Top Banner
PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA KEHIDUPAN KEAGAMAAN DI DUSUN BATULAWANG KEMUJAN KARIMUNJAWA DAFTAR PERTANYAAN A. Untuk Kepala Dusun 1. Bagaimanakah sejarah dusun Batulawang? 2. Bagaimana perkembangan pariwisata di dusun Batulawang? 3. Wisata apa sajakah yang terdapat di dusun Batulawang? 4. Apa saja dampak positif maupun negatif dari perkembangan pariwisata di dusun Batulawang? 5. Apakah ada ustadz atau guru agama di dusun Batulawang? 6. Bagaimana peran bapak sebagai kepala dusun dalam menanggulangi dampak negatif perkembangan pariwisata di dusun Batulawang? 7. Adakah faktor pendukung dan penghambat peran ustadz dalam penanggulangan dampak negatif perkembangan pariwisata pada kehidupan keagamaan di dusun batulawang kemujan karimunjawa? 8. Bagaimanakah upaya yang dilakukan dalam menanggulangi faktor penghambat peran ustadz dalam penanggulangan dampak negatif perkembangan pariwisata pada kehidupan keagamaan di dusun batulawang kemujan karimunjawa?
48

PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Nov 11, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

PEDOMAN WAWANCARA

PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF

PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA KEHIDUPAN KEAGAMAAN

DI DUSUN BATULAWANG KEMUJAN KARIMUNJAWA

DAFTAR PERTANYAAN

A. Untuk Kepala Dusun

1. Bagaimanakah sejarah dusun Batulawang?

2. Bagaimana perkembangan pariwisata di dusun Batulawang?

3. Wisata apa sajakah yang terdapat di dusun Batulawang?

4. Apa saja dampak positif maupun negatif dari perkembangan pariwisata di

dusun Batulawang?

5. Apakah ada ustadz atau guru agama di dusun Batulawang?

6. Bagaimana peran bapak sebagai kepala dusun dalam menanggulangi

dampak negatif perkembangan pariwisata di dusun Batulawang?

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat peran ustadz dalam

penanggulangan dampak negatif perkembangan pariwisata pada kehidupan

keagamaan di dusun batulawang kemujan karimunjawa?

8. Bagaimanakah upaya yang dilakukan dalam menanggulangi faktor

penghambat peran ustadz dalam penanggulangan dampak negatif

perkembangan pariwisata pada kehidupan keagamaan di dusun

batulawang kemujan karimunjawa?

Page 2: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

B. Untuk Ustadz

1. Bagaimanakah kehidupan keagamaan di dusun Batulawang?

2. Apa saja kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di dusun

Batulawang?

3. Apa saja sarana prasarana yang menunjang kegiatan keagamaan di dusun

Batulawang?

4. Bagaimanakah peran anda sebagai ustadz dalam penanggulangan dampak

negatif perkembangan pariwisata pada kehidupan keagamaan di dusun

batulawang kemujan karimunjawa?

5. Bagaimanakah sejarah berdirinya lembaga pendidikan Islam di dusun

Batulawang?

6. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam upaya penanggulangan

dampak negatif perkembangan pariwisata pada kehidupan keagamaan di

dusun Batulawang?

C. Untuk Tokoh Masyarakat

1. Bagaimanakah sejarah dusum Batulawang?

2. Apa saja tradisi-tradisi yang masih rutin dilaksanakan?

3. Bagaimanakah dampak positif maupun negatif perkembangan pariwisata di

dusun Batulawang ?

4. Bagaimana peran ustadz dalam menanggulangi dampak negatif perkembangan

pariwisata di dusun Batulawang?

5. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat peran ustadz?

Page 3: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

PEDOMAN OBSERVASI

No Indikator Uraian Observasi Ada Tidak

1 Profil

a. Sejarah MTs Al Asror

b. Susunan Pengurus

c. Susunan Organisasi

d. Sarana dan prasarana

2 Kegiatan Harian

a. Kegiatan rutin

keagamaan

3 Kegiatan Sosial a. Kegiatan gelar budaya

4 Nilai Ibadah

a. Membaca Yasin dan

Tahlil setiap hari

senin dan kamis

b. Membaca Yasin dan

Tahlil setiap hari

malam Jum‟at

c. Peringatan hari-hari

besar Islam

Page 4: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

NO Uraian Kegiatan Keterangan

1. Mengamati kondisi umum serta menyeluruh tentang gambaran

dusun Batulawang, fokus pengamatan pada :

a. Lokasi penelitian yang meliputi sejarah, letak geografis,

kondisi umum.

b. Mengamati struktur organisasi dusun Batulawang.

c. Mengamati sarana prasaran yang ada di dusun

Batulawang, antara lain:

a) Bentuk fisik

b) Kondisi sarana dan prasarana

2. Mengamati berbagai aktifitas belajar mengajar, fokusnya pada

:

a. Pelaksanaan pembelajaran

b. Metode apa saja yang digunakan saat pembelajaran

dimulai

c. Penggunaan sarana dan prasarana dalam kegiatan

pembelajarn

3. Mengamati berbagai kegiatan keagamaan, adapun fokus

perngamatannya yaitu :

a. Kegiatan Keagamaan

1) Aktifitas ustadz dalam menjalankan kegiatan rutinan

di dusun Batulawang

2) Mengamati kegiatan keagamaan apa saja yang rutin

dilaksanakan di dusun Batulawang

Page 5: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Data tentang struktur organisasi dusun Batulawang.

