Top Banner
PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19 TIM MITIGASI DOKTER DALAM PANDEMI COVID-19 PB IDI
52

PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Oct 02, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

TIM MITIGASI DOKTER DALAM PANDEMI COVID-19 PB IDI

Page 2: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

TIM PENYUSUN

DR. Dr. Eka Ginanjar, SpPD-KKV, MARS (Koordinator) Dr. Agustina Puspitasari, SpOk

Dr. Weny Rinawati, SpPK, MARS Dr. Robiah Khairani Hasibuan, SpS

Dr. Noor Arida Sofiana, MBADr. Arif Budi Satria, SpB

DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A (K) DR. Dr. Safrizal Rahman, SpOT DR. Dr. Romdhoni, SpTHT-KL DR. Dr. Andani Eka Putra, MSc

Dr. Rudyanto Soedono, Sp.An-KIC Dr. Telogo Wismo

Dr. Ahmad Syaifuddin Dr. Amran A. Raga

Dr. Dian Zamroni, SpJPDr. Garinda Alma Duta, SpP

Dr. Hadiwijaya, MPH, MHKes

Page 3: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

OUTLINE

LATAR BELAKANG1

STANDAR & PROTOKOL PERLINDUNGAN DOKTER2

PERLINDUNGAN HUKUM, BIAYA, INSENTIF DAN PROTEKSI SOSIAL

3

PENGATURAN JAM KERJA, SHIFT, METODE DINAS SERTA PENANGANAN PSIKOSOSIAL

4

5 PEDOMAN PERILAKU SOSIAL, MEDIA SOSIAL DAN ILMIAH

Page 4: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

1. LATAR BELAKANG

Page 5: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

SARS-CoV-2 and COVID-19

Coronaviruses (CoV), a family of viruses that can cause disease in animals or humans, have previously caused two major outbreaks: SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) in 2003 and MERS (Middle East Respiratory Syndrome) in 20121

4

In December 2019, a novel coronavirus (SARS-CoV-2,

previously known as 2019-nCoV) caused a series of cases

of acute respiratory syndrome in humans that was first

reported in Wuhan, China.2 The infectious disease caused

by this novel coronavirus has been named COVID-19

1. Zhou P, et al. Nature 2020; 579: 270–3.

2. World Health Organization. Q&A on coronaviruses (COVID-19). https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses. Accessed March 2, 2020.

Page 6: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

TRANSMISI COVID-19

Page 7: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Pasien COVID-19 tidak tekendali maka Healthcare System

Capacity akan overloaded dan

exhausted

Perawatan COVID-19 penuh

dan pasien menumpuk

Angka kematian

pasien COVID-19 meningkat

Nakes banyak yg terpapar dan

terdampak sampai

meninggal

Kapasitas pelayanan pasien NON-COVID

menurun, berdampak pada meningkatnya

kematian pasien NON-COVID

Lingkaran Setan COVID-19 sebagai penyebab tingginya kematian Nakes danpasien

NON-COVID

Page 8: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

P2. STANDAR DAN PROTOKOL

ERLINDUNGAN TERHADAP DOKTER

Page 9: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Telah diolah kembali dari : National Institute for Occupational Safety and Health

HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO TRANSMISI INFEKSI

Page 10: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Telah diolah kembali dari : Occupational Safety and Health Administration

Klasifikasi pajanan tenaga kesehatan terhadap SARS-CoV-2

Page 11: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

TABEL PENGENDALIAN RISIKO TRANSMISI COVID-19 BERDASARKAN TINGKAT RISIKO

Page 12: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19
Page 13: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19
Page 14: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19
Page 15: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PENGATURAN ALIRAN UDARA & VENTILASI

Sumber : PMK Nomor 27 Tahun 2017 tentang PPI di Fasyankes

Page 16: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PENGATURAN ALIRAN UDARA & VENTILASI

Morawska L, et al. How can airborne transmission of COVID-19 indoors be minimised?. Environ Int.2020;142:105832

Karyum HB. Managing HVAC system during COVID-19 pandemic.2020

Page 17: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

KONSEP PENATAAN ZONASI DI RS UNTUK PIE

Page 18: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

CONTOH PENGGUNAAN TRIASE

A. Early Warning System

Song CY, Xu J, He J, Lu Y. COVID-19 early warning score: a multi-parameter screening tool to identify highly suspected patients..

