Top Banner
BAGIAN A PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN I. PENDAHULUAN Untuk mendapatkan kejelasan dari prosedur proposal kegiatan maka dipandang perlu untuk dibuat suatu pedoman pengajuan proposal kegiatan dan laporan pertanggungjawaban. Setiap jenis kegiatan baik itu kegiatan UKM, DPM, BEM Universitas/Fakultas dan MPM, diharapkan sudah disusun dan disepakati menjadi satu program kerja tahunan BEM. Dengan dasar program kerja ini maka masing-masing kegiatan harus membuat proposal kegiatan yang akan diajukan kepada pimpinan UNSERA, dan minimal waktu pengajuan proposal 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan kegiatan. Hal ini disebabkan karena diperlukan waktu untuk proses administrasi keuangannya. Selain kegiatan yang telah diprogramkan dalam program kerja tahunan BEM, dapat diajukan untuk mendapatkan persetujuan Pimpinan UNSERA dengan mekanisme yang sama. Adapun mekanisme pengajuan proposal dibedakan berdasarkan kegiatan UKM, DPM, BEM dan MPM. II. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN UKM
32

Pedoman Pembuatan Proposal

Aug 07, 2015

Download

Documents

Ari Firdaus
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pedoman Pembuatan Proposal

BAGIAN A

PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN

I. PENDAHULUAN

Untuk mendapatkan kejelasan dari prosedur proposal kegiatan maka

dipandang perlu untuk dibuat suatu pedoman pengajuan proposal kegiatan dan

laporan pertanggungjawaban.

Setiap jenis kegiatan baik itu kegiatan UKM, DPM, BEM

Universitas/Fakultas dan MPM, diharapkan sudah disusun dan disepakati

menjadi satu program kerja tahunan BEM. Dengan dasar program kerja ini

maka masing-masing kegiatan harus membuat proposal kegiatan yang akan

diajukan kepada pimpinan UNSERA, dan minimal waktu pengajuan proposal 1

(satu) bulan sebelum pelaksanaan kegiatan. Hal ini disebabkan karena

diperlukan waktu untuk proses administrasi keuangannya.

Selain kegiatan yang telah diprogramkan dalam program kerja tahunan BEM,

dapat diajukan untuk mendapatkan persetujuan Pimpinan UNSERA dengan

mekanisme yang sama.

Adapun mekanisme pengajuan proposal dibedakan berdasarkan kegiatan

UKM, DPM, BEM dan MPM.

II. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN UKM

1. Prosedur pengajuan proposal kegiatan, dimulai dengan kegiatan UKM

yang telah diagendakan dalam program kerja tahunan BEM.

2. Ketua UKM membentuk panitia inti.

3. Membuat proposal kegiatan berkonsultasi dengan pembimbing UKM /

Direktur Kemahasiswaan.

4. Berkoordinasi dengan BEM / Bidang II

5. Pada bagian pengesahan / persetujuan dilembar akhir proposal berisi

(contoh pada lampiran 2) sebagai berikut :

a. Ditandatangani oleh ketua panitia pelaksana kegiatan.

b. Ditandatangani Ketua UKM pada bagian kiri atas mengetahui

BEM/Presma.

c. Paraf Pembimbing UKM pada bagian kiri atas persetujuan Rektor.

Page 2: Pedoman Pembuatan Proposal

6. Kemudian proposal diregistrasi di Bagian Akademik dan

Kemahasiswaan.

7. Setelah registrasi proposal diajukan kepada Direktur Kemahasiswaan

(minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan), untuk mendapatkan

persetujuan dan bila proposal tidak disetujui maka harus dilakukan

perbaikan sesuai dengan petunjuk dan berkonsultasi dengan

pembimbing UKM.

8. Bila proposal telah disetujui (ditandatangani pada bagian menyetujui

(Rektor), maka kegiatan dapat dilaksanakan dan proposal digandakan

(rangkap 4) masing-masing untuk arsip UKM, arsip Bagian Sekretaris

Direktur dan arsip bendahara UNSERA.

