PEMANDUAN BAKAT OLAM R.4GA SISWA SEKOLAH LANJUTAN TING KAT PE KTAMA (SLTP) I?iEGERI 13 KOTAMADYA PiIDANG Dra. kaa (Ketua Tim f meliti) Penelitian ini dibiayai oleh : Dana Rutin Universitn~ Negeri Padnng Tahun Anggaran 2000 Surat perjanjian kerja Nornor : 149SlK 12/~:U/Rutin/Z000 Tanggal 1 Mei 2000 UNIVERSITAS NEGERI PL4 QANG 2000
62
Embed
PEMANDUAN BAKAT OLAM R.4GA SISWA SEKOLAH …repository.unp.ac.id/282/1/DARNI_61_01.pdfTenis satu orang atau 1%, Taekwondo 12 orang atau 12 '71. Senam satu orang atau 1 %, Bola voli
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMANDUAN BAKAT OLAM R.4GA SISWA SEKOLAH LANJUTAN TING KAT PE KTAMA (SLTP)
I?iEGERI 13 KOTAMADYA PiIDANG
Dra. k a a (Ketua Tim f meliti)
Penelitian ini dibiayai oleh : Dana Rutin Universitn~ Negeri Padnng
Tahun Anggaran 2000 Surat perjanjian kerja Nornor : 149SlK 12/~:U/Rutin/Z000
Tanggal 1 Mei 2000
UNIVERSITAS NEGERI PL4 QANG 2000
Laporan Penel i tian
PEMANDUAN B A U T OLAHRAGrl SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) NEGEKl13
KOTAMADYA PADANG
Personalia Penelitiatl:
Ketua : Dra. Dan11 Anggota : Dra. Rosl.rlaneli
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mendapatkan informasi tentang bakat
olahraga siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang; (2) untul: mendapatkan informasi
tentang jenis olahraga yang diminati oleh siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang;
(3) untuk mendapatkan informasi tentang peranserta orang tua Iwali siswa SLTP
Negeri 13 Kotamadya Padang dalam mendukung anaknya ber2lahraga.
Penelitian yang dilakukan terhadap siswa SLTP Nege-i 13 Kotamadya Padang
dengan jum!ah populasi 1326 orang sisv~a tahun akademik 2CC1012001. Untuk menarik
sampel diambil 10 % dari populasi terjangkau dengan mengpunakan teknik stratified
proportional random sampling dan didapat sarnpel sebanyak 133 orang siswa. Dari
verifikasi data terhadap 133 orang sebagai sampel hanya dapat dianalisis 100 orang.
Pengumpulan data dengan menggunakan tes pemandgan bakat olahraga yang
dikeluarkan oleh Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga tahun 1998 dengan butir tes
:tinggi badan, tinggi duduk, berat badan, rentang lengan, l e m ~ a r tangkap bola, lempar
bola basket, lompat tegak, lari bolak balik, lari 40 meter, lari multi tahap.
Penelitian ini berbentuk.penelitian survey dengan menggunakan analisis
statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulk~n hasil penelitian sebagai
berikut:
1 . Siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang yang memiliLi kategori bakat sangat
baik 3 orang atau 3 %, baik 24 orang atau 24 94, sedang 52 orang atau 52 %, kurang
17 orang atau 17 %, kurang sekali 4 orang atau 4 %.
2. Siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padanq yang men~unya i minat terhadap
cabang olahraga Sepak bola 33 orang atau 33 %, Bulu t an~k i s 5 1 orang atau 55 %,
Tenis satu orang atau 1%, Taekwondo 12 orang atau 12 '71. Senam satu orang atau
1 %, Bola voli dua orang atau 2 %.
3. Peranserta orang tua Iwali siswa SLTP Negeri 13 Kot~madya Padang terhadap
anaknya melakukan olahraga mendukung 46 orang atau 15 %, tidak tahu 53 orang
atau 53 %, tidak mendukung satu orang atau 1 %.
Hasil penelitian ini merupakan kenyataan ilmiah yang dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan bagi Kepala Sekolah dan Guru Perjas SLTP Negeri 13
Kotamadya Padang dalam peningkatan prestasi olahraga .
PENGANTAR
Kegiatan penelitian merupakan bagian dari darma perguruan tinggi, di samping pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian ini hams dilaksanakan oleh Universitas Negeri Padang yang dike rjakan oleh staf akademikanya ataupun tenaga fungsional laimya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, melalui peningkatan mutu staf akademik, baik sebagai dosen maupun >eneliti.
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu s s a terapannya. Dalarn ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha rnendorong dosen untuk melakukan penelitian sebagai bagian yang tidak terpisahkan d3.i kegiatan mengajamya, baik yang secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negcri Padang maupun dana dari sumber lain yang relevan atau beke rja sama dengan instansi terkait. Oleh karena itu, peningkatan mutu tenaga akademik peneliti dan hasil penelitiwya dilakukan sesuai dengan tingkatan serta kewenangan akademik peneliti.
