PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun 2016
i
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun 2016
ii
Tim Penyusun
Penanggungjawab : Dr. Oksep Adhayanto, SH.,MH
Ketua : Marnia Rani SH., MH
Anggota : Pery Rehendra Sucipta, SH.,MH
Endri, SH.,MH
Muhammad Fajar Hidayat, SH.,MH
Irman, SH.,MH
Cholidi Try Ramadhani SH
Eny Mandasari, S.Pd
iii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena Penyusunan Pedoman
Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim
Raja Ali Haji dapat terselesaikan.
Kegiatan Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu
Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji ini merupakan kegiatan
yang wajib dilakukan oleh civitas akademika program studi ilmu
hukum UMRAH mengingat dokumen ini sangat dibutuhkan bagi
mahasiswa yang akan segera menyelesaikan tugas akhirnya di
program studi ilmu hukum UMRAH.
Tim peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang
terdapat didalam kegiatan Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi
Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji ini
untuk itu tim sangat berterima kasih atas masukkan yang bersifat
membangun guna kebaikan dikemudian hari.
Akhirnya semoga hasil dari kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi
segenap civitas akademika program studi ilmu hukum UMRAH untuk
lebih menata program studi ilmu hukum UMRAH lebih baik
kedepannya.
Billahitaufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat Kami,
Tim
iv
DAFTAR ISI
Cover Tim Peneliti………………………………………………………………….. ii
Kata Pengantar…………………………………………………………….. iii Daftar Isi…………………………………………………………………….. iv
BAB 1 Pengajuan Judul, Pembimbing, Seminar Usulan, Seminar Hasil, dan Ujian Komprehensif Penelitian/Skripsi.............................................................
1
A. Persyaratan Pengajuan Usulan Skripsi........................... 1 B. Penetapan Judul Usulan Penelitian dan Pembimbing..... 1
C. Pengajuan Seminar Usulan Penelitian/Skripsi............... 1 D. Ujian Komprehensif Skripsi........................................ 3
BAB II Teknik Penyusunan Skripsi............................................. 6
A. Susunan Skripsi..………………………………………………. 6
B. Bahasa..............................…………………………………… 6 C. Kertas……………………………………………………………… 6
D. Pengetikan.................................................................... 7 E. Sembir (Margin)............................................................ 7
F. Spasi............................................................................ 8 G. Penomoran Halaman..................................................... 9 H. Laporan Penelitian/Skripsi dengan Volume Ganda....... 9
I. Enumerasi.................................................................... 9 J. Catatan Kaki................................................................. 10
K. Tabel dan Gambar........................................................ 11 L. Halaman-halaman Pemula............................................ 13
M. Isi................................................................................. 18 N. Bahan-bahan Acuan..................................................... 20
BAB III Tata Cara Persidangan Seminar Usulan Penelitian, Ujian Komprehensif Penelitian/Skripsi, dan
Penilaian Hasil Ujian Komprehensif Penelitian..........
23
A. Seminar Usulan Penelitian............................................ 23
B. Ujian Komprehensif dan Penilaian Hasil Ujian Komprehensif Penelitian/Skripsi...................................
23
BAB IV Penyerahan Skripsi........................................................ 25
v
BAB V Pembimbing, Pembahas dan Penguji............................. 26
A. Pembimbing.................................................................. 26 B. Pembahas..................................................................... 27
C. Penguji......................................................................... 27
Lampiran 1 Sampul luar 28 Lampiran 2 Sampul Dalam 29 Lampiran 3 Abstrak Skripsi 30
Lampiran 4 Lembaran Pengesahan 32 Lampiran 5 Lembar Persetujuan Pembimbing 33
Lampiran 6 Daftar Isi 34 Lampiran 7 Bab-bab Isi : Pendahuluan 36
Lampiran 8 Bab-bab Isi : Penutup 37 Lampiran 9 Daftar Pustaka 38
1 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
BAB I
PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBING, SEMINAR USULAN, SEMINAR
HASIL, DAN UJIAN KOMPREHENSIF PENELITIAN/SKRIPSI
A. Persyaratan Pengajuan Usulan Skripsi
Mahasiswa dapat mengajukan usulan penelitian/skripsi, apabila:
1. Mahasiswa telah menyelesaikan minimal 100 SKS dari total 144
SKS yang ditetapkan sebagai syarat kelulusan di Program Studi Ilmu
Hukum UMRAH;
2. Mahasiswa memperoleh minimal Nilai C untuk mata kuliah
prasyarat bagi pengajuan usulan penelitian, mata kuliah dimaksud
adalah:
a. Metode Penelitian Hukum;
b. Seminar.
c. Praktek Kerja Lapangan (Magang);
3. Mahasiswa telah mengikuti minimal sepuluh kali
seminar penelitian/skripsi yang disajikan oleh mahasiswa yang sedang
mengadakan seminar penelitian;
4. Judul usulan penelitian dikonsultasikan dan disetujui oleh
Ketua Program Studi Ilmu Hukum;
B. Penetapan Judul Usulan Penelitian dan Pembimbing
1. Judul usulan penelitian yang telah disetujui Ketua Program
Studi, diterbitkan Surat Keputusan oleh Ketua Program Studi;
2. Surat Keputusan tentang Judul Usulan Penelitian juga berisi
penetapan Pembimbing I dan II, serta Pembahas I dan II
Penelitian/Skripsi;
C. Pengajuan Seminar Usulan Penelitian/Skripsi
1. Persyaratan Pengajuan Seminar Usulan Penelitian/Skripsi:
a. Mahasiswa mendaftar ke bagian akademik Program Studi;
b. Mengisi formulir pendaftaran Seminar Usulan Penelitian/Skripsi
ke Bagian Akademik Program Studi;
2 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
c. Melampirkan Fotokopi Lembar Isian Rencana Studi (LIRS) dan
Lembar Isian Hasil Studi (LIHS) dilegalisir dari semester I sampai
dengan semester akhir;
d. Melampirkan Fotokopi konversi nilai dilegalisir (bagi mahasiswa
pindahan);
e. Melampirkan Transkrip Nilai ditandatangani Ketua Program Studi
dan Diketahui Wakil Dekan I (disediakan Program Studi);
f. Usulan Penelitian (proposal penelitian) yang telah
disetujui Pembimbing I dan II.
2. Bagian Akademik Program Studi melakukan penjadwalan
seminar usulan penelitian/skripsi;
3. Mahasiswa melakukan Konfirmasi mengenai jawdal
pelaksanaan seminar usulan penelitian/skripsi kepada Pembimbing I, II,
dan Pembahas I, II;
4. Mahasiswa memberikan Proposal/Usulan Penelitian
kepada Pembimbing I, II dan Pembahas I, II sebagai bahan Seminar.
5. Sistematika Penulisan Usulan Penelitian/Skripsi:
A. JUDUL USULAN PENELITIAN/USULAN SKRIPSI
Judul penelitian ditulis secara ringkas dan dalam kalimat yang jelas,
disajikan dalam kalimat deklaratif bukan kalimat Tanya, disajikan
dalam satu kalimat, tidak menggunakan kata-kata yang bermakna
ganda, membingungkan, terlalu puitis, berisi kata mutiara, dan
harus mencerminkan isi keseluruhan penelitian/skripsi.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang masalah mencakup situasi atau keadaan yang dapat
menimbulkan masalah yang ingin diteliti, alasan-alasan atau sebab-
sebab peneliti ingin menelaah secara mendalam masalah yang telah
dipilihnya, hal-hal yang sudah diketahui atau belum diketahui
mengenai masalah yang akan diteliti, pentingnya penelitian, baik
secara teoretis dan /atau praktis, penelitian yang akan dilakukan
dapat mengisi kekosongan yang selama ini dirasakan di bidang
tertentu.
C. PERUMUSAN MASALAH DAN RUANG LINGKUP
Perumusan masalah selalu menggunakan kata tanya yang
sesuai, misalnya, apa, siapa, mengapa, bagaimana. Sedangkan
ruang lingkup penelitian merupakan materi penelitian dan bidang
ilmu hukum yang diteliti.