9. Setelah pelaksanaan (maksimal 2 minggu) Ketua Panitia harus

membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan rangkap 3 (tiga)

masing-masing arsip UKM, Kemahasiswaan dan arsip.

10. Adapun bentuk laporan pertanggungjawaban seperti yang dijelaskan

pada bagian C.

DIAGRAM ALIR PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL

KEGIATAN UKM

Program kerja UKM yang telah masuk agenda program kerja tahunan BEM

Ketua UKM membentuk panitia inti

Membentuk Proposal Kegiatan dengan berkonsultasi dengan Pembimbing UKM / Direktur Kemahasiswaan

1

Page 3: Pedoman Pembuatan Proposal

1

Berkoordinasi dengan BEM / Bidang II

Proposal Kegiatan :Ditanda tangani Ketua PanitiaParaf Ketua UKMParaf Pembimbing UKM

Proposal diregistrasi di Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

Proposal diajukan kepada Direktur Kemahasiswaan(min 1 bulan sebelum kegiatan)

Kegiatan dapat dilaksanakan :

Proposal digandakan rangkap 4 (rangkap 1 diserahkan ke Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

Laporan Pertanggungjawaban(2 minggu setelah pelaksanaan

kegiatan)

Laporan dibuat rangkap 3 (rangkap 1 diserahkan ke Bagian Akademik dan

Kemahasiswaan)

Proposal kembali diperbaiki dan dikonsultasikan dengan Pembimbing UKM

Tidak Diseetujui

Disetujui

Page 4: Pedoman Pembuatan Proposal

III. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN DPM

1. Prosedur pengajuan proposal kegiatan, dimulai dengan

kegiatan DPM yang telah diagendakan dalam program kerja tahunan BEM.

2. Ketua DPM membentuk panitia inti

3. Membuat proposal kegiatan berkonsultasi dengan

Direktur kemahasiswaan.

4. Berkoordinasi dengan BEM / Bidang I.

5. Pada bagian pengesahan / persetujuan dilembar akhir

proposal berisi (contoh pada lampiran 3) sebagai berikut :

a. Ditandatangani oleh ketua panitia pelaksana kegiatan.

b. Paraf Ketua HMJ pada bagian kiri atas mengetahui BEM / Presma.

6. Kemudian proposal diregistrasi di Bagian

Kemahasiswaan.

7. Setelah registrasi proposal diajukan kepada Direktur Kemahasiswaan

(minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan), untuk mendapatkan

persetujuan dan bila proposal tidak disetujui maka harus dilakukan

perbaikan sesuai dengan petunjuk dan berkonsultasi dengan Pembina

Kemahasiswaan.

8. Bila proposal telah disetujui (ditandatangani pada bagian menyetujui

Direktur), maka kegiatan dapat dilaksanakan dan proposal digandakan

(rangkap 4) masing-masing untuk arsip DPM, arsip BEM, arsip Bagian

Akademik & Kemahasiswaan dan arsip bendahara UNSERA.

9. Setelah pelaksanaan (maksimal 2 minggu) Ketua Panitia

harus membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan rankap 3 (tiga)

masing-masing arsip DPM, arsip Bagian Kemahasiswaan.

Adapun bentuk laporan pertanggungjawaban seperti yang dijelaskan pada

bagian C.

