Top Banner

of 28

Pedoman Umum Pemuda Pelopor

Oct 10, 2015

Download

Documents

FajarWahyudi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

30

PEDOMAN UMUMPEMLIHAN PEMUDA PELOPOR 2014

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sejarah bangsa menunjukkan, bahwa pemuda senantiasa berada pada lini terdepan sebagai pelopor dan pemimpin pada setiap babak sejarah perjuangan bangsa yang ditandai antara lain oleh Kebangkitan Nasional 1908, dan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Kepeloporan dalam perspektif kepemimpinan merefleksikan suatu kekuatan (power) yang memiliki kontribusi signifikan terhadap terbentuknya kualitas, akuntablitas masyarakat dan pemimpin itu sendiri. Hal tersebut, mengindikasikan terhadap kebutuhan campur tangan managerial, pengakuan, penghargaan, dan pemberdayaannya.

Pemberian penghargaan untuk mengabadikan figur pemuda-pemuda pelopor secara berjenjang dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional dicetuskan pertama kali oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-56, tanggal 28 Oktober 1984, dan setahun kemudian pada Hari Sumpah Pemuda ke-57, tanggal 28 Oktober 1985 pemberian anugerah penghargaan Pemuda Pelopor mulai dilaksanakan.Sejarah bangsa membuktikan, bahwa pemuda senantiasa berada pada lini terdepan pada setiap babak sejarah perjuangan bangsa yang ditandai antara lain oleh Kebangkitan Nasional 1908, dan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Sebagaimana diketahui dan dirasakan, bahwa krisis multidimensi pada tahun 1998 yang menerpa Indonesia belum hilang dampaknya hingga kini. Di sana-sini muncul berbagai masalah yang memerlukan penanganan secara serius dan terarah, antara lain: menurunnya nilai-nilai kebangsaan di kalangan pemuda, dengan memudarnya semangat patriotisme, konsistensi dan sportivitas kebangsaan, serta menipisnya rasa persaudaraan dan empati sosial, kecenderungan menguatnya feodalisme, dekadensi moral, primodialisme serta sentimen antar kelompok.Peran strategis pemuda memang tidak dapat diabaikan, paradigma pemuda sebagai kategori sosial (social category) mengindikasikan adanya pengakuan/penghargaan terhadap potensi pemuda baik secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, pemuda berjumlah 62.775 juta jiwa atau 27,31% dan jumlah penduduk Indonesia data single years yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Begitupun dengan potensi kualitatif pemuda dalam aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dapat diakui bahwa pemuda memiliki aneka talenta yang dalam kaitannya dengan kepeloporan bela negara, kewirausahaan, teknologi tepat guna, sosial budaya serta kelautan, terkait dengan potensi-potensi sumber daya alam dan bidang strategis di Indonesia, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan nasional.Melihat kondisi yang dihadapi oleh bangsa ini, maka kepeloporan pemuda dituntut untuk dapat melakukan terobosan-terobosan yang dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya mengatasi masalah yang dihadapi. Dari kondisi riil yang ada, kepeloporan tahun 2014 ini difokuskan pada 5 bidang kepeloporan pemuda yaitu: PendidikanSosial Budaya dan PariwisataPengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan,Industri Pangan dan Kesehatan Komunikasi dan Informasi

DASAR HUKUMUndang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010, tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2010, tentang Rencana Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) 2010 -2015;Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2011, tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan; Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009, tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II;Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor : 193 Tahun 2010, tentang Organisasidan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga;

VISI DAN MISI PEMILIHAN PEMUDA PELOPORVisiMewujudkan Pemuda Yang Berkarakter dan Berdaya SaingMisiMeningkatkan kualitas sumber daya pemuda dalam kepeloporan.Mengembangkan potensi kepeloporan pemuda dalam berbagai bidang berbasis sumberdaya lokal dan isu-isu strategis.

TEMA

Tema Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2014, adalah:Menyiapkan Pemuda Mandiri dan Inovatif untuk mewujudkan Pemuda pelopor Yang berkarakter dan Berdaya SaingTUJUAN Mewujudkan pemuda pelopor yang kreatif, inovatif, mandiri dan bermartabat.

Memberikan apresiasi kepada pemuda pelopor yang dinilai memiliki prestasi dan kontribusi dalam kepeloporannya dibidang :

Pendidikan, Sosial Budaya dan Pariwisata Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Industri Pangan dan Kesehatan, Komunikasi dan Informasi

TARGETTarget dari kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2014 adalah terpilihnya 30 orang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dalam peringkat Terbaik dan Harapan, dapat diuraikan sebagai berikut :

15 ( llima belas) orang Pemenang terdiri dari 3 (tiga) Peringkat Terbaik dari 5 (lima) bidang kepeloporan meliputi :

Pendidikan, ( I, II, III )Sosial Budaya dan Pariwisata, ( I, II, III )Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan,( I, II, III)Industri Pangan dan Kesehatan,( I, II, III )Komunikasi dan Informasi ( I, II, III )

15 (lima belas) orang Pemenang Peringkat Harapan yang diangkat dari 5 Bidang Kepeloporan, masing-masing 3 orang.

BAB II

DEFINISI, DESKRIPSI BIDANG KEPELOPORAN,PERSYARATAN DAN KRITERIA

DEFINISI KEPELOPORANKepeloporan merupakan akumulasi dari semangat, sikap dan jiwa kesukarelawanan yang dilandasi kesadaran diri atas tanggung jawab sosial untuk menciptakan sesuatu dan /atau mengubah gagasan menjadi suatu karya nyata yang dilaksanakan secara konsisten, gigih dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta diakui pemerintah.

DESKRIPSI BIDANG KEPELOPORAN

Pendidikan

Kepeloporan bidang Pendidikan adalah suatu karya nyata pada bidang pendidikan yang diprakarsai oleh pemuda untuk mengatasi permasalahan pendidikan baik secara kualitas, maupun kuantitas, termasuk di dalamnya adalah pengembangan teknologi, metodologi dan pola managerial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sosial Budaya dan PariwisataKepeloporan bidang Sosial Budaya dan Pariwisata adalah karya nyata yang dilakukan oleh pemuda dalam menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan terkait dengan bidang belanegara, kerukunan, seni dan budaya atau kegiatan kemasyarakatan lain yang bertujuan untuk dapat terciptanya kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera, serta melestarikan kekayaan budaya yang dapat mengharumkan nama bangsa.

