Top Banner
PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMITMEN GURU SMP NEGERI KOTA SUNGAI PENUH THESIS OLEH: ELLA OKTAFINA NIM. 51353 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011
139

PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

Mar 30, 2019

Download

Documents

truongduong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

1

PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH 

DAN KOMITMEN GURU SMP NEGERI KOTA SUNGAI PENUH 

 

 

 

THESIS  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

OLEH: 

ELLA OKTAFINA NIM. 51353 

 

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN P ROGRAM   PA S CA SAR J ANA    

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011 

Page 2: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

i

ABSTRACT

ELLA OKTAFINA, 2011. Implementation of teachers’ assignment are looked

from Headmaster’s Leadership and Junior High School’s teacher commitment in Sungai Penuh City. Thesis. Graduate Program, State University of Padang

Implementation of teachers’ assignment is the most important aspect to

achieve effective and efficient learning destination. Based on Junior High Schools pre-research in Sungai Penuh visible that of don’t still care of their duties. Destination of this research if headmaster’s leadership and teacher’s commitment factors give contribution to teacher duties in Junior High School in Sungai Penuh. Hypothesize that used in this research are: (1). Headmaster’s leadership give contribution for teacher, (2). Junior High school’s teacher commitment give contribution their duty, and (3). Headmaster’s leadership and Junior High School’s teacher commitment both give contribution for teacher’s duty.

Population is used for this research is all teacher in Junior High School who civil servants around 113 persons. Sampling is used Stratified Proportional Random Sampling choosen are 54 teachers. Data is collected with questionnaires that examined it’s validity and reability. It is analyzed with correlation and regretion.

The result of analyze show that: (1). Headmaster’s leadership gives contribution 10,3 %, (2). Teachers’ commitment give 26,2%, and (3). Headmaster’s leadership and teacher’s commitment give 31,4%. Then Descriptive analysis shows that of teacher’s duty, the leadership of headmaster and teacher’s commitment is in good category.

The result of this research implicated to incease implementation of teacher’s duty in Jenior High School in Sungai Penuh City are done by leadership of Headmaster and increase of teacher’s commitment.

Page 3: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

ii

ABSTRAK

ELLA OKTAFINA, 2011. Pelaksanaan Tugas Guru Ditinjau dari Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komitmen Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Pelaksanaan tugas guru merupakan aspek terpenting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Berdasarkan pra survey di SMP Negeri Kota Sungai Penuh tergambar bahwa guru masih kurang memperhatikan pelaksanaan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen terhadap pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah; 1) Kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru, 2) Komitmen guru berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru, 3) Kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 113 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 54 orang. Data dikumpulkan dengan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa; 1) kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi sebesar 10,3% terhadap pelaksanaan tugas guru, 2) komitmen guru berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar 26,2%, dan 3) kepemimpinan keepala sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar 31,4%. Selanjutnya analisis deskriptif mengungkapkan bahwa pelaksanaan tugas guru, kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru sama-sama berada pada kategori baik.

Hasil penelitian ini berimplikasi untuk meningkatkan pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh yang dapat dilakukan melalui kepemimpinan kepala sekolah dan peningkatan komitmen guru.

Page 4: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

iii

SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Karya tulis saya, tesis dengan judul “Pelaksanaan Tugas Guru ditinjau dari

Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komitmen Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh ”, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di Universitas Negeri Padang maupun di perguruan tinggi lainnya.

2. Karya tulis ini murni gagasan, penilaian, dan rumusan saya sendiri, tanpa

bantuan tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing. 3. Di dalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis dengan jelas dan dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dan disebutkan nama pengarangnya, dan dicantumkan pada daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan hukum yang berlaku.

Padang, Oktober 2011 Saya yang menyatakan, Ella Oktafina Nim. 51353

Page 5: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan

hidayah-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program

Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Dalam menyelesaikan tesis ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak, dan sudah sepantasnya disampaikan ungkapan rasa terimakasih

dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Arni Muhammad. dan Dr. Yahya, M.Pd. selaku

Pembimbing I dan II yang dengan penuh kearifan dan ketulusan hati

memberikan arahan dan saran dalam penulisan tesis ini.

2. Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd. dan Prof. Dr. Kasman Rukun,

M.Pd. serta Dr. Jasrial, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan sumbangan pemikiran berupa saran dan kritikan demi

kesempurnaan tesis ini.

3. Pimpinan Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang

senantiasa memberikan kemudahan demi kelancaran studi penulis dalam

perkuliahan sampai selesainya penulisan tesis ini dengan baik.

4. Para dosen Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang telah

membimbing penulis selama perkuliahan, serta segenap karyawan

program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang telah

memberikan pelayanan terbaik kepada penulis.

5. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sungai Penuh dan

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota

Sungai Penuh, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian

6. Kepala Sekolah dan guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh yang telah

membantu dalam mempermudah pelaksanaan penelitian ini.

7. Teristimewa buat kedua orang tuaku tersayang Papa dan Ibu tercinta,

yang selalu memberikan kekuatan, dan ketulusannya memanjatkan doa

Page 6: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

v

kepada allah SWT untuk kesabaran dan kesuksesan penulis dalam

menyelesaikan thesis ini.

8. Teristimewa juga buat adikku satu-satunya Endah Rahmadani,S. Ked,

yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan

thesis ini.

9. Kedua mertuaku, yang selalu memanjatkan doa-doanya kepada Allah

SWT untuk keberhasilan dan kesuksesan penulis dalam penulisan thesis

ini.

10. Teristimewa untuk Suami tercinta Jaka Satria yang selalu menjadi

motivasi dan penyemangat serta memberi kekuatan serta pengorbanan

yang luar biasa kepada penulis dalam membuat tesis ini.

11. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi

Administrasi Pendidikan Khususnya angkatan 2009 yang telah banyak

membantu dalam diskusi untuk penyelesaian tesis ini.

Penulisan tesis ini telah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Namun, penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tak luput dari kekurangan karena

keterbatasan penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan tesis ini.

Harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat.

Padang, Oktober 2011

Penulis

Ella Oktafina

Page 7: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

vi

DAFTAR ISI Hal

ABSTRACT .................................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Idendtifikasi Masalah ........................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 8

D. Rumusan Masalah ................................................................................ 10

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10

F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ..................................................................................... 13

1. Pelaksanaan Tugas Guru ................................................................ 13

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah ..................................................... 23

3. Komitmen Guru ............................................................................. 27

B. Kerangka Berpikir ................................................................................ 32

C. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ................................................................................ 36

B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 36

C. Defenisi Operasional ........................................................................... 41

D. Instrumen Penelitian ............................................................................ 42

Page 8: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

vii

Hal

E. Pengumpulan Data ............................................................................... 47

F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 47

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 51

B. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................................ 58

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 62

D. Pembahasan .......................................................................................... 71

E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 77

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 79

B. Implikasi ............................................................................................... 80

C. Saran ..................................................................................................... 82

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

Page 9: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

viii

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN 1. Perilaku Guru yang Mempunyai Komitmen .............................................. 30

2. Penyebaran Populasi .................................................................................. 37

3. Sebaran Populasi Berdasarkan Strata Pendidikan dan Masa Kerja ........... 38

4. Hasil Perhitungan Sampel .......................................................................... 40

5. Penyebaran Sampel Berdasarkan Strata ..................................................... 40

6. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ................................................................... 43

7. Rangkuman Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen .................................... 47

8. Rentang Kategori Ketercapaian Variabel ................................................... 49

9. Distribusi Frekuensi Skor Pelaksanaan Tugas Guru .................................. 53

10. Tingkat Pencapaian Responden Setiap Indikator Pelaksanaan

Tugas Guru ................................................................................................ 54

11. Distribusi Frekuensi Skor Kepemimpinan Kepemimpinan Kepala

Sekolah ...................................................................................................... 55

12. Tingkat Pencapaian Renspon Setiap Indikator Kepemimpinan

Kepala Sekolah.......................................................................................... 56

13. Distribusi Frekuensi Skor Komitmen Guru ............................................... 57

14. Tingkat Pencapaian Respon Setiap Indikator Komitmen Guru ................. 59

15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas .............................................................. 60

16. Rangkuman Analisis Kemandirian antar Variabel Bebas .......................... 61

17. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X1 terhadap Y........................... 63

18. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X2 terhadap Y........................... 63

19. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan

Kepala Sekolah dan Pelaksanaan Tugas Guru ......................................... 64

20. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Variabel Kepemimpinan Kepala

Sekolah dan Pelaksanaan Guru .................................................................. 64

21. Rangkuman Hasil Uji Koefisien Regresi Kepemimpinan Kepala Sekolah

terhadap Pelaksanaan Tugas Guru ............................................................. 65

Page 10: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

ix

22. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Skor Variabel Komitmen Guru

dengan Variabel Pelaksanaan Tugas Guru ................................................ 66

23. Rangkuman Hasil Uji Keberartian Persamaan Regresi Komitmen Guru

terhadap Variabel Pelaksanaan Tugas Guru .............................................. 67

24. Rangkuman Hasil untuk Uji Koefisien Regresi Komitmen Guru

terhadap Pelaksanaan Tugas Guru ............................................................ 67

25. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan

Kepala Sekolah dan Komitmen Guru terhadap Pelaksanaan

Tugas Guru ................................................................................................. 68

26. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan

Kepala Sekolah dan Komitmen Guru terhadap Pelaksanaan

Tugas Guru ................................................................................................. 69

27. Kontribusi Relatif dan Kontribusi Efektif Kepemimpinan Kepala

Sekolah dan Komitmen Guru terhadap Variabel Pelaksanaan Tugas

Guru ........................................................................................................... 70

28. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial ........................................................ 70

ix

Page 11: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

x

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN 1. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 35

2. Histogram Pelaksanaan Tugas Guru .......................................................... 53

3. Histogram Kepemimpinan Kepala Sekolah ............................................... 55

4. Histogram Komitmen Guru........................................................................ 58

Page 12: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

xi

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Instrumen Uji Coba

2. Data Mentah Uji Coba

a. Pelaksanaan Tugas Guru (Y)

b. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

3. Komitmen Guru (X2)

4. Analisis Uji Coba Instrumen

a. Pelaksanaan Tugas Guru

b. Kepemimpinan Kepala Sekolah

c. Komitmen Guru

5. Instrumen Penelitian

6. Data Penelitian

7. Perhitungan Statistik Dasar dan Frejuensi Masing-masing Variabel

8. Uji Normalitas

9. Uji Homogenitas

10. Uji Independensi

11. UjiLinieritas

12. Pengujian Hipotesis Pertama

13. Pengujian Hipotesis Kedua

14. Pengujian Hipotesis Ketiga

15. Korelasi Parsial

16. Kontribusi Efektif dan Kontribusi Efektif Variabel Bebas terhadap

Variabel Terikat

17. Surat Izin Penelitian

18. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitiian

Page 13: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan

manusia yang dapat di pandang sebagai suatu investasi untuk masa depan

yang lebih baik yang tidak ternilai harganya. Pendidikan merupakan bagian

dari kebudayaan dan peradaban manusia yang selalu akan terus berkembang,

sebagai usaha untuk membentuk suatu kepribadian, dengan nilai-nilai dan

norma-norma masyarakat dan kebudayaan yang ada. Oleh karena itu

peningkatan mutu pendidikan menjadi suatu keharusan untuk selalu

mengikuti tuntunan dan perkembangan serta perubahan yang terjadi dengan

cepat dalam masyarakat. Peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari

keberadaan dan peran dari seorang guru.

Guru merupakan unsur terpenting karena guru menjadi ujung tombak

dalam proses pendidikan. Berhasil tidaknya guru dalam mendidik tergantung

kepada professional atau tidaknya guru dalam melaksanakan tugasnya

sehingga siswa mampu mengembangkan diri secara maksimal serta dapat

tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Guru

yang professional adalah guru yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap

tugas dan memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas

pendidikan dan pengajaran. Kompetensi disini meliputi pengetahuan, sikap

dan keterampilan professional, baik yang bersifat pribadi, social, maupun

akademis. Sebaliknya guru yang tidak professional dalam melaksanakan

1

Page 14: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

2

tugasnya pasti akan berdampak pada pencapaian efektivitas tujuan

pendidikan disekolah.

Seorang pendidik adalah orang yang berada di garda terdepan dalam

menciptakan kualitas sumber daya manusia. Guru sebagai komponen utama

dalam dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengimbangi bahkan

melampaui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang

dalam masyarakat. Peran utama guru di sekolah adalah sebagai pendidik,

yaitu menanamkan nilai-nilai serta norma-norma kehidupan, kemudian

membelajarkan siswa yaitu upaya meneruskan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman, sedangkan

pembimbing yaitu upaya meluruskan dan mengarahkan siswa kepada tujuan

dan kemampuan siswa, dan pelatih yaitu mengembangkan keterampilan dan

penerapan.

Untuk mewujudkan hal itu di butuhkan tenaga pendidik yang

berkualitas, yang memiliki tanggung jawab untuk pencapaian keberhasilan

pendidikan yaitu guru yang mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Keberhasilan guru dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai fungsi dari

tujuan pendidikan ditentukan oleh guru itu sendiri. Sehubungan dengan itu

guru diharapkan mampu melaksanakan proses pembelajaran, terencana,

terpola dan terprogram dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan. Untuk dapat menjadi guru yang professional maka guru harus

menguasai 4 kompetensi dasar guru,sebagaimana tertuang dalam Undang-

Undang No.14 tahun 2005 Pasal 8 dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun

Page 15: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

3

2005 Pasa 28 ayat 3 yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, social,

professional, yang mana keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam diri

guru yang akan menentukan keberhasilan guru dalam melaksanakan

tugasnya.

Keberhasilan guru dalam melaksanakan tugasnya akan ikut

menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan atau ikut

menentukan mutu pendidikan. Guru juga harus melaksanakan tugasnya

seefektif mungkin sehingga siswa dapat belajar lebih efektif dan mutu

pendidikan dapat menjadi lebih baik. Tugas keprofesionalan guru yang perlu

dilaksanakan menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Pasal 20

tentang guru dan dosen yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan

proses pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Menyadari begitu pentingnya peranan guru dalam pencapaian mutu

pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan, maka pemerintah sebagai

penanggung jawab utama keberlangsunggan pendidikan telah melakukan

berbagi upaya. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah

memberikan beasiswa pendidikan kepada guru-guru untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengikutsertakan guru-guru dalam

kegiatan pendidikan seperti seminar, lokakarya, dan workshop. Diharapkan

dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan

dan kegiatan pendidikan, maka kemampuan guru dalam melaksanakan

tugasnya semakin berjalan dengan baik. Selain itu pemerintah juga berupaya

untuk meningkatkan kesejahteraan guru antara lain dengan memberikan

Page 16: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

4

kemudahan bagi guru dalam pengurusan kenaikan pangkat, memberikan

penghargaan Satya Lencana pendidikan bagi guru yang berprestasi atau

memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas.

Walaupun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk perbaikan

pendidikan tersebut, namun kenyataannya hasilnya belum sesuai dengan yang

diharapkan. Tugas guru tersebut seringkali belum berjalan sebagaimana

mestinya. Berdasarkan prasurvey dalam bentuk wawancara kepada beberapa

kepala sekolah dan guru SMP Negeri di Kota Sungai Penuh ditemukan

gejala-gejala bahwa sebagian besar guru dalam melaksanakan tugasnya

belum sesuai dengan yang di harapkan. Ini terlihat dari fenomena yang

ditemukan, yaitu: 1) masih ada guru guru yang tidak menggunakan dan

mempedomani perangkat pembelajaran sebagaimana mestinya, karena

terlihat perangkat pembelajaran hanya sebagai persyaratan administrasi dan

juga sebagai persyaratan bahan naik pangkat, dan mereka masih merasa

perangkat pembelajaran hanya sebagai sebuah keharusan yang terpaksa

dibuat dan bukan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, 2) dalam melaksanakan proses

pembelajaran guru cenderung menggunakan media dan metode mengajar

yang sama dari tahun ketahun tanpa adanya revisi, jika mencoba untuk

mengubah metode mengajar masih banyak terlihat bahwa mereka terlalu

cepat menyerah untuk terus mencoba berkreasi dengan alasan daya tangkap

siswa yang rendah 3) selain itu dalam proses pembelajaran masih ada guru

yang mengajar berorientasi teaching dan bukan learning 4) Selanjutnya

Page 17: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

5

dalam melakukan evaluasi pembelajaran, tergambar bahwa guru cenderung

melaksanakan evaluasi/penilaian terhadap siswa hanya pada saat ulangan

harian atau ujian saja, tanpa mengevaluasi proses pembelajaran selama

pembelajaran berlangsung, 5) masih adanya guru yang enggan untuk

melakukan bimbingan kepada anak didik untuk memahami materi secara

tuntas, 6) masih adanya guru yang kurang mampu dalam mengelola

kelasnya, ini terlihat dari masih adanya siswa yang berkeliaran pada saat jam

pembelajaran berlangsung.

Fenomena di atas menunjukan bahwa guru dalam melaksanakan

tugasnya belum terlaksana secara optimal dan masalah ini tidak bisa

dibiarkan terus berlanjut, karena di khawatirkan tujuan pendidikan tidak

tercapai sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, perlu diteliti faktor-faktor

penyebabnya sehingga hasil belajar yang di capai menjadi lebih baik dan

pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

B. Identifikasi Masalah

Pelaksanaan tugas guru dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor

yang berasal dalam diri guru maupun yang berasal dari luar diri guru.

Arikunto (1990) menyatakan bahwa pelaksanaan tugas guru secara garis

besarnya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal terdiri dari sikap, minat, motivasi, disiplin,

kecerdasan, komitmen dan kepribadian, sedangkan faktor eksternal terdiri

dari partisipasi guru dalam bekerja, insentif, sarana dan prasarana, hubungan

antar pribadi, dan kepemimpinan kepala sekolah. Nanang (2004) menyatakan

Page 18: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

6

bahwa faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas guru adalah

insensif yang diterima, iklim sekolah, motivasi kerja, disiplin kerja,

kepemimpinan kepala sekolah dan sarana dan prasarana yang ada.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, bahwa faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan tugas guru antara lain komitmen, kepemimpinan

kepala sekolah, motivasi kerja, insentif, iklim sekolah, dan disiplin kerja serta

sarana dan prasarana. Masing-masing faktor tersebut dijelaskan sebagai

berikut:

Disiplin merupakan hal pokok yang harus diperhatikan guru. Guru yang

disiplin akan mematuhi aturan-aturan dalam melaksanakan tugasnya sehingga

pelaksanaan tugas guru menjadi lebih baik. Namun, fenomena lapangan guru

masih banyak yang terlambat datang mengajar sehingga pelaksanaan tugas

tidak maksimal.

Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang

dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan adanya motivasi dalam diri guru

untuk bekerja, dia akan lebih giat dan tekun dalam bekerja sehingga akan

berdampak terhadap pelaksanaan tugasnya. Fenomena yang terlihat selama

ini masih adanya guru yang kurang motivasinya untuk melaksanakan tugas

dengan baik dan bersikap apatis terhadap tugasnya.

Selanjutnya faktor yang diduga mempengaruhi pelaksanaan tugas

guru adalah komitmen. Komitmen guru merupakan kesungguhan dalam

melaksanakan tugas. Seorang guru yang mempunyai komitmen yang tinggi

akan melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan penuh rasa tanggung

Page 19: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

7

jawab, tanpa rasa keterpaksaan dan loyalitas tinggi sehingga akan

berpengaruh terhadap pelaksanaan tugasnya. Kenyataan yang ditemui di

lapangan kurangnya rasa tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugas.

Ini terlihat dari ketidak seriusan guru dalam mempersiapkan perangkat

pembelajaran.

Kepemimpinan kepala sekolah juga faktor yang diduga berpengaruh

dalam pelaksanaan tugas guru. Kepala sekolah yang melaksanakan

kepemimpinan dengan baik, akan berupaya membimbing dan mengarahkan

guru-guru dalam pelaksanaan tugas-tugasnya sehingga dapat terlaksana

dengan baik. Kenyataannya di lapangan terlihat bahwa kepala sekolah

sebagai pimpinan kurang menggerakkan atau memberikan dorongan kepada

guru-guru untuk mau melakukan pekerjaan dengan baik. Ini terindikasi dari

sikap kepala sekolah yang tidak acuh terhadap hasil kerja guru. Dalam artian,

kepala sekolah kurang memberikan respon positif terhadap prestasi yang

telah ditunjukkan guru.

Insentif yang diberikan akan dapat memberikan semangat kepada guru

dalam bekerja. Insentif yang diterima guru sesuai dengan beban pekerjaan

yang dilakukan akan mendorongnya untuk melakukan tugasnya dengan baik.

Fenomena yang ditemukan di sekolah guru melaksanakan kegiatan di luar

sekolah, tidak diberikan uang transportasi padahal dananya ada.

Sarana dan prasarana pendidikan cukup berpengaruh pada pelaksanaan

tugas guru. Guru yang mengajar dengan sarana dan prasarana yang lengkap

akan lebih terbantu menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif.

Page 20: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

8

Kenyataan dilapangan terlihat guru jarang sekali menggunakan alat peraga

dalam menyampaikan materi pembelajaran. Anggapan dari beberapa orang

guru menggunakan alat peraga menghabiskan banyak waktu sehingga tujuan

kurikulum tidak dapat dicapai, sehingga guru selalu berusaha mengejar

menyelesaikan materi pembelajaran tanpa memperhatikan pemahaman pada

siswa.

