LAPORAN KEGIATAN PPM PELATIHAN PENGOLAHAN MEDIA DIGITAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU-GURU SMK/SMA SE-DIY Oleh : Didik Hariyanto, M.T. Drs. Mulian Jamil Alwi Dibiayai oleh Dana DIPA BLU UNY Tahun 2013 sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta Nomor Kontrak : 1455.e7/UN34.15/PM/2013 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2013
33
Embed
PELATIHAN PENGOLAHAN MEDIA DIGITAL SEBAGAI …staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/drs-mulian-jamin...(2 )Sistematika laporan telah/belum*) sesuai dengan ketentuan yang tercantum
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KEGIATAN PPM
PELATIHAN PENGOLAHAN MEDIA DIGITALSEBAGAI PENUNJANG
MEDIA PEMBELAJARAN BAGIGURU-GURU SMK/SMA
SE-DIY
Oleh :Didik Hariyanto, M.T.Drs. Mulian Jamil Alwi
Dibiayai oleh Dana DIPA BLU UNY Tahun 2013sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan
Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri YogyakartaNomor Kontrak : 1455.e7/UN34.15/PM/2013
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2013
ii
LEMBAR PENGESAHAN
HASIL EVALUASI LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT
TAHUN ANGGARAN 2013
A. JUDUL KEGIATAN :Pelatihan Pengolahan Media Digital Sebagai Penunjang Media PembelajaranBagi Guru-Guru SMK/SMA di DIY
B. Ketua PELAKSANA : Didik Hariyanto, M.T.
C. Anggota PELAKSANA : Drs. Mulian Jamil A, M.Pd.
D. Hasil EVALUASI :(1)Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah/belum*) sesuai
dengan rancangan yang tercantum dalam proposal LPM.(2)Sistematika laporan telah/belum*) sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Buku Pedoman PPM Universitas Negeri Yogyakarta.(3)Hal-hal yang lain telah/belum*) memenuhi persyaratan. Jika belum
memenuhi persyaratan dalam hal……………………...……………………
E. Kesimpulan DAN SARAN :Laporan dapat diterima/belum diterima*).
Yogyakarta, 31 Desember 2013Mengetahui/Menyetujui, Dewan PertimbanganDekan Fakultas Teknik, Pengabdian pada Masyarakat
FT UNY
Dr. Moch. Bruri Triyono, M.Pd Dr. Zainur Rofiq, M.Pd.NIP.19560216 198603 1 003 NIP. 19640203 198812 1 001
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena
berkat rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kegiatan PPM dengan judul “Pelatihan Pengolahan Media Digital
Sebagai Penunjang Media Pembelajaran Bagi Guru-Guru SMK/SMA di
DIY”.
Adapun tujuan dari kegiatan PPM ini adalah guru-guru akan
diajarkan dan didampingi untuk mencari media digital di internet,
kemudian mengolahnya agar siap dikembangkan menjadi media
pembelajaran. Penulis sadar bahwa kegiatan PPM ini dapat terlaksana
dengan baik, tidak lepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dekan dan para Pembantu Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Teman-teman Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
4. Adik-adik mahasiswa yang telah membantu kegiatan ini.
5. Pihak terkait lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Atas bantuan dan peran sertanya selama penyelesaian
penelitian ini penulis mengucapkan terima kasih dan semoga
mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.
Demikianlah kiranya, dan apabila terdapat kekeliruan, penulis
selaku penyusun yang dho’if mohon dibenarkan untuk menjauhkan
dari kesesatan. Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, Nopember 2013
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................... iv
DAFTAR TABEL ...................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................vi
RINGKASAN KEGIATAN PPM .................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................... 1
A. Analisis Situasi ..................................................... 1
B. Tinjauan Pustaka .................................................. 3
C. Identifikasi dan Perumusan Masalah ........................ 11
D. Tujuan Kegiatan PPM ............................................. 11
E. Manfaat Kegiatan PPM ........................................... 11
BAB II. METODE KEGIATAN PPM .............................................. 13
A. Khalayak Sasaran Kegiatan PPM .............................. 13
B. Metode Kegiatan PPM ............................................ 13
C. Langkah-langkah Kegiatan PPM ............................... 15
D. Faktor Pendukung dan Penghambat ......................... 15
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN PPM ..................................... 17
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM .............................. 17
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM ........... 20
BAB IV. PENUTUP ................................................................... 22
A. Kesimpulan ........................................................... 22
B. Saran ................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 23
penarikan biaya sebesar $5000 bagi setiap pemilik dan
developer situs yang memanfaatkan format gambar GIF.