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan LingkunganKepeloporan bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan adalah karya nyata yang dilakukan oleh pemuda dalam menciptakan, mengembangkan dan melestarikan dengan memanfaatkan teknologi atau kegiatan lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang terkonsentrasi pada pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan meliputi sektor pertanian, kelautan, kehutanan.

4. Industri dan Kesehatan Pangan Kepeloporan bidang Industri dan Kesehatan Pangan adalah karya nyata yang dilakukan oleh pemuda dalam menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi pangan dan kegiatan lainnya dalam bidang pengolahan pangan dan makanan sehat yang bertujuan untuk meningkatkan nilai guna dan kemanfaatan bahan pangan, dalam meningkatkan gizi dan derajat kesehatan masyarakat.5. Komunikasi dan InformasiKepeloporan bidang Komunikasi dan Informasi adalah karya nyata yang dilakukan oleh pemuda dalam menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi dan kegiatan lainnya dalam bidang komunikasi dan informasi yang mencakup, sistem, program dan piranti (hardware) yang bertujuan membantu masyarakat dalam memudahkan akses komunikasi informasi.

PERSYARATAN

Persyaratan atau ketentuan umum bagi peserta, sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia, usia 16 s.d. 30 tahun ( pada 28 Oktober 2014 tidak melebihi usia 30 tahun dengan melampirkan fotokopi akte kelahiran dan KTP);Tidak pernah melakukan perbuatan tercela, atau merugikan masyarakat dan/atau lingkungan (ditandai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian setempat);Belum pernah memperoleh penghargaan tingkat nasional lainnya dari Kemenpora. Tidak sedang mengikuti proses penilaian kepeloporan /prestasi sejenis lainya dari Kemenpora.Memiliki suatu karya nyata bidang kepeloporan yang dilaksanakan secara konsisten dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta mampu memberikan nilai tambah pada aspek kehidupan masyarakat. Kepeloporan yang dicapai telah diimplementasikan paling sedikit selama waktu 2 (dua) tahun; Mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Daerah setempat melalui Dinas yang menangani Bidang Kepemudaan .Tidak menggunakan fasilitas negara dalam kepeloporannya.

9. Tidak berstatus sebagai PNS atau Pegawai tetap BUMN/D

KRITERIA

Bidang Pendidikan

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;Memiliki loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan tidak cacat hukum;Memiliki idealisme, kejujuran, integritas, bijaksana, jiwa, kesukarewanan, berbudi pekerti dan bermartabat;Memprakarsai upaya mengatasi masalah pendidikan di wilayahnya seperti, membangun fasilitas pendidikan yang menjadikan masyarakat terbuka akses sekolahnya; menciptakan program pendidikan yang berakses pada kemudahan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya; Mengembangkan teknologi, metodologi, pola managerial bidang pendidikan yang bermanfaat bagi meningkatnya mutu proses pembelajaran di sekolah, dan penyelenggaraan pendidikan bagi masyarakat.

Bidang Sosial Budaya dan PariwisataBeriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. Memiliki loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan tidak cacat hukum; c. Memiliki idealisme, kejujuran, integritas, jiwa kesukarelawanan. bijaksana, berbudi pekerti dan bermartabat;d. Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang belanegara, yang bermanfaat bagi peningkatan semangat bela negara dan keamanan dalam kehidupan masyarakat. f. Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang seni dan budaya, yang bermanfaat bagi peningkatan kreasi seni, pelestarian budaya dan mengembangkan pariwisata tingkat daerah atau nasional. g. Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang agama, yang bermanfaat bagi peningkatan kesadaran dan kualitas hidup beragama bagi masyarakat.h. Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang olahraga, yang bermanfaat bagi peningkatan semangat dan kesadaran berolahraga untukmeningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan masalah sosial kemasyarakatan, terkait dengan nilai-nilai kemanusiaan yang bertujuan untuk mengangkat harkat martabat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan LingkunganBeriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan tidak cacat hukum.Memiliki idealisme, kejujuran, integritas, bijaksana, berbudi pekerti dan bermartabat.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang kelautan bertujuan memelihara, mengolah, dan melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan di sektor kelautan, yang bermanfaat bagi meningkatnya kualitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap menjaga kelestarian dan perlindungan kekayaan alam kelautan.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang bertujuan memelihara, mengolah, dan melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan di sektor kehutanan, yang bermanfaat bagi meningkatnya kualitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap menjaga kelestarian dan perlindungan kekayaan alam hutan.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang bertujuan memelihara, mengolah, dan melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan di sektor pertanian, yang bermanfaat bagi meningkatnya kualitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap menjaga kelestarian dan perlindungan kekayaan alam pertanian.

Industri dan Kesehatan PanganBeriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan tidak cacat hukum.Memiliki idealisme, kejujuran, integritas, bijaksana, berbudi pekerti dan bermartabat.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang industri dan pengolahan pangan yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan makanan sehat bagi masyarakat.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan bidang industri dan pengolahan makanan kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan makanan sehat bagi masyarakat.

Komunikasi dan Informasi Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan tidak cacat hukum.Memiliki idealisme, kejujuran, integritas, bijaksana, berbudi pekerti dan bermartabat.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan teknologi dan kegiatan lainnya dalam bidang komunikasi dan informasi yang mencakup, sistem komunikasi dan informasi yang bertujuan membantu masyarakat dalam memudahkan akses komunikasi informasi.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan teknologi dan kegiatan lainnya dalam bidang komunikasi dan informasi yang mencakup, program komunikasi dan informasi yang bertujuan membantu masyarakat dalam memudahkan akses komunikasi informasi.Menciptakan dan/atau mengembangkan teknologi atau kegiatan lainnya, terkait dengan teknologi dan kegiatan lainnya dalam bidang komunikasi dan informasi yang mencakup, piranti komunikasi dan informasi yang bertujuan membantu masyarakat dalam memudahkan akses komunikasi informasi.