Iklim sekolah yang baik dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman

serta menyenangkan bagi guru dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tugas

dapat dilaksanakan secara optimal. Kenyataannya di sekolah masih terdapat

hubungan pribadi antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan guru, dan

juga guru dengan siswa yang kurang baik sehingga akan berdampak pada

pelaksanaan tugas.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pada masalah dan banyak faktor yang mempengaruhi

pelaksanaan tugas guru, namun fenomena permasalahan di lapangan yang

kelihatan dominan terlihat pada kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

guru terhadap tugas.

Dipilihnya faktor kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru

karena alasan sebagai berikut: kepemimpinan kepala sekolah sangat berperan

untuk guru dalam menjalankan tugasnya dan mengawasi bagaimana proses

pelaksanaan tugas yang baik di sekolah yang dipimpinnya.

Kepala sekolah sebagai pemimpin di sebuah sekolah seharusnya

dijadikan teladan, pengayom, dan pembimbing bagi guru-guru disekolahnya.

Page 21: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

9

Kepemimpinan seorang pemimpin pada sekolah akan berpengaruh kepada

keberhasilan pelaksanaan tugas guru, bila pola kepemimpinan kepala sekolah

lebih mementingkan pekerjaan tanpa memperdulikan pelaksanaan pekerjaan

itu sendiri maka, hal itu akan berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan

tugas guru. Untuk melaksanakan tugas dengan baik maka guru perlu

mendapat bimbingan dan pengarahan dari kepala sekolah.

Jika komitmen pada tugas seorang guru kuat dan tinggi maka guru

tersebut akan memiliki rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi pada

tugasnya, berbuat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.

Oleh karena itu, seorang guru yang mempunyai komitmen pada tugas yang

tinggi akan menunjukkan tanggung jawabnya. Sebaliknya, jika seorang guru

tersebut mempunyai komitmen yang rendah pada tugasnya maka guru

tersebut kurang peduli, tidak akan bersungguh-sungguh, dan tidak tidak

tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

Namun pada kenyataannya yang terlihat dari beberapa sekolah yang

teramati terlihat kepala sekolah kurang tanggap dengan hal ini,

kepemimpinan kepala sekolah belum efektif dimana kepala sekolah belum

optimal dalam memberikan arahan, bimbingan maupun evaluasi karena

sebagian sibuk dengan urusan administrasi, fisik dn urusan eksternal sekolah.

Berdasarkan begitu pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dn

komitmen guru terhadap pelaksanaan tugas guru untuk meningkatkan mutu

pendidikan, maka faktor ini perlu diperhatikan dan atas dasar berbagai

pertimbangan di atas maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian untuk

Page 22: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

10

mengungkapkan seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan

komitmen guru terhadap pelaksanaan guru di SMP Negeri Kota Sungai

Penuh.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap

pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh?

2. Apakah komitmen guru berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru

SMP Negeri Kota Sungai penuh?

3. Apakah kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru secara

bersama-sama berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru SMP N

Kota Sungai Penuh?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan

penelitian ini mengungkapkan:

1. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap pelaksanaan tugas

guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh.

2. Kontribusi komitmen guru terhadap pelaksanaan tugas guru SMP Negeri

Kota Sungai Penuh.

Page 23: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

11

3. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru secara

bersama-sama terhadap pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai

Penuh.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis

maupun secara paraktis.

1. Teoritis

a. Secara teoritis manfaat penelitian ini berupa pengembangan disiplin

ilmu pengetahuan yang relevan, dengan penelitian ini juga diharapkan

dapat memperkuat teori-teori yang telah banyak dikemukakan oleh

para ahli yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas guru,

kepemimpinan dan komitmen guru.

2. Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:

a. Bagi guru, sebagai umpan balik dalam melaksanakan tugasnya untuk

dapat meningkatkan pelaksanaan tugas sebagai guru secara

professional dan dapat memberikan dorongan para guru untuk

meningkatkan pelaksanaan tugasnya melalui komitmen yang tinggi

sehingga nantinya supaya bisa meningkatkan mutu pendidikan

hendaknya.

b. Bagi Kepala Sekolah Menengah Pertama sebagai masukan atau input

agar mampu mengambil langkah-langkah tepat dalam upaya

Page 24: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

12

meningkatkan pelaksanaan tugas guru melalui kepemimpinan kepala

sekolah dan komitmen guru.

c. Pengawas sebagai supervisor supaya dapat melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya sebagai pembimbing dan pembina dalam dalam

mengambil kebijakan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas guru

disekolah binaannya.

d. Bagi Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota

Sungai Penuh sebagai masukan dan bahan pembinaan untuk

peningkatan pelaksanaan tugas guru.

e. Bagi peneliti lainnya, sebagai perbandingan dan sumber data untuk

mengambil informasi dalam menyelesaikan sebuah penelitian di

bidang yang sama dan sebagai masukan atau sumber teori serta

memberikan pedoman dalam penelitian yang relevan.

Page 25: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pelaksanaan Tugas Guru

a. Pengertian Pelaksanaan Tugas

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pelaksanaan berasal dari

kata laksana yang berarti perbuatan. Pelaksanaan diartikan sebagai cara

atau perbuatan melaksanakan rancangan, keputusan dan sebagainya.

Sedangkan tugas berarti pekerjaan yang wajib dilakukan dan menjadi

tanggung jawab seseorang.

T. Hani (1996) menyatakan bahwa pelaksanaan tugas adalah

suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu organisasi

sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya dengan

mempedomani ketentuan dan perencanaan yang telah disusun.

Selanjutnya Magdalena (1976) menyatakan bahwa pelaksanaan tugas

adalah suatu ukuran sampai seberapa jauh tujuan dapat dicapai tanpa

memandang besarnya usaha yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan

itu.

Komaruddin (1994:66) menyatakan bahwa pelaksanaan tugas

adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tugas-tugas

mengacu kepada suatu upaya untuk menyelesaikan aktivitas

13

Page 26: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

14

berdasarkan konsep dan prinsip-prinsip untuk merealisasikan tugas-

tugas yang dijabarkan dari falsafah pendidikan yang dianut.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan tugas guru adalah suatu keadaan yang menunjukkan cara

seseorang guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk

mencapai tujuan yang diharapkan.

b. Pentingnya Pelaksanaan Tugas Guru

Perencanaan program pendidikan yang telah disusun jika tidak di

dukung oleh pelaksanaan tugas yang baik dan professional maka tidak

akan dapat mencapai hasil yang membanggakan, jadi pelaksanaan tugas

guru yang baik akan berdampak pada hasil belajar siswa ataupun

pencapaian tujuan dari pada pendidikan yang efektif dan efisien.

Enco (2005:15) menyatakan pelaksanaan tugas guru belum dapat

digantikan oleh alat-alat elektronik ataupun oleh computer modern

sekalipun. Selanjutnya Enco (2005:17) menyatakan bahwa sekecil

apapun kesalahan yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan tugas-

tugasnya maka akan berdampak negative terhadap pencapaian tujuan

pendidikan dan perkembangan peserta didik disebabkan oleh itu maka

guru harus berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya dalam mengajar,

mendidik, membimbing, dan melatih siswa supaya terhindar dari

kesalahan karena apa yang diajarkan guru akan menjadi acuan peserta

didik, apabila guru dalam mengajar melakukan suatu kesalahan maka

akan menyebabkan peserta didik juga akan salah dalam memahami

Page 27: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

15

sesuatu. Dengan demikian, pelaksanaan tugas guru memegang peranan

penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Guru yang melaksanakan

tugas dengan baik akan dapat menghasilkan peserta didik yang

berkualitas yang memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor

dalam berbagai disiplin ilmu, serta dengan berjalannya peran dan fungsi

guru dalam melaksanakan tugasnya pada proses pembelajaran berarti

disini guru telah membantu pemerintah untuk mencapai tujuan daripada

pendidikan itu.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tugas Guru

Sianturi (1998:32) menyatakan bahwa faktor yang dapat

memepengaruhi pelaksanaan tugas guru adalah kesungguhan dalam

melaksanakan tugas (komitmen). Sedangkan menurut Steers (1980:28)

menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas guru

yaitu kemampuan, motivasi, sikap, minat, dan penerimaan orang

tersebut terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

(komitmen).

Nanang (2004:42) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi

tugas guru adalah insentif yang diterima, iklim sekolah, motivasi kerja,

disiplin kerja, kepemimpinan kepala sekolah dan kepala sekolah dan

sarana prasarana yang ada. Lebih lanjutnya Arikunto (1990:29)

menyatakan pelaksanaan tugas secara garis besarnya dipengaruhi oleh

yang pertama faktor internal yang berupa: sikap, minat, motivasi,

disiplin, kecerdasan, komitmen, dan kepribadian, dan yang kedua faktor

Page 28: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

16

eksternal berupa: partisipasi guru dalam bekerja, insentif, sarana

prasarana, iklim kerja, dan kepemimpinan kepala sekolah.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas guru dapat

disebabkan oleh 2 hal yaitu: faktor Internal (faktor yang berasal dari

dalam) yang berupa: kepribadian, disiplin, sikap, minat, motivasi,

kecerdasan, kemampuan dan penerimaan orang tersebut terhadap

pekerjaan dan tanggung jawabnya (komitmen), faktor eksternal (faktor

yang bersal dari luar) yang berupa: adanya dukungan organisasi dan

manajemen, insentif yang diterima, iklim sekolah, kepemimpinan

kepala sekolah, sarana dan prasarana yang ada.

d. Tugas Guru

Menurut Kunandar (2007:55) Guru adalah pendidik professional

dengan tugas utama mendidik, menagajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

Piet A (1994:44) menyatakan secara umum tugas guru meliputi

tugas personal, tugas sosial, dan tugas profesionalnya. Tugas guru di

sekolah adalah: 1) merencanakan pengajaran, 2) menuliskan tujuan

pengajaran, 3) menyajikan pengajaran, 4) memberikan pertanyaan

kepada siswa, 5) mengajarkan konsep, 6) berkomunikasi dengan siswa,

7) mengamati kelas, 8) mengevaluasi belajar siswa.

Menurut Muhammad (2003:6) tugas guru adalah: 1) tugas profesi

yaitu tugas mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik disini

Page 29: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

17

berhubungan dengan meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai

hidup, mengajar merupakan upaya meneruskan dan mengembangkan

IPTEK, dan melatih disini berhubungan dengan mengembangkan

ketrampilan dan penerapannya. 2) Tugas kemanusiaan, meliputi

menjadi orang tua asuh (orang tua kedua), transformasi diri dan auto

identifikasi 3) Tugas kemasyarakatan meliputi mendidik dan mengajar

masing-masing peserta didik untuk menjadi Warga Negara Indonesia

yang baik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Undang-Undang Sistem Nasional tahun 2003, menyatakan

bahwa tugas guru dalam pembelajaran yaitu: (1) membuat rencana

pembelajaran (2) melaksanakan pembelajaran, (3) melaksanakan

evaluasi, (4) melaksanakan bimbingan dan latihan serta (5)

melaksanakan manajemen kelas.

Berdasarkan uraian di atas tugas pokok yang perlu dilaksanakan

oleh guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, mengevaluasi, membimbing dan melatih peserta didik

dan melaksanakan manajemen kelas.

a) Merencanakan Pembelajaran

Merencanakan pembelajaran adalah merupakan aktivitas guru

dalam merencanakan suatu pekerjaan sebelum kegiatan pembelajaran

dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.

Sudjana (1991:23) menyatakan bahwa perencanaan

pembelajaran antara lain: tujuan, bahan atau isi, metode dan alat,

Page 30: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

18

serta evaluasi. Tujuan berfungsi untuk menentukan kemana peserta

didik akan dibawa, bahan atau isi berfungsi untuk menentukan cara

mencapai tujuan yang hendak dicapai. Sedangkan penilaian

berfungsi untuk mengukur seberapa besar tujuan tercapai.

Mulyasa (2007:212) menyatakan bahwa guru perlu menyusun

rencana pembelajaran untuk menggambarkan prosedur dan

manajemen pembelajaran dalam mencapai kompetensi dasar yang

ditetapkan dalam standar isi dan ditetapkan dalam silabus. Tugas

guru lebih diutamakan dalam hal menjabarkan silabus ke dalam RPP

yang lebih rinci, serta siap dijadikan pedoman dalam pembelajaran.

Guru diberikan kebebasab untuk mengubah, memodifikasi dan

menyesuaikan silabus dengan kondisi sekolah dan daerah serta

dengan karakteristik pendidik.

Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 pasal 20 yang

menyatakan bahwa proses pembelajaran meliputi menyusun silabus

dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat beberapa hal,

diantaranya: tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,

sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Silabus adalah

merupakan kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang

mencakup standar kompetensi (SK), Kompetensi dasar (KD), materi

pokok pembelajran, kegiatan pembelajran, indikator pencapaian

kompetensi. Dalam hal penilaian meliputi: penilaian, alokasi waktu,

dan sumber belajar. Untuk mengembangkan silabus guru perlu

Page 31: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

19

mengetahui prinsip-prinsip pengembangan silabus yaitu: ilmiah,

relevan, sistematis, konsisten, memadai, actual, dan kontekstual,

fleksibel, dan menyeluruh. Guru juga wajib untuk membuat Rencana

pelaksanaan Pembelajaran pada awal tahun ataupun awal semester,

sesuai dengan rencana kerja sekolah. Rencana pelaksanaan

Pembelajaran adalah suatu rencana yang menggambarkan prosedur

dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu Kompetensi

Dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam

silabus. Ruang lingkup dari Rencana pelaksanaan Pembelajaran

paling luas mencakup satu Kompetensi Dasar yang terdiri atas satu

atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.

Minimal komponen yang harus ada dalam suatu RPP adalah: tujuan

pemebelajaran, materi pembelajaran, metode, sumber belajar, serta

penilaian hasil belajar.

b) Melaksanakan Pembelajaran

Setelah perencanaan pembelajaran disusun maka langkah

selanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran. Pelaksanaan

pembelajaran ditujukan untuk memberikan pengalaman belajar yang

melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antara peserta

didik, peserta didik dengan guru, peserta didik dengan lingkungan

dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi.

Muhammad (1996:7) menyatakan bahwa dalam pelaksanaan

proses pembelajaran, guru dituntut untuk memiliki berbagai

Page 32: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

20

keterampilan yang berkaitan dengan: 1) penguasaan materi, 2)

keterampilan menerapkan prinsip-prinsip psikologi, 3) kemampuan

menyelenggarakan proses pembelajaran, 4) kemampuan

menyesuaikan diri dengan berbagai situasi baru. Selanjutnya

menurut Nana (1997:148) pelaksanaan proses belajar mengajar

meliputi beberapa tahapan: 1) tahap pra pembelajran (tahap yang

ditempuh pada saat memulai proses belajar mengajar, 2) tahap

pemebelajran (tahap penyampaian pesan), 3) tahap evaluasi dan

tindak lanjut (tahap yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan

tahap pembelajaran).

c) Mengevaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajran adalah suatu proses atau kegiatan untuk

menentukan apakah siswa telah mencapai atau menguasai

kompetensi tujuan yang pokok dicapai sesuai dengan tujuan yang

telah di tetapkan.

Menurut Oemar (1992:204) penilaian adalah merupakan

usaha untuk memeriksa sejauh mana anak telah mengalami kemajuan

belajar atau telah mencapai tujuan belajar. Selanjutnya Anas

(2007:59) menyatakan bahwa cara melakukan evaluasi pembelajaran

yakni: a) menyusun rencana evaluasi belajar yang mencakup:

merumuskan tujuan, menetapkan aspek-aspek yang di evaluasi,

memilih atau menentukan teknik evaluasi yang akan di gunakan,

menyusun instrumen penilaian, serta menentukan standar atau tolak

Page 33: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

21

ukur, menentukan frekuensi evaluasi. b) menghimpun data yang

meliputi: kegiatan melaksanakan pengukuran dengan

menyelenggarakan tes hasil belajar atau teknik non-tes. c) melakukan

verifikasi data yaitu: menyaring data yang masuk agar dieroleh data

yang benar-benar akurat, d) mengolah dan menganalisa data, e)

memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan terhadap hasil

evaluasi yang mengacu pada tujuan evaluasi itu sendiri, f) tindak

lanjut dari hasil evaluasi, dari kesimpulan hasil evaluasi, guru dapat

mengambil keputusan atau merumuskan kebijakan yang dipandang

perlu sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi, tindak lanjut disini

maksudnya bisa berupa pengayaan ataupun perbaikan.

d) Melaksanakan Bimbingan dan Latihan

Menurut Sri (2010) menyatakan bahwa Membimbing dan

melatih peserta didik dibedakan menjadi 3 kategori yaitu

membimbing atau melatih peserta didik dalam proses sebagai

berikut: 1) tatap muka adalah bimbingan dan latihan yang dilakukan

agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan,

2) bimbingan dan latihan intrakurikuler terdiri dari bimbingan dalam

kegiatan intrakurikuler yang terdiri atas pembelajaran perbaikan atau

remedial teaching dan pengayaan atau enrichment pada mata

pelajaran yang diampu guru. Kegiatan pembelajaran perbaikan

merupakan kegiatan bimbingan dan latihan kepada peserta didik

yang belum menguasai kompetensi yang harus dicapai. Kegiatan

Page 34: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

22

pengayaan merupakan kegiatan bimbingan dan latihan kepada

peserta didik yang belum menguasai kompetensi yang ditentukan

lebih cepat dari alokasi waktu yang ditetapkan dengan tujuan untuk

memperluas atau memperkaya perbendaharaan kompetensi.

Bimbingan dan latihan intrakurikuler dilakukan dalam kelas pada

jadwal khusus, disesuaikan dengan kebutuhan, tidak harus

dilaksanakan dengan jadwal tetap setiap minggu., 3) Bimbingan dan

latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini bersifat pilihan

dan wajib diikuti peserta didik, kegiatan ini dilakukan sesuai jadwal

yang telah ditentukan. Jenis kegiatan ekstrakurikuler antara lain

adalah pramuka, olimpiade, Paskibra, pecinta alam, Palang Merah

Remaja (PMR), Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Adapun faktor penyebab terjadinya kesulitan belajar siswa

adalah faktor intern atau faktor dari dalam diri siswa itu sendiri,

karena siswa memiliki pengetahuan yang minim karena kurang

mendapatkan pendidikan sebelumnya baik pendidikan formal

maupun non formal. Dalam mengalami kesulitan belajar tersebut

guru memberikan bimbingan kepada siswa dengan menggunakan

metode pembelajaran yang tepat, melakukan pengelolaan belajar

yang baik, serta memberikan berbagai upaya bimbingan dan

memberikan penekanan terhadap siswa yang malas dan sering bolos

sekolah dengan harapn siswa benar-benar dapat memahami pelajaran

dengan baik.

Page 35: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

23

e) Mengelola Kelas ( Manajemen Kelas )

Menurut Syaiful B (2002:194) manajemen kelas merupakan

keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi

belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan

dalam proses belajar mengajar. Kegiatan yang dilakukan guru dalam

mengelola kelas ini, Menurut Dirjen Dikdasmen (1996) antara lain:

(1) mengelola kondisi fisik kelas yang meliputi mengatur ruang

belajar, mengatur tempat duduk, mengatur kenyamanan ruangan,

mengatur alat dan media belajar. (2) mengelola waktu belajar, (3)

membina sikap siswa.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan pelaksanaan

tugas guru adalah suatu keadaan yang menunjukkan aktivitas yang

dilakukan oleh guru dalam mengelola pembelajaran yang menjadi

tanggung jawabnya untuk mencapi tujuan pembelajaran. Maka yang

menjadi indikator pelaksanaan tugas guru adalah: 1) merencanakan

pembelajaran, 2) melaksanakan pembelajaran, 3) melaksanakan

evaluasi, 4) melaksanakan bimbingan dan latihan, 5) melaksanakan

manajemen kelas.

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

a. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan yang efektif sangat diharapkan oleh bawahan,

sebab dengan adanya kepemimpinan tersebut akan mempengaruhi

bawahan dalam melaksanakan tugas yang diembannya. Engkoswara

Page 36: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

24

(1993:177) menyatakan kepemimpinan diartikan sebagai “Hubungan

yang erat antara seorang dan kelompok manusia, karena ada

kepentingan yang sama”. Hubungan tersebut ditandai oleh tingkah laku

yang tertuju dan terbimbing dari pemimpin dan yang dipimpin.

Selanjutnya Burhanuddin (1987:75) menyatakan bahwa kepemimpinan

adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan segenap

kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan dan

menggerakkan orang-orang yang dipimpin supaya mereka mau bekerja

dengan penuh semangat dan kepercayaan dalam mencapai tujuan

sehingga akan berpengaruh pada pelaksnaan tugas.

Menurut Depdiknas (2000:11) “Kepemimpinan kepala sekolah

adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi,

mendorong, membimbing, mengarah, dan menggerakkan guru, staf,

siswa, orang tua siswa, dan pihak lain yang terkait, untuk bekerja atau

berperan serta guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan kepala sekolah adalah usaha kepala sekolah untuk

mempengaruhi, membimbing, mengarahkan dan memotivasi guru,

siswa, dan pegawai untuk mau melakukan pekerjaan masing-masing

dengan semangat dan kepercayaan untuk mencapai tujuan sekolah

secara efektif dan efisien.