Page 5: Pedoman Pembuatan Proposal

DIAGRAM ALIR

PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN HMJ

Proposal kembali diperbaiki dan dikonsultasikan dgn Pembina Kemahasiswaan

Program kerja DPM yang telah masuk agenda program kerja tahunan BEM

Ketua DPM membentuk panitia inti

Membentuk Proposal Kegiatan dengan berkonsultasi dengan Pembina Kemahasiswaan

Berkoordinasi dengan BEM / Bidang II

Proposal Kegiatan :1. Ditanda tangani Ketua Panitia2. Paraf Ketua DPM3. Paraf Pembina Kemahasiswaan

Proposal diregistrasi di Bagian Kemahasiswaan

Proposal diajukan kepada Direktur Kemahasiswaan(min 1 bulan sebelum kegiatan)

1

Tidak Disetujui

Disetujui

Page 6: Pedoman Pembuatan Proposal

IV. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN BEM

1. Prosedur pengajuan proposal kegiatan, dimulai dengan kegiatan

BEMyang telah diagendakan dalam program kerja tahuan BEM.

2. Presiden mahasiswa membentuk panitia inti.

3. Membuat proposal kegiatan berkonsultasi dengan tim pembina

organisasi kemahasiswaan UNSERA (sesuai bidang ).

4. Pada bagian pengesahan/persetujuan dilembar aktif proposal berisi

contoh pada lampiran 4 ) sebagai berikut :

a. Di tandai tangani oleh ketua panitia pelaksana kegiatan

b. Di tandai tangani / mengetahui BEM/Presma

c. Paraf Direktur kemahasiswaan pada bagian kiri atas

menyetujui Rektor

d. Ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan.

5. Kemudian proposal diregistrasi di Bagian Akademik dan

Kemahasiswaan

6. Setelah registrasi proposal diajukan kepada Direktur Kemahasiswaan

& Rektor ( minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan ), untuk

Laporan Pertanggungjawaban(2 minggu setelah pelaksanaan

kegiatan)

Laporan dibuat rangkap 3 (rangkap 1 diserahkan ke Bagian Kemhasiswaan)

1

Kegiatan dapat dilaksanakan :

Proposal digandakan rangkap 4 (rangkap 1 diserahkan ke Bagian

Kemahasiswaan

Page 7: Pedoman Pembuatan Proposal

mendapatkan persetujuan dan bila proposal tidak disetujui maka harus

dilakukan perbaikan sesuai dengan petunjuk dan konsultasi dengan tim

pembina organisasi kemahasiswaan UNSERA

7. Bila proposal telah disetujui ( ditanda tangani pada bagian menyetujui

Rektor ), maka kegiatan dapat dilaksanakan dan proposal digandakan

( rangkap 3 ) masing-masing untuk arsip BEM, arsip Bag.Akademik &

Kemahasiswaan dan bendahara UNSERA

8. Setelah pelaksanaan ( mininal 2 minggu ) ketua panitia harus membuat

laporan pertanggng jawaban kegiatan rangkap 2 masing-masing arsip

BEM, dan arsip Bag Kemahasiswaan

DIAGRAM ALIR PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL

KEGIATAN MPM

Program Kerja MPM yang telah masuk agenda progam kerja tahunan BEM

Ketua MPM membentuk panitia inti

Membuat proposal kegiatan berkonsulatasi dgn pembina organisasi kemahasiswaan UNSERA

1

Proposal Kegiatan :1. ditandatangani ketua panitia2. ditandatangani ketua mpm3. Ditandatangani Direktur

Kemahasiswaan

Proposal diregistrsasi di bag &

kemahasiswaan

Page 8: Pedoman Pembuatan Proposal

V. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN MPM

1. Prosedur pengajuan proposal kegiatan, dimulai dengan kegiatan MPM

yang telah diagendakan dalam program kerja tahunan BEM

2. Ketua MPM membentuk panitia inti

3. Membuat proposal kegiatan berkonsulatasi dengan tim pembina

organisasi kemahasiswaan UNSERA

4. Pada bagian Proposal ( contoh pada lampiran 5 ) ;

5. Kemudian proposal diregistrasi di Bagian Akademik dan

Kemahasiswaan

6. Setelah registrasi proposal diajukan kepada Direktur Kemahasiswaan

& Rektor (minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan), untuk

mendapatkan persetujuan dan bila proposal tidak disetujui maka harus

dilakukan perbaikan sesuai dengan petunjuk dan berkonsulasi dengan

tim pembina organisasi kemahasiswaan UNSERA.