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan, baik yang bersifat interaksi berbag~i faktor yang mempengaruhi praktek kependidikan, penguasaan materi bidang studi, ataup~m proses pengajaran dalam kelas yang salah satunya muncul dalam kajian ini. Hasil penel;tian seperti ini jelas menarnbah wawasan dan pemahaman kita tentang proses pentlidikan. Walaupun hasil penelitian ini mungkin masih menunjukkan beberapa kelemakn, namun kami yakin hasilnya dapat dipakai sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Karni mengharapkan di masa yang akan datang semakin banyak penelitian yang hasilnya dapat langsung diterapkan dalam peningkatan d ~ n pengembangan teori dan praktek kependidikan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pereviu usul dan laporan penelitian Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang, yang dilakuknn secara "blind reviewing'. Kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil penelitian ini telah ciseminarkan yang melibatkan dosenltenaga peneliti Universitas Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah- mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu p ~ d a umumnya, dan peningkatan mutu staf akademik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutarna kepada qimpinan lembaga terkait yang menjadi objek penelitian, responden yang rnenjadi sampel penelitian, tim pereviu Lembaga Penelitian dan dosen senior pada setiap fakultas di 1 ingkungan Universitas Negeri Padang yang menjadi pembahas utarna dalam seminar penelitian. Secara khusus kami menyarnpaikan terima kasih kepada Rektor Universitas blegeri Padang yang telah berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. K;mi yakin tanpa dedikasi dan kerjasama yang te rjalin selama ini, penelitian ini tidak akan d3pat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama ymg bai c ini akan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.
Padang, Desember 2000 etua tenbaga Penelitian
Negeri Padang, . ,
> I - , .' ?prof. Drs Kumaidi, MA., Ph.D. , ..> x , :)NN!P 13C605231
Lampiran 4 Surat Keterangan dari SLTP Neger; 13 Padang 5 3
vii
BAR I
PENDAHLTLUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka meningkatkan surnberdaya manusia !.ring sehat jasmani dan rohani
dengan jalan menggalakkan kegiatan olahraga. Kegiatan ola'1-aga merupakan bagian yang .
integral dalam pernbangunan rnasyarakat secara menyeluru h. Dalam Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBKN, 19%) dijelaskail setagai berikut:
LL . . . . . . . . .pembinaan dan pembangunan olahraga mer~pakan bahagian upaya peningkatan manusia Indonesia yang ditujukan pada peningkatan kesegaran jasmani dan rohani seluruh masyarakat seutulu~ya ditujukan untuk membentuk watak, kepribadian, disiplin dan s~nrtivitas yang tinggi, peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional".
Sesuai dengan ha1 di atas, maka gerakan memasyakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat terus ditingkatkan agar lebih meluas dan merata di seluruh
wilayah Indonesia. Dengan memasyarakatkan olahrasa dar mengolahragakan masyarakat
tentu akan meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani sert:i prestasi olahraga.
Masyarakat sekolah umumnya dan Sekolah Lanjctan Tingkat Pertama (SLTP)
khususnya memiliki kemungkinan dikembangkan lebih bai t dari kondisi penduduk secara
keseluruhan. SLTP merupakan suatu lembaga pendidikan yang memberikan bekal
kemampuan kepada siswanya untuk dapat rnelanjutkan kt: pendidikan yang lebih tinggi.
Bila kondisi jumlah sumber daya manusia sekolah yang rnerupakan gudang atlet dapat
dimanfaatkan secara baik tentu menjadi kekuatan pembangunan nasional umumnya dan
prestasi olahraga khususnya.
Prestasi olahraga adalah hasil yang dicapai oleh sesttorang dalam lceterampilan fisik 1
(Syafruddin, 1992). Prestasi olahraga ditentukan oleh t ;ga faktor utama, yaitu: (a)
aspek biologis, struktur dan postur tubuh, potensi dan hngsi tubuh serta gizi; (b) aspek
psikologis seperti; intelektual, motivasi dan koordinasi, kerj:~ otot dan syaraf, (c) aspek
lingkungan sosial, cuaca, iklim, sarana dan prasarana serta dit~mjang oleh program, pelatih
dan penghargaan (Thorden dan Jette dalam IAFI, 1986).
Untuk mencapai prestasi olahraga , diperlukan pemar~duan bakat (telenscounting)
sebagai upaya untuk menggali dan mengembangkan potcrsi sumber daya manusia,
sehingga pembangunan nasional dalam bidang olahraga khl~cusnya guna meningkatkan
prestasi olahraga secara optimal dapat berlangsung secara benar, efesien dan efektif.
Permasalahan yang selama ini terjadi di Indonesia, ynitu upaya pemanduan bakat
masih terbatas, sedangkan sumber daya manusia cukup besnr dan banyak bibit unggul
yang terpendam di dalamnya. Tentu bibit unggul ini tidak dal~at berkiprah sesuai menurut
yang semestinya karena tidak terpantau.