Padahal format GIF sudah telanjur mendunia.
PNG (Portable Network Graphics). Sebuah konsorsium
yang terdiri atas berbagai perusahaan digital mengembangkan
sebuah format baru yang disebut PNG. Merupakan jalan
alternatif pengganti GIF dengan mencontoh metode kompresi
gambar LZW. Sekarang ini semua browser internet sudah
mendukungnya.
Format ini memiliki keistimewaan untuk menyimpan
bermacam-macam kedalaman warna. Format baru ini tidak
mengikis 'informasi' warna dalam gambar seperti yang
dilakukan JPG. PNG juga membolehkan 'transparan'.
Pilihan yang umum dalam mengekspor gambar dalam format
PNG adalah PNG-8 dan PNG-24. Maksudnya kira-kira mirip
dengan pilihan kita ketika mengekspor dalam GIF terdapat
pilihan kedalaman 3 (artinya 8 warna), 4 (16 warna), atau 8
(256 warna).
TIFF (Tagged Image File Format). File yang dihasilkan
adalah .tif. Format ini sangat cocok digunakan untuk desktop
publishing. BMP (BitMap Graphics). Format kuno dan abadi ini
telah dikenal ketika sistem operasi DOS dan Windows sampai
sekarang. File yang dihasilkan adalah .bmp.
11
C. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dari uraian dalam bab pendahuluan di atas, maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dipecahkan pada
program kegiatan ini, yaitu :
1. Bagaimanakah mengunduh/mengambil media-media digital
baik dari internet maupun sumber lain?
2. Bagaimana mengolah media digital agar dapat dipakai sebagai
media pembelajaran?
D. Tujuan Kegiatan PPM
Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian ini meliputi :
1. Memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada guru-
guru dalam bidang TI (Teknologi Informasi), khususnya dalam
hal pengunduhan dan pengolahan media digital untuk
pembelajaran.
2. Sebagai titik awal diterapkannya model pembelajaran dengan
basis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Mendayagunakan fungsi Internet dan Website sebagai salah
satu sumber media digital, khususnya media tentang mata
pelajaran di lingkup siswa-siswa SMK.
E. Manfaat Kegiatan PPM
Manfaat dari diadakannya kegiatan pengabdian ini, meliputi :
a. Potensi Ekonomi Produk
Manfaat besar yang bisa diharapkan dari kegiatan pelatihan ini
adalah, peserta pelatihan yang terdiri dari guru-guru SMK
dapat menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan
pengolahan media digital untuk pembelajaran. Pengetahuan ini
menyebabkan para guru dapat membuat media pembelajaran
yang variatif dan menarik bagi para siswa. Bahan media digital
yang disusun tidak perlu dibuat dari nol, tetapi cukup
mengambil di internet secara gratis. Sehingga tentu saja guru
12
dapat membuat media pembelajaran yang murah dan efektif.
Tentu saja untuk menghormati HAKI, setiap media buatan
orang lain wajib dicantumkan nama pembuat dan atau sumber
pengambilan.
b. Nilai Tambah Produk dari sisi IPTEKS
Dengan selesainya pelatihan ini, guru-guru dapat
mengembangkan kemampuan individu, khususnya dalam hal
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mengolah media
digital secara mandiri.
c. Dampak di Dunia Pendidikan
Penggunaan media digital dalam pembelajaran dapat
memberikan nilai lebih bagi sistem pendidikan di negara kita,
dimana siswa-siswa akan disajikan media pembelajaran yang
variatif dan menarik untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan sesuai kompetensi sasaran.
13
BAB II
METODE KEGIATAN PPM
A. Khalayak Sasaran Kegiatan PPM
Khalayak sasaran dari kegiatan ini secara langsung adalah
guru-guru SMK yang berada di Provinsi DIY. Sedangkan efek
domino yang diharapkan dari kegiatan ini adalah 1) terciptanya
suatu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan
siswa sebagai salah satu usaha peningkatan kualitas pembelajaran,
2) guru-guru peserta pelatihan dapat menularkan ilmu yang sudah
didapatkan kepada guru-guru lainnya.
Kegiatan pelatihan pengolahan media digital dalam program
pengabdian ini melibatkan SMK secara umum melalui 2 guru yang
mewakili sekolahnya di seluruh daerah yang berada di Provinsi DIY
(Daerah Istimewa Yogyakarta). Adapun yang terlibat sebagai
peserta adalah para guru dengan harapan dapat memberikan
pengetahuan dan ketrampilan yang sudah didapatkannya untuk
kemudian disebarluaskan dan di-implementasi-kan pada tempat
mengajarnya masing-masing.