2. Data tentang keadaan penduduk dusun Batulawang.

3. Data tentang sarana dan prasarana di dusun Batulawang

4. Data tentang kegiatan keagamaan di dusun Batulawang.

Page 6: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

TRANSKIP WAWANCARA

Judul Skripsi :Peran Ustadz Dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata Pada Kehidupan Keagamaan di

Dusun Batulawang Kemujan Karimunjawa

Hari/Tanggal : Sabtu, 04 Agustus 2018

Waktu : Pukul 13:54-14:34 WIB

Tempat : Kediaman Kepala Dusun Batulawang

Narasumber : Bapak Abdul Razak

Jabatan : Kepala Dusun

Simbol : Pewawancara Sheli Nurmala disingkat SN

Bapak Abdul Razak disingkat AR

SN : “Assalammualaikum bapak, saya Sheli Nurmala Mahasiswa semester

akhir Fakultas Agama Islam Unwahas. Begini pak, maksud

kedatangan saya kemari yaitu memohon bapak untuk berkenan

menjadi narasumber dalam penelitian saya di dusun Batulawang ini,

dengan judul Peran Ustadz dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata pada Kehidupan Keagamaan di Dusun

Batulawang”.

AR : “Waalaikummussalam, iya silahkan, InsyaAllah saya bisa”.

SN : “Terimakasih banyak bapak, kalau langsung hari ini bagaimana

pak?”.

AR : “Iya silahkan, sekarang juga bisa”.

SN : “Sebelumnya saya ingin bertanya dulu tentang bagaimana sejarah

berdirinya dusun Batulawang ini pak?”.

AR : “Kalau sejaranh berdirinya dusun Batulawang yang saya ketahui

sebagai generasi ketiga atau generasi penerus, orang-orang dahulu

yang disini terutama bapak saya, dari Sulawesi sebenarnya bukan

bertujuan ke dusun Batulawang atau pulau Karimunjawa melainkan

berlayar ke Semarang dan saat ingin kembali ke Sulawesi anginnya

Page 7: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

saat kencang dari arah timur sehingga singgah di pulau Karimunjawa

ini. Selanjutnya beberapa hari kemudian berubah pikiran mencoba

menanam pohon kelapa dan ubi-ubian yang bisa dimanfaatkan

sementara waktu untuk dimakan sehari-hari. Akan tetapi dalam bidang

keagamaan kebetulan disini mayoritas agama Islam sehingga bisa

menjalin kerukunan satu dengan yang lain walaupun di dusun

Batulawang ini tentunya kita ketahui bahwa ada beberapa suku dan

budaya, ada suku bugis, madura, jawa dan juga bajo. Namun

perbedaan suku tidak pernah menimbulkan gesekan karna kita

masing-masing tidak pernah mengungkit-ungkit masalah perbedaan

suku, kita saling menghormati serta saling menghargai walaupun kita

mempunyai adat dan budaya masing-masing. Pada tahun 70an

kemudian di bentuk organisasi kepemudaan dengan tujuan saling

merangkul semua suku untuk menciptakan kerukunan”.

SN : “Sebagaimana yang kita ketahui Karimunjawa saat ini menjadi

tempat wisata yang banyak diminati oleh para wisatawan, lalu

bagaimana perkembangan pariwisata di dusun Batulawang ini sendiri

pak?”.

AR : “Kalau perkembangan pariwisata mulai dari tahun 2014 sampai saat

ini memang semakin berkembang terbukti hingga hari ini semakin

bertambahnya penginapan di dusun Batulawang, itu tandanya kita

sudah siap mengikuti perkembangan pariwisata”.

SN : “Wisata apa saja yang terdapat di dusun Batulawang ini pak?”.

AR : “Tentunya wisata di dusun Batulawang ini adalah wisata bahari yang

menjadi favorit para wisatawan, wisata kuliner dan juga karena dusun

Batulawang terletak di ujung utara kepulauan Karimunjawa maka ada

namanya wisata Tanjung Batulawang. Peralatan-peralatan

keselamatan pariwisatapun sedikit demi sedikit mulai kita penuhi agar

para wisatawan merasa aman, dan tentunya kita selalu memberi

himbauan kepada para wisatawan agar jangan sampai merusak

Page 8: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

kekayaan alam seperti terumbu karang karena nilai jualnya sangat luar

biasa bagi Karimunjawa yang harus kita jaga dan kita lestarikan”.

