Top Banner
PEDOMAN PENDIDIKAN PEDOMAN PENDIDIKAN PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik Tahun Akademik 2018 - 2019 2018 - 2019 Tahun Akademik 2018 - 2019
65

PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

Mar 18, 2019

Download

Documents

truonglien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

PEDOMAN PENDIDIKANPEDOMAN PENDIDIKANPEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIFAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS BRAWIJAYAUNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun AkademikTahun Akademik2018 - 20192018 - 2019

Tahun Akademik2018 - 2019

Page 2: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

B u k u P e d o m a n P e n d i d d i k a n F K G U B |

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN AKADEMIK 2018/2019

JalanVeteran Malang – 65145, JawaTimur – Indonesia

Telp. (0341) 576161 e-mail : [email protected] website : http://www.fkg.ub.ac.id

Page 3: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |i

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NOMOR 20 TAHUN 2018

TENTANG

PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN

TAHUN AKADEMIK 2018/2019

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA,

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, dipandang perlu adanya pemberlakuan buku pedoman pendidikan tahun akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; dipandang perlu menetapkan Keputusan Dekan tentang pemberlakuan buku pedoman pendidikan tahun akademik 2018/2019 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

Page 4: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |ii

6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya;

9. Permenristekdikti Nomor 4 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya;

10. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 20 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN

PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2018/2019 FAKULTAS

KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KESATU : Keputusan Dekan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

KEDUA

: Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Tembusan:

1. Rektor UB 2. Segenap Wakil Dekan di lingkungan FKGUB

Ditetapkan di Malang

pada tanggal 20 Agustus 2018

DEKAN,

TTD

R. SETYOHADI

NIP 195802121985031003

3. Segenap KPS di lingkungan FKGUB 4. Kepala Tata Usaha FKGUB 5. Arsip

Page 5: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |iii

KATA PENGANTAR

Marilah kita mengucap syukur alhamdulillah kepada Allah S.W,T atas berkah dan

karunianya, maka pada tahun akademik 2018/2019 ini Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Brawijaya telah memiliki buku pedoman pendidikan.

Buku Pedoman pendidikan ini merupakan penjabaran dari Buku Pedoman

Pendidikan Universitas Brawijaya di tingkat Fakultas yang terdiri dari Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan Akademik dan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Profesi

Dokter gigi yang nantinya akan selalu terbit setiap tahun akademik sebelum masa

perkuliahan semester ganjil dimulai.

Maksud dan tujuan diterbitkannya buku pedoman pendidikan ini untuk memberikan

informasi dan gambaran proses belajar pengajar di FKG UB baik kepada pimpinan ,Dosen ,

Mahasiswa, tenaga Kependidikan maupun seluruh pemangku kepentingan diluar FKG UB.

Akhirnya kami berharap buku Pedoman Pendidikan ini dapat bermanfaat mulai dari

awal sampaiberakhirnya proses belajar mengajar di FKG UB

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Dekan,

Ttd

Drg. R. Setyohadi, MS NIP 195802121985031003

Page 6: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |iv

DAFTAR ISI

SK DEKAN ……………………………………………………………………………………… i KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………… iii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………. iv KALENDER AKADEMIK ……………………………………………………………………… vi PIMPINAN DAN DOSEN …………………………………………………………………….. vii BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. SEJARAH .................................................................................................. 1 1.2. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, NILAI DAN MOTTO ............................. 1

BAB II :SISTEM PENDIDIKAN ........................................................................................ 3

PENGERTIAN SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) ........................................ 3 NILAI KREDIT DAN BEBAN STUDI ................................................................. 3

BAB III : PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI …………………………… 5

1. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA ……………………………………………… 5 2. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ……………………………………………… 5

2.1. KOMPETENSI ……………………………………………………………………. 5 2.2. MUATAN KURIKULUM DAN METODE PEMBELAJARAN …………………. 7 2.3. SKRIPSI …………………………………………………………………………… 22 2.4. EVALUASI HASIL BELAJAR …………………………………………………… 25 2.5. EVALUASI KEBERHASILAN STUDI …………………………………………. 28 2.6. SANKSI AKADEMIK …………………………………………………………….. 29 2.7. REGISTRASI ADMINISTRASI DAN AKADEMIK ......................................... 30 2.8. YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN GIGI …………………………………. 31

BAB IV : PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI …………………………………… 32

1. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA …………………………………………….. 32 2. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ………………………………………………. 32

2.1. KOMPETENSI ……………………………………………………………………. 33 2.2. MUATAN KURIKULUM …………………………………………………………. 34 2.3. EVALUASI HASIL BELAJAR ……………………………………………………. 34 2.4. EVALUASI KEBERHASILAN STUDI ………………………………………….. 35 2.5. SANKSI AKADEMIK …………………………………………............................ 35 2.6. ADMINISTRASI PENDIDIKAN …………………………………………………. 35 2.7. UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

(UKMP2DG) ………………………………………………………………………. 36 2.8. YUDISIUM DAN SUMPAH DOKTER GIGI …………………………………… 36

BAB V : TATA TERTIB DAN KODE ETIK MAHASISWA …………………………………. 37 A. TATA TERTIB ………………………………………………………………………………. 37

1. KETENTUAN UMUM …………………………………………………………………… 37 2. HAK DAN KEWAJIBAN ………………………………………………………………… 37 3. TATAKRAMAPERGAULAN DAN TANGGUNGJAWAB ………………………….. 38 4. PELANGGARAN TERHADAP TATATERTIB DAPATBERUPA ………………….. 38 5. SANKSI …………………………………………………………………………………… 39 6. PANITIAPERTIMBANGAN PELANGGARANTATATERTIB (PANTIB) …………. 39 7. KETENTUAN TAMBAHAN …………………………………………………………….. 39

Page 7: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |v

B. KODE ETIK MAHASISWAUB ……………………………………………………………. 39 1. KETENTUAN UMUM …………………………………………………………………. 39 2. MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………………………… 40 3. MANFAAT ………………………………………………………………………………. 40 4. STANDAR PERILAKU ………………………………………………………………… 40 5. STANDAR PERILAKU DALAM RUANG KULIAH DAN/ATAU LABORATORIUM. 41 6. ETIKA MAHASISWA DALAM PENGERJAAN TUGAS, LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI, TESIS ………………………………………………………………………… 41 7. ETIKA DALAM MENGIKUTI UJIAN ………………………………………………….. 41 8. DALAM HUBUNGANANTARA MAHASISWA DENGAN DOSEN ………………… 42 9. ETIKA DALAM HUBUNGAN ANTARA SESAMA MAHASISWA ………………….. 42 10. ETIKA DALAM HUBUNGAN ANTARA MAHASISWA DAN TENAGA ADMINISTRASI ……………………………………………………………. 43 11. ETIKA DALAM HUBUNGAN ANTARA MAHASISWA DAN MASYARAKAT …….. 43 12. ETIKA DALAM BIDANG KEOLAHRAGAAN ……………………………………….. 43 13. ETIKA DALAM KEGIATAN SENI ……………………………………………………. 43 14. ETIKA DALAM KEGIATANKEAGAMAAN …………………………………………. 44 15. ETIKA DALAM KEGIATAN MINAT DAN PENALARAN …………………………… 44 16. ETIKA DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN KEORGANISASIAN …………… 45 17. ETIKA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI LUAR PROSES PEMBELAJARAN ……………………………………………………………………… 45 18. PENEGAKAN KODEETIK ……………………………………………………………. 45 19. SANKSI …………………………………………………………………………………. 46 20. KETENTUAN LAIN-LAIN ……………………………………………………………... 46 21. KETENTUAN PENUTUP ……………………………………………………………… 46

BABVI : PENASIHAT AKADEMIK DAN BIMBINGAN KONSELING …………………….. 47 A. PENASIHAT AKADEMIK (PA) …………………………………………………………... 47 B. BIMBINGAN dan KONSELING (BK) ……………………………………………………. 48 BAB VII : UNSUR PENUNJANG AKADEMIK ……………………………………………… 50 A. PELAYANAN RUANG BACA / PERPUSTAKAAN FKG ……………………………… 50 B. PELAYANAN PENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN KEHUMASAN (PSIK) ……. 50 C. LABORATORIUM TERPADU BIOLOGI ORAL ……………………………………….. 50 D. LABORATORIUM TERPADU KETRAMPILAN PRE KLINIK …………………………. 50 E. LABORATORIUM TERPADU KEDOKTERAN GIGI KLINIK ………………………….. 51 F. UNSUR PENUNJANG AKADEMIK YANG LAIN DI LINGKUNGAN FKG …………… 51 G. UNSUR PENUNJANG AKADEMIK DI LINGKUNGAN UB …………………………… 51 BAB VIII : PENUTUP …………………………………………………………………………… 52 TIM PENYUSUN PEDOMAN PENDIDIKAN FKG UBTA.2018/2019 …………………… 53

Page 8: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |vi

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN 2018 / 2019

I SEMESTER GANJIL TANGGAL

1. Daftar Ulang Administrasi (pembayaran SPP online) bagi mahasiswa lama

30 Juli – 10 Agustus 2018

2. Daftar Ulang Akademik (pengisian KRS) mahasiswa lama 30 Juli – 10 Agustus 2018

3. Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru 14 Agustus 2018

4. PKK- MABA bagi mahasiswa baru 14 – 16 Agustus 2018

5. KULIAH SEMESTER GANJIL 20Agustus – 7 Desember 2018

6. Pelaporan PDPT 2017/2 17 September – 5 Oktober2018

7. Batas akhir batal tambah dan pembatalan mata kuliah Diserahkan kebijakan masing-masing Fakultas

8. Ujian Tengah Semester ( UTS ) 8– 20 Oktober 2018

9. Batas akhir pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Ganjil 30 November 2018

10. Ujian Akhir Semester ( UAS ) Semester Ganjil 10 – 21 Desember 2018

11. Batas akhir pengumuman nilai ujian dan Pengisian KHS 26 Desember 2018

12. Batas akhir evaluasi keberhasilan studi mahasiswa 28 Desember 2018

14. Batas akhir Semester Ganjil 4 Januari 2019

II SEMESTER GENAP TANGGAL

1. Daftar Ulang Administrasi (pembayaran SPP online) 31 Desember 2018 – 11 Januari

2019

2. Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) 31 Desember 2018 – 11 Januari 2019

3. KULIAH SEMESTER GENAP 21 Januari - 10 Mei 2019

4. Pelaporan PDPT 2018/1 18 Februari – 9 Maret 2019

5. Batas akhir batal tambah dan pembatalan mata kuliah Diserahkan kebijakan masing-masing Fakultas

6. Ujian Tengah Semester ( UTS ) 11 – 22 Maret 2019

7. Batas akhir pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Genap 3 Mei 2019

8. Ujian Akhir Semester ( UAS ) Semester Genap 13 Mei – 24 Mei 2019

9. Batas akhir penguman nilai ujian dan Pengisian KHS 14 Juni 2019

10. Pelaksanaan Semester Antara 17 Juni 2019 – 13 Juli 2019

11. Batas akhir penguman nilai ujian dan Pengisian KHS Semester Antara

15 Juli 2019

12. Batas akhir evaluasi keberhasilan studi mahasiswa 26 Juli 2019

13. Batas akhir Semester Genap 2 Agustus 2019

III KEGIATAN UNIVERSITAS TANGGAL

1. Upacara Dies Natalis UB ke-55 5 Januari 2019

Page 9: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |vii

PIMPINAN DAN DOSEN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Dekan : drg. R. Setyohadi, MS Wakil Dekan Bid. Akademik : Dr. drg. Nur Permatasari, MS Wakil Dekan Bid.Umum &Keuangan : dr. Novi Khila Firani, M.Kes, Sp.PK Wakil Dekan Bid.Kemahasiswaan : drg. Prasetyo Adi, MS Penjabat Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi : drg. Yuliana Ratna Kumala, Sp.KG PenjabatKetua Program Studi Profesi Dokter Gigi : drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM Kepala Bagian Tata Usaha : Sutikno, S.Sos.MM Kepala.Subbag Umumdan Keuangan : Ir. Elok Nurhiasati Kepala.Subbag Akademik dan Kemahasiswaan : Bambang Triwahyu Utomo, SH Departemen : 1. Departemen Prostodonsia

Ketua : drg. Diwya Nugrahini Hapsari, Sp.Pros Anggota : drg. Kartika Andari Wulan, Sp.Pros

drg. Citra Insany Irgananda, M.Med.Ed. drg. Fatima, Sp.Pros. drg. Dika Agung Bakhtiar drg. Sinta Candra Wardani

2. Departemen Ortodonsia

Ketua : drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort Anggota : drg. Nur Masita Silviana, Sp.Ort

drg. Kuni Ridha Andini, Sp.Ort. drg. Endah Damaryanti, Sp.Ort drg. Sari Kurniawati, Sp.Ort drg. Ernani Indrawati, Sp.Ort

3.Departemen Periodonsia

Ketua : drg. Rudhanton, Sp.Perio Anggota : drg. Diah, Sp.Perio

drg. Ranny Rachmawati, Sp.Perio drg. Khusnul Munika Listari, Sp.Perio. drg. Ega Lucida Chandra Kumala, Sp.Perio drg. Nungky Devitaningtyas

4.Departemen Ilmu Penyakit Mulut

Ketua : drg. Lukman Hakim Hidayat,Sp.PM Anggota : drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM

drg. Astika Swastirani, M.Kes 5.Departemen Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial

Ketua : drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM Anggota : drg. Ester Handayani Lodra, Sp.BM

drg. Zefry Zainal Abidin drg. Fitriana

Page 10: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |viii

6.Departemen Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi Ketua : drg. Farihah Septina, Sp.RKG Anggota : drg. Tubagus Agnizarridlo, M.Med.Ed

7. Departemen Ilmu Material Kedokteran Gigi Ketua : drg. Delvi Fitriani, M.Kes Anggota : drg. Lalita El Milla, M.Si

drg. Feni Istikharoh 8.Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat –Pencegahan

Ketua : drg. Dyah Nawang Palupi P, M.Kes Anggota : drg. Yully Endang Hernani M,MS

drg. Trining Widodorini, M.Kes drg. Yuanita Lely Rachmawati, M.Kes drg. Merlya Balbeid, M.MRS

9.Departemen Ilmu Konservasi Gigi Ketua : drg. Yuliana Ratna Kumala, Sp.KG Anggota : Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp.KG

drg. Chandra Sari Kurniawati, Sp.KG drg.Rahma Vidyanti Priyanto,Sp.KG

10.Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Ketua : drg. Dini Rachmawati, Sp.KGA Anggota : Dr. drg. Muhamad Chair Effendi,SU,Sp.KGA

drg. Ambar Puspitasari, Sp.KGA drg. Edina Hartami, Sp.KGA drg. Amaliyah Nur Irianti

11.Departemen Biologi Oral

Ketua : drg. Fidya, M.Si Anggota : drg. Prasetyo Adi, MS

drg. R. Setyohadi, MS Dr. drg. Nur Permatasari, MS dr. Novi Khila Firani, M.Kes., Sp.PK. drg. Nenny Prasetyaningrum, M.Ked drg. Diena Fuadiyah, M.Si. drg. Ratih Pusporini, M.Kes drg. Viranda Sutanti, M.Kes drg. Malianawati, Sp. Perio. drg.Ariyati Retno Pratiwi, M.Kes

Laboratorium Terpadu : 1.Laboratorium Terpadu Biologi Oral

Ketua : drg. Nenny Prasetyaningrum, M.Ked 2.Laboratorium Terpadu Ketrampilan Pre Klinik

Ketua : drg. Ega Lucida Chandra Kumala, Sp.Perio 3.Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi klinik

Ketua : drg. Chandra Sari Kurniawati, Sp.KG

Page 11: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |ix

Lain-lain : 1.PANITIA LOKAL Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi

(UKMP2DG) : Ketua : DR.drg.Nur Permata Sari, MS Koordinator Bank Soal : drg. Khusnul Munika Listari, Sp.Perio

drg. Chandra Sari Kurniawati, Sp.KG Koordinator/Pengelola Ujian Teori (CBT) : drg. Delvi Fitriani, M.kes Koordinator/Pengelola Ujian Praktek (OSCE) : drg. Lukman Hakim Hidayat,Sp.PM Koordinator Pendaftaran dan Administrasi : Nurul Asri,SP

2. Dental Education Unit (DEU)

Ketua : drg. Tubagus Agnizarridlo, M.Med.Ed Anggota : drg. Ratih Pusporini, M.Kes

Siti Ma’rufah Ariyanti, A.Md 3.Gugus Jaminan Mutu ( GJM )

Ketua : drg. Trining Widodorini, M.Kes Sekertaris : drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort Anggota : drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

Siti Ma’rufah Ariyanti, A.Md Franklyn Cristevan Nicolas, NIM : 145070400111009

4.Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ( BPPM )

Ketua : drg. Delvi Fitriani, M.Kes Sekretaris : drg. Merlya Balbeid, MMRS Koordinator Penelitian dan skripsi : drg. Diena Fuadiyah, M.Si. Koordinator Pengmasy dan KKN : drg. Yully Endang Hernani M,MS

Page 12: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

B u k u P e d o m a n P e n d i d d i k a n F K G U B |1

BAB I

PENDAHULUAN

1.3. SEJARAH Sejarah berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi dimulai dengan dibentuknya Tim

Penyusunan Proposal Dan Persiapan Pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yaitu Dr. Samsul Islam, dr., SpMK, M.Kes pada tahun 2007 berdasarkan SK Dekan No 062/SK/J.10.1.17/KP/2007dimana proses pembinaan dilakukan oleh Fakultas serumpun bidang ilmu yaitu Fakultas Kedokteran. Tim PenyusunanProposal terdiri dari : perwakilan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI )Cabang Malang Raya, perwakilan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan perwakilan RSUD dr. Saiful Anwar Malang.

