melintang
D. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada penelitian kali ini adalah :
1. Bagaimana kemampuan guru dalam menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Jurusan TKJ SMKN 1 Lembah Melintang
2. Bagaimana kemampuan dan pengetahuan siswa dalam menguasasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
3. Apakah terjadi pembelajaran yang aktif dan menarik serta interaktif
dengan menggunakan pembelajaran berbasis TIK (e-learning) dengan
menggunakan Jejaring Sosial Edmodo di Jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan SMKN 1 Lembah Melintang ?
E. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan uraian diatas, tujuan penelitian ini adalah :
Menerapkan Pembelajaran berbasis TIK dengan Menggunakan Jejaring Sosial
Edmodo pada mata diklat Membangun Jaringan LAN di SMK. Sehingga dapat
meningkatkan Kompetensi Guru dan Meningkatkan Motivasi dan Daya Tarik
Belajar siswa.
Page 12
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 11
F. MANFAAT PENELITIAN
Dengan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat kepada :
1. Penulis , untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam
menuis dan meneliti serta meningkatkan ranah kognitif penulis untuk
terus melakukan penelitian selanjutnya.
2. Guru Mata Diklat, dengan penelitian ini diharapkan para guru mata
diklat di Jurusan TKJ SMKN 1 Lembah Melintang dapat menerapkan
pembelajaran berbasis TIK lebih banyak lagi, serta semakin interaktif agar
dapapt meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa.
3. Sekolah, dengan penelitian ini diharapkan sekolah bisa melakukan
desiminasi lebih lanjut kepada guru bidang studi lainnya atau Jurusan
Lainnya agar dapat meningkatkan kompetensi guru di sekolah tersebut
dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK di Sekolah-sekolah
tersebut.
Page 13
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 12
BAB II
KAJIAN TEORI
A. LANDASAN TEORI
1. Pembelajaran Berbasis TIK (E-Learning)
a. Definisi E-Learning
Pembelajaran berbasis TIK disebut juga dengan E-Learning
singkatan dari Electronic Learning. Sistem pembelajaran jarak jauh
yang merupakan suatu metode instruksional antara pengajar dan
pelajar untuk memberikan kesempatan belajar tanpa dibatasi oleh
kendala waktu, ruang dan tempat serta keterbatasan sistem
pendidikan tradisional (Eileen, 2001). Pada sistem pembelajaran e-
learning ini, siswa dapat belajar di rumah, mengerjakan soal-soal
latihanseperti yang terjadi pada metode pembelajaran tradisional.
Interaksi antara pengajar dan pelajar masih tetap berlangsung dengan
media yang memungkinkan interaksi tersebut terjadi.
Menurut Wahyu Purnomo (2009:4) pemanfaatan
teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat membuat
proses pembelajaran lebih bermakna,, pembelajaran yang
menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan akan memiliki
keunggulan dalam meraih segala informasi secara utuh yang pada
akhirnya akan meningkatkan kemampuan siswa.
Page 14
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 13
Beberapa contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam proses
beajar mengajar adalah:
Penggunaan animasi/multimedia
Virtual Lab (Laboratorium Virtual)
Aplikasi internet yang dapat membatu proses belajar mengajar,
Seorang guru tidak dituntut untuk menguasai aplikasi TI
untuk memproduksi atau membuat animasi atau multimedia, karena
banyak aplikasi multimedia dan animasi yang bisa didapatkan secara
gratis di internet. Yang penting adalah guru dapat mengoperasikan
aplikasi tersebut serta software-sofware yang dapat mendukung
proses belajar mengajar.
b. Jenis – Jenis E-Learning
Wahyu Purnomo (2009:4) menyebutkan beberapa aplikasi ICT yang
dapat dimanfaatkan dalam pmbelajaran antara lain :
1) Google : google search,google earth, google skies, google translate,
google directory, google maps, google mail
2) Komunikasi: email, mailinglist, forum, chat.
3) Word Wide Web (www.)
4) Blog
5) Digital Library
6) E-learning
Page 15
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 14
7) Video on Demand: youtube, metacafe
8) Wikipedia
9) Jejaring Sosial : Facebook, Friendster, Edmodo
Ada banyak jenis-jenis media dan aplikasi yang digunakan dalam
menerapkan pembelajaran berbasis TIK
2. Jejaring Sosial (Social Networking) Edmodo
a. Pengenalana Edmodo
Edmodo merupakan sebuah situs jejaring sosial yang dibuat
khusus untuk guru dan murid untuk digunakan di kelas maupun
rumah, bahkan bisa dijadikan kuliah online.Banyak sekali fasilitas yang
bisa kita dapatkan di edmodo, diantaranya :
Pastinya bisa update status
Tampilan yang mirip facebook
Bisa komen status
Assignmen yang diposting oleh guru
Satu guru bisa memiliki banyak murid dan kelas
Kode kelas, jadi kita gak bisa asal-asalan nge add ato di add orang
Event atau jadwal penting
Dapat diakses via HP
Edmodo didirikan oleh Nicolas Borg dan Jeff O’Hara Tahun
2010 di Chicago Amerika Serikat. Edmodo menurut Richard Bryne yang
dirilis oleh situs www.wikipedia.org adalah situs microblogging guru
Page 16
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 15
dan siswa yang bisa saling berinteraksi secara online, dan difasilitasi
aplikasi ujian online dan penilaian, serta system pemberian tugas.
Tampilannya yang mirip dengan Jejaring Sosial Raksasa Facebook
diyakini bisa menarik perhatian siswa jika dibanding dengan aplikasi
LMS Moodle yang mempunyai grafis terlalu kaku.
b. Cara Menggunakan Edmodo
1) Pertama kali lakukan pendaftaran agar mendapatkan akun
edmodo di www.edmodo.com
2) Sebagai Guru pilih menu I’m a teacher dan untuk siswa memlih
menu I’m a student.
3) Lakukan registrasi dengan mengisi formulir pada web tersebut
4) Edit Profil Pengguna (guru/siswa)
5) Menambahkan Identitas Sekolah
6) Mulai menciptakan kelas/group yang akan di asuh oleh seorang
guru
7) Merencanakan pebelajaran dengan menggunakan fasilitas planner
sesuai dengan jadwal yang diinginkan ataupun fasilitas lainnya.
8) Melihat hasil Ujian online atau report progress siswa
Page 17
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 16
BAB III
IMPLEMENTASI
A. REGISTRASI AKUN
Pertama sekali Guru harus mendaftarkan diri di Portal edmodo dengan
mengunjungi situs www.edmodo.com. Langkah –langkah dalam registrasi bisa
dilihat seperti dibawah ini.
1. Sign up dengan memilih sebagai Teacher, untuk siswa mereka diarahkan
memiih sebagai I’M Student serta orang tua siswa juga sign up dengan
memilih I.M a PARENT
2. Pilih I’m a tacher
Page 18
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 17
3. Setelah melakukan registrasi dengan kata kunci alamat email dan
username. Maka Halaman pertama edmodo anda yang pertama adalah
seperti ini
4. Lengkapi Profil kita sebagai guru dengan memilih ACCOUNT >> SETTING
Page 19
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 18
5. Mengentri Nama Sekolah Kita agar terdaftar di database Edmodo
6. Kemudian Pilih CREATE YOUT FIRST GROUP untuk membentuk kelas
yang akan di asuh
Sampai tahap ini selesai dalam melakukan registrasi dan pembentukan profil.
B. MENGELOLA KELAS
Tahap kedua adalah melakukan pengelolaan kelas yang akan di asuh. Setelah
kita membentuk kelas baru tadi, maka EDMODO akan memberikan Kode
Group pada bagian kanan halaman. Kode tersebut nantinya akan digunakan
siswa untuk registrasi dan mendaftar di kelas kita
1. Tampilan Halaman dengan siswa yang sudah registrasi sebanyak 30 orang
Page 20
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 19
2. Uploading bahan ajar dan materi yang relevan bisa menggunakan Library
untuk upload File, Link, Video,Teks dan sebagainya yang akan digunakan
sebagai bahan pembelajaran
C. MEMBERIKAN PENUGASAN
Dalam modul pemberian tugas kita bisa pilih menu ASSIGNMENT
dan kita Tuliskan tugas yang akan diberikan, deadline waktu nya serta
melakikan pembobotan nilai tugas agar bisa di rekap di penghitungan nilai
akhir siswa
Page 21
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 20
Tampilan pemberian tugas dan daftar siswa yang mengerjakan tugas bisa
dilihat pada gambar ini
1. Tampilan Daftar Aktivitas Siswa, saat ini saya baru membuat aktivitas
penugasan dan Ujian Akhir Semester
2. Tampilan Hasil Penugasan / Assignment
Page 22
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 21
D. MEMBERIKAN SOAL LATIHAN DAN UJIAN ONLINE
Pada modul ujian ini merupakan favorit guru saat ini, kita tidak
perlu repot mengawasi siswa dan merancang soal ujian beragam, karena
modul ini bisa menciptakan Bank Soal tersendiri. Ada menu untuk soal
multiple choice, pilihan benar-salah, pilihan mencocokkan. Spal essay dan
lain-lain. Guru dapat menciptkana bobot dan skor tertentu pada soal-soal
yang dianggap perlu di beri bobot.
1. Tampilan Pembuatan Soal
2. Tampilan Hasil Ujian
Page 23
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 22
Keuntungan dari modul soal ini, kita bisa langsung menganalisis butir soal
tingkat kesukaran, indeks bias serta daya bedanya.
E. USER INTERFACE PADA SISI SISWA
Sedangkan User Interface pada sisi siswa seperti terlihat pada gambar .
Page 24
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 23
Pada Interface sebagai siswa selain dilengkapi tempat untuk
update status juga disertai modul BACKPACK yaitu modul yang difungsikan
sebagai Tas sekolah siswa yang berisi kumpulan tugas, file, video serta semua
perangkat belajar onlinenya. Misal siswa membuat tugas laporan maka siswa
akan upload tugasnya di Backpack sebelum diserahkan ke Guru.
Pada gambar diatas terlihat filter post hanya dari guru terlihat
saya menciptkaan urutan tugas yang harus dipenuhi siswa, serta Soal ujian
yang bisa diakses sesuai jadwal yang ditentukan guru.
Page 25
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 24
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan penerapan Edmodo di Kelas XI TKJ
yang penulis asuh pada mata diklat Membangun Jaringan Local Area
Network (LAN) maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Jejaring Sosial Edmodo ini masih bisa digunakan sebagai suplemen,
bukan pengganti pembelajaran yang sebenarnya.
2. Penggunaan Jejaring social Edmodo ini membuat siswa lebih interaktif
dan bisa menambah wawasan siswa dalam menggunakan Internet.
3. Jejaring Sosial Edmodo ini bisa diterapkan jika siswa sudah familiar
dengan Internet dan Interaksi Sosial di Dunia Maya.
4. Tujuan pembelajaran Online yang mengurangi penggunaan Kertas
(paperless) dapat tercapai dengan menggunakan Jejaring Sosial
Edmodo tersebut.
B. SARAN
Sebagai penutup, setelah melakukan percobaan dan
penerapan Edmodo penulis menyampaikan saran sebagai berikut
:Sebaiknya dilakukan desiminasi dan pelatihan penggunaan Edmodo
kepada guru-guru lain, mengingat Edmodo belum popular dan belum
banyak dikenal masyarakat
Page 26
Ilham Ilahi,S.Pd SMKN 1 Lembah Melintang Page 25
DAFTAR PUSTAKA
Eileen T. Bender, 2001 : Introduction to Distance Learning;
http://www.indiana.edu/~scs/dl prime.html. diambil pada desember 2012
Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007, Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
Prensky Marc Digital Native, Digital immigrant MCB University Press Vol.9 No.5
October 2001
Winsolu, 2009, Pengertian Kompetensi,
http://my.opera.com/winsolu/blog/pengertian-kompetensi Diakses
tanggal 24/12/2012
Www.edmodo.com