3 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan penelitian selalu konsisten dengan rumusan
masalah. Berapa banyak masalah dirumuskan, sebanyak itu pula
tujuan yang akan dicapai. Sedangkan manfaat penelitian atau
kegunaan penelitian merupakan suatu proses ke arah yang
dikehendaki atau diharapkan oleh peneliti serta hasilnya baik secara
teoretis maupun praktis.
E. KERANGKA TEORI DAN KONSEPTUAL
Kerangka teoretis merupakan susunan dari beberapa anggapan,
pendapat, cara, aturan, asas, keterangan sebagai satu kesatuan logis
yang menjadi landasan, acuan, dan pedoman untuk mencapai tujuan
dalam penelitian atau penulisan.
Kerangka konseptual sering juga disebut “definisi operasional”,
yang merupakan pedoman operasional dalam pengumpulan,
pengolahan, dan penganalisisan data.
F. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka meliputi uraian penjelasan mengenai kerangka
teoretis, kerangka konseptual, kerangka pikir, kerangka acuan, atau
langkah-langkah yang menjadi dasar dan arahan peneliti
memecahkan masalah penelitian, sehingga mecapai tujuan
penelitian.
G. METODE PENELITIAN
Berisi tentang pendekatan masalah yang digunakan dalam
penelitian, data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian,
metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan berisi tentang bagian-bagian yang akan
ditulis dalam setiap bab-bab dalam penelitian/skripsi.
I. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka merupakan sumber bahan bacaan, penulisan yang
dijadikan acuan dalam penulisan penelitian/skripsi.
D. Ujian Komprehensif Skripsi
1. Ujian Komprehensif Skripsi dilaksanakan minimal 2 bulan
setelah Seminar Usulan Skripsi dan maksimal 6 bulan setelah Seminal
Usulan Penelitian/Skripsi.
4 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
2. Apabila setelah melewati masa maksimal pelaksanaan
ujian komprehensif sebagaimana diatur pada No.1 di atas, maka
mahasiswa harus mengajukan Judul Penelitian lain yang baru.
3. Persyaratan Pengajuan Ujian Komprehensif Skripsi:
a. Mahasiswa mendaftar ke bagian akademik Program Studi;
b. Mengisi formulir pendaftaran Seminar Hasil Penelitian/Skripsi
ke Bagian Akademik Program Studi;
c. Melampirkan Fotokopi Lembar Isian Rencana Studi (LIRS)
dan Lembar Isian Hasil Studi (LIHS) dilegalisir dari semester I
sampai dengan semester akhir;
d. Melampirkan Fotokopi konversi nilai dilegalisir (bagi mahasiswa
pindahan);
e. Melampirkan Transkrip Nilai ditandatangani Ketua Program Studi
dan Diketahui Wakil Dekan I (disediakan Program Studi).;
f. Mengumpulkan Skripsi dengan Format Susunan Lengkap sebanyak
lima eksemplar yang telah disetujui Pembimbing I dan II dan
Penguji I dan II.
4. Bagian Akademik Program Studi melakukan penjadwalan
Ujian Komprehensif Skripsi;
5. Mahasiswa melakukan Konfirmasi mengenai jadwal
pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian/skripsi kepada Pembimbing I, II,
dan Penguji I, II;
6. Mahasiswa memberikan Skripsi kepada Pembimbing I, II dan Penguji
I, II sebagai bahan Ujian Komprehensif Skripsi.
7. Sistematika Laporan Hasil Penelitian/Skripsi :
a. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang subbab Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup, Tujuan dan Kegunaan
Penelitian, dan Kerangka Teori, Konseptual, Kerangka Pikir.
b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka berisi tentang penjelasan mengenai kerangka
teoretis, kerangka konseptual, kerangka pikir, berdasarkan bahan
bacaan yang menjadi sumber acuan penulisan penelitian/skripsi.
c. BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang tentang pendekatan masalah yang digunakan dalam
penelitian, data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian,
metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
5 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dan pembahasan memuat hasil penelitian
secara lengkap, rinci, jelas, dan sistematis berdasarkan rumusan
masalah yang telah dibuat.
e. BAB V PENUTUP
Bab penutup berisi tentang kesimpulan hasil dari penelitian dan
pembahasan, dan jika diperlukan dapat pula memuat saran.
6 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
BAB II
TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI
A. Susunan Skripsi
Skripsi disusun atas bagian-bagian sebagai berikut:
1. Halaman judul;
2. Lembar pernyataan keaslian karya ilmiah skripsi;
3. Ringkasan/abstrak;
4. Lembar pengesahan majelis penguji;
5. Lembar persetujuan pembimbing;
6. Riwayat hidup penulis;
7. Motto (bukan keharusan);
8. Persembahan (bukan keharusan);
9. Kata pengantar;
10. Daftar isi;
11. Daftar tabel;
12. Daftar Bagan;
13. Daftar gambar;
14. Daftar lampiran;
15. Bab-bab skripsi;
16. Daftar pustaka;
17. Lampiran.
B. Bahasa
1. Kecuali untuk abstrak, penulisan dilaksanakan dalam bahasa
Indonesia dengan berpedoman kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) dan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah.
2. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan/atau Inggris Baku.
C. Kertas
1. Kertas berukuran A4 (21 x 29,7 cm).
7 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
2. Jenis kertas
a. Untuk skripsi digunakan kertas HVS dengan bobot 80 gram.
b. Untuk laporan penelitian dan makalah ilmiah digunakan kertas
HVS dengan bobot 80 gram atau duplikator.
3. Untuk kulit (sampul) digunakan kertas buffalo.
4. Warna kertas
a. Selain kulit (sampul), seluruh kertas berwarna putih.
b. Warna kulit mengikuti warna bendera program studi (fakultas).
D. Pengetikan
1. Skripsi diketik dengan Komputer, dengan ketentuan sebagai berikut;
a. Ukuran huruf 12, dengan font Times New Roman;
b. Bila diperlukan, ukuran huruf 10 atau 11 dapat digunakan untuk
isian (bukan judul) dalam tabel atau gambar;
c. Huruf miring (italic) digunakan untuk kata asing, dan nama
buku serta majalah atau publikasi ilmiah pada catatan kaki
(tidak dalam daftar pustaka).
2. Penggandaan dapat dilakukan dengan fotokopi dengan kertas dan tinta
yang berkualitas tinggi, atau dicetak.
3. Judul bab dan subbab
a. Judul bab diketik 6 spasi dari batas atas kertas.
b. Judul sub bab pada bagian bawah halaman harus diikuti dengan
dua baris penuh di bawahnya.
c. Jika tempat tidak memungkinkan, judul subbab harus dimulai
pada halaman berikutnya.
4. Kata terakhir pada suatu halaman tidak boleh di penggal ke halaman
berikutnya, seluruh kata harus diketik pada halaman berikutnya.
5. Alenia
a. Alenia dapat dipisahkan dengan indentasi atau perbedaan spasi.
b. Jarak indentasi bebas tetapi ajeg (konsisten).
E. Sembir (Margin)
1. Jarak dari pinggi kertas
8 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
a. Sembir bawah, atas, dan kanan berjarak 3 cm (1,2 inci) dari
pinggir kertas.
b. Sembir kiri berjarak 4 cm (1,6 inci) dari pinggi kertas.
c. Pengetikan mengikuti kaidah penulisan. Oleh karena itu, sembir
kanan tidak perlu rata.
2. Semua tabel dan gambar harus berada dalam sembir (margin).
F. Spasi
1. Secara umum, keseluruhan tulisan harus berspasi ganda.
2. Spasi tunggal digunakan untuk judul, judul bab, judu subbab,
kutipan, tabel, judul tabel, judul gambar, entri bibliografi, dan naskah
pada abstrak makalah ilmiah.
