Top Banner

of 20

PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK

Jan 13, 2016

Download

Documents

SalomoGomal

PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK

PELATIHAN MANAGEMENT PROYEK

LABORATORIUM PROSES MANUFAKTURDEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRIUSU

DEFINISIManajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan sumberdaya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumberdaya tertentuAPA ITU MANAJEMEN PROYEK?

PendahuluanProyek: rangkaian kegiatan-kegiatan yang mempunyai saat awal serta diselesaikan dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

Tujuan suatu proyek adalah penyelesaian akhir dari proyek, baik ditinjau dari sudut logika maupun dari sudut waktu

33PendahuluanTahap perencanaan proyek:Inventarisasi (uraian) kegiatan-kegiatan serta logika ketergantungan satu sama lain. Penaksiran waktu: kemudian dihitung kapan waktu terjadinya tiap-tiap kejadian (event) dari permulaan sampai berakhirnya proyek tersebut.Bila perlu menetapkan alokasi biaya dan peralatan Tiga tahap perencanaan proyek menghasilkan satu tabel daftar kegiatan, logika ketergantungan, dan waktu yang diperlukan. Inilah yang menjadi dasar dari penyusunan network planning. Network planning ini penting untuk penanggung jawab dalam bidang produksi, administrasi, pemasaran, rekayasa, lokakarya, dan riset.44Rencana dan Analisis Jaringan Kerja Dalam network planning, aktivitas proyek dipecah-pecah menurut jenis-jenis pekerjaan yang spesifik, disusun menurut urutan (sequence) yang logis. Jalur pekerjaan-pekerjaan dihubungkan dengan tanda panah, membentuk suatu jaringan kerja atau network, kemudian perkirakan jangka waktu pengerjaan setiap pekerjaan. Rencana dan analisa jaringan kerja berguna untuk:merencanakan suatu proyek secara mendetail, sehingga dapat diketahui kesukaran-kesukaran yang timbul sebelum hal tersebut terjadi. Menunjukkan waktu penyelesaian yang sangat kritis Kemudahan untuk komunikasi.Dicapainya pelaksanaan proyek yang lebih ekonomis

55Simbol-Simbol Yang Digunakan Anak panah (arrow), menyatakan sebuah kegiatan (activity).Kepala anak panah menjadi pedoman arah dari tiap kegiatan, yang menunjukkan bahwa suatu kegiatan dimulai dari permulaan dan berjalan maju sampai akhir dengan jurusan dari kiri ke kanan.

Lingkaran kecil (node), menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa (event): ujung atau pertemuan dari satu atau lebih kegiatan-kegiatan.

Panah terputus-putus, menyatakan kegiatan semu (dummy). Dummy tidak mempunyai duration (jangka waktu) karena tidak memakai atau menghabiskan sejumlah resources (manpower, equipment dan material). Dummy dapat juga diartikan sebagai pemberitahu berpindahnya suatu kejadian (event) ke (berimpit dengan) kejadian (event) lain.66Simbol-simbol digunakan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:Di antara dua kejadian (event) yang sama, hanya boleh digambarkan satu anak panahNama suatu aktivitas dinyatakan dengan huruf atau dengan nomor kejadian (event)Aktivitas (activity) harus mengalir dari kejadian bernomor rendah ke kejadian bernomor tinggiDiagram hanya memiliki sebuah kejadian awal (initial event) dan sebuah kejadian akhir (terminal event)

77Contoh

88

99Penentuan WaktuNotasi dan Asumsi Yang Digunakan:ET = Earliest Event Time, yaitu saat tercepat terjadinya eventLT = Latest Event Time, yaitu saat paling lambat terjadinya eventES = Earliest Activity Start Time, yaitu saat tercepat dimulainya aktivitasEF = Earliest Activity Finish Time, yaitu saat tercepat diselesaikannya aktivitasLS = Latest Activity Start Time, yaitu saat paling lambat dimulainya aktivitasLF = Latest Activity Finish Time, yaitu saat paling lambat diselesaikannya aktivitast = Activity Duration Time, yaitu waktu yang diperlukan untuk suatu aktivitas (biasanya dinyatakan dalam hari)TS = Total Slack/Total FloatFS = Free Slack/Free Float