Page 37: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

25

b. Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan kepala sekolah akan berjalan secara efektif dan

efisien apabila mampu memenuhi fungsinya, artinya kepemimpinan

yang efektif dan efisien akan terwujud apabila dijalankan kepala

sekolah sesuai dengan fungsinya.

Menurut Nawawi (2000:75) ada 5 fungsi pokok kepemimpinan

yaitu: 1) fungsi instruktif, fungsi ini berlangsung dan bersifat satu arah.

Pemimpin sebagai pengambil keputusan berfungsi memerintahkan

pelaksanaan pada orang-orang yang dipimpin. Dengan demikian

pemimpin yang efektif memerlukan kemampuan menggerakkan dan

memotivasi orang lain agar melaksanakan perintah, 2) fungsi

konsultatif, fungsi ini berlangsung dan bersifat dua arah, meskipun

pelaksanaannya sangat tergantung pada pihak pemimpin 3) fungsi

partisipatif, fungsi ini tidak sekedar berlangsung dan bersifat dua arah

akan tetapi juga berwujud pelaksanaan hubungan manusia yang efektif

antara pemimpin dengan semua orang yang dipimpin 4) fungsi delegasi,

fungsi ini dilakukan dengan memberikan pelimpahan wewenang

membuat atau menetapkan keputusan, baik melalaui persetujuan

maupun tanpa persetujuan dari pemimpin, dan 5) fungsi pengendalian,

fungsi ini cenderung bersifat satu arah meskipun tidak mustahil

dilakukan dengan cara komunikasi dua arah. Fungsi pengendalian

bermaksud kepemimpinan yang akses atau efektif mampu mengatur

aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif.

Page 38: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

26

Wahjosumidjo (1999) menyatakan bahwa fungsi kepala sekolah

sebagai pemimpin dituntut untuk selalu bertanggung jawab agar para

guru, staf, dan siswa menyadari akan tujuan sekolah yang telah

ditetapkan, dengan kesadaran tersebut para guru, staf dan siswa dengan

penuh semangat keyakinan melaksanakan tugas masing-masing dalam

mencapai tujuan sekolah. Kepala sekolah harus mampu mengarahkan

dan mendorong guru, staf, siswa, untuk melaksanakan tugasnya dengan

penuh kesadaran dan tanggung jawab, dan meyediakan segala

dukungan, peralatan fasilitas dan berbagai peraturan serta suasana yang

mendukung bagi pelaksanaan tugas personal sekolah.

Dengan pelaksanaaan kepemimpinan fungsi-fungsi tersebut

diharapkan kepala sekolah akan dapat mencapai produktifitas organisasi

sekolah secara optimal dan akan terwujud organisasi sekolah yang baik,

sehingga semua unsur melaksanakan tugasnya dengan baik, yang pada

akhirnya akan tercapinya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

tanpa timbulnya rasa ketidakpuasan dari para guru, para staf dan para

siswa.

Indikator yang dapat diambil: 1) Mempengaruhi guru yaitu

memberdayakan guru agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik, 2) Membimbing guru-guru yaitu usaha,

tindakan, dan kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah secara

berdaya guna dan berhasil guna dalam upaya memperoleh hasil kerja

guru yang lebih baik. 3) Mengarahkan guru-guru, maksudnya adalah

Page 39: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

27

memberikan penjelasan atau petunjuk kepada guru tentang tata

cara/prosedur pelaksanaan sebuah tugas atau pekerjaan, 4) Memotivasi

guru-guru yaitu mendorong guru agar berbuat/bertindak/bersikap sesuai

dengan tata cara yang berlaku, 5) Memfasilitasi guru-guru yaitu

menyediakan sarana prasaran yang dibutuhkan guru dalam pelaksanaan

tugasnya dalam kegiatan pembelajaran.

3. Komitmen Guru

a. Pengertian Komitmen

Komitmen berasal dari Bahasa Inggris ‘commitment’ yang berarti

‘promise’ atau janji. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia komitmen adalah perjanjian atau keterikatan untuk

melakukan sesuatu.

Arikunto (1988:165) menyatakan komitmen adalah kesediaan

seseorang untuk terlibat aktif dalam suatu kegiatan dengan tanggung

jawab yang tinggi. Menurut Moleono (2003:58) komitmen sebagai

suatu perjanjian untuk melaksanakan sesuatu. Selanjutnya Nawawi dan

Martini (1995:160) menyatakan bahwa “komitmen merupakan suatu

keputusan atau perjanjian seseorang dengan dirinya sendiri untuk

melakukan atau tidak melakukan, berhenti atau meneruskan suatu

perbuatan atau kegiatan”.

Menurut Piet Sahertian (2004:44) komitmen merupakan

kecenderungan dalam diri seseorang untuk merasa aktif dengan penuh

rasa tanggung jawab. Selanjutnya Gibson (1996:693) menyatakan

Page 40: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

28

komitmen adalah rasa identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas atau

kesetian yang dinyatakan oleh seseorang karyawan. Dapat dinyatakan

orang yang memiliki komitmen kerja yang tinggi memiliki loyalitas dan

rasa tanggung jawab penuh terhadap tugas atau pekerjaannya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan komitmen adalah

perjanjian seseorang dengan dirinya sendiri untuk terlibat aktif untuk

melaksanakan pekerjaannya dengan kepedulian, ikhlas, penuh rasa

tanggung jawab, loyal, aktif dan memiliki disiplin.

b. Pentingnya Komitmen Guru

Dalam suatu organisasi selalu dibutuhkan orang-orang yang

mempunyai komitmen yang tinggi dalam mengemban tugasnya

(amanah). Dukungan dari orang-orang yang mempunyai loyalitas dan

memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas

diperkirakan akan menjadikan organisasi bekerja lebih efektif dan

berhasil sehingga akan mudah untuk mencapai tujuan atau sasaran yang

diharapkan.

Pekerjaan guru adalah pekerjaan yang professional yang

menghendaki komitmen yang tinggi dan rasa tanggung jawab penuh

untuk dapat terlaksana dengan baik. Oleh sebab itu, guru harus

memiliki komitmen yang tinggi agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana

dan berjalan dengan baik, sehingga siswa dapat belajar lebih efektif.

Hal ini tentu pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan mutu

pendidikan sekolah. Oleh sebab itu, guru harus memiliki komitmen

Page 41: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

29

yang tinggi dalam membimbing dan membina siswa dalam proses

pembelajarannya sehingga dapat belajar lebih optimal. Hal ini akan

berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa ataupun mutu

pendidikan.

Jadi, komitmen guru sangat penting dalam melaksanakan

tugasnya karena akan ikut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran

atau pendidikan secara efektif. Pada gilirannya akan mendukung

peningkatan mutu pendidikan sekolah.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen

Hersey (1988) mengungkapkan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi komitmen seseorang yaitu:

1) Faktor Usia. Faktor usia adalah merupakan suatu faktor yang

sangat berperan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Misalnya

guru yang masih muda mempunyai semangat serta rencana hidup

yang lebih bergairah dari pada pegawai yang berusia di atas 50

tahun.

2) Faktor Pengalaman kerja. Faktor pengalaman kerja adalah lamanya

pegawai bekerja dan melakukan pekerjaan tersebut secara

berulang-ulang tentu akan membuat pekerjaan tersebut menjadi

suatu kebiasaan yang akan menghasilkan keterampilan. Dengan

demikian lama bekerja juga akan menambah tingkat keterampilan.

Akan tetapi bukan berarti guru yang berusia lanjut akan lebih

tinggi tingkat keterampilannya dalam bekerja. Hal ini dikarenakan

Page 42: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

30

guru yang berusia lanjut mempunyai produktivitas kerja yang

menurun.

3) Faktor Iklim kerja. Iklim kerja adalah merupakan suasana yang ada

disekitar para guru dan dapat mempengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya: kebersihan,

penerangan, udara, keamanan, dll.

4) Faktor Motivasi Kerja. Motivasi kerja adalah merupakan daya

gerak yang mencakup dorongan, alas an dan kemauan yang timbul

dalam diri seseorang pegawai yang menerima gaji, imbalan sesuai

dengan kualifikasi pendidikan yang dimilikinya, maka komitmen

akan meningkat.

d. Ciri-ciri Komitmen Tinggi

Secara ilmiah, semua orang memiliki komitmen dalam dirinya.

Bedanya ada orang yang mempunyai komitmen yang tinggi dan ada

orang yang mempunyai komitmen yang rendah.

Menurut Sahertian (1994) perilaku guru yang punya komitmen

dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 1. Perilaku Guru yang Mempunyai Komitmen

Komitmen Rendah Komitmen Tinggi 1. Kurang memperdulikan

masalah masalah siswa. 2. Kurang menyediakan waktu

dan tenaga untuk memikirkan masalah yang berhubungan dengan tugas.

3. Hanya memperdulikan satu tugas

1. Mempunyai kepedulian terhadap siswa.

2. Selalu menyediakan waktu dan tenaga yang cukup untuk membantu siswa.

3. Sangat Concern terhadap orang lain dan memperdulikan orang lain.

Page 43: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

31

Goleman dan Alex (2004:190) menyatakan bahwa cirri-ciri orang

yang memiliki komitmen dalam bekerja adalah: a) Siap berkorban demi

pemenuhan sasaran yang lebih penting, misalnya: menyediakan waktu

yang cukup untuk tugas-tugas yang diberikan, membantu ekan kerja

ang mendapat kesulitan dalam tugas, saling berdiskusi tentang hal yang

berhubungan dengan pekerjaan dan lebih mengutamakan tugas daripada

kepentingan keluarga. b) Merasakan dorongan semangat dalam misi

yang lebih besar dengan mencoba memahami setiap pekerjaan yang

akan dilaksanakan, menggunakan kemampuan secara optimal dalam

melaksanakan tugas dan antusias terhadap kerja. c) Menggunakan nilai-

nilai kelompok dalam pengambilan keputusan dan penjabaran pilihan-

pilihan, seperti meminta saran rekan kerja, dan pimpinan sebelum

melakukan suatu tindakan, mendengar dengan penuh perhatian setiap

ide yang disampaikan orang. Melaksanakan setiap keputusan yang telah

disepakati dan tidak menolak jika diberikan sanksi jika idak

melaksanakannya. d) Aktif mencari peluang guna memenuhi misi

kelompok, seperti: mengembangkan ide-ide atau gagasan dalam

pengambilan keputusan, menetapkan langkah-langkah dan tindakan

dalam membuat perencanaan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

komitmen guru pada tugas adalah perjanjian (guru) dengan dirinya

sendiri untuk terlibat aktif melaksanakan tugasnya dengan penuh

keikhlasan, bersungguh-sungguh, berdisiplin dan penuh rasa tanggung

Page 44: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

32

jawab, serta loyal. Maka indikator komitmen guru dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut: 1) memiliki rasa kepedulian, 2) keikhlasan, 3)

kedisiplinan guru, 4) loyal, 5) tanggung jawab dan 6) aktif.

B. Kerangka Pemikiran

1. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Pelaksanaan Tugas Guru

Kepemimpinan merupakan suatu seni mempengaruhi orang lain

untuk dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan. Peranan kepemimpinan dalam suatu organisasi sangat penting,

karena kepemiminan merupakan roda penggerak dalam menjalankan

organisasi. Dapat dibayangkan apa yang terjadi jika dalam suatu organisasi

tidak ada pemimpin yang berkualitas. Dimana efektivitas kerja para

karyawan sangat tergantung oleh efektivitas kepemimpinan. Begitu pula

halnya dengan kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam

sekolah juga memiliki peranan yang penting untuk menggerakkan guru-

guru agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Oleh karena itu

kepala sekolah harus mengutamakan tugas, tanggung jawab, dan

membina hubungan yang harmonis dengan para guru maupun dengan

personil sekolah lainnya.

Kepemimpinan memberikan kontribusi terhadap peningkatan

pelaksanaan tugas guru. Hal ini dipertegaskan oleh hasil penelitian yang

dilakukan Afrizal (2005) tentang “hubungan kepemimpinan oleh kepala

sekolah dengan pelaksanaan tugas guru di SD Negeri Kecamatan Sungai

Page 45: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

33

Rubai Kabupaten Dharmasraya” menunjukkan besarnya pengaruh

kepemimpinan terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar 14,5 %.

Berdasarkan uraian di atas diduga bahwa kepemimpinan

berkontribusi teradap kinerja karyawan.

2. Kontribusi Komitmen Terhadap Pelaksanaan Tugas Guru

Komitmen bagi seorang guru adalah perjanjian seorang guru dengan

dirinya sendiri untuk melaksanakan pekerjaannya dengan ikhlas,

bersungguh-sungguh, memiliki disiplin yang tinggi, dan penuh rasa

tanggung jawab serta loyalitas yang tinggi serta terlibat aktif dalam

pencapaian tujuan daripada pendidikan. Seorang guru yang memiliki

komitmen yang tinggi pada tugasnya memiliki perasaan kuat untuk

bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan tugas sehingga diharapkan dapat

member bimbingan dan pengajaran yang optimal kepada peserta didik.

Bagi seorang guru yang telah memiliki komitmen yang tinggi maka tidak

akan ragu-ragu dalam menentukan sikap dan bertanggung jawab terhadap

setiap keputusan yang telah diambilnya.

Dapat diyakini komitmen guru terhadap pekerjaannya berpengaruh

terhadap pelaksanaan tugas guru. Ini sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan Elda (2004) yang menyatakan bahwa komitmen yang dimiliki

oleh guru berkontribusi sebesar 19,7% terhadap pelaksanaan tugas guru.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dinyatakan bahwa komitmen

kerja guru berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru. Dengan kata

Page 46: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

34

lain, semakin baik komitmen kerja guru maka pelaksanaan tugasnya pun

akan semakin baik pula.

3. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komitmen Secara Bersama-sama Terhadap Pelaksanaan Tugas Guru

Berdasarkan uraian di atas yang telah dijelaskan sebelumnya, telah

disebutkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen diduga

berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas. Kepemimpinan kepala sekolah

yang baik akan berpengaruh terhadap cara guru dalam melaksanakan

tugasnya dan akan mendorong guru untuk dapat melaksanakan tugasnya

dengan baik pula. Jika kepemimpinan kepala sekolah telah berjalan

dengan baik dan efektif dan dibarengi dengan komitmen guru yang tinggi

maka diyakini pelaksanaan tugas guru akan berjalan dengan baik lagi.

Guru yang memiliki komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan tugas akan

mempunyai rasa kepedulian kepada tugas, siswa, teman sejawat, aktif,

tanggung jawab, bersungguh-sungguh sehingga pelaksanaan tugas akan

berhasil dengan baik. Arikunto (1990:30) menyatakan bahwa komitmen

guru akan berpengaruh pada pelaksanaan tugas guru. Selanjutnya Rivai

(2009:332) menyatakan bahwa kepemimpinan sebagai suatu proses

mempengaruhi merupakan salah satu strategi yang berguna untuk

menghasilkan kesadaran para bawahan agar melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh.

Page 47: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

35

Jadi berdasarkan uraian di atas bahwa komitmen guru dan

kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama diyakini berkontribusi

pada pelaksanaan tugas guru.

Dari penjelasan tersebut di atas maka secara skematik kerangka

pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

r x1y

R x1x2y

r x2y

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berpikir di atas, maka dapat

dikemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas

guru

2. Komitmen guru berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru

3. Kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama

berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru.

Kepemimpinan Kepala Sekolah

(X1)

Komitmen (X2)

Pelaksanaan tugas guru (Y)

Page 48: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian

korelasional. Metode Penelitian ini mempunyai ciri-ciri diantaranya bahwa

populasi penelitian cukup besar, data yang dihasilkan berupa angka-angka.

Kesimpulannya bersifat generalisasi, Penelitian korelasional merupakan

penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan besarnya hubungan satu

variabel atau lebih terhadap variabel lainnya.

Menurut Arikunto (1990) untuk mengetahui hubungan antara dua atau

beberapa variabel. Besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam

bentuk koefisien korelasi.

Penelitian ini menempatkan variabel penelitian atas variabel bebas

(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Sebagai

variabel bebas adalah komitmen guru dan kepemimpinan kepala sekolah,

sedangkan variabel terikat adalah pelaksanaan tugas guru.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri di

Kota Sungai Penuh yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah

populasinya adalah 113 orang yang tersebar di 3 sekolah. Penetapan guru

PNS sebagai populasi didasarkan bahwa guru itu telah terikat dengan kode

36

Page 49: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

37

etik dan ketentuan yang ada sebagai PNS. Besarnya sebaran populasi dapat

dilihat pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2. Penyebaran Populasi

NO Nama Sekolah Jumlah Guru PNS

1. SMP Negeri 4 Sungai Penuh 44 Orang 2. SMP Negeri 9 Sungai Penuh 42 Orang 3. SMP Negeri 10 Sungai Penuh 27 Orang Jumlah 113Orang

Sumber: Bagian Tata Usaha Sekolah Kota Sungai Penuh

2. Sampel

Mengingat populasi cukup besar, maka peneliti menggunakan

sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik stratified proportional

random sampling. Teknik ini digunakan karena memberi peluang yang

sama kepada semua anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel serta

terjaminnya tingkat keterwakilan populasi. Langkah-langkah dalam

penentuan sampel adalah: 1) identifikasi populasi berdasarkan strata, 2)

Penentuan proporsi strata, 3) Penentuan ukuran sampel, 4) Penentuan

subjek penelitian secara random. Tahapan pengambilan sampel tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Identifikasi Populasi berdasarkan Strata

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota

Sungai Penuh, strata pupolasi terdiri dari: 1) jenjang pendidikan, yaitu

sarjana dan non sarjana dan 2) masa kerja yang terdiri dari masa kerja

≤ 15 tahun dan > 15 tahun. Kedua strata ini akan dipertimbangkan

dalam pengambilan sampel dengan alasan, masa kerja akan

Page 50: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

38

memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan tugas seseorang

dikarenakan masa kerja yang panjang memberikan pemahaman yang

lebih terhadap pelaksanaan tugas yang dilakukan atau dengan kata lain,

semakin tingginya pengalaman kerja yang dimiliki seseorang akan

berpengaruh terhadap pelaksanaan tugasnya. Sedangkan strata

pendidikan yang berbeda akan memberikan pengetahuan dan

keterampilan yang berbeda terhadap pelaksanaan tugas guru. Dalam

artian tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang akan

mempengaruhi pelaksanaan tugasnya. Dengan kata lain pendidikan

dan masa kerja diduga ikut berpengaruh pada pelaksanaan tugas guru.

Gambaran data berdasarkan strata disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3. Sebaran Populasi Berdasarkan Strata Pendidikan dan Masa Kerja

SEKOLAH <S1 ≥S1 Jumlah

≤15 thn

>15 thn

Jml.

≤15 thn

>15 thn

Jml.

≤15 thn

>15 thn Jml.

SMP N 4 Sungai Penuh

1 3 4 35 5 40 36 8 44

SMP N 9 Sungai Penuh

1 7 8 26 8 34 27 15 42

SMP N 10 Sungai Penuh

2 7 9 12 6 18 14 13 27

Jumlah 4 17 21 73 19 92 77 36 113 Sumber data: Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh

b. Proporsi masing-masing strata

Berdasarkan proporsi strata kelompok populasi maka ditentukan

ukuran sampel menurut hasil perhitungan diperoleh proporsi strata

sebagai berikut:

Page 51: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

39

1) Strata Tingkat Pendidikan

Sarjana = 92 p1= 92 / 113 = 0,81

Non sarjana = 21 q1= 21 / 113 = 0,19

2) Strata masa kerja

≤ 15 tahun = 77 p2= 77 / 113 = 0,68

>15 tahun = 36 q2= 36 / 113 = 0,32

c. Penentuan ukuran sampel

Besarnya ukuran sampel penelitian ditentukan dengan

menggunakan rumus Cochran (1991) yaitu:

2

2

0..

dqptn =

Rumus koreksi:

Nn

nn0

0

1+=

Keterangan:

n0 = besar sampel tahap pertama n = besar sampel tahap kedua N = jumlah populasi penelitian t = taraf kepercayaan dalam penelitian hal ini

ditetapkan 95% dan karena itu z = 1,96 d = batas toleransi kesalahan pengambilan sampel p = besar proporsi kelompok dalam strata q = (1- p)

Hasil perhitungan sampel dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Hasil Perhitungan Sampel

No. Klasifikasi Strata p Q n0 n

1. Jenjang Pendidikan 0,81 0,19 59 39 2. Masa Kerja 0,68 0,32 84 48*

Page 52: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

40

Pada tabel di atas kelihatan bahwa harga n yang terbesar adalah

48 pada strata masa kerja. Angka 48 inilah yang digunakan untuk

menetukan besarnya sampel yang akan diambil adalah 48/113 x

100%= 42,5%= 43%

d. Menentukan Subjek Penelitian

Penentuan anggota sampel dari populasi diambil 43% masing-

masing kelompok strata.