Permasalahan langsung dikemukakan oleh Pasau da11-n IAFI (1986) menyatakan
bahwa:
(1) pemilihan atlet yang akan dibina dalam suatu pernusatan latihan (TC) hanya berdasarkan pengamatan sepintas lalu dengan m l:a oleh orang yang kurang ahli dalam mengevaluasi pemain dan kurang nlengetahui kriteria persyaratan yang perlu dimiliki atlet untuk cabang olstraga tersebut; (2) para pembina dan pelatih olahraga cenderung rnembina semua atlet yang berminat dalam cabang olahraga yang dibinanya, tanpa memperhatikan apakah atlet tersebut cukup berbakat atau potel~sial untuk dapat ditingkatkan prestasinya dalam cabang olahraga te-sebut; (3) orang cenderung memilih cabang olahraga yang popu'cr dan disenangi masyarakat disekitarnya tanpa rnemperhitungkan apzkrah mereka sesuai atau dapat berprestasi dalam cabang olahraga tersebut; (4) pemilihan atlet yang akan dibina hanya berdasarkan pada prestasi !,ang dicapai pada waktu itu, tanpa memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat menunjang peningkatan prestasi
- Implikasi masalah di atas, perlu dilakukan penelitiarl pemanduan bakat olahraga
siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang sebagai bagian d ~ r i masyarakat sekolah yang
mempunyai peluang untuk dapat ditumbuhkembangkan, rchingga mampu mencapai
prestasi yang terbaik. .Sebagaimana diketahui SLTP Ne,</;ri 13 Kotamadya Padang
merupakan sekolah binaan Universitas Negeri Padang yang dapat dikembangkan bakat
olahraga siswanya. Dengan adanya penelitian ini tentu akan d,lqat memberikan kesempatan
kepada atlet berbakat pada cabang olahraga yang diminati dan t,erprestasi secara optimal.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan gejala yang ada pada latar belakang masalnh, maka masalah penelitian
dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Apakah pemanduan bakat olahraga siswa SLTP N e ~ c r i 13 Kotamadya Padang
dapat meningkatkan prestasi olahraga secara optimal? Apaka?~ pemanduan bakat olahraga
siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pembinaan prestasi olahraga? Apakah pemanduan bakat olallraga siswa SLTP Negeri 13
Kotamadya Padang dapat menggali bibit atlet yang berbakaln Apakah pemanduan bakat
olahraga siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang dapat ncnggali bibit atlet berbakat
yang belum terlibat aktif berpartisipasi dalam olahraga tertent J? Apakah pemanduan bakat
olahraga siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang dap 3t memberikan kesempatan
kepada atlet muda berbakat? Apakah pemanduan bakat olahraga siswa SLTP Negeril3
Kotarnadya Padang dapat mengarahkan siswa kecabang olahraga yang diminatinya?
Apakah pemanduan bakat olahraga siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang dapat
memberikan rangsangan agar siswa berpartisipasi dalam olahraga sesuai dengan
potensinya? Bagaimanakah kondisi bakat olahraga siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya
Padang?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyak masalah di dalam identifikasi ma:c.lah , untuk itu penelitian ini
dibatasi pada variabel tertentu yang dapat diamati dan diuku- secara kuantitatif. Penelitian
ini hanya membahas tentang survey bakat olahraga siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya
Padang yang terdiri dari: tinggi badan, berat badan, tinggi ?i,duk, rentang lengan, lempar
tangan bola, lempar bola basket, lompat tegak, lari bolak balik, lari 40 meter, lari multi
tahap. Di samping itu, juga dijaring data tentang jenis olahraga yang diminati dan
peranserta orang tua terhadap anaknya dalam berolahraga
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian terdahulu, maka dapat dirurri~skan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah bakat olahraga siswa SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang?
2. Apakah jenis olahraga yang diminati oleh siswa SLTP Ne13eril3 Kotamadya Padang?
1. Untuk mendapatkan informasi tentang bakat olahrajgn siswa SLTP Negeri 13
Kotamadya Padang.
2. Untuk mendapatkan informasi tentang jenis olahraga ylqg diminati oleh siswa
SLTP Negeri 13 Kotamadya Padang.
3. Untuk mendapatkan informasi tentang peranserta orang &~/wali siswa SLTP Negeri.
13 Kotamadya Padang.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru Penjaskes dalan; pembinaan prestasi olahraga
pada kegiatan ekstrakurikuler di SLTP Negeri 13 Kotarn.tdya Padang.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pelatih olahraga d a l a ~ meningkatkan prestasi olah
raga.
