H A I N R D U A W Y A T N U I T IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK KEPALA SEKOLAH PEDOMAN PELATIHAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 KS-06
109
Embed
PEDOMAN PELATIHAN - · PDF fileOperasional Standar dan perangkat pelatihan lainnya. Terima ... Tabel 5 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber ... Lampiran 3 Jadwal Ujian Nasional
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
H AI NR DU AW Y AT NU IT
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK KEPALA SEKOLAH
PEDOMAN PELATIHAN
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAGI KEPALA SEKOLAH
PEDOMAN PELATIHAN
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2014
Pusat Pengembangan Tenaga KependidikanKomplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, 10270Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkanpelaksanaan Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada kesesuaiankompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yang diharapkan padatingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui pelaksanaan pelatihanmerupakan langkah strategis yang perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwaketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum terkontrol dan terukur.
Pelaksanaan kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap,pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu tersebut. Untuk meresponkebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaandan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui PusatPengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun pedoman pelatihan Kepala Sekolahdan Pengawas Sekolah. Pedoman yang tersusun diharapkan dapat dijadikan sebagaiacuan dalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolahdan Pengawas Sekolah.
Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan PengawasSekolah terdiri atas Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi,Sistem Informasi Pelatihan, dan Penutup. Di samping itu, terdapat lampiran yang memuatformat administrasi penyelenggaraan, format penilaian, tugas pra dan pasca pelatihan,penjadwalan, instrumen evaluasi penyelenggaraan, tata tertib, sistematika laporan,format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus setiap mata latihPelatihan Implementasi Kurikulum 2013.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas perjuangandan dedikasi tinggi para pengembang materi, penyusun pedoman, penyusun ProsedurOperasional Standar dan perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih saya sampaikankepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, Widyaiswara, Konsultan, PengawasSekolah, dan Kepala Sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam kegiatan pengembanganini.
Semoga keberadaan Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi KepalaSekolah dan Pengawas Sekolah dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 yang diiringi harapan dengan terlaksana kurikulum 2013secara efektif dapat meningkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjang pendidikan.
Jakarta, Januari 2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.NIP 196202031987031002
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkanpelaksanaan Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada kesesuaiankompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yang diharapkan padatingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui pelaksanaan pelatihanmerupakan langkah strategis yang perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwaketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum terkontrol dan terukur.
Pelaksanaan kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap,pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu tersebut. Untuk meresponkebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaandan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui PusatPengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun pedoman pelatihan Kepala Sekolahdan Pengawas Sekolah. Pedoman yang tersusun diharapkan dapat dijadikan sebagaiacuan dalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolahdan Pengawas Sekolah.
Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan PengawasSekolah terdiri atas Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi,Sistem Informasi Pelatihan, dan Penutup. Di samping itu, terdapat lampiran yang memuatformat administrasi penyelenggaraan, format penilaian, tugas pra dan pasca pelatihan,penjadwalan, instrumen evaluasi penyelenggaraan, tata tertib, sistematika laporan,format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus setiap mata latihPelatihan Implementasi Kurikulum 2013.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas perjuangandan dedikasi tinggi para pengembang materi, penyusun pedoman, penyusun ProsedurOperasional Standar dan perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih saya sampaikankepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, Widyaiswara, Konsultan, PengawasSekolah, dan Kepala Sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam kegiatan pengembanganini.
Semoga keberadaan Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi KepalaSekolah dan Pengawas Sekolah dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 yang diiringi harapan dengan terlaksana kurikulum 2013secara efektif dapat meningkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjang pendidikan.
Jakarta, Januari 2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.NIP 196202031987031002
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkanpelaksanaan Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada kesesuaiankompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yang diharapkan padatingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui pelaksanaan pelatihanmerupakan langkah strategis yang perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwaketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum terkontrol dan terukur.
Pelaksanaan kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap,pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu tersebut. Untuk meresponkebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaandan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui PusatPengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun pedoman pelatihan Kepala Sekolahdan Pengawas Sekolah. Pedoman yang tersusun diharapkan dapat dijadikan sebagaiacuan dalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolahdan Pengawas Sekolah.
Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan PengawasSekolah terdiri atas Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi,Sistem Informasi Pelatihan, dan Penutup. Di samping itu, terdapat lampiran yang memuatformat administrasi penyelenggaraan, format penilaian, tugas pra dan pasca pelatihan,penjadwalan, instrumen evaluasi penyelenggaraan, tata tertib, sistematika laporan,format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus setiap mata latihPelatihan Implementasi Kurikulum 2013.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas perjuangandan dedikasi tinggi para pengembang materi, penyusun pedoman, penyusun ProsedurOperasional Standar dan perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih saya sampaikankepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, Widyaiswara, Konsultan, PengawasSekolah, dan Kepala Sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam kegiatan pengembanganini.
Semoga keberadaan Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi KepalaSekolah dan Pengawas Sekolah dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 yang diiringi harapan dengan terlaksana kurikulum 2013secara efektif dapat meningkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjang pendidikan.
Jakarta, Januari 2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.NIP 196202031987031002
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat PengembanganTenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan danKebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaandengan dukungan tim pengembang berhasil menyusun Pedoman PenyelenggaraanPelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Pedoman ini akan digunakan sebagai acuandalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2014, baik di tingkatpenyiapan Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, dan Pengawas Sekolah Sasaran.
Pedoman ini memberikan acuan umum kepada semua lembaga penyelenggara terkait,agar pelaksanaan Pelatihan dapat dikendalikan sesuai dengan konsep dan nilai historisperubahan kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional. Secara substantif, pedoman initerdiri atas 6 bagian, yaitu Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan,Evaluasi, Sistem Informasi Pelatihan, dan Penutup.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini, kamiucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya.Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam pelaksanaan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat PengembanganTenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan danKebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaandengan dukungan tim pengembang berhasil menyusun Pedoman PenyelenggaraanPelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Pedoman ini akan digunakan sebagai acuandalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2014, baik di tingkatpenyiapan Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, dan Pengawas Sekolah Sasaran.
Pedoman ini memberikan acuan umum kepada semua lembaga penyelenggara terkait,agar pelaksanaan Pelatihan dapat dikendalikan sesuai dengan konsep dan nilai historisperubahan kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional. Secara substantif, pedoman initerdiri atas 6 bagian, yaitu Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan,Evaluasi, Sistem Informasi Pelatihan, dan Penutup.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini, kamiucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya.Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam pelaksanaan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat PengembanganTenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan danKebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaandengan dukungan tim pengembang berhasil menyusun Pedoman PenyelenggaraanPelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Pedoman ini akan digunakan sebagai acuandalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2014, baik di tingkatpenyiapan Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, dan Pengawas Sekolah Sasaran.
Pedoman ini memberikan acuan umum kepada semua lembaga penyelenggara terkait,agar pelaksanaan Pelatihan dapat dikendalikan sesuai dengan konsep dan nilai historisperubahan kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional. Secara substantif, pedoman initerdiri atas 6 bagian, yaitu Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan,Evaluasi, Sistem Informasi Pelatihan, dan Penutup.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini, kamiucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya.Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam pelaksanaan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
SAMBUTAN................................................................................................................................................ III
KATA PENGANTAR .....................................................................................................................................IV
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................V
DAFTAR TABEL ..........................................................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................................VIII
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................................... IX
BAB I ........................................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................................. 1B. LANDASAN HUKUM................................................................................................................................ 2C. TUJUAN PELATIHAN ............................................................................................................................... 2
1 Tujuan Umum........................................................................................................................... 22 Tujuan Khusus .......................................................................................................................... 2
D. HASIL YANG DIHARAPKAN ....................................................................................................................... 3E. SASARAN ............................................................................................................................................. 3
BAB II .......................................................................................................................................................... 4
PROGRAM PELATIHAN................................................................................................................................ 4
A. POLA PELATIHAN................................................................................................................................... 4B. STRUKTUR PROGRAM ............................................................................................................................. 5C. DESKRIPSI MATERI................................................................................................................................. 6D. STRATEGI PELATIHAN ............................................................................................................................. 6
1 Strategi PelatihanNarasumber Nasional.................................................................................. 72 Strategi PelatihanInstruktur Nasional...................................................................................... 93 Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran ........................................................................... 104 Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen .............................................. 105 Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah ............................................... 13
E. BAHAN PELATIHAN .............................................................................................................................. 14F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN....................................................................................................... 15
G. SARANA DAN PRASARANA ..................................................................................................................... 18H. PESERTA ............................................................................................................................................ 18I. INSTRUKTUR PELATIHAN ....................................................................................................................... 19J. KEPANITIAAN...................................................................................................................................... 19
BAB III ....................................................................................................................................................... 20
SAMBUTAN................................................................................................................................................ III
KATA PENGANTAR .....................................................................................................................................IV
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................V
DAFTAR TABEL ..........................................................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................................VIII
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................................... IX
BAB I ........................................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................................. 1B. LANDASAN HUKUM................................................................................................................................ 2C. TUJUAN PELATIHAN ............................................................................................................................... 2
1 Tujuan Umum........................................................................................................................... 22 Tujuan Khusus .......................................................................................................................... 2
D. HASIL YANG DIHARAPKAN ....................................................................................................................... 3E. SASARAN ............................................................................................................................................. 3
BAB II .......................................................................................................................................................... 4
PROGRAM PELATIHAN................................................................................................................................ 4
A. POLA PELATIHAN................................................................................................................................... 4B. STRUKTUR PROGRAM ............................................................................................................................. 5C. DESKRIPSI MATERI................................................................................................................................. 6D. STRATEGI PELATIHAN ............................................................................................................................. 6
1 Strategi PelatihanNarasumber Nasional.................................................................................. 72 Strategi PelatihanInstruktur Nasional...................................................................................... 93 Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran ........................................................................... 104 Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen .............................................. 105 Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah ............................................... 13
E. BAHAN PELATIHAN .............................................................................................................................. 14F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN....................................................................................................... 15
G. SARANA DAN PRASARANA ..................................................................................................................... 18H. PESERTA ............................................................................................................................................ 18I. INSTRUKTUR PELATIHAN ....................................................................................................................... 19J. KEPANITIAAN...................................................................................................................................... 19
BAB III ....................................................................................................................................................... 20
SAMBUTAN................................................................................................................................................ III
KATA PENGANTAR .....................................................................................................................................IV
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................V
DAFTAR TABEL ..........................................................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................................VIII
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................................... IX
BAB I ........................................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................................. 1B. LANDASAN HUKUM................................................................................................................................ 2C. TUJUAN PELATIHAN ............................................................................................................................... 2
1 Tujuan Umum........................................................................................................................... 22 Tujuan Khusus .......................................................................................................................... 2
D. HASIL YANG DIHARAPKAN ....................................................................................................................... 3E. SASARAN ............................................................................................................................................. 3
BAB II .......................................................................................................................................................... 4
PROGRAM PELATIHAN................................................................................................................................ 4
A. POLA PELATIHAN................................................................................................................................... 4B. STRUKTUR PROGRAM ............................................................................................................................. 5C. DESKRIPSI MATERI................................................................................................................................. 6D. STRATEGI PELATIHAN ............................................................................................................................. 6
1 Strategi PelatihanNarasumber Nasional.................................................................................. 72 Strategi PelatihanInstruktur Nasional...................................................................................... 93 Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran ........................................................................... 104 Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen .............................................. 105 Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah ............................................... 13
E. BAHAN PELATIHAN .............................................................................................................................. 14F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN....................................................................................................... 15
G. SARANA DAN PRASARANA ..................................................................................................................... 18H. PESERTA ............................................................................................................................................ 18I. INSTRUKTUR PELATIHAN ....................................................................................................................... 19J. KEPANITIAAN...................................................................................................................................... 19
BAB III ....................................................................................................................................................... 20
B. MEKANISMEREKRUITMEN CALON PESERTA ...............................................................................................21C. LEMBAGA PENYELENGGARA ...................................................................................................................25
BAB IV .......................................................................................................................................................27
A. EVALUASI PESERTA ...............................................................................................................................271 Aspek Penilaian.......................................................................................................................272 Pengolahan Nilai.....................................................................................................................27
B. EVALUASI PENYELENGGARA....................................................................................................................281 Evaluasi Penyelenggaraan......................................................................................................282 Evaluasi Fasiltator...................................................................................................................283 Evaluasi Program ....................................................................................................................28
BAB IV .......................................................................................................................................................29
SISTEM INFORMASI PELATIHAN ................................................................................................................29
A. APLIKASI MANAJEMEN PELATIHAN ..........................................................................................................29B. SERTIFIKAT..........................................................................................................................................30C. PELAPORAN ........................................................................................................................................30
BAB V ........................................................................................................................................................31
B. MEKANISMEREKRUITMEN CALON PESERTA ...............................................................................................21C. LEMBAGA PENYELENGGARA ...................................................................................................................25
BAB IV .......................................................................................................................................................27
A. EVALUASI PESERTA ...............................................................................................................................271 Aspek Penilaian.......................................................................................................................272 Pengolahan Nilai.....................................................................................................................27
B. EVALUASI PENYELENGGARA....................................................................................................................281 Evaluasi Penyelenggaraan......................................................................................................282 Evaluasi Fasiltator...................................................................................................................283 Evaluasi Program ....................................................................................................................28
BAB IV .......................................................................................................................................................29
SISTEM INFORMASI PELATIHAN ................................................................................................................29
A. APLIKASI MANAJEMEN PELATIHAN ..........................................................................................................29B. SERTIFIKAT..........................................................................................................................................30C. PELAPORAN ........................................................................................................................................30
BAB V ........................................................................................................................................................31
B. MEKANISMEREKRUITMEN CALON PESERTA ...............................................................................................21C. LEMBAGA PENYELENGGARA ...................................................................................................................25
BAB IV .......................................................................................................................................................27
A. EVALUASI PESERTA ...............................................................................................................................271 Aspek Penilaian.......................................................................................................................272 Pengolahan Nilai.....................................................................................................................27
B. EVALUASI PENYELENGGARA....................................................................................................................281 Evaluasi Penyelenggaraan......................................................................................................282 Evaluasi Fasiltator...................................................................................................................283 Evaluasi Program ....................................................................................................................28
BAB IV .......................................................................................................................................................29
SISTEM INFORMASI PELATIHAN ................................................................................................................29
A. APLIKASI MANAJEMEN PELATIHAN ..........................................................................................................29B. SERTIFIKAT..........................................................................................................................................30C. PELAPORAN ........................................................................................................................................30
BAB V ........................................................................................................................................................31
Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun 2013di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, bahkan secara mandiritelah pula dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya. Pada tahun 2014 pemerintah,dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencanangkanImplementasi Kurikulum 2013 pada kelas I, II, IV, dan V SD, Kelas VII dan VIIISMP, serta Kelas X dan XI SMA/SMK. Melalui langkah ini, pada tahun 2015implementasi Kurikulum 2013 bagi seluruh jenis, jenjang, dan kelas dapattercapai.
Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh berbagai faktor,diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah,dan pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukunganmanajemen sekolah. Guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolahsebagai salahsatu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Implementasi Kurikulum, memilikiposisi yang strategis bahkan menjadi penentu keberhasilan implementasikurikulum ini. Oleh karena itu, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah perludibekali dengan kompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanmengembangkan program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru,Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan ini akan dilakukansecara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi Narasumber Nasional, InstrukturNasional, Kepala Sekolah Sasaran, dan Pengawas Sekolah Sasaran. Dalampelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum bagi kepala sekolahditanganisecara nasional dengan melibatkan unsur Pusat, PPPPTK, LPMP, LPPKS, dandikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi danKabupaten/Kota. Programpelatihan ini dikembangkan berdasarkan kompetensi yang diperlukan kepalasekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta hasil evaluasi terhadapImplementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013. Kegiatan pelatihan implementasikurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah secara teknis dikoordinasikan oleh PusatPengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Badan PSDMPK dan PMP.
Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun 2013di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, bahkan secara mandiritelah pula dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya. Pada tahun 2014 pemerintah,dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencanangkanImplementasi Kurikulum 2013 pada kelas I, II, IV, dan V SD, Kelas VII dan VIIISMP, serta Kelas X dan XI SMA/SMK. Melalui langkah ini, pada tahun 2015implementasi Kurikulum 2013 bagi seluruh jenis, jenjang, dan kelas dapattercapai.
Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh berbagai faktor,diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah,dan pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukunganmanajemen sekolah. Guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolahsebagai salahsatu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Implementasi Kurikulum, memilikiposisi yang strategis bahkan menjadi penentu keberhasilan implementasikurikulum ini. Oleh karena itu, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah perludibekali dengan kompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanmengembangkan program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru,Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan ini akan dilakukansecara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi Narasumber Nasional, InstrukturNasional, Kepala Sekolah Sasaran, dan Pengawas Sekolah Sasaran. Dalampelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum bagi kepala sekolahditanganisecara nasional dengan melibatkan unsur Pusat, PPPPTK, LPMP, LPPKS, dandikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi danKabupaten/Kota. Programpelatihan ini dikembangkan berdasarkan kompetensi yang diperlukan kepalasekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta hasil evaluasi terhadapImplementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013. Kegiatan pelatihan implementasikurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah secara teknis dikoordinasikan oleh PusatPengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Badan PSDMPK dan PMP.
Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun 2013di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, bahkan secara mandiritelah pula dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya. Pada tahun 2014 pemerintah,dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencanangkanImplementasi Kurikulum 2013 pada kelas I, II, IV, dan V SD, Kelas VII dan VIIISMP, serta Kelas X dan XI SMA/SMK. Melalui langkah ini, pada tahun 2015implementasi Kurikulum 2013 bagi seluruh jenis, jenjang, dan kelas dapattercapai.
Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh berbagai faktor,diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah,dan pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukunganmanajemen sekolah. Guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolahsebagai salahsatu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Implementasi Kurikulum, memilikiposisi yang strategis bahkan menjadi penentu keberhasilan implementasikurikulum ini. Oleh karena itu, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah perludibekali dengan kompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanmengembangkan program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru,Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan ini akan dilakukansecara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi Narasumber Nasional, InstrukturNasional, Kepala Sekolah Sasaran, dan Pengawas Sekolah Sasaran. Dalampelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum bagi kepala sekolahditanganisecara nasional dengan melibatkan unsur Pusat, PPPPTK, LPMP, LPPKS, dandikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi danKabupaten/Kota. Programpelatihan ini dikembangkan berdasarkan kompetensi yang diperlukan kepalasekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta hasil evaluasi terhadapImplementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013. Kegiatan pelatihan implementasikurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah secara teknis dikoordinasikan oleh PusatPengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Badan PSDMPK dan PMP.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 25 Tahun 1999 tentangKewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
4. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 38 Tahun 1992 tentangTenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 39 Tahun 2000;
5. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 2013 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2010 tentang PercepatanPelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun2007 tentang Standar KepalaSekolah/Madrasah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81ATahun 2013 tentang Implementasi Kurikukulum 2013.
10. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.18 Tahun 2010, TentangPedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.
C. Tujuan Pelatihan
1 Tujuan Umum
Secara umumPelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ditujukan untukmemberikan bekal agar Kepala Sekolahmampu mengimplementasikanKurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok danfungsinya.
2 Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan pelatihan Kepala Sekolah mampu :a. mengelola sumberdaya yang sekolah miliki secara efektif dalam
menjamin terwujudnya keunggulan pemenuhan standar kompetensilulusan dalam melaksanakan kurikulum 2013 melalui perubahan,manajemen budaya dan manajemen kepemimpinan pembelajaran;
b. membimbing guru dalam penyusunan KTSP sesuaikurikulum 2013;
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 25 Tahun 1999 tentangKewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
4. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 38 Tahun 1992 tentangTenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 39 Tahun 2000;
5. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 2013 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2010 tentang PercepatanPelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun2007 tentang Standar KepalaSekolah/Madrasah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81ATahun 2013 tentang Implementasi Kurikukulum 2013.
10. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.18 Tahun 2010, TentangPedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.
C. Tujuan Pelatihan
1 Tujuan Umum
Secara umumPelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ditujukan untukmemberikan bekal agar Kepala Sekolahmampu mengimplementasikanKurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok danfungsinya.
2 Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan pelatihan Kepala Sekolah mampu :a. mengelola sumberdaya yang sekolah miliki secara efektif dalam
menjamin terwujudnya keunggulan pemenuhan standar kompetensilulusan dalam melaksanakan kurikulum 2013 melalui perubahan,manajemen budaya dan manajemen kepemimpinan pembelajaran;
b. membimbing guru dalam penyusunan KTSP sesuaikurikulum 2013;
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 25 Tahun 1999 tentangKewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
4. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 38 Tahun 1992 tentangTenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 39 Tahun 2000;
5. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 2013 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2010 tentang PercepatanPelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun2007 tentang Standar KepalaSekolah/Madrasah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81ATahun 2013 tentang Implementasi Kurikukulum 2013.
10. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.18 Tahun 2010, TentangPedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.
C. Tujuan Pelatihan
1 Tujuan Umum
Secara umumPelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ditujukan untukmemberikan bekal agar Kepala Sekolahmampu mengimplementasikanKurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok danfungsinya.