Dalam rangka penyempurnaan proposal, tim tersebut mengadakan studi banding ke berbagai institusi pendidikan dokter gigi diantaranya UNAIR, UGM, UMY, UI serta mengundang para pakar pendidikan sebagai narasumber. Adapun yang bertugas sebagai pembimbing kurikulum adalah FKG UI karena Dekan FK UB telah memutuskan bahwa Program Studi Kedokteran Gigi nantinya menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode pendekatan Problem Based Learning (PBL).

Pada tanggal 15 Mei 2008 Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) memberikan rekomendasi terhadap pembukaan Jurusan / Program Studi baru yaitu Jurusan / Program Studi Pendidikan Dokter Gigi ( PSPDG ) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan melakukan kunjungan dan meninjau keadaan lapang. Melalui SK Dirjen DIKTI No. 2123/D/T/2008 tertanggal 11 Juli 2008 maka PSPDG FKUB resmi didirikan dan diijinkan untuk beroperasi. Perubahan status dari PSPDG FKUB menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya ditandai dengan turunnya Surat Persetujuan Menpan RB Nomer : B/3278/M.PAN-RB/10/2015 tanggal 9 Oktober 2015 dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia N0. 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130) dan dilantiknya Dekan FKG UB melalui SK Rektor UB No. 95 tanggal 11 April 2016.

1.4. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, NILAI DAN MOTTO

VISI : Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat MISI : 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai

kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan enterpreneur

2. Mengembangkan pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi dalam bidang kedokteran gigi

3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) kedokteran gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat

TUJUAN : 1. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, berjiwa enterpreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional

2. Menghasilkan produk unggul nanoteknologi kedokteran gigi berbasis penelitian

Page 13: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |2

3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah khususnya bidang kedokteran gigi

SASARAN : 1. Lulusan dokter gigi yg profesional dan mampu menganalisis serta memecahkan

permasalahan kesehatan masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional 2. Sarana prasarana pendidikan dan penelitian yg memenuhi standar mutu 3. Sumber daya manusia yg mandiri dan mempunyai kompetensi sesuai dgn

bidangnya 4. Kerjasama internasional tingkat asia dalam bidang pendidikan dan penelitian 5. Sistem tata kelola dan kelembagaan yg transparan dan akuntabel

NILAI : Kreatif, Efektif & Efisien, Religius, Jujur, Amanah (KERJA) MOTTO : Kerja cerdas dan ikhlas, FKG berkelas dan berkualitas

Page 14: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |3

BAB II

SISTEM PENDIDIKAN

Sistem pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UB adalah Sistem Kredit Semester (SKS), yang merupakan sistem pembelajaran dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) sebagai takaran beban belajar mahasiswa, beban belajar suatu program studi, maupun beban tugas dosen dalam pembelajaran. PENGERTIAN SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)

Di dalam sistem kredit, banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah mandiri atau mata kuliah terintegrasi dalam blok, ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam macam-macam kegiatan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut semester. Di dalam satu semester dalam pendidikan tahap sarjana setara dengan 16 minggu kerja atau sebanyak-banyaknya 19 minggu kerja termasuk waktu ujian ulang; sedangkan dalam pendidikan tahap profesi setara dengan 20 minggu kerja. Dalam setiap semester disajikan sejumlah kegiatan pembelajaran yang mempunyai bobot, dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap pendidikan.

NILAI KREDIT DAN BEBAN STUDI

1. Nilai Kredit Semester untuk Perkuliahan dan Diskusi kelompok kecil (CBL, PBL) Untuk satu sks kegiatan pembelajaran tersebut meliputi keseluruhan kegiatan per minggu sebagai berikut: a. Untuk Mahasiswa, meliputi:

1. Lima puluh menit acara tatap muka terjadwal dengan dosen, misal kuliah atau diskusi kelompok

2. Enam puluh menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal.

3. Enam puluh menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku referensi.

b. Untuk Dosen, meliputi:

1. Lima puluh menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

2. Enam puluh menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur.

3. Enam puluh menit pengembangan materi kuliah

2. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Ketrampilan Pre Klinis (skills lab) dan Ketrampilan klinis

Untuk satu sks pada bentuk pembelajaran praktikum, ketrampilan pre klinis (skills lab) dan ketrampilan klinis meliputi 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

Page 15: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |4

3. Nilai Kredit Semester untuk seminar (jurnal atau laporan kasus), penelitian dan praktek kerja lapangan.

a. Untuk satu sks seminar meliputi tatap muka 110 menit per minggu ditambah kegiatan mandiri 60 menit per minggu per semester.

b. Untuk satu sks praktek kerja lapangan meliputi beban tugas di lapangan setara 170 menit per minggu selama satu semester.

c. Untuk Skripsi yang mempunyai beban setara dengan minimal 6 sks (6 x 170 menit) per minggu per semester

4. Beban Studi dan Lama Studi

Dalam program sarjana kedokteran gigi total bebas sks yang harus ditempuh adalah 146 sks dengan masa studi 7 semester; sedangkan pada program profesi dokter gigi total sks yang harus ditempuh adalah 32 sks dengan masa studi 4 semester untuk pemenuhan seluruh ketrampilan klinis sesuai SKDGI (Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia) tahun 2015 dan keikutsertaan mahasiswa dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Gigi Indonesia.

Page 16: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |5

BAB III PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI

1. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru untuk ProgramPendidikan Tahap Sarjana Kedokteran Gigi mengacu pada beberapa macam cara atau jalursebagaiberikut:

a. SeleksiNasionalMasukPerguruanTinggiNegeri(SNMPTN) Seleksi ini dilakukan melalui non ujian tulis dan dilaksanakan secara nasional, bersama-samaseluruhPerguruanTinggiNegeridiIndonesia,dimaksudkanuntuk menjaringcalonmahasiswayangberprestasi,baikdibidangakademikmaupun nonakademik.

b. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri(SBMPTN) Seleksi ini dilakukan melalui UTBC(Ujian Tulis Berbasis Cetak) maupunUTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), dan dilaksanakan secara nasional, bersama-sama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

c. Seleksi MandiriUB SeleksiMandirimerupakanseleksimasukyangdiselenggarakansecaramandiri oleh Universitas Brawijaya. Pada proses seleksi initidak diperlukan ujian baik berupa UTBC(Ujian Tulis Berbasis Cetak) maupunUTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Seleksi didasarkan pada nilai hasil ujian SBMPTN dan prestasi non akademik.

2. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 2.1. KOMPETENSI

Diskripsi Lulusan Kompetensi Lulusan Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya sesuai dengan Permenristekdikti No 44 tahun 2015, sebagai berikut :

Sikap

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral dan etika;

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan

kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri;

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

11. Memiliki sikap melayani (caring) dan empati kepada pasien dan keluarganya.

Page 17: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |6

12. Menjaga kerahasiaan profesi terhadap teman sejawat, tenaga kesehatan,

dan pasien

13. Menunjukkan sikap menghormati hak otonomi pasien, berbuat yang terbaik

(beneficence), tidak merugikan (non-maleficence), tanpa diskriminasi,

kejujuran (veracity) dan adil (justice).

Ketrampilan Umum:

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam

konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi

yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan

bidang keahliannya;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan

etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik

seni; menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau

laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam

bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian

masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan

pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang

ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada

di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara

mandiri;

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Adapun Kompetensi Lulusan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Brawijaya sesuai dengan Permenristekdikti No 44 tahun 2015,

sebagai berikut:

Ketrampilan Umum

1. mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik,

dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar

kompetensi kerja profesinya;

2. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan

profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;

3. mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain

di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,

serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;

Page 18: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |7

4. mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang

bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat

terutama masyarakat profesinya;

5. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan

yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh

sejawat

6. mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus

melalui pelatihan dan pengalaman kerja;

7. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program

strategis organisasi;

8. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang

profesinya;

9. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam

menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;

10. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat

profesi dan kliennya;

11. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode

etik profesinya;

12. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.

13. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional

dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan

kebijakan nasional pada bidang profesinya;

14. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan

menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan

hasil kerja profesinya;

15. Mampu mengikuti perkembangan keilmuan dan keahlian profesi (long life

learner)

2.2. MUATAN KURIKULUM DAN METODE PEMBELAJARAN

Muatan kurikulum untuk mencapai kompetensi Lulusan Sarjana Kedokteran Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, mengacu pada Peraturan

Konsil Kedokteran Indonesia No 40 Tahun 2015 Tentang Standar Kompetensi

Dokter Gigi Indonesia yang meliputi :

Domain I : Profesionalisme Melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab,

kesejawatan, etika dan hukum yang berlaku.

Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar

1. Etik dan Jurisprudensi

1.1. Mampu melakukan praktik

1.1.1.Memahami masalah - masalah yang berhubungan

a) Menerapkan filosofi, hukum dan etika kedokteran gigi, menjaga

Page 19: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |8

kedokteran gigi secara profesional berdasarkan etik dan yurisprudensi yang berlaku.

dengan etika dan hukum yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi. 1.1.2.Menerapkan etika kedokteran gigi serta hukum berkaitan dengan kedokteran gigi profesional. yang praktik secara

1.1.3. Melakukanpelayanan

kesehatan Gigi Mulut sesuai dengan kode etik.

kerahasiaan profesi, membedakan hak dan kewajiban dokter dan pasien

secara professional. b) Membangun komunikasi dan hubungan terbuka dan jujur serta saling menghargai dengan pasien,

pendamping pasien dan sejawat. c) Menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan tanggungjawab administratif, pelanggaran etik, disiplin dan hukum yang diberlakukan bagi profesi Kedokteran Gigi berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

2. Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif

2.1 Mampu menganalisis kesahihan informai dan memanfaatkan teknologi informasi kesehatan gigi mulut secara ilmiah, efektif, sistematis dan komprehensif dalam mengambil keputusan

2.1.1. Menganalisis secara kritis kesahihan informasi. 2.1.2.Mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif, sistematis dan komprehensif. 2.1.3.Menggunakan pola berpikir kritis dan alternatif dalam mengambil keputusan. 2.1.4. Menggunakan pendekatan evidence based dentistry dalam pengelolaan kesehatan Gigi Mulut

a) Menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi mutakhir untuk mencari dan menilai informasi yang sahih dari berbagai sumber secara professional. b) Menyusun dan menyajikan karya ilmiah sesuai dengan konsep, teori, dan kaidah penulisan ilmiah secara

lisan dan tertulis. c) Menerapkan pola berpikir ilmiah dalam pemecahan masalah dan pengelolaan kesehatan gigi mulut. d) Menggunakan informasi kesehatan secara professional untuk kepentingan peningkatan kualitas

pelayanan kesehatan gigi mulut.

3. Komunikasi

3.1.Mampu melakukan komunikasi, edukasi dan menyampaikan informasi secara efektif dan bertanggung jawab baik secara lisan maupun tulisan dengan pasien semua usia, keluarga atau pendamping pasien serta masyarakat, teman sejawat dan profesi kesehatan lain yang terkait.

3.1.1.Melakukan komunikasi secara santun dengan pasien dalam kedudukan yang setara. 3.1.2.Mengembangkan empati dalam menggali keluhan pasien dan permasalahan kesehatan gigi mulut secara holistik dan komprehensif. 3.1.3.Melakukan prosedur informed consent dan konseling dengan cara yang santun, baik dan benar. 3.1.4. Melakukan konsultasi dan tatalaksana rujukan, komunikasi dalam membangun interprofesional pelayanan kesehatan. 3.1.5. Memberikan informasi yang relevan kepada penegak hukum, perusahaan asuransi 3.1.6.Melakukan komunikasi

a) Melakukan komunikasi interpersonal, tatalaksana rujukan, tatalaksana informed consent, advokasi dan pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi mulut .

Page 20: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |9

dengan masyarakatdalam upaya mengidentifikasi masalah kesehatan gigi mulut. 3.1.7. Melakukan advokasi dan

pemberdayaankeluarga

dandalam rangkamasalah

kesehatan gigi mulut. individu, masyarakat pemecahan

4. Hubungan sosiokultural dalam bidang kesehatan gigi mulut

4.1.Mampu mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman sosial, ekonomi, budaya, agama dan ras melalui kerjasama dengan pasien dan berbagai fihak terkait untuk menunjang pelayanan kesehatan gigi mulut yang bermutu.

4.1.1. Memanfaatkan keanekaragaman sosial, ekonomi, budaya, agama dan ras berdasarkan asal usul pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi mulut. 4.1.2. Memperlakukan pasiensecara manusiawi tanpa membeda- bedakan satu sama lainnya. 4.1.3. Membangun kerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menunjang peningkatan kesehatan gigi mulut.

a) Menerapkan prinsip-prinsip psikososial dalam melakukan pelayanan kesehatan gigi mulut.

Domain II : Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Memahami ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinik yang relevan, ilmu kedokteran gigi dasar, ilmu kedokteran gigi terapan dan ilmu kedokteran gigi klinik sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu kedokteran gigi.

Kompetensi Utama

Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar

5. Ilmu Kedokteran Dasar

5.1.Mampu menguasai konsep- konsep teoritis ilmu pengetahuan biomedik yang relevan dengan penyakit gigi mulut

5.1.1. Menggunakan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk menegakkan diagnosis, menetaokan prognosis menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan kedokteran gigi

a) Mengkaji struktur mikroskopis dan makroskopis organ sistem tubuh manusia secara terpadu, sebagai landasan pengetahuan untuk diagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi b) Mengkaji proses tumbuh kembang dentokraniofasial prenatal dan

pascanatal. c) Mengkaji konsep dasar penyakit/

kelainan infeksi, dan non infeksi. d) Memahami prinsip sterilisasi,

desinfeksi dan asepsis. e) Memahami konsep dasar farmakologi dan farmakoterapi

kedokteran gigi. f) Memahami konsep dasar radiologi

untuk bidang kedokteran gigi.

Page 21: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |10

6. Ilmu Kedokteran Klinik

6.1.Mampu menguasai konsep- konsep teoritis Ilmu kedokteran klinik yang relevan sebagai sumber keilmuan dalam melakukan tindakan kedokteran gigi.

6.1.1.Memahami ilmu kedokteran klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melakukan tindakan kedokteran gigi pada pasien medik kompromis

a) Mengkaji ilmu kedokteran klinik yang bermanifestasi di rongga mulut pada pasien medik kompromis secara holistik dan komprehensif. b) Mengkaji tatalaksana kedokteran klinik sebagai dasar dalam melakukan tindakan pengembalian fungsi optimal sistem stomatognati

7. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar dan Ilmu Kedokteran Gigi Terapan

7.1.Mampu menggunakan prinsip- prinsip ilmu kedokteran gigi dasar dan ilmu kedokteran gigi terapan untuk menunjang keterampilan dan penelitian di bidang kedokteran gigi.