SN : “Dikarenakan perkembangan pariwisata yang pesat di dusun

Batulawang, tentunya ada dampak positif maupun negatifnya, apa saja

dampak positif dari perkembangan pariwisata pak?”.

AR : “Kalau dampak positifnya tentunya di bidang ekonomi, semakin

meningkatnya perekonomian penduduk dan juga terbukanya lapangan

pekerjaan baru, dikarekanan di dusun Batulawang ini mayoritas

penduduknya berprofesi sebagai nelayan”.

SN : “Menurut bapak dampak negatif seperti apa yang ditimbulkan dari

perkembangan pariwisata di dusun Batulawang?”

AR : “Kalau menurut saya sendiri dampak negatif dari perkembangan

pariwisata di dusun Batulawang ini tentunya hal-hal yang tidak perlu

ditiru, seperti cara berpakaian wisatawan asing maupun cara

bergaulnya. Sehingga moral anak-anak remaja semakin menurun dan

puncak dampak negatif pergaulan yang bebas di dusun Batulawang ini

sudah ada beberapa kejadian kehamilan diluar pernikahan”.

SN : “Apakah ada ustadz atau tokoh agama di dusun Batulawang ini

pak?”.

AR : “Iya, tentunya di dusun Batulawang ini ada ustadz atau juga guru

agama yang sangat berperan ditempat-tempat ibadah maupun di

masyarakat. Contohnya adanya Taman Pendidikan Al-qur‟an dan juga

tempat-tempat menuntut ilmu agama lainnya, meskipun belum sepesat

yang ada diluaran untungnya banyak anak-anak kami yang

mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren sehingga

sepulang dari pondok pesantren mereka bisa membagikan ilmu

mereka kepada kita semua”.

SN : “Menurut bapak sebagai kepala dusun di dusun Batulawang ini

bagaimana peran bapak sendiri dalam menanggulangi dampak negatif

perkembangan pariwisata di dusun Batulawang ini?”.

Page 9: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

AR : “Saya sendiri pribadi sehari-harinya berusaha memberikan contoh

kepada masyarakat, juga tidak henti-hentinya mengingatkan dan

berusaha turun tangan sendiri kelapangan untuk memberikan

pemahaman kepada yang punya penginapan khususnya agar tertib

administrasi dan juga wisatawan agar menunjukkan pasport atau KTP

dan jika tidak bisa menunjukkannya tentunya kita pertanyakan dan

saya memberikan tanggung jawab penuh masalah keamanan kepada

yang punya penginapan agar kemungkinan-kemungkinan yang bisa

saja terjadi seperti penyelundupan narkoba atau sebagainya sebisa

mungkin dihindari. Dan saya juga sebagai kepala dusun selalu

memantau agar pemilik penginapan juga jangan sampai mengganggu

kenyamanan masyarakat seperti tidak membunyikan musik secara

berlebihan, segala bentuk acara kita batasi sampai jam 11 malam.

Karena kita tinggal dilingkungan masyarakat, maka kita harus saling

menghargai dan untuk mengantisipasi bilamana masyarakat merasa

kurang nyaman jika tengah malam masih ada keributan”.

SN : “Tentunya dalam penanggulangan dampak negatif perkembangan

pariwisata pada kehidupan keagamaan di dusun Batulawang ini ada

faktor pendukung dan penghambatnya pak. Apa sajakah faktor

pendukung dan penghambatnya pak??”.

AR : “Yang pertama adanya daya dukung dari setiap stakeholder baik

tokoh masyarakat, ustadz/tokoh agama, orang tua, serta daya dukung

dari seluruh masyarakat. Kedua budaya di dusun Batulawang yang

bisa dipastikan semua masyarakatnya memeluk agama Islam. Ketiga

sarana dan prasarana yang mewadahi dalam segala bentuk kegiatan

keagamaan. Kemudian untuk faktor penghambatnya bisa jadi arus

informasi dan teknologi yang sangat pesat sehingga masyarakat belum

terbiasa sehingga mudah terpengaruh ke arah negatif”.

Page 10: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

SN : “Struktur organisasi di dusun Batulawang ini apakah terlampir pak?

Jika terlampir bolehkah saya pinjam untuk saya gandakan sebagai

bukti dokumentasi”.

AR : “Untuk struktur organisasi kami belum membuat secara

terlampir, jadi saya sebutkan saja dan bisa mbak tulis, kepala dusun

saya sendiri Abdul Razak, RW 05 Abdullah, RT 01 Sarifudi, RT 02

Abdul Wahab, dan untuk organisasi remaja ketua 1 Hamka, ketua 2

Rizal, sekretaris Khirul Amin, bendahara 1 Umarudin, bendahara 2

Rudiansyah, departemen agama syaifudin, seni dan budaya Feri,

olahraga Usman. Kemudian perlindungan masyarakat atau LIMNAS

beranggotakan lima orang yaitu, Ahdian Ali, Edi Kuswanto,

Muhammad Sabri, Mahmuda, Berahing”.