BAB IIIPELAKSANAAN PEMILIHAN PEMUDA PELOPOR

SISTEM, MEKANISME, DAN KEPANITIAAN

Sistem PemilihanPemilihan Pemuda Pelopor dilaksanakan secara terbuka, artinya pemuda pelopor dapat dicalonkan oleh masyarakat luas, antara lain oleh organisasi pemuda, ormas, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pemerintah, pers, dan lain-lain. Proses pemilihan pemuda pelopor dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional.

Mekanisme PemilihanSosialisasi Pemilihan Pemuda Pelopor diumumkan secara terbuka melalui instansi pemerintah, media massa, organisasi kepemudaan dan lembaga swadaya masyarakat.Pemuda Pelopor dicalonkan oleh masyarakat luas, organisasi pemuda, lembaga swadaya masyarakat, pers dan instansi pemerintah melalui Camat setempat yang ditujukan kepada Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten/KotaPada tingkat pertama, informasi pencalonan Pemuda Pelopor meliputi identitas diri calon dan uraian singkat tentang nilai kelayakan kepeloporan pemuda yang telah disusun dalam formulir isian (terlampir), yang diketahui oleh Lurah/Camat.Panitia Pemilihan Tingkat Kabupaten/Kota melakukan seleksi verifikasi terhadap kebenaran data calon, melalui seleksi administratif dan pengamatan langsung di lapangan (fact finding).Dewan Juri Tingkat Kabupaten/Kota menilai calon pemuda pelopor yang lolos seleksi administratif dan hasil pengamatan di lapangan (fact finding) yang di lakukan oleh panitia Kabupaten/Kota. Kemudian ditetapkan tiga orang dari masing-masing bidang untuk diusulkan kepada Bupati/Walikota sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten/Kota tahun 2013Bupati/Walikota menetapkan Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten/Kota untuk setiap bidang masing-masing sebanyak tiga orang, dan Bupati/Walikota mengusulkan kepada Gubernur satu orang terbaik dari masing-masing bidang untuk mengikuti seleksi pemuda pelopor tingkat provinsi.Panitia Pemilihan Tingkat Provinsi melakukan seleksi verifikasi terhadap kebenaran data calon, melalui seleksi administratif dan pengamatan langsung dilapangan (fact finding). Seleksi administratif dan pengamatan di lapangan (fact finding) yang dilakukan oleh panitia pemilihan Provinsi. Kemudian ditetapkan tiga orang dari masing-masing bidang untuk diusulkan kepada Gubernur sebagai pemuda pelopor tingkat provinsi tahun 2013.Gubernur menetapkan pemuda pelopor tingkat Provinsi dari masing-masing bidang sebanyak tiga orang, dan Gubernur mengusulkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dari masing-masing bidang sebanyak satu orang terbaik untuk mengikuti seleksi pemuda pelopor Tingkat Nasional.Panitia Nasional mengadakan seleksi administrasi terhadap calon pemuda pelopor yang diusulkan Provinsi. Hasil seleksi administrasi ditindaklanjuti dengan verifikasi ke lapangan (fact finding) oleh Panitia Nasional.Panitia Nasional menetapkan calon pemuda pelopor yang dapat mengikuti seleksi Tingkat Nasional oleh Dewan Juri Tingkat Nasional.Dewan Juri Tingkat Nasional melakukan seleksi akhir untuk memilih Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dan menyampaikan kepada Panitia Nasional untuk dibahas dan diputuskan bersama dengan komposisi setiap bidang yang memenuhi persyaratan sebagai Pemuda Pelopor pencipta, pengembang, dan pelestari Tingkat Nasional.Panitia Nasional bersama Dewan Juri menyampaikan usulan penetapan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2013 kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Bagan Mekanisme Pemilihan Pemuda Pelopor

Pengisian Formulir

Masy, LSM, Pers,ORSOSPOL, Instansi PemerintahCalon Pemuda Pelopor

Identifikasi Administrasi Tahap I Oleh Panitia Pemilihan Kab/Kota

Pencalonan Tk. Propinsi mak 3 orang terbaik pada bidang masing-masingIdentifikasi Tahap II melalui peninjauan lapangan oleh panitia pemilihan Tk. Kab/kota

Penilaian Dewan Juri Tk. Kab/KotaPemuda Pelopor Tk. Kab/Kota SK Bupati/Walikota

Calon dari Kab/KotaIdentifikasi Administrasi Tahap III Oleh Panitia Pemilihan Propinsi

Pencalonan Ke Tk. Nasional 1 Orang terbaik pada bidang masing-masingIdentifikasi Tahap IV melalui peninjauan lapangan oleh panitia Propinsi

Pemuda Pelopor Tk. Propinsi SK GubernurPenilaian Dewan Juri Tk.Propinsi

Calon dari Tk. PropinsiIdentifikasi Administrasi Tahap V oleh panitia Tk.Nasional

Pemuda Pelopor Tk. Propinsi

Identifikasi Tahap VI Peninjauan Lapangan Oleh Team Finding Tk. Nasional

Penghargaan NasionalPengiriman Ke Tk. Nasional

Seleksi Akhir Tk. Nasional

Pemuda Pelopor Tk. Nasional sub bid kepeloporan pemuda masing-masing

Penetapan Pemuda Pelopor Tk. Nasional

Tahap Seleksi Pemuda PeloporTingkat Kabupaten/kota dengan kelengkapan :

Surat pengantar dari pemerintah kabupaten/kota Profil masing-masing calon Pemuda PeloporDeskripsi kepeloporan dan lampiran-lampirannyaPiagam/PenghargaanFoto pribadi dan dokumentasi foto aktivitas kepeloporanData pendukung lainnyaSurat Keputusan Bupati/Walikota atau pejabat yang mewakiliTabel rekapitulasi hasil penilaianBerita acara penilaian dan lembar penilaian

