Top Banner
PEDOMAN TEKNIS PEDOMAN TEKNIS Instalasi Pengisian, Transportasi, Penanganan Instalasi Pengisian, Transportasi, Penanganan dan Penggunaan serta Pemeriksaan Berkala dan Penggunaan serta Pemeriksaan Berkala Tabung LPG Tabung LPG PT Surveyor Indonesia PT Surveyor Indonesia Graha Surveyor Indonesia Graha Surveyor Indonesia Jl.Gatot Subroto Kav 56 Jl.Gatot Subroto Kav 56 Telp (021) 5265526 Fax (021) 5265554 Telp (021) 5265526 Fax (021) 5265554 Label1
60
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

PEDOMAN TEKNISPEDOMAN TEKNIS Instalasi Pengisian, Transportasi, Penanganan dan Instalasi Pengisian, Transportasi, Penanganan dan Penggunaan serta Pemeriksaan Berkala Tabung LPGPenggunaan serta Pemeriksaan Berkala Tabung LPG

PT Surveyor IndonesiaPT Surveyor IndonesiaGraha Surveyor IndonesiaGraha Surveyor Indonesia

Jl.Gatot Subroto Kav 56Jl.Gatot Subroto Kav 56Telp (021) 5265526 Fax (021) 5265554Telp (021) 5265526 Fax (021) 5265554

Label1

Page 2: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

OutlineOutlineTUJUANTUJUANLANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUMRUANG LINGKUPRUANG LINGKUPLANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUMREFERENSI STANDAR INTERNASIONALREFERENSI STANDAR INTERNASIONAL

I. PEDOMAN TEKNIS OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPGI. PEDOMAN TEKNIS OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPG Operasi Penerimaan LPGOperasi Penerimaan LPG Operasi penanganan dan penimbunan LPGOperasi penanganan dan penimbunan LPG Operasi Pengisian LPGOperasi Pengisian LPG Operasi penyerahan LPGOperasi penyerahan LPG Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Darurat Instalasi Pengisian LPGPedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Darurat Instalasi Pengisian LPG

II. PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN TABUNG LPGII. PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN TABUNG LPGIII. PEDOMAN TEKNIS TRANSPORTASI LPGIII. PEDOMAN TEKNIS TRANSPORTASI LPGIV. PEDOMAN TEKNIS INSPEKSI BERKALA TABUNG LPGIV. PEDOMAN TEKNIS INSPEKSI BERKALA TABUNG LPGV. PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN TABUNG LPG UNTUK END USERV. PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN TABUNG LPG UNTUK END USER

Page 3: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

TUJUANTUJUAN1.1. Menyusun Pedoman Teknis Instalasi Pengisian, Menyusun Pedoman Teknis Instalasi Pengisian,

Transportasi, Penanganan, Penggunaan dan Transportasi, Penanganan, Penggunaan dan Pemeriksaan Berkala Tabung LPG Pemeriksaan Berkala Tabung LPG

2.2. Pedoman ini dibuat untuk dapat dipahami, Pedoman ini dibuat untuk dapat dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap Badan dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap Badan Usaha Migas dan dapat digunakan dalam Usaha Migas dan dapat digunakan dalam pembinaan serta pengawasan keselamatan pembinaan serta pengawasan keselamatan Migas Migas

3.3. Menetapkan persyaratan teknis untuk Menetapkan persyaratan teknis untuk pengoperasian di instalasi pengisian, pengoperasian di instalasi pengisian, transportasi, penggunaan dan pemeriksaan transportasi, penggunaan dan pemeriksaan berkala tabung LPG.berkala tabung LPG.

Page 4: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

Pedoman teknis ini meliputi :Pedoman teknis ini meliputi :

1.1. Prosedur penerimaan, Prosedur penerimaan, penangananpenanganan, pengisian , pengisian dan penyaluran LPG.dan penyaluran LPG.

2.2. Prosedur pemeliharaan, jenis pemeliharaan, Prosedur pemeliharaan, jenis pemeliharaan, persyaratan uji tabung dan bengkel perbaikan.persyaratan uji tabung dan bengkel perbaikan.

3.3. Prosedur pemeriksaan berkala tabung LPG.Prosedur pemeriksaan berkala tabung LPG.4.4. Prosedur Penggunaan tabung LPG oleh End Prosedur Penggunaan tabung LPG oleh End

User secara aman dan memenuhi aspek User secara aman dan memenuhi aspek keselamatan.keselamatan.

5.5. Keselamatan kerja dalam keadaan darurat.Keselamatan kerja dalam keadaan darurat.

Page 5: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

LANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUM

1.1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 136, Gas Bumi (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4152).Tambahan Lembaran Negara Nomor 4152).

2. PP No. 36 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas 2. PP No. 36 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas (Pasal 6 huruf a)(Pasal 6 huruf a)

3. Peraturan Menteri ESDM No. 0048/2005 tentang Standard 3. Peraturan Menteri ESDM No. 0048/2005 tentang Standard Mutu (Spesifikasi) serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak , Mutu (Spesifikasi) serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak , Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain, LPG, LNG dan Hasil Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain, LPG, LNG dan Hasil Olahan yang dipasarkan di dalam negeri (Pasal 3)Olahan yang dipasarkan di dalam negeri (Pasal 3)

4. Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 4. Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 8757.K/24/DJM/2006 tentang Tata Cara Pengawasan Bahan 8757.K/24/DJM/2006 tentang Tata Cara Pengawasan Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain, LPG, LNG Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain, LPG, LNG dan hasil olahandan hasil olahan

Page 6: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Referensi Standar internasionalReferensi Standar internasional

International Standard ISO 10691: 2004; 11622:2005; International Standard ISO 10691: 2004; 11622:2005; 10464:2004; 24431:2006; 10297:2006; 10464:2004; 24431:2006; 10297:2006;

   British Standard : BS EN 13952:2003 LPG equipment and British Standard : BS EN 13952:2003 LPG equipment and

accessories-Filling procedures for LPG cylinders.accessories-Filling procedures for LPG cylinders.

NFPA 58 : Storage and Handling of Liquefied Petroleum GasesNFPA 58 : Storage and Handling of Liquefied Petroleum Gases

Australian/New Zealand Standard AS/NZS 1596:2008 Australian/New Zealand Standard AS/NZS 1596:2008

Australian StandardAustralian Standard AS 2337.1 – 2004 Gas Cylinder Test AS 2337.1 – 2004 Gas Cylinder Test Stations Part 1: General Requirements, Inspection and Test – Stations Part 1: General Requirements, Inspection and Test – Gas CylinderGas Cylinder

Page 7: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Pengelompokan PEDOMAN Pengelompokan PEDOMAN TEKNISTEKNIS

PEDOMAN TEKNIS OPERASIPEDOMAN TEKNIS OPERASI INSTALASI PENGISIAN INSTALASI PENGISIAN LPGLPG

PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN TABUNG LPGPEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN TABUNG LPG

PEDOMAN TEKNIS TRANSPORTASI LPGPEDOMAN TEKNIS TRANSPORTASI LPG

PEDOMAN TEKNIS INSPEKSI BERKALA PEDOMAN TEKNIS INSPEKSI BERKALA TABUNG LPGTABUNG LPG

PEDOMAN TEKNIS PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAANPENGGUNAAN TABUNG LPG UNTUK END TABUNG LPG UNTUK END USERUSER

Page 8: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

RENCANA ISI PEDOMANRENCANA ISI PEDOMAN

1.1. RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

2.2. PERSYARATAN UMUMPERSYARATAN UMUM

3.3. KUALIFIKASI PERSONILKUALIFIKASI PERSONIL

4.4. FASILITAS DAN PERALATANFASILITAS DAN PERALATAN

5.5. PROSEDUR TEKNISPROSEDUR TEKNIS

6.6. PROSEDUR KESELAMATAN KERJA DALAM PROSEDUR KESELAMATAN KERJA DALAM KEADAAN DARURATKEADAAN DARURAT

Page 9: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

PEDOMAN TEKNIS OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPGPEDOMAN TEKNIS OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPG

I. Operasi Penerimaan LPGI. Operasi Penerimaan LPG II. Operasi penanganan dan penimbunan II. Operasi penanganan dan penimbunan LPGLPG III. Operasi Pengisian LPGIII. Operasi Pengisian LPG IV. Operasi penyerahan LPGIV. Operasi penyerahan LPG V. Pedoman Keselamatan Kerja dalam V. Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Darurat Instalasi Pengisian Keadaan Darurat Instalasi Pengisian

