PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 DIREKTORATPEMBINAAN PENDIDIKDAN TENAGAKEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKANDASAR KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN 2014
PedomanPelaksanaanPemilihanGuruBerprestasiPendidikanDasarTingkatNasionalTahun2014
1 DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar2014
PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2014
DIREKTORATPEMBINAAN PENDIDIKDAN TENAGAKEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKANDASAR
KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN 2014
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun 2014
DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar ii
KATA PENGANTAR
Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Dasar (Dikdas)
Berprestasi tahun 2014 merupakan salah satu bentuk perhatian dan penghargaan
pemerintah kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah atas prestasi dan
dedikasi yang luar biasa di bidang pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan sejak
tahun 2011 hingga sekarang dirasakan bermanfaat, karena selain menghargai prestasi
yang luar biasa pendidik dan tenaga kependidikan juga untuk meningkatkan
profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Untuk menentukan PTK Dikdas dalam hal ini guru yang berprestasi dilakukan penilaian:
portofolio, tes tertulis akademik, tes tertulis penguasaan kompetensi, dan wawancara.
Pemilihan PTK Dikdas berprestasi ini dilakukan secara objektif, transparan, dan
akuntabel, sehingga guru yang terpilih benar-benar merupakan sosok guru yang
profesional. Oleh karena itu untuk melakukan pelaksanaan penilaian disusun pedoman
pelaksanaan penilaian pemilihan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2014.
Pedoman ini merupakan pegangan bagi panitia dan peserta pemilihan guru
berprestasi tahun 2014 dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional.Mudah-mudahan
usaha mulia kita bersama ini senantiasa mendapat ridho dari Tuhan YangMaha Esa.
Jakarta, Februari 2014
Direktur Pembinaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar,
Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP. 19590801 198503 1 002
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun 2014
DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
A. Latar belakang .......................................................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................................................................... 2
D. Manfaat ........................................................................................................................................................ 2
E. Hasil yang Diharapkan .......................................................................................................................... 3
BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA ............................ 4
1. Pengertian .................................................................................................................................................. 4
2. Sifat ............................................................................................................................................................... 5
3. Peserta ......................................................................................................................................................... 5
4. Persyaratan Peserta ............................................................................................................................... 5
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, KEPANITIAAN, SERTA PEMBIAYAAN ........ 8
A. Organisasi Penyelenggaraan ............................................................................................................... 8
B. Kepanitiaan ................................................................................................................................................ 8
C. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru Berprestasi ........................................................ 19
D. Pembiayaan ............................................................................................................................................ 19
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................. 20
LAMPIRAN ........................................................................................................................................... 22
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Seorang guru yang profesional tidak hanya memiliki kemampuan teknis
edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang dapat diandalkan sehingga
menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat. Selaras dengan
kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia
(SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru
semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam
menghadapi era global.
Era globalisasi menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada
tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan guru berprestasi
dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan
profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada kinerja dan
prestasi kerjanya pada era globalisasi ini. Prestasi kerja tersebut akan terlihat dari
kualitas lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan
kompetitif.
Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan
guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa ”Guru yang
berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak
memperoleh penghargaan”.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang dimaksud, penghargaan kepada guru
berprestasi mengalami penguatan, dimana hal itu diberikan atas dasar jenis dan
jenjang tertentu. Pertama, penghargaan dapat diberikan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan. Kedua,
penghargaan dapat diberikan pada tingkat sekolah, tingkat kecamatan, tingkat
kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan nasional.
Penyelenggaraan pemilihan guru SD berprestasi dilaksanakan secara bertingkat, mulai
dari tingkat sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi
sampai pada tingkat nasional.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2
Daerah;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang No 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Gelar Kehormatan;
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2010 tentang perubahan
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
13. Daftar isian pelaksanaan Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2014 Nomor DIPA-
023.03.1.666302/2014 tanggal 05 Desember 2013.
C. Tujuan
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat, serta
terlindungi.
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas
profesionalnya.
3. Meningkatkan kompetisi yang sehat melalui pemberian penghargaan di bidang
pendidikan.
4. Membangun komitmen mutu guru dalam kerangka peningkatan mutu
pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
D. Manfaat
1. Memotivasi guru untuk dapat meningkatkan kinerja, disiplin, dedikasi, dan
loyalitasnya guna kepentingan masa depan bangsa dan negara.
2. Meningkatkan harkat, martabat, citra, dan profesionalisme guru.
3. Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi guru dalam meningkatkan kualitas
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 3
pembelajaran.
4. Menjalin interaksi antarpeserta untuk saling tukar pengalaman dalam mendidik
siswa.
5. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui jalur pendidikan.
E. Hasil yang Diharapkan
1. Terpilihnya guru SD berprestasi, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan,
kabupaten/ kota, provinsi, dan nasional.
2. Meningkatnya mutu guru SD dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional
yang berkualitas.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 4
BAB II
PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA
1. Pengertian
Berikut diuraikan beberapa pengertian terkait dengan pedoman pemilihan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan berprestasi tahun 2014.
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
2. Guru berprestasi adalah guru yang memiliki kinerja dan kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional yang melampaui standar nasional.
3. Kompetensi pedagogik adalah tingkat pemahaman guru terhadap peserta didik,
kemampuan guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran, serta kemampuan guru dalam mengembangkan peserta didik agar
dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
4. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru di bidang kepribadian, antara
lain: ketaatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, keteladanan, kearifan, kestabilan,
kejujuran, kedisiplinan.
5. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
6. Kompetensi profesional adalah tingkat kemampuan guru dalam menguasai
materi ajar secara luas dan mendalam, mencakup penguasaan kurikulum,
ajar,mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya,
serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
7. Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang ada
untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari dalam melaksanakan
tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna, mudah, murah dan sederhana.
8. Karya seni adalah suatu hasil proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi
oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita, rasa, dan karsa.
Beberapa jenis karya seni: seni lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik, seni
musik, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater, dan seni kriya;
9. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil cipta sastra yang objeknya adalah
manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya;
10. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian kegiatan
pengembangan,perbaikan pembelajaran berbasis metode, teknik, media, dan
sumber belajar yang inovatif melebihi standar kompetensi yang dipersyaratkan,
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 5
sehingga kegiatan pembelajaran atau bimbingan dapat berjalan secara efektif dan
efisien
11. Penulisan buku/essay bidang pendidikan adalah suatu kegiatan penulisan karya
ilmiah di bidang pendidikan berdasarkan hasil penelitian atau pun pemikiran
penulis;
12. Prestasi olahraga adalah capaian optimal yang diperoleh seorang guru dalam
melakukan kegiatan olahraga yang dibuktikan dengan perolehan piagam, tropi,
medali, piala, atau penghargaan lainnya.
13. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan
kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan secara bertahap dan
berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalitasnya.
14. Portofolio adalah dokumen berisi sekumpulan informasi dan bukti seseorang
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Sifat
1. Pemilihan guru SD berprestasi bersifat kompetitif, bukan penunjukkan atau pun
pemerataan. Masing-masing guru yang memenuhi persyaratan berhak mengikuti
program ini.
2. Pemilihan guru berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan
akuntabel.
a. Objektif mengacu kepada aturan yang ditetapkan secara jelas dan pasti.
Proses penilaian dan penetapan predikat guru berprestasi pada semua
tingkatan, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi,
maupun tingkat nasional dilaksanakan secara impartial, tidak diskriminatif.
b. Transparan mengacu kepada keterbukaan proses dimulai dari pemberian
kesempatan kepada semua pemangku kepentingan untuk memperoleh akses
informasi baik tentang persyaratan, penyeleksian,penilaian maupun
penetapan predikat guru berprestasi pada semua tingkatan..
c. Akuntabel merupakan proses penilaian dan penetapan predikat guru
berprestasi pada semua tingkatan dapat dipertanggungjawabkan kepada
semua pemangku kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun
administratif.