Bila fasilitas pelayanan kesehatan tidak mempunyai CT scan, dapat dipertimbangkan menggunakan foto toraks

Page 19: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

B. Algoritma dari WHO

a) Penggunaan alur rujukan dan triase ini harus mempertimbangkan peraturan dan pedoman pemerintah.

b) Mengikuti keputusan klinis dokter dan kapasitas yang ada, contohnya apabila pasien memerlukan penanganan yang lebih tinggi dari yang dapat diberikan oleh fasilitas tersebut

c) Jika belum dites atau hasil tes sebelumnya negatif tapi klinis mengarah ke COVID-19

Page 20: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Aplikasi telemedicine untuk triase d penanganan pasien apabila memung

Mematuhi pedoman penggunaan A

kegma pe

Melaporkan diri dan menghentikaiatan sebagai tenaga kesehatan apsuk dalam kriteria kasus sesuai dedoman resmi pemerintah yang berlaku

Membatasi prosedur elektif

Menyediakan dan menyebarluaskan informasi dan fasilitas untuk tel

Menyediakan APD yang l keluarga pasien dan tena

ankinkan

PD

Me m

nabila ngan

emedicine

engkap untuk ga kesehatan

asien dan publik dan kunjungan ke

ningkatkan edukasi ke p engenai indikasi karantina

rumah sakit

Melakukan tes/pengujian COVID-19 secara berkala untuk mengendalikan penularan

TENAGA KESEHATAN SISTEM KESEHATAN

Meningkatkan kapasitas pemeriksaan RT-PCR SARS-CoV-2

Page 21: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

tentang Penetapan COVID-19 AkibatKerja sebagai Penyakit Akibat Kerjayang Spesifik padaTertentu

SANGAT PENTING UNTUK STRATEGI

Ditegakkan dengan 7 langkah

Yang dijamin oleh JKKJAMSOSTEK/PT TASPEN/PT ASABRI):

sementara tidak mampu bekerja, santunan cacat,beasiswa anak, uang duka, santunan kematian ) dan tunjangan cacat.

PENENTUAN PENYAKIT COVID-19 AKIBAT KERJA

Diagnosa Klinis : Konfirmasi COVID-19

Menentukan pajanan yang ada di lingkungan kerja : SARS-CoV-2 ditempat kerja

Menentukan hubungan antara pajanan dilingkungan kerjadengan penyakitnya : pajanan SARS-CoV-2 dapatmenyebabkan COVID-19 Akibat Kerja pada nakes

Menentukan lama pajanan dan pemakaian APD : dalam 14 hari terakhir ada kontak dengan pasien atau spesimen pasien suspek/probable/konfirmasi COVID-19 dan pemakaian APD saat bertugas

Menentukan faktor individu : ada/tidak ada komorbid

Menentukan faktor lain di luar pekerjaan: dalam 14 hari terakhir tidak ada kontak orang dengan probable/konfirmasi COVID-19 diluar lingkungan kerja

Diagnosa PAK: COVID-19 Akibat kerja

KMK No. HK.01.07/Menkes/327/2020 1Pekerjaan 2

3

(BP 4santunan berupa uang (santunan 5

biaya rehabilitasi, 6

7

Page 22: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PEMERIKSAAN SARS-CoV-2 UNTUK DOKTER

DAN KRITERIA KEMBALI KERJA

A. ALUR UNTUK PEMERIKSAAN KONTAK ERAT DAN KEMBALI KERJA

(KMK 413 TH 2020)

Page 23: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

CONTOH LAIN ALUR UNTUK KEMBALI KERJA

B. Panduan CDC 12 September

2020

Page 24: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

CONTOH LAIN ALUR UNTUK KEMBALI KERJA

C. Panduan dari Society of Occupational Medicine 1 Juni 2020

# Risiko tinggi yang termasuk adalah tenaga kesehatan termasuk didalamnya adalah dokter meskipun menggunakan APD dengan benar

* Tes serologi:- Tidak menggunakan pemeriksaan

non kuantitatif seperti rapid test(lateral flow assay) karena tidak dapat diketahui peningkatan titer antibodi.