SN : “Nggih pak, mungkin sementara saya rasa cukup, matursuwun bapak

atas keluangan waktunya. Wassalammualaikum wr.wb”.

AR : “Iya mba, waalaikummussalam wr.wb”.

Semarang, 04 Agustus 2018

Kepala Dusun Batulawang

Abdul Razak

Page 11: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

TRANSKIP WAWANCARA

Judul Skripsi :Peran Ustadz Dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata Pada Kehidupan Keagamaan di

Dusun Batulawang Kemujan Karimunjawa

Hari/Tanggal : Senin, 06 Agustus 2018

Waktu : Pukul 13:30-14:58 WIB

Tempat : Kediaman Kepala TPQ Mambaul Ulum Batulawang

Narasumber : Ibu Hania S.Kom. I

Jabatan : Kepala TPQ Mambaul Ulum Batulawang

Simbol : Pewawancara Sheli Nurmala disingkat SN

Narasumber Ibu Hania S.Kom. I disingkat IH

SN : “Assalammualaikum ibu, saya Sheli Nurmala Mahasiswa semester

akhir Fakultas Agama Islam Unwahas. Begini ibu, maksud

kedatangan saya kemari yaitu memohon ibu untuk berkenan menjadi

narasumber dalam penelitian saya di dusun Batulawang ini, dengan

judul Peran Ustadz dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata pada Kehidupan Keagamaan di Dusun

Batulawang”.

IH : “Waalaikummussalam, silahkan, InsyaAllah saya bersedia”.

SN : “Terimakasih banyak ibu, kalau langsung hari ini bagaimana bu?”.

IH : “ Iya silahkan, sekarang juga bisa”.

SN : ”Sebelumnya saya ingin bertanya dulu tentang bagaimana kehidupan

keagamaan di dusun Batulawang ini?”.

IH : “Kalau kita melihat dari segi kesehariannya di dusun batulawang ini

saya akui masih kurang begitu kompak, contohnya kemarin saya

mencoba ingin mengadakan pengajian untuk ibu ibu kelihatannya

masyarakat batulawang banyak yang kurang kompak atau kurang

setuju, entah karna kurang minat atau kurang senang dengan

kepemimpinannya. Jujur saja saya agak kecewa karena kurang adanya

Page 12: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

kekompakan dalam bidang agama, sebenarnya yang kami harapkan

dari pemuda, tokoh agama dan lembaga pendidikan di dusun

Batulawang agar ibu ibu di dusun Batulawang ini yang mayoritas

pekerjaannya adalah ibu rumah tangga memiliki wawasan yang luas di

bidang agama terlebih dalam mendidik anak”.

SN : “Berarti bisa disimpulkan bahwa masih kurangnya kesadaran bagi

sebagian masyarakat akan pentingnya pendidikan agama ya bu?”.

IH : “Ya. Benar sekali mbk”.

SN : “Apa saja kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di dusun

Batulawang ini bu?”.

IH : “Kalau kegiatan keagamaan disini itu biasanya pada malam jum‟at

yasinan dan tahlilan bersama di masjid, lalu setiap hari senin khusus

ibu ibu dan remaja tahlilan dan yasinan. Selain itu ada juga TPQ, RA,

PAUD yang dilaksanakan oleh lembaga”.

SN : “Siapa penggagas pertama kali untuk melaksanakan kegiatan yasinan

dan tahlilan untuk ibu ibu dan remaja bu?”.

IH : “Setahu saya yang pertama kali menggagaskan adanya rutinan

khusus ibu ibu itu ibu Harmia yang mengajak dari teman ke teman,

tettangga tetangga dan akhirnya sampai saat ini semakin tahun

semakin bertambah jama‟ahnya”.

SN : “Biasanya kegiatan rutinan yasinan dan tahlil ibu ibu dan remaja itu

dilaksanakan dimana bu?”.

IH : “Awalnya pelaksanaannya di masjid dan mungkin agak kurang

nyaman jika dimasjid karna yang namanya ibu ibu pasti ada yang

ngerumpi jadi dirasa kurang pas jika di masjid dan Akhirnya

beralihlah dari rumah ke rumah penduduk”.

SN : “Apa saja sarana prasarana yang menunjang kegiatan keagamaan di

dusun Batulawang?”.

IH : “Kalau untuk sarana prasana disini itu yang menonjol gedung TPQ

fasilitas sudah lengkap dan sudah memenuhi syarat untuk tempat

Page 13: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

belajar dan mengajar anak anak TPQ, ditambah juga dengan gedung

RA”.

SN : “Bagaimana peran ibu sendiri sebagai tokoh agama dan juga

ustadzah dalam menanggulangi dampak negatif perkembangan

pariwisata di dusun Batulawang ini?”.