Tabel 5. Penyebaran sampel Berdasrkan Strata

Nama Sekolah Masa Kerja

S1

Non S1 Total

P S P S P S

SMP N 4 Sungai Penuh ≤15 35 15 1 1 36 16 >15 5 3 3 2 8 5

SMP N 9 Sungai Penuh ≤15 26 12 1 1 27 13 >15 8 4 7 3 15 7

SMP N 10 Sungai Penuh ≤15 12 6 2 1 14 7 >15 6 3 7 3 13 6

Jumlah 54

Berdasarkan penelitian perhitungan penyebaran sampel dengan

adanya pembulatan, maka besar sampel penelitian ini adalah 54 orang

yang diambil secara proporsional. Pemilihan subjek sebanyak 54 orang

dilakukan dengan cara acak melalui undian pada masing-masing

kelompok populasi yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk

memberi peluang yang sama bagi semua individu dalam kelompok

populasi untuk menjadi anggota sampel.

Page 53: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

41

C. Definisi Operasional

a. Pelaksanaan Tugas Guru

Pelaksanaan tugas guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

suatu keadaan yang menunjukkan cara guru melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan. Maka yang menjadi indikator pelaksanaan tugas guru adalah:

1) merencanakan pembelajaran, 2) melaksanakan pembelajaran, 3)

melaksanakan evaluasi, 4) melaksanakan bimbingan dan latihan, 5)

melaksanakan manajemen kelas.

b. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan kepala sekolah adalah usaha kepala sekolah untuk

mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan, dan

menggerakkan guru, siswa, pegawai tata usaha, untuk mau melakukan

pekerjaan masing-masing dengan penuh semangat dan kepercayaan untuk

mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Kepemimpinan kepala

sekolah di ukur dengan berdasarkan pada persepsi guru-guru dengan

indikator sebagai berikut: 1) mempengaruhi guru, 2) membimbing guru, 3)

mengarahkan guru, 4) memotivasi guru, 5) memfasilitasi guru.

c. Komitmen Guru

Komitmen guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

perjanjian (guru) dengan dirinya sendiri untuk terlibat aktif melaksanakan

tugasnya dengan penuh keikhlasan, bersungguh-sungguh, berdisiplin dan

penuh rasa tanggung jawab serta loyalitas yang tinggi untuk mencapai

Page 54: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

42

tujuan pendidikan. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur

komitmen guru adalah 1) rasa kepedulian, 2) keikhlasan, 3) kedisiplinan

guru, 4) loyal, 5) tanggung jawab dan 6) aktif.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel

pelaksanaan tugas guru (Y) kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan komitmen

guru (X2) adalah angket model skala Likert. Alternatif jawabannya 5 (lima)

skala frekuensi yakni selalu (SL) sering (SR) kadang-kadang (KD) jarang (JR)

dan tidak pernah (TP), dan untuk mengukur opini alternatif jawaban dalam

bentuk sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS) dan

sangat tidak setuju (STS). Penyusunan instrumen dilakukan melalui langkah-

langkah sebagai berikut:

Tanggapan atas pernyataan positif diberi skor 5 untuk selalu (SL), skor 4

untuk sering (SR), skor 3 untuk kadang-kadang (KD), skor 2 untuk jarang

(JR) dan skor 1 untuk tidak pernah (TP). Penggunaan angket sebagai alat

pengumpul data diputuskan melalui beberapa pertimbangan yaitu: pertama,

sesuai dengan data yang diperlukan. Kedua, untuk menemui responden satu

persatu akan memerlukan waktu cukup lama dan biaya yang besar,

berdasarkan kedua alasan tersebut di atas maka pemilihan angket sebagai

pengumpul data dianggap tepat.

Penyusunan instrumen dilakukan melalui langkah-langkah sebagai

berikut: 1) menganalisis variabel menjadi indikator, 2) membuat kisi-kisi

instrumen, 3) menyusun butir-butir instrumen berdasarkan kisi-kisi instrumen

Page 55: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

43

yang baik seperti: menghindari pernyataan yang meragukan, menghindari

penggunaan kata-kata terlalu abstrak dan tidak menggunakan kata-kata yang

dapat menimbulkan antipasti. 4) melakukan uji coba instrumen untuk

mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Kisi-kisi instrumen penelitian

dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel Indikator Jumlah Butir

Nomor Butir

Pelaksanaan Tugas (Y) 1. Merencanakan Pembelajaran 8 1 – 8 2. Melaksanakan Pembelajaran 9 9 – 17 3. Melaksanakan Evaluasi 11 10 – 28 4. Melaksanakan Bimbingan dan

Latihan 5 29 – 33

5. Melaksanakan manajemen kelas

7 34 – 40

Jumlah 40 Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

1. Mempengaruhi 10 1 – 10 2. Membimbing 8 11 – 18 3. Mengarahkan 8 19 – 26 4. Memotivasi 8 27 – 34 5. Memfasilitasi 6 35 – 40

Jumlah 40 Komitmen Guru (X2) 1. Kepedulian 7 1 – 7

2. Keikhlasan 5 8 – 12 3. Kedisiplinan 7 13 – 19 4. Loyalitas 6 20 – 25 5. Rasa tanggung jawab 9 26 – 34 6. Keaktifan 6 35 – 40

Instrumen penelitian yang telah disusun terlebih dahulu diuji cobakan

untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya melalui prosedur sebagai

berikut:

1) Responden Uji Coba

Instrumen penelitian yang telah disusun seperti yang disarankan

oleh Suharsimi Arikunto (1990) diuji cobakan kepada 30 responden dari

Page 56: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

44

anggota populasi yang tidak terpilih sebagai sampel. Pengambilan

responden uji coba dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan

proporsi masing-masing strata yang terdapat dalam populasi. Uji coba

instrument dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validitas dan

relibilitas instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

sesungguhnya. Alasan memilih responden uji coba sebanyak 30 orang

adalah untuk lebih baiknya hasil uji coba karena sudah memenuhi syarat

sebagai uji coba.

2) Pelaksanaan Uji Coba

Uji coba instrumen ini dilaksanakan pada guru SMP Negeri di

Kota Sungai Penuh pada tanggal 3 Oktober 2011 – 5 Oktober 2011.

Teknik pelaksanaannya adalah dengan memberikan angket secara

langsung kepada guru-guru yang terpilih sebagai responden uji coba

untuk diisi oleh guru.

3) Analisis Hasil Uji Coba

Data hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui validitas dan

reliabel instrumen, dengan menggunakan Program SPSS for window

versi 17.0.

a. Uji Validitas Instrumen

Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian dilakukan

analisis butir pernyataan dengan menggunakan rumus korelasi

Product Moment. Kriteria yang digunakan untuk menguji validitas

instrumen adalah:

Page 57: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

45

1. Bila koefisien korelasi ( rxy) lebih besar dari rtabel (taraf

signifikan 0,05 yaitu 0.361) maka instrumen penelitian ini

dinyatakan valid atau sahih.

2. Bila koefisien korelasi (rxy) lebih kecil dari rtabel (taraf signifikan

0,05 yaitu 0,361) maka instrumen penelitian dinyatakan tidak

valid.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari 120 butir

pernyataan yang diujicobakan yang terdiri dari 40 butir pernyataan

untuk variabel Pelaksanaan Tugas Guru (Y), 40 butir untuk

Kepemimpinan kepala sekolah (X1), dan 40 butir pernyataan untuk

Komitmen Guru (X2) gugur 11 butir. Butir-butir yang gugur

tersebut terdiri dari 4 butir pernyataan untuk variabel Pelaksanaan

Tugas Guru (Y), yaitu butir nomor 6, 10, 14, dan 22. Variabel

Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) butir pernyataan yang gugur

berjumlah 3 butir, nomor butirnya adalah 4, 12, dan 27. Variabel

Komitmen Guru (X2) butir pernyataan yang gugur berjumlah 4

butir, nomor butir yang gugur adalah 3, 25, 29, dan 39. Jadi butir

yang valid berjumlah 109 butir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel 7 berikut:

Page 58: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

46

Tabel 7. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel Indikator Nomor Butir

Jumlah Butir

Jumlah Butir yang

Gugur

Jumlah Butir Valid

Pelaksanaan Tugas (Y)

1. Merencanakan Pembelajaran

1 – 8 8 1

2. Melaksanakan Pembelajaran

9 – 17 9 1

3. Melaksanakan Evaluasi 18 – 28 11 2 4. Melaksanakan

Bimbingan dan Latihan 29 – 33 5

5. Melaksanakan manajemen kelas

34 – 40 7

Jumlah 40 4 36 Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

1. Mempengaruhi 1 – 10 10 1` 2. Membimbing 11 – 18 8 1 3. Mengarahkan 19 – 26 8 4. Memotivasi 27 – 34 8 1 5. Memfasilitasi 35 – 40 6

Jumlah 40 3 37 Komitmen Guru (X2)

1. Kepedulian 1 – 7 7 1 2. Keikhlasan 8 – 12 5 3. Kedisiplinan 13 – 19 7 4. Loyalitas 20 – 25 6 1 5. Rasa tanggung jawab 26 – 34 9 1 6. Keaktifan 35 – 40 6 1

Jumlah 40 4 36 Total 120 11 109

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Untuk mengetahui kehandalan instrumen dilakukan dengan

tehnik Alpha Cronbach. Kriteria yang digunakan untuk menguji

kehandalan instrument menggunakan kriteria sebagai berikut:

1. Bila koefisien reliabilitas (rrt) > rtabel (taraf signifikan 0,05 =

0,364) maka instrument penelitian dikatakan reliabel.

Page 59: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

47

2. Bila koefisien kehandalan (rtt) < rtabel (taraf signifikan 0,05 =

0,364) maka instrumen penelitian dikatakan tidak reliabel.

Rangkuman hasil analisis reliabilitas instrumen penelitian

dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabe 8. Rangkuman Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Penelitian

No Variabel rtt Keterangan 1 Pelaksanaan Tugas Guru (Y) 0,947 Handal 2 Kepemimpinan Kepala Sekolah

(X1) 0,940 Handal

3 Komitmen Guru (X2) 0,943 Handal

Pada Tabel 8 di atas terlihat bahwa ketiga instrumen penelitian

reliabel dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data

penelitian.

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada guru SMP Negeri Kota Sungai

Penuh yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Penelitian dilaksanakan

pada tanggal 11-17 Oktober 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan cara

menemui responden secara langsung dengan memberikan angket untuk diisi

guru, dan angket tidak dibawa pulang. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin

keabsahan dan keakuratan data.

F. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik regresi dan

korelasi. Analisis dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for

windows versi 17.0. Berikut langkah-langkah analisis tersebut:

Page 60: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

48

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui kecenderungan

distribusi frekuensi variabel dan menentukan tingkat ketercapaian

responden pada masing-masing variabel. Tingkat pencapaian responden

pada masing-masing variabel akan diketahui melalui rumus:

Tingkat Pencapaian Skor = %100xIdealMaksimalSkor

ratarataSkor −

Tingkat ketercapaian masing-masing variabel berguna untuk

menggambarkan pencapaian responden secara kualitatif pada masing-

masing variabel. Adapun kriteria yang akan digunakan untuk melihat

tingkat pencapaian responden digunakan klasifikasi Sudjana (1982),

seperti terdapat pada Tabel 9.

Tabel 9. Rentang Kategori Ketercapaian Variabel

No Rentang Persentase Kategori

1. 90-100 % Sangat baik

2. 80-89 % Baik

3. 65-79 % Cukup

4. 55-64 % Kurang baik

5. 0-54 % Tidak baik

2. Pengujian Persyaratan Analisis

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik sebagai

alat untuk menganalisis korelasi dan regresi sederhana dan ganda. Untuk

dapat menggunakan analisis korelasi dan regresi terdapat persyaratan yang

harus dipenuhi. Sudjana (1982) menyatakan persyaratan tersebut

Page 61: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

49

diantaranya; (1) data bersumber dari sampel yang dipilih secara acak, (2)

data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, (3) kelompok

populasi mempunyai varians yang homogen, (4) independensi antara

variabel bebas dan (5) linearitas. Berikut penjelasan mengenai persyaratan

korelasi dan regresi;

a. Data bersumber dari sampel yang diperoleh secara acak.

Prosedur pengambilan sampel secara acak dilakukan sewaktu memilih

sampel dengan menggunakan teknik stratified proportional random

sampling.

b. Pengujian normalitas.

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk memeriksa apakah data

populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

dilakukan dengan teknik uji Kolmogorov Smirnov – Z atau tes K-S.

c. Pengujian homogenitas.

Pengujian homogenitas ini dilakukan untuk melihat apakah data

kelompok populasi memiliki variasi yang homogen atau tidak.

Pengujian homogenitas menggunakan teknik chi kuadrat ( 2χ ).

d. Uji linearitas

Pengujian persyaratan uji linearitas garis X1 dengan Y dan X2 dengan

Y dilakukan untuk mendapatkan model persamaan regresi Ŷ = a + bx1

dan Ŷ = a + bx2.

Page 62: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

50

e. Pengujian independensi variabel bebas

Pengujian independensi dimaksudkan untuk melihat apakah variabel

bebas tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Pengujian ini

dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi dan

regresi dibantu program SPSS for windows versi 17.0. Teknik yang

digunakan dalam melaksanakan pengujian hipotesis adalah:

a. Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan teknik korelasi dan regresi

sederhana.

b. Untuk menguji hipotesis 3, digunakan teknik korelasi dan regresi

ganda.

c. Untuk mengetahui korelasi salah satu variabel bebas (X1 dan X2)

dengan variabel terikat (Y) dengan mengontrol variabel bebas lainnya

(X1 dan X2), dan untuk mengetahui korelasi efektif secara murni dari

sebuah variabel bebas (X1 dan X2), maka digunakan teknik korelasi

parsial.

 

           

Page 63: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

51

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data variabel

Pelaksanaan Tugas Guru (Y), data variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

(X1), dan data variabel Komitmen Guru (X2). Data tersebut dideskripsikan

berikut ini.

1. Pelaksanaan Tugas Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

Angket variabel pelaksanaan tugas guru terdiri dari 36 butir. Maka

skor minimum adalah 36 dan skor maksimum 180. Dari jawaban

responden diperoleh skor terendah 145 dan skor tertinggi 171. Hasil

pengolahan data pelaksanaan tugas guru diperoleh skor rata-rata (mean)

sebesar 158,00, median sebesar 158,00 dan modus sebesar 156,00.

simpangan baku (standard deviation) sebesar 7,654 (Lampiran 6). Hasil

perhitungan tersebut menunjukkan bahwa selisih skor rata-rata, median

dan modus tidak melebihi satu simbangan baku. Ini berarti bahwa

distribusi frekuensi skor variabel pelaksanaan tugas guru cenderung

normal. Untuk mengetahui distribusi dan histogram skor pelaksanaan

tugas guru dapat dilihat pada Tabel 10 dan Gambar 2 berikut:

51

Page 64: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

Tab

Kelas In169 – 165 – 161 – 157 – 153 – 149 – 145 – Juml

gur

tug

baw

pel

0

4

8

12

16

frekuensi

el 10. Distri

nterval 172 168 164 160 156 152 148 lah

Gam

Pada Tab

ru berada pa

gas guru di

wah kelas i

laksanaan tu

146,

8

ibusi Freku

fo 6 7 9 7

11 6 8

54

mbar 2. Hist

bel 10 terliha

ada kelas int

atas kelas i

interval rata

ugas guru ber

5 150,5 154,

6

11

skor ten

ensi Skor P

%fo 11,12 12,96 16,67 12,96 20,37 11,12 14,80

100,00

togram Pela

at bahwa 12

terval skor ra

interval skor

a-rata. Ini be

rada di bawa

,5 158,5 162

1

7

9

ngah kelas inter

Pelaksanaan

Fk6

132229404654

aksanaan Tu

2,96% dari s

ata-rata, 40,

r rata-rata d

erarti bahwa

ah kelas inte

,5 166,5 170

9

76

rval

n Tugas Gur

2457

ugas Guru

skor pelaksa

,75% skor p

dan 46,29%

a sebagian

erval skor rat

0,5

6

52

ru

%fk 11,12 24,08 40,75 53,71 74,08 85,20 100

anaan tugas

elaksanaan

berada di

besar skor

ta-rata.

 

Page 65: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

53

Selanjutnya hasil analisis tingkat pencapaian skor pada setiap

indikator pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh dapat

dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Tingkat Pencapaian Respon untuk setiap Indikator Pelaksanaan Tugas Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

No Indikator Skor

Ideal Skor Rata-

Rata %Tingkat

Pencapaian Kategori

1 Merencanakan pembelajaran 35 30,1 86,00 Baik 2 Melaksanakan pembelajaran 35 30,7 87,71 Baik 3 Melaksanakan evaluasi 50 43,9 87,80 Baik 4 Melaksanakan bimbingan

dan latihan 25 22,6 90,40 Sangat

baik 5 Melaksanakan manajemen

kelas 35 30,7 87,71 Baik

6 Keseluruhan respon pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

180 158,0 87,78 Baik

Pada Tabel 11 kelihatan bahwa skor tingkat capaian indikator yang

tinggi (90,40%) kategori sangat baik adalah pada pelaksanaan bimbingan

dan latihan, dan skor terendah (86,00%) kategori baik adalah pada

perencanaan pembelajaran. Secara umum tingkat pencapaian skor

pelaksanaan tugas guru adalah 87,78% dari skor ideal. Hasil ini

menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai

Penuh berada pada kategori baik.

2. Kepemimpinan Kepala SMP Negeri Kota Sungai Penuh

Angket variabel kepemimpinan kepala sekolah terdiri dari 37 butir.

Maka skor minimum adalah 37 dan skor maksimum 185. Dari jawaban

responden diperoleh skor terendah 145 dan skor tertinggi 170. Hasil

pengolahan data kepemimpinan kepala sekolah diperoleh skor rata-rata

Page 66: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

(me

16

6).

me

bah

cen

kep

Ta

K

0

4

8

12

16

20

frekuensi

ean) sebesa

1,00. simpan

Hasil perhit

edian dan m

hwa distribu

nderung nor

pemimpinan

abel 12. Dist

Kelas Interv169 – 172 165 – 168 161 – 164 157 – 160 153 – 156 149 – 152 145 – 148 Jumlah

Gambar

146,5

5

ar 157,17,

ngan baku

tungan terse

modus tidak

usi frekuensi

rmal. Untuk

n dapat diliha

tribusi Frek

val Fo36

107

149

554

3. Histogra

150,5 154,5

9

14

skor teng

median seb

(standard de

ebut menunju

k melebihi s

i skor variab

k mengetahu

at pada Tabe

kuensi Skor

%f5,5

11,118,512,925,916,69,2

100,0

am Kepemim

158,5 162,5

7

10

gah kelas interva

besar 156,00

eviation) seb

ukkan bahw

satu simban

bel kepemim

ui distribus

el 12 dan Ga

Kepemimp

fo Fk6 3

12 951 1996 2692 4067 496 5400

mpinan Kep

166,5 170,5

6

3

al

0 dan modu

besar 6,726

a selisih sko

ngan baku.

mpinan kepa

i dan histo

ambar 3 berik

pinan Kepal

k %f3 5,59 16,9 35,6 48,0 74,9 90,4 10

pala sekolah

54

us sebesar

(Lampiran

or rata-rata,

Ini berarti

ala sekolah

ogram skor

kut:

a Sekolah

fk 56 68 19 15 07 74

00

h

 

Page 67: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

55

Pada Tabel 12 terlihat bahwa 12,96% dari skor kepemimpinan

kepala sekolah berada pada kelas interval skor rata-rata, 35,19% skor

kepemimpinan kepala sekolah di atas kelas interval skor rata-rata dan

51,85% berada di bawah kelas interval rata-rata. Ini berarti bahwa

sebagian besar skor kepemimpinan kepala sekolah berada di bawah kelas

interval skor rata-rata.

Selanjutnya hasil analisis tingkat pencapaian skor pada setiap

indikator Kepemimpinan Kepala SMP Negeri Kota Sungai Penuh dapat

dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Tingkat Pencapaian Respon untuk setiap Indikator Kepemimpinan Kepala SMP Negeri Kota Sungai Penuh

No Indikator Skor

Ideal Skor Rata-

Rata %Tingkat

Pencapaian Kategori

1 Mempengaruhi 45 37,56 83,47 Baik 2 Membimbing 35 30,00 85,71 Baik 3 Mengarahkan 40 33,87 84,68 Baik 4 Memotivasi 35 29,76 85,03 Baik 5 Memfasilitasi 30 25,98 86,60 Baik 6 Keseluruhan respon

Kepemimpinan Kepala SMP Negeri Kota Sungai Penuh

185 157,17 84,96 Baik

Pada Tabel 13 kelihatan bahwa skor tingkat capaian indikator yang

tinggi (86,60%) kategori baik adalah pada indikator memfasilitasi guru,

dan skor terendah (83,47%) kategori baik adalah pada mempengaruhi

guru. Secara umum tingkat pencapaian skor kepemimpinan kepala

sekolah adalah 84,96% dari skor ideal. Hasil ini menunjukkan bahwa

kepemimpinan kepala SMP Negeri Kota Sungai Penuh berada pada

kategori baik.