B. Metode Kegiatan PPM
Metode yang digunakan pada kegiatan ini dapat diperinci
sesuai dengan tabel berikut :
Tabel 1. Metode Kegiatan
No Materi Metode Kegiatan
1. Pengantar Jenis-jenis media digital tes individu
2. Pemahaman tentang konsep media digital ceramah, diskusi
3. Pemahaman tentang download-upload di
internet dan kompresi file
ceramah, diskusi
4. Proses download dan saving media digital tutorial, praktik
5. Proses membuka dan uncompressing zip/rar
file
tutorial, praktik
14
No Materi Metode Kegiatan
6. Pengolahan gambar digital tutorial, praktik
7. Pengolahan audio digital tutorial, praktik
8. Pengolahan video digital tutorial, praktik
9. Produksi digital movie dengan Windows Movie
Maker
ceramah, tutorial,
praktik
10. Review materi diskusi, tanya
jawab
11. Pendampingan bagi yang memerlukan
konsultasi
diskusi, tanya
jawab
Karena terbatasnya waktu dan biaya, pada pelatihan ini
tidak diadakan evaluasi. Selain itu pelatihan ini juga hanya
mengandung materi dasar yang menghasilkan media-media
digital sederhana, dimana media tersebut masih dapat diolah
lagi untuk dimanfaatkan menjadi media pembelajaran yang
komprehensif. Namun demikian, keberhasilan pelatihan ini
masih dapat dilihat dari beberapa indikator pengamatan
langsung oleh trainer dan pendamping trainer.
Indikator keberhasilan dari kegiatan ini ditandai dengan :
Peserta pelatihan mempunyai pemahaman tentang media
digital
Peserta pelatihan mempunyai pemahaman tentang kompresi
file
Peserta pelatihan mampu untuk melakukan pengolahan
media digital
Peserta pelatihan mampu untuk membuat movie sederhana
berbahan dasar hasil olahan media digital sebelumnya.
Peserta pelatihan mengetahui cara membuat media
pembelajaran berbasis hasil olahan media digital sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu
15
C. Langkah-langkah Kegiatan PPM
Langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan analisis kebutuhan pada guru-guru di di Provinsi
DIY.
2. Menyiapkan modul pelatihan Pengolahan Media Digital.
3. Menyiapkan peralatan komputer beserta kelengkapannya.
4. Menyusun jadwal kegiatan pelatihan yang direncanakan
berlangsung 2 kali pertemuan dengan waktu 6 jam per-
pertemuan.
5. Menghubungi khalayak sasaran, yaitu guru-guru SMK di
Provinsi DIY.
6. Melakukan pendaftaran peserta.
7. Melakukan tanya-jawab untuk mengetahui kemampuan awal
peserta pelatihan.
8. Melaksanakan kegiatan pelatihan sesuai dengan urutan
penyampaian materi pelatihan.
9. Melakukan umpan balik terhadap pelaksanaan kegiatan
pelatihan dari peserta.
10. Memberikan kesempatan berkonsultasi dan pembimbingan.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kegiatan
pelatihan pengolahan media digital bagi guru-guru SMK di Provinsi
DIY ini adalah sebagai berikut :
1. Faktor Pendukung
Tersedianya sarana laboratorium komputer yang terhubung
internet, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan
pelatihan terutama dalam hal download media digital.
16
Semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan dari awal
sampai akhir didukung oleh kemampuan dasar penggunaan
komputer yang cukup baik dari peserta.
Tersedianya modul pendukung pelatihan yang mudah
dipahami.
2. Faktor Penghambat
Ada satu sekolah yang kita undang untuk mengirimkan
perwakilan gurunya dalam pelatihan ini, tetapi tidak bisa
memberikan konfirmasi keikutsertaan. Ini sangat
disayangkan, karena pelatihan ini berguna untuk
memberikan bekal kepada guru agar dapat
mengembangkan secara mandiri media pembelajaran dari
media digital.
Pada saat proses praktikum, kemampuan para peserta
bervariasi, sehingga terdapat peserta yang cepat dalam
menyelesaikan tahapan pelatihan dan ada yang lambat. Hal
ini bisa diatasi dengan bimbingan yang lebih intensif bagi
peserta yang kurang cepat dalam penyelesaian tahapan
praktikum.