3 . Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah daliirn mengambil kebijaksanaan
pembinaan prestasi olahraga di SLTP Negeri 13 Koltamac'ya Padang
BAB LI
TINJAUAN KEPUSTAKAAR
A. Hakikat Pemanduan Bakat
1. Hakikat Prestasi Olahraga
Olahraga berasal dari bahasa Inggeris "sport" yaqg berarti bersenang-senang
(Ahadi, 1985). Kegiatan ini semula dilakukan oleh kaum ningr?t di negara tersebut. Bentuk
dari olahraga ini berkembang terus sesuai menurut perkemba72an ilmu dan teknologi serta
dilakukan oleh orang dengan berbagai maksud dan hijuan Ada orang yang berolahraga
hanya sekedar untuk mengisi waktu senggang dan ada ~ u l a yang bertujuan untuk
mendapatkan bayaran (profesionalisme). Ateng (1989) menq~fakan bahwa olahraga adalah
suatu aktifitas yang beraturan dan merupakan permainan yanq kompetitif. Sejalan dengan
itu Singer (1976) menjelaskan bahwa olahraga merup~kan aktifitas manusia yang
melibatkan pengaturan, penyelenggaraan khusus dan peratllran yang menetapkan tujuan
dan mengandung sifat kompetitif atau tantangan serta hasil !*ang dicapai ditentukan oleh
keterampilan fisik. Dipihak lain Abdoellah (1991) menyatnkan olahraga adalah setiap
kegiatan fisik yang bersifat permainan dan berupa perjuangnn terhadap diri sendiri atau
orang lain, kekuatan alam tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa olahraga adalah suatu
kegiatan yang membutuhkan aktifitas fisik yang optimal, ketmgkasan fisik dan keberanian
yang mengarah kepada rasa unggulfmenang dan perrecahan rekor dalam suatu
permainadpertandingan. Dalam pembinaan keolahragaan cli Indonesia Siregar (1990)
menyatakan bahwa pembudayaan prestasi olahraga di rnasyarakat dapat menggunakan
kegiatan pendidikan jasmani, olahraga karya dan olahraga orestasi. Pendidikan jasmani
adalah suatu bagian integral dari proses pendidikan keselur~han yang mempunyai tujuan
untuk pengembangan warga secara fisik, mental (Bucher dalam Mutohir,1995).
Pendidikan jasmani bertujuan untuk membantu siswa dalarl perbaikan derajat kesehatan
dan kesegaran jasmani melalui pengertian, pengembangan : ikap positif dan keterampilan
gerak dasar serta berbagai aktivitas jasmani. Olahraga karya 5ertujuan untuk menggiatkan
olahraga diantara siswa dan mahasiswa yang berbakat dalam cabang olahraga tertentu dan
diselenggarakan oleh berbagai sekolah dan perguruan tlnggi yang sifatnya nasional
maupun internasional. Olahraga massa adalah suatu kegiat~n olahraga yang melibatkan
sejumlah masa dari seluruh lapisan masyarakat yang ada. Kegiatan ini bertujuan untuk
I membina kesehatan dan kesegaran jasmani serta rohani mrsyarakat yang melakukamya.
Materi olahraga massa diambil dari kegiatan yang hidur dalam masyarakat seperti ;
Beladiri Satria Nusantara Indonesia, Senam Pagi Indonesia, latihan aerobik, jalan santai,
sepeda santai, olahraga tradisional.
.Prestasi olahraga adalah unjuk kerja seseorang: dalam berolahraga yang
ditampilkan dalam suatu kompetisi olahraga yang didapat dsri hasil latihan yang kontinu
dan terprogram. Di bawah bimbingan seorang pelati? guna untuk mendapatkan
keterampilan yang tinggi. Biasanya olahraga ini selalu c'ipertandingkan pada tingkat
daerah, nasional dan internasional.
Sesuai dengan bahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi olahraga
adalah hasil unjuk kerja yang dicapai oleh seseorang dalam keterampilan fisik (olahraga).
Prestasi olahraga menggambarkan tingkat penguasaan suatu cabang olahraga tertentu dan
ditentukan oleh berbagai faktor. Ehlena/Grosser/Zimmerr7an dalam Syafruddin (1992)
menyatakan prestasi olahraga ditentukan oleh kondisi fisik, teknik, taktik, mental, sarana
dan prasarana yang digunakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilillat gambar berikut:
Kemampuan ketenmpilan Kordinasi ge&m
Yemampuan 'Taktik kognitif 1
Persyaratanl kondisi @akat&esehata&materiaL
konstitusi)
4
I Keadmn luar (pelatih, I peke r aan, keluarga,
I i:lgkungan)
4 I -
K O N D I S I
Sumber : Ehlenal Grosser1 Zimmerman dalam Syafruddin (1992)
Prestasi olahraga diperoleh dari hasil perpaduan fakt sr-faktor yang mempengaruhi
olahraga tersebut. Oleh sebab itu penguasaan setiap faktot- yang mempengaruhi pretasi
olahraga mutlak diperlukan melalui proses pembinaan yang terencana secara baik.
Bila diperhatikan struktur prestasi olahraga di atas. '~ervariasi dan tergantung dari
tingkat kesulitan serta kompleksitas gerakan dalam caban!; olahraga . Konsekuensinya
Kekuatan
tuntutan terhadap setiap faktor-faktor prestasi olahraga secara proporsional berfariasi pula
sesuai dengan cabang olahraganya. Ballreich dalam Syafrud.din (1992) menyatakan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi olahraga dapat diF:elompokkan menjadi dua:
-7 Kecepatan Daya tahan Elel entu kan
(a) faktor yang mempunyai pengaruh langsung yang terdir' dari :kondisi fisik, teknik,
taktik; (b) faktor yang mempunyai pengaruh tidak langsunr;. yaitu terdiri dari: kngsi
sistem cardiovaskular, resisten otot, sikap mental dan program latihan. Dalam prosesnya
faktor-faktor inilah yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.