Page 68: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

56

3. Komitmen Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

Angket variabel komitmen guru terdiri dari 36 butir. Maka skor

minimum adalah 36 dan skor maksimum 180. Dari jawaban responden

diperoleh skor terendah 143 dan skor tertinggi 170. Hasil pengolahan

data komitmen guru diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 154,90,

median sebesar 154,00 dan modus sebesar 150,00. simpangan baku

(standard deviation) sebesar 7,663 (Lampiran 6). Hasil perhitungan

tersebut menunjukkan bahwa selisih skor rata-rata, median dan modus

tidak melebihi satu simbangan baku. Ini berarti bahwa distribusi

frekuensi skor variabel komitmen guru cenderung normal. Untuk

mengetahui distribusi dan histogram komitmen guru dapat dilihat pada

Tabel 14 dan Gambar 4 berikut:

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Skor Komitmen Guru

Kelas Interval Fo %fo Fk %fk167 – 170 7 12,96 7 12,96 163 – 166 4 7,40 11 20,36 159 – 162 4 7,40 15 27,76 155 – 158 9 16,67 24 44,44 151 – 154 12 22,22 36 66,66 147 – 150 12 22,22 48 88,88 143 – 146 6 11,12 54 100 Jumlah 54 100,00

Page 69: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

ber

ata

inte

ber

ind

pad

0

4

8

12

16

frekuensi

4.

Gam

Pada Tab

rada pada ke

as kelas inte

erval rata-ra

rada di atas k

Selanjutn

dikator Kom

da Tabel 15.

144,5

6

mbar 4. His

bel 14 terlih

elas interval

erval skor ra

ata. Ini berar

kelas interva

nya hasil an

mitmen Guru

5 148,5 152,5

12 12

skor ten

stogram Ko

hat bahwa 2

skor rata-ra

ata-rata dan

rti bahwa se

al skor rata-r

nalisis tingk

SMP Neger

5 156,5 160,

9

4

ngah kelas inte

omitmen Gu

22,22% dari

ata, 44,44% s

n 33,34% b

ebagian besa

rata.

kat pencapa

ri Kota Sung

,5 164,5 168

4 4

erval

uru

i skor komi

skor komitm

berada di ba

ar skor komi

aian skor p

gai Penuh da

8,5

7

57

itmen guru

men guru di

awah kelas

itmen guru

pada setiap

apat dilihat

 

Page 70: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

58

Tabel 15. Tingkat Pencapaian Respon untuk setiap Indikator Komitmen Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

No Indikator Skor Ideal

Skor Rata-Rata

%Tingkat Pencapaian

Kategori

1 Kepedulian 30 26,0 86,67 Baik 2 Keikhlasan 25 21,3 85,20 Baik 3 Kedisiplinan 35 30,2 86,29 Baik 4 Loyalitas 25 21,4 85,60 Baik5 Rasa tanggung jawab 40 34,9 87,25 Baik 6 Keaktifan 25 21,1 84,40 Baik 7 Keseluruhan respon

Komitmen Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

180 154,90 86,06 Baik

Pada Tabel 15 kelihatan bahwa skor tingkat capaian indikator yang

tinggi (87,250%) kategori baik adalah pada indikator rasa tanggung

jawab, dan skor terendah (84,40%) kategori baik adalah pada keaktifan

guru. Secara umum tingkat pencapaian skor komitmen guru adalah

86,06% dari skor ideal. Hasil ini menunjukkan bahwa komitmen guru

SMP Negeri Kota Sungai Penuh berada pada kategori baik.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik

korelasi dan regresi. Untuk menggunakan teknik ini ada beberapa

persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya menurut Sudjana (1982)

adalah; 1) data bersumber dari sampel yang dipilih secara acak. 2) data

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 3) kelompok populasi

mempunyai varians yang homogen. 4) independensi antar variabel bebas. 5)

garis regresi bersifat linearitas.

Page 71: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

59

1) Data Bersumber dari Sampel yang Dipilih secara Acak

Prosedur pengambilan sampel secara acak dilakukan sewaktu

memilih sampel dengan menggunakan teknik Stratified Proportional

Random Sampling. Dengan demikian syarat pertama telah terpenuhi.

2) Uji Normalitas.

Pengujian normalitas terhadap skor variabel Pelaksanaan Tugas

Guru (Y). Kepemimpinan Kepala sekolah (X1) dan Komitmen Guru (X2)

dilakukan dengan menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov-Z (Program

SPSS Versi 17.00). Dalam pengujian ini ditetapkan taraf signifikansi 5% (

α 0,05). Data dikatakan berdistribusi normal jika probabilitas yang

diperoleh atau ρ >α 0,05. Hasil uji normalitas distribusi data ketiga

variabel dapat dilihat pada Tabel 16 berikut (Lampiran 7).

Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas

Uji K-S Pelaksanaan Tugas Guru

(Y)

Kepemimpinan Kepala Sekolah

(X1)

Komitmen Guru (X2)

Kolmogorov-Smirnov Z 0,693 0,656 0,814

ρ 0,723 0,782 0,522

Pada Tabel 16 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi masing-

masing variabel ternyata lebih besar dari α 0,05. Dengan demikian

persyaratan kedua yaitu normalitas data sudah terpenuhi.

Page 72: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

60

3) Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data dilakukan dengan menggunakan uji

Chi Kuadrat Bartlett ( χ 2). Kriteria yang digunakan adalah jika χ 2

Bartlett hitung < χ 2 tabel pada α 0,05, maka varians kelompok adalah

homogen. Hasil analisis menunjukkan χ 2 Bartlett sebesar 3,98

sedangkan Chi Kuadrat tabel untuk dk = 3 dan α 0,05 adalah 7,82. Ini

berarti χ 2 hitung < χ 2tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

varians kelompok adalah homogen. (Lampiran 8). Dengan persyaratan

homogenitas untuk analisis regresi terpenuhi.

4) Uji Independensi Variabel Bebas (X1) dengan (X2)

Uji persyaratan lain yang perlu dipenuhi untuk analisis korelasi

dan regresi adalah uji independensi antar variabel bebas, yaitu untuk

memastikan tidak terjadi pembauran (kontaminasi) dalam kontribusi

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk

mengetahui independensi variabel bebas ini dilakukan dengan teknik

korelasi dengan program bantuan SPSS (Versi 17.00). Hasil analisis

korelasi antar variabel bebas dapat dilihat pada Tabel 17 (Lampiran 9)

berikut:

Tabel 17. Rangkuman Analisis Kemandirian antar Variabel Bebas

Korelasi Koefisien Korelasi ρ

rx1x2 0,191 0,166

Page 73: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

61

Pada Tabel 17 kelihatan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,191

dengan ρ = 0,166 lebih besar dari α 0,05, berarti kedua variabel bebas

tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan pada taraf

kepercayaan 95%, atau dengan kata lain kedua variabel bebas tersebut

saling independen. Dengan demikian persyaratan independensi variabel

sudah terpenuhi.

5) Uji Linierits

Persyaratan terakhir adalah pengujian garis regresi variabel bebas

dengan variabel terikat. Pengujian garis regresi ini dilakukan untuk

melihat apakah data variabel kepemimpinan kepala sekolah dan

komitmen guru cenderung membentuk garis linier terhadap variabel

pelaksanaan tugas guru. Keputusan tentang linier atau tidaknya garis

regresi diuji dengan uji F dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai

signfikansi F lebih besar dari alpha 0,05, maka hal ini berarti garis

regresi linier, tetapi jika nilai signifikansi F lebih kecil dari alpha 0,05

berarti garis regresi tidak linier.

Untuk mengetahui apakah persamaan regresi linier atau tidak,

maka dicari terlebih dahulu persamaan regresi antara pelaksanaan tugas

guru (Y) dengan kepemimpinan kepala sekolah (X1), dan pelaksanaan

tugas guru (Y) dengan komitmen guru (X2). Model persamaan regresi

yang digunakan adalah Ŷ = a+bX1 dan Ŷ = a+bX2. Hasil uji linieritas

antara X1dan X2 terhadap Y disajikan pada Tabel 18 dan 19 atau

Lampiran 10.

Page 74: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

62

Tabel 18. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X1 terhadap Y Sumber  Jumlah 

Kuadratdk  RJK  F  p 

Deviasi   1329,165 22 60,417 1,246  0,284Dalam Kelompok  1455,133 30 48,504    Total     52       

Pada Tabel 18 kelihatan bahwa harga F = 1,246 dengan p = 0,284

(p > 0,05). Ini berarti bahwa persamaan regresinya linier.

Tabel 19. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X2 terhadap Y Sumber  Jumlah Kuadrat  dk  RJK  F  p 

Deviasi   1093,811 23 47,557 1,152 0,355Dalam Kelompok  1196,800 29 41,269 Total     52       

Pada Tabel 19 kelihatan bahwa harga F = 1,152 dengan p = 0,355

(p > 0,05). Ini berarti bahwa persamaan regresinya linier.

C. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini adalah

kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas

guru. Untuk menguji hipotesis ini terlebih dahulu dilakukan analisis

korelasi sederhana dan kemudian analisis regresi. Dari hasil perhitungan

diperoleh koefisien korelasi skor kepemimpinan kepala sekolah dengan

skor pelaksanaan tugas guru adalah sebesar 0,321. Rangkuman hasil

analisis dapat dilihat pada Tabel 20 (Lampiran 11).

Page 75: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

63

Tabel 20. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Pelaksanaan Tugas Guru (Y)

Korelasi Koefisien Korelasi (r)

Koefisien Determinasi (r2)

ρ

ry1 0,321 0,103 0,018

Hasil perhitungan pada Tabel 20 menunjukkan bahwa koefisien

korelasi (ry1 ) = 0,321 dengan ρ = 0,018 < α 0,05. Ini berarti bahwa

terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah

dengan pelaksanaan tugas guru. Besarnya koefisien determinasi (r2)

sebesar 0,103. Untuk mengetahui bentuk hubungan prediktif atau tidak

antara kepemimpinan kepala sekolah dan pelaksanaan tugas guru,

dilakukan analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis diperoleh

persamaan regresi Ŷ = 100,538 + 0,366 X1. Persamaan ini kemudian

diuji keberartiannya. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 21

(Lampiran 11) berikut:

Tabel 21. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Pelaksanaan Tugas Guru (Y)

Sumber Jumlah Kuadrat

(JK) dk

Rata-rata

Jumlah Kuadrat (RJK)

F hitung ρ

Regresi 320,683 1 320,683 5,989 0,018 Residu 2784,299 52 53,544 Total 3104,981 53

Page 76: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

64

Hasil perhitungan Tabel 21 di atas menunjukkan bahwa F hitung =

5,989 dengan ρ = 0,018 < α 0,05. Ini berarti persamaan regresi

signifikan pada taraf kepercayaan 95%, dan dapat digunakan untuk

memprediksi pelaksanaan tugas guru.

Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien regresi.

Rangkuman hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 22.

Tabel 22. Rangkuman Hasil Uji Koefisien Regresi Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Pelaksanaan Tugas Guru (Y)

Sumber   Koefisien   t  Sig. Konstanta  100,538  4,277  0,001 Kepemimpinan  Kepala Sekolah 

0,366  2,447  0,018 

Pada Tabel 22 kelihatan bahwa harga t koefisien regresi 2,447 dan

taraf signifikansi 0,018. Ini berarti bahwa koefisien regresi = 0,366

signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi pelaksanaan tugas

guru.

Berdasarkan pengujian hasil analisis yang semuanya signifikan

maka hipotesis yang menyatakan bahwa ”kepemimpinan kepala sekolah

berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru dapat diterima dalam

taraf kepercayaan 95%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas

guru sebesar 10,3%.

Page 77: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

65

2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah komitmen

guru berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru. Dalam menguji

hipotesis ini terlebih dahulu dilakukan analisis korelasi dan kemudian

dilakukan analisis regresi sederhana. Hasil analisis korelasi skor

komitmen guru dengan skor pelaksanaan tugas guru dapat dilihat pada

Tabel 23 dan Lampiran 12.

Tabel 23. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Skor Variabel Komitmen Guru (X2) dengan Variabel Pelaksanaan Tugas Guru(Y)

 Korelasi 

Koefisien Korelasi 

(r) 

Koefisien Determinasi 

(r2) 

 p 

 Keterangan 

(ry2) 0,512 0,262 0,001 Sangat Signifikan

Hasil perhitungan pada Tabel 23 memperlihatkan bahwa harga

koefisien korelasi antara skor variabel komitmen guru dengan skor

variabel pelaksanaan tugas guru (ry2) adalah sebesar 0,512 dengan p =

0,001 < α = 0,01 dan koefisien determinasi (r2y2) sebesar 0,262. Dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa komitmen guru mempunyai hubungan

yang sangat signifikan dengan pelaksanaan tugas guru.

Untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut apakah bersifat

prediktif atau tidak dilakukan analisis regresi. Hasil perhitungan analisis

regresi diperoleh persamaan regresi Ŷ = 78,782 + 0,512 X2.. Persamaan

ini kemudian diuji keberartiannya dengan uji F. Rangkuman hasil

Page 78: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

66

analisis untuk pengujian keberartian persamaan dapat dilihat pada Tabel

24.

Tabel  24.    Rangkuman  Hasil  Uji  Keberartian  Persamaan  Regresi Komitmen  Guru  (X2)  terhadap  Variabel  Pelaksanaan Tugas Guru (Y) 

Sumber Jumlah Kuadrat dk Rata-Rata Kuadrat

Fhitung Sig.

Regresi 814,371 1 814,371 18,487 0,001Residu 2290,611 52 44,050 Total 3104,981 53

Pada Tabel 24 kelihatan bahwa harga Fhitung sebesar 18,487

dengan nilai p = 0,001 < α = 0,01. Ini berarti bahwa persamaan regresi Ŷ

= 78,782 + 0,512 X2 dapat digunakan untuk memprediksi pelaksanaan

tugas guru.

Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien regresi.

Rangkuman hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 25.

Tabel 25. Rangkuman Hasil untuk Uji Koefisien Regresi Komitmen Guru (X2) terhadap Pelaksanaan Tugas Guru (Y)  

Sumber   Koefisien   t  Sig. Konstanta  78,782  4,27 0,001 Komitmen Guru  0,512 4,30 0,001 

Pada Tabel 25 kelihatan bahwa harga t koefisien regresi 4,30 dan

taraf signifikansi 0,001. Ini berarti bahwa koefisien regresi = 0,512

sangat signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi pelaksanaan

tugas guru.

Berdasarkan pengujian hasil analisis yang telah dilakukan di atas

semuanya sangat signifikan maka hipotesis yang menyatakan bahwa

komitmen guru berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru, dapat

diterima dalam taraf kepercayaan 99%. Dengan demikiian dapat

Page 79: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

67

disimpulkan bahwa komitmen guru berkontribusi pada pelaksanaan

tugasnya. besarnya kontribusi adalah 26,2%.

3. Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga yang diuji dalam penelitian ini adalah

kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama

berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru. Untuk menguji hipotesis

ini dilakukan dengan analisis korelasi ganda. Setelah dianalisis diperoleh

koefisien korelasi ganda kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

guru secara bersama-sama terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar

0,560. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 26 (Lampiran 13)

berikut.

Tabel 26. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Komitmen Guru (X2) terhadap Pelaksanaan Tugas Guru (Y)

Korelasi Koefisien

Korelasi (R) Koefisien

Determinasi (R2) ρ

Ry1.2 0,560 0,314 0,001

Hasil perhitungan pada Tabel 26 menunjukkan bahwa koefisien

korelasi (Ry1.2) = 0,560 dengan ρ = 0,001 < α 0,01. Dengan demikian

dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara

kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama

terhadap pelaksanaan tugas guru.

Page 80: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

68

Untuk mengetahui hubungan prediktif atau tidak antara

kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama

terhadap pelaksanaan tugas guru, dilakukan analisis regresi ganda dan

didapatkan persamaan regresi Ŷ = 44,180 + 0,264 X1 + 0,468 X2.

Rangkuman hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 27 (Lampiran 13)

berikut.

Tabel 27. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Komitmen Guru (X2) terhadap Pelaksanaan Tugas Guru (Y)

Sumber JK dk RJK F hitung ρ Regresi 975,158 2 487,579 11,675 0,001 Residu 2129,823 51 41,761 Total 3104,981 53

Pada Tabel 27 menunjukkan bahwa F hitung = 11,675 dengan ρ =

0,001 < α 0,01. Ini berarti persamaan regresi sangat signifikan pada

taraf kepercayaan 99% dan dapat digunakan untuk memprediksi

pelaksanaan tugas guru. Berdasarkan pengujian hasil analisis di atas

dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang berbunyi kepemimpinan

kepala sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama berkontribusi

terhadap pelaksanaan tugas guru dapat diterima dalam taraf kepercayaan

99%. Besarnya kontribusi yaitu 31,4%. Sedangkan 68,6% ditentukan

oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Untuk mengetahui besarnya Kontribusi Relatif (KR) dan

Kontribusi Efektif (KE) masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat dapat dilihat pada Tabel 28 (Lampiran 15).

Page 81: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

69

Tabel 28. Kontribusi Relatif dan Kontribusi Efektif Kepemimpinan Kepala

Sekolah (X1) dan Komitmen Guru (X2) terhadap Pelaksanaan Tugas Guru (Y)

Variabel Kontribusi Relatif (KR%)

Kontribusi Efektif (KE%)

Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) 28,22 8,86

Komitmen Guru (X2) 71,78 22,54

Total 100,00 31,4

Berdasarkan Tabel 28 dapat dijelaskan bahwa besarnya kontribusi

efektif variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap pelaksanaan

tugas guru (Y) sebesar 8,86%. Sedangkan kontribusi efektif variabel

komitmen guru (X2) terhadap pelaksanaan tugas guru (Y) sebesar 22,54%.

Besarnya Kontribusi efektif dari masing-masing variabel bebas

dipengaruhi oleh interaksi antara variabel bebas lainnya. Guna mengetahui

kontribusi efektif secara murni dari masing-masing variabel bebas,

dilakukan analisis korelasi Parsial. Rangkuman hasil analisis korelasi

Parsial dapat dilihat pada Tabel 29 dan Lampiran 14.

Tabel 29. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Parsial

Korelasi Parsial Koefisien Korelasi (r)

Koefisien Determinasi (r2)

ρ

r1.y-2 0,265 0,070 0,005

r2.y-1 0,485 0,235 0,001

Tabel 29 di atas memperlihatkan bahwa hubungan

kepemimpinan kepala sekolah dengan pelaksanaan tugas guru saat

Page 82: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

70

komitmen guru dalam keadaan konstan = 0,265 dan koefisien

determinasinya = 0,070 dengan ρ = 0,005 < α 0.05. Ini berarti variabel

kepemimpin kepala sekolah memberikan kontribusi sebesar 7,0%

terhadap pelaksanaan tugas guru apabila variabel komitmen guru dalam

keadaan konstan. Sebaliknya, komitmen guru memiliki hubungan

dengan pelaksanaan tugas guru sebesar 0,485 disaat kepemimpinan

kepala sekolah dalam keadaan konstan, dengan koefisien determinasi

sebesar 0,235 dan ρ = 0,001 < 0,01. Ini berarti komitmen guru

memberikan kontribusi sebesar 23,5% terhadap pelaksanaan tugas guru

saat kepemimpinan kepala sekolah dikontrol.

Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap pelaksanaan

tugas guru ketika komitmen guru dalam keadaan konstan adalah 7,0%,

sedangkan kontribusi efektif kepemimpinan kepala sekolah terhadap

pelaksanaan tugas guru ketika kepemimpinan kepala sekolah tidak dalam

keadaan konstan adalah 8,86%. Hal ini menggambarkan kontaminasi

variabel komitmen guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah sebesar

1,86%.

Kontribusi komitmen guru terhadap pelaksanaan tugas guru ketika

kepemimpinan kepala sekolah dalam keadaan konstan adalah 23,5%,

sedangkan kontribusi efektif ketika komitmen guru tidak dalam keadaan

konstan adalah 22,54%. Hal ini menggambarkan terjadinya kontaminasi

variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap komitmen guru sebesar

0,96%.

Page 83: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

71

Terjadinya kontaminasi ini disebabkan karena pada saat dilakukan

korelasi antara variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan

variabel pelaksanaan tugas guru (Y), variabel komitmen guru (X2) tidak

dikontrol. Demikian juga sebaliknya pada saat dilakukan korelasi antara

komitmen guru (X2) dengan variabel pelaksanaan tugas guru (Y), variabel

kepemimpinan kepala sekolah (X1) juga tidak dikontrol, sehingga

variabel-variabel yang tidak dikontrol tersebut ikut mempengaruhi

variabel lainnya.

Sedangkan kontaminasi variabel lain pada masing-masing variabel

bebas (X1 dan X2) adalah 1,86% - 0,96% = 0,9%. Hal ini menunjukkan

besaran kontribusi variabel lain terhadap X1 dan X2 di saat memprediksi.

Dengan demikian terjadi kontaminasi bersama sebesar 0,9% yang

mungkin disebabkan oleh adanya faktor lain.

Atas dasar perhitungan-perhitungan di atas, maka ketiga hipotesis

yang diuji dalam penelitian ini dapat diterima dalam taraf kepercayaan

95%.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data dan tingkat pencapaian respon guru

SMP Negeri Kota Sungai Penuh terhadap variabel-variabel yang diukur,

maka dapat dijelaskan bahwa tingkat pencapaian respon guru terhadap

variabel pelaksanaan tugas guru, kepemimpinan kepala sekolah dan

komitmen guru adalah berada pada kategori baik. Secara berurutan skornya

adalah 87,78%, 84,96%, dan 86,06% dari skor ideal. Temuan penelitian ini

Page 84: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

72

berbeda dengan hasil pengamatan awal yang peneliti lakukan. Pengamatan

awal menemukan bahwa pelaksanaan tugas guru terlihat masih rendah atau

kurang baik. Perbedaan temuan penelitian dengan temuan pengamatan awal

terjadi karena hasil pengukuran yang dilakukan berdasarkan pengamatan

saja atau tanpa instrumen yang valid dan reliabel tidak cukup kuat untuk

dijadikan dasar dalam melakukan generalisasi, sehingga perlu dilakukan

penelitian yang sistematis sesuai dengan prosedur, untuk mendapatkan

pembuktian dan kebenaran secara empiris.

Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan

kepala sekolah berkontribusi sebesar 10,3% terhadap Pelaksanaan tugas

guru, dan komitmen guru berkontribusi sebesar 26,2% terhadap Pelaksanaan

tugas guru. Selanjutnya variabel kepemimpinan kepala sekolah dan

komitmen guru secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 31,4%

terhadap variabel Pelaksanaan tugas guru. Selanjutnya, hasil perhitungan

besaran kontribusi menunjukkan bahwa komitmen guru memberikan

kontribusi yang lebih besar dibandingkan kepemimpinan kepala sekolah.

Hal ini juga terlihat dari persamaan regresi yang diperoleh antara komitmen

guru dengan pelaksanaan tugas guru yaitu Ŷ = 78,782 + 0,512 X2. Hal ini

berarti bahwa pada saat X2 belum memberikan pengaruh terhadap Y,

diperoleh nilai Y= 78,782, sedangkan disaat X2 memberikan pengaruh satu

satuan, maka nilai Y berubah sebesar 78,782 + 0,512 (satu satuan). Ini

berarti bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan tugas guru dapat dilakukan

melaui perbaikan terhadap komitmen guru. Dalam artian jika komitmen guru

Page 85: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

73

tinggi maka pelaksanaan tugas guru pun semakin baik. Hal ini sesuai dengan

pendapat Sondang P. Siagian (2000:49) yang menyatakan bahwa salah satu

faktor yang ikut mempengaruhi pelaksanaan tugas guru adalah komitmen.

Komitmen merupakan faktor internal yang berasal dari dalam diri guru yang

dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas, semakin tinggi komitmen guru

maka semakin baik pula pelaksanaan tugasnya sebagai guru.

Selanjutnya jika dilihat dari masing-masing indikator komitmen guru

yang diuji dalam penelitian ini maka terlihat bahwa indikator rasa tanggung

jawab merupakan indicator yang memiliki skor tertinggi yaitu 87,25%.

(84,40%), sedangkan indicator terendah adalah pada keaktifan guru yaitu

84,40%. Ini berarti bahwa keaktifan guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

perlu untuk ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi. Sehingga dengan

meningkatnya keaktifan yang dimiliki oleh guru maka komitmen guru pun

akan meningkat, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan

pelaksanaan tugas guru.

Untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah persamaan regresi yang

diperoleh adalah Ŷ = 100,538 + 0,366 X1. Hal ini menunjukkan bahwa pada

saat X1 belum memberikan pengaruh terhadap Y, nilai Y ada sebesar

100,538 dan pada saat X1 memberikan pengaruh terhadap Y, maka nilai Y

akan berubah sebesar 100,538 + 0,366 (satu satuan). Sedangkan besar

kontribusi yang diberikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap

pelaksanaan tugas guru adalah 10,3%. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan

tugas guru dapat ditingkatkan melalui kepemimpinan kepala SMP Negeri

Page 86: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

74

Kota Sungai Penuh. Ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh

Ngalim Purwanto (1998:45) yang menyatakan bahwa keberhasilan

pelaksanaan sebuah tugas salah satunya ditentukan oleh faktor

kepemimpinan. Ini berarti kepemimpinan ikut mempengaruhi pelaksanaan

tugas guru. Dalam artian kepemimpinan yang berjalan dengan efektif dapat

meningkatkan pelaksanaan tugas guru.

Dilihat dari masing-masing indikator kepemimpinan kepala sekolah

yang diuji dalam penelitian ini terlihat bahwa indikator tertinggi adalah pada

memfasilitasi guru yaitu 86,60% dan skor terendah adalah pada

mempengaruhi guru yaitu 83,47%. Ini berarti dapat kita maknai bahwa

kepala sekolah sebagai pimpinan belum menjalankan perannya sebagai

pemberi pengaruh kepada guru dengan baik. Dengan kata lain, proses

mempengaruhi guru yang dilakukan kepala sekolah terhadap guru belum

berlangsung dengan baik, sehingga perlu ditingkatkan.

Sedangkan jika dilihat dari masing-masing indikator dari variabel

pelaksanaan tugas guru terlihat bahwa indikator yang tertinggi adalah

pelaksanaan bimbingan dan latihan yaitu berada pada kategori sangat baik

dengan skor 90,40% dari skor ideal. Selanjutnya untuk indicator terendah

adalah pada perencanaan pembelajaran. Ini menggambarkan bahwa guru

SMP Negeri Kota Sungai Penuh sudah melakasanakan bimbingan dan

latihan kepada peserta dengan sangat baik. Sebaliknya, mengenai

perencanaan pembelajaran terlihat bahwa guru masih terlihat masih kurang

baik dalam membuat rencana pembelajaran.

Page 87: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

75

Dari persamaan regresi yang dipaparkan di atas terlihat bahwa

variabel komitmen guru memberikan pengaruh yang lebih besar

dibandingkan dengan variabel kepemimpinan kepala sekolah. Selanjutnya

diketahui besaran kontribusi kedua variabel secara besama-sama terhadap

pelaksanaan tugas guru sebesar 31,4%, sedangkan sisanya sebesar 68,6%

merupakan sumbangan variabel lain yang ikut mempengaruhi pelaksanaan

tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh yang tidak dikaji dalam

penelitian ini.

Adapun persamaan regresi saat variabel X1 dan X2 secara bersama-

sama memprediksi Y, diperoleh Ŷ = 44,180 + 0,264 X1 + 0,467 X2. Ini

berarti bahwa saat X1 dan X2 belum berpengaruh terhadap Y, maka nilai Y

sudah ada sebesar 44,180. Dan saat X1 dan X2 secara bersama-sama

memberikan pengaruh satu satuan maka nilai Y akan berubah sebesar

44,180 (satu satuan) + 0,264 (satu satuan) + 0,467 (satu satuan).

Kesemuanya ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima

secara empiris.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala

sekolah memiliki hubungan yang signifikan dan memberikan kontribusi

yang berarti untuk pelaksanaan tugas guru. Dapat ditegaskan kembali bahwa

besarnya kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap Pelaksanaan

tugas guru adalah 10,3%. Hal ini sejalan dengan pendapat Nanang Fatah

(2004:18) yang menyatakan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas

guru salah satunya adalah kepemimpinan. Kepemimpinan yang baik oleh

Page 88: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

76

kepala sekolah akan membuat guru merasa dihargai, sehingga akan

menimbulkan perasaan untuk dapat mengerjakan tugas dan

tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya. Kepemimpinan yang baik ini

dapat ditandai dari adanya bimbingan, arahan, motivasi, dan fasilitas yang

diberikan oleh kepala sekolah kepada guru. selanjutnya, Sunarto (Ghufron,

2008:70) menyatakan bahwa kepemimpinan yang baik adalah proses yang

memberi inspirasi kepada para bawahan (guru) agar mereka bekerja sebaik-

baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Ini menunjukkan bahwa

dengan adanya kepemimpinan yang baik dari kepala sekolah, tentunya guru

akan mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa selain kepemimpinan

kepala sekolah, komitmen guru juga ikut mempengaruhi pelaksanaan tugas

guru itu sendiri. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa komitmen guru

termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 86,06% dari skor ideal.

Komitmen guru pada penelitian ini juga memiliki hubungan yang sangat

signifikan dan memberi kontribusi yang berarti terhadap pelaksanaan tugas

guru. Komitmen guru dapat diartikan sebagai sebuah perjanjian yang ada

dalam diri seorang guru untuk mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan

penuh rasa tanggung jawab. Dapat dijelaskan bahwa komitmen yang

dimiliki oleh guru berpenngaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan

tugasnya. Ini sejalan dengan pendapat Glickman (Sri Banun Muslim,

2009:81) yang menyatakan bahwa komitmen kerja yang tinggi dari seorang

Page 89: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

77

guru merupakan elemen penting yang dapat menentukan berhasil atau

tidaknya guru dalam melaksanakan tugasnya.

Dari analisis data yang dilakukan diketahui bahwa secara sangat

signifikan pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh

dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru, baik

secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Kepemimpinan kepala

sekolah dan komitmen guru merupakan dua faktor yang sangat penting

karena dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas guru. Komitmen guru yang

tinggi terhadap tugas dan didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah yang

efektif, akan dapat meningkatkan pelaksanaan tugas guru menjadi lebih

baik. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa untuk meningkatkan

pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh dapat dilakukan

dengan berupaya memperbaiki kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

guru terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan dengan cermat berdasarkan metode dan

prosedur yang sesuai dengan jenis penelitian ini. Namun kesempurnaan hasil

merupakan hal yang tidak mudah untuk menwujudkannya. Inilah hasil

terbaik saat ini, walaupun dengan keterbatasan dan kelemahan yang ditemui

selama proses penelitian.

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kelemahan yang

tidak bisa dihindari walaupun instrumen telah dirancang dan telah diuji

validitas dan realibilitasnya. Namun kesungguhan dan kebenaran respon

Page 90: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

78

yang diberikan oleh responden sulit dikontrol oleh peneliti. Terutama aspek

kejujuran dan kesungguhan dalam mengisi instrumen. Sebab bisa saja

respon yang diberikan terhadap butir-butir angket yang diajukan tidak sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya, dikarenakan adanya kecemasan responden

bahwa pengisian instrumen penelitian akan berpengaruh terhadap kondisi

mereka jika menjawab sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Meskipun

dari awal peneliti telah menginformasikan bahwa data yang diberikan benar-

benar hanya akan digunakan untuk penelitian ini dan tidak akan berpengaruh

sama sekali pada kondisi mereka. Oleh karena itu peneliti perlu

mendapatkan asumsi bahwa respon yang diberikan terhadap butir-butir

pernyataan instrumen sudah dapat memberikan sumbangan gambaran yang

sebenarnya sesuai dengan apa yang hendak diungkapkan melalui instrumen

penelitian.

Page 91: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

79

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah

dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Dilihat dari hasil analisis deskripsi data variabel kepemimpinan kepala

SMP Negeri Kota Sungai Penuh berada pada kategori baik dengan skor

84,96% dari skor ideal. Selanjutnya kepemimpinan kepala sekolah

bekontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru sebesar 10,3%. Hal ini

berarti bahwa apabila kepemimpinan kepala sekolah dilaksanakan dengan

baik, maka pelaksanaan tugas guru cenderung akan menjadi baik.

Sebaliknya jika kepemimpinan kepala sekolah dilaksanakan kurang baik,

maka pelaksanaan tugas guru cenderung menjadi kurang baik.

2. Dilihat dari hasil analisis deskripsi data variabel komitmen guru berada

pada kategori baik dengan skor 86,06% dari skor ideal. Selanjutnya

komitmen guru berkontribusi sebesar 26,2% terhadap pelaksanaan tugas

guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Ini berarti bahwa apabila komitmen

guru tinggi, maka pelaksanaan tugas guru cenderung menjadi lebih baik

pula. Sebaliknya jika komitmen guru rendah/kurang baik, maka

pelaksanaan tugas guru cenderung menjadi kurang baik.

3. Hasil analisis deskripsi data menunjukkan bahwa variabel pelaksanaan

tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh berada pada kategori baik

dengan skor 87,78% dari skor ideal. Selanjutnya kepemimpinan kepala

74

Page 92: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

80

sekolah dan komitmen guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap

pelaksanaan tugas guru sebesar 31,4%. Hal ini menunjukkan bahwa

apabila kepemimpinan kepala sekolah dilaksanakan dengan baik dan

komitmen guru juga tinggi/baik, maka pelaksanaan tugas guru SMP

Negeri Kota Sungai Penuh cenderung baik pula. Sebaliknya, apabila

kepemimpinan kepala sekolah tidak dilaksanakan dengan baik dan

komitmen guru juga rendah, maka pelaksanaan tugas guru cenderung

menjadi kurang baik.

B. Implikasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala

sekolah dan komitmen guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh berkontribusi

signifikan terhadap pelaksanaan tugas guru, baik secara sendiri-sendiri

maupun secara bersama-sama. Ini berarti bahwa pelaksanaan tugas guru

dapat ditingkatkan menjadi lebih baik melalui peningkatan kepemimpinan

kepala sekolah serta komitmen guru.

Dari hasil penelitian terlihat bahwa kepemimpinan kepala sekolah

dan komitmen guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh sudah terlaksana

dengan baik, sehingga dapat digunaakan untuk meningkatkan pelaksanaan

tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Meskipun telah terlaksana

dengan baik, maka perlu pula dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan

terhadap kedua variabel ini agar berjalan menjadi lebih baik lagi.

Upaya untuk meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah ini dapat

dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pimpinan dengan menempuh

Page 93: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

81

berbagai unsur yang ada dalam kepemimpinannya misalnya mempengaruhi,

membimbing, mengarahkan, memotivasi dan memberikan pengawasan

terhadap guru, melakukan koordinasi dengan semua personil sekolah, serta

memfasilitasi semua kegiatan yang dilakukan guru dalam melaksanakan

tugasnya. Kepala sekolah harus mampu memotivasi para guru dengan

berbagai macam penghargaan yang relevan dengan kemajuan kerja atau

keberhasilan guru dalam melaksanakan tugasnya. Apabila kepala sekolah

tidak meningkatkan unsur-unsur kepemimpinan yang dikemukakan di atas

maka akan mempengaruhi guru dalam melaksanakan tugasnya. Kurangnya

koordinasi dalam pekerjaan akan mempengaruhi guru dalam mencapai

keberhasilan pelaksanaan tugasnya.

Selanjutnya, peningkatan terhadap komitmen guru juga perlu

dilakukan. Peningkatan komitmen dalam diri guru tidak terlepas dari

berbagai persoalan. Ini dikarenakan bahwa komitmen yang ada dalam diri

guru bukanlah sesuatu yang bersifat statis, artinya selalu berubaha sesuai

dengan kondisi yang ada. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

komitmen guru ini diantaranya adalah dengan cara membantu para guru agar

dapat memiliki pemahaman tentang arti dan kedudukannya sebagai seorang

guru yang bertanggung jawab terhadap organisasi, diri sendiri dan pada

Tuhan Yang Maha Esa. Pemahaman ini dapat dilakukan dengan cara

melibatkan guru dalam berbagai kegiatan seminar dan pelatihan guna

meningkatkan wawasan dan cakrawala guru, serta memberi kesempatan

kepada guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,

Page 94: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

82

memberikan reward dan punishment terhadap penyelesaian tugas yang

dilakukannya, serta meningkatkan peran aktif guru dalam setiap kegiatan

yang diadakan sekolah. Dengan dilibatkan guru dalam kegiatan-kegiatan

yang dilakukan sekolah, diharapkan dapat membuat guru merasa dihargai,

sehingga dengna demikan mereka akan bersungguh-sungguh dan

bertanggung jawab terhadap tugasnya.

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa upaya untuk

meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru dapat pula

meningkatkan pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penu, selain

itu perlu juga memperhatikan fktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi

pelaksanaan tugas guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi diharapkan untuk selalu

berusaha membina serta meningkatkan kinerja guru, serta

kepemimpinannya dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat

dilakukan dengan memberikan perhatian, bimbingan dan kebutuhan guru-

guru dalam pelaksanaan pembelajaran, memberikan motivasi, dan

semangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.

Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, bagi guru yang tidak

disiplin dan tidak melaksankan tugas sebagaimana mestinyamaka akan

diberikan teguran ataupun sanksi sedangkan bagi guru yang mempunyai

Page 95: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

83

komitmen yang tinggi terhadap tugas dan mematuhi dan melaksankan

tugas dengan baik maka akan diberikan penghargaan atau reword.

2. Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh agar mempunyai komitmen yang

tinngi terhadap tugas agar menghasilkan pelaksanaan tugas yang baik.

Diharapkan dengan hal itu akan dapat mendongkrak mutu pendidikan di

sekolah. Dan juga diharapakn kepada guru untuk menerima bimbingan dan

pengarahan yang diberikan oleh kepala sekolah.

3. Bagi Dinas Pendidikan, dalam meningkatkan mutu pendidikan yang

berkualitas perlu adanya suatu kebijakan –kebijakan atau aturan-aturan

tentang penyelengaraan pembelajaran disekolah, hendaknya terkait dengan

peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen guru terhadap

pelaksanaan tugas menuju arah yang lebih baik.

4. Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, agar dapat

melakukan pembinaan profesi guru secara terus menerus (continuous

professional development), yaitu melalui wadah guru yang sudah ada

seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Selain itu, diharapkan

Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dapat membuat

kebijakan mengenai peningkatan pelaksanaan tugas guru ke arah yang

lebih baik lagi.

5. Peneliti selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh,

mengisyaratkan bahwa ada faktor-faktor lain yang diduga ikut

mempengaruhi pelaksanaan tugas guru selain faktor kepemimpinan kepala

Page 96: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

84

sekolah dan komitmen guru. Oleh karena itu disarankan untuk meneliti

variabel-variabel lain yang belum dikaji dalam penelitian ini.

Page 97: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

85

Page 98: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

86

DAFTAR RUJUKAN

Agustiar Syah Nur. 2010. Kepemimpinan dan Psikologi Manajemen. Diktat Kuliah tidak di publikasikan. Program Pascasarjana,Universitas Negeri Padang.

Anas Sudjiono. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Depdikbud.1998. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Dikdasmen.

--------------,1995.Pembinaan Profesionalisme Tenaga Kependidikan: Materi Pelatihan Calon Kepala Sekolah. Jakarta: Dikmenum.

------------.1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.jakarta. Balai Pustaka Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. 1996. Petunjuk Peningkatan Mutu

Pendidikan di Sekolah Dasar .Jakarta.

Enco Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung:Remaja Rosda Karya.

Gibson .J.l Ivanceviek J.M dan Donnely, JH.1996. Organisasi. Terjemahan Nunuk Adiarni. Jakarta : Bina Rupa.

Goleman,Daniel. 2001. Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Prestasi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Gustiar. 2006. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah,dan Insentif Terhadap Tugas Guru SMA Negeri Kota Padang. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana UNP Padang.

Hadari Nawawidan Martini. 1995. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hadiyanto. 2001. Pendekatan Supervisi Pendidikan.( Kumpulan Bahan Ajar ) Jurusan Administrasi Pendidikan UNP.

Hoy, Wayne K and Miskel Gecil G. 1988. Educational Administration Theory Research and Practice. New York: Random Home Inc.

Husaini Usman, 2006. Manajemen, Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Israel Artuno. 1990. Pengembangan Kelembagaan :Pengalaman Proyek – Proyek Bank Dunia. Jakarta LP3ES.

86

Page 99: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

87

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Rajawali Press.

Lubis Sri. 2011. Kesulitan guru dalam Membimbingn Siswa untuk Mengatasi Kesulitan Belajar di Madrasah Tsanawiyah Nir Hasanah Medan. (Online.) . http://fakagamauisu.wordpress.com/admistrasi/peranan-guru-membimbing-siswa-untuk-mengatasi-kesulitan-belajar-di-madrasah-tsanawiyah-nur-hasanah-medan/ diakses 12 Juli 2011).

Mudjiono Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhammad Uzer Usman. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nana Sudjana,2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset.

----------------.1997. Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.

Nanang Fattah. 2004. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) dan Dewan Sekolah. Bandung: CV Pustaka Bani Quraisy

Oemar Hamalik, 2000. Psikologi Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

-------------------. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Pandji Anoraga. Psikologi Kepemimpinan.(Online).http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2037514-kepemimpinan-yang-efektif/. Diakses 12 Juli 2011).

Piet A Sahertian.2004. Konsep Dasar Tekhnik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta. Rineka Cipta.

---------------------. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta. Andi Offset.

Schatz,K Schatz,L.1995. Managing by Influence. New Jersey: Prentice Hall.Inc.

Suheni dan Ediswal. 2004. Kontribusi Komitmen dan Komunikasi Interpersonal Guru SLTP N Padang Timur. Jurnal pembelajaran Vol. 27 No. 02.

Sianturi .A. 1998. Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Steers Richard.1980. Efektivitas Organisasi ( terjemahan ). Jakarta: Erlangga.

Suharsimi Arikunto. 1990. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta :Rineka Cipta.

Page 100: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

88

T.Raka Joni. 1990. Klasifikasi Dosen LPTK. Makalah Konvensi Pendidikan Indonesia II,Medan: IKIP Medan.

Tika Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: 2006

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Diperbanyak oleh Cipta Jaya.

Undang – Undang Republik Indonesi Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Standar Nasional Pendidikan. 2006. .Jakarta: Diperbanyak oleh CV.Tamita Utama.

Veithzal Rivai dan Sylviana Murni. 2009. Education Management. Jakarta. Raja Gravindo Persada

Wahyosumidjo.2005. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.