2 Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan pelatihan Kepala Sekolah mampu :a. mengelola sumberdaya yang sekolah miliki secara efektif dalam
menjamin terwujudnya keunggulan pemenuhan standar kompetensilulusan dalam melaksanakan kurikulum 2013 melalui perubahan,manajemen budaya dan manajemen kepemimpinan pembelajaran;
b. membimbing guru dalam penyusunan KTSP sesuaikurikulum 2013;
c. membimbing pengelolaan sistem penilaian berbasis kompetensi sesuaidengan pendekatan autentik;
d. memahami prosedur dan teknik supervisi akademik;e. membuat instrumen perencanaan dan pelaksanaan supervisi akademik;f. melaksanakan kegiatan supervisi akademik;g. membuat instrumen evaluasi dan program tindak lanjut supervisi
akademik;h. menjelaskan kepramukaan pada tataran kebijakan dan implementasinya
di sekolah;i. membimbing guru dan pembina ekstrakurikuler dalam merancang
program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.
D. Hasil yang Diharapkan
Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat merencanakan, melaksanakan danmengevaluasi implementasi kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.
E. Sasaran
Sasaran implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah ini melibatkanNarasumber Nasional sebanyak 584 orang, pelatihan Instruktur Nasional sebanyak9.434 orang dan pelatihan kepala sekolah sasaran sebanyak 167.345 orang.Peserta Pelatihan Narasumber Nasional terdiri atas unsur Pengawas Sekolah,Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Instruktur Nasionalterdiri atas unsur Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan KepalaSekolah Sasaran adalah Kepala Sekolah sasaran.
c. membimbing pengelolaan sistem penilaian berbasis kompetensi sesuaidengan pendekatan autentik;
d. memahami prosedur dan teknik supervisi akademik;e. membuat instrumen perencanaan dan pelaksanaan supervisi akademik;f. melaksanakan kegiatan supervisi akademik;g. membuat instrumen evaluasi dan program tindak lanjut supervisi
akademik;h. menjelaskan kepramukaan pada tataran kebijakan dan implementasinya
di sekolah;i. membimbing guru dan pembina ekstrakurikuler dalam merancang
program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.
D. Hasil yang Diharapkan
Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat merencanakan, melaksanakan danmengevaluasi implementasi kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.
E. Sasaran
Sasaran implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah ini melibatkanNarasumber Nasional sebanyak 584 orang, pelatihan Instruktur Nasional sebanyak9.434 orang dan pelatihan kepala sekolah sasaran sebanyak 167.345 orang.Peserta Pelatihan Narasumber Nasional terdiri atas unsur Pengawas Sekolah,Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Instruktur Nasionalterdiri atas unsur Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan KepalaSekolah Sasaran adalah Kepala Sekolah sasaran.
c. membimbing pengelolaan sistem penilaian berbasis kompetensi sesuaidengan pendekatan autentik;
d. memahami prosedur dan teknik supervisi akademik;e. membuat instrumen perencanaan dan pelaksanaan supervisi akademik;f. melaksanakan kegiatan supervisi akademik;g. membuat instrumen evaluasi dan program tindak lanjut supervisi
akademik;h. menjelaskan kepramukaan pada tataran kebijakan dan implementasinya
di sekolah;i. membimbing guru dan pembina ekstrakurikuler dalam merancang
program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.
D. Hasil yang Diharapkan
Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat merencanakan, melaksanakan danmengevaluasi implementasi kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.
E. Sasaran
Sasaran implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah ini melibatkanNarasumber Nasional sebanyak 584 orang, pelatihan Instruktur Nasional sebanyak9.434 orang dan pelatihan kepala sekolah sasaran sebanyak 167.345 orang.Peserta Pelatihan Narasumber Nasional terdiri atas unsur Pengawas Sekolah,Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Instruktur Nasionalterdiri atas unsur Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan KepalaSekolah Sasaran adalah Kepala Sekolah sasaran.
Pelatihan Narasumber Nasional dilatih oleh Tim Pengembang Nasional PelatihanImplementasi Kurikulum 2013. Peserta pelatihan Narasumber Nasional yangdinyatakan lulus akan melatih calon Instruktur Nasional pada pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi Instruktur Nasional. Instruktur Nasional yangdinyatakan lulus akan melatih Kepala Sekolah Sasaran pada pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Sasaran, seperti pola pelatihanKepala Sekolah berikut ini:
Gambar 1Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Pelatihan Narasumber Nasional dilatih oleh Tim Pengembang Nasional PelatihanImplementasi Kurikulum 2013. Peserta pelatihan Narasumber Nasional yangdinyatakan lulus akan melatih calon Instruktur Nasional pada pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi Instruktur Nasional. Instruktur Nasional yangdinyatakan lulus akan melatih Kepala Sekolah Sasaran pada pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Sasaran, seperti pola pelatihanKepala Sekolah berikut ini:
Gambar 1Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Pelatihan Narasumber Nasional dilatih oleh Tim Pengembang Nasional PelatihanImplementasi Kurikulum 2013. Peserta pelatihan Narasumber Nasional yangdinyatakan lulus akan melatih calon Instruktur Nasional pada pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi Instruktur Nasional. Instruktur Nasional yangdinyatakan lulus akan melatih Kepala Sekolah Sasaran pada pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Sasaran, seperti pola pelatihanKepala Sekolah berikut ini:
Gambar 1Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Secara keseluruhan jumlah jam Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013bagi Kepala Sekolah adalah 42 jam pelajaran @ 45 menit yang dilaksanakanselama 5 hari tatap muka. Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum2013bagi Kepala SD, SMP, SMA, dan SMK tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 2Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013
bagi Kepala Sekolah Tahun 2014
No MATA LATIH JPL
A. UMUM
Orientasi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2
B. POKOK1. Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah 10
1.1. Refleksi diri
1.2.Manajemen perubahan
1.3.Budaya Sekolah
1.4.Kepemimpinan Pembelajaran
2. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 12
2.1. Penyusunan Dokumen KTSP
2.2. Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian,dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
3. Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 12
3.1. Penyusunan Instrumen Supervisi
3.2. Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi Akademik
3.3. Tindak Lanjut Supervisi
4 Kepramukaan 4
4.1. Jenis Kegiatan Kepramukaan dalam Pembentukan Karakter
Secara keseluruhan jumlah jam Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013bagi Kepala Sekolah adalah 42 jam pelajaran @ 45 menit yang dilaksanakanselama 5 hari tatap muka. Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum2013bagi Kepala SD, SMP, SMA, dan SMK tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 2Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013
bagi Kepala Sekolah Tahun 2014
No MATA LATIH JPL
A. UMUM
Orientasi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2
B. POKOK1. Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah 10
1.1. Refleksi diri
1.2.Manajemen perubahan
1.3.Budaya Sekolah
1.4.Kepemimpinan Pembelajaran
2. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 12
2.1. Penyusunan Dokumen KTSP
2.2. Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian,dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
3. Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 12
3.1. Penyusunan Instrumen Supervisi
3.2. Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi Akademik
3.3. Tindak Lanjut Supervisi
4 Kepramukaan 4
4.1. Jenis Kegiatan Kepramukaan dalam Pembentukan Karakter
Secara keseluruhan jumlah jam Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013bagi Kepala Sekolah adalah 42 jam pelajaran @ 45 menit yang dilaksanakanselama 5 hari tatap muka. Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum2013bagi Kepala SD, SMP, SMA, dan SMK tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 2Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013
bagi Kepala Sekolah Tahun 2014
No MATA LATIH JPL
A. UMUM
Orientasi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2
B. POKOK1. Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah 10
1.1. Refleksi diri
1.2.Manajemen perubahan
1.3.Budaya Sekolah
1.4.Kepemimpinan Pembelajaran
2. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 12
2.1. Penyusunan Dokumen KTSP
2.2. Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian,dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
3. Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 12
3.1. Penyusunan Instrumen Supervisi
3.2. Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi Akademik
3.3. Tindak Lanjut Supervisi
4 Kepramukaan 4
4.1. Jenis Kegiatan Kepramukaan dalam Pembentukan Karakter
Manajemen Penilaian Tingkat Sekolah (sistempenilaian, dampak penilaian terhadap sekolah, banksoal, regulasi penilaian)
Supervisi Akademik Materi ini meliputi : Penyusunan Instrumen (instrumen observasi KBM,
Instrumen umpan balik, instrumen tindak lanjut) Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi
akademik menggunakan instrumen Tindak Lanjut Supervisi (program perbaikan)
Kepramukaan Materi ini meliputi : Penyusunan Program Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan Evaluasi Kegiatan Kepramukaan di Sekolah
D. Strategi Pelatihan
Calon peserta pelatihan yang telah memenuhi kriteria dan telah dinyatakansebagai peserta pelatihan diberikantes awal untuk mengetahui tingkat kemampuanawal. Hasil tes awal akan digunakan sebagai dasar menetapkan kebutuhan belajar(learning need assessment)peserta. Khusus untuk calon peserta pelatihanNarasumber Nasional dari unsure widyaiswara dan dosen diwajibkanmembawalaporan tugas pra pelatihan berupapenyelesaian kasus berbasis buktiimplementasi kurikulum 2013. Sedangkanbagi calon peserta Narasumber Nasionaldari unsur Kepala Sekolah dan Pengawas diwajibkan membawa laporan hasilsupervisi akademik dan supervisi manajerial terkini.
Penyampaian materi dilakukan melalui tatap muka, yangdiawali dengan tahapanPendahuluan. Kegiatan pendahuluan berupa pengondisian peserta,menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi terkait lainnya,menjelaskan hasil pembelajaran yang akan dicapai (learning outcome), strukturpembelajaran, memotivasimelalui berbagai strategi, pemberian motivasi.Tahap
Manajemen Penilaian Tingkat Sekolah (sistempenilaian, dampak penilaian terhadap sekolah, banksoal, regulasi penilaian)
Supervisi Akademik Materi ini meliputi : Penyusunan Instrumen (instrumen observasi KBM,
Instrumen umpan balik, instrumen tindak lanjut) Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi
akademik menggunakan instrumen Tindak Lanjut Supervisi (program perbaikan)
Kepramukaan Materi ini meliputi : Penyusunan Program Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan Evaluasi Kegiatan Kepramukaan di Sekolah
D. Strategi Pelatihan
Calon peserta pelatihan yang telah memenuhi kriteria dan telah dinyatakansebagai peserta pelatihan diberikantes awal untuk mengetahui tingkat kemampuanawal. Hasil tes awal akan digunakan sebagai dasar menetapkan kebutuhan belajar(learning need assessment)peserta. Khusus untuk calon peserta pelatihanNarasumber Nasional dari unsure widyaiswara dan dosen diwajibkanmembawalaporan tugas pra pelatihan berupapenyelesaian kasus berbasis buktiimplementasi kurikulum 2013. Sedangkanbagi calon peserta Narasumber Nasionaldari unsur Kepala Sekolah dan Pengawas diwajibkan membawa laporan hasilsupervisi akademik dan supervisi manajerial terkini.
Penyampaian materi dilakukan melalui tatap muka, yangdiawali dengan tahapanPendahuluan. Kegiatan pendahuluan berupa pengondisian peserta,menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi terkait lainnya,menjelaskan hasil pembelajaran yang akan dicapai (learning outcome), strukturpembelajaran, memotivasimelalui berbagai strategi, pemberian motivasi.Tahap
Manajemen Penilaian Tingkat Sekolah (sistempenilaian, dampak penilaian terhadap sekolah, banksoal, regulasi penilaian)
Supervisi Akademik Materi ini meliputi : Penyusunan Instrumen (instrumen observasi KBM,
Instrumen umpan balik, instrumen tindak lanjut) Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi
akademik menggunakan instrumen Tindak Lanjut Supervisi (program perbaikan)
Kepramukaan Materi ini meliputi : Penyusunan Program Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan Evaluasi Kegiatan Kepramukaan di Sekolah
D. Strategi Pelatihan
Calon peserta pelatihan yang telah memenuhi kriteria dan telah dinyatakansebagai peserta pelatihan diberikantes awal untuk mengetahui tingkat kemampuanawal. Hasil tes awal akan digunakan sebagai dasar menetapkan kebutuhan belajar(learning need assessment)peserta. Khusus untuk calon peserta pelatihanNarasumber Nasional dari unsure widyaiswara dan dosen diwajibkanmembawalaporan tugas pra pelatihan berupapenyelesaian kasus berbasis buktiimplementasi kurikulum 2013. Sedangkanbagi calon peserta Narasumber Nasionaldari unsur Kepala Sekolah dan Pengawas diwajibkan membawa laporan hasilsupervisi akademik dan supervisi manajerial terkini.
Penyampaian materi dilakukan melalui tatap muka, yangdiawali dengan tahapanPendahuluan. Kegiatan pendahuluan berupa pengondisian peserta,menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi terkait lainnya,menjelaskan hasil pembelajaran yang akan dicapai (learning outcome), strukturpembelajaran, memotivasimelalui berbagai strategi, pemberian motivasi.Tahap
berikutnya adalah kegiatan inti. Kegiatan inti terdiri atas penyajiankonteks (materi)dengan pendekatan scientific, materi disampaikan sedikit demi sedikit,memberikan kesempatan untuk latihan/diskusi/role play, dan melakukanpenilaian/penilaianautentik. Terakhir adalah kegiatan penutup, yaituberupakesimpulan yang bertujuan untuk mengingat atau mengulang poin-poin pentingdalam pembelajaran, mengulang dan mengecek ketercapaian tujuanpembelajaran, mengapresiasi pencapaian peserta, merangkum danmenghubungkan materi yang dipelajari dengan sesi berikutnya.Untuk mengetahuitingkat pencapaian hasil pelatihan akan dilakukan tes akhir. Hasil tes secarakeseluruhan diolah dan digunakan sebagai dasar penetapan kelulusan pesertapelatihan. Strategi pelatihan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2Strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
1 Strategi PelatihanNarasumber Nasional
Pelatihan diawali dengantes untuk mengetahui tingkat kemampuan awalpeserta. Hasil tes terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi, sedang atau rendah.Hasil tes digunakan sebagai dasardalam menentukankebutuhan belajar(learning need assessment) peserta.Hasil tes awal dan presentasi tugas pra pelatihanakan digunakan sebagaipertimbangan dalam menetukan kelompok belajar yang heterogen, yaitudalam satu kelompok akan terdiri dari peserta yang memiliki nilai tes awaltinggi, sedang dan rendah. Hal ini agar terjadi proses belaar yang salingmenguatkan satu dengan yang lain. Peserta dengan nilai tinggi, diharapkanmampu memainkan peranan dalam mengawal, membimbing, mengontrol, danmenilai kemajuan peserta di kelompoknya
Selama pelatihan, akan dilakukan penilaian sikap, keterampilan danpengetahuan secara terukur dan obyektif. Bagi peserta yang mencapai nilai
berikutnya adalah kegiatan inti. Kegiatan inti terdiri atas penyajiankonteks (materi)dengan pendekatan scientific, materi disampaikan sedikit demi sedikit,memberikan kesempatan untuk latihan/diskusi/role play, dan melakukanpenilaian/penilaianautentik. Terakhir adalah kegiatan penutup, yaituberupakesimpulan yang bertujuan untuk mengingat atau mengulang poin-poin pentingdalam pembelajaran, mengulang dan mengecek ketercapaian tujuanpembelajaran, mengapresiasi pencapaian peserta, merangkum danmenghubungkan materi yang dipelajari dengan sesi berikutnya.Untuk mengetahuitingkat pencapaian hasil pelatihan akan dilakukan tes akhir. Hasil tes secarakeseluruhan diolah dan digunakan sebagai dasar penetapan kelulusan pesertapelatihan. Strategi pelatihan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2Strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
1 Strategi PelatihanNarasumber Nasional
Pelatihan diawali dengantes untuk mengetahui tingkat kemampuan awalpeserta. Hasil tes terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi, sedang atau rendah.Hasil tes digunakan sebagai dasardalam menentukankebutuhan belajar(learning need assessment) peserta.Hasil tes awal dan presentasi tugas pra pelatihanakan digunakan sebagaipertimbangan dalam menetukan kelompok belajar yang heterogen, yaitudalam satu kelompok akan terdiri dari peserta yang memiliki nilai tes awaltinggi, sedang dan rendah. Hal ini agar terjadi proses belaar yang salingmenguatkan satu dengan yang lain. Peserta dengan nilai tinggi, diharapkanmampu memainkan peranan dalam mengawal, membimbing, mengontrol, danmenilai kemajuan peserta di kelompoknya
Selama pelatihan, akan dilakukan penilaian sikap, keterampilan danpengetahuan secara terukur dan obyektif. Bagi peserta yang mencapai nilai
berikutnya adalah kegiatan inti. Kegiatan inti terdiri atas penyajiankonteks (materi)dengan pendekatan scientific, materi disampaikan sedikit demi sedikit,memberikan kesempatan untuk latihan/diskusi/role play, dan melakukanpenilaian/penilaianautentik. Terakhir adalah kegiatan penutup, yaituberupakesimpulan yang bertujuan untuk mengingat atau mengulang poin-poin pentingdalam pembelajaran, mengulang dan mengecek ketercapaian tujuanpembelajaran, mengapresiasi pencapaian peserta, merangkum danmenghubungkan materi yang dipelajari dengan sesi berikutnya.Untuk mengetahuitingkat pencapaian hasil pelatihan akan dilakukan tes akhir. Hasil tes secarakeseluruhan diolah dan digunakan sebagai dasar penetapan kelulusan pesertapelatihan. Strategi pelatihan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2Strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
1 Strategi PelatihanNarasumber Nasional
Pelatihan diawali dengantes untuk mengetahui tingkat kemampuan awalpeserta. Hasil tes terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi, sedang atau rendah.Hasil tes digunakan sebagai dasardalam menentukankebutuhan belajar(learning need assessment) peserta.Hasil tes awal dan presentasi tugas pra pelatihanakan digunakan sebagaipertimbangan dalam menetukan kelompok belajar yang heterogen, yaitudalam satu kelompok akan terdiri dari peserta yang memiliki nilai tes awaltinggi, sedang dan rendah. Hal ini agar terjadi proses belaar yang salingmenguatkan satu dengan yang lain. Peserta dengan nilai tinggi, diharapkanmampu memainkan peranan dalam mengawal, membimbing, mengontrol, danmenilai kemajuan peserta di kelompoknya
Selama pelatihan, akan dilakukan penilaian sikap, keterampilan danpengetahuan secara terukur dan obyektif. Bagi peserta yang mencapai nilai
akhir ≥ 80 dinyatakan layak menjadi narasumber nasional dan mendapatkanSurat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sedangkan yangmendapatkan nilai akhir < 80 dinyatakan belum layak sebagainarasumbernasional. Namun, apabila yang bersangkutan memperoleh nilai 70-79 berhak mendapatkan sertifikat pelatihan akan tetapi tidak berhak menjadinara sumber nasional. Untuk peserta yang mendapatkan nilai 70 akanmendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan. Untuk daerah-daerah yang tidak tersedia Narasumber sesuai dengan persyaratan, makadiperkenankan untuk memberdayakan peserta tersebut sebagai instrukturnasional.
akhir ≥ 80 dinyatakan layak menjadi narasumber nasional dan mendapatkanSurat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sedangkan yangmendapatkan nilai akhir < 80 dinyatakan belum layak sebagainarasumbernasional. Namun, apabila yang bersangkutan memperoleh nilai 70-79 berhak mendapatkan sertifikat pelatihan akan tetapi tidak berhak menjadinara sumber nasional. Untuk peserta yang mendapatkan nilai 70 akanmendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan. Untuk daerah-daerah yang tidak tersedia Narasumber sesuai dengan persyaratan, makadiperkenankan untuk memberdayakan peserta tersebut sebagai instrukturnasional.
akhir ≥ 80 dinyatakan layak menjadi narasumber nasional dan mendapatkanSurat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sedangkan yangmendapatkan nilai akhir < 80 dinyatakan belum layak sebagainarasumbernasional. Namun, apabila yang bersangkutan memperoleh nilai 70-79 berhak mendapatkan sertifikat pelatihan akan tetapi tidak berhak menjadinara sumber nasional. Untuk peserta yang mendapatkan nilai 70 akanmendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan. Untuk daerah-daerah yang tidak tersedia Narasumber sesuai dengan persyaratan, makadiperkenankan untuk memberdayakan peserta tersebut sebagai instrukturnasional.
Pada prinsipnya, strategi pelatihan instruktur nasional sama dengan strategipelatihan narasumber nasional. Perbedaan ada pada batas nilai kelayakanuntuk mejadi instruktur nasional. Peserta pelatihan instruktur nasional yangmencapai nilai akhir ≥ 70 dinyatakan layak menjadi instruktur nasional danmendapatkan STTPP. Sedangkan peserta yang mendapatkan nilai akhir <70dinyatakan belum layak menjadi instruktur nasional dan diberikan suratketerangan telah mengikuti pelatihan.
Gambar 4Strategi Pelatihan Instruktur Nasional
Apabila jumlah Instruktur Nasional di PPPPTK/LPMP/LPPKS masih kurangkarena tidak lulus dalam pelatihan Instruktur Nasional, maka dapat dipenuhidengan cara merekrut Instruktur Nasional yang berasal dari Kepala SekolahSasaran yang memperoleh nilai sangat baik.Strategi ini dilakukan sampaiterpenuhinya jumlah kebutuhan Instruktur Nasional.
Pada prinsipnya, strategi pelatihan instruktur nasional sama dengan strategipelatihan narasumber nasional. Perbedaan ada pada batas nilai kelayakanuntuk mejadi instruktur nasional. Peserta pelatihan instruktur nasional yangmencapai nilai akhir ≥ 70 dinyatakan layak menjadi instruktur nasional danmendapatkan STTPP. Sedangkan peserta yang mendapatkan nilai akhir <70dinyatakan belum layak menjadi instruktur nasional dan diberikan suratketerangan telah mengikuti pelatihan.