- Interpretasi harus dilakukan secara hati-hati oleh tim ahli

Hasil pemeriksaan tergantung pada waktu pemeriksaan, klinis, epidemiologi dan prevalensi setempat, tipe tes yang digunakan, metode validasi, dan reliabilitas.

Page 25: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PENATALAKSANAAN KEMBALI KERJA

Penilaian kelaikan kerja

Identifikasi penyesuaian

Kesepakatan pihak terkait

Identifikasi hambatan dan dukungan

Implementasi penyesuaian

1

2

3

4

5

Sumber: PERDOKI

Page 26: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

TABEL INSTRUMEN SELF ASSESMENT HARIAN

DOKTER

Pemantauan self assesment ini untuk mengetahui secara dini

dokter yg bergejala atau kontak erat sehingga dapat dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut sesuai alur pemeriksaan SARS-CoV-2 utk

dokter

Page 27: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Masker Bedah

Dokter yang tugasnya tidak pelayanan atau kontak langsung dengan pasien

suspek/probable/konfirmasi COVID-19, misalnya untuk dokter yang bertugas di

manajemen

CONTOH PENGGUNAAN APD(Berbeda dengan WHO)

Page 28: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Sepatu Kerja/scrub

Dokter yang tugasnya sering kontak dengan banyak orang namun tidak diketahui status

terinfeksi COVID-19

*

*Pelindung mata ATAU Face shield

CONTOH PENGGUNAAN APD(Berbeda dengan WHO)

Page 29: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Dokter yang melakukan pelayanan kontak langsung

pasien suspek/probable/konfirmasi COVID-19 selain melakukan

tindakan aerosol

Sepatu Kerja

PERAWATAN COVID-19!

/scrub

*

* atau respirator tingkat yang lebih tinggi seperti PAPR

CONTOH PENGGUNAAN APD(Berbeda dengan WHO)

Page 30: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Dokter yang melakukan pelayanan tindakan aerosol,

pengambilan spesimen pernafasan, dan otopsi pada

pasien suspek/probable/konfirmasi

COVID-19

Sepatu Kerja

PERAWATAN COVID-19!

*

* atau respirator tingkat yang lebih tinggi seperti PAPR /scrub

CONTOH PENGGUNAAN APD(Berbeda dengan WHO)

Page 31: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PER

AW

ATA

NC

OV

ID-1

9

Page 32: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PEMAKAIAN DAN PELEPASAN APD

*sarung tangan lateks Telah diolah dari :

ESC Guidance for the Diagnosis and Management of CV Disease during the COVID-19 Pandemic.

Page 33: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

3. PERLINDUNGAN HUKUM, BIAYA,

INSENTIF, DAN PROTEKSI SOSIAL

Page 34: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

KMK No. HK.01.07/MENKES/327/2020.

Penetapan COVID-19 akibat kerja sebagai penyakit akibat kerja yang spesifik pada pekerjaan tertentu

SE Menaker No.M/8/HK.04/V/2020

Perlindungan dokter sebagai pekerja medis dalam Program JKK pada Kasus PAK karena COVID-19

- Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Bagi Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan COVID-19.

- Setiap nakes/ dokter yang dirawat karena COVID-19 maka pembiayaan yang berkaitan dengan perawatan dan pengobatan infeksi COVID-19 ditanggung oleh pemerintah

KMK No. HK.01.07/MENKES/446/2020

Pembiayaan pemeriksaan dokter terkait COVID-19 yang tidak dijamin atau klaim tidak mencukupi dalam jaminan COVID-19 merupakan tanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan terkait.