7. Bila proposal telah disetujui (ditanda tangani pada bagian- menyetujui

Rektor), maka kegiatan dapat dilaksanakan dan proposal digandakan

(rangkap 3) masing-masing untuk arsip MPM, arsip Kemahasiswaan

dan Bendahara UNSERA

8. Setelah pelaksanaan (minimal 2 minggu) ketua panitia harus membuat

laporan pertanggung jawaban kegiatan rangkap 2 masing-masing arsip

MPM, dan arsip kemahasiswaan

Proposal kembali diperbaiki dan di konsultasikan dgn tim pembina organisasi kemahasiswaan kegiatan )

Kegiatan dapat dilaksanakan ( Proposal digandakan rangkap 3 dan rangkap 1 diserahkan ke Bag Akademik & kemahasiswaan )

Laporan Pertanggung Jawaban ( 2 Minggu setelah pelaksanaan kegiatan )Laporan dibuat rangkap 3 dan rangkap 1 diserahkan kemahasiswaan

Page 9: Pedoman Pembuatan Proposal

DIAGRAM ALIR PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN

MPM

BAGIAN B

KERANGKA DAN BENTUK PROPOSAL KEGIATAN

1. KERANGKA PROPOSAL KEGIATAN

Kerangka penulisan proposal kegaitan kemahasiswaan, baik kegaitan

MPM, BEM, UKM dan DPM adalah sama, yang berbeda hanya pada

bagian pengesahan/persetujuan kegiatan. Adapun kerangka kegiatan

proposal sebagai berikut :

I. Nama Kegiatan

Pada bagian ini dituliskan kegiatan yang akan

diajukan/dilaksanakan

II. Tema Kegiatan

Pada bagian ini dituliskan tema yang akan diangkat dalam

kegiatan ini, yang akan menjadi arah dari pelaksanaan kegaitan

III. Latar Belakang

Pada bagian latar belakang ini dikemukakan dan dijelaskan

secara umum pentingnya kegiatan ini dilakukan/dilaksanakan.

IV. Tujuan Kegiatan

Pada bagian ini dikemukankan tujuan secara umum bagi

UNSERA dan tujuan khusus yang ingin dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini.

V. Bentuk Kegiatan

Pada bagian ini dituliskan bentuk kegiatan yang akan

dilaksanakan sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini.

VI. Peserta Kegiatan

Pada bagian ini dijelaskan jumlah peserta yang akan mengikuti

kegiatan baik dari UNSERA dan luar UNSERA

VII. Waktu dan Tempat Kegiatan

Page 10: Pedoman Pembuatan Proposal

Pada bagian ini dijelaskan waktu Pelaksana Kegiatan ( lama

kegiatan ) dan juga tempat dimana kegiatan akan dilaksanakan.

VIII. Susunan Acara

Pada bagian ini dijelaskan susunan acara kegiatan yang

disisipkan pada lampiran 2 proposal kegaitan

IX. Rencana Anggaran Biaya

Pada bagian ini dibuat rencana anggaran baiya (RAB) untuk

pelaksanaan kegiatan dan juga persetujuan dari Pimpinan

Universitas Serang Raya, untuk RAB ini (disisipkan pada

lampiran 3 dari proposal kegiatan). Pada lembar akhir rencana

anggaran biaya dibuat pengesahan/persetujuan, sama dengan

pengesahan/persetujuan yang ada dilembar akhir proposal

kegiatan, hanya saja pada RAB ini disetujui oleh Direktur

SDM, Umum dan Kepegawaiaan

X. Lain-Lain

Dituliskan : Hal-hal yang belum tercantum dalam proposal ini

akan ditentukan kemudian sesuai dengan kebutuhan.