IH : “Dari pribadi diri saya sendiri cara menanggulanginya itu seharusnya

dari awal kita harus merangkul dari pemuda, tokoh masyarakat, bapak

bapak dan ibu ibu, karena jika tidak adanya dukungan dari mereka

semua tidak akan bisa melawan jajahan dari perkembangan

pariwisata, jadi kita memang harus benar benar menciptakan

kekompakan baik dari remaja, tokoh agama, tokoh masyarakan dan

bahkan orangtua. Karna jika hanya dari diri saya sendiri saya tidsk

mungkin sanggup mengatasi dampak negatif dari perkembangan

pariwisata tanpa adanya dukungan dari mereka semua”.

SN : “Sebagai ustadzah di dusun Batulawang ini peran yang seperti apa

yang telah ibu laksanakan sebagai bentuk dari penanggulangan

dampak negatif perkembangan pariwisata?”.

IH : “Peran yang saya lakukan disini pertama saya memimpin tahlil saat

yasinan dan tahlilan bersama ibu ibu, sebagai kepala TPQ dan

kemarin diterima sebagai penyuluh agama non PNS. Alhamdulillah

sedikit demi sedikit berjalan dengan lancar”.

SN : “Sejarah berdirinya TPQ sendiri itu bagaimana ibu?”.

IH : “Awal mula berdirinya TPQ seingat saya itu pada tahun 2003 dan

yang sangat mengesankan itu dulu kita belum memiliki gedung yang

layak untuk digunakan tempat belajar, sehingga kita menggunakan

bekas rumah penduduk yang sudah tidak dihuni dan alhamdulillah

anak anak tetap semangat belajar meskipun dengan tempat yang bisa

dikatakan jauh dari kata layak karena rumah yang sudah lama tidak

dihuni itu kalau malam ditempati ayam jadi terkadang kita harus

membersihkan terlebih dahulu sebelum memulai proses belajar

mengajar, lalu seiring berjlannya waktu mulai adanya pembangunan

Page 14: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

gedung TPQ baru meskipun hanya berdindingkan gedek namun sudah

lebih nyaman dari tempat sebelumnya. Pada tahun 2009 kalau tidak

salah alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari PNPM untuk

pembangunan gedung dan sampai sekarang masih aktif digunakan

bahkan sudah pesat dengan adanya RA dan PAUD”.

SN : “Jadi siapa penggagas pertamakali mendirikan TPQ bu?”.

IH : “Penggagas pertama kali itu bapak Rusliawan S.Pd.I, memang saya

akui beliaulah yang pertamakali mendirikan TPQ dan RA di dusun

Batulawang dan dibantu dengan operba dan sampai sekarang masih

berjalan dengan lancar meskipun banyak rintangannya”.

SN : “Terimakasih banyak atas waktunya bu, dan mohon maaf telah

mengganggu waktu istirahat ibu. Wassalammualaikum wr.wb.”

MS : “waalaikummussalam wr.wb”.

Semarang, 06 Agustus 2018

Kepala TPQ Mambaul Ulum Batulawang

Hania S.Kom. I

Page 15: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

TRANSKIP WAWANCARA

Judul Skripsi :Peran Ustadz Dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata Pada Kehidupan Keagamaan di

Dusun Batulawang Kemujan Karimunjawa

Hari/Tanggal : Senin, 06 Agustus 2018

Waktu : Pukul 16:25-17:59 WIB

Tempat : Kediaman Ustadz/Tokoh Agama

Narasumber : Muhammad Sawar

Jabatan : Ustadz/Tokoh Agama di Dusun Batulawang

Simbol : Pewawancara Sheli Nurmala disingkat SN

Narasumber Muhammad Sawar disingkat MS

SN : “Assalammualaikum pak, saya Sheli Nurmala Mahasiswa semester

akhir Fakultas Agama Islam Unwahas. Begini pak, maksud

kedatangan saya kemari yaitu memohon bapak untuk berkenan

menjadi narasumber dalam penelitian saya di dusun Batulawang ini,

dengan judul Peran Ustadz dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata pada Kehidupan Keagamaan di Dusun

Batulawang”.

MS : “Waalaikummussalam, ya silahkan saya bersedia”.

SN : “Terimakasih banyak pak, mohon maaf sebelumnya pak apakah

wawancaranya bisa sekarang saja atau mungkin bapak ada

kesibukan?”.

MS : “Kebetulan saya tidak sedang sibuk sekarang, malah justru tiga hari

mendatang saya tidak dirumah”.

SN : “Alhamdulillah, saya mulai ya pak wawancaranya?”.

MS : “Ya, Silahkan”.

SN : “Sebelumnya saya ingin bertanya dulu tentang bagaimana kehidupan

keagamaan di dusun Batulawang ini?”.

Page 16: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

MS : “Sementara ini kalau masalah keagamaan peran aktif masyarakat

masih seperti biasa belum adanya pengaruh yang terlalu mencolok

semenjak berkembangnya pariwisata di dusun Batulawang ini”.