Tingkat Provinsi dengan kelengkapan:

Surat pengantar dari pemerintah ProvinsiProfil masing-masing calon Pemuda PeloporDeskripsi kepeloporan dan lampiran-lampirannya

Piagam/penghargaanFoto pribadi dan dokumentasi aktivitas kepeloporanData pendukung lainnya

Surat Keputusan Gubernur atau pejabat yang mewakili.Tabel rekapitulasi hasil penilaianBerita acara penilaian, dan lembar penilaian

PenjurianPenjurian Tingkat Nasional oleh Tim Independen yang memiliki kompetensi terhadap bidang-bidang yang diseleksi antara lain:

Tim inti KepeloporanPakar dan praktisi setiap unit/bidang kepeloporanAlumni Pemuda Pelopor/Penggerak Kepeloporan Pemuda

Susunan Dewan Juri Tingkat Nasional ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Dewan Juri Tingkat Provinsi ditetapkan oleh Gubernur dan Kabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota.Keputusan Dewan Juri Tingkat Nasional

Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak bisa diganggu gugatUntuk Dewan Juri Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, proses dan penetapan keputusan mengacu pada format tingkat nasional.

Panitia PemilihanTingkat Nasional

Pembina Olahraga:Menteri Negara Pemuda dan OlahragaWakil Pembina:Sekretaris Kementerian Pemuda dan OlahragaPenanggungjawab Program:Deputi Bidang Pengembangan PemudaPenanggungjawab Kegiatan:Asisten Deputi Kepeloporan PemudaKetua:Kepala Bidang Pengembangan KepedulianWakil Ketua:Kepala Bidang PendampinganSekretaris:Kepala Bidang KesukarelawananAnggota:Kepala Sub Bidang ProgramKepala Sub Bidang Evaluasi

Tingkat Provinsi

Pembina :GubernurPenanggungjawab:Sekretaris DaerahKetua:Kepala Dinas, Badan atau Kepala Biro yang menangani KepeloporanSekretaris:Eselon III yang terkaitAnggota:Disesuaikan dengan kebutuhan

Tingkat Kabupaten/Kota

Pembina :Bupati/WalikotaPenanggungjawab:Sekretaris DaerahKetua:Kepala Dinas, Badan atau Kepala Biro yang menangani kepeloporanSekretaris:Eselon III yang terkaitAnggota:Disesuaikan dengan kebutuhan

PenghargaanPenghargaan Kepeloporan

Penghargaan /Walikota, diberikan kepada Pemuda Pelopor.Pencipta, Pengembang dan Pelestari sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten/Kota.Penghargaan Gubernur, diberikan kepada Pemuda Pelopor Pencipta, Pengembang dan Pelestari sebagai Pemuda Pelopor Tingkat ProvinsiPenghargaan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, diberikan kepada Pemuda Pelopor Pencipta, Pengembang dan Pelestari sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.

Bentuk Penghargaan

Bentuk penghargaan dapat berbentuk gelar, tropy kepeloporan, piagam, pemberian fasilitas/dana pembinaan dan atau bentuk lain.Waktu Pemberian Penghargaan

Penyerahan penghargaan pemuda pelopor Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2014.

Pembatalan

Penghargaan Pemuda Pelopor akan dicabut/dibatalkan apabila dikemudian hari yang bersangkutan terbukti telah melakukan perbuatan tercela, melanggar hukum dan atau perbuatan lainnya yang merugikan masyarakat, yang pengaturannya akan ditentukan kemudian melalui pertemuan nasional yang membahas hal yang dimaksud.

ANGGARANAnggaran

Anggaran pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional bersumber dari APBN.Anggaran pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi bersumber dari APBD.Anggaran pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten/ Kota bersumber dari APBD

Tanggung jawab Anggaran Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2014

No.KegiatanTanggung Jawab1Anggaran Pemilihan Tingkat Nasional:Seleksi CalonKunjungan Tim Fact Finding ke daerahDewan JuriPerjalanan Pemuda Pelopor dari Provinsi ke Tk. Nasional pulang pergi bagi yang masuk nominasiAkomodasi dan konsumsi selama di Tingkat NasionalPenghargaan Nasional

PusatPusat

PusatPusat

Pusat

Deputi V/ Asdep Penghargaan2Anggaran Pemilihan Tingkat Provinsi :Seleksi CalonKunjungan Tim Fact FindingDewan JuriKepanitiaanPenghargaan Tingkat Provinsi

Daerah/ Provinsi3Anggaran Pemilihan Tingkat Kab/Kota:Sosialisasi dan RekruitmenSeleksi CalonKunjungan Tim Fact FindingDewan JuriKepanitiaanPenghargaan Tingkat Kab/KotaPenghargaan Pemuda Pelopor Kab/Kota ke Ibukota Propinsi

Daerah/Kab/ Kota

Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2013

NoWaktuKegiatanPenanggung Jawab125 Maret Penyusunan BukuPanitia Nasional2AprilSosialisasi Tingkat Kab/kotaPanitia Kab/Kota3Mei - JuniSeleksi/Pemilihan Tingkat Kab/KotaPanitia Provinsi Panitia Kab/Kota417-21 Juni Pengajuan calon Pemuda Pelopor Kab/Kota ke Prov.Panitia Kab/Kota524-29 Juni Seleksi Administrasi Tingkat ProvinsiPanitia Provinsi61-13 Juli Fact Finding Provinsi ke lokasi calon pemuda pelopor.Panitia Provinsi