3. Peserta
Guru sekolah dasar, yang selanjutnya disebut kelompok guru tingkat satuan
pendidikan SD baik negeri maupun swasta
4. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta Pemilihan Guru SD Berprestasi mulai dari tingkat sekolah sampai
dengan tingkat nasional, terdiri dari persyaratan akademik dan persyaratan
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 6
administratif.
1. Persyaratan Akademik
a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-
IV).
b. Unggul/mumpuni pada empat kompetensi yang wajib dikuasai guru yakni,
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Masing-masing
subkompetensi disajikan pada bagian penilaian.
1) Kompetensi pedagogik tercermin dari pemahaman terhadap karakteristik
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.
2) Kompetensi kepribadian tercermin dari kemampuan personal, berupa
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik dan masyarakat, dan berakhlak mulia.
3) Kompetensi sosial tercermin dari kemampuan guru untuk berkomunikasi
secara lisan maupun tertulis secara efektif dengan peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, orangtua/wali, dan masyarakat sekitar.
4) Kompetensi profesional tercermin dari tingkat penguasaan materi
pembelajaran secara luasdan mendalam, yang mencakup penguasaan
materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi
keilmuannya.
c. Menghasilkan karya kreatif atau inovatif dalam pengembangan keprofesian
berkelanjutan, antara lain melalui:
1) pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;
2) penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan;
3) penulisan buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan buku pedoman guru;
4) penciptaan karya seni;
5) pembuatan/modifikasi alat pelajaran (peraga);
6) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif;
7) karya atau prestasi di bidang olahraga; dan
8) pengembangan diri melalui diklat fungsional/kegiatan kelompok kerja.
d. Mampu melakukan bimbingan langsung kepada peserta didik sehingga
mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 7
2. Persyaratan Administratif
a. Guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS dan tidak dalam
proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam transisi alih
tugas ke unit kerja lainnya.
b. Aktif melaksanakan tugas dan fungsinya dalam hal pembelajaran/bimbingan
dan konseling dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.
c. Mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai guru
secara terus-menerus sampai saat diajukan sebagai calon peserta, dibuktikan
dengan SK CPNS atau SK Pengangkatan dari yayasan/pengelola bagi guru
bukan PNS.
d. Melaksanakan beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka per
minggu dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.
e. Belum pernah dikenai hukuman disiplin atau tidak dalam proses pemeriksaan
pelanggaran disiplin, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah
diketahui oleh Kepala UPTD kecamatan.
f. Melampirkan bukti prestasi yang dicapai dalam bentuk laporan tertulis
(evaluasi diri) disyahkan oleh kepala sekolah dan melampirkan
rekomendasi dari dewan guru atau komite sekolah.
g. Melampirkan hasil penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah
dan pengawas sekolah (gunakan format PKG yang sudah ada).
h. Melampirkan bukti partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan disyahkan
oleh kepala sekolah.
i. Melampirkan portofolio (sistematika format terlampir), bagi:
1) Guru SD yang meraih peringkat I di sekolah dan akan mengikuti pemilihan
guru berprestasi di tingkat kecamatan;
2) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat kecamatan, dan akan
mengikuti pemilihan guru berprestasi di tingkat kabupaten/kota;
3) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat kabupaten/kota dan akan
mengikuti pemilihan guru berprestasi di tingkat provinsi;
4) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat provinsi dan akan mengikuti
pemilihan guru berprestasi di tingkat nasional;
j. Guru-guru yang pernah meraih predikat guru berprestasi Peringkat I, II, dan
III tingkat nasional tidak diperkenankan mengikuti program ini.
k. Guru-guru yang pernah meraih predikat guru berprestasi Peringkat I, II, dan
III tingkat kabupaten/kota, dan provinsi dapat mengikuti program ini setelah
5 tahun.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 8
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN, KEPANITIAAN, SERTA PEMBIAYAAN
A. Organisasi Penyelenggaraan
Mekanisme penyelenggaraan program pemilihan guru berprestasi dilakukan secara
berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan
tingkat nasional. Mekanisme penyelenggaraan pemilihan guru berprestasi
disajikan`pada bagan berikut.
MekanismePenyelenggaraanGuruBerprestasi TingkatSD
B. Kepanitiaan
1. Kepanitiaan di Tingkat Sekolah
Kepanitiaan di tingkat sekolah terdiri dari:
Ketua : Kepala Sekolah;
Sekretaris : Unsur Komite Sekolah;
Anggota : Komite Sekolah dan Guru Senior (terdiri dari lima
orang anggota).
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah.
a. Tugas Panitia
WAKTU TINGKAT PANITIA SK PENETAPAN
12-19
AGUSTUS
2014
PEMILIHAN
GUPRES TINGKAT
NASIONAL
SELEKSI USULAN PENETAPAN PERINGKAT
MENDIKBUDPERINGKAT
I, II, & III
MINGGU IV
JUNI 2014
PEMILIHAN
GUPRES TINGKAT
PROVINSI
SELEKSI USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKAT
I, II, & III
GUBERNUR
PERINGKAT
I
MINGGU I
JUNI 2014
PEMILIHAN
GUPRES TINGKAT
KAB/KOTA
SELEKSI USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKAT
I, II, & III BUPATI/
WALIKOTA
PERINGKAT
I
MINGGU IV
APRIL 2014
PEMILIHAN
GUPRES TINGKAT
KECAMATAN
SELEKSI USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKAT
I, II, & III CAMAT/
KACABDIN/UPTD
KECAMATAN
PERINGKAT
I
MINGGU I
APRIL 2014
PEMILIHAN
GUPRES TINGKAT
SEKOLAH
SELEKSI USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKAT
I, II, & III KEPALA
SEKOLAH
PERINGKAT
I
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 9
1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat sekolah.
3) Mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menetapkan guru
berprestasi di tingkat sekolah.
4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I di tingkat sekolah sebagai
peserta seleksi guru berprestasi tingkat kecamatan untuk SD (beserta
berita acara pelaksanaan seleksi).
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas
(2) Penilaian dokumen porofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan dengan bobot 40%.
b) Penilaian Akademik
(1) Penilaian kinerja guru dengan menggunakan format yang
terlampir
(2) Pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat Keputusan
Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil kejuaraan
(3) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib:
(a) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri yang berisi evaluasi
diri dengan tema “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”.
(b) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri harus asli/buatan
sendiri yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala
sekolah/ madrasah. Jika dikemudian hari ditemukan bukan
tulisan sendiri maka peserta tersebut bersedia dicabut
haknya sebagai peserta dan jika peserta yang bersangkutan
meraih kejuaraan maka harus dicabut haknya sebagai juara
dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah
diperoleh/diterima.
(c) esai/makalah/deskripsi yang disampaikan dalam bentuk
artikel
(d) mempresentasikan pada point (a) maksimal 10 menit, dan
tanya jawab (wawancara) 20 menit. Peserta diminta untuk
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 10
menyiapkan tayangan dalam bentuk powerpoint dengan
bobot 60 %
(4) Observasi terhadap hasil tulisan pengalaman terbaik guru yang
dibuktikan dengan pengesahan kepala sekolah.
Total nilai diperoleh dari jumlah nilai administrasi dan nilai akademik.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
sekolah kepada kepala sekolah.
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat sekolah ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Sekolah.
3) Panitian pemilihan tingkat sekolah mengirimkan nama guru berprestasi
peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio
kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan untuk guru
SD beserta berita acara pelaksanaan seleksi.
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat sekolah diberi hadiah dan piagam
penghargaan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. Pelaksanaan
pemilihan guru berprestasi tingkat sekolah dilaksanakan pada minggu
pertama bulan April 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada
guru pada upacara bendera hari Senin.
e. Pelaporan
Penitia tingkat sekolah membuat laporan dengan mengisi berita acara hasil
penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format terlampir)
dan disampaikan kepada panitia tingkat kecamatan
2. Kepanitiaan di Tingkat Kecamatan (UPTD)
Kepanitiaan di Tingkat Kecamatan terdiri dari:
Ketua : Kepala UPTD dinas pendidikan kecamatan.
