Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelangi adalah fenomena alam yang terjadi dilangit dan bersifat sementara karena pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya yang biasanya muncul setelah hujan reda. Tapi ternyata ada juga “pelangi” yang bersifat permanen dan terdapat di daratan. Ada berbagai tembat-tempat di daratan yang ternyata memiliki warna seperti  pelangi yang indah. Tempat-tempat tersebut menunjukkan berbagai macam warna yang indah yang terbentuk secara alami.
9

Pelang i

Oct 15, 2015

Download

Documents

Rachma Surya M

Fenomena alam
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPelangi adalah fenomena alam yang terjadi dilangit dan bersifat sementara karena pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya yang biasanya muncul setelah hujan reda. Tapi ternyata ada juga pelangi yang bersifat permanen dan terdapat di daratan. Ada berbagai tembat-tempat di daratan yang ternyata memiliki warna seperti pelangi yang indah.Tempat-tempat tersebut menunjukkan berbagai macam warna yang indah yang terbentuk secara alami.

BAB IIPEMBAHASAN

2. 1 Fenomena Pelangi didaratanFenomena alam memang tak akan ada habisnya untuk dibahas. Fenomena gunung pelangi di China mngundang kekaguman barisan warna yang indah dari gunung tersebut. Rupanya fenomena alam semacam itu tidak hanya ada satu, ataupun dua semata. Di segenap penjuru dunia lain ada pula fenomena serupa yang keindahannya tak kalah menakjubkan.Semuanya terbentuk secara alami karena kondisi alam. Berikut ini beberapa fenomena alam yang menunjukkan warna pelangi:a. Zhangye Danxia Landform Geological Park, China

Pegunungan pelangi di China ini terbentuk sekitar 24 juta tahun lalu. Garis warna-warni seperti orange, putih, kuning, merah, hijau dan biru layaknya sebuah pelangi membentang di sepanjang pegunungan tersebut. Kumpulan warna yang membentuk pelangi itu terdiri atas bebatuan vulkanik dan mineral. Akibat terlalu sering gempa tektonik di masa lampau membuat wilayah ini berbentuk cekungan dan bukit yang berlapis-lapis. Warna-warni pada gunung ini disebabkan karena kumpulan mineral-mineral yang berbeda dari gunung tersebut. Konon gunung ini akan menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung kondisi cuaca.b. Tanah Tujuh Warna Chamarel, Mauritius

Tanah Tujuh Warna ini merupakan suatu formasi geologis yang terdapat di Chamarel, Wilayah ini tersusun dari bukit pasir yang tidak terlalu luas, namun luar biasanya bukit tersebut memiliki pasir yang terdiri dari tujuh warna. Jika dilihat secara keseluruhan, bukit ini tampak seperti lukisan bergaya surealisme dengan lapisan warana merah, cokelat, violet, hijau, biru, ungu, dan kuning. warna-warna pelangi tersebut terbentuk dari kandungan mineral dan aluminium di dalam pasir. Uniknya, kalau Anda mengambil segenggam pasir di bukit ini dan mencampurnya, pasir-pasir tersebut akan memisahkan diri sesuai dengan warnanya, seolah-olah membentuk spektrum warna pelangi. Yang lebih aneh lagi, pasir-pasir di bukit ini tidak pernah mengalami erosi meskipun tertimpa hujan dan angin selama bertahun-tahun.c. Danau Wuhua, Lembah Jiuzhaigou, China

Danau Wuhua yang berarti Danau Lima Bunga merupakan salah satu tempat favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Lembah Jiuzhaigou. Danau ini diberi nama Lima Bunga karena memang terdiri dari lima warna, yaitu biru laut, biru tua, hijau gelap, kuning, dan merah. Warna-warna tersebut terjadi karena kandungan Kalsium karbonat dan hidrofita dalam air danau.d. Danau Kelimutu, Indonesia

Danau Kelimutu merupakan salah satu kebanggaan Indonesia. Danau ini merupakan bagian dari gunung berapi yang ada di Flores, NTT. Tiga danau kawah ini memiliki warna yang berbeda-beda. Karena itu danau ini disebut pula dengan nama Danau Tiga Warna. Danau pertama yang berwarna merah bernama Tiwu Ata Polo. Danau yang berwarna biru disebut Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, sedangkan danau yang berwarna putih dikenal penduduk setempat dengan nama Tiwu Ata Mbupu. Warna ketiga danau ini terus berganti setiap beberapa tahun sekali. Perubahan tersebut disebabkan karena reaksi kimia yang dihasilkan dari mineral yang terkandung dalam danau yang terpicu oleh aktivitas gas gunung berapi.