1010cara perhitungan yang harus dilakukan terdiri atas dua, yaitu cara perhitungan maju (forward computation): Pada perhitungan maju, perhitungan bergerak mulai dari initial event menuju ke terminal event. Maksudnya adalah menghitung saat yang paling cepat terjadinya events dan saat paling cepat dimulainya serta diselesaikannya aktivitas-aktivitas (ET, ES, dan EF). perhitungan mundur (backward computation): perhitungan bergerak dari terminal event menuju ke initial event. Tujuannya ialah untuk menghitung saat paling lambat terjadinya events dan saat paling lambat dimulainya dan diselesaikannya aktivitas-aktivitas (LT, LS, dan LF).1111Untuk melakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur ini, lingkaran kejadian (event) dibagi atas tiga bagian (ruang) sebagai berikut:12

12

1313Perhitungan Mundur (Backward Computational)

1414Membuat diagram jaringan kerja dalam proyekNAMA KEGIATANDESKRIPSIKEGIATAN PENDAHULUANWAKTUARancangan pak-2BPesan barang-13CDirikan kantor penjualan-6DSet up fasilitas pengepakanA10EPilih distributorC9FRekrut tenaga penjualanC4GTraining tenaga penjualanF7HPilih agen iklanC2IRencanakan stategi promosiH4JLakukan promosiI10KPak Barang-barangB,D6LPenjualan ke distributorE,G6MKirim barangK,L610046631317227617175101088157232391219102929A2B13D10K6M6F4E9L6G7H2I4J10C6MEMBUAT NETWORK DIAGRAMMenghitung CPM (Critical Path Method)Metode ini merupakan metode untuk menentukan lintasan kritis dalam suatu proyek.Dalam soal diatas CPM yang didapat yaituLintasan kritis : 1-4-5-6-7-10Kegiatan Kritis : C-F-G-L-MUmur Proyek : 29 hariMengitung dengan metode PERT (Project Evaluation dan Review Technique)PERT merupakan metode untuk mendapatkan waktu yang diharapkan (te) dengan menggunakan waktu pesimis (b), waktu paling mungkin (m), dan waktu optimis (a).te = a +4m + b 6v = b a 2 v merupakan varians 6LatihanKegiatan-kegiatan A dan Q mulai pada permulaan proyek. Bila kegiatan A selesai, kegiatan-kegiatan B, C dan D boleh dimulai. Bila B selesai E boleh dimulai. Kegiatan-kegiatan F dan G hanya boleh dimulai setelah selesainya kegiatan C. Memulai kegiatan J setelah kegiatan-kegiatan E dan F diselesaikan. Bila J selesai, kegiatan L boleh dimulai. Kegiatan M baru dimulai jika kegiatan-kegiatan L dan G sudah diselesaikan. Mulainya kegiatan H tergantung dari selesainya kegiatan D. Jika kegiatan G selesai, kegiatan K boleh dimulai. Kegiatan N boleh dimulai bila kegiatan-kegiatan H dan K selesai. Kegiatan P boleh dilaksanakan setelah semua kegiatan-kegiatan M, N dan Q selesai. Bila kegiatan N dan Q selesai, kegiatan R boleh dimulai. Mulainya kegiatan Y tergantung selesainya kegiatan-kegiatan S dan T. Kegiatan S hanya bisa dimulai bila kegiatan P sudah selesai. Kegiatan Y adalah kegiatan akhir. Bila kegiatan-kegiatan P dan R selesai, kegiatan-kegiatan T, U dan V boleh dimulai. Kegiatan W dilaksanakan setelah selesainya kegiatan U dan V. Kegiatan W merupakan kegiatan akhir. Kegiatan X boleh dimulai setelah selesainya kegiatan T dan juga merupakan kegiatan akhir. Bila kegiatan S selesai, kegiatan Z baru boleh mulai. Kegiatan Z pun adalah kegiatan akhir.

1919SELESAI1. Menentukan waktu kejadian paling awal (Earliest Event Time = ET):

a. Perhitungan maju

b. Yang diperhatikan adalah

(dari kiri ke kanan) kegiatan - kegiatan yang

masuk lingkaran kejadian

21 c. Nilai yang terbesar

yang dipakai 15

10

Menentukan waktu kejadian paling lambat (Latest Event Time = LT):

a. Perhitungan mundur b. Yang diperhatikan adalah

(dari kanan ke kiri) kegiatan - kegiatan yang

meninggalkan lingkaran

16

c. Nilai yang terkecil

yang dipakai 31

15