7.1.1.Mengaplikasikan Ilmu Biologi Oral, Biomaterial dan Teknologi Kedokteran Gigi, Radiologi Kedokteran Gigi dan Ilmu Kedokteran Gigi Forensik untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik, serta penelitian bidang kedokteran gigi.

a) Mengkaji ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar dan ilmu kedokteran gigi terapan untuk pengembangan ilmu kedokteran gigi. b) Mengkaji biomaterial dan teknologi kedokteran gigi yang akan digunakan untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang optimal. c) Mengkaji ilmu kedokteran gigi dasar dan ilmu kedokteran gigi terapan dalam penyelesaian berbagai kasus medik dental melalui penilaian klinik (clinical appraisal). d) Menganalisis hasil penelitian kedokteran gigi dasar dan ilmu kedokteran gigi terapan yang berkaitan dengan kasus medik dental dan disiplin ilmu lain yang terkait.

8. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

8.1.Mampu menggunakan ilmu kedokteran gigi klinik sebagai dasar untuk melakukan pelayanan kesehatan gigi mulut yang efektif dan efisien

8.1.1.Menerapkan prinsip pelayanan kesehatan gigi mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. 8.1.2. Menerapkan prinsip-prinsip tatalaksana kedokteran gigi klinik untuk mengembalikan fungsi sistem stomatognatik.

a) Mengkaji ilmu-ilmu yang relevan dengan tindakan promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif. b) Mengkaji ilmu-ilmu kedokteran gigi klinik yang berkaitan dengan tatalaksana pengembalian fungsi

sistem stomatognatik.

Domain III : Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik Melakukan pemeriksaan, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk mencapai kesehatan gigi mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar

9. Pemeriksaan Pasien

9.1.Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah-masalah penyakit

9.1.1. Melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan mencatat informasi klinis, laboratoris, radiologis, psikologis dan sosial

a) Mengidentifikasi keluhan utama penyakit atau gangguan sistem stomatognatik.

b)Menerapkankomprehensifstomato

gnatikmemperhatikan kondisi umum.

Page 22: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |11

gigi mulut secara komprehensif dengan pendekatan ilmu-ilmu dasar, ilmu kedokteran gigi klinik yang terkait dan psikososial.

guna mengevaluasi kondisi medik pasien

c) Menentukan penunjang dibutuhkan pemeriksaan laboratoris yang dan menginterpretasikannya. d) Menentukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang radiologi intraoral dan ekstraoral yang dibutuhkan serta menghasilkan radiograf dengan alat foto sinar X intraoral. e) Menganalisis kondisi fisik,psikologis dan sosial pasien melalui pemeriksaan klinis.

9.1.2. Mengenal dan mengelola perilaku pasien secara profesional

a) Menerapkan sikap saling menghargai dan saling percaya melalui komunikasi yang efektif dan efisien dengan pasien dan/atau pendamping pasien. b) Menganalisis perilaku pasien yang memerlukan perawatan khusus

secara professional. c) Mengidentifikasi kondisi psikologis dan sosial-ekonomi pasien berkaitan dengan penatalaksanaan lebih lanjut.

9.1.3. Menggunakan rekam medik sebagai acuan dasar dalam melaksanakan perawatan gigi mulut dan keperluan ilmu kedokteran gigi forensik

a) Membuat rekam medik secara akurat dan komprehensif serta mengelola rekam medik sebagai

dokumen legal dengan baik. b) Membuat odontogram sesuai

dengan pedoman yang berlaku c) Membuat data antemortem pada form untuk kepentingan identifikasi kedokteran gigi forensik. d) Membuat rencana perawatan di bidang kedokteran gigi berdasarkan catatan medik yang tertulis pada rekam medik.

10. Diagnosis

10.1.Mampu membuat kesimpulan yang valid dan mengambil keputusan yang tepat atas kelainan/ penyakit gigi mulut baik yang ringan maupun yang kompleks berdasarkan analisis dan interpretasi data klinik.

10.1.1.Menegakkan diagnosis dan menetapkan prognosis penyakit/kelainan gigi mulut melalui interpretasi, analisis dan sintesis hasil pemeriksaan pasien

a) Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja (sesuai ICD- DA10) berdasarkan analisis hasil pemeriksaan riwayat penyakit, temuan klinis, laboratoris, radiografis,

dan alat bantu yang lain. b) Mengkaji kelainan/ penyakit jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta jaringan pendukung gigi. c) Mengkaji penyimpangan dalam proses tumbuh kembang kraniomaksilofasial yang mengakibatkan maloklusi dental dan skeletal. d) Mengkaji kondisi, kelainan/penyakit dan fungsi kelenjar

Page 23: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |12

saliva. e) Mengkaji penyakit mukosa mulut akibat inflamasi, gangguan imunologi,

metabolit dan neoplastik. f) Mengkaji keadaan kehilangan gigi yang memerlukan tindakan rehabilitatif. g) Mengkaji kelainan sendi temporomandibular, oklusi dan gangguan fungsi mastikasi yang

memerlukan perawatan.

h) Mengkaji kelainan orokraniofasial dan hubungannya dengan kebiasan buruk. i) Mengkaji adanya manifestasi penyakit sistemik pada rongga mulut. j) Mengkaji derajat risiko penyakit rongga mulut dalam segala usia guna

menetapkan prognosis. k) Mengkaji kelainan kongenital dan

herediter dalam rongga mulut

11. Rencana Perawatan

11.1.Mampu merumuskan solusi secara mandiri maupun kelompok untuk penyelesaian masalah-masalah penyakit gigi mulut baik

yangringan

maupun kompleks secara

komprehensifdan

merencanakan pencegahannya dengan pendekatan psikososial dan ekonomi

11.1.1 Menentukan tindakan pencegahan serta merencanakan serta tahapan perawatan penyakit gigi mulut sesuai standar yang berlaku, berkomunikasi efektif dalam menyampaikan alternatif perawatan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

a) Merencanakan tindakan pencegahan dengan pendekatan

psikososial dan ekonomi. b) Merencanakan tahapan perawatan penyakit gigi mulut sesuai standar

pelayanan yang berlaku. c) Mengidentifikasi temuan, diagnosis, rencana perawatan, resiko dan ketidak nyamanan dalam perawatan untuk mendapat

persetujuan tindakan medik. d) Merencanakan tatakelola ketidaknyamanan dan kecemasan pasien yang berkaitan dengan pelaksanaan perawatan.

Page 24: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |13

11.1.2. Merencanakan tahapan perawatan penyakit gigi mulut yang memerlukan tatalaksana perawatan yang komprehensif dan adekuat

a) Mengembangkan rencana perawatan yang komprehensif dan rasional dengan memperhatikan

kondisi sistemik pasien. b) Mengkomunikasikan hak dan tanggung jawab pasien yang berkenaan dengan rencana perawatan c) Bekerjasama dengan intraprofesional dan interprofesional untuk merencanakan perawatan yang akurat.

11.1.3. Menentukan rujukan yang sesuai

a) Membuat surat rujukan kepada spesialis bidang lain terkait dengan penyakit/ kelainan pasien b) Mampu melakukan rujukan kepada sejawat yang lebih kompeten sesuai dengan bidang terkait

Domain IV : Pemulihan Fungsi Sistem StomatognatikMelakukan tindakan pemulihan

fungsi sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik Melakukan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik

Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar

12. Pengelolaan Nyeri dan Kecemasan

12.1.Mampu mengelola dan menyelesaikan masalah- masalah nyeri dan kecemasan

12.1.1.Mengendalikan nyeri dan kecemasan pasien disertai sikap empati.

a) Meresepkan obat-obatan secara benar dan rasional. b)Mengatasi nyeri, dan kecemasan dengan pendekatan farmakologik dan non farmakologik. c) Menggunakan anastesi lokal untuk mengendalikan nyeri (control of pain) untuk prosedur tindakan medik kedokteran gigi.

13. Tindakan Medik Kedokteran Gigi

13.1.Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, dan teoritis dalam pengembangan keilmuan dan keterampilan melalui pendidikan dan pendidikan berkelanjutan sehingga mahir melakukan tatalaksana pasien dan tindakan medik kedokteran secara spesifik dengan

13.1.1. Melakukan tahapan perawatan konservasi gigi sulung dan permanen yang sederhana.

a)Mempersiapkan gigi yang akan di restorasi sesuai dengan indikasi, anatomi, fungsi dan estetik. b) Melakukan perawatan saluran akar dengan obat-obatan dan bahan kedokteran gigi pada gigi sulung dan

permanen vital dan non vital. c) Memilih jenis restorasi pasca perawatan saluran akar yang sesuai

dengan indikasinya. d)Membuat restorasi dengan bahan- bahan restorasi yang sesuai indikasi pada gigi sulungdan permanen. e) Melakukan evaluasi dan menindaklanjuti hasil perawatan pada gigi sulung dan permanen.

Page 25: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |14

mutu dan kualitas yang terukur berdasarkan prosedur baku

13.1.2. Melakukan tahapan perawatan penyakit/kelainan periodontal sederhana.

a) Melakukan perawatan awal penyakit/ kelainan periodontal pada pasien anak dan dewasa. b) Melakukan sederhana periodontal.

c) Melakukan pada periodontal.

d) Melakukan perawatan penyakit/ bedah kelainan perawatan penyakit/kelainan evaluasi dan menindaklanjutihasil perawatan dan pemeliharaan jaringan periodontal.

13.1.3. Melakukan perawatan maloklusi dental kasus sederhana pada pasien anak dan dewasa

a) Melakukan pencegahan maloklusi

dental b) Melakukan perawatan maloklusi

dental c) Melakukan evaluasi dan menindaklanjuti hasil perawatan

maloklusi dental

13.1.4. Melakukan perawatan bedah minor sederhana pada jaringan keras dan lunak mulut

a) Melakukan pencabutan gigi sulung

dan permanen b) Melakukan bedah minor sederhana

pada jaringan lunak dan keras c) Melakukan tindakan bedah

preprostetik sederhana. d) Menanggulangi komplikasi pasca

bedah minor.

13.1.5. Melakukan perawatan non bedah pada lesi jaringan lunak mulut.

a) Melakukan perawatan lesi-lesi

jaringan lunak mulut. b) Memelihara kesehatan jaringan lunak mulut pada pasien dengan kompromis medik ringan.

13.1.6. Melakukan perawatan kelainan oklusi dental

a) Melakukan tahap awal kelainan oklusi dental

13.1.7. Melakukan perawatan area tidak bergigi (edentulous) kasus sederhana.

a) Melakukan perawatan kehilangan sebagian gigi dengan gigi tiruan

lepasan dan cekat. b) Melakukan perawatan kehilangan seluruh gigi dengan gigi tiruan

lepasan. c) Menanggulangi masalah-masalah pasca pemasangan gigi tiruan

13.1.8. Menangani kegawatdaruratan di bidang

a) Menangani kegawatdaruratan kasus gigi mulut pada pasien anak

Page 26: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |15

kedokteran dan kedokteran gigi.

dan dewasa. b) Menangani kegawatdaruratan akibat trauma dentoalveolar. c) Menangani kegawatdaruratan akibat penggunaan obat-obatan. d) Menangani kegawatdaruratan pada

pasien dengan kecemasan dan

kompromis medis. e) Melakukan tindakan pertolongan pertama (Basic Life Support / BLS)

pada kegawatdaruratan medik.

13.2. Mampu mengembangkan hubungan kerjasama dengan pihak lain yang terkait dalam rangka mencari solusi masalah kesehatan gigi mulut pasien

13.2.1. Bekerja dalam tim secara efektif dan efisien untuk mencapai kesehatan gigi mulut yang prima

a) Bekerja sama secara terintegrasi intradisiplin bidang ilmu kedokteran gigi secara professional dalam melakukan pelayanan kesehatan gigi mulut. b) Bekerja sama interdisiplin secara

profesional dalam melakukan

pelayanan kesehatan gigi mulut. c) Melakukan rujukan kepada sejawat yang lebih kompeten secara

interdisiplin dan intradisiplin

Domain V : Kesehatan Gigi Mulut MasyarakatMenyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat menuju kesehatan gigi mulut yang prima Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi mulut yang prima

Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar

14. Melakukan Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Masyarakat

14.1.Mampu menyelesaikan masalah-masalah kesehatan gigi mulut masyarakat berbasis teknologi informasi sebagai penunjang tindakan promotif dan preventif yang dilaksanakan secara bersama-sama tim pelayanan kesehatan dari sistem jejaring kerja (networking) untuk mencapai tingkat kesehatan gigi mulut masyarakat yang optimal.

14.1.1. Mendiagnosis masalah kesehatan gigi mulut masyarakat

a) Menilai kesehatan gigi mulut masyarakat dengan menggunakan data hasil survei, data epidemiologi

dan evidence based dentistry. b) Mengidentifikasi faktor risiko yang berkaitan dengan masalah kesehatan gigi mulut masyarakat. c) Merencanakan program kesehatan gigi mulut masyarakat berdasarkan prioritas masalah.

Page 27: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |16

14.1.2. Melakukan upaya promotif dan preventif pada masyarakat

a) Menerapkan strategi promotif dan preventif kesehatan gigi mulut masyarakat. b)Mengevaluasi program kesehatan gigi mulut masyarakat yang telah dilaksanakan.

14.1.3. Menggunakan teknologi informasi untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat

a) Memanfaatkan teknologi informasi untuk program kesehatan gigi mulut

masyarakat. b) Memanfaatkan teknologi informasi untuk penelusuran informasi dan sumber belajar di bidang kesehatan gigi masyarakat. c) Memanfaatkan teknologi informasi untuk pengumpulan dan pengolahan data di bidang kesehatan gigi masyarakat

14.1.4. Bekerja dalam tim serta membuat sistem jejaring kerja (networking) yang efektif dan efisien dalam usaha menuju kesehatan gigi mulut yang optimal

a) Melakukan kerjasama dengan tenaga kesehatan lain dan masyarakat, dalam upaya mencapai kesehatan gigi mulut masyarakat b)Membangun sistem jejaring kerja dalam pelaksanaan program kesehatan gigi mulut masyarakat c) Melakukan jejaring kerja dengan masyarakat dan instansi terkait dalam upaya pemberdayaan masyarakat

15. Manajemen Perilaku

15.1.Mengelola masalah perilaku kesehatan individu maupun masyarakat secara komprehensif dalam rangka promosi kesehatan gigi mulut individu dan masyarakat.

15.1.1.Mengidentifikasi kebutuhan pola pikir, sikap dan perilaku yang mendukung peningkatan kesehatan gigi mulut individu dan masyarakat berdasarkan kelompok umur.

a) Mengidentifikasi perilaku kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan gigi mulut. b)Memotivasi perilaku hidup sehat individu, keluarga dan masyarakat di

bidang kesehatan gigi mulut. c) Menerapkan metoda pendekatan untuk mengubah perilaku kesehatan gigi mulut individu serta masyarakat berorientasi

kuratif menjadi preventif. d) Membuat penilaian perubahan perilaku kesehatan gigi mulut individu serta masyarakat

15.2. Mengembangkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

15.2.1. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan organisasi kesehatan. 15.2.2. Menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam manajemen kesehatan.

a) Melaksanakan perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. b) Menerapkan kerangka berfikir sebagai pemimpin dalam organisasi kesehatan.

Page 28: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |17

Domain VI : Manajemen Praktik Kedokteran GigiMenerapkan fungsi manajemen

dalam menjalankan praktik kedokteran gigi Menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktik kedokteran gigi

Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar

16. Manajemen Praktik dan Lingkungan Kerja

16.1. Mengembangkan strategi pelaksanaan manajemen praktik dan tatalaksana lingkungan kerja kedokteran gigi dengan mempertimbangkan aspek-aspek sosial.

16.1.1. Melakukan penataan manajemen serta tatalaksana lingkungan kerja praktik kedokteran gigi

a) Melaksanakan manajemen praktik dan tatalaksana sesuai standar

pelayanan kedokteran gigi. b)

Membuat perencanaan praktik kedokteran gigi yang efektif dan

efisien. c) Membuat

pengorganisasian dalam menjalankan

praktik kedokteran gigi. d)

Melaksanakan pemantauan atau mengevaluasi praktik kedokteran gigi.

e) Menerapkan sistem pembiayaan

kesehatan.