Sekretaris : Ketua KKKS kecamatan.
Anggota : Unsur dari UPTD dinas pendidikan kecamatan, unsur
komite sekolah.
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK camat atau Kepala UPTD dinas
kecamatan.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 11
a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat kecamatan.
3) Mengusulkan kepada camat untuk menetapkan sebagai guru berprestasi
peringkat I, II, III SD di tingkat kecamatan.
4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I tingkat kecamatan sebagai
peserta seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten/kota (beserta berita
acara pelaksanaan seleksi).
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasidengan bobot 40%., meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas meliputi dokumen berita acara pelaksanaan
tingkat sekolah
(2) Penilaian dokumen portofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.
(3) Dokumen penilaian kinerja guru dengan menggunakan format
yang terlampir
(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil
kejuaraan
b) Penilaian Akademik
Presentasi dan Wawancara, setiap peserta wajib:
(a) menyusun esai/makalah/ deskripsi dirinya yang berisi
evaluasi diri dengan tema “Pengalaman terbaik menjadi
guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran
di sekolah” yang disyahkan oleh kepala sekolah/madrasah
(b) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri harus asli/buatan
sendiri yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala
sekolah/ madrasah. Jika dikemudian hari ditemukan bukan
tulisan sendiri maka peserta tersebut bersedia dicabut
haknya sebagai peserta dan jika peserta yang bersangkutan
meraih kejuaraan maka harus dicabut haknya sebagai juara
dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah
diperoleh/diterima.
(c) esai/makalah/deskripsi yang disampaikan dalam
bentuk artikel
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 12
(d) mempresentasikan pada point (a) maksimal 10 menit, dan
tanya jawab (wawancara) 20 menit. Peserta diminta untuk
menyiapkan tayangan dalam bentuk powerpoint dengan
bobot 60 %
Total nilai diperoleh dari jumlah nilai administrasi dan nilai akademik.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
kecamatan kepada camat
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kecamatan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Camat.
3) Panitia pemilihan tingkat kecamatan mengirimkan nama guru berprestasi
peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio
kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten/kota untuk
guru SD beserta berita acara pelaksanaan seleksi
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kecamatan diberi hadiah dan
piagam penghargaan yang ditandatangani oleh camat . Pelaksanaan
pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada Minggu ke
empat bulan April 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada
guru pada puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.
e. Pelaporan
Penitia tingkat kecamatan membuat laporan dengan mengisi berita acara
hasil penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format
terlampir) dan disampaikan kepada panitia tingkat kabupaten/kota
3. Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten/Kota
Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
Sekretaris : Ketua MKKPS Kabupaten/Kota;
Anggota : Unsur dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Unsur Dewan
Pendidikan, dan PGRI
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK bupati/wali kota atau kepala
dinas pendidikan kabupaten/kota atas nama bupati/wali kota.
a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat kabupaten/ kota.
3) Mengusulkan kepada Bupati/Walikota untuk ditetapkan sebagai guru SD
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 13
berprestasi peringkat I, II, III di tingkat kabupaten/kota.
4) Mengirimkan guru SD berprestasi peringkat I tingkat Kabupaten/kota
sebagai peserta seleksi guru berprestasi tingkat provinsi (beserta berita
acara pelaksanaan seleksi).
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30 %, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas, dokumen berita acara pelaksanaan
tingkat kecamatan.
(2) Penilaian dokumen porofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.
(3) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan
format yang terlampir
(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil
kejuaraan ditingkat
b) Penilaian Akademik
(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes
matapelajaran, studi kasus, dan menyusun RPP. Jika
memungkinkan dapat dilakukan psikotes/tes kepribadian dengan
bobot 35 %
(2) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib:
(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best
practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan
tanya jawab/wawancara selama 20 menit
(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus
asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta
belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika
ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah
dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk
memperoleh kejuaraan.
(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 14
sistimatika terlampir
(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%
Nilai total adalah perjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan
akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.
Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD
berprestasi tingkat kabupaten/kota.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
kabupaten/kota kepada bupati/walikota.
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kabupaten/kota ditetapkan
dengan Surat Keputusan bupati/walikota.
3) Panitia pemilihan tingkat kabupaten/kota mengirimkan nama guru SD
berprestasi peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen
portofolio kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat provinsi
beserta berita acara pelaksanaan seleksi
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kabupaten/kota diberi hadiah dan
piagam penghargaan yang ditandatangani oleh bupati/walikota.
Pelaksanaan pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada
minggu pertama bulan Juni 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan
kepada guru pada kegiatan yang disesuaikan dengan waktu yang sudah
ditentukan oleh kabupaten/kota masing-masing.
e. Pelaporan
Penitia tingkat kabupaten/kota membuat laporan dengan mengisi berita acara
hasil penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format
terlampir) dan disampaikan ke panitia tingkat provinsi
4. Kepanitiaan di Tingkat Provinsi
Kepanitiaan di tingkat provinsi terdiri dari:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Sekretariat : Ketua MKKS/MKKPS Provinsi
Anggota : Unsur dari Dinas Pendidikan Provinsi, BKD, Inspektorat, dan
Dewan Pendidikan
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK gubernur atau kepala dinas
pendidikan provinsi atas nama gubernur.
a. Tugas Panitia
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 15
1) Menyiapkan perangkat penilaian guru berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat Provinsi.
3) Mengusulkan kepada gubernur untuk ditetapkan sebagai guru
berprestasi peringkat I, II, III SD di tingkat Provinsi.
4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I SD tingkat Provinsi sebagai
peserta seleksi guru berprestasi tingkat Nasional (beserta berita acara
pelaksanaan seleksi) dengan sampul/cover berwarna merah
Kirimkan ke alamat :
Direktur Pembinaan PTK Dikdas Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar Up. Ka. SUBDIT PTK SD
Gedung C Lt. 18 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax (021) 57853580, 57853741
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30%, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas berupa dokumen berita acara pelaksanaan
tingkat kabupaten/kota
(2) Penilaian dokumen porofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.
(3) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan
format yang terlampir
(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil
kejuaraan ditingkat
b) Penilaian Akademik
(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes mata
pelajaran, studi kasus dan psikotes dengan bobot 35 %
(2) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib:
(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best
practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan
tanya jawab/wawancara selama 20 menit
(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 16
asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta
belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika
ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah
dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk
memperoleh kejuaraan.
(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan
sistimatika terlampir
(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%
Nilai total adalah penjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan
akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.
Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD
berprestasi tingkat provinsi.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
provinsi kepada gubernur.
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat provinsi ditetapkan dengan
Surat Keputusan gubernur.
3) Panitia pemilihan tingkat provinsi mengirimkan nama guru SD berprestasi
peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio
kepada panitia pemilihan guru SD berprestasi tingkat nasional beserta
berita acara pelaksanaan seleksi
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat provinsi diberi hadiah dan piagam
penghargaan yang ditandatangani oleh gubernur. Pelaksanaan pemilihan
guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Juni 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada
puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.
e. Pelaporan
Penitia tingkat provinsi membuat laporan dengan mengisi berita acara hasil
penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format terlampir)
dan disampaikan ke panitia tingkat nasional.
5. Kepanitiaan Tingkat Nasional
a. Unsur kepanitiaan tingkat nasional terdiri dari:
1) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar;
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 17
2) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah;
3) Direktorat Jenderal PAUDNI;
4) Badan Pengembangan SDMP dan PMP;
5) Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud;
6) Perguruan Tinggi, Asosiasi guru, PPPPTK dan LPMP.
b. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat penilaian guru berprestasi tingkat nasional.
2) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan guru berprestasi di
tingkat provinsi.