LPGLPG

Page 10: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

4.1. Operasi Penerimaan LPG4.1. Operasi Penerimaan LPG

4.1.1. Ruang lingkup

4.1.2. Persyaratan Umum

4.1.3. Kualifikasi Personil

4.1.4. Fasilitas Penerimaan LPG

4.1.5. Prosedur penerimaan LPG dari

Skid Tank Sebelum Penerimaan Selama penerimaan Setelah penerimaan

4.1.6.Operasi Penerimaan LPG dalam

tabung LPG dengan kapasitas air 0,5 l s/d150 l WC Sebelum penerimaan Selama penerimaan Setelah penerimaan

4.1.7. Operasi Penerimaan TabungLPG Kosong

baru dan lama

Page 11: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Fasilitas penerimaan LPGFasilitas penerimaan LPG

Fasilitas penerimaan LPG melalui darat meliputi :Fasilitas penerimaan LPG melalui darat meliputi :

a.a. Fasilitas penerimaan dengan tangki timbunFasilitas penerimaan dengan tangki timbun

Spesifikasi tangki timbun yang terkait dengan tekanan Spesifikasi tangki timbun yang terkait dengan tekanan operasi ditetapkan dalam ASME Section VIII ”Pressure operasi ditetapkan dalam ASME Section VIII ”Pressure Vessel Code”.Vessel Code”.

b.Fasilitas penerimaan dengan Skid Tankb.Fasilitas penerimaan dengan Skid Tank

Skid tank yang digunakan berukuran 1 ton s/d 14 tonSkid tank yang digunakan berukuran 1 ton s/d 14 ton

c.Fasilitas penerimaan LPG dalam tabung LPGc.Fasilitas penerimaan LPG dalam tabung LPG

Fasilitas penerimaan tabung LPG dengan kapasitas air Fasilitas penerimaan tabung LPG dengan kapasitas air 0,5 liter s/d 150 liter WC (Water Capacity). 0,5 liter s/d 150 liter WC (Water Capacity).

Page 12: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Operasi Penerimaan Tabung LPG Kosong Operasi Penerimaan Tabung LPG Kosong baru dan lama.baru dan lama.

Tabung-tabung kosong LPG baru dan isi ulang Tabung-tabung kosong LPG baru dan isi ulang diseleksi satu persatu sesuai dengan persyaratan diseleksi satu persatu sesuai dengan persyaratan keselamatan.keselamatan.

Tabung kosong yang tidak memenuhi Tabung kosong yang tidak memenuhi persyaratan harus disingkirkan, yaitu :persyaratan harus disingkirkan, yaitu :

Tabung yang tidak sesuai dengan spesifikasi Tabung yang tidak sesuai dengan spesifikasi (mengacu pada SNI 1452-2007(mengacu pada SNI 1452-2007) )

Tabung bukan milik instansi resmi yang diijinkan Tabung bukan milik instansi resmi yang diijinkan pemerintahpemerintah

Belum di tes atau disyahkan oleh instansi yang Belum di tes atau disyahkan oleh instansi yang berwenang untuk tabung baruberwenang untuk tabung baru

Habis masa beredarnya (harus diretest ) untuk Habis masa beredarnya (harus diretest ) untuk tabung kosong isi ulangtabung kosong isi ulang

Nozzle tidak dilengkapi rubber seal Nozzle tidak dilengkapi rubber seal (tabung (tabung dengan kapasitas kecil)dengan kapasitas kecil)

Page 13: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

4.2. Operasi penanganan dan penimbunan LPG4.2. Operasi penanganan dan penimbunan LPG

4.2.1. Persyaratan Umum4.2.1. Persyaratan Umum

4.2.2. Kualifikasi personil4.2.2. Kualifikasi personil

4.2.3. Fasilitas penimbunan4.2.3. Fasilitas penimbunan

4.2.4. Fasilitas Tangki Timbun LPG4.2.4. Fasilitas Tangki Timbun LPG

4.2.5. Prosedur penanganan tabung 4.2.5. Prosedur penanganan tabung

LPGLPG

4.2.6. Prosedur penyimpanan tabung 4.2.6. Prosedur penyimpanan tabung

LPG di dalam gudangLPG di dalam gudang

4.2.7. Prosedur penyusunan tabung 4.2.7. Prosedur penyusunan tabung

dalam gudangdalam gudang

4.2.8. Mengatasi kebocoran pada 4.2.8. Mengatasi kebocoran pada

kerangan tabung LPGkerangan tabung LPG

Page 14: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Persyaratan UmumPersyaratan Umum Lokasi, tempat, fasilitas, peralatan dan personil yang Lokasi, tempat, fasilitas, peralatan dan personil yang

melakukan melakukan penanganan dan penimbunan LPGpenanganan dan penimbunan LPG harus harus memenuhi persyaratan keselamatan.memenuhi persyaratan keselamatan.

Penempatan tabung selama penimbunan harus Penempatan tabung selama penimbunan harus memperhatikan kondisi lingkungan, yaitu tidak boleh memperhatikan kondisi lingkungan, yaitu tidak boleh terpapar matahari, menjaga kenaikan temperatur, terpapar matahari, menjaga kenaikan temperatur, meminimalkan terjadinya kerusakan fisik dan benturan.meminimalkan terjadinya kerusakan fisik dan benturan.

Tabung tidak boleh ditempatkan di dekat pintu keluar, di Tabung tidak boleh ditempatkan di dekat pintu keluar, di dekat tangga atau dalam area umum demi keselamatan.dekat tangga atau dalam area umum demi keselamatan.

Harus dapat menentukan jumlah maksimum tabung yang Harus dapat menentukan jumlah maksimum tabung yang dapat disimpan dalam tempat penimbunan atau dapat disimpan dalam tempat penimbunan atau penyimpanan.penyimpanan.

Bangunan tempat penimbunan memiliki ventilasi yang Bangunan tempat penimbunan memiliki ventilasi yang cukup, ventilasi terletak di bagian paling bawah atau cukup, ventilasi terletak di bagian paling bawah atau sejajar dengan lantai yang letaknya berlawanan arah dan sejajar dengan lantai yang letaknya berlawanan arah dan pada bagian atappada bagian atap

Lantai terbuat dari bahan yang tidak mudah menimbulkan Lantai terbuat dari bahan yang tidak mudah menimbulkan percikan api/bunga api.percikan api/bunga api.

Bangunan dan ruangan khusus penyimpanan tabung LPG Bangunan dan ruangan khusus penyimpanan tabung LPG tidak boleh berdekatan dengan tempat dan bangunan tidak boleh berdekatan dengan tempat dan bangunan umum seperti, sekolah, gereja, rumah sakit, lapangan olah umum seperti, sekolah, gereja, rumah sakit, lapangan olah raga tempat-tempat dimana massa biasa berkumpulraga tempat-tempat dimana massa biasa berkumpul

Page 15: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Fasilitas PenimbunanFasilitas Penimbunan

Gudang penimbunGudang penimbun Sistim listrikSistim listrik Sistim hidranSistim hidran Alat pemadamAlat pemadam Area parkirArea parkir Tangki timbunTangki timbun

Page 16: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

4.3. Operasi Pengisian LPG4.3. Operasi Pengisian LPG

4.3.14.3.1. . Persyaratan UmumPersyaratan Umum

4.3.2. Persyaratan Khusus4.3.2. Persyaratan Khusus

4.3.3. Kualifikasi personil4.3.3. Kualifikasi personil

4.3.4. Fasilitas 4.3.4. Fasilitas dan Peralatandan Peralatan

4.3.5. Penandaan dan Tanda Peringatan4.3.5. Penandaan dan Tanda Peringatan

4.3.6. Prosedur Klasifikasi Tabung4.3.6. Prosedur Klasifikasi Tabung

4.3.7. Pedoman Teknis Pengisian4.3.7. Pedoman Teknis Pengisian

4.3.8. Prosedur Pengisian LPG ke Skid 4.3.8. Prosedur Pengisian LPG ke Skid

Tank di Depot/Filling PlantTank di Depot/Filling Plant

4.3.9. Prosedur Pengisian LPG ke 4.3.9. Prosedur Pengisian LPG ke

Tabung 0,5lt s/d 150lt Water CapacityTabung 0,5lt s/d 150lt Water Capacity Persiapan pengisianPersiapan pengisian PelaksanaanPelaksanaan Pemeriksaan setelah pengisianPemeriksaan setelah pengisian

Page 17: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Persyaratan KhususPersyaratan Khusus Lokasi titik pengisian atau titik pengisian tabung sekurang-Lokasi titik pengisian atau titik pengisian tabung sekurang-

kurangnya :kurangnya : 6 m dari tempat yang dilindungi6 m dari tempat yang dilindungi 3 m dari tempat umum, batas pagar, tempat pembuangan, 3 m dari tempat umum, batas pagar, tempat pembuangan,

basement dan tangki penyimpan (storage tank) LPG.basement dan tangki penyimpan (storage tank) LPG. Memeriksa dan menimbang berat tabung kosong Memeriksa dan menimbang berat tabung kosong yang yang tertera tertera

pada tabung sebelum ditempatkan pada filling machinepada tabung sebelum ditempatkan pada filling machine, mengacu , mengacu pada standarpada standar ISO 13769 ISO 13769

Memastikan bahwaMemastikan bahwa filling machine dalam kondisi baik filling machine dalam kondisi baik Pengisian dengan pompa, maka laju pompa harus disesuaikan Pengisian dengan pompa, maka laju pompa harus disesuaikan

dengan ukuran tabung agar meminimalkan resiko pengisian dengan ukuran tabung agar meminimalkan resiko pengisian berlebih.berlebih.