722-31 JuliPenetapan calon Pemuda Pelopor terpilih tingkat provinsiPanitia Provinsi819-31AgustPengiriman Calon Terpilih masing-masing Bidang ke Kementerian, cq.Asdep KepeloporanPanitia Nasional92-7 SeptSeleksi Administrasi Tim PusatPanitia Nasional1016-21 SeptFact Finding Tim Pusat ke lokasi calon pemuda peloporPanitia Nasional1123-28 Sept Penetapan Calon Terpilih tingkat Prov. oleh tim PusatPanitia Nasional127-12 OktPemanggilan calon Terpilih ke PusatPanitia Nasional1316-19 OktSeleksi calon Pemuda Pelopor tingkat NasionalPanitia Nasional1420-24 OktStudi/Kunjungan Karya Wiasata ke InstansiPanitia Nasional1525-29 OktMengikuti Upacara Peringatan hari Sumpah Pemuda 28 OktoberPanitia Nasional1630 OktoberKembali ke daerah masing-masingPanitia Nasional

PENILAIAN PEMUDA PELOPOR

Penilaian pemuda pelopor dilaksanakan dengan mengacu kepada konsep dasar tentang kepeloporan pemuda yang dirumuskan dalam definisi, kriteria, dan persyaratan sebagaimana diuraikan pada BAB II. Penilaian kepeloporan pemuda dilaksanakan melalui tahapan sebagaimana digambarkan dalam kerangka penilaian di bawah ini.

KRITERIAPEMUDA PELOPOR

ASPEK YANG DINILAI

METODEPENDEKATANKUANTITATIFKUALITATIF

INTEGRITAS KEPRIBADIANKAPASITAS DIRI DALAM KEPELOPORAN

Pengamatan LangsungIntegritas kpd Tuhan YMEIntegritas pada Diri Integritas pada Masyarakat dan Negara

KepemimpinanKreatifitasAksesbilitasKeuletan Dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat

2. Administratif

3. Wawancara

HASIL PENILAIANKUALITATIF4. KunjunganHASIL PENILAIANKUALITATIF

PENENTU PERINGKAT

Nilai Integritas Kepribadian Nilai Kapasitas Diri dalam Kepeloporan M9=MB8=BC7=CK6=KPOLA PERHITUNGAN PERINGKAT

PROSES PENILAIAN PEMUDA PELOPORAspek Yang DinilaiMengacu pada definisi, kriteria, dan persyaratan kepeloporan pemuda sebagaimana telah ditetapkan pada BAB II, untuk kepeloporan penilaian ditetapkan dua kelompok aspek yang akan dinilai sebagai berikut :

Integritas KepribadianBatasan pemahaman: Integritas Kepribadian merupakan kualitas diri yang membentuk kepribadian seseorang. Integritas kepribadian mencakup unsur loyalitas, kapabilitas dan kesukarelawan bagi pemuda pelopor, integritas kepribadian dengan segenap unsurnya merupakan roh dan jiwa dari kemampuan diri, kemajuan sosial dan wujud karya rintisan nyata yang dimiliki atas keberartiannya terhadap lingkungan masyarakat. Dalam kepentingan penilaian kepeloporan pemuda, aspek integritas kepribadian diukur dari tiga unsur cakupan pemahaman dan fenomena perilaku sebagai berikut:

NoCakupan PemahamanBentuk1

Integritas kepada Tuhan Yang Maha Esa

Berupa ketaqwaan dan ketaatan menjalankan ajaran agama/ kepercayaan yang dianut. 2Integritas pada diri sendiri

Berupa pendirian yang kuat (prinsip hidup yang dimiliki atas dasar moral dan akhlak dengan nilai universal meliputi; jujur, adil, bijak, disiplin, ikhlas dan mulia. 3Integritas pada Masyarakat dan NegaraBerupa kuatnya loyalitas kepada NKRI, kepedulian dan kemitraan kepada masyarakat dalam bentuk keterlibatan, kerelawanan dan kepatriotan secara nyata.

Kapasitas Diri Dalam KepeloporanBatasan Pemahaman Kapasitas diri dalam kepeloporan menggambarkan wujud nyata kepeloporan pemuda yang tampak pada 4 aspek sebagai berikut : (1) Kepemimpinan; (2) Kreativitas; (3) Keuletan; (4) Dampak Positif atas Karya Kepeloporannya terhadap masyarakat dan lingkungannya.

Aspek Kepemimpinan:Memiliki visi dan misi ke depan dalam kepeloporannya.Kemampuan berkomunikasi, berinteraksi dan berorganisasi dalam komunikasi pemuda, kelompok organisasi dan komunitas masyarakat dimana pemuda mengembangkan kepeloporan.Pengalaman sukses dalam berorganisasi yang pantas menjadi teladan dan panutan bagi lingkungan dan mampu meneruskan kepada kader-kadernya.Menerapkan sistem manajemen yang baik dengan tingkat disiplin yang tinggi.

Aspek Kreativitas:Aspek kreatifitas dalam kepeloporan pemuda disoroti dari sisi indikator hasil berfikir pemuda meliputi:

Inovatif ( pengembangan baru)Modifikatif ( pengubahan )Adaptif ( kemampuan untuk menyesuaikan )Inisiatif ( ide original )

Aspek KeuletanAspek keuletan dalam kepeloporan pemuda disoroti dari daya tahan dan kepiawaiannya dalam mewujudkan kepeloporan pemuda sebagai modalitas dan kemampuan diri dalam mewujudkan karya kepeloporannya dengan indikator:

Minimal telah memiliki pengalaman dua tahun menggeluti kepeloporan dengan segala perjuangan dan kepeloporannya;Memiliki ketrampilan dan kepiawaian (mahir) dalam bidang kepeloporan yang diperoleh dengan berbagai upaya perjuangannya;Memiliki daya kegigihan, semangat dan tekad mengarungi dunia kepeloporan terbukti dengan karya nyata dan rintisannya;Memiliki kemampuan melewati rintangan dan tantangan, dan tidak mudah putus asa.

Aspek Dampak Positif Yang Ditimbulkan:Aspek dampak positif yang ditimbulkan dalam kepeloporan pemuda terkonsentrasi pada implikasi nyata bagi perubahan lingkungan masyarakat, tercermin pada:

Meningkatnya nilai sosial ekonomi secara signifikan akibat kepeloporannya;Terbangunnya partisipasi aktif masyarakat atas bidang yang dipeloporinya;Termotivasinya masyarakat dan pemuda lainnya untuk melakukan perubahan paradigma berfikir lebih sehat dan positif;Adanya pengakuan masyarakat atas kepeloporannya, yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pendekatan dan Metode PenilaianPendekatanDigunakan dua pendekatan dalam penilaian kepeloporan pemuda yaitu pendekatan kualitatif.