3. Spasi tripel digunakan untuk antar tabel, antar gambar, antara tabel
dan naskah, dan antara gambar dan naskah.
4. Spasi 4 digunakan
a. Antara nama penulis dan baris pertama naskah pada halaman
abstrak.
b. Antara “Daftar Tabel” dan baris pertama judul gambar pada
halaman daftar gambar.
c. Antara “Daftar Gambar” dan baris pertama judul gambar pada
halaman daftar gambar.
d. Antara judul bab dan subbab atau baris pertama naskah.
5. Jarak (jumlah ketukan) antar kata dalam tulisan
a. Jarak satu ketukan digunakan antarkata dan setelah semua tanda
baa kecuali setelah titik pada akhir kalimat, titik dua, titik koma,
tanda Tanya, dan tanda seru.
b. Jarak satu ketukan digunakan sesudah titik untuk singkatan gelar
dan nama.
c. Jarak dua ketukan digunakan setelah tanda baca titik pada akhir
kalimat, titik dua, titik koma, tanda Tanya, dan tanda seru.
d. Antara titik dan singkatan lain dalam suatu gelar (misalnya Ph.D.,
S.H.), dengan angka lain untuk menunjukkan waktu, dan dengan
angka lain yang menunjukkan bilangan ribuan tidak mempunyai
jarak.
9 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
G. Penomoran Halaman
1. Nomor halaman diketik tana tanda petik ataupun hubung.
2. Nomor halaman ditempatkan di samping kanan, satu spasi di atas
sembir (margin) atas dan berjarak 3 cm (1,2 inci) dari pinggir kanan
kertas.
3. Pada halaman yang memuat judul utama (bab), nomor halaman tidak
dicantumkan tetapi dihitung.
4. Semua halaman dinomori, kecuali halaman pertama yang kosong,
halaman judul, halaman muka, dan halaman pertama suatu bab.
5. Halaman “Pendahuluan” sampai “Daftar Pustaka” dan lampiran
diberi angka Arab dimuai dengan angka 1.
H. Laporan Penelitian/Skripsi dengan Volume Ganda
1. Laporan/skripsi yang tebal mungkin memerlukan dua atau lebih
volume (jilid).
2. Halaman judul harus diulang pada setiap volume dan serupa, kecuali
untuk kata-kata “Volume I” (Jilid I), Volume II (Jilid II), dan
seterusnya yang diletakkan tepat di bawah judul.
3. Setiap volume (jilid) mempunyai halaman-halaman pemula.
4. Penomoran halaman berurutan dari “Volume I” (Jilid I) sampai
volume (jilid) terakhir.
I. Enumerasi
1. Penomoran bab, subbab, dan seterusnya bukan keharusan.
2. Huruf atau nomor yang sudah digunakan untuk suatu bab tidak dapat
digunakan untuk subbab dan seterusnya.
3. Jika hendak mengikuti pola enumerasi dengan penomoran hendaknya
digunakan pola berikut:
1. ……………………………………………………………………
1.1 ……………………………………………………………
1.1.1 ………………………………………………….....
1.1.1.1 .........……………………………………...
1.1.1.2 .........……………………………...
10 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
4. Pembagian yang lebih bawah lagi (lebih dari empat) hendaknya
menggunakan huruf latin kecil seperti berikut
1. ……………………………………………………………………
1.1 ……………………………………………………………
1.1.1 ………………………………………………….....
1.1.1.1 …………………………………………
1.1.1.2……………………………………
a.…………………………………
b........………………………….....
J. Catatan Kaki
1. Catatan kaki dapat digunakan untuk:
a. Mengakui kutipan, pernyataan, dan/atau gagasan yang diambil
dari penulis/orang lain.
b. Membuktikan/membenarkan pernyataan dengan menyebutkan
sumber informasi.
c. Mengutip halaman tertentu.
2. Catatan kaki dapat berupa rujukan penjelas (isi) dan silang.
3. Pengetikan
a. Jika menggunakan cara indentasi, untuk setiap entri catatan kaki,
indentasi dimulai pada baris pertama dan berjarak lima ketukan
dari sembir (margin).
b. Catatan kaki dipisahkan dari naskah oleh garis tidak terputus
sepanjang sepuluh ketukan dan berjarak dua spasi dari naskah.
c. Spasi tunggal digunakan dalam catatan kaki, spasi ganda
digunakan pada antarcatatan kaki.
d. Kutipan dalam naskah diikuti dengan angka Arab yang diketik
sedikit di atas garis (tik atas/superscript).
e. Nomor yang sama (juga tik atas) diketik pada awala catatan kaki
pada bagian bawah halaman tempat terdapatnya kutipan tersebut.
f. Nomor-nomor tik atas diketik langsung setelah tanda baca dalam
naskah dan tanpa jarak.
g. Setelah nomor tik atas, tidak ada tanda baca.
11 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
h. Catatan kaki penjelas dan rujukan silang dinomori dengan urutan
yang sama.
4. Penulisan
a. Penulisan pertama untuk suatu catatan kaki harus mengandung
informasi lengkap nama penulis/orang, tahun penulisan/ucapan,
judul tulisan, tempat penerbit atau makalah/ucapan
dibacakan/diucapkan.
b. Nama penulis ditulis mulai dengan nama kecil/nama pertama
diikuti dengan huruf besar pertama nama tengah (jika ada) dan
nama kahir/keluarga (Contoh Soerjono Soekanto, Phillipus M.
Hadjon).
c. Tanda baca utama adalah koma.
K. Tabel dan Gambar
1. Batasan Tabel dan Gambar
a. Kata “Tabel” menyatakan data yang sudah diitabulasikan dan
digunakan dalam skripsi, baik dalam tubuh tulisan maupun
lampiran.
b. Kata-kata “Gambar” menunjukkan semua, materi nonverbal yang
digunakan dalam tulisan atau lampiran seperti peta, grafik, foto,
gambar, dan skema/diagram.
2. Persiapan Tabel dan Gambar
a. Untuk membuat tabel dan gambar dapat digunakan tinta cina
dengan hasil yang baiknya dengan hasil komputer.
b. Jika lebih dari satu warna digunakan dalam pembuatan gambar,
pewarnaan harus untuk seluruh tulisan dan untuk setiap kopi
tulisan.
c. Pemandu huruf dapat digunakan untuk judul, nomor, dan tanda-
tanda.
d. Tabel dan gambar sedapatnya menggunakan kertas dengan mutu
yang sama dengan yang digunakan untuk seluruh tulisan.
e. Gambar yang berbentuk foto;
1) Foto yang lebih kecil dari halaman tulisan harus dipasang
dengan rapat pada dengan kualitas yang sama dengan kertas
untuk seluruh tulisan.
2) Lem yang digunakan harus berkualitas tinggi.
12 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
3) Bahan lain selain lem tidak diperkenankan untuk digunakan.
3. Penempatan Tabel dan Gambar
a. Tabel dan gambar harus berada dalam sembir/margin.
b. Tabel/gambar diletakkan sedekat mungkin dengan uraian dalam
tulisan.
c. Posisi tabel/gambar sejajar lebar atau sejajar panjang kertas tidak
mempengaruhi penomoran halaman.
d. Tabel atau gambar yang ukurannya kurang atau sama dengan
setengah halaman dapat diletakkan di antara uraian tulisan dan
dipisahkan dari kalimat sebelah atas dan bawah dengan satu spasi
tripel.
e. Tabel atau gambar uang lebih besar dari pada setengah halaman
diletakkan pada halaman tersendiri.
f. Dua atau tiga tabel/gambar yang kecil dapat diletakkan pada satu
halaman.
g. Tabel/gambar yang lebar dapat diketik atau diletakkan sejajar
panjang kertas. Judul tabel/gambar diketik di bawahnya pada sisi
penjilidan/sembir kiri.
h. Tabel/gambar yang besarnya melebihi ukuran kertas dapat dilipat
dengan lipatan yang sesuai dengan ukuran kertas, sembir diukur
dari batas kertas.
i. Gambar, misalnya peta, yang besarnya melebihi ukuran kertas
dapat dilipat ke dalam kantong pada bagian-dalam kulit belakang
(backcover).