SN : “Apa saja kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di dusun

Batulawang ini pak?”.

MS : “Kalau untuk ibu-ibu kegiatan keagamaan yang rutin itu adanya

pengajian tahlil setiah hari senin dan kamis, untuk bapak-bapak dan

remaja yang terkadang dari ibu-ibu juga ada yang mengikuti setiap

hari jum‟at selepas sholat maghrib berjama‟ah kami tahlilan dan

yasinan di masjid. Tentunya pada hari-hari besar Islam seperti maulid

Nabi dan dan juga istighosah masal yang dilaksanakan satu bulan

sekali”.

SN : “Apa saja sarana prasarana yang menunjang kegiatan keagamaan di

dusun Batulawang ini pak?”.

MS : “Kalau untuk sarana prasananya alhamdulillah sudah sangat

mendukung sekali, di dusun Batulawang ini sudah ada masjid yang

sangat cukup untuk menampung seluruh masyarakat dusun

Batulawang apabila ada kegiatan keagamaan yang dilaksanakan

dimasjid. Gedung TPQ dan RA yang digunakan untuk anak-anak

menimba ilmu agama. Untuk ibu-ibu sendiri kegiatan tahlilannya

dilaksanakan dari rumah kerumah secara bergiliran dengan maksud

menjalin tali silahturahmi”.

SN : “Sekarang ini kan kita melihat perkembangan pariwisata di dusun

Batulawang ini kan bisa dikatakan pesat ya pak, tentunya ada dampak

negatif maupun positif yang ditimbulkan, sebagai ustadz dan juga

tokoh agama di dusun Batulawang ini, bagaimana peran bapak dalam

menanggulangi dampak negatif perkembangan pariwisata?”

IH : “Yang namanya perkembangan tentunya tidak dapak kita hindari

karena telah masuk pada era globalisasi. Saya sendiri sebagai tokoh

agama disini ya mengupayakan bagaimanapun caranya agar

menghimbau kepada masyarakat terlebihnya anak-anak jangan sampai

Page 17: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

meniru budaya dan gaya hidup wisatawan asing yang tidak sesuai

dengan adat Islam kita dan membawa dampak buruk kedepan

nantinya. Arahan serta masukan sering kita selipkan pada saat

kegiatan-kegiatan rutinan seperti yasinan terutama generasi-generasi

kita perlu ditekankan bahwa pendidikan agama sebagai bekal dalam

kehidupan ini.”

SN : “Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam upaya

menanggulangi dampak negatif perkembangan pariwisata pak?”.

MS : “Ya ada mbak, untuk faktor pendukungnya Alhamdulillah

masyarakat dusun Batulawang beragama Islam semua jadi masih satu

pemikiran, dan untuk faktor penghambatnya adalah karakter

masyarakat yang berbeda-beda dilihat dari, motivasi, minat kondisi

dan sikap saling mendukung penanggulangan dampak negatif

perkembangan pariwisata yang berbeda-beda. Latar belakang keluarga

yang berbeda, sehingga memungkinkan penanaman nilai pendidikan

agama Islam di lingkungan keluarga tidak terlaksana sebagaimana

yang telah disampaikan dan diterapkan oleh para ustadz ataupun tokoh

agama.

SN : “Saya rasa cukup sekian wawancara sore hari ini, terimakasih

banyak atas waktu bapak dan mohon maaf jika mengganggu waktu

istirahat bapak. Wassalammualaikum wr.wb.”

MS : “Iya mba sama-sama dan sama sekali tidak mengganggu,

waalaikummussalam wr.wb”.

Semarang, 06 Agustus 2018

Tokoh Agama Dusun Batulawang

Muhammad Sawar

Page 18: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

TRANSKIP WAWANCARA

Judul Skripsi :Peran Ustadz Dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata Pada Kehidupan Keagamaan di

Dusun Batulawang Kemujan Karimunjawa

Hari/Tanggal : Senin, 05 Desember 2018

Waktu : Pukul 09:00-09:59 WIB

Tempat : Kediaman Ketua RW 05

Narasumber : Bapak Abdullah

Jabatan : Ketua RW 05

Simbol : Pewawancara Sheli Nurmala disingkat SN

Narasumber Bapak Abdullah disingkat BA

SN : “Assalammualaikum ibu, saya Sheli Nurmala Mahasiswa semester

akhir Fakultas Agama Islam Unwahas. Begini pak, maksud

kedatangan saya kemari yaitu memohon bapak untuk berkenan

menjadi narasumber dalam penelitian saya di dusun Batulawang ini,

dengan judul Peran Ustadz dalam Penanggulangan Dampak Negatif

Perkembangan Pariwisata pada Kehidupan Keagamaan di Dusun

Batulawang”

BA : “Waalaikummussalam, silahkan mbak, dimulai sekarang saja”.

SN : “Terimakasih pak atas waktunya. Sebelumnya saya ingin bertanya

tentang bagaimana sejarah dusun Batulawang?”