Pendekatan kualitatif digunakan untuk penilaian aspek integritas kepribadian, mengingat data yang akan dinilai dalam aspek ini bersifat nominal kualitatif yang akan lebih valid jika dilakukan pengkualifikasian data dalam penilaian;Pendekatan kuantitatif, digunakan untuk penilaian aspek kapasitas diri dalam kepeloporan yang terdiri dari unsur kepemimpinan, kreatifitas, keuletan, dan dampak positif yang ditimbulkan.

Metode PenilaianMetode dalam penilaian calon pemuda pelopor yang digunakan adalah sebagai berikut;

Pengamatan langsung (observasi)

Sehubungan dengan karakter data kepeloporan pemuda bersifat melekat pada kehidupan masyarakat dan lingkungan, maka pengamatan awal, langsung dilakukan oleh masyarakat umum dan/atau pemuka masyarakat, untuk diajukan sebagai calon pemuda pelopor ketingkat kabupaten/kota.Penilaian Administratif

Penilaian administratif dilakukan oleh panitia pemilihan tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional untuk menilai kelengkapan administratif, meliputi:a) Surat Pengantar;b) Profil Calon Pemuda Pelopor;c) Deskripsi Kepeloporan dan lampiran-lampirannyaPiagam/Penghargaan;Fotofoto (ukuran 4 x 6 cm, poscard (warna), foto aktivitas dan dokumentasi kepeloporan;Data pendukung lainnya;Surat Keputusan terkait dengan jenjang penilaian;Tabel rekapitulasi hasil penilaian (tingkat Kab/Kota dan provinsi);

Wawancara Mendalam (In-depth Interview)

Tahap wawancara mendalam bermaksud melakukan penilaian atas dasar data kuantitatif dengan instrument yang telah disediakan dan dilakukan di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.Kunjungan Lapangan (Fact Finding)

Kunjungan lapangan dilakukan untuk melihat secara faktual atas data yang diperoleh melalui wawancara. Tahap ini dilakukan di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

Tata Cara Penilaian Kapasitas Diri dalam KepeloporanAda tiga tahapan dalam menilai kapasitas diri kepeloporan pemuda yang harus dilakukan : (1) Penetapan Skor, (2) Penetapan Bobot, (3) Penetapan Nilai.

Penetapan Skor kapasitas diri dilakukan untuk menandai kuat-lemahnya dan atau aktual tidaknya indikator-indikator yang diterapkan dalam ke empat aspek kepeloporan pemuda yaitu : kepemimpinan, kreativitas, keuletan, dan dampak positif terhadap masyarakkat lingkungan. Penetapan nilai dilakukan berdasarkan terpenuhinya indikator setiap aspek ukur dengan ketentuan sebagai berikut :

No.KetentuanPenilaian

KualifikasiSkor1234Empat Indikator TerpenuhiTiga Indikator terpenuhiDua Indikator terpenuhiSatu Indikator terpenuhiMemuaskanBaikCukupKurang9876

Penetapan Bobot

Mengacu pada konsep kepeloporan pemuda yang telah dirumuskan, bahwa kriteria kepeloporan pemuda yang lebih ditekankan pada dampak karya kepeloporan terhadap perubahan positif lingkungan masyarakat, maka bobot setiap aspek ditetapkan sebagai berikut:

No.AspekBobot1234KepemimpinanKreativitasKeuletanDampak Positif15252040

Penetapan Nilai

Nilai Kapasitas diri dihitung dengan rumus sebagai berikut :Nilai Kapasitas diri = (Nilai Kepemimpinan x 15) + (Nilai Kreatifitas x 25) + (Nilai Keuletan x 20) + (Nilai Dampak Positif x 40) dibagi 100 Nilai Maksimal = 9 Nilai Minimal = 6Instrumen dan Penggunanya Dalam Penilaian Pemuda PeloporInstrumen ini disusun untuk digunakan pada tahap penilaian melalui wawancara mendalam (In-depth Instrument) terhadap calon pemuda pelopor yang telah lulus tahap observasi awal (diusulkan oleh masyarakat secara langsung), dan tahap kedua yaitu penilaian administratif. Instrumen ini sebagai alat penilaian ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional untuk menelusuri proses analisa kepeloporan pemuda sesuai dengan mekanisme penilaian yang ditetapkan dalam BAB III. Format penilaian ini dapat digunakan sebagai format operasional dalam penilaian secara langsung, untuk itu bisa diangkat secara terpisah dari buku pedoman pelaksanaan penilaian pemuda pelopor.

Form 01/NIL/PP/2014

INSTRUMEN PENILAIAN KEPEMIMPINANPEMUDA PELOPOR

DATA CALON PEMUDA PELOPOR :Nama Lengkap:..................................................................Tempat/Tanggal Lahir:..................................................................Agama:..................................................................Alamat:..................................................................No. Telp/HP:..................................................................Email:..................................................................Bidang Kepeloporan:..................................................................Tingkat:..................................................................Kab./Kota/Prov./Nasional:.................................................................. Status: ( Menikah/ belum menikah)

Indikator Penilaian Kepemimpinan(lingkari pada indikator yang dipandang sesuai)No.Indikator PenilaianKualifikasi PenilaianNilai

Memiliki visi dan misi yang jelas dalam kepeloporannyaMemiliki kemampuan berorganisasi dalam kepeloporannya.Memiliki perjalanan sukses dalam berorganisasi yang pantas dijadikan teladan/panutan dan mampu mempersiapkan kader penerusnya.Menerapkan sistem manajemen yang sehat, baik, dan terbukti keberhasilannya (pendataan, administrasi, keuangan, dan pelaporan)

1Empat indikator terpenuhiMemuaskan92Tiga indikator terpenuhiBaik83Dua indikator terpenuhiCukup74Satu indikator terpenuhiKurang6