4. Penomoran Tabel dan Gambar
a. Tabel/gambar dinomori dengan seri yang berbeda.
b. Setiap seri diberi nomor urut dengan angka Arab.
c. Penerusan tabel ke halaman lain
1) Pada halaman berikutnya di batas atas diketik, misal: “Tabel
16 (lanjutan)” tanpa petik.
2) Judul tabel tidak diketik ulang.
d. Penomoran halaman tabel/gambar
1) Penomoran halaman yang memuat tabel/gambar mengikuti
halaman naskah.
2) Nomor halaman tersebut digunakan dalam menyusun daftar
tabel/gambar.
13 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
5. Judul Tabel dan Gambar
a. Judul tabel/gambar adalah penggambaran isi tabel/gambar.
b. Judul diusahakan singkat dan lugas. Judul tabel tidak diakhiri
dengan tanda baca titik, sementara judul gambar diakhiri dengan
tanda baca titik.
c. Judul tabel/gambar harus sama dalam segala hal dengan yang
tertera dalam daftar tabel/gambar.
d. Setiap judul tabel/gambar harus diketik dimulai dari sembir kiri.
Judul gambar yang pendek (1-4 kata) diketik di bawah gambar
pada bagian tengah.
e. Judul gambar yang terlalu panjang
1) Jika judul gambar yang terlalu panjang untuk diletakkan dua
spasi di bawah gambar, halaman lain dapat ditambahkan di
sebelah muka.
2) Judul diketik sedikit di atas pertengahan kertas yang
ditambahkan dan diletakkan menghadap ke gambar.
3) Nomor gambar harus ada pada halaman judul gambar dan
pada halaman gambar di bawah gambar tersebut.
4) Halaman tambahan yang memuat judul gambar diberi nomor
halaman, halaman di sebaliknya tidak.
f. Nomor dan judul tabel diletakkan dua spasi di atas batas tabel.
g. Nomor dan judul gambar diletakkan dua spasi di bawah batas
gambar bawah.
L. Halaman-halaman Pemula
Halaman-halaman pemula terdiri atas:
1. Kertas kosong
2. Abstrak
a. Tujuan utama pembuatan abstrak adalah untuk memberikan
informasi ringkas tentang penelitan yang bersangkutan, yang
memungkinkan pembaca untuk mengambil keputusan apakah
tulisan tersebut akan bermanfaat untuk dibaca.
b. Informasi pada abstrak
1) Skripsi lengkap meliputi;
(a) Masalah, tujuan, dan hipotesis (kalau ada);
14 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
(b) Deskripsi singkat metode, teknik, dan data yang
digunakan;
(c) Temuan-temuan utama.
2) Makalah utama;
(a) Tujuan/masalah utama;
(b) Ringkasan metodologi;
(c) Temuan/simpulan utama.
c. Jumlah halaman dan baris untuk abstrak
1) Skripsi lengkap paling banyak dua halaman
2) Makalah ilmiah paling banyak setengah halaman.
d. Pengetikan
1) Kata ”ABSTRAK” harus diketik dengan huruf-huruf besar
tanpa tanda petik, diletakkan di tengah-tengah kertas berjarak
6 spasi dari pinggir atas pada halaman pertama abstrak.
2) Kata ”Oleh” harus diketik dengan jarak satu spasi tripel di
bawah judul tanpa tanda petik.
3) Nama penulis diketik berjarak satu spasi ganda di bawah kata
“Oleh”, dan berjarak sama ke sembir kanan dan kiri.
4) Pengetikan isi abstrak
(a) Pengetikan dimulai 4 spasi di bawah nama penulis.
(b) Pada halaman berikutnya, nama penulis diketik di sudut
kanan berjarak satu spasi dari batas atas sembir dan
berakhir pada batas sembir.
(c) Seluruh naskah dalam abstrak skripsi lengkap diketik
dalam spasi ganda.
(d) Seluruh naskah dalam abstrak makalah ilmiah diketik
dalam spasi tunggal.
3. Halaman Judul dalam Skripsi
a. Judul diketik seluruhnya dalam huruf besar.
b. Jika lebih dari satu baris, judul disusun secara simetris dan diketik
dalam spasi tungga.
c. Nama penulis diketik lengkap.
d. Halaman judul-luar (kulit) hanya memuat judul, nama penulis,
nama universitas, dan tahun penulisan.
15 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
e. Nama jurusan, fakultas, dan tahun penulisan harus dicantumkan
pada halaman judul dalam.
4. Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan meliputi:
a. Judul skripsi;
b. Nama mahasiswa:
c. Nomor Induk Mahasiswa:
d. Program Studi:
e. Fakultas:
f. Nama Pembimbing I dan II dan Ketua Program Studi.
5. Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan meliputi:
a. Tim Penguji yang terdiri dari Penguji Utama, Penguji Kedua, dan
Penguji Pembanding;
b. Dekan dan tanggal lulus dan ujian komprehensif skripsi.
6. Riwayat Hidup
a. Bukan keharusan (optional).
b. Dapat berupa:
1) Data mengenai tanggal dan tempat lahir.
2) Nama orang tua, riwayat pendidikan, riwayat kegiatan
kemahasiswaan, danriwayat pekerjaan serta prestasi (kalau
ada).
7. Persembahan
a. Bukan keharusan (optional).
b. Jika diketik, harus singkat dan ditempatkan di tengah-tengah
halaman.
c. Dianggap sebagai halaman pertama halaman pemula.
8. Kata Pengantar (Ucapan Terimakasih)
a. Pengetikan
1) “PRAKATA”atau “SANWACANA” diketik di tengah-tengah
kertas berjarak 6 spasi dari pinggir atas kertas tanpa tanda
petik.
16 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
2) “PRAKATA” atau “SANWACANA” seluruhnya diketik
dalam huruf besar.
b. Isi
1) Gambaran umum tugas, ketentuan pengarahan, dan pegangan
kerja peneliti.
2) Gambaran umum pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai.
3) Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu.
4) Tempat, tangal, bulan dan tahun penyusunan tulisan.
5) Nama penulis/penanggungjawab.
6) Tidak ada duplikasi isi skripsi dalam kata pengantar.
c. “SANWACANA” berisi hal-hal seperti yang tersebut pada (3),
(4), dan (5) pada (b) di atas.
d. Naskah kata pengantar/ucapan terima kasih diketik 4 spasi di
bawah “PRAKATA”/SANWACANA”.
e. Penomoran
1) Halaman ini dinomori dengan angka Romawi i di samping
kanan, satu spasi dari atas bawah sembir berjarak 3 cm dari
pinggir kanan atas.
2) Jika ada halaman persembahan, halaman ini dinomori ii.
9. Daftar Isi
a. Pengetikan
1) Judul “DAFTAR ISI” diketik tanpa tanda petik di tengah-
tengah kertas, 6 spasi dari pinggir atas kertas.
2) Judul-judul diketik mulai dari batas kiri berjarak 4 spasi di
bawah “DAFTAR ISI”.
3) Kata “ Halaman” diketik 3 spasi dibawah “DAFTAR ISI”
dengan huruf “n”terletak pada sembir kanan.
4) Nomor halaman entri pada daftar isi diketik di bawah kata
halaman dengan angka terakhir pada batas sembir kanan.
b. Materi
1) Hanya materi sesudah daftar isi dimasukkan ke dalam daftar.
2) Bahan-bahan pada halaman-halaman sebelum daftar isi tidak
di cantumkan.
17 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
3) Di bawah kata “LAMPIRAN” dicantumkan hal-hal yang ada
dalam lampiran (antara lain tabel dan gambar).
c. Judul-judul bab ditulis dalam daftar isi dengan susunan kata-kata
yang persis sama dengan yang tertulis dalam isi tulisan.
d. Penomoran halaman
1) Daftar isi diberi nomor halaman dalam huruf Romawi kecil,
di samping kanan (mengikuti nomor halaman kata pengantar).