-------------------.1999. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

 

Page 101: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

89  

 

Lampiran 1: Sungai Penuh, September 2011

Hal : Mohon Bantuan Pengisian Angket Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh di Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bersama ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu, bahwa saya bermaksud melakukan penelitian di SMP Negeri Kota Sungai Penuh tempat Bapak/Ibu mengajar. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Sehubungan dengan itu, maka saya sangat mengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi angket yang saya ajukan demi lancarnya penelitian ini. Jawaban Bapak/Ibu tidak ada kaitannya sama sekali dengan status ataupun jabatan Bapak/Ibu di SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Jawaban Bapak/Ibu akan dijamin kerahasiannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Demikianlah permohonan ini, atas segala bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Wassalam,

Ella Oktafina Peneliti

Page 102: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

90  

 

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMITMEN GURU SMP NEGERI KOTA

SUNGAI PENUH Kuesioner ini disusun untuk melihat bagaimana pelaksanaan tugas guru, kepemimpinan Kepala Sekolah serta komitmen guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Untuk itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini dengan sejujurnya sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu alami sendiri. Bapak/Ibu tidak perlu ragu-ragu dalam mengisinya karena tidak ada resiko apapun, serta saya menjamin kerahasiaan jawaban yang Bapak/Ibu berikan. Adapun tujuan penelitian ini semata-mata dilakukan untuk pengembangan ilmu. Bacalah pernyataan-pernyataan berikut dengan seksama sebelum menjawab, kemudian memberikan tanda silang (X) atas pernyataan yang Bapak/Ibu pilih pada kolom yang disediakan. SL = Selalu SS = Sangat Setuju SR = Sering S = Setuju KK = Kadang-kadang KS = Kurang Setuju JR = Jarang TS = Tidak Setuju TP = Tidak Pernah STS = Sangat Tidak Setuju

Page 103: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

91  

 

Identitas Responden: Isilah kolom-kolom di bawah ini sesuai dengan data Bapak/Ibu sesuai dengan kondisi/keadaan sekarang dengan memberi tanda silang (X) pada kotak yang tersedia di bawah ini 1. Pendidikan

a. ≥ S1

b. < S1 2. Masa Kerja

a. ≥ 15 Tahun b. < 15 Tahun

A. PELAKSANAAN TUGAS GURU

No Pernyataan Alternatif Jawaban 1. Membuat rencana pembelajaran SL SR KD JR TP1. Sebelum menyusun rencana pembelajaran saya

mempedomani kurikulum terlebih dahulu

2. Saya menyusun rencana pembelajaran setiap semester

3. Saya tidak merevisi rencana pembelajaran yang saya susun dari tahun ke tahun

4. Ketika menyusun rencana pembelajaran saya tidak memperhatikan kompetensi yang diharapkan dari siswa

5. Saya menentukan bahan pembelajaran yang akan diberikan pada siswa ketika menyusun rencana pembelajaran

6. Saat menyusun rencana pembelajaran saya menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan saya ajarkan

7. Saya tidak menentukan media yang akan dipakai ketika menyusun rencana pembelajaran

8. Saya tidak membuat skenario pembelajaran dalam rencana pembelajaran yang saya susun

2. Melaksanakan Pembelajaran 9. Sebelum pembelajaran dimulai saya

Page 104: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

92  

 

menyampaikan kompetensi yang perlu dimiliki siswa sesudah pembelajaran

10. Saya memperhatikan skenario pembelajaran saat melaksanakan pembelajaran

11. Saya menuliskan pokok-pokok materi yang akan dibahas pada saat pembelajaran dimulai

12. Saya menggunakan media sebagai alat bantu pembelajaran

13. Saya berusaha menvariasikan metode pembelajaran yang dipakai agar siswa tidak bosan belajar

14. Saya tidak berusaha lebih mengaktifkan siswa saat proses pembelajaran dilakukan

15. Saya memberikan kesempatan yang banyak pada siswa untuk bertanya tentang materi yang dipelajari

16. Saya tidak memberikan contoh-contoh kongkrit saat menjelaskan materi pelajaran

17. Saya memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar dari temannya

3. Melaksanakan evaluasi 18. Saya tidak merumuskan tujuan evaluasi pada

waktu merencanakan evaluasi

19. Saya memberikan tugas pada siswa untuk lebih menguasai materi yang dipelajari

20. Saya tidak menyusun kisi-kisi tes sebelum menyusun butir tes

21. Saya memilih alat evaluasi yang sesuai dengan kompetensi yang akan dilakukan

22. Saya menyusun alat evaluasi dengan berpedoman pada cara penyusunan yang baik

23. Saya menganalisis hasil evaluasi untuk menentukan tindak lanjut

24. Setiap tugas yang diberikan saya periksa dan dikembalikan untuk umpan balik bagi siswa

25. Saya memberikan nilai pada siswa berdasarkan hasil ujian yang diperolehnya

26. Saya melakukan evaluasi setiap selesai satu pokok bahasan

27. Saya memberikan pertanyaan pada siswa untuk mengetahui pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari

28. Setelah lembaran tes diperiksa saya mengembalikannya kepada siswa

Page 105: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

93  

 

4. Melakukan bimbingan dan latihan 29. Saya membimbing siswa yang mengalami

kesulitan belajar secara individual

30. Saya membimbing siswa yang mengalami masalah yang sama dalam pembelajaran secara kelompok

31. Saya memberikan latihan bagi siswa yang belum memahami pokok bahasan tertentu

32. Saya memberikan program pengayaan pada siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam belajar

33. Saya melatih siswa untuk berani bertanya dalam proses pembelajaran

5. Manajemen kelas 34. Saya mengelola waktu pembelajaran dengan

efisien

35. Saya mengatur penempatan alat serta media pembelajaran dengan baik agar tidak menghalangi pandangan siswa

36. Saya memperhatikan perilaku siswa dalam proses pembelajaran

37. Saya membagi perhatian pada seluruh siswa dalam proses pembelajaran

38. Saya menegur siswa yang mengganggu proses pembelajaran

39. Saya melakukan interaksi yang baik dengan siswa dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif

40. Saya memberikan perlakuan yang adil dalam melayani siswa

B. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

No Pernyataan Alternatif Jawaban SL SR KD JR TP

1. Mempengaruhi Guru

1. Kepala sekolah mempengaruhi guru dengan memperlihatkan contoh-contoh yang baik.

2. Kepala sekolah mempengaruhi guru untuk menerapkan disiplin yang baik

3. Kepala sekolah mengajak guru untuk bersifat terbuka

4. Kepala sekolah mempengaruhi guru untuk meningkatkan kemampuan profesional.

Page 106: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

94  

 

5. Kepala sekolah menyadarkan guru akan pentingnya disiplin kerja

6. Kepala sekolah bekerjasama dalam melaksanakan pekerjaan dengan guru lain.

7. Kepala sekolah membujuk guru agar mau bekerja dengan ikhlas.

8. Kepala sekolah mengajak guru dengan serius untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran

9. Kepala sekolah mempengaruhi guru dengan memperhatikan kesejahteraan guru.

10. Kepala sekolah mempengaruhi guru dengan menghargai setiap usaha yang dilakukan

2. Membimbing Guru

11. Kepala sekolah membimbing guru dalam menentukan jenis kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran

12. Kepala sekolah membimbing guru dalam menyusun rencana pembelajaran berdasarkan kompetensi

13. Kepala sekolah membimbing guru dalam memilih sumber belajar yang tepat digunakan untuk kesuksesan proses pembelajaran

14. Kepala sekolah membimbing guru dengan cara melatih guru dalam menganalisis materi pembelajaran

15. Bimbingan yang diberikan oleh kepala sekolah membantu guru dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksaanaan pembelajaran

16. Kepala sekolah tidak membimbing guru dalam menyusun evaluasi pembelajaran yang tepat

17. Kepala sekolah membimbinng guru mengenai prosedur dalam melakukan tindak lanjut terhadap hasil belajar siswa (remedial/pengayaan)

18. Kepala sekolah membimbing guru dalam menyusun bahan kenaikan pangkat

3. Mengarahkan Guru

Page 107: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

95  

 

19. Saya diberikan aturan yang jelas oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugas yang baru.

20. Kepala Sekolah memberikan pengarahan kepada guru dalam melaksanakan pekerjaan.

21. Kepala Sekolah mengarahkan guru untuk perbaikan pekerjaan, tanpa melengkapi fasilitas yang diperlukan.

22. Kepala Sekolah memberikan arahan terhadap guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan.

23. Kepala Sekolah memberikan arahan kepada guru diwaktu adanya rapat majelis guru

24. Kepala Sekolah memberikan acuan berkelompok terhadap guru-guru yang mengalami masalah yang sama

25. Kepala sekolah mengarahkan guru ketika guru melakukan kesalahan

26. Kepala sekolah mengarahkan guru agar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang ada di sekolah

4. Memotivasi Guru 27. Kepala Sekolah memotivasi guru dengan

menanyakan keluhan-keluhan/kesulitan-kesulitan yang dirasakan dalam melaksanakan pekerjaan.

28. Kepala Sekolah memotivasi guru dengan memberikan insentif.

29. Kepala Sekolah memotivasi guru dengan memberikan penghargaan kepada setiap guru yang memperoleh prestasi.

30. Kepala Sekolah memotivasi guru dengan menciptakan suasana kerja yang kondusif.

31. Kepala memotivasi guru dengan memberikan bantuan dalam menyelesaikan masalah.

32. Kepala Sekolah memberikan perhatian yang berbeda terhadap guru dalam melaksanakan pekerjaan.

33. Kepala Sekolah memberikan kemudahan-kemudahan kepada semua guru dalam pengembangan profesi.

Page 108: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

96  

 

34. Kepala Sekolah memotivasi semua guru untuk mengurus kenaikan pangkat

5.aMemfasilitasi Guru 35. Kepala sekolah memfasilitas guru dalam

urusan kenaikan pangkat

36. Kepala Sekolah melengkapi media pembelajaran yang dibutuhkan guru.

37. Kepala sekolah menyediakan alat tulis yang dibutuhkan guru dalam melaksanakan tugasnya

38. Kepala sekolah menyediakan ruang guru dengan fasilitas yang mencukupi

39. Kepala sekolah menyediakan alat-alat laboratorium yang dibutuhkan guru dalam praktek

40. Kepala sekolah menyediakan sumber informasi yang baru bagi guru.

C. Komitmen Guru

No Pernyataan Alternatif Jawaban SS S KS TS STS

1. Kepedulian

1. Saya peduli terhadap perubahan yang terjadi di sekolah dalam upaya peningkatan kualitas kerja

2. Saya berusaha untuk meningkatkan kompetensi diri untuk meningkatkan proses pembelajaran yang saya lakukan

3. Saya tidak peduli dengan pekerjaan guru lain, yang penting bagi saya adalah tugas dan tanggung jawab saya selesai

4. Saya bersedia membantu jika ada rekan kerja yang kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan.

5. Jika ada siswa saya yang tidak masuk belajar beberapa kali, saya berusaha mencari penyebabnya

6. Apabila ada teman yang berhalangan hadir ke sekolah, saya bersedia menggantikan tugasnya

7. Jika ada media pelajaran yang rusak, maka saya akan memperbaikinya

2. Keikhlasan

8. Tugas tambahan yang diberikan pada saya

Page 109: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

97  

 

, saya selesaikan dengan senang hati. 9. Saya membimbing siswa yang lambat

belajar diluar jam sekolah dengan ikhlas

10. Jika kepala sekolah meminta saya melakukan suatu tugas dengan mendadak, saya merasa kesal

11. Saya melakukan setiap tugas dan tanggung jawab dengan enjoy tanpa paksaan dari siapa pun

12. Saya berusaha membantu rekan sejawat yang menghadapi permasalahan dalam pekerjaannya tanpa dimintanya

3. Kedisiplinan

13. Saya berusaha datang ke sekolah tepat waktu

14. saya masuk ke kelas jika bel tanda masuk sudah berbunyi

15. Saya tidak mau meninggalkan siswa selama jam pelajaran berlangsung

16. Saya berusaha hadir dalam s upacara bendera, meskipun tidak ada jadwal mengajar pada hari itu

17. Saya lebih memilih untuk memeriksa lembar jawaban siswa ketimbang ngobrol dengan rekan sejawat

18. Apabila ada keperluan keluar sekolah, saya meminta izin kepada kepala sekolah terlebih dahulu

19. Saya mengerjakan tugas dan tanggung jawab saya dengan baik, meskipun tidak diawasi oleh kepala sekolah

4. Loyalitas

20. Kalau ada tugas yang belum selesai saya akan menyelesaikannya segera, walaupun tanpa istirahat

21. Meskipun tidak dibayar saya bersedia kerja lembur untuk kepentingan sekolah

22. Saya berusaha tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya selesai dengan baik

23. Dalam berbagai kegiatan sekolah saya berusaha melibatkan diri dalam kepanitian

24. Saya bekerja tanpa mempertimbangkan kelebihan jam kerja/mengajar

Page 110: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

98  

 

25. Meskipun tidak ada biaya untuk membuat media pembelajaran, saya berusaha memakai dana sendiri

5.aRasa Tanggung Jawab

26. Tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab saya kerjakan sebaik mungkin

27. Tugas yang diberikan secara mendadak oleh kepala sekolah saya terima tanpa perasaan kesal

28. Saya berusaha mencapai hasil kerja yang lebih baik dari pada yang diinginkan kepala sekolah

29. Saya berusaha menganalisis hasil evaluasi untuk balikan bagi saya

30. Untuk melaksanakan pekerjaan saya mengunakan waktu seefektif mungkin.

31. Saya berusaha melayani siswa dengan baik agar siswa merasa puas dengan pembelajaran yang dilakukan

32. Saya berusah mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepada saya dengan sungguh-sungguh

33. Saya bekerja hanya sesuai dengan jam kerja yang ditentukan

34. Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada saya tepat waktu, meskipun pekerjaan itu terasa berat bagi saya

6. Keaktifan 35. Saya ikut terlibat dalam setiap kegiatan

yang diselenggarakan sekolah

36. Saya bersedia menerima tugas tambahan yang diberikan kepala sekolah

37. Saya mencari informasi dari berbagai sumber untuk menambah pengetahuan dan wawasan saya.

38. Jika tugas yang diberikan kepada saya sudah selesai, maka saya akan berusaha mengerjakan pekerjaan lainnya

39. Saya berusaha mencari metode pembelajaran yang baru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik

40. Saya berusaha membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa

Page 111: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

99  

 

Lampiran 3:

Analisis Uji Coba Pelaksanaan Tugas Guru (Y):

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.947 .947 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 149.67 317.540 .531 .946VAR00002 150.10 313.748 .519 .946VAR00003 150.23 311.357 .630 .945VAR00004 150.37 308.102 .813 .944VAR00005 149.93 313.444 .585 .946VAR00006 150.10 328.024 G.082 .949VAR00007 150.27 311.926 .551 .946VAR00008 150.50 309.086 .782 .944VAR00009 150.13 311.292 .504 .946VAR00010 149.50 321.224 G.351 .947VAR00011 149.67 316.023 .595 .946VAR00012 150.27 310.133 .583 .946VAR00013 150.37 313.757 .600 .945VAR00014 149.70 321.734 G.313 .947VAR00015 150.03 312.930 .595 .945VAR00016 149.70 319.459 .461 .946VAR00017 150.03 313.413 .578 .946VAR00018 149.97 319.413 .482 .946VAR00019 150.23 309.564 .693 .945VAR00020 150.10 313.886 .515 .946VAR00021 149.93 312.685 .650 .945

Page 112: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

100  

 

VAR00022 150.10 328.024 G.082 .949VAR00023 149.70 316.838 .574 .946VAR00024 150.67 310.989 .706 .945VAR00025 150.10 312.783 .579 .946VAR00026 149.83 317.040 .472 .946VAR00027 150.37 308.033 .731 .944VAR00028 150.07 314.961 .513 .946VAR00029 150.03 312.930 .564 .946VAR00030 150.07 317.444 .519 .946VAR00031 149.90 312.852 .589 .946VAR00032 150.30 309.390 .727 .945VAR00033 150.33 314.644 .569 .946VAR00034 149.77 321.495 .364 .947VAR00035 150.00 316.483 .511 .946VAR00036 149.87 312.395 .661 .945VAR00037 149.63 317.413 .572 .946VAR00038 150.53 313.085 .515 .946VAR00039 150.23 311.357 .630 .945VAR00040 149.80 320.786 .406 .947

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

153.90 330.852 18.189 40

Page 113: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

101  

 

Hasil Uji Coba Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1):

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.940 .940 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 148.33 292.713 .540 .939VAR00002 149.10 289.955 .653 .938VAR00003 148.37 288.654 .667 .938VAR00004 148.73 308.547 G-.048 .943VAR00005 148.77 294.323 .543 .939VAR00006 148.47 294.809 .439 .939VAR00007 148.80 291.200 .460 .939VAR00008 148.90 288.438 .549 .939VAR00009 149.13 287.844 .695 .937VAR00010 148.77 293.564 .451 .939VAR00011 148.80 290.441 .578 .938VAR00012 148.83 298.557 G.325 .940VAR00013 148.87 289.982 .609 .938VAR00014 148.73 289.926 .655 .938VAR00015 148.93 298.616 .422 .939VAR00016 148.80 288.372 .688 .937VAR00017 148.97 291.689 .596 .938VAR00018 148.87 294.051 .438 .939VAR00019 148.57 296.323 .390 .940VAR00020 148.77 291.289 .627 .938VAR00021 148.67 296.437 .399 .940VAR00022 148.80 293.200 .507 .939VAR00023 148.77 291.840 .568 .938VAR00024 148.93 295.375 .428 .939VAR00025 148.73 293.513 .551 .939

Page 114: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

102  

 

VAR00026 148.90 292.369 .516 .939VAR00027 148.90 303.197 G.206 .941VAR00028 148.80 292.166 .580 .938VAR00029 148.70 293.321 .536 .939VAR00030 148.90 290.162 .630 .938VAR00031 148.87 289.982 .609 .938VAR00032 148.83 295.730 .385 .940VAR00033 148.70 296.217 .453 .939VAR00034 148.77 293.840 .525 .939VAR00035 149.07 287.306 .715 .937VAR00036 148.90 289.541 .536 .939VAR00037 148.80 294.166 .501 .939VAR00038 148.83 290.075 .651 .938VAR00039 148.77 295.082 .475 .939VAR00040 148.27 290.547 .609 .938

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

152.60 307.834 17.545 40

Page 115: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

103  

 

Hasil uji Coba Komitmen Guru:

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 69.8

Excludeda 13 30.2

Total 43 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.941 .943 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 152.20 272.579 .391 .940VAR00002 152.27 269.513 .488 .940VAR00003 152.27 273.030 G.329 .941VAR00004 152.13 270.189 .375 .941VAR00005 152.33 267.402 .619 .939VAR00006 152.37 269.137 .532 .939VAR00007 152.37 267.689 .592 .939VAR00008 152.43 265.289 .597 .939VAR00009 152.23 271.426 .455 .940VAR00010 152.50 268.948 .537 .939VAR00011 152.33 266.023 .600 .939VAR00012 152.17 272.626 .437 .940VAR00013 152.27 266.478 .650 .938VAR00014 152.40 265.972 .651 .938VAR00015 152.40 261.834 .669 .938VAR00016 152.50 269.293 .491 .940VAR00017 152.33 266.299 .589 .939VAR00018 152.40 269.490 .586 .939VAR00019 152.47 273.016 .486 .940VAR00020 152.37 272.447 .461 .940VAR00021 152.03 266.861 .589 .939VAR00022 152.23 264.461 .634 .938VAR00023 152.27 270.685 .552 .939VAR00024 152.43 271.426 .419 .940VAR00025 152.27 273.030 G.329 .941

Page 116: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

104  

 

VAR00026 152.10 267.886 .615 .939VAR00027 152.37 268.171 .507 .939VAR00028 152.17 266.420 .726 .938VAR00029 152.50 278.879 G.105 .943VAR00030 152.30 270.631 .494 .940VAR00031 152.20 271.614 .504 .939VAR00032 152.37 270.654 .503 .939VAR00033 152.33 265.609 .615 .939VAR00034 152.23 265.289 .637 .938VAR00035 152.30 267.114 .649 .938VAR00036 152.37 271.551 .503 .939VAR00037 152.13 269.361 .528 .939VAR00038 152.13 266.809 .596 .939VAR00039 152.23 272.737 G.298 .942VAR00040 152.10 268.783 .622 .939

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

156.20 282.717 16.814 40

Page 117: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

105  

 

Sungai Penuh, Oktober 2011 Hal : Mohon Bantuan Pengisian Angket Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh di Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bersama ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu, bahwa saya bermaksud melakukan penelitian di SMP Negeri Kota Sungai Penuh tempat Bapak/Ibu mengajar. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Sehubungan dengan itu, maka saya sangat mengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi angket yang saya ajukan demi lancarnya penelitian ini. Jawaban Bapak/Ibu tidak ada kaitannya sama sekali dengan status ataupun jabatan Bapak/Ibu di SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Jawaban Bapak/Ibu akan dijamin kerahasiannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Demikianlah permohonan ini, atas segala bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Wassalam,

Ella Oktafina Peneliti

Page 118: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

106  

 

