PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH SMA DAN SMP ISLAM ATHIRAH
BOARDING SCHOOL BONE 2014
OLEH
TIM PENYUSUN PEDOMAN KARYA TULIS ILMIAH SISWA
TAHUN 2014
YAYASAN PENDIDIKAN HADJI KALLA
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH
SMA- SMP ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
TAHUN AJARAN 2014-2015
BAB IPENDAHULUANA. Penjelasan Umum
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan perwujudan kegiatan ilmiah
yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya Tulis Ilmiah
sekiranya menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode
penulisan yang baku. Tujuan dalam penulisan KTI adalah memberikan
pemahaman agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam
menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat
menuangkannya secara sistematis dan terstruktur (Rahardi, 2010).
Karya Tulis Ilmiah disusun berdasarkan hasil melalui pendekatan
proses ilmiah, yaitu sistematis, objektif, logis, dan empiris.
Sistematis adalah melalui langkah- langkah yang disusun secara
berurutan dan berkesinambungan, berawal dari penetapan masalah
sampai kesimpulan. Objektif adalah berdasarkan fakta-fakta yang
sebenarnya; logis adalah masuk akal; dan empiris adalah berdasarkan
pembuktian fakta.Karya Tulis Ilmiah dapat disajikan dalam bentuk
laporan penelitian, KTI studi kepustakaan (non penelitian), artikel
ilmiah di jurnal, artikel ilmiah popular di media massa, makalah
seminar, buku, diktat dan modul. Namun dalam pedoman ini akan lebih
menekankan untuk menjelaskan mengenai pedoman penulisan KTI laporan
ataupun usulan penelitian dan karya tulis ilmiah studi kepustakaan
(non penelitian).
Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone merupakan institusi
yang mendukung percepatan siswa berpikir ilmiah. Lembaga pendidikan
ini senantiasa dituntut perannya dalam upaya pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
dalam melaksanakan perannya, setiap sekolah seharusnya membuat
karya tulis ilmiah baik berupa penelitianmaupun nonpenelitian.
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah dibutuhkan sebuah pedoman
untukmemeroleh keseragaman dalam penulisan. Hal tersebut dilakukan
untuk menjaga konsistensi sebagai salah satu aturan dalam penulisan
karya tulis ilmiah di Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone.
Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk membuat
pedoman karya tulis ilmiah yang menjadi acuan untuk pembuatan karya
tulis ilmiah dalam lingkup Sekolah Islam Athirah Boarding School
Bone.B. Tujuan Pedoman
Tujuan pedoman penyusunan KTI ini adalah sebagai panduan dalam
penyusunan KTI dan menjaga keseragaman penulisan di lingkup Sekolah
Islam Athirah Boarding School Bone.C. Tahap Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah
1. Pemilihan Topik
Seseorang yang ingin menulis karya tulis ilmiah terlebih dahulu
harus menentukan topik permasalahan yang ingin dikaji. Dalam
memilih sebuah topik sebaiknya sesuai dengan disiplin ilmu dan
minat dari penulis, sehingga penulis lebih menguasai akan
permasalahan yang dibahas. Selain itu dalam pemilihan topik
sebaiknya bersifat kekinian sehingga lebih dapat menarik perhatian
masyarakat.
2. Penulisan dan Penyuntingan Karya Tulis Ilmiah
Setelah menentukan topik permasalahan yang ingin dikaji, langkah
selanjutnya yaitu memulai proses penulisan karya tulis ilmiah.
Untuk memudahkan dalam menulis, sebaiknya penulis menyediakan
literatur mengenai topik permalahan yang diangkat. Literatur dalam
hal ini bisa berupa jurnal, buku, makalah, laporan hasil
penelitian, dan literatur lainnya. Sangat diharapkan agar tidak
menggunakan blog, wikipedia ataupun sejenisnya sebagai literatur.
Untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas, sebaiknya
dilakukan proses penyuntingan terhadap karya tulis ilmiah tersebut.
Hal ini bisa dilakukan oleh penulis sendiri ataupun meminta bantuan
kepada orang lain yang dianggap kapabel dalam hal penulisan karya
tulis ilmiah.