16.1.2. Melaksanakan prinsip- prinsip keselamatan pasien (patien safety) dalam praktik kedokteran gigi

a) Melaksanakan pengendalian

infeksi silang. b) Melaksanakan keselamatan kerja. c) Mengantisipasi faktor-faktor kegagalan tindakan medis yang telah direncanakan (nyaris cidera, kejadian

tidak diharapkan /KTD)

Page 29: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |18

PEMETAAN KURIKULUM SARJANA KEDOKTERAN GIGI

TAHUN I

SEMESTER I SEMESTER II

BLOK 1 BLOK 2 BLOK 3 BLOK 4

MKU

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Ilmu Kedokteran Dasar

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 2

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Perilaku Profesional I

Perilaku Profesional II

Skills lab Skills lab Skills lab Skills lab

UNGGULAN NANOMEDICINE I

TAHUN II

SEMESTER III SEMESTER IV

BLOK 5 BLOK 6 BLOK 7 BLOK 8

Penyakit Pulpa dan Periapikal I

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Penyakit Pulpa dan Periapikal II

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Penyakit

Periodontal

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Tumbuh Kembang Orokranio-fasial

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Skills lab Skills lab Skills lab Skills lab

UNGGULAN NANOMEDICINE II

TAHUN III

SEMESTER V SEMESTER VI

BLOK 9 BLOK 10 BLOK 11 BLOK 12

Tata laksana Kelainan Dentokranio-fasial

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Penyakit Mukosa Mulut dan Kompromis Medis

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Bedah Oromaksilo- fasial dan Rehabilitasi I U

jian B

LO

K

Ujia

n S

kill

Bedah Oromaksilo-fasial dan Rehabilitasi II U

jian B

LO

K

Ujia

n S

kill

Biostatistik

Metodologi Penelitian 1

Skills lab Skills lab Skills lab Skills lab

TAHUN IV

SEMESTER VII

YUDISIUM DAN WISUDA SARJANA KEDOKTERAN GIGI (S.KG)

BLOK 13 BLOK 14

Kedaruratan Medik Dental

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Elektif 2

Ujia

n B

LO

K

Ujia

n S

kill

Elektif 1 Manajemen Praktik Kedokteran Gigi dan Ergonomi

Metodologi Penelitian 2

Kewirausahaan/Entrepreneur- ship

Odontologi Forensik

KKN

Skills lab Skills lab

Page 30: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |19

MUATAN KURIKULUM

THN SEM BLOK TEMA BLOK KONTEN PEMBELAJARAN SKS

I

I

1

Mata KuliahUmumdanPerilakuProfesional I

MPK4001Pendidikan Agama Islam MPK4003 Pendidikan Agama Kristen MPK4002 Pendidikan Agama Katolik MPK4004Pendidikan Agama Hindu MPK4005 Pendidikan Agama Budha MPK4006Pancasila MPK4007Kewarganegaraan DDG4102FilsafatIlmu MPK4008Bahasa Indonesia DDG4101Bahasa Inggris DDG4103 PerilakuProfesional I

2

2 2 2 2 2 2

TOTAL 14

Skills lab

- DDG4104 PerilakuProfesional I (Outbond) 1

2

DDG 4105 IlmuKedokteranDasar

Biologi Oral 1 Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan 1

4 1

TOTAL 5

DDG 4106 PerilakuProfesional 2 1

Skills lab - DDG4107 Komunikasi dokter gigi - pasien 1 - DDG4108 FisiologiDasar (Vital Sign)

1 1

BEBAN STUDI SEMESTER I = 23 SKS

II

3

DDG4201 IlmuKedokteran Gigi Dasar I

Biologi Oral 2 danKedokteranForensik RadiologiDasardanRadiologiKedokteran Gigi 1 Ilmu Material Kedokteran Gigi 1

4 1 2

TOTAL 7

Skills lab - DDG4202 Ilmu Material Kedokteran Gigi 1 - DDG4203 Biologi Oral 2 (Tooth Determination) - DDG4204 Radiologi Kedokteran Gigi 1

1 1 1

4

DDG 4205 IlmuKedokteran Gigi Dasar II

Biologi Oral 3 IlmuKesehatan Gigi MasyarakatdanPencegahan 2

5 1

TOTAL 6

Skills lab - DDG4206 PengenalanKlinik Dini/Early Clinical Exposure (UniversalPrecaution)

1

DDG4207 UNGGULAN NANOMEDICINE I BLOK 3 : Pengantar nanomedicine & nanodentistry, stem cell BLOK 4 : Nano drug delivery & nano material

1

BEBAN STUDI SEMESTER II = 18 SKS

III 5 DDG4301 PenyakitPulpadanPeriapikal I

Biologi Oral 4 IlmuKonservasi Gigi IlmuKesehatan Gigi MasyarakatdanPencegahan 3 dan

1 5 1

Page 31: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |20

II

IlmuKedokteran Gigi Anak 1 RadiologiKedokteran Gigi 2

1

TOTAL 8

Skills lab - DDG4302 IlmuKonservasi Gigi 1 - DDG4303 Radiologi Kedokteran Gigi 2

1 1

6

DDG4304 PenyakitPulpadanPeriapikal II

IlmuKonservasi Gigi 2 IlmuKedokteran Gigi Anak 2 RadiologiKedokteran Gigi 3

5 1 1

TOTAL 7

Skills lab - DDG4305 IlmuKonservasi Gigi 2 - DDG4306RadiologiKedokteran Gigi 3

1 1

BEBAN STUDI SEMESTER III = 19 SKS

IV

7

DDG4401 Penyakit Periodontal

Periodonsia1 IlmuPenyakitMulut 1 RadiologiKedokteran Gigi 4

5 1 1

TOTAL 7

Skills lab - DDG4404 Periodonsia 1 - DDG4402 Radiologi Kedokteran Gigi 4 - DDG4403Komunikasi Dokter Gigi-Pasien 2

1 1 1

8

DDG4405 Tumbuh Kembang Orokraniofasial

IlmuKedokteran Gigi Anak 3 Ortodonsia 1 Periodonsia2 RadiologiKedokteran Gigi 5

5 2 1 1

TOTAL 9

Skills lab - DDG4406Radiologi Kedokteran Gigi 5 - DDG4407Ortodonsia 1 - DDG4408IlmuKedokteran Gigi Anak 3

1 1 1

DDG4409 UNGGULAN NANOMEDICINE II BLOK 7 : Nanoteknologi pada jaringan keras BLOK 8 : Nanoteknologi pada jaringan lunak

1

BEBAN STUDI SEMESTER IV = 23 SKS

III

V

9

DDG4501 TatalaksanaKelainanDentokraniofasial

Ortodonsia 2 IlmuKedokteran Gigi Anak 4

5 1

TOTAL 6

DDG4502MetodologiPenelitianI (Teoridan Proposal Skripsi)

2

DDG 4503 Biostatistik 1

Skills lab - DDG4504 Ortodonsia 2 - DDG4505 IlmuKedokteran Gigi Anak 4

1 1

10

DDG4506 PenyakitMukosaMulutdanKompromisMedis

IlmuPenyakitMulut 2 BedahOromaksilofasial 1 Biologi Oral 5 Periodonsia 3

4 3 1 1

TOTAL 9

Page 32: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |21

Skills lab - DDG4508 Farmasi - DDG4507IlmuPenyakitMulut 2

1 1

BEBAN STUDI SEMESTER V = 22 SKS

VI

11

DDG4601 Bedah Oromaksilofasial dan Rehabilitasi

BedahOromaksilofasial 2 Prostodonsia 1

4 3

TOTAL 7

Skills lab - DDG4603 Prostodonsia 1 - DDG4602 BedahOromaksilofacial 2

1 1

12

DDG4604 Bedah Oromaksilofasial dan Rehabilitasi

Prostodonsia 2 BedahOromaksilofasial 3 IlmuPenyakitMulut 3 dan Neurologi Gerodontologi dan Psikiatri

6 1 1 1

TOTAL 9

Skills lab - DDG4605 Prostodonsia 2

2

BEBAN STUDI SEMESTER VI = 19 SKS

IV

VII

13

DDG4701 KedaruratanMedik Dental

BedahOromaksilofasial 4 KedaruratanMedik IlmuKesehatan Gigi MasyarakatdanPencegahan 4

2 1 1

TOTAL 4

DDG4702 Elektif 1 1

DDG4703MetodologiPenelitian 2 (Skripsi) 4

DDG4704 OdontologiForensik 1

Skills lab - DDG4705 KedaruratanMedik - DDG4706 BedahOromaksilofasial 4

1 1

14

DDG4707 Elektif 2 1

DDG4709 ManajemenPraktikKedokteran Gigi danErgonomi 1

DDG4708 Kewirausahaan/Entrepreneurship 3

DDG4710 PKNM berbasis IPE 2

Skills lab - DDG4711 SimulasiKlinik

2

DDG4712 UNGGULAN NANOMEDICINE III BLOK 13 : Smart material & nanodiagnostic BLOK 14 : Nanosurgery

1

BEBAN STUDI SEMESTER VII = 22 SKS

BEBAN STUDI TAHAP SARJANA KEDOKTERAN GIGI : 146 SKS

Page 33: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |22

Metode Pembelajaran Problem Based Learning Sebuah metode pembelajaran menggunakan sebuah permalasalahan yang terintegrasi sebagai pemicu pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini adalah mahasiswa sejak awal dihadapkan pada suatu masalah yang relevan dengan dunia profesi kedokteran gigi, kemudian diikuti oleh proses pencarian informasi yang bersifat student-centered (pembelajaran kolaboratif dan kooperatif serta belajar secara mandiri). Case based Learning/ Problem Solving Learning Sebuah metode pembelajaran yang memfokuskan kegiatan diskusi kepada penyelesaian permasalahan (solve the problem) dengan menggunakan persiapan yang memadai oleh mahasiswa. Case based Learning di FKG UB, merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang memiliki ciri khas sebuah small group discussion untuk mendiskusikan sebuah skenario kasus yang menyajikan sebuah permasalahan, mahasiswa bekerja dan belajar secara aktif dalam sebuah kelompok kecil dan mengintegrasikan baik prior knowledge maupun pengetahuan yang baru didapatkan, serta mengembangkan dan memperbaiki kemampuan problem solving dan berpikir kritis Lecture (Kuliah) 1. Mini Lecture

Kuliah kelas besar yang diadakan dengan tujuan menyampaikan materi pembelajaran yang tidak dapat diintegrasikan ke dalam skenario PBL

2. Kuliah Penguatan Kuliah kelas besar yang diadakan untuk memberikan klarifikasi dan penguatan kembali terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajari oleh mahasiswa pada skenario PBL

3. Kuliah Pakar Kuliah kelas besar yang diadakan untuk menyampaikan materi pembelajaran untuk memperluas/ menambah wawasan mahasiswa tentang sebuah topik tertentu.

Praktikum Metode pembelajaran yang dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman teori yang didapatkan dari metode pembelajaran PBL dan kuliah, agar didapatkan retensi ilmu yang lebih baik

Pembelajaran Keterampilan Klinik (Skills Lab) Sebuah metode pembelajaran keterampilan klinik yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan praktek klinik kedokteran gigi.

2.3. SKRIPSI Untuk memperoleh gelar sarjana, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi wajib menyusun sebuah skripsi yaitu suatu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian yang disesuaikan dengan cabang ilmu Kedokteran Gigi. A. Syarat - Syarat Membuat Skripsi

Berdasarkan Buku Pedoman Skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya cetakan terbaru, Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas

Page 34: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |23

Brawijaya diperkenankan menyusun skripsi apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa tahun akademik yang bersangkutan. 2. Mahasiswa sedang atau telah menempuh mata kuliah metodologi

penelitian dan Biostatistik. 3. IP kumulatif minimal 2, 00 4. Telah menempuh semua mata ajar / blok pada semester yang sedang

berjalan sebelum blok 9 5. Memiliki Sertifikat PK2MABA

B. Tata Cara Dan Metode Penulisan Skripsi

Sajian penulisan skripsi ditulis dalam bahasa ilmiah dengan format penulisan sesuai dengan Buku Pedoman Skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijayacetakan terbaru. Pedoman ini berlaku untuk mahasiswa yang menyusun skripsi pada tahun akademik berjalan.

C. Waktu Penyelesaian Skripsi

Skripsi harus diselesaikan dalam waktu 2 (dua) semester sejak mahasiswa memprogramkan skripsi dalam KRS (mata kuliah Metodologi Penelitian 1). Apabila habis masa waktu penyusunan skripsi tetapi mahasiswa tidak ada kemajuan dalam proses penyelesaian skripsi maka kebijakan penyelesaian skripsi diserahkan kepada Ketua Jurusan berkoordinasi dengan Koordinator Skripsi.

D. Pembimbing Skripsi Untuk menyusun skripsi seorang mahasiswa dibimbing oleh 1 dan atau 2 dosen pembimbing dengan syarat sebagai berikut: 1. Pembimbing utama serendah-rendahnya memiliki jabatan fungsional

akademik minimal asisten ahli. 2. Pembimbing memiliki pendidikan minimal Magister/Spesialis. 3. Apabila pembimbing belum memiliki jabatan fungsional akademik

minimal asisten ahli maka dapat membimbing dengan syarat telah memiliki penelitian yang telah dipublikasikan.

4. Penetapan pembimbing dilakukan oleh Ketua Jurusan atas usul Koordinator Skripsi.

5. Dosen luar biasa/dosen tamu dapat dijadikan sebagai dosen pembimbing apabila telah memenuhi ketentuan tersebut diatas.

6. Ketentuan pembimbing diluar syarat diatas ditentukan oleh Dekan.

E. Tugas dan kewajiban dosen pembimbing 1 1. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan

dasar skripsi. 2. Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan skripsi. 3. Membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi.

F. Tugas Dan Kewajiban Dosen Pembimbing 2

Membantu dosen pembimbing 1 dalam pembimbingan mahasiswa skripsi.

G. Ujian dalam Skripsi 1. Ujian Proposal Penelitian : Merupakan ujian yang harus ditempuh

mahasiswa yang bertujuan untuk mendapatkan kelayakan metode penelitian. Ujian proposal dilaksanakan dengan menghadirkan pembimbing dan ditambah seorang penguji bila pembimbing berjumlah 1 (satu) orang.

Page 35: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |24

a. Syarat menempuh ujian proposal:

Terdaftar sebagai mahasiswa tahun akademik yang bersangkutan.

Mahasiswa sudah melakukan pembimbingan minimal 4 (empat) kali bimbingan.

IP kumulatif minimal 2, 00.

Telah mendapat persetujuan ujian dari dosen pembimbing. b. Syarat pendaftarkan ujian proposal:

Membawa lembar persetujuan ujian proposal yang telah ditanda tangani oleh dosen pembimbing (beserta penguji bila dosen pembimbing berjumlah 1 orang).

Mengumpulkan 1 buah proposal yang telah dijilid rapi bersampul plastik mika warna putih.

c. Tata cara pelaksanaan ujian proposal

Majelis Penguji Proposal adalah dosen pembimbing 1 dan 2. Apabila dosen pembimbing berjumlah 1 (satu) maka harus ditambah 1 (satu) orang penguji yang ditentukan oleh Koordinator Skripsi.

Waktu ujian proposal adalah 1(satu) jam.

Penilaian ujian proposal meliputi bobot akademik dan penulisan serta penguasaan materi dalam menjawab pertanyaan dari majelis penguji.

Ketua Majelis Penguji Proposal memimpin musyawarah untuk menentukan layak/tidak proposal tersebut untuk diteruskan sebagai skripsi.

2. Ujian Seminar Hasil Penelitian

a. Sifat dan tujuan ujian skripsi Ujian skripsi merupakan ujian yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. Ujian skripsi dilaksanakan dengan menghadirkan pembimbing dan ditambah seorang penguji. Ujian skripsi bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam alur berfikir sesuai dengan kompetensi di Strata 1.

b. Syarat menempuh ujian seminar hasil:

Terdaftar sebagai mahasiswa tahun akademik yang bersangkutan.

Mahasiswa sudah melakukan pembimbingan minimal 7 kali bimbingan.