BA : “Kalau menurut sejarah yang sampai saat ini yang saya ingat , tapi

jika ada kekeliruan saya mohon maaf dikarenakan faktor usia jadi

daya ingat saya juda sudah mulai berkurang, sejarah tentang kampung

Batulawang ini yang didomisili oleh orang bugis asal Sulawesi

Selatan. Pada tahun 1932 datanglah Lato‟ Ali Cacok sebagai pendang

kedua setelah Lato‟ Laendra yang kedatangannya 8 tahun lebih dulu

dari Lato‟ Ali Cacok. Suku Bugis memang terkenal dengan jiwa

melautnya jadi memang tidak heran jika banyak suku Bugis yang

Page 19: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

menetap di pulau-pulau kecil manapun. Yaa, termasuk di kepulauan

Karimunjawa ini, yang awalnya hanya digunakan sebagai tempat

persinggahan dan perlindungan saat angin kencang. Lalu tahun-tahun

berikutnya disusul lagi oleh Lato‟ Garusang dan terakhir Lato‟ Paik

yang anak cucunya berkembang biak sampai masa sekarang ini. Awal

mulanya suku Bugis yang telah menetap di dusun Batulawang ini

hanya berprofesi sebagai nelayan, lalu Lato‟ Laendra, Lato‟ Ali Cacok

dan Lato‟ Garusang sebagai generasi pertama membuka lahan-lahan

untuk ditanami pohon kelapa.”.

SN : “ Tradisi-tradisi khas Bugis apa saja yang masih sangat kental dan

masih rutin dilakukan sampai sekarang ini pak?”

BA : “Kalau tradisi bugis yang memang dibawa oleh pendahulu-

pendahulu kita itu seperti saat mau menurunkan kapal atau kapal baru

ada ritual yang namanya “mappano’ lopi” ini salah satu tradisi Bugis

yang dari dulu sampai sekarang ini masih kita jaga, lalu jika ada

kapal-kapal nelayan yang agak sulit mendapatkan ikan biasanya akan

dilakukan ritual memandikan kapal atau biasa kita sebut dengan

“maccemme lopi”. Lalu upacara wajib yang dilakukan satu tahun

sekali itu “mappano’ tasik” yang pertamakali dilakukan oleh pelaut

dari sulawesi selatan yang bernama Lato‟ Paik. Sedekah laut atau

mappano’ tasi’ ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT

yang telah membukakan pintu rezeki melalui kekayaan laut. Tradisi

bugis lainnya itu yaa, acara “mamaulu” atau menyambut kelahiran

Nabi Muhammad SAW yang kita rayakan dengan membawa ketan,

telur yang dihias dan buah-buahan yang ditusuk dengan bambu yang

telah diraut dan dibawa kemasjid yang nantinya dibagikan sama rata

ke penduduk”.

SN : “Saat ini perkembangan pariwisata di dusun Batulawang bisa

dikatakan cukup pesat ya pak, tentunyakan ada dampak positif

maupun negatifnya, menurut baoak apa saja dampak positif dan

negatifnya pak?”

Page 20: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

BA : “Alhamdulillah, semakin hari semakin tahun pariwisata di dusun

Batulawang ini semakin berkembang, kalau saya lihat dari segi

dampak positifnya itu banyak sekali yang bermanfaat dan

menghasalkan bagi seluruh masyarakat karena sebelum pariwisata

masuk harga ikan, harga kelapa muda waktu itu kan tidak ada

harganya, setelah adanya pariwisata nelayan-nelayan bisa semakin

berkembang dan juga kelapa muda bisa dijual sehingga perekonomian

masyarakat meningkat. Namun jika kita lihat dari dampak negatifnya

yaa kita harus waspada saja, karna jika kita meniru dari segi pakaian

segi pergaulan dari wisatawan asing banyak sekali yang tidak boleh

kita ikuti. Makanya jika saat saya ada di home stay saya ini tamu-tamu

asing pasti saya atur jika keluar dari lokasi home stay harus

menggunakan pakaian-pakaian yang sesuai dengan masyarakat disini,

bahkan didalam kamar home stay saya sudah ada saya tempel

peraturan-peraturan berpakaian”.

SN : “Seperti apa contoh dari dampak positif maupun dampak negatif

yang sudah sangat nampak di dusun Batulawang ini pak?”

BA : “Kalau dari dampak positif tentunya dari segi ekonomi, dengan

berkembangnya pariwisata di dusun Batulawang banyak masyarakat

yang membuka warung-warung makan di depan rumahnya. Jika dari

dampak negatifnya yaa dari segi bergaul kita sudah mulai kewalahan

dalam mengawasi anak-anak terlebih saat ini dengan adanya

handphone, mungkin karna itulah pergaulan anak-anak semakin tidak

terkontrol sehingga di dusun Batulawang ini sudah ada beberapa anak

yang kami kecolongan seperti kehamilan anak usia dini dan di luar

pernikahan ”.