Tekanan pengisian tidak boleh mencapai tekanan buka dari Tekanan pengisian tidak boleh mencapai tekanan buka dari kerangan keselamatan (safety kerangan) yang terpasang.kerangan keselamatan (safety kerangan) yang terpasang.

Melakukan inspeksi kebocoran dengan cermat dan teliti.Melakukan inspeksi kebocoran dengan cermat dan teliti. Melakukan penimbangan ulang untuk meyakinkan bahwa volume Melakukan penimbangan ulang untuk meyakinkan bahwa volume

LPG dalam tabung sesuai dengan berat yang ditentukan.LPG dalam tabung sesuai dengan berat yang ditentukan.

Page 18: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Kualifikasi personilKualifikasi personil

Seluruh pSeluruh personil yang ditugaskan untuk melakukan ersonil yang ditugaskan untuk melakukan pengisian LPG pengisian LPG adalah personil yang berkompeten.adalah personil yang berkompeten.

Personil telah tersertifikasiPersonil telah tersertifikasi dan mendapatkan pelatihan dan mendapatkan pelatihan tata cara pengisian LPG dan penanganannya.tata cara pengisian LPG dan penanganannya.

Mengetahui pengetahuan tentang produk LPG dan Mengetahui pengetahuan tentang produk LPG dan bahayanyabahayanya

Memiliki sertifikat yang masih berlaku dan dikeluarkan Memiliki sertifikat yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.oleh instansi yang berwenang.

Pelatihan sebaiknya diberikan minimal setiap 3 tahun Pelatihan sebaiknya diberikan minimal setiap 3 tahun sekali dan terdokumentasisekali dan terdokumentasi

Melaksanakan tugas sesuai dengan instruksi kerjaMelaksanakan tugas sesuai dengan instruksi kerja yang telah ditetapkan.yang telah ditetapkan.

Page 19: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Klasifikasi TabungProsedur Klasifikasi Tabung

1.1. Tabung yang layak untuk pengisianTabung yang layak untuk pengisian Sesuai dengan desain dan spesifikasi tabung Sesuai dengan desain dan spesifikasi tabung

(SNI 1452-2007)(SNI 1452-2007) Tertera Indikasi berat dan kapasitas volumenya Tertera Indikasi berat dan kapasitas volumenya

(water capacity)(water capacity) Tabung belum memasuki masa pengujian atau Tabung belum memasuki masa pengujian atau

tanggal inspeksi berkala.tanggal inspeksi berkala. Terdapat simbol inspeksi berkalaTerdapat simbol inspeksi berkala Secara visual tabung dan kerangan tidak Secara visual tabung dan kerangan tidak

mengalami kerusakanmengalami kerusakan Tidak ditemukan adanya kebocoran pada Tidak ditemukan adanya kebocoran pada

tabung tabung

Page 20: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

2. Tabung harus dilakukan pemeriksaan berkala2. Tabung harus dilakukan pemeriksaan berkala

Tabung harus menjalani pemeriksaan berkala Tabung harus menjalani pemeriksaan berkala sesuai dengan ISO 10464, jika ditemukan salah sesuai dengan ISO 10464, jika ditemukan salah satu kondisi berikut:satu kondisi berikut:Tabung hampir mendekati tanggal atau waktu Tabung hampir mendekati tanggal atau waktu pengujian.pengujian. Tabung tidak dapat teridentifikasi waktu Tabung tidak dapat teridentifikasi waktu pengujiannya.pengujiannya. Penandaan pada tabung tidak jelas dan sulit Penandaan pada tabung tidak jelas dan sulit diidentifikasi.diidentifikasi.

Page 21: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

3. Tabung memerlukan perbaikan3. Tabung memerlukan perbaikan Tabung yang mengalami kerusakan dan Tabung yang mengalami kerusakan dan

terjadi penebalan, pegangan tabung dan terjadi penebalan, pegangan tabung dan foot ringnya terlepas, tabung penyok atau foot ringnya terlepas, tabung penyok atau terdapat bekas terbakar.terdapat bekas terbakar.

Tabung telah terkorosi secara jelas atau Tabung telah terkorosi secara jelas atau ditemukan adanya pengelasanditemukan adanya pengelasan

Tabung, kerangan dan alat pelepas Tabung, kerangan dan alat pelepas tekanan (pressure relief device) tekanan (pressure relief device) mengalami kebocoran dan rusak. mengalami kebocoran dan rusak.

Page 22: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Kondisi yang harus diperhatikan pada saat Kondisi yang harus diperhatikan pada saat pengisian LPG adalah sebagai berikut :pengisian LPG adalah sebagai berikut :

Jumlah pengisian LPG yang aman Jumlah pengisian LPG yang aman Komposisi campuran LPG yang aman Komposisi campuran LPG yang aman Ketepatan PenimbanganKetepatan Penimbangan Metode PengisianMetode Pengisian

Page 23: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

4.4. Operasi penyerahan LPG4.4. Operasi penyerahan LPG

4.4.1. Persyaratan Umum4.4.1. Persyaratan Umum

4.4.2. Kualifikasi personil4.4.2. Kualifikasi personil

4.4.3. Fasilitas Penyaluran4.4.3. Fasilitas Penyaluran Melalui LautMelalui Laut Melalui DaratMelalui Darat

4.4.4. Operasi penyerahan LPG dengan RTW4.4.4. Operasi penyerahan LPG dengan RTW

4.4.5. Operasi Penyerahan LPG dengan Skid Tank4.4.5. Operasi Penyerahan LPG dengan Skid Tank

4.4.6. Operasi Penyerahan LPG ke SPPBE4.4.6. Operasi Penyerahan LPG ke SPPBE

4.4.7. Prosedur Penukaran Tabung LPG dari 4.4.7. Prosedur Penukaran Tabung LPG dari

SPPBESPPBE

4.4.8. Operasi Penyerahan LPG ke Dealer4.4.8. Operasi Penyerahan LPG ke Dealer

4.4.10. Prosedur Pengawasan Penyerahan LPG4.4.10. Prosedur Pengawasan Penyerahan LPG

Page 24: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Kualifikasi PersonilKualifikasi Personil

Personil yang memenuhi kualifikasi untuk Personil yang memenuhi kualifikasi untuk melaksanakan operasi penyerahan LPG melaksanakan operasi penyerahan LPG adalah :adalah :

Seluruh personil yang berkompetenSeluruh personil yang berkompeten Memahami prosedur penyerahan dan Memahami prosedur penyerahan dan

penyaluran LPG penyaluran LPG Telah mendapatkan pelatihan tata cara Telah mendapatkan pelatihan tata cara

penyerahan LPG dan tersertifikasipenyerahan LPG dan tersertifikasi Memiliki kemampuan untuk membuat laporan Memiliki kemampuan untuk membuat laporan

administrasi.administrasi.

Page 25: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Operasi Penyerahan LPG dengan Prosedur Operasi Penyerahan LPG dengan Rail Tank WagonRail Tank Wagon

Sebelum PengisianSebelum Pengisian Menyeleksi dan mencatat nomor dan kapasitas RTW yang akan di isiMenyeleksi dan mencatat nomor dan kapasitas RTW yang akan di isi Menghubungkan grounding/bonding cableMenghubungkan grounding/bonding cable Menghubungkan selang pengisian antara filling point dengan bottom loading Menghubungkan selang pengisian antara filling point dengan bottom loading

atau menggunakan loading arm.atau menggunakan loading arm. Membuka kerangan dan menjalankan pompaMembuka kerangan dan menjalankan pompa Mengatur flow meter sesuai kapasitas RTWMengatur flow meter sesuai kapasitas RTWSelama PengisianSelama Pengisian Memeriksa saluran pengisian dari kemungkinan kebocoranMemeriksa saluran pengisian dari kemungkinan kebocoran Memeriksa jumlah isi dan kapasitas tangki dengan melihat flow meter dan roto Memeriksa jumlah isi dan kapasitas tangki dengan melihat flow meter dan roto

gauge (rotary level gauge)gauge (rotary level gauge)Setelah PengisianSetelah Pengisian Menutup kerangan jika isi sudah terpenuhiMenutup kerangan jika isi sudah terpenuhi Melepaskan selang atau hose pengisianMelepaskan selang atau hose pengisian Saluran inlet dan outlet di segelSaluran inlet dan outlet di segel Melepaskan grounding/bonding cableMelepaskan grounding/bonding cable Menyelesaikan semua dokumen pengirimanMenyelesaikan semua dokumen pengiriman Pada akhir kegiatan, matikan pompa dan tutup semua kerangan.Pada akhir kegiatan, matikan pompa dan tutup semua kerangan.