IP kumulatif minimal 2, 00

Mendapat persetujuan ujian dari dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2

Mendapatkan surat bebas tanggungan laboratorium dari setiap laboratorium yang digunakan.

c. Syarat pendaftaran ujian seminar hasil :

Membawa lembar persetujuan ujian skripsi yang telah di tanda tangani oleh semua dosen pembimbing dan penguji

Membawa lembar bebas tanggungan lab yang telah di tanda tangani serta di stempel oleh kepala laboratorium tempat penelitian yang sudah ditanda tangani oleh koordinator skripsi

Mengumpulkan 1 buah skripsi yang telah dijilid rapi bersampul plastik mika.

Page 36: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |25

d. Majelis penguji skripsi

Majelis penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan serendah-rendahnya memiliki jabatan fungsional akademik minimal asisten ahli.

Majelis penguji memiliki Pendidikan terakhir S2/Spesialis.

Apabila anggota penguji belum memiliki jabatan fungsional akademik minimal asisten ahli maka dapat membimbing dengan syarat telah memiliki penelitian yang telah dipublikasikan.

Penentuan penguji dilakukan oleh koordinator skripsi. Dosen luar biasa/ dosen tamu dapat dijadikan sebagai dosen penguji.

Ketentuan penguji diluar syarat diatas ditentukan oleh Dekan/wakil dekan yang dicantumkan dalam surat keputusan dekan.

Majelis penguji merupakan kolaborasi dari pembimbing dan penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang.

Ujian skripsi dipimpin oleh 1 (satu) orang ketua penguji dan 2 (dua) orang anggota.

Bila dosen pembimbing berjumlah 1 (satu) orang maka dosen penguji berjumlah 2 (dua) orang dan bila dosen pembimbing berjumlah 2 (dua) orang maka dosen penguji berjumlah 1 (satu) orang.

e. Tata cara pelaksanaan ujian:

Majelis penguji yang hadir minimal terdiri dari satu penguji dan satu pembimbing pertama

Waktu yang disediakan untuk ujian skripsi paling lama 2 (dua) jam f. Penilaian Skripsi

Penilaian dalam ujian Skripsi meliputi : - Bobot akademik dan tata cara penulisan - Sikap selama ujian - Penguasaan materi yang ditujukan dalam menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari majelis penguji

Penentuan Nilai Akhir : Ketua majelis penguji memimpin musyawarah untuk menentukan nilai akhir ujian yang menyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, D atau E.

Untuk dapat dinyatakan lulus skripsi sekurang kurangnya mendapatkan nilai C

Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian skripsi harus melaksanakan keputusan majelis penguji.

Penanganan keluhan nilai akhir skripsi mahasiswa harus diketahui dosen wali dan diinformasikan ke GJM (Gugus Jaminan Mutu).

2.4. EVALUASI HASIL BELAJAR Ketentuan Umum 1. Kegiatan penilaian kemampuan akademik mahasiswa pada mata ajar

modul blok minimal dilakukan setiap akhir semester meliputi mata ajar modul dan skills lab.

2. Penilaian kemampuan akademik mahasiswa pada modul blok dilakukan melalui kuis, laporan PBL, logbook, dan ujian tertulis akhir blok.

Page 37: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |26

3. Penilaian mata ajar skills lab meliputi panilaian proses dan ujian akhir skills lab.

4. Ujian akhir blok dan skills lab dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kalender akademik.

5. Penilaian melalui tugas-tugas terstruktur (kuis dan laporan PBL), ujian akhir blok dan ujian skills lab dimaksudkan untuk menentukan nilai akhir

(NA) dengan pembobotan tertentu.

Nilai Akhir 1. Pembobotan Nilai Akhir Modul Blok

Komponen Penilaian Bobot

Kuis & Laporan Diskusi Kelompok PBL 10 %

Logbook 15 %

Ujian Akhir Blok 75 %

100 %

2. Pembobotan Nilai Akhir Skills Lab

Komponen Penilaian* Bobot *

Pre Test (penilaian kognitif) 10%

Latihan Keterampilan 20%

Ujian Akhir Keterampilan 70%

100%

*Menyesuaiakan karakteristik Skills Lab Departemen

3. Hasil Perhitungan Nilai Akhir Modul Blok dan Skills Lab dikonversi ke dalam Huruf Mutu seperti tertera pada tabel berikut :

Kelulusan Mata Ajar Lulus Modul Blok : Nilai minimal C Lulus Skills Lab : Nilai minimal B+

4. Hasil penilaian akhir setiap mata ajar dinyatakan dengan Huruf Mutu(HM)

dan Angka Mutu (AM) seperti tertera pada tabel berikut :

Kisaran Nilai Huruf Mutu

> 80 -100 A

> 75 - 80 B+

> 69 - 75 B

> 60 - 69 C+

> 55 - 60 C

> 50 - 55 D+

> 44 - 50 D

0 - 44 E

Huruf Mutu Angka Mutu Kategori

A 4 Sangat Baik

B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik

B 3 Baik

C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup

C 2 Cukup

D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang

D 1 Kurang

E 0 Sangat Kurang

Page 38: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |27

Ujian Perbaikan Ujian perbaikan ditujukan untuk memperbaiki nilai akhir sesuatu mata kuliah yang pernah ditempuh dengan : 1. Mengikuti semua kegiatan akademik yang berkaitan dengan kegiatan

pembelajaran blok dimana mata ajar yang akan diperbaiki ditawarkan. 2. Ujian perbaikan diperuntukkan bagi mata ajar dengan nilai paling tinggi B,

sedangkan nilai akhir diambil yang terbaik dan maksimum B+. 3. Ujian perbaikan dilaksanakan setelah Ujian Utama sesuai jadwal pada

kalender akademik dan diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian perbaikan sebanyak 2 kali.

Ujian Khusus Ujianperbaikanditujukanuntukmemperbaikinilaiakhir sesuatu mata kuliah yang pernah ditempuh dengan : 1. Ujiankhususdengantugaskhususbagimahasiswayangtelahmengumpulkan

kredit 144-160 sks dan telah menyelesaikan skripsinya tetapi IPK yang

diperoleh kurang dari 2,00 2. Ujiankhususberlakuuntukmata ajardengannilaimaksimumD+, sedangkan

nilai akhir diambil yang terbaik dan maksimum C.

UjianSusulan Ujian susulan diadakan dengan alasan khusus yang dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti yang kuat. Ujian susulan berlaku untuk setiap mata ajar atau setiap mahasiswa. Semester Antara

Definisi Program semester antara adalah program pembelajaran yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap Tujuan Bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata ajar minimal nilai D yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.

Penyelenggaraan Penyelenggaraan program semester antara meliputi kegiatan tatap muka, kuis, tugas terstruktur, ujian akhir semester antara. Waktu dan pelaksanaan penyelenggaraannya ditetapkan oleh program studi penyelenggara.

Kurikulum dan Peraturan Akademik Kurikulum dan peraturan akademik pada perkuliahan semester antara tetap mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu Nilai Mata Kuliah yang diambil pada semester antara maksimal B+ untuk pelaksanaan selama 8 minggu dan maksimal A untuk pelaksanaan selama 16 minggu. Semester antara diselenggarankan paling sedikit 8 minggu dan/atau diselenggarakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit 16 kali termasuk ujian akhir Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 sks atau 2 blok. Penyelenggaraan di luar ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Dekan

Page 39: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |28

2.5. EVALUASI KEBERHASILAN STUDI Beban studi tahap Sarjana Kedokteran Gigisekurang-kurangnya146(seratus

empat puluh enam) sks yang dijadwalkan dan ditempuh dalam waktu 7 (tujuh)

semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester. Apabila

mahasiswa menempuh studi hingga semester ke-14 (empat belas) namun

belum dapat menyelesaikan beban studinya, maka yang bersangkutan

dinyatakan gagal menempuh program sarjana.

Keberhasilan studi mahasiswa tahap Sarjana Kedokteran Gigi dinyatakan

dengan indeks prestasi (IP), yang ditulis berupa angka. Evaluasi keberhasilan

studi mahasiswa dilaksanakan sekurang-kurangnya tiap akhir semester, tahun

pertama, tahun kedua, tahun ketiga,tahun keempat dan akhir studi.

Evaluasi keberhasilan studi program pendidikan Program Sarjana adalah:

1. Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir Blok dan Semester

Evaluasi keberhasilan studi akhir blok dan semester dilakukan pada

setiap akhir blok dan semester, meliputi mataajar blok dan ketrampilan pre

klinik (skills lab) yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Hasil

evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang

boleh diambil pada semester berikutnya dengan berpedoman pada

ketentuan berdasarkan IP semester yang diperoleh (Tabel 1).

IPsatu

SemesterSebelumnya

Bebanstudi

Semesterberikutnya

>3,00 22-24sks

2,50-2,99 19-21sks

2,00-2,49 16-18sks

1,50-1,99 12-15sks

<1,50 <12sks

Pedoman beban studi dalam semester mahasiswa pada ketentuan berdasarkan IP semester yang diperoleh

2. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama

Merupakan evaluasi keberhasilan studi yang dilakukan setelah

mahasiswa menempuh pendidikan selama dua semester kumulatif (tidak

termasuk cutiak ademik). Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi

apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Mengumpulkan sekurang – kurangnya 20 sks. b. Mencapai indeks prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang

diperhitungkan dari 20 sks mata kuliah yang terbaik nilainya.

3.Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua

Merupakan evaluasi keberhasilan studi yang dilakukan setelah

mahasiswa menempuh pendidikan selama empat semester kumulatif

(tidak termasuk cuti akademik). Mahasiswa masih diperbolehkan

melanjutkan studinya setelah tahun kedua, apabila memenuhi syarat

sebagai berikut

Page 40: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |29

a. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks.

b. Mencapai indeks prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang

diperhitungkan dari 48 sks mata kuliah yang terbaik nilainya.

4.Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ketiga

Merupakan evaluasi keberhasilan studi yang dilakukan setelah

mahasiswa menempuh pendidikan selama enam semester kumulatif

(tidak termasuk cuti akademik). Mahasiswa masih diperbolehkan

melanjutkan studinya setelah tahun ketiga, apabila memenuhi syarat

sebagai berikut:

a. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks. b. Mencapai indeks prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang

diperhitungkan dari 72sks mata kuliah yang terbaik nilainya.

5.Evaluasi Keberhasilan Studi pada Akhir Studi Program Sarjana

Jumlah kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk

menyelesaikan studi program sarjana kedokteran gigi mencapai 146 sks

termasuk skripsi. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang

kurangnya sejumlah 146 sks, dinyatakan telah menyelesaikan program

studi sarjana kedokteran gigi apabila memenuhi syarat-syarat:

a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 b. Tidak ada nilai dibawah C untuk modul blok, dan tidak ada nilai

dibawah B+ untuk ketrampilan prekilinik (skills lab). c. Lulus Skripsi dengan nilai minimal C d. Tidak sedang mendapat sanksi indisipliner e. Semua mata ajar lulus

Apabila mahasiswa belum lulus pada mata ajar/skills lab maka mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki nilai mataajar blok/skills lab selama batas masa studi belum dilampaui. Perbaikan harus dilakukan pada semester berikutnya saat mata ajar blok yang akan diperbaiki ditawarkan. Setiap mata ajar blok & skills lab yang diperbaiki,nilai tertinggi yang digunakan sebagai bahan evaluasi

2.6. SANKSI AKADEMIK

Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa Program Sarjana Kedokteran

Gigi yang melakukan pelanggaran ketentuan akademik:

a. Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran kurang dari 80% total tatap

muka (14kali), maka tidak di perbolehkan mengikuti Ujian Blok atau Ujian Skills

lab karena kealpaan mahasiswa yang bersangkutan.

b. Mahasiswa yang membatalkan keikutsertaannya pada mata ajar blok atau

skills lab diluar waktu yang telah ditentukan diberi nilai E untuk mata kuliah

tersebut.

c. Mahasiswa yang curang/tidak jujur dalam ujian (mengerjakan ujian

mahasiswa lain atau sebaliknya), dikenakan sanksi berupa Nilai E pada

mata ajar/kuliah/skills lab tersebut atau beban mata ajar/kuliah/skills

labyang tercantum dalam berita acara ujian, dan pemberian niai E pada

seluruh rencana studi blok yang bersangkutan yang sedang ditempuh.

d. Mahasiswayang melakukan perubahan KRS secara tidak sah akan dikenai

sanksi pembatalan KRS untuk semua mata kuliah dalam semester yang

bersangkutan.

e. Mahasiswa yang melakukan tindakan kekerasan dan perkelahian,

dikenakan sanksi berupa pembatalan seluruh mata kuliah yang diambil

Page 41: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |30

pada semester tersebut dan sanksi lain sesuai peraturan perundangan

yang berlaku.

f. Mahasiswa tidak diperbolehkan menyalin dalam bentuk apapun (dicatat,

difoto, dsb) BPF milik fasilitator.Bagi mahasiswa yang melanggar akan

diberikan sanksi mulai dari pemberian nilai E pada mata ajar blok yang

bersangkutan dan mengulang blok tersebut pada tahun berikutnya.

g. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila

disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu

muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari Universitas Brawijaya.

h. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan/plagiarisme dalam

pembuatan Skripsi, maka Skripsi dan nilai ujian Skripsinya dibatalkan.

i. Mahasiswa yang terbukti melakukan tindak pidana

(pemalsuan,kecurangan,penipuan, danlain-lain) dikenakan sanksi akademik

berupa:

1. Skorsing minimal 2 (dua) semester dan tidak diperhitungkan sebagai

terminal.

2. Diberhentikan sebagai mahasiswa UB.

2.7. REGISTRASI ADMINISTRASI DAN AKADEMIK a. Registrasi Administrasi

Registrasi administrasi adalah kegiatan untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa program studi kedokteran gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Kegiatan registrasi administrasi wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik.

1) Registrasi Administrasi Calon Mahasiswa Baru

a) Syarat-syarat Registrasi Syarat-syarat serta proses registrasi administrasi Calon Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Profesi dilakukan secara online melalui sistem Seleksi Mahasiswa UB (Selma UB).

b) Sanksi (1) Setiap calon mahasiswa yang tidak memenuhi syarat-syarat yang

ditetapkan, tidak dapat diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya.

(2) Setiap calon mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi administrasi, dengan alasan apapun tidak dapat dibenarkan dan dianggap mengundurkan diri.

(3) Setiap calon mahasiswa yang memberikan keterangan tidak benar dapat dibatalkan registrasi administrasinya atau dikeluarkan dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya.

(4) Perpanjangan waktu untuk registrasi administrasi sesuai dengan ketentuan Rektor.

2) Registrasi Administrasi Mahasiswa Lama

a. Syarat-syarat Registrasi Setiap mahasiswa lama wajib menyelesaikan registrasi administrasi dengan syarat:

(1) Menyerahkan Tanda bukti pelunasan biaya pendidikan semester/tahun akademik yang bersangkutan.

(2) Mahasiswa Menerima Kartu Hasil Studi (KHS) kemudian Mahasiswa Mencetak Kartu Rencana Studi (KRS) dengan login ke SIAM Universitas .

Page 42: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |31

(3) Bagi mahasiswa yang tidak terdaftar pada semester sebelumnyaharus mendapat ijin untuk registrasi administrasi kembali dari Rektor.

b. Ketentuan Pembayaran Biaya Studi

1. Mahasiswa Baru Setiap mahasiswa baru yang diterima di Universitas Brawijaya wajib membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dengan SK Rektor. Pembayaran biaya pendidikan dilakukan pada saat registrasi administrasi, yang dapat dibayar dalam satu tahun atau dua tahap pada setiap awal semester ganjil dan genap.

2. Mahasiswa Lama a. Setiap mahasiswa yang melakukan herregistrasi

administrasidiwajibkan membayar biaya pendidikan yang telah ditetapkan, yang dapat dibayar sekaligus dalam satu tahun atau dua tahap pada setiap awal semester ganjil atau genap.

b. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang tanpa seijin Rektor, tetap diwajibkan untuk membayar biaya pendidikan selama yang bersangkutan tidak aktif dan pembayaran dilakukan pada saat her-registrasi dimana yang besangkutan akan aktif kuliah kembali dengan mengajukan permohonan aktif kembali.

c. Jika mahasiswa memperoleh ijin Rektor untuk cuti akademik maka yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya pendidikan selama menjalani cuti akademik tersebut.Jika ijin cuti akademik diberikan setelah batas akhir pengajuan cuti akademik, maka tetap diwajibkan membayar biaya pendidikan. Ketentuan ini juga berlaku untuk mahasiswa baru.