2) Nomor diketik satu spasi dari batas bawah sembir, berjarak 3
cm dari pinggir kanan kertas.
10. Daftar Tabel
a. Daftar tabel memuat seluruh judul tabel dalam naskah maupun
dalam lampiran.
b. Pengetikan
1) Judul “DAFTAR TABEL” diketik tanpa tanda petik di
tengah-tengah kertas, berjarak 6 spasi dari pinggir atas kertas.
2) Pengetikan judul-judul tabel dimulai pada batas kiri sembir,
berjarak 4 spasi di bawah “DAFTAR TABEL”
3) Jarak antarjudul tabel adalah dua spasi, dan jarak antarbaris
dalam judul tabel adalah satu spasi.
4) Kata “Halaman” diketik 3 spasi di bawah “DAFTAR
TABEL” dengan huruf “n” terletak pada batas sembir kanan.
5) Kata “TABEL” diketik sejajar dengan kata “Halaman”
berjarak 3 spasi di bawah “DAFTAR TABEL dengan huruf
“T” terletak pada batas sembir kiri.
6) Nomor urut tabel dari naskah dan lampiran diketik berjarak
dua spasi di bawah kata “Tabel”, dimulai persis dari batas
sembir kiri. Jika nomor urut tabel terakhir terdiri dari lebih
dari satu digit, angka pertama nomor tabel yang lebih dari
satu digit diketik dimulai dari batas sembir kiri.
7) Nomor halaman tabel dari naskah dan lampiran diketik di
bawah kata “Halaman” dengan digit terakhir pada batas
sembir kanan.
c. Penomoran halaman
1) Halaman daftar tabel diberi nomor halaman dalam huruf
Romawi kecil mengikuti nomor halaman daftar isi.
2) Nomor halaman diketik satu spasi di bawah batas bawah
sembir, berjarak 3 cm dari pinggi kanan kertas.
18 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
11. Daftar Gambar
a. Daftar gambar memuat seluruh judul gambar dalam naskah
maupun dalam lampiran.
b. Pengetikan
1) Judul “DAFTAR GAMBAR” diketik tanpa tanda petik di
tengah-tengah kertas, berjarak 6 cm dari pinggi atas kertas.
2) Pengetikan judul-judul gambar ddimulai pada batas kiri
sembir, berjarak 4 spasi di bawah “DAFTAR GAMBAR”.
3) Jarak antarjudul gambar adalah dua spasi, dan jarak antar
baris dalam judul gambar adalah satu spasi.
4) Kata “Halaman” diketik 3 spasi di bawah “DAFTAR
GAMBAR” dengan huruf “n” terletak pada batas sembir
kanan.
5) Kata”GAMBAR” diketik sejajar dengan kata “Halaman”
dengan huruf “G” terletak pada batas sembir kiri.
6) Nomor urut gambar dari naskah dan lampiran diketik berjarak
dua spasi di bawah kata “GAMBAR”, dimulai persis dari
batas sembir kiri. Jika nomor urut gambar terakhir terdiri dari
lebih dari satu digit, angka pertama nomor gambar yang lebih
dari satu digit diketik dimulai dari batas sembir kiri.
7) Nomor halaman gambar dari naskah dan lampiran diketik di
bawah kata “Halaman dengan angka terakhir pada batas
sembir kanan.
c. Penomoran Halaman
1) Halaman daftar gambar diberi nomor halaman dalam huruf
Romawi kecil mengikuti nomor halaman daftar tabel.
2) Nomor halaman diketik satu spasi di bawah batas bawah
sembir, berjarak 3 cm dari pinggir kanan kertas.
12. Daftar Simbol, Singkatan, dan Tata Nama
a. Daftar-daftar ini kalau digunakan harus diletakkan setelah daftar
gambar pada halaman-halaman pemula.
b. Tata cara penomoran halaman mengikuti halaman dedikasi atau
kata pengantar.
M. Isi
1. Pendahuluan
a. Pengetikan
19 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
1) Judul “PENDAHULUAN diketik tanpa tanda petik di tengah-
tengan kertas, berjarak 6 spasi dari pinggir atas kertas.
2) Isi pendahuluan mulai diketik 4 spasi di bawah judul kertas.
b. Pendahuluan berisi
1) Masalah yang diteliti/dibahas, ruang lingkup, tujuan, dan
kegunaan penelitian, atau
2) Masalah yang diteliti/dibahas, ruang lingkup, tujuan,
kegunaan, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian.
2. Tubuh Tulisan
a. Bagian ini memuat bab-bab dan subbab-subbab seperti yang
tercantum dalam daftar isi.
b. Pengetikan
1) Judul bab
a) Setiap judul bab diketik seluruhnya dalam huruf besar,
penebalan (bold) bukan keharusan tetapi optional, tanpa
tanda petik; ditengah-tengah kertas; berjarak 6 cm dari
pinggir atas kertas.
b) Jika judul bab lebih dari satu baris, judul disusun simetris
dan berspasi tunggal.
c) Penyantuman nomor bab bukan keharusan tetapi optional.
2) Judul subbab
a) Huruf pertama kala selain kata penghubung diketik huruf
besar.
b) Penebalan (bold) bukan keharusan tetapi optional.
c) Jika judul subbab lebih dari satu baris, judul diketik
dalam spasi tunggal.
d) Penyantuman nomor subbab bukan keharusan tetapi
optional.
c. Judul bab dan subbab, sub tidak boleh diakhiri dengan titik.
3. Kesimpulan, dan Saran
Pada bab penutup, terdapat kesimpulan yang juga dimungkinkan dapat
diikuti saran.
20 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
N. Bahan-bahan Acuan
1. Kepustakaan
a. Jika tulisan menggunakan sumber informasi lain, daftar pustaka
harus dicantumkan.
b. Daftar pustaka dimulai dengan:
1) Sehelai kertas bertuliskan “DAFTAR PUSTAKA”, tanpa
tanda petik ditengah-tengah kertas;
2) Halaman ini tidak dihitung serta tidak dinomori.
c. Tulisan “DAFTAR PUSTAKA” harus diulang pada halaman
pertama daftar pustaka, berjarak 6 spasi dari pinggir atas,
ditengah-tengah sejajar lebar kertas dan tanpa tanda petik.
d. Pengetikan sumber pustaka
1) Setiap sumber pustaka diketik dalam spasi tunggal.
2) Spasi ganda digunakan untuk antarsumber pustaka.
3) Tanda baca utama adalah titik.
e. Penulisan sumber pustaka
1) Informasi tentang sumber informasi harus lengkap dan
dengan urutan sebagai berikut:
(a) Nama penulis;
(b) Tahun penerbitan;
(c) Judul tulisan/informasi;
(d) Nama sumber informasi (buku, surat kabar, majalah
populeh, majalah ilmiah, ensiklopedi, makalah);
(e) Nama penerbit (khusus untuk buku);
(f) Tempat penerbitan/pengucapan (khusus untuk buku dan
makalah):
(g) Jumlah halaman buku atau halaman artikel.
2) Buku
(a) Judul buku diketik miring tanpa tanda petik, kecuali
pada catatan kaki.
(b) Huruf pertama setiap kata judul buku selain kata
penghubung dan kata depan diketik dengan huruf besar.
21 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
(c) Judul artikel yang diambil dari buku yang bersifat
editorial diperlakukan seperti pengetikan pada artikel
dalam terbitan berkala.
(d) Pengetikan pada daftar pustaka diakhiri dengan jumlah
halaman atau nomor-nomor halaman.
3) Terbitan berkala (jurnal dan buletin), majalah dan terbitan
ilmiah lainnya (misalnya prosiding).
(a) Judul artikel diketik miring tanpa tanda petik.
(b) Hanya huruf pertama kata pertama judul artikel diketik
dengan huruf besar.