Page 26: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Operasi Penyerahan LPG dengan Skid TankProsedur Operasi Penyerahan LPG dengan Skid Tank

Sebelum PengisianSebelum Pengisian Sebelum memasuki tempat pengisian (Filling Shed) di pintu masuk Sebelum memasuki tempat pengisian (Filling Shed) di pintu masuk

petugas memeriksa :petugas memeriksa : Persyaratan keselamatan kerjaPersyaratan keselamatan kerja Mencatat No. dokumen penyerahan dan identifikasi lain.Mencatat No. dokumen penyerahan dan identifikasi lain. Menyerahkan dokumen penyerahan yang berlaku dan jumlahnya Menyerahkan dokumen penyerahan yang berlaku dan jumlahnya

sesuai dengan kapasitas Skid Tank maupun No. Polisi kendaraan sesuai dengan kapasitas Skid Tank maupun No. Polisi kendaraan tersebut.tersebut.

Sesudah PengisianSesudah Pengisian Pengemudi mengambil dokumen penyerahan yang telah di isi oleh Pengemudi mengambil dokumen penyerahan yang telah di isi oleh

petugas yang berwenang.petugas yang berwenang. Skid Tank segera meninggalkan Filling ShedSkid Tank segera meninggalkan Filling Shed Di pintu gerbang, petugas memeriksa dokumen penyaluran serta Di pintu gerbang, petugas memeriksa dokumen penyaluran serta

tinggi cairan LPG pada roto gauge dan segel pada inlet kerangantinggi cairan LPG pada roto gauge dan segel pada inlet kerangan

Page 27: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Operasi Penyerahan LPG Ke SPPBEProsedur Operasi Penyerahan LPG Ke SPPBE

Penyerahan fisik LPG dalam bentuk skid tank LPG, Penyerahan fisik LPG dalam bentuk skid tank LPG, minimum 1 ton ex Depot LPG Filling Plant atau Kilang minimum 1 ton ex Depot LPG Filling Plant atau Kilang LPG.LPG.

Dokumen penyerahan dibuat untuk pengambilan LPG Dokumen penyerahan dibuat untuk pengambilan LPG ex Depot LPG Filling Plant atau Kilang LPG.ex Depot LPG Filling Plant atau Kilang LPG.

Pemberian Transportation Fee dan Filling Fee Pemberian Transportation Fee dan Filling Fee diperhitungkan pada harga LPG.diperhitungkan pada harga LPG.

SPPBE menjual LPG ke Dealer sesuai yang telah SPPBE menjual LPG ke Dealer sesuai yang telah ditetapkan oleh perusahaan.ditetapkan oleh perusahaan.

Harga jual LPG ke Dealer sesuai dengan ketentuan Harga jual LPG ke Dealer sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan disetujui yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan disetujui oleh instansi terkait oleh instansi terkait

Page 28: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Operasi Penyerahan LPG Prosedur Operasi Penyerahan LPG kepada Dealerkepada Dealer

Penyerahan fisik LPG kepada Dealer dalam bentuk Penyerahan fisik LPG kepada Dealer dalam bentuk tabung atau skid tank LPG, berasal dari Depot LPG, tabung atau skid tank LPG, berasal dari Depot LPG, Filling Plant atau SPPBE.Filling Plant atau SPPBE.

Dealer menjual LPG ke konsumen, dapat secara Dealer menjual LPG ke konsumen, dapat secara langsung atau melalui pengecer atau system home langsung atau melalui pengecer atau system home to home service.to home service.

Harga LPG yang dijual ke konsumen sesuai dengan Harga LPG yang dijual ke konsumen sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk daerah di luar radius 60 km, harga LPG Untuk daerah di luar radius 60 km, harga LPG tersebut ditambah dengan biaya transport yang tersebut ditambah dengan biaya transport yang besarnya ditetapkan oleh perusahaan.besarnya ditetapkan oleh perusahaan.

Page 29: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

4.5.4.5. Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Darurat Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Darurat

Instalasi Pengisian LPGInstalasi Pengisian LPG

4.5.1 Pedoman Umum Keselamatan Kerja4.5.1 Pedoman Umum Keselamatan Kerja

4.5.4.5.22. . Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan

Darurat Darurat

4.5.3. Prosedur Tanggap Darurat4.5.3. Prosedur Tanggap Darurat

4.5.4. Prosedur Penanggulangan Kebocoran LPG4.5.4. Prosedur Penanggulangan Kebocoran LPG

4.5.5 Instalasi pengisian gas yang tidak memiliki fasilitas odorisasi4.5.5 Instalasi pengisian gas yang tidak memiliki fasilitas odorisasi

4.5.4.5.66. Prosedur Penanggulangan kebakaran LPG. Prosedur Penanggulangan kebakaran LPG Ketentuan umumKetentuan umum Kebakaran kecilKebakaran kecil Kebakaran besarKebakaran besar

4.5.4.5.77. Tanda-tanda Keadaan Darurat. Tanda-tanda Keadaan Darurat Peringatan tanda bahayaPeringatan tanda bahaya Tanda evakuasiTanda evakuasi Tanda amanTanda aman

4.5.4.5.88. Kejadian Alam yang Tidak Normal. Kejadian Alam yang Tidak Normal

Page 30: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Penanggulangan Prosedur Penanggulangan Kebocoran/Penyebaran LPGKebocoran/Penyebaran LPG Setiap pekerja yang mengetahui adanya kebocoran atau penyebaran LPG Setiap pekerja yang mengetahui adanya kebocoran atau penyebaran LPG

yang ditandai dengan terciumnya bau tertentu, agar segera berusaha yang ditandai dengan terciumnya bau tertentu, agar segera berusaha mencari tahu sumbernya.mencari tahu sumbernya.

Apabila sumber kebocoran/penyebaran gas telah ditemukan, segera Apabila sumber kebocoran/penyebaran gas telah ditemukan, segera memberitahukan dan melapor kepada kepala satuan penyelamatan produk memberitahukan dan melapor kepada kepala satuan penyelamatan produk LPG.LPG.

Kepala satuan penyelamatan produk LPG dan bagian yang terkait harus Kepala satuan penyelamatan produk LPG dan bagian yang terkait harus memeriksa situasi pada lokasi kejadian kemudian meneliti dan menyelidiki memeriksa situasi pada lokasi kejadian kemudian meneliti dan menyelidiki sumber kebocoran dan berupaya mengatasi dan memperbaikinya.sumber kebocoran dan berupaya mengatasi dan memperbaikinya.

Melakukan tindakan segera untuk mengatasi masalah atau agar masalah Melakukan tindakan segera untuk mengatasi masalah atau agar masalah tidak meluas sampai bantuan tiba, seperti menutup kerangan atau tidak meluas sampai bantuan tiba, seperti menutup kerangan atau mengisolasi pipa atau tabung yang bocor, mengaktifkan sistim alat mengisolasi pipa atau tabung yang bocor, mengaktifkan sistim alat pemadam kebakaran dsb.pemadam kebakaran dsb.

Apabila tindakan di atas tidak berhasil, hentikan semua aktifitas yang Apabila tindakan di atas tidak berhasil, hentikan semua aktifitas yang berkaitan dengan penerimaan dan penyerahan produk LPGberkaitan dengan penerimaan dan penyerahan produk LPG

Menghentikan semua aktifitas pengisian produk LPG dan menutup semua Menghentikan semua aktifitas pengisian produk LPG dan menutup semua kerangan yang diperkirakan akan memutuskan atau paling tidak akan kerangan yang diperkirakan akan memutuskan atau paling tidak akan mengurangi besarnya penyebaran gas LPG dan mengeluarkan kendaraan mengurangi besarnya penyebaran gas LPG dan mengeluarkan kendaraan angkutan tabung LPG.angkutan tabung LPG.