3.Besarnya biaya pendidikan ditentukan oleh SK Rektor.

2.8. YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN GIGI Yudisium Sarjana Kedokteran Gigi minimal dilakukan setiap 3 bulan sekali dan pelaksanaannya diatur dengan ketentuansebagai berikut: a. Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus program Sarjana Kedokteran

Gigi bila telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada subbab 2.5 dan tidak melampaui maksimum masa studi 7 (tujuh) tahun.

b. Predikat kelulusan terdiri dari 2 tingkat yaitu Sangat Memuaskan, dan Pujian (Cumlaude) yang dinyatakan pada transkrip akademik.

c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai dasar menentukan predikat kelulusan adalah :

IPK:2,76-3,50 = Sangat Memuaskan IPK:3,51-4,00 = Pujian (Cumlaude)

Kelulusan dengan predikat Pujian (Cumlaude) ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu maksimum 4 tahun. Tidak pernah terkena sanksi insidipliner, tidak ada nilaiC+ (minimum B) atau tidak pernah terkena sanksi Akademik.

Page 43: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |32

BAB IV

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI

1. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA Syarat : a. Lulus Yudisium Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Brawijaya b. Lulus OSCE yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Brawijaya sesuai dengan Peraturan Dekan No.1 Tahun 2017 c. Mengikuti Sumpah Dokter Gigi Muda

2. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Kompetensi Lulusan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Brawijaya sesuai dengan Permenristekdikti No 44 tahun 2015, sebagai berikut :

Lulusan ProgramProfesi wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:

a.Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan

memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi

kerja profesinya;

b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan

profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;

c. Mampumengomunikasi- kan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang

bermanfaat bagi pengembangan profesi dan ewirausahaan, yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat

terutama masyarakat profesinya;

d. Mampumelakukan evaluasi secara kritisterhadap hasil kerja dan keputusan yang

dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;

e. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui

pelatihan dan pengalaman kerja;

f. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi;

g. mampumemimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang

profesinya;

h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan

masalahpekerjaan bidang profesinya;

i. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan

masyarakatprofesi dan kliennya;

j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan

kode etik profesinya;

k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;

l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakannasional

dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan

kebijakannasional pada bidang profesinya; dan

m. Mampu mendokumen- tasikan, menyimpan, mengaudit, mengaman-kan, dan

menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil

kerja profesinya.

Page 44: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |33

Adapun Diskripsi Lulusan Profesi Dokter Gigi menurut SKDGI No.40 tahun 2015, sebagai berikut : 2.1. KOMPETENSI

No Deskripsi Lulusan Kemampuan Yang Dimiliki Lulusan

1 Care provider

Mampu menangani pasien secara holistik, sebagai individu

dan sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat, dan

yang menyediakan perawatan berkelanjutan yang

berkualitas dalam lingkup hubungan dokter-pasien yang

berdasarkan kepercayaan dan saling menguntungkan

2 Decision maker Mampu memilih teknologi tepat guna untuk digunakan

dalam mempertinggi pelayanan kesehatan yang layak dan

berbiaya murah

3 Communicator

Seseorang yang mampu meningkatkan gaya hidup yang

sehat dengan penyuluhan yang efektif dan nasehat yang

tepat dalam konteks budaya dan ekonomi, dengan

demikian kesehatan pada perorangan maupun kelompok

akan meningkat dan terjaga

4 Community leader

Seseorang yang karena kehormatan dan kepercayaan

masyarakat setempat, mampu mengetahui kebutuhan

kesehatan perorangan maupun kelompok sehingga dapat

berperan dalam memotivasi masyarakat untuk turut

berpartisipasi meningkatkan kesehatan umum serta

khususnya pada masyarakat

5 Manager

Seseorang yang dapat bekerja secara efektif dan harmonis

dengan orang lain baik di dalam maupun di luar organisasi

sistem pelayanan kesehatan untuk mengetahui apa yang

dibutuhkan pasien dan masyarakat.

6 Lecturer/ researcher

Seseorang yang mampu bertindak sebagai pendidik

profesional dan ilmuwan, yang senantiasa mampu

mengembangkan diri sesuai kemajuan iptek secara tepat

guna melalui penambahan ilmu dan penelitian

7 Creator and inovator

Memiliki kepekaan terhadap kebutuhan kesehatan di

lingkungannya serta memikili kreativitas dan inovasi untuk

membuat perubahan dan solusi untuk meningkatkan

derajad kesehatan masyarakat

Page 45: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |34

2.2. MUATAN KURIKULUM

MATA AJAR SKS

KESEHATAN GIGI ANAK 4

BEDAH MULUT 4

KONSERVASI GIGI 4

PENYAKIT MULUT 2

PERIODONSIA 3

ORTODONSIA 4

PROSTODONSIA 4

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI 1

KESEHATAN GIGI MASYARAKAT-PENCEGAHAN 4

BIMBINGAN BELAJAR dan UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

2

32

Tempat Pendidikan dalam melesaikan kurikulum profesi tersebut meliputi : RSUB, RS Pare, RS Tulungagung, Puskesmas Kota dan Kabupaten Malang

2.3. EVALUASI HASIL BELAJAR KetentuanUmum Penilaian mata ajar profesi dilakukan melalui pelaksanaan Journal Reading,

Case report, Requirement Klinik, MiniCEX, DOPs dan Portofolio

NilaiAkhir Pembobotan Nilai Akhir Profesi ditentukan oleh Departemen masing-masingdengan ketentuan :

Komponen Penilaian Bobot

Nilai Tugas - Journal reading - Case report - Requirement Klinik

40% - 50%

Nilai Ujian - MiniCEX - DOPs - Portofolio

50% - 60%

Hasil Perhitungan Nilai Akhir Profesi dikonversi ke dalam Huruf Mutu seperti tertera pada tabel berikut :

Kelulusan Mata Ajar Profesi dengan Nilai Minimal B, adapun diluar ketentuan tersebut ditetapkan oleh Ketua Jurusan dengan koordinasi Ketua Departemen

Kisaran Nilai Huruf Mutu

> 80 -100 A

>75-80 B+

>69-75 B

>60-69 C+

>55-60 C

>50-55 D+

>44-50 D

0-44 E

Page 46: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |35

Hasilpenilaianakhir setiap mata ajar dinyatakandenganHurufMutu(HM)danAngka Mutu (AM) seperti tertera pada

tabel berikut :

Huruf Mutu Angka Mutu Kategori

A 4 Sangat Baik

B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik

B 3 Baik

C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup

C 2 Cukup

D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang

D 1 Kurang

E 0 Sangat Kurang

2.4. EVALUASI KEBERHASILAN STUDI

A. EvaluasiKeberhasilanStudiTahunPertama

Merupakan evaluasi keberhasilan studi yang dilakukan setelah

mahasiswa menempuh pendidikan selama dua semester kumulatif (tidak

termasuk cuti akademik). Mahasiswa memperoleh sekurang-kurangnya

60% total requirement

B. EvaluasiKeberhasilanStudiTahunKedua

Merupakan evaluasi keberhasilan studi yang dilakukan setelah

mahasiswa menempuh pendidikan selama tiga semester kumulatif (tidak

termasuk cuti akademik). Mahasiswa memperoleh 100% requirement

pasien

2.5. SANKSI AKADEMIK Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi yang

melakukan pelanggaran ketentuan akademik:

a. Mahasiswa yang kehadiran kegiatan klinik ≤80%, WAJIB mengganti hari

kerja sesuai pada putaran klinik yang ditinggalkan

b. Mahasiswa yang kehadiran kegiatan klinik putaran dalam ≤50%,

mendapatkan requirement tambahan sesuai dengan kebijakan departemen

c. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran ringan, sedang atau pun berat

akan mendapatkan sanksi sesuai dengan Peraturan Dekan No.2 Tahun

2017

2.6. ADMINISTRASI PENDIDIKAN

a. Registrasi Administrasi Registrasi administrasi adalah kegiatan untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa program studi profesi dokter gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Kegiatan registrasi administrasi wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik.

Syarat-syarat Registrasi Program Studi Profesi Dokter Gigi Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan registrasi administrasi dengan syarat: (1) Menyerahkan Tanda bukti pelunasan biaya pendidikan semester/tahun

akademik yang bersangkutan. (2) Melaksanakan registrasi secara online

Page 47: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |36

(3) Bagi mahasiswa yang tidak terdaftar pada semester sebelumnya harus mendapat ijin untuk registrasi administrasi kembali dari Rektor.

b. Ketentuan Pembayaran Biaya Studi

a. Setiap mahasiswa yang melakukan herregistrasi administrasi diwajibkan membayar biaya pendidikan yang telah ditetapkan, yang dapat dibayar sekaligus dalam satu tahun atau dua tahap pada setiap awal semester ganjil atau genap.

b. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang tanpa seijin Rektor, tetap diwajibkan untuk membayar biaya pendidikan selama yang bersangkutan tidak aktif dan pembayaran dilakukan pada saat her-registrasi dimana yang besangkutan akan aktif kuliah kembali dengan mengajukan permohonan aktif kembali.

c. Jika mahasiswa memperoleh ijin Rektor untuk cuti akademik maka yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya pendidikan selama menjalani cuti akademik tersebut.Jika ijin cuti akademik diberikan setelah batas akhir pengajuan cuti akademik, maka tetap diwajibkan membayar biaya pendidikan. Ketentuan ini juga berlaku untuk mahasiswa baru. Besarnya biaya pendidikan ditentukan oleh SK Rektor.

2.7.UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

(UKMP2DG) Peserta uji kompetensi adalah mahasiswa FKG UB dengan ketentuan : a. Mahasiswa aktif program studi profesi dokter gigi b. Sudah memenuhi 100% requirement pasien dan sekurang-kurangnya

80% requirement non pasien

2.8.YUDISIUM DAN SUMPAH DOKTER GIGI Yudisium Profesi Dokter Gigi minimal dilakukan setiap 3 bulan sekali dan pelaksanaannya diatur dengan ketentuan sebagai berikut: a. Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus program Dokter Gigi bila

telah memenuhi persyaratan menyelesaikan 100% total requirement dengan nilai IPK ≥ 3.00 dan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi Indonesia.

b. Predikat kelulusan terdiri dari 2 tingkat yaitu Sangat Memuaskan, dan Pujian (Cumlaude) yang dinyatakan pada transkrip akademik.

c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai dasar menentukan predikat kelulusan adalah :

IPK:3,00-3,50 = Sangat Memuaskan IPK:3,51-4,00 = Pujian (Cumlaude)

Sumpah Dokter Gigi wajib dillakukan mahasiswa setelah mengikuti yudisium profesi dokter gigi

Page 48: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |37

BAB V

TATA TERTIB DAN KODE ETIK MAHASISWA

A. TATA TERTIB 1. Ketentuan Umum

Yang dimaksud keluarga besar Universitas Brawiajayadalam tata tertib ini adalah tri sivitas akademika Universitas Brawijaya yang terdiri dari: 1. Dosen, baik tetap atau tidak tetap. 2. TenagaAdministrasi, yaitu tenaga teknisi dan tenaga administrasi umum, baik

PNS maupun Non PNS. 3. Mahasiswa, yaitu mahasiswa Universitas Brawijaya.

2. Hak Dan Kewajiban 2.1. Hak Tenaga Akademik

a. Melakukan kegiatan akademik sesuai denganTriDharma PerguruanTinggisecara bebas dan bertanggungjawab dengan mengingat norma-norma kemanusiaan, martabat ilmuwan, fasilitas yang tersedia dan peraturan yang berlaku.

b. Menyumbangkan karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

c. Memperoleh perlakuan yang adilsesuai dengan profesinya. 2.2. Hak Tenaga Administrasi

a. Menyumbangkan karya kerja dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

b. Memperoleh perlakuan yang adil. 2.3. Hak Mahasiswa

a. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yangdituntutnya.

b. Mengikutisetiap kegiatan kemahasiswaanyang diselenggarakan dan telah disetujuioleh Fakultas maupun Universitas.

c. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara danketentuan yang berlaku.

b. Menyampaikan saran dan pendapatsecara konstruktifsesuai dengan peraturan yangberlaku denganmengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan kepribadian dan falsafah bangsa Indonesia.

2.4. Kewajiban Tenaga Akademik

a. Mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memilikirasa tanggung jawab yang besarterhadap masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaanTriDharma Perguruan Tinggiserta menyiapkanmahasiswa sebagai kader penerus cita-cita bangsa.

b. Mengembangkantatakehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yangberbudaya, bermoral Pancasila, dan berkepribadian Indonesia.

c. Menjamin kebebasanmimbar dan kebebasan akademik dalam bentuk yang kreatif, konstruktif dan bertanggung-jawab,sehingga dapat bermanfaat bagimasyarakat dan pembangunan.

b. Mengembangkan dan mengikuti terus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologidalamdisiplinilmunya

c. Mentaati ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

Page 49: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |38

2.5. Kewajiban Tenaga Administrasi a. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah

yangberbudaya, bermoralPancasila dan berkepribadian Indonesia. b. Melaksanakan ketentuan pemerintah baik bersifat umum maupun kedinasan. c. Melakukan tugas pelayanan kepadaKeluargaBesar Universitas Brawijaya dengan

sebaikbaiknya. d. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan sesuai dengan Tri Dharma

PerguruanTinggi dan Korps Pegawai Negeri. e. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggung jawab

yang besar. 2.6. KewajibanMahasiswa

a. Bersama-sama dengan sivitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan sebagaimasyarakatilmiah yang berbudaya, bermoralPancasila dan berkepribadian Indonesia.

b. Memantapkan danmemelihara rasa kesejawatan di antara sesamaKeluargaBesar Kampus Universitas Brawijaya.

c. Membantu dan berpartisipasiaktifdalamsetiap penyelenggaraanprogram-program kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.

d. Menjaga integritas sebagai calon sarjana serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan yang berlaku di Universitas Brawijaya.

e. Bersikap ksatria,sopan dan penuh rasa tanggung jawab terhadap sesama Keluarga Besar Universitas Brawijaya dan masyarakat luas.

3. TataKramaPergaulan Dan TanggungJawab 1. Tata krama pergaulan didalam lingkungan kampus Universitas Brawijaya

didasarkan atas azas-azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.

2. KeluargaBesar Universitas Brawijaya mempunyai tanggung jawab untuk menjaga nama baik almamater serta menyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga untuk itu suasana yang kondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas merupakan tanggung jawab bersama.

4. Pelanggaran TerhadaptataTertib DapatBerupa

1. Bersikap danbertindak yang dapatmerongrong danmenjatuhkannamabaik almamater/ Keluarga Besar Universitas Brawijaya.

2. Merongrong kewibawaan pejabatUniversitas atau Fakultas dalammenjalankan tugas dan jabatannya.

3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya. 4. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun

sesama pejabat. 5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia negara. 6. Melakukan pungutan tidak sah dalambentuk apapun didalammenjalankan

tugasnya untuk kepentingan pribadi atau golongan. 7. Melawan dan menolak tugas dari atasannya. 8. Menghalangi, mempersulit penyelenggaraan kegiatan akademik dan non

akademik yang telah ditetapkan universitas/fakultas. 9. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang sah

dari universitas/fakultas. 10. Melakukanpengerusakan/berbuat curang, kekerasan sertamemalsukan

surat/dokumen yang sah. 11. Melakukan pengerusakan/gangguan sistem TI yang dikembangkan di Universitas

Brawijaya.