Gambar 4Strategi Pelatihan Instruktur Nasional
Apabila jumlah Instruktur Nasional di PPPPTK/LPMP/LPPKS masih kurangkarena tidak lulus dalam pelatihan Instruktur Nasional, maka dapat dipenuhidengan cara merekrut Instruktur Nasional yang berasal dari Kepala SekolahSasaran yang memperoleh nilai sangat baik.Strategi ini dilakukan sampaiterpenuhinya jumlah kebutuhan Instruktur Nasional.
Pada prinsipnya, strategi pelatihan instruktur nasional sama dengan strategipelatihan narasumber nasional. Perbedaan ada pada batas nilai kelayakanuntuk mejadi instruktur nasional. Peserta pelatihan instruktur nasional yangmencapai nilai akhir ≥ 70 dinyatakan layak menjadi instruktur nasional danmendapatkan STTPP. Sedangkan peserta yang mendapatkan nilai akhir <70dinyatakan belum layak menjadi instruktur nasional dan diberikan suratketerangan telah mengikuti pelatihan.
Gambar 4Strategi Pelatihan Instruktur Nasional
Apabila jumlah Instruktur Nasional di PPPPTK/LPMP/LPPKS masih kurangkarena tidak lulus dalam pelatihan Instruktur Nasional, maka dapat dipenuhidengan cara merekrut Instruktur Nasional yang berasal dari Kepala SekolahSasaran yang memperoleh nilai sangat baik.Strategi ini dilakukan sampaiterpenuhinya jumlah kebutuhan Instruktur Nasional.
Apabila Instruktur Nasional dari unsur Kepala Sekolah tidak memenuhikualifikasi yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan datanya akanberpindah secara otomatis menjadi kepala sekolah sasaran yangmelaksanakan kurikulum 2013dan tidak perlu mengikuti pelatihan lagi.
3 Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran
Pada prinsipnya, strategi pelatihan kepala sekolah sasaran sama denganstrategi pelatihan narasumber nasional dan instruktur nasional. Perbedaanada pada batas nilai kelayakan untuk mejadi instruktur nasional. Peserta yangmencapai nilai akhir ≥ 86 dikategorikan sangat baik danakan menjadinominator (diunggulkan untuk dicalonkan) menjadi Instruktur Nasional. Skor75 sampai dengan 85 dikategorikan baik dan akan menjadi implementator(pelaksana penerapan) kurikulum 2013. Sedangkan yang mendapat nilai akhir< 75 dikategorikan cukup dan akan menjadi prioritas pendampingan padaimplementasi kurikulum 2013.
4 Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen
Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen merupakan bagian yangtidak terpisahkan dalam program pelatihan implementasi kurikulum 2013secara keseluruhan. Untuk itu, lembaga penyelenggra diwajibkanmenginformasikan tugas tersebut sedini mungkin kepada calon pesertasehingga yang bersangkukan dapat mempersiapkan sebelum kegiatanpelatihan dilaksanakan.Ketentuan pelaksanaan tugas Pra dan Pasca Pelatihan sebagai berikut:a. Tugas Pra Pelatihan
1) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional diwajibkanmembawa laporan tugas pra pelatihan penyelesaiankasusimplementasi kurikulum 2013 berbasis bukti.Tugas pra pelatihandapat dilihat pada lampiran 1. Calon peserta yang tidak membawalaporantugas pra pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapatmelanjutkan pada tahap selanjutnya. Segala konsekuensi menjaditanggungjawab calon peserta.
2) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang membawalaporan penyelesaian kasus, selanjutnya mengikuti tes awal dandilanjutkan dengan presentasi laporan penyelesaian kasus yang telahdisusun.
3) Pelaksanaan presentasi kasus peserta, dilakukan dengan membagipeserta menjadi dua kelompok. Masing-masingkelompok terdiri dari20 orang. Setiap kelompok akan dipandu oleh 1 orang fasilitator.Selanjutnya, setiap kelompok akan membegi pesertanya menjadi 5kelompok kecil, sehinggamasing-masing kelompokmemiliki 4 orang
Apabila Instruktur Nasional dari unsur Kepala Sekolah tidak memenuhikualifikasi yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan datanya akanberpindah secara otomatis menjadi kepala sekolah sasaran yangmelaksanakan kurikulum 2013dan tidak perlu mengikuti pelatihan lagi.
3 Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran
Pada prinsipnya, strategi pelatihan kepala sekolah sasaran sama denganstrategi pelatihan narasumber nasional dan instruktur nasional. Perbedaanada pada batas nilai kelayakan untuk mejadi instruktur nasional. Peserta yangmencapai nilai akhir ≥ 86 dikategorikan sangat baik danakan menjadinominator (diunggulkan untuk dicalonkan) menjadi Instruktur Nasional. Skor75 sampai dengan 85 dikategorikan baik dan akan menjadi implementator(pelaksana penerapan) kurikulum 2013. Sedangkan yang mendapat nilai akhir< 75 dikategorikan cukup dan akan menjadi prioritas pendampingan padaimplementasi kurikulum 2013.
4 Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen
Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen merupakan bagian yangtidak terpisahkan dalam program pelatihan implementasi kurikulum 2013secara keseluruhan. Untuk itu, lembaga penyelenggra diwajibkanmenginformasikan tugas tersebut sedini mungkin kepada calon pesertasehingga yang bersangkukan dapat mempersiapkan sebelum kegiatanpelatihan dilaksanakan.Ketentuan pelaksanaan tugas Pra dan Pasca Pelatihan sebagai berikut:a. Tugas Pra Pelatihan
1) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional diwajibkanmembawa laporan tugas pra pelatihan penyelesaiankasusimplementasi kurikulum 2013 berbasis bukti.Tugas pra pelatihandapat dilihat pada lampiran 1. Calon peserta yang tidak membawalaporantugas pra pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapatmelanjutkan pada tahap selanjutnya. Segala konsekuensi menjaditanggungjawab calon peserta.
2) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang membawalaporan penyelesaian kasus, selanjutnya mengikuti tes awal dandilanjutkan dengan presentasi laporan penyelesaian kasus yang telahdisusun.
3) Pelaksanaan presentasi kasus peserta, dilakukan dengan membagipeserta menjadi dua kelompok. Masing-masingkelompok terdiri dari20 orang. Setiap kelompok akan dipandu oleh 1 orang fasilitator.Selanjutnya, setiap kelompok akan membegi pesertanya menjadi 5kelompok kecil, sehinggamasing-masing kelompokmemiliki 4 orang
Apabila Instruktur Nasional dari unsur Kepala Sekolah tidak memenuhikualifikasi yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan datanya akanberpindah secara otomatis menjadi kepala sekolah sasaran yangmelaksanakan kurikulum 2013dan tidak perlu mengikuti pelatihan lagi.
3 Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran
Pada prinsipnya, strategi pelatihan kepala sekolah sasaran sama denganstrategi pelatihan narasumber nasional dan instruktur nasional. Perbedaanada pada batas nilai kelayakan untuk mejadi instruktur nasional. Peserta yangmencapai nilai akhir ≥ 86 dikategorikan sangat baik danakan menjadinominator (diunggulkan untuk dicalonkan) menjadi Instruktur Nasional. Skor75 sampai dengan 85 dikategorikan baik dan akan menjadi implementator(pelaksana penerapan) kurikulum 2013. Sedangkan yang mendapat nilai akhir< 75 dikategorikan cukup dan akan menjadi prioritas pendampingan padaimplementasi kurikulum 2013.
4 Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen
Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen merupakan bagian yangtidak terpisahkan dalam program pelatihan implementasi kurikulum 2013secara keseluruhan. Untuk itu, lembaga penyelenggra diwajibkanmenginformasikan tugas tersebut sedini mungkin kepada calon pesertasehingga yang bersangkukan dapat mempersiapkan sebelum kegiatanpelatihan dilaksanakan.Ketentuan pelaksanaan tugas Pra dan Pasca Pelatihan sebagai berikut:a. Tugas Pra Pelatihan
1) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional diwajibkanmembawa laporan tugas pra pelatihan penyelesaiankasusimplementasi kurikulum 2013 berbasis bukti.Tugas pra pelatihandapat dilihat pada lampiran 1. Calon peserta yang tidak membawalaporantugas pra pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapatmelanjutkan pada tahap selanjutnya. Segala konsekuensi menjaditanggungjawab calon peserta.
2) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang membawalaporan penyelesaian kasus, selanjutnya mengikuti tes awal dandilanjutkan dengan presentasi laporan penyelesaian kasus yang telahdisusun.
3) Pelaksanaan presentasi kasus peserta, dilakukan dengan membagipeserta menjadi dua kelompok. Masing-masingkelompok terdiri dari20 orang. Setiap kelompok akan dipandu oleh 1 orang fasilitator.Selanjutnya, setiap kelompok akan membegi pesertanya menjadi 5kelompok kecil, sehinggamasing-masing kelompokmemiliki 4 orang
anggota kelompok.Setiap kelompok kecil, berdiskusi untukmenyepakati 1 laporan penyelesaian kasus yang akandipresentasikan di dalam kelompok besar (20 orang anggota).
4) Presentasi dilakukan secara simultan oleh anggota kelompok denganwaktu presentasi ± 2 jam pelatihan.
b. Tugas Pasca Pelatihan1) Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan
memenuhi persyaratan, selanjutnya diminta menyusun modelpembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasipembelajaran) untuk salah satu mata latih sebagaimana diuraikanpada lembar tugas pasca pelatihan (lampiran 2). Penyusunan modelpembelajaran dilaksanakan di tempat tugas masing-masing danhasilnya diserahkan kepada lembaga penyelenggara (PPPPTK, LPMP,LPPKS) sebagai bukti bahwa yang bersangkutan siap melaksanakantugas. Setiap lembaga penyelenggara dapat membetuk tim yangbertugas untuk melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilaitugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik.Bagi peserta yang tidakmengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan tidakdirekomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk kepalasekolah sasaran.
Pelaksanaan tugas pra dan pasca pelatihan Kurikulum 2013 bagi NarasumberNasional dan Instruktur Nasional disajikan pada gambar berikut ini.
anggota kelompok.Setiap kelompok kecil, berdiskusi untukmenyepakati 1 laporan penyelesaian kasus yang akandipresentasikan di dalam kelompok besar (20 orang anggota).
4) Presentasi dilakukan secara simultan oleh anggota kelompok denganwaktu presentasi ± 2 jam pelatihan.
b. Tugas Pasca Pelatihan1) Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan
memenuhi persyaratan, selanjutnya diminta menyusun modelpembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasipembelajaran) untuk salah satu mata latih sebagaimana diuraikanpada lembar tugas pasca pelatihan (lampiran 2). Penyusunan modelpembelajaran dilaksanakan di tempat tugas masing-masing danhasilnya diserahkan kepada lembaga penyelenggara (PPPPTK, LPMP,LPPKS) sebagai bukti bahwa yang bersangkutan siap melaksanakantugas. Setiap lembaga penyelenggara dapat membetuk tim yangbertugas untuk melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilaitugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik.Bagi peserta yang tidakmengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan tidakdirekomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk kepalasekolah sasaran.
Pelaksanaan tugas pra dan pasca pelatihan Kurikulum 2013 bagi NarasumberNasional dan Instruktur Nasional disajikan pada gambar berikut ini.
anggota kelompok.Setiap kelompok kecil, berdiskusi untukmenyepakati 1 laporan penyelesaian kasus yang akandipresentasikan di dalam kelompok besar (20 orang anggota).
4) Presentasi dilakukan secara simultan oleh anggota kelompok denganwaktu presentasi ± 2 jam pelatihan.
b. Tugas Pasca Pelatihan1) Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan
memenuhi persyaratan, selanjutnya diminta menyusun modelpembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasipembelajaran) untuk salah satu mata latih sebagaimana diuraikanpada lembar tugas pasca pelatihan (lampiran 2). Penyusunan modelpembelajaran dilaksanakan di tempat tugas masing-masing danhasilnya diserahkan kepada lembaga penyelenggara (PPPPTK, LPMP,LPPKS) sebagai bukti bahwa yang bersangkutan siap melaksanakantugas. Setiap lembaga penyelenggara dapat membetuk tim yangbertugas untuk melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilaitugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik.Bagi peserta yang tidakmengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan tidakdirekomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk kepalasekolah sasaran.
Pelaksanaan tugas pra dan pasca pelatihan Kurikulum 2013 bagi NarasumberNasional dan Instruktur Nasional disajikan pada gambar berikut ini.
5 Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah
Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsurPengawas dan Kepala Sekolah diwajibkan membawa laporan ringkas tentanghasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolah dan sekolahbinaan masing-masing. Laporan tersebutakan dipresentasikan pada kegiatanawal pelatihan. Tata cara presentasi mengikuti tata cara presentasi tugad prapelatihan bagi widyaiswara dan dosen. Calon peserta yang tidak membawalaporantugas pra pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkanpada tahap selanjutnya. Segala konsekuensi menjadi tanggungjawab calonpeserta.Tugas pasca pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah adalahmengimplementasikanKurikulum 2013 sesuai dengan karakteristiknya minimal1 semester. Laporan hasil pelaksanaan pasca pelatihan dikirim ke lembagapenyelenggara diklat. Setiap lembaga penyelenggara dapat membetuk timyang bertugas untuk melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilaitugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi peserta yang tidakmengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan tidakdirekomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk kepala sekolahsasaran.
Gambar6Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
5 Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah
Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsurPengawas dan Kepala Sekolah diwajibkan membawa laporan ringkas tentanghasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolah dan sekolahbinaan masing-masing. Laporan tersebutakan dipresentasikan pada kegiatanawal pelatihan. Tata cara presentasi mengikuti tata cara presentasi tugad prapelatihan bagi widyaiswara dan dosen. Calon peserta yang tidak membawalaporantugas pra pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkanpada tahap selanjutnya. Segala konsekuensi menjadi tanggungjawab calonpeserta.Tugas pasca pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah adalahmengimplementasikanKurikulum 2013 sesuai dengan karakteristiknya minimal1 semester. Laporan hasil pelaksanaan pasca pelatihan dikirim ke lembagapenyelenggara diklat. Setiap lembaga penyelenggara dapat membetuk timyang bertugas untuk melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilaitugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi peserta yang tidakmengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan tidakdirekomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk kepala sekolahsasaran.
Gambar6Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
5 Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah
Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsurPengawas dan Kepala Sekolah diwajibkan membawa laporan ringkas tentanghasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolah dan sekolahbinaan masing-masing. Laporan tersebutakan dipresentasikan pada kegiatanawal pelatihan. Tata cara presentasi mengikuti tata cara presentasi tugad prapelatihan bagi widyaiswara dan dosen. Calon peserta yang tidak membawalaporantugas pra pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkanpada tahap selanjutnya. Segala konsekuensi menjadi tanggungjawab calonpeserta.Tugas pasca pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah adalahmengimplementasikanKurikulum 2013 sesuai dengan karakteristiknya minimal1 semester. Laporan hasil pelaksanaan pasca pelatihan dikirim ke lembagapenyelenggara diklat. Setiap lembaga penyelenggara dapat membetuk timyang bertugas untuk melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilaitugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi peserta yang tidakmengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan tidakdirekomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk kepala sekolahsasaran.
Gambar6Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Bahan pelatihan terdiri dari Prosedur Operasional Standar (POS) dan Bahan ajar(modul). POS yang diantaranya memuat tentang 1) peta konsep, 2) skenariopelatihan, 3) silabus, 4) materi, dan 5) lembar kerja. Adapun bahan ajar, terdiriatas 1) materi pembelajaran, 2) bahan tayang, 3) lembar kerja, 4) Video, 5)lembar penilaian untuk setiap mata diklat. Bahan pelatihan tersebut disiapkan olehtim pengembangan materi yang dikoordinasikan oleh Pusbangtendik.
Tabel 3. Materi dan Bahan Pelatihan
NO MATERI PELATIHAN BAHAN PELATIHAN
1 Orientasi PelatihanImplementasiKurikulum 2013
Bahan Penyelenggaraan*)1. Buku Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan2. POS3. Soal dan Kunci jawaban tes awal & tes
akhir**)4. Lembar jawab tes awal & tes akhir5. Studi kasus/projek6. Aplikasi Manajemen Pelatihan
2Manajemen danKepemimpinan Sekolah
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
3Manajemen Implementasi
Kurikulum 2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Lembar Kerja6. Lembar Penilaian
4Supervisi AkademikImplementasi Kurikulum2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
Bahan pelatihan terdiri dari Prosedur Operasional Standar (POS) dan Bahan ajar(modul). POS yang diantaranya memuat tentang 1) peta konsep, 2) skenariopelatihan, 3) silabus, 4) materi, dan 5) lembar kerja. Adapun bahan ajar, terdiriatas 1) materi pembelajaran, 2) bahan tayang, 3) lembar kerja, 4) Video, 5)lembar penilaian untuk setiap mata diklat. Bahan pelatihan tersebut disiapkan olehtim pengembangan materi yang dikoordinasikan oleh Pusbangtendik.
Tabel 3. Materi dan Bahan Pelatihan
NO MATERI PELATIHAN BAHAN PELATIHAN
1 Orientasi PelatihanImplementasiKurikulum 2013
Bahan Penyelenggaraan*)1. Buku Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan2. POS3. Soal dan Kunci jawaban tes awal & tes
akhir**)4. Lembar jawab tes awal & tes akhir5. Studi kasus/projek6. Aplikasi Manajemen Pelatihan
2Manajemen danKepemimpinan Sekolah
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
3Manajemen Implementasi
Kurikulum 2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Lembar Kerja6. Lembar Penilaian
4Supervisi AkademikImplementasi Kurikulum2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
Bahan pelatihan terdiri dari Prosedur Operasional Standar (POS) dan Bahan ajar(modul). POS yang diantaranya memuat tentang 1) peta konsep, 2) skenariopelatihan, 3) silabus, 4) materi, dan 5) lembar kerja. Adapun bahan ajar, terdiriatas 1) materi pembelajaran, 2) bahan tayang, 3) lembar kerja, 4) Video, 5)lembar penilaian untuk setiap mata diklat. Bahan pelatihan tersebut disiapkan olehtim pengembangan materi yang dikoordinasikan oleh Pusbangtendik.
Tabel 3. Materi dan Bahan Pelatihan
NO MATERI PELATIHAN BAHAN PELATIHAN
1 Orientasi PelatihanImplementasiKurikulum 2013
Bahan Penyelenggaraan*)1. Buku Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan2. POS3. Soal dan Kunci jawaban tes awal & tes
akhir**)4. Lembar jawab tes awal & tes akhir5. Studi kasus/projek6. Aplikasi Manajemen Pelatihan
2Manajemen danKepemimpinan Sekolah
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
3Manajemen Implementasi
Kurikulum 2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Lembar Kerja6. Lembar Penilaian
4Supervisi AkademikImplementasi Kurikulum2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
5Kepramukaan Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
*) Bahan penyelenggaraan pelatihan diberikan hanya kepada penanggung jawab pelatihandi lembaga penyelenggara untuk digandakan sesuai dengan kebutuhan
**) Soal dan kunci jawaban bersifat rahasia yang diberikan kepada penanggung jawabpelatihan di lembaga penyelenggara
***)Bahan Penyelenggara dan Fasilitator diberikan kepada penanggung jawab pelatihan dilembaga penyelenggara untuk selanjutnya didistribusikan kepada fasilitator dan pesertadalam bentuk softcopy
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1 Jadwal Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan.
Jadwal persiapan dan pelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagikepala sekolah diawali dengan penyusunan bahan pelatihan pada bulanDesember 2013 sampai dengan minggu ke-4 Januari 2014. Pada minggupertama Februari 2014 dilakukan penyegaran tim pengembang nasional.Minggu ke-3 sampai dengan ke-4 Februari 2014 dilakukan pelatihan narasumber nasional untuk kepala sekolah. Tanggal 1 Maret s.d. 31 Mei 2014dilakukan pelatihan instruktur nasional untuk kepala sekolah. 1 Mei s.d. 30 Juli2014 dilakukan pelatihan kepala sekolah sasaran. Pada bulan Juli 2014dilakukan implementasi kurikulum 2013.Penyusunan jadwal pelaksanaan pelatihan oleh masing-masing institusipenyelenggara harus memperhatikan agenda nasional seperti jadwal ujiannasional, Pemilihan Umum legislatif, dan pemilihan umum presiden. Jadwalagenda Ujian Nasional 2014 untuk SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dapatdilihat pada lampiran 3.
5Kepramukaan Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
*) Bahan penyelenggaraan pelatihan diberikan hanya kepada penanggung jawab pelatihandi lembaga penyelenggara untuk digandakan sesuai dengan kebutuhan
**) Soal dan kunci jawaban bersifat rahasia yang diberikan kepada penanggung jawabpelatihan di lembaga penyelenggara
***)Bahan Penyelenggara dan Fasilitator diberikan kepada penanggung jawab pelatihan dilembaga penyelenggara untuk selanjutnya didistribusikan kepada fasilitator dan pesertadalam bentuk softcopy
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1 Jadwal Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan.
Jadwal persiapan dan pelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagikepala sekolah diawali dengan penyusunan bahan pelatihan pada bulanDesember 2013 sampai dengan minggu ke-4 Januari 2014. Pada minggupertama Februari 2014 dilakukan penyegaran tim pengembang nasional.Minggu ke-3 sampai dengan ke-4 Februari 2014 dilakukan pelatihan narasumber nasional untuk kepala sekolah. Tanggal 1 Maret s.d. 31 Mei 2014dilakukan pelatihan instruktur nasional untuk kepala sekolah. 1 Mei s.d. 30 Juli2014 dilakukan pelatihan kepala sekolah sasaran. Pada bulan Juli 2014dilakukan implementasi kurikulum 2013.Penyusunan jadwal pelaksanaan pelatihan oleh masing-masing institusipenyelenggara harus memperhatikan agenda nasional seperti jadwal ujiannasional, Pemilihan Umum legislatif, dan pemilihan umum presiden. Jadwalagenda Ujian Nasional 2014 untuk SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dapatdilihat pada lampiran 3.