Melarang/menghimbau kepada para pekerja, masyarakat/penduduk yang Melarang/menghimbau kepada para pekerja, masyarakat/penduduk yang ada di sekitar lokasi instalasi dalam radius 50 m, untuk tetap tenang dan ada di sekitar lokasi instalasi dalam radius 50 m, untuk tetap tenang dan tidak melakukan kegiatan yang menggunakan atau dapat menimbulkan tidak melakukan kegiatan yang menggunakan atau dapat menimbulkan nyala api terbukanyala api terbuka

Page 31: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Penanggulangan Kebakaran LPGProsedur Penanggulangan Kebakaran LPG

Ketentuan UmumKetentuan Umum Alat pemadam kebakaran yang sesuai harus tersedia di Alat pemadam kebakaran yang sesuai harus tersedia di

tempat dan dapat digunakan kapan saja.tempat dan dapat digunakan kapan saja. Tersedia peralatan perlindungan kebakaran yang cukup, Tersedia peralatan perlindungan kebakaran yang cukup,

seperti : alat pemadam kebakaran ringan, tirai air (water seperti : alat pemadam kebakaran ringan, tirai air (water curtain), fire monitor, alat bantu pernapasan dsb.curtain), fire monitor, alat bantu pernapasan dsb.

Jumlah alat pemadam kebakaran ringan yang tersedia Jumlah alat pemadam kebakaran ringan yang tersedia tergantung dari jumlah LPG yang disimpan. Tabel 4 tergantung dari jumlah LPG yang disimpan. Tabel 4 menunjukkan jumlah APAR yang dibutuhkan menunjukkan jumlah APAR yang dibutuhkan berdasarkan jumlah LPG yang disimpan.berdasarkan jumlah LPG yang disimpan.

Personil pengamat kebakaran harus petugas yang Personil pengamat kebakaran harus petugas yang berkompeten dan telah mendapatkan pelatihan berkompeten dan telah mendapatkan pelatihan kebakaran atau sudah berpengalaman sebagai regu kebakaran atau sudah berpengalaman sebagai regu bantuan keadaan darurat.bantuan keadaan darurat.

Komunikasi harus dibuat antara kawasan kerja dan Komunikasi harus dibuat antara kawasan kerja dan pengontrolan supaya mudah mengirimkan bantuan bila pengontrolan supaya mudah mengirimkan bantuan bila keadaan darurat terjadi.keadaan darurat terjadi.

Page 32: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

5. PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN LPG5. PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN LPG

5.1. Ruang Lingkup5.1. Ruang Lingkup

5.2. Kualifikasi Personil5.2. Kualifikasi Personil

5.3. Fasilitas pemeliharaan tabung5.3. Fasilitas pemeliharaan tabung

5.4. Pedoman teknis pemeliharaan5.4. Pedoman teknis pemeliharaan

5.5. Prosedur pemeliharaan tabung LPG5.5. Prosedur pemeliharaan tabung LPG

5.6. Persyaratan tabung baru5.6. Persyaratan tabung baru

5.7. Jenis-jenis pemeliharan5.7. Jenis-jenis pemeliharan Retest tanpa pengecatanRetest tanpa pengecatan Retest dengan pengecatanRetest dengan pengecatan PerbaikanPerbaikan Perbaikan dengan penggantian keranganPerbaikan dengan penggantian kerangan

5.8. Persyaratan bengkel perbaikan5.8. Persyaratan bengkel perbaikan

5.9. Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Darurat5.9. Pedoman Keselamatan Kerja dalam Keadaan Darurat

Page 33: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Kualifikasi Personil Kualifikasi Personil

Seluruh personil yang berkompeten dan ditugaskan untuk Seluruh personil yang berkompeten dan ditugaskan untuk melaksanakan pemeliharaan tabung LPG.melaksanakan pemeliharaan tabung LPG.

Telah mendapatkan pelatihan tata cara pemeliharaan Telah mendapatkan pelatihan tata cara pemeliharaan tabung LPG dan penanganannya.tabung LPG dan penanganannya.

Memiliki sertifikat yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh Memiliki sertifikat yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.instansi yang berwenang.

Pelatihan sebaiknya diberikan minimal setiap 3 tahun sekali Pelatihan sebaiknya diberikan minimal setiap 3 tahun sekali dan terdokumentasidan terdokumentasi

Memiliki pengetahuan mengenai produk LPG, tabung LPG Memiliki pengetahuan mengenai produk LPG, tabung LPG dan resiko bahayanyadan resiko bahayanya

Memiliki pengetahuan mengenai bagaimana mengatasi Memiliki pengetahuan mengenai bagaimana mengatasi keadaan daruratkeadaan darurat

Page 34: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Pemeliharaan Tabung LPGProsedur Pemeliharaan Tabung LPG

Pengecekan visualPengecekan visual Klasifikasi tabungKlasifikasi tabung1.1. Tabung yang layak edarTabung yang layak edar2.2. Tabung harus dilakukan inspeksi dan Tabung harus dilakukan inspeksi dan

pengujianpengujian3.3. Tabung memerlukan perbaikanTabung memerlukan perbaikan4.4. Tabung tidak layak pakaiTabung tidak layak pakai5.5. Tabung kadaluwarsaTabung kadaluwarsa6.6. Tabung dengan kerangan rusakTabung dengan kerangan rusak

Page 35: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Pemeriksaan bentukPemeriksaan bentuk Tes kebocoranTes kebocoran Pemeriksaan Hand GuardPemeriksaan Hand Guard Pemeriksaan Foot RingPemeriksaan Foot Ring Cat dan marka tabungCat dan marka tabung

Page 36: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Persyaratan Tabung BaruPersyaratan Tabung Baru

1.1. Sifat TampakSifat Tampak

2.2. DimensiDimensi

3.3. Ketahanan hidrostatikKetahanan hidrostatik

4.4. Sifat kedap udaraSifat kedap udara

5.5. Ketahanan burstingKetahanan bursting

6.6. Sambungan lasSambungan las

7.7. PengecatanPengecatan

Page 37: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Persyaratan Bengkel perbaikan/RepairPersyaratan Bengkel perbaikan/Repair

1.1. Bengkel perbaikan sudah tersertifikasi/terakreditasi Bengkel perbaikan sudah tersertifikasi/terakreditasi untuk pengujian tabung dan telah mendapatkan ijin untuk pengujian tabung dan telah mendapatkan ijin untuk pengujian tabunguntuk pengujian tabung

2.2. Memiliki personil yang berkompeten dan telah Memiliki personil yang berkompeten dan telah mendapatkan sertifikat pelatihan dari instansi mendapatkan sertifikat pelatihan dari instansi berwenang.berwenang.

3.3. Memiliki bangunan bengkel, gudang dan kantorMemiliki bangunan bengkel, gudang dan kantor4.4. Memiliki sarana pengangkutan Memiliki sarana pengangkutan 5.5. Memiliki fasilitas dan peralatan yang lengkap dalam Memiliki fasilitas dan peralatan yang lengkap dalam

proses perbaikan tabungproses perbaikan tabung6.6. Memenuhi persyaratan LK3 Memenuhi persyaratan LK3 7.7. Metode /prosedur pengujian mengacu pada standar Metode /prosedur pengujian mengacu pada standar

berdasarkan peraturan instansi pemerintah yang berdasarkan peraturan instansi pemerintah yang berwenang.berwenang.

Page 38: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

6. PEDOMAN TEKNIS TRANSPORTASI LPG6. PEDOMAN TEKNIS TRANSPORTASI LPG

6.1. Ruang lingkup6.1. Ruang lingkup

6.2. Persyaratan Kendaraan Pengangkutan LPG6.2. Persyaratan Kendaraan Pengangkutan LPG Persyaratan umumPersyaratan umum Persyaratan khususPersyaratan khusus

6.3. Kualifikasi personil6.3. Kualifikasi personil Persyaratan umumPersyaratan umum Persyaratan khususPersyaratan khusus

6.4. Fasilitas transportasi LPG6.4. Fasilitas transportasi LPG

6.5. Jalur Lintas Pengangkutan6.5. Jalur Lintas Pengangkutan

6.6. Prosedur pengangkutan 6.6. Prosedur pengangkutan

6.7. Prosedur pengendalian keadaan darurat di 6.7. Prosedur pengendalian keadaan darurat di

perjalananperjalanan Penanggulangan kebocoranPenanggulangan kebocoran Penanggulangan kebakaranPenanggulangan kebakaran

Page 39: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Persyaratan Kendaraan Pengangkut LPGPersyaratan Kendaraan Pengangkut LPG

Persyaratan UmumPersyaratan Umum Persyaratan teknis dan laik jalanPersyaratan teknis dan laik jalan Pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan dibuktikan dengan Pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan dibuktikan dengan

surat tanda lulus uji kendaraansurat tanda lulus uji kendaraan Surat Ijin PengangkutanSurat Ijin Pengangkutan Plakat yang dilekatkan pada sisi kiri, kanan ,depan dan belakang Plakat yang dilekatkan pada sisi kiri, kanan ,depan dan belakang

kendaraan dengan ukuran, bentuk dan contoh penempatan dapat kendaraan dengan ukuran, bentuk dan contoh penempatan dapat dilihat pada Gambar 3.dilihat pada Gambar 3.