2. BENTUK PROPOSAL KEGIATAN

Bentuk dan format proposal kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Jenis dan ukuran kertas yang digunakan adalah, kertas KOP : HVS 60-

70 gram berukuran Folio ( 81/2 x 13 in ). Isi diketik dengan komputer

jenis huruf yang digunakan adalah Time New Roman dengan ukuran

12 pt dan jarak spasi baris 1 Spasi

2. Margin : kiri : 4 cm ( 1,6 Inci )

Atas : 4 cm ( 1,6 Inci )

Kanan : 2,5 cm ( 1 Inci )

Bawah : 3 cm ( 1,2 Inci )

Page 11: Pedoman Pembuatan Proposal

BAGIANKERANGKA DAN BENTUK LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

1. KERANGKA LAPORAN BENTUK LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATANLaporan pertanggungjawaban kegiatan dibuat setelah kegiatan dilaksanakan dan diserahkan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan berakhir, pada laporan ini dilaporkan mulai dari persiapan kegiatan, pelaksana kegiatan, hasil kegiatan, kendala-kendala selama kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan.

2. Adapun kerangka laporan pertanggungjawaban ini adalah sebagai berikut :

LEMBAR JUDULKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Kegiatan1.2. Tujuan Kegiatan1.3. Manfaat Kegiatan

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN2.1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan2.2. Pelaksanaan Kegiatan2.3. Hasil Kegiatan2.4. Laporan Keuangan2.5. Kendala

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan3.2. Saran

LAMPIRANAdapun isi dari masing – masing bab dari kerangka laporan diatas adalah sebagai berikut :Lembar Judul

Pada lembar ini ditulis dengan lengkap, dibawah judul dicantumkan lambang/symbol UNSERA, penyusunan (MPM, BEM, DPM, UKM), nama lembaga (UNSERA), kota dan tahun penyusunan laporan.Kata Pengantar.

Didalam kata pengantar diuraikan dengan singkat tujuan penyusunan laporan dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menghadiri atau mensukseskan kegiatan tersebut.Disamping itu diutarakan juga kekurangan yang mungkin terdapat didalam pelaksanaan kegiatan. Pada gbagian akhir ditulis nama kota, bulan, tahun serta penulis/panitia sebagai penutup kata pengantar.Daftar isiHalaman daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi dari laporan, mulai halaman judul sampai dengan bagian akhir laporan/lampiran

1. Bab I Pendahuluan

Page 12: Pedoman Pembuatan Proposal

Pada bab ini diuraikan gambaran secara umum laporan pertanggung jawaban kegiatan.

1.1. Latar Belakang Pada bagian latar belakang ini dikemukakan dan dijelaskan secara umum pentingnya kegiatan ini dilakukan/dilaksanakan.

1.2. Tujuan Kegiatan Pada bagian ini dituliskan tujuan kegiatan yang ingin dicapai ini.

1.3. Manfaat KegiatanPada bagian ini diuraikan tentang persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan

2. Bab II Pelaksanaan KegiatanPada bab ini diuraikan tentang persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan dan kendala pelaksanaan kegiatan

2.1. Persiapan KegiatanPada sub bab ini dapat diuraikan pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan selama tahap persiapan kegiatan, mulai dari pemebntukan panitia sampai dengan persiapan akhir sebelum kegiatan berlangsung.