3. Publikasi Karya Tulis Ilmiah
Salah satu hal penting dalam penulisan karya tulis ilmiah yakni
proses publikasi. Setelah proses penulisan karya tulis ilmiah
sangat diharapkan karya tulis tersebut dapat dipublikasikan kepada
masyarakat. Sebuah karya tulis ilmiah dapat dipublikasikan melalui
beberapa media seperti jurnal ilmiah, makalah ilmiah, buku dan
terbitan sejenis lainnya. Untuk pelaksanaan penelitian secara
khususnya, tahap penyusunan laporan hasil penelitian mengacu pada
mekanisme di bawah ini :
1. Tahap awal dalam mekanisme pelaksanan penelitian, yakni siswa
mengajukan 3 judul pilihan kepada wali kelas untuk nantinya diberi
rekomendasi kepada bagian kurikulum sekolah.
2. Tahap selanjutnya, yakni dengan menetapkan judul penelitian
oleh bagian kurikulum sekolah
3. Bagian kurikulum menentukan dan mengurus permintaan kesediaan
menjadi pembimbing dengan sepengetahuan sekolah. Selanjutnya
mengajukan judul penelitian kepada pembimbing. Setelah judul
penelitian disetujui oleh pembimbing langkah selanjunya yakni
pembuatan surat keputusan penelitian oleh pihak sekolah.
4. Tahap selanjutnya yakni penyusunan karya tulis dengan
pendampingan oleh pembimbingan hingga memasuki tahapan penelitian
dan perumusan hasil dan pembahasan.5. Setelah penelitian
dilaksanakan, tahap selanjutnya yakni seminar hasil penelitian.
Namun sebelum itu, peneliti harus mendapatkan persetujuan seminar
hasil penelitian dari guru pembimbing.
6. Setelah penelitian diseminarhasilkan, sebaiknya hasil
penelitian tersebut dapat dipublikasikan ke beberapa media yang
telah ditentukan oleh sekolah.D. Tim Pelaksana
1. Pembimbing
Pembimbing dalam hal ini adalah tenaga pengajar di Sekolah Islam
Athirah Boarding School Bone yang mempunyai disiplin ilmu sesuai
dengan topik permasalahan yang diangkat. Terkhusus untuk proses
pengaderan, pembimbing adalah panitia pengarah atau orang yang
ditunjuk oleh sekolah.
2. Peneliti/Penulis
Peneliti/Penulis dalam hal ini yaitu siswa dan siswi kelas IX
dan siswa kelas XII Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone.BAB
II
ATURAN UMUM PENULISAN
A. Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi dalam menuliskan karya
tulis ilmiah baik yang bersifat penelitian ataupun yang bersifat
studi kepustakaan :1. Karya Tulis Ilmiahyang bersifat studi
kepustakaan ditulis minimal 15 halaman, dengan rincian:a.
Pendahuluan minimal 4 halaman
b. Tinjauan Pustaka minimal 5 halaman
c. Metode Penulisan minimal 1 halaman
d. Analisis dan Sintesis minimal 4 halaman
e. Simpulan dan Saran minimal 1 halaman2. Karya tulis yang
dibuat merupakan gagasan orisinil dan inovatif.
3. Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah
adalah Bahasa Indonesia baku sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).
4. Naskah diketik pada kertas HVS warna putih ukuran A4 dengan
1,5 spasi, menggunakan jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf
12 dengan batas pengetikan sebagai berikut :Batas kiri:4 cm
Batas atas:4 cm
Batas kanan:3 cm
Batas bawah:3 cm5. Jarak pengetikan antara: a. Bab dan Judul Bab
1 spasi.
b. Judul Bab dan Sub-bab 3 spasi.
c. Sub-bab dan Paragraf di bawahnya 1,5 spasi.
d. Paragraf dengan paragraf selanjutnya 1,5 spasi.e. Paragraf
dan Sub-bab dibawahnya 2 spasi.6. Bab dan Judul Bab diketik dengan
posisi rata tengahmenggunakan huruf kapital, dicetak tebal, dan
tanpa digarisbawahi. Judul Sub-bab ditulis dari samping kiri, huruf
pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata
tugas(seperti kata "di", "ke", "dari", "yang", "antara", "pada",
"untuk", "tentang", "dengan") dan kata sambung (seperti "dan",
"atau", "sejak", "setelah", "karena") dicetak tebal, dan tanpa
digaris-bawahi. Judul anak Sub-bab ditulis dari samping kiri, huruf
pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata
tugas (seperti kata "di", "ke", "dari", "yang", "antara", "pada",
"untuk", "tentang", "dengan", dan kata sambung seperti "dan",
"atau", "sejak", "setelah", "karena").7. Awal paragraf diketik
menjorok 1,25 cm. Indentasi paragraf disejajarkan dengan huruf
pertama setelah penomoran.8. Kutipan diketik dengan mencantumkan
nama dan tahun sumber kutipan, untuk kutipan langsung yang lebih
dari 30 kata diketik 1 spasi,indentasi 1,27 cm dengan ukuran huruf
10 dan diketik pada paragraf baru.9. Nomor halaman untuk lembaran
administrasi (halaman sampul, lembar pengesahan, kata
pengantar,ringkasan/abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar
tabel, dan daftar pustaka) ditulis pada bagian kanan bawah dengan
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya).