5Kepramukaan Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***)1. Silabus2. Peta Konsep3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan4. Bahan Tayang5. Video Pembelajaran6. Lembar Kerja7. Lembar Penilaian
*) Bahan penyelenggaraan pelatihan diberikan hanya kepada penanggung jawab pelatihandi lembaga penyelenggara untuk digandakan sesuai dengan kebutuhan
**) Soal dan kunci jawaban bersifat rahasia yang diberikan kepada penanggung jawabpelatihan di lembaga penyelenggara
***)Bahan Penyelenggara dan Fasilitator diberikan kepada penanggung jawab pelatihan dilembaga penyelenggara untuk selanjutnya didistribusikan kepada fasilitator dan pesertadalam bentuk softcopy
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1 Jadwal Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan.
Jadwal persiapan dan pelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagikepala sekolah diawali dengan penyusunan bahan pelatihan pada bulanDesember 2013 sampai dengan minggu ke-4 Januari 2014. Pada minggupertama Februari 2014 dilakukan penyegaran tim pengembang nasional.Minggu ke-3 sampai dengan ke-4 Februari 2014 dilakukan pelatihan narasumber nasional untuk kepala sekolah. Tanggal 1 Maret s.d. 31 Mei 2014dilakukan pelatihan instruktur nasional untuk kepala sekolah. 1 Mei s.d. 30 Juli2014 dilakukan pelatihan kepala sekolah sasaran. Pada bulan Juli 2014dilakukan implementasi kurikulum 2013.Penyusunan jadwal pelaksanaan pelatihan oleh masing-masing institusipenyelenggara harus memperhatikan agenda nasional seperti jadwal ujiannasional, Pemilihan Umum legislatif, dan pemilihan umum presiden. Jadwalagenda Ujian Nasional 2014 untuk SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dapatdilihat pada lampiran 3.
Gambar 7Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang akan dilatih untuk menjadiInstruktur Nasional dan Kepala Sekolah yang mengikuti pelatihan implementasikurikulum 2013 bagi kepala sekolah sasaran harus didahului dengan pelatihanmateri guru sebanyak 52 jam. Khusus untuk kepala SMK yang mengajar matapelajaran kelompok C (peminatan) dapat langsung mengikuti pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah (42 jam).
2 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Jadwal pelaksanaan harian pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepalasekolah dapat dilakukan dengan 2 model, yaitu bagi peserta yang menginapatau tidak menginap.Penggunaan 2 model ini didasarkan pada pertimbangan letak geografis, jaraktempuh, atau pertimbangan lain yang tidak memungkinkan untuk peserta tidakmenginap. Berkenaan dengan hal tersebut, model pada gambar berikutditampilkan 2 model penjadwalan, yaitu:
Gambar 7Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang akan dilatih untuk menjadiInstruktur Nasional dan Kepala Sekolah yang mengikuti pelatihan implementasikurikulum 2013 bagi kepala sekolah sasaran harus didahului dengan pelatihanmateri guru sebanyak 52 jam. Khusus untuk kepala SMK yang mengajar matapelajaran kelompok C (peminatan) dapat langsung mengikuti pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah (42 jam).
2 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Jadwal pelaksanaan harian pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepalasekolah dapat dilakukan dengan 2 model, yaitu bagi peserta yang menginapatau tidak menginap.Penggunaan 2 model ini didasarkan pada pertimbangan letak geografis, jaraktempuh, atau pertimbangan lain yang tidak memungkinkan untuk peserta tidakmenginap. Berkenaan dengan hal tersebut, model pada gambar berikutditampilkan 2 model penjadwalan, yaitu:
Gambar 7Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang akan dilatih untuk menjadiInstruktur Nasional dan Kepala Sekolah yang mengikuti pelatihan implementasikurikulum 2013 bagi kepala sekolah sasaran harus didahului dengan pelatihanmateri guru sebanyak 52 jam. Khusus untuk kepala SMK yang mengajar matapelajaran kelompok C (peminatan) dapat langsung mengikuti pelatihanimplementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah (42 jam).
2 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Jadwal pelaksanaan harian pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepalasekolah dapat dilakukan dengan 2 model, yaitu bagi peserta yang menginapatau tidak menginap.Penggunaan 2 model ini didasarkan pada pertimbangan letak geografis, jaraktempuh, atau pertimbangan lain yang tidak memungkinkan untuk peserta tidakmenginap. Berkenaan dengan hal tersebut, model pada gambar berikutditampilkan 2 model penjadwalan, yaitu:
Jadwal Pelatihan KS – Tidak MenginapWaktu Keterangan
08.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-3
Hari ke-1 9 JP
Hari ke-5 3 JP48
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Hari ke-2 s.d ke-4 30 JP
Gambar 8Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Tidak Menginap
Jadwal Pelatihan KS – Menginap
Waktu Keterangan15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-3
Hari ke-1 3 JP
Hari ke-5 3 JP
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-1017.45 – 19.30 Istirahat19.30 – 20.15 Jam ke-11 (Mandiri)20.15 – 21.00 Jam ke-12 (Mandiri)
Hari ke-2 s.d ke-4 36 JP
49
Gambar 9Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Menginap
Jadwal Pelatihan KS – Tidak MenginapWaktu Keterangan
08.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-3
Hari ke-1 9 JP
Hari ke-5 3 JP48
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Hari ke-2 s.d ke-4 30 JP
Gambar 8Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Tidak Menginap
Jadwal Pelatihan KS – Menginap
Waktu Keterangan15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-3
Hari ke-1 3 JP
Hari ke-5 3 JP
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-1017.45 – 19.30 Istirahat19.30 – 20.15 Jam ke-11 (Mandiri)20.15 – 21.00 Jam ke-12 (Mandiri)
Hari ke-2 s.d ke-4 36 JP
49
Gambar 9Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Menginap
Jadwal Pelatihan KS – Tidak MenginapWaktu Keterangan
08.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-3
Hari ke-1 9 JP
Hari ke-5 3 JP48
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Hari ke-2 s.d ke-4 30 JP
Gambar 8Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Tidak Menginap
Jadwal Pelatihan KS – Menginap
Waktu Keterangan15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-10
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-3
Hari ke-1 3 JP
Hari ke-5 3 JP
Waktu Keterangan08.00 – 08.45 Jam ke-108.45 – 09.30 Jam ke-209.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-1017.45 – 19.30 Istirahat19.30 – 20.15 Jam ke-11 (Mandiri)20.15 – 21.00 Jam ke-12 (Mandiri)
Hari ke-2 s.d ke-4 36 JP
49
Gambar 9Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Menginap
Tempat kegiatan pelatihan dilaksanakan di tempat yang memiliki ruang yangcukup untuk peserta berinteraksi dan berdiskusi sesama peserta selama prosespelatihan. Jumlah ruang dapat menampung sesuai rombongan belajar yangdirencanakan. Tempat pelaksanaan dapat dilaksanakan di PPPPTK, LPMP,LPPKS,Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2PNFI),Balai Bahasa, sekolah intiatau tempat lain yang sesuai.Jika sekolah inti tidakmemungkinkan, dapat dipindahkan ke tempat lain yang tidak membutuhkanbiaya sewa ruang sidang, misalnya kantor kecamatan. Untuk daerah yang tidakmemungkinkan untuk pulang pergi maka peserta akan diinapkan denganmempertimbangkan efisiensi. Tabel lokasi pelatihan untuk setiap jenispelatihan implementasi kurikulum 2013 sebagai berikut:
Tabel 4Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah
G. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan dalam penyelenggaraanPelatihan, diantaranya: Ruang belajar, LCD projector, laptop, sound system, whiteboard, flipchart, sumber listrik dan sarana lain yang dibutuhkan untuk kelancaranpelaksanaan pembelajaran dan penyelenggaraan pelatihan secara keseluruhan.Ruang belajar yang dapat menampung 40 orang peserta dan tempat duduk yangrepresentatif dan meja yang dapat digunakan untuk aktivitas belajarmenggunakan laptop.
H. Peserta
Peserta pelatihan Kepala Sekolah tahun 2014 terdiri atas Kepala SD, SMP, SMAdan SMK yang menjadi sasaran implementasi kurikulum 2013 yang berjumlah167.345 orang.
Tempat kegiatan pelatihan dilaksanakan di tempat yang memiliki ruang yangcukup untuk peserta berinteraksi dan berdiskusi sesama peserta selama prosespelatihan. Jumlah ruang dapat menampung sesuai rombongan belajar yangdirencanakan. Tempat pelaksanaan dapat dilaksanakan di PPPPTK, LPMP,LPPKS,Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2PNFI),Balai Bahasa, sekolah intiatau tempat lain yang sesuai.Jika sekolah inti tidakmemungkinkan, dapat dipindahkan ke tempat lain yang tidak membutuhkanbiaya sewa ruang sidang, misalnya kantor kecamatan. Untuk daerah yang tidakmemungkinkan untuk pulang pergi maka peserta akan diinapkan denganmempertimbangkan efisiensi. Tabel lokasi pelatihan untuk setiap jenispelatihan implementasi kurikulum 2013 sebagai berikut:
Tabel 4Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah
G. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan dalam penyelenggaraanPelatihan, diantaranya: Ruang belajar, LCD projector, laptop, sound system, whiteboard, flipchart, sumber listrik dan sarana lain yang dibutuhkan untuk kelancaranpelaksanaan pembelajaran dan penyelenggaraan pelatihan secara keseluruhan.Ruang belajar yang dapat menampung 40 orang peserta dan tempat duduk yangrepresentatif dan meja yang dapat digunakan untuk aktivitas belajarmenggunakan laptop.
H. Peserta
Peserta pelatihan Kepala Sekolah tahun 2014 terdiri atas Kepala SD, SMP, SMAdan SMK yang menjadi sasaran implementasi kurikulum 2013 yang berjumlah167.345 orang.
Tempat kegiatan pelatihan dilaksanakan di tempat yang memiliki ruang yangcukup untuk peserta berinteraksi dan berdiskusi sesama peserta selama prosespelatihan. Jumlah ruang dapat menampung sesuai rombongan belajar yangdirencanakan. Tempat pelaksanaan dapat dilaksanakan di PPPPTK, LPMP,LPPKS,Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2PNFI),Balai Bahasa, sekolah intiatau tempat lain yang sesuai.Jika sekolah inti tidakmemungkinkan, dapat dipindahkan ke tempat lain yang tidak membutuhkanbiaya sewa ruang sidang, misalnya kantor kecamatan. Untuk daerah yang tidakmemungkinkan untuk pulang pergi maka peserta akan diinapkan denganmempertimbangkan efisiensi. Tabel lokasi pelatihan untuk setiap jenispelatihan implementasi kurikulum 2013 sebagai berikut:
Tabel 4Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah
G. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan dalam penyelenggaraanPelatihan, diantaranya: Ruang belajar, LCD projector, laptop, sound system, whiteboard, flipchart, sumber listrik dan sarana lain yang dibutuhkan untuk kelancaranpelaksanaan pembelajaran dan penyelenggaraan pelatihan secara keseluruhan.Ruang belajar yang dapat menampung 40 orang peserta dan tempat duduk yangrepresentatif dan meja yang dapat digunakan untuk aktivitas belajarmenggunakan laptop.
H. Peserta
Peserta pelatihan Kepala Sekolah tahun 2014 terdiri atas Kepala SD, SMP, SMAdan SMK yang menjadi sasaran implementasi kurikulum 2013 yang berjumlah167.345 orang.
Instruktur pelatihan baik pada pelatihan Narasumber Nasional, InstrukturNasional, maupun Kepala Sekolah Sasaran masing-masing 2 orang pelatih perkelas. Sesuai dengan ketentuan rekruitmen, Instruktur pelatihan adalah pesertapelatihan Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan lulus.Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan STTPP dariBPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional dan Kepala SekolahSasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembagapenyelenggara(PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan PSDMPK danPMP.
J. Kepanitiaan
Panitia pelaksana pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagiKepala Sekolahterdiri atas 2 orang panitia lokal per kelas, dapat dari Dinas/sekolah dengansyarat mampu mengoperasikan komputer khususnya aplikasi pelaporan hasilpelatihan. Pada masing-masing lokasi pelatihan ditempatkan 1 orang penanggungjawab dari PPPPTK/LPPKS/LPMP, serta 2 orang tim teknis per lokasi pelatihan dariPPPPTK/LPPKS/LPMP.
Kriteria calon panitia:a. mampu berkomunikasi dengan baikb. mampu bekerjasama sesama panitia dan fasilitatorc. mampu melakukan pengelolaan administrasi pelatihand. mampumengolah nilai menggunakan aplikasi pengolah angka (excell)e. mampu menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan
Instruktur pelatihan baik pada pelatihan Narasumber Nasional, InstrukturNasional, maupun Kepala Sekolah Sasaran masing-masing 2 orang pelatih perkelas. Sesuai dengan ketentuan rekruitmen, Instruktur pelatihan adalah pesertapelatihan Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan lulus.Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan STTPP dariBPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional dan Kepala SekolahSasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembagapenyelenggara(PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan PSDMPK danPMP.
J. Kepanitiaan
Panitia pelaksana pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagiKepala Sekolahterdiri atas 2 orang panitia lokal per kelas, dapat dari Dinas/sekolah dengansyarat mampu mengoperasikan komputer khususnya aplikasi pelaporan hasilpelatihan. Pada masing-masing lokasi pelatihan ditempatkan 1 orang penanggungjawab dari PPPPTK/LPPKS/LPMP, serta 2 orang tim teknis per lokasi pelatihan dariPPPPTK/LPPKS/LPMP.
Kriteria calon panitia:a. mampu berkomunikasi dengan baikb. mampu bekerjasama sesama panitia dan fasilitatorc. mampu melakukan pengelolaan administrasi pelatihand. mampumengolah nilai menggunakan aplikasi pengolah angka (excell)e. mampu menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan
Instruktur pelatihan baik pada pelatihan Narasumber Nasional, InstrukturNasional, maupun Kepala Sekolah Sasaran masing-masing 2 orang pelatih perkelas. Sesuai dengan ketentuan rekruitmen, Instruktur pelatihan adalah pesertapelatihan Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan lulus.Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan STTPP dariBPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional dan Kepala SekolahSasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembagapenyelenggara(PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan PSDMPK danPMP.
J. Kepanitiaan
Panitia pelaksana pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagiKepala Sekolahterdiri atas 2 orang panitia lokal per kelas, dapat dari Dinas/sekolah dengansyarat mampu mengoperasikan komputer khususnya aplikasi pelaporan hasilpelatihan. Pada masing-masing lokasi pelatihan ditempatkan 1 orang penanggungjawab dari PPPPTK/LPPKS/LPMP, serta 2 orang tim teknis per lokasi pelatihan dariPPPPTK/LPPKS/LPMP.
Kriteria calon panitia:a. mampu berkomunikasi dengan baikb. mampu bekerjasama sesama panitia dan fasilitatorc. mampu melakukan pengelolaan administrasi pelatihand. mampumengolah nilai menggunakan aplikasi pengolah angka (excell)e. mampu menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan
Pada tahap persiapan dilakukanpenyusunan program pelatihan, penyiapan bahanpelatihan dan penggandaan bahan pelatihan,penyiapan sarana dan prasarana,serta penyiapan fasilitator danpenyiapan calon peserta. Pendataan calon pesertapelatihan berpedoman pada data pokok pendidikan kepala SD, kepala SMP, kepalaSMA dan kepala SMK. Untuk memperoleh data tersebut pihak penyelenggaraberkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan LembagaPendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk memperoleh nama-nama calonNarasumber Nasional. Selanjutnya diidentifikasi calon peserta baik untuk calonpeserta Narasumber Nasional (NN), calon Instruktur Nasional (IN) dan KepalaSekolah Sasaran (KSS) sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan untuk masing-masing penyelenggara.a. Calon Narasumber Nasional
1) Kriteria Calon Narasumber NasionalCalon Narasumber Nasional berasal dari unsur Pengawas Sekolah,Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Kriteria untuk masing-masingunsur adalah:
a) Pengawas Sekolah Minimal S1 bidang kependidikan Memiliki sertifikat pendidik Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/ fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional/provinsi Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICAb) Widyaiswara
Minimal S1, diutamakan bidang kependidikan Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICAc) Dosen
Minimal S2 bidang kependidikan Menguasai substansi kurikulum 2013 Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan dari LPTK
Pada tahap persiapan dilakukanpenyusunan program pelatihan, penyiapan bahanpelatihan dan penggandaan bahan pelatihan,penyiapan sarana dan prasarana,serta penyiapan fasilitator danpenyiapan calon peserta. Pendataan calon pesertapelatihan berpedoman pada data pokok pendidikan kepala SD, kepala SMP, kepalaSMA dan kepala SMK. Untuk memperoleh data tersebut pihak penyelenggaraberkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan LembagaPendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk memperoleh nama-nama calonNarasumber Nasional. Selanjutnya diidentifikasi calon peserta baik untuk calonpeserta Narasumber Nasional (NN), calon Instruktur Nasional (IN) dan KepalaSekolah Sasaran (KSS) sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan untuk masing-masing penyelenggara.a. Calon Narasumber Nasional
1) Kriteria Calon Narasumber NasionalCalon Narasumber Nasional berasal dari unsur Pengawas Sekolah,Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Kriteria untuk masing-masingunsur adalah:
a) Pengawas Sekolah Minimal S1 bidang kependidikan Memiliki sertifikat pendidik Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/ fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional/provinsi Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICAb) Widyaiswara
Minimal S1, diutamakan bidang kependidikan Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICAc) Dosen
Minimal S2 bidang kependidikan Menguasai substansi kurikulum 2013 Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan dari LPTK
Pada tahap persiapan dilakukanpenyusunan program pelatihan, penyiapan bahanpelatihan dan penggandaan bahan pelatihan,penyiapan sarana dan prasarana,serta penyiapan fasilitator danpenyiapan calon peserta. Pendataan calon pesertapelatihan berpedoman pada data pokok pendidikan kepala SD, kepala SMP, kepalaSMA dan kepala SMK. Untuk memperoleh data tersebut pihak penyelenggaraberkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan LembagaPendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk memperoleh nama-nama calonNarasumber Nasional. Selanjutnya diidentifikasi calon peserta baik untuk calonpeserta Narasumber Nasional (NN), calon Instruktur Nasional (IN) dan KepalaSekolah Sasaran (KSS) sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan untuk masing-masing penyelenggara.a. Calon Narasumber Nasional
1) Kriteria Calon Narasumber NasionalCalon Narasumber Nasional berasal dari unsur Pengawas Sekolah,Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Kriteria untuk masing-masingunsur adalah:
a) Pengawas Sekolah Minimal S1 bidang kependidikan Memiliki sertifikat pendidik Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/ fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional/provinsi Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICAb) Widyaiswara
Minimal S1, diutamakan bidang kependidikan Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICAc) Dosen
Minimal S2 bidang kependidikan Menguasai substansi kurikulum 2013 Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/guru Diutamakan dari LPTK
Memiliki sertifikat pendidik Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat nasional/ provinsi Diutamakan menjadi pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA2) Persyaratan Calon Narasumber Nasional
a) Telah mengikuti pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.
b) Dinyatakan lulus pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah dengan skor minimal 80. Unsurpenilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK), danpengetahuan (TA).
c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telahditetapkan.
kriteria yang telah ditetapkan secara terbuka (website/portal)b) Pusbangtendik mengirimkan surat kepada LPMP/PPPPTK/LPPKS sebagai
lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon NarasumberNasional.
c) LPMP/PPPPTK/LPPKS berkoordinasi denganDinas pendidikanProvinsi/kabupaten/kota dan LPTK untuk memperoleh nama namacalon Narasumber Nasional yang berasal dari unsur Kepala Sekolah,Pengawas Sekolah dan dosen
d) LPMP/PPPPTK/LPPKS melakukan verifikasi calon Narasumber Nasionaldari internal, dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota dan LPTK.
e) Calon Narasumber Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan kePusbangtendik, beserta lampiran curriculum vitae-nya.
Mekanisme rekruitmen calon Narasumber Nasional Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar berikut.
Memiliki sertifikat pendidik Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat nasional/ provinsi Diutamakan menjadi pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA2) Persyaratan Calon Narasumber Nasional
a) Telah mengikuti pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.
b) Dinyatakan lulus pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah dengan skor minimal 80. Unsurpenilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK), danpengetahuan (TA).
c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telahditetapkan.
kriteria yang telah ditetapkan secara terbuka (website/portal)b) Pusbangtendik mengirimkan surat kepada LPMP/PPPPTK/LPPKS sebagai
lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon NarasumberNasional.
c) LPMP/PPPPTK/LPPKS berkoordinasi denganDinas pendidikanProvinsi/kabupaten/kota dan LPTK untuk memperoleh nama namacalon Narasumber Nasional yang berasal dari unsur Kepala Sekolah,Pengawas Sekolah dan dosen
d) LPMP/PPPPTK/LPPKS melakukan verifikasi calon Narasumber Nasionaldari internal, dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota dan LPTK.
e) Calon Narasumber Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan kePusbangtendik, beserta lampiran curriculum vitae-nya.
Mekanisme rekruitmen calon Narasumber Nasional Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar berikut.
