Top Banner
Pedosphere
16

Pedosfer

Aug 17, 2015

Download

Education

oktorrinda
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pedosfer

Pedosphere

Page 2: Pedosfer

Pengertian dan Proses Pembentukan Tanah

Erosi dan Dampak Usaha Mengurangi Erosi Tanah

Page 3: Pedosfer

Faktor Pembentukan Tanah Profil Tanah

Jenis dan ciri tanah Indonesia

Page 4: Pedosfer

IklimSuhu

Curah hujan

Organisme

Membuat proses pelapukan baik pelapukan organik/kimiawi.

Membantu proses pembentukan humus

Kandungan unsur kimia pada tanaman yang berpengaruh terhadap sifat tanah

Bahan Induk (Batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf)

ReliefTebal atau tipisnya lapisan tanah

Sistem drainase/pengaliran

Waktu

Page 5: Pedosfer

Horison tanah diberi tanda dengan huruf : O, A, B, C dan R.

Horison O adalah profil tanah bagian atas yang terdiri dari bahan organik tanah yang masih segar.

Bagian horison O merupakan horison "Organik" yang terdiri dari lapisan : L = Litter, F = Fermentation, dan H = Humus.

Horison A merupakan hasil pelapukan dari horison O

Horison B merupakan horison yang miskin bahan organik

Horison C merupakan horison yang terdiri dari bahan induk tanah

Rock merupakan batuan yang sulit untuk ditembus.

Page 6: Pedosfer

Tanah vulkanisHasil pelapukan debu vulkanis dan material letusan gunung api.

Jenis tanahSubur dan baik untuk lahan pertanian.

Ciri-ciriBerwarna kelabu hingga kuning dan peka terhadap erosi. Tanah alluvialEndapan lumpur sungai.

Jenis tanahSubur dan cocok untuk tanaman padi, tebu, dll.

Ciri-ciriWarna kelabu dan peka terhadap erosi.Tanah humusSisa pelapukan tumbuhan yang

telah diuraikan oleh organisme kecil.

Jenis tanah : Sangat subur dan cocok untuk lahan pertanian.

Ciri-ciri Berwarna kehitaman, Mengandung bahan organik, dan mudah basah.

Page 7: Pedosfer

Tanah lateritPelarutan garam di dalam batuan, sehingga tinggal oksidasi besi dan aluminium.

Jenis tanahKurang subur, hanya tepat untuk tanaman palawija, hortikultura, dan karet.

Ciri-ciriMengandung zat besi dan aluminium.

Tanah podzolikTerdiri dari batuan yang banyak mengandung kuarsa.

Tanah jenis ini dijumpai di pegunungan tinggi

Tanah kapurPelapukan batuan kapur

Karena kandungan bahannya, tanah ini sangat tepat untuk tanaman jati.

Ciri-cirinya: warna putih kecoklatan, keras, dan tidak subur.

Tanah mergelCampuran batuan kapur, tanah liat, dan pasir.

Terdapat di lereng pegunungan dan dataran rendah.

Tanah mergel termasuk tanah subur.

Page 8: Pedosfer

Tanah gambutBahan organic yang hidup di rawa dan mengalami proses pembusukan tidak sempurna.

Ciri-ciriTingkat keasaman tinggi, tidak subur, tidak baik untuk pertanian. Tanah regosolTerbentuk dari pasir pantai atau

material dari gunung api yang belum banyak mengalami pelapukan.

Ciri-ciriBerbutiran besar/kasar.

Tanah latosolTanah berbatu-batu.

Terdapat di lereng pegunungan yang mengalami erosi.

Ciri-ciriKeras dan tidak subur.

Page 9: Pedosfer

BENTUK

FAKTOR

DAMPAK

Page 10: Pedosfer

Vegetatif Kimiawi Mekanik

Page 11: Pedosfer

1. Erosi Percik Proses terkelupasnya partikel tanah bagian atas oleh air hujan. Arah dan jarak terkelupasnya partikel-partikel tanah ditentukan oleh kemiringan lereng, kecepatan dan arah angin, keadaan kekasaran permukaan tanah, dan penutupan tanah.

2. Erosi LembarLapisan tipis permukaan tanah di daerah berlereng terkikis oleh kombinasi air hujan dan air larian.

3. Erosi Alur Pengelupasan serta pengangkutan partikel tanah oleh aliran air ldi dalam saluran-saluran air.

4. Erosi Parit Proses terjadinya sama dengan erosi alur, tetapi saluran yang terbentuk dalam sehingga tidak dapat

dihilangkan dengan pengolahan tanah biasa.

5. Erosi Tebing Sungai Pengikisan tanah pada tebing-tebing sungai dan pengerusan dasar sungai oleh aliran air sungai.

6. Erosi Internal Terangkutnya butir-butir primer ke bawah ke dalam celah-celah atau pori-pori tanah sehingga tanah menjadi kedap air dan udara.

Erosi internal menyebabkan menurunnya kapasitas infiltrasi tanah dengan cepat sehingga aliran permukaan meningkat yang menyebabkan terjadinya erosi lembar atau erosi alur.

7. Tanah Longsor Eerosi yang pengangkutan atau pemindahan tanahnya terjadi pada saat dalam volume yang besar.

Page 12: Pedosfer

FAKTOR

Energi Ketahanan Proteksi

> Hujan> Air limpasan> Angin > Kemiringan > Panjang lereng 

ErodibilitasTanah

(Sifat fisik dan kimia) Penutupan

tanah baik oleh vegetasi

Page 13: Pedosfer

terbentuknya bentang alam baru yang indah

Pertanian Tanah menjadi tidak suburPantai Mengubah garis pantai

Dapat menimbulkan pendangkalan di waduk/danau karena menumpuknya

endapan erosi

Page 14: Pedosfer

Pemanfaatan tanaman dan sisa-sisa tanaman sebagai :

1. Media pelindung tanah dari erosi

2. Penghambat laju aliran permukaan

3. Peningkatan kandungan tanah,

4. Perbaikan sifat-sifat tanah

Keuntungan sistem vegetatif :

1. Kemudahan penerapan 2. Membantu melestarikan lingkungan3. Mencegah erosi dan menahan aliran permukaan4. Memperbaiki sifat tanah dari pengembalian bahan

organik tanaman5. Meningkatkan nilai tambah bagi petani

Page 15: Pedosfer

Metode konservasi dengan menggunakan bahan kimia baik organik maupun anorganik

Bahan kimia yang di pakai dalam

pemantapan struktur tanah

MCS (Dimethyldichlorosilane - Methyl-trichlorosilane)

Membuat agregat tanah stabil.

Emulsi Bitumen

Mengandung gugus aktif Carboxyl menyebabkan tanah lebih hidrofobik sehingga bermanfaat bagi pembentukan agregat tanah yang mudah mengeras.

Page 16: Pedosfer

Metode yang menggunakan tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya dengan cara membuat bangunan/benteng.

Tujuan > Mengurangi terjadinya bahaya erosi dan menampung aliran air dan sebagai penyedia air bagi tanaman.