2. Hakikat Pemanduan Bakat
Pemilihan atlet yang akan dibina dalam suatu cabang o'araga merupakan salah satu
faktor penting dalam pembinaan prestasi . Sebab bila atlct yang dipilih kurang cocok
dengan cabang yang akan digeiutinya, maka sulit untuk mcncapai prestasi yang optimal.
Passau dalam IAFI (1986) menyatakan 70 -80 % prestasi c,eorang atlet ditentukan oleh
atlet itu sendiri. Untuk itu dalam pemilihan atlet yang ak;tn dibina dalam suatu cabang
olahraga hams sesuai dengan bakatnya. Bakat adalah prestasi yang menampak dalam suatu
bidang tertentu (Joni dalam Munandar, 1985). Ditamba'lkan Menpora (1998) bakat
seseorang dalam olahraga merupakan kemampuan yang dihubungkan dengan sikap dan
bentuk tubuh seseorang. Dalam melaksanakan pemanduan tdcat olahraga dapat ditempuh
langkah-langkah sebagai berikut:
(1) melakukan analisis lengkap dari fisik dan mental sesuai dengan karakteristik cabang olahraga; ( 2) melalcukan seletsi umum dan khusus dengan menggunakan instrumen dari cabang olahraga yang bersangkutan; (3) melakukan seleksi berdasarkan karakteristik antroponetri dan kemampuan fisik serta disesuaikan dengan tahap perkembangan fisik; (4) melakukan pemilihan berdasarkan data yang komprehensif dengan memperhatikan setiap anak terhadap olahraga di dalam dan di luar sekolah.
Program pemanduan bakat (talent identification) adalah merupakan suatu upaya yang
dilakukan secara sistematik untuk mengindentifikasi seseorang yang berpotensi dalam
cabang olahraga, sehingga diperkirakan seseorang tersebut akan berhasil dalam proses
latihan dan dapat meraih prestasi puncak. Program pemanciuan bakat berlangsung tiga
tahap yaitu: tahap pertama (pengindentifikasian) anak-anak sekolah umurll-16 tahun
dilakukan dengan tes yang sederhana yang terdiri dari: bentuk dan ukuran tubuh
(antropometri). Kemampuan fisik satu yakni: daya ledak, jcnis olahraga yang diminati,
peranserta orang tuafwali. Tahap dua terdiri dari; kemarnruan fisik yakni koordinasi
tangan mata, kekuatan badan bagian atas, kelincahan, kccepatan, kapasitas aerobik
(Menpora, 1998). Pemanduan bakat ini bertujuan antara lain:
(1) meningkatkan prestasi olahraga secara optimal dan memaksimumkan jumlah atlet berbakat dalam kegiatan pertandingadperlr~mbaan olahraga; (2) meningkatkan efektifitas dan efisiensi di dalan proses pembinaan maupun pemanfaatan sumberdaya; (3) menggali bibit atlet berbakat yang belum terlihat aktif berpartisipasi dalam olahraga tertentu; (4) memberikan kesempatan bagi atlet muda berbakat untuk mengembangkan keterampilan olahraga secara benar; (5) mengarahkan anak-an2k untuk menghindari cabang olahraga yang tidak sesuai dengan potensi yanF dimilikinya, sehingga dapat mengurangi tejadinya cedera olahraga; (6) me-nberikan rangsangan agar anak berpartisipasi dalam olahraga yang sesuai dengan potensi yang diambilnya secara berkelanjutan.
Dengan adanya pemanduan bakat bagi atlet sesuai denssn cabang olahraga yang
diminatinya, ada kemungkinan akan memberikan hasil yang optimal.
B. Kerangka Konseptual
Bakat adalah pretasi yang menampak dalam suatu bi,-13ng tertentu. Setiap individu
mempunyai bakat yang banyak dalam dirinya . H,mya tingga: bagaimana mengembangkan
bakat yang dipunyai tersebut. Dalam artian bakat kalau tidak dirangsang dia akan sulit
untuk berkembang Untuk itu perlu dilakukan pemanduan bakat yang berguna untuk
menjaring data tentang keberbakatan siswa SLTP Negeri Kotamadya Padang dalam
Wegito, Bimo. (1977). Psikologi Umum, Yokja'cartaYayasan Penka Fakultas Psikologi UGM.
Lampiran 1
DATA TES BAKAT OLAHRAGA SlSWA SLTP NEGERI PADANG 2 6
I
eterangan : . B = Tinggi Badan B = Berat Badan D = Tinggi Duduk .L = Rentang Badan TB= Lempar Tangan Bola BB= Lempar Bola Basket T = Lornpat Tegak Bb = Lari Bolak Balik 40 = Lari 40 meter .mt = Lari Multi Tahap
?n~yolongan ini diperiukm langloh-langkah sebagai berikur: -.I---
/, - .- -
Jun;l;kk?n s k o r ~ toral 5elumh s i s w ~ . Hitung jurnlah sampel yang rerlihar H i w n ~ h a r g ~ ra'ra-rata skor total Hirung harga simpanyan baku skor total Lkukan p e n ~ o l o n g d n dengan kiiteriareba:ai berikut:
kzl;u siwa rnemiliki skor antara 1,8 SD 1.d. 3 SD; b.