3) Mengkoordinasikan peserta pemilihan guru berprestasi tingkat nasional
untuk mengikuti acara kegiatan pemilihan guru berprestasi tingkat
nasional.
4) Menyeleksi peserta pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.
5) Mengusulkan guru berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional
kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30 %, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas, berupa dokumen berita acara pelaksanan pada
tingkat provinsi
(2) Penilaian dokumen porofolio
(3) Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD), dan
lain-lain.
(4) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan format
yang terlampir
(5) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil kejuaraan
ditingkat
b) Penilaian Akademik
(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes mata
pelajaran, studi kasus dan psikotes dengan bobot 35 %
(2) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib :
(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best
practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan
tanya jawab/wawancara selama 20 menit
(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 18
asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta
belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika
ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah
dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk
memperoleh kejuaraan
(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan
sistimatika terlampir
(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%
Nilai total adalah perjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan
akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.
Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD
berprestasi tingkat Nasional.
Tugas panitia tingkat nasional:
a. membuat berita acara pelaksanaan penilaian guru SD berprestasi
peringkat I, II, dan III tingkat nasional;
b. menyampaikan laporan hasil penilaian guru berprestasi peringkat I, II,
dan III kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Penghargaan
Guru berprestasi peringkat I, II dan III tingkat nasional diberi hadiah dan
piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 19
C. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru Berprestasi
Merujuk pada penjelasan di atas, berikut disajikan rangkuman jadwal kegiatan
pemilihan guru berprestasi untuk masing-masing tingkatan.
TINGKAT KEGIATAN & WAKTU
Sekolah
Pemilihan guru berprestasi pada awal April 2014.
Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada
peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.
Kecamatan
Pemilihan guru berprestasi pada minggu keempat April 2014.
Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada
peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei
2014.
Kabupaten/kota Pemilihan guru berprestasi pada minggu pertama Juni 2014.
Provinsi Pemilihan guru berprestasi pada minggu terakhir bulan Juni 2014.
Penerbitan SK Pemenang oleh Gubernur pada tanggal 4 Juli 2014.
Nasional Batas Akhir pengumpulan portofolio pemenang paling lambat
tanggal 11 Juli 2014
Pemilihan guru berprestasi diperkirakan pada 13-19 Agustus 2014.
D. Pembiayaan
Biaya pemilihan guru berprestasi dibebankan pada anggaran yang relevan pada
sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional yang bersangkutan dan
atau sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 20
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan pemilihan guru berprestasi jenjang SD merupakan agenda tahunan, dimulai dari
tingkat sekolah sampai dengan tingkat nasional. Kegiatan pemilihan guru berprestasi ini
diharapkan dapat mendorong peningkatkan pengembangan karir dan kompetensi guru
sebagai agen pembelajaran. Pemilihan guru berprestasi dilakukan dengan maksud untuk
mendorong dan memotivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan
akan berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya.
Program ini merupakan wujud nyata Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-
sungguh dalam memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi,
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
Mudah-mudahan pedoman ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang berkepentingan
dengan pemilihan guru SD berprestasi.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 21
DAFTAR LAMPIRAN
A. ASPEK PENILAIAN :
1. Lampiran 1 : Matrik Penilaian
2. Lampiran 2 : Aspek Penilaian Guru Berprestasiguru SD
3. Lampiran 3 : Komponen Penilaian Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional
B. PORTOFOLIO
1. Lampiran 4 : Portofolio Guru Berprestasi
2. Lampran 5 : Kisi-Kisi Peniloaian Kompetensi Guru
3. Lampiran 6 : Penilaian Guru Berprestasi oleh Kepela Sekolah
4. Lampiran 7 : Rekap Hasil Penilaian Kinerja Guru Kelas
5. Lampiran 8 : Sistimatika Laporan Pengembangan Diri
C. PRESENTASI DAN WAWANCARA
1. Lampiran 9 : Kerangka Isi Diskripsi Diri Tentang Pengalaman Terbaik
2. Lampran 10 : Contoh Sampul Makalah
3. Lampiran 11 : Sistimatika Karya Tulis Ilmiah
4. Lampiran 12 : Format Penilaian Wawancara
D. ADMINISTRASI PELAKSANAAN
1. Lampiran 13 : Berita Acara Tingkat Sekolah
2. Lampran 14 : Berita Acara Tingkat Kecamatan
3. Lampiran 15 : Berita Acara Tingkat Kabupaten/Kota
4. Lampiran 16 : Berita Acara Tingkat Provinsi
5. Lampiran 17 : Berita Acara Tingkat Nasional
6. Lampiran 18 : Lembar Pernyataan
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Matrik penilaianuntuk tiaptingkatdapat digambarkansebagai berikut.
Matrik Penilaian
NO .
ASPEK
TINGKAT
KOMPETENSI KARYA
KREATIF/INOV
AT IF
HASIL
PEMBIMBINGAN
PENGEMBANGAN
DIRI PROFESIONAL PEDAGOGIK KEPRIBADI
AN
SOSIAL
T
T
U
K
W
W
P
F
T
T
U
K
W
W
P
F
T
T
W
W
O
B
T
T
W
W
O
B
O
B
U
K
W
W
P
F
O
B
U
K
W
W
P
F
O
B
U
K
W
W
P
F
1. Sekolah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Kecamatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. Kabupaten/Ko ta
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Provinsi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Nasional √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan: 1. TT=Tes tertulis 4. PF = Portofolio ( 5 tahun terakhir) 2. UK =Unjukkerja 5. OB= Observasi 3. WW=Wawancara
Tabel ini memperlihatkan penilaian pemilihan guru SD berprestasi sesuai tingkatan (sekolah,kecamatan,kabupaten/kota,provinsi dan nasional) mencakup semua aspek, namun cara atau alat penilaian yang digunakan dapat saja berbeda di tiap tingkat.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 23
Lampiran 2
ASPEK PENILAIAN GURUBERPRESTASIGURU SD
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
KompetensiPedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya
Observasi tingkat sekolah/PKG Tes Tertulis tingkat kab/kota, prov dan nasional presentasi dan Wawancara dimulai dari tingat sekolah
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/ kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran
Observasi tingkat sekolah/PKG Tes Tertulis tingkat kab/kota, prov dan nasional presentasi dan Wawancara dimulai dari tingat sekolah
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/ kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda
Observasi tingkat sekolah/PKG Tes Tertulis tingkat kab/kota, prov dan nasional presentasi dan Wawancara dimulai dari tingat sekolah
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/ kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 24
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya
Observasi tingkat sekolah/PKG Tes Tertulis tingkat kab/kota, prov dan nasional presentasi dan Wawancara dimulai dari tingat sekolah
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/ kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik
Observasi tingkat sekolah/PKG Tes Tertulis tingkat kab/kota, prov dan nasional presentasi dan Wawancara dimulai dari tingat sekolah
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/ kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐ olok, minder, dsb.).
Observasi tingkat sekolah/PKG Tes Tertulis tingkat kab/kota, prov dan nasional presentasi dan Wawancara dimulai dari tingat sekolah
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/ kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 25
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
Tes Tertulis, Wawancara
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
Tes Tertulis, Wawancara
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
Tes Tertulis, Wawancara
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 26
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unju k Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 27
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unju k Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unju k Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat sekolah, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 28
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
4. Menyelenggaraka n pembelajaran yang mendidik.
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 29
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 30
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 31
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 32
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
5. Memahami dan mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasika n berbagai potensi yang dimiliki.
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 33
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 34
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
6. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 35
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajar-an dan isi kuriku-lum, tanpa mem-permalukannya.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar pesertadidik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 36
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
7. Menyelenggarak an penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 37
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 38
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 39
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 40
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 41
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
10. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 42
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 43
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional Kompetensi Sosial
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 44
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, pa-nitia kabupaten /kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, pa-nitia kabupaten /kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, pa-nitia kabupaten /kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 45
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
12. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja
Instrumen PKG, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Kompetensi Profesional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 46
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 47
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 48
NO. SUB
KOMPETENSI INDIKATOR
METODE
PENILAIAN
ALAT
PENILAIAN PENILAI
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
5. Guru melakukan
penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
Tes Tertulis, Wawancara, Observasi/ Unjuk Kerja, atau Portofolio
Instrumen PKG, Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio
Panitia tingkat satuan pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupaten/kota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 49
Lampiran 3.