PERLINDUNGAN HUKUM

& PEMBIAYAAN

Page 35: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Pada kasus COVID-19 akibat kerja apabila dokter

mempunyai Jaminan Kecelakaan Kerja (BP JAMSOSTEK/PT

TASPEN/PT ASABRI) maka mendapat manfaat antara lain:

• Santunan berupa uang (santunan sementara tidak

mampu bekerja, santunan cacat, biaya rehabilitasi,

beasiswa anak, uang duka, santunan kematian)

• Tunjangan cacat.

PERLINDUNGAN HUKUM

& PEMBIAYAAN

Diharapkan dokter mempunyai Jaminan Kesehatan dan Jaminan

Kecelakaan Kerja

Page 36: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

INSENTIF DAN PROTEKSI SOSIAL

KMK No. HK.01.07/MENKES/447/2020

Insentif untuk tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan COVID-19 di rumah sakit setinggi-tingginya

sebesar:

1. Dokter Spesialis Rp 15.000.000

2. Dokter Umum Rp 10.000.000

3. Dokter yang mengikuti penugasan khusus residen dan dokter yang mengikuti Program Internsip

Dokter Indonesia di rumah sakit yang terlibat dalam penanganan COVID-19 Rp 10.000.000

4. Dokter internsip di puskesmas yang terlibat dalam penanganan COVID-19 Rp. 5.000.000

5. Dokter yang mengikuti Pendayagunaan Dokter Spesialis yang terlibat dalam penanganan COVID-

19 paling tinggi sebesar Rp 15.000.000

Page 37: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

INSENTIF DAN PROTEKSI SOSIAL

KMK No. HK.01.07/MENKES/447/2020

• Santunan Kematian untuk tenaga kesehatan yang meninggal karena terpajan COVID-19 yang

memberikan pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan atau institusi kesehatan Rp.

300.000.000 (Tiga ratus juta rupiah)

• Sumber pendanaan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Disease 2019

(COVID-19) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tambahan.

Pendanaan santunan kematian bersumber dari APBN.

Page 38: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

DI

4. PENGATURAN JAM KERJA, SHIFT, METODE

NAS, & PENANGANAN PSIKOSOSIAL

Page 39: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PENGATURAN JAM KERJA

SHIFT

NON SHIFT 40 jam seminggu (waktu kerja harian 7 - 8 jam dan tidak melebihi 12 jam sehari)

Metropolitan rota ( 2 pagi – 2 siang – 2 malam) atau continental rota (2 pagi – 2 siang – 3 malam) diikuti istirahat 1 atau 2 hari

REKOMENDASI

Mengurangi durasi shift menjadi 6 jam (satu hari 4 shift).

Penggunaan APD level 3 maksimal berdurasi 6 jam

Istirahat tidur 7-9 jam sehari

Intoleransi kerja shift: usia > 45 tahun

Page 40: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Stres Psikososial Selama Pandemi

Sumber stress :• Ketakutan kesejahteraan diri/keluarga/rekan kerja• Tekanan pekerjaan• Aktifitas fisik diperberat dg APD• APD yg kurang• Stigma dan kurangnya dukungan sosial• Ketegangan dengan keluarga pasien• Kesulitan mempertahankan aktifitas perawatan diri

• Kenangan terkait kejadian buruk atau tragedi kemanusiaan

Page 41: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

Gangguan psikis yang dapat terjadi-PTSD-Burnout-Depresi

Page 42: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PENCEGAHAN STRES PSIKOSOSIAL

Praktik berbasis tim

•Komunikasi baik

• Tempat konseling

• Tim multidisiplin

•Buddy System

• Psychological First Aid

•Kampanye mengurangi stigma

• Penggunaan humor dan teknik partisipatif

Budaya organisasi• Pembentukan tim

• Fasilitasi komunikasi dan manajemen konflik

Praktik berbasis individu

• Pengaturan waktu istirahat

• Pemenuhan kebutuhan dasar

• Dukungan psikologis

• Peragaan peran organisasi

Page 43: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

5. PEDOMAN PERILAKU SOSIAL, MEDIA

SOSIAL DAN ILMIAH

Penting bagi dokter untuk dapatmenjaga perilaku baik sosial, mediasosial, dan ilmiah untuk membantupeperangan melawan COVID-19 ini