(c) Nama terbitan berkala, majalah, dan terbitan ilmiah
lainnya diketik dengan huruf miring, khusus untuk
terbitan berkala, nama terbitan diketik dengan
menggunakan singkatan baku untuk terbitan tersebut.
(d) Pengetikan pada daftar pustaka diakhiri dengan volume,
nomor (jika ada), dan halaman.
4) Nama penulis
(a) Seluruh nama penulis harus diketik.
(b) Untuk penulis tunggal, nama penulis dimulai dengan
nama belakang/keluarga penulis diikuti tanda baca
koma, huruf pertama nama depan/pertama (dan huruf
pertama nama tengah, jika ada) dalam huruf besar yang
diikuti tanda baca titik.
(c) Nama penulis kedua dan seterusnya diketik dengan
huruf pertama nama depan/pertama (dan nama tengah)
dalam huruf besar yang diikuti tanda baca titik, diikuti
nama belakang/keluarga.
(d) Gelar penulis tidak dicantumkan.
2. Lampiran
a. Lampiran umumnya berisi bahan-bahan tambahan, data asli, atau
penyitiran yang terlalu panjang untuk dicantumkan dalam naskah
tulisan.
b. Bagian ini dipisahkan dari bagian lain engan kertas yang
bertuliskan “LAMPIRAN” di pusat kertas yang tidak dihitung
dalam penomoran halaman.
22 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
c. Lampiran-lampiran dapat dibagi dalam beberapa jenis lampiran,
misalnya Lampiran A, Lampiran B, dan seterusnya.
d. Tabel dan gambar dalam lampiran harus diberi nomor, judul dan
didaftar dalam daftar tabel atau daftar gambar pada halaman-
halaman pemula.
e. Penomoran tabel dan gambar mengikuti urutan dalam naskah.
23 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
BAB III
TATA CARA PERSIDANGAN SEMINAR USULAN PENELITIAN, UJIAN
KOMPREHENSIF PENELITIAN/SKRIPSI, DAN PENILAIAN HASIL
UJIAN KOMPREHENSIF PENELITIAN
A. Seminar Usulan Penelitian
1. Seminar Usulan Penelitian diselenggarakan Program Studi, yang
dihadiri oleh:
a. Pemrasaran : Mahasiswa Penulis Skripsi
b. Moderator : Pembimbing I Skripsi
c. Sekretaris : Pembimbing II Skripsi
d. Pembahas : Pembahas
e. Peserta/Undangan : Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum
2. Seminar dibuka oleh Pembimbing I selaku Moderator Seminar.
3. Moderator memersilakan Mahasiswa untuk mempresentasikan garis
besar usulan penelitian yang telah dibuat.
4. Setelah Mahasiswa Pemrasaran mempresentasikan garis besar
usulan penelitian, Moderator memersilakan Pembahas I dan II
menyampaikan pendapat, saran, dan masukan terhadap Usulan
Penelitian mahasiswa.
5. Setelah penyampaian pendapat Pembahas mengenai usulan penelitian
mahasiswa, mahasiswa peserta undangan dapat pula menyampaikan
pendapat, saran dan masukan kepada Mahasiswa Pemrasaran.
6. Terakhir Moderator menyimpulkan segala Pendapat, saran dan
masukan yang disampaikan untuk perbaikan usulan penelitian
mahasiswa, kemudian menutup Seminar Usulan Penelitian.
7. Seminar Usulan Penelitian/Skripsi tertuang dalam Berita Acara
Seminar Usulan Penelitian/Skripsi yang dibuat oleh Program Studi.
B. Ujian Komprehensif dan Penilaian Hasil Ujian Komprehensif
Penelitian/Skripsi
1. Ujian Komprehensif Skripsi diselenggarakan Program Studi, yang
dihadiri oleh:
a. Pemrasaran : Mahasiswa Penulis Skripsi
b. Tim Penguji, terdiri dari:
Ketua Tim Penguji : Pembimbing I Skripsi
Sekretaris : Pembimbing II Skripsi
Penguji Utama : Pembahas I
24 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
Penguji Kedua : Pembahas II
Penguji Pembanding dari : Dosen berpangkat/Jabatan
Program Studi Akademik paling rendah
Lektor Kepala
2. Ujian Komprehensif Skripsi dibuka oleh Ketua Tim Penguji.
3. Ketua Tim Penguji mempersilakan Mahasiswa untuk
mempresentasikan garis besar Skripsi yang telah dibuat.
4. Setelah Mahasiswa mempresentasikan garis besar Skripsi yang telah
dibuat, Ketua Tim Penguji memersilakan Penguji Utama, Kedua, dan
Penguji Pembanding mengajukan Pertanyaan terhadap Skripsi
mahasiswa.
5. Setelah pengajuan pertanyaan oleh Para Penguji, sidang dilanjutkan
dengan Acara Penilaian terhadap skripsi mahasiswa yang diberikan
oleh Tim Penguji.
6. Kriteria penilaian dalam Ujian Komprehensif Skripsi,sebagai berikut:
Nilai Angka (N) Nilai Huruf Angka Mutu
81 – 100 A 4
71 – 80 A- 3,5
66 – 70 B 3
61 – 65 B- 2,5
51 – 60 C 2
41 – 50 D 1
0 – 40 E 0
7. Skor rata-rata dari setiap penguji dibagi rata dengan jumlah Penguji
yang hadir, dan nilai Ujian Komprehensif Skripsi merupakan nilai yang
diperoleh dari nilai rata-rata tersebut.
8. Nilai akhir Ujian Komprehensif Skripsi paling rendah C.
9. Hasil Ujian Komprehensif Skripsi mahasiswa tertuang dalam Berita
Acara Sidang Ujian Komprehensif Skripsi yang dibuat oleh Program
Studi.
25 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
BAB IV
PENYERAHAN SKRIPSI
Setelah dinyatakan lulus ujian komprehensif skripsi, mahasiswa diwajibkan
menyerahkan skripsi yang telah diadakan perbaikan. Penyerahan skripsi
merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa dapat mengikuti Wisuda/Yudisium
kelulusan. Adapun persyaratan yang harus dilengkapi berkenaan penyerahan
skripsi, sebagai berikut:
1. Skripsi yang telah diperbaiki setelah Ujian Komprehensif Skripsi,
dijilid (hardcopy) dan disahkan oleh Tim Penguji, Dekan dan Ketua
Program Studi, serta disetujui oleh Pembimbing I, II, dengan
membubuhkan tandatangan pada lembar pengesahan dan lembar
persetujuan pembimbing.
2. Jumlah skripsi yang harus diserahkan mahasiswa sebanyak 4
eksemplar yang telah dijilid (hardcopy), yang diserahkan pada:
a. Satu eksemplar untuk perpustakaan universitas;
b. Satu eksemplar untuk perpustakaan fakultas;
c. Satu eksemplar untuk program studi;
d. Satu eksemplar untuk Dosen Pembimbing.
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan abstrak sebanyak lima salinan
(Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia), SK Seminar Usulan Penelitian,
dan Ujian Komprehensif Skripsi, Berita Acara Ujian Komprehensif
Skripsi, serta lampiran lain yang ada dalam lampiran skripsi.
4. Skripsi juga dikumpulkan dalam bentuk Softfile (Program PDF)
sebanyak 3 salinan, dengan rincian:
a. Satu eksemplar untuk perpustakaan universitas;
b. Satu eksemplar untuk perpustakaan fakultas;
c. Satu eksemplar untuk program studi;
d. Satu eksemplar untuk Dosen Pembimbing.
26 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
BAB V
PEMBIMBING, PEMBAHAS, DAN PENGUJI
A. Pembimbing
1. Pembimbing Penelitian/Skripsi terdiri dari Pembimbing I dan
Pembimbing II.
2. Pembimbing I berpangkat/Jabatan Akademik sebagai Lektor Kepala
dan serendah-rendahnya Lektor.
3. Pembimbing II paling rendah berpangkat/Jabatan Akademik sebagai
Lektor dan serendah-rendahnya Asisten Ahli.