17
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPM
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM
1. Peserta Kegiatan PPM
Peserta pelatihan adalah guru-guru SMK di wilayah di
Provinsi DIY. Terdapat 22 sekolah di wilayah DIY-Purworejo
yang mengikuti pelatihan ini, yaitu :
a. SMKN 1 Pengasih
b. SMKN 1 Mlati
c. SMKN 1 Nanggulan
d. SMKN 1 Temon
e. SMK Muhammadiyah 1 Imogiri
f. SMKN 1 Pleret
g. SMK Pancasila 2 Kutoarjo
h. SMAN 1 Mlati
i. SMK 17 Seyegan
j. SMKN 1 Sedayu
k. SMA Piri 1 Yogyakarta
l. SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta
m. SMA Bopkri 2 Yogyakarta
n. SMAN 1 Ngemplak
o. SMKN 1 Bantul
p. SMAN 2 Ngaglik
q. SMAN 1 Gamping
r. SMAN 7 Purworejo
s. SMK Muhammadiyah 1 Lendah
t. SMK Bopkri 2
Semua sekolah tersebut kita undang untuk mengirimkan
guru sebagai perwakilan untuk mengikuti pelatihan. Pada saat
pendaftaran, semua SMK mendaftarkan wakil-wakilnya sesuai
18
dengan kuota dan sudah dicatat di buku pendaftaran. Namun,
pada saat pelaksanaan pelatihan, sekolah yang melakukan
daftar ulang keikutsertaan pelatihan sejumlah 12 SMK dan 10
SMA. Terdapat 1 SMK yang tidak memberikan konfirmasi
keikutsertaan pelatihan, yaitu SMKN 1 Panjatan. Dari jumlah
tersebut didapatkan prosentase jumlah sekolah yang mengikuti
pelatihan terhadap jumlah sekolah yang diundang sebesar 90
%.
Dari ke-12 SMK yang mengirimkan perwakilan guru-
gurunya untuk mengikuti pelatihan, semua guru yang hadir
menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi, dimana kehadiran
peserta pelatihan mencapai 100% (hadir setiap kali pertemuan
diadakan).
2. Persiapan Materi
Dari segi materi, telah disiapkan materi yang terkait
dengan pelatihan pengolahan media digital, yaitu diantaranya :
a. Konsep Media Digital (dalam bentuk pdf dan power point)
b. Konversi dan Kompresi File (dalam bentuk tutorial pdf)
c. Picture Manager (dalam bentuk tutorial pdf)
d. Windows Movie Maker (dalam bentuk tutorial pdf)
Penyampaian materi digunakan fasilitas notebook yang
tertampil pada layar dengan bantuan LCD Proyektor.
Penggunaan LCD Proyektor sangat membantu proses
pembelajaran terutama pada saat metode kegiatan berupa
tutorial yang menerangkan langkah-langkah atau urutan proses
pembuatan media pembelajaran.
3. Pemberi Materi
Pemateri yang menyampaikan pelatihan terdiri dari 2
orang yang telah memiliki kemampuan dalam bidang
pengolahan media digital, yaitu:
19
a. Deny Budi Hertanto, M.Kom.,
Menyampaikan materi tentang konsep media digital,
konversi dan kompresi file, dan picture manager.
b. Didik Hariyanto, M.T.,
Menyampaikan materi tentang windows movie maker.
4. Keterlibatan Mahasiswa
Pada pelaksanaan pelatihan, peran serta mahasiswa
sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan kegiatan
pelatihan dan untuk membantu segala sesuatu yang berkaitan
dengan hal teknis pelatihan. Daftar nama mahasiswa beserta
perannya dalam kegiatan PPM ini, adalah :
a. Indra Wijayanto (09518241016), mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Mekatronika FT UNY, mempunyai peran
dalam:
Mempersiapkan ruangan tempat pelaksanaan pelatihan.
Mempersiapkan perangkat komputer (hardware).
Mempersiapkan perangkat lunak (software).
Mendampingi peserta pelatihan bila ada yang
memerlukan bantuan teknis.
Mempersiapkan materi berbentuk CD dan sharing files.
Memeriksa koneksi internet.
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 2 hari dengan
jumlah total 12 jam (6 jam perhari) bertempat di Ruang Lab
Komputer Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY. Pelatihan
diadakan dimulai pada tanggal 24 Juli 2013 sampai dengan
tanggal 25 Juli 2013. Masing-masing peserta pelatihan
diberikan fasilitas 1 buah komputer dengan spesifikasi
multimedia dan terkoneksi internet.
20
Diluar jumlah jam pelatihan tersebut diatas, peserta
pelatihan masih diberikan waktu konsultasi dalam proses
pendampingan untuk mengembangkan secara lebih lanjut
media pembelajaran sesuai dengan bidangnya.