kalau sinva memiliki skor anura 0,6 SD 5.d. 1,8 SD; c.
kalru sinsa merniliki skor antara -0,6 SD s.d. 0,6 SD; d. w ~ r i kurang
k ~ l i u 5is\v~.rnemiliki skor antara - 1,8 SD $.d. :0,6 SD; ?. wri kuarr~ rekzli
. . . ... . .. - k E 2 ' E Q Z - $ ,a+e -a .I= e 2
:.2= e . = z A F7ii
3 . 2 zmg2ig5-s E :I%' c I= L X ~ ~ E 4.53 = -0 = " G . 2 '09a 9 a m 3: CLI r g a -
.: .. , p g .29 .~ E c - .- , " ' @ k z G % c = :. . EG e ;> - -5 2 E %.,2J 5 .. . , E .. - - 5-E: .= ..>, 2 8.: g .E% - ' 3 E a m % . s a % . gr 'a -o , -q ,= :: w - c ,= c 4 ; ; . E 5 F g 3 . .
" 2 ~ . e G r . ~ 2.. $ 3 - 3 2 . ' . Y ~ , X ~ . E 2
6 .
c rn
: c 2 :E .: C , F ' . I . .. - . . . ,
- 0 -2 3 5: G S ; : - -1 2 g :: L 1 - E ;; E% &J '1 2 :j m , $ 3 4 , 3 x J :
. 2 r- - . . C - c- z1 - 7 .g.:j = Y . x . m -G LJ , a 7 2 rn :< . . % E Y 7 - Q
.-lJ u : : M'ra .:: e
5 c X ' J
. z-5. .:;, 3 . .- a . . ' . '2.5 =
*E%.c. . -8 '% ' . g ' c .;-
3 E -g ; o;,$ i. 5
-XI -Y " E $ ~ . ' 2 :.; e " e P L . 3
5 . C " -Q ,;-?. k? 4;
2 3 I E .;;,E J a a J n c ! 3 3 C E F : ; ~ a; pi=: g
" w 2 C) \; 3.3 2;; a' Z $ y j m 2 E &., .>.c
-AU uaaK C X I U I I I ~ U ~
3). Kapur aLau pka unmk mernbuat garis nan dan
finlsh c. Prosedur : 1). Starter dan pengambilan wakm dilakuhn 01th
sam orang yang berdin' pada garis finish 2). Aba-aba Ian' diberikan oleh m n e r dengan gerakan
lengan dan tangan yang memegang nopwarch dari am ke bawah.
3). Aba-aba o'dak diperbolehkan dengan suara 4). Sinva melakukan stan berdiri menyentuh garis 5). Sinva lari secepariepatnya setelah aba-aba lari
diberikan 6). Sinva bet-iari satu demi wru
d. Penskoran : 1 ) . W a h diarnbil pada saar dada sinva melewau gar% linirh
2) . Catat w a b dengan ringkat kerepaon 0.1 detik 3) . Sinva melakukan lari cepar $0 rn sebanyak dua
kali. Carat kedua wakrunya dan ambit \cahu rerbaik.
2 , ....... ...-,.- rrierupaion saw unsur d a y s -han Y A n L dip.= ,,ubr,
dalam banyak cabang o l a h n g a sepenj, bulu Langklj,
dayung, lard Jarak Jauh. b. Peralaun : 1). Tape recorder dan.kaset pemberi t a n d ~ yang r e l ~ h
dibakukan unwk mengarur lari 2). Sropwatch 3). Lintasan yang rara dan tidak licin d e n p n panjang
20 m 4). Kapur a u u pi^ pernbuar onda garis mn dan
finirh
c. Prmedur : 1 )'. Setxlurn la dirnulai, perikralah kecepatan ka15i 2). Hidupkan rape recorder-nya. 3) . S - h a rnulai lari setelah mendenp+an ;Sa-ab,.
('bib') dari suara rape recorder 1)). Shqa kr la r i dengan irama kecepaun.yang sabsi
d e n p n aba-aba dari suara tape recorda 5). Pembalikan arah lari serelah melewau garb finith
a u u garis mn rnengikuti aba-aba d ~ n ' tape recorder
6). Siwa harur rnencapai garis pembaur linraian (sun dan finirh) pada seu3p ab3-aba agJr tidak rnenguingi jarak ternpuh.
7). Apabih s'wa sudah dua bli benurut-turut tid2i hencapai garis pernbaw l i n w n (sun dan linirh) 5auai dengan aba-aba dinyatakan gaga1 dan tidak d ipeh l ehkan meneru lbn la^
8). Srhlurn dirnulai sbva diberihn k a e r n p ~ u r uiixk ;n:!21"k3n y r n a n m n secukupnya.
d. Pemkoran : Kemarnpuan sirwa diukur d e n p n j u n l ~ h " t i n f k ~ ~ ~ (IeveO dan -rerim aiau u lanpn lari dahm u t u t i n g a l
( s h d e ) yang behx i l dilakukan.