Memiliki sertifikat pendidik Menguasai substansi kurikulum 2013 Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat nasional/ provinsi Diutamakan menjadi pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA2) Persyaratan Calon Narasumber Nasional
a) Telah mengikuti pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.
b) Dinyatakan lulus pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah dengan skor minimal 80. Unsurpenilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK), danpengetahuan (TA).
c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telahditetapkan.
kriteria yang telah ditetapkan secara terbuka (website/portal)b) Pusbangtendik mengirimkan surat kepada LPMP/PPPPTK/LPPKS sebagai
lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon NarasumberNasional.
c) LPMP/PPPPTK/LPPKS berkoordinasi denganDinas pendidikanProvinsi/kabupaten/kota dan LPTK untuk memperoleh nama namacalon Narasumber Nasional yang berasal dari unsur Kepala Sekolah,Pengawas Sekolah dan dosen
d) LPMP/PPPPTK/LPPKS melakukan verifikasi calon Narasumber Nasionaldari internal, dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota dan LPTK.
e) Calon Narasumber Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan kePusbangtendik, beserta lampiran curriculum vitae-nya.
Mekanisme rekruitmen calon Narasumber Nasional Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar berikut.
Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkatkabupaten/kota
Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaanUSAID/AUSAID/JICA
c) Kepala Sekolah Minimal S1 bidang kependidikan Memiliki sertifikat pendidik Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada
workshop/pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebagai guru sasaran Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA2) Persyaratan Calon Instruktur Nasional
a) Telah mengikuti pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.
b) Dinyatakan lulus pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/ pengawas sekolah dengan skor minimal 70. Unsurpenilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK), danpengetahuan (TA).
c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telahditetapkan.
3) Rekruitmen Calon Instruktur Nasionala) LPMP/PPPPTK/LPPKS mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan
kabupaten/kota sebagai lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon Instruktur Nasional.
b) Dinas Pendidikan kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadapkriteria calon Instruktur Nasional
c) Calon Instruktur Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan keLPMP/PPPPTK/LPPKS, beserta lampiran curriculum vitae-nya.
Mekanisme Rekruitmen calon Instruktur Nasional Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar berikut:
Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkatkabupaten/kota
Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaanUSAID/AUSAID/JICA
c) Kepala Sekolah Minimal S1 bidang kependidikan Memiliki sertifikat pendidik Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada
workshop/pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebagai guru sasaran Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA2) Persyaratan Calon Instruktur Nasional
a) Telah mengikuti pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.
b) Dinyatakan lulus pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/ pengawas sekolah dengan skor minimal 70. Unsurpenilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK), danpengetahuan (TA).
c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telahditetapkan.
3) Rekruitmen Calon Instruktur Nasionala) LPMP/PPPPTK/LPPKS mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan
kabupaten/kota sebagai lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon Instruktur Nasional.
b) Dinas Pendidikan kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadapkriteria calon Instruktur Nasional
c) Calon Instruktur Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan keLPMP/PPPPTK/LPPKS, beserta lampiran curriculum vitae-nya.
Mekanisme Rekruitmen calon Instruktur Nasional Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar berikut:
Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkatkabupaten/kota
Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaanUSAID/AUSAID/JICA
c) Kepala Sekolah Minimal S1 bidang kependidikan Memiliki sertifikat pendidik Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada
workshop/pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebagai guru sasaran Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA2) Persyaratan Calon Instruktur Nasional
a) Telah mengikuti pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.
b) Dinyatakan lulus pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013 bagikepala sekolah/ pengawas sekolah dengan skor minimal 70. Unsurpenilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK), danpengetahuan (TA).
c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telahditetapkan.
3) Rekruitmen Calon Instruktur Nasionala) LPMP/PPPPTK/LPPKS mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan
kabupaten/kota sebagai lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon Instruktur Nasional.
b) Dinas Pendidikan kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadapkriteria calon Instruktur Nasional
c) Calon Instruktur Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan keLPMP/PPPPTK/LPPKS, beserta lampiran curriculum vitae-nya.
Mekanisme Rekruitmen calon Instruktur Nasional Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar berikut:
Gambar 12Mekanisme Rekruitmen Calon Instruktur Nasional
C. Lembaga Penyelenggara
Pelaksanaan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan pada tingkatpusat, Provinsi dan kabupaten/kota. Pada tingkat pusat dilaksanakan pelatihanNarasumber Nasional untuk Kepala Sekolah oleh Pusbangtendik BadanPengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan PenjaminanMutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tingkat Provinsidilaksanakan pelatihan Instruktur Nasional oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS. Padatingkat kabupaten/kota dilaksanakan pelatihan Kepala Sekolah Sasaran olehLPMP/PPPPTK/LPPKS, seperti gambar berikut ini:
Gambar 12Mekanisme Rekruitmen Calon Instruktur Nasional
C. Lembaga Penyelenggara
Pelaksanaan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan pada tingkatpusat, Provinsi dan kabupaten/kota. Pada tingkat pusat dilaksanakan pelatihanNarasumber Nasional untuk Kepala Sekolah oleh Pusbangtendik BadanPengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan PenjaminanMutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tingkat Provinsidilaksanakan pelatihan Instruktur Nasional oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS. Padatingkat kabupaten/kota dilaksanakan pelatihan Kepala Sekolah Sasaran olehLPMP/PPPPTK/LPPKS, seperti gambar berikut ini:
Gambar 12Mekanisme Rekruitmen Calon Instruktur Nasional
C. Lembaga Penyelenggara
Pelaksanaan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan pada tingkatpusat, Provinsi dan kabupaten/kota. Pada tingkat pusat dilaksanakan pelatihanNarasumber Nasional untuk Kepala Sekolah oleh Pusbangtendik BadanPengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan PenjaminanMutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tingkat Provinsidilaksanakan pelatihan Instruktur Nasional oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS. Padatingkat kabupaten/kota dilaksanakan pelatihan Kepala Sekolah Sasaran olehLPMP/PPPPTK/LPPKS, seperti gambar berikut ini:
a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, instrumen penilaiansikapdisajikan pada lampiran 9 dan 10;
b. Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaiantugas yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih.Instrumen penilaian keterampilan disajikan pada lampiran 11 dan 12;
c. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes awal dan tes akhir. Instrumenpenilaianpengetahuan disajikan pada lampiran 13.
2 Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagaiberikut :
Keterangan :
NA = Nilai AkhirNS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan)TA = Tes Akhir
Pengolahan nilai untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagiNarasumber Nasional, Instruktur Nasional dan Kepala Sekolah Sasaranmenggunakan aplikasi pengolah angka excell yang telah disiapkanolehBPSDMPK dan PMP dan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net
Berdasarkan ketentuan BPSDMPK dan PMP kualifikasi nilai kelulusan pesertaPelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolahseperti pada tabel5, 6 dan 7 berikut:
NA = [{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%]
a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, instrumen penilaiansikapdisajikan pada lampiran 9 dan 10;
b. Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaiantugas yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih.Instrumen penilaian keterampilan disajikan pada lampiran 11 dan 12;
c. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes awal dan tes akhir. Instrumenpenilaianpengetahuan disajikan pada lampiran 13.
2 Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagaiberikut :
Keterangan :
NA = Nilai AkhirNS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan)TA = Tes Akhir
Pengolahan nilai untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagiNarasumber Nasional, Instruktur Nasional dan Kepala Sekolah Sasaranmenggunakan aplikasi pengolah angka excell yang telah disiapkanolehBPSDMPK dan PMP dan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net
Berdasarkan ketentuan BPSDMPK dan PMP kualifikasi nilai kelulusan pesertaPelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolahseperti pada tabel5, 6 dan 7 berikut:
NA = [{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%]
a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, instrumen penilaiansikapdisajikan pada lampiran 9 dan 10;
b. Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaiantugas yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih.Instrumen penilaian keterampilan disajikan pada lampiran 11 dan 12;
c. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes awal dan tes akhir. Instrumenpenilaianpengetahuan disajikan pada lampiran 13.
2 Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagaiberikut :
Keterangan :
NA = Nilai AkhirNS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan)TA = Tes Akhir
Pengolahan nilai untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagiNarasumber Nasional, Instruktur Nasional dan Kepala Sekolah Sasaranmenggunakan aplikasi pengolah angka excell yang telah disiapkanolehBPSDMPK dan PMP dan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net
Berdasarkan ketentuan BPSDMPK dan PMP kualifikasi nilai kelulusan pesertaPelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolahseperti pada tabel5, 6 dan 7 berikut:
NA = [{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%]
Tabel 5. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT≥ 80.00 Kompeten Lulus<80.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 6. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT≥ 70.00 Kompeten Lulus<70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 7. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah Sasaran
NILAI KATAGORI PREDIKAT
≥ 86.00 Sangat BaikMenjadi Nominator Instruktur
Nasional75.00 – 85.00 Baik Menjadi Implementator
<75.00 CukupMenjadi Prioritas Pendampingan
pada Implementasi
B. Evaluasi Penyelenggara
1 Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi Penyelenggaraandilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasanpeserta terhadap pelayanan penyelenggara pelatihan. Lembar evaluasinyalihat lampiran 15.
2 Evaluasi Fasiltator
Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalammeningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan olehpeserta.Lembar evaluasi fasilitator lihat lampiran 16.
3 Evaluasi Program
Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut dapatdilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembarevaluasi program lihatlampiran 17.
Tabel 5. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT≥ 80.00 Kompeten Lulus<80.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 6. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT≥ 70.00 Kompeten Lulus<70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 7. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah Sasaran
NILAI KATAGORI PREDIKAT
≥ 86.00 Sangat BaikMenjadi Nominator Instruktur
Nasional75.00 – 85.00 Baik Menjadi Implementator
<75.00 CukupMenjadi Prioritas Pendampingan
pada Implementasi
B. Evaluasi Penyelenggara
1 Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi Penyelenggaraandilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasanpeserta terhadap pelayanan penyelenggara pelatihan. Lembar evaluasinyalihat lampiran 15.
2 Evaluasi Fasiltator
Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalammeningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan olehpeserta.Lembar evaluasi fasilitator lihat lampiran 16.
3 Evaluasi Program
Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut dapatdilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembarevaluasi program lihatlampiran 17.
Tabel 5. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT≥ 80.00 Kompeten Lulus<80.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 6. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT≥ 70.00 Kompeten Lulus<70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 7. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah Sasaran
NILAI KATAGORI PREDIKAT
≥ 86.00 Sangat BaikMenjadi Nominator Instruktur
Nasional75.00 – 85.00 Baik Menjadi Implementator
<75.00 CukupMenjadi Prioritas Pendampingan
pada Implementasi
B. Evaluasi Penyelenggara
1 Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi Penyelenggaraandilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasanpeserta terhadap pelayanan penyelenggara pelatihan. Lembar evaluasinyalihat lampiran 15.
2 Evaluasi Fasiltator
Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalammeningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan olehpeserta.Lembar evaluasi fasilitator lihat lampiran 16.
3 Evaluasi Program
Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut dapatdilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembarevaluasi program lihatlampiran 17.
Seluruh proses pelaksanaan pelatihan kurikulum harus terdokumentasi denganmelakukan input pada Aplikasi Manajemen Pelatihan yang disediakanBPSDMPK-PMP.Proses Pelatihan yang didokumentasikan meliputi :1. Identitas lokasi pelatihan2. Identitas instruktur dan peserta pelatihan3. Nilai tes awal dan tes akhir, nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan4. Daftar hadir peserta untuk setiap sesi pelatihan.Data-data proses pelatihan tersebut harus dipastikan dientri dan selanjutnyaakan disatukan di database nasional Pelatihan Kurikulum yang digunakanuntuk evaluasi. Untuk aplikasi sistem manajemen pelatihan dapat diunduhpada http://sikur2013.tendik.net.Proses sistem manajemen pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepalasekolah seperti pada gambar berikut:
Seluruh proses pelaksanaan pelatihan kurikulum harus terdokumentasi denganmelakukan input pada Aplikasi Manajemen Pelatihan yang disediakanBPSDMPK-PMP.Proses Pelatihan yang didokumentasikan meliputi :1. Identitas lokasi pelatihan2. Identitas instruktur dan peserta pelatihan3. Nilai tes awal dan tes akhir, nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan4. Daftar hadir peserta untuk setiap sesi pelatihan.Data-data proses pelatihan tersebut harus dipastikan dientri dan selanjutnyaakan disatukan di database nasional Pelatihan Kurikulum yang digunakanuntuk evaluasi. Untuk aplikasi sistem manajemen pelatihan dapat diunduhpada http://sikur2013.tendik.net.Proses sistem manajemen pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepalasekolah seperti pada gambar berikut:
Seluruh proses pelaksanaan pelatihan kurikulum harus terdokumentasi denganmelakukan input pada Aplikasi Manajemen Pelatihan yang disediakanBPSDMPK-PMP.Proses Pelatihan yang didokumentasikan meliputi :1. Identitas lokasi pelatihan2. Identitas instruktur dan peserta pelatihan3. Nilai tes awal dan tes akhir, nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan4. Daftar hadir peserta untuk setiap sesi pelatihan.Data-data proses pelatihan tersebut harus dipastikan dientri dan selanjutnyaakan disatukan di database nasional Pelatihan Kurikulum yang digunakanuntuk evaluasi. Untuk aplikasi sistem manajemen pelatihan dapat diunduhpada http://sikur2013.tendik.net.Proses sistem manajemen pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepalasekolah seperti pada gambar berikut:
Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan STTPP dariBPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional dan Kepala SekolahSasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembagapenyelenggara(PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan PSDMPK dan PMP.Contoh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) dapat dilihatpadalampiran 18 untuk pelatihan narasumber nasional, lampiran 19 untukpelatihan instruktur nasional dan lampiran 22 untuk pelatihan kepala sekolahsasaran. Sedangkan bagi peserta pelatihan narasumber nasional dan instrukturnasional yang tidak memenuhi syarat kualifikasi diberikan surat keterangan sepertipada lampiran 20 dan 21.
C. Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyelenggara pelatihan diwajibkanmembuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada Badan PengembanganSumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan MutuPendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistematika Laporan lihatlampiran 26. Sedangkan sistem manajemen informasi yang berkaitan denganpelaporan dapat diunduhpada http://sikur2013.tendik.net.
Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan STTPP dariBPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional dan Kepala SekolahSasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembagapenyelenggara(PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan PSDMPK dan PMP.Contoh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) dapat dilihatpadalampiran 18 untuk pelatihan narasumber nasional, lampiran 19 untukpelatihan instruktur nasional dan lampiran 22 untuk pelatihan kepala sekolahsasaran. Sedangkan bagi peserta pelatihan narasumber nasional dan instrukturnasional yang tidak memenuhi syarat kualifikasi diberikan surat keterangan sepertipada lampiran 20 dan 21.
C. Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyelenggara pelatihan diwajibkanmembuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada Badan PengembanganSumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan MutuPendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistematika Laporan lihatlampiran 26. Sedangkan sistem manajemen informasi yang berkaitan denganpelaporan dapat diunduhpada http://sikur2013.tendik.net.
Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan STTPP dariBPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional dan Kepala SekolahSasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembagapenyelenggara(PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan PSDMPK dan PMP.Contoh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) dapat dilihatpadalampiran 18 untuk pelatihan narasumber nasional, lampiran 19 untukpelatihan instruktur nasional dan lampiran 22 untuk pelatihan kepala sekolahsasaran. Sedangkan bagi peserta pelatihan narasumber nasional dan instrukturnasional yang tidak memenuhi syarat kualifikasi diberikan surat keterangan sepertipada lampiran 20 dan 21.
C. Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyelenggara pelatihan diwajibkanmembuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada Badan PengembanganSumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan MutuPendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistematika Laporan lihatlampiran 26. Sedangkan sistem manajemen informasi yang berkaitan denganpelaporan dapat diunduhpada http://sikur2013.tendik.net.
Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 ini sangatbergantung pada kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh komponen yang terlibatdalam kegiatan ini. Hasil-hasil yang dicapai khususnya peningkatan kompetensi KepalaSekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 akan memberikan pengaruhterhadap agenda, materi, dan strategi penerapan yang dilakukan oleh Kepala Sekolahterhadap guru binaannya. Kondisi seperti ini pada gilirannya dapat meningkatkankeberhasilan impelementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan menuju peningkatanmutu pendidikan di Indonesia.
Pedoman penyelenggaran pelatihan ini diharapkan dapat menjadi acuan utama bagiberbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan Kurikulum 2013 baik dilingkungan PPPPTK, LPMP, LPPKS maupun Dinas Pendidikan. Melalui langkah inistandarisasi dan sinergitas penyelenggaraan pelatihan Kurikulum 2013 diharapkandapat tercapai.
Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 ini sangatbergantung pada kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh komponen yang terlibatdalam kegiatan ini. Hasil-hasil yang dicapai khususnya peningkatan kompetensi KepalaSekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 akan memberikan pengaruhterhadap agenda, materi, dan strategi penerapan yang dilakukan oleh Kepala Sekolahterhadap guru binaannya. Kondisi seperti ini pada gilirannya dapat meningkatkankeberhasilan impelementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan menuju peningkatanmutu pendidikan di Indonesia.
Pedoman penyelenggaran pelatihan ini diharapkan dapat menjadi acuan utama bagiberbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan Kurikulum 2013 baik dilingkungan PPPPTK, LPMP, LPPKS maupun Dinas Pendidikan. Melalui langkah inistandarisasi dan sinergitas penyelenggaraan pelatihan Kurikulum 2013 diharapkandapat tercapai.
Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 ini sangatbergantung pada kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh komponen yang terlibatdalam kegiatan ini. Hasil-hasil yang dicapai khususnya peningkatan kompetensi KepalaSekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 akan memberikan pengaruhterhadap agenda, materi, dan strategi penerapan yang dilakukan oleh Kepala Sekolahterhadap guru binaannya. Kondisi seperti ini pada gilirannya dapat meningkatkankeberhasilan impelementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan menuju peningkatanmutu pendidikan di Indonesia.
Pedoman penyelenggaran pelatihan ini diharapkan dapat menjadi acuan utama bagiberbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan Kurikulum 2013 baik dilingkungan PPPPTK, LPMP, LPPKS maupun Dinas Pendidikan. Melalui langkah inistandarisasi dan sinergitas penyelenggaraan pelatihan Kurikulum 2013 diharapkandapat tercapai.
Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasionalpada Jenjang SMA dan SMK
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancaraterhadap guru dan kepala sekolah tentang di
sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolahdan kepala sekolahselama 3 hariberturut-turut dalamkegiatan workshop.
Ya, kamimendapatpendampingandari pengawassekolah dan kepalasekolah sebanyak2 kali dalamkegiatan workshopuntuk seluruhguru.
Dari hasil wawancaradengan guruterhadap kegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSkepada KS, gurumenyatakan bahwamereka mendapatpendampinganwalaupunkegiatannya berbeda.
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasionalpada Jenjang SMA dan SMK
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancaraterhadap guru dan kepala sekolah tentang di
sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolahdan kepala sekolahselama 3 hariberturut-turut dalamkegiatan workshop.
Ya, kamimendapatpendampingandari pengawassekolah dan kepalasekolah sebanyak2 kali dalamkegiatan workshopuntuk seluruhguru.
Dari hasil wawancaradengan guruterhadap kegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSkepada KS, gurumenyatakan bahwamereka mendapatpendampinganwalaupunkegiatannya berbeda.
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasionalpada Jenjang SMA dan SMK
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancaraterhadap guru dan kepala sekolah tentang di
sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolahdan kepala sekolahselama 3 hariberturut-turut dalamkegiatan workshop.
Ya, kamimendapatpendampingandari pengawassekolah dan kepalasekolah sebanyak2 kali dalamkegiatan workshopuntuk seluruhguru.
Dari hasil wawancaradengan guruterhadap kegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSkepada KS, gurumenyatakan bahwamereka mendapatpendampinganwalaupunkegiatannya berbeda.
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Untuk SMK, kamibelum mendapat KDuntuk materi C2 danC3 sehingga sampaisaat ini kami masihmenggunakan KTSPKurikulum yang lama.
Yang biasa munculada rasa grogipada awal PBM.
Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengankondisi masing-masing dandipengaruhi olehkelengkapandokumen yang belummerata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Kendala yang kamihadapi dalampenilaian sikaptentang caramendiskripsikannyakarena acuannyabelum ada.
Tidak ada, jika adakendala diskusidengan kawansejawat
Sebagian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsiantentang sikap masihbelum dapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Dalam pendampingansudah cukup baikhanya untuk SMKsampai saat ini belumterdapat silabussesuai kurikulum 2013untuk mata pelajaranselain tiga matapelajaran (Bhs.Indonesia,Matematika dansejarah Indonesia)
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Untuk SMK kamimasih menunggusilabus dankelengkapan belajaryang lain kecuali 3mapel.
Untuk SMK, kamibelum mendapat KDuntuk materi C2 danC3 sehingga sampaisaat ini kami masihmenggunakan KTSPKurikulum yang lama.
Yang biasa munculada rasa grogipada awal PBM.
Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengankondisi masing-masing dandipengaruhi olehkelengkapandokumen yang belummerata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Kendala yang kamihadapi dalampenilaian sikaptentang caramendiskripsikannyakarena acuannyabelum ada.
Tidak ada, jika adakendala diskusidengan kawansejawat
Sebagian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsiantentang sikap masihbelum dapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Dalam pendampingansudah cukup baikhanya untuk SMKsampai saat ini belumterdapat silabussesuai kurikulum 2013untuk mata pelajaranselain tiga matapelajaran (Bhs.Indonesia,Matematika dansejarah Indonesia)
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Untuk SMK kamimasih menunggusilabus dankelengkapan belajaryang lain kecuali 3mapel.