KOMPONEN PENILAIAN GURU SD BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
No.
Komponen
Jenis Tes/Uji
Bobot
Skor
Skor x bobot
1 Dokumen Penilaian berkas
Portofolio kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai guru
Pengembangan Profesi Karya Tulis Ilmiah/Inovasi
lainnya
Penilaian Portofolio
30
2 Tes Tertulis a. Tes Kompetensi
Pedagogik
Kepribadian
Kompetensi Sosial
Profesional b. Tes Kepribadian*
Tes Tertulis: - PG - studi kasus
35
3 Presentasi dan Wawancara Karya Tulis Ilmiah yang
dipresentasikan
Wawancara
Presentasi dan Wawancara
35
Catatan : * tes kepribadian dapat dilakukan menggunakan psikotes atau penilaian persepsional oleh kepala sekolah, pengawas dan teman sejawat.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 50
Lampiran 4
PORTOFOLIO GURU BERPRESTASI
Disusun oleh
( NAMA GURU )
( NAMA SEKOLAH )
(KABUPATEN/KOTA)
PROVINSI 2014
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 51
SISTIMATIKA PENYUSUNAN PORTOFOLIO GURU BERPRESTASI
1. BIODATA LENGKAP/IDENTITAS PESERTA ( FORMAT TERLAMPIR)
2. KUALIFIKASI AKADEMIK
3. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4. PENGALAMAN MENGAJAR
5. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
6. PENILAIAN KINERJA OLEH ATASAN
7. PRESTASI AKADEMIK
8. KARYA PENGEMBANGAN PROFESI
9. KEIKUTSERTAAN DALAM FORUM KEILMIAHAN
10. PENGALAMAN MENJADI PENGURUS ORGANISASI DIBIDANG KEPENDIDIKAN
DAN SOSIAL
11. PENGHARGAAN YANG RELEVAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 52
PORTOFOLIO GURU BERPRESTASI TAHUN 2014
IDENTITAS PESERTA
1. Nama Lengkap (dengan gelar akademik : ……………………………………………………..
2. NUPTK : ……………………………………………………..
3. NIP/NIK : ……………………………………………………..
4. Pangkat Golongan : ……………………………………………………..
5. Jenis Kelamin : ……………………………………………………..
6. Tempat Tanggal Lahir : ……………………………………………………..
7. Pendidikan Terakhir : ……………………………………………………..
8. Akta Mengajar : Memiliki/Tidak Memiliki*)
9. Sekolah Tempat Tugas : ……………………………………………………..
1) Nama : ……………………………………………………..
2) Alamat Sekolah : ……………………………………………………..
3) Kecamatan : ……………………………………………………..
4) Kabupaten/Kota : ……………………………………………………..
5) Provinsi : ……………………………………………………..
6) No.Telp Sekolah : ……………………………………………………..
7) Alamat email : ……………………………………………………..
10. MataPelajaran/Guru Kelas SD*) : ……………………………………………………..
11. Beban Mengajar per Minggu : ……………………………………………………..
*)Coret yang tidak perlu ………………………, ………….2014
Mengetahui Penyusun,
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 53
Contoh Pemberian Kode Dokumen Portofolio
Contoh 1
1. Kualifikasi akademik
Tuliskan riwayat pendidikan Bapak/Ibu padaTabel dibawah ini.
NO. JENJANG PERG. TINGGI FAKULTA S JURUSAN/
PRODI
TAHUN
LULUS
SKOR (diisi
penilai)
1. D4
2.
S1 Universitas Negeri Yogyakarta
FMIPA
Pendidikan Matematika
1999
3.
S2
Universitas Negeri Malang
PPs
Pendidikan Matematika
2006
4.
S3
Foto kopiijazah S1 diberi kode: 1.bdan padaIjazah S2 diberi kode:1.c
Contoh 2:
10. Penghargaanyang relevan dengan bidang pendidikan a. Penghargaan
Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan di bidang pendidikan, isilah tabel berikut ini.
NO.
JENIS PENGHARGAAN
PEMBERI PENGHARGAA N
TINGKAT *)
TAHUN SKOR
(diisipenilai)
1. Satyalencana Karya Satya 10 Tahun
Presiden RI Nasional 2009
2. Guru Favorit Tahun 2007
Kepala Dinas Pendidikan Kab Kebumen
Kabupaten 2007
3. Dst.
Bukti fisik Piagam Satya lencana Karya Satya10 Tahun diberi kode:10.a.1) dan pada
bukti fisik Guru Favorit Tahun 2006 diberi kode: 10.a.2)
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 54
NO. NAMA/JENIS
DIKLAT TEMPAT
WAKTU
PELAKSANAAN
(......jam)
PENYELENGGARA
SKOR
(diisi penilai)
1.
2.
3.
4. Dst.
KOMPONEN PORTOFOLIO 1. Kualifikasi akademik Tuliskan riwayat pendidikan tinggi Bapak/Ibu padatabelberikut.
NO. JENJANG PERG.
TINGGI FAKULTAS
JURUSAN/
PRODI TAHUN
LULUS
SKOR (diisi penilai)
1. D4
2. S1
3. S2
4. S3
Catatan:
1. Jika mempunyai S1, D4,S2 atau S3 lebih dari satu agar dituliskan semua 2. Lampirkan foto kopi ijazah yang tertulis pada tabel tersebut yang telah dilegalisasi
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk foto kopi ijazah luar negeri harus disertai foto kopi surat keterangan akreditasi yang dilegalisasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam kasus tertentu seorang guru bertugas didaerah yang jauh (di luarprovinsi) daritempat asalperguruantinggi, fotocopyijazahdapat dilegalisasi oleh kepala sekolah dan kepala dinas kabupaten/kota.
2. Pendidikan danPelatihan
Tuliskan pengalaman mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat)Bapak/Ibu dalam kurun 5 (lima)tahun terakhir padatabel berikut.
Catatan:
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 55
3. Pengalaman Mengajar
Tuliskan pengalaman mengajarBapak/Ibu padatabel berikut.
NO.
NAMA SEKOLAH
BIDANGSTUDI/ GURU KELAS
LAMAMENGAJAR (mulai tahun ...... s.d.
tahun ........)
1.
2.
3.
4. Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS maupun non PNS
yang telah dilegalisasir oleh atasan langsung.
Kumulatif lamamengajar: ............................. tahun;
skor: .......... (diisi penilai)
Khusus untukGuruBimbingan danKonseling
Tuliskan pengalaman memberikan Pelayanan Bimbingan dan KonselingBapak/Ibu
padatabel berikut.
NO.
NAMA SEKOLAH
LAMA MEMBERIKAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(mulai tahun ...... s.d. tahun ........) 1.
2.
3.
4. Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS maupun non PNS
yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
Kumulatif lamamemberikan layanan: .................. ........... tahun;
skor: .......... (diisi penilai)
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 56
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 57
4. Perencanaan
danPelaksanaanPembelajaran a.
PerencanaanPembelajaran
Tuliskan lima jenis RPP/RP/SP/RPI terbaik yang pernah Bapak/Ibu buat dari
semester dan materi yang berbeda.
NO MATA
PELAJARAN
MATERI/
KOMPETEN SI SEMESTE R TAHU N
SKOR (diisi penilai)
1.
2.
3.
4.
Rata-rata skor ...........