e. Fly Geyser Reno Nevada

Secara efektif ini buatan manusia, pada tahun 1916 pemilik tempat itu sedang mencari air dengan harapan untuk menciptakan tanah pertanian di daerah gurun. Mereka menemukan sumber air dan juga bekerja selama beberapa dekade. Namun, bor yang didorong turun menembus kantong air panas bumi dan hasilnya adalah air mancur panas. Air mancur panas menyembur ke angkasa secara terus menerus. Campuran mineral yang berbeda (yang termasuk belerang) Air mancur Panas bereaksi dengan oksigen di udara membantu menghasilkan warna indah alami yang nampak seperti pelangi.

2. 2 Mineral Mineral adalah suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu. Warna suatu mineral merupakan hal yang paling pertama diperhatikan jika suatu mineral akan diamati. Bila permukaan suatu mineral dikenai cahaya, maka cahaya yang mengenai permukaan mineral tersebut sebagian akan diserap (adsorpsi) dan sebagian akan dipantulkan (refleksi). Warna mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, warna mineral yang tetap dan tertentu karena elemen-elemen utama pada mineral disebut Idiochromatic. Sebagai contoh sulfur yang berwarna kuning, magnetite berwarda hitam dan sebagainya. Warna mineral akibat adanya campuran atau pengotoran oleh unsur lain, sehingga memberikan warna yang berubah-ubah tergantung dari pengotornya disebut allochromatic. Sebagai contoh, kuarsa dapat berwarna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak berwarna. Kehadiran ion asing juga dapat memberikan warna tertentu pada mineral, hal ini disebut dengan Chronophores. Walau demikian ada beberapa mineral yang mempunyai warna khas, seperti: Putih: Kaolin (Al2O3.2SiO2.2H2O), Gypsum (CaSO4.H2O), Milky Kwartz (Kuarsa Susu) (SiO2) Kuning: Belerang (S) Emas: Pirit (FeS2), Kalkopirit (CuFeS2), Ema (Au) Hijau:Klorit ((Mg.Fe)5 Al(AlSiO3O10) (OH)), Malasit (Cu CO3Cu(OH)2) Biru: Azurit (2CuCO3Cu(OH)2), Beril (Be3Al2 (Si6O18)) Merah: Jasper, Hematit (Fe2O3) Coklat: Garnet, Limonite (Fe2O3) Abu-abu: Galena (PbS) Hitam: Biotit (K2(MgFe)2(OH)2(AlSi3O10)), Grafit (C), Augit

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanFenomena warna pelangi pada daratan disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya oleh kandungan mineral dari setiap tempat. Warna suatu mineral merupakan hal yang paling pertama diperhatikan jika suatu mineral akan diamati. Bila permukaan suatu mineral dikenai cahaya, maka cahaya yang mengenai permukaan mineral tersebut sebagian akan diserap (adsorpsi) dan sebagian akan dipantulkan (refleksi). WWarna mineral yang tetap dan tertentu karena elemen-elemen utama pada mineral, tetapi warna mineral dapat berubah-ubah akibat adanya campuran atau pengotoran oleh unsur lain.

DAFTAR PUSTAKA

Setyobudi, T., 2010, Sifat-sifat Fisik Mineral (online), http://ptbudie. wordpress.com/2010/12/23/sifat-sifat-fisikmineral/.html, diakses pada tanggal 9 April 2014.

Suhardi, B., 2014, 6 Tempat Wisata Menakjubkan Berwarna Pelangi (online), http://tobeeinspired.blogspot.com/2014/04/tempat-wisata-berwarna-pelangi. html, diakses pada tanggal 9 April 2014.

Why, J., 2011, Fenomena Air Mancur Panas Bumi Fly Geyser (online), http://note-why.blogspot.com/2011/01/fenomena-air-mancur-panas-bumi-fly. html, diakses pada tanggal 9 April 2014.

MAKALAH GEOKIMIA

OLEH:KELOMPOK 1

NURHARDIANTIH311 12 265RACHMA SURYA MH311 12 267

JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2014