GENERAL TRADING – CONTACTOR - SERVICE CV. KOMPAS BUANA Jl. Mandor Hasan No. 97 RT.0011/01 Kel. Bambu Apus - Kec.Cipayung Jakarta Timur - 13890 Email : [email protected]- Website : http://kopa.mercubuanaraya.com DEPARTEMEN OPERASI\DIVISI KONTRAKTOR\PROJECT MANAGER PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN Pelatihan Pekerjaan jalan, 20 Mei 2011
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GENERAL TRADING – CONTACTOR - SERVICE
CV. KOMPAS BUANAJl. Mandor Hasan No. 97 RT.0011/01 Kel. Bambu Apus - Kec.Cipayung Jakarta Timur - 13890
DEPARTEMEN OPERASI\DIVISI KONTRAKTOR\PROJECT MANAGER
PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT BERATPADA PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN
Pelatihan Pekerjaan jalan, 20 Mei 2011
Metode Perhitungan Produksi Alat
Berat :
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
ECm
60q
ENqQ
dimana :
Q = produksi per jam, m3/jam, cu.yd/jam
q = produksi (m3, cu.yd) dalam satu siklus
N = jumlah siklus dalam satu jam = 60/Cm
E = efisiensi
Cm = waktu siklus (menit)
Effisiensi Kerja (E)
Tergantung pada kondisi kerja (topografi, keahlian operator,
cuaca, dan sebagainya) dan kondisi alat/mesin.
1
JOSHUA
Typewritten text
BUKU INI WAJIB DIJADIKAN PEDOMAN DALAM PENGHITUNGAN PRODUKTIFITAS ALAT BERAT KOMISARIS TTD NANANG HADI P,ST
Bulldozer
Produksi per jam suatu bulldozer pada suatu penggusuran
adalah :
ECm
60qQ
dimana :
q = produksi per siklus (m3, cu.yd)
Cm = waktu siklus (menit)
E = effisiensi kerja
Produksi per siklus (q)
Q = L x H2 x a
L = lebar blade (m, yd)
H = tinggi blade (m, yd)
a = faktor sudu
m3/jam, cu.yd/jam
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Faktor sudu
Penggusuran ringan Tanah lepas, kadar air rendah, tanah berpasir,
tanah biasa (sudu penuh)
1,1 – 0,9
Penggusuran sedang Tanah lepas (sudu tidak penuh), tanah bercampur
keriki;, split atau batu pecah
0,9 – 0,7
Penggusuran agak sulit Kadar air tinggi dan tanah liat, pasir bercampur
kerikil, tanah liat yang sangat kering, tanah asli
0,7 – 0,6
Penggusuran sulit Batu hasil ledakan, batu berukuran besar 0,6 – 0,4
Faktor Sudu (a)
2
Waktu siklus
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Waktu yang dibutuhkan bulldozer menyelesaikan satu siklus
menggusur (ganti gigi / persnelling, mundur)
ZR
D
F
DCm
dimana :
D = jarak angkut (m, yd)
F = kecepatan maju (m/menit, yd/menit)
R = kecepatan mundur (m/menit, yd/menit)
Z = waktu ganti persnelling (menit)
Kecepatan maju 3 – 5 km/jam
Kecepatan mundur 5 – 7 km/jam
Untuk mesin menggunakan forg flow, kecepatan
maju diambil 0,75 dari maksimum, kecepatan
mundur 0,85 dari maksimum.
