Afifudin, SE., M.SA.,Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144, Telp. 0341-571996, 551932, Fax. 552249 E-mail: [email protected]atau [email protected]PELATIHAN PENGELOLAAN LEMBAGA PENDANAAN SISTEM SYARI’AH BAGI PENGURUS PONDOK PESANTREN DAN BADAN USAHA MASJID SE-MALANG RAYA Tgl. 24 s/d 26 Desember 2012
17
Embed
PELATIHAN PENGELOLAAN LEMBAGA PENDANAAN SISTEM …fe.unisma.ac.id/doc/afifudin/Produk LKS Afifudin feunisma.pdf · Kesejahteraan Ekonomi dalam kerangka norma, moral Islam (QS. 2,60;
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Afifudin, SE., M.SA.,Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma)
Mengakui hak milik individu terhadap kapital (property right)
Tiadanya transaksi berbasis bunga (riba)
Berfungsinya institusi zakat,
Mengakui mekanisme pasar (market mechanism),
Mengakui motif mencari keuntungan (profit motive)
Mengakui kebebasan berusaha (freedom of enterprise)
12/25/2012 Afifudin FE UNISMA
KARAKTERISTIK SEI
7
STRUKTUR ORGANISASI LKMS “ABC” KABUPATEN …………….
RUPI Pemegang Investasi
DIREKTUR DPS Dewan Pengawas Syariah
Keuangan & Administrasi
Marketing & AO
MANAJER OPERASIONAL
DPU Dewan Pengawas Usaha
Customer Service & Teller
12/25/2012 Afifudin FE UNISMA
9
STRUKTUR LKS
Dewan Pengawas Syariah
Struktur Organisasi:
Pd Kantor pusat dibentuk DPS sesuai dgn
ketentuan BI,
Kedudukan DPS sejajar dgn Dewan
Komisaris bersifat independen &
bertanggung jawab ke DSN,
Penempatan anggota DPS hrs
mendapatkan persetujuan RUPS atau
RUPS memberi wewenang kpd Direksi.
12/25/2012 Afifudin FE UNISMA
10
TUGAS POKOK DPS
Memberi advis perihal pengelolaan &
pengembangan binis bank dari sisi aspek
syariah,
Sebagai perantara antara bank syariah dgn
DSN untuk kajian & fatwa produk, jasa, sistem
penunjang dsb, dan
Melaporkan kegiatan usaha & perkembangan
binis bank syariah kepada DSN & atau lembaga
eksternal lainnya sesuai dgn ketentuan yg
berlaku.
1. Produktif: produk dan jasa yang dikembangkan berdasar pada nilai-nilai kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat, dan tidak mengenal harta (produk dan jasa) menganggur serta mengorientasikan keuntungan sebagai salah satu tujuan dan bukan satu-satunya.
2. Adil: prinsip yang dianut BMT dalam mengembangankan dan menjalankan produk-jasa tidak menganut konsep riba dan berbagi hasil-resiko.
3. Etika/Moralitas Usaha: operasional yang dilakukan BMT dalam menjalankan fungsi investornya didasarkan pada konsep “larangan investasi pada usaha maksiat dan merugikan lingkungan, serta larangan spekulasi”.