Untuk SMK, kamibelum mendapat KDuntuk materi C2 danC3 sehingga sampaisaat ini kami masihmenggunakan KTSPKurikulum yang lama.
Yang biasa munculada rasa grogipada awal PBM.
Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengankondisi masing-masing dandipengaruhi olehkelengkapandokumen yang belummerata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Kendala yang kamihadapi dalampenilaian sikaptentang caramendiskripsikannyakarena acuannyabelum ada.
Tidak ada, jika adakendala diskusidengan kawansejawat
Sebagian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsiantentang sikap masihbelum dapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Dalam pendampingansudah cukup baikhanya untuk SMKsampai saat ini belumterdapat silabussesuai kurikulum 2013untuk mata pelajaranselain tiga matapelajaran (Bhs.Indonesia,Matematika dansejarah Indonesia)
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Untuk SMK kamimasih menunggusilabus dankelengkapan belajaryang lain kecuali 3mapel.
Tabel 2.Hasil Analisis Wawancara dengan Kepala Sekolah Model
NO PERTANYAAN RESPON/ JAWABANRESPONDEN
RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Pernah sebanyak 3 kalidalam bentukkonsolitasi untukpersiapan inhousetraining danmelaksanakanobservasi.
Workshop,penjelasan person,kunjungan kelas.
Dari hasil wawancaradengan KS terhadapkegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSdan KS, menyatakanbahwa merekamendapatpendampinganwalaupunkegiatannyaberbeda-beda
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Sangat bermanfaatuntuk salingmenguatkan danmelengkapiperkembangan tentangkurikulum 2013.
Sopan, ramah,sabar
Kegiatanpendampingandapat dirasakanmanfaatnya baikoleh kepala sekolahmaupun guru disekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Seberapa banyaksolusi yang Andaterima?
Sebagian barumengacu ada instrumenyang ada permasalahanberkaitan dengankurikulum SMK masihbelum terselesaikansemuanya.
Tidak ada kendala Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013dapat diatasiwalaupun tidaksemua permasalahmendapat solusi daripendampingan.Terutama berkaitandengan SMK
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Banyak ide- ide kreatifyang diberikan dalampembelajaranmengingat pengawassekolah kami jugapernah menjadi KSsebelumnya.
Kesulitan mencariguru prakarya
Masing-masing KSdan Ps memilikistrategi tersendiridalam melaksanakanpendampingan.
Tabel 2.Hasil Analisis Wawancara dengan Kepala Sekolah Model
NO PERTANYAAN RESPON/ JAWABANRESPONDEN
RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Pernah sebanyak 3 kalidalam bentukkonsolitasi untukpersiapan inhousetraining danmelaksanakanobservasi.
Workshop,penjelasan person,kunjungan kelas.
Dari hasil wawancaradengan KS terhadapkegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSdan KS, menyatakanbahwa merekamendapatpendampinganwalaupunkegiatannyaberbeda-beda
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Sangat bermanfaatuntuk salingmenguatkan danmelengkapiperkembangan tentangkurikulum 2013.
Sopan, ramah,sabar
Kegiatanpendampingandapat dirasakanmanfaatnya baikoleh kepala sekolahmaupun guru disekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Seberapa banyaksolusi yang Andaterima?
Sebagian barumengacu ada instrumenyang ada permasalahanberkaitan dengankurikulum SMK masihbelum terselesaikansemuanya.
Tidak ada kendala Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013dapat diatasiwalaupun tidaksemua permasalahmendapat solusi daripendampingan.Terutama berkaitandengan SMK
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Banyak ide- ide kreatifyang diberikan dalampembelajaranmengingat pengawassekolah kami jugapernah menjadi KSsebelumnya.
Kesulitan mencariguru prakarya
Masing-masing KSdan Ps memilikistrategi tersendiridalam melaksanakanpendampingan.
Tabel 2.Hasil Analisis Wawancara dengan Kepala Sekolah Model
NO PERTANYAAN RESPON/ JAWABANRESPONDEN
RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Pernah sebanyak 3 kalidalam bentukkonsolitasi untukpersiapan inhousetraining danmelaksanakanobservasi.
Workshop,penjelasan person,kunjungan kelas.
Dari hasil wawancaradengan KS terhadapkegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSdan KS, menyatakanbahwa merekamendapatpendampinganwalaupunkegiatannyaberbeda-beda
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Sangat bermanfaatuntuk salingmenguatkan danmelengkapiperkembangan tentangkurikulum 2013.
Sopan, ramah,sabar
Kegiatanpendampingandapat dirasakanmanfaatnya baikoleh kepala sekolahmaupun guru disekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Seberapa banyaksolusi yang Andaterima?
Sebagian barumengacu ada instrumenyang ada permasalahanberkaitan dengankurikulum SMK masihbelum terselesaikansemuanya.
Tidak ada kendala Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013dapat diatasiwalaupun tidaksemua permasalahmendapat solusi daripendampingan.Terutama berkaitandengan SMK
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Banyak ide- ide kreatifyang diberikan dalampembelajaranmengingat pengawassekolah kami jugapernah menjadi KSsebelumnya.
Kesulitan mencariguru prakarya
Masing-masing KSdan Ps memilikistrategi tersendiridalam melaksanakanpendampingan.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Stake holder diberipersepsi yang samatentang kurikulum 2013termasuk dunia usadadan dunia industri(DuDi) terkait denganSMK agarmeningkatkanperhatian DuDiterhadap sistempendidikan diIndonesia.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Menyertakan Kasikurikulum di dinaskota /kabupatendalam diklatkurikulum 2013.
c. Temuan Lain di Lapangan
1. Secara umum responden telah memahami adanya program pendampinganimplementasi kurikulum 2013. Walaupun sebagian kecil responden belummembaca bahan/materi pedoman pendampingan implementasi kurikulum 2013yang diberikan dalam bentuk soft copy. Sebagian kecil Responden barumengetahui adanya pedoman pendampingan, setelah petugasmenyampaikannya pada saat Monev berlangsung.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Stake holder diberipersepsi yang samatentang kurikulum 2013termasuk dunia usadadan dunia industri(DuDi) terkait denganSMK agarmeningkatkanperhatian DuDiterhadap sistempendidikan diIndonesia.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Menyertakan Kasikurikulum di dinaskota /kabupatendalam diklatkurikulum 2013.
c. Temuan Lain di Lapangan
1. Secara umum responden telah memahami adanya program pendampinganimplementasi kurikulum 2013. Walaupun sebagian kecil responden belummembaca bahan/materi pedoman pendampingan implementasi kurikulum 2013yang diberikan dalam bentuk soft copy. Sebagian kecil Responden barumengetahui adanya pedoman pendampingan, setelah petugasmenyampaikannya pada saat Monev berlangsung.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Stake holder diberipersepsi yang samatentang kurikulum 2013termasuk dunia usadadan dunia industri(DuDi) terkait denganSMK agarmeningkatkanperhatian DuDiterhadap sistempendidikan diIndonesia.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Menyertakan Kasikurikulum di dinaskota /kabupatendalam diklatkurikulum 2013.
c. Temuan Lain di Lapangan
1. Secara umum responden telah memahami adanya program pendampinganimplementasi kurikulum 2013. Walaupun sebagian kecil responden belummembaca bahan/materi pedoman pendampingan implementasi kurikulum 2013yang diberikan dalam bentuk soft copy. Sebagian kecil Responden barumengetahui adanya pedoman pendampingan, setelah petugasmenyampaikannya pada saat Monev berlangsung.
2. Responden melaksanakan program pasca pelatihan IN 1 berdasarkan RencanaTindak Lanjut (RTL) yang telah disusun dan disetujui fasilitator. Akibat dari itu,tidak semua item kegiatan dalam instrumen monev dapat diisi karenaberdasarkan jadwal kegiatan yang tercantum dalam RTL, hal tersebut belumwaktunya dilaksanakan.
3. Sebagai motor penggerak pelaksanaan kurikulum di sekolah adalah wakilkepala sekolah bidang kurikulum (Wakakur). Apabila wakakur tidak segeradilatih, maka kurikulum 2013 dikhawatirkan tidak bisa diimplementasikansecara efektif.
4. Beberapa kepala sekolah tidak secara langsung memberikan pendampingankepada guru, namun diserahkan kepada wakakur atau tim kurikulum.Akibatnya, proses pendampingan sebagaimana diharapkan tidak berjalanefektif, terutama apabila wakakur belum pernah mengikuti diklat kurikulum2013.
5. Terdapat beberapa kepala sekolah yang mewakilkan panggilan untukdiwawancari ini kepada wakil kepala sekolahnya namun didampingi kepalasekolah
6. Terdapat beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 ,walaupungurunya belum mengikuti pelatihan diklat implementasi kurikulum 2013,tetapiguru-gurunya dilatih langsung oleh kepala sekolahnya yang sudah mengikutiDiklat Implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah
7. Kepala seksi kurikulum di Dinas kota atau kabupaten belum diagendakandalam program yang ikut mengawal keberhasilan implementasi kurikulum2013.
8. Pendampingan oleh petugas dari pusat masih sangat diperlukan agar tidak adakeraguan dalam melaksanakan kurikulum 2013.
9. Sebagian guru masih rancu dengan istilah autentik dan saintifik10. Perlu dilakukan diklat kurikulum 2013 untuk semua guru di daerah oleh
petugas dari pusat.11. Pengawas selaku Pembina di daerah perlu terus ditingkatkan kemampuannya
agar dapat memberikan bimbingan secara optimal12. Sosialisasi kurikulum sebaiknya dilakukan dengan metoda workshop, sehingga
sekaligus menghasilkan produk yang dapat diimplementasikan di sekolah.13. Mohon format penilaian dan raport segera disosialisasikan, silabus dan raport
segera distribusikan ke Sekolah14. Pelatihan sebaiknya dilakukan sebelum kurikulum 2013 dilaksanakan Instruktur
2. Responden melaksanakan program pasca pelatihan IN 1 berdasarkan RencanaTindak Lanjut (RTL) yang telah disusun dan disetujui fasilitator. Akibat dari itu,tidak semua item kegiatan dalam instrumen monev dapat diisi karenaberdasarkan jadwal kegiatan yang tercantum dalam RTL, hal tersebut belumwaktunya dilaksanakan.
3. Sebagai motor penggerak pelaksanaan kurikulum di sekolah adalah wakilkepala sekolah bidang kurikulum (Wakakur). Apabila wakakur tidak segeradilatih, maka kurikulum 2013 dikhawatirkan tidak bisa diimplementasikansecara efektif.
4. Beberapa kepala sekolah tidak secara langsung memberikan pendampingankepada guru, namun diserahkan kepada wakakur atau tim kurikulum.Akibatnya, proses pendampingan sebagaimana diharapkan tidak berjalanefektif, terutama apabila wakakur belum pernah mengikuti diklat kurikulum2013.
5. Terdapat beberapa kepala sekolah yang mewakilkan panggilan untukdiwawancari ini kepada wakil kepala sekolahnya namun didampingi kepalasekolah
6. Terdapat beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 ,walaupungurunya belum mengikuti pelatihan diklat implementasi kurikulum 2013,tetapiguru-gurunya dilatih langsung oleh kepala sekolahnya yang sudah mengikutiDiklat Implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah
7. Kepala seksi kurikulum di Dinas kota atau kabupaten belum diagendakandalam program yang ikut mengawal keberhasilan implementasi kurikulum2013.
8. Pendampingan oleh petugas dari pusat masih sangat diperlukan agar tidak adakeraguan dalam melaksanakan kurikulum 2013.
9. Sebagian guru masih rancu dengan istilah autentik dan saintifik10. Perlu dilakukan diklat kurikulum 2013 untuk semua guru di daerah oleh
petugas dari pusat.11. Pengawas selaku Pembina di daerah perlu terus ditingkatkan kemampuannya
agar dapat memberikan bimbingan secara optimal12. Sosialisasi kurikulum sebaiknya dilakukan dengan metoda workshop, sehingga
sekaligus menghasilkan produk yang dapat diimplementasikan di sekolah.13. Mohon format penilaian dan raport segera disosialisasikan, silabus dan raport
segera distribusikan ke Sekolah14. Pelatihan sebaiknya dilakukan sebelum kurikulum 2013 dilaksanakan Instruktur
2. Responden melaksanakan program pasca pelatihan IN 1 berdasarkan RencanaTindak Lanjut (RTL) yang telah disusun dan disetujui fasilitator. Akibat dari itu,tidak semua item kegiatan dalam instrumen monev dapat diisi karenaberdasarkan jadwal kegiatan yang tercantum dalam RTL, hal tersebut belumwaktunya dilaksanakan.
3. Sebagai motor penggerak pelaksanaan kurikulum di sekolah adalah wakilkepala sekolah bidang kurikulum (Wakakur). Apabila wakakur tidak segeradilatih, maka kurikulum 2013 dikhawatirkan tidak bisa diimplementasikansecara efektif.
4. Beberapa kepala sekolah tidak secara langsung memberikan pendampingankepada guru, namun diserahkan kepada wakakur atau tim kurikulum.Akibatnya, proses pendampingan sebagaimana diharapkan tidak berjalanefektif, terutama apabila wakakur belum pernah mengikuti diklat kurikulum2013.
5. Terdapat beberapa kepala sekolah yang mewakilkan panggilan untukdiwawancari ini kepada wakil kepala sekolahnya namun didampingi kepalasekolah
6. Terdapat beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 ,walaupungurunya belum mengikuti pelatihan diklat implementasi kurikulum 2013,tetapiguru-gurunya dilatih langsung oleh kepala sekolahnya yang sudah mengikutiDiklat Implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah
7. Kepala seksi kurikulum di Dinas kota atau kabupaten belum diagendakandalam program yang ikut mengawal keberhasilan implementasi kurikulum2013.
8. Pendampingan oleh petugas dari pusat masih sangat diperlukan agar tidak adakeraguan dalam melaksanakan kurikulum 2013.
9. Sebagian guru masih rancu dengan istilah autentik dan saintifik10. Perlu dilakukan diklat kurikulum 2013 untuk semua guru di daerah oleh
petugas dari pusat.11. Pengawas selaku Pembina di daerah perlu terus ditingkatkan kemampuannya
agar dapat memberikan bimbingan secara optimal12. Sosialisasi kurikulum sebaiknya dilakukan dengan metoda workshop, sehingga
sekaligus menghasilkan produk yang dapat diimplementasikan di sekolah.13. Mohon format penilaian dan raport segera disosialisasikan, silabus dan raport
segera distribusikan ke Sekolah14. Pelatihan sebaiknya dilakukan sebelum kurikulum 2013 dilaksanakan Instruktur
Apakah kasus-kasus penting dalam implemetasi Kurikulum 2013 dapatdiselesaikan melalui suatu kegiatan proyek yang logis, aplikatif, sistematisdan kreatif sehingga dapat menggambarkan manfaat pelatihan terhadappencapaian mutu implementasi Kurikulum 2013 di sekolah?
1. Baik (skor 3)Sebuah proyek berkategori Baik apabila menunjukan sebuah kegiatan yangdirancang secara luas dan detail, dengan memperhatikan tahapan penyelesaianyang sifatnya segera, jangka menengah dan jangka panjang. Mengeksplorasidampak dari suatu masalah terhadap implementasi Kurikulum 2013 di sekolah, danmenyelesaikannya dengan langkah-langkah pendekatan proses (perencanaan,pelaksanaan dan pelaporan) yang berkualitas untuk memperbaiki pembelajarandan proses siswa belajar, serta mencantumkan sejumlah rujukan hasil penelitiandan bacaan (referensi) dalam menyelesaikan masalah tersebut.
2. Cukup (skor 2)Sebuah proyek berkategori Cukup apabila menunjukkan sebuah kegiatan yangdirancang secara luas namun belum detail. Mengeksplorasi dampak dari suatumasalah terhadap implementasi Kurikulum 2013 di sekolah, dan menyelesaikannyadengan langkah-langkah yang berkualitas untuk memperbaiki pembelajaran danproses siswa belajar, serta mencantumkan sejumlah rujukan bacaan (referensi)dalam menyelesaikan masalah tersebut.
3. Kurang (skor 1)Sebuah proyek berkategori Kurang apabila menunjukan sebuah kegiatan yangdirancang secara sempit dan tidak detail. Dengan tanpa memperhatikan dampakdari suatu masalah dan belum menyelesaikan masalah dengan langkah-langkahyang berkualitas. Tidak menunjukan rujukan terkini untuk bacaan yang relevan.
Apakah kasus-kasus penting dalam implemetasi Kurikulum 2013 dapatdiselesaikan melalui suatu kegiatan proyek yang logis, aplikatif, sistematisdan kreatif sehingga dapat menggambarkan manfaat pelatihan terhadappencapaian mutu implementasi Kurikulum 2013 di sekolah?
1. Baik (skor 3)Sebuah proyek berkategori Baik apabila menunjukan sebuah kegiatan yangdirancang secara luas dan detail, dengan memperhatikan tahapan penyelesaianyang sifatnya segera, jangka menengah dan jangka panjang. Mengeksplorasidampak dari suatu masalah terhadap implementasi Kurikulum 2013 di sekolah, danmenyelesaikannya dengan langkah-langkah pendekatan proses (perencanaan,pelaksanaan dan pelaporan) yang berkualitas untuk memperbaiki pembelajarandan proses siswa belajar, serta mencantumkan sejumlah rujukan hasil penelitiandan bacaan (referensi) dalam menyelesaikan masalah tersebut.
2. Cukup (skor 2)Sebuah proyek berkategori Cukup apabila menunjukkan sebuah kegiatan yangdirancang secara luas namun belum detail. Mengeksplorasi dampak dari suatumasalah terhadap implementasi Kurikulum 2013 di sekolah, dan menyelesaikannyadengan langkah-langkah yang berkualitas untuk memperbaiki pembelajaran danproses siswa belajar, serta mencantumkan sejumlah rujukan bacaan (referensi)dalam menyelesaikan masalah tersebut.
3. Kurang (skor 1)Sebuah proyek berkategori Kurang apabila menunjukan sebuah kegiatan yangdirancang secara sempit dan tidak detail. Dengan tanpa memperhatikan dampakdari suatu masalah dan belum menyelesaikan masalah dengan langkah-langkahyang berkualitas. Tidak menunjukan rujukan terkini untuk bacaan yang relevan.
Apakah kasus-kasus penting dalam implemetasi Kurikulum 2013 dapatdiselesaikan melalui suatu kegiatan proyek yang logis, aplikatif, sistematisdan kreatif sehingga dapat menggambarkan manfaat pelatihan terhadappencapaian mutu implementasi Kurikulum 2013 di sekolah?
1. Baik (skor 3)Sebuah proyek berkategori Baik apabila menunjukan sebuah kegiatan yangdirancang secara luas dan detail, dengan memperhatikan tahapan penyelesaianyang sifatnya segera, jangka menengah dan jangka panjang. Mengeksplorasidampak dari suatu masalah terhadap implementasi Kurikulum 2013 di sekolah, danmenyelesaikannya dengan langkah-langkah pendekatan proses (perencanaan,pelaksanaan dan pelaporan) yang berkualitas untuk memperbaiki pembelajarandan proses siswa belajar, serta mencantumkan sejumlah rujukan hasil penelitiandan bacaan (referensi) dalam menyelesaikan masalah tersebut.
2. Cukup (skor 2)Sebuah proyek berkategori Cukup apabila menunjukkan sebuah kegiatan yangdirancang secara luas namun belum detail. Mengeksplorasi dampak dari suatumasalah terhadap implementasi Kurikulum 2013 di sekolah, dan menyelesaikannyadengan langkah-langkah yang berkualitas untuk memperbaiki pembelajaran danproses siswa belajar, serta mencantumkan sejumlah rujukan bacaan (referensi)dalam menyelesaikan masalah tersebut.
3. Kurang (skor 1)Sebuah proyek berkategori Kurang apabila menunjukan sebuah kegiatan yangdirancang secara sempit dan tidak detail. Dengan tanpa memperhatikan dampakdari suatu masalah dan belum menyelesaikan masalah dengan langkah-langkahyang berkualitas. Tidak menunjukan rujukan terkini untuk bacaan yang relevan.
Mata Latih :_____________________________________________________Nama Proyek :_____________________________________________________Alokasi Waktu :_____________________________________________________Nama Peserta Latih :_____________________________________________________Nama Fasilitator :_____________________________________________________
NO ASPEKSKOR*)
1 2 31 PERENCANAAN :
a. Persiapanb. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :a. Sistematika Penulisanb. Keakuratan Sumber Data / Informasic. Kuantitas Sumber Datad. Analisis Datae. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performansib. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
Catatan :*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga), dengan ketentuansemakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tingginilainya (lihat rubrik)
Mata Latih :_____________________________________________________Nama Proyek :_____________________________________________________Alokasi Waktu :_____________________________________________________Nama Peserta Latih :_____________________________________________________Nama Fasilitator :_____________________________________________________
NO ASPEKSKOR*)
1 2 31 PERENCANAAN :
a. Persiapanb. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :a. Sistematika Penulisanb. Keakuratan Sumber Data / Informasic. Kuantitas Sumber Datad. Analisis Datae. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performansib. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
Catatan :*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga), dengan ketentuansemakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tingginilainya (lihat rubrik)
Mata Latih :_____________________________________________________Nama Proyek :_____________________________________________________Alokasi Waktu :_____________________________________________________Nama Peserta Latih :_____________________________________________________Nama Fasilitator :_____________________________________________________
NO ASPEKSKOR*)
1 2 31 PERENCANAAN :
a. Persiapanb. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :a. Sistematika Penulisanb. Keakuratan Sumber Data / Informasic. Kuantitas Sumber Datad. Analisis Datae. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performansib. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
Catatan :*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga), dengan ketentuansemakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tingginilainya (lihat rubrik)
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akanmendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yangdiselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudaradiharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapatmemberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudaradiwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yangakan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai denganmata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut.