4. Jika Program Studi Ilmu Hukum belum memiliki Pembimbing I, II
yang berpangkat/Jabatan Akademik sesuai dengan Kualifikasi pada
No. 2 dan 3 sebagaimana tersebut di atas, maka dapat mengajukan
permohonan rekomendasi khusus dari Dekan bagi Dosen-dosen Ilmu
Hukum agar dapat menjalankan kewenangan sebagai Pembimbing I,
II.
5. Pembimbing I merupakan pembimbing utama yang bertugas
membimbing penulisan skripsi mahasiswa secara keseluruhan.
6. Pembimbing II merupakan pembimbing yang bertugas membantu
mahasiswa dalam teknik penulisan skripsi.
7. Secara rinci Pembimbing I memiliki peran:
a. Memberikan bimbingan terkait dengan substansi dan metode
penelitian;
b. Bimbingan Skripsi diberikan kepada mahasiswa paling sedikit
sembilan kali dimulai sejak penulisan Usulan/Proposal Penelitian
sampai dengan perbaikan Ujian Komprehensif Skripsi.
c. Bimbingan mahasiswa dilaksanakan dengan mengisi Kartu
Bimbingan yang dibawa mahasiswa saat bimbingan berdasarkan
ketentuan pada huruf b di atas.
8. Secara rinci Pembimbing II memiliki peran:
a. Memberikan bimbingan terkait dengan teknik/kaidah penulisan
karya ilmiah;
b. Membantu pembimbing I terkait substansi penelitian mahasiswa;
c. Bimbingan Skripsi diberikan kepada mahasiswa paling sedikit
sembilan kali dimulai sejak penulisan Usulan/Proposal Penelitian
sampai dengan perbaikan Ujian Komprehensif Skripsi;
27 | P a g e Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji
d. Bimbingan mahasiswa dilaksanakan dengan mengisi Kartu
Bimbingan yang dibawa mahasiswa saat bimbingan berdasarkan
ketentuan pada huruf b di atas.
B. Pembahas
1. Pembahas Penelitian/Skripsi terdiri dari Pembahas I dan II.
2. Pembahas/Penguji I paling rendah berpangkat/Jabatan Akademik
sebagai Lektor Kepala.
3. Pembahas/Penguji II berpangkat/Jabatan Akademik sebagai Lektor
dan serendah-rendahnya Asisten Ahli.
4. Jika Program Studi Ilmu Hukum belum memiliki Pembahas/Penguji I,
II yang berpangkat/ Jabatan Akademik sesuai dengan Kualifikasi pada
No. 7 dan 8 sebagaimana tersebut di atas, maka dapat mengajukan
permohonan rekomendasi khusus dari Dekan bagi Dosen-dosen Ilmu
Hukum agar dapat menjalankan kewenangan sebagai Pembimbing I, II
dan Pembahas/Penguji I, II.
5. Pembahas bertugas memberikan masukan dan saran bagi perbaikan
Hasil Penelitian Mahasiswa.
C. Penguji
1. Tim Penguji Ujian Komprehensif Skripsi terdiri dari:
a. Ketua Tim Penguji : Pembimbing I Skripsi
b. Sekretaris : Pembimbing II Skripsi
c. Penguji Utama : Pembahas I
d. Penguji Kedua : Pembahas II
e. Penguji Pembanding dari : Dosen berpangkat/Jabatan
Program Studi Akademik paling rendah
Lektor Kepala
2. Penguji bertugas memberikan pendapat, masukan, saran, dan
pertanyaan terhadap segala Substansi yang tertuang dalam Skripsi
mahasiswa.
3. Penguji memiliki wewenang penuh dalam memberikan Penilaian
terhadap segala Substansi yang tertuang dalam Skripsi Mahasiswa.
4. Segala keputusan Tim Penguji dalam Sidang Ujian Komprehensif
Skripsi Mahasiswa dalam memutuskan Hasil Penilaian tidak dapat
diganggu gugat.
28 | P a g e
Lampiran 1. Sampul Luar (hardcover)
3 Spasi1)
6 Spasi2)
ANALISIS YURIDIS PENERAPAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN
(Skripsi)
Oleh
4 cm1)
LOLA AMALIA
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG 20153)
3 cm1)
3 cm1)
Keterangan:
1) Sembir (margin) kertas 2) Jarak antara sembir atas dan judul karya tulis ilmiah atau judul bab 3) Judul diketik dalam spasi tunggal. Seluruh isi diketik di tengah-tengah kertas dan dicetak
tebal(bold), dan pengaturan jarak yang lain dapat disesuaikan.
29 | P a g e
Lampiran 2. Sampul dalam
3 Spasi
6 Spasi
ANALISIS YURIDIS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG
PERDAGANGAN1)
Oleh
4 cm
LOLA AMALIA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum1)
pada
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji1)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG 20151)
3 cm
3 cm
Keterangan:
1) Diketik dalam spasi tunggal dan pengaturan jaraknya dapat disesuaikan. Seluruh isi diketik di
tengah kertas dan dicetak tebal/bold.
30 | P a g e
Lampiran 3. Abstrak Skripsi (gaya penulisan indentasi)
6 Spasi
Abstrak1)
PEMBUKAAN RAHASIA BANK UNTUK KEPENTINGAN
PENYELESAIAN PEMBAYARAN PAJAK2)
Oleh
Marnia Rani
2 Spasi 3 Spasi 2 Spasi
4 Spasi
3)Pembukaan rahasia bank untuk kepentingan penyelesaian pembayaran
pajak menjadi hal yang penting sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan
petugas pajak untuk mencari data dan informasi mengenai wajib pajak yang
berasal dari bank sebagai pihak ketiga dalam proses pemeriksaan pajak, yang
berupa keterangan mengenai simpanan wajib pajak yang ada di bank. Persoalan
yang mendasar terkait dengan pencarian data dan informasi mengenai wajib pajak
yang berasal dari bank ini adalah berkenaan dengan adanya ketentuan mengenai 2 Spasi rahasia bank yang diatur dalam ketentuan undang-undang di bidang perbankan.
Penelitian ini tergolong penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian
deskriptif eksploratori dan pendekatan normatif analitis substansi hukum
(approach of legal content analisys). Data yang diperlukan adalah data sekunder
yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum
tersier yang dikumpulkan melalui kegiatan studi pustaka. Data-data diolah dengan
tahap-tahap pemeriksaan, penandaan, dan sistematisasi data, kemudian dianalisis
dengan menggunakan metode kualitatif.
31 | P a g e
Contoh Abstrak lanjutan
2 Spasi
Marnia Rani4)
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa alasan diperlukannya
prinsip kerahasiaan bank bagi institusi perbankan, adalah untuk kepentingan bank
yang dalam kegiatan usahanya memerlukan kepercayaan masyarakat agar
menyimpan dananya di bank. Prinsip kerahasiaan bank kemudian berkembang
dalam rangka untuk memberikan perlindungan kepada nasabah yang menyimpan
dananya di bank dengan merahasiakan keadaan keuangan nasabah, sehingga
masyarakat akan merasa yakin, aman dan mempercayakan dananya untuk
disimpan di bank. Pembukaan rahasia bank untuk kepentingan perpajakan dapat
dibuka dengan alasan untuk kepentingan penagihan pajak, pemeriksaan pajak dan
penegakan hukum atas adanya dugaan telah terjadi penunggakan pajak, utang
pajak yang tidak dibayar, dan tindak pidana perpajakan. Proses pembukaan
rahasia bank untuk kepentingan perpajakan meliputi pembukaan rahasia bank
dalam tahap tindakan penagihan, dalam tahap penyelidikan dan penyidikan oleh
Penyidik PNS Ditjen Pajak, dan dalam tahap penegakan hukum seperti
penyidikan oleh Penyidik Polri, penuntutan, dan pemeriksaan di pengadilan.