Untuk nomor halaman sampul tidak dicantumkan.10. Bagian inti karya
tulis mulai dari Pendahuluan sampai dengan Penutup memakai angka
Arab (1, 2, 3 dan seterusnya). Nomor halaman ditulis pada bagian
kanan atas11. Ringkasan, abstrak/abstract dan daftar pustaka
diketik 1 spasi.
12. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan
urutan kemunculannya dalam naskah. Penomoran dan Penamaan tabel
ditulis dibagian atas kiri tabel.Jika tabel diambil dari sumber
lain, maka wajib mencantumkan sumber dibawah tabel.13. Gambar
diberi judul dengan penomoran sesuai urutan kemunculannya dalam
naskah. Penomoran dan penamaan gambar ditulis pada bagian atas kiri
gambar. Jika gambar diambil dari sumber lain, maka wajib
mencantumkan sumber dibawah gambar.14. Lampiran yang dicantumkan
dalam karya tulis ilmiah dapat dipakai untuk menjelaskan data atau
keterangan lain yang sifatnya terlalu rinci atau terlalu banyak
untuk dimuat dalam bagian karya tulis. Isi lampiran antara lain
foto- foto kegiatan, denah/peta lokasi, bukti-bukti persuratan, dan
hal-hal lainnya yang dapat mendukung penulisan karya tulis.15.
Setelah Lampiran, hal yang harus ada dalam penulisan karya tulis
ilmiah ialah biodata penulis/peneliti (Curriculum Vitae) yang
berisi tentang riwayat hidup penulis/peneliti yang penting untuk
diketahui pembaca.B. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Penulisan Karya Tulis Ilmiah1. Karya Tulis Ilmiah PenelitianBagian
administratif karya tulis ilmiah penelitian meliputi halaman
sampul, lembar pengesahan, kata pengantar, abstrak (dalam Bahasa
Indonesia),abstract (dalam Bahasa Inggris), daftar isi, daftar
gambar (jika ada), daftar tabel (jika ada), daftar pustaka dan
lampiran.
a. Halaman SampulHalaman sampul memuat Sekolah Islam Athirah
Boarding School Bone, judul penelitian, nama anggota kelompok dan
nomor induk siswa (NIS), nama lembaga, tempat dan tahun
penyelesaian karya tulis.1) Logo Lembaga Penelitian Sekolah Islam
Athirah Boarding School Bone dengan ukuran 3,55 cm x 4,5 cm
diletakkan 4 cm dari sisi atas dan simetris terhadap sisi kiri dan
kanan sampul depan.
2) Judul penelitian dibuat secara jelas yang menggambarkan
variabel sesuai dengan masalah yang ditulis, serta tidak membuka
peluang untuk penafsiran ganda. Judul diketik dengan huruf kapital
dan tebal (bold), jenis huruf (font) Times New Roman dengan ukuran
huruf 12, dan diketik dengan format rata tengah (center
alignment).3) Nama peneliti dan anggota tim peneliti
lainnyadilengkapi dengan nomor induk siswa masing-masing anggota
tim peneliti.
4) Nama lembaga diketik seperti penulisan Judul penelitian.
Lembaga yang dimaksud dalam hal ini yaitu Sekolah Islam Athirah
Boarding School Bone.