Nama perusahaan yang dicantumkan pada sisi kiri, kanan dan Nama perusahaan yang dicantumkan pada sisi kiri, kanan dan belakang kendaraan dengan ukuran tertentu.belakang kendaraan dengan ukuran tertentu.

Jati diri pengemudi yang ditempatkan pada dashboardJati diri pengemudi yang ditempatkan pada dashboard Alat pemantau unjuk kerja pengemudi , yang sekurang-kurangnya Alat pemantau unjuk kerja pengemudi , yang sekurang-kurangnya

dapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi dalam dapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraannya.mengoperasikan kendaraannya.

Alat pemadam kebakaranAlat pemadam kebakaran Nomor telepon pusat pengendali operasi yang dapat dihubungi jika Nomor telepon pusat pengendali operasi yang dapat dihubungi jika

terjadi keadaan darurat, yang dicantumkan pada sebelah kiri dan terjadi keadaan darurat, yang dicantumkan pada sebelah kiri dan kanan kendaraan pengangkut.kanan kendaraan pengangkut.

Perlengkapan keadaan daruratPerlengkapan keadaan darurat

Page 40: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Kualifikasi PersonilKualifikasi Personil

Persyaratan UmumPersyaratan Umum Memiliki Surat izin Mengemudi sesuai dengan Memiliki Surat izin Mengemudi sesuai dengan

golongan dan kendaran yang dikemudikannya.golongan dan kendaran yang dikemudikannya. Personil yang berkompeten dan mendapatkan Personil yang berkompeten dan mendapatkan

pelatihan mengenai tata cara pengangkutan serta pelatihan mengenai tata cara pengangkutan serta tersertifikasitersertifikasi

Memiliki pengetahuan mengenai :Memiliki pengetahuan mengenai :1.1. Jaringan jalan dan kelas jalanJaringan jalan dan kelas jalan2.2. Kelaikan kendaraan bermotorKelaikan kendaraan bermotor3.3. Tata cara pengangkutan bahanTata cara pengangkutan bahan

Page 41: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Persyaratan KhususPersyaratan Khusus Memiliki pengetahuan mengenai bahan berbahaya yang Memiliki pengetahuan mengenai bahan berbahaya yang

diangkutnya, seperti klasifikasi, sifat dan karakteristik diangkutnya, seperti klasifikasi, sifat dan karakteristik LPGLPG

Memiliki pengetahuan mengenai bagaimana mengatasi Memiliki pengetahuan mengenai bagaimana mengatasi keadaan jika terjadi suatu kondisi darurat, seperti cara keadaan jika terjadi suatu kondisi darurat, seperti cara penanggulangan kecelakaanpenanggulangan kecelakaan

Memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai tata Memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai tata cara pengangkutan LPGcara pengangkutan LPG

Memiliki pengetahuan mengenai ketentuan Memiliki pengetahuan mengenai ketentuan pengangkutan LPG, seperti penggunaan plakat, label dan pengangkutan LPG, seperti penggunaan plakat, label dan simbolsimbol

Memiliki kemampuan psikologi yang lebih tinggi, seperti Memiliki kemampuan psikologi yang lebih tinggi, seperti tidak mudah panik, sabar, bertanggung jawab dan tidak tidak mudah panik, sabar, bertanggung jawab dan tidak mudah jenuh menghadapi pekerjaan dan situasi yang mudah jenuh menghadapi pekerjaan dan situasi yang monoton.monoton.

Memiliki fisik yang sehatMemiliki fisik yang sehat

Page 42: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Jalur Lintas Pengangkutan LPGJalur Lintas Pengangkutan LPG

Harus memperhatikan :Harus memperhatikan : Kelas jalan yang dilaluiKelas jalan yang dilalui Tingkat bahaya muatan dan jenis bahan yang diangkutTingkat bahaya muatan dan jenis bahan yang diangkut Frekwensi pengangkutan dan jenis kemasanFrekwensi pengangkutan dan jenis kemasan Muatan kendaraan pengangkut LPG tidak boleh melebihi Muatan kendaraan pengangkut LPG tidak boleh melebihi

berat kotor dari berat kendaraan pengangkut LPG.berat kotor dari berat kendaraan pengangkut LPG. Tidak melalui daerah padat penduduk, terowongan dan Tidak melalui daerah padat penduduk, terowongan dan

jalan yang sempit.jalan yang sempit. Tidak melalui tanjakan dan belokan yang membahayakan Tidak melalui tanjakan dan belokan yang membahayakan

atau tidak memungkinkan dilalui kendaraan pengangkut atau tidak memungkinkan dilalui kendaraan pengangkut LPG.LPG.

Tidak melalui daerah rawan sepanjang lintasan, seperti Tidak melalui daerah rawan sepanjang lintasan, seperti daerah kemacetan lalulintas, tempat penyimpanan bahan daerah kemacetan lalulintas, tempat penyimpanan bahan berbahaya, depot bahan bakar dan jalur listrik tegangan berbahaya, depot bahan bakar dan jalur listrik tegangan tinggi.tinggi.

Page 43: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Daerah padat pendudukDaerah padat penduduk Dalam kondisi tertentu pengangkutan LPG dapat Dalam kondisi tertentu pengangkutan LPG dapat

melalui daerah padat penduduk dengan syarat harus melalui daerah padat penduduk dengan syarat harus disertai pengawalan oleh petugas yang bertanggung disertai pengawalan oleh petugas yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan.jawab di bidang lalu lintas dan angkutan.

Rencana Lintas AngkutanRencana Lintas Angkutan Setiap pengangkutan LPG curah, sebaiknya Setiap pengangkutan LPG curah, sebaiknya

melaporkan rencana lintas angkutan mulai dari asal melaporkan rencana lintas angkutan mulai dari asal tempat pemuatan, lintas yang dilalui, tempat-tempat tempat pemuatan, lintas yang dilalui, tempat-tempat pemberhentian dan tujuan (tempat pembongkaran) pemberhentian dan tujuan (tempat pembongkaran) kepada pihak yang terkait.kepada pihak yang terkait.

Page 44: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Pengendalian Keadaan Darurat Prosedur Pengendalian Keadaan Darurat diperjalanandiperjalanan

Prosedur Penanggulangan Prosedur Penanggulangan kebocoran/Penyebaran LPGkebocoran/Penyebaran LPG

Prosedur Penanggulangan Prosedur Penanggulangan Kebakaran LPGKebakaran LPG

Page 45: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

7. PEDOMAN TEKNIS INSPEKSI BERKALA TABUNG LPG7. PEDOMAN TEKNIS INSPEKSI BERKALA TABUNG LPG

7.1. Ruang Lingkup7.1. Ruang Lingkup

7.2. Kualifikasi Personil7.2. Kualifikasi Personil

7.3. Kriteria Perusahaan Jasa Inspeksi7.3. Kriteria Perusahaan Jasa Inspeksi

7.4. Jarak waktu antara pemeriksaan berkala7.4. Jarak waktu antara pemeriksaan berkala

7.5. Prosedur Inspeksi Berkala7.5. Prosedur Inspeksi Berkala

7.6. Pemeriksaan ulir 7.6. Pemeriksaan ulir

7.7. Operasi penyelesaian7.7. Operasi penyelesaian

7.8. Prosedur Inspeksi tabung baru7.8. Prosedur Inspeksi tabung baru

7.9. 7.9. Periode InspeksiPeriode Inspeksi

7.10. 7.10. Laporan Hasil InspeksiLaporan Hasil Inspeksi RekamanRekaman Hasil pengujianHasil pengujian

7.17.111 Keselamatan kerja dalam keadaan darurat Keselamatan kerja dalam keadaan darurat

Page 46: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Kualifikasi PersonilKualifikasi Personil Seluruh personil yang telah mendapatkan pelatihan, Seluruh personil yang telah mendapatkan pelatihan,

berpengalaman dan mampu memberikan keputusan yang berpengalaman dan mampu memberikan keputusan yang objektif terhadap subjek yang di inspeksi.objektif terhadap subjek yang di inspeksi.

Harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup Harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup untuk memahami kondisi dan peduli terhadap bahaya untuk memahami kondisi dan peduli terhadap bahaya yang ditimbulkan apabila salah dalam melakukan inspeksiyang ditimbulkan apabila salah dalam melakukan inspeksi

Memiliki sertifikat yang masih berlaku dan dikeluarkan Memiliki sertifikat yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.oleh instansi yang berwenang.