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMITMEN GURU SMP NEGERI KOTA

SUNGAI PENUH Kuesioner ini disusun untuk melihat bagaimana pelaksanaan tugas guru, kepemimpinan Kepala Sekolah serta komitmen guru SMP Negeri Kota Sungai Penuh. Untuk itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini dengan sejujurnya sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu alami sendiri. Bapak/Ibu tidak perlu ragu-ragu dalam mengisinya karena tidak ada resiko apapun, serta saya menjamin kerahasiaan jawaban yang Bapak/Ibu berikan. Adapun tujuan penelitian ini semata-mata dilakukan untuk pengembangan ilmu. Bacalah pernyataan-pernyataan berikut dengan seksama sebelum menjawab, kemudian memberikan tanda silang (X) atas pernyataan yang Bapak/Ibu pilih pada kolom yang disediakan. SL = Selalu SS = Sangat Setuju SR = Sering S = Setuju KK = Kadang-kadang KS = Kurang Setuju JR = Jarang TS = Tidak Setuju TP = Tidak Pernah STS = Sangat Tidak Setuju

Page 119: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

107  

 

Identitas Responden: Isilah kolom-kolom di bawah ini sesuai dengan data Bapak/Ibu sesuai dengan kondisi/keadaan sekarang dengan memberi tanda silang (X) pada kotak yang tersedia di bawah ini 1. Pendidikan

a. ≥ S1

b. < S1 2. Masa Kerja

a. ≥ 15 Tahun b. < 15 Tahun

A. PELAKSANAAN TUGAS GURU

No Pernyataan Alternatif Jawaban 1. Membuat rencana pembelajaran SL SR KD JR TP1. Sebelum menyusun rencana pembelajaran saya

mempedomani kurikulum terlebih dahulu

2. Saya menyusun rencana pembelajaran setiap semester

3. Saya tidak merevisi rencana pembelajaran yang saya susun dari tahun ke tahun

4. Ketika menyusun rencana pembelajaran saya tidak memperhatikan kompetensi yang diharapkan dari siswa

5. Saya menentukan bahan pembelajaran yang akan diberikan pada siswa ketika menyusun rencana pembelajaran

6. Saya tidak menentukan media yang akan dipakai ketika menyusun rencana pembelajaran

7. Saya tidak membuat skenario pembelajaran dalam rencana pembelajaran yang saya susun

2. Melaksanakan Pembelajaran 8. Sebelum pembelajaran dimulai saya

menyampaikan kompetensi yang perlu dimiliki siswa sesudah pembelajaran

9. Saya menuliskan pokok-pokok materi yang akan dibahas pada saat pembelajaran dimulai

Page 120: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

108  

 

10. Saya menggunakan media sebagai alat bantu pembelajaran

11. Saya berusaha menvariasikan metode pembelajaran yang dipakai agar siswa tidak bosan belajar

12. Saya memberikan kesempatan yang banyak pada siswa untuk bertanya tentang materi yang dipelajari

13. Saya tidak memberikan contoh-contoh kongkrit saat menjelaskan materi pelajaran

14. Saya memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar dari temannya

3. Melaksanakan evaluasi 15. Saya tidak merumuskan tujuan evaluasi pada

waktu merencanakan evaluasi

16. Saya memberikan tugas pada siswa untuk lebih menguasai materi yang dipelajari

17. Saya tidak menyusun kisi-kisi tes sebelum menyusun butir tes

18. Saya memilih alat evaluasi yang sesuai dengan kompetensi yang akan dilakukan

19. Saya menganalisis hasil evaluasi untuk menentukan tindak lanjut

20. Setiap tugas yang diberikan saya periksa dan dikembalikan untuk umpan balik bagi siswa

21. Saya memberikan nilai pada siswa berdasarkan hasil ujian yang diperolehnya

22. Saya melakukan evaluasi setiap selesai satu pokok bahasan

23. Saya memberikan pertanyaan pada siswa untuk mengetahui pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari

24. Setelah lembaran tes diperiksa saya mengembalikannya kepada siswa

4. Melakukan bimbingan dan latihan 25. Saya membimbing siswa yang mengalami

kesulitan belajar secara individual

26. Saya membimbing siswa yang mengalami masalah yang sama dalam pembelajaran secara kelompok

27. Saya memberikan latihan bagi siswa yang belum memahami pokok bahasan tertentu

28. Saya memberikan program pengayaan pada siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam belajar

Page 121: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

109  

 

29. Saya melatih siswa untuk berani bertanya dalam proses pembelajaran

5. Manajemen kelas 30. Saya mengelola waktu pembelajaran dengan

efisien

31. Saya mengatur penempatan alat serta media pembelajaran dengan baik agar tidak menghalangi pandangan siswa

32. Saya memperhatikan perilaku siswa dalam proses pembelajaran

33. Saya membagi perhatian pada seluruh siswa dalam proses pembelajaran

34. Saya menegur siswa yang mengganggu proses pembelajaran

35. Saya melakukan interaksi yang baik dengan siswa dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif

36. Saya memberikan perlakuan yang adil dalam melayani siswa

B. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

No Pernyataan Alternatif Jawaban SL SR KD JR TP

1. Mempengaruhi Guru

1. Kepala sekolah mempengaruhi guru dengan memperlihatkan contoh-contoh yang baik.

2. Kepala sekolah mempengaruhi guru untuk menerapkan disiplin yang baik

3. Kepala sekolah mengajak guru untuk bersifat terbuka

4. Kepala sekolah menyadarkan guru akan pentingnya disiplin kerja

5. Kepala sekolah bekerjasama dalam melaksanakan pekerjaan dengan guru lain.

6. Kepala sekolah membujuk guru agar mau bekerja dengan ikhlas.

7. Kepala sekolah mengajak guru dengan serius untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran

8. Kepala sekolah mempengaruhi guru dengan memperhatikan kesejahteraan guru.

Page 122: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

110  

 

9. Kepala sekolah mempengaruhi guru dengan menghargai setiap usaha yang dilakukan

2. Membimbing Guru

10. Kepala sekolah membimbing guru dalam menentukan jenis kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran

11. Kepala sekolah membimbing guru dalam memilih sumber belajar yang tepat digunakan untuk kesuksesan proses pembelajaran

12. Kepala sekolah membimbing guru dengan cara melatih guru dalam menganalisis materi pembelajaran

13. Bimbingan yang diberikan oleh kepala sekolah membantu guru dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksaanaan pembelajaran

14. Kepala sekolah tidak membimbing guru dalam menyusun evaluasi pembelajaran yang tepat

15. Kepala sekolah membimbinng guru mengenai prosedur dalam melakukan tindak lanjut terhadap hasil belajar siswa (remedial/pengayaan)

16. Kepala sekolah membimbing guru dalam menyusun bahan kenaikan pangkat

3. Mengarahkan Guru 17. Saya diberikan aturan yang jelas oleh

kepala sekolah dalam melaksanakan tugas yang baru.

18. Kepala Sekolah memberikan pengarahan kepada guru dalam melaksanakan pekerjaan.

19. Kepala Sekolah mengarahkan guru untuk perbaikan pekerjaan, tanpa melengkapi fasilitas yang diperlukan.

20. Kepala Sekolah memberikan arahan terhadap guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan.

21. Kepala Sekolah memberikan arahan kepada guru diwaktu adanya rapat majelis guru

Page 123: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

111  

 

22. Kepala Sekolah memberikan acuan berkelompok terhadap guru-guru yang mengalami masalah yang sama

23. Kepala sekolah mengarahkan guru ketika guru melakukan kesalahan

24. Kepala sekolah mengarahkan guru agar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang ada di sekolah

4. Memotivasi Guru 25. Kepala Sekolah memotivasi guru dengan

memberikan insentif.

26. Kepala Sekolah memotivasi guru dengan memberikan penghargaan kepada setiap guru yang memperoleh prestasi.

27. Kepala Sekolah memotivasi guru dengan menciptakan suasana kerja yang kondusif.

28. Kepala memotivasi guru dengan memberikan bantuan dalam menyelesaikan masalah.

29. Kepala Sekolah memberikan perhatian yang berbeda terhadap guru dalam melaksanakan pekerjaan.

30. Kepala Sekolah memberikan kemudahan-kemudahan kepada semua guru dalam pengembangan profesi.

31. Kepala Sekolah memotivasi semua guru untuk mengurus kenaikan pangkat

5.aMemfasilitasi Guru 32. Kepala sekolah memfasilitas guru dalam

urusan kenaikan pangkat

33. Kepala Sekolah melengkapi media pembelajaran yang dibutuhkan guru.

34. Kepala sekolah menyediakan alat tulis yang dibutuhkan guru dalam melaksanakan tugasnya

35. Kepala sekolah menyediakan ruang guru dengan fasilitas yang mencukupi

36. Kepala sekolah menyediakan alat-alat laboratorium yang dibutuhkan guru dalam praktek

37. Kepala sekolah menyediakan sumber informasi yang baru bagi guru.

Page 124: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

112  

 

C. Komitmen Guru

No Pernyataan Alternatif Jawaban SS S KS TS STS

1. Kepedulian

1. Saya peduli terhadap perubahan yang terjadi di sekolah dalam upaya peningkatan kualitas kerja

2. Saya berusaha untuk meningkatkan kompetensi diri untuk meningkatkan proses pembelajaran yang saya lakukan

3. Saya bersedia membantu jika ada rekan kerja yang kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan.

4. Jika ada siswa saya yang tidak masuk belajar beberapa kali, saya berusaha mencari penyebabnya

5. Saya tidak peduli dengan pekerjaan guru lain, yang penting bagi saya adalah tugas dan tanggung jawab saya selesai

6. Jika ada media pelajaran yang rusak, maka saya akan memperbaikinya

2. Keikhlasan

7. Tugas tambahan yang diberikan pada saya , saya selesaikan dengan senang hati.

8. Saya membimbing siswa yang lambat belajar diluar jam sekolah dengan ikhlas

9. Jika kepala sekolah meminta saya melakukan suatu tugas dengan mendadak, saya merasa kesal

10. Saya melakukan setiap tugas dan tanggung jawab dengan enjoy tanpa paksaan dari siapa pun

11. Saya berusaha membantu rekan sejawat yang menghadapi permasalahan dalam pekerjaannya tanpa dimintanya

3. Kedisiplinan

12. Saya berusaha datang ke sekolah tepat waktu

13. saya masuk ke kelas jika bel tanda masuk sudah berbunyi

14. Saya tidak mau meninggalkan siswa selama jam pelajaran berlangsung

Page 125: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

113  

 

15. Saya berusaha hadir dalam s upacara bendera, meskipun tidak ada jadwal mengajar pada hari itu

16. Saya lebih memilih untuk memeriksa lembar jawaban siswa ketimbang ngobrol dengan rekan sejawat

17. Apabila ada keperluan keluar sekolah, saya meminta izin kepada kepala sekolah terlebih dahulu

18. Saya mengerjakan tugas dan tanggung jawab saya dengan baik, meskipun tidak diawasi oleh kepala sekolah

4. Loyalitas

19. Kalau ada tugas yang belum selesai saya akan menyelesaikannya segera, walaupun tanpa istirahat

20. Meskipun tidak dibayar saya bersedia kerja lembur untuk kepentingan sekolah

21. Saya berusaha tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya selesai dengan baik

22. Dalam berbagai kegiatan sekolah saya berusaha melibatkan diri dalam kepanitian

23. Saya bekerja tanpa mempertimbangkan kelebihan jam kerja/mengajar

5.aRasa Tanggung Jawab

24. Tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab saya kerjakan sebaik mungkin

25. Tugas yang diberikan secara mendadak oleh kepala sekolah saya terima tanpa perasaan kesal

26. Saya berusaha mencapai hasil kerja yang lebih baik dari pada yang diinginkan kepala sekolah

27. Untuk melaksanakan pekerjaan saya mengunakan waktu seefektif mungkin.

28. Saya berusaha melayani siswa dengan baik agar siswa merasa puas dengan pembelajaran yang dilakukan

29. Saya berusah mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepada saya dengan sungguh-sungguh

30. Saya bekerja hanya sesuai dengan jam kerja yang ditentukan

Page 126: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

114  

 

31. Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada saya tepat waktu, meskipun pekerjaan itu terasa berat bagi saya

6. Keaktifan 32. Saya ikut terlibat dalam setiap kegiatan

yang diselenggarakan sekolah

33. Saya bersedia menerima tugas tambahan yang diberikan kepala sekolah

34. Saya mencari informasi dari berbagai sumber untuk menambah pengetahuan dan wawasan saya.

35. Jika tugas yang diberikan kepada saya sudah selesai, maka saya akan berusaha mengerjakan pekerjaan lainnya

36. Saya berusaha membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa

Page 127: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

115  

 

Lampiran 6:

PERHITUNGAN STATISTIK DASAR DAN FREKUENSI MASING-MASING VARIABEL PENELITIAN

Statistics

Y X1 X2

N Valid 54 54 54

Missing 0 0 0 Mean 158.00 157.17 154.90 Median 158.00 156.00 154.00 Mode 156a 161 150 Std. Deviation 7.654 6.726 7.663 Minimum 145 145 143 Maximum 171 170 170 Sum 8533 8487 8365 a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Perhitungan distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel mengacu

pada pendapat (1992) sebagai berikut:

A. Variabel Pelaksanaan Tugas Guru (Y): Range (R) = Skor tertinggi – Skor terendah = 171 – 145 = 26 Banyak kelas = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log (54) = 1 + 3.3 (1,732) = 1 + 5,7156 = 6,7156 = 7

Rentangan Interval (i) = kelasBanyak

Range

= 726

= 3,71 (dibulatkan jadi 4)

Page 128: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

116  

 

Kelas Interval fo %fo fk %fk 169 – 172 6 11,12 6 11,12 165 – 168 7 12,96 13 24,08 161 – 164 9 16,67 22 40,75 157 – 160 7 12,96 29 53,71 153 – 156 11 20,37 40 74,08 149 – 152 6 11,12 46 85,20 145 – 148 8 14,80 54 100 Jumlah 54 100,00

B. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1):

Range (R) = Skor tertinggi – Skor terendah = 170 – 145 = 25 Banyak kelas = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log (54) = 1 + 3.3 (1,732) = 1 + 5,7156 = 6,7156 = 7

Rentangan Interval (i) = kelasBanyak

Range

= 725

= 3,57 (dibulatkan jadi 4)

Kelas Interval fo %fo fk %fk 169 – 172 3 5,56 3 5,56 165 – 168 6 11,12 9 16,68 161 – 164 10 18,51 19 35,19 157 – 160 7 12,96 26 48,15 153 – 156 14 25,92 40 74,07 149 – 152 9 16,67 49 90,74 145 – 148 5 9,26 54 100 Jumlah 54 100,00

Page 129: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

117  

 

C. Variabel Komitmen Guru (X2):

Range (R) = Skor tertinggi – Skor terendah = 170 – 143 = 27 Banyak kelas = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log (54) = 1 + 3.3 (1,732) = 1 + 5,7156 = 6,7156 = 7

Rentangan Interval (i) = kelasBanyak

Range

= 727

= 3,89 ∞ 4

Kelas Interval fo %fo fk %fk 167 – 170 7 12,96 7 12,96 163 – 166 4 7,40 11 20,36 159 – 162 4 7,40 15 27,76 155 – 158 9 16,67 24 44,44 151 – 154 12 22,22 36 66,66 147 – 150 12 22,22 48 88,88 143 – 146 6 11,12 54 100 Jumlah 54 100,00

Page 130: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

118  

 

Lampiran 7:

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Y X1 X2

N 54 54 54Normal Parametersa,,b Mean 158.02 157.17 154.91

Std. Deviation 7.654 6.726 7.663Most Extreme Differences Absolute .094 .089 .111

Positive .075 .089 .111Negative -.094 -.067 -.074

Kolmogorov-Smirnov Z .693 .656 .814Asymp. Sig. (2-tailed) .723 .782 .522a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Page 131: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

119  

 

Lampiran 8:

UJI HOMOGENITAS

Tabel Statistik Dasar

Klp. N ∑X ∑X² x Sd 1 33 5237 832523 158,697 6,67 2 10 1592 254164 159,2 8,92 3 3 473 74867 157,667 12,06 4 8 1231 189923 153,875 8,48

Total 54 8533 1351477 158,019 36,13

Tabel Hitung Chi Kuadrat Bartlett

Klp. dk Sd² dk.(Sd²i) dk.log (Sd²i) 1 32 44,49 1423,648 52,74 2 9 79,57 716,094 17,11 3 2 145,44 290,88 3,8 4 7 71,91 503,37 13,02

Total 50 2933.992 86,67

S² = ∑ . 2

= 2933,99250 = 58,679

B = (log Sd²i) ∑ (dk) = log 58,679 (50) = 1,768 x 50 = 88,4 χ² = 2,3026 B - ∑ dk.log (Sd²i) = 2,3026 x 88,4 – 86,67

= 3,98 χ²tabel dengan dk = 3 dan α = 0,05 adalah 7,81 Jadi, χ²hitung < χ²tabel (3,98 < 7,81) = Homogen Keterangan: Kelompok 1 : Pendidikan S1 dan Masa Kerja ≤15 tahun Kelompok 2: Pendidikan S1 dan Masa Kerja ≥15 tahun Kelompok 3: Pendidikan NS dan Masa Kerja ≤15 tahun Kelompok 4: Pendidikan NS dan Masa Kerja ≥15 tahun

Page 132: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

120  

 

Lampiran 9:

UJI INDEPENDENSI VARIABEL BEBAS

Correlations Y X1 X2 Y Pearson Correlation 1 .321(*) .512(**)

Sig. (2-tailed) .018 .000N 54 54 54

X1 Pearson Correlation .321(*) 1 .191Sig. (2-tailed) .018 .166N 54 54 54

X2 Pearson Correlation .512(**) .191 1Sig. (2-tailed) .000 .166 N 54 54 54

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 133: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

121  

 

Lampiran 10:

UJI LINIERITAS

Uji Linieritas Variabel X1 terhadap Y:

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups (Combined) 1649.848 23 71.733 1.479 .156

Linear Term Weighted 320.683 1 320.683 6.611 .015

Deviation 1329.165 22 60.417 1.246 .284Within Groups 1455.133 30 48.504 Total 3104.981 53

Uji Linieritas Variabel X2 terhadap Y:

ANOVA Y

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 1908.181 24 79.508 1.927 .047

Linear Term Weighted 814.371 1 814.371 19.733 .000

Deviation 1093.811 23 47.557 1.152 .355

Within Groups 1196.800 29 41.269 Total 3104.981 53

Page 134: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

122  

 

Lampiran 11:

PENGUJIAN HIPOTESIS PERTAMA

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X1a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .321a .103 .086 7.317a. Predictors: (Constant), X1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 320.683 1 320.683 5.989 .018a

Residual 2784.299 52 53.544 Total 3104.981 53

a. Predictors: (Constant), X1 b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 100.538 23.509 4.277 .000

X1 .366 .149 .321 2.447 .018a. Dependent Variable: Y

Page 135: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

123  

 

Lampiran 12:

PENGUJIAN HIPOTESIS KEDUA

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X2a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .512(a) .262 .248 6.637a Predictors: (Constant), X2 ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 814.371 1 814.371 18.487 .000(a)

Residual 2290.611 52 44.050 Total 3104.981 53

a Predictors: (Constant), X2 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 78.782 18.451 4.270 .000

X2 .512 .119 .512 4.300 .000 a Dependent Variable: Y

Page 136: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

124  

 

Lampiran 13:

PENGUJIAN HIPOTESIS KETIGA

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 X1, X2(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .560(a) .314 .287 6.462a Predictors: (Constant), X1, X2 ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 975.158 2 487.579 11.675 .000(a)

Residual 2129.823 51 41.761 Total 3104.981 53

a Predictors: (Constant), X1, X2 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 44.180 25.174 1.755 .085

X2 .467 .118 .468 3.959 .000 X1 .264 .134 .232 1.962 .055

a Dependent Variable: Y

Page 137: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

125  

 

Lampiran 14:

KORELASI PARSIAL

Correlations Control Variables Y X1 X2 Y Correlation 1.000 .265

Significance (2-tailed) . .005 df 0 51

X1 Correlation .265 1.000 Significance (2-tailed) .055 . df 51 0

Correlations Control Variables Y X2 X1 Y Correlation 1.000 .485

Significance (2-tailed) . .000 df 0 51

X2 Correlation .485 1.000 Significance (2-tailed) .000 . df 51 0

Page 138: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

126  

 

Lampiran 15:

KONTRIBUSI RELATIF DAN KONTRIBUSI EFEKTIF VARIABEL BEBAS TERHADAP VARIABEL TERIKAT

A. Kontribusi Relatif (KR)

1. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1):

KR = ( )

( ) ( )%1002

22

1

21 x

ryryry+

= ( )( ) ( )22

2

512,0321.0321.0+

x 100%

= ( )( ) ( )

%100262,0103.0

103.0 x+

= %100365.0103.0 x

= 28,22%

2. Variabel Komitmen Guru ((X2):

KR = ( )( ) ( )

%10022

21

22 x

ryryry+

= ( )( ) ( )22

2

512.0321.0512.0+

x 100%

= ( )( ) ( )

%100262,0103.0

2,26.0 x+

= %100365.0262.0 x

= 71,78%

Page 139: PELAKSANAAN TUGAS GURU DITINJAU DARI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ELLA_OKTAFINA...1 pelaksanaan tugas guru ditinjau dari kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen

127  

 

B. Kontribusi Efektif (KE): 1. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1):

KE = Kontribusi Relatif (KR) x Koefisien Determinasi (R2)

= 28,22% x 0.314

= 8,86% 2. Variabel Komitmen Guru (X2):

KE = Kontribusi Relatif (KR) x Koefisien Determinasi (R2)

= 71,78% x 0.314

= 22,54%