2.2. Pelaksanaan kegiatan Pada smub bab ini dijelaskan pada saat kegiatan berlangsung mulai

dari jumlah peserta hingga hal-halk lain yang dilaksanakan selama kegiatan

2.3. Hasil KegiatanPada sub bab ini dijelaskan hasil yang dicapai dari pelaksana kegiatan.

2.4. Laporan KeuanganPada sub bab ini ini dijelaskan total penggunaan dana selama kegiatan dan rincian penggunaan dana, sedangkan bukti-bukti (nota) pengeluaran dapat disispkan di bagian akhir/ lampiran.Pada bagian/lembar akhir rincian penggunaan dana ini, dibuatkan pengesahan (contoh pada lampiran 6) se bagai berikut :1. Ditanda tangani oleh bendahara dengan ketua [pelaksana kegiatan

dan mengetahui ketua UKM/DPM untuk kegiatan yang

diselengggarakan oleh UKM dan DPM

2. ditanda tangani oleh bendahara dengan ketua pelaksana kegiatan

dan mengetahui presiden mahasiswa untuk kegiatan BEM

3. Ditanda tangani oleh bendahara dengan ketua pelaksana kegiatan

dan mengtahui ketua MPM untuk kegiatan MPM

2.5. Kendala

Pada sub bab ini diuraikan faktor-faktor penghambat dalam

pelaksanaan kegiatan, mulai dari persiapan sampai dengan akhir

pelaksanaan kegiatan.

Page 13: Pedoman Pembuatan Proposal

3. Bab III Simpulan dan saran

3.1. Simpulan

Pada bagian ini dapat dijelaskan penilaian dari dari kegiatan yang yang

telah dilaksanakan, disamping itu juga dapat diuraikan kesesuain

antara tujuan kegiatan dan hasil kegiatan.

3.2. Saran

Simpulan diikkuti dengan saran yang berisi masukan untuk

pelakasanaan kegiatan berikut

LAMPIRAN

Lampiranini sisipkan pada bagian akhir laporan, dimana pada lampiran

ini dapat diisi rincian penggunaan dana, surat menyurat, susunann kepanitiaan,

absensi dan bukti-bukti lainnya yang mendukung laporan pertanggung jawaban ini.

2. BENTUK LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN

Bantuk dan format proposal kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Jenis dan ukuran kertas yang digunakan adalah, kertas KOP : HVS 60 – 70

gram berukuran folio (81/2 X 13 in). Isi diketik dengan komputer jenis

huruf yang digunakan adalah time New Roman dengan ukuran 12 Pt dan

jarak baris 11/2 spasi

2. margin : Kiri : 4 CM (1,6 Inch)

Atas : 4 Cm (1,6 inch )

Kanan : 2.5 CM (1 inch)

Bawah : 3 CM (1,2 Inch)

3. Paragraf, pada alinea baru (awal suatu paragraf) dimulai 0,4 inch dari tepi

kiri kearah dalam, dan besar paragraf ini harus konsisten untuk

setiaphalaman.

4. Judul Bab ditulis ditengah-tengah kertas dengan huruf kapital, dimulai 1/3

bagian dari margin atas halaman (9 cm dari pinggir atas kertas).

5. Penomoran halaman :

Angka yang digunakan adalah angka romawi kecil untuk

menomori halaman sebelum Bab I, angka latin (1,2,3 ..) digunakan

untuk menomori halaman terakhir.

Page 14: Pedoman Pembuatan Proposal

Letak penomoran halaman sebelum bab I (dengan angka romawi

kecil) diletakan pada bagian bawah tepat ditengah-tengah, halaman

yang bertajuk bab, dan lampiran menggunakan angka latin yang

diletakkan di bagian bawah tepat ditengah-tengah. Halaman lain

menggunakan anka latin diletakan pada ujung kanan atas.

6. Kulit luar, Laporan dijilid dan kulit luar/cover menggunakan kertas (jenis

buffalo) dengan warna

LPJ untuk kegiatan MPM : Biru

BEM : Merah

DPM : Hijau

UKM : Coklat

Dan yang tercantum pada kulit luar sama dengan lembar judul.