Catatan: Lampirkan bukti lima RPP/RP/SP hasil karya sendiriyang tertulis dalam tabel
yang telah dilegalisasioleh atasan langsung.
b. PelaksanaanPembelajaran
Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian kinerja guru oleh
kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas (lihat lampiran)
Lampirkan hasil penilaian kepalas ekolah dan/atau pengawas tentang kinerja
pelaksanaan pembelajaran Bapak/Ibu sebagaimana dimaksud di atas dalam
amplop tertutup.
5. Penilaian Kinerja
Buktifisikyangdilampirkanberupadokumenhasilpenilaiankinerjaolehatasandiketah
ui olehpengawas dengan menggunalan Format Penilaian Kinerja Guru (format
terlampir)
Lampirkan hasilpenilaian dari atasan sebagaimanadimaksud di atas
dalamamplop tertutup
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 58
6. Prestasi Akademik
a. Lomba dan karya akademik
Tuliskan prestasi Bapak/Ibu mengikuti lomba dan karya akademik (jikaada) yang
meliputi: nama lomba/karya akademik, waktu pelaksanaan, tingkat (kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi, nasional, internasional), dan penyelenggara dalam
kurun 5 (lima) tahun terakhir padatabel berikut.
NO
NAMALOMBA/ KEJUARAAN
WAKTU
PELAKSANAAN TINGKAT PENYELENGGARA
SKOR
(diisipenilai)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan kegiatan yang tertulis di
atas yang telah dilegalisasioleh atasan.
b. SertifikatKeahlian/Keterampilan
Tuliskan sertifikat keahlian/keterampilan yang Bapak/Ibu peroleh baik dari
lembaga/institusi dalam maupun luar negeri) dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir pada tabel berikut.
NO
NAMA
SERTIFIKAT
KEAHLIAN*)
WAKTU
PEROLEHAN
TINGKAT*
*)
LEMBAGAYG
MENGELUAR
KAN
SKOR
(diisipenilai
) 1.
2.
3.
4. Dst.
Catatan: *) Termasuk sertifikat asesor uji kompetensi keahlian/keterampilan **)Dituliskan internasional, nasional, atau regional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 59
Lampirkan foto kopi sertifikat yang tertulis diatas yang telah dilegalisasi oleh atasan.
c. Pembimbingantemansejawat
Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu menjadi Instruktur/Guru inti/Tutor/Pemandu/ Pamong PPL (jika pernah) dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir pada tabel berikut.
NO
MATA
PELAJARAN/
BIDANGSTUDI
INSTRUKTUR/GURU
INTI/TUTOR/PEMANDU
/ PAMONGPPL
TEMPAT
SKOR
(diisipenilai
) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi SK/Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang yang telah
dilegalisasi oleh atasan. Untuk instruktur, guru inti, dan guru pemandu agar
dilengkapi dengan fotokopi sertifikat/piagam TOT sesuai bidang tersebut.
Tutor yang dimaksud adalah tutor Kejar Paket A, B, dan C.
d. Pembimbingan siswa
1) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa sampai mendapatkan
penghargaan baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional,
maupun internasional dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi dalam
kurun 5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
NAMA KEJUARAAN
TINGKAT
TEMPAT DAN
WAKTU
SKOR
(diisipenilai)
a)
b)
c)
d) Dst.
Catatan:
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 60
Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam kejuaraan siswa yang dibimbing dan
SK/surat tugas dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
2) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa(tidakmencapaijuara)
dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
NAMA KEGIATAN
TEMPAT
LAMA(WAKTU
PEMBIMBINGAN)
SKOR (diisipenilai
) a)
b)
c)
d) Dst
Catatan:
Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/surat tugas dari pejabat
yang berwenang yang telah dilegalisasioleh atasan.
7. karyaPengembanganProfesi a. Karya Tulis
Apabila Bapak/Ibu mempunyai karya tulis yang berupa buku, artikel (jurnal/
m ajalah/ koran), modul, dan buku dicetak lokal dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir, tuliskan judul buku dan keterangan lainnya pada tabel berikut.
NO.
JUDUL
JENIS*)
PENERBIT
TAHUN
TERBIT
SKOR
(diisipenilai)
1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan: *)Jenis pada tabel di atas diisibuku, artikel (jurnal/majalah/koran), modul,atau
diktat dicetak lokal.
Lampirkan naskah asli/foto kopi buku, artikkel, atau modul secara utuh yang
telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 61
b. Penelitian
Apabila Bapak/Ibu pernah melakukan penelitian tindakan kelas atau penelitian
yang mendukung peningkatan pembelajaran dan atau profesional gurudalam
kurun 5 (lima) tahun terakhir, tuliskan judul penelitian dan keterangan
lainnyapadatabel berikut.
NO.
JUDUL
TAHUN
SUMBER
DANA
STATUS
(KETUA/ANGGOTA) SKOR
(diisipen
ilai) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan naskah asli/ foto kopi laporan hasil penelitian secara utuh yang telah
dilegalisasi oleh atasan langsung. Skripsi, tesis, dan disertasi serta tugas akhir
lainnya tidak dinilai.
c. Reviewerbuku dan/atau penulis soal UN/US
Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi reviewer buku dan/atau penulis soal UN/USdalam kurun 5 (lima)tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
NAMA KEGIATAN
TAHUN SKOR
(diisipenilai
) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi surat keputusan/ surat keterangan/ surat tugas dari pihak
yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 62
d. Media danAlatPembelajaran
ApabilaBapak/Ibu pernah membuat media atau alat pembelajaran dalam kurun 5
(lima) tahun terakhir, tuliskan jenis media/alat dan keterangan lainnya pada tabel
berikut.
NO.
JENIS
MEDIA/ALAT
TAHUN
SUMBER
DANA
STATUS
(KETUA/ANGGOTA)
SKOR
(diisipenil
ai) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan surat keterangan dari atasan langsung disertaibukti fisik yang relevan,
misalnya : media yang dibuat atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau
deskripsi yang dilegalisasi oleh atasan langsung.
e. Karya teknologi (teknologi tepat guna) dan karya seni (patung, kriya,
lukis, sastra, musik, suara,tari, dan karya seni lainnya)
Apabila Bapak/Ibu pernah membuat karya teknologi (teknologi tepat guna) dan
karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, suara, tari dan karya seni lainnya)
dalam kurun 5(lima) tahun terakhir, tuliskan nama dan tahun karya tersebut dalam
tabel berikut.
NO.
NAMA KARYA
TAHUN
DESKRIPSISINGKAT
TENTANG KARYA YANG
DIHASILKAN
SKOR
(diisi
penilai
) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 63
Lampirkan surat keterangan dari atasanl angsung disertai bukti fisik yang relevan,
misalnya : hasil karya atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau deskripsi
yang dilegalisasi oleh atasan langsung.
8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
Jika Bapak/Ibu pernah mengikuti forum ilmiah dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir tuliskan judul dan keterangan lainnya pada tabel berikut.
NO.
JENISKEGIATAN
TAHUN
PERAN *)
TINGKAT (Inter/Nas/Lokal
)
SKOR
(diisipenilai)
a.
b.
c.
d. Dst
Catatan: *)Kolom peran diisipemakalah, atau peserta sesuai sertifikat Lampirkan sertifikat, piagam, atau sejenisnya yang asliuntuk bendel pertama dan
foto kopinya yang telah dilegalisasioleh atasan langsung untuk bendel kedua.
Apabila menjadinara sumber/pemakalah lampirkan juga makalahnya.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 64
9. Pengalamanmenjadi pengurus organisasi dibidang kependidikan dan sosial
a. PengalamanOrganisasi
ApabilaBapak/Ibumemilikipengalaman menjadi pengurus suatu organisasi
kependidikan atau organisasi sosial dalamkurun 5 (lima) tahun terakhir, tuliskan
nama organisasinya danketerangan lainnya pada tabel berikut.
NO.