Page 44: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

PERILAKU SOSIAL

Dokter diharapkan dapat melakukanprotokol kesehatan di masyarakatdalam kehidupan sehari-hari sepertisocial distancing, penggunaan masker,praktik cuci tangan yang benar untukmemberikan contoh yang baik

Page 45: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

1 m

Page 46: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

MEDIA SOSIAL

• Untuk berpartisipasi, mengeluarkan pendapat, memberi konsultasi, memberikan terapi pada pasien (telemedicine)

• Edukasi masyarakat dengan memperhatikan kebenaran ilmiah dari informasi yang diberikan

• Tidak terlibat dalam perdebatan onlinedalam bentuk apapun.

Page 47: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19
Page 48: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

ILMIAH

Dokter memiliki kewajiban untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/kesehatan melalui pertemuan ilmiah, pendidikan, atau penelitian untuk dapat memberikan penanganan terbaik pada pasien

Page 49: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19
Page 50: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

1. World Health Organization. Q&A on coronaviruses (COVID-19). https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses. Accessed March 2, 2020

2. Peta Sebaran [Internet]. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Available from: https://covid19.go.id/peta-sebaran

3. COVID-19 Coronavirus Pandemic [Internet]. Worldometers. Available from: https://www.worldometers.info/coronavirus/

4. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang PedomanPencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). 13 Juli 2020

5. Zhou P, et al., A pneumonia outbreak associated with a new coronavirus of probable bat origin. Nature. 2020 Mar;579(7798):270-273. doi: 10.1038/s41586-020-2012-7. Epub 2020 Feb 3. PMID: 32015507; PMCID: PMC7095418.

6. OSHA. Guidance on Preparing Workplaces for COVID-19.7. Morawska L, et al. How can airborne transmission of COVID-19 indoors be minimised?. Environ Int.

2020;142:1058328. Karyum HB. Managing HVAC system during COVID-19 pandemic.20209. Song CY, Xu J, He J, Lu Y. COVID-19 early warning score: a multi-parameter screening tool to identify

highly suspected patients.10. ILO-WHO. Occupational Safety and Health in Public Health Emergencies. 201811. Hanafi BK. Managing HVAC System During COVID-19 Pandemic.2020

Page 51: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

1. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/327/2020 tentang Penetapan COVID-19 Akibat Kerja Sebagai Penyakit Akibat Kerja yang Spesifik pada Pekerjaan Tertentu.2020

2. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/447/2020 tentang Penetapan COVID-19 Akibat Kerja Sebagai Penyakit Akibat Kerja yang Spesifik pada Pekerjaan Tertentu.2020

3. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/446/2020 tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Bagi Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

4. Buku Standar Penilaian Kelaikan Kerja pada Pelayanan Kesehatan Kerja.PERDOKI.20195. Buku Penatalaksanaan Kembali Bekerja dari Aspek Kedokteran Okupasi. PERDOKI.20196. Buku Panduan Perlindungan Bagi Pekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Masa Pandemi COVID-19 . PERDOKI.

2020.7. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan TeknisBangunan

dan Prasarana Rumah Sakit. 2016

8. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja. 2016

9. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan KesehatanKerja Rumah Sakit. 2016

10. Leka, Stavroula, Griffiths, Amanda, Cox, Tom & World Health Organization. Occupational and Environmental Health Team. 2003.

11. Zhang X, Jiang Z, Yuan X, et al. Nurses reports of actual work hours and preferred work hours per shift among frontlinenurses during coronavirus disease 2019 (COVID-19) epidemic: A cross-sectional survey. Int J Nurs Stud. 2020; doi:10.1016/j.ijnurstu.2020.103635

12. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan . 2017

Page 52: PEDOMAN STANDAR PERLINDUNGAN DOKTER DI ERA COVID-19

SAFE DOCTORS, SAFE PATIENTS