Pelatihan sebaiknya diberikan minimal setiap 3 tahun Pelatihan sebaiknya diberikan minimal setiap 3 tahun sekali dan terdokumentasisekali dan terdokumentasi

Mampu membedakan tabung LPG yang layak dan tidak Mampu membedakan tabung LPG yang layak dan tidak layak edar dengan tepat dalam seluruh aspek pengujian layak edar dengan tepat dalam seluruh aspek pengujian (berkompeten)(berkompeten)

Inspektor dari pihak ke III, bertindak mewakili dan atas Inspektor dari pihak ke III, bertindak mewakili dan atas nama inspektor dari Pemerintah (Ditjen. Migas) dan telah nama inspektor dari Pemerintah (Ditjen. Migas) dan telah terdaftar di Ditjen Migas.terdaftar di Ditjen Migas.

Page 47: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Pemeriksaan visual bagian luar tabung Pemeriksaan visual bagian luar tabung (eksternal)(eksternal)

Persiapan pemeriksaan visual bagian eksternal tabungPersiapan pemeriksaan visual bagian eksternal tabung Apabila permukaan tabung telah bersih dari cat, Apabila permukaan tabung telah bersih dari cat,

korosi, aspal, oli atau benda asing yang menempel, korosi, aspal, oli atau benda asing yang menempel, seluruh material tersebut harus dibersihkan dengan seluruh material tersebut harus dibersihkan dengan cara steel wire brushing, shot blasting, water jet cara steel wire brushing, shot blasting, water jet abrasive cleaning, chemical cleaning atau metode abrasive cleaning, chemical cleaning atau metode lain yang sesuai.lain yang sesuai.

Diperlukan kehati-hatian untuk mencegah kerusakan Diperlukan kehati-hatian untuk mencegah kerusakan pada tabungpada tabung

Tabung-tabung yang dipakai dengan suatu proses Tabung-tabung yang dipakai dengan suatu proses yang dapat mengikis bahan material tabung harus yang dapat mengikis bahan material tabung harus diperiksa ketebalan dindingnya.diperiksa ketebalan dindingnya.

Page 48: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Pengujian Tekanan Pengujian Tekanan HidrostatikHidrostatik

PersiapanPersiapan Menggunakan cairan sebagai media, misalnya air Menggunakan cairan sebagai media, misalnya air

atau minyak tanah.atau minyak tanah. Tabung LPG dibersihkan dengan cara Tabung LPG dibersihkan dengan cara

membasahkan bagian luar permukaan tabung dan membasahkan bagian luar permukaan tabung dan mengeringkannya.mengeringkannya.

Menyiapkan dan memastikan bahwa peralatan Menyiapkan dan memastikan bahwa peralatan pengujian, seperti flexible tubing, pressure gauge, pengujian, seperti flexible tubing, pressure gauge, kerangan, fitting dan komponen lainnya dalam kerangan, fitting dan komponen lainnya dalam kondisi baik.kondisi baik.

Menggunakan pressure gauge yang terkalibrasi Menggunakan pressure gauge yang terkalibrasi dan mampu membaca tekanan pengujian tabung.dan mampu membaca tekanan pengujian tabung.

Page 49: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Pelaksanaan Pengujian HidrostatikPelaksanaan Pengujian Hidrostatik

Tekanan pengujian ditentukan dari tekanan yang tercantum pada Tekanan pengujian ditentukan dari tekanan yang tercantum pada tabungtabung

Tekanan tabung dinaikkan secara bertahap sampai tekanan Tekanan tabung dinaikkan secara bertahap sampai tekanan pengujian tercapai. pengujian tercapai. Selanjutnya tabung dipisahkan.Selanjutnya tabung dipisahkan.

Tekanan pengujian tidak boleh lebih dari 10 % atau 2 bar, mana Tekanan pengujian tidak boleh lebih dari 10 % atau 2 bar, mana yang lebih kecil.yang lebih kecil.

Tekanan pengujian dipertahankan selama paling cepat 30 detik Tekanan pengujian dipertahankan selama paling cepat 30 detik hingga pengujian selesai.hingga pengujian selesai.

Jika terdapat kebocoran, harus dikoreksi dan tabung diuji ulang.Jika terdapat kebocoran, harus dikoreksi dan tabung diuji ulang. Tabung yang tidak bocor tetapi nampak adanya penyimpangan Tabung yang tidak bocor tetapi nampak adanya penyimpangan

permanent sebaiknya dipertimbangkan untuk memperoleh hasil permanent sebaiknya dipertimbangkan untuk memperoleh hasil pengujian yang memuaskan.pengujian yang memuaskan.

Tabung-tabung yang tidak lulus pengujian harus ditolak. Tabung Tabung-tabung yang tidak lulus pengujian harus ditolak. Tabung yang ditolak diklasifikasikan sesuai kondisi masing-masing tabung yang ditolak diklasifikasikan sesuai kondisi masing-masing tabung untuk diperbaiki, dilas atau diservis ulang sesuai dengan prosedur untuk diperbaiki, dilas atau diservis ulang sesuai dengan prosedur tertulis yang disetujui pihak yang berkompeten.tertulis yang disetujui pihak yang berkompeten.

Page 50: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Pemeriksaan visual bagian dalam tabungPemeriksaan visual bagian dalam tabung

Setelah membersihkan sisa residu cair dan Setelah membersihkan sisa residu cair dan menghilangkan tekanan dalam tabung, maka tabung menghilangkan tekanan dalam tabung, maka tabung harus diperiksa bagian dalamnya untuk mengetahui harus diperiksa bagian dalamnya untuk mengetahui adanya tanda-tanda tabung terkorosi atau adanya adanya tanda-tanda tabung terkorosi atau adanya kerusakan lain yang dapat mempengaruhi integritas kerusakan lain yang dapat mempengaruhi integritas tabung. tabung.

Tabung bagian dalam perlu dibersihkan secara mekanik Tabung bagian dalam perlu dibersihkan secara mekanik dari berbagai kotoran dan benda asing. Tabung-tabung dari berbagai kotoran dan benda asing. Tabung-tabung yang menunjukkan korosi internal harus diganti dan yang menunjukkan korosi internal harus diganti dan dievaluasi dievaluasi

Pembersihan tabung bagian dalam harus dilakukan Pembersihan tabung bagian dalam harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada dinding tabung dan setelah dibersihkan harus diperiksa dinding tabung dan setelah dibersihkan harus diperiksa kembali.kembali.

Page 51: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Prosedur Uji KebocoranProsedur Uji Kebocoran

Tabung-tabung harus diisi dengan media untuk pengujian tekanan Tabung-tabung harus diisi dengan media untuk pengujian tekanan dan tekanan dijaga atau dipertahankan selama 5 detik hingga 7 dan tekanan dijaga atau dipertahankan selama 5 detik hingga 7 detik sampai pengujian selesai. Jika diperlukan pressure relief detik sampai pengujian selesai. Jika diperlukan pressure relief valve dilepas`dan ujungnya ditutup selama pengujian.valve dilepas`dan ujungnya ditutup selama pengujian.

Tekanan dapat diturunkan selama pemeriksaan kebocoran. Tekanan dapat diturunkan selama pemeriksaan kebocoran. Penurunan tekanan sebaiknya tidak kurang dari kenaikan tekanan Penurunan tekanan sebaiknya tidak kurang dari kenaikan tekanan pada temperature acuan yang diberikan dalam standar desain. pada temperature acuan yang diberikan dalam standar desain. Jika pressure relief valve dilepas, valve tersebut sebaiknya Jika pressure relief valve dilepas, valve tersebut sebaiknya dipasang kembali sebelum pengujian.dipasang kembali sebelum pengujian.

Pengecekan kebocoran harus dilakukan untuk keseluruhan Pengecekan kebocoran harus dilakukan untuk keseluruhan tabung dan sebaiknya dicelupkan ke dalam air.tabung dan sebaiknya dicelupkan ke dalam air.

Beberapa tabung yang tidak lulus tes harus direkondisi atau tidak Beberapa tabung yang tidak lulus tes harus direkondisi atau tidak digunakan lagi.digunakan lagi.