5) Tempat dan tahun penyelesaian KTI ini adalah tempat dan tahun
karya tulis tersebut diselesaikan. Tempat dan tahun penyelesaian KT
Idiketik tepat di bawah nama lembaga dengan pengetikan seperti
penulisan judul KTI.b. Lembar PengesahanHalaman ini memuat kata
"LEMBAR PENGESAHAN", judul penelitian, biodata Nama siswa, NIS, dan
jurusan, pernyataan diterima dan disahkan, tanggal persetujuan,
disahkan dengan tanda tangan Kepala Sekolah di sebelah kiri dan
peneliti di sebelah kanan.c. Kata PengantarKata Pengantar memuat
ungkapan rasa syukur, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu penyelesaian laporan hasil penelitian. Ucapan terima
kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya untuk
orang-orang yang secara nyata memberikan sumbangsih dalam
pelaksanaan penelitian, dimulai dari pihak luar, keluarga, atau
teman.Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai EYD dengan
kalimat yang baku yang mencerminkan sifat ilmiah. Jarak antara
"KATA PENGANTAR" dan isi kata pengantar adalah 2 spasi.d. Abstrak
(Dalam Bahasa Indonesia)Abstrak dalam hal ini merupakan uraian
singkat yang mencerminkan isi keseluruhan penelitian meliputi
tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan serta hasil
penelitian yang diperoleh dan saran dari hasil penelitian. Abstrak
ditulis satu spasi dan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai EYD
kurang lebih 300 kata. Abstrak dilengkapi dengan 3 sampai 5 kata
kunci.e. Daftar IsiDaftar isi merupakan petunjuk bagi pembaca yang
ingin melihat suatu judul bab atau sub bab. Judul bab diketik
dengan hurufkapital sedangkan judul sub bab ditulis dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan
huruf kapital. Judul bab dan judul sub bab tidak diakhiri dengan
titik, sebab judul bukanlah kalimat.f. Daftar Gambar (Jika Ada)Jika
dalam penelitian memuattabel atau gambar seperti foto, peta,
grafik, ilustrasi, diagram, bagan, denah,maka perlu adanya daftar
tabel/gambar yang memuat urutan judul tabel/gambar beserta dengan
nomor halamannya. Daftar tabel/gambar memuat nomor gambar, judul
gambar, dan nomor halaman tempat tabel/gambar dimuat.Nomor
tabel/gambar ditulis dengan angka arab sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam KTI. Judul atau nama tabel/gambar ditulis
dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama pada kata pertama yang
ditulis dengan huruf kapital.g. Daftar Tabel (Jika Ada)h. Daftar
PustakaDaftar pustaka berisi informasi tentang semua rujukan dari
berbagai sumber pustaka dalam penulisan karya tulis. Semua pustaka
yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dan
dikutip dalam penulisan karya tulis. Format perujukan pustaka
mengikuti Harvard style. Daftar pustaka dapat terdiri dari makalah,
buku, dan yang lazim ditemukan di perpustakaan seperti buku,
jurnal, buletin, ataupun situs web. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka:
1) daftar pustaka tidak diberi nomor urut,
2) daftar pustaka disusun secara alfabetis (menurut abjad),
3) gelar penulis tidak dicantumkan.
i. Lampiran2. Karya Tulis Ilmiah Non PenelitianBagian
administrasi karya tulis ilmian non penelitian dalam hal ini ialah
studi kepustakaan, meliputi halaman sampul, lembar pengesahan, kata
pengantar, ringkasan, daftar isi, daftar gambar (jika ada), daftar
tabel (jika ada), daftar pustaka dan lampiran.
a. Halaman SampulHalaman sampul memuat logo Sekolah Islam
Athirah, judul KTI, nama penulis, nomor induk siswa (NIS), jurusan
penulis, nama lembaga, dan tahun penyelesaian KTI.1) Logo Sekolah
Islam Athirah ukuran 3,55 cm x 4,5 cm diletakkan 4 cm dari sisi
atas dan simetris terhadap sisi kiri dan kanan sampul depan.
2) Judul KTI dibuat singkat, ekspresif, dan sesuai dengan
masalah yang ditulis,serta tidak membuka peluang untuk penafsiran
ganda. Judul diketik dengan huruf kapital, jenis huruf (font) Times
New Roman dengan ukuran huruf 12, dan diketik dengan format rata
tengah (center text).3) Nama penulis ditulis lengkap. Di bawah nama
dicantumkan NIS, dan di bawah NIS dicantumkan jurusan.
4) Nama sekolah diketik seperti penulisan Judul KTI. Sekolah
Islam Athirah Boarding School Bone.
5) Tempat dan tahun penyelesaian KTI adalah tempat dan tahun
saat KTI tersebut diselesaikan. Diketik tepat di bawah nama lembaga
dengan pengetikan seperti penulisan judul KTI.Contoh sistematika
penulisan halaman sampul terlampir.b. Lembar PengesahanFormat
lembar pengesahan yang dimaksud dalam hal ini sama halnya dengan
format lembar pengesahan pada karya tulis ilmiah penelitianc. Kata
PengantarKata pengantar yang dimaksud dalam hal ini sama halnya
dengan kata pengantar pada karya tulis ilmiah penelitiand.