Penilaian 3ecara keseluruhan rerhadap hasil-hasil tes yang dicatar dan dikurnpulkan mengacu pada rabel yang telah dibakukan sepeni
, tehrnp;r-
I . TcYannopmemi m e l i p d nnggi badan, berat bad~n . Ta tingg' duduk dhmbahkan unnrk mengerahul ukuran togok sampal panjang tufi$~i, dan rentang lengan dimaksudbn untuk rnengukur panjang a n z o l a mbuh bagian am dan lebar blacrornhl .
. .
2. Tes untllk mengukur k w r d i m i ma ta -unpn mkar dirernukan. T e ini b 'wnya rnemiliki r navhh dakm reliabilitas, karena rergantung dari pada ketepatan melempar sinva. Tarnbahan lag; tes Ini rmderung m e n p h m i p e n a r u h "ceillin: el f tmn sehingga 5'wa dengan mudah rnelakubn. Tss lernpar-tangkap bola dikernbngkan di A m d a unmk rnengatasi m l a h tersebut TB in1 relah diuji tentang ungkat keruliran (ketepatan melernpar) dsn daya pernbedanya (jarak lernpar) basi kelompok vrnur h.
3. Ter l e r n ~ a r bola basket rnemiliki validim isi unuk rnenwkur kekumn ~ b u h bagian a m . T a l o m p t regak mu~i untuk m e n y u k ~ r d ~ y a l c d ~ k otot ungkai.
4. Ter lari bolak-balik memiliM relevami d e n p n k 5 a p i rnjcarn c a b m obhrap. Tec Inl diuji va l i dhnya dengan rnengkorelrrikan la Ian' ccpsr . . r ~ r x ~ r 1 . 7 : ~ . - , : ~ : ; , v r L I:E;;T;; I:,~bk e?? nvnp. Kwfilen validitas ditem~iksn s e h r 0,57
5. Larl 40 m s a n p t ber'iolerasl dengan kecepatan. Ter yang beqarak 40 rn s a n p t lebih sesual dengan mntutan bsnyak cabang olahrap. Makipun tes bri d e n p n jarak pendek dapat menirnbulkan kesalahan pengukuran karena alat wngarnblhn wakru yang digunahn d3ebafin b a r sekolahlclub obhnga r i h k menggnakan peralatan pencarat wakru elehonlk.
S F - -- - ---
. ~a n --- - m-l.bm-laa i unmk melanjmkan L.S lad dibatarl blh mengeuna menjadi lebih tepat bagi sinva. Perlu ditambahkan pula bahwa pemanasan - 2 ' I < 7 -
pedu diberikan s e k l u m melakukan tes agar 5kwa dapar melzkukan secara Daya pembeda tes dhnjukan dengan kernampuan unwk mcrnbed~bn
penuh dan tidak rnengal?ml tekanan.' antara p r m i s b a merupabn persyaraon penting. Hal in1 dibukrikan . . d e n p n adanya Mil tes dari kelompok umur yang sama bed-burl
1 . Rangkaian res untuk pemanduan bakar olahraga ini diabopsi dari Spon 5earch dan Talenr Search dad Aurmbn Spom Cornrnirrion ( 1 993 - 1 996) dengan beberapa adaptasl jeperiunya. Ter ini dikembangkan dan diuji rel'ubil'h dan validirasnya. Tes dnggi badan, tingei duduk, berat badan dan rentang lengan telah terujl mernilikl reliabilitas 5esual peneliu'an L o h m , Rode dan Mmwml(1988); .
2. Rel lab i l i 1s-retes unmk tes lernpar tangkap bola dengan periode selang 4 harl adalah r ' = 0,?7. Median perbeciaan intratener adalah 2 tangkapan;
3. Reliabilitas ta - re tes unmk tes lempar bola basket dengan periode selang 4 hati adalah r = 0,97. Median p e h d a a n inaarmer 0,10 rnerer;
4. Reliabiliras tes-retes u n o ~ k tes l o rnp t t e p k dengan periode selang 4 hari adabh r = O,M. Median perbedaan ithatester 0,10 merer;
5. Reliabilitas res-retes unmk tes lari bolak-batik dengan periode selane I hari adaiah r = 0,72. %&!an perbedaan fnmtene r 0,71 detik. Hendahya dicatar bahwa kondisl permukaan lantal dan sol s e p m rnempunyai nenoaruh k r t ehadap r~babilius ter;
-7- n a 7 . 6. Reliabilk [a-reres u n ~ k 1% Ian' 40 n, a.'?'?i. = u., , ,,. ,
normal. ~ r d & a tes tersebut dapat memilah siwa yang berkernampuan tinggi, sedang dan rendah. Umumnya sinva betada pada p h i di tenph- tengah dim'busi. Dinn'busi di luar p r w i raca-rata yang ada rnirine ke- kiri atau kekanan.
2. Umur
Tes ini sesuai bagi sewa.yang berumur ane t a 1.1 -1 6 tahun. Hal ini p e r l ~ untuk rnenghindari pengaruh "rerialu sukar" acau 'terlalu rnudah".