Page 52: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Penyelesaian InspeksiPenyelesaian Inspeksi

PengeringanPengeringan PurgingPurging PenimbanganPenimbangan Pemasangan keranganPemasangan kerangan Penandaan (Marking)Penandaan (Marking) Referensi tanggal periode inspeksi Referensi tanggal periode inspeksi

berikutnyaberikutnya Identifikasi isi produkIdentifikasi isi produk

Page 53: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Periode InspeksiPeriode Inspeksi Periode inspeksi atau jangka waktu pemeriksaan tidak selalu Periode inspeksi atau jangka waktu pemeriksaan tidak selalu

sama bagi setiap konstruksi tabung. Waktu pelaksanaan sama bagi setiap konstruksi tabung. Waktu pelaksanaan inspeksi juga dipengaruhi oleh perawatan pada tabung inspeksi juga dipengaruhi oleh perawatan pada tabung tersebut.tersebut.

Inspeksi atau pemeriksaan bagian luar dianjurkan paling Inspeksi atau pemeriksaan bagian luar dianjurkan paling lama setiap 5 tahun atau seperempat dari sisa umur korosi. lama setiap 5 tahun atau seperempat dari sisa umur korosi.

Untuk tabung LPG dengan kerangan yang dapat diganti, Untuk tabung LPG dengan kerangan yang dapat diganti, inspeksi periodik dilakukan maksimal 10 tahun sekali dengan inspeksi periodik dilakukan maksimal 10 tahun sekali dengan melakukan pengujian eksternal dan internal tabung.melakukan pengujian eksternal dan internal tabung.

Untuk tabung LPG dengan kapasitas air < 5,5 kg, inspeksi Untuk tabung LPG dengan kapasitas air < 5,5 kg, inspeksi periodik dilakukan maksimal 10 tahun sekali dengan periodik dilakukan maksimal 10 tahun sekali dengan melakukan pengujian eksternal tabung.melakukan pengujian eksternal tabung.

Page 54: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Laporan Hasil Inpeksi dan PengujianLaporan Hasil Inpeksi dan Pengujian

RekamanRekaman Rekaman tabungRekaman tabung Rekaman pengujian alatRekaman pengujian alat Data elektronikData elektronik

Laporan PengujianLaporan Pengujian Untuk tabung-tabung baru, seluruh data diperlukan untuk Untuk tabung-tabung baru, seluruh data diperlukan untuk

disesuaikan dengan spesifikasi tabung yang dikeluarkan oleh pihak disesuaikan dengan spesifikasi tabung yang dikeluarkan oleh pihak yang berkompetenyang berkompeten

Untuk tabung yang diuji ulang, diperlukan data sebagai berikut :Untuk tabung yang diuji ulang, diperlukan data sebagai berikut :

1.1. Nama dan lokasi tempat pengujian terakhirNama dan lokasi tempat pengujian terakhir

2.2. Nomor dan tanggal hasil pengujian serta penandatangan hasil ujiNomor dan tanggal hasil pengujian serta penandatangan hasil uji

3.3. Nomor seri, spesifikasi tabung dllNomor seri, spesifikasi tabung dll

Page 55: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

88. PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN . PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN LPG UNTUK END USER LPG UNTUK END USER

8.1. Ruang lingkup8.1. Ruang lingkup

8.2. Petunjuk pemilihan tabung LPG8.2. Petunjuk pemilihan tabung LPG

8.3. Karakteristik umum LPG8.3. Karakteristik umum LPG

8.4. Tata cara penggunaan tabung LPG di sektor 8.4. Tata cara penggunaan tabung LPG di sektor

industriindustri

8.5. Tata cara penggunaan tabung LPG di 8.5. Tata cara penggunaan tabung LPG di

rumah tanggarumah tangga Persyaratan penempatan tabungPersyaratan penempatan tabung Tata cara pemasangan peralatanTata cara pemasangan peralatan

8.6. Pengawasan Pemerintah terhadap produk 8.6. Pengawasan Pemerintah terhadap produk

dan tabung LPGdan tabung LPG

Page 56: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Tata cara penyimpanan tabung LPG di Tata cara penyimpanan tabung LPG di Industri dan komersial.Industri dan komersial.

Dilarang menyimpan tabung gas LPG di tempat Dilarang menyimpan tabung gas LPG di tempat yang langsung terpapar panas matahari atau yang langsung terpapar panas matahari atau sumber panas lainnya, di tempat yang lembab dan sumber panas lainnya, di tempat yang lembab dan korosif.korosif.

Tidak boleh menyimpan tabung LPG melebihi Tidak boleh menyimpan tabung LPG melebihi kapasitas gudang penimbunnyakapasitas gudang penimbunnya

Tabung LPG berukuran 50 kg tidak boleh disusun Tabung LPG berukuran 50 kg tidak boleh disusun bertingkat.bertingkat.

Tabung LPG 12 kg, dapat disusun maksimal 2 Tabung LPG 12 kg, dapat disusun maksimal 2 Tabung tidak boleh di letakkan di dekat pintu Tabung tidak boleh di letakkan di dekat pintu

keluar dan atau di dekat tangga.keluar dan atau di dekat tangga. Tidak boleh menyimpan tabung LPG dalam satu Tidak boleh menyimpan tabung LPG dalam satu

ruangan dengan tabung gas jenis lain.ruangan dengan tabung gas jenis lain.

Page 57: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Tata cara penyimpanan tabung LPG di Tata cara penyimpanan tabung LPG di pengecer (toko/warung)pengecer (toko/warung)

Dilarang menyimpan tabung gas LPG di tempat yang Dilarang menyimpan tabung gas LPG di tempat yang langsung terpapar panas matahari atau dekat dengan langsung terpapar panas matahari atau dekat dengan sumber panas dan di tempat yang lembab dan korosif.sumber panas dan di tempat yang lembab dan korosif.

Dilarang menyimpan tabung LPG dalam ruangan yang Dilarang menyimpan tabung LPG dalam ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara atau ventilasi yang cukup.tidak memiliki sirkulasi udara atau ventilasi yang cukup.

Tabung LPG berukuran 12 kg dapat disusun maksimal 2 Tabung LPG berukuran 12 kg dapat disusun maksimal 2 Tabung LPG berukuran 3 kg dapat disusun maksimal 3Tabung LPG berukuran 3 kg dapat disusun maksimal 3 Tabung LPG tidak boleh di letakkan di dekat pintu keluar Tabung LPG tidak boleh di letakkan di dekat pintu keluar

dan atau di dekat tangga.dan atau di dekat tangga. Tidak boleh menyimpan tabung LPG dalam satu ruangan Tidak boleh menyimpan tabung LPG dalam satu ruangan

dengan tabung gas jenis lain.dengan tabung gas jenis lain.

Page 58: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Tata cara Penggunaan Tabung LPG di Tata cara Penggunaan Tabung LPG di Rumah TanggaRumah Tangga

Persyaratan penempatan tabung Tabung LPG ditempatkan dalam ruangan yang Tabung LPG ditempatkan dalam ruangan yang

memiliki sirkulasi udara yang baik. memiliki sirkulasi udara yang baik. Disarankan untuk membuat ventilasi udara di Disarankan untuk membuat ventilasi udara di

bagian bawah dekat lantai ruangan .bagian bawah dekat lantai ruangan . Letakkan kompor gas di bagian yang mendatar Letakkan kompor gas di bagian yang mendatar

dan jauh dari bahan yang mudah terbakardan jauh dari bahan yang mudah terbakar Posisi tabung harus selalu berdiri tegak dan Posisi tabung harus selalu berdiri tegak dan

terhindar dari panas matahari. terhindar dari panas matahari. Posisi tabung harus dijauhkan dari segala sumber Posisi tabung harus dijauhkan dari segala sumber

apiapi

Page 59: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

Pengawasan Pemerintah terhadap Pengawasan Pemerintah terhadap produk LPGproduk LPG

Pengawasan pemerintah terhadap produk LPG Pengawasan pemerintah terhadap produk LPG Berdasarkan atas landasan hukum :Berdasarkan atas landasan hukum :PP No. 36 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir PP No. 36 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas (Pasal 6 huruf a)Migas (Pasal 6 huruf a)Peraturan Menteri ESDM No. 0048/2005 tentang Peraturan Menteri ESDM No. 0048/2005 tentang Standard an Mutu (Spesifikasi) serta Pengawasan Standard an Mutu (Spesifikasi) serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak , Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Bahan Bakar Minyak , Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain, LPG, LNG dan Hasil Olahan yang dipasarkan di lain, LPG, LNG dan Hasil Olahan yang dipasarkan di dalam negeri (Pasal 3)dalam negeri (Pasal 3)Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 8757.K/24/DJM/2006 tentang Tata Cara No. 8757.K/24/DJM/2006 tentang Tata Cara Pengawasan Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Pengawasan Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain, LPG, LNG dan hasil olahanBahan Bakar lain, LPG, LNG dan hasil olahan

Page 60: Pedoman+Teknis+Elpiji+ +Presentasi

TERIMA TERIMA

KASIHKASIH