RingkasanRingkasan (bukan abstrak) merupakan uraian singkat yang
mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar
belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metode penulisan,
pembahasan, kesimpulan dan saran (biasanya ada). Ringkasan ditulis
menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai EYD dan disusun 1 sampai 2
halaman. Jarak antar tiap kalimat 1 spasi.e. Daftar IsiFormat
daftar isi yang dimaksud dalam hal ini sama halnya dengan format
daftar isi pada karya tulis ilmiah penelitian.f. Daftar
Gambar/Tabel (jika ada)Format daftar gambar/tabel yang dimaksud
dalam hal ini sama halnya denganformat daftar gambar/tabel pada
karya tulis ilmiah penelitian.g. Daftar PustakaFormat daftar
pustaka yang dimaksud dalam hal ini sama halnya dengan format
daftar pustaka pada karya tulis ilmiah penelitian.h. Lampiran.
BAB III
BAGIAN BAGIAN KARYA TULIS ILMIAH
A. Karya Tulis Ilmiah Penelitian
1. UsulanTahap awal sebelum melaksanakan sebuah karya tulis
ilmiah penelitian adalah pengajuan usulan atau lebih dikenal dengan
proposal. Menurut Sugiyono (2011), Proposal penelitian merupakan
pedoman yang berisi langkah-langkah sistematis yang akan diikuti
oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Rancangan penelitian
harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan
pedoman yang betul-betul mudah diikuti. Dalam penyusunan
proposal/usulan penelitian berisi komponen sebagai berikut:a.
Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang, fokus penelitian/rumusan
masalah, tujuan dan manfaat hasil penelitian.1) Latar Belakang
Latar belakang berisi tentang gambaran umum fenomena dan
observasi awal mengenai topik yang diangkat. Disamping itu,
menjelaskan pandangan singkat dari beberapa peneliti sebelumnya
yang terkait dengan topik serta uraian masalah-masalah yang
melatarbelakangi topik yang diangkat. Pada bagian ini penulis juga
memaparkan mengenai alasan topik yang ingin dikaji.2) Fokus
Penelitian/Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi masalah yang hendak dibicarakan dalam
penelitian. Masalah yang hendak diselesaikan dinyatakan dengan
jelas, tegas dan terinciberupa pertanyaan atau pernyataan. Untuk
penelitian kualitatif menggunakan istilah fokus penelitian dan
untuk penelitian kuantitatif dan R & D menggunakan istilah
rumusan masalah.3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang penjelasan secara spesifik
tentang hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan
penelitian harus relevan dengan fokus penelitian/rumusan masalah
yang telah dijabarkan sebelumnya.4) Manfaat Hasil Penelitian
Pada bagian ini berisi tentang manfaat yang dapat diperoleh dari
hasil penelitian. Manfaat penelitian terbagi menjadi dua yakni
manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis berkaitan
dengan kontribusi tertentu dari penyelenggaraan penelitian terhadap
perkembangan teori dan ilmu pengetahuan. Sedangkan manfaat praktis
berkaitan dengan kontribusi praktis yang diberikan dari
penyelenggaraan penelitian terhadap objek penelitian.b. Tinjauan
Pustaka
Pada hakikatnya, untuk mengkaji masalah yang hendak dibicarakan
seseorang memerlukan sumber data dan/atau informasi dari berbagai
literatur terkait (buku, jurnal, artikel, dan sebagainya), yang
dapat menjadi referensi pendukung terhadap pemecahan masalah yang
dibicarakan. Pada bab tinjauan pustaka harus dielaborasi
hasil-hasil literatur yang telah diperoleh yang berkaitan dengan
masalah yang dikaji. Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis
tentang referensi berupa informasi/data yang ada hubungannya dengan
masalah yang akan dikaji. Fakta-fakta yang dikemukakan sebaiknya
diambil dari sumber aslinya dengan demikian tinjauan pustaka berupa
dasar-dasar teori yang akan digunakan.Jika dalam tinjauan pustaka
terdapat perkembangan/penemuan ilmu pengetahuan maka disusun
berdasarkan urutan tahunnya. Pada penelitian kuantitatif dengan
pendekatan seperti kausalitas ataupun pendekatan lainnya yang
memungkinkan dituliskannya hipotesis penelitian maka harus
dicantumkan hipotesis penelitian. Begitupun dengan kerangka
pikir.Hipotesis penelitian dalam hal ini merupakan jawaban
sementara terhadap perumusan masalah penelitian yang diajukan.