Perincian kegiatan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 2
berikut :
Tabel 2. Alokasi Waktu Kegiatan
No Materi Hari ke-1 2
1. Konsep Media Digital2. Konversi dan Kompresi File3. Download Media Digital4. Windows Picture Manager5. Editing Suara6. Windows Movie Maker7. Review materi8. Penutup
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM
Secara keseluruhan hasil kegiatan pelatihan pengolahan
media digital ini berlangsung dengan baik, karena telah sesuai
dengan rencana pada proposal yang diajukan. Jumlah SMK yang
mengikuti pelatihan ini sebanyak 22 sekolah dari sebanyak 25
sekolah yang diundang, sehingga didapatkan prosentase
keikutsertaan sekolah se-DIY sebesar 90%. Persentase tersebut
masih memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh Lembaga
Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu
minimal 80 %.
Kehadiran peserta pada pelatihan yang berlangsung selama
2 hari menunjukkan hasil yang bagus, dimana 100 % peserta hadir
dan mengikuti kegiatan pelatihan ini setiap harinya.
Dalam proses kegiatan pelatihan, masing-masing peserta
dibekali 1 perangkat komputer dengan spesifikasi multimedia yang
juga terhubung pada jaringan intranet dan internet. Dengan pola 1
peserta dan 1 komputer, maka memungkinkan peserta untuk
21
belajar sambil melakukan (learning by doing). Penyampaian materi
pelatihan dilakukan dengan bantuan LCD Proyektor, sehingga
proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik, terutama pada
saat penyampaian materi yang berupa tutorial step-by-step.
Pada setiap materi pokok, diberikan tugas mandiri kepada
peserta. Pada proses pengerjaan tugas mandiri, dilakukan proses
pendampingan oleh instruktur kepada peserta. Bagi peserta yang
merasa kesulitan dan membutuhkan bimbingan tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan pengerjaan tugas mandiri
diperbolehkan untuk melakukan konsultasi dengan instruktur
pelatihan. Hasil dari tugas mandiri ini menjadi acuan bahwa
peserta telah menguasai kompetensi yang diajarkan pada saat
pelatihan.
Dari hasil tugas mandiri, didapatkan hasil yang baik, dimana
semua peserta dapat menyelesaikan pengolahan media digital
sesuai dengan kompetensi yang dajarkan pada saat pelatihan.
Yang membedakan antara hasil satu peserta dengan hasil dari
peserta lainnya adalah waktu pengerjaan, dimana ada beberapa
peserta yang cepat menyelesaikan pengerjaan tugas mandiri, dan
ada pula yang relatif lebih lama.
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Peserta pelatihan adalah guru-guru dari sekolah se- DIY yang
mencakup 12 SMK dan 10 SMA, yang keseluruhannya berjumlah
25 peserta.
2. Prosentase kehadiran peserta pelatihan mencapai 100% yang
menunjukkan antusiasme peserta dalam mendapatkan bekal
pengetahuan khususnya dalam hal pengolahan media digital.
3. Dari hasil evaluasi yang berupa tugas mandiri pengolahan media
digital bagi masing-masing peserta, didapatkan hasil yang baik,
dimana semua peserta (100%) dapat menyelesaikan tugas
mandiri, meskipun lama pengerjaan yang berbeda-beda untuk
setiap peserta.
B. Saran
1. Perlu dilaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan media digital
dengan cakupan peserta yang berbeda.
2. Perlu dilaksanakan pelatihan pengolahan media digital dengan
materi yang mengkombinasikan pembuatan animasi untuk bisa
menggambarkan materi-materi yang bersifat abstrak.
23
DAFTAR PUSTAKA
AECT, 1977, “The Definition of Educational Technology”, Edisi
Indonesia, CV. Rajawali dan Pustekkom, Jakarta.
Aristo Rahadi, 2003. ”Media Pembelajaran”. Jakarta : Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Azhar Arsyad, 1997. “Media Pengajaran”. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Candra Lor, 1999. “Multimedia PC”. Jakarta : PT Elek Media
Komputindo.
Damon, D., 1996. Multimedia di Internet. PT Elex Media Komputindo,
Jakarta
Depdiknas, 2003, Interaksi Belajar Mengajar, Depdiknas, Jakarta.
Depdiknas, 2003, ”Media Pembelajaran”, Depdiknas, Jakarta.
Kemp & Dayton, 1985, “Planning and Producing Instructional Media”,
Harpe & Row Publisher, New York.
24
LAMPIRAN
25
Suasana pelatihan Pengolahan Media Digital hari ke-1:
Suasana pelatihan Pengolahan Media Digital hari 2: