PEMANFAATAN E-COMMERCE DI ERA DIGITAL 4.0 Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Padang, 27 Februari 2019
PEMANFAATAN E-COMMERCE DI ERA DIGITAL 4.0
Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Perdagangan
Padang, 27 Februari 2019
TRANSFORMASI SISTEM PERDAGANGAN
BARTER Bentuk awal sistem
perdagangan. Menggunakan cara menukarkan barang satu dengan barang
lainnya sesuai kebutuhan masing-
masing. PASAR TRADISIONALMasyarakat mulai membuat tempat permanen untuk
menjual barang dagangannya dengan cara tawar-menawar dan menggunakan uang sebagai alat pembayaran.
PASAR MODERNSistem perdagangan menjadi lebih
tertata dan efisien. Produk yang ditawarkan lebih beragam dan
konsumen dapat memilih barang yang hendak dibeli.
PASAR DIGITAL/E-COMMERCEKemajuan teknologi dan informasi
membuat sistem perdagangan lebih transparan serta mudah.
Jangkuan penjualan produk tidak terbatas (cross-border).
Revolusi Industri
1800 1900 2000 now
Revolusi Industri
ke-1
Penemuan Mesin
Uap mendorong
munculnya kapal
uap, kereta api, dll
Revolusi Industri ke-
2
Penemuan listrik dan
assembly line yang
meningkatkan
produksi barang
Revolusi Industri
ke-3
Inovasi teknologi
informasi,
komersialiasi
personal computer,
dll.
Revolusi Industri ke-4
Kegiatan manufaktur
terintegrasi melalui
penggunaan
teknologi wireless
dan big data secara
masif.
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang semakin singkat dari waktu ke waktu
SKEMA SEDERHANA E-COMMERCE
MENGIKLANKAN PRODUK
1
PROMOSI PRODUK
2
3
MEMBELI DAN MEMBAYAR PRODUK
PERINTAH KIRIM PRODUK
4
MENGGUNAKAN JASA PENGIRIMAN UNTUK MENGIRIMKAN PRODUK
5
MENGIRIM PRODUK KE KONSUMEN
6
JASA PENGIRIMAN
KONSUMENPEDAGANG
MARKETPLACES
KEUNTUNGAN
- Efisien
- Jangkauan Luas
- Sumber Pendapatan Baru
- Menurunkan Biaya Produksi
KERUGIAN
Pencurian Data -
Penipuan-
Penyalahgunaan Akses-
Hacking atau Peretasan-VS
ERA EKONOMI DIGITAL
Perkembangan dan pemanfaatan digital sudah menjadi keniscayaan
Di satu sisi, digital membawa manfaat dan membuka luas peluang bagisuatu negara untuk melakukan leap frog. Di sisi lain, digital juga membawatantangan akibat perubahan yang ditimbulkannya
I N K L U S I V I T A S
Akses layanan yang lebih
terjangkau
E F I S I E N S I
Layanan yang
lebih cepat dan
murah
I N O V A S I
Munculnya inovasi
bisnis baru
M A N F A A T T A N T A N G A N
CONTROLEkonomi digital yang mengendalikan
masyarakat
INEQUALITYOtomatisasi yang mengancam
tenaga kerja
CONCENTRATIONKompetisi yang tidak sehat
║
INDONESIA SEBAGAI PASAR E-COMMERCE
P O T E N S I : 1
51,8 % penetrasi internet di Indonesia
98,6 % Pengguna internet mengetahuiinternet sebagai tempat jual beli
63,5 % Pengguna internet pernahbertransaksi online
MASIH TERBATAS DI PULAU JAWA2
Pasar e-commerce terpusat di JawaJawa 70,91% vs Luar Jawa 29,09 %
Origin kiriman e-commerce terpusat di JawaJawa 88,42 % vs Luar Jawa 11,58 %
TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PADA UKM3
36% UKM offline
37%UKM memiliki akses internet (bisnisonline dasar)
18%Menggunakan jejaring sosial(bisnis online menengah)
9%
Memiliki kemampuan e-commerce (bisnis online lanjutan)
M A N F A A T I N T E R N E T B A G I U K M 3
Pendapatan meningkat hingga 80% Peningkatan kesempatan lapangan kerja hingga 1,5 kali lipat
Berpotensi 17 kali lipat untuk lebih inovatif
Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2%
TANTANGAN PENGEMBANGAN UKM UNTUK LEBIH INOVATIF4
Sebagian besar merupakan re-seller(mayoritas produk impor/produk massal)
Hanya 5-7% makers dari total merchant dalam market place
Sumber: 1Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2Asperindo 2017, 3Delloitte, 2015, 4Komite SPNBE , 2017 berdasarkan wawancara dengan 2
market place terbesar
║
T
U
J
U
A
N
Mendorong peningkatan ekonomi yang efisien dan terkoneksi secara global
Mendorong kreasi, inovasi, dan invensi ekonomi baru di kalangan generasi muda
Memberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalampemanfaatan e-commerce
Melindungi kepentingan nasional, UMKM dan start-up
Meningkatkan keahlian SDM pelaku e-commerce
Sebagai acuan dalam menyusun kebijakan sektoral
Pendidikan dan
SDM
E-Commerce
Pendanaan
Logistik Perpajakan
Infrastruktur
Komunikasi
Perlindungan
KonsumenKeamanan
Siber
7 ISU STRATEGIS
TARGET: Tercipta 1.000 Technopreneurs dengan valuasi bisnis sebesar USD 10 M
Transaksi E-commerce Tahun 2020 mencapai USD 130 M
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI XIV. ROADMAP E-COMMERCE
TUGAS KEMENTERIAN PERDAGANGAN
.