Sedangkan kerangka pikir merupakan model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting.c. Metode
Penelitian
Pada bagian metode penelitian setidaknya memuat jenis dan
pendekatan penelitian yang digunakan, batasan istilah atau defenisi
operasional variabel, desain penelitian, teknik pengumpulan data,
unit analisis, populasi dan sampel, dan teknik analisis data.1)
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pada bagian ini peneliti akan menetukan jenis penelitian serta
pendekatan yang digunakan yang nantinya disesuaikan dengan paham
penelitian yang digunakan.2) Batasan Istilah/Definisi Operasional
Variabel
Batasan istilah merupakan bagian yang berfungsi untuk
mempersempit pemaknaan objek penelitian ataupun menjelaskan
istilah-istilah agar pembaca dapat memahami konteks dimana kata
tersebut digunakan atau pengertiannya yang tidak lazim atau
terbatas.Defenisi operasional variabel adalah aspek penelitian yang
memberikan gambaran mengenai spesifikasi variabel penelitian serta
bagaimana cara mengukur variabel penelitian tersebut.3) Desain
Penelitian
Desain penelitian merupakan suatu rancangan penelitian yang
menggambarkan hubungan antara variabel penelitian.
4) Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara ataupun teknik yang
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian, baik
itu melalui wawancara, dokumentasi, angket, observasi ataupun
teknik lainnya.5) Unit Analisis
Unit analisis adalah hal-hal yang akan menjadi objek dalam
penelitian.
6) Populasi dan Sampel
Populasi yakni keseluruhan objek ataupun individu yang sedang
dikaji, sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang
kiranya dapat menjadi representative dari populasi7) Teknik
Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses mengatur data serta
mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan satuan
uraian.
Hal tersebut nantinya disesuaikan dengan jenis penelitian yang
digunakan baik penelitian kualitatif, kuantitatif ataupun R&D.
Penulis juga dapat menambahkan hal- hal yang dianggap penting untuk
menunjang hasil penelitian seperti data dan sumber data, jangka
waktu penelitian, lokasi penelitian dan lain- lain
sebagainya.dasar.2. Laporan Hasil
Penyusunan laporan hasil penelitian merupakan bagian akhir dari
proses penelitian. Dasar penyusunan laporan penelitian adalah
rancangan penelitian/proposal yang telah dibuat. Kalau dalam
proposal berisi langkah- langkah yang akan ditempuh dalam
penelitian, maka laporan penelitian ini berisi laporan pelaksanaan
dan hasil rancangan penelitian. Dalam penyusunan laporan hasil
penelitian, harus memuat seluruh komponen yang telah tercantum pada
rancangan penelitian/proposal sebelumnya, hasil dan pembahasan,
serta kesimpulan dan saran terkait proses penelitian. Adapun
penjelasan sebagai berikut:a. Hasil Penelitian dan PembahasanHasil
penelitian berisi tentang hal-hal yang diperoleh dari hasil
pengambilan data maupun dari hasil observasi yang telah
dilakukan.Data yang diperoleh dari hasil observasi dapat berupa
deskriptif naratif, angka-angka, gambar/tabel, dan suatu
alat.Penyajian hasil penelitian dapat menggunakan ilustrasi seperti
gambar, grafik, foto, diagram, atau peta namun dengan penjelasan
yang mudah dipahami. Penulisan harus runut dan terurai secara
jelas. 2) Pembahasan berisi tentanguraian dan analisis berkaitan
dengan temuan-temuan dari observasi dan hasil penelitian yang telah
dilakukan.Pada pembahasan inilah peneliti mengutarakan bagaimana
hasil analisisnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan
perbandingan antara apa yang ditemukan di lapangan dengan teori dan
hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan mengutarakan analisis dalam
perspektif keilmuan, sangat dipentingkan dalam bab ini.b.