ALUR KEGIATAN
Gambar: Alur Pengembangan Model Strategi Pembelajaran Pelatihan
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akanmendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yangdiselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudaradiharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapatmemberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudaradiwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yangakan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai denganmata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut.
ALUR KEGIATAN
Gambar: Alur Pengembangan Model Strategi Pembelajaran Pelatihan
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akanmendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yangdiselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudaradiharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapatmemberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudaradiwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yangakan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai denganmata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut.
ALUR KEGIATAN
Gambar: Alur Pengembangan Model Strategi Pembelajaran Pelatihan
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telahSaudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi yangtercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapaikompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumberyang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telahdisediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dankebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan gayamengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar danfasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk modelpembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti danpenutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukanpenyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudarabertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelummelaksanakan tugas.
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telahSaudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi yangtercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapaikompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumberyang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telahdisediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dankebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan gayamengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar danfasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk modelpembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti danpenutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukanpenyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudarabertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelummelaksanakan tugas.
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telahSaudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi yangtercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapaikompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumberyang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telahdisediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dankebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan gayamengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar danfasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk modelpembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti danpenutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukanpenyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudarabertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelummelaksanakan tugas.
Jadwal Ujian Sekolah/Madrasah 2014 untuk SD/MINo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Sekolah/Madrasah Tahap 1 20-22 Maret 20142 Latihan Ujian Sekolah/Madrasah Tahap 2 14-16 April 20143 Ujian Sekolah/Madrasah Utama 19-21 Mei 20144 Ujian Sekolah/Madrasah Susulan 27-29 Mei 2014
Jadwal Ujian Nasional 2014 untuk SMP/MTsNo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Nasional SMP Tahap 1 6-8 Maret 20142 Latihan Ujian Nasional SMP Tahap 2 27-29 Maret 20143 Ujian Nasional SMP Utama 5-8 Mei 20144 Ujian Nasional SMP Susulan 12-16 Mei 2014
Jadwal Ujian Nasional 2014 untuk SMA/MA dan SMK/MAKNo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Nasional SMK Tahap 1 24-26 Februari 20142 Latihan Ujian Nasional SMK Tahap 2 17-19 Maret 20143 Latihan Ujian Nasional SMA Tahap 1 27 Februari-1 Maret 20144 Latihan Ujian Nasional SMA Tahap 2 20-22 Maret 20145 Ujian Nasional SMA/SMK Utama 14-16 April 20146 Ujian Nasional SMA/SMK Susulan 22-24 April 2014
Jadwal Pemilu Legeslatif serta Pemilihan Presiden 2014No Uraian Tanggal1 Pemilu Legeslatif 9 April 20142 Pemilihan Presiden 9 Juli 2014
Jadwal Ujian Sekolah/Madrasah 2014 untuk SD/MINo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Sekolah/Madrasah Tahap 1 20-22 Maret 20142 Latihan Ujian Sekolah/Madrasah Tahap 2 14-16 April 20143 Ujian Sekolah/Madrasah Utama 19-21 Mei 20144 Ujian Sekolah/Madrasah Susulan 27-29 Mei 2014
Jadwal Ujian Nasional 2014 untuk SMP/MTsNo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Nasional SMP Tahap 1 6-8 Maret 20142 Latihan Ujian Nasional SMP Tahap 2 27-29 Maret 20143 Ujian Nasional SMP Utama 5-8 Mei 20144 Ujian Nasional SMP Susulan 12-16 Mei 2014
Jadwal Ujian Nasional 2014 untuk SMA/MA dan SMK/MAKNo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Nasional SMK Tahap 1 24-26 Februari 20142 Latihan Ujian Nasional SMK Tahap 2 17-19 Maret 20143 Latihan Ujian Nasional SMA Tahap 1 27 Februari-1 Maret 20144 Latihan Ujian Nasional SMA Tahap 2 20-22 Maret 20145 Ujian Nasional SMA/SMK Utama 14-16 April 20146 Ujian Nasional SMA/SMK Susulan 22-24 April 2014
Jadwal Pemilu Legeslatif serta Pemilihan Presiden 2014No Uraian Tanggal1 Pemilu Legeslatif 9 April 20142 Pemilihan Presiden 9 Juli 2014
Jadwal Ujian Sekolah/Madrasah 2014 untuk SD/MINo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Sekolah/Madrasah Tahap 1 20-22 Maret 20142 Latihan Ujian Sekolah/Madrasah Tahap 2 14-16 April 20143 Ujian Sekolah/Madrasah Utama 19-21 Mei 20144 Ujian Sekolah/Madrasah Susulan 27-29 Mei 2014
Jadwal Ujian Nasional 2014 untuk SMP/MTsNo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Nasional SMP Tahap 1 6-8 Maret 20142 Latihan Ujian Nasional SMP Tahap 2 27-29 Maret 20143 Ujian Nasional SMP Utama 5-8 Mei 20144 Ujian Nasional SMP Susulan 12-16 Mei 2014
Jadwal Ujian Nasional 2014 untuk SMA/MA dan SMK/MAKNo Uraian Tanggal1 Latihan Ujian Nasional SMK Tahap 1 24-26 Februari 20142 Latihan Ujian Nasional SMK Tahap 2 17-19 Maret 20143 Latihan Ujian Nasional SMA Tahap 1 27 Februari-1 Maret 20144 Latihan Ujian Nasional SMA Tahap 2 20-22 Maret 20145 Ujian Nasional SMA/SMK Utama 14-16 April 20146 Ujian Nasional SMA/SMK Susulan 22-24 April 2014
Jadwal Pemilu Legeslatif serta Pemilihan Presiden 2014No Uraian Tanggal1 Pemilu Legeslatif 9 April 20142 Pemilihan Presiden 9 Juli 2014
DistribusiSasaran Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
SD SMP SMA SMK IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR1 DKI JAKARTA 2,088 1,044 476 568 4,176 236 3,9402 JAWA BARAT 9,490 4,222 1,309 1,891 16,912 232 3,978 200 3,040 200 3,040 200 3,393 148 2,4813 JAWA TENGAH 19,462 3,197 859 1,307 24,825 1,172 18,605 320 4,7284 DI YOGYAKARTA 1,833 432 167 214 2,646 80 946 120 1,5005 JAWA TIMUR 7,402 4,092 1,310 1,456 14,260 480 6,800 480 6,5006 N A D 1,546 956 431 172 3,105 200 2,9057 SUMATERA UTARA 3,716 2,311 950 875 7,852 654 7,1988 SUMATERA BARAT 1,927 675 248 182 3,032 200 2,8329 RIAU 1,669 1,005 367 226 3,267 200 3,067
10 JAMBI 1,410 595 180 148 2,333 200 2,13311 SUMATERA SELATAN 2,298 1,170 521 231 4,220 286 3,93412 LAMPUNG 3,346 1,260 437 387 5,430 336 5,09413 KALIMANTAN BARAT 2,178 1,080 319 163 3,740 280 3,46014 KALIMANTAN TENGAH 1,292 684 175 115 2,266 140 2,12615 KALIMANTAN SELATAN 1,790 586 166 104 2,646 180 2,46616 KALIMANTAN TIMUR 579 676 233 222 1,710 110 1,60017 SULAWESI UTARA 1,286 638 184 156 2,264 150 2,11418 SULAWESI TENGAH 1,532 681 148 140 2,501 160 2,34119 SULAWESI SELATAN 4,946 1,512 496 386 7,340 440 6,90020 SULAWESI TENGGARA 1,662 633 227 124 2,646 186 2,46021 MALUKU 522 306 143 75 1,046 80 96622 BALI 1,530 387 157 165 2,239 140 2,09923 N T B 1,660 680 260 196 2,796 170 2,62624 N T T 2,184 1,369 360 216 4,129 352 3,77725 PAPUA 1,179 533 185 96 1,993 1,015 97826 BENGKULU 1,008 386 114 89 1,597 94 1,50327 MALUKU UTARA 522 306 143 75 1,046 80 96628 BANTEN 1,738 1,195 455 489 3,877 242 3,63529 KEP. BABEL 572 160 58 55 845 70 77530 GORONTALO 682 300 46 52 1,080 80 1,00031 KEPULAUAN RIAU 550 253 97 70 970 70 90032 PAPUA BARAT 479 231 97 38 845 359 48633 SULAWESI BARAT 1,098 305 59 94 1,556 94 1,462
DistribusiSasaran Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
SD SMP SMA SMK IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR1 DKI JAKARTA 2,088 1,044 476 568 4,176 236 3,9402 JAWA BARAT 9,490 4,222 1,309 1,891 16,912 232 3,978 200 3,040 200 3,040 200 3,393 148 2,4813 JAWA TENGAH 19,462 3,197 859 1,307 24,825 1,172 18,605 320 4,7284 DI YOGYAKARTA 1,833 432 167 214 2,646 80 946 120 1,5005 JAWA TIMUR 7,402 4,092 1,310 1,456 14,260 480 6,800 480 6,5006 N A D 1,546 956 431 172 3,105 200 2,9057 SUMATERA UTARA 3,716 2,311 950 875 7,852 654 7,1988 SUMATERA BARAT 1,927 675 248 182 3,032 200 2,8329 RIAU 1,669 1,005 367 226 3,267 200 3,067
10 JAMBI 1,410 595 180 148 2,333 200 2,13311 SUMATERA SELATAN 2,298 1,170 521 231 4,220 286 3,93412 LAMPUNG 3,346 1,260 437 387 5,430 336 5,09413 KALIMANTAN BARAT 2,178 1,080 319 163 3,740 280 3,46014 KALIMANTAN TENGAH 1,292 684 175 115 2,266 140 2,12615 KALIMANTAN SELATAN 1,790 586 166 104 2,646 180 2,46616 KALIMANTAN TIMUR 579 676 233 222 1,710 110 1,60017 SULAWESI UTARA 1,286 638 184 156 2,264 150 2,11418 SULAWESI TENGAH 1,532 681 148 140 2,501 160 2,34119 SULAWESI SELATAN 4,946 1,512 496 386 7,340 440 6,90020 SULAWESI TENGGARA 1,662 633 227 124 2,646 186 2,46021 MALUKU 522 306 143 75 1,046 80 96622 BALI 1,530 387 157 165 2,239 140 2,09923 N T B 1,660 680 260 196 2,796 170 2,62624 N T T 2,184 1,369 360 216 4,129 352 3,77725 PAPUA 1,179 533 185 96 1,993 1,015 97826 BENGKULU 1,008 386 114 89 1,597 94 1,50327 MALUKU UTARA 522 306 143 75 1,046 80 96628 BANTEN 1,738 1,195 455 489 3,877 242 3,63529 KEP. BABEL 572 160 58 55 845 70 77530 GORONTALO 682 300 46 52 1,080 80 1,00031 KEPULAUAN RIAU 550 253 97 70 970 70 90032 PAPUA BARAT 479 231 97 38 845 359 48633 SULAWESI BARAT 1,098 305 59 94 1,556 94 1,462
DistribusiSasaran Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
SD SMP SMA SMK IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR IN SSR1 DKI JAKARTA 2,088 1,044 476 568 4,176 236 3,9402 JAWA BARAT 9,490 4,222 1,309 1,891 16,912 232 3,978 200 3,040 200 3,040 200 3,393 148 2,4813 JAWA TENGAH 19,462 3,197 859 1,307 24,825 1,172 18,605 320 4,7284 DI YOGYAKARTA 1,833 432 167 214 2,646 80 946 120 1,5005 JAWA TIMUR 7,402 4,092 1,310 1,456 14,260 480 6,800 480 6,5006 N A D 1,546 956 431 172 3,105 200 2,9057 SUMATERA UTARA 3,716 2,311 950 875 7,852 654 7,1988 SUMATERA BARAT 1,927 675 248 182 3,032 200 2,8329 RIAU 1,669 1,005 367 226 3,267 200 3,067
10 JAMBI 1,410 595 180 148 2,333 200 2,13311 SUMATERA SELATAN 2,298 1,170 521 231 4,220 286 3,93412 LAMPUNG 3,346 1,260 437 387 5,430 336 5,09413 KALIMANTAN BARAT 2,178 1,080 319 163 3,740 280 3,46014 KALIMANTAN TENGAH 1,292 684 175 115 2,266 140 2,12615 KALIMANTAN SELATAN 1,790 586 166 104 2,646 180 2,46616 KALIMANTAN TIMUR 579 676 233 222 1,710 110 1,60017 SULAWESI UTARA 1,286 638 184 156 2,264 150 2,11418 SULAWESI TENGAH 1,532 681 148 140 2,501 160 2,34119 SULAWESI SELATAN 4,946 1,512 496 386 7,340 440 6,90020 SULAWESI TENGGARA 1,662 633 227 124 2,646 186 2,46021 MALUKU 522 306 143 75 1,046 80 96622 BALI 1,530 387 157 165 2,239 140 2,09923 N T B 1,660 680 260 196 2,796 170 2,62624 N T T 2,184 1,369 360 216 4,129 352 3,77725 PAPUA 1,179 533 185 96 1,993 1,015 97826 BENGKULU 1,008 386 114 89 1,597 94 1,50327 MALUKU UTARA 522 306 143 75 1,046 80 96628 BANTEN 1,738 1,195 455 489 3,877 242 3,63529 KEP. BABEL 572 160 58 55 845 70 77530 GORONTALO 682 300 46 52 1,080 80 1,00031 KEPULAUAN RIAU 550 253 97 70 970 70 90032 PAPUA BARAT 479 231 97 38 845 359 48633 SULAWESI BARAT 1,098 305 59 94 1,556 94 1,462
Mata Latih :Kelompok/kelas :Penilaian hari ke /Tanggal :
KOMPONEN INDIKATOR
1. Kedisiplinan : Ketepatan hadir di kelas Mentaati peraturan tata tertib yang telah disepakati ketepatan menyelesaikan tugas Kerapihan berpakaian Sopan santun
2. Tanggungjawab
: Menyelesaikan tugas dengan baik Memberikan kontribusi yang positif Menyampaikan gagasan atau ide yang kritis , konstruktif dan
bermanfaat Mengajukan pertanyaan yang relevan Kemampuan mengendalikan diri
3. Kerjasama : Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok Menjalin hubungan baik terhadap sesama peserta dan fasilitator Ikut menjaga keutuhan kelas Bersedia menerima pendapat orang lain
Mata Latih :Kelompok/kelas :Penilaian hari ke /Tanggal :
KOMPONEN INDIKATOR
1. Kedisiplinan : Ketepatan hadir di kelas Mentaati peraturan tata tertib yang telah disepakati ketepatan menyelesaikan tugas Kerapihan berpakaian Sopan santun
2. Tanggungjawab
: Menyelesaikan tugas dengan baik Memberikan kontribusi yang positif Menyampaikan gagasan atau ide yang kritis , konstruktif dan
bermanfaat Mengajukan pertanyaan yang relevan Kemampuan mengendalikan diri
3. Kerjasama : Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok Menjalin hubungan baik terhadap sesama peserta dan fasilitator Ikut menjaga keutuhan kelas Bersedia menerima pendapat orang lain
Mata Latih :Kelompok/kelas :Penilaian hari ke /Tanggal :
KOMPONEN INDIKATOR
1. Kedisiplinan : Ketepatan hadir di kelas Mentaati peraturan tata tertib yang telah disepakati ketepatan menyelesaikan tugas Kerapihan berpakaian Sopan santun
2. Tanggungjawab
: Menyelesaikan tugas dengan baik Memberikan kontribusi yang positif Menyampaikan gagasan atau ide yang kritis , konstruktif dan
bermanfaat Mengajukan pertanyaan yang relevan Kemampuan mengendalikan diri
3. Kerjasama : Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok Menjalin hubungan baik terhadap sesama peserta dan fasilitator Ikut menjaga keutuhan kelas Bersedia menerima pendapat orang lain
(Jumlah:4)NS NK TA NA1 NS NK TA NA2 NS NK TA NA3 NS NK TA NA4
Keterangan: .................., ............2014NA = Nilai Akhir tiap mata latih diperoleh dengan rumus: Mengetahui, Panitia,
NA =[{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%] Fasilitator,NS = Nilai SikapNK = Nilai KeterampilanTA = Tes Akhir ............................ .............................Catatan :
Nilai NS, NK dan TA untuk setiap mata latih < 80 dinyatakan gagal untuk pelatihan Narasumber Nasional Nilai NS, NK dan TA untuk setiap mata latih < 70 dinyatakan gagal untuk pelatihan Instruktur Nasional
(Jumlah:4)NS NK TA NA1 NS NK TA NA2 NS NK TA NA3 NS NK TA NA4
Keterangan: .................., ............2014NA = Nilai Akhir tiap mata latih diperoleh dengan rumus: Mengetahui, Panitia,
NA =[{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%] Fasilitator,NS = Nilai SikapNK = Nilai KeterampilanTA = Tes Akhir ............................ .............................Catatan :
Nilai NS, NK dan TA untuk setiap mata latih < 80 dinyatakan gagal untuk pelatihan Narasumber Nasional Nilai NS, NK dan TA untuk setiap mata latih < 70 dinyatakan gagal untuk pelatihan Instruktur Nasional
(Jumlah:4)NS NK TA NA1 NS NK TA NA2 NS NK TA NA3 NS NK TA NA4
Keterangan: .................., ............2014NA = Nilai Akhir tiap mata latih diperoleh dengan rumus: Mengetahui, Panitia,
NA =[{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%] Fasilitator,NS = Nilai SikapNK = Nilai KeterampilanTA = Tes Akhir ............................ .............................Catatan :
Nilai NS, NK dan TA untuk setiap mata latih < 80 dinyatakan gagal untuk pelatihan Narasumber Nasional Nilai NS, NK dan TA untuk setiap mata latih < 70 dinyatakan gagal untuk pelatihan Instruktur Nasional
INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH
Nama Pelatihan :Tempat :Waktu Pelaksanaan :
No. Pernyataan Skor
E. PROGRAM1 Kesesuaian struktur program dengan tujuan pelatihan.2 Kesesuaian materi pelatihan dengan tujuan pelatihan.3 Kesesuaian tujuan pelatihan dengan waktu pelaksanaan
sosialisasi di lapangan.4 Kecukupan (lingkup dan kedalaman) materi pelatihanuntuk
mengubah pola pikir (mindset) peserta.5 Kesesuaian nama pelatihan dengan tujuan pelatihan.6 Kesesuaian nama mata pelatihan dengan isi materi mata
pelatihan.7 Kecukupan alokasi waktu (durasi) secara keseluruhan
pelaksanaan dengan tujuan program pelatihan.8 Kecukupan alokasi waktu (durasi) untuk setiap materi
pelatihan.9 Kesesuaian waktu pelaksanaan pelatihan dengan kegiatan/
tugas peserta.F. PERSIAPAN
1 Kecukupan waktu untuk menganalisis program pelatihan,guna mengetahui kebutuhan penyiapan berbagaisumberdaya pelaksanaan pelatihan.
2 Kecukupan sumberdaya (material dan finansial) untukmendukung pelaksanaan pelatihan.
3 Kecukupan waktu dalam penyiapan/penyusunan panduanpelatihan.
4 Kecukupan waktu dalam penyiapan bahan pelatihan.5 Kecukupan waktu dalam penyiapan perangkat administrasi
pelatihan.6 Kecukupan waktu dalam penyiapan pengajar pelatihan.7 Kecukupan waktu dalam penyiapan panitia pelatihan.8 Kecukupan waktu dalam penyiapan tempat dan fasilitas
pendukung pelatihan.9 Kecukupan waktu dalam pemanggilan peserta pelatihan
INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH
Nama Pelatihan :Tempat :Waktu Pelaksanaan :
No. Pernyataan Skor
E. PROGRAM1 Kesesuaian struktur program dengan tujuan pelatihan.2 Kesesuaian materi pelatihan dengan tujuan pelatihan.3 Kesesuaian tujuan pelatihan dengan waktu pelaksanaan
sosialisasi di lapangan.4 Kecukupan (lingkup dan kedalaman) materi pelatihanuntuk
mengubah pola pikir (mindset) peserta.5 Kesesuaian nama pelatihan dengan tujuan pelatihan.6 Kesesuaian nama mata pelatihan dengan isi materi mata
pelatihan.7 Kecukupan alokasi waktu (durasi) secara keseluruhan
pelaksanaan dengan tujuan program pelatihan.8 Kecukupan alokasi waktu (durasi) untuk setiap materi
pelatihan.9 Kesesuaian waktu pelaksanaan pelatihan dengan kegiatan/
tugas peserta.F. PERSIAPAN
1 Kecukupan waktu untuk menganalisis program pelatihan,guna mengetahui kebutuhan penyiapan berbagaisumberdaya pelaksanaan pelatihan.