.., 2013Penilai,

(........)Nama dan tanda tangan

Form 02/NIL/PP/2014INSTRUMEN PENILAIAN KREATIVITAS PEMUDA PELOPOR

Data Calon Pemuda PeloporNama Lengkap:..................................................................Tempat/Tanggal Lahir:..................................................................Agama:..................................................................Alamat:..................................................................No. Telp/HP:..................................................................Email:..................................................................Bidang Kepeloporan:..................................................................Tingkat:..................................................................Kab./Kota/Prov./Nasional:..................................................................Status: (Menikah /Belum menikah)

No.Indikator PenilaianKualifikasi PenilaianNilai1PENCIPTAKarya nyata yang dipelopori bersifat original dan baruMemuaskan92PENGEMBANGKarya nyata yang dipelopori merupakan hasil modifikasi dari sebelumnyaBaik83PELESTARIKarya nyata yang dilakukan merupakan hasil inspirasi dari karya sebelumnya, yang masih relevan di masa kini.Cukup7

., 2014 Penilai

( ) Nama dan tanda tangan

*) Nilai akhir mohon dilingkari

Form 03/NIL/PP/2014INSTRUMEN PENILAIAN KEULETANPEMUDA PELOPOR

Data Calon Pemuda PeloporNama Lengkap:..................................................................Tempat/Tanggal Lahir:..................................................................Agama:..................................................................Alamat:..................................................................No. Telp/HP:..................................................................Email:..................................................................Bidang Kepeloporan:..................................................................Tingkat:..................................................................Kab./Kota/Prov./Nasional:..................................................................Status: ( Menikah/Belum menikah)Indikator Penilaian KeuletanNo.Indikator PenilaianKualifikasi PenilaianNilai

Memiliki perjalanan 2 tahun dalam mengeluti kepeloporannya.Memiliki kepiawaian dalam proses perjuangan kepeloporannya.Memiliki kegigihan dan keterampilan dalam mengarungi kehidupan kepeloporan.Memiliki semangat kuat dalam menghadapi segala bentuk rintangan dan tantangan dengan tanpa putus asa.

1Empat indikator terpenuhiMemuaskan92Tiga indikator terpenuhiBaik83Dua indikator terpenuhiCukup74Satu indikator terpenuhiKurang6., 2014 Penilai

( ) Nama dan tanda tangan

*) Nilai akhir mohon dilingkari

Form 04/NIL/PP/2014

INSTRUMEN PENILAIAN DAMPAK POSITIF TERHADAPMASYARAKAT DAN LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN

Data Calon Pemuda PeloporNama Lengkap:..................................................................Tempat/Tanggal Lahir:..................................................................Agama:..................................................................Alamat:..................................................................No. Telp/HP:..................................................................Email:..................................................................Bidang Kepeloporan:..................................................................Tingkat:..................................................................Kab./Kota/Prov./Nasional:..................................................................Status: Menikah/Belum menikah

Indikator Penilaian Dampak PositifNo.Indikator PenilaianKualifikasi PenilaianNilai

Meningkatkan nilai sosial dan ekonomi secara signifikan akibat dari kepeloporannya.Terbangunnya partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan perubahan berfikir secara lebih sehat dan positif

Termotivasinya pemuda dan masyarakat untuk melakukan perubahan berfikir secara lebih sehat dan positifAdanya pengakuan atas karya nyata yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam bidang yang di peloporinya

1Empat indkator terpenuhiMemuaskan92Tiga indikator terpenuhiBaik83Dua indikator terpenuhiCukup74Satu indikator terpenuhiKurang6

., 2014 Penilai

( ) Nama dan tanda tangan

*) Nilai akhir mohon dilingkari

Form 05/NIL/PP/2014

NILAI AKHIR CALON PEMUDA PELOPOR

Data Calon Pemuda PeloporNama Lengkap:..................................................................Tempat/Tanggal Lahir:..................................................................Agama:..................................................................Alamat:..................................................................No. Telp/HP:..................................................................Email:..................................................................Bidang Kepeloporan:..................................................................Tingkat:..................................................................Kab./Kota/Prov./Nasional:..................................................................Status: Menikah/Belum menikah

Rumus :(Nilai Kepemimpinan x 15) + (Nilai Kreativitas x 25) + (Nilai Keuletan x 20) + (Nilai Dampak Positif x 40)Nilai =100

., 2014 Penilai

( ) Nama dan tanda tangan

*) Nilai akhir mohon dilingkari

Form 06/NIL/PP/2014ASPEK KEPRIBADIANData Calon Pemuda PeloporNama Lengkap:..................................................................Tempat/Tanggal Lahir:..................................................................Agama:..................................................................Alamat:..................................................................No. Telp/HP:..................................................................Email:..................................................................Bidang Kepeloporan:..................................................................Tingkat:..................................................................Kab./Kota/Prov./Nasional:..................................................................Status: Menikah/Belum menikah

Catatan: Layak dipanggilTidak layak dipanggil

., 2014 Penilai

( ) Nama dan tanda tangan

*) Nilai akhir mohon dilingkari

Form 07/NIL/PP/2014FORMULIR ISIAN CALON PEMUDA PELOPOR TINGKAT NASIONALTAHUN 2013(Diisi oleh pihak yang di calonkan)

Data PribadiNama Lengkap

:..................................................................Tempat/Tanggal Lahir:..................................................................Agama:..................................................................Jenjang Pendidikan:..................................................................Alamat Lengkap:..................................................................Kode Pos:..................................................................No. Telp/HP/Fax:..................................................................Email:..................................................................Status Pernikahan:Menikah / Belum MenikahData Keluarga:..................................................................

Data Integritas Kepribadian dan Kapabilitas Berorganisasi (Kepemimpinan)Nama organisasi yang pernah diikuti :

a. .............b. .............c. ...

Jenis kegiatan organisasi :

a. .............b. .............c. ...

Kedudukan dalam organisasi :

................................................................................................................................................................ Waktu mulai aktif di organisasi :

........................................................................................................................................................................................................