Penutup
Bagian penutup dalam hal ini terdiri atas kesimpulan dan saran,
berikut adalah penjelasan masing- masing bagian dari penutup:1)
Kesimpulan/Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang
dijabarkan dari analisis dan sintesis untuk menjawab permasalahan
yang telah dirumuskan. Kesimpulan/simpulanharus konsisten dengan
analisis permasalahan dan menjawab rumusan masalah/fokus penelitian
yang telah dituliskan sebelumnya. Simpulan digunakan jika menjawab
satu rumusan masalah. Sedangkan kesimpulan digunakan jika menjawab
lebih dari satu rumusan masalah.2) Saran merupakan pendapat yang
dikemukakan oleh penulis untuk dipertimbangkan oleh berbagai pihak
terkait dari hasil penelitian yang diperoleh. Saran dapat berupa
bentuk kebijakan dan upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi,
serta bahan atau aspek yang dapat diteiti lebih lanjut. Saran harus
dibuat seoperasional mungkin sehingga bermanfaat bagi mereka yang
menerima saran tersebut.B. Karya Tulis Ilmiah Non Penelitian
Pada bagian ini meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode
penulisan, analisis dan sintesis, serta penutup.1.
PendahuluanPendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan.
a. Latar BelakangHal yang dipaparkan pada bagian ini sama halnya
dengan penjelasan pada bagian latar belakang pada karya tulis
ilmiah penelitian.
b. Rumusan MasalahRumusan masalah berisi masalah yang hendak
dibicarakan dalam karya tulis ini. Masalah yang hendak diselesaikan
dinyatakan dengan jelas, tegas dan terinciberupa pertanyaan atau
pernyataan.c. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan berisi tentang penjelasan secara spesifik
tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui pengkajian literatur
dalam penulisan karya tulis ini. Tujuan penulisan harus relevan
dengan rumusan masalah yang diajukan. d. Manfaat PenulisanPada
bagian ini berisi tentang manfaat yang dapat diperoleh dari hasil
kajian literatur yang telah dilakukan sebelumnya. Manfaat penulisan
dalam hal ini terbagi menjadi dua yakni manfaat teoretis dan
manfaat praktis.2. Tinjauan PustakaTinjauan pustaka yang dimaksud
dalam hal ini sama halnya dengan tinjauan pustaka pada karya tulis
ilmiah penelitian.3. Metode PenulisanMetode penulisan mengandung
uraian jenis penulisan, objek yang akan dikaji, teknik yang
digunakan dalam mengumpulkan data, serta prosedur penulisan yang
digunakan.a. Jenis penulisan memuat sifat penulisan yang digunakan
dalam karya tulis ilmiah. Jenis penulisan karya tulis ilmiah non
penelitian yang dimaksud dalam hal ini ialah jenis penulisan studi
kepustakaan.b. Objek tulisan yaitu objek atau hal-hal yang akan
dikaji dalam suatu karya tulis dan dijelaskan secara terperinci.c.
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan dalam
mengumpulkan data yang dibutukan dalam penulisan karya tulis.
d. Prosedur penulisan memuat tahapan-tahapan yang digunakan
dalam mengolah data yang telah diperoleh.4. Analisis dan Sintesisa.
Analisis berisi uraian pemikiran penulis dalam menganalisis
berbagai permasalahan berdasarkan data dan informasi yang telah
diperoleh, teori- teori dalam tinjauan pustaka juga dapat digunakan
untuk mempertajam analisis yang dibuat.b. Sintesis merupakan uraian
solusi yang ditawarkan dalam karya tulis, solusi ini dapat berupa
alternatif model pemecahan masalah atau gagasan kreatif yang
sinkron dengan permasalahan yang dibahas. Sintesis memuat secara
rinci dan jelas terkait dengan solusi yang ditawarkan sehingga
menonjolkan kelebihannya dibandingkan dengan alternatif yang
lain.5. PenutupPenutup yang dimaksud dalam hal ini sama halnya
dengan simpulan dan saran pada karya tulis ilmiah penelitian.
BAB IV
ETIKA PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
A. Etika PenulisanSalah satu hal bagian penting dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ialah norma dalam penulisan karya ilmiah yang
disebut Kode Etik. Norma tersebut berkaitan dengan pengutipan,
perujukan dan penyebutan sumber data atau informan. Dalam penulisan
karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan
terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain.
Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain
tidak disertai dengan rujukan dapat di identikan dengan pencurian
yang lazim disebut plagiat.Di dalam penulisan karya tulis ilmiah
terdapat etika dalam tata cara penulisannya. Selain itu juga kita
harus memperhatikan kebenaran dari suatu prinsip atau ide maupun
gagasan sebagai suatu acuan yang dapat diterima oleh masyarakat
luas sehingga masyarakat dapat mengerti dan mudah memahami isi dari
penulisan ilmiah tersebut.B. Publikasi Karya Tulis Ilmiah
Publikasi menjadi sarana komunikasi antara peneliti dengan
masyarakat pengguna hasil penelitian atau hasil pemikiran.