2 H
2
1
3(3)
85,5
Hitungan: Kapasitas blade dihitug
dengan pendekatan sebagai berikut:
Lereng tanah ditentukan 2 : 1
Kapasitas blade: ½ x H x 2H x L
= ½ 2. (3)2.9,5 = 85,5 Cu-ft
== 3,167 Cu-yd (LM)
Kapasitas blade Cu.yd 2,53361,25
3,167
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
3
60280.55,3
100
Round trip time:
dorong/maju : 60280.55,1
100= 0,758 menit
kembali : = 0,324 menit
= 0,30 menitFixed time :
T =1,382
Cu.yd 664,91
5336,260
50
382,1
60Produksi
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Perbandingan Crawler Mounted
dengan Wheel Mounted
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Crawler Mounted
1. Daya dorong besar, terutama pada tanah lunak
2. Dapat beroperasi pada tanah berlumpur dan berbatu tajam
3. Daya apung lebih besar
4. kecepatan rendah
5. perlu alat pengangkut
Wheel Mounted
1. Kecepatan lebih besar
2. Kelelahan operator kecil
3. Tidak merusak permukaan jalan
4
RIPPER (BAJAK)
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Untuk tanah yang keras dimana blade buldozer ridak mampu memotongtanah, maka digunakan ripper untuk menggemburkan tanah.
Jenis-jenis Ripper
1. Ripper yang berupa alat tersendiri
2. Ripper yang ditarik oleh traktor Kendali kabel Kendali hidrolis
3. Ripper yang berupa alat tamabahan, dipasang pada traktora. Adjustable parallelogram
o Single shank
o Multi shank
b. Parallelogramo Single shank
o Multi shank
c. Hinge (piringan)
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Cara menghitung taksiran produksi
Ripping oleh Bulldozer bisa di bedakan
menjadi dua macam yaitu :― Multi Shank Ripper
― Giant Ripper
5
Taksiran Produksi Ripping dengan
Multi Shank Ripper :
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Keterangan :
TP = Taksiran produksi ripping
LK = Lebar kerja (meter)
P = Kedalaman penetrasi (meter)
J = Jarak ripping (meter)
FK = Faktor koreksi
F = Kecepatan maju (m/menit)
R = Kecepatan mundur (m/menit)
Z = Waktu tetap
/JamM ZJ/RJ/F
FK60JPLKTP 3
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Contoh :
Sebuah bulldozer 300 HP digunakan untuk pekerjaan ripping. Jarakripping rata-rata 30 m. Data-data tekhnis bulldozer dan ripping adalahsebagai berikut :
Lebar kerja = 3,2 m
Kedalaman penetrasi = 0,3 m
Kecepatan maju = 2,5 Km/Jam
Kecepatan mundur = 3 Km/jam
Waktu tetap = 0,10 menit
Faktor ketersediaan mesin = 0,9
Effisiensi waktu = 0,83
Effisiensi kerja = 0,8
Effisiensi operator = 0,85
Konversi material dari bank ke gembur ditaksir 1,2. Berapakahproduktivitas ripping dari bulldozer tersebut ?
6
Jawab :
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
0,10 30/50 30/41,66
0,560300,33,2
ZJ/RJ/F
FK60JPLKTP
/Jam730M dibulatkan
loose /Jam730,14M1,2608,45
ataubank /Jam608,45M1,42
864
3
3
3
Taksiran Produksi Ripping dengan
Giant Ripper :
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Keterangan :
TP = Taksiran produksi ripping (M3/Jam)
J = Jarak ripping (meter)
FK = Faktor koreksi
F = Kecepatan maju (m/menit)
R = Kecepatan mundur (m/menit)
z = Waktu tetap
/JamMZJ/RJ/F
FK60JPTP 3
2
7
Taksiran Produksi Gabungan Ripping -
Doz ing :
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Pada prakteknya pekerjaan ripping merupakan
pekerjaan bantu terhadap dozing. Jadi setelah
material itu diripping selanjutnya didozing.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ripping
tidak berdiri sendiri melainkan selalu berpasangan
dengan dozing. Untuk mengetahui taksiran
produksi gabungan ripping dozing, digunakan
rumus sebagai berikut :
Pelatihan Pekerjaan Jalan, 20 Mei 2011
Contoh :
Sebuah bulldozer digunakan untuk pekerjaan ripping dozing.
Bila produksi dozing = 20 M3/Jam dan produksi ripping =
703 M3/Jam, berapakah produksi gabungan ripping dozing ?