Pembukaan rahasia bank pada tahap tindakan penagihan ini akan berlaku pada
saat dilakukan tindakan penyitaan atas simpanan wajib pajak yang ada di bank.5)
Kata kunci: simpanan, rahasia bank, pajak
Keterangan:
1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold) 2) Huruf kapital, center, dan diketik dalam spasi ganda 3) Indentasi 5 ketukan 4) Diketik pada sudut kanan atas dalam header 5) Abstrak tidak lebih dari 250 kata, dan diketik dalam spasi ganda menggunakan font Times
New Roman dengan ukuran huruf 12. 6) Contoh Abstrak dikutip dari Tesis Dosen pada Program Studi Ilmu Hukum UMRAH.
32 | P a g e
Lampiran 4. Lembar Pengesahan
1. Tim Penguji
MENGESAHKAN1)
6 Spasi
4 Spasi
Ketua Tim Penguji : Nama dan Gelar ( .................)
Sekretaris : Nama dan Gelar (..................)
Penguji Utama : Nama dan Gelar ( .................)
Penguji Kedua : Nama dan Gelar (..................)
Penguji Pembanding : Nama dan Gelar (..................)
2. Dekan Fakultas Hukum
Nama Lengkap dan Gelar NIP
3. Ketua Program Ilmu Hukum
Nama Lengkap dan gelar NIP
4. Tanggal Lulus Ujian Skripsi:
Keterangan:
1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold). Pengaturan jarak yang lain dapatdisesuaikan
dan semua teks ditulis dengan ukuran huruf 12.
33 | P a g e
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Pembimbing
6 Spasi
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul Skripsi : Analisis Yuridis Penerapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
Perdagangan
Nama Mahasiswa : Lola Amalia
Nomor Induk Mahasiswa : 150574201001
Program Kekhususan : Hukum Keperdataan
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
Nama Lengkap dan Gelar Nama Lengkap dan Gelar NIP NIP
MENGETAHUI
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji
2 Spasi
Keterangan:
1) Diketik dalam spasi tunggal 2) Diketik dalam spasi ganda
Nama Lengkap dan Gelar NIP
3) Pengaturan jaraknya dapat disesuaikan
34 | P a g e
B. Tinjauan tentang Rahasia Bank......................................... 35 1. Pengaturan Prinsip Kerahasiaan Bank di Indonesia.... 35 2. Pihak-pihak yang Berkewajiban Menjaga 44 Kerahasiaan Bank.................................................
3. Sanksi terhadap Kejahatan Rahasia Bank.................... 47 C. Tinjauan tentang Pajak........................................................ 52 1. Pengertan Pajak............................................................ 52 2. Asas, Fungsi, dan Sistem Pemungutan Pajak.............. 52 3. Subjek dan Objek Pajak............................................... 55 4. Sanksi terhadap Pelanggaran Pajak.............................. 57
Lampiran 6. Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR BAGAN........................................................................................ ii
DAFTAR TABEL......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1 B. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup........................ 10
1. Perumusan Masalah..................................................... 10 2. Ruang Lingkup............................................................. 10
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian...................................... 11 1. Tujuan Penelitian......................................................... 11 2. Kegunaan Penelitian.................................................... 11
D. Kerangka Teori dan Konseptual........................................ 12 1. Kerangka Teori............................................................ 12 2. Konseptual................................................................... 20 3. Alur Pikir...................................................................... 23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 26
A. Tinjauan tentang Lembaga Keuangan Bank....................... 26 1. Tinjauan Umum tentang Bank dan Perbankan....... 26 2. Asas-asas dalam Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Perbankan..................................................................... 31
35 | P a g e
Contoh Daftar Isi Lanjutan
BAB III METODE PENELITIAN.................................................... 58
A. Pendekatan
Masalah...................................................................
58 B. Data dan Sumber
Data............................................................... 58
1. Bahan Hukum Primer..........................................................
58
2. Bahan Hukum kunder......................................................
59
3. Bahan Hukum Tersier..........................................................
59 C. Pengumpulan Data.............................................................. 50 D. Pengolahan Data............................................................... 50 E. Analisis Data....................................................................... 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................... 61
A. Alasan Diperlukannya Rahasia Bank bagi
Institusi
61
Perbankan………………………………………................ B. Alasan Diperlukannya Pembukaan Rahasia Bank
untuk
Kepentingan Perpajakan………………………….............. 72 C. Proses Pembukaan Rahasia Bank untuk
Kepentingan
Pelunasan Pembayaran Perpajakan..................................... 81 1. Pembukaan Rahasia Bank dalam
Tindakan
Penagihan..................................................................... 82 2. Pembukaan Rahasia Bank dalam Tahap Pemeriksaan
dan
Penyidikan di Lingkungan Direktorat Jenderal
91
Pajak............................................................................. 3. Pembukaan Rahasia Bank dalam Upaya
Penegakan
Hukum di bidang Perpajakan....................................... 113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................
A. Kesimpulan......................................................................... 122 B. Saran.................................................................................... 124
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
127
LAMPIRAN.................................................................................................
..
130
36 | P a g e
Lampiran 7. Bab-bab Isi: Pendahuluan
6 Spasi
BAB I PENDAHULUAN1)
A. Latar Belakang Masalah2)
Bank sebagai bagian dari sistem keuangan dan sistem pembayaran dalam suatu
negara, memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional, dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan.
B. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup3)
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
D. Kerangka Teori dan Konseptual
4 Spasi
3 Spasi
Keterangan:
1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold) 2) Jarak antara subbab atau sub-subbab dengan kalimat pertama adalah tiga spasi. 3) Jarak antara subbab atau sub-subbab dengan kalimat terakhir dari subbab atau sub-subbab
sebelumnya adalah tiga spasi.
37 | P a g e
Lampiran 8. Bab-bab Isi: Penutup
6 Spasi
BAB V
PENUTUP1)
A. Kesimpulan
B. Saran2)
4 Spasi
Keterangan:
1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold) 2) Tidak harus ada (optional); jika subjudul saran tidak ada, tidak diperlukan penomoran pada
simpulan
38
Lampiran 9. Daftar Pustaka
6 Spasi
DAFTAR PUSTAKA1)
4 Spasi
Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman. 2010. Hukum Perbankan.2) Sinar Grafika. Jakarta. hlm. 696.
Djumhana, Muhamad. 2006. Hukum Perbankan di Indonesia Cetakan Kelima Citra Aditya Bakti. Bandung. hlm. 712.
________. 2008. Asas-Asas Hukum Perbankan di Indonesia. Citra Aditya
Bakti. Bandung. hlm. 350.
Fuady, Munir. 2004. Hukum Perbankan Modern (Berdasarkan UU Tahun 1998)
Buku Kesatu. Citra Aditya Bakti. Bandung. hlm. 386.
_________. 2008. Pengantar Hukum Bisnis: Menata Bisnis Modern di Era
Global Cetakan Ketiga. Citra Aditya Bakti. Bandung. hlm. 424.
Bohari, H. 2001. Pengantar Hukum Pajak. Raja Grafindo Persada. Jakarta. hlm.
201.
Hermansyah. 2009. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Kencana Prenada.
Jakarta. hlm. 262.
Agung Budilaksono. Paradigma Tarif Pajak dan Basis Pajak Dalam pandangan
penerimaan negara. 18 Mei 2011. Kementerian Keuangan. Diakses
pada tanggal 08 Januari 2012 pukul 2:47.
http://bppknew.bppk.depkeu.go.id.
Keterangan:
1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold). Teks diketik dalam spasi tunggal dan jarak antarpustaka adalah dua spasi.
2) Jarak buku dan nama jurnal dicetak miring. 3) Jika sumber pustakanya adalah internet hal-hal yang harus dicantumkan adalah: Nama
lengkap penulis, Judul tulisan atau dokumen, Nama database, proyek, berkala atau situs, Nama editor, Tanggal publikasi atau revisi terakhir, Nama institusi sponsor atau terkait, tanggal ketika sumber diakses, Alamat jaringan (website).