Masyarakat dalam hal ini terdiri dari masyarakat ilmiah maupun
masyarakat umum. Tujuan publikasi ialah untuk mengkomunikasikan
kepada khalayak banyak mengenai penelitian/karya ilmiah yang
dilakukan. Bentuk publikasi yang diharapkan dalam hal ini ialah
jurnal ilmiah, majalah ilmiah, buku, media massa, atau pun
publikasi ilmiah lainnya.Setiap penelitian lembaga yang ingin
dipublikasikan, harus mencantumkan nama lembaga yaitu Sekolah Islam
Athirah Boarding School Bone.
BAB V
PENUTUP
Pedoman penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan panduan
penulisan dalam lingkup Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone
untuk menuangkan ide, gagasan dan solusi ke dalam bentuk penulisan
baik penelitian maupun karya tulis ilmiah dengan metode yang
cermat, sistematis, dan objektif sesuai dengan format yang telah
ditetapkan. Hal- hal yang belum diatur dalam pedoman penyusunan
karya tulis ilmiah ini akan dibahas dalam pedoman- pedoman
selanjutnya. Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan
akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di dalamnya.DAFTAR
PUSTAKA
Rahardi, Kunjana. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Erlangga Jakarta.
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta:
Bandung.PENGAJUAN JUDUL JURNAL ILMIAH
SMP ISLAM ATHIRAH BORDING SCHOOL BONENama Siswa: ..
NIS
: ..
Kelas
: ..
Judul Jurnal Ilmiah yang diajukan:
1.
2.
3. Judul Jurnal Ilmiah yang disetujui:
Bone,
2014
Disetujui,
Wali Kelas
Wakasek Kurikulum dan SDM
Ibnu Hajar, S. Pd.
NIK 407/SIA. 391
NIK
Pembimbing:
PENGAJUAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH
SMA ISLAM ATHIRAH BORDING SCHOOL BONENama Siswa: ..
NIS
: ..
Kelas
: XII
Jurusan: ..
Judul Karya Tulis Ilmiah yang diajukan:
1.
2.
3. Judul Karya Tulis Ilmiah yang disetujui:
Bone,
2014
Disetujui,
Wali Kelas
Wakasek Kurikulum dan SDM
Ibnu Hajar, S. Pd.
NIK 407/SIA. 391
NIK
Pembimbing:
JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL
PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL
PENELITIAN
NAMA PENELITI-NAMA PENELITI
NOMOR INDUK SISWA
ANGKATAN SISWA/ TAHUN
YAYASAN PENDIDIKAN HADJI KALLA
SMA-SMP ISLAM ATHIRAH
SMA ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
2014
JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL
PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN JUDUL
PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH
NAMA PENELITI-NAMA PENELITI
NOMOR INDUK SISWA
ANGKATAN SISWA/ TAHUN
YAYASAN PENDIDIKAN HADJI KALLA
SMA-SMP ISLAM ATHIRAH
SMA ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
2014 CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI
NAMA LENGKAP:
JENIS KELAMIN:
NIS:
KELAS:
PROGRAM:
TEMPAT TANGGAL LAHIR:
EMAIL:
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD:
SMP:
SMA:
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian:Nama Lengkap:
NIS:
Kelas:
Jurusan:
Email:
Guru PembimbingNama Lengkap:
NIK:
Panyula, 18 Agustus 2014
Mengesahkan,
Wakasek Bid. Kurikulum
Guru PembimbingIbnu Hajar, S.Pd.
Muh. Nurholis, S.Pd.NIK.
NIK. Mengetahui,
Kepala SMA Islam Athirah Boarding School Bone
Syamsul Bahri, S.PdI
NIK.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KTI OLEH PEMBIMBING
PENERBITAN SK PEMBIMBING
PENETAPAN JUDUL OLEH BAG. KURIKULUM
PENGAJUAN 3 JUDUL KE WALI KELAS
PELAKSANAAN PENELITIAN/ PENULISAN KTI /ARTIKEL ILMIAH
PUBLIKASI PENELITIAN/ PENULISAN KTI
SEMINAR HASIL PENELITIAN/ PENULISAN KTI
PERSETUJUAN HASIL PENELITIAN/ PENULISAN KTI
i29