Perubahan apa yang anda lakukan dalam meningkatkan kinerja organisasi :

......................................................................................................................................................................................................

Jelaskan jenis dan kegiatan kemasyarakatan non organisasi yang pernah anda ikuti :

......................................................................................................................................................................................................

Apa peran dan kontribusi anda dalam kegiatan kemasyarakatan tersebut ?

Dan berapa lama telah anda ikuti ? .......................................................................................................................................................................................................Apa anda pernah terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam tindakan/ perbuatan melawan hukum ?

......................................................................................................................................................................................................

Uraikan pendapat anda tentang perlunya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) secara utuh ?

...................................................................................................................................................................................................... Uraian langkah-langkah apa yang perlu dilakukan dalam menghadapi globalisasi agar daya saing Indonesia tetap dapat dipertahankan/ditingkatkan :

......................................................................................................................................................................................................

11. Uraian visi dan misi anda yang dikaitkan dengan bidang kepeloporan yang anda tekuni :......................................................................................................................................................................................................

DATA PRESTASI BIDANG KEPELOPORANBidang Kepeloporan:

( ) Pendidikan( ) Sosial Budaya dan Pariwisata( ) Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan( ) Industri dan Kesehatan Pangan( ) Komunikasi dan Informasi

Sejak kapan bidang kepeloporan mulai digeluti (apabila proses waktu berbeda, indikasi tahunnya) :

.......................................................................................................................................................................................................... Apa yang mendasari anda sehingga memutuskan untuk menggeluti bidang kepeloporan yang anda pilih ? Jawab singkat.Latar belakang :

..............................................................................................................................................................................................

Kendala awal dan bagaimana mengatasinya :

..............................................................................................................................................................................................

Darimana anda mendapat / memperoleh gagasan untuk mengembangkan bidang kepeloporan

..............................................................................................................................................................................................

Idealisme apa yang terselip pada bidang kepeloporan yang anda tekuni :

..............................................................................................................................................................................................

Bagaimana status bidang kepeloporan yang anda tekuni

( ) Diperkirakan sama sekali baru;( ) Pengembangan dari yang telah ada( ) Kombinasi diantara pengembangan yang ada

Bagaimana anda dapat memprediksi aspek kesinambungan (sustainability) dari bidang kepeloporan yang anda tekuni :

..............................................................................................................................................................................................

Mengingat bahwa kepeloporan adalah setara dengan perintisan, maka pada tahap apa dan dalam dalam bentuk apa diperlukan intervensi pemerintah daerah ?

..............................................................................................................................................................................................

Mengingat bahwa kesuksesan suatu bidang kepeloporan pada tahap tertentu memerlukan dukungan/keterkaitan dari unsure stake holders, uraian bagaimana melibatkan atau jaringan kerja stake holders tersebut dan ebutkan unsur-unsur stake holders dimaksud :..............................................................................................................................................................................................

DATA KEMANFAATAN DAN PENGARUH KEPELOPORAN TERHADAP MASYARAKAT SETEMPATApa bentuk, manfaat dan peran aktif masyarakat terhadap bidang kepeloporan yang anda tekuni?

..................................................................................................................................................................................................

Bagaimana sikap dan dukungan masyarakat setempat pada awal pengembangan ?

..................................................................................................................................................................................................

Radius/jangkauan pengaruh atau manfaat masyarakat setempat terhadap bidang kepeloporan yang anda tekuni ?

.................................................................................................................................................................................................. Bagaimana kepeloporan yang anda tekuni dapat mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat setempat ? Uraian kondisi sebelum dan sesudah kepeloporan anda kembangkan ?

..................................................................................................................................................................................................

Sejauh mana kepeloporan yang anda tekuni dapat memposisikan anda sebagai inspirator dan motivator bagi pemuda lainnya ? Uraikan dan berikan contoh :

........................................................................................................................................................

DATA KESUKARELAWANANUraikan sikap kesukarelawan anda baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam konteks kepeloporan yang anda tekuni

........................................................................................................................................................................................................ Apabila anda mempersiapkan atau rencana mempersiapkan kader-kader penerus bidang kepeloporan yang anda tekuni ? uraikan :....................................................................................................................................................

PENUTUP.

Dengan ini, berdasarkan kepercayaan yang saya anut, apa yang telah saya sampaikan pada formulir isian calon Pemuda Pelopor Tingkat Nasional tahun 2014, adalah benar, dan apabila dikemudian hari diketahui sebagian atau seluruhnya dari apa yang saya sampaikan ternyata tidak benar, dan/atau, setelah saya terpilih sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuia dengan jiwa kepeloporan maka predikat Pemuda Pelopor Tingkat Nasional yang saya peroleh bersedia untuk dicabut oleh Pemerintah c/q Sidang Dewan Kehormatan Pemuda Pelopor.

..2014 Yang mencalonkan,

(..)

Mengetahui : Kepala Desa Camat

(..) (..)Catatan1. Untuk jawaban pilihan, diberi tanda silang (x)2. Jawaban lebih panjang dapat ditambah halaman sendiri.

PENYUSUN BUKUPANDUAN PEMILIHAN PEMUDA PELOPORTAHUN 2014Pembina:Dr. Alfitra Salamm, APUSekretaris Menteri Pemuda dan OlahragaPenanggungjawab Program:Drs. Sakhyan AsmaraDeputi Bidang Pengembangan PemudaPenanggungjawab KegiatanKonsultan:Drs. Bandingan Daulay, M.Pd.Asisten Deputi Kepeloporan PemudaDr. R.S.D. WihardjoKetua:Dra. Fauzia HeliantiKepala Bidang Pengembangan KepedulianWakil Ketua:Drs. Syafril, M.SiKepala Bidang Kesukarelawanan)Sekretaris:Drs. Arief Prahasta, M.P.(Kepala Bidang Pendampingan)Editor:Huala SiregarDra. Anastasia, SHPWiwid Wicaksono, S.SiBima Adhiputro Widjanarko (Nicko)