SN :“Bagaimanakah peran bapak sebagai tokoh masyarakat dalam

menanggulangi dampak negatif perkembangan pariwisata?”

BA :“Untuk menanggulanginya tentunya dari segi nilai-nilai agama harus

lebih ditingkatkan agar anak-anak tahu mana perbuatan yang

Page 21: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

melanggar norma agama dan merugikan dirinya sendiri maupun yang

tidak.”

SN :“Di dusun Batulawang ini apakan ada ustadz, tokoh agama, dan guru

agama yang biasa mengajarkan pelajaran agama Islam pak?”

BA : “Sebenarnya ada mbak, tapi kalau saya lihat untuk saat ini mulai

tidak aktif seperti bapak Muh. Sawar itukan saya anggap sebagai

seseorang yang berilmu di dusun Batulawang ini, yaa mungkin

kendalanya karena beliau profesinya sebagai nelayan jadi juga jarang

dirumah. Ada juga ibu Hania yang alhamdulillah cukup aktif dan

semoga saja tidak pernah bosan membina anak-anak kami di dusun

Batulawang ini”.

SN : “Menurut bapak sejauh ini bagaimanakah peran ustadz, sudah

maksimalkah atau masih banyak yang perlu ditingkatkan?”

BA :“Masih sangat kurang mbak, saya inginnya ustadz dan ustadzah yang

ada di Batulawang ini mengadakan kegiatan keagamaan yang lebih

mendidik anak-anak kita dalam mendalami ilmu agama, kenapa?

karena perkembangan zaman yang semakin berkembang dari segi

wisatanya, dan teknologi semakin tidak terkendali, mungkin saja

kegiatan-kegiatan keagamaan lebih diaktifkan lagi agar anak-anak ini

ada kesibukan”.

SN :“Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari peran ustadz dalam

penanggulangan dampak negatif perkembangan pariwisata pada

kehidupan keagamaan?”

BA :“Kalau faktor pendukung tentunya dari lingkungan sekitar, kalau

faktor pengahambatnya itu masih ada beberapa ustadz atau tokoh

agama yang masih kurang aktif pada kegiatan keagamaan dan juga

belum terciptanya kekompakan masyarakat dusun Batulawang dalam

kegiatan keagamaan”

SN :“Saya rasa cukup sekian wawancara sore hari ini, terimakasih banyak

atas waktu bapak dan mohon maaf jika mengganggu waktu istirahat

bapak. Wassalammualaikum wr.wb.”

Page 22: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

MS :“Iya mbak sama-sama, saya juga dimaafkan jika ada salah-salah kata

karna faktor usia dan juga keterbatasan pendidikan dan juga bahasa

saya. waalaikummussalam wr.wb”.

Semarang, 10 Desember 2018

Tokoh Masyarakat

Abdullah

Page 23: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Wawancara dengan Ibu Hania

Kepala TPQ Safinatul Huda

Wawancara dengan bapak Sawar

Ustadz di dusun Batulawang

Wawancara dengan Kepala dusun Batulawang

Page 24: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Wawancara dengan ketua Rw

dusun Batulawang

Page 25: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Penginapan di dusun Batulawang

Page 26: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Cafe Ogik Laendra Sunset Beach

Homestay Cemara Indah

Homestay Asari Timo‟ Beach

Page 27: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Rutunitas

Ibu-ibu Tahlilan dan Yasinan

Page 28: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

SD N Kemujan 04 TPQ dan RA Safinatul Huda

Kondisi Masjid di dusun Batulawang

Page 29: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Suasana belajar mengaji di ruman ibu Hania

Page 30: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Proses Belajar Mengajar RA

Page 31: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Acara peringatan hari Kelahiran Nabi atau Mamaulu’

Page 32: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Pembagian Telur dan Ketan

(Tello’ dan Sokko)

Page 33: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

Peringatan Maulid Nabi atau Mamaulu‟

Tari Mappadendang

Page 34: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 35: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 36: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 37: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 38: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 39: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 40: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 41: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 42: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 43: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 44: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 45: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 46: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 47: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA
Page 48: PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM …eprints.unwahas.ac.id/1716/8/Lampiran.pdf · PEDOMAN WAWANCARA PERAN USTADZ DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN PARIWISATA PADA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Sheli Nurmala

2. TTL : Kab. Jepara 31 Juli 1996

3. NIM : 1460100763

4. Fakultas : Agama Islam

5. Jurusan : Pendidikan Agama Islam

6. Alamat : Mrican Rt 04 Rw 04 Kemujan Kec. Karimunjawa

Kab. Jepara

7. Nomor Hp : 085-329-421-246

8. E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SD N 03 Kemujan Lulus Tahun 2008

b. MTs Safinatu Huda 02 Kemujan Lulus Tahun 2011

c. SMK Roudlotul Mubtadiin Lulus Tahun 2014

Semarang, 17 Januari 2019

Peneliti,

Sheli Nurmala

146010063