NAMA
ORGANISASI
TAHU N
JABATA N
TINGKAT *)
SKOR (diisi
penilai)
1)
2)
3)
4) Dst
Catatan: *)Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan dari pihak yang berwenang
yang telah dilegalisasi oleh atasan.
b. PengalamanMendapat Tugas Tambahan
Apabila Bapak/Ibu pernah mendapat tugas tambahan antara lain sebagai
kepala/wakil kepala sekolah/kepala bengkel/kepalalab/walikelas/pembina kegiatan
ekstrakurikuler dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
JABATAN
TH---- S/D TH --
---
NAMA
SEKOLAH
SKOR
(diisipenilai)
1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/bukti yang relevan dari
pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 65
10. Penghargaanyang relevan dalam bidang pendidikan
a. Penghargaan
Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan dibidang pendidikan dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
JENIS
PENGHARGAAN
PEMBERI PENGHARGAAN
TINGKAT
*)
TAHUN
SKOR (diisi penilai)
1)
2)
3) Dst.
Catatan:
*)Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional
Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan yang tertulis pada tabel
di atas yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 66
b. Penugasan Di DaerahKhusus
Apabila Babak/Ibu pernah ditugaskan sebagai guru di daerah khusus (daerah
terpencil/tertinggal/bencana/konflik/perbatasan), isilah tabel berikut.
NO.
LOKASI
JENIS
DAERAH
KHUSUS
LAMABERTUGAS
(MULAITH ..... s/d TH.....)
SKOR
(diisipenila
i) 1)
2)
3) Dst.
Catatan: Lampirkan foto kopi SK penugasan yang telah dilegalisasi oleh atasan. Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dan dokumen di dalam portofolio ini benar- benar hasil karya saya sendiri, dan jika di kemudian hari ternyata pernyataan dan dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
………………., ………….. 2014 Peserta Pemilihan GuruBerprestasi,
( ..................................)
Meterai Rp.
6.000,-
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 67
Lampiran 5
KISI-KISI PENILAIAN KOMPETENSI GURU (sebagai pedoman penilaian di dalam wawancara)
NO. KOMPETENSI DAN
SUB KOMPETENSI INDIKATOR
Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐ olok, minder, dsb.).
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 68
NO. KOMPETENSI DAN
SUB KOMPETENSI INDIKATOR
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
4. Menyelenggaraka n pembelajaran yang mendidik.
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 69
NO. KOMPETENSI DAN
SUB KOMPETENSI INDIKATOR
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
5. Memahami dan mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasika n berbagai potensi yang dimiliki.
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 70
NO. KOMPETENSI DAN
SUB KOMPETENSI INDIKATOR
6. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar pesertadidik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
7. Menyelenggarak an penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Kompetensi Kepribadian
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 71
NO. KOMPETENSI DAN
SUB KOMPETENSI INDIKATOR
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
10. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 72
NO. KOMPETENSI DAN
SUB KOMPETENSI INDIKATOR
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
12. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Kompetensi Profesional
13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 73
NO. KOMPETENSI DAN
SUB KOMPETENSI INDIKATOR
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 74
LAMPIRAN 6.
PENILAIAN KINERJAGURU BERPRESTASI TAHUN 2014
OLEH KEPALA EKOLAH
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 75
IDENTITASPESERTA
1. Nama (lengkap dengangelar :
Akademik
2. NIP/NIK :
3. NUPTK :
4. Pangkat/Golongan :
5. JenisKelamin :
6. Tempat, tgl lahir :
7. Pendidikan Terakhir :
8. AktaMengajar :
9. Sekolah Tempat Tugas
a.Nama
b.Alamat Sekolah
c. Kecamatan
d. Kabupaten/Kota
e. Provinsi
f. No. Telp. Sekolah
g. Alamat e-mail
10. Guru Kelas/MataPelajaran*) :
11. Beban Mengajar per Minggu : (Jam/minggu)
L/P*)
Memiliki/Tidak Memiliki*)
*Coretyangtidak perlu
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 76
LEMBARPENILAIAN
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS / GURU MATA PELAJARAN
Nama Guru : ____________________________________________ NIP/Nomor Seri Karpeg : ____________________/_______________________ Pangkat /Golongan Ruang : ____________________ /_______________________ Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ____________________________________________ Nama sekolah dan alamat : ____________________________________________ Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : ____________________________________________ Bulan Tahun Periode penilaian : ____________________________________________ (tanggal, bulan, tahun)(tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai )
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru
Nama penilai
Tanda tangan
Tanda tangan
Tanggal
__bulan____ tahun_____
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 77
Penilaian Kinerja Guru Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 78
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau
keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 79
Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal karakteristik peserta didik
Indikator
Skor
Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Seluruhnya
terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
0 1
2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 1 Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/12) × 100% Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 80
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Sebelum Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 81
yang mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Seluruhnya
terpenuhi
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
0 1 2
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
0 1 2
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
0 1 2
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 2 Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/12) × 100% Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 82
Sebelum Pengamatan
Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 83
Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan kurikulum
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi seluruhny
a
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
0 1 2
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
0 1 2
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 3 Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/8) × 100% Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 84
Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Sebelum Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 85
Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
0 1 2
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
0 1 2
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
0 1 2
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
0 1 2
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0 1
2
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
0 1 2
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
0 1 2
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
0 1 2
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan
0 1 2
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 86
dan berinteraksi dengan peserta didik lain. 10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
0 1 2
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 4 Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/22 ) × 100% Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 87
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi Sebelum Pengamatan
Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan: Pemantauan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 88
(catat kegiatan yang dilakukan)
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi seluruhny
a
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
0 1 2
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.
0 1 2
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
0 1 2
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
0 1 2
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
0 1 2
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
0 1 2
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 5 Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/14 ) × 100% Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 89
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Sebelum Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 90
Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhny
a
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
0 1
2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
0 1 2
3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
0 1 2
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar pesertadidik.
0 1 2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
0 1 2
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 6 Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator ×2
Persentase = (total skor/12 ) × 100% Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 91
Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi
Sebelum Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 92
Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruhny
a
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
0 1
2
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
0 1 2
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
0 1
2
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
0 1 2
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7 Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 10) × 100% Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 93
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
Indonesia
Sebelum Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 94
Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dankebudayaan nasional Indonesia
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruhny
a
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
0 1 2
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
0 1
2
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
0 1 2
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
0 1 2
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 8 Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/10) × 100% Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 95
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladanSebelum Pengamatan
Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 96
Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi
seluruhnya
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
0 1 2
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
0 1 2
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
0 1 2
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
0 1 2
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9 Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 10) × 100% Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 97
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan: Pemantauan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 98
Penilaian untuk Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
0 1 2
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
0 1 2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
0 1 2
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
0 1
2
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
0 1 2
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0 1 2
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0 1 2
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 10 Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 16) × 100% Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 99
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan: Pemantauan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 100
Penilaian untuk Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidakDiskriminatif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya
terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
0 1 2
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
0 1 2
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 11 Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 6) × 100% Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 101
Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakatPemantauan
Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
0 1 2
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
0 1 2
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 12 Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 6) × 100% Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 102
Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yangmendukung
mata pelajaran yang diampu Sebelum Pengamatan
Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 103
Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi
seluruhnya
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
0 1 2
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13 Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 6) × 100% Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 104
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Pemantauan Tanggal Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
0 1 2
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
0 1 2
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
0 1 2
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
0 1 2
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
0 1 2
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14 Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 12) × 100% Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 105
Lampiran 7
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KELAS Nama : …………………………………............................
N I P : …………………………………............................
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………/.….............................
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………/…..............................
TMT sebagai guru : …………………………………............................
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan
Jenis Kelamin : L / P
Pendidikan Terakhir/Jurusan : ………………………/……..…..............................
Program Keahlian yang diampu : ………………………………….............................
Nama Instansi/Sekolah : ………………………….………...........................
Telp / Fax : …………………………………….........................
Kelurahan : …………………………….……...........................
Kecamatan : …………………………………............................
Kabupaten/kota : ………………………………….............................
Provinsi : …………………………………….........................