3. ApplikJbilitar untuk Berb~gai Olahraga
Persyaraen applikabilirrr ter bag! berbspi macam cabang olahrag. diperlukan. Ter ini memenuhi persyaratan applikabir'i. Beberap3 ra rnungkin dapat menjadi predikaror yang b ~ i k unmk saoJ cabang olahraga, retapl mempunyai kererbatrwn u n m ~ cabangcabang olahraga lain. Te? ini digunakan unmk rneramal p r m i dalam berbagai cabang olahrap.
4. Kernudahan A d m i n ' m l Tes I I Tes In1 memedukan penlatan ruang dan w s b minimum <em nudah ! dilakukan oleh guru atau peladh.
7. Rel i ab i l i tes-rem untuk tes Iari mutd tahap dengan subyek 50 orani: dengan periode selang 7 hari adalah r = 0,98. Median p e r k d a a ~ l innatener 0 , l O meter d .
E E E
M C .- C m ' Q 0 M A C
5 3 %
-c ," . M ' 0 - n C - E PO .- a XI 2 ' E -c 6 w '0 2 z z $ 2 % - u P F C 2 3 p
M m c a P rz
0 r
~n m w w c .- 24 w - u
c a c Fa 5 g E -- a33-E
FORMAT 2 TABEL PERHITUNGAN
K * l e r ~ n g r n
TI) :Tr.@b&"
DO : Ow.1 b . u o
m : T.V~M.A
n : IanU1.0 bnqm
L l n : L W l 1.- t.sa
L M : LrnprOQ1buw
L 1 : L m w l T c y i
L c a : LUInd.i.c.L
L 4 O U : L u l l 0 rrolr
L V T : Lull.l,UlU",,
g J A M N JENDERAL SUDIRMAN No. 52 PADANG TELEPON ::.*,lTatnl.iL : 2 175.
1) 27510-20152 KORMlN : 2 1 1 8 : TAUS : 2015:
Sehubungan dmgan surat Saudara No: 1569jK12.2/PGiT000 tlrggal 18 Juli 2000 tentang . Xiohon izin Pznelitian yang berjudul" PEi%f/lNDUAN &X.4 T O~~ G4 SISJVA S E K O L W L.4:VJU TAN n;VG6=4 T PEREli1L4 ArE GERI 13 KODX4 P,4 DArVG' pa& prinsipnya kami memberikan izin kepada :
X i m a : Dra D a r n i h3-P : 13141 7367. JurIFs k : Pendidkim Oldraga FIR GtJversic~s Fegcri rvada~g. Lokasi : SLTP Negmi 13 &@a Padang.
untuk m e l a h m b n pcnctitian ini dirnulai dari tanggal 25 Jrdi d d 30 .4 ~ustus 2000.
Untuk itu diharapkm yang bersmgkutan 'dlpat meng]lubun~j h-epala SLTP ~Yegcri 13 Kodya Pndnng, p n a berkonsultasi scpcrlunya dan dnhm mcl3ksanakan penclitian terscbut agar tidak mengganggu Proses belajar mcmgajar.
Setelah sclesai mclnkukan pcnelitisn, makn basil pcnuLi.s~n pcrlclitian disnmpaikan kcpada h m j Up. Kab% Tata Usaha sebanyak 1 (satu) eksemp1a.r.
Demikian dis~mpail.ran untuk d i p e r g u n a h oleh sang b m a n g k ~ ~ ~ n . . . ...-_. .- . ..
.- . . . -.'.
. .' . . . .
Ternbusan Fl/r : 1. Knkcmn\sil Dcpcfiknas Prop. Srrnlbar. 2. Kcpala SLTP ~Vegeri 13 K 4 a Padung.
I 3. Kcr.knndephhar Kola Poclirng. I
4. Kcpala Bidang Dikmenum k'nnwil Depdiknas Prop. Sun~bo~.. 3. Fang b osnngkrr ran.
53 I)IIP:\RTEhIEN PENDIDIKAPi NASJONAL
liAN1'OR \VILt\YAI I PIIOPINSI SIlhIATII Rr\ J3:iRtil' SE J<OIJAt-1 LAN.] U'I'AN 'I'INGKA'I' l'EII1'A&IA NEG I < KI 13 KOlIk'A Pt\l)i\NC;
KECAhIt-\TAN PADANG UTARA K0DY.t PADAif'G
Yang bcrtanda tangail di bawah in i Kepala Sekolah Lnnjura!~ Pertanla ~ e $ # i I3 Kodya
Padang dengan ini menerangkan :
NamaINIP : Dra D a m i / 13 1417367
PangkatfGol : Penata Muda 1 IIVa
Pekerjaan : Dosen FIK UNP Padang
Telnh melaksanakan dan menyelesaikan pengurnpulan data ~ t n e i i t i a n dengan :
Judul : Pemanduan Bakat Olahraga Tahnp I
Lokasi : Sekolah Lanjutan Tingkat Pcrtam:~ Idegeri 13 Kodya Padang
Wa h?u : 25 JuIi sampai 30 Agustus 2000
Dernikianlah surnt keterangan ini h n i buat, agar dapzt dipergunakan oleh yang