2 Kecukupan sumberdaya (material dan finansial) untukmendukung pelaksanaan pelatihan.
3 Kecukupan waktu dalam penyiapan/penyusunan panduanpelatihan.
4 Kecukupan waktu dalam penyiapan bahan pelatihan.5 Kecukupan waktu dalam penyiapan perangkat administrasi
pelatihan.6 Kecukupan waktu dalam penyiapan pengajar pelatihan.7 Kecukupan waktu dalam penyiapan panitia pelatihan.8 Kecukupan waktu dalam penyiapan tempat dan fasilitas
pendukung pelatihan.9 Kecukupan waktu dalam pemanggilan peserta pelatihan
INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH
Nama Pelatihan :Tempat :Waktu Pelaksanaan :
No. Pernyataan Skor
E. PROGRAM1 Kesesuaian struktur program dengan tujuan pelatihan.2 Kesesuaian materi pelatihan dengan tujuan pelatihan.3 Kesesuaian tujuan pelatihan dengan waktu pelaksanaan
sosialisasi di lapangan.4 Kecukupan (lingkup dan kedalaman) materi pelatihanuntuk
mengubah pola pikir (mindset) peserta.5 Kesesuaian nama pelatihan dengan tujuan pelatihan.6 Kesesuaian nama mata pelatihan dengan isi materi mata
pelatihan.7 Kecukupan alokasi waktu (durasi) secara keseluruhan
pelaksanaan dengan tujuan program pelatihan.8 Kecukupan alokasi waktu (durasi) untuk setiap materi
pelatihan.9 Kesesuaian waktu pelaksanaan pelatihan dengan kegiatan/
tugas peserta.F. PERSIAPAN
1 Kecukupan waktu untuk menganalisis program pelatihan,guna mengetahui kebutuhan penyiapan berbagaisumberdaya pelaksanaan pelatihan.
2 Kecukupan sumberdaya (material dan finansial) untukmendukung pelaksanaan pelatihan.
3 Kecukupan waktu dalam penyiapan/penyusunan panduanpelatihan.
4 Kecukupan waktu dalam penyiapan bahan pelatihan.5 Kecukupan waktu dalam penyiapan perangkat administrasi
pelatihan.6 Kecukupan waktu dalam penyiapan pengajar pelatihan.7 Kecukupan waktu dalam penyiapan panitia pelatihan.8 Kecukupan waktu dalam penyiapan tempat dan fasilitas
pendukung pelatihan.9 Kecukupan waktu dalam pemanggilan peserta pelatihan
1 Kesesuaian sasaran peserta dengan rancangan programpelatihan.
2 Kesesuaian metode pelatihan dengan tujuan pelatihan.3 Kesesuaian metode pembelajaran dengan materi pelatihan.4 Kesesuaian strategi pelatihan dengan tujuan pelatihan.5 Kesesuaian metoda pembelajaran dengan sasaran peserta
pelatihan.6 Kesesuaian isi bahan ajar/modul dengan dengan tujuan
pelatihan7 Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadwal pelatihan8 Kenyamanan ruang belajar9 Kesesuaian antara luas ruang belajar dengan jumlah
peserta pelatihan.10 Ketersediaan alat bantu belajar/mengajar (alat multimedia,
LCD proyektor, akses internet, dll) pada saatpembelajaran/penyelesaian tugas.
11 Strategi pelatihan mudah diikuti.12 Kesesuaian jarak tempat pelaksanaan pelatihan dengan
daerah asal sasaran peserta.13 Kemudahan panitia di lokasi pelatihan dalam mengolah
data peserta dan hasil evaluasi menggunakansistem/aplikasi verval.
D. PENERBITAN SERTIFIKAT DAN PELAPORAN1 Kemudahan upload data penilaian peserta kepada pihak
1 Kesesuaian sasaran peserta dengan rancangan programpelatihan.
2 Kesesuaian metode pelatihan dengan tujuan pelatihan.3 Kesesuaian metode pembelajaran dengan materi pelatihan.4 Kesesuaian strategi pelatihan dengan tujuan pelatihan.5 Kesesuaian metoda pembelajaran dengan sasaran peserta
pelatihan.6 Kesesuaian isi bahan ajar/modul dengan dengan tujuan
pelatihan7 Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadwal pelatihan8 Kenyamanan ruang belajar9 Kesesuaian antara luas ruang belajar dengan jumlah
peserta pelatihan.10 Ketersediaan alat bantu belajar/mengajar (alat multimedia,
LCD proyektor, akses internet, dll) pada saatpembelajaran/penyelesaian tugas.
11 Strategi pelatihan mudah diikuti.12 Kesesuaian jarak tempat pelaksanaan pelatihan dengan
daerah asal sasaran peserta.13 Kemudahan panitia di lokasi pelatihan dalam mengolah
data peserta dan hasil evaluasi menggunakansistem/aplikasi verval.
D. PENERBITAN SERTIFIKAT DAN PELAPORAN1 Kemudahan upload data penilaian peserta kepada pihak
1 Kesesuaian sasaran peserta dengan rancangan programpelatihan.
2 Kesesuaian metode pelatihan dengan tujuan pelatihan.3 Kesesuaian metode pembelajaran dengan materi pelatihan.4 Kesesuaian strategi pelatihan dengan tujuan pelatihan.5 Kesesuaian metoda pembelajaran dengan sasaran peserta
pelatihan.6 Kesesuaian isi bahan ajar/modul dengan dengan tujuan
pelatihan7 Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadwal pelatihan8 Kenyamanan ruang belajar9 Kesesuaian antara luas ruang belajar dengan jumlah
peserta pelatihan.10 Ketersediaan alat bantu belajar/mengajar (alat multimedia,
LCD proyektor, akses internet, dll) pada saatpembelajaran/penyelesaian tugas.
11 Strategi pelatihan mudah diikuti.12 Kesesuaian jarak tempat pelaksanaan pelatihan dengan
daerah asal sasaran peserta.13 Kemudahan panitia di lokasi pelatihan dalam mengolah
data peserta dan hasil evaluasi menggunakansistem/aplikasi verval.
D. PENERBITAN SERTIFIKAT DAN PELAPORAN1 Kemudahan upload data penilaian peserta kepada pihak
Lampiran 18Format STTPP Narasumber Nasionalhalaman depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Narasumber NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di ........................................yang meliputi 42 JamPelatihan, dinyatakan KOMPETENdan dapat ditugaskan menjadi Narasumber Nasional.
...............,....................................2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Lampiran 18Format STTPP Narasumber Nasionalhalaman depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Narasumber NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di ........................................yang meliputi 42 JamPelatihan, dinyatakan KOMPETENdan dapat ditugaskan menjadi Narasumber Nasional.
...............,....................................2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Lampiran 18Format STTPP Narasumber Nasionalhalaman depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Narasumber NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di ........................................yang meliputi 42 JamPelatihan, dinyatakan KOMPETENdan dapat ditugaskan menjadi Narasumber Nasional.
...............,....................................2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Instruktur NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di ........................................yang meliputi 42 JamPelatihan, dinyatakan KOMPETEN dan dapat ditugaskan menjadi Instruktur Nasional.
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMPKepala PPPPTK/LPMP/LPPKS.......
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Instruktur NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di ........................................yang meliputi 42 JamPelatihan, dinyatakan KOMPETEN dan dapat ditugaskan menjadi Instruktur Nasional.
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMPKepala PPPPTK/LPMP/LPPKS.......
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Instruktur NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di ........................................yang meliputi 42 JamPelatihan, dinyatakan KOMPETEN dan dapat ditugaskan menjadi Instruktur Nasional.
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMPKepala PPPPTK/LPMP/LPPKS.......
Format Surat Keterangan PelatihanNarasumber Nasional
SURAT KETERANGAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Narasumber NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di........................................yang meliputi 42 JamPelatihan.
...............,....................................2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Format Surat Keterangan PelatihanNarasumber Nasional
SURAT KETERANGAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Narasumber NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di........................................yang meliputi 42 JamPelatihan.
...............,....................................2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Format Surat Keterangan PelatihanNarasumber Nasional
SURAT KETERANGAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Narasumber NasionalImplementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di........................................yang meliputi 42 JamPelatihan.
...............,....................................2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Format Surat Keterangan Pelatihan Instruktur Nasional
SURAT KETERANGAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di........................................yang meliputi 42 JamPelatihan.
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Format Surat Keterangan Pelatihan Instruktur Nasional
SURAT KETERANGAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di........................................yang meliputi 42 JamPelatihan.
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Format Surat Keterangan Pelatihan Instruktur Nasional
SURAT KETERANGAN
Nomor : .... /..../..../2014
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum 2013 bagiKepala Sekolah yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengantanggal ........................... di........................................yang meliputi 42 JamPelatihan.
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SekolahSasaranyang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengan tanggal........................... di ........................................yang meliputi 42 Jam Pelatihan,dengan Predikat SANGAT BAIK/BAIK/ CUKUP*)
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SekolahSasaranyang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengan tanggal........................... di ........................................yang meliputi 42 Jam Pelatihan,dengan Predikat SANGAT BAIK/BAIK/ CUKUP*)
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerangkanbahwa :
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
telah mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SekolahSasaranyang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengan tanggal........................... di ........................................yang meliputi 42 Jam Pelatihan,dengan Predikat SANGAT BAIK/BAIK/ CUKUP*)
...............,....................................2014a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMP
A1 : Orientasi Program PelatihanB1:Manajemen dan Kepemimpinan SekolahB2:Manajemen Implementasi Kurikulum 2013B3:Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013B4: KepramukaanC1:Tes awalC2 : Tes akhirPA: PembukaanPU: PenutupanC & Reg : Check in dan RegistrasiCatatan:Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat dan pelaksanaanevaluasi penyelenggaraan oleh panitia dilakukan di sela-sela pelatihan
A1 : Orientasi Program PelatihanB1:Manajemen dan Kepemimpinan SekolahB2:Manajemen Implementasi Kurikulum 2013B3:Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013B4: KepramukaanC1:Tes awalC2 : Tes akhirPA: PembukaanPU: PenutupanC & Reg : Check in dan RegistrasiCatatan:Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat dan pelaksanaanevaluasi penyelenggaraan oleh panitia dilakukan di sela-sela pelatihan
A1 : Orientasi Program PelatihanB1:Manajemen dan Kepemimpinan SekolahB2:Manajemen Implementasi Kurikulum 2013B3:Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013B4: KepramukaanC1:Tes awalC2 : Tes akhirPA: PembukaanPU: PenutupanC & Reg : Check in dan RegistrasiCatatan:Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat dan pelaksanaanevaluasi penyelenggaraan oleh panitia dilakukan di sela-sela pelatihan
A1 : Orientasi Program PelatihanB1:Manajemen dan Kepemimpinan SekolahB2:Manajemen Implementasi Kurikulum 2013B3:Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013B4: KepramukaanC1:Tes awalC2 : Tes akhirPA : PembukaanPU : PenutupanC & Reg : Check in dan RegistrasiCatatan:Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat dan pelaksanaan evaluasipenyelenggaraan oleh panitia dilakukan di sela-sela pelatihanBagi calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional setelah mengikuti pelatihan pola 42jam wajib melaksanakan penyelesaian tugas yang diberikan sebelum kembali ke tempat tugasmasing-masing. Tugas tersebut dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pelatihan kepihak penyelenggara.
A1 : Orientasi Program PelatihanB1:Manajemen dan Kepemimpinan SekolahB2:Manajemen Implementasi Kurikulum 2013B3:Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013B4: KepramukaanC1:Tes awalC2 : Tes akhirPA : PembukaanPU : PenutupanC & Reg : Check in dan RegistrasiCatatan:Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat dan pelaksanaan evaluasipenyelenggaraan oleh panitia dilakukan di sela-sela pelatihanBagi calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional setelah mengikuti pelatihan pola 42jam wajib melaksanakan penyelesaian tugas yang diberikan sebelum kembali ke tempat tugasmasing-masing. Tugas tersebut dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pelatihan kepihak penyelenggara.
A1 : Orientasi Program PelatihanB1:Manajemen dan Kepemimpinan SekolahB2:Manajemen Implementasi Kurikulum 2013B3:Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013B4: KepramukaanC1:Tes awalC2 : Tes akhirPA : PembukaanPU : PenutupanC & Reg : Check in dan RegistrasiCatatan:Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat dan pelaksanaan evaluasipenyelenggaraan oleh panitia dilakukan di sela-sela pelatihanBagi calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional setelah mengikuti pelatihan pola 42jam wajib melaksanakan penyelesaian tugas yang diberikan sebelum kembali ke tempat tugasmasing-masing. Tugas tersebut dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pelatihan kepihak penyelenggara.
a) Pada waktu datang di tempat harus segera mendaftarkan diri (check in )kepada petugas pendaftaran (panitia);
b) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia;c) Menyerahkan surat tugas dari instansi asal kepada panitia;d) Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembare) Menyerahkan SPPD yang telah ditandatangani oleh Kepala
PPPPTK/LPMP/LPPKS atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotamasing-masing;
f) Menempati kamar yang telah disediakan oleh panitiag) Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara ketertiban dan
keamanan selama kegiatan berlangsung.h) Selama mengikuti kegiatan belajar dalam kegiatan pelatihan, peserta
diwajibkan : Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan pelatih/narasumber Hadir di ruang sidang sepuluh menit sebelum acara kegiatan
dimulai; Mengisi daftar hadir sebelum kegiatan dimulai; Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali dalam hal yang
mendesak/sangat penting, setelah mendapat ijin/persetujuan daripanitia/pelatih;
Memakai tanda pengenal yang telah dibagikan oleh panitia selamaproses pembelajaran;
Selama mengikuti kegiatan belajar semua handphonedigetarkan/disesuaikan.
2. Hak Peserta Pelatihan
a) Semua peserta berhak memperoleh pelayanan yang sama dari panitia;b) Mendapatkan pelayanan akomodasi dan konsumsi yang telah disediakan
oleh panitia;c) Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang pergi sesuai dengan
peraturan yang berlaku;d) Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan panitia;e) Memperoleh pelayanan medis yang disediakan panitia sesuai dengan
biaya yang tersediabagi peserta yang sakit;f) Bagi yang memenuhi syarat berhak menerima Surat Tanda Tamat
a) Pada waktu datang di tempat harus segera mendaftarkan diri (check in )kepada petugas pendaftaran (panitia);
b) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia;c) Menyerahkan surat tugas dari instansi asal kepada panitia;d) Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembare) Menyerahkan SPPD yang telah ditandatangani oleh Kepala
PPPPTK/LPMP/LPPKS atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotamasing-masing;
f) Menempati kamar yang telah disediakan oleh panitiag) Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara ketertiban dan
keamanan selama kegiatan berlangsung.h) Selama mengikuti kegiatan belajar dalam kegiatan pelatihan, peserta
diwajibkan : Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan pelatih/narasumber Hadir di ruang sidang sepuluh menit sebelum acara kegiatan
dimulai; Mengisi daftar hadir sebelum kegiatan dimulai; Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali dalam hal yang
mendesak/sangat penting, setelah mendapat ijin/persetujuan daripanitia/pelatih;
Memakai tanda pengenal yang telah dibagikan oleh panitia selamaproses pembelajaran;
Selama mengikuti kegiatan belajar semua handphonedigetarkan/disesuaikan.
2. Hak Peserta Pelatihan
a) Semua peserta berhak memperoleh pelayanan yang sama dari panitia;b) Mendapatkan pelayanan akomodasi dan konsumsi yang telah disediakan
oleh panitia;c) Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang pergi sesuai dengan
peraturan yang berlaku;d) Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan panitia;e) Memperoleh pelayanan medis yang disediakan panitia sesuai dengan
biaya yang tersediabagi peserta yang sakit;f) Bagi yang memenuhi syarat berhak menerima Surat Tanda Tamat
a) Pada waktu datang di tempat harus segera mendaftarkan diri (check in )kepada petugas pendaftaran (panitia);
b) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia;c) Menyerahkan surat tugas dari instansi asal kepada panitia;d) Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembare) Menyerahkan SPPD yang telah ditandatangani oleh Kepala
PPPPTK/LPMP/LPPKS atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotamasing-masing;
f) Menempati kamar yang telah disediakan oleh panitiag) Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara ketertiban dan
keamanan selama kegiatan berlangsung.h) Selama mengikuti kegiatan belajar dalam kegiatan pelatihan, peserta
diwajibkan : Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan pelatih/narasumber Hadir di ruang sidang sepuluh menit sebelum acara kegiatan
dimulai; Mengisi daftar hadir sebelum kegiatan dimulai; Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali dalam hal yang
mendesak/sangat penting, setelah mendapat ijin/persetujuan daripanitia/pelatih;
Memakai tanda pengenal yang telah dibagikan oleh panitia selamaproses pembelajaran;
Selama mengikuti kegiatan belajar semua handphonedigetarkan/disesuaikan.
2. Hak Peserta Pelatihan
a) Semua peserta berhak memperoleh pelayanan yang sama dari panitia;b) Mendapatkan pelayanan akomodasi dan konsumsi yang telah disediakan
oleh panitia;c) Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang pergi sesuai dengan
peraturan yang berlaku;d) Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan panitia;e) Memperoleh pelayanan medis yang disediakan panitia sesuai dengan
biaya yang tersediabagi peserta yang sakit;f) Bagi yang memenuhi syarat berhak menerima Surat Tanda Tamat
Halaman JudulLembar PengesahanKata PengantarDaftar isiBab I PendahuluanA. RasionalB. TujuanC. SasaranD. Hasil yang diharapkanBab II: Pelaksanaan PelatihanA. Waktu dan Tempat PelaksanaanB. PesertaC. FasilitatorD. Hasil Evaluasi
1. Peserta2. Penyelenggaraan
Bab III.Penutup
LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pelatihan2. Jadwal Kegiatan Pelatihan3. Daftar Hadir Peserta, Fasilitator, dan Panitia4. Biodata Narasumber/Fasilitator5. Cuplikan Foto Kegiatan
Ketentuan Laina. Ukuran kertas HVS A4b. Jenis huruf Arial 12 dengan spasi 1,5c. Laporan dibuat 1 rangkap dijilid dengan warna sampul biru laut.d. Laporan diserahkan ke Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.
Halaman JudulLembar PengesahanKata PengantarDaftar isiBab I PendahuluanA. RasionalB. TujuanC. SasaranD. Hasil yang diharapkanBab II: Pelaksanaan PelatihanA. Waktu dan Tempat PelaksanaanB. PesertaC. FasilitatorD. Hasil Evaluasi
1. Peserta2. Penyelenggaraan
Bab III.Penutup
LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pelatihan2. Jadwal Kegiatan Pelatihan3. Daftar Hadir Peserta, Fasilitator, dan Panitia4. Biodata Narasumber/Fasilitator5. Cuplikan Foto Kegiatan
Ketentuan Laina. Ukuran kertas HVS A4b. Jenis huruf Arial 12 dengan spasi 1,5c. Laporan dibuat 1 rangkap dijilid dengan warna sampul biru laut.d. Laporan diserahkan ke Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.
Halaman JudulLembar PengesahanKata PengantarDaftar isiBab I PendahuluanA. RasionalB. TujuanC. SasaranD. Hasil yang diharapkanBab II: Pelaksanaan PelatihanA. Waktu dan Tempat PelaksanaanB. PesertaC. FasilitatorD. Hasil Evaluasi
1. Peserta2. Penyelenggaraan
Bab III.Penutup
LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pelatihan2. Jadwal Kegiatan Pelatihan3. Daftar Hadir Peserta, Fasilitator, dan Panitia4. Biodata Narasumber/Fasilitator5. Cuplikan Foto Kegiatan
Ketentuan Laina. Ukuran kertas HVS A4b. Jenis huruf Arial 12 dengan spasi 1,5c. Laporan dibuat 1 rangkap dijilid dengan warna sampul biru laut.d. Laporan diserahkan ke Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.
1. Melakukan curahpendapatterhadap petapencapaian hasibelajar sekolah
2. Merancang waktupelaksanaanremedial danpengayaanpembelajarantingkat sekolah
3. MerancangInstrumen Monevremedial danpengayaan
4. Mengisi InstrumenMonev
5. Mengolah hasilmonev remedialdan pengayaanpembelajarantingkat sekolah
SikapBekerja sama danteliti dalammenganalisis petahasil belajartingkat sekolah
Pengamatan Lembaranpengamatan
BahanTayang
HandOut
Analisispencapaianhasil belajartingkatsekolah;Perencanaanremedialpembelajarandanpengayaantingkatsekolah,InstrumenMonevpelaksanaanremedial danpengayaantingkat sekolah
1. Melakukan curahpendapatterhadap petapencapaian hasibelajar sekolah
2. Merancang waktupelaksanaanremedial danpengayaanpembelajarantingkat sekolah
3. MerancangInstrumen Monevremedial danpengayaan
4. Mengisi InstrumenMonev
5. Mengolah hasilmonev remedialdan pengayaanpembelajarantingkat sekolah
SikapBekerja sama danteliti dalammenganalisis petahasil belajartingkat sekolah
Pengamatan Lembaranpengamatan
BahanTayang
HandOut
Analisispencapaianhasil belajartingkatsekolah;Perencanaanremedialpembelajarandanpengayaantingkatsekolah,InstrumenMonevpelaksanaanremedial danpengayaantingkat sekolah
1. Melakukan curahpendapatterhadap petapencapaian hasibelajar sekolah
2. Merancang waktupelaksanaanremedial danpengayaanpembelajarantingkat sekolah
3. MerancangInstrumen Monevremedial danpengayaan
4. Mengisi InstrumenMonev
5. Mengolah hasilmonev remedialdan pengayaanpembelajarantingkat sekolah
SikapBekerja sama danteliti dalammenganalisis petahasil belajartingkat sekolah
Pengamatan Lembaranpengamatan
BahanTayang
HandOut
Analisispencapaianhasil belajartingkatsekolah;Perencanaanremedialpembelajarandanpengayaantingkatsekolah,InstrumenMonevpelaksanaanremedial danpengayaantingkat sekolah