NO K O M P E T E N S I NILAI
*)
A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
D. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai
maksimum = 4
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 106
Lampiran 8
Sistematika Pelaporan PengembanganDiri
JUDUL
LEMBARPENGESAHAN
KATAPENGANTAR DAFTARISI
A. BagianPendahuluan
LatarBelakangmengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan
Keterangan waktu pelaksanaan, penyelenggaraankegiatan
Tujuan mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan, lama penyelenggaraan
pengembangan keprofesian berkelanjutan
Penyelenggaraan pengembangan keprofesian berkelanjutan
B. BagianIsi
Uraian rinci dari tujuan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
Pernyataan isimateriyangdisajikan dalam kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan sertauraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesiannya.
Tindak lanjutyang akanatau telah dilaksanakan berkaitan dengan pengembangan diri
berdasarkan hasildari pengembangan keprofesianberkelanjutan.
Dampak terhadap pengalaman pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap diri sendiri
dalam peningkatanmutu pengembangan keprofesian berkelanjutandan riwayatnya.
C. Penutup
Lampiran-lampiran :
Fotocopysertifikat/surat keterangan
Surat penugasan
Dan lain-lain.
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 107
Lampiran 9.
Kerangka Isi best practice/gagasan tentang Pengalaman terbaik
Judul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”
Bab 1 : Latar Belakang Ceritakankan tentang kondisi pembelajaran di sekolah
Tuliskan visi misi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
Bab 2 : Dasar-Dasar Penyelesaian Masalah (Tinjau Visi-misi, Tujuan, Program Sekolah dan Program pembelajaran) o Jabarkan visi-misi, tujuan, program sekolah dan program pembelajaran o Jabarkan rancangan pembelajaran yang saudara rumuskan o Jabarkan prestasi dan program-program pendukung dalam pengembangan
profesi, seperti karya tulis ilmiah, buku, karya inovatif, karya seni dan lain-lain yang telah anda buat. uraikan dengan jelas gunakan tabel-tabel bila dperlukan.
o Jelaskan aktivitas pembimbingan siswa, pengembangan diri, dan lain-lain yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Bab 3: Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Kualitas Pembelajaran di Sekolah
o Jabarkan rancangan pembelajaran yang saudara rumuskan o Tuliskan dan jelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaannya di kelas
Bab 4: Hasil yang Diperoleh
Uraikan hasil yang diperoleh baik ditinjau dari proses maupun hasil belajar siswa.
Bab 5 : Penutup Simpulan, saran dan rekomendasi Lampiran-Lampiran
Catatan: Penulisan makalah mengikuti ketentuan: 1. Ukuran kertas A4 80gram; 2. Garis tepi: 3-3-3-2,5cm; 3. Jenis huruf Times New Roman; 4. Ukuran huruf 12; 5. Spasi 1,5; 6. Jumlah halaman 20-30 halaman
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 108
Lampiran 10
Contoh Sampul Makalah
Judul Makalah PENGALAMAN TERBAIK MENJADI GURU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Diajukan oleh
Nama :
NIP/NUPTK :
Nama Sekolah :
Kabupaten/Kota :
Provinsi:
Keterangan sampulwarnamerah untukguru SD
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 109
Lampiran 11
Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN KATA
PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangdanIdentifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASANTEORI/TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODEPENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULANDAN SARAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 110
Lampiran 12 FORMAT PENILAIAN WAWANCARA
PENILAIAN GURU SD BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
NO KOMPONEN
RENTANG SKOR
SKOR SKOR MAX
NILAI (SKOR X BOBOT)
1 Penguasaan kompetensi:
a. Kompetensi kepribadian 1-5
b. Kompetensi pedagogik 1-5 20%
c. Kompetensi profesional 1-5
d. Kompetensi sosial 1-5
2 Kreativitas dan Inovasi
a. pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan 1-5
b. penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan 1-5 20%
c. penulisan buku fiksi/nonfiksi di bidang olahraga, kegiatan sosial kemasyarakatan, dan lain-lain. 1-5
d. penciptaan karya seni, prestasi di bidang olahraga, kegiatan sosial kemasyarakatan, dan lain-lain. 1-5
3
Pembimbingan peserta didik hingga mencapai prestasi bidang:
a. intrakurikuler 1-5 10%
b. Ekstrakurikuler 1-5
4 Performans/presentasi
a. Penguasaan substansi dan metode penelitian 1-5
b. Logika dan pola pikir 1-5
c. Sikap dan perilaku 1-5 30%
d. Keterbukaan menerima masukan dan saran 1-5
e. Bahasa 1-5
f. Ketepatan waktu 1-5
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 111
Lampiran 13
Berita Acara Hasil Penilaian GuruBerprestasi
*TingkatSekolah/Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi (pilihsesuaitahapan)
Yangbertandatangan dibawah ini: Nama : NIP/NUPTK : Pangkat dan Golongan : Tempat dan TanggalLahir : Jabatan :
Menyatakan bahwaSaudara/i: Nama : NIP/NUPTK : Pangkat dan Golongan : Tempat dan TanggalLahir : Guru matapelajaran : Sekolah : Alamat sekolah : Provinsi :
telah terpilih sebagai pemenang terbaik pemilihan guru SD berprestasi pada tingkat* sekolah/ Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi (pilih sesuai tahapan) dan akan kami ajukan ketingkat selanjutnya yaitu ketingkat Kabupaten/Kota/Provinsi (pilih sesuai tahapan).
..............., ............... 2014
1. Ketua Tanda tangan
2. Sekretaris Tanda tangan
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 112
Lampiran 14.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada Yth. Kepala UPTD Kecamatan .......
Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini Nama : NIP : Pangkat dan Golongan : Jabatan :
mengajukan Saudara Nama : NIP/NUPTK : Pangkat dan Golongan : TMT Kepangkatan : Guru BidangStudi :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kecamatan tahun 2014. Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud. Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil karya yang akan diajukan).
........., .............. 2014 Yang menyatakan Kepala Sekolah ……………….
Note : SuratKeputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi disesuaikan dengan peraturan berlaku di daerah masing-masing
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasional
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 113
Lampiran 15.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.....................
Dengan hormat, Yangbertandatangan dibawah ini Nama : NIP/NUPTK : Pangkat dan Golongan : TMT Kepangkatan : Jabatan :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten/kota tahun 2014. Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud. Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil karya yang akan diajukan).
........., .............. 2014 Yang menyatakan Kepala UPTD
……………………
Note : Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan dengan
peraturan berlaku di daerah masing-masing
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 114
Lampiran 16.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ………………
Dengan hormat, Yangbertandatangan dibawah ini Nama : NIP/NUPTK : Pangkat dan Golongan : Jabatan :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat provinsi tahun 2014. Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud. Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil karya yang akan diajukan).
..........................., .............. 2014 Yang menyatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
….…………………
Note: Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan dengan peraturan berlaku di daerah masing-masing.
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 115
Lampiran 17.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada Yth. Dirjen Pendidikan Dasar up. Direktur Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
Dengan hormat, Yangbertandatangan dibawah ini Nama : NIP/NUPTK : Pangkat dan Golongan : Jabatan :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat Nasional tahun 2014. Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud. Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil karya yang akan diajukan).
............................., .............. 2014 Yang menyatakan Kepala Dinas Provinsi………
….…………………
Note: Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan dengan peraturan berlaku di daerah masing-masing
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 116
Lampiran 18
LEMBAR PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama …………………………………………………………
NIP : …………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
Unit Kerja : …………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………….
Telp. Sekolah : …………………………………………………………
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. tulisan yang saya susun sebagai syarat untuk mengikuti pemilihan guru SD
berprestasi tingkat Sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten /Kota, provinsi,
dan nasional seluruhnya merupakan hasil karya sendiri
2. bagian-bagian tertentu dalam penulisan, yang saya kutip dari hasil karya orang lain
telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah.
3. apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tulisan ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan hak sebagai peserta atau sebagai juara yang saya
sandang serta sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan dapat
dipertanggungjawabkan pada saat ini atau masa yang akan datang.
……, …………. ………..2014
materai Rp6000,-
NamaJelas