Lampiran 1

Page 15: Pedoman Pembuatan Proposal

Contoh Lembar Judul dan Cover Depan Laporan Pertanggung Jawaban

LAPIRAN PERTANGGUNG JAWABAN

SIDANG UMUM KBM UNSERA

Oleh

Panitia Pelaksana Kegiatan

MAJLIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA

UNIVERSITAS SERANG RAYA

2009

Page 16: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 2

Contoh Lembar Judul dan Cover Depan Laporan Pertanggung Jawaban

LAPIRAN PERTANGGUNG JAWABAN

SARESEHAN NASIONAL BEM UNSERA SE-INDONESIA

Oleh

Panitia Pelaksana Kegiatan

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

UNIVERSITAS SERANG RAYA

2009

Page 17: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 3

Contoh Lembar Judul dan Cover Depan Laporan Pertanggung Jawaban

LAPIRAN PERTANGGUNG JAWABAN

LOMBA MERAKIT KOMPUTER KE.I SMA/SMK

SE-BANTEN

Oleh

Panitia Pelaksana Kegiatan

DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA

UNIVERSITAS SERANG RAYA

2009

Page 18: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 4

Contoh Lembar Judul dan Cover Depan Laporan Pertanggung Jawaban

LAPIRAN PERTANGGUNG JAWABAN

UNSERA CUP I

Oleh

Panitia Pelaksana Kegiatan

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

UNIVERSITAS SERANG RAYA

2009

Page 19: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 5

Contoh : Lembar Persetujuan Proposal Kegiatan UKM

Serang, .............................. 2009

Ketua UKM Panitia Pelaksana

Ketua,

(...................................) (.........................................)

NIM NIM

Menyetujui Mengetahui,Rektor Direktur KemahasiswaanUniversitas Serang Raya

( Drs.Hamdan, MM ) (H.M.Kamil Husain, Lc.MSI)

NIK. NIK

Catatan :Paraf 1 : Paraf Ketua UKMParaf 2 : Paraf Direktur

Page 20: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 6

Contoh : Lembar Persetujuan Proposal Kegiatan DPM

Serang, .............................. 2009

Ketua DPM Panitia Pelaksana

Ketua,

(...................................) (.........................................)

NIM NIM

Menyetujui Mengetahui,Rektor Direktur KemahasiswaanUniversitas Serang Raya

( Drs.Hamdan, MM ) (H.M.Kamil Husain, Lc.MSI)

NIK. NIK

Catatan :Paraf 1 : Paraf Ketua DPMParaf 2 : Paraf Direktur Kemahasiswaan

Page 21: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 7

Contoh : Lembar Persetujuan Proposal Kegiatan BEM

Serang, .............................. 2009

Ketua BEM Panitia Pelaksana

Ketua,

(...................................) (.........................................)

NIM NIM

Menyetujui Mengetahui,Rektor Direktur KemahasiswaanUniversitas Serang Raya

Drs.H.Hamdan, MM H.M.Kamil Husain, Lc.MSINIK. NIK

Catatan :Paraf 1 : Paraf Tim Pembina Organisasi Kemahasiswaan sesuai Bidang.

Page 22: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 8

Contoh : Lembar Persetujuan Proposal Kegiatan MPM

Serang, .............................. 2009

Ketua MPM Panitia Pelaksana

Ketua,

(...................................) (.........................................)

NIM NIM

Menyetujui Mengetahui,Rektor Direktur KemahasiswaanUniversitas Serang Raya

Drs.H.Hamdan, MM H.M.Kamil Husain, Lc.MSINIK. NIK

Page 23: Pedoman Pembuatan Proposal

Lampiran 8

Contoh : Lembar Persetujuan Proposal Kegiatan MPM

Serang, .............................. 2009

Ketua MPM Panitia Pelaksana

Ketua,

(...................................) (.........................................)

NIM NIM

MengetahuiDirektur, Umum & Keuangan Direktur Kemahasiswaan

( Nunik, SH ) (H.M.Kamil Husain, Lc.MSI)NIK. NIKMenyetujuiRektor Unsera

(Drs. H.Hamdan, MM).

NIK

Page 24: Pedoman Pembuatan Proposal