PP TRANSAKSI PERDAGANGAN MELALUI
SISTEM ELEKTRONIK
PERMENDAG PENDAFTARAN PELAKU USAHA
TPMSE
EDUKASI E-COMMERCE KEPADA PEMBUAT
KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN FASILITATOR EDUKASI
E-COMMERCE
DATA dan/atau
INFORMASI yang LENGKAP danBENAR
KONSUMENPELAKU USAHA
IDENTITAS PELAKU USAHA SPESIFIKASI PRODUK MEKANISME PEMBAYARAN MEKANISME PENGIRIMAN
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
PERLINDUNGAN KONSUMEN SENGKETA
PENYAMPAIAN INFORMASI / DATA
Menciptakan Ekosistem PMSE yang aman dan efisien
PENAWARAN DAN IKLAN PENUKARAN/PEMBATALAN
KONTRAK
SANKSI
PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
PENGENAAN PAJAK
19 BAB 82 PASAL
Consumer Trust Consumer Confidence
PENYUSUNAN RPP PMSE
KEMENDAG
PENGEMBANGAN FASILITATOR EDUKASI E-COMMERCE
• Fasilitator melaksanakan tugas sesuai kontrak perjanjian kerja dalammencapaitargetdalamdurasiyangditetapkan
• Anggaran dapat bersumber dari APBN Kemendag Pusat atau APBDDaerah
• Fasilitator difokuskan untuk mengedukasi dan melakukan pembinaanpadawilayahtanggungjawabnya
Calon Fasilitator berasal dari:- Badan kewirausahaan kampus- Inkubator Bisnis/Tech-Startup- Komunitas wirausaha, bisnis
UKM/IKM- Asosiasi e-commerce daerah- Pemerintah pusat/Pemda
CALON FASILITATOR
+Pemerintah Pusat,
Pemda, AsosiasiE-commerce, Pelaku
Usaha Online, Badan danLembaga Lainnya
Diedukasi
FASILITATOR
UKM
Fasilitator dapat mengajardengan metode:- Workshop dengan
smartphone- WA Group seminar- Kelas + teleconfrence- Kelas intensif group
Siapa itu Fasilitator Edukasi e-Commerce?Fasilitator Edukasi e-Commerce adalah seseorang yang membantu sekelompok orang
memahami semua aspek e-Commerce dan membantu mereka merencanakan untuk
mencapai tujuan menjadi pelaku e-Commerce
UKM
Go Online
Marketing
Branding
Cara berdagang online, dll
Selama tahun 2017-2018, Kemendag telah melatih 300tenaga fasilitator edukasi e-commerce di 5 daerah(Jakarta, Bandung, Cirebon, Solo, Malang)
║
WIRAUSAHA DAN KAUM MUDA SEBAGAI
TULANG PUNGGUNG EKONOMI MASA DEPAN
• Masuk ke bisnis/industri berorientasi ekspor, yang bermanfaat
mendatangkan devisa dan membangun daya saing internasional
Indonesia
• Memanfaatkan kemajuan teknologi internet (e-commerce) untuk
membangun daya saing atau meningkatkan jangkauan produk
Indonesia ke mancanegara
PEMERINTAH YANG RESPONSIF
WIRAUSAHA YANG GIGIH DAN KREATIF
EKONOMI MAKRO YANG KONDUSIF
TERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5, Gambir, Jakarta Pusat 10110 Telp.: (021) 3858171 | Fax.: (021) 3857338