Page 50: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |39

12. Melakukan tindak kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisanmaupun gambar.

13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda Universitas Brawijaya. 14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik

Universitas Brawijaya tanpa izin. 15. Memeras,berjudi, perkelahian,membawa danmenyalahgunakan obat-obat

terlarang di kampus Universitas Brawijaya. 16. Menyebarkan tulisan-tulisan dan paham-paham yang terlarang oleh pemerintah. 17. Mengadu domba danmenghasut antarsivitas akademika Universitas Brawijaya. 18. Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku. 5. Sanksi

1. KeluargaBesar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi.

2. Bentuk sanksi dapat berupa : a. Teguran dan atau peringatan. b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran

denda. c. Skorsing. d. Laranganmengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam

waktu tertentu atau selamanya. e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Universitas

Brawijaya.

6. PanitiaPertimbangan PelanggaranTataTertib (PANTIB) 1. Keluarga Besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran akan diproses

oleh Panitia Pertimbangan PelanggaranTataTertib (PANTIB) yang dibentuk dengan Surat KeputusanRektor.

2. Keanggotaan PANTIB terdiritenaga akademik yang diangkat oleh Rektor atas usul Dekan-Dekan Fakultas, untuk masa jabatan 2 (dua) tahun.

3. PANTIBmenyampaikan hasilpemeriksaan pelanggaran tata tertib inikepadaRektor, dan keputusan terakhir ditangan Rektor.

7. Ketentuan Tambahan 1. KeluargaBesar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran diberikan hak

untuk membela diri di hadapan Rektor, baik lisan maupun tertulis sebelum Rektor memberikan keputusan akhir.

2. Khusus bagi tenaga akademik dan tenaga administrasi tetap berlaku/dilaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

3. Ketentuan diatur dalam buku pedoman tersendiri. Lebih lanjut yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan karakter di Universitas Brawijaya.

B. KODE ETIK MAHASISWAUB 1. Ketentuan Umum

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan : 1. Kode EtikMahasiswa Universitas Brawijaya dan selanjutnya disingkat dengan

Kode Etik adalah pedoman tertulis yang merupakan standar perilaku bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya dalam berinteraksi dengan civitas akademika dalam lingkup kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan aktivitaslainnya serta interaksi dengan masyarakat pada umumnya.

2. Universitas adalahUniversitas BrawijayaMalang, disingkatUB,sebuah institusi yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, danpengabdiankepadamasyarakat.

Page 51: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |40

3. Fakultas adalah semua fakultas yang ada dilingkungan UB,sebagai unsur pelaksana akademik, pendidikan profesional, pendidikan vokasi, dalamseperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu.

4. Norma adalah aturan atau ketentuan yangmengikat dipakaisebagai panduan, tatanan dan pengendalian yang sesuai dan berterima.

5. Dosen adalah tenaga pendidik pada Universitas yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.

6. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftarsecara sah pada salah satu program akademik, profesi dan vokasi Universitas, termasuk didalamnya mahasiswa tugas belajar, mahasiswa cangkokan, mahasiswa pendengar, dan mahasiswa asing.

7. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakanmelalui ujian tengah semester, ujian akhirsemester, ujian akhir program studi, dan ujian skripsi.

8. Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasidiUniversitas.

9. Perkuliahan adalah proses yang terjadidalamperencanaan dan penyajianmateribelajar mengajar diPerguruanTinggiserta evaluasi atas proses-prosesitu berserta produk dan unsur yang terlibat.

10. Kegiatan Ekstra kurikuler adalah seperangkat kegiatan aktivitas di luar kurikulum guna meningkatkan kemampuanmahasiswa di bidang akademik dan profesionalitas yang dilandasi dengan akhlak yang mulia.

11. Etika Mahasiswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa Universitas Brawijaya berdasarkan norma-norma yang hidup dalam masyarakat.

2. Maksud Dan Tujuan 1. KodeEtikdisusundenganmaksud

untukmemberikanpedomanbagiseluruhmahasiswa Universitas Brawijaya untuk berperilaku yang baik dalam melaksanakan aktivitas dilingkunganUniversitas Brawijaya dan ditengahmasyarakat pada umumnya.

2. Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik adalah sebagai komitmen bersama mahasiswa Universitas Brawijaya untuk mewujudkan visi,misidan tujuan Universitas Brawijaya;terbentuknya mahasiswa yang bertaqwa, berilmu dan berbudiluhur; menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dalam iklimakademik yang kondusif, serta membentukmahasiswa yang berdisiplin, beretika, danpatuhpadanormahukumdannorma-norma lainnyayanghidupditengahmasyarakat.

3. Manfaat

Manfaat dari Kode Etik adalah: a. Terciptanya iklim akademik yang kondusif yang memperlancar pencapaian visi, misi

dan tujuan Universitas Brawijaya; b. Meningkatkan kepuasan mahasiswa, staf pengajar dan tenaga pendukung lainnya

serta stakeholder Universitas Brawijaya termasuk keluarga dari mahasiswa Universitas Brawijaya; dan

c. Tersedianya sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensiserta akhlak yang mulia.

4. Standar Perilaku Standar perilaku yang baikmencerminkan ketinggian akhlak dan ketaatan terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat, yang meliputi: a. Bertaqwa kepadaTuhanYang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan yang

dianut; b. Menghargaiilmu pengetahuan, teknologi,sastra dan seni;

Page 52: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |41

c. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; d. Menjaga kewibawaan dan nama baik Universitas; e. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Universitas serta menjaga

kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus; f. Menjaga integritas pribadisebagaiwarga Universitas; g. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Fakultas dan Universitas; h. Berpenampilan sopan dan rapi(tidakmemakaisandal, kaos oblong,celana jeans dan

pakaian ketat dan terbuka, pakaian berbahan kaos ); i. Berperilaku ramah,menjaga sopan santun terhadap orang lain, danmenjaga

pergaulan dengan lawan jenissesuai dengan norma agama; j. Tidakmerokok dilingkungan FKG UB k. Menghormati orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras dan statussosial; l. Taat kepada norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat; m. Menghargai pendapat orang lain; n. Bertanggungjawab dalam perbuatannya; dan o. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan

norma hukum atau norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat;

5. Standar Perilaku Dalam Ruang Kuliah Dan/Atau Laboratorium : a. Hadirtepatwaktu, atau sebelumdosenmemasukiruanganperkuliahanatau

laboratorium; b. Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari azas-azas

kepatutan; c. Menghormatimahasiswalaindengantidakmelakukanperbuatanyang

dapatmengganggu perkuliahan, misalnya menggunakan handphone atau alat telekronik lainnya pada saat perkuliahan berlangsung, posisi duduk yang mengganggu mahasiswa lain, dan kegiatan lain yang mengganggu ketenanganmahasiswa lain;

d. Tidakmerokok dilingkungan FKG UB e. Santun dalam mengeluarkan pendapat atau membantah pendapat; f. Tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau menyakiti perasaan orang

lain; g. Jujur dan bertanggung jawab, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa

lain yang diketahuinya tidak hadir dalamperkuliahan; h. Menjaga inventarisruang kuliah atau laboratorium; i. Tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan bahaya selama dilaboratorium

tanpa bimbingan dosen atau petugaslaboratorium; dan j. Tidak mengotori ruangan dan inventaris Universitas seperti membuang sampah

sembarangan, mencoret meja, kursi dan dinding ruangan.

6. Etika Mahasiswa Dalam Pengerjaan Tugas, Laporan Penelitian Skripsi, Tesis : a. Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu; b. Jujur dalamartitidakmelakukan plagiat ataumempergunakan

tugas/laporanmahasiswa lain; c. Berupaya mempengaruhi dosen agar yang bersangkutan tidak menyerahkan

tugas/ laporan dengan janjiimbalan baik dalam bentuk dan nama apapun; d. Mematuhi etika ilmiah dalam penulisan skripsi/tesis/disertasi, misalnya mematuhi

ketentuan dan tata cara penulisan, mengikuti bimbingan, tidakmenjiplak karya orang lain (plagiat); dan

e. Tidakmenjanjikan ataumemberikan sejumlah uang atau fasilitaslainnya kepada dosen atau pihaklainnya dengantujuanuntukmempengaruhiproses bimbingantugas/laporan, skripsi/tesis/disertasi.

Page 53: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |42

7. Etika Dalam Mengikuti Ujian : a. Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Universitas/Fakultas; b. Jujur dan beritikad baik, tidakmelihat buku atau sumber lain yang tidak

dibenarkan, kecuali untuk ujian yang secara tegas membenarkan hal demikian; c. Tidakmenggangu mahasiswa lain yang sedang mengikuti ujian; d. Tidakmencoret inventaris Universitassepertimeja, kursi, dinding dengan itikad

yang tidak baik untuk keperluanmemudahkanmenjawab soal ujian; e. Tidakmenjanjikan ataumemberikan sejumlah uang atau fasilitaslainnya kepada

dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untukmempengaruhi proses dan hasil ujian; dan

f. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi proses dan hasil ujian.

8. Dalam HubunganAntara Mahasiswa Dengan Dosen: a. Menghormatisemua dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak

didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b. Bersikap sopan santun terhadap semua dosen dalaminteraksibaik

didalamlingkungan maupun diluar lingkunganUniversitas; c. Menjaga nama baik dosen dan keluarganya; d. Tidakmenyebarluaskan informasi yang tidak baik dan belum tentu benar

mengenai seorang dosen kepada dosen atau pihak lainnya, kecualiterhadap pelanggaran hukum dan etik yang diwajibkan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan dilingkungan Universitas;

e. Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang rasional;

f. Jujur terhadap dosen dalam segala aspek; g. Tidakmenjanjikan ataumemberikan sejumlah uang atau fasilitaslainnya kepada

dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untukmempengaruhi penilaian dosen; h. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang

lain untuk tujuanmempengaruhi penilaian dosen; i. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun

denganmenggunakan orang lain terhadap dosen; j. Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk

menyiapkan dirisebelum berinteraksi dengan dosen diruang perkuliahan; k. Memelihara sopan santun pada saatmengajukan keberatan atassikap dosen

terhadap pimpinannya disertai dengan bukti yang cukup; l. Menghindarisikap membenci dosen atau sikap tidak terpujilainnya disebabkan

nilai yang diberikan oleh dosen; m. Mematuhiperintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut

tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat; dan

n. Beranimempertanggungjawabkan semua tindakannya terkaitinteraksidengan dosen

9. Etika Dalam Hubungan Antara Sesama Mahasiswa: a. Menghormatisemua mahasiswa tanpa membedakan suku, agama,

ras,statussosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua mahasiswa dalam interaksi

baik didalam lingkunganmaupun diluar lingkunganUniversitas; c. Bekerja sama denganmahasiswa lain dalam menuntut ilmu pengetahuan; d. Memilikisolidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan

tidak bertentangandengannormahukumatau norma lainnyayang hidup didalammasyarakat;

e. Berlaku adil terhadap sesama rekan mahasiswa;

Page 54: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |43

f. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan mahasiswa lain. g. Tidakmelakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama mahasiswa

baik di dalam lingkunganmaupun diluarlingkungan Universitas; h. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan; i. Sukamembantumahasiswa lain yang kurangmampu dalampelajaranmaupun

kurang mampu secara ekonomi; j. Bersama-sama menjaga nama baik Universitas dan tidak melakukan tindakan

tidak terpuji yang merusak citra baik Universitas; k. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain; l. Tidak menggangu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti proses

pembelajaran; dan m. Tidakmengajak ataumempengaruhimahasiswa lain untukmelakukan tindakan

tidak terpujiyang bertentangandengannorma hukumdan norma lainnya yang hidup ditengah masyarakat.

10. Etika Dalam Hubungan Antara Mahasiswa Dan Tenaga Administrasi: a. Menghormatisemua tenaga administrasitanpamembedakan suku,

agama,ras,status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua tenaga

administrasidalaminteraksi baik di dalam lingkunganmaupun diluar lingkunganUniversitas;

c. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada tenaga administrasi untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau untukmelakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan dilingkungan Universitas;

d. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun denganmenggunakan orang lain terhadap tenaga administrasi; dan

e. Tidakmengajak atau mempengaruhitenaga administrasi untukmelakukan tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

11. Etika Dalam Hubungan Antara Mahasiswa danmasyarakat: a. Melakukan perbuatan yang meninggikan citra baikUniversitas

ditengahmasyarakat; b. Suka menolong masyarakatsesuaiilmu pengetahuan yang dimiliki; c. Menghindariperbuatanyangmelanggar norma-norma yang hidup

ditengahmasyarakat, baik norma hukum, norma agama, norma kesopanan, dan norma kepatutan;

d. Mengajak masyarakat berbuat yang baik dan tidak mengajak pada perbuatan tidak terpuji; dan

e. Memberikan contoh prilaku yang baik di tengahmasyarakat.

12. Etika Dalam Bidang Keolahragaan: a. Menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas dalam setiap kegiatan keolahragaan; b. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan

keolahragaan; c. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan

mengganggu ketertiban; d. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji. e. Menjaga nama baik dan citra Universitas serta menghindarkan diri dari perbuatan

yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas; f. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dalam kegiatan

keolahragaan seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan tindakan melawan hukumlainnya;

Page 55: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |44

g. Tidakmenjanjikan ataumemberikan sejumlahuang atau fasilitaslainnyakepada pihak-pihak pengambil Peraturan dalam setiap kegiatan keolahragaan;

h. Menghindaridariperbuatan yang bertujuandengan sengajamerugikan ataumencelakai oranglain; dan

i. Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan.

13. Etika Dalam Kegiatan Seni: a. Menghargaiilmu pengetahuan, teknologi,sastra dan seni; b. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; c. Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatan seni; d. Tidak melakukan plagiat (menjiplak secara melawan hukum) hasil karya seni

orang lain; e. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan

mengganggu ketertiban; f. Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik dengan

cara-cara yang terpuji dan tidak bertentangan dengan norma agama; g. Menjaga nama baik dan citra Universitas serta menghindarkan diri dari perbuatan

yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas; h. Tidakmelakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma

lain yang hidup ditengah masyarakat; i. Tidakmenjanjikan ataumemberikan sejumlahuang atau fasilitaslainnyakepada

pihak-pihak pengambil Peraturan dalam setiap kegiatan kesenian; j. Bertanggungjawab terhadap karya seni yang dihasilkan; k. Menghormati hasil karya orang lain; dan l. Tidak melakukan tindakan yang dapat merendahkan harkat dan martabat diri dan

orang lain.

14. Etika dalam KegiatanKeagamaan: a. Menghormati agama orang lain; b. Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan orang lain; c. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan

mengganggu ketertiban; d. Berupaya semaksimalmungkin untuk taat dan patuh terhadap nilai-nilai ajaran

agama yang dianut; e. Menjaga nama baik dan citra Universitas serta menghindarkan diri dari perbuatan

yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas dalam kegiatan-kegiatan keagamaan;

f. Tidakmelakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma lain yang hidup ditengahmasyarakat, terutama yang terkait denganmasalah keagamaan;

g. Tidakmelakukan tindakan yang memaksakan agama yang dianut kepada orang lain;

h. Tidakmengganggu atau menghalang-halangi kesempatan beribadah bagi orang lain sesuai ajaran agama yang dianut;

i. Berlaku adilterhadap semua orang tanpa membeda-bedakan agama yang dianut; dan

j. Mematuhi aturan-aturan Universitas dalam kegiatan keagamaan.

15. Etika Dalam Kegiatan Minat Dan Penalaran: a. Menghargaiilmu pengetahuan, teknologi,sastra dan seni; b. Menjunjung tingginilai-nilaikejujuran; c. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; d. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan; e. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji;

Page 56: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |45

f. Menjaga nama baik dan citra Universitas serta menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas;

g. Mengindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan mengganggu ketertiban;

h. Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain; i. Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran; dan j. Tidakmelakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma

lain yang hidup di tengahmasyarakat.

16. Etika Dalam Kegiatan Pengembangan Keorganisasian: a. Menghargaiilmu pengetahuan, teknologi,sastra dan seni; b. Menjunjung tingginilai-nilaikejujuran; c. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; d. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan; e. Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalam bertindak; f. Menghargai perbedaan pendapat danmenyikapinya dengan arif dan bijaksana; g. Bertanggungjawab terhadap semua Peraturan dan tindakan; h. Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan

kontribusi dengan cara-cara yang baik; i. Menjaga nama baik dan citra Universitas serta menghindarkan diri dari perbuatan

yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas; j. Mengindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan

mengganggu ketertiban; dan k. Taat terhadap hukum, peraturan dilingkungan Universitas dan norma-norma

lainnya hidup ditengahmasyarakat.

17. Etika Dalam Menyampaikan Pendapat Di Luar Proses Pembelajaran: a. Tertib, dalam artitidak dilakukan dengan tindakan-tindakan anarkis; b. Menjagakesantunan dengan tidakmengucapkan kata-kata

yangmerendahkanmartabat seseorang; c. Tidak merusak barang-barang kepentingan pembelajaran atau kepentingan umum

lainnya yang terdapat dilingkunganUniversitasmaupundiluarlingkunganUniversitas;

d. Mematuhiketentuan perundang-undangan yang berlaku, terutama untuk penyampaian pendapat diluar lingkungan Universitas;

e. Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri seorang individu yang berpendidikan;

f. Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran; g. Menjaga nama baik dan citra Universitas; h. Menghindari kepentingan lain diluar kepentingan kebenaran; i. Tidak melakukan paksaan atau ancaman kepada pihak lain selama melakukan

penyampaian pendapat; j. Tidak menimbulkan gangguan secara signifikan terhadap proses pembelajaran;

dan k. Berani bertanggungjawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang

disampaikan.

18.Penegakan KodeEtik a. Kode etik harus disosialisasikan kepada segenap mahasiswa baru pada setiap

tahun ajaran; b. Sosialisasi dapat dilakukan melalui kegiatan Program Pembinaan

MahasiswaBaru, Program Pengenalan Kehidupan Kampus, melaluiWebsite UB, dan melalui media lainnya yang dianggap efektif.

c. Kewajiban sosialisasi Kode Etik ada pada setiap pimpinan fakultas.

Page 57: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |46

d. Setiap anggota sivitas akademika memiliki kewajiban untuk melaporkan setiap pelanggaran Kode Etik;

e. Pimpinan Universitas dan Fakultas berkewajibanmelindungiidentitas pelapor pada ayat (d); dan

f. Setiap anggota sivitas akademika berkewajibanuntukmencegahterjadinya pelanggaran Kode Etik oleh siapa pun dilingkungan Universitas.

19.Sanksi a. Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akanmendapatsanksi dari pimpinan

fakultas masing-masing; b. Rektor dapat mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih berat terhadap

pelanggaranKodeEtik setelahmemperolehmasukan daripara pihak yangmengetahui terjadinya pelanggaran Kode Etik.

c. Sanksi bagi pelanggar Kode Etik dapat berupa: teguran, peringatan keras,skorsing dalam jangka waktu tertentu; dan dikeluarkan dari Universitas.

d. Setiap pelanggar KodeEtik diberihak untuk pembelaandiri, paling lambatsatuminggu setelah pemberitahuan pelanggaran disampaikan kepada yang bersangkutan.

e. Pelanggar KodeEtikmendapat pemberitahuan tertulis daripimpinan fakultasmasing-masing.

20. Ketentuan Lain-Lain a. Kode Etik ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak normatif

mahasiswa, tetapi untuk lebihmengarahkan potensimahasiswa kepada hal-hal yang lebih baik. Penyusunan Kode Etik pada dasarnya merupakan bagian dariserangkaian tindakan transformasi yang dinilairelevan dengan visi, misi dan tujuan Universitas Brawijaya.

b. SangatdiharapkanKodeEtikdapatmenunjang terbentukiklimakademikyang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik darimahasiswaUniversitas Brawijaya.

c. Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam prilaku mahasiswa Universitas Brawijaya, maka Kode Etik dapat disesuaikan. Untuk itu kepada seluruh mahasiswa diharapkan dapat memberikan masukan demi terbentuknya mahasiswa Universitas Brawijaya yang beretika dan berakhlak terpuji.

21.Ketentuan Penutup

a. Dengan berlakunya Peraturan ini, Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 0021A/SK/2004 tentang Kode EtikMahasiswa, dinyatakan tidak berlaku;

b. Peraturaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkan, denganketentuanapabiladikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalamperaturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Page 58: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |47

BAB VI

PENASIHAT AKADEMIK DAN BIMBINGAN KONSELING

A. PENASIHAT AKADEMIK (PA) Penasihat akademik (PA) adalah dosen yang mmberikan bantuan berupa nasihat

akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya, untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, sehingga program studinya selesai dengan baik dan tepat waktu.

1. Tugas

Penasihat akademik bertugas : a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi

kegiatan akademik dan non akademik b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah- masalah akademik c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang

baik (ketrampilan belajar) sehingga tumbuh kemandirian belajar untuk keberhasilan studinya sebagai seorang ahli

d. Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk keperluan tertentu

e. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian menuju terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama, kebangsaan serta adat dan berbagai norma positif lainnya

f. Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara mandiri sepanjang hayat

g. Memberi peringatan tentang evaluasi akademik terhadap mahasiswa yang IPnya selama 2 (dua) semester berturut-turut kurang dari 2,00 (dua) dan SKS yang belum lulus pada blok-blok yang sudah ditempuh

2. Fungsi

Fungsi penasihat akademik adalah sebagai berikut : a. Penyaluran : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mendapatkan

lingkungan yang sesuai dengan keadaan diri mahasiswa b. Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan berfingsi dalam rangka membantu mahasiswa

menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar di UB, serta sebaliknya membantu UB menyesuaikan kebijakan sesuai dengan keadaan mahasiswa

c. Pencegahan : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar mahasiswa secara optimal dalam mencapai sukses belajar

d. Perbaikan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa dalam kondisi yang dipandang kurang memadai

e. Dosen PA tetap menjaga kerahasiaan dari mahasiswa yang terkait dengan keperluan akademik

3. Pada saat registrasi akademik setiap awal semester, PA berkewajiban melaksanakan

tugas kepenasihatannya dengan kegiatan antara lain : a. Memproses pengisian KRS dan bertanggungjawab atas kebenaran isinya b. Menetapkan kebenaran SKS dalam sistem blok dengan memperhatikan peraturan

yang berlaku c. Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang akan direncanakan

oleh mahasiswa dalam KRS

Page 59: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |48

d. Pada saat penetapan jumlah beban studi, wajib memberikan penjelasan secukupnya atas ketetapan yang diambil oleh mahasiswa, agar mahasiswa dapat menyadari dan menerima penetapan tersebut dengan penuh perhatian, pengertian dan tanggung jawab

4. Lain-lain a. Dalam melaksanakan tugasnya, dosen PA tiap semester memperhatikan hasil

belajar mahasiswa asuhannya secara perseorangan atau kelompok. b. Penasihat akademik dapat meminta bantuan kepada unit-unit kerja lainnya (antara

lain Bimbingan dan Konseling) dalam rangka kepenasihatan c. Kegiatan kepenasihatan dalam bidang akademik dikoordinir oleh WD 1, sedangkan

dalam masalah non akademik dikoordinir oleh WD 3 d. Setiap dosen PA harus selalu memperhatikan kode etik kehidupan kampus e. Administrasi kepenasihatan diatur oleh fakultas f. Setiap petugas PA wajib melaporkan tugasnya secara berkala kepada pimpinan

fakultas g. Pimpinan fakultas harus memperhatikan hak-hak dosen PA

B. BIMBINGAN dan KONSELING (BK)

Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif yang dilakukan oleh tenaga ahli yang bertugas khusus bimbingan dan konseling kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial dan ketrampilan belajar (learning skill) demi karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim BK di tingkat fakultas.

1. Tujuan

Membantu mahasiswa dalam : a. Mewujudkan potensi diri mahasiswa secara optimal, baik untuk kepentingan

mahasiswa maupun masyarakat b. Menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan secara konstruktif c. Memecahkan persoalan akademik dan non akademik yang dihadapi mahasiswa

secara realistis d. Mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara rasional e. Melaksanakan keputusan secara konkrit dan bertanggung jawab atas keputusan

yang ditetapkan f. Menyusun rencana untuk masa depan yang lebih baik

2. Fungsi Fungsi bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut : f. Penyaluran : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mendapatkan

lingkungan yang sesuai dengan keadaan diri mahasiswa g. Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan berfingsi dalam rangka membantu mahasiswa

menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar di UB, serta sebaliknya membantu UB menyesuaikan kebijakan sesuai dengan keadaan mahasiswa

h. Pencegahan : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar mahasiswa secara optimal dalam mencapai sukses belajar

i. Perbaikan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa dalam kondisi yang dipandang kurang memadai

j. Petugas BK tetap menjaga kerahasiaan dari mahasiswa yang terkait dengan keperluan bimbingan dan konseling

Page 60: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |49

3. Program layanan Program layanan meliputi : a. Pengumpulan data mahasiswa baik akademik maupun non akademik b. Pemberian informasi kepada mahasiswa tentang berbagai hal yang berguna bagi

pengembangan pribadi, sosial, studi dan karir mahasiswa c. Pemberian pelatihan kepada mahasiswa secara kelompok untuk pengambangan

pribadi, sosial, studi dan karir mahasiswa d. Pelayanan bantuan pemecahan masalah, baik yang bersifat akademin maupun non

akademik melalui konseling/konsultasi e. Pemberian layanan rujukan kepada mahasiswa yang permasalahannya tidak teratasi

oleh petugas BK atau dosen konselor f. Pemberian pelatihan dan konsultasi kepada dosen PA sehubungan dengan proses

bimbingan dan konseling kepada mahasiswa yang menjadi anak PAnya g. Pemberian informasi kepada pimpinan fakultas tentang berbagai karakteristik terkait

tingkat keberhailan belajar mahasiswa secara umum

4. Lain-lain a. Petugas BK harus melaporkan tugasnya secara berkala kepada pimpinan b. Dosen konseling di fakultas harus melaporkan tugasnya secara berkala kepada

pimpinan yang terkait c. Pimpinan fakultas harus memperhatikan hak-hak petugas BK

Page 61: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |50

BAB VII

UNSUR PENUNJANG AKADEMIK

Seluruh fasilitas kampus, baik fasilitas akademik maupun fasilitas non akademik adalah fasilitas bersama dan sangat diperlukan. Oleh sebab itu, civitas akademika harus memelihara fasilitas tersebut dengan penuh tanggung jawab. A. PELAYANAN RUANG BACA / PERPUSTAKAAN FKG

Untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, perpustakaan FKG UB sebagai unsur penunjang di bidang akademik yang memberikan layanan kepustakaan berupa dan kemudahan akses informasi kepada sivitas akademika berbasis teknologi informasi. Semua mahasiswa FKG UB yang terdaftar secara otomatis menjadi anggota perpustakaan. Dalam memfasilitasi dan menunjang kegiatan pembelajaran di FKG UB, semua mahasiswa dapat meminjam buku paling banyak dua eksemplar untuk masa pinjam paling lama satu minggu. Peminjaman buku dilakukan melalui petugas administrasi. Selain itu, Perpustakaan juga menyediakan layanan akses e-resources berupa e-journal maupun e-book yang diakses melalui jaringan internet kampus. Sanksi bagi yang menghilangkan maupun merusak koleksi buku perpustakaan FKG yaitu mengganti buku yang sama. Bila terlambat mengembalikan maka dikenai sanksi. Mahasiswa tidak diperkenankan makan/minum, merokok, membuat kotor maupun mengganggu ketenangan ruang perpustakaan FKG. Pelayanan Perpustakaan, jumlah buku yang dimiliki semester ganjil tahun akademik 2018/2019 buku teks : 588 judul, Jurnal : 15 judul Jam pelayanan Perpustakaan FKG pada setiap jam kerja dengan fasilitas Ruang Baca. Syarat dan ketentuan terdaftar sebagai mahasiswa aktif FKG dengan membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)

B. PELAYANAN PENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN KEHUMASAN (PSIK) PSIK FKG UB menyediakan layanan internet yang di seluruh ruangan di lingkungan FKG melalui jaringan Wifi yang tersebar dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika FKG UB.

Pelayanan Pengelolaan Sistim Informasi dan kehumasan FKG : 1. Layanan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi :

Web FKG yang memuat seluruh informasi yang dibutuhkan mahasiswa (Pengumuman, jadwal kuliah, Laboratorium, dan Jurnal)

Jaringan internet di lingkungan FKG 2. Layanan E-Learning berupa Teleconference dan E-Learning 3. Dokumentasi kegiatan fakultas masuk dalam konten web FKG 4. Layanan keluhan (E-Complaint) membantu alur keluhan sampai pada penyelesaian.

C. LABORATORIUM TERPADU BIOLOGI ORAL Laboratorium Biologi Oral melayani proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat seluruh sivitas akademika FKG UB, di bidang patologi klinik, patologi anatomi, biokimia, fisiologi, anatomi, histologi, farmakologi, dan mikrobiologi. Layanan laboratorium dikendalikan oleh ketua laboratorium dan dibantu oleh tenaga laboran dan tenaga administrasi.

D. LABORATORIUM TERPADU KETRAMPILAN PRE KLINIK Laboratorium Terpadu Ketrampilan Preklinik melayani proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat seluruh sivitas akademika FKG UB, dalam rangka meningkatkan skill atau keterampilan. Layanan laboratorium dikendalikan oleh ketua laboratorium dan dibantu oleh tenaga teknisi dan administrasi.

Page 62: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |51

E. LABORATORIUM TERPADU KEDOKTERAN GIGI KLINIK Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik FKG UB melakukan pelayanan dibidang

kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat umum, dikerjakan oleh mahasiswa co-ass dibimbing oleh Instruktur Dokter Gigi yang berkompeten.Pelayanan kesehatan setiap hari Senin – Jum’at.Pukul 08.00 - 14.00 WIB, terdiri dari 2 shift pershift 3 jam.

F. UNSUR PENUNJANG AKADEMIK YANG LAIN DI LINGKUNGAN FKG

1. Ruang Diskusi 2. Ruang Kuliah 3. Ruang Auditorium 4. Ruang Baca/Perpustakaan 5. Ruang Ujian : CBT, OSCE 6. Ruang BEM 7. Kantin 8. Mushola 9. Gazebo dilengkapi dengan Wifi 10. Lahan Parkir Dosen dan Mahasiswa

G. UNSUR PENUNJANG AKADEMIK DI LINGKUNGAN UB 1.UPT Perpustakaan 2. Unit Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian 3. UPTTIK 4. Laboratorium Sentral Ilmu Hayati /LSIH. 5.UPTLaboratoriumSentralSainsDanRekayasa 6. PelayananTesBahasaInggrisDanTeknologiInformasi Ketentuan dan tata cara sesuai dengan Buku Pedoman Pendidikan UB

Page 63: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |52

BAB VIII

PENUTUP

1. Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya yang terdiri

dari pedoman akademik dan pedoman profesi dokter gigi serta berlaku sejak tanggal

ditetapkan. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekurangan/kekeliruan, maka

akan dilakukan peninjauan dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

2. Hal-Hal yang belum ada dalam Buku Pedoman Pendidikan ini akan diatur melalui

peraturan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya.

Page 64: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

P e d o m a n P e n d i d i k a n F K G U B |53

TIM PENYUSUN PEDOMAN PENDIDIKAN FKG UB

TAHUN AKADEMIK 2018/2019 Pelindung : Dekan FKG UB Penasehat : Wakil Dekan 2 FKG UB Wakil Dekan 3 FKG UB Ketua : Wakil Dekan 1 FKG UB Anggota : KPS Sarjana Kedokteran Gigi FKG UB KPS Profesi Dokter Gigi FKG UB Ketua GJM FKG UB Ketua DEU FKG UB Ketua BPPM FKG UB Koordinator Skripsi FKG UB KTU FKG UB

Ka.Subbag Umum dan Kepegawaian FKG UB Ka.Subbag Akademik dan Kemahasiswaan FKG UB

Page 65: PEDOMAN PENDIDIKAN - fkg.ub.ac.idfkg.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/BUKU-PEDOMAN-PENDIDIKAN... · akademik 2018/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya; b. ...

Jalan Veteran Malang – 65145 Jalan Veteran Malang – 65145 Jawa Timur – IndonesiaJawa Timur – IndonesiaTelp. (0341) 576161 Telp. (0341) 576161 e-mail : [email protected] : [email protected]://www.fkg.ub.ac.idhttp://www.fkg.ub.ac.id

Jalan Veteran Malang – 65145 Jawa Timur – IndonesiaTelp. (0341) 576161 e-mail : [email